Ethics and the environment (2013)

30

Transcript of Ethics and the environment (2013)

Industri modern memberikan kemakmuranmaterial yang tak tertandingi sepanjangsejarah, namun juga menciptakan ancaman-ancaman lingkungan yang menakutkan untukgenerasi mendatang.

Dimensi Polusi dan Penyusutan Sumber Daya

Polusi Udara- Pemanasan Global

- Penyusutan Ozon

- Hujan Asam

- Racun Udara

- Menurunnya Kualitas Udara.

Polusi Air

-Organik

-Inorganik

Polusi Tanah

• Zat Beracun

• Limbah Padat

• Limbah Nuklir

Penyusutan Spesies dan Habitat

Polusi

Deforestasi

Penyusutan Bahan Bakar Fosil dan Mineral

• Batubara

• Gas

• Minyak

• Tembaga

• Mercuri

• Aluminium

The Ethics of Pollution Control

• Echological Ethics

• Environment Rights and Absolute Bans

• Market and Partial Control

• Private Cost and Social Cost

• Remedies : The Duties of the Firm

• Justice

• Cost and Benefit

• Social Ecology, Ecofeminism, and The Demand of Caring

lembaga bisnis mengabaikan akibat-akibatkegiatan mereka terhadap lingkungan alam:

– Udara dan air merupakan barang gratis

– Bisnis melihat lingkungan sebagai tak terbatas

• sumbangan polusi dari masing-masing perusahaandianggap tidak signifikan

Etika Ekologi

• Sebuah etika yang mengklaim bahwakesejahteraan non-human secara intrinsikmemiliki nilai tersendiri sehingga manusiamemiliki tugas untuk menghargai danmempertahankannya.

implikasi penting bagi aktivitas bisnis yang berpengaruhpada lingkungan.

Etika Ekologi

pandangan yang luas dari etika ekologi mencakuptugas kita yang tidak hanya pada binatang, tapi jugatumbuhan. Pandangan lain mengklaim bahwa tidakhanya mahluk hidup, tapi bahkan spesies alamseperti danau, sungai, gunung dan bahkan seluruh“komunitas biotik” punya hak agar integritas,stabilitas, dan keindahannya “tetap dijaga”.

Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak

• William Blackstone : Kepemilikan atas lingkungan yangnyaman tidak hanya sangat diinginkan, namun merupakanhak bagi setiap manusia.

– manusia punya hak moral untuk memperoleh lingkunganyang layak

– Hak lingkungan membawa kepada pembatasan mutlakatas polusi walaupun costnya jauh diatas benefitnya

Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak

Masalah utama (pandangan blackstone) :– gagal memberikan petunjuk tentang sejumlah pilihan

yang cukup berat mengenai lingkungan• Tidak adanya pendekatan yang tepat menjadi sangat

problematik bila biaya untuk mengurangi jumlah polusitertentu lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yangakan diperoleh

• kemungkinan pengaruh persyaratan penanganan polusiterhadap penutupan perusahaan dan hilangnya lapangankerja.

Mulai beralih pada metode pengendalian polusi yang berusahamenyeimbangkan biaya dan keuntungan dari pengendalian polusi dan tidakmenerapkan pelarangan mutlak

Market dan Pengendalian Parsial

• Utilitarianisme memberi cara untuk menjawabpertanyaan yang tidak dijawab oleh teori haklingkungan (environmental right).

• Timbulnya Cacat Pasar (market defects)

harga pasar tidak mencerminkan biayasesungguhnya dalam proses produksi.

Private Cost dan Social Cost

• Private Cost : Biaya yang harus dibayar olehseseorang atau perusahaan terkait dengansebuah kegiatan ekonomi tertentu

• Eksternal Cost: biaya yang tidak perlu dibayaroleh pihak yang memproduksi polusi--> karenaadanya polusi

• Social Cost : biaya internal pribadi ditambahdengan biaya eksternal terkait dengan suatukegiatan ekonomi tertentu

Private Cost dan Social Cost

Ketika suatu perusahaan mencemari lingkungan,maka biaya pribadi selalu lebih kecil dari biayasosial totalnya

Sangat bermasalah :Saat private cost tidak sama dengan social costmaka pasar tidak lagi memberikan harga yangtepat atas komoditi yang dihasilkan

Remedies : The Duties of the firm

Tugas Perusahaan :

Biaya eksternal (polusi) harus dimasukkansebagai biaya perusahaan dalam menentukanharga produk (internalisasi biaya polusi).

Mewajibkan perusahaan sumber polusi untukmenghentikan polusi dengan memasang alat-alat pengendali polusi

Justice

• Environmental injustice, environmental racism

• Cara Utilitarian konsisten dengan perspektif justice Biaya eksternal polusi harus diinternalisasikan

- Keadilan Distributif

- Keadilan Retributif

- Keadilan Kompensatif

Principles of justice

• Distributive justice,Internalisasi polusi bisa menyebabkan pengalihan beban biaya eksternal

dari kaum minoritas dan miskin kepada orang kaya

• Retributive justice, pihak-pihak yang bertanggung jawab danmemperoleh keuntungan dari sesuatu yang merugikan wajibmenanggung semua beban untuk memperbaikinya

– Biaya pengendalian polusi ditanggung oleh pihak yang menyebabkan polusi danyang memperoleh keuntungan darinya (pemegang saham dan konsumen)

• Compensatory justice, Pihak yang dirugikan berhak memperolehkompensasi dari pihak-pihak yang mengakibatkan kerugian tersebut.

– Keuntungan pengendalian polusi harus diberikan kepada pihak yang sebelumnyaterkena pengaruh polusi perusahaan ybs.

Cost and Benefit

• Biaya pengendalian polusi meningkat seiring denganpenurunan pada keuntungan pengendali polusi.

• Tingkat pengendalian polusi yang optimal adalah padatitik perpotongan antara biaya pengendalian polusidengan nilai keuntungannya.

• Pendekatan utilitarian dengan analisa biaya dankeuntungan mengasumsikan bahwa biaya dankeuntungan untuk menangani polusi bisa dihitungsecara akurat– Hambatan : ketika melibatkan kerugian terhadap

kesehatan atau jiwa manusia, pengaruh polusi yangsifatnya tidak pasti (sulit diprediksi)

Cost and Benefit

• Pendukung analisa utilitarian biaya dan keuntungan kadangmengasumsikan jika keuntungan dari suatu teknologi atauproses produksi lebih tinggi dari biayanya maka secara moraldibenarkan untuk “memaksa” orang-orang yang menolak agarmelaksanakannya. melanggar hak moral

• Pandangan lain jika resiko tidak dapat diperkirakanadalah mungkin pelarangan mutlak atas polusi menjadipendekatan yang lebih tepat.

• Maximum Rule of Probability Theory– Jika resiko tdk dapat diperkirakan, satu-satunya prosedur

adalah dengan mengasumsikan hal paling buruk akanterjadi dan selanjutnya menetapkan pilihan yangmemungkinkan kita untuk mengetahui kapan hal itu terjadi

Cost and Benefit

Beberapa orang berpendapat :

• Prinsip pencegahan (Precautionary principle) adalahprinsip dimana bahwa jika praktek atau teknologimembawa risiko yang tidak diketahui dari konsekuensibencana dan tidak dapat diubah, tetapi tidak pastiseberapa besar risikonya, maka praktek harus ditolaksampai risikonya tidak ada atau tidak signifikan.

Ekologi Sosial, Ekofeminisme, dan Demands of Caring

• Krisis lingkungan berakar dari sistem-sistem hierarki dan dominasi sosial yang menjadi karakteristik masyarakat. (Ekologi Sosial)– apabila pola-pola hierarki dan dominasi tersebut belum berubah

maka kita tidak akan bisa menghadapi krisis lingkungan.

• Akar dari krisis ekologi yang terjadi ada pada pola dominasiatas alam yang berkaitan erat dengan praktik-praktik sosialdan lembaga-lembaga dimana perempuan memiliki posisilebih rendah dibandingkan kaum pria(Ekofeminisme)– Alam tidak boleh dilihat sebagai objek yang harus didominasi,

dikendalikan dan dimanipulasi. kita harus memperluas etika perlindungan/peduli terhadap alam

Conservation

Adalah penghematan atau pembatasan sumber daya untukdigunakan di masa yang akan datang.

Konservasi selayaknya dilaksanakan karena beberapa alasan:

• Hak generasi masa depan

• Keadilan bagi ‘masa depan’

Hak generasi masa depan

Dasar hak bagi generasi masa depan adalah pandangan bahwa generasi masa depanmemiliki hak yang sama atas sumber daya yang terbatas di dunia ini.

Tiga argumen utama yang bertolakbelakang dengan pandangan tersebut:

• Generasi masa depan saat ini tidak ada, dan mungkin takkan pernah ada.• Jika generasi masa mendatang memiliki hak maka generasi saat ini harus

berkorban untuk masa depan.• Karena generasi saat ini tidak tahu apa yang menjadi perhatian (interests)

generasi masa depan, maka tidak dapat dikatakan apa hak mereka.

Jika ketiga argumen tersebut benar, maka kemungkinan yang mendorong generasisaat ini untuk melakukan konservasi bagi generasi mendatang bukan berdasar padahak, melainkan pertimbangan aspek moral lain.

Keadilan bagi ‘masa depan’

Konservasi berdasarkan keadilan dapat dipahami melalui tigapandangan berikut:

• Menurut John Rawls: ‘leave the world no worse than we found it’

• Pada konsep ‘Care Ethic’: ‘leave our children a world no worse than wereceived’ - ‘Caring’

• Menurut Attfield: ‘leave the world as productive as we found it’

Sustainability

• adalah kapasitas yang dimiliki oleh sesuatu untuk dapattetap berfungsi di masa depan.

• adalah pandangan yang mengharuskan kita dapat mengatasimasalah-masalah lingkungan, sosial, dan ekonomi.

• Environmental sustainability, economic sustainability, dansocial sustainability saling mempengaruhi.

Environmental Sustainability menurut Herman Dalymembutuhkan tiga hal yaitu;

• tidak menghabiskan sumber daya yang dapat diperbarui,lebih cepat dari proses pembaruannya kembali,

• tidak menciptakan polusi lebih tinggi yang tak mampudiserap oleh lingkungan,

• tidak menghabiskan sumber daya tak terbarukan lebih cepatdari waktu menemukan penggantinya.

• Technology Pessimists mengatakan bahwa ilmupengetahuan tidak akan menemukan pengganti untuksemua sumber daya yang dapat diperbarui. Oleh karenanyakita harus melakukan konservasi dan mengurangi konsumsiuntuk mencapai sustainability.

• Technology Optimists mengayakan bahwa ilmu pengetahuanpasti akan menemukan pengganti sehingga sustainabilitytidak membutuhkan konservasi maupun pengurangankonsumsi.

Economic Growth

• Menurut E. F. Schumacher jika kita menginginkan generasimendatang hidup selayaknya kita sekarang maka kita harusmeninggalkan tujuan dari pertumbuhan ekonomi.

• Model komputer Club of Rome memperkirakan bahwapertumbuhan ekonomi yang kontinyu suatu saat di abad ke 21 akanmenghabiskan sumber daya dan meningkatkan polusi sehinggasampai pada titik dimana output dari industri, produksi pangan danjasa akan menurun sehingga menyebabkan bencana musnahnyapopulasi.

• Tingginya tingkat konsumsi energi dan sumberdaya di negara majudibandingkan dengan negara berkembang karena kebijakanpertumbuhan ekonomi memunculkan berbagai pertanyaan terkaitdengan moralitas