Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit,...

94

Transcript of Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit,...

Page 1: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan
Page 2: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| i

Fragmen Fragmen Hermeneutika

Stephen Curkpatrick

diterjemahkan oleh

Karen Yunia

Kata Pengantar olehHery Susanto

Page 3: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

ii|Fragmen fragmen hermeneutika

Fragmen Fragmen Hermeneutika

Penulis: Stephen Curkpatrickditerjemahkan oleh: Karen Yunia

Tata letak: Harrie SiswantoPercetakan: Tisara Grafika Salatiga

081228598985|[email protected]

Diterbitkan olehGriya Media bekerjasama dengan

Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristus Indonesia

Griya Media, 2019viii, 84 hlm, 20,5 cm

Cetakan pertama, Pebruari 2019

ISBN 978-602-6257-65-9

Jl. Sonotirto No. 654 SalatigaTelp./Fax: 0298-328933

email: [email protected]

Page 4: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| iii

DAFTAR ISI

KataPengantar (Dr Hery Susanto) v

Prakata vii

Identitas Kristen dan Epistemologi (Korintus) 1

Kesaksian Aforisme Injil (Roma) 23

Imperatif-imperatif Pemuridan (Matius) 45

Gaya dan efek dalam membaca (Wahyu) 64

Kata Penutup 82

Biografi Penulis 84

Page 5: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

iv|Fragmen fragmen hermeneutika

KATA PENGANTAR

Buku ini merupakan kompilasi dari berbagaifragmen-fragmen atau petikan-petikan tafsiran kitabKorintus, Roma, Matius dan Wahyu. Bagian-bagian yangdiambil merupakan nafas yang memberikan kepada parapembaca berpikir lebih dalam dan memahami apa yangdisampaikan oleh para penulisnya dan menjadikannya sebuahgelitikan ide untuk menanyakan hal-hal mendasar lebihlanjut.

Surat Paulus kepada jemaat Korintus menggunakanpengungkapan kata-kata paradox untuk mengungkapkankonsep-konsep mendalam tentang identitas Kristen yangmemiliki standar berbeda dengan hikmat dunia. Bagian-bagian tersebut sangat menarik untuk dipahami dengan hatiyang cerdas dan roh yang benar.

Surat Roma memberikan apresiasi yang dalam danberkualitas mengenai kasih karunia yang diberikan Allahkepada semua manusia melampaui segala etnik dan budaya.Keterbatasan pola pikir manusia dan dosa menyebabkanmanusia gagal dalam memahami kasih karunia karenadiperbudak oleh kehendak bebas yang sudah tergeser kepadakehendak ‘daging’. Kupasan-kupasan indah mewarnaihermeneutika surat Roma ini.

Injil Matius menggunakan irama dinamis melaluiberbagai perumpamaan yang indah untuk memahami ajaranYesus tentang sesuatu yang abstrak. Kerajaan Allah yangdiilustrasikan dalam bahasa dan gaya yang mengalir melaluiperumpamaan yang dekat dengan kehidupan sehari-harisesuai konteks waktu itu.

Kitab Wahyu memberikan nuansa yang berbedadengan gaya tulisan apokaliptik yang bertujuan memberikan

Page 6: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| v

penjelasan secara eksplisit dan menuai banyak konseppenafsiran yang berbeda tetapi meneguhkan kita tentangantisipasi masa depan atau eskatologis hingga saat ini.

Buku ini sangat layak untuk dibaca dan direnungkansebagai percikan-percikan ide kreatif dalam hermeneutikPerjanjian Baru. Selamat membaca dan menikmatinya.

Dr Hery SusantoSTTJKI

Page 7: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

vi|Fragmen fragmen hermeneutika

PRAKATA

Kata, aksen, dan bentuk bahasaSetelah menjadi manusia,Firman juga diberikan kepada umatmanusia untuk didengar dalam kata-kata. Lalu, bahasa apayang paling tepat untuk digunakan dalam menyampaikanrealitas ini di antara banyak kata yang diungkapkan orangdalam penggunaannya yang bermanfaat dan refleksisesungghnya tentang makna kehidupan?

Firman Tuhan menawarkan sebuah bahasa kepada hatiyang cerdas dalam iman, melalui berbagai kekayaan tenunanrelasional—seperti panggilan dan respon, kepercayaan dankeintiman, keputusan dan tanggung jawab. Beragam ekspresidalam iman ini menawarkan bahasa yang beragam danbernuansa tentang kasih karunia dan kebenaran kepada orangKristen. Alkitab tidak membatasi orang Kristen denganjargon yang terisolasi—keterbatasan penggunaan bahasaalkitabiah tertentu yang dipotong dari kekayaan kesaksiannyadalam kaitannya dengan kemurahan hati dan kebenaran ditengah-tengah kemanusiaan dan kehidupan.

Firman setelah menjadi manusia, dengan narasi danaforisme juga senantiasa diterjemahkan di tengah keberagamanbudaya manusia dan interpretasi dalam tantangan kehidupanyang unik. Alkitab senantiasa diterjemahkan oleh orangKristen ke dalam intonasi unik dari dialek yang beragam,oleh karena itu terdapat kreatifitas interpretasi dalam waktudan konteks tertentu. Nada kesaksian yang meresap diseluruh Alkitab dapat didengar dan ditafsirkan sebagai kataanugerah dan rasa syukur dalam berbagai bahasa ibu. Bagiiman Kristen, suara Tuhan yang berbicara dengan beragamaksen dalam bahasa-bahasa itu diekspresikan di antara dialek-

Page 8: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| vii

dialek yang ada karena Firman itu telah menjadi manusia, jugadiberikan dengan interpretasi yang dapat berlaku dalamsetiap konteks atau tantangan kehidupan manusia.

Fragmen-fragmen Hermeneutika merupakan kompilasiekspresi-ekspresi yang beragam dalam kaitannya dengansurat gereja Kristen mula-mula – Korintus,Roma,Matius,danWahyu.

Page 9: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

viii|Fragmen fragmen hermeneutika

Page 10: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 1

Identitas Kristen dan Epistemologi(Korintus)

(1.1) Epistemologi kebodohanEpistemologi berkaitan dengan cara yang membuat kitamengetahui suatu hal, bukan apa yang kita ketahui, tetapi“bagaimana kita mengetahui apa yang kita ketahui”: Apakahpengetahuan diberikan oleh otoritas tradisi dan penafsirnya yangdiotorisasi? Apakah pengetahuan itu didapat dari pengalamanlangsung dan observasi? Apakah mengetahui merupakanpanggilan dari kepercayaan dalam hubungan yang dapatdipercaya? Kebanyakan orang hidup dengan epistemologikomposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut.Epistemologi ada di mana-mana dalam keterlibatan kita denganfenomena, orang-orang, nilai-nilai, cita-cita, dan maknakehidupan ketika kita menafsirkan situasi dan membuatkeputusan dengan cara-cara yang diketahui. Masalahepistemologi tersebar di seluruh Alkitab, terutama dalamkaitannya dengan orang pokok dimana segala sesuatu bergantungpadanya. Pertanyaan-pertanyaan Injil mengandaikan kepastiandengan inversi harapan yang mengejutkan, seperti yang terdahuluakan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yangterdahulu. Kebenaran inversi Injil hanya diuji oleh iman yangdiekspresikan melalui komitmen yang nyata tetapi aneh; ini jugamerupakan epistemologi untuk mengetahui dengan cara yangkelihatannya bodoh bagi beberapa orang (dan menyerang oranglain) menurut kebodohan Allah yang diungkapkan dalampenyaliban Kristus.

“Kebodohan Kristen” adalah kebijaksanaan sejati (Erasmus).Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan sebagaikebodohan, maka menurut kesaksian Kristen tentangkebijaksanaan yang bukan dari diri kita sendiri, kebodohan

Page 11: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

2|Fragmen fragmen hermeneutika

tertentu adalah satu-satunya bentuk bijaksana dari perspektifmanusia. Identitas, kesaksian, dan panggilan Kristen secara kuatdidasarkan pada kebodohan: jikaAllah telah mengubah hikmat duniamenjadi kebodohan, maka jangan sampai kita tertipu oleh apa yangdianggap bijaksana dalam penilaian kontemporer; sebaliknya, kitaharus menjadi “bodoh” untuk benar-benar menjadi bijak.(1 Korintus)

(1.2) Imperatif hiperbolisImperatif hiperbolis untuk kebodohan dalam iman Kristenberpusar pada paradoks kematian dan kehidupan, kerugian dankeuntungan – menurut Paulus maut giat di dalam diri kami, namunhidup giat di dalam kamu – dalam berbagai bentuk undanganuntuk menemukan tanggapan integral kita terhadap kehidupanberhubungan dengan realitas eskatologis yang bahkan kini hadirdidalam Kristus sebagai ciptaan baru. Kenyataan ini bersifat kontra-intuitif, bertentangan dengan apa yang biasanya diasumsikan,bahkan jika kebodohan yang ditunjukkan dalam pengungkapannyaterjadi dalam konteks kehidupan yang sudah dikenal. Imperatifakan apa yang nampaknya bodoh adalah panggilan bagikerentanan kita karena dengan kepercayaan kita menerimamakna keberadaan kita melalui kesaksian Kristen. Imperatifuntuk percaya dengan keputusan yang didasarkan padakebenaran atau keterandalan dari kesaksian ini, bertentangandengan anggapan apa pun akan pengetahuan pasti danpengawasan atas kemungkinan-kemungkinan kita yangdiasumsikan.Kabar baik memperkenalkan kontradiksi, meskipunkabar baik juga mengungkapkan kehidupan dalam kelimpahan(Ebeling).

(1.3) Megah, namun tidak berdayaKetika kita menginvestasikan realita yang tidak memiliki makna/arti, maka realita tersebut berbahaya bagi semua orang. Ketika

Page 12: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 3

makna dari keindahan ciptaanNya dan martabat manusiaberkurang, Kristus dalam kasih karunianya memberi nilai istimewaterhadap nilai yang tidak berarti. Hal ini mendemonstrasikanbahwa siapapun yang memegahkan dirinya sendiri sebenarnya tidakberarti (1 Korintus 1); ini dibuktikan dalam pernyataankedaulatan Allah akan “kebodohan” melalui penyaliban Kristussebagai penyingkapan diri yang tak dapat ditangguhkan olehkegelapan dan kemegahannya sebagai sesuatu yang berarti.Kebangkitan Kristus menyatakan ketidakberdayaan akankesombongan manusia secara eksplisit yang bertentangandengan kehidupan sejati.

(1.4) Superlatif, komparatif, dan “memalukan”Pandangan superlatif identitas Kristen menegaskan kemegahanreligiusnya, sehingga secara tidak sengaja dapat disamakandengan agama-agama lainnya. Pandangan komparatif identitasKristen akan menempatkan kontribusi khusus terhadap identitasdan ekspresi religius di antara berbagai pilihan yang berhubungandengan keyakinan dan pengalaman religius.

Paulus mengungkapkan dengan jelas tentang identitas Kristenyang “memalukan” yang juga bergantung pada aib penyalibanKristus, dimana Allah mendamaikan manusia melalui responkomunitas baru yang radikal dalam Kristus. Ini tidak adahubungannya dengan ekspresi superlatif atau komparatif identitasreligius. Ekspresi iman Kristen dalam pelayanan Paulus – dimanakematian sedang bekerja dalam kita, tapi kehidupan ada dalam dirimu –tidak ada hubungannya dengan upacara, kompensasi (tebusan)dan penghiburan religius.

Orang-orang Kristen, yang mengikuti ungkapan realitaKristologis Paulus, berperan sebagai orang yang nampaknyamemalukan di tengah-tengah manusia – sebagai tontonan danpenolakan dunia – dengan kemungkinan identitas kita satu-

Page 13: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

4|Fragmen fragmen hermeneutika

satunya yang didirikan dengan “Ya” tunggal dari realita Allahdalam Kristus Yesus. “Amin” yang teguh ini membentuk identitaskita dengan kasih karunia dan penerimaan kasih karunia Allah.Perpaduan yang aneh antara aib dan kasih karunia dalam identitasKristen ditegaskan kontras dengan pernyataan superlatif, denganekspresi kemegahannya, atau persetujuannya dalam identitasreligius komparatif, dengan ungkapan nilai relatifnya.

(1.5) Kredit, hutang, kredibilitas dan anugerahKredit dan hutang biasanya disamakan dengan perhitungan danusaha: jika usaha diadakan, maka usaha tersebut diperhitungkanuntuk mengubah nilai pertukaran mata uang, sumber daya pokokatau jasa yang juga akan memperbesar kredit atau mengurangihutang. Ada hubungan umum antara kredit, hutang danperhitungan usaha: hutang menunjukkan usaha, sedangkankredit melibatkan minimalisasi usaha dalam hubungannyadengan hutang sesungguhnya dan hutang potensial. Dinamikamentah ini hanya diperluas dan disempurnakan untukmemberikan kredibilitas, bantuan dan kewajiban yang dapatdiperhitungkan.

Perhitungan kredit, kredibilitas, usaha dan efek yang dapatditentukan secara konvensional pada akhirnya tidak bergunadalam ungkapan iman Kristen. Sebagai kesaksian akan kasihkarunia, iman Kristen melampaui segala perhitungan.Menghubungkan beberapa penilaian yang nampaknya masukakal dan layak mendapatkan pujian publik tidak dapatmenggantikan visi Paulus untuk tidak mengetahui apa-apa selainYesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkandan juga hal ini dalam konteksapa yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya daripada hikmatmanusia dan Allah memanggil mereka yang dianggap tidak berartibagi dunia, menggagap apa yang berarti menjadi tidak berarti (1Korintus 1-2).

Page 14: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 5

Apakah kemurahan hati Allah dapat disesuaikan dengan kreditagar diterima dalam investasi yang diperkirakan akan dianggapkredibilitas? Respon kita terhadap pertanyaan ini sangat pentingdalam hubungannya dengan iman dan kesaksian Kristen.

(2.1) Sebuah kata yang “membelah diri kita”Keasyikan utama dalam waktu kita adalah diri kita sendiri:kebijakan publik ditawar-tawar dalam hal-hal yang mungkin kitaraih untuk suku kita dan oleh karena itu kita sendiri memilikikeuntungan, harga diri, atau otoritas. Bahkan teologi dapatmenjadi sebuah terapi bila berfokus pada diri kita sendiri.

Luther mengungkapkan bahwa kesaksian yang setia terhadapFirman Allah (theologia) membelah diri kita, menempatkan kita diluar diri kita sendiri.* ini merupakan gambaran dramatis. Seakanmenempel erat pada penilaian tertentu dari diri kita sendiri,kita dibelah oleh Firman.

Ketika Injil memanggil kita untuk merespon keasinganpesannya: respon kontra-intuitif terhadap kehidupan, Injilmeniadakan diri kita. Injil mempertanyakan eksistensi yangdipertahankan oleh diri sendiri; diri kita yang sejati diberikansebagai sebuah karunia dari sebuah firman, yang lain darikemungkinan yang kita miliki. Jika firman itu mematikan kitasupaya kita hidup, firman ini membelah kita dari diri kita sendiridengan bentuk akhir pembelahan, yaitu kematian.

Identitas Kristen digambarkan dalam gerakan yang dramatisini.  Disimbolkan dengan baptisan, ini merupakan kemungkinanuntuk menjadi diri yang sejati sebagai sebuah karunia, yang secarabertentangan, menjadi sesuatu selain diri kita sendiri yang hanyabisa menjadi gagasan yang mengkhawatirkan tanpa iman: kamutelah mati dan hidupmu tersembunyi bersama Allah di dalam Kristus.(*Luther Galatia 4:6 trans. Bayer)

Page 15: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

6|Fragmen fragmen hermeneutika

(2.2) Antipati dan bau yang harumPengungkapan Allah dalam Injil menghasilkan pemisahan dalampenerimaannya. Utusan Kristus diperkenankan sebagai bau yangharum yang menghidupkan atau ditolak sebagai bau kematian yangmematikan (2 Korintus 2). Kita jarang merasakan pemisahan yangtajam ini dalam tanggungan saat Kekristenan berada di tengah-tengah masyarakat. Tanggungan ini tidak lagi dapat dipikul.

Ketika media sosial mangangkat “relativitas” dan “persamaanderajat” dalam kepekaan religius, sangatlah mudah orang-orangKristen tergoda oleh pandangan-pandangan yang sensitif dalamkeengganan yang diperoleh bagi kesaksian kerasulan/ apostolik.

Masalah utama bagi kesaksian iman Kristen tetap merupakanrealita Kristologis akan jalan, kebenaran dan hidup, yang dialamidan dikemukakan dalam kemurahan hati dan kebenaran, yangmelampaui agenda partisan atau umum untuk menyelesaikandilema yang dirasakan oleh manusia.

Sementara kesaksian iman tentang Kristus akan menjadipenderitaan bagi beberapa orang, bagi banyak orang kesaksianini merupakan bau harum bagi kehidupan. Ini selalu menjadikenyataan kesaksian iman karena kita ditantang untukmelepaskan bau busuk dari dugaan miring akan kasih karuniadan kebenaran yang Kristologis.

Kerygma memanggil kita kepada keputusan, yangmenyalakan iman kita atau menghidupkan kembali kepercayaankita akan apa yang kita baru dengar; kerygma juga dapatmenyebabkan pertentangan. Dalam identitas iman Kristen,Paskah merupakan peristiwa nyata dimana perbedaan antipati(penentangan) dan bau yang menghidupkan dipertunjukkan.

(2.3) Identitas sebaliknya …Ortodoksi terbentuk di tengah-tengah perbedaan. Ajaran sesatdidefinisikan oleh ortodoksi dan diungkapkan dalam referensi

Page 16: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 7

istilah ortodoksi. Penolakan terhadap suatu kepercayaan tertentudianggap sebagai perlawanan di sisi lain. Jika kesetiaan terhadapstatus quo dikumpulkan dalam ortodoksi yang diasumsikan,perlawanan terhadap ortodoksi ini akan mengumpulkan orang-orang yang menentang hal itu. Kemungkinan lainnya adalahbaik ortodoks maupun ajaran sesat, tidak membuka ruang bagisiapapun selain kepada kesukuan dari ortodoksi tertentu danperlawanannya (ajaran sesat). Identitas Kristen bersifat Kristologisyang merupakan sebuah undangan bagi semua dan dengansebuah karunia, selain dari kependudukan sebuah suku yangdianggap berasal dari tempat yang diperebutkan antara posisiyang berlawanan. (Dengan mengacu pada Kolakowski, Žižek)(kata-kata Paulus bukan Yahudi atau Yunani bukanlah salah satu –atau perbandingan(tesis atau antitesis) namun merupakan tidakdari keduanya – bukan juga peniadaan perbandingan; bukan(Yahudi) maupun (Yunani) tapi realita baru di luar kemungkinankeduanya. Žižek)

(2.4) Akhir dari menjadikan Tuhan sebagai kepemilikan pribadiIman Kristen menghapus kekeramatan etnik dan tradisi:ungkapan Paulus di dalam Kristus, tidak ada lagi orang Yahudi atauYunani, laki-laki atau perempuan; sama halnya dengan pernyataanYohanes tentang tempat menyembah bukanlah di gunung danbukan di Yerusalem, namun dalam roh dan kebenaran.Sekuler adalahtempat netral untuk ekspresi iman Kristen yang universal dalamkonteks umum.

(2.5) Persekutuan Roh Kudus (1 Korintus 1:26-30)Komunitas Kristen melampaui adat istiadat penting yangberlebihan. Komunitas Kristen terdiri dari orang-orang yangmenyadari bahwa mereka adalah orang asing yang tidak memilikiidentitas sebagai bagian dari komunitas manapun karena menolak

Page 17: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

8|Fragmen fragmen hermeneutika

kemanusiaan yang tidak dapat dipersatukan. Sealipun demikian,tidak dapat dipersatukan mewakili semua keberadaanmanusia—karena hal itu mewakili eksistensi kita yang retak,tanpa kita sadari. Bandingkan dengan mereka yang tidak memilikikeberadaan selain dipilih Allah (1 Korintus 1) dan tanpa pernyataansuku untuk mewakili keberadaan manusia. Inilah komunitas didalam kasih karunia Allah; yaitu persekutuan Roh Kudus.

(3.1) Identitas oleh penangkapanSeorang murid ditawan oleh sebuah kemungkinan lain di masadepan, yang dipercaya sebagai sebuah kebenaran. Dalamkepercayaan ini, diri kita ditangkap (kerugian) dan diterima(keuntungan), namun selain dari yang sebelumnya dipahami.Ini selalu menjadi horison yang dicari atau dirindukan, namuntidak dikenali sampai akhirnya ditawan oleh kemungkinan ini.

(3.2) Menyaksikan sebuah kejadianSebagai respon terhadap Injil kita dipisahkan* oleh orang laindalam paradoks pasif – aktif. Identitas yang penuh dengankejadian ini merupakan kesaksian. Kita tidak memilih untukmenjadi saksi; sebuah kejadian terjadi dan kita adalah saksi darikejadian tersebut. (*aphõrismenos ~ a passive participle mengacupada Paulus, Roma)

(3.3) Secara retrospektif, setelah ditangkapKetika kita sedang ditangkap dan meresponi hal itu, kita tidakmengamati kejadian ini dengan mudah bahwa kita sedangditangkap, sebagai sesuatu yang ditindaklanjuti karena telahmerespon. Namun ketika kita melihat ke masa lalu, kata-katadan tindakan kita akan menyingkapkan kejadian ini; kita akanmengungkapkan kata-kata dan tindakan dengan resiko pasti dariiman, disiplin dan semangat.

Page 18: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 9

(3.4) Iman yang pasif – aktifPerjanjian Baru mengajarkan kita tentang pasif – aktif dalammemiliki telinga untuk mendengar, sehingga kita dapat berjalandengan iman dan bukan dengan penglihatan. Terlebih sulit untukmenutup telinga kita daripada menutup mata kita; kita dapatmelihat sekilas tanpa memperhatikan apa yang ada di depankita, tetapi tetap tertawan oleh suara yang terdengar bahkansaat kita menolak panggilan suara itu. Suara pembicaraan oranglain membuat kita berperan pasif; artinya kita diundang untukmerespon, sekalipun kita menolak karena penolakan/perlawanan merupakan sebuah respon. Tertawan oleh suara,iman merupakan respon dan kepercayaan yang aktif.

(3.5) Iman dipanggil, penentangan diprovokasiPersepsi tentang kabar baik tidaklah netral. Pernyataan kitamengundang iman; namun juga ditolak. Penolakan juga lah tidaknetral. Kita tidak memiliki keraguan tentang pernyataan yangmemimpin kita kepada iman tetapi kita menjauhkan diri darigangguan yang bisa dihasilkan oleh pernyataan yang sama.Namun, dimana iman dipanggil, penentangan juga selaludiprovokasi.

(4.1) Identitas dan kerentanan KristenKerentanan sebagai orang Kristen maksudnya kita terbukaterhadap serangan moral, kritikan dan godaan, sulit untukmembela diri.

Identitas Kristen tidaklah defensif akan iman Kristen ataupunmelecehkan gagasan-gagasan lain yang dengan bebas menyebutdirinya “Kristen”. Dengan iman, kita mengalami peristiwapenebusan, bersamaan dengan kelanjutan dan kebenarannya saatini dan juga panggilan untuk menjadi murid di dalam kerentanankita yang sesungguhnya akan realitas yang berbeda dimana

Page 19: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

10|Fragmen fragmen hermeneutika

melekat pada bayangan-bayangan kehidupan. Identitas kita telah hilang:kehidupan ditemukan ketika kita melepaskan ilusi semacam ini bagiKristus dan Injil.

Dalam kesaksian rasul-rasul kenyataan yang diproklamasikandapat dipercaya; tanpa kepercayaan ini, kesaksian ini tidak akandiketahui orang lain. Dalam imperatif untuk meresponkehidupan yang diperdamaikan oleh Allah, kebenarandiekspresikan dalam memikul kenyataan bahwa Kristus telahdisalibkan dalam hidup kita. Perjumpaan dengan Kristus yangjuga berarti bahwa kita hidup di dalam Kristus,kita tenggelam didalam drama kehidupan yang tidak biasa, yang juga melebihimaut. Seperti pandangan dalam pelayanan Paulus tentang mautyang giat di dalam diri kita namun hidup giat di dalam kamu. Inilahyang menjadi panggilan istimewa kita demi Kristus di tengah-tengah umat manusia.

Injil memanggil penerimaan kita yang sesungguhnya akanfirman yang bersifat pribadi, relasional dan menjuru padakomitmen nyata untuk meneruskan kesaksian. Ini merupakaniman dalam realitas kemurahan hati Tuhan yang disingkapkanmelalui kerentanan kita.

(4.2) Terang diberikan tetapi kegelapan dikejarSebab Allah yang telah berfirman: Dari dalam gelap akan terbit terang!”,Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supayakita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yangnampak pada wajah Kristus.(2 Korintus 4:6)

Jika dalam penciptaan terang dijadikan oleh firman yangkreatif, maka siapapun yang mendengar firman ini diudanguntuk memperoleh terang yang luar biasa akan keberadaanmanusia, sumber dan akhirnya, juga tujuan dan kemung-kinannya. Menolak firman ini merupakan keputusan terhadapkegelapan – dibatasi oleh keburaman/ ketidakjelasan sehingga

Page 20: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 11

salah paham, salah perhitungan dan tersesat dalam kehidupan,namun tetap menganggap memahami, memperhitungkan danmengejar dengan kejelasan, visi kehidupan manusia. Keburamandipilih dan diperkuat dalam anggapan untuk melihat kejelasan,sehingga menimbulkan ketidaksesuaian dan permusuhanterhadap setiap saran bahwa eksistensi yang dipilih ini tidakmungkin dipertahankan tanpa pengasingan yang lebih jauh darikehidupan.

Terang dalam iman Kristen sama pentingnya dengan terangyang difirmankan dalam penciptaan: Allah yang telah berfirman:Dari dalam gelap akan terbit terang! Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang daripengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.Inilah pokok dari pencerahan dan telos (akhir) eskatologispenciptaan.

(4.3) Kematian dan kiamatKesadaran pribadi akan horison kematian juga merupakanpersoalan tentang kiamat; kesudahan akan kesadaran tunggalmanusia, sebuah dunia dengan persepsi tertentu telah berakhir.Di tengah-tengah kehidupan manusia, kiamat tidak dapatditentukan – oleh analogi dengan realita berakhirnya hidupseseorang yang terjadi dalam setiap kematian orang lain.

(4.4) Dukacita duniaSebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yangmembawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacitayang dari dunia ini menghasilkan kematian. (2 Korintus 7:10) ‘Dukacitayang dari dunia’ merupakan versi pendek dari ‘Sebab bukan apayang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat …’ (Roma 7).Kurangya daya tarik, kehilangan niat dan tenggelamnya maksud/tujuan – sumber dari dukacita ini semakin diperumit oleh usaha

Page 21: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

12|Fragmen fragmen hermeneutika

untuk melawan kehilangan yang kita alami tanpa mengetahuibagaimana atau mengapa kehilangan itu terjadi.

(4.5) Iman dan eksistensi yang dibiusKita hidup di dalam tekanan yang berlanjut akan masa depan –selalu ada ketika menghadapi hari esok, namun kita berusahamenjauhi kematian yang tidak dapat ditentukan kapan datangnyadi masa depan. Kita berusaha hidup setiap hari dengan sungguh-sungguh melakukan apa yang menjadi tanggungjawab kita,rencana dan kemungkinan-kemungkinan tertentu; inimemanggil kita untuk menghadapi masa depan. Namun secaradiam-diam, kita menghindari pikiran tentang kematian danperingatan-peringatan kecil serta tambahan lainnya akan momokini – seperti penuaan, penyakit, kematian dan kematian oranglain. Kematian merupakan realita masa depan yang tidak dapatdipungkiri; oleh karena itu kita menghadapi masa depan denganpenuh niat, bercampur dengan perlawanan diam-diam. Padaintinya, kita menghadapi kemungkinan dan tantangan, tetapikita takut akan akhir masa depan itu.

Apa yang akan hilang jika kita dibius – dengan hiburan, terapi,ilusi dan kecanduan – perasaan takut yang dialami orang tentangmasa depan? Apakah masyarakat yang mati rasa terhadap kematian,juga mati rasa terhadap iman? Iman Kristen merupakanketerlibatan akan tanggung jawab dan kemungkinan masa depanyang tidak dimotifasi oleh ketakutan terhadap pemikiran tentangkematian – sebuah pemikiran yang dapat dengan mudah beralihkepada ekspresi-ekspresi untuk bersaing sehingga kita dapatbertahan hidup.  Masa depan dan antisipasi akan masa depan adalahdasar dari iman kita. Menunda secara teologis untukmenghilangkan kesadaran akan eksistensi kita, hanya akanmenyebabkan kita kehilangan vitalitas (semangat, kekuatan dandaya hidup) dan bahkan kehilangan iman.

Page 22: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 13

(4.6) Fokus Kristologi dalam Identitas Kristen: allah yangbukan allah

Sebab sungguhpun ada apa yang disebut “allah”, baik di sorga, maupun dibumi – dan memang benar ada banyak “allah” dan banyak “tuhan” yangdemikian – namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yangdari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dansatu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telahdijadikan dan yang karena Dia kita hidup (1 Korintus 8:5-6)

Ketika Paulus memanggil pemerintah dan penguasa dan jugamenolak keberadaan mereka (sungguhpun ada apa yang disebutallah dan tuhan namun hanya ada satu Allah saja), menunjukkanbahwa bahasa yang digunakan untuk menggambarkan kekuatansemacam ini bersifat elastis; Ini memiliki arti yang mengacupada cara-cara kita untuk menunjukkan kekuatannya. Kekuasaandapat memperkirakan ruang lingkup atau dorongan di luarkapasitas manusia. Sedangkan otoritas dan ekspresi-ekspresinyayang sah bersifat intrinsik terhadap organisasi sosial danperkembangan manusia, kekuatan ini dapat diputarbalikkansehingga dianggap sebagai kuasa kegelapan. Berbeda dengandualisme, kapasitas yang dikaitkan dengan kekuasaan di luarkemauan manusia mengungkapkan penyimpangan atas kemauanini, yang diberikan oleh Tuhan.

(5.1) Membaca secara harfiah dan interpretasiDalam membaca kita juga menafsirkan teks bacaan itu.Sebaliknya untuk membaca secara literal, kita mengulangi sukukata yang tercetak secara diam-diam atau dengan keras, tanpainterpretasi. Pembacaan literal dalam sebuah bahasa dapatditunjukkan oleh seseorang yang membaca kata-kata dalambahasa asing. Misalnya, untuk membaca Amit ma megtehetsz, nehalaszd holnapra membuat efek pembacaan literal setiap sukukata tanpa interpretasi menjadi ekplisit – pembacaan secara

Page 23: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

14|Fragmen fragmen hermeneutika

literal tidak mungkin terjadi dalam bahasa ibu. Dalam sebuahpembacaan literal, suku-suku kata yang tercetak hanyalah sukukata yang melekat pada sebuah halaman; tidak ada pemahamandan interpretasi. Interpretasi merupakan hal yang dasar dalammembaca; yang dapat menambah makna yang melampaui suku-suku kata yang tertulis untuk diperundingkan dan dipertaruhkandalam hubungan, tanggung jawab dan tindakan.

(5.2) Sebuah surat mematikanSebuah surat mematikan karena pengesampingan, surat dapatmemusnahkan daya dorong yang penting dan kreatif dari sebuahkeputusan yang hanya dapat dinegosiasikan dengan kecerdasandan keinginan yang besar akan situasi baru (Bultmann).Meskipun situasi ini nampak sama dengan situasi yang ditemuisebelumnya, namun situasi itu berbeda. Tidak ada dua konteksatau keputusan yang benar-benar sama.

(5.3) Sebuah alegori dengan pembacaan literalOrigen, alegoris terkenal, menjadi orang kasim dalampembacaan literal di dalam ayat ada orang yang membuat dirinyademikian (tidak dapat kawin) karena kemauannya sendiri oleh karenaKerajaan Sorga (Matius 19:12) dimana Origen menginterpretasikansecara metaforis di lain waktu – sebuah pembelajaran yang sulit.Secara keseluruhan, sebuah alegori tidak berbahaya sebagaipengalihan yang spekulatif; pembacaan literal dapat ditindak-lanjuti dengan efek nyata. Sesuatu yang dilakukan mungkin tidakdapat dibatalkan.

Asal-usul pembacaan literal menunjukkan bahwa perbedaanyang signifikan antara fokus literal dan non-literal penting dalamtindakan kita. Bacaan alegoris dapat bersifat spekulatif; bacaanmetaforis dapat bersifat abstrak; bacaan simbolis dapat bersifatimajinatif – namun akankah bacaan-bacaan yang non-literal inimenuntut tindakan?

Page 24: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 15

Alkitab lebih halus dan sulit untuk dipahami daripadapenggunaan bahasa yang terdiri dari “literal versus non-literal.”Memiliki telinga untuk mendengar diperlukan untuk dapatmenimbang imperatif dalam pembacaan literal, karena bahkandalam penggunaan perumpamaan, sepertiberilah juga kepadanyapipi kirimu, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil atau cungkilahdan buanglah jika matamu menyesatkan engkau, sesuatu yang sangatnyata mungkin tersirat.

Dalam pembacaan literal orang dapat melalaikan atau tidakmenangkap perumpamaan, evaluasi metafora yang menuntutpembahasan tentang makna puitisnya; telinga yang terbiasauntuk mendengar bacaan yang mengacu pada pemahaman luasakan Alkitab akan mendengar imperatif yang tepat dalamekspresi kiasan, dan meresponi dengan iman yang cerdas.

(5.4) Proklamasi dan representasi yang berlawananTanpa ada firman dari Tuhan, kata “Tuhan” bisa berarti apa saja.Kata “Tuhan” bersifat seperti plastik, dapat dibentuk menjadibentuk apa saja. Begitulah, kata “Tuhan” memiliki arti yangterbatas bagi orang-orang di zaman sekarang (Ebeling).Sebaliknya, sebuah firman dari Tuhan berbicara langsung kepadakerinduan dan kemungkinan-kemungkinan manusia. Secarateologis, kita mungkin lebih mencoba untuk mempromosikankata “Tuhan” di zaman kita daripada memproklamasikan kata-kata yang bersifat Kristologis dari Tuhan bagi zaman kita. Namununtuk semua kelenturannya, apakah promosi “Tuhan” relevanbagi orang-orang di zaman kita? Hanya dengan proklamasi,firman Tuhan benar-benar memberi arti.

(6.1) Iman dan kebebasan KristenUntuk memamerkan kebebasan hati nurani di hadapan oranglain – yang mungkin tidak yakin atau salah dalam mengingatkan

Page 25: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

16|Fragmen fragmen hermeneutika

sesuatu yang tidak jelas – merupakan kesombongan danpenghinaan. Sombong dalam sikap dan tindakan dapatdiekspresikan ketika kita menghina dan merasa kita mempunyaipengetahuan (1 Korintus 8:1-3). (1) Apa maksud-maksud yangada ketika kita menerima posisi penghormatan terhadap yanglemah? (2) Yang lemah tidak bebas untuk memaksakan yangkuat dalam hal hati nurani, begitu juga yang lebih kuat tidakbebas memamerkan kebebasan mereka dengan penghinaan ataupemaksaan dengan gangguan, hati nurani yang jujur. Menghormatiyang lain, baik bebas atau hati-hati, demi semua, adalah kriteriaPaulus untuk komunitas Kristen. (3) Menjunjung diri sendiri ataskebenaran berarti menodai kebenaran yang diterima sebagaikarunia – Luther.

(6.2) Agnostisme yang bijaksana (I Korintus 10:23-33)Makanlah apapun, tanpa pertanyaan, karena semua berasal dariTuhan; ketika dijamu dan jangan mempertanyakan asalnya.Namun jika kita diberitahu bahwa makanan itu dipersembahkanuntuk upacara suci tertentu, kita harus mengambil tindakan,terlepas dari kebebasan pribadi akan hati nurani, denganmenghormati hati nurani orang lain akan persembahan untukupacara sakral. Namun, kebebasan tidak seharusnya dibatasiuntuk tunduk pada hati nurani orang lain; keseganan pada oranglain bersifat sesekali dan tidak menentu. Jangan menganggapbahwa kebebasan merupakan sebuah hak sehingga kitatersinggung; di sisi lain dengan rasa syukur yang tulus kepadaTuhan atas segala rahmatnya, jangan dibangkitkan oleh hatinurani orang lain. Tidak bertanya bukanlah mengetahui, makahindari dilema untuk menyegani orang lain dan membatasikebebasan sejati yang kita miliki.

Page 26: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 17

(6.3) Identitas dengan kekurangan atau kelimpahan?Identitas Kristen tidak dibentuk oleh pengurangan di manapenyisihan beban kelimpahan bagi iman Kristen dikejar, denganidentitas yang didefinisikan oleh apa yang ada. Pendekatan inisering menggambarkan sesuatu yang negatif, bahkan identitasyang berusaha untuk menyingkirkan segala pelaksanaan tanpapetunjuk dan teladan Firman Allah, meskipun dengan selektif.Sebaliknya, anggapan identitas merupakan suatu imperatif dimana berkelimpahan oleh karunia (gift), sehingga kemungkinandan kreativitas diharapkan, begitu juga pembentukan identitasyang berlimpah dalam kasih karunia demi kasih karunia,mempercayai kebenaran iman Kristen dalam tantangan yangtidak pasti dan beragam. Terlibat dalam komitmen kepada Tuhanmemanggil kita untuk mengevaluasi kembali semua nilaitambahan.

(6.4) Hanyalah keseimbangan dan asimetri pengampunanKeadilan bukanlah kemungkinan terakhir kita. Dalam mengejarkeadilan, kita berusaha membangun keseimbangan dalamkonteks tentang kisah kehidupan manusia yang tidak sempurna.Pengampunan adalah kemungkinan lain dalam kisah yangterbagi-bagi. Dalam konteks tentang apa yang layak kitadapatkan, pengampunan menunjukkan ketidakseimbangan.Namun tanpa ketidakseimbangan dalam pengampunan, jalanmemutar melalui apa yang layak kita dapatkan untukmenegakkan keadilan tidak dapat dihindari. Dengan tidak adanyasumber bagi asimetri yang kreatif yang didorong oleh pengampunan,simetri keadilan yang sukar akan selalu diperlukan. Keadilanyang simetris dimuat dalam kisah yang tidak sempurna;pengampunanyang asimetris mengungkapkan akhir ceritatentang kemanusiaan (Apropos Ricoeur)

Page 27: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

18|Fragmen fragmen hermeneutika

(6.5) Otorisasi dan OtoritasMemiliki otoritas memberi kesan bahwa otoritas adalah sesuatuyang kita dapat miliki; oleh sebab itu otoritas dapat dicari,diperoleh atau diraih. Otorisasi merupakan pemberianwewenang oleh otoritas yang lebih besar dari kewenangan yangdiberikan.

Diotorisasi adalah menerima kuasa untuk tujuan tertentudalam konteks tertentu atau keterlibatan tertentu. Otorisasiditentukan, bahkan jika lingkupnya bermacam-macam –contohnya, otorisasi untuk mengelola sebuah negara politikdengan perbandingan otorisasi untuk mengawasi kelas. Denganbaik, otorisasi berkaitan dengan peran, tujuan dan cakupanspesifik di bawah otoritas resmi yang lebih besar.

Otoritas dapat menyimpang ketika parameter otorisasidilangkahi. Otorisasi dapat disalahgunakan oleh otoritas yangsama melalui otoritas yang diberikan. Hal ini dapat terjadiseketika otoritas itu diterima dari sumbernya.

Otoritas asli tidak dapat diraih dan dimiliki karena itudiberikan. Otoritas diterima dan merupakan pelayanan; hal itudapat disia-siakan dan ditarik begitu saja.

Dalam pelayanan Kristen, kuasa diotorisasi atau diberikandalam kasih karunia dan kebenaran yang Kristologis; hal iniditunjukkan dalam konteks yang nyata akan kemurahan hatiuntuk melayani dan kebenaran yang dinyatakan lewat integritas– karena keduanya sesuai dengan karunia yang diterima dandibentuk sesuai dengan tanggung jawab yang diperoleh.

(7.1) “Ya” terhadap Identitas Kristen: Sebuah balasan “Ya”“Maukah kamu menikah denganku?” adalah sebuah pertanyaantetapi juga “ya” sebagai tawaran – menunggu dan mengharapkanbalasan “ya.” Sebagai sebuah pertanyaan, “ya” yang pertama tidakmemiliki jaminan pasti atas penegasan “ya” yang kedua.

Page 28: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 19

Lamaran nikah – “ya” yang paling awal dan pertama kepadaseseorang – akan lenyap tanpa “ya” yang kedua; ini merupakanusaha iman tanpa kepastian hasil akhirnya. Namun banyakpengalaman yang dibagikan atau pemberian yang dipertukarkan,“ya” yang pertama, yaitu lamaran nikah, tidak memiliki jaminanakan jawaban yang diinginkan.

Dalam pernikahan, satu “ya” dibalas dengan “ya” lainnya dan parasaksi menyaksikan penandatanganan bahwa setiap “ya”diperteguh dengan “Amin”. Begitu juga dengan para saksi, setiapbalasan merupakan balasan “ya” dari pasangan mempelai, laludibalas dan diberkati oleh seorang pendeta. Namun tanda tangandapat dicabut, jika tidak dalam surat, tentunya dalam roh. Tandatangan dalam adegan ini tidak menjadi abadi dengan goresantinta yang mengering.

Sebuah pernyataan “ya” adalah respon yang terus berlanjutterhadap “ya” yang pertama dan pengulangannya (Derrida).Dalam dinamika yang konsisten, setiap tawaran relasionalmembutuhkan sebuah respon. Baik dalam pertemanan, kesaksianatau pengharapan, tawaran relasional ini merupakan tindakaniman dalam megharapkan respon persetujuan – sebuah risikodengan tawaran, juga terhadap iman kepercayaan dari sebuahbalasan “ya!”

(7.2) Antara Hidup dan KarikaturKehidupan mendahului teori; jika teori mendahului kehidupan,bahkan sebagai upaya untuk meningkatkan kehidupan, makaterdapat karikatur. Bagi Kierkegaard, risiko iman menunjukkankehidupan, sementara deskripsi doktrin tentang iman adalahpemisahan terhadap kehidupan. Sistem berkembang darideskripsi, sehingga melampaui apapun yang baru dengan risikomerupakan dasar terhadap iman Kristen. Kejadian mendahuluidefinisi dari makna kejadian tersebut. Dalam upaya untuk

Page 29: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

20|Fragmen fragmen hermeneutika

menyaring esensi masa depan dari apa yang kita ketahui kemarindan saat ini, kita pada dasarnya memproyeksikan salinan persiskehidupan yang telah berlalu. Iman Kristen bukanlah karikaturkehidupan; namun mengantisipasi dan melibatkan diri kita dalamkehidupan yang mendekati kita.

(7.3) Hadiah dan kejutanJika sebuah hadiah didapat dengan tawar-menawar ataupenyuapan, apakah itu benar-benar merupakan hadiah? Sebuahhadiah bukan merupakan hutang. Hadiah bersifat sewenang-wenang; sebagai kejadian yang kebetulan dan tak terduga karenahadiah tidak bergantung pada timbal balik/ pertukaran dan jugatidak bergantung pada kontrak. Baik besar maupun kecil, sebuahhadiah diberikan dengan cuma-cuma/ gratis; itu mungkin jugatidak diberikan. Hadiah, yang pada dasarnya di luar dari inisiatifkita, adalah kejadian baru yang sebelumnya tidak pernah kitaalami. Sebuah hadiah adalah suatu irisan kehidupan seseorangyang kreatif dan mengejutkan, yang diberikan dengan tujuanagar kita bersukacita.

(7.4) Pencerahan Kristen: epistemologiDemikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih– namun ketiga hal ini sering dianggap sebagai urutan bersambungsehingga kasih dapat menggantikan pengharapan dan iman.Sekalipun demikian, iman yang abadi, pengharapan dan kasihmelihat hal-hal yang jelas, tidak dengan kaca yang gelap, karena apayang dilihat adalah sumber kasih karunia. Kita mungkin melihatdengan kaca yang gelap, sebagai anak, namun, sebagai seorangdewasa kita melihat jelas di dalam Kristus seperti yang dikenalsebagai Tuhan, menurut epistemologi yang berkelanjutan dari iman,pengharapan dan kasih.(Bandingkan dengan terang dari pengetahuanakan kemuliaan Allah yang bercahaya di dalam hati kita dan hidupkarena percaya, bukan karena melihat.2 Korintus 5:7).

Page 30: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 21

Referensi (Korintus)

Oswald Bayer. 2008. Martin Luther’s Theology: A ContemporaryInterpretation, trans. Thomas H. Trapp. Grand Rapids,Michigan/Cambridge: Eerdmans.

Rudolph Bultmann. 1969.Faith and Understanding, trans. RobertW. Funk, London: SCM.

Jacques Derrida. 1988. ‘Ulysses Gramophone: Hear say yes inJoyce.’ Trans. Tina Kendall. Emendations by ShariBenstock. James Joyce: The Augmented Ninth.Proceedings of the Ninth International James JoyceSymposium, Frankfurt 1984. ed. BernardBenstock. Syracuse: Syracuse UP, 27–75.

Gerhard Ebeling. 1963. Word and Faith. Trans. James W. Leitch.London: SCM.

Søren Kierkegaard. 1996. Papers and Journals: A Selection, trans.into and notes, Alastair Hannay. London: Penguin.

Leszek Kolakowski. 2004. Two Eyes of Spinoza and Other Essays,trans. Zbigniew Janowski. South Bend: St.Augustine’s Press.

Martin Luther. 1961. Lectures on Romans, trans. & ed. WilhelmPauck. The Library of Christian Classics XV.London: SCM.

Page 31: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

22|Fragmen fragmen hermeneutika

Paul Ricoeur. 1965, 2007. “The Socius and the Neighbor”,History and Truth, trans. & into. Charles A. Kelbley,foreword 2007 edn. David M. Rasmussen,Evantson, Ill.: Northwestern University Press.

Slavoj Žižek. 2009. The Parallax View, Cambridge, Mass.: MITPress.

Page 32: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 23

Kesaksian aforisme Injil(Roma)

Surat Paulus kepada jemaat di Roma merupakan berita dan isidari Injil,yang merupakan kesaksian. Dalam surat ini janji Tuhandikabarkan dan iman merupakan pengait antara Injil yangdiberitakan melalui kesaksian dan diterima dengan percaya –mencakup ungkapan panggilan, kehendak dan ekspresi yangpenuh makna akan anugerah.

Kesaksian iman Kristen berhubungan dengan Injil yangdiungkapkan secara Kristologis. Ini menyatakan inisiatif Allahyang menjadikan apa yang tidak ada sebagai sumber sejati darikemungkinan manusia menyangkut kehidupan dan kebenaran.Dalam fokus ini, imperatif* Allah diberikan secara konsistensehubungan dengan rasa syukur, kepercayaan, deklarasi imandan perbuatan nyata. Surat Paulus kepada jemaat di Romabersifat aforisme** dalam ringkasannya dan berisi gambaran-gambaran yang membangkitkan ingatan. Surat Paulus jugamenarik secara eksplisit dan menyarankan secara terus-menerus,juga menarik secara implisit dalam menceritakan kemurahanhati dan kebenaran Allah di seluruh isi Firman Allah. Gaya umumyang sama diperankan di dalam refleksi narasi berikut ini.* Imperatif merupakan campuran kehendak orang lain danpersetujuan diri kita terhadap kehendak tersebut. Imperatif bisatampak seperti sebuah perintah, namun imperatif menggugahkerinduan kita sehingga itu menjadi seruan pribadi orang lainyang juga menjadi kehendak diri kita. Dengan kata lain, imperatifadalah sebuah ekspektasi orang lain yang juga menggugahkehendak diri kita.** Sebuah pernyataan yang padat dan ringkas tentang sikap hidupatau kebenaran umum.

Page 33: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

24|Fragmen fragmen hermeneutika

(1.1) Karunia, rasa syukur, dan melihat yang tak terlihatJika apa yang dapat diketahui tentang Allah jelas terlihat daripenciptaan, mengapa banyak yang tidak melihat ini? “Buktinya”bukanlah karena kurangnya keindahan, keagungan dankerumitan yang luar biasa dalam penciptaan tetapi karenakeinginan untuk melihat diri kita di dalam karunia yang melebihikemampuan kita untuk berdiri sendiri.

Untuk menganggap bahwa diri kita mampu berdiri sendirimerupakan kegagalan untuk mengenali bahwa sumberkeberadaan kita tidak hanya melebihi imajinasi tapi juga lebihmurah hati daripada kita. Lalu bagaimana kita bisa melihat apayang melampaui imajinasi kita, bahkan ketika itu di depan kita?Hal yang terlihat harus dipahami dengan cara tertentu untukdapat melihat yang tak terlihat. Paulus menunjukkan kepadakita kemana kita harus bergerak untuk mencari apa yang tidakbisa dilihat—tidak dengan dugaan imajinasi yang membawa kitakepada kebodohan tetapi dengan rasa syukur dan ucapan syukur.

Jika yang dapat terlihat ada di hadapan kita dalam kelimpahan,yang melebihi indera kita dalam keluasan dan kerumitan, secaraparadoks apa yang terlihat menawarkan sesuatu yang melebihiapa yang terlihat (Marion). Hal ini menawarkan kemurahan hatiyang mengerdilkan segala pernyataan akan kemegahan diri kita.Kemurahan hati ini menggambarkan Sang Pemberi, kegiatanmemberi dan menerima, juga relasionalitas. Antara apa yangterlihat dan yang tak terlihat, kasih karunia adalah faktor yangpenting tanpa adanya sifat yang tidak jelas dan hanya menebak.Rasa syukur penting untuk memahami realitas Allah.

(1.2) Pertukaran kebenaran dengan dustaDi tengah-tengah penciptaan, kita diberi kemungkinan untukmengenali dengan rasa syukur, Sang Pemberi hidup yang kreatifsebagai sumber yang menopang keberadaan kita. Dengan tidakadanya rasa syukur, keangkuhan kita untuk memahami realitas

Page 34: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 25

dari aspek keberadaan kita hanyalah mengundang kebodohandan kesia-siaan. Hal ini kemudian melahirkan kegelapan.

Orang terlibat dalam proses besar pertukaran rasa syukurdengan pernyataan diri sendiri tanpa pertimbangan dalampertukaran kebenaran dengan sebuah kebohongan dibawa kepadapertukaran yang lebih jauh lagi—sifat khusus Sang Penciptadengan keakraban makhluk-makhluknya. Pertukaran ini bahkangagal untuk membedakan antara manusia dan alam untukmemalsukan keilahian atas makhluk apapun, mengaburkankemanusiaan yang istimewa di antara fenomena (dengankekerasan dan kematian untuk melanjutkan hidup dalam alam,kemauan manusia yang istimewa dan kapasitas yang etis menjadilemah). Dengan hilangnya kemauan, orang meniru danmemparodikan fenomena tertentu secara sewenang-wenang.Ketakjuban sebagai manusia diolok-olok dan dinodai;kemungkinan untuk melayani Tuhan, Sang Pencipta dalam hidupyang istimewa, yang diberikan sebagai keutuhan karunia dalampenciptaan digagalkan.

(1.3) Anugerah kidal* dan orang-orang berdosa oleh imanAda sebuah disorientasi ketika manusia diserahkan kepada efekpilihan-pilihan yang tampaknya meneguhkan diri, yaitukeberadaan tersebut sebenarnya menolak martabat manusia.Diserahkan kepada pilihan-pilihan yang tampaknya bijaksanatetapi sebenaranya bodoh memberikan momok akan nihilismedan potensi pertobatan oleh anugerah kidal. Kesaksian imanKristen menegaskan bahwa keberadaan kita dibenarkan olehiman. Oleh iman, kita juga adalah orang berdosa (Bonhoeffer).Hanya dengan iman kita mengenal hal ini. Tanpa kesadaran olehiman, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa orientasi kitamiring? Bagaimana kita dapat membedakan bahwa pedomankita tidak benar dan kita bingung?

Page 35: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

26|Fragmen fragmen hermeneutika

*Anugerah kidal adalah anugerah yang kita temui secara tidaklangsung, tidak terduga.

(2.1) “Hukum Taurat bagi diri mereka sendiri”Paulus tampaknya mempercayai moralitas secara alami ketikaia menyatakan apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memilikihukum Taurat oleh dorongan diri sendiri (secara alami) melakukanapa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidakmemiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi dirimereka sendiri.

Jika oleh dorongan diri sendiri bangsa-bangsa lain mungkinmelakukan apa yang dituntut hukum Taurat (poiõsin), keadaansubjungtif atau kondisional di sini menunjukkan bahwa itumungkin terjadi tetapi dapat terelakkan.

Dengan prinsip yang menggemakan “golden rule”,* orangmenuduh dan beralasan, mendukung nilai-nilai yang merekaingin lakukan. Tuduhan dan alasan mengacu kepada beberapakesadaran nilai-nilai mutual. Tuduhan mengungkapkankeinginan diri kita agar orang lain tunduk. Sedangkan alasanmemancing keadaan untuk tidak memenuhi tuntutan perilakutertentu. Namun sebagai ukuran perilaku sosial, manusia lebihcondong untuk menuduh orang lain dan membenarkan dirisendiri.

Jika menuduh dan beralasan merupakan perwujudan darisifat “hukum Taurat bagi diri mereka sendiri” dan kemungkinanbahwa beberapa orang mungkin melakukan apa yang benar,kepercayaan Paulus jelas tidak mengimbangi keadaan ini. Sebuahkeadaan umum akan ketidakbenaran muncul jika setiap orangberbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri (Hakim-hakim). Entah itu dibangun oleh tuduhan atau alasan, nilai-nilaikemanusiaan pada akhirnya diuji oleh Injil.

Page 36: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 27

*Aturan emas atau etika timbal balik yaitu perlakukan oranglain seperti Anda ingin diperlakukan.

(2.2) Hukum dan pengingkaranHukum menuntut lebih dari apa yang kita mau dan rela berikan.Manusia tidak seutuhnya suka akan hukum; ada tingkat kendalaatau pengingkaran terkait dengan hukum (jika tidak, hukumtidak akan diperlukan). Selalu ada ketegangan antara apa yangtertulis dan keinginan. Hukum selalu mencakup kehidupanmanusia; manusia menghormati kemungkinan mujur hukumnamun menyalahgunakan ketidakmampuan disposisi hukumyang tidak dapat menanamkan sikap yang benar. Dorongan yangsah, yang menarik harapan dan rasa takut serta rasa hormatakan keberadaan hukum, lebih menonjolkan ambiguitas abadiakan hukum dan kinerjanya daripada mengurangi ambiguitastersebut.

(2.3) “Perbudakan kehendak”Ketika kita diperhadapkan dengan dua pilihan atau lebih, kitamungkin saja memilih pilihan yang memiliki konsekuensi yangmerugikan. Kita akan menemukan cara untuk membenarkanpilihan ini karena kita benar-benar berniat melakukan pilihantersebut. Inilah yang disebut dengan “perbudakan kehendak” –untuk membenarkan apa yang ingin kita lakukan, danmeminimalkan pentingnya konsekuensi yang kita ketahui.Kesaksian Kristen klasik akan “perbudakan kehendak”(contohnya Luther) bukanlah penolakan akan kebebasanmanusia, yang menjadi anggapan umum. Namun kesaksian inibenar-benar menyingkapkan penawanan terhadap kebebasankita.

Kita dengan mudah membenarkan pilihan kita danmelemahkan kemungkinan lain. Dalam perbudakan kehendak

Page 37: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

28|Fragmen fragmen hermeneutika

kita tidaklah meniadakan kebebasan kita untuk memilih namunmemperbudak diri kita sendiri dengan membenarkan apa yangingin kita lakukan. Bahkan kita memilih untuk tidak melawankehendak kita karena kita mengetahui konsekuensinya –menghindari kegelisahan (rasa malu) atau ketidaknyamanan(penjara) atau mungkin untuk memperoleh keuntungan. Ketikakita memilih untuk mengesampingkan perlawanan terhadapkehendak kita berarti kita tidak mempertimbangkan kebajikanatau kebenaran.

Sementara kita memilih pilihan yang tampaknya bebas, kitasesungguhnya meniadakan kebebasan sejati, karena kita ditawanoleh rasa takut atau janji tertentu. Inilah “perbudakan kehendak”.

(2.4) Menyalahgunakan “pengetahuan tentang yang baik danyang jahat”

Cobaan untuk menjadi “seperti Tuhan” yang terjadi di tamanEden ditawarkan lewat buah yang mewakili kepemilikan“pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat”. Menjadi sepertiTuhan adalah seperti memiliki pandangan yang luas tentangkeberadaan kita, yaitu untuk dapat selalu memilih secara benar.Persamaan antara pengetahuan dan kebenaran dilihat kembalidari Plato (Republic) yang mengasumsikan hal ini denganperspektif Pelagian. Kita tidak memiliki gambaran tentangeksistensi manusia. Untuk menganggap kita memilikinya adalahseperti memasuki labirin penyimpangan tanpa kita ketahui.

Perkiraan akan pengetahuan yang baik dan yang jahatdipandang miring dalam perspektif parsial dan diturunkan dalamtradisi tertentu dengan acuan akan perspektif tersebut. Hal inimenimbulkan tuduhan dan permusuhan partisan dalamkecemasan fana. Kesalahan kuno ini diulang terus menerus.

Dalam kebebasan kehendak kita, kita mungkin tidakdiberitahu secara akurat. Oleh karena itu, kita berkompromi

Page 38: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 29

dengan keputusan kita. Bahkan dengan informasi yang benardan kerinduan akan kebenaran, kita masih memiliki motivasiuntuk berkompromi. Kemauan manusia untuk mencapai apayang benar dan baik secara transparan dan konsisten merupakansebuah penipuan diri sendiri. Apakah ini merupakan pandanganyang terlalu pesimis terhadap sifat dasar manusia? Kekristenantelah dipandang dengan pesimisme tersebut.

(2.5) Hukum tampak masuk akal, namun Injil tidakHukum berfungsi dalam rasio sebab dan akibat – ketika hukumdiberlakukan maka ada harapan bahwa hukum tersebutmemberikan efek yang baik, baik secara sosial maupun secaraagama. Ada hukuman atau kehilangan atas sesuatu yang berhargajika sebuah undang-undang dilanggar, baik dalam keuanganataupun sosial. Hukum merupakan sesuatu yang masuk akalkarena ada hubungan langsung antara tindakan dan akibat.Sebaliknya, Injil merupakan sesuatu yang tidak logis: karuniaditerima sebagai kejutan; pengampunan terjadi secara cuma-cuma. Injil dapat dibatalkan jika itu bersifat kontraktual yangdapat dihitung oleh sebab dan akibat. Injil bertolak belakangdengan logika hukum. Selalu ada godaan untuk menggeser Injilmenjadi undang-undang, karena hukum tampaknya logis danInjil tidak. Hukum disukai karena undang-undang dianggapmampu memecahkan dilema kita; Injil dibenci, karenamengacaukan segala sesuatu yang dapat diperhitungkan dansesuatu yang pasti, menonjolkan upaya kita untuk membenarkandiri sendiri.

Paradoks orang berdosa yang dibenarkan oleh kasih karuniamerupakan sesuatu yang mustahil dalam tradisi suku, menuntutsebuah kesimpulan dengan dalih pertanyaan – bahwa Allah yangmembenarkan orang berdosa tidak dapat dibenarkan dalammenganugerahkan kebenaran sebagai karunia.

Page 39: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

30|Fragmen fragmen hermeneutika

Injil menekankan kebenaran yang melampaui kemungkinanundang-undang, bahkan sebagai kemerdekaan dalam kasihkarunia, Injil bukanlah sebuah surat izin untuk melakukan hal-hal yang dianggap sebagai kebebasan. Jika kebenaran diberikandalam kasih karunia dan bukanlah hasil dari perhitungan moralmaka Injil, seperti apa yang ditegaskan oleh beberapa orang,mengurangi kebenaran untuk terlibat dalam pelanggaran. Paulusmenentang anggapan ini dengan menunjukkan bagaimana kasihkarunia memanggil kebenaran dalam hati yang bersyukur yangtelah ditransformasi di dalam Kristus. Ini adalah realitaeskatologis atau realita masa depan yang terjadi di masa ini melaluikekreativitasan Allah yang memberi hidup, Allahyang menjadikandengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada dalam Ishakdan dalam kebangkitan Yesus.

(3.1) Mempercayai kata kreatif AllahAbraham menghadapi setiap anggapan untuk mengetahui cara-cara Allah dengan tantangan iman dalam kreativitas firman Allah.

Iman Abraham benar-benar diuji. Permintaan untukmengorbankan Ishak, anak perjanjian, tampaknya menghapuskankemungkinan janji Allah. Melalui Ishak, Abraham diminta untukmelepaskan arti menjadi bapa banyak bangsa. Ini adalah ujianbagi iman yang mendasar pada firman atau janji Allah untukmelepaskan setiap asumsi tentang Allah.

Kita manusia memiliki kecenderungan, baik dengan adat,kode atau ideal, untuk menentukan apa yang Tuhan dapat lakukandan menetapkan kondisi di mana ini harus terjadi. Firman Allah,sebagai sebuah kata yang lain dari kata-kata kita, mempertanyakanasumsi-asumsi tersebut. Iman sendirilah yang mendengarkandan percaya kepada firman ini.

Melalui iman, Abraham percaya bahwa janji atau firman Allahakan dipenuhi, bahkan ketika tampaknya bertentangan. Ini adalah

Page 40: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 31

pencobaan abadi Israel – untuk percaya bahwa firman Allahmembelah jiwa bahkan seolah-olah menghidupkan. Abrahampercaya pada Tuhan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yangtidak ada menjadi ada.

Abraham mengantisipasi kesaksian Kristen akan kebangkitandan iman dalam kreativitas Allah yang juga adalah Yesus Kristusyang bangkit dari maut (Bandingkan Kierkegaard).

(3.2) Pencobaan AbrahamKetika Abraham dipanggil untuk mengorbankan Ishak,tampaknya Abraham harus menanggalkan segala cara yangdengan cara tersebut janji Allah dapat dipenuhi, percaya bahwaAllah akan memenuhi janji dalam kreativitas kebenaran.

Pencobaan Abraham adalah pencobaan Israel yang seolah-olah terus menantang untuk menghapuskan segala cara yangmasuk akal untuk menjamin garis hidup manusia dan percayasungguh-sungguh pada janji-janji Allah yang tak pernah gagal.Dalam pencobaan ini, Abraham memiliki harapan yang samaseperti apa yang terjadi di Getsemani: “biarlah cawan ini laludari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki,melainkan seperti yang Engkau kehendaki”. Hasil sebuahimperatif untuk percaya sepenuhnya pada janji Allah menegaskanbahwa kebenaran Allah melampaui segala perhitungan manusiadan bahwa kehendak atau firman Allah adalah pasti dan tepat.

(3.3) Hak istimewa (Roma 9:6-11)Dalam kesaksian Alkitab, ungkapan nyata yang bertentangan -kekuatan dalam kelemahan, yang terakhir akan menjadi yang pertama,yang merendahkan diri akan ditinggikan atau semuanya disembunyikanbagi orang bijak dan orang pandai tetapi dinyatakan kepada orangkecil- mengungkapkan kegagalan penaksiran manusia terhadapteguran firman Allah yang ganjil dalam keberadaan kita. Dalamperlawanan terhadap Esau dan untuk kepentingan Yakub, hak

Page 41: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

32|Fragmen fragmen hermeneutika

ahli waris diberikan kepada yang tidak berhak menjadi ahli waris(Roma 9:6-11), inilah kemungkinan kreatif dalam Ishak bahwaAllah yang menjadikan apa yang tidak ada menjadi ada. Seluruhdorongan identitas Israel mengarah pada panggilan hidup yangtidak layak diterima dan saksi istimewa yang bertolak belakangdengan hak yang dianggap istimewa. Pemilihan Allah atau kasihkarunia Allah melampaui hak apapun baik warisan suku atausilsilah teologis.

Sebuah dosa umum yang ditentang oleh Paulus di seluruhkitab Roma adalah kesombongan akan hak istimewa untukmenerima kasih karunia yang dilupakan sebagai anugerah dankeangkuhan untuk menjangkarkan hak istimewa tersebut sebagaiekspresi tertentu dalam identitas teologis dan praktik keagamaan.Paulus menentang segala macam kesombongan seperti ini diantara semua orang Kristen. Kesombongan dalam hak istimewaadalah kegagalan untuk mengenali anugerah panggilan Allah dankerinduan Roh Kudus dalam roh kita. Dalam perlawanan terhadappenilaian diri kita yang berubah-ubah, rahmat Allah diteguhkanuntuk menggantikan hak untuk meninggikan diri sendiri atauhak istimewa.

(4.1) Penghukuman diri sendiri dan keberadaan yangdibenarkan

Dengan keputusan dan komitmen, kita berperan terhadap masadepan, begitu juga dengan penilaian yang terkait denganeksistensi kita. Ketika kita membuat keputusan-keputusantersebut, bahkan menentukannya sekarang, kebebasan atauperbudakan, rasa syukur atau kecemasan begitu juga penilaiankita mengenai keberadaan kita.

Dengan keputusan kita, kita menghasilkan interpretasi darikesulitan yang kita hadapi: sebagaimana yang terjadi dalam kasihkarunia begitu juga dengan harapan, sehingga tidak dihakimi

Page 42: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 33

oleh tantangan ini; atau, takut akan hukuman yang setimpalsebagai “pembalasan yang pantas untuk tindakan seseorang” dansebuah penghakiman yang layak. Perubahan-perubahankehidupan yang sama bisa dialami baik dengan harapan dandengan demikian tanpa mengutuk diri sendiri, atau karena rasatakut dalam menghukum diri sendiri begitu juga karenapenghakiman.

Seseorang dapat lolos dari (adegan) maut menuju kehidupan;orang lain dapat mengalami kutukan karena setiap keadaan sulitdalam hidup berbicara tentang nasib hidup. Dalam komitmenseseorang, hidup dibenarkan, dialami sebagai pemberian yangkreatif, bahkan dalam lingkungan ketakutan fana yang takterungkapkan. Sedangkan yang lain mengalami keberadaansebagai sesuatu yang selalu menipis di tengah kecemasan yangmenjalar, sehingga sudah menjadi penghakiman dalam hidup,mengurangi dorongan apapun terhadap rasa syukur dankemurahan hati; bahkan sekarang, hukuman nampaknyaterpendam dalam setiap keputusan yang dibuat. Perbedaan iniakhirnya bergantung pada tanggapan kita terhadap realitaKristologis – dalam mempercayai anugerah sebagai karunia.

(4.2) Idealisasi, ketidakberartian, berhala dan kebodohan diri(dalam konteks iman yang membenarkan)

Dalam pernyataan yang membenarkan keberadaan kita, kitamenjadikan diri kita berhala secara diam-diam – oleh kesetiaankita kepada idealisasi yang dibangun dalam perkiraan kita sendiri.Hal ini tidak memberikan arti pada kebenaran tentang diri kitasendiri; mengaku bijaksana, namun kita menjadi bodoh.

Luther menilai bahwa membenarkan diri kita sendiri danmerasa dibenarkan dalam mengubah Allah (yang satu-satunyamembenarkan keberadaan kita) menjadi pendusta merupakanpokok dari ketidakpercayaan, dosa dan kebodohan. (Luther)

Page 43: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

34|Fragmen fragmen hermeneutika

Ketidakpercayaan adalah menganggap kebenaran diri sendiridengan keyakinan diri yang tegas. Sebaliknya, iman bersumberdari kebenaran firman Allah sebagai sesuatu yang benar dan pastidalam menetapkan keberadaan kita, berbeda dari apa yangmungkin kita duga.

Respon kita terhadap Allah tepatnya adalah kepercayaan yangmengarahkan kembali kepada keberadaan kita untuk percayafirman Allah yang memanggil keberadaan kita dari apa yangtidak ada menjadi ada dan memanggil kita pada akhir yang sejati.Untuk membenarkan diri melalui karunia yang diberikan sebagairespon kita kepada Tuhan adalah untuk memungkiri sikap kitayang paling alami dalam kehidupan yaitu percaya dan bersyukurterhadap pemberi yang murah hati dan benar.

Kita dibenarkan oleh kepercayaan tersebut atau kitamembenarkan keberadaan kita. Dibenarkan oleh iman bukanlahgagasan reformasi yang usang, namun ini adalah pokokkemanusiaan utuh di hadapan Allah.

(4.3) Kasihanilah ... pulang sebagai orang yang dibenarkan AllahPerumpamaan seorang pemungut cukai dan orang Farisimemberikan konteks interpretasi untuk dua konsep pentingdalam Roma:penebusan dosa local (hilastērion) dan telah dibenarkan(dikaiõthentes) – Lukas 18:Kasihanilah aku hilasthēti (aorist passiveimperative) dan telah dibenarkan dedikaiõmenos (perfect passiveparticiple). Apa maksudnya kemudian, apakah penggunaankosakata-kosakata dalam kejadian perumpamaan ini menyatakanpenggunaan yang sama seperti di dalam Roma? Referensi silangRoma dengan perumpamaan tersebut memberikan kesan bahwayang dibenarkan adalah realitas eksistensial yang dijumpai dalamkreativitas Allah –untuk membenarkan orang berdosa melalui belas kasihan.

Page 44: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 35

(4.4) Dosa asalMenentang firman Allah untuk menyatakan keberadaan kitamerupakan dosa asal. Melalui kecemasan dalam menghadapikematian, kita bersikap acuh tak acuh terhadap kemanusiaankita, mengabaikan integritas kita untuk pilihan yang lebih rendahnamun tampaknya lebih aman serta menempatkan akibat darikeegoisan diri ke dalam maksud dan aktivitas yang nampaknyabaik. Ketika kita berusaha mencari kemanusiaan yang utuh –dengan memahamipengetahuan yang dianggap baik dan jahat terlepasdari firman Allah – kita sebenarnya mengabaikan kemanusiaan.

(4.5) Tak terelakkan dan kesalahanPengalaman dunia akan kecemasan menghasilkan distorsi dalamupaya untuk mengatasi kecemasan ini. Dalam kebebasan kita,kita dapat membuat pilihan yang buruk karena kecemasanmelebihi kemurahan hati dan keangkuhan melebihi integritas.Pilihan ini memiliki efek merugikan pada orang lain. Jika dalamkemanusiaan kita yang fana kita mencemaskan keberadaan kita,maka kita akan selalu melakukan dosa tanpa pernah dipaksakan.Kita bersalah pada distorsi hidup kita karena kita membuatpilihan-pilihan ini secara bebas. (Niebuhr)

(5.1) Refleksi “I”Kita dikelilingi oleh banyak benda “i”- —iPhone, iPads, iPod,iTunes, iView dan bahkan iCloud. Diam-diam, fenomena i-ini menarik bagi keunikan masing-masing “i”, sambilmenegaskan bahwa saya tidak terisolasi dalam memiliki produki- yang sama seperti kebanyakan orang juga miliki.

Sebagai “I” atau (aku), setiap orang menjadi pusat eksistensidiri sendiri. Dengan hilangnya “I” atau kesadaran, terdapat pulahilangnya perspektif yang unik dalam kehidupan. Kita bisamengatakan bahwa ada enam miliar perspektif dan masih banyaklagi. Setiap “I” adalah hari ini, yang nampaknya diperkuat dengan

Page 45: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

36|Fragmen fragmen hermeneutika

penggunaan teknologi i- yang umum untuk mengkomunikasikanperspetif i- (diri sendiri) yang unik.

Agama Budha mengidentifikasi “I” (diri sendiri) sebagaisumber kegelisahan dan konflik. Maka sangat penting untukmelepaskan masalah yang statis ini dan efeknya yang merugikan.Komitmen seumur hidup ini hanya dapat dilakukan tanpagangguan di dalam biara.

Dalam iman Kristen, saya tidak lagi hidup melainkan Kristusyang hidup dalam saya: “I” yang menyebabkan masalah yang statismati, dikuburkan dan dibangkitkan ke dalam hidup baru denganKristus, yang dilambangkan oleh baptisan. Sementara adakecenderungan manusia untuk mengawali setiap hal yangbersangkutan dengan eksistensi diri dengan “I” yang tercermindalam keasyikan kita dengan benda-benda i-, dalam kreativitasAllah identitas kita diterima sebagai karunia.

(5.2) Kesalahan, kemampuan dan kecenderunganPerbedaan antara kleptomaniak dan pencuri adalah bahwa salahsatu dari mereka tidak dapat membantu untuk mencuri. Tapiapakah ketidakmampuan ini menghapus kesalahan? (Berlin)Apakah kita bersalah bila kita melakukan apa yang tidak mampukita tolak? Sementara kebebasan menunjukkan kapasitas untukmelakukan apa yang saya akan lakukan. Pelanggaran saat sayamelakukan apa yang tidak bisa saya tolak lakukan atau saat sayagagal melakukan apa yang cenderung tidak saya lakukan dapatditerangkan untuk mengurangi perasaan bersalah. Jika kitadibebaskan dari apa yang kita tidak bisa tolak atau tidak maulakukan, apa kriteria yang ada untuk menilai integritas setiapkecenderungan yang kita mungkin miliki?

(5.3) Kemauan, motif dan tanggung jawabSeorang pencuri termotivasi untuk mencuri untuk keuntunganmateri, untuk memiliki barang yang menjujung martabatnya,

Page 46: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 37

untuk menunjukkan kehebatan kepada orang lain atau sebagaiungkapan yang memandang rendah masyarakat. Motif untukmencuri berbeda dengan kleptomaniak, yang selalu mencuribarang-barang tak berguna. Keduanya berasal dari kehendakmanusia namun salah satu terjadi tanpa alasan pribadi untukmelakukannya. Yang satu menunjukkan kemampuan dankesalahan; yang lainnya menunjukkan tingkat ketidakmampuandan kesalahan yang tidak jelas. Namun keduanya harusbertanggung jawab atas tindakan mereka; jika tertangkap,tindakan ini menunjukkan fakta kejahatan yang sama. Tanggungjawab setiap orang dapat menunjukkan berbagai bentukpenempatan yang beda; namun dua-duanya tidak terbebas daritanggung jawab.

(5.4) Mau tapi tidak mauKehendak manusia dapat membatalkan kemauannnya sendirisecara bersamaan, yaitu dengan bersedia bertindak tapimembatalkan kemauannya untuk bertindak. Bagaimana inimungkin? Jika kehendak manusia benar-benar memiliki kapasitasuntuk berkehendak, maka kehendak dapat melakukan apapunyang diinginkan. Kehendak tersebut juga memiliki kemauan dantindakan yang harmoni. Bagaimana mungkin seseorang yangbimbang untuk melakukan sesuatu dapat bertindak?

Kehendak tersebut terbagi antara kemauan dan tindakanketika melawan dirinya sendiri karena tidak bertindak sepertiyang diinginkan. (Sesuai dengan Agustine Confessions).

(6.1) Apa yang Tuhan antisipasiMelebihi pemain catur yang sangat unggul, yang dapatmengantisipasi setiap kemungkinan untuk bertindak dalampermainan, Tuhan mengantisipasi maksud dari pilihan manusia.Dia adalah Allah yang kreatif dengan setiap pilihan manusia.Allah bekerja dengan tujuan yang baik namun dapat berbuat

Page 47: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

38|Fragmen fragmen hermeneutika

salah (Petrus) atau bahkan bekerja melalui rencana kejahatan(Yusuf dan saudara-saudaranya).

Allah sabar terhadap manusia dan tidak akan lalai akan janji-janjiNya yang diberikan sebagai firman yang dapat dipercaya.Allah bekerja melalui “jalan buntu” yang terjadi karena pilihanmanusia (Daud), tetap setia dalam menghadapi ketidaksetiaan(Israel) dan selalu merindukan keputusan-keputusan yang sesuaidengan firmanNya.

Sementara martabat manusia dilemahkan oleh kebodohandan kegagalan, Allah tidak heran atau digagalkan oleh kebebasanmanusia. Tuhan tahu kemungkinan apa yang dapat dipilih —Yudas dapat membuat pilihan lain; jika itu bukan Yudas, mungkinseseorang yang lain akan memilih untuk berkhianat.

Allah itu kreatif dalam membebaskan yang baik dari yangjahat (Getsemani dan Paskah) dan Ia berkuasa penuh dalambertindak dengan kemungkinan apapun. Kita diberkati dandilemahkan oleh pilihan kita. Tuhan mengerti kemungkinangerak kita dan bekerja kreatif dengan atau terlepas dari keputusankita. Jika oleh firman, penciptaan terjadi oleh karena kekacauan,maka oleh Injil, kemungkinan penebusan ditawarkan karenakekacauan manusia.

Alkitab menujukkan semua yang perlu kita ketahui tentangkedaulatan Allah, karunia dan kehendak manusia.

(6.2) Tangan kiri AllahTuhan tidak dapat disalahkan jika Ia memalingkan wajah darirealita bahwa pilihan-pilihan baik berlawanan dengan pilihanyang keliru. Dalam kebijaksanaan Allah, sebagai tangan kiri Allah,Ia memalingkan wajah namun juga melayani kehendak Allah,bahkan ketika kita tetap bersalah karena pilihan kita. Peng-khianatan Yudas merupakan sesuatu yang keji karena pilihannyamendahului kehendak Allah. Yudas sebenarnya dapat membuatpilihan lain, namun tindakannya tidak ditentukan seolah-olah

Page 48: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 39

kemungkinan Allah di Getsemani menuju kebangkitan tidak akanterjadi tanpa dia. Jika bukan Yudas, orang lain akan memilihpengkhianatan dan cela dalam idealisme atau kepentinganpribadi yang kuat. Allah tidak memberikan kuasa atas kelalimankarena pertentangan Allah terhadap kelaliman menegaskankebenaran Allah. Ini seperti seorang perampok yang dinyatakanbersalah dan memohon pembebasan hukuman untukmemperkuat otoritas dan kuasa hukum terhadap pencurian.Allah tidak dapat disalahkan oleh karena kesembronoan manusia.Dalam anugerah yang berdaulat, Tuhan akan selalu menentangkeangkuhan manusia yang memegang teguh eksistensi diri danbertentangan dengan kasih karunia.

(6.3) Siapa yang bergerak?Ungkapan “jika Allah terasa jauh, lalu siapa yang bergerak”menunjukkan bahwa kita adalah pusat penting dari kedekatanatau jarak dalam hubungannya dengan Tuhan. Namun dalamkerapuhan manusia, kita mungkin dapat memperhitungkan jarakbila ada kedekatan atau mengharapkan kehadiran seseorang -pengalaman pemazmur dan para nabi. Apa yang diartikan olehungkapan di atas tentang kepastian kasih karunia di tengahketakutan dan gentar (Paulus)? Iman tidak disesuaikan olehperasaan kita, namun iman diperteguh dengan percaya akanfirman Allah yang dapat dipercayai. Kita dapat bergerak karenaPenggerak Pertama yang tak bergerak (Aristoteles), yaituAllah yang olehnya Injil berasal mencari dan menyelamatkan yangterhilang.

(6.4) (Roma 8:15)

Identitas Israel yang tertulis dalam namanya Israel yaitu seorangyang berjuang bersama Allah, tetapi juga berarti Tuhan berjuang

Page 49: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

40|Fragmen fragmen hermeneutika

(Kej 32). Kedua deskripsi tersebut dinyatakan dalam suatupergumulan relasional dalam kesaksian Alkitab.

Dengan antisipasi yang meliputi kisah Israel tentang Tuhanyang menjadikan apa yang tidak ada menjadi ada oleh firmanNya,bergumul dengan Tuhan bersifat relasional dalam antisipasinyauntuk bertemu muka dengan Tuhan. Sebagai sebuah dramamesianis, Perjanjian Baru menyimpulkan perjuangan ini dalamkisah Israel. Hal ini difokuskan pada kata-kata vokatif,Abba Bapa.

Dalam kisah Israel, ada perjumpaan vokatif dan relasionalsebagai pergumulan dimana kita tidak dapat bertemu denganTuhan, muka dengan muka, sekalipun demikian hal ini menjadiberkat dalam sebuah derita. Dimensi mesianis dari kesaksianPerjanjian Baru memperkenalkan kemungkinan untuk bertemudengan Tuhan muka dengan muka melalui Yesus Kristus. Keduakisah ini, yaitu Israel dan Yesus Kristus, terjalin bersama dansaling melengkapi. Kisah Yesus Kristus menyingkapkan sebuahkarunia dari apa yang telah diantisipasi dalam kisah Israel.

Kedua kisah tadi terdiri dari penyampaian intrinsik dalamAlkitab. Dalam penyampaian yang tunggal dari kesaksian hinggakebulatan tekat dan pergumulan dalam derita, Tuhan jugaberusaha keras untuk menjalin hubungan intim dengan kitamelalui kerinduannya untuk bertemu kita muka dengan mukamelalui Yesus Kristus.

(7.1) Dimana yang tidak bersuara akhirnya bersaksiDalam Mazmur 19, pemazmur menunjukkan tingkat pendengaranyang khusus dalam paradoks mengenai ciptaan Allah yangmenceritakan kemuliaan Allah tanpa kata dan suara.

Karena tak bersuara ciptaan Allah disejajarkan dengan suaraperintah Allah dimana olehnya pemazmur bergembira danmenyebutkan keistimewaannya bagi kehidupan manusia. Suaraini unik di antara bangsa-bangsa sebagai kesaksian kebenaran di

Page 50: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 41

hadapan Allah dan di antara umat manusia yang melampauikapasitas alam apapun, yang bisu akan kehendak dan akuntabilitasetis.

Ciptaan-ciptaan Allah bersaksi agar telinga kita terbiasa untukmendengar panggilan vokatif Allah akan kebenaran denganekspresi khusus dalam hukum. Bahkan hukum di sini tidakmemadai. Dimana ada hukum di situ ada kecenderungan untukmengabaikan imperatifnya hanya dengan membaca isisnya.Karena itu pertobatan atas setiap prasangka kita terhadapimperatif hukum sangatlah penting.

Yang sering menggugah adalah pengakuan ketidakmampuanuntuk hidup tanpa dosa prasangka dimana mazmur pujiandiakhiri dengan seruan hati kepada Tuhan sebagai penebus.Mazmur berawal dengan penciptaan dan dari sebuah kebutuhan,mengingat realitas hukum yang menuntut, berakhir denganpenebusan. Ciptaan dapat menceritakan kemuliaan Allahmeskipun tanpa bersuara. Pada akhirnya, panggilan vokatif akankebenaran, yang olehnya hukum dan nabi-nabi Israel bersaksi,didengar di dalam setiap hati sebagai suara anugerah penebusan.Panggilan ini juga ditunjukkan dalam Injil.

(7.2) Kesaksian dan kebenarannya (Roma 12)Kesaksian tidak bisa menyatakan kebenarannya kecuali sebagaidaya tarik untuk “dibuktikan kata-katanya” – yaitu, dapatdipercayai. Kesaksian menarik kebenaran yang tidak dapatdibuktikan selain dengan pernyataan dan kepercayaan akankejujurannya.

Kesaksian berdiri sendiri sebagai kesaksian. Ia  tidak dapatditunjukkan hanya dengan pertanyaan agar hal itu menjadikenyataan. Kebenaran dari kesaksian hanya bisa ditetapkansebagai sesuatu yang konsisten dengan kenyataan atau kejujuran-nya. Pada akhirnya sebuah kesaksian bisa menunjukkan dirinya

Page 51: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

42|Fragmen fragmen hermeneutika

dapat dipercayai namun hal itu juga bergantung kepada peneri-maan setiap orang. Jika tidak diterima, maka kesaksian lebihmudah dianggap tidak dapat dipercayai sehingga ditafsirkan danditolak sebagai sesuatu yang tidak benar.

Kesaksian dapat menghidupkan iman atau menimbulkankeragu-raguan sebagai respon. Iman menjadi hal yang pentingketika kita memberikan kesaksian dan meresponi kesaksian.

(7.3) Apa yang Penting? (Roma14-15)Hal-hal yang penting pada umumnya dibedakan oleh orang-orang Kristen dengan dua cara yang mengacu pada Alkitab, yaitujika suatu hal tidak ada dalam Alkitab, maka hal itu tidak pentingnamun boleh dilakukan; atau apa yang tidak ada di dalam firmanmerupakan sesuatu yang meragukan dan tidak diinginkan. Dua-duanya tidaklah sesuai. Tak semua kemungkinan yang menyangkutkebebasan manusia dicantumkan secara eksplisit dalam Alkitab,namun di seluruh firmanNya kita dipanggil untuk bertang-gungjawab dengan setia dan bijaksana.

Sangatlah mungkin sebagai orang Kristen kita bersikap legalistikatau angkuh. Alkitab dipandang miring oleh sorotan yang terlalukritis terhadap Batasan ayng dirasakan. Alkitab juga dipandang miringoleh kepercayaan dan pendirian diri yang berlebih sehinggamengabaikan imperatif-imperatif utama. Kedua kecenderungan inisering disindir sebagai kerugian bagi saksi Kristen.

Alkitab menceritakan inisiatif Allah dalam anugerahpenebusan di dalam Yesus Kristus dimana Allah menanti kitauntuk merespon dengan kesetiaan dalam iman percaya. Hal inipenting karena memanggil tanggung jawab dan akuntabilitaskita di dalam kasih karunia Allah yang memerdekakan sekaligusmenakutkan. Fokus ini merupakan dorongan bagi resiko dalamkerendahan hati yang penuh doa, dengan kesabaran roh terhadaporang-orang yang suka mengkritik dan pengampunan terhadaporang-orang ceroboh.

Page 52: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 43

Sebagai fokus identitas dan kesaksian Kristen di dalam duniaini, kasih karunia dan kebenaran Allah yang dinyatakan di dalamYesus Kristus dipertahankan sebagai sesuatu yang pentingdengan ketidakpedulian yang bijaksana terhadap hal-hal yangtidak penting. Hal ini tidaklah sulit jika di dalam kasih karuniadan kebenaran, apa yang penting tetap dijaga dan menjadi fokusperhatian kita.

Page 53: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

44|Fragmen fragmen hermeneutika

Referensi (Roma)

Aristotle. 2009. The Nicomachean Ethics, trans. David Ross, ed.Lesley Brown. Oxford: Oxford University Press.

Augustine. 1961. Confessions, trans. & intro. R.S. Pine-Coffin.Harmondsworth: Penguin.

Isaiah Berlin. 2007. Political Ideas in the Romantic Age:Their Rise and Influence on ModernThought. London: Vintage.

Dietrich Bonhoeffer. 1996. Act and Being, trans. H.Martin Rumscheidt, eds. Hans-RichardReuter, Wayne Whitson Floyd Jr.Minneapolis: Fortress.

Søren Kierkegaard. 1985.Fear and Trembling: Dialectical Lyricby Johannes de silentio, trans. & intro.Alastair Hannay. London: Penguin.

Martin Luther. 1961. Lectures on Romans, trans. & ed. WilhelmPauck. The Library of Christian Classics XV.London: SCM.

_______. 1998. The Bondage of the Will, trans. H. Cole.Massachusetts: Hendrickson.

_______.A Simple Way to Pray, trans. C.J. Trapp.Jean-Luc Marion. 2004. The Crossing of the Visible, trans. James

K.A. Smith. Stanford CA: Stanford UP.Reinhold Neibuhr. 1996.The Nature and Destiny of Man:A Christian

Interpretation, Vol. I: Human Nature, intro, RobinW. Lovin. Louisville & London: Westminster JohnKnox Press.

Plato. 2008. The Republic, intro. Melissa Lee, trans. DesmondLane. London: Penguin.

Page 54: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 45

Imperatif-imperatif Pemuridan(Matius)

(1.1) Kata-kata, irama, bacaanIrama yang digunakan Matius untuk menyampaikanperumpamaan tentang dua pembangun merupakan versi yangpaling banyak dibaca. Dalam enam kata yang dipasangkan—dengar, melakukan; dibangun, jatuh; bijaksana, bodoh—Matiusmengajukan agenda yang tak terucapkan bagi Injil ini: Hal apayang diberitahukan kepada saya? Hal apa yang menjadi imperatif?Untuk kemungkinan-kemungkinan (masa depan) apa saya dipanggil?

(1.2) Sebuah firman pada waktunyaFirman anugerah berhubungan dengan waktu dan berbicarasecara vokatif ke dalam kehidupan manusia dan dalam waktukapanpun. Firman ini dihubungkan dengan seluruh teks dalamAlkitab sebagai janji. Namun teks apapun dapat menjadi prasastijika kita menjadikannya sebagai subyek ajudikasi untuk mencariketerangan dari waktu tertentu sebagai kejadian yang masukakal dalam waktu itu dan menjadikannya relevan di zaman kita.Oleh karena itu, firman yang tepat pada waktunya itu berkarangpada persepsi tentang bagaimana firman itu dapat atau tidakdapat masuk akal berbicara pada zaman kita.

Sementara firman itu penting pada waktunya, kejadiannyatidak terbatas pada waktu tertentu. Firman itu ditandai denganteks dan waktu dan keduanya berbicara dalam penerimaan masakini dan penantian akan masa depan; namun dengan janjiperistiwa Allah di masa depan diberikan sebagai sebuah katayang melampaui waktu penulisan.

Firman itu dipenuhi pada waktunya sebagai janji yang selaludatang di masa depan; firman itu menjumpai kita di zaman kitasebagai pegangan sementara kita di waktu itu. Sebagai janji dan

Page 55: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

46|Fragmen fragmen hermeneutika

juga firman keakanan Allah dan keakanan yang dapat terjadi disetiap waktu, firman anugerah dapat hadir dalam berbagai krisiswaktu kita, pada waktunya, dengan kemurahan hati dankebenaran yang istimewa.

(1.3) Otoritas mistis dan hukum yang adil (Pascal)Siapa yang menentukan hal yang lebih adil? Dengan otoritas apaalternatif dipicu? Jika hukum yang benar-benar adil diajukan,itu akan disambut secara universal, namun kita tidak melihatini. Setiap versi dari sebuah hukum universal diartikulasikandan dibenarkan atas dasar kepentingan faksional—oleh karenaitu konflik terjadi akan sesuatu yang seharusnya menjadi hukumyang lebih adil. Keadilan tampaknya ditentukan secara sewenang-wenang oleh kombinasi negara, iklim, mode, batas dan generasi– keadilan di satu sisi dapat menjadi ketidakadilan di sisi lain!Perilaku yang dibenci di satu tempat, disetujui di tempat lain.

Apa dasar dari setiap otoritas masyarakat—peradilan,kedaulatan, demokrasi, atau adat? Menurut Pascal, otoritas sosialbersifat kompleks, rapuh, bersandar pada mistik otoritas yangdisampaikan melalui persetujuan, waktu dan penggunaan yangmembenarkan kekeliruan dan hasil yang kurang ideal. Namunupaya untuk memperbaiki hal ini dengan revolusi merupakansebuah cela sama seperti memperjuangkan hukum yang tidakadil, otoritas yang diperlukan selalu diperdebatkan. Otoritasbersifat rapuh; mistiknya merupakan sumber konvensi dankeamanan relatif yang mudah ditenggelamkan oleh idealisme.

Kebenaran dan wewenang yang diperlukannya adalah dasarpemikiran untuk menafsirkan kotbah—otoritas ini bersifatKristologis.

(1.4) Rangkaian dan pelanggaranPembunuhan bersifat definitif, dengan mayat sebagai bukti

Page 56: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 47

pelanggarannya, sedangkan kemarahan memiliki tingkatintensitas. Antitesis Matius menawarkan imperatif tanpa garispelanggaran yang pasti; setiap titik pada rangkaian tanggungjawab juga bisa mewakili pelanggaran. Dengan demikian, denganmengacu pada Paulus, segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman,adalah dosa.

(1.5) Pengetahuan seorang murid tentang yang baik dan jahatDalam pemuridan Kristen, pengetahuan tentang yang baik danyang jahat melampaui segala kemungkinan dalam larangan asli.Kamu telah mendengar firman … tetapi Aku berkata kepadamu dimasa ini menjadi imperatif Kristen. Seorang murid dipanggiluntuk menafsirkan firman dengan tanggung jawab, menafsirkanyang baik dan jahat secara eksistensial dalam konteks kehidupan.

(2.1) Imperatif dalam sebuah imperatif kategorisLakukan apa saja yang kau juga ingin orang lain lakukan padamu –imperatif kategoris Immanuel Kant secara diam-diam telah menjadisikap etis yang meliputi nilai-nilai kewarganegaraan modern.Meskipun imperatif kategoris tampaknya masuk akal, orangmemiliki tingkat harapan yang berbeda: kebajikan seseorangadalah kelonggaran terhadap perbuatan buruk orang lain;ekspresi kebaikan sebuah daerah dan kebaikan sementara yangspesifik mungkin penting untuk beberapa orang tetapi tidaksignifikan bagi yang lain. Tingkat toleransi dapat berbeda secaradramatis bagi beberapa orang dalam lingkungan yang sama.

Golden Rule mengartikulasikan sesuatu yang mirip denganimperatif kategoris – segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orangperbuat kepadamu, perbuatlah juga kepada mereka. Namun konteksdari kata-kata ini, sebuah kotbah di dalam suatu Injil, jugamenunjukkan imperatif yang kontra intuitif dan hanya mungkindalam komitmen terhadap perspektif yang sangat berbedatentang realitas dimana iman Kristen bersifat mengundang.

Page 57: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

48|Fragmen fragmen hermeneutika

Dalam Injil dan narasi yang berkelanjutan,untuk berbuat kepadaorang lain tidaklah kontraktual dan pragmatis secara social ataulegalistik secara tetap, tetapi cara yang benar untuk berhubungandengan murah hati kepada orang lain. Dengan imperatif-imperatif itu, Injil dan rasul-rasul memunculkan keyakinandalam cara hidup tertentu yang diekspresikan oleh kasih karuniadan kebenaran sebagai kebajikan. Ini dibentuk di dalam dan diantara kita, secara kristologis, melampaui definisi atau titikrujukan kewarganegaraan apa pun untuk imperatif etis kita.

Dengan mengacu pada Bruner, sebuah imperatif kategorismenempatkan orang, sebuah prinsip abstrak yang digunakanuntuk menyesuaikan pemenuhan tugas di antara yang lain sesuaidengan standar yang dapat dihitung sebagai ganti hubunganvokatif terhadap yang lain dalam tanggung jawab yang takterhitung.

(2.2) Pertama, kemudian (Roma 7:1-6)Asumsi umum dibuat bahwa orang Kristen tidak menjadiberbeda dengan dunia ketika kita mengikuti imperatif untuktidak menghakimi – jangan sampai ini dianggap sebagaimenghakimi. Imperatif ini, ditambah dengan selumbar dan balok,juga memiliki urutan—pertama, kemudian; urutannyamenyiratkan pengakuan kesalahan sendiri dan karena ituketerlibatan timbal balik dengan banyak kesulitan timbul dalamkehidupan manusia, sebelum mengeluarkan selumbar dari mataorang lain.

Kita hanya tahu realitas untuk mendahulukan hal ini secaramemadai melalui kemurahan hati dan kebenaran Kristologis.Tanpa pengakuan ini, saling tuding dengan meluap-luap terhadaporang lain karena keadaan eksistensi kita akan dengan mudahmengundang berbagai forum untuk menghakimi. Dengankecenderungan ini, tidak ada moralitas yang dapat bertahantanpa menggandakan kompromi dari moralitas itu sendiri.

Page 58: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 49

Mengakui kesalahan diri sendiri melalui Injil bahwa kitadikompromikan berarti kita juga mengakui bahwa kita adalahpenerima anugerah. Sebagai perbedaan, tidak masuk akal untukmenyatakan bahwa semua nilai adalah sama, oleh karena itukita tidak dapat membuat perbedaan – keluarkanlah dahulu balokdari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untukmengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu. Seorang muriddipanggil untuk hidup berbeda dimana kebijaksanaan etisdiperlukan. Jangan melemparkan mutiaramu kepada babimemberikan esensi hiperbolis ini; imperatifnya adalah untukmenentukan dimana perbedaan dibuat.

(3.1) Paradoks tentang aturan kakuDengan aturan kaku apa pun, pengecualian terhadap kepatuhanakan selalu terjadi dalam kemungkinan kehidupan. Lalu apa artidari kekakuan aturan ini? Bukankah aturan itu selalu bergantungpada kemungkinan setiap waktu untuk memutuskan bertindaksesuai dengan aturan tersebut? Kedisiplinan yang dibiasakanadalah dorongan nyata untuk menuruti daripada kebutuhan yangtidak dapat dilanggar untuk mematuhi aturan. Kepatuhanterhadap aturan tertentu bersifat ironis karena bergantung padakeputusan yang diulang untuk mematuhi aturan, bukanberdasarkan pada hal yang dianggap tidak dapat diganggu gugatsebagai peraturan. Bahkan para legalis mempraktekkan etikasituasi – keputusan unik untuk konteks tunggal.

(3.2) Moralitas kontrakDengan tidak adanya kemungkinan Kristologis,segala sesuatu yangkamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga kepadamereka adalah moralitas kontraktual. Moralitas kontraktualcenderung kandas oleh faktor-faktor ini: penipuan diri dalam kesia-siaan idealisme; kepentingan diri sendiri yang menyesatkan,sehingga menghalangi idealisme ini; ketiadaan acuan padaperkembangan manusia yang seutuhnya.

Page 59: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

50|Fragmen fragmen hermeneutika

(3.3) Hati nurani: bagaimana ia terbentuk dan dibingkai?Dalam Kotbah di Bukit, pemuridan digambarkan sebagaipembentukan hati nurani yang sesuai dengan pemerintahanAllah; ini konsisten dengan hukum (ditafsirkan oleh para nabi),bahkan ketika hukum diperluas sebagai kehendak sehinggamenjadi kontekstual di hadapan Kristus yang memanggilkebenaran dengan menjadi seorang murid.

(3.4) Informan polisi dan surplus etisJika setiap orang setara di hadapan hukum, mengawasi hukumadalah kewajiban semua orang. Namun karena ada surplusinteraksi sosial di luar hukum—seperti kemurahan hati,pengampunan, dan pelepasan hak—ada etos etis yangmelampaui pertimbangan/ pengujian legal dan kebijakan.

Ketika ada rasio yang ketat antara hukum dan interaksi sosial,kita semua menjadi polisi (dalam masyarakat teokratis dantotaliter yang secara ketat mematuhi hukum, warga menjadiinforman). Dalam etos surplus etis kita tidak dapat memenuhisetiap imperatif yang muncul atau memeriksa dan menimbangsemua kemungkinan tanggapan.

Dalam tradisi hukum kita hukum bersifat performatifsehingga ditafsirkan dalam konteks spesifik sebelummemperingan keadaan. Hakim-hakim mempertimbangkanhubungan yang bernuansa antara hukum dan tanggung jawabyang juga dapat dipertentangkan dengan putusan yang kadang-kadang terbalik. Kita tunduk pada hukum yang memilikikemungkinan penafsiran yang lebih besar daripada yang bisakita sesuaikan. Tepatnya karena ada surplus dan bukan rasio yangketat mengenai hukum, kita selalu berada dalam defisit terhadapimperatif etis di luar legalitas baik tertulis atau tidak tertulis.Secara paradoks, defisit ini mengurangi implikasi sosial yangmencekik akibat menertibkan dan menghakimi satu sama laintanpa adanya surplus kasih karunia (kemurahan hati). Mengenai

Page 60: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 51

imperatif Kristen, kita bukanlah “informan polisi” dalam etoskerja hukum yang pudar nyalanya tetapi penerima anugerahAllah yang bertanggung jawab. Di dalam imperatif antitesisKotbah, kita bukan informan polisi ataupun tak berhukum.

(4.1) Antitesis dan iman yang cerdas (Matius 5:21-48)Antitesis dari Kotbah di Bukit—Kamu telah mendengar yangdifirmankan, tetapi Aku berkata kepadamu—mewakili suatupendekatan terhadap Firman Tuhan yang melampaui pembacaanteks. Pembacaan seperti itu mungkin muncul untukmeninggikan Kitab Suci tetapi sebenarnya mengurangi bukannyamenambah nilai dalam pemahamannya.

Antitesis ini memanggil kita untuk menimbang secaraKristologis maksud dari Firman Tuhan yang bermacam-macambegitu pula untuk menginterpretasikan dorongannya dalamsetiap keputusan yang kita buat. Hal ini memerlukan adanyapembentukan murid-murid Kristus dengan iman yang tajam.Dengan pemahaman yang cerdas, melalui keputusan nyata akantantangan-tantangan masa kini di tengah kemanusiaan, kitabelajar dengan setia untuk membaca kekayaan orientasi yangberlapis-lapis dalam Firman Tuhan.

(4.2) Menimbang hal yang lebih beratImperatif-imperatif kotbah terletak di antara kontradiksi yangtampak, seperti tidak meniadakan sedikit pun dari hukumdisandingkan dengan antitesis yang menyatakan bahwa kamutelah mendengar firman … tetapi Aku berkata kepadamu. Imperatif-imperatif ini mengundang keterlibatan pemahaman yang cerdasdalam anugerah—menimbang hal-hal yang lebih berbobot akankebenaran dalam tantangan-tantangan kehidupan yang selalubaru, dengan iman yang bertemu dengan realitas Allah dalamtuntutan yang kompleks di setiap konteks. Menimbangpendengaran kita akan imperatif-imperatif kotbah dalam

Page 61: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

52|Fragmen fragmen hermeneutika

kaitannya dengan konteks adalah tantangan kasih yang nyata,yang diungkapkan oleh kecerdasan hati. Kasih adalah prismainterpretatif untuk menanggapi imperatif kebenaran.

Kotbah ini menimbulkan banyak kebalikan akan moralitasdan kebaikan yang kita percayai; imperatifnya menghadirkanpermintaan yang tak terhitung namun diungkapan dalamkeintiman rahasia akan ekspresi dan disiplin iman. Antitesis inisecara efektif memasukkan setiap perintah ke dalam internalisasisepuluh perintah Allah yang berkaitan dengan motivasi dantetangga. Rekonsiliasi sebagai ganti perkara hukum, mangasihimusuh sebagai ganti kesukuan atau realitas Tuhan sebagai gantisumpah “sakral” secara publik di luar moralisasi menurutundang-undang atau kontrak sosial. Imperatif-imperatif inimemanggil kita untuk terlibat dalam sebuah realitas dimanamenjadi sempurna bersumber dari kebaikan Tuhan yangdicurahkan atas kebaikan dan kejahatan yang tak terduga.

(4.3) Hal yang lebih berbobot dan krisis (Matius 23:23)Pernyataan Matius tentang hal yang terpenting dalam hukum Tauratdifokuskan pada pertimbangan, belas kasih dan iman. Pertimbanganadalah pemahaman dan keputusan; ini juga merupakan krisis,karena setiap keputusan dibuat dengan dugaan meskipunhasilnya tidak kita ketahui. Keputusan mengandung tanggungjawab. Oleh karena itu akuntabilitas; belas kasihan dan imanmendatangkan imperatif propetik dan imperatif Injil untukkeputusan yang bertanggung jawab dan penuh belas kasih dihadapan Allah. Oleh karena itu menimbang hal yang lebih berbobotmenyiratkan iman yang cerdas yang diungkapkan oleh keputusandalam konteks kehidupan yang spesifik. Keputusan unik(pertimbangan, penimbangan), yang ditempa oleh belas kasih daniman, terjadi sebagai tanggapan terhadap tantangan tertentu ditengah kemungkinan manusia. Pemahaman dengan kemurahan

Page 62: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 53

hati dan kebenaran akan selalu mengundang krisis untukmenimbang keputusan dalam belas kasih dan iman.

(4.4) Tugas dan kecenderungan alamiSesungguhnya, tugas mengalahkan kecenderungan alami karenabeberapa orang tidak memiliki karunia alami seperti orang lainuntuk mengungkapkan kebaikan mereka. Bermaksud untukmelakukan kebaikan sebagai tugas, oleh orang yang sulitmelakukan kebaikan – “dikaruniai sedikit sifat ibu tiri” (Kant) –dihargai lebih tinggi dalam hal etis daripada kebaikan yangdiungkapkan oleh orang yang baik secara alami, yaitu merekayang tidak perlu memaksakan kebaikan.Mengasihi musuh adalahtugas yang nyata karena setiap kecenderungan alami untukbersikap baik hati di sinilah diuji.

Murid-murid Kristus dipanggil untuk mengalami pembentukankarakter yang melampaui tugas dan karunia alami. Jika Allahmengirimkan sinar matahari dan hujan bagi orang yang baik dan yangjahat seorang murid yang setia mengakui nilai semua orang dihadapan Allah bahkan ketika orang itu memegang dengan kuatposisinya yang menghasilkan permusuhan di antara orang-orang,posisi itu juga diberikan secara relatif menurut kemurahan hatidan kebenaran Injil. Jika karakter digambarkan sebagaipohon yangbaik menghasilkan buah yang baik, ini tidak menyangkut tugasdengan sedikit kecenderungan alami atau kecenderungan alamitanpa tantangan yang sulit.

Dalam kaitannya dengan imperatif injil, tugas dapat menghasilkanpembenaran diri sementara alternatifnya (kecenderungan alami)dapat berakhir dengan putus asa karena tidak adanya karuniaalami. Sebaliknya, imperatif Injil adalah sukacita bagi merekayang diliputi oleh berkat tak terduga.

(4.5) Kebahagiaan yang sukar dipahamiDalam menjelaskan kebahagiaan dengan mengacu pada ajaran

Page 63: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

54|Fragmen fragmen hermeneutika

Injil tentang pemuridan, Tolstoy menyebutkan lima kondisi dimana orang-orang menjadi tahanan.

Keinginan kita untuk menyatu dengan alam menjauhkan dirikita ke dalam lingkungan buatan kita; kita hanya menghargaisimbol alam, seperti tahanan yang menghargai rumput kecilyang tumbuh di halaman olahraga atau tikus yang keluar padamalam hari di sel kita. Kedua, bekerja sebagai kontribusi sejatibagi orang lain menjauhkan diri kita; alih-alih karena telahmenjadi rutinitas ala kadarnya dan tidak berarti, kita membencipekerjaan tersebut. Terdapat rasa tidak menyenangkanterpenjarakan oleh kerutinan. Ketiga, kita mendambakanhubungan kekeluargaan yang berkelanjutan; namun banyakpasangan-pasangan saling menyiksa dan anak-anak terasingkan;orang dapat menjadi tahanan dalam keluarga. Keempat, naiknyastatus sosial dan kekayaan justru membatasi bukannyamemperluas interaksi dengan orang-orang. Orang membatasidirinya berbicara dengan orang asing karena dia terpenjarakanoleh status. Yang terakhir, semakin kita makmur, semakin banyakmasalah gaya hidup rumit dan kesehatan juga menjadi kompleks.

Pengamatan Tolstoy masih relevan…Pemuridan adalah sumber kehidupan dan berkat

(kebahagiaan), bahkan dalam kerugian nyata. Tanpamenerimanya sebagai karunia dalam imperatif yang sangatberbeda untuk kehidupan, kebahagiaan menghindari setiappencarian untuk pencapaiannya. (Dengan mengacu pada TolstoyApa yang Saya Percaya)

(5.1) Karakter yang menerangkanKarakter menerangkan perspektif kita, karakter meng-informasikan pandangan kita tentang kehidupan. Pandangan inimungkin jelas, mungkin tidak jelas. Karakter berfungsi sebagaimata tunggal (lensa) kehidupan manusia; jika mata karakter

Page 64: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 55

tertutup atau gelap tidak ada cara untuk benar-benar melihatdan membedakan: jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.Karakter memberi perspektif pada kehidupan. Karaktermemproyeksikan kenyataan. Jika karakter itu benar makaperspektifnya akan jelas. Jika karakter menyimpang makaperspektif menyimpang juga, mengekspresikan sikap-sikap yangkacau. Perilaku yang merusak selalu diekspresikan melaluimuslihat-diri. Lalu bagaimana karakter terbentuk?

(5.2) Cara yang luas dan sempitAda kecenderungan abadi untuk memoralisasi kata sifat Injildari sempit dan luas dalam menggambarkan dua cara. Sebagaimurid, kita dapat melihat apa yang disampaikan gambar-gambarini: sempit sebagai fokus dan niat; luas sebagai fokus beragamyang juga memberi kesan selingan yang berbeda-beda.

Selingan di sini artinya kehilangan titik pokok, yang dapatluput ke segala arah dari fokus yang spesifik. Selingan ini bersifatnihil dan tidak memiliki esensi. Selingan bersifat privatif, yaitukeadaan yang menandakan kekurangan atau ketiadaan; ketiadaanadalah nihil — seperti a-pathetic yang didefinisikan oleh apayang tiada dalam pathos yaitu empati atau simpati.

Demikian pula, jalan yang luas merupakan ketiadaan fokus.Tanpa fokus, selingan tidak dapat dikenali, meskipun diterimasecara implisit. Selingan hanya dirasakan sebagai gangguan jikaterdapat fokus yang sedang dikejar.

Sempit menjadikan apa yang luas tampak jelas atau menyebar,tetapi jalan yang luas yang menunjukkan selingan yang membaurtidak mengungkapkan apa pun tentang sempit sebagai fokus yangdimaksudkan. Rasa tidak nyaman adalah kekurangan lebih lanjutdalam luas karena keadaan tanpa tujuan tidak lagi disamarkanoleh selingan.

Ketika kita sebagai murid memahami konteks komitmenyang berfokus, ketimbang mengacu secara moral menurut versi

Page 65: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

56|Fragmen fragmen hermeneutika

seseorang akan norma sosial yang tepat, sempit dan luas dalamInjil menunjukkan kepada kita mengapakehidupan dankehancuranmenjadi taruhannya.

(5.3) Perlawanan dalam relasionalitas khususKekuatan diperlihatkan dengan tekanan balik; kekuatan inibersifat relatif akan perlawanan dan ditopang oleh perlawanan.Jika kekuatan tersebar luas, gerakan terjadi; tanpa perlawanan,gaya menjadi perubahan dan berhenti menjadi gaya. Kekuatanadalah momen yang dimediasi oleh perlawanan. Kekuatan danperlawanan bersifat interaktif secara dialektik; masing-masingsaling terlibat dengan yang lain. Kekuatan yang sebenarnya hanyaditopang dengan tidak melampaui perlawanan. (Denganmengacu pada Hegel)

Apa implikasi yang muncul dalam identitas yang dimediasisecara dialektik – pada dasarnya melalui perlawanan dalamhubungan yang khusus sama dengan mengalami kehilangan yangmendalam ketikamemberikan pipi kirimu dan dengan relasionalitasyang rentan dengan seorang antagonis (mengasihi musuh)?

Dalam melarikan diri atau tergeletak jatuh, kekuatan berhentidan menjadi kondisi baru – baik tidak adanya kepatuhan ataujustru kepatuhan penuh dari setiap tekanan balik yang mungkinterjadi.

Di dalam perlawanan khusus dalam sebuah hubungan(memberikan pipi kirimu), kekuatan benar-benar dipertahankan.Namun kekuatan balik yang berbeda ini mengubah kekuatanawal, yang tidak diizinkan berlaku pada ketentuannya atau diatasioleh kekuatan lawan yang serupa. Sebaliknya, kekuatan tidakdapat menegosiasikan kekuatan balik dari perlawanan dalamhubungan yang ganjil, meninggalkan keterlibatan dan dengandemikian berhenti menjadi kekuatan; atau kekuatan tersebutditransformasikan dengan harus menegosiasikan kekuatan yang

Page 66: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 57

secara kualitatif berbeda yang memanggil perubahan dalampengertian kekuatan.

(6.1) Disiplin diri dan janji-janjiDisiplin diri saat ini tampaknya tidak berguna; janji-janji tidakdapat dibuang. Keduanya saling berhubungan. Disiplin diri sangatpenting untuk menepati janji. Tanpa disiplin diri, fokus yangberbeda dan komitmen yang terbengkalai selalu menjerat janji-janji melalui pernis waktu, menghabiskan sumber daya ataumengurangi niat. Dengan kurangnya disiplin dalam fokus, waktudihabiskan; dengan investasi energi atau aset yang tidak disiplin,sumber daya dihabiskan; tanpa waktu, energi dan sumber daya,niat menginginkan bendera dan rintangan akan menjadi tidakdapat diatasi. Disiplin diri adalah hal yang intrinsik bagipemuridan Kristen; menepati janji adalah ekspresi kesetiaan atauiman yang benar. Ini tidak dapat dipisahkan dalam pengutipanAlkitab tentang kesetiaan dan kebenaran Allah yang abadi.

(6.2) Pilihan bebas, pilihan terpaksaPilihan bebas juga berarti pilihan yang dipaksakan (Lacan).Memilih satu hal sebagai pilihan bebas berarti mengecualikan hallain sebagai pilihan yang dipaksakan. Tanpa pilihan bebas makatidak akan ada pilihan yang dipaksakan; masalah pilihan yangdipaksakan akan berakhir. Dan tanpa sebuah pilihan berarti tidakada pilihan-pilihan lainnya.

(6.3) Keputusan untuk keputusanSebuah keputusan bukan hanya keputusan untuk satu hal sajanamun juga untuk yang lainnya; sebuah keputusan adalah meta-keputusan yaitu keputusan untuk keputusan (Žižek), sehinggamempengaruhi kapasitas untuk keputusan di masa depan.Dengan demikian, suatu keputusan bukan berarti meniadakankeputusan yang lainnya (non-keputusan) namun memperbesar

Page 67: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

58|Fragmen fragmen hermeneutika

kapasitas kehendak kita untuk mengambil keputusan lebih lanjut.Non-keputusan mengurangi kapasitas yang sama.

(6.4) Berkehendak adalah bertindakBerkehendak adalah bertindak (Wittgenstein). Menghendakisesuatu berarti memulai bertindak sesuai dengan apa yangdiinginkan. Kita menunjukkan niat kehendak diri sendiri lewatkegiatan-kegiatan kita. Jika kita berniat melakukan sesuatu dantidak bertindak, kita menunjukkan impotensi dari apa yang kitakehendaki. Oleh karena itu apakah kehendak itu benar-benardikehendaki?

(6.5) Pilihan Yesus (Matius 4:1-11)Pada tahap apa pencobaan Yesus dipertunjukkan? Padang gurunadalah latar belakang yang tepat untuk mengubah batu menjadiroti dengan mudah. Namun bagaimana bubungan Bait Allahdipertunjukkan? Bagaimana semua kerajaan dunia diperlihatkan?

Tahapan-tahapan pencobaan Yesus berubah dengan cepattetapi drama yang sebenarnya terjadi dengan pengalihan yangdilemparkan (vb. diaballõ n. diabolos) ke dalam perjalananpelayanan Yesus. Pertanyaan-pertanyaan penting untuk kitaadalah: dari fokus apakah Yesus menolak untuk dialihkan? Jalanapa yang Yesus pilih untuk dilakukan?

Dia menolak untuk dilengahkan oleh permintaan iblis untuksebuah roti, kesejahteraan dan kekuasaan. Roti, kesehjahteraan,dan kekuasaan merupakan cara-cara yang nampaknya masukakal untuk memahami kebutuhan dan tantangan kehidupanmanusia. Namun Dia memilih firman Tuhan dan juga keakananAllah yang melampaui roti yang menyublim kebutuhan ini dalamkomunitas Kristen yang saling berbagi kehidupan dan roti. Diamemilih tanggung jawab dengan tantangannya daripadamenggunakan jaminan supranatural terhadap risiko. Diamemilih menyembah dan menghormati Tuhan dalam

Page 68: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 59

kerendahan hati dan rasa syukur daripada mengejar tujuan yangsecara ambisius digerakkan oleh kekuasaan.

Yesus di sini menemukan janji-janji akan roti, kesejahteraandan kekuasaan sebagai pengalihan yang selalu timbul dalampelayanan. Kemungkinan pengalihan yang berulang-ulang, yangdipertunjukkan dalam hati manusia, adalah masalah utama bagikita dalam drama ini.

(7.1) Ucapan bahagia sebagai perwujudan pemerintahan AllahUcapan bahagia Matius mewakili eskatologi tak terucapkan yangdiwujudkan oleh seorang murid dalam ketegangan antarapemerintahan Allah dan dunia.

Seorang murid hidup dengan realitas dan penilaian yang lain;ini sepenuhnya implisit sebagaimana diwujudkan dalam sikapdan tindakan. Kenyataan ini tidak diperlihatkan dalam pencarianstatus atau keamanan manusia dan ini tidak bersifat kontraktualberdasarkan pahala atau kompensasi sosial. Seorang muridmewujudkannya dan hidup melalui sebuah realita yang kontra-intuitif, bahkan menghadapi kontemporer dan penilaiannyatentang kehidupan dan horison pemahaman.

Bersangkutan dengan horison, seorang murid menarik akhirkehidupan ke tengah-tengah kehidupan;kehendak Tuhan mewakiliakhir kemungkinan manusia yang nampaknya tidak nyata karenadiwujudkan di masa sekarang, tidak seperti yang diproyeksikandalam horison sejarah yang mengerikan. Setiap belokan yangbertentangan (kata-stroph-) diserap dan diubah di dalam danmelalui setiap konteks menjadi seorang murid.

Ucapan bahagia mewakili sumber kebahagiaan alternatifsepenuhnya dalam kehendak dan juga realitas Allah. (AproposBornkamm).

(7.2) Investasi relatif dan InjilIngatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan

Page 69: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

60|Fragmen fragmen hermeneutika

orang supaya dilihat mereka janganlah tangan kirimu mengetahui apayang diperbuat tangan kananmuKehormatan bersifat relatif terhadap persetujuan orang lain.Harga kehormatan selalu berbeda karena kehormatandiharuskan untuk menerima ekspektasi-ekspektasinya.

Kemunafikan mencari pujian kehormatan, tetapi denganharga yang lebih murah. Keduanya berkaitan denganpersetujuan: kehormatan, pada harga yang sedang berlakusedangkan kemunafikan, tanpa membayar harga yang sama.Namun ekspektasi dan persetujuan relatif dari orang lain tidaklebih berharga karena lebih mahal. Harga yang berbedadibayarkan hanya untuk efek yang sama, bahkan jika kemunafikantidak mampu mengungkapkan investasinya yang lebih murah.Namun ini tidak mengubah fokus keduanya, baik kehormatanmaupun kemunafikan – persetujuan dari orang lain.

Injil memanggil kita di luar kekhawatiran kita akan persetujuanrelatif orang lain dengan menawarkan imperatif kontra-intuitifyang melampaui penilaian kehormatan yang berubah-ubah.Berbeda dengan biaya ekspektasi yang dapat diubah, yang tercermindalam opini sosial yang selalu berubah, kita dipanggil untukmengekspresikan kebenaran yang unik di antara orang-orang.

Rasa hormat pada kehormatan relatif tidak dapat mulaimelibatkan nilai-nilai Injil, apalagi mendukung nilai-nilai ini dihadapan Allah dengan ketidakpedulian terhadap persetujuanmanusia. Kemungkinan ini diberikan dalam kasih karunia yangtidak dapat diberi harga, bersama dengan imperatif Injil yangganjil tetapi memerdekakan janganlah tangan kirimu mengetahuiapa yang diperbuat tangan kananmu.

(7.3) Di dalam perut ikan paus (Matius 12:38-41)Tidak ada tanda yang akan diberikan, kecuali yang ini. Kristologi—membaca kematian dan kebangkitan—adalah prismainterpretatif utama untuk kesaksian Injil. Matius membuat ini

Page 70: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 61

eksplisit. Tanda Yunus—ibarat dimakamkan di dalam perutpaus—adalah tanda yang menunjuk ke suatu peristiwa yangdengannya realitas penyelamatan Tuhan akan diungkapkan. Inibersifat paradoksal, membutuhkan telinga untuk mendengar.Bagi Lukas, tanda Yunus memberi fokus pada pemberitaan Injildan pertobatan (Lukas 11:29-30, 32). Untuk Matius, tanda itujuga mengantisipasi kematian dan penguburan, setelahpenguburan Yunus di dalam perut ikan paus. Ketika Yohanesberbicara tentang sebutir biji gandum jatuh ke dalam tanah sebelumdapat berbuah, ungkapan Yunus menyampaikan kebutuhan yangsama, menguraikan kemungkinan Injil kehilangan nyawa untukmemperolehnya melalui kehidupan yang melebihi kehidupan kita.(Lukas 11:29–32; Matius 12:38–41; Yohanes 12:24; Markus8:11–12; Lukas 11:29–32; 1 Korintus 1:21-29)

...Ungkapan Matius tentang Yunus tidak sama dengan ucapan-ucapan Injil karena fokus Kristologisnya yang khusus:Tidak adatanda akan diberikan ... selain tanda nabi Yunus, karena seperti Yunustiga hari tiga malam di dalam perut ikan raksasa, jadi selama tiga haridan tiga malam Anak Manusia akan berada di jantung bumi.

Mengapa untuk Matius tidak ada tanda yang diberikan kecualitanda Yunus? Itu adalah tanda penderitaan dan kebangkitan. Tidakada tanda lain yang bisa diberikan kecuali yang satu ini. Semuatanda lain tidak berguna tanpa yang satu ini. Demikian juga,semua ucapan dan perumpamaan tidak berguna tanpa sumberkehidupan untuk menghidupi realitas luar biasa yang memanggilpara murid untuk menerimanya.

Tanda Matius tentang Yunus menunjukkan kepada kita hakikatInjil sebagai sesuatu yang bersifat Kristologis secara intrinsik.Tanda ini menunjuk pada realitas penyelamatan Tuhan yangKristologis. Setelah mengarahkan kehidupan manusia kepadabatasannya yang ekstrem dan tak terjangkau, kemungkinan yang

Page 71: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

62|Fragmen fragmen hermeneutika

sepenuhnya baru bagi umat manusia ditawarkan dalamkemurahan hati dan kebenaran Injil.

Secara pribadi dan kolektif, kita menghadapi nihilisme atauketiadaan mengerikan (dimana semua keajaiban hidup dihantuioleh ambiguitas yang tak dapat dipahami) yang hanya dapatdicerna oleh kegelapan. Sebuah jurang—perut ikan paus—adadi antara kehidupan dan harapan apa pun yang memungkinkandimana pengalaman nyata akan kehilangan dan kematian dapatdiperoleh kembali.

Page 72: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 63

Referensi (Matius)

Georg W.F. Hegel. 1977. Phenomenology of Spirit, trans. A.V.Miller, foreword & analysis J.N. Dindlay, Oxford:Oxford University Press.

Immanuel Kant. 1993.Critique of Practical Reason. 3rd edn trans.and ed. with Intro. and Notes Lewis White Beck.Upper Saddle River: Prentice-Hall.

Blaise Pascal. 1995, 1999.Pensées and Other Writings, trans. HonorLevi, ed. with an Introduction and Notes byAnthony Levi. Oxford and New York, OxfordUniversity Press.

Leo Tolstoy. 1921/1945. “What I Believe,”A Confession and WhatI Believe, trans. A Maude. London: OxfordUniversity Press.

Ludwig Wittgenstein. 1953, 1958, 1967. PhilosophicalInvestigations, trans. G.E.M. Anscombe. Oxford& Cambridge: Blackwell.

Slavoj Žižek. 2008.The Ticklish Subject:The Absent Centre of PoliticalOntology, London & New York: Verso.

________. 2006.Lacan, London: Granta Books.

Page 73: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

64|Fragmen fragmen hermeneutika

Gaya dan efek dalam membaca(Wahyu)

Jenis tulisan apakah yang terdapat dalam kitab Wahyu? Alkitabmenunjukkan bermacam-macam genre atau gaya sastra; inidikembangkan secara luas dalam kitab Wahyu. Gaya apa yangdapat kita lihat di bagian paling pertama dalam kitab ini? Apakahini merupakan rangkaian Injil, surat, nubuatan, liturgi atauapokaliptik? Dapatkah gaya ini dipisahkan? Apa “efek” dariperangkaian erat gaya-gaya tulisan ini? Contohnya, apakah maknasurrealisme dalam gaya sastra kitab Wahyu?

Artikel ini memperkenalkan beberapa tema sastra yang ada didalam Wahyu and melalui beberapa karakter, mempertunjukkanbagaimana gaya sastra dan efek teologis yang saling berkaitan.Oleh karena itu, artikel ini memberikan saran bagaimana kitamembaca bentuk tulisan yang nampaknya asing ini.

(1.1) Bagaimana kartun menceritakan kebenaran?Sebuah kartun menceritakan kebenaran bahkan jika kebenarantersebut bertentangan dengan tampilan visualnya; penokohanyang bertentangan dengan sifat-sifat asli tokoh ini ditampilkansecara berlebihan. Sebuah kartun dikenali berdasarkan genredan dipahami oleh pengungkapan performatif kebenarannya -yang eksistensial; itu bukan sebuah salinan atau faksimili. Dalamkartun, kategori perbedaan benar atau salah menjadi buramdaripada perbedaan benar dan salah berdasarkan kriteria kita.Ini menunjukkan bagaimana fungsi surealisme dalam Wahyu:gambaran yang benar, bahkan jika mereka disampaikan melaluiekspresi yang berlebihan.

(1.2) Membaca Wahyu melalui tujuh perspektifWahyu dimulai dengan kata pengantar dari tujuh perspektif

Page 74: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 65

(Bauckham) sebagai tujuh pesan kepada gereja-gereja tertentu.Dengan ini, kitab Wahyu bersifat khusus terhadap setiap ekspresigereja berikutnya yang telah membaca pesan ini dalam sejarahKekristenan. Jika tujuh pesan pendahuluan diberikan di awalkitab ini sehingga setiap gereja membaca dari perspektif yangberbeda maka setiap pembacaan kitab Wahyu berikutnya olehsetiap ekspresi gereja dalam waktu dan konteksnya jugamerupakan waktu dan konteks yang tepat untuk mendengarsurat ini berbicara. Angka tujuh bukanlah merupakan batasnumerik tetapi menunjukkan kelengkapan pesan untuk semuagereja (Bauckham).

(1.3) Apa yang dimaksud dengan apokaliptik?Kesaksian apokaliptik atau wahyu (apokalypsis) adalah doronganyang meresap dalam Alkitab. Nada suara apokaliptik menyatukanbanyak gaya dan jenis-jenis sastra, juga termasuk: mengantisipasirealita lain yang bahkan sedang terjadi saat ini; sesuatu yangtersembunyi, sekarang diungkapkan; berkat dalam melihat;paradoks dan kemungkinan tidak mendengar apa yang didengar(telinga untuk mendengar); imperatif untuk bertobat, karenamerespon berarti berputar atau berbalik, belajar dan memilikikeistimewaan/ ciri khas. Ketika antisipasi ini diakui dan diresponsecara kristologis, inilah kabar baik!

(2.1) Wahyu sebagai kesaksian Alkitab teladanWahyu kepada Yohanes diberikan sebagai surat kepada tujuh gerejadengan imperatif untuk bertobat dan kesetiaan iman Kristen.Jenis tulisan liturgy ini menggambarkan gaya tulisanpenyembahan di Alkitab (4, 5, 19). Kitab Wahyu menawarkanvisi masa depan Allah di tengah-tengah penganiayaan yang kejam.Visi ini diterima oleh mereka yang setia dalam memiliki telingauntuk mendengar, bahkan saat masih samar-samar dalam melawanmereka yang mengaku sebagai raja tirani atas kemanusiaan.

Page 75: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

66|Fragmen fragmen hermeneutika

Tulisan ini menampilkan karakter kata ekstrinsik yangmelampaui penerimaan kita. Sejarah manusia ditampilkan secaradramatis dengan gambaran penderitaan dalam kehidupan penuhdosa, disaat penindasan dilepaskan seperti para penunggang liaryang tanpa henti menunggang di seluruh bumi. Kesaksianapokaliptik mengungkapkan kedaulatan Tuhan yang lebih besarmenjulang di belakang diorama sejarah manusia, menempatkanbinatang yang menakutkan dan meghancurkan negara ke dalamproporsinya, menawarkan visi akhir dari realitas abadi yangdijabarkan dalam Alkitab kepada saksi iman Kristen yang setia(martir).

Alpha dan omega atas segala sesuatu memanggil orang-orangpercaya yang setia dalam persekutuan orang-orang yang telahditebus dari segala bangsa yang terbentuk di dalam Kristus“domba dan singa” yang pemerintahannya menang atas tiranyang nampaknya tidak bisa dihancurkan, mengumumkan “langityang baru dan bumi yang baru” dimana “tidak ada lagi air mata”.

(2.2) Relevansi citra apokaliptikPerumpamaan apokaliptik sering disamakan dengan programyang membentang waktu tertentu di mana peristiwakontemporer diidentifikasikan sebagai pelaksanaan kekerasantertentu dan kejadian traumatis akan “tanda-tanda akhir”.Dugaan kejadian tentang akhir dunia telah dan akan terussemakin melemah, yang berujung sebagai kejadian yang tidakpenting dalam aib “awal yang salah”. Namun perumpamaanapokaliptik mengundang kita secara harfiah, untuk melihatkekerasan dan kejadian traumatis di dunia setiap saat.

Eksistensi manusia diungkapkan dalam kondisi sesungguhnya– sebagai hal yang bertentangan, memanipulasi kehidupanmanusia sebagai solusi untuk segala permasalahan, Eksistensimanusia juga dapat menjadi ancaman totaliter – dengan

Page 76: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 67

meremehkan otoritas lain selain miliknya sendiri, danmenginjak-injak martabat orang banyak.

Sementara menghindari persamaan programatik,perumpamaan apokaliptik mampu berbicara dalam eksistensimanusia kapan saja karena perumpamaan apokaliptikmengungkapkan dunia kita dengan konsistensinya. Di sini,kecenderungan untuk menyamakan gambaran apokaliptik yangmengerikan dengan karakter dan kejadian tertentu dapatdimengerti. Hitler disamakan dengan Antikristus. KehancuranTwin Towers sekarang menghantui generasi. Teror apokaliptikdari keganjilan ISIS diberitakan setiap hari.

Dalam konflik dan trauma manusia tentang baik dan jahat,perumpamaan apokaliptik relevan di setiap saat.

(2.3) Seperti apa sejarah yang sebenarnya!Dalam Matius 24 Yesus memperingatkan terhadap spekulasidan ketakutan akan peristiwa mencemaskan yang berhubungandengan pertanyaan akhir zaman. Nasihat ini merupakan sebuahimperatif bagi keberadaan dan kesakasian iman Kristen akanInjil kapanpun dalam sejarah pemuridan.

Perumpamaan yang digunakan dalam pendahuluan akanakhir zaman menggambarkan waktu kita setiap saat: konflik yanganeh tapi nyata, perang dan penderitaan – sejarah yangsesungguhnya, sebagai sejarah yang kita ketahui. Namunseberapun bergolaknya waktu di masa ini, ini bukanlah akhir;sejarah terus memberikan pengaruh yang sangat buruk dalamkehidupan manusia. Meskipun menolak untuk menyebutkanakhir zaman, gambaran ini konsisten dengan gambaran Alkitabakan eksistensi manusia; Sejarah selalu sedikit tidak masuk akal,bahkan ketika sejarah mempertunjukkan kejadian nyata yangtraumatis bagi banyak jiwa!

Perumpamaan apokaliptik menunjukkan kekejaman ataskeberadaan kita; perumpamaan apokaliptik memberikan realita

Page 77: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

68|Fragmen fragmen hermeneutika

yang tidak masuk akal, karena dihantui oleh dosa manusia,dengan perubahan yang mengejutkan dan membebankan efekmerugikan kepada yang bersalah dan tidak bersalah.Perumpamaan apokaliptik Firman Tuhan ini juga merupakanpanggilan untuk bertobat dan kemungkinan akan penebusandosa yang melampaui keterdesakan keberadaan kita dalamkecemasan akan kematian yang menimpa kehidupan, danseringkali dalam cara yang bertentangan dan menyedihkan.Sejarah adalah waktu sesungguhnya dan ruang yang luas bagipemuridan Kristen, meskipun merupakan sesuatu yang anehtapi nyata dan selalu diberitakan.

(3.1) Awal, akhir dan tengahOrang selalu mencari awal dan akhir sehingga hidup dapatdimengerti dalam “masa kini” yang tak terbatas (Kermode).Orang Kristen menerima “masa kini” sebagai karunia, karenagereja memiliki Alpha dan Omega yang dapat hidup di tengah-tengah waktu. Namun gereja terobsesi dengan arsip awal dantidak relevan untuk “masa kini”; Gereja terobsesi dengan masadepan yang telah menyerah kepada “masa kini” dan tanggungjawab dalam pencarian akan ruang lingkupnya sendiri, karenaawal itu tidak bisa hidup dengan ambiguitas saat ini. Duniamencari sumber yang pasti dan mencari ruang lingkup yangpasti, tidak dapat hidup dalam waktu sekarang tanpa tergelincirke dalam keadaan tidak pasti dan nihilisme yang terbatas; tidakmemiliki Alpha dan Omega. Gereja Kristen yang mengenalAlpha dan Omega dapat hidup di “masa kini” dan menjadikesaksian bagi dunia.

(3.2) Apa itu horison eskatologi?Pernyataan Perjanjian Baru tentang eskatologi sangat luas dansangat bernuansa.Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akanberlalu (1 Korintus 7). Ini selalu terasa dekat dan ditunggu-

Page 78: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 69

tunggu; memanggil kita untuk menunggu dengan waspada danmelakukan tanggungjawab dengan sabar. Dunia yang kitapandang tidak seabadi apa yang kita duga namun selalu beradadi ujung krisis. Krisis membawa kesadaran cepat bahwa setiapbentuk dunia yang kita genggam dan dengannya kita berusahauntuk hidup, selalu berlalu. Dunia yang kita anggap kuat selaludipertanyakan: beberapa contoh kompromi, kedustaan,penipuan dan kecelakaan saling silang dalam kehidupan manusia.Kita tahu bahwa dunia yang kita tinggal saat ini sedang berlalu.Itu selalu merupakan dunia dengan penilaian relatif yang berlalu.Kematian merupakan akhir dari “dunia” seseorang, terlepas darikapan dunia ini berakhir. Eskatologi mengingatkan kita bahwakita ttidak dapat bergantung pada dunia yang sedang berlalu.Tuhan adalah satu-satunya kemungkinan masa depan kita. Halini ditunjukkan dalam Kristus, dalam kebangkitan yang memberikehidupan dan akhir dari kemungkinan bagi umat manusia telahdimulai di tengah-tengah waktu dimana dunia kita telah berlalu.Inilah horizon eskatologis kerygma Kristen begitu juga identitas.

(3.3) Janji apokaliptik sebagai “matinya kematian”Janji apokaliptik tentang masa depan tidak dapat diabaikansebagai sesuatu yang tidak mungkin, karena hal itu belum terjadi.Sebagai kesaksian bahwa janji itu kreatif, nada apokaliptikmengungkapkan ketidakbersambungan yang pasti terjadi dalameksistensi manusia, yaitu hidup yang melampaui kematian, bukankematian mengakhiri kehidupan.

Wacana apokaliptik hanya dianggap aneh karena arti “matinyakematian” (Ricoeur). Fenomena luar biasa di mana Injilmemberikan kesaksian bahwa kematian telah mati dalamkebangkitan; kesaksian fenomena ini membutuhkan ekspresihiperbola, karena matinya kematian seakan-akan tidak nyatadalam “ketidakbersambungan” dengan lingkup eksistensi kita

Page 79: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

70|Fragmen fragmen hermeneutika

yang fana. Kesaksian hiperbola akan fenomena nyata kehidupanyang melampaui kematian menyangkut kemungkinan lain selaindorongan kecemasan dalam kehidupan fana kita. Masa depanyang seakan-akan fiktif ini ditunjukkan dengan ciri khas Injiltelinga untuk mendengar sebagai respon dari iman.

Wahyu kepada Yohanes menggambarkan interaksi yang istimewaantara gaya sastra dan pengantar teologis, yang ditampilkankhusus untuk penerimaan janji kekristenan di dalam kontekskesulitan hidup manusia.

(3.4) Nada suara WahyuPenegasan dan lingkup teologis dalam nada suara kitab Wahyu,contohnya dalam pasal satu, empat dan lima: penciptaan daneksistensi manusia di hadapan Allah; panggilan khusus orang-orang percaya; relasi antara gereja dan masyarakat; lingkupKristologis kehidupan manusia. Realitas tersirat yang seringmuncul dalam eksistensi manusia dinyatakan dalam Wahyu:hidup menuju sumber dan akhir hidup manusia (Allah); lingkupkematian dan kemungkinannya dalam reaksi manusia (teror dankecemasan); Wahyu menonjolkan pertanyaan tentang “akhir”bagi kita semua.

(4.1) “Mengikat orang kuat”Perupamaan pertama di kitab Markus mengenai si Iblis (Wahyu3:23-27):jika suatu kerajaan terpecah-pecah atau suatu rumah tanggayang terpecah-pecah tidak dapat bertahan, maka kematian iblis olehpelayanan Yesus tidak bisa menjadi pekerjaan iblis; BagaimanaIblis dapat mengusir iblis? Untuk menjarah rumah orang kuat, si kuatsemestinya diikat oleh yang lebih kuat. Gambaran parabolismelanjutkan tema kemenangan Yesus atas iblis seperti dalampencobaan-pencobaan sebelum pelayan nya – sekarang inidinyatakan;mengikat orang kuat terjadi di tengah-tengah mereka.

Page 80: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 71

Kemungkinan eskatologis sekarang dinyatakan, bahkan di saattakhta Allah yang tertunda telah diberitakan.Mengikat orang kuatadalah pusat motif kristologis dari kitab Markus. Masa seributahun dimana Iblis diikat (Wahyu 20:1-10) menggambarkankonsistensi dorongan kitab perjanjian baru untukmenginterpretasi secara kristologis (Augustine). Tanpa prismaini, berbagai dugaan ditawarkan. (Pembebasan iblis setelahbeberapa waktu lamanya melambangkan kedahsyatan usaha iblisuntuk akirnya menang).

(4.2) Keberadaan yang dipinjamBagaimana kita menafsirkan karakter iblis? Unsur apa yangdiberikan kepada persona ini? Dengan menginvestasikan si iblisdengan status eksistensi/ keberadaan, dari pada parasit yangmerampas semua hal baik dari Allah, kita mulai menyusundualisme. Keberadaan kita diterima dengan firman Allah yangdapat berkataAku Adalah danmenjadikan apa yang tidak ada menjadiada. Setan, iblis dan kejahatan melambangkan segalapengurangan dari berkat Allah dengan penyimpangan dankebohongan; sementara menyamar sebagai sesuatu namun tidakberarti apa-apa, pengaruh mereka hanyalah dengan tipu muslihatatau pengalihan. Diabolos (diabolos, äéáâáëþí diaballein untukmelempar adalah mengalihkan jalan seseorang, sama seperti dosaadalah menyimpang/ meleset dari sasaran atau melenceng dari tujuankeberadaan kita dan kemungkinan utuhnya. (Apakah Petrusbenar benar setan atau iblis yang menyamar? Pada saat itu, sikapPetrus secara ekistensial adalah pengalihan).

Bila Yesus mengatakan kepada murid-muridnya,Aku melihatiblis jatuh dari langit seperti kilat dan janganlah bersukacita karenaroh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamuada terdaftar di sorga, Yesus mengucapkan dengan jelas sikap kitadalam menghadapi setan, iblis, dan kejahatan. Kita membenarkanhal ini – dalam bentuk kebohongan, kecurangan atau

Page 81: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

72|Fragmen fragmen hermeneutika

penyamaran, semua ini pada akhirnya tidak berarti di hadapanrealita firman Allah. Firman Allah yang diberitakan oleh Yesusmewujudkan dan memanifestasikan segala sesuatu yang perlukita ketahui dan respon dengan percaya dan menerima anugerah,kebenaran dan masa depan yang diberikan oleh Allah.

(4.3) Kejahatan: kanibalisme dan memakan-diri-sendiriKejahatan menandakan kekurangan, sebuah penyangkalan, samaseperti kebohongan yang berhubungan dengan kebenaran.Wahyu menggambarkan kejahatan dengan gambar daripenyangkalan yang destruktif, tanpa membuat kejahatan sebagaikonsep dualistik, sehingga memiliki eksistensi dalam dirinyasendiri. Secara paradoks, untuk semua kehancuran yangdihasilkan oleh kejahatan, akhirnya memusnahkan diri sendiri;dan merusak diri. Kejahatan tidak dapat berdiri sendiri, karenatidak ada kehidupan yang bersatu; keberadaannya ditopangdengan memusnahkan keberadaan apapun selain ilusikehidupannya seperti parasit/benalu (kejahatan memakandirinya sendiri 17:16binatang itu memakan Babel). Setelah dikuasaioleh kemauan, kejahatan mengambil alih kehidupan manusiadengan efek yang melebihi induksinya; dengan menabur angin,kehidupan manusia terus-menerus menuai angin badai (Ayub);kita tidak menuai apa yang kita tabur, kita menuai lebih dari apayang ditaburkan. Namun untuk semua kapasitas yang berkalilipat ganda, kejahatan menguras dirinya dengan mengkonsumsikeberadaan parasitnya sendiri; kesempatannya dikuasai lagi olehpilihan manusia dan dilipatgandakan dalam intrik keputusasaanatas tindakan manusia untuk mengembalikan apa yang telahdikuasai tanpa pemulihan.

(4.4) Kekuasaan dan kejahatanSetiap definisi kejahatan dan perlawanan terhadap kejahatandidistribusikan dalam masyarakat sebagai hukum, tata kelola,

Page 82: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 73

pendidikan, keluarga dan masyarakat bunga. Masing-masingsitus sosial menguatirkan tentang apa yang benar dan yang salahdengan mengacu pada patokan/standar atau tanggung jawabtertentu, namun tidak satupun definisi kejahatan atau perlawananterhadap kejahatan menjelaskan semua ini. Dalam upaya yangmenyesatkan untuk memusnahkan kejahatan dari masyarakat,totalitarianisme berpusat pada definisi kejahatan danpertahanannya akan letak pengetahuan dan kekuasaan yang pasti.Religius atau sekuler, totalitarianisme berbahaya karena obsesitunggalnya untuk melenyapkan kejahatan, dan juga pandanganuntuk mewujudkan masyarakat yang ideal.

(4.5) 66666Jika enam hampir mendekati tujuh namun bukan tujuh, makaenam dikalikan sebagai 666 pada dasarnya, menunjukkanmeleset dari sasaran (yang hanya berarti kedua dari belakang –Harrington). Dosa (hamartia) berarti meleset dari sasaran; Olehkarena itu, binatang sebagai 666 menjanjikan segalanya dengansedikit kesempurnaan namun tidak cukup sempurna. Melesetdari sasaran adalah semua yang lebih besar untuk menjadi begitudekat (666 juga bisa menjadi 66.666 sebanyak apapun dikalikantak akan pernah mencapai 7). Jika dosa adalah melesetnyasasaran, ekspresi klasiknya adalahhampir menuju; meskipun hanyameleset sedikit, tetaplah tidak mengenai sasarannya. Dalamsedikit meleset terdapat daya tipu yang lebih besar yang terlihatbegitu mirip dengan aslinya.

(4.6) Ketidakstabilan kekuasaanKekuasaan bersifat tidak stabil. Kekuasaan dipusatkan sehinggadapat mempertahankan kendali, namun kekuasaandisebarluaskan untuk memberi efek kendali ini. Meskipundisebarluaskan, kekuasaan tidak dapat ditinjau dan dikendalikandalam setiap aspek dari cara penyebarluasannya; ini merupakan

Page 83: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

74|Fragmen fragmen hermeneutika

dorongan terhadap pemusatan kekuasaan. Penyebarluasan kekuasaandibutuhkan untuk mencapai pemusatan kendali, namun semakinbesar kekuasaan yang digunakan melalui penyebarluasannya,semakin sulit dikendalikan. Pelaksanaan kekuasaan menunjukkantekanan intrinsik antara pemusatan dan penyebarluasan. MenurutTolstoy, setiap upaya untuk melaksanakan penyebaran kekuasaansifatnya tidak stabil. (Juga Weil)

(5.1) Neraka dan apiGambar neraka yang tentunya nyata; surealisme merekakemungkinan menyamakan ini dengan ekspresi hukumanmanusia, sementara juga memberikan citra eksistensi yang tidakada, vakum, dengan hilangnya semua kemungkinan, namundiinvestasikan dengan rasa haus yang tidak pernah dapatdipuaskan - sebagai kegelapan luar, meratap dan menggertakkan gigiatau api yang tak terpadamkan. Untuk alasan ini, ketakter-bentukkan api yang meniadakan apapun yang dijumpai – sebagailapar yang amat sangat, mengubah keberadaan menjadi non-eksistensi – adalah gambar tepat untuk suatu realitas teologisyang memiliki kemungkinan metonimia dalam eksistensimanusia. (Menyesal dan kertakan gigi; terbakar, gambaranGehenna yang membara memerankan psikologi akurat ~ orangkaya dan Lazarus, api yang tak terpadamkan, ulat yang abadi Matius3:12, Markus 9:43-48)

(5.2) Rasa malu yang hebat dan ingin menghilangDalam situasi malu, kita mungkin ingin menjatuhkan diri danmenghilang. Rasa malu yang hebat dan keinginan untukmenghilang dalam terang kasih yang sempurna dan kebenaran– kita tidak dapat melihat betapa terbatasnya kita hinggaterangnya menyingkapkan keterbatasan kita. Kita meresponidengan bersembunyi; hasrat kita untuk menghilang karena malu.Penghakiman bukanlah sesuatu yang Tuhan perlu “lakukan”

Page 84: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 75

kepada siapapun; hadirat Tuhan adalahpenghakiman atas apapunkarena kita telah dalam dosa dan sombong. Dalam penghakiman,kita dipertunjukkan kepada rasa malu tanpa tempat untukmenyembunyikan (6:15-16) sebagai keberadaan yang sia-sia(Mangina).

(5.3) Takut mati: gambaran tentang penghakimanDapatkah saya mengalami kematian, sebaliknya untuk mati? Jikasaya masih hidup, saya tidak mati; jika saya mati, saya mungkintidak sadar menjadi mati. Apa artinya takut mati jika mati adalahsebuah pengalaman yang tidak diketahui? Jika mati adalah non-pengalaman (dimana kita tidak dapat merefleksikan), maka rasatakut akan kematian harus berada dalam urgensi hati nurani.Dalam hati nurani, kita menduga kemungkinan kesadaran kitadi luar kematian. Hal ini berdampingan dengan aspek etis darikeberadaan kita sekarang. Penghakiman sebagai akuntabilitasadalah firasat yang membebani dalam diri kita, sebagai suarahati yang dapat berhadapan dengan diri sendiri.

(5.4) Imperatif metonimia: “keluar darinya”Keluarlah dari padanya (Babel 18:4): apakah ini merupakan literalatau metafora? Ataukah ini merupakan metonimia, adalahpenarikan literal atau metaforis ini? Atau itu metonymic,penarikan sikap dengan efek nyata? Penolakan apokaliptikseringkali dipandang sebagai penerbangan, namun secarametonimia, “pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya”(1Korintus 7:31 Bultmann); ini dapat berarti hidup melampauipolitik, karena negara dan binatang tak terpisahkan. Sifat khususjemaat Kristen diungkapkan dengan berbagai kekurangan-kekurangannya (Wahyu 2-3)

Page 85: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

76|Fragmen fragmen hermeneutika

(6.1) Liturgi kedaulatan: “Celakalah” sebagai indikatif masa depanPernyataan “Celakalah” yang diucapkan adalah performatif:Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di bumi (8 referensi untuk“celaka”). “Celaka” di dalam Alkitab menghasilkan suatuimperatif. “Celakalah” mewakili hanya indikatif masa depan jikastatus quo tidak berubah; “celakalah” bukan sesuatu yangmenentukan. Pengumuman tentang celaka tidak berartikesengsaraan yang dijanjikan tapi itu menunjukkan realitas masadepan dimana tidak ada pertobatan. Kalaupun celaka diberi efek,terletak pada kebebasan manusia; sebuah celaka menyiratkanpilihan yang dapat dibuat. Kebebasan manusia terperangkapdalam prasangka; pilihan bebas dapat menjadi katalisator celaka(Celakalah kamu, yang...). Ini bukan determinisme sebabpengumuman sebuah celaka hanya mengartikulasikan sebuahtakdir yang diberlakukan dalam kebebasan melalui prasangkakeangkuhan manusia.

(6.2) Apa warna suara?Dengan referensinya akan suara (terompet, suara besar, desau airbah) dan penglihatan (warna, perhiasan), citra Wahyu merupakandaya tarik yang besar terhadap imajinasi mirip dengan teknikyang digunakan untuk menyampaikan pengalaman penglihatankepada orang buta (analogi intermodal, Nagel). Penglihatan danpendengaran kita berinteraksi terus-menerus, bersamaandengan sentuhan. Ini membantu mengimbangi rasa yang tidakhadir, yang merupakan fungsi dari analogi intermodal; rasa yangtidak hadir didramatisasi sehingga berkorelasi dengan rasa yanghilang (warna sebuah terompet adalah perak).

Hal serupa terjadi pada penggunaan suara, warna yangdramatis dan citra yang berlebihan dalam Wahyu. Bagaimanakita bisa melihat masa depan Allah tanpa analogi intermodal,sebab sementara Wahyu berbicara, analogi intermodal jugamembicarakan informasi yang lain dari pada asimilasi informasi

Page 86: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 77

kita yang biasanya? Melihat berorientasi pada ruang, sedangkanpendengaran berorientasi ke waktu; Alkitab cenderungmemprioritaskan pendengaran daripada penglihatan oleh karenakemungkinan kehendak, aktif dan sangat penting sehubungandengan kebenaran.

Dalam Wahyu, melihat (dengan gambar yang dramatis, jugaJewels 21:19-21) berkorelasi dengan pendengaran (yangdiperkuat oleh suara dramatis) sebagai pemahaman dan respon.

(6.3) Nama yang tidak dikenal oleh siapapun(Wahyu 19:11-13, 15-16)

Mengapa ada nama yang tidak dikenal oleh siapapun karena FirmanAllah? Dengan berbicara, begitu juga memanggil, Allahmenciptakan; Yahweh adalah AKU – AKU akan yang merupakankata kerja dari sebuah nama. Tuhan tidak akan dikenal kecualidengan keterlibatan kata kerja/ lisan, seperti janji dan imperatif.Pada akhirnya paradoks tentang memiliki nama yang tidakdikenal dan berbicara dengan kata vokatif yang memanggilrespon merupakan sebuah kata yang hanya dapat dipercaya –berbeda dengan menjaga korelasi, baik metafisik atau empiris,antara nama dan esensi.

“Esensi” dari suatu hal tetap sulit dipahami dalam kata kerja,yang merupakan fenomena eksistensial: sebuah peristiwa terjadi;efek dan interpretasi terjadi; respon dipanggil atau dipancing;komitmen kepercayaan terbangun. Membandingkan kata kreatifdi awal dan doa syukur:Allah berfirman (kata), dan jadilah demikian(event), dan Allah melihat bahwa semuanya itu baik (interpretasi);penyingkapan kebaikan dalam kelimpahan (manifestasi katakerja/lisan) ditekan melalui rasa tidak bersyukur sehingga tidakmemahami, sebaliknya mengundang, kesia-siaan dalampernyataan untuk menjadi bijaksana dengan orientasi yangmenjanjikan untuk menstabilkan nilai dan makna dari kehidupanmanusia.

Page 87: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

78|Fragmen fragmen hermeneutika

Kesaksian Alkitab adalah dorongan kata kerja/lisan(diucapkan dan bertindak) memanggil kepercayaan kata yangSetia dan Benar, menawarkan keberadaan yang utuh secara verbal,sebagai karunia. (Raja segala raja dan Tuhan segala tuhanmerupakan judul dan peran, keduanya bukanlah nama)

(6.4) Gulungan kitab: manis dan pahit (Wahyu 10:1-11*)Penyingkapan Allah dalam Injil menghasilkan pembelahan dalampenerimaan; kesaksiannya akan selalu menjadi pengalaman yangmanis sekaligus pahit. Utusan Kristus diterima sebagai aromakehidupan atau ditolak sebagai bau busuk kematian (2 Korintus2:15-16).

Sementara kesaksian tentang Kristus dirasa menusuk bagibeberapa orang, bagi banyak orang lain kesaksian itu adalaharoma harum kehidupan. Saksi Kristus ialah firman Allah yangkristologis bagi eksistensi manusia, ini melebihi agenda partisanatau eklektik untuk menyelesaikan dilema manusia yang terjadidalam kehidupan. Sementara kesaksian kepada Kristus menusukbagi beberapa orang, bagi banyak orang lain lain kesaksian ituadalah aroma harum kehidupan.

Kesaksian Kristen menggerakan keputusan kita, sehinggamenyalakan iman dan menyalakan kembali keyakinan kita akanapa yang baru kita didengar; Kesaksian Kristen juga akanmengundang antagonisme. Dengan keputusan ada pembelahanoleh penerimaan atau penolakan. Keputusan itu dapat menjadikeputusan yang menggembirakan, sedangkan keputusan lainnyabisa menimbulkan kebencian dari orang lain. Karena itu bagiutusan Allah, kabar baik akan dirasa manis dalam artikulasinyanamun dalam penerimaan berpotensi permusuhan, mungkinpahit untuk dicerna. (*bandingkan Yehezkiel 3:1-3, 14)

(6.5) Penghapusan kaki dian (Wahyu 2-3)Ketika ekspresi khusus dalam gereja tidak lagi menunjukkan

Page 88: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 79

terang Kristus, maka kaki dian tersebut diambil; ketidak-mampuan untuk menjaga terang Kristus di antara ekspresi-ekspresinya adalah efek dari hidup gereja. Ekspresi khusus gerejaterseret oleh dunia sebab ekspresinya telah menjadi serupadengan dunia. Apa yang menyebabkan hilangnya terang Kristus?Kehilangan saksi istimewa, sehingga ketidakmampuan untukmenunjukkan cahaya di tengah-tengah ekspresi gereja, membuatkaki dian tidak berguna. Hilangnya terang itu adalah efek darikehilangan nyata akan kehidupan (tidak dingin atau panas) di dalamkehilangan cinta mula-mula. Dengan hilangnya terang itu,kehadiran Allah juga berangsur-angsur hilang.

Wahyu didengar melalui prisma tujuh pembukaan;pembukaan-pembukaan ini menawarkan bahasa, gaya, tema,gambaran dan prisma yang intrepretatif bagi Wahyu dalamkontemporerisasi yang abadi.

(6.6) Dimana janji dijagaSebuah janji dibuat, namun dimana tepatnya janji itu berada?Dimana janji itu dijaga? Sebuah janji diberikan pada waktutertentu, namun janji itu diwujudkan di masa depan.

Jika sebuah janji, janji apapun itu, dipenuhi, maka janji itudiiyakan dari pertama janji itu diungkapkan. Jika sebuah janjiakhirnya tidak terwujud berarti janji itu tidak dijaga dari pertamadiungkapkan. Seperti domino yang jatuh, berkurang nilainyadari ungkapan pertamanya, seolah tidak pernah terjadi.

Ada arti yang penting dalam perjanjian, karena tanpa niatyang tulus untuk memenuhi janji karakter kita tidak lagi dinilaidengan kata-kata yang dapat dipercaya.

Keseluruhan dorongan Alkitab didasarkan pada janji; janjidan penggenapannya adalah Firman Tuhan yang pasti dan setia.Dalam kebaikan hati, Allah setia terhadap kata-kata janjinya,meskipun umatnya tidak setia. Dimana umatnya mengenalikegagalan mereka dalam mempertahankan iman yang benar, di

Page 89: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

80|Fragmen fragmen hermeneutika

situ jugalah ada pengampunan. Memenuhi janji tidak menia-dakan kegagalan, pertobatan dan pengampunan. Mengingatkesalahan dan kegagalan kita sebagai manusia, pengampunandan kasih karunia sangatlah penting dalam peneguhan danpemenuhan janji.

Dalam menanti masa depan yang belum terjadi, sebuah janjiditerima dalam iman sebagai ungkapan kepercayaan terhadapkata-kata orang lain. Di sinilah janji dijaga.

(7.1) Luar biasa, tidak biasaSebagian besar gambar apokaliptik adalah nyata. Ini karenarealitas yang mereka tunjukkan selalu tertunda. Paradoksnya,kenyataan ini telah dimulai bahkan saat itu juga belum terjadi.Kita tidak dapat mengintegrasikan masa depan ke dalam hidupkita; terlalu sering datang sebagai kejutan. Ini adalah ratapanabadi manusia. Namun demikian, masa depan Tuhan, bahkansebagai masa depan yang dijanjikan, datang melebihi harapankita. Segala sesuatu dalam kesaksian alkitabiah, dari kemuliaanAllah hingga keselamatan manusia, adalah seperti ini. Tanpakemungkinan surplus semacam itu, tidak akan ada kesaksiantentang keterbukaan diri Allah dalam kebenaran dan anugerahyang mewah. Kesaksian apokaliptik (wahyu Gk: apokalypsis)adalah pengecekan realitas tentang menjadi manusia, sambilmenawarkan kemungkinan tak terduga untuk hidup dalamrahmat. Kesadaran kita tentang kerapuhan fana meningkat,bahkan ketika kemungkinan integral kita diungkapkan. Jikagambar adalah bagian dari realitas masa depan Tuhan yangtertunda, tidak ada cara untuk menghitung kemustahilanmereka, karena masa depan ini selalu mengejutkan sebagaikreatif. Pengungkapan realitas masa depan Allah bagi umatmanusia tampaknya tidak nyata dalam kemewahannya, karenakesaksian alkitabiah adalah tentang Allah dan yang luar biasabukan hal biasa.

Page 90: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 81

Referensi (Wahyu)

Rudolph Bultmann. 1969.Faith and Understanding, trans. RobertW. Funk, London: SCM.

Paul Ricoeur. 1980.Essays on Biblical Interpretation, Philadelphia:Fortress Press.

Leo Tolstoy. 2015.War and Peace, trans. Anthony Briggs, London:Penguin.

Thomas Nagel. 2012.Mortal Questions, Cambridge: CambridgeUniversity Press.

Simone Weil. 2001.Oppression and Liberty, trans. Arthur Wills &John Petrie, London & New York: Routledge.

Page 91: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

82|Fragmen fragmen hermeneutika

Kata Penutup

Saat membaca Alkitab, ada empat pertanyaan yang Luthersampaikan: Apa yang harus saya percayai? Apa yang harus sayalakukan? Hal apa yang harus akui sebagai pertobatan? Apa yangharus saya syukuri? (A Simple Way to Pray).

Agar kita dapat membaca kitab Roma dengan baik, padaakhirnya setiap pertanyaan harus memperhatikan pusatgabungan akan kepercayaan kita pada janji firman Allah,merespon imperatif firman Allah, namun dengan kerendahanhati mau mengoreksi diri atas apa yang telah kita abaikan, jugadengan kekaguman dan keberanian dalam kemurahan kasihkarunia.

Percaya dengan iman sangat berbeda dengan keyakinanterhadap ajaran agama; panggilan terhadap iman juga melibatkankerelaan kita untuk meresponi imperatif kebenaran Allah.Pertobatan mengenali perbedaan antara evaluasi pertanggung-jawaban kita dan kesetiaan akan koreksi Allah. Anugerah Allahmembuka hidup kita akan kemurahan hati dan kreatifitas Allahdi dalam karunia yang berlimpah yang dinyatakan dalampenciptaan dan penebusan. Anugerah Allah juga meniadakandesakan kehendak diri sendiri yang menganggap bahwa kita layakmempertaruhkan hak asasi kita.

Kepercayaan kita pada Allah diperhadapkan kepada imperatif-imperatif yang menantang respon kita akan ketakjuban kuasaAllah, sebab melalui kerendahan hati kita mengenali pernyataanpembenaran diri kita sendiri, bahkan ketika kemungkinan-kemungkinan hidup kita didorong masuk ke dalam pengalaman-pengalaman mengejutkan dan ungkapan-ungkapan nyata akankemurahan hati Allah.

Page 92: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

Fragmen fragmen hermeneutika| 83

Ketika seseorang membaca kesaksian Kitab Suci, pertanyaanyang penting untuk diajukan adalah: “Apakah yang saya dengar?”Inilah suatu kepekaan dan kemauan untuk mendengar apa yangmemang pada hakekatnya ingin disampaikan oleh teks tersebut,sekalipun nampaknya aneh atau bertentangan: Bagaimana danmengapa teks-teks tersebut nampaknya berbicara sesuatu yangberbeda dari apa yang saya harapankan dan pikirkan sebelumnya.

Pertanyaan kedua menyangkut teks Kitab Suci tersebut adalahdalam hal apakah kita bisa melihat kedekatan teks tersebutdengan bagian-bagian teks lain di dalam Kitab Suci, baik dalamhal cara penulisan maupun makna teologis? Bagaimana tekstersebut memberikan informasi, keseimbangan atau modifikasiteks-teks lain di dalam Kitab Suci, baik dalam topik-topiktertentu ataupun dalam tema besar.

Akhirnya, mungkin kita bertanya: Apa respon yangdiharapkan dari teks-teks tersebut? Untuk perintah apakah sayadiminta untuk mentaatinya? Hakekat kebenaran suatu teks inididasarkan kepada perhatian yang serius, sabar dan dengan jelasdapat dilihat kejujuran dalam memahaminya.

Perumpamaan tentang dua orang yang membangun rumahberbicara tentang bagaimana seseorang itu mendengar danmemberi respond. Sebuah penilaian yang sangat sarat denganprasangka akan membuat kita begitu cepat menilai suatu teksdan segera membangun “rumah interpretasi”, namun tidakmewaspadai faktor musim yang ada. Musim berikutnya datangdan bentang darat berubah, pada saat itulah sebuah rumahpenafsiran tanpa diduga dihantam badai, runtuh dan hanyut.

Demikian juga, metode fana menjadi populer dalam satumusim namun tuli terhadap kesaksian teks-teks alkitabiahsebelumnya.

Page 93: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan

84|Fragmen fragmen hermeneutika

Biografi Penulis

Stephen Curkpatrick menyelesaikan pendidikan Teologi danmendapatkan gelar sarjananya dari Melbourne College ofDivinity, dengan studi Keagamaan Pasca Sarjana lanjut di TheUniversity of South Australia (GradDipEd Religious Studies),dan studi Magister di Monash University (Master of Arts) danFlinders University of South Autralia (Doctor of Philosophy).Dr. Stephen Curkapatrick adalah dosen senior dan dekanakademik di Stirling Theological College, University of Divinity(Australia). Beliau telah menjadi dosen tamu di Sekolah TinggiTeologi Jemaat Kristus Indonesia, Salatiga sejak tahun 2009.

Page 94: Fragmen Fragmen Hermeneutika - repository.divinity.edu.au Fragmen Hermeneutika.pdf · komposit, yang merupakan campuran hal-hal tersebut. ... Jika apa yang dianggap bijaksana diperlihatkan