Kalibrasi ECG

16
1. Tujuan Praktikum 1 . 2 . Mahasiswa memahami bagaimana melakukan pendataan alat dengan cara melakukan pengamatan fisik dan fungsi alat, pengukuran keselamatan listrik dan melakukan kalibrasi secara langsung Kalibrasi ini dimaksudkan untuk Pengujian/ Kalibrasi ECG (selanjutnya disebut DUT/ Device Under Test ) dengan cara membandingkan dengan ECG Simulator (selanjutnya disebut STANDAR). 2. Mengkalibrasi DUT yang mempunyai rentang ukur : BPM Kecepatan kertas Gain 3. Kondisi Lingkungan a. Suhu ruang : 30 BPM – 240 BPM : 25 mm/sec – 50 mm/sec : 5 mm/mV – 20 mm/mV : 25 ºC ± 5 ºC b. Kelembaban relative : 50 % RH ± 20 % RH c. Tegangan Jala-jala 4. Alat dan Bahan : 220 Vac ± 10 %, 50 Hz 1 . ECG Simulator 2. Thermohygrometer 3. Calipper ( jangka sorong )

description

Teknik Elektromedik

Transcript of Kalibrasi ECG

Page 1: Kalibrasi ECG

1. Tujuan Praktikum1.

2.

Mahasiswa memahami bagaimana melakukan pendataan alat dengan cara melakukanpengamatan fisik dan fungsi alat, pengukuran keselamatan listrik dan melakukankalibrasi secara langsungKalibrasi ini dimaksudkan untuk Pengujian/ Kalibrasi ECG (selanjutnya

disebut DUT/ Device Under Test ) dengan cara membandingkan dengan ECG Simulator (selanjutnya disebut STANDAR).

2. Mengkalibrasi DUT yang mempunyai rentang ukur :BPMKecepatan kertasGain

3. Kondisi Lingkungan

a. Suhu ruang

: 30 BPM – 240 BPM: 25 mm/sec – 50 mm/sec: 5 mm/mV – 20 mm/mV

: 25 ºC ± 5 ºC

b. Kelembaban relative : 50 % RH ± 20 % RHc. Tegangan Jala-jala

4. Alat dan Bahan

: 220 Vac ± 10 %, 50 Hz

1.

ECG Simulator

2. Thermohygrometer3. Calipper ( jangka sorong )

Page 2: Kalibrasi ECG

5. Prosedur Pengukuran dan Kalibrasi5.1. Persiapan

a. Siapkan Lembar Kerja untuk pengambilan datab. Siapkan peralatan kalibrasi yang akan digunakan.c. Lakukan pendataan administrasid. Lakukan pengukuran kondisi lingkungan meliputi : suhu dan kelembaban dengan

menggunakan thermohygrometer dan tegangan jala-jala dengan menggunakan ElectricalSafety Analyzer.

5.2. Pemeriksaan Kondisi Fisik dan Fungsi DUTa. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik pada bagian badan dan permukaan : Periksa bagian

luar dan kondisi kebersihan fisik secara menyeluruh.b. Lakukan pemeriksaan apakah ada gangguan pada soket AC-Power.c. Lakukan pemeriksaan, apakah ada gangguan pada kabel AC.d. Lakukan pemeriksaan, kondisi pada fuse, apakah dalam keadaan baik, atau perlu diganti.e. Lakukan pemeriksaan pada tombol, saklar dan kontrolf. Lakukan pemerisaan pada tampilan dan indikator

5.3. Pengukuran keselamatan listrik dengan menggunakan Electrical Safety Analyzer(ESA).

1. Lakukan koneksi DUT dengan ESA secara bergantian sesuaigambar dibawah ini, dan catat semua pengukuran pada lembar kerja.

ESARED

BLACKGREEN

(PE)

TESTENCLOSURE

DUT

ONOFF

Line Power DUT

Gambar 1. Koneksi DUT dan ESA

DUT

Page 3: Kalibrasi ECG

2. Lakukan pengukuran arus bocor pada selungkup (enclosure leakage current)a. Polaritas normal dengan pembumian dan tanpa pembumianb. Polaritas terbalik dengan pembumian dan tanpa pembumian

3. Lakukan pengukuran arus bocor pada kabel pembumian (earth leakage current)a. Polaritas normal dengan pembumian dan tanpa pembumianb. Polaritas terbalik dengan pembumian dan tanpa pembumian

4. Lakukan pengukuran resistansi kawat pembumian (protective earth resistance)5. Lakukan pengukuran tahanan isolasi kabel catu daya (main insulation resistance)6. Lakukan pengukuran tahanan isolasi selungkup (enclosure insulation resistance)

5.4. Pengukuran dan kalibrasi1. Lakukan pengukuran paper speed/ kecepatan kertas : 25 mm/sec dan 50mm/sec.

a. Berikan input 60 BPM dari ECG simulator pada Electrocardiogarph, seting ECGpada kecepatan kertas 25 mm/sec, pilih lead II tunggu beberapa saat sampai kondisiBPM tercapai, kemudian rekam hasil pembacaan ECG, pengambilan data dilakukanminimal 5 peak pada setiap titik pengukuran.

b. Ulangi langkah a dengan memberikan seting 50 mm/sec pada ECG.c. Untuk pembacaan kecepatan kertas, ukur dari puncak ke puncak dengan

menggunakan jangka sorong.

2. Lakukan pengukuran BPM : 30, 60, 120, 240.a. Berikan input 30 BPM dari ECG simulator pada electrocardiograph, seting ECG

kecepatan kertas 25 mm/sec, lead II, tunggu beberapa saat sampai kondisi BPMtercapai, kemudian rekam hasil pembacaan ECG.

b. Ulangi langkah a dengan memberikan input BPM selanjutnya sampai 240 BPM

Pengambilan data dilakukan minimal 5 peak pada setiap pengukuran.c. Untuk pembacaan ke dalam nilai BPM, kecepatan kertas dibagi nilai yang

pada jangka sorong antara puncak ke puncak dikali kan dengan 60 BPM.

6. Perhitungan dan Analisa Ketidakpastian Pengukuran

terbaca

Page 4: Kalibrasi ECG

i11 (Vi Mean) 2 ..…. ( 2 )

a. Menghitung nilai rata – rata (mean) =

n

Xii1

n

X 1 X 2 X 3..... Xn

n

.. ( 1 )

b. Menghitung standard deviasi ( Stdv ) =

1n

n

Page 5: Kalibrasi ECG

No Parameter Ambang Batasa. Tahanan isolasi kabel catu daya dengan >2 MΩ

b. Tahanan isolasi kabel catu daya dengan >2 MΩc. Arus bocor pada kabel pembumian polaritas

normal 500A

d. Arus bocor pada kabel pembumian polaritas terbalik

500Ae. Arus bocor pada selungkup polaritas normal

dengan 100A

f. Arus bocor pada selungkup polaritas terbalik dengan

100A

c. Menghitung standar deviasi baku =

Stdvn ….. (3)

d. Tipe A- Pengamatan berulang

Ketidakpastian kemampuan daya ulang pembacaan ( Ua)

UaStdevn1

- Koefisien sensitifitasnya adalah 1- Derajat kebebasan untuk tiga kali pengukuran = 2

UbUa

3e. Daya baca atau resolusi Standard

Ketidakpastian kemampuan baca Baby Incubator diestimasi mempunyai semi range

a = 0,5 X resolusi Baby Incubator

Uba3

Contoh untuk menghitung nilai bpm :

bpm = Vl . 60 sekon , dimana V adalah kecepatan kertas terukur, l adalah panjang satu pulsa R-

R yangterukur pada kertas rekam.

Contoh untuk menghitung nilai kecepatan kertas:

V = lt , l adalah panjang satu pulsa R-R yang terukur pada kertas rekam dan t adalah

waktudalam sekon yang dihasilkan oleh STANDAR pada setting 60 bpm.

7. Nilai ambang batas yang diizinkan :a. Parameter Listrik

Page 6: Kalibrasi ECG

g. Arus bocor pada selungkup polaritas normal tanpa

500A

h. Arus bocor pada selungkup polaritas terbalik tanpa

500A

i. Nilai resistansi Kawat Pembumian ≤ 0,2 Ω

No. Parameter Toleransi dan Ambang batas yang diijinkan1 Heart Rate ( BPM ) ±5%

2 Kecepatan kertas ±2%

b. Nilai Toleransi dan Ambang

Page 7: Kalibrasi ECG

No Nama Alat Merk Type / No. Seri

a. Patient Simulator Fluke MPS450

b. ESA Fluke Glo Pro Series XL

c.

d.

e.

A. PENDATAAN ADMINISTRASII. DATA PRAKTIKAN

1. Talitha Mutiara S.P

2. Triyono Samudro

3. Umi Khabibah

4. Vivin Tri Wahyuni

II. DATA ALAT

Merk : Fukuda Denshi

Type/Model : Cardimax FX-2111

Nomor Seri :

III. DAFTAR ALAT UKUR

ELECTROCARDIAGRAPH

Page 8: Kalibrasi ECG

No PARAMETER TERUKURa. Temperatur Ruangan 33,4 C

b. Kelembaban Ruangan 38,6 %

No. Bagian AlatHasil Pemeriksaan

FisikHasil Pemeriksaaan

FungsiKeterangan

a. Kontrol / indikator Baik Baik Baik

b. Badan/Permukaan Baik Baik Baik

c. Kabel/Asesories Baik Kurang baik Pintu kurang rapat sehingga sensor tidak dapat bekerja dengan baik

No Parameter Ambang Batas

Terukura. Tegangan Jala-jala 223,6 Volt

b. Arus maksimum 0,2 A

c. Arus bocor kabel pembumian polaritas normal 500A A

d. Arus bocor kabel pembumian polaritas terbalik 500A A

e. Arus bocor selungkup polaritas terbalik tanpapembumian

500A A

f. Resistansi Grounding 0.2

B. KEGIATAN KALIBRASII. PENGUKURAN KONDISI LINGKUNGAN

II. PEMERIKSAAN KONDISI FISIK DAN FUNGSI DUT

III. PENGUKURAN KESELAMATAN LISTRIK

Page 9: Kalibrasi ECG

IV. PENGUKURAN KINERJA

a. Lead

Page 10: Kalibrasi ECG

b. Heart Rate (BPM)

Setting ECG

Simulator (BPM)

Hasil Pengukuran Toleransi

(mm/s)1 2 3

60

90

120

240

60

90,9

120

230,7

60

90,9

120

230,7

60

90,9

120

250

±5%

c. Kecepatan Kertas (mm/s)

Setting ECG

(mm/mS)

Hasil Pengukuran Toleransi

(mm/s)1 2 3

25

50

25

50

25

50

25

50±5%

d. Sensitivitas (mm/mV)

Keterangan:

1. Ketidakpastian pengukuran dilaporkan pada tingkat kepercayaan 95% dengan factor

cakupan k=2

2. Alat yang digunakan:

a. ESA, Merk: Fluke, Model: Glo Pro Series XL, (tertelusur ke Fluke)

b. Patient Simulator, Merk: Fluke, Model: MPS450

Page 11: Kalibrasi ECG

NoParameter Keterangan

1. Keselamatan Listrika. Amanb. Tidak Aman

2. Kinerjaa. Dalam batas Toleransib. Perlu penyetelan

C. HASIL PENGUKURAN DAN KALIBRASI

D. KESIMPULANBerdasarkan hasil kalibrasi meliputi pengukuran keselamatan listrik dan pengukuran kinerja, alat kesehatan tersebut diatas dinyatakana. Laik Pakai b. Tidak Laik Pakai

Page 12: Kalibrasi ECG

LAMPIRAN

BPM

KECEPATAN

Puncak Gelombang 1 – Puncak Gelombang 2

BPM 60

BPM=2525x 60 sec

¿60

BPM 90

BPM= 2516,5

x 60 sec

¿90,9

BPM 120

BPM= 2512,5

x 60 sec

¿120

BPM 240

BPM= 256,5x 60 sec

¿230,7

Kecepatan 25 mm/mS

v=60x 2560 sec

¿25mm/ sec

Kecepatan 50 mm/mS

v=60x 5060 sec

¿50mm/ sec

Puncak Gelombang 2 – Puncak Gelombang 3

BPM 60

BPM=2525x 60 sec

¿60

BPM 90

BPM= 2516,5

x 60 sec

¿90,9

BPM 120

BPM= 2512,5

x 60 sec

¿120

BPM 240

BPM= 256,5x 60 sec

BPM= vSx 60 sec

v=BPM x S60 sec

Page 13: Kalibrasi ECG

¿230,7

Kecepatan 25 mm/mS

v=60x 2560 sec

¿25mm/ sec

Kecepatan 50 mm/mS

v=60x 5060 sec

¿50mm/ sec

Puncak Gelombang 3 – Puncak Gelombang 4

BPM 60

BPM=2525x 60 sec

¿60

BPM 90

BPM= 2516,5

x 60 sec

¿90,9

BPM 120

BPM= 2512,5

x 60 sec

¿120

BPM 240

BPM=256x 60 sec

¿250

Kecepatan 25 mm/mS

v=60x 2560 sec

¿25mm/ sec

Kecepatan 50 mm/mS

v=60x 5060 sec

¿50mm/ sec

Page 14: Kalibrasi ECG

DATA PERHITUNGAN

BPM 60

Mean=60+60+603

¿60

Koreksi = ECG Simulator – UUT

= 60 – 60

= 0

Stdv=√ 13−1

(0+0+0)

¿ 0√3

¿0

Ua= Stdv√n−1

¿ 0√3−1

¿0

BPM 90

Mean=90,9+90,9+90,93

¿90,9

Koreksi = ECG Simulator – UUT

= 90 – 90,9

= -0,9

Stdv=√ 13−1

x (0,81+0,81+0,81)

¿√ 12x2,43

¿1,72

Ua= Stdv√n−1

¿ 1,72√3−1

¿1,23

BPM 120

Mean=120+120+1203

¿120

Koreksi = ECG Simulator – UUT

= 120 – 120

= 0

Stdv=√ 13−1

x (0+0+0)

¿√ 12x0

¿0

Ua= Stdv√n−1

¿ 0√3−1

¿0

Page 15: Kalibrasi ECG

BPM 240

Mean=230,7+230,7+2503

¿237,1

Koreksi = ECG Simulator – UUT

= 240 – 237,1

= 2,9

Stdv=√ 13−1

x (8,41+8,41+8,41)

¿√ 12x25,23

¿17,66

Ua= Stdv√n−1

¿ 17,66√3−1

¿12,6