Contoh Laporan PRAKERIN

62
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PT.SURYAPUTRA SARANA JL.JEND.SUDIRMAN NO 776-778 BANDUNG LAPORAN Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi, Ujian Nasional, dan Ujian Sekolah Oleh : 1. INDRA CAHAYA 1112.10.060 2. YONA MUJAYAN1112.10.122 3. YONI MUJAYIN 1112.10.123

description

salah satu contoh laporan Prakerin untuk keahlian Teknik Kendaraan RIngan

Transcript of Contoh Laporan PRAKERIN

Page 1: Contoh  Laporan PRAKERIN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI

PT.SURYAPUTRA SARANA

JL.JEND.SUDIRMAN NO 776-778 BANDUNG

LAPORAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi,

Ujian Nasional, dan Ujian Sekolah

Oleh :

1. INDRA CAHAYA 1112.10.060

2. YONA MUJAYAN1112.10.122

3. YONI MUJAYIN 1112.10.123

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUTIARA

KOTA BANDUNG

TAHUN 2013

Page 2: Contoh  Laporan PRAKERIN

LEMBARAN PENGESAHAN INTANSI

Laporan Praktek Kerja Industri(Prakerin)

Sudah disetujui dan disahkan

Di Bandung,tanggal……………….2013

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Agus SudrajatSugianto

NIP. NIP.

Mengetahui

Pimpinan Perusahaan/Kepala Bengkel PT.SURYAPUTRA SARANA

HARIYONO SU DADI

NIP.

Page 3: Contoh  Laporan PRAKERIN

LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH

SMK MUTIARA 1 BANDUNG

Jl.Maleber Utara No.37 telepon 0226073921 Bandung 40184

TELAH DISAHKAN DAN DIUJI PIHAK SEKOLAH

PADA TANGGAL ………………………………………

Pembimbing, Ka. Program keahlian

NENENG SUSILAWATI RIKI TIRTA

NIP. NIP.

Mengetahui,

Kepala SMK Mutiara Kota Bandung

Dra.Hj.Marjati Rochaeni

NIP.196004271986032001

Page 4: Contoh  Laporan PRAKERIN

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun dan menyelesaikan

laporan praktek kerja industri . Laporan ini disusun untuk memenuhi pekerjaan

siswa dalam menghadapi UAN/UAS Tahun Ajaran 2012-2013.

Dalam menyusun laporan ini kami mendapat hambatan-hambatan dan

rintangan, terutama dalam mencari bahan-bahan materi. Namun berkat dorongan

dari semua pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan ini, namun kami

akui dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan .

Atas segala bantuan bimbingan dan petunjuk, kami sebagai penyusun

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Kepada ALLAH SWT

2. Bapak. Haryono sudadi sebagai Manager PT.Surya Putra Sarana yang

telah mengizinkan kami untuk melaksanakan praktek kerja Industri yang

bapak pimpin

3. Ibu Drs.Hj.Marjati Rochaeni sebagai Kepala Sekolah SMK MUTIARA 1

BANDUNG .

4. Bapak Agus Sudrajat dan Bapa Sugianto selaku pembimbing kami dari

pihak industri.

5. Bapak Dudi kusnandar,S.Pd selaku kordinator PRAKERIN di sekolah .

6. Ibu Neneng susilawati selaku pembimbing kami dari pihak sekolah .

7. Staff berserta guru-guru Sekolah Menengah KejuruanMUTIARA

1BANDUNG.

8. WaliKelas kami masing-masing di SMK MUTIARA 1 BANDUNG.

9. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan semangat

10. Seluruh pihak yang telah membantu kami di dalam pelaksanaan

PRAKERIN dan penyusunan laporan ini .

Tiada kata yang tersirat dari lubuk hati yang paling dalam,semoga atas segala

bantuan yang telah di berikan kepada penyusun dalam proses pelaksanaan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) semoga yang maha kuasa membalas semua amal baik .

Bandung,september 2012

Penyusun

Page 5: Contoh  Laporan PRAKERIN

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan perusahaan...................................................................

Lembar pengesahan sekolah.........................................................................

Kata pengantar..............................................................................................

Daftar isi.........................................................................................................

Daftar gambar................................................................................................

BAB I . PENDAHULUAN.....................................................................

1.1. Uraian tujuan praktek kerja industri...................................

1.2. Uraian tujuan pembuatan laporan.........................................

1.3. Uraian pembatasan bahasan materi kegiatan praktek..........

1.4. Sistematika penulisan laporan prakerin...............................

BAB II . TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN........................................

2.1 Latar belakang sejarah perusahaan.........................................

2.2 Visi dan misi perusahaan.........................................................

2.3 Stuktur organisasi perusahaan................................................

2.4 Denah PT.SURYAPUTRA SARANA.................................

BAB III . LANDASAN.........................................................................

3.1 Pengertian oli mesindan fungsi .........................................

3.2 SAE oli pada kendaraan...............................................

3.3 REM.............................................................................

3.4 Macam-macam REM...................................................

3.4.1 Rem tromol.........................................................

3.4.2 Rem cakram........................................................

3.4.3 Rem tangan........................................................

3.5 Saringan oli..................................................................

3.6 Sistem Rem..................................................................

BAB V . MATERI KEGIATAN PRAKTEK..................................

4.1 Prosedur mengganti kanvas Rem.................................

4.2 Prosedur cara menyetel Rem.......................................

Page 6: Contoh  Laporan PRAKERIN

4.3 Prosedur mengganti oli..................................................

4.4 Prosedur TUNE UP.......................................................

4.5 Prosedur mengganti Shock Absorber(Shock Braker)…

4.6 Prosedur Mengganti Van Belt (Tali Kipas)…………..

BAB VI . PENUTUP.......................................................................

5.1 Kesimpulan..................................................................

5.2 Saran...........................................................................

5.2.1 Saran untuk pihak industri................................

5.2.2 Saran untuk pihak sekolah...............................

5.3 Lampiran-lampiran.....................................................

Page 7: Contoh  Laporan PRAKERIN

DAFTAR GAMBAR

LANDASAN TEORI.....................................................................

Gbr.3.1 Pergantian oli....................................................

Gbr.3.2 macam-macam oli................................................

Gbr.3.3 minyak Rem..........................................................

Gbr.3.4 Saringan oli...........................................................

Gbr.3.5 piringan cakram ..................................................

Gbr.4.1 Dalaman roda......................................................

Gbr.4.2 cara keja rem.......................................................

Page 8: Contoh  Laporan PRAKERIN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktek Kerja Industri

Praktek kerja industri yang merupakan penyelenggaraan dan

pelatihan melalui pengalaman kerja pada bidang profesi tertentu untuk

para siswa SMK yang bertujuan ;

1. Memperkokoh Link and match (keterkaitan dan kesesuaian ) antara

program pendidikan di sekolah dan di dunia kerja/dunia usaha/dunia

industri.

2. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian Nasional tahun ajaran 2012/2013

3. Memberi pengalaman langsung terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari peruses pendidikan.

4. Membekali siswa dgn pengalaman sebenarnya dalam dunia kerja,

sebagai persiapan dan bekal awal kemampuan,guna menyesuaikan diri

dengan dunia usaha/dunia industri.

5. Memantapkan disiplin, percaya diri,dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas.

6. Mendorong siswa berjiwa Interprener (wirausaha).

7. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

yang berkualitas profesional.

8. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan

tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan

tuntunan dunia usaha/dunia industri.

9. Menjajahi penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan, setelah

siswa menyelesaikan program pendidikan di bangku sekolah.

1.2 Tujuan Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN)

bertujuan ;

1. siswa mampu membuat laporan atau karya tulis ilmiah, sesuai dengan

aturan dan kaidah yang benar.

Page 9: Contoh  Laporan PRAKERIN

2. Sebagai syarat untuk mengikuti ujuian Nasional 2012/2013.

3. Dokumentasi pribadi dan sekolah, sebagai sarana dan literature, untuk

menunjang peningkatan pengetahuan dan wawasan.

4. siswa mampu membuat gagasan dan menuangkannya ke dalam bentuk

tulisan.

5. sebagai pesoman untuk mempelajari apa yang telah di kerjakan selama

prakerin.

1.3 Bahasan Materi Kegiatan

Untuk pembahasan uraian praktek ini saya mengambil bahasan

system rem dan oli .

Pengertian rem adalah rem merupakan salah satu bagian dari kendaraan

yang mempunyai peranan yang sangat penting untuk kenyamanan dan

keselamatan pengendara . Rem berfungsi mengurangi kecepatan putaran

roda atau menghentikan kendaraan melalui gesekan antara sepatu rem

dengan tromol,dengan mekanisme dan cairan pendingin untuk mesin

mobil yang perlu diperhatikan pada system rem adalah cara pemeliharaan

rem. Sebagai berikut :

1. Suara gesekan yang sangat keras (grinding/scratching).

2. Rem terasa menarik ke kiri atau ke kanan (brake pulls).

3. Saringan oli harus di ganti tiap ganti oli.

4. Saringan udara harus di cek terlebih dahulu, apabila masih layak cukup

dgn di bersihkan atau di semprot dgn angin.

5. Kelayakan oli apabila oli jelek maka harus di ganti.

1.4 Sistematika penulisan laporan prakerin

Halaman judul

Pengesahan laporan dari pihak perusahaan/industri

Pengesahan laporan dari pihak sekolah

kata pengantar

daftar isi

daftar gambar

daftar lampiran

Page 10: Contoh  Laporan PRAKERIN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Uraian tujuan praktek kerja industri

1.2 Uraian tujuan pembuatan laporan

1.3 Uraian pembatasan bahasan materi kegiatan praktek

1.4 Sistematika penulisan laporan prakerin

BAB 2 URAIAN PERUSAHAAN

2.1 Visi dan misi perusahaan

2.2 Sejarah berdirinya perusahaan

2.3 Struktur organisasi perusahaan/divisi dan fungsi

2.4 Peta dan denah lokasi perusahaan

2.5 Peraturan,tata tertib atau kebijakan perusahaan

BAB 3 LANDASAN TEORI

Berisikan uraian materi dan gambar yang diambil dari berbagai

buku sumber, yang dijadikan sebagai acuan teoritis untuk penulisan

pada selanjutnya yaitu BAB 4 .

BAB 4 MATERI KEGIATAN PRAKTEK

1. Jenis/tipe produk/atau merk mobil

2. Jenis pekerjaan

3. Jenis masalah/kerusakan yang terjadi

4. Tujuan pekerjaan

5. Alat dan bahan yang digunakan

6. Langkah kerja/prosedur pemeliharaan dan perbaikan

7. Gambar kerja

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 saran-saran

5.2.1 saran-saran untuk pihak perusahaan/industri

5.2.2 saran untuk pihak sekolah

daftar pustaka

daftar gambar

daftar lampiran

Page 11: Contoh  Laporan PRAKERIN

BAB II

URAIAN PERUSAHAAN

2.1VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi Perusahaan

Menjadi group perusahaan yang terbaik dan terpercaya di antara

dealer kendaraan Mitsubishi dan berperan aktif untuk kemajuan

perekonomian.

Misi Perusahaan

Terbaik dan terpercaya di dalam melayani kebutuhan masyarakat

akan fasilitas transportasi kendaraan Mitsubishi dan dengan penuh

ketulusan memberikan pelayanan prima untuk kepuasan total, melalui

cara yang saling memuaskan guna mendapatkan keuntungan memadai

bagi perusahaan sebagai tujuan untuk mempertahankan eksistensi dan

perkembangan perusahaan, menjamin keuntungan kembali terhadap

investasi para pemegang saham, terpercaya dengan integritas tinggi

untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pihak distributor dan mitra

kerja, serta memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada karyawan

dan staff untuk berkarya dan berprestasi.

2.2 SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN

PT.SURYAPUTRA SARANA merupakan perusahaan yang

menawarkan jasa perbaikan dan perawatan mesin atau mobil dari

Mitsubishi baik jenis mobil sedan,fuso,dan truk.PT.SURYAPUTRA

SARANA juga melayani pembelian dan pemesanan sparepart Mitsubishi

yang mereka ambil langsung dari PT.KRAMA YUDHA TIGA

BERLIAN selaku distributor resmi dari sparepart Mitsubishi Indonesia.

Page 12: Contoh  Laporan PRAKERIN

Pada awalnya,tanggal 01 April 1980 didirikan PD.SURYA

MOTOR yang beralamat di jalan pasantren wetan 7. Kemudian pada

bulan Febuari 1986 berganti nama menjadi PT SURYAPUTRA

SARANA atau sering di sebut Mitsubishi motor dan menepati lokasi di

jalan sudirman 776-778 Bandung,sekaligus sebagai tempat show room.

PT.SURYAPUTRA SARANA atau sering disebut dengan

Mitsubishi Motor Bandung,saat ini telah memiliki tenaga kerja/karyawan

sebanyak 135 orang,yang terdiri dari beberapa ahli dan karyawan yang

dimiliki.

PT.SURYAPUTRA SARANA berhasil memberikan pelayanan

terbaik terus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen sehingga

PT.SURYAPUTRA SARANA menjadi pilihan utama dari para

konsumennya.

Pada tanggal 13 April 1990 kantor utama PT.SURYAPUTRA

SARANA yang berlokasi di jalan sudirman 776-778 Bandung

dipindahkan ke jalan abdulrachman shaleh No.4 Bandung dengan alasan

fungsional dan ingin memudahkan konsumen,karena letak dari jalan

abdulrachman shaleh No.4 Bandung lebih dekat ke pusat kota

dibandingkan dengan lokasi sebelumnya di jalan sudirman 776-778

Bandung.

PT.SURYAPUTRA SARANA berusaha untuk selalu menjadi

pilihan bagi konsumen,tetapi perusahaan sendiri harus tetap waspada dan

harus terus meningkat pelayanan,karena pesaing yang bergerak di dalam

bidang yang sama terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan serta

terus bersaing di bidang harga.Oleh karna itu akhirnya

PT.SURYAPUTRA SARANA mendirikan lagi satu kantor dan

showroom cabang yang terletak di daerah jalan wastukencana.

Dengan terus meningkat pelayanan kepada konsumen, omset yang

didapat oleh PT.SURYAPUTRA SARANA tahun 2007 sebesar 155,7

Miliar rupiah dan tahun 2008 sebesar 210 miliar rupiah.

Page 13: Contoh  Laporan PRAKERIN

2.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

2.4 PETA DAN DENAH LOKASI PERUSAHAAN

Page 14: Contoh  Laporan PRAKERIN

2.5 PERATURAN/TATA TERTIB PERUSAHAAN

Page 15: Contoh  Laporan PRAKERIN

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1.PENGERTIAN OLI MESIN DAN FUNGSI

Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin

memang banyak ragam dan macamnya. Bergantung jenis penggunaan

mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau

mengawetkan usia pakai (life time) mesin.

3.1.1 Fungsi

Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas

agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi

sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus,

berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam

komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan.

Untuk beberapa keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu,

oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-fungsi tambahan. Mesin diesel

misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi memiliki

temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mesin bensin. Mesin

diesel juga memiliki kondisi kondusif yang lebih besar yang dapat

menimbulkan oksidasi oli, penumpukan deposit dan perkaratan logam -

logam bearing.

3.1.2 Jenis

Oli Mineral

Oli mineral terbuat dari oli dasar (base oil) yang diambil dari

minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan

zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya. Beberapa

pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli

mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya

dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit

(sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari

tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu

pemakaian mesin.

Page 16: Contoh  Laporan PRAKERIN

Oli Sintetis

Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari

bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini

kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa

dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil

adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit

bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak

mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk

oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan

acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan

kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.

Kekentalan (Viskositas)

( gambar 2.1 macam-macam oli )

Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan

karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya

untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli

berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan

logam.

Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir

secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak.

Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan

Page 17: Contoh  Laporan PRAKERIN

halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan

permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi

resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga mengganggu

jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki

kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika

mesin dioperasikan.

Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh

Society of Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera

angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli

bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan

30.

Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin.

Umumnya, mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena

mesin belakangan lebih sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin

tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak

baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan

mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.

Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga

mengizinkan pemakaian oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan

menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.

Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur

dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai

negara/kawasan.

1. 5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia

2. 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris

3. 15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia

3.1.3 Kualitas

Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute).

Simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 Juli 2001 . Walau begitu, simbol

makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori sebelumnya. Seperti API SJ

baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan

menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak

Page 18: Contoh  Laporan PRAKERIN

akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin

yang lebih lama.

Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-

plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C

(Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel.

Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin

diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel

berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak

menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis

ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga

oli tetap bersih

Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka

tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi

kireja mesin bahkan merusaknya.

API Service Rating

Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran

lama. Namun, pada saat ini bisa juga dirunut dari kategori SF mengingat

banyaknya kategori yang akan keluar.

API mesin bensin

SM (Current)

Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang

ada pada saat ini. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi

yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap

keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.

SL (Current)

Merupakan kategori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni

2001. Oli ini didesain untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit

lebih baik. Juga bisa mengonsumsi oli lebih rendah. Beberapa oli ini juga

cocok dengan spesifikasi terakhir ILSAC sebagai Energy Conserving.

Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya

SJ (Current) : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih

tua

Page 19: Contoh  Laporan PRAKERIN

SH (Obsolete): Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya

SG (Obselete): Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya

SF (Obsolete): Untuk mesin generasi 1988 atau sebelumnya

(Gambar 2.2 API mesin diesel)

CJ-4

Diperkenalkan pada tahun 2006. Untuk mesin high speed, mesin 4-

langkah yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun

2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa lebih baik

daripada yang dimiliki oleh oli-oli dengan kategori API CI-4 dengan CI-4

PLUS, CI-4, CH-4, CG-4 dan CF-4. Oli dengan kategori API CJ-4 juga

mampu secara efektif melumasi mesin-mesin dengan kategori di

bawahnya.

CI-4

Page 20: Contoh  Laporan PRAKERIN

Diperkenalkan sejak 5 September 2002. Untuk mesin high speed, four

stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi

tahun 2004. Oli CI-4 diformulasikan menjaga durabilitas mesin dimana

gas buangnya disirkulasi ulang. Digunakan untuk mesin yang meminta

kandungan belerang/sulfur 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4,

CG-4 dan CH-4.

CH-4

Diperkenalkan sejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines

yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 1998. .

Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur lebih

besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.

CG-4

Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four

stroke engines. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan

belerang/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk standar emisi 1994 Bisa

dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.

CF-4

Diperkenalkan sejak 1990. Untuk mesin high speed, four stroke engines,

naturally aspirated dan mesin turbocharger. Bisa dipakai pada oli CD, dan

CE.

CF-2

Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin kinerja sedang, two stroke

engines. Bisa dipakai pada oli CD-II.

CF

Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin off road, indirect injected dan

beberapa mesin yang memakai bahan bakar dengan kandungan

belerang/sulfur di atas 0.5%. Bisa mengganti pada oli CD.

Page 21: Contoh  Laporan PRAKERIN

3.1.4 Kontaminasi

Kontaminasi terjadi dengan adanya benda-benda asing atau partikel

pencemar di dalam oli. Terdapat delapan macam benda pencemar biasa

terdapat dalam oli yakni

1. Keausan elemen. Ini menunjukkan beberapa elemen biasanya terdiri

dari tembaga, besi, chrominium, aluminium, timah, molybdenum,

silikon, nikel atau magnesium.

2. Kotoran atau jelaga. Kotoran dapat masuk kedalam oli melalui

embusan udara lewat sela-sela ring dan melaui sela lapisan oli tipis

kemudian merambat menuruni dinding selinder. Jelaga timbul dari

bahan bakar yang tidak habis. Kepulan asam hitam dan kotornya filter

udara menandai terjadinya jelaga.

3. Bahan Bakar

4. Air. Ini merupakan produk sampingan pembakaran dan biasanya

terjadi melalui timbunan gas buang. Air dapat memadat di crankcase

ketika temperatur operasional mesin kurang memadai.

5. Ethylene gycol (anti beku)

6. Produk-produk belerang/asam.

7. Produuk-produk oksidasi Mengakibatkan oli bertambah kental. Daya

oksidasi meningkat oleh tingginya temperatur udara masuk.

8. Produk-produk Nitrasi. Nitrasi nampak pada mesin berbahan bakar gas

alam.

3.2 SAE OLI PADA KENDARAAN

SAE20w50

Makna sesungguhnya: oli mesin yg masih mampu dipakai sampai kondisi suhu dingin -10 sd -15 C (kode 20w) dan pada suhu 150 c dengan tingkat kekentalan tertentu.Oli jenis ini relative kurang efisien dalm pemakain BBM namun sangat baik dalam perlindungan/perawatan mesin, khususnya untuk kondisi jalan di Jakarta yg sering macet, jarang berjalan jauh, polusi dan beban berat. Pada kondisi ini dikenal dg istilah “boundary lubrication”, dimana pada kondisi tersebut, lapisan oli sangat tipis diantara celah mesin yg cenderung berpotensi terjadinya kontak antara logam dengan logam.

Page 22: Contoh  Laporan PRAKERIN

Oli jenis ini relative paling kecil nilai viskositas indeksnya (VI), diantara 3 jenis oli lainnya (minimal untuk oli mineral/semi sintetis 120, untuk sintetis 145). Semakin banyak additiv viscosity index improver, semakin sensitif oli/kurang baik buat mesin motor, utamanya terhadap stress di gear.VI= ukuran kemampuan suatuoli mesin dalam menjaga kestabilan kekentalan oli mesin dalam rentang suhu dengan sampai tinggi. Semakin tinggi VI semakin baik kestabilan kekentalannya. Untuk oli mobil, VI tinggi akan sangat baik dimesin. Untuk motor bisa sebaliknya.

SAE15w50

Makna sesungguhnya: oli mesin yang masih mampu dipakai sampai kondisi suhu dingin (minus) -15 sd -20 C (kode 15w) dan suhu 150 c dengan tingkat kekentalan tertentu.Jenis oli relative sama dengan SAE20w50. Sedikit yang membedakan adalah sedikit lebih encer dan nilai VI lebih tinggi dari 20w50. (minimal untuk oli mineral 130, untuk sintetis 150). Semakin tinggi nilai VI artinya adalah semakin banyak pemakaian aditif peningkat angka VI. Untuk motor hal ini sangat riskan. Aditif ini relatif sensitif digunakan untuk motor yang menyatukan oli mesin dan gigi (wet clutch). Artinya oli jenis ini relatif lebih mudah berubah kekentalannya dibandingkan 20w50.

SAE10w40

Makna sesungguhnya: oli mesin yg masih mampu dipakai sampai kondisi suhu dingin -20 sd -25 C (kode 10w) dan suhu 150 C dengan tingkat kekentalan tertentu.Jenis Oli yang relatif paling encer diantaranya ke 3 jenis oli lainnya. Oli ini relatif paling irit BBM, namun kurang baik dalam perlindungan mesin. Terutama pada kondisi jalan sering macet dan beban berat. (Mis. sering dipake boncengan) Relatif sama dengan SAE 15w50, dalam hal pemakaian aditif peningkat angka VI. (minimal untuk oli mineral 130, untuk sintetis 150). Apakah berarti paling bagus? Belum tentu…! Semakin banyak kandungan aditif peningkat angka VI, semakin besar kemungkinan peluang pecahnya aditif VI-nya dan berubah kekentalannya. Ukuran perubahan kekentalan oli biasanya dipakai batasan sampai 25-30% dari kekentalan awal/oli baru. Agak sulit memang indikatornya soalnya Cuma lab.yg bisa memastikan hal ini.Kalaupun Anda ingin tetap memakai oli jenis ini, saran saya, perhatikan jarak pergantian olinya lebih awal. Kalau Anda merasa suara mesin sdh agak berbeda sedikit aja..cepet2 ganti dah..

SAE15w40

Makna sesungguhnya: oli mesin yang masih mampu dipakai sampai kondisi suhu dingin -15 sd -20 C (kode 15w) dan suhu 150 C dengan tingkat kekentalan tertentu .Nilai VI, minimal untuk oli mineral 125, untuk sintetis 145.Hasil pengujian di motor sebenarnya menunjukkan oli jenis ini yang paling pas.. Oli jenis ini relatif paling stabil kekentalannya dibandingkan yang lainnya.

Page 23: Contoh  Laporan PRAKERIN

Masalahnya oli jenis ini jarang diaplikasikan untuk motor. Biasanya jenis SAE ini, dipakai untuk kendaraan jenis mesin diesel, yang membutuhkan kestabilan kekentalan dalam jarak jauh dan kondisi ekstrim pada mesin diesel.Sebagai tambahan aditif VI adalah senyawa kimia kopolimer -rantai panjang- yg mampu beradaptasi pada suhu rendah dan tinggi tetapi sensitif terhadap stress di gear..

Selain hal diatas, hal yang terkait dengan perlindungan mesin motor adalah faktor tingkat kode API dan kode JASO MA.

Jenis SAE lainnya sah-sah saja dipakai sejauh anda tahu dan paham menyiasati oli tersebut. Namun untuk kondisi di Indonesia dan performa motor “wet clutch”, tingkat SAE diatas tidak ada salahnya-alias “kudu”- jadi prioritas pilihan Anda. Namun tentu semuanya kembali kepada Anda semuanya…mana menurut Anda yg palin cocok untuk tunggangan Anda….Tetapi yg paling penting lagi dari semua hal diatas proporsional lah dalam menyiasati ganti oli mesin.

3.3 REM

Rem adalah suatu perantiuntuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam rodagila (flywheel), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu alternator, selanjutnya dilalukan melalui suatu penyearah (rectifier ) dan disimpan dalam baterai untuk penggunaan lain.

Energi kinetik meningkat sebanyak pangkat dua kecepatan (E = ½m·v2). Ini berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat dua kali, ia memiliki empat kali lebih banyak energi. Rem harus membuang empat kali lebih banyak energi untuk menghentikannya dan konsekuensinya, jarak yang dibutuhkan untuk pengereman juga empat kali lebih jauh.

Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :

1. Mengurangi kecepatan kendaraan.2. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.3. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.

Komponen utama dalam sistem rem terdiri dari :

Pedal rem atau tuas rem. Penguat (booster). Silinder master (master cylinder). Saluran pengereman atau kabel (lines).

Page 24: Contoh  Laporan PRAKERIN

3.4 MACAM-MACAM REM

3.4.1 REM TROMOL

Sekarang saya secara khusus akan membahas macam - macam rem tromol pada kendaraan khususnya adalah pada mobil. Rem tromol sebagaimana anda telah ketahui terdiri atas tromol , kampas rem dan cylinder wheel. Secara garis besar rem tromol dibagi menjadi 4 macam yaitu :

leading and trailing

two leading

uni servo

duo servo

Keempat macam rem tromol itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing -

masing.  Kali ini saya akan membahas secara konstruksinya saja, untuk cara kerja

dan kelebihan dari masing - masing rem tromol tersebut akan saya bahas dalam

postingan berikutnya. Baiklah kita langsung saja pada ke empat macam tipe rem

tromol tersebut :

1) Leading and trailingRem tromol tipe ini memiliki satu cylinder wheel dan satu anchor pin. Cylinder wheel adalah tempat piston mendapatkan tekanan dari minyak rem untuk bergerak ke luar dan mendorong kampas rem. Di mana dalam satu cylinder wheel terdapat dua buah piston. Adapun cara kerja akan saya bahas secara khusus dalam postingan berikutnya.

2) Two leadingPada rem tromol tipe ini terdiri atas dua cylinder wheel dengan masing - masing

Page 25: Contoh  Laporan PRAKERIN

cylinder wheel memiliki satu piston. . Sementara pada satu sisi lainnya dari cylinder wheel dilengkapi dengan penyetel. Cylinder wheel ini terpasang pada backing plate.

3) Uni servoRem tromol tipe ini memiliki satu buah cylinder wheel dan satu buah penyetel rem yang mengambang. Maksud dari mengambang adalah penyetel rem ini tidak terpasang pada backing plate dengan baut atau pun secara permanen ke backing plate. Sementara di dalam cylinder wheel hanya terdapat satu buah piston.

4) Duo servoRem tromol tipe ini memiliki satu buah cylinder wheel dan satu buah penyetel rem yang mengambah juga. Perbedaan rem tipe ini dengan rem uni servo adalah pada rem tipe ini memiliki dua buah piston di dalam cylinder wheel. 

Page 26: Contoh  Laporan PRAKERIN

Demikianlah konstruksi dari 4 macam tipe rem tromol pada kendaraan secara khususnya pada mobil. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda dalam pengetahuan tentang rem tromol pada kendaraan.

3.4.2 REM CAKRAM

Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor, sepeda.

Pada mobil balap bahan yang digunakan biasanya dari keramik agar lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan selama proses pengereman.

Page 27: Contoh  Laporan PRAKERIN

3.4.3 REM TANGAN

Rem tangan adalah sistem dalam sebuah kendaraan yang umumnya

digunakan untuk menghentikan kendaraan, terutamanya pada jalan menanjak

ataupun menurun. Tergantung model dan jenis mobil ada yang diletakkan di

samping jok kemudi,ada yang diletakkan di bawah dashboard.Dan ada pula yang

digunakkan dengan cara dibuka melaui pedal disamping tuas kopling,Di samping

Dashboard sebelah kanan,dan menggunakan anak kunci atau sudah diatur secara

Elektronik.

3.5 SARINGAN OLI

Saringan Oli (Oil Filter) berfungsi untuk memisahkan kotoran dan unsur-

unsur lainnya dari oli yang masuk ke dalam mesin, sehingga dapat mencegah

rusaknya mesin.

Page 28: Contoh  Laporan PRAKERIN

Oleh karena itu, saringan oli (oil filter) merupakan bagian penting darikendaraan,

yang harus diganti secara berkala.

Semua saringan oli bila dilihat dari luar akan terlihat sama, tetapi lihatlah perbedaan di bagian dalamnya.

A. Bypass ValveMenjaga aliran oli secara tepat terus menerus dan hanya terbuka bila terjadi kemacetan. (saringan oli sudah buntu)

E. Bypass ValveMudah terbuka meskipun tekanan oli rendah sehingga oli mudah mengalir ke mesin tanpa melalui saringan (mesin mudah rusak).

B. Element2 lapisan kertas penyaring) menyaring semua debu dan mencegah kemacetan. Bahnnya tebal dan lebih tahan lama.

F. Element(1 lapisan bahan penyaringan). Bahannya sangat padat, dapat menyaring debu, tetapi sangat cepat menimbulkan kemacetan.

C. Check Valve dan Valve SpringTekanan spring sangat tinggi, sehingga dapat mencegah aliran balik oli.

G. Check Valve dan Valve SpringTekanan spring setengah dari yang asli dan tidak dapat mencegah aliran balik oli.

 

 

D. ElementBentuk dan bahan dari saringan oli untuk jenis sedan disesuaikan dengan design mesin yang mempunyai kompresi tinggi.

3.6 SISTEM REM

Page 29: Contoh  Laporan PRAKERIN

1, Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinandapat memparkir kendaraan di tempat yang menurun.

2, sistem rem hidrolik,dasar kerja pengeremanRem bekerja dengan dasarpemanfaatan gaya gesek

Page 30: Contoh  Laporan PRAKERIN

2. Tanaga gerak putaranroda diubah oleh proses gesekan menjadi tenaga panas dan tenaga panas itu segera dibuang ke udara luar. 

3. Pengereman pada roda dilakukan dengan cara menekansepatu rem yang tidak berputarterhadap tromol (brake drum)yang berputar bersama roda sehingga menghasilkan gesekan

Page 31: Contoh  Laporan PRAKERIN

Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh tenagagesek ini sehingga kendaraan dapat berhenti.

Macam-macam remMenurut penggunaannya rem mobil dapat dikelompokkan segai berikut :a)Rem kaki, digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan. Menurut mekanismenya rem kaki dibedakan lagi menjadi :Rem hidrolik Rem pneumatikb) Rem parkir digunakan terutama untuk memarkir kendaraan.

c) Rem pembantu, digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki) yang digunakan pada truk dan kendaraan berat.

Rem hidrolikRem hidrolik paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang dan truk ringan. Mekanisme kerja dan bagian-bagian dari rem ini

Page 32: Contoh  Laporan PRAKERIN

ditunjukkan pada

Master silinderMaster silinder berfungsi meneruskan tekanan dari pedal menjadi tekanan hidrolik minyak rem untuk menggerakkan sepatu rem (pada model rem tromol) atau menekan pada rem (pada model rem piringan).

Cara kerja master silinder.Bila pedal rem ditekan, batang piston akan mengatasi tekananpegas pembalik (return piston) dan piston digerakkan ke depan. Padawaktu piston cup berada di ujung torak, compresating port akantertutup. Bila piston maju lebih jauh lagi, tekanan minyak rem di dalam silinder

Page 33: Contoh  Laporan PRAKERIN

akan bertambah dan mengatasi tegangan pegas outletuntuk membuka katup

Bila pedal rem dibebaskan, maka piston akan mundur kebelakang pada posisinya semula (sedikit di dekat inlet port) karenaadanya desakan pegas pembalik. Dalam waktu yang bersamaan katupoutlet tertutup. Ketika piston kembali, piston cup mengerut danmungkinkan minyak rem yang ada "di sekeliling piston cup dapatmengalir dengan cepat di sekeliling bagian luar cup masuk ke sillnder,hingga silinder selalu terisi penuh oleh minyak rem. Sementara itutegangan pegas-pegas sepatu rem atau pad rem pada roda bekerjamembalikan tekanan pada minyak rem yang berada pada pipa-pipauntuk masuk kembali ke master silinder

 

Boster remBoster rem termasuk alat tambahan pada sistem rem yang berfungsi melipatgandakan tenaga penekanan pedal. Rem yang dilengkapi dengan boster rem disebut rem servo (servo brake).Boster rem ada yang dipasang menjadi satu dengan master silinder, tetapi ada juga yang dipasang terpisah.

Page 34: Contoh  Laporan PRAKERIN

memperlihatkan salah satu model boster rem yang menggunakan kevacuman mesin untuk menambah tekanan hidrolik.

Cara kerja boster rem

Bila pedal rem ditekan maka tekanan silinder hidrolik membuka sebuah katup, sehingga bagian belakang piston mengarah ke luar Adanya perbedaan tekan antara bagian depan dan belakang piston mengaklbatkan torak terdorong ke dapan .

Page 35: Contoh  Laporan PRAKERIN

BAB IV

MATERI KEGIATAN PRAKTEK

4.1PROSEDUR MENGGANTI KANVAS REM

Jenis/merek mobil : truck colt diesel

Jenis/pekerjaan :mengganti pirodo (kanvas rem)

Jenis masalah/keruksakan yang terjadi :kanvas rem habis

Tujuan pekerjaan :agar lebih nyaman saat berkendara

Alat dan bahan : dongkrak,pahat,palu,paku rivet,penyetel rem,kanvas rem

Langkah kerja :

1. Dongkrak ban agar dapat berputar,lalu buka ban dengan menggunakan

kunci roda dengan menggunakan pipa sebagai pembuka

2. Kemudian setel pirodo agar longgar dengan menggunakan penyetel

rem yang ada setelah longgar,maka buka tromol rem setelah itu buka

pirodo yang sudah hampir habis

3. Buka pirodo yang telah habis dengan menggunakan pahat dan palu

agar kelingan paku ripet yang terlepas

4. Setelah lepas bersihkan agar bersih saat di pasangkan

5. Setelah bersih pasangkan pirodo yang baru dengan cara dikelingkan

dengan menggunakan palu dan paku ripet agar tertempel kuat pada plat

6. Setelah selesai pasangkan kembali seperti semula

7. Lalu pasangkan kembali tromol,lalu pasangkan kembali ban baud roda

agar ban tidak terlepas dan tertempel kuat

8. Setelah selesai setel rem,dengan menggunakan penyetel rem

9. Setelah selesai cek kembali agar tidak ada yang tertinggal

Page 36: Contoh  Laporan PRAKERIN

(Gambar 4.2 )

4.2 PROSEDUR CARA MENYETEL REM

Jenis/merek mobil : truck colt diesel

Jenis/pekerjaan :menyetel rem

Jenis masalah/keruksakan yang terjadi :rem tidak seimbang

Tujuan pekerjaan :agar lebih nyaman saat berkendara

Alat dan bahan : dongkrak,penyetel rem.

Langkah kerja :

1. Dongkrak ban agar dapat berputar

2. Rapatkan pirodo dengan menggunakan penyetel rem ke arah panah

yang sudah ada di kedua sisi kanan dan kiri ban

3. Setelah ban tidak dapat berputar maka longgarkan 3 atau 4 derat atau

sesuai selera sopir yang memakai mobil tersebut

4. Setelah selesai buang angin palsu agar saat mengerem tidak terdapat

angin palsu dan nyaman di gunakan.

5. Turunkan kembali dongkrak

6. Cek ulang agar tidak ada yang tertinggal

(Gambar 4.3 )

4.3 PROSEDUR MENGGANTI OLI

Jenis/merek mobil : truck colt diesel

Jenis/pekerjaan :mengganti oli mesin,perseneling(transmisi),dan gardan.

Jenis masalah/keruksakan yang terjadi :oli sudah hitam dan encer

Page 37: Contoh  Laporan PRAKERIN

Tujuan pekerjaan :agar lebih nyaman saat berkendara,dan menjaga mesin

tetap awet.

Alat dan bahan : kunci ring 17,Socket 27, Handle Socket Bar,wadah

oli,dan oli SAE 40

Langkah kerja :

1. Gunakan kunci ring 17 untuk membuka baud penguras oli mesin.

2. Setelah terbuka sediakan wadah oli agar oli tidak berceceran

kemana-mana.

3. Setelah oli habis,maka pasangkan kembali baud penguras nya.

4. Buka tutup oli,lalu masukan oli baru yang telah disediakan.

5. Gunakan Socket 27 dan handle Socket bar untuk membuka baud

penguras oli perseneling(transmisi)

6. Sediakan wadah,agar oli tidak berceceran.

7. Pasang kembali baud penguras oli perseneling(transmisi).

8. Buka baud pengisi dengan Socket 27 dan Handle Socket bar.

9. Masukan Oli perseneling yg baru lalu pasang kembali baud pengisi.

10. Gunakan Socket 27 dan handle Socket bar untuk membuka baud

penguras oli gardan.

11. Sediakan wadah,agar oli tidak berceceran.

12. Pasang kembali baud penguras oli gardan.

13. Buka baud pengisi dengan Socket 27 dan Handle Socket bar.

14. Masukan Oli gardan yg baru lalu pasang kembali baud pengisinya.

15. Cek kembali setelah melakukan prosedur.

4.4PROSEDUR TUNE UP

Jenis/merek mobil : truck colt diesel

Jenis/pekerjaan : Tune up (Stel Klep)

Jenis masalah/keruksakan yang terjadi :mesin tidak beres

Tujuan pekerjaan :agar lebih nyaman saat berkendara

Page 38: Contoh  Laporan PRAKERIN

Alat dan bahan : kunci ring 12,obeng min(-),fulller gauge,socket 24,dan

handle socket bar.

Langkah kerja :

1. Periksa Saringan Udara dan Air Radiator. Jika sariangan udara kotor

bersihakan(semprot dgn angina) jika sudah rusak maka ganti

saringan udara. Jika air radiator kurang,maka tambahkan air.

2. Buka kap/penutup klep dengan kunci ring 12.

3. Lalu putar puli hingga posisi Top 1 dengan menggunakan Socket 24

dan Handle Socket Bar.

4. Sesudah itu setel klep yang sudah ada pada posisi Top 1

menggunakan fuller gauge dengantebal0,40mm.

5. Longgarkan mur pengunci klep dengan kunci ring 12.

6. Kencangkan klep menggunakan obeng min(-),sampai dirasa cukup

kekencangan nya.

7. Kencangkan kembali mur pengunci klep dengan kunci ring 12.

8. Sesudah itu putar puli ke posisi Top 4.

9. Setel klepnya seperti tadi.

10. Setelah selesai tutup kembali penutup klep.

(Gambar 4.5 )

4.4 PROSEDUR MENGGANTI SHOCK ABSORBER(SHOCK BRAKER)

Jenis/merek mobil : truck colt diesel

Jenis/pekerjaan : Ganti Shock Absorber

Jenis masalah/keruksakan yang terjadi : Shock Absorber sudah rusak

Tujuan pekerjaan :agar lebih nyaman saat berkendara

Page 39: Contoh  Laporan PRAKERIN

Alat dan bahan : Socket 14,Air Impact,kunci ring 22,tang, kunci ring

14,dan kunci inggris.

Langkah kerja :

Bagian Depan:

1. Buka 2 buah baud bagian atas satu per satu dgn socket 14 dan Air

Impact.

2. Buka Pengunci mur bagian bawah shock absorber menggunakan

tang,lalu buka mur menggunakan kunci ring 22.

3. Lepas sock absorber , lalu pasangkan shock absorber yg baru.

4. Pasang mur bagian bawah dgn kunci ring 22,lalu pasang penguncinya.

5. Pasang mur bagian atas dengan kunci ring 14,tahan shock

absorber(shock braker) dengan kunci inggris.

Bagian Belakang:

1. Buka mur bagian atas dan bawah menggunakan kunci ring 14.

2. Lepas Shock Braker,lalu pasang Shock Braker yg baru.

3. Pasang lg mur bagian atas dan bawah menggunakan kunci ring 14.

4.5 PROSEDUR MENGGANTI VAN BELT(TALI KIPAS)

Jenis/merek mobil : truck colt diesel

Jenis/pekerjaan : Ganti Van Belt

Jenis masalah/keruksakan yang terjadi : Van Belt Rusak

Tujuan pekerjaan : Agar lebih aman dan nyaman saat berkendara.

Alat dan bahan : Kunci ring 17.

Langkah kerja :

1. Buka Baud dan mur bagian atas Alternator menggunakan kunci ring

17. Dan longgarkan mur bagian bawah alternator.

2. Dorong alternator,sehingga Van Belt menjadi longgar,lalu lepas Van

Belt.

3. Pasang Van Belt yg baru,lalu tarik alternator ke posisi semula dan

pasangkan kembali baud baud dan mur bagian atas Van Belt.

4. Kencangkan kenbali mur bagian bawahnya.

Page 40: Contoh  Laporan PRAKERIN

BAB V

PENUTUP

Dengan terlaksananya kegiatan praktek kerja industri (prakerin) yang di

laksanakan oleh kami di PT.SURYAPUTAR SARANA,kami sebagai pelaksana

merasa bangga dan bersyukur karena adanya praktek kerja industri (prakerin) ini

dapat menambah pengetahuan dan pengalaman,kami yang masih minim ini kami

menjadi bertambah. Sehingga kami sadar bahwa pengetahuan kami pada bidang

otomotif ini masih banyak yang harus di pelajari dan di kaji lagi.

Kami sebagai penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada

seluruh karyawan PT.SURYAPUTRA SARANA pada umumnya dan kepada

kepala perusahaan pada khususnya,karena telah banyak memandu kami dalam

melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) ini,sehingga kami dapat

menyelesaikan program sekolah ini dengan baik dan benar.

Laporan yang kami susun ini telah kami sesuaikan dengan evaluasi kami

selama melaksanakan prakerin. Mungkin menyusun laporan yang kami buat ini

masih jauh dari kesempurnaan,mengingat pengetahuan dan pengalaman kami

miliki sangat minim dan masih tahap pembelajaran sehingga yang kami susun ini

hanya sebatas kemampuan kami.

5.1 KESIMPULAN

Setelah kami melaksanakan praktek kerja industri (prakerin),kami

menyimpulkan tentang laporan ini sebagai berikut :

1. Praktek kerja industri (prakerin) sangat penting bagi para siswa yang

belajar di sekolah kejuruan,karena adanya prakerin ini para siswa

dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuannya sebelum

terjun ke dunia kerja/industri sebagai tenaga kerja yang profesional di

masa yang akan datang

2. Siswa yang melaksanakan prakerin juga dapat mengembangkan

keterampilan dalam bidangnya. Keterampilan itu di kembangkan yang

kemudian akan menjadi keahlian yang mantap.

Page 41: Contoh  Laporan PRAKERIN

3. Selain mendapat keterampilan dalam bidang praktek yang paling

dalam menuju kelancaran dalam dunia usaha/industri setelah

melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) adalah

mengembangkan kemampuan mental,fisik,ketekunan,inovasi,dan

inisiatif dalam menghadapi permasalahan atau kesulitan yang akan di

hadapi.

4. Kegiatan praktek kerja industri (prakerin) dapat dijadikan

perbandingan antara materi yang diajarkan atau didapatkan di sekolah

dengan kenyataannya dalam dunia usaha/industri.

5.2 SARAN

5.2.1 SARAN UNTUK PIHAK INDUSTRI

1. Untuk menunjang pendidikan sekolah menengah kejuruan perusahaan

di harapkan untuk dapat menerima siswa agar dapat melaksanakan

praktek kerja industri (prakerin) yang bertujuan untuk membutuhkan

percaya diri,tanggung jawab dan memberi suatu pengetahuan dalam

suatu perindustrian/usaha bagi para siswa

2. Keikutsertaan siswa dalam segala kegiatan hendaknya dipertahankan

dan ditingkatkan juga adanya bimbinggan yang baik akan kerja

siswa,sehingga pengetahuan dalam pengalaman siswa akan

bertambah.

3. Kedisiplinan para siswa hendaknya diperhatikan pada saat mereka

berkerja seperti : cara berpakaiaan,sikap dalam berbicara,melakukan

pekerjaan dan lain-lain.

4. Suasana kerja yang penuh kekeluargaan hendaknya tetap di jaga

karena dengan adanya rasa kekeluargaan ketika sedang melakukan

pekerjaan.siswa akan merasa terbiasa dalam berkerja sama dengan

para mekanik,tidak ragu-ragu dalam membantu pekerjaan selain itu

juga,akan terciptanya suatu sifat ke akraban pada siswa terhadap

mekanik . yg akhirnya mempermudah siswa dalam menyerap ilmu dan

pengalaman saat bekerja,karena ketiadaanya rasa canggung dan

ketidakpercayaan diri yg berlebihan.

Page 42: Contoh  Laporan PRAKERIN

5.2.2 SARAN UNTUK PIHAK SEKOLAH

1. Monitoring terhadap siswa selama praktek kerja industri (prakerin)

hendaklah di tingkatkan.agar tidak ada siswa yg membolos atau

berkeliaran disaat jam kerja atau masa prakerin.

2. Pihak sekolah hendaknya melakukan loby terhadap dunia industri

agar para siswa mudah dalam mencari suatu industri untuk melakukan

praktek kerja industri (prakerin). Karena yg saya lihat,banyak siswa

yg tidak mendapatkan tempat prakerin sehingga membutuhkan

bantuan guru.

3. Pembinbing hendaknya dilakukan sebelum siswa masuk industri serta

di adakannya kerja sama atau komunikasi terhadap siswa yang

melaksanakan praktek kerja industri (prakerin)

4. Hendaknya waktu perlaksanaan sidang jangan terlalu dekat

pelaksanaan praktek kerja industri(prakerin),agar siswa bias

mempersiapkan diri untuk menjalani siding dengan sebaik-baiknya

tanpa ada kesan terdesak atau terburu-buru.

5. Diadakannya sangsi apabila siswa tidak melaksanakan praktek kerja

industri (prakerin) pada waktu yang telah di tentukan oleh pihak

sekolah.

6. Di lakukan pembimbingan dalam membuat laporan dan menghadapi

siding,agar siswa tidak bingung dalam membuat laporan.

Page 43: Contoh  Laporan PRAKERIN

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

www.yahoo.com