Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73...

166

Transcript of Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73...

Page 1: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...
Page 2: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

i

Page 3: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

ii

Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.Dilindungi Undang-undang.

BAHASA DAN SASTRA

INDONESIA 1Untuk SMP/MTs Kelas VII

Penulis : F. X. MudjiharjoV. SugiyonoD. SilalahiEndang Sri S.

Ilustrasi, Tata Letak : Agus Safitri, Hernan Sriwijaya, MarinaPerancang Kulit : Oric Nugroho Jati

Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan NasionalDari Penerbit PT Galaxy Puspa Mega.

Buku ini bebas digandakan sejak Juli 2010 s.d. Juli 2025.

Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanKementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Diperbanyak oleh ... .

410.7Bah Bahasa dan Sastra Indonesia 1 : untuk SMP/MTs kelas VII / Mudjiharto, F.X…[et al.] ; ilustator, Agus

Safitri, Herman Sriwijaya, Marina.—Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian PendidikanNasional, 2010.vi, 158 hlm. : ilus. ; 30 cm.

Bibliografi : hlm. 156Indeks

ISBN 978-979-095-459-5 (No Jil. Lengkap)ISBN 978-979-095-460-1 (Jil. 1.1)

1. Bahasa Indonesia — Studi dan Pengajaran I. Mudjiharto, F.X.II. Agus Safitri III. Herman Sriwijaya IV. Marina

Page 4: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

iii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Nasional, pada tahun 2010, telah membelihak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakatmelalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untukdigunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor69 Tahun 2008 tanggal 7 November 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbityang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian PendidikanNasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh (download),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untukpenggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yangditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudahdiakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada diluar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kamiucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwabuku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kamiharapkan.

Jakarta, Juli 2010Kepala Pusat Perbukuan

Page 5: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

iv

Apakah kalian pernah mendengar pernyataan atau nasihat: “Gunakanlah bahasa Indone-sia secara baik dan benar!” Apa maksudnya? Mengapa kalian perlu menggunakan bahasaIndonesia secara baik dan benar?

Sejak berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia, bahasa Indonesia telah diakuisebagai bahasa resmi negara. Hal itu berarti bahwa bahasa Indonesia memiliki kedudukanyang istimewa. Maka tidak heran, bila bahasa Indonesia dimasukkan dalam program intipembelajaran di sekolah-sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.Tujuannya jelas, yakni memasyarakatkan bahasa Indonesia supaya bangsa Indonesia banggadengan bahasanya sendiri. Apakah kalian juga merasa bangga memiliki bahasa Indonesia?

Kehadiran bahasa-bahasa prokem di kalangan kaum muda dan dialek yang bercampurdengan bahasa Indonesia secara tidak karuan menjadikan bahasa Indonesia semakinterpinggirkan. Coba kalian amati kalimat-kalimat berikut, “Apa elu mau kemari sekarang?”;“Emangnya gue pikirin!”; “Garing banget gak sih?!” Menggunakan bahasa-bahasa gaul memangtidak salah. Namun, ketika penggunaan bahasa-bahasa tersebut telah “mendarah daging”pada masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia yang merupakan bahasa formal kurang mendapattempat secara maksimal.

Karena itu, guna mendukung semua proses belajar mengajar buku pelajaran Bahasadan Sastra Indonesia kelas VII SMP/MTs ini disusun secara metodik dan komprehensif(menyeluruh). Buku ini disusun berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indo-nesia dalam Kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

Materi-materi pembelajaran yang disajikan tiap bab itu, dalam praktiknya selalu dikaitkandan disajikan melalui empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.Pembelajaran melalui empat aspek tersebut diharapkan dapat menghasilkan siswa yangberkompeten dalam berbahasa dan bersastra.

Ada beberapa keunggulan buku ini. Pertama, di awal setiap bab buku ini dicantumkantujuan yang hendak dicapai, yakni kompetensi yang harus dikuasi beserta indikatornya sehinggasiswa dapat dengan baik memahami materi-materi yang diamanatkan kurikulum. Kedua, diakhir setiap bab dalam buku ini juga disertakan rangkuman dan evaluasi akhir dengan nama“Ujian Kompetensi”. Setelah mengerjakan evaluasi akhir, siswa diharapkan dapat menguasaikompetensi dasar pada bab yang bersangkutan. Ketiga, pada setiap buku disertakanpengetahuan umum dengan nama “Sekilas Tahu” dan “Sekilas Tokoh”. Pengetahuan umumyang diberikan ditujukan supaya siswa dapat mengetahui informasi tentang tokoh, misalnyaSekilas Tokoh: Dr. Seto Mulyadi, Psi, Msi, Sahabat Anak-anak (bab 1), Sekilas Tahu: Kiat-kiatMenulis Cerpen (bab 6), dan sebagainya. Selain itu, pada bagian penyudah, kami jugamelengkapi dengan evaluasi akhir, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang menjadi rujukanpenulisan buku ini.

Akhirnya, kami berharap semua yang disajikan dalam buku ini dapat memberikan nuansayang baru dalam kegiatan belajar. Selamat belajar. Jangan pernah berhenti mencari ilmu danjika perlu “Carilah ilmu sampai ke negeri China!”

Juli 2008

Page 6: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

v

Kata Pengantar

Kata Sambutan ...................................................................................................................................... iiiKata Pengantar ...................................................................................................................................... ivDaftar Isi ................................................................................................................................................. v

BAB 1 BERCERITA

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 11.1 Dongeng dan Relevansinya dengan Situasi Sekarang ............................................................ 21.2 Bercerita dengan Urutan yang Baik, Suara, Lafal, Intonasi, Gestur, dan

Mimik yang Tepat ........................................................................................................................ 41.3 Mengomentari Buku Cerita yang Dibaca ................................................................................... 61.4 Menulis Buku Harian ................................................................................................................... 10Rangkuman ........................................................................................................................................... 11Sekilas Tokoh: Dr. Seto Mulyadi, Psi, Msi., Sahabat Anak-anak ........................................................... 12Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 13

BAB 2 PERTUNJUKAN

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 152.1 Menemukan Hal-hal yang Menarik dari Dongeng yang Diperdengarkan .................................... 162.2 Bercerita dengan Alat Peraga ................................................................................................... 212.3 Membacakan Berbagai Teks Perangkat Upacara ................................................................... 222.4 Menulis Kembali dengan Bahasa Sendiri Dongeng yang Pernah Dibaca

atau Didengar .............................................................................................................................. 26Rangkuman ........................................................................................................................................... 29Sekilas Tahu: Si Unyil dan Wayang Kancil dan Cerita Binatang .......................................................... 30Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 31

BAB 3 PENGALAMAN YANG MENGESANKAN

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 333.1 Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan ke dalam Beberapa Kalimat ................................. 343.2 Menceritakan Pengalaman yang paling Mengesankan ........................................................... 353.3 Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca ..................................................................... 383.4 Menulis Pantun yang Sesuai dengan Syarat Pantun ............................................................... 43Rangkuman ........................................................................................................................................... 45Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 46

BAB 4 KEGIATAN

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 494.1 Menyimpulkan Isi Berita yang Dibacakan dalam Beberapa Kalimat ...................................... 504.2 Menyampaikan Pengumuman ................................................................................................... 524.3 Menemukan Makna Kata Tertentu dalam Kamus Melalui Kegiatan

Membaca Memindai ................................................................................................................... 544.4 Menulis Teks Pengumuman dengan Bahasa yang Efektif, Baik dan Benar ................................ 55Rangkuman ........................................................................................................................................... 56Sekilas Tahu: Kamus ............................................................................................................................ 56Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 57

BAB 5 PERILAKU

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 595.1 Menunjukkan Relevansi Isi Dongeng dengan Situasi Sekarang ............................................. 605.2 Bercerita dengan Urutan yang Baik, Suara, Lafal, Intonasi, Gestur, dan

Mimik yang Tepat ........................................................................................................................ 645.3 Menyimpulkan Isi Bacaan Setelah Membaca Cepat 200 Kata per Menit ............................... 665.4 Menulis Surat Pribadi dengan Memerhatikan Komposisi, Isi, dan Bahasa ................................ 70Rangkuman ........................................................................................................................................... 71Sekilas Tokoh : HC Anderson, Meski Miskin Tetapi Tak Patah Semangat ........................................... 72

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

Page 7: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

vi

Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 73

BAB 6 CITA-CITA

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 756.1 Menyimpulkan Pikiran, Pendapat, dan Gagasan Seorang Tokoh/

Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara ............................................................... 766.2 Menanggapi Cara Pembacaan Cerpen ..................................................................................... 776.3 Menemukan Gagasan Utama dalam Teks yang Dibaca ........................................................... 816.4 Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi ........................................................................... 83Rangkuman ........................................................................................................................................... 87Sekilas Tahu : Kiat-kiat Menulis Cerpen .............................................................................................. 87Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 88

BAB 7 KERJA KERAS

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 917.1 Menuliskan dengan Singkat Hal-hal Penting yang Dikemukakan

Narasumber dalam Wawancara ............................................................................................... 927.2 Menceritakan Tokoh Idola .......................................................................................................... 947.3 Menemukan Informasi Secara Cepat dari Tabel/Diagram yang Dibaca ................................. 967.4 Menulis Kreatif Puisi Berkenaan dengan Keindahan Alam ..................................................... 98Rangkuman ........................................................................................................................................... 101Sekilas Tahu: Pensi (Pentas Seni) ....................................................................................................... 101Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 102

BAB 8 MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DAN IMAJINASI

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 1058.1 Menanggapi Cara Pembacaan Puisi ......................................................................................... 1068.2 Bertelepon dengan Kalimat yang Efektif dan Bahasa yang Santun ........................................ 1088.3 Mengungkapkan Hal-hal yang Dapat Diteladani dari Buku Biografi

yang Dibaca Secara Intensif ...................................................................................................... 1108.4 Menulis Kreatif Puisi Berkenaan dengan Peristiwa yang Pernah Dialami ............................. 114Rangkuman ........................................................................................................................................... 116Sekilas Tahu: Kiat-kiat Menjadi Public Speaker ................................................................................... 116Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 117

BAB 9 TOKOH IDOLA

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 1099.1 Merefleksi Isi Puisi yang Dibacakan ......................................................................................... 1209.2 Menceritakan Tokoh Idola .......................................................................................................... 1229.3 Menemukan Realitas Kehidupan Anak yang Terefleksi dalam Buku Cerita

Anak baik Asli maupun Terjemahan .......................................................................................... 1239.4 Menulis Pesan Singkat ............................................................................................................... 130Rangkuman ........................................................................................................................................... 130Sekilas Tokoh: Group Band Samsons ................................................................................................. 131Ujian Kompetensi .................................................................................................................................. 132

BAB 10 SOSIAL DAN BUDAYA

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 13510.1 Menuliskan dengan Singkat Hal-hal Penting yang Dikemukakan

Narasumber dalam Wawancara .............................................................................................. 13610.2 Menjelaskan Hubungan Latar Suatu Cerpen (Cerita Pendek) dengan

Realitas Sosial ............................................................................................................................ 13710.3 Membaca Indah Puisi ................................................................................................................. 14310.4 Menulis Kreatif Puisi Berkenaan dengan Peristiwa yang Pernah Dialami ............................. 145Rangkuman ........................................................................................................................................... 146Sekilas Tokoh: Ahmad Tohari ................................................................................................................ 146Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 147

Evaluasi Akhir ........................................................................................................................................ 149Glosarium .............................................................................................................................................. 154Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 156Indeks .................................................................................................................................................... 158

Page 8: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 1 Bercerita

1

ww

w.fl

ickr

.com

ww

w.in

hil.g

o

Proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII diawali dengan topik “Bercerita”. Diharapkantopik ini dapat merangsang kalian dalam belajar bahasa Indonesia agar kalian dapat berbahasaIndonesia secara baik dan benar. Di bab pertama, kalian akan diajak mendalami tentang dongeng.

Seperti diketahui dongeng adalah cerita yang dituturkan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi. Dongeng juga memberikan dampak positif bagi anak-anak karena dapat menumbuhkandaya imajinasi dan kreativitas.

Pertama, kalian akan diajak untuk menunjukkan kaitan antara isi dongeng dengan situasi sekarang.Dengan demikian, kalian akan memahami bahwa dongeng tidak berdiri sendiri, lepas dari realitassekarang. Untuk menemukan relevansi itu kalian ditantang agar semakin mampu mendengarkandongeng lalu menganalisisnya.

Kedua, kalian akan diajak untuk bisa bercerita dengan urutan yang baik. Kalian dituntut untukmemerhatikan suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimikmu dengan sebaik-baiknya.

Ketiga, kalian juga diajak untuk belajar mengomentari buku cerita yang kalian baca. Tanda bahwakalian sudah membaca buku tersebut adalah kalian harus bisa menyebutkan hal-hal yang menarikdan tidak menarik dengan alasan yang logis.

Keempat, kalian diajak untuk bisa menuliskan pengalaman, pemikiran, ataupun perasaan kaliandalam buku harian dengan bahasa yang baik dan benar tanpa meninggalkan bahasa ekspresifmu.Usahakanlah di antara kalian memiliki buku harian untuk mengekspresikan perasaan dan pikiranmuyang lurus maupun bengkok, yang positif maupun yang negatif.

Akhirnya, kalian diajak untuk dapat mengembangkan kemampuan bahasamu, khususnya denganmemahami penggunaan dan makna imbuhan meng-.

Selamat belajar dan sukses selalu.

Pendahuluan :

Dongeng yang diceritakan secara langsung memberikan dampak positif bagi anak-anak karena dapatmenumbuhkan daya imajinasi dan kreativitas

ww

w.fl

ickr

.com

Page 9: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

2

1.1 Dongeng dan Relevansinyadengan Situasi Sekarang

Sewaktu kecil, kalian tentu pernahmendengarkan dongeng yang diceritakan olehorang tua atau guru. Dongeng diceritakandengan menarik dan penuh pesan moral.

Dongeng merupakan salah satu cerita reka-an yang memiliki unsur seperti tokoh, wataktokoh, latar, dan pesan atau amanat. Tokohdalam dongeng selain manusia, dapat berupabinatang atau tumbuhan.

Dongeng biasanya diceritakan atau ditulisuntuk menyampaikan pesan tertentu supayapembaca atau pendengarnya berperilaku baik.Dongeng biasanya penuh khayalan dankeajaiban.

1.1.1 Mendengarkan DongengGuru atau salah satu siswa membacakan

dongeng berikut ini, dongeng lain, atau bisa jugamendengarkan dongeng dari kaset/CD.

memberitahu padaku bahasa apa yang kalianpilih. Setelah itu, pakailah bahasa serta suaraitu, dan lupakan bahasa manusia.”

Maka, pulanglah penduduk hutan ke tempatmasing-masing. Mereka mulai berpikir kerasuntuk mencari suara yang gagah dan cocokuntuk mereka masing-masing.

Hari demi hari penduduk hutan sibuk mencarisuara yang akan mereka pakai selanjutnya.Singa yang telah dinobatkan sebagai raja hutankarena keberaniannya, lebih dahulu memilihsuara mengaum.

“Aouuuuum,” katanya dengan gagah me-mamerkan suaranya. Penduduk hutan yang lainsenang mendengarnya. Mereka merasa suaraitu pas dengan tubuh singa yang gagah.

Tapi tidak semua hewan senang mende-ngarnya. Burung Beo yang usil malah mener-tawakan suara itu. “Hahaha, mirip orang sakitgigi,” cetus Beo sambil tertawa terbahak-bahak.

Singa sangat malu mendengarnya.Hari berganti hari, semuanya mencoba

berbagai suara kecuali Beo. Ia sibuk mengejeksuara-suara yang berhasil ditemukan. “Hahaha,seperti suara pintu yang tidak diminyaki,” ejekBeo kepada Jangkrik yang menemukan suaraberderik.

“Hahaha, kudengar nenek-nenek tertawa,”ejeknya kepada Kuda.

“Ban siapa yang bocor? Hahaha,” ia me-nertawakan suara desis Ular.

Begitulah pekerjaan Beo setiap hari. Ia sibukmengintip dan menertawakan penduduk hutanlainnya yang mencoba suara baru. Teman-temannya tidak dapat berbuat apa-apa. Merekamalu dan menghindar dari Beo. Tapi, Beo selaluberhasil menemukan dan menirukan suaramereka.

“Mbeeeek,” tirunya ketika melihat Kambing.“Ngok-ngooook,” tirunya ketika melihat Babi.Tak terasa sudah satu minggu. Penduduk

MENDENGARKAN

Mengapa Beo SelaluMenirukan Suara

Dahulu kala, hewan-hewan di hutan bisaberbicara seperti manusia. Mereka bercakap,bekerja sambil bercakap, juga hidup rukun dandamai. Pada suatu hari, Ibu Peri Penjaga Hutanmengumpulkan penghuni rimba dan berkata,“Anak-anakku, Sang Pencipta telah mencipta-kan makhluk baru. Namanya manusia. SangPencipta memutuskan bahwa manusialah yangakan berbicara dengan bahasa kita dan meme-rintahkan kita untuk mencari bahasa dan suarabaru untuk kita pakai mulai saat ini.”

Pada mulanya para penghuni rimba terkejut.Namun, mereka sadar bahwa tidak mungkinmenolak kehendak Sang Pencipta.

“Ibu Peri Penjaga Hutan, kami tunduk kepa-da kehendak Sang Pencipta. Tapi sekarang,kami belum bisa mencari bahasa baru untukkami pakai. Berilah kami waktu,” ujar Singa me-wakili teman-temannya.

“Aku mengerti. Kalian diberi waktu satuminggu. Kalian akan berkumpul lagi di sini dan Sang Singa memperdengarkan suaranya

kepada Sang Beo

Page 10: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 1 Bercerita

3

hutan harus berkumpul kembali untuk meng-umumkan suara yang mereka pilih.

Ibu Peri Penjaga Hutan memanggil merekasatu per-satu, hanya Beo yang masih tertawa.Ia pikir teman-temannya bodoh karena suarayang mereka temukan lucu.

Tibalah giliran Beo untuk mengumumkansuara barunya. Ia maju ke depan.

“Mbeeeek,” jeritnya.“Hei itu suaraku,” kata Kambing.Yang lain tertawa.Beo tertegun. Ia baru sadar, selama ini ia

terlalu sibuk mengejek teman-temannya sehing-ga lupa untuk mencari suaranya sendiri.

“Muuu,…guk-guk,…meong,” Beo panik. Iamenirukan saja suara yang pernah ia dengar.Tentu saja Sapi, Anjing, dan Kucing tertawaterbahak-bahak.

Beo sangat malu. Akhirnya ia menangistersedu-sedu dan meminta maaf kepada teman-temannya.

Dengan tersenyum Ibu Peri Penjaga Hutanberkata, “Sudahlah, kamu akan tetap kuhadiah-kan sebuah suara. Tapi sebagai pelajaran, kauakan tetap menirukan suara orang sehingga kauakan ditertawakan selamanya.”

Begitulah riwayatnya, mengapa burung beoselalu menirukan suara-suara.

Maria Erliza, Bobo No. 8/XXX

3. Latar, yaitu tempat, waktu, dan suasanadalam dongeng.Latar tempat yang digunakan adalah hutan

karena tokoh-tokohnya berupa hewan. Latarwaktu yang digunakan suatu hari yang cerah danberlangsung sampai satu minggu. Adapun latarsuasana yang digambarkan dalam dongengadalah suasana rapat yang tenang, suasanamenjengkelkan sekaligus menggelikan karenaulah Beo yang usil.

4. Amanat, yaitu pesan yang ingin disam-paikan penulis atau pendongeng.Berdasarkan dongeng di atas, pengarang

sebetulnya ingin menyampaikan pesan bahwakita sebagai makhluk sosial yang hidup berdam-pingan diharapkan bisa saling menghormati danmenghargai setiap perbedaan. Janganlah kitaterbuai dengan pikiran kita sendiri dan hal-halyang terjadi di sekitar kita sehingga kita menjadilupa tugas dan tanggung jawab kita. Itulahamanat yang disampaikan oleh pengarang.

1.1.2 Mampu Menganalisis Unsur-unsur Dongeng

Berdasarkan dongeng tadi, kalian dapat me-ngetahui beberapa unsur yang digunakan olehpengarang untuk menciptakan sebuah dongeng.Unsur-unsur itulah yang membuat dongeng men-jadi utuh, lengkap, dan enak untuk dinikmati.Unsur-unsur yang membangun sebuah dongengadalah sebagai berikut.

1. Tokoh, yaitu pelaku dalam dongeng.Dalam dongeng di atas, tokoh utamanya

adalah beo. Selain itu masih ada tokoh-tokohlain yang melengkapi dongeng tersebut yaitu:Ibu Peri Penjaga Hutan, Kambing, Kuda, Singa,Babi, Anjing, Ular, Jangkrik, dan Kucing.

2. Watak tokoh, yaitu karakter atau ciribatiniah yang diperankan oleh tokoh.Beo memiliki karakter sebagai binatang yang

usil dan suka mengejek teman-temannyasehingga ia tidak disukai oleh semua penghunihutan.

1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5orang, lalu siapkan satu buah dongeng!

2. Cari dan diskusikan unsur-unsur yangmembangun dongeng tersebut.

1.1.3 Menunjukkan Relevansi IsiDongeng dengan SituasiSekarang

Dongeng mengandung nilai-nilai pendidikanyang baik, seperti pendidikan moral, pendidikanetika, pendidikan budi pekerti, dan yang lainnya.Nilai-nilai yang terkandung dalam dongengsangat relevan dengan situasi sekarang, meskidongeng tersebut mungkin dibuat beberapatahun yang lalu.

Dongeng “Mengapa Beo Selalu MenirukanSuara” ditokohkan oleh binatang-binatang,namun nilai-nilai yang terkandung dapat dicernaoleh manusia. Tokoh Beo dalam dongengmengibaratkan seorang anak yang congkak.Kecongkakannya membawa malapetakabaginya. Dalam kehidupan sekarang, kaliansering menemukan perilaku congkak daribeberapa teman kalian. Perilaku ini tidak patutdicontoh.

Page 11: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

4

1. Cari dan bacalah sebuah dongeng!

2. Analisislah unsur-unsur dongeng yangkalian baca tersebut!

3. Tuliskan relevansi isi dongeng tersebutdengan situasi sekarang!

pengalaman, peristiwa, atau kejadian pada oranglain dapat disebut bercerita. Mendongeng jugamerupakan salah satu bentuk bercerita.Bagaimana cara mendongeng yang baik? Dalampelajaran ini kalian akan memelajarinya.

Mendongeng adalah menyampaikan ataumenceritakan dongeng kepada orang lain (dalamhal ini adalah teman-teman kalian di kelas). Olehkarena itu, sebelum mendongeng, kalian harusmemerhatikan beberapa teknik.

a. Urutan yang baik, berkaitan dengan alurcerita. Alur cerita harus berjalan dengan baiksehingga ceritanya menjadi jelas ketikadidengar.

b. Suara, berhubungan dengan lafal danintonasi kalian. Lafal berhubungan denganketepatan pengucapan, sedangkan intonasiberhubungan dengan naik turunnya nada.Hal ini harus kalian perhatikan karena lafaldan intonasi yang baik membuat pendengarmengerti akan jalan cerita yang kaliansampaikan.

c. Gestur atau gerak tubuh, membantu dalampenceritaan agar pendengar bisa ikutmembayangkan suasana cerita.

d. Mimik atau gerak wajah, bisa membantupendengar untuk membayangkan suasanayang terdapat dalam cerita. Misalnya, ketikatokoh merasa sedih, kalian bisa menampil-kan mimik kalian yang bersedih.

Namun, sebelum mendongeng ada hal-halyang perlu kalian siapkan.

1.2.1 Langkah-langkah MendongengLangkah-langkah mendongeng antara lain:

1. menyiapkan bahan (cerita dongeng),

2. membaca teks dongeng berulang-ulang,

3. mengingat-ingat jalan cerita, tokoh, waktu,dan tempat kejadiannya,

4. mencoba berlatih tanpa teks sampai lancar,dan

5. mendongeng di depan kelas dengan suarayang jelas dan sikap berdiri yang baik.

Teks dongeng berikut ini dapat kalian ja-dikan bahan untuk mendongeng. Akan tetapi,jika kalian sudah mempunyai bahan, kaliandapat menggunakannya untuk mendongeng!

1.2 Bercerita dengan Urutanyang Baik, Suara, Lafal,Intonasi, Gestur, dan Mimikyang Tepat

Ketika kalian mempunyai pengalaman yangmenarik, tentunya kalian ingin menceritakannyapada teman atau sahabat kalian. Menceritakan

Kalian tinggal di masyarakat yang majemuk.Masyarakat di sekitar kalian pasti memiliki karak-ter yang beragam, ada yang ramah, dermawan,usil, sadis, penyabar, penyayang, judes, danlain-lain. Jika dikaitkan dengan dongeng“Mengapa Beo Selalu Menirukan Suara”, tentukalian bisa mencocokkan watak-watak tokohdongeng itu dengan masyarakat di sekitar kalian.

1. Bentuklah kelompok diskusi beranggo-takan 3 orang!

2. Diskusikan permasalahan berikut ini!

a. Menurut kalian, apakah perilaku Beopatut dicontoh? Jelaskan besertaalasannya!

b. Menurut kalian, apakah hukumanyang diterima Beo sesuai dengankesalahannya? Jelaskan besertaalasannya!

c. Apa yang akan kalian lakukan jika diantara teman kalian ada yang mem-punyai kebiasaan usil pada teman!Jelaskan beserta alasannya!

BERBICARA

Page 12: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 1 Bercerita

5

sekuat ketika aku masih muda, aku dilepasbegitu saja agar mencari makan sendiri. Namunmelihat aku gemuk, aku ditangkapnya untukdijualnya seperti sekarang ini. Jadi, sepantas-nya kalau manusia yang pernah menolongmuitu engkau bunuh!” kata kerbau menyudahiceritanya.

“Kau dengar?” kata ular. ”Tepati janjimu danbersiaplah engkau untuk mati.”

Ular melihat sekeliling. Tampak kepadanyasebatang pohon nyiur. Mereka pergi ke tempatpohon nyiur tumbuh, ular bertanya: “Hai, pohonnyiur, apakah balasan budi baik?”

Pohon nyiur menjawab: “Manusiamenjadikan kejahatan sebagai balasan untukkebaikan. Sudah demikian sifat manusia.Dengarkan apa sebabnya. Buahku yang mudamemberikan minum yang sedap bagi manusia.Semuanya menyukai air kelapa muda. Buahkelapa yang tua dijadikan minyak yang hampirsetiap hari digunakan oleh mereka. Tempurung,sabut, daun yang muda maupun yang tua ataukering dapat dijadikan beraneka keperluanmanusia sehari-hari. Sekarang setelah aku tuadan tak ber-buah lagi apa yang diperbuatnya?Akan ditebangnya aku esok hari. Batangku akandijadikan jembatan atau kasau rumah. Sagukuyang ada di bagian ujung batangku diberikannyakepada ayam dan lembunya. Dan, berakhirlahnyawaku esok hari”.

“Aah, sekarang engkau baru percaya bahwaakulah yang benar,” ujar ular itu pula. “Tahukahkita bagaimana semestinya kebaikan harusdibalas. Tentang saksi-saksi sudah cukup duaitu. Bersiaplah, supaya engkau dapat aku gigitsampai mati”.

“Ular! Siapa dapat mengatakan bahwa keduasaksi itu dapat dipercaya? Ini belum dapat kitasahkan. Sebab itu, untuk yang terakhir kali dan

1.2.2 Teks DongengCermatilah dongeng berikut ini!

Seorang Pedagang denganSeekor Ular

Seorang pedagang yang penyayang bina-tang berangkat ke pasar bersama seekor kudayang membawa dagangannya. Karena masihterlalu pagi, ia beristirahat dan membuat apiunggun. Kebetulan angin bertiup cukup kencanghingga bunga-bunga api beterbangan cukupjauh.

Setelah terang, berangkatlah pedagang itudari tempat istirahatnya. Ia agak terkejut ketikadilihatnya rumput dan semak terbakar. Ketikaia beranjak pergi beberapa langkah, ia terkejutoleh suara minta tolong yang ternyata seekorular besar yang telah terkurung api. Pedagangagak ragu sebentar sebab ular umumnyabertabiat jahat, tidak tahu berterima kasih,apalagi membalas budi baik. Tetapi karena rasasayangnya pada binatang, akhirnya ditolonglahjuga ular itu.

Setelah ular terlepas dari bahaya, berkatalahular, ”Tahukah kau, hai manusia, bahwa ke-baikan dibalas dengan kejahatan?”

“Apa maksudmu?” jawab pedagang.“Aku hendak membunuhmu dengan taring

berbisaku yang sudah lama tidak kugunakansehingga terasa sakit.”

“Hai, Ular! Ingatlah! Engkau masih dapathidup karena pertolonganku. Kini engkau akanmembunuhku. Di mana rasa terima kasihmu?”kata pedagang meradang.

“Terserah apa katamu. Yang jelas engkautidak dapat lolos dari ketajaman gigi berbisa-ku,” sahut ular lebih mendongakkan kepalanyasampai dekat dengan muka pedang.

“Baiklah, kalau begitu. Tetapi aku minta tigasaksi yang mau membenarkan niatmu!”

Mereka pun lalu mencari tiga saksi itu. Mula-mula dijumpainya kerbau yang ditambat. Kataular: “Hai, Kerbau, apa pendapatmu? Apakahsudah layak kebaikan dibalas dengankejahatan?”

“Untuk menjawab pertanyaanmu, dengar-kanlah ceritaku!” seru kerbau. “Manusia itu taktahu berterima kasih. Buktinya, aku alamisendiri. Ketika aku masih kuat, aku dipelihara-nya. Waktu aku punya anak, air susuku pundiperahnya. Tetapi setelah aku tua dan tidak

Sang Kerbau menjadi saksi pertama yang dipilihular untuk menghukum manusia

Page 13: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

6

supaya kita tidak membuang-buang darahorang yang tak berdosa, kini ambil saksi seoranglagi yang akan kutunjuk sendiri. Sekiranya akubersalah, aku bersedia meninggalkan duniayang fana ini.”

Ular agak berkecil hati, tetapi diterima jugausulan itu.

Seekor kancil yang sedang mencari makansampai di tempat perbantahan itu lalu berseru:“Hai, mengapa kalian berbantah?”

Ketika pedagang melihat kancil, ia berkatakepada ular: “Inilah saksi yang penghabisan.Kita dengarkan apa yang dikatakannya!”

Pedagang mulai menjelaskan hal itu, tetapibelum habis ia bercerita, kancil menyela:“Saudagar, tahukah engkau bahwa balasankebaikan tak lain adalah kejahatan. Sudahkautolong ular itu dari bahaya maut, sudahsepantasnyalah ia berbuat jahat kepadamu.”

“Hai, Kancil, dengarlah dulu,“ jawab peda-gang itu, lalu dibentangkannya perihal itusejelas-jelasnya.

“Saudagar, kelihatannya engkau seorangyang cerdik. Bagaimana pula engkau dapatmenceritakan hal yang bukan-bukan.”

Ular itu menyela: “Benar semua yangdikatakannya itu. Itulah pundi-pundi yangmenyelamatkan aku dari bahaya api besar itu.”

Kancil meneruskan perkataannya: “Siapapula yang percaya binatang sebesar ini dapatmasuk ke dalam pundi-pundi sekecil itu. Seekortikus pun rasanya takkan dapat masuk kedalamnya.”

“Sangat mudah untuk memahaminya,” jawabular itu. ”Sekiranya engkau tidak percaya, sayaakan masuk ke dalam kantong itu.”

“Baiklah! Seru kancil. Kalau dengan matakepalaku sendiri haruslah dapat kuputuskanperkara ini.”

Untuk menegaskan apa yang dikatakan olehular, pedagang itu membuka pundi-pundi danular menjalar ke dalamnya karena ia percayaakan janji kancil. Ketika kancil melihat ular itutelah berada dalam kantong kulit itu, ia berbisikkepada pedagang. “Kawan, telah tertangkapmusuhmu. Pergunakanlah kesempatan ini danjangan engkau lepaskan dia.”

Mendengar nasihat kancil, diikatnya erat-erat lubang kantong itu, dihempaskannyasekeras-kerasnya kantong itu di atas batusehingga matilah ular yang tidak tahu berterima

kasih itu. Terhindarlah manusia itu dari bahayabisanya dan terlepas dari keganasan ular.Hukum alam tetap berlaku, “Budi baik harusdibalas dengan kebaikan juga”.

Djarid, Dongeng-dongeng Rimba Rayadengan perubahan

MEMBACA

1.3 Mengomentari Buku Ceritayang Dibaca

Kalian pasti pernah mendengar ungkapan“Buku adalah gudang ilmu”, “Buku adalahjendela dunia”. Membaca buku ibarat menjelajahdunia. Oleh sebab itu, cintailah buku dangemarlah membaca! Bacalah buku apa saja,termasuk buku cerita anak.

1.3.1 Membaca Buku Cerita AnakBuku cerita anak adalah bacaan sastra yang

diperuntukkan bagi anak. Tokoh, alur, tema, latar,dan amanat disesuaikan dengan perkembanganmental dan emosi anak.

Berikut ini disajikan kutipan cerita anak.Pada pelajaran ini kalian akan membaca,mengomentari, dan menceritakan kembali ceritaanak. Perhatikan kutipan berikut!

Pahlawan Kecil

Iwan, Herman, Nuri, dan Totok asyik bere-nang di bendungan air dekat palang kereta api.Mereka bersembur-semburan dan menyelam-nyelam sampai merah matanya. Ketika loncengberdentang, tanda sebentar lagi kereta api akanlewat. Bunyinya itu hanya didengar sepintas laluoleh keempat anak itu. Tidak biasanya sikapPak Sarpan, penjaga palang jalan itu. Jikalonceng itu berbunyi, orang yang sudah tua itu

Carilah teks dongeng dan pelajari dengansungguh-sungguh lalu medongenglah didepan kelas dengan suara, lafal, intonasi,gerak, dan mimik yang tepat!

Page 14: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 1 Bercerita

7

akan segera keluar dari gardunya untuk meng-hentikan arus kendaaan umum yang melintasijalan rel. Hal itu sudah dikerjakannya bertahun-tahun. Setiap hari, dengan jarak waktu danurutan yang tetap, sepuluh sampai dua belaskali ia bolak-balik mengatur lalu lintas.

Tetapi pada hari itu, setelah beberapa lamalonceng itu berbunyi Pak Sarpan tidak muncul-muncul juga. Padahal, kereta api yang hendaklewat sudah kedengaran derunya dari kejauhan.Anak-anak yang tengah bermain tiba-tibatertegun melihat kejanggalan itu.

“Kenapa Pak Sarpan belum juga menutuppalang kereta api?” tanya Iwan.

“Barangkali dia tertidur,” jawab Herman.“Tidak mungkin,” sahut Nuri, “Pak Sarpan

tidak pernah ketiduran pada saat menjalankantugasnya.”

“Padahal, kereta api sudah dekat,” kataTotok. Kereta api yang makin lama makin men-dekat itu adalah kereta api ekspres. Lalu lintasdi jalan raya yang memotong rel kereta itu ramaisekali waktu itu.

“Kalau begitu, kita harus berusaha mence-gah terjadinya malapetaka,“ kata Herman.Terburu-buru, ia pun keluar dari dalam air sambilmenyambar celana dan bajunya. Dikenakannyapakaiannya lalu berlari cepat-cepat ke arahpalang kereta api. Teman-temannya segera me-nyusulnya dan dengan lambaian tangan merekamengisyaratkan niatnya hendak menutup jalanbagi kendaraan yang akan lewat. Tanpa meng-hiraukan bunyi klakson yang bersahut-sahutankeempat anak itu menutup palang jalan.

Tindakan anak-anak itu menyebabkankemarahan pengemudi kendaraan yang merasadipermainkan. Beberapa pengemudi trukbahkan menyumpahi anak-anak itu. Ada jugapenumpang yang turun karena ingin tahu lebihbanyak. Sebelum keributan itu reda, terdengarsuara gemuruh dan kereta api ekspres lewatdengan cepatnya. Barulah orang-orang sadarbahwa mereka nyaris mati tergilas. Berapabanyak korban yang mungkin jatuh andaikataanak-anak itu tidak cepat-cepat menutup palangkereta api itu.

Setelah jalan dibuka kembali, anak-anak itubergegas lari ke gardu Pak Sarpan karena ingintahu apa yang terjadi dengan penjaga palangyang sudah berumur itu. Alangkah kagetnyamereka ketika mendapati Pak Sarpan terkaparlemas di lantai. Ia kedengaran merintih kesa-kitan.

“Cepat panggil dokter,” kata Iwan kepada

temannya.“Jangan, jangan. Tidak usah memanggil

dokter,” bantah Pak Sarpan. “Aku hanya masukangin. Panggil saja Pak Bayan supaya ia meng-gantikan aku di sini.”

“Masakan hanya masuk angin. Badan PakSarpan kelihatan begitu lemas. Tadi hampir sajaterjadi kecelakaan karena palang jalan yangtidak tertutup. Untung, kami tidak terlambat.”

“Jadi, kalian yang menutup palang itu?”“Ya, dan Pak Sarpan sekarang harus cepat

mendapat pertolongan dokter,” kata Totok.“Memang aku tahu bahwa kereta api akan

lewat, tetapi ketika lonceng berbunyi dan akuhendak menutup jalan, aku tidak kuat bangun,”katanya dengan tersendat-sendat. “Aku, ... aku... tak mampu membayar ongkos dokter.Makanya biar, tak usah aja.”

“Coba, saya panggil paman saya saja. Diamantri juru rawat di rumah sakit,” kata Herman.Ia lalu keluar mencari sepeda pada tetangganyauntuk menjemput pamannya itu.

Tidak berapa lama, Herman pun datangmembonceng sepeda beserta Pak Darman,pamannya, sambil mengempit tas alat keseha-tannya. Pak Darman langsung memeriksa PakSarpan dengan saksama. Dahinya berkerut-kerut melihat si sakit itu. Anak-anak dengan haticemas menantikan hasil pemeriksaannya.Dalam batin mereka berdoa agar Pak Sarpandapat tertolong.

“Untung saja kalian cepat-cepat memanggilaku. Kalau tidak, bagaimana jadinya. PakSarpan sakit parah. Rupa-rupanya sudah lamaditahannya saja sampai pada puncak penderita-annya,” kata Pak Darman setelah memeriksaPak Sarpan.

Kemudian anak-anak itu pun menerimapesan dari Pak Darman tentang apa yang harus

Alangkah kagetnya mereka ketika mendapatiPak Sarpan terkapar lemas di lantai

Page 15: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

8

dilakukan oleh mereka sementara ia mencaripertolongan.

“Kalian tinggal di sini dulu. Aku akan meng-ambil mobil ambulans ke rumah sakit. PakSarpan harus dirawat di rumah sakit,” katanya.“Herman turut dengan mobil kami nanti untukmelaporkan kejadian ini kepada kepala stasiun.”

Setelah Pak Sarpan dibawa ke rumah sakit,Totok dan Iwan tinggal di gardu, sedangkan Nuripergi menjemput Pak Bayan untuk meng-gantikan tugas Pak Sarpan sebagai penjaga pa-lang jalan. Hari itu tak akan mudah dilupakan,keempat pemuda itu yang tidak sadar bahwamereka patut disebut pahlawan.

T. Sutidja, Buku Bacaan Bahasa Indonesia

1.3.2 Menyebutkan Hal-hal yangMenarik dan Tidak Menarikdengan Alasan yang Logis

Banyak hal menarik dalam cerita “PahlawanKecil”, terutama perilaku yang dilakukan olehtokoh-tokohnya. Hal yang dilakukan tokoh Iwandan teman-temannya patut kalian contoh.

Hal-hal yang menarik dalam cerita bisa kaliantiru di dalam kehidupan kalian, sedangkan hal-hal yang tidak menarik tidak patut kalian contohdalam kehidupan kalian.

Cermati kutipan berikut ini!Tindakan anak-anak itu menyebabkan ke-

marahan pengemudi kendaraan yang merasadipermainkan. Beberapa pengemudi trukbahkan menyumpahi anak-anak itu. Ada jugapenumpang yang turun karena ingin tahu lebihbanyak. Sebelum keributan itu redaterdengarlah suara gemuruh dan kereta apiekspres lewat dengan cepatnya. Barulah or-ang-orang sadar bahwa mereka nyaris matitergilas. Berapa banyak korban yang mungkinjatuh andaikata anak-anak itu tidak cepat-cepat menutup palang kereta api itu.

2. Ceritakan kembali cerita anak tersebut didepan teman-teman kalian denganurutan yang tepat!

3. Apakah kalian tertarik terhadap ceritatersebut? Berikan alasannya!

1. Tulislah hal-hal yang menarik dan yangtidak menarik dari cerita anak tersebutbeserta alasannya!

1.3.3 Penggunaan dan MaknaImbuhan meng-

Perhatikan kutipan berikut ini!

Kesimpulannya imbuhan meng- dapat di-lekatkan pada kata dasar yang didahului fonemvokal (a, i, u, e, o), dan fonem (g, h, k). Khususfonem /k/, fonem tersebut luluh.

2. Kaidah 2membangun berasal dari meng - bangunmemaku berasal dari meng - pakumemoto berasal dari meng - fotomemveto berasal dari meng - veto

Imbuhan meng- berubah menjadi mem- jikadilekatkan pada kata dasar yang diawali fonemb, p, f, v.

3. Kaidah 3mencuci berasal dari meng - cucimendengar berasal dari meng - dengarmenjala berasal dari meng - jalamenerkam berasal dari meng - terkam

Dalam kutipan di atas ada peristiwa menarik.Pengemudi yang marah menjadi sadar bahwakemarahan mereka keliru. Anak-anak itu sebe-narnya ingin menyelamatkan nyawa mereka.

Pada kutipan teks di atas terdapat kata ber-imbuhan meng- yang melekat pada bentuk da-sar tetes menjadi menetes. Imbuhan meng- yangmelekat pada bentuk dasar tunggu menjadimenunggu.

A. Bentuk imbuhan meng-Berikut ini 6 kaidah dalam pembentukan

imbuhan meng-.

1. Kaidah 1mengarah berasal dari meng - arahmenginjak berasal dari meng - injakmengubah berasal dari meng - ubahmengelak berasal dari meng - elakmengolah berasal dari meng - olahmengganggu berasal dari meng - ganggumengharap berasal dari meng - harap

(1) Jika hujan turun, air menetes memba-sahi buku siswa.

(2) Sambil menunggu balasan surat, Udandan Ketua Komite Sekolah terkait, Faisal(47), mendatangi kantor-kantor pemerin-tah di Kabupaten Bogor.

Page 16: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 1 Bercerita

9

4. Kaidah 4merokok berasal dari meng - rokokmelatih berasal dari meng - latihmemakan berasal dari meng - makanmewabah berasal dari meng - wabahmeyakini berasal dari meng - yakin

Imbuhan meng- berubah menjadi me- jikadilekatkan pada kata dasar yang didahuluifonem l, m, r, w, y.

Imbuhan meng- berubah menjadi meny- jikadilekatkan pada kata dasar yang didahuluifonem s.

5. Kaidah 5menyapu berasal dari meng - sapumenyusu berasal dari meng - susumenyela berasal dari meng - sela

6. Kaidah 6mengebom berasal dari meng - bommengepel berasal dari meng - pelmengetik berasal dari meng - tikmengecor berasal dari meng - cormengebor berasal dari meng - bormengelas berasal dari meng - las

Imbuhan meng- berubah menjadi menge-jika dilekatkan pada kata dasar yang hanyaterdiri atas satu suku kata.

B. Fungsi imbuhan meng-Berdasarkan contoh-contoh di atas, kalian

dapat memahami fungsi imbuhan meng-.Imbuhan meng- memiliki dua fungsi, yaitu:

1. membentuk kata kerja transitif, contoh:a. Adik sedang mencari pekerjaan.

meng + cari menjadi mencarib. Ibu membeli sayur di pasar.

meng + beli menjadi membeli

2. membentuk kata kerja tak transitif, contoh:a. Sejak pagi petani itu belum berhenti

mencangkul.meng + cangkul menjadi mencangkul

b. Ayahnya sudah lama tidak melaut.meng + laut menjadi melaut

C. Makna imbuhan meng-Makna imbuhan meng- antara lain:

1. melakukan perbuatan yang dinyatakan olehkata dasar, contoh:a. Adik membeli buku di toko buku.

meng + beli menjadi membelib. Kakak memakai baju baru.

meng + pakai menjadi memakai

2. menjadi, contoh:a. Es itu telah membatu.

meng + batu menjadi membatu

3. berfungsi sebagai/menyerupai (dasar),contoh:

a. Wanita itu sudah lama menjanda. meng + janda menjadi menjanda

4. makan/minum, contoh:

a. Ayah tidak pernah mengopi.meng + kopi menjadi mengopi

5. menuju (dasar), contoh:

a. Kapal itu sudah menepi sejak pagi tadi.meng + tepi menjadi menepi

6. mencari/mengumpulkan (dasar), contoh:

7. mengeluarkan bunyi, contoh:a. Kucing itu mengeong terus-menerus.

meng + ngeong menjadi mengeong

a. Pemuda itu sedang mendamar di dekat hutan. meng + damar menjadi mendamar

1. Coba kalian tuliskan kata berimbuhanmeng- yang terdapat dalam teks dongeng!

2. Tentukanlah perubahan bentuk yangterjadi dalam kata berimbuhan yang kaliantemukan dan maknanya!

4. Kerjakan di rumah!a. Carilah bacaan dan daftarlah kata-kata

yang berimbuhan meng- dan tentukanmakna imbuhannya!

b. Bacakan hasil pekerjaan kalian di de-pan kelas!

Imbuhan meng- berubah menjadi men- jikadilekatkan pada kata dasar yang didahuluifonem c, d, j, t.

Page 17: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

10

1.4 Menulis Buku Harian

Di antara kalian adakah yang pernah menulisbuku harian? Bagi kalian yang belum pernahmenulis buku harian, ada baiknya memulai untukmenulis buku harian dari sekarang.

Buku harian berisi catatan pribadi yangdigunakan untuk menuangkan perasaansenang, sedih, haru, atau jengkel yang tidakboleh diketahui oleh orang lain. Dalam bukuharian, kalian dapat menulis tentang diri sendiri,orang tua, teman, guru, orang yang disayangi,orang yang dibenci, dan peristiwa-peristiwa laindi sekeliling kalian.

1.4.1 Model-Model Penulisan BukuHarian

Cermatilah model-model penulisan bukuharian berikut ini!

Model 1

Senin, 16 Juli 2007Hari ini pertama masuk kelas 1 SMP. Jantungku berdebar-debar rasanya. Tak ada satu pun yang kukenal, karena akupindahan dari Surabaya.

Selasa, 17 Juli 2007Hari kedua menjadi siswa SMP di kota yang baru kukenalternyata menyenangkan. Aku telah mengenal beberapa temansekelasku. Tapi ada hal yang mengesalkan, aku tidak sukadengan kakak-kakak panitia yang suka membentak-bentakkami.

Rabu, 18 Juli 2007Ada teman sekelasku yang rumahnya tidak jauh dari rumahku.Andi namanya. Aku senang sekali karena ada temanberangkat sekolah dan pulang sekolah.

dst.

Model 2

Berdasarkan kedua model di atas, bukuharian adalah buku yang berisi catatan tentangkegiatan yang telah dilakukan atau kejadian-kejadian yang dialami setiap hari. Buku harianbiasanya memuat nomor kegiatan, hari, dantanggal, jam, dan peristiwa/rencana kegiatanyang ingin dilakukan. Setiap kejadian menarikyang kalian alami bisa dicatat dalam buku harian.

1.4.2 Menulis dengan BahasaEkspresif

Buku harian merupakan milik pribadisehingga isi buku harian tidak boleh diketahuioleh orang lain. Kalimat-kalimat yang kalian tulisdalam buku harian merupakan ekspresi dariperasaan kalian. Oleh karena itu, tanpa disadaridalam buku harian tersebut penuh denganbahasa ekspresif.

Bahasa yang ekspresif adalah bahasamampu menggungkapkan perasaan kalian.Contoh:

Hari ini aku merasa senang sekali! Aku bertemudengan teman-teman baru di kelasku yang baru.

Sukabumi, 6 Agustus 2007

Aku pikir mama dan papaku lupa ulang tahunku,soalnya sejak kemarin aku ga bertemu dengan mereka.Ternyata mereka sibuk mempersiapkan pesta ulangtahunku. Senang sekali mendapat surprise darimereka.Semua teman-temanku diundang. Bahkanguru-guru pun tak ketinggalan. Meriah sekali pestaini. Eh, tapi di mana Kak Ari. Aku tak melihatdia. Padahal, dia kan kakak yang paling aku sayangi.Meskipun aku anak tunggal, aku merasa punyakakak, karena Kak Ari, anak Bude Rini itu sangatmenyayangi aku seperti menyayangi adiknya.Kemana Kak Ari?

...

Menulis buku harian dapat membantu untukmengungkapkan perasaan

ww

w.g

oggl

e.co

m

1. Sediakan buku tulis baru (buku kecil,buku diary, dsb)!. Cobalah untuk menuliskegiatan kalian tiap hari di buku itu danjangan malu-malu mengekspresikanperasaan kalian.

2. Kumpulkan buku tersebut kepada gurukalian supaya mendapat komentar!

MENULIS

Page 18: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 1 Bercerita

11

1. Dongeng memiliki beberapa unsur, antaralain tokoh (baik utama maupun pembantu),karakter/watak tokoh, latar (baik tempat,waktu, maupun suasana), dan amanat(pesan).

2. Relevansi dongeng dengan situasi dan kon-disi saat ini terletak pada nilai-nilai yang di-kandung di dalam dongeng, yang baik ditiruyang buruk diabaikan/dihindari.

3. Bercerita atau mendongeng adalah meng-ungkapkan secara verbal atas pengalaman,peristiwa, atau kejadian kepada audience(pendengar). Beberapa hal yang harusdiperhatikan dalam mendongeng adalah su-ara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik.

4. Langkah-langkah dalam mendongeng, yaitu:

(1) menyiapkan bahan cerita,

(2) membaca teks dongeng berulang-ulang,

(3)mengingat-ingat jalan cerita, tokoh,waktu, dan tempat kejadiannya,

(4) berlatih tanpa teks sampai lancar, dan

(5)mendongeng dengan suara jelas,ekspresif, dan menarik.

5. Buku harian adalah buku yang berisi catatantentang kegiatan yang telah dilakukan ataukejadian yang dialami setiap hari. Bukuharian biasanya memuat nomor kegiatan,hari, tanggal, jam kejadian/peristiwa yang(ingin) dilakukan. Bahasa yang digunakanbersifat ekspresif karena mengungkapkanperasaan si penulis.

6. Fungsi imbuhan meng-, yaitu membentukkata kerja transifif dan kata kerja tak transitif.

7. Makna imbuhan meng-, yaitu:

(a) melakukan perbuatan yang dinyatakanoleh kata dasar,

(b) menjadi,

(c) menyerupai atau berfungsi sebagai,

(d) makan/minum,

(e) menuju dasar,

(f) mencari/menghasilkan (dasar), dan

(g) mengeluarkan bunyi.

8. Kaidah penulisan imbuhan meng-:

(1) dilekatkan pada kata dasar yangdidahului dengan fonem vokal (a, i, u, e,o) dan fonem konsonan (g, h, k),

(2) berubah menjadi mem- jika dilekatkanpada kata dasar yang berawalan denganfonem /b/, /p/, /f/, dan/v/.

(3)berubah menjadi men- jika dilekatkanpada kata dasar yang berawalan denganfonem /c/, /d/, /j/, dam /t/.

(4)berubah menjadi meny- jika dilekatkanpada kata dasar yang didahului denganfonem /s/,

(5)berubah menjadi me- jika dilekatkan padakata dasar yang didahuli dengan fonem/l/, /m/, /r/, /w/, dan /y/.

(6)berubah menjadi menge- jika dilekatkanpada kata dasar yang terdiri dari satusuku kata.

9. Perbendaharaan kata.

a. Amanat : pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar.

b. Ekspresif : mampu memberikan perasa- an.

c. Fonem : satuan terkecil bunyi yang mam- pu membedakan makna.

d. Gestur : gerak tubuh.

e. Intonasi : lagu kalimat.

f. Kronologis : menurut urutan waktu.

g. Lafal : cara seseorang dalam mengucap- kan bahasa.

h. Mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggota badan dan raut muka.

i. Relevan : kaitan.

j. Transitif : bersangkutan dengan kata kerja yang memerlukan objek.

k. Verbal : secara lisan.

Page 19: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

12

Dia menjadikan anak-anaknya sebagai sahabat danguru. Hubungannya dengan buah hatinya itu sudahdituangkan dalam buku, Anakku, Sahabatku, danGuruku (1997). Di buku itu dia menuliskan, anakdapat menjadi sahabat dalam berbagi masalah danguru untuk belajar tentang kreativitas, spontanitas,kebebasan berpikir, pemaaf, tidak pendendam, danmempunyai kasih sayang yang tulus.

Kedekatannya dengan anak-anak membuat Seto kianmerasakan kebutuhan untuk perkembangan anak.Dia mengharapkan agar hak anak dipenuhi, seperti,hak memperoleh suasana gembira, hak bermain, danhak untuk tumbuh dan berkembang tanpa merasatertekan. Krea-tivitas dan ide Seto makin cemerlangdengan mendirikan sekolah TK Mutiara Indonesiadan Yayasan Nakula-Sadewa yang menghimpunanak-anak kembar yang berasal dari keluargakurang mampu.

Atas pengabdiannya pada dunia anak-anak, Setotelah dianugerahi sejumlah penghargaan. Antara lainOrang Muda Berkarya Indonesia, kategori Pengabdi-an pada Dunia Anak-anak dari Presiden RI (1987),The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam;kategori Contribution to World Peace, dari JaycessInternational (1987), Peace Messenger Award, NewYork, dari Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar (1987),dan The Golden Balloon Award, New York; kategoriSocial Activity dari World Children’s Day Foundation& Unicef (1989). Kemudian, Seto dipercaya menjadiKetua Komnas Perlindungan Anak (KPA). Dalamkapasitasnya sebagai Ketua Komnas PerlindunganAnak (KPA), Seto semakin giat berkarya membelaanak-anak.

Seto yang mempunyai motto: bangsa yang besaradalah bangsa yang mencintai anak-anak. Iaberharap supaya semua orang menganggap setiaphari adalah hari anak.

www.tokohindonesia.com dengan sedikit perubahan

Nama :Seto Mulyadi (Kak Seto)

Lahir : Klaten, Jawa Tengah, 28 Agustus 1951

Agama :Islam

Ayah/Ibu :Mulyadi Effendy/Mariati

Istri : Deviana

Anak :

- Eka Putri Duta Sari

- Bimo Dwi Putra Utama

- Shelomita Kartika Putri Maharani

- Nindya Putri Catur Permatasari

Kedekatannya dengan dunia anak membuat diabegitu dikenal sebagai sahabat dan pendidik anak-anak. Seto Mulyadi yang kemudian dikenal sebagaiKak Seto pada awalnya bercita-cita menjadi dokter.Tetapi pada akhirnya, ia malah mendedikasikanhidupnya demi kemajuan anak-anak. Perjalananhidup membawanya ke Jakarta dan bertemudengan Pak Kasur. Pak Kasur, yang menerimanyalalu membawanya ke Taman Kanak-Kanak Situ Lem-bang, Jakarta Pusat dan akhirnya menjadi asistenPak Kasur.

Kegagalannya masuk ke Fakultas Kedokteran UImembuatnya putar haluan dengan memasukiFakultas Psikologi UI, atas saran Pak Kasur. Pilihan-nya untuk masuk ke dunia anak-anak semakinmantap saat mengasuh acara Aneka Ria TamanKanak-Kanak di TVRI, bersama Henny Purwonego-ro. Di sana, Seto mendongeng, belajar sambilbernyanyi, dan bermain sulap.

Tahun 1983, Seto mendapatkan kepercayaan IbuTien Soeharto untuk mengetuai pelaksanaanpembangunan Istana Anak-Anak di Taman MiniIndonesia Indah, Jakarta. Bahkan kelompok ber-main Istana Anak-anak yang dikembangkannyamemiliki peminat yang cukup banyak. Kini,pengembangan kelompok bermain yang bernaungdi bawah Yayasan Mutiara Indonesia sudahmenyebar di berbagai daerah di sekitar Jakarta.

Pada 1987, Seto menikahi Deviana. Ia membelirumah di kawasan Cireundeu yang sebagianlahannya ia manfaatkan sebagai sarana bermainlayaknya taman kanak-kanak. Tujuannya agar anak-anak ak-tif bermain dan menikmati alam denganbebas serta lepas.Bila anak-anak terlalu dikekang,akibatnya seperti kuda liar,” jelasnya.

Dr. Seto Mulyadi, Psi,Msi.,

Sahabat Anak-anak

Kak Seto, salah satu pemerhati anak yangdikenal oleh anak-anak

ww

w.g

oggl

e.co

m

Page 20: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 1 Bercerita

13

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat dengan memberi tanda silang (X)pada huruf di depan jawaban yangkalian pilih!

Bacalah dongeng berikut ini untuk men-jawab soal 1 s.d. 5!

Semut yang HematDi zaman Mesir kuno, hiduplah seorang raja yang

sangat terkenal keadilannya. Raja tersebut sangatmencintai rakyatnya. Bahkan raja tersebut dalammencintai keluarganya tidak melebihi cintanya padarakyatnya. Sehingga kalau ada anggota keluarganyayang bersalah tetaplah dihukum sebagaimana oranglain. Yang lebih istimewa lagi, raja ini juga penyayangbinatang.

Karena cintanya pada binatang, suatu hari rajayang adil itu pergi berjalan-jalan menemui seekor se-mut. Si Semut merasa senang dan bangga mendapatkunjungan dari raja.

“Bagaimana kabarmu, Semut?” tanya sang Raja.“Hamba baik-baik saja, Baginda,” jawab semut

gembira.“Dari mana saja kau pergi?”“Hamba sejak pagi pergi ke beberapa tempat,

tetapi belum juga mendapatkan makanan, Baginda.”“Jadi, sejak pagi kau belum makan?”“Benar, Baginda.”Raja yang adil itu pun termenung sejenak. Kemu-

dian berkata, “Hai, Semut. Seberapa banyak ma-kanan yang kau perlukan dalam setahun?”

“Hanya sepotong roti saja, Baginda,” jawab semut.“Kalau begitu maukah kau kuberi sepotong roti un-

tuk hidupmu setahun?”“Hamba sangat senang, Baginda.”“Kalau begitu, ayo engkau kubawa pulang ke istana,”

ujar sang Raja, lalu membawa Semut itu ke istananya.Semut sangat gembira karena mendapatkan anugerahmakanan dari sang Raja. Ia tidak susah-susah lagi men-cari makanan dalam setahun. Dan tentu saja, roti pem-berian sang Raja akan lebih manis dan enak.

“Sekarang engkau masuklah ke dalam tabung yangtelah kuisi sepotong roti ini!” perintah sang Raja.

“Terima kasih, Baginda. Hamba akan masuk.”“Setahun yang akan datang tabung ini baru akan

kubuka,” ujar sang Raja lagi.“Hamba sangat senang, Baginda.”Tabung berisi roti dan semut itu pun segera ditutup

rapat oleh sang Raja. Tutup tabung itu terbuat daribahan khusus, sehingga udara tetap masuk ke da-

lamnya. Tabung tersebut kemudian disimpan di ruangkhusus di dalam istana.

Hari-hari berikutnya sang Raja tetap memimpinrakyatnya. Berbagai urusan ia selesaikan secarabijaksana. Akhirnya setelah genap setahun, teringat-lah sang raja akan janjinya pada semut.

Perlahan-lahan Raja membuka tutup tabung berisisemut itu. Ketika tutup terbuka, si Semut baru sajamenikmati roti pemberian raja setahun lalu.

“Bagaimana kabarmu, Semut?” tanya sang Rajaketika matanya melihat semut di dalam tabung.

“Keadaan hamba baik-baik saja, Baginda.”“Tidak pernah sakit selama setahun di dalam ta-

bung?”“Tidak, Baginda. Keadaan hamba tetap sehat sela-

ma setahun.”Kemudian sang Raja termenung sejenak sambil

melihat sisa roti milik Semut di dalam tabung.“Mengapa roti pemberianku yang hanya sepotong

masih kau sisakan separuh?” tanya Sang raja.“Betul, Baginda.”“Katanya dalam setahun kau hanya memerlukan

sepotong roti. Mengapa tak kau habiskan?”“Begini, Baginda. Roti itu memang hamba sisakan

separuh. Sebab, hamba khawatir jangan-janganBaginda lupa membuka tutup tabung ini. KalauBaginda lupa membukanya, tentu saja hamba masihdapat makan roti setahun lagi. Tapi untunglah,Baginda tidak lupa. Hamba senang sekali.”

Sang Raja sangat terkejut mendengar penjelasaansi Semut yang tahu hidup hemat. Sang Raja terse-nyum kecil di dekat si Semut.

“Kau Semut yang hebat. Kau dapat menghematkebutuhanmu. Hal ini akan kusiarkan ke seluruh ne-geri agar rakyatku dapat mencontohmu. Kalau semutsaja dapat menghemat kebutuhannya, mengapamanusia justru gemar hidup boros?”

“Sebaiknya Baginda jangan terlalu memuji hamba,”jawab si Semut.

Si Semut itu akhirnya mendapat hadiah lagi dariraja. Sebagai tanda terima kasih karena telahmengajarinya hidup hemat.

Kertanegara, Bobo No. 28/XXVIII

1. Berdasarkan dongeng di atas, tokoh utamayang diceritakan oleh pengarang adalah ... .a. Raja c. Rakyatb. Semut d. Roti

2. Watak tokoh semut dalam dongeng di atasadalah ... .

Page 21: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

14

a. adil c. penurutb. jujur d. hemat

3. Hal menarik yang terdapat dalam dongengtersebut adalah ...a. Raja lebih mencintai rakyatnya daripada

keluarganya.b. Raja bertemu dengan seekor semut yang

sedang mencari makan.c. Semut hanya makan sepotong roti dalam

setahun.d. Semut menghemat rotinya karena takut

raja lupa membuka tutupnya.

4. Amanat yang ingin disampaikan pengarangmelalui dongeng tersebut adalah ...a. Kita hendaknya menyayangi siapa saja

termasuk binatang.b. Kita harus menyayangi orang lain lebih

dari keluarganya.c. Kita harus berusaha bisa hidup hemat.d. Kita harus bisa memberikan sesuatu yang

menyenangkan orang lain.

5. Latar tempat yang digunakan oleh penga-rang dalam dongeng di atas adalah ... .a. hutan c. istanab. halaman d. jalan

6. Imbuhan meng- yang berubah menjadimenge- terdapat dalam kalimat ...a. Setelah diobati oleh dokter, benjolan

pada kepalanya itu mulai mengecil.b. Adonan kue yang ditinggalkan ibu ketika

adik jatuh sudah mengeras.c. Aku terperanjat melihat tamu yang sedang

mengetuk pintu.d. Tukang yang sedang mengecat gedung

itu sangat cekatan.

7. Hal ini akan kusiarkan ke seluruh negeri agarrakyatku dapat mencontohmu.

Imbuhan meng- pada kata mencontohmudalam kalimat di atas bermakna ... .a. berfungsi sebagaib. menjadic. menujud. melakukan perbuatan yang dinyatakan

kata dasar

8. Kalimat berikut ini yang menggunakan kataberimbuhan meng- dengan benar adalah...a. Kata-kata ibunya telah merubah kelaku-

an Anton dan kedua adiknya.

b. Koperasi yang didirikan itu telah mense-jahterakan warga sekelurahan.

c. Wali kelas sedang menghukum siswayang mencat rambutnya.

d. Seluruh siswa wajib menyukseskan pro-gram wajib membaca.

9. Imbuhan meng- yang membentuk kata kerjatransitif terdapat pada kalimat ... .a. Wanita itu sedang mencuci pakaian.b. Pesawat naas itu terpaksa mendarat

darurat.c. Adikku sedang belajar membaca.d. Rupanya pencuri yang tertangkap tadi

malam belum menyesal.

10. Berikut ini yang bukan merupakan dasarpenulisan buku harian adalah ... .a. imajinasi pengarangb. kejadian nyata seseorangc. peristiwa sehari-harid. pengalaman pribadi

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!1. Sebutkan 4 unsur yang membangun kein-

dahan sebuah dongeng!2. Jelaskan makna imbuhan meng- yang terda-

pat dalam kalimat-kalimat berikut!a. Wajahnya memerah ketika mendengar

sindiran temannya.b. Di tengah kemacetan lalu lintas itu, mobil

yang saya naiki hanya bisa berjalan me-rayap.

c. Begitu tamu datang, anjing tetanggamenggonggong keras.

d. Tangis adik mulai melemah ketika darijauh terlihat ibu sudah datang.

e. Pesawat mengalami gangguan sehinggaterpaksa mendarat kembali.

3. Berdasarkan dongeng “Semut yang Hemat”,carilah dan ceritakan secara singkat peris-tiwa di sekitar kalian yang kejadiannya miripdengan yang dialami tokoh dalam dongengtersebut!

4. Carilah hal-hal yang menurut kalian menarikdan tidak menarik dari dongeng “Semutyang Hemat”.

5. Datalah kata berimbuhan meng- dalamdongeng “Semut yang Hemat” dan tentukanpula maknanya!

6. Buatlah catatan harian kalian selama se-minggu terakhir ini!

Page 22: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

15

ww

w.p

rase

tya.

braw

ijaya

.ac.

id

ww

w.y

ahoo

.com

Pendahuluan :

Setelah pada bab I kalian mempelajari bahasa Indonesia lewat topik “Bercerita”, pada bab II inikalian akan diajak mendalami kemampuan berbahasamu melalui topik “Pertunjukan”.

Pertama, kita masih sejenak melihat tentang dongeng, terkait dengan pentingnya kita menemukanhal-hal menarik dari dongeng dengan alasan logis. Selain itu juga penting kalian dapat menyimpulkanpesan dongeng.

Kedua, kita juga perlu untuk dapat bercerita dengan alat peraga. Untuk itu, tentu saja kalianharus mampu memilih cerita yang tepat dan menentukan urutan peristiwanya. Ketika kalian sudahmenguasainya, kalian dapat menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah kaliandengar ataupun baca. Dengan demikian, kalian dapat menceriterakan isi dongeng secara lisanmaupun tertulis dan mengaitkan isi dongeng dengan kehidupanmu.

Ketiga, kalian juga akan diajak untuk membacakan berbagai teks perangkat upacara denganintonasi yang tepat, seperti teks pembukaan UUD 1945, janji siswa, dan doa. Dengan demikian kalianjuga dapat membedakan pembacaan berbagai teks yang ada di dalam seluruh rangkaian upacarabendera di sekolah kalian.

Akhirnya, kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya dalam memahamiimbuhan atau prefiks per- dan penggunaan kata untuk dan demi dalam kalimat.

Selamat belajar dan sukses selalu.

Pertunjukan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya denganmenggunakan alat peraga yang bisa berupa wayang atau boneka

Page 23: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

16

2.1 Menemukan Hal-hal yangMenarik dari Dongeng yangDiperdengarkan

Dongeng adalah cerita tentang makhlukyang diangan-angankan dan bersifat khayalan.Tokoh dalam dongeng dapat berwujud apa saja,namun memiliki sifat manusia. Biasanya tokohyang ditampilkan memiliki kekuatan ataukebijakan untuk mengatur dengan segala macamcara. Umumnya dongeng merupakan kisahseputar dewa, raja, pangeran, dan putri raja.Dongeng termasuk cerita lisan yang tidakdiketahui siapa penciptanya.

Dongeng menjadi menarik bagi anak-anaksebagai cerita yang diperdengarkan menjelangtidur. Selain itu, dongeng juga menyimpan nasihatatau ajaran-ajaran moral.

2.1.1 Mendengarkan DongengPada pelajaran ini kalian akan mendengar-

kan dongeng dan selanjutnya kalian diharapkanmampu menemukan hal-hal menarik daridongeng tersebut. Simaklah baik-baik dongengyang diperdengarkan oleh guru atau temankalian berikut ini!

masih lajang, Sang Tapa diminta meminangnya.Singkat kata, kedua wanita mau menjadi istriBegawan Kasyafa.

Setelah kedua wanita menjadi istri SangBegawan, Sang Kadru dibuatkan rumah tinggaldi sebelah kanan rumah induk, tempat tinggalBegawan Kasyafa. Sedangkan Sang Winata di-buatkan rumah sebelah kiri rumah induk. Setiapmalam kedua istri Sang Tapa saling berkunjung.Mereka saling bercerita tentang pengalamanmasing-masing pada siang harinya. Mereka ber-tugas mengerjakan pekerjaan rumah tangga danmengawasi para cantrik (murid yang belajar padaSang Begawan).

Pada suatu malam ketika Sang Kadru ber-kunjung ke rumah Sang Winata, berkatalahSang Kadru, “Adik Winata, kita ini sudah be-lasan tahun menjadi istri Sang Begawan, tetapibelum juga diberi anak. Kita malu. Kita pastidianggap wanita tidak baik. Bagaimanapendapatmu, Adik?”

“Aku pun berpendapat demikian. Malu sekalisudah menjadi istri belasan tahun belum diberianak. Lalu, apa yang harus kita lakukan?”

“Begini, Adik. Besok, pagi-pagi sekali kitamenghadap Sang Begawan untuk menyampai-kan kehendak kita, meminta anak. Bagaimana,Adik setuju?”

“Aku amat setuju,” jawab Winata.“Kalau begitu,” kata Sang Kadru, “saya

pulang dan besok, pagi-pagi sekali, Adik sayajemput.”

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, SangKadru sudah ke rumah Sang Winata. Keduanyasegera menemui Sang Begawan. Pagi itu SangBegawan sudah ada di pendapa, sebabBegawan Kasyafa sudah mengetahui akandatangnya kedua istrinya itu. Segeralah kedua-nya disuruh masuk.

“Ayo, silakan duduk. Saya sudah menunggukalian,” kata Begawan Kasyafa.

Dengan agak gugup keduanya masuk danduduk di depan Begawan Kasyafa. SungguhpunBegawan Kasyafa sudah mengetahui maksudkedatangan kedua istrinya itu, dengan arif SangBegawan bertanya.

“Istriku, agak mengejutkan, apa kiranya yangmendorong kedua istriku menghadap pada pagi-pagi sekali?”

“Duh Sang Wiku. Maafkan kelancangan kamiberdua ini,” jawab Sang Kadru dan Sang Winatabersamaan. “Pagi-pagi sudah mengusik kete-nangan Sang Wiku.”

“Tidak apa,” jawab Begawan Kasyafa.“Katakanlah apa maksud kedatangan kalian.”

Lidah UlarAlkisah, diceritakan di sebuah negara antah-

berantah, hiduplah dua wanita bersaudara. Yangtua bernama Sang Kadru dan Sang Winata,adiknya. Mereka berdua hidup rukun tetapi diantara keduanya terdapat perbedaan sifat yangmencolok. Si kakak, Sang Kadru berwatak licik,tamak, dan tidak jujur. Sedangkan si adikberwatak jujur, pemurah, lugu, pemaaf. Merekatinggal di sebuah dusun yang termasuk dalamwilayah sebuah pertapaan milik seorang pertapasakti yang arif bernama Begawan Kasyafa.

Suatu hari, ketika Sang Kadru dan adiknyamencari dedaunan dan buah di kawasan wilayahpertapaan Begawan Kasyafa, mereka bertemudengan Sang Begawan. Sang Tapa yang masihmembujang itu tertarik oleh kehalusan sikapSang Winata. Saat itu juga, Sang Winata dipi-nang oleh Sang Tapa. Akan tetapi, karena SangWinata mempunyai kakak perempuan yang

MENDENGARKAN

Page 24: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

17

keyakinan masing-masing. Tidak ada yang maumengalah, sampai akhirnya mereka bertaruh,bahwa yang kalah harus menjadi budak yangmenang. Setelah keduanya sepakat, SangWinata pun segera kembali ke rumah sendiri.

Sampai malam Sang Kadru gelisah sebabanak-anaknya belum pulang. Menjelang tengahmalam, barulah anak-anak Sang Kadru pulang.Sang Basuki sebagai pemimpin segera majumenghadap, katanya, “Maafkan kami, Ibu. Kamibermain sampai larut malam karena pergi keSamudera Susu menyaksikan kemunculanKuda Ugaisrawa. Sungguh cantik dan bersihrupa kuda itu. Tidak ada setitik pun noda diseluruh tubuhnya”.

“Betulkah begitu, anakku?” tanya Sang Ibu.“Betul, Ibu,” kata Sang Basuki, “untuk apa

aku membohongi Ibu?”“Kalau begitu celakalah aku, anakku,” kata

Sang Kadru. “Ketahuilah, bahwa ibumu bertaruhdengan bibimu Winata dan ibumu kalah. Pada-hal, yang kalah bertaruh harus menjadi budakyang menang. Oleh karena itu, pergilah kamuke Samudera Susu. Semprotlah ujung ekorkuda Ugaisrawa dengan bisamu agar hitam.Dengan demikian, ibumu tidak menjadi budakWinata”.

Karena takut kepada ibunya, Sang Basukidan adik-adiknya tengah malam itu pergi keSamudera Susu. Kebetulan masih terang bulandan kuda Ugaisrawa itu tampak dengan jelas.Tanpa ragu-ragu Sang Basuki dibantu olehbeberapa adiknya menyemprot ekor kuda itudengan bisanya. Jadilah separuh ekor kuda ituhitam.

Keesokan harinya, Sang Kadru mengham-piri adiknya untuk bersama-sama menyaksikankuda Ugaisrawa di Samudera Susu. Setelahbeberapa saat kemudian, muncullah kudaUgaisrawa yang dinaiki seorang bidadari.

“Benar,” jawab Sang Kadru. ”Kami berduasudah belasan tahun menjadi istri Sang Wiku,tetapi belum juga dikaruniai anak.”

“Kadru, kamu ingin anak berapa?”“Saya menginginkan 1000 anak, Sang Wiku.”

Jawab Kadru mantap.“Baiklah, Kadru. Ini saya berikan 1000 butir

telur. Rawat dan jagalah baik-baik!” pesan SangBegawan.

Lalu, kepada Sang Winata, BegawanKasyafa bertanya. “Kamu ingin anak berapa?”

“Saya hanya menginginkan dua anak saja,”jawab Sang Winata, “tetapi kesaktiannya mele-bihi anak Kak Kadru.”

“Baiklah,” jawab Sang Wiku. “Ini dua telur.Rawat dan jaga baik-baik. Keinginanmu akanterpenuhi.”

Setelah beberapa tahun, telur-telur SangKadru menetas. Semuanya ular. Yang sulungbernama Sang Basuki. Ia menjadi pemimpin darisemua adiknya. Adik-adiknya amat patuhkepadanya. Ular-ular itu tabiatnya nakal, amatsulit diatur oleh ibunya. Sehari-hari merekakeluyuran ke mana-mana menyebabkan ibu-nya selalu dalam kesulitan.

Akan halnya telur Sang Winata belum jugamenetas sungguhpun sudah selang beberapatahun setelah telur Sang Kadru menetas. SangWinata malu, khawatir jangan-jangan telurnyatidak menetas. Dengan agak kasar satu diantara dua telurnya ia pecah. Setelah beberapalama diketok-ketok, telur pun pecah. Keluarlahdari telur, seorang taruna yang amat tampan,tetapi sayang kedua kakinya belum lengkap. Iamarah kepada ibunya, katanya, “Lihatlah, Ibu!Aku cacat begini karena ketidaksabaran Ibu.Ibu nanti akan menjadi budak Ibu Kadru karenakalah bertaruh. Tetapi Ibu jangan sedih,peliharalah baik-baik adikku yang satu ini. Diananti yang akan menebus ibu dari perbudakan!Ibu, saya pergi akan mengabdi kepada BataraSurya.” Dengan cepat anak yang bernama SangAruna melesat terbang pergi.

Hari itu tampak cerah. Seperti biasa SangWinata berkunjung ke rumah kakaknya. Merekamenceritakan pengalaman dan apa yangmereka kerjakan hari sebelumnya. Kadru ber-kata, “Adik Winata, tadi malam saya bermimpimelihat kuda Ugaisrawa keluar dari SamuderaSusu. Kuda itu mulus putih sayang ujungekornya berwarna hitam.” Sang Winata men-jawab, “Kakak, benarlah. Saya juga bermimpibertemu dengan Kuda Ugaisrawa. Tetapi yangsaya lihat adalah kuda putih mulus, tanpa setitiknoda pun. Maka tidak benar kalau ujung ekornyahitam.” Keduanya bersikeras mempertahankan

Sang Kadru meminta anak-anaknya untukmenyemprot ujung ekor kuda Ugaisrawa

menjadi hitam

Page 25: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

18

Benarlah adanya, kuda Ugaisrawa itu putihmulus, tetapi separuh ekornya hitam. “Benar,kan Dik Winata, bahwa kuda Ugaisrawa itu putihdengan separuh ekornya hitam,” kata SangKadru. Sang Winata tidak dapat membantahdan mulai saat itu Sang Winata menjadi budakkakaknya dengan tugas mengasuh ular, anak-anak Sang Kadru.

Setelah beberapa saat ditinggalkan olehibunya, telur Sang Winata yang satu menetas.Keluarlah dari telur itu seekor burung garudaraksasa. Selain amat besar, Sang Garuda jugaamat sakti. Ia tahu siapa ibunya. Sang Garudapun segera terbang mencari Sang Ibu. Ia amatterkejut ketika menemukan ibunya di tengah-tengah ular anak Sang Kadru yang amat sulitdiatur. Turunlah ia menemui ibunya, katanya,“Ibu, mengapa Ibu di sini mengurusi ular-ularnakal itu?”

“Kaukah itu anakku?” tanya Sang Winata.“Ya Ibu. Aku anak keduamu,” jawab Sang

Garuda.“Duh, anakku Sang Garuda. Tanyakan

kepada para ular itu, apa yang dapat dipakaisebagai penebus Ibu dari perbudakan ini!” pintaSang Winata.

Segera Sang Garuda menyuruh para ularberkumpul, katanya, ”Hai para ular. Berkumpul-lah kemari! Cepat! Tidak cepat aku patuk kepala-mu dan aku telan!”

Para ular dengan ketakutan segera berkum-pul. Setelah semua ular berkumpul, denganlantang Sang Garuda bertanya, “Hai, Ular! Apayang dapat saya pakai untuk menebus ibukudari perbudakan ini?”

Sang Basuki sebagai pemimpin para ularsegera menjawab, “Berikan kepada kamiAmreta. Ibumu akan bebas!”

Setelah minta restu kepada ibunya dan diberipetunjuk oleh ibunya agar mohon petunjukkepada ayahnya, melesatlah Sang Garuda keudara dengan cepat.

Tidak sulit bagi Sang Garuda menemuiayahnya. Setelah diberi petunjuk oleh ayahnyabagaimana menemukan Amreta, Sang Garudaterbang dengan cepat ke sebuah gua yang di-sebutkan oleh ayahnya, Begawan Kasyafa.

Setelah beberapa hari terbang, sampailahSang Garuda di depan gua yang disebutkan olehBegawan Kasyafa. Gua itu pintunya dijaga olehdua raksasa besar yang membawa penggada.Di balik pintu, gua dijaga oleh seekor naga yangdapat menyemburkan api. Bagian akhir guasebelum sampai tempat penyimpanan Amreta,

ada sebuah pintu yang selalu berputar sepertibaling-baling. Apa pun yang melewati akanhancur berkeping-keping.

Sang Garuda tertegun sebentar. Dengan niatminta izin, Sang Garuda mendekati dua raksasapenjaga pintu. Bukannya izin masuk yang di-peroleh Sang Garuda, melainkan serangandahsyat secara tiba-tiba. Sang Garuda punmenjadi amat marah. Dengan sekali patuk saja,raksasa itu mati. Begitu masuk pintu, datanglahsemburan api dari mulut naga. Segera SangGaruda mengepakkan kedua sayapnya dengankuat ke arah naga. Pasir dan batu-batu kecilpun berhamburan memenuhi mulut naga danmenutupi kedua mata naga. Setelah naga tidakberdaya, Sang Garuda pun masuk. Akan tetapi,ia segera berhenti begitu sampai di depanJantera. Ia berpikir keras bagaimana caranyamelewati Jantera dengan selamat. Setelahberpikir sebentar, ia memperkecil badannyamenjadi sebesar kacang sehingga dapat masukdengan cara mengikuti putaran Jantera.

Setelah Amreta diperoleh, Sang Garudadengan mudah keluar membawa Amreta. Akantetapi, ketika membawa terbang Amreta, iadihadang oleh Dewa Wisnu. Namun, karenaDewa Wisnu takut kepada Sang Garuda, DewaWisnu dengan lembut menyapanya.

“Sang Garuda. Hendak kau bawa ke manaAmreta itu?” tanya Dewa Wisnu.

“Akan aku pakai menebus ibuku dari perbu-dakan para ular anak Sang Kadru.“ jawab SangGaruda. “Waduh, jangan! Mereka itu jahatsemua,” tegas Hyang Wisnu.

“Itu urusanmu Wisnu! Terserah padamu Wis-nu kalau Amreta ini sudah aku serahkan kepadapara ular. Pasti engkau paham apa maksudku!”kata Sang Garuda. “Selamat tinggal Wisnu. Akusangat kasihan menyaksikan penderitaan ibu

Sang Garuda bertempur dengan naga demimendapatkan Amreta

Page 26: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

19

akibat kelicikan Kadru,” jawab Sang Garuda.Hyang Wisnu tanggap akan apa yang di-

maksud oleh Sang Garuda. Maka ia lalu meng-gunakan ajian halimunan sehingga tidak terlihatoleh siapa pun kecuali oleh orang sesakti SangGaruda. Ia terbang mengikuti terbangnya SangGaruda.

Tidak terceritakan perjalanan Sang Garuda,ia sampai ke tempat para ular. Ia pun segeramemanggil para ular. “Hai, kamu ular-ular.Cepatlah berkumpul di sini! Saya sudahmendapatkan apa yang kalian inginkan. Tetapidengarkan baik-baik! Ada pesan dari HyangWisnu. Kalian harus membersihkan diri dulusebelum meminum Amreta ini! Nah, berikandulu ibuku saat saya menyerahkan Amreta ini!”

Selesai berkata demikian, Sang Garuda me-letakkan tempayan Amreta itu dan membawaibunya terbang. Para ular yang egois itu laluberlomba-lomba ke laut untuk mandi. Tidak adaseekor pun yang tinggal menjaga Amreta. HyangWisnu tersenyum menyaksikan kelihaian SangGaruda dan ketamakan para ular. Segera HyangWisnu mengambil tempayan dan dibawa pergi.

Ketika para ular kembali, mereka sangat ter-kejut karena tempayan tempat Amreta sudahtidak ada. Sang Basuki melihat sesuatu yanggemerlap di ujung rumput. Oleh Sang Basukidan adik-adiknya, yang gemerlap di ujungrumput itu dijilati bergantian. Mereka tidakmengetahui bahwa ujung rumput itu sudahmenjadi amat tajam dan kuat sebab sudah kenaAmreta. Begitu menjilat lidah ular terbelah dua.Itulah sebabnya, sampai sekarang lidah ularbercabang dua.

Disadur dari cerita lama dengan penyesuaian.

Catatan:Amreta berasal dari Bahasa Jawa Kuna. a

berarti tidak, mreta berarti mati. Maksud-nya: Siapa yang menggunakan (minum)tidak akan mati.

Dewa Wisnu/Hyang Wisnu: Dewa penjagakeselamatan dan perdamaian dunia.

Kerjakan soal berikut dengan tepat ber-dasarkan dongeng “Lidah Ular”!1. Tulislah tokoh-tokoh dan perwatakan

yang disebutkan dalam dongengtersebut!

2. Tulislah konflik-konflik yang terjadi dalamdongeng tersebut!

3. Tuliskan hal-hal yang menarik daridongeng tersebut dan sertakan alasan-nya!

4. Menurut kalian apa tema dongeng ter-sebut?

5. Tunjukkanlah hubungan antara temadongeng tersebut dengan situasisekarang!

6. Simpulkanlah isi dongeng tersebutdengan bahasa kalian sendiri!

7. Tuliskan kesimpulan yang kalian buatdalam sebuah ungkapan!

tetapi belum juga dikaruniai anak.”“Kadru, kamu ingin anak berapa?”“Saya menginginkan 1000 anak, Sang

Wiku.” Jawab Kadru mantap.“Baiklah, Kadru. Ini saya berikan 1000 butir

telur. Rawat dan jagalah baik-baik!” pesanSang Begawan.

Lalu kepada Sang Winata, BegawanKasyafa bertanya. “Kamu ingin anak berapa?”

“Saya hanya menginginkan dua anak saja,”jawab Sang Winata, “tetapi kesaktiannya me-lebihi anak Kak Kadru.”

“Baiklah,” jawab Sang Wiku. “Ini dua telur.Rawat dan jaga baik-baik. Keinginanmu akanterpenuhi.”

Ada hal menarik dari kutipan dongeng ter-sebut, yaitu hanya dengan menetaskan telurbisa memperoleh anak sampai ribuan jumlahnya,orang dapat dengan mudahnya mempunyaianak.

Hal-hal menarik dalam dongeng dapatberupa keajaiban-keajaiban, tokoh-tokoh yangsakti, cerita yang mengharukan, pesan yangmendidik, dan sebagainya.

2.1.2 Hal-hal Menarik dalamDongeng

Perhatikan kutipan berikut ini!“Tidak apa,” jawab Begawan Kasyafa. “Ka-

takanlah apa maksud kedatangan kalian kaliini.”

“Benar,” jawab Sang Kadru. ”Kami berduasudah belasan tahun menjadi istri Sang Wiku,

Page 27: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

20

2.1.3 Imbuhan per-Perhatikan kutipan berikut ini!

Dalam kutipan tersebut terdapat kata pelajar,percuma, dan pertebal. Ketiga kata tersebutmengalami penambahan imbuhan atau prefiksper-.

per- cuma Tetap sepertipada kata dasar

tebal Membentukkata kerja

membuatlebih ...

BENTUKKATA

DASARFUNGSI ARTI

1. Buatlah kalimat dengan kata-kata berikutini!

a. persempit

b. permudah

c. pertinggi

2. Tentukan arti imbuhannya dari kata-katatersebut!

3. Buatlah karangan yang memuat kata-kataberimbuhan per-!

Kerjakan soal berikut dalam kelompok!1. Carilah sebuah dongeng di majalah atau

surat kabar!

2. Gunting dan tempelkan di buku kelompokatau tulis dongeng yang kalian pilih ter-sebut?

3. Tulislah hal-hal menarik dalam dongengtersebut dan tulis pula pesan yang ter-kandung dalam dongeng tersebut!

4. Bacalah dongeng dan hasil analisis ke-lompok di depan kelas supaya ditanggapioleh kelompok lain!

Menurut buku Tata Bahasa Baku BahasaIndonesia, ada tiga kaidah morfofonemik untukprefiks per-.

1. Prefiks per- berubah menjadi pe- apabiladitambahkan pada kata dasar yang diawalihuruf r. Contoh:

per- + rendah perendah

per- + ringan peringan2. Prefiks per- berubah menjadi pel- apabila

ditambahkan pada bentuk dasar ajar. Con-toh:per- + ajar pelajar

3. Prefiks per- tidak mengalami perubahanbentuk bila bergabung dengan bentuk dasarlain diluar kaidah 1 dan 2 di atas. Contoh:

per- + lebar perlebarper- + panjang perpanjangper- + luas perluas

Untuk mengetahui bentuk, fungsi, dan artiprefiks per- perhatikan tabel berikut ini!

Djoko : Sedang apa kamu di sini?Diman : Biasa, anak-anak muda sering ber-

kumpul di sini!Djoko : Apa yang kamu lakukan?Diman : Ya, ngobrol, bercanda, dan pokok-

nya bersenang-senanglah!Djoko : Kamu, sebagai pelajar kan banyak

yang harus dikerjakan. Saya seba-gai saudara tuamu tidak ingin kamuterjerumus ke hal-hal yang negatif.Saya kira akan lebih baik belajar,membantu orang tua, membimbingadik. Percuma saja kamu sekolahkalau hanya seperti itu.

Diman : Ya, Pak.Djoko : Jangan begitu! Saya hanya ingin ka-

mu menjadi lebih baik. Yang pentingpertebal imanmu!

Page 28: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

21

2.2 Bercerita dengan AlatPeraga

Bercerita dapat dilakukan dengan berbagaicara, misalnya secara lisan, tulisan, atau denganalat peraga. Kalian tentunya sudah pernahbercerita dengan cara menulis atau melisankan.Bagaimana dengan bercerita menggunakan alatperaga, apakah sudah pernah kalian lakukan?

2.2.1 Macam-macam Pertunjukanyang Menggunakan AlatPeraga

Pertunjukan wayang merupakan salah satubentuk pertunjukan yang menggunakan alat pe-raga. Pertunjukan wayang dibawakan oleh se-orang dalang yang menggunakan alat peragaberupa wayang.

Wayang adalah boneka tiruan yang terbuatdari pahatan kulit atau kayu yang dapat diman-faatkan untuk memerankan tokoh dalam per-tunjukan drama tradisional, seperti Bali, Jawa,dan Sunda); (KBBI 2001:1271).

Pertunjukan wayang dilakukan oleh sangpencerita yang disebut dalang. Alat peragapertunjukan wayang meliputi wayang kulit,wayang beber, wayang klitik, atau wayang golek.

Wayang beber yaitu gambar wayang ataupelaku dalam cerita itu dilukiskan dalam satulembar kulit (satu lembar memuat beberapa to-koh atau pelaku dalam cerita), dan sang dalang

membawa beberapa lembaran-lembaran kulitbergambar pelaku cerita yang telah disiapkansebelumnya. Wayang kulit merupakan alatperaga pementasan wayang yang para tokohatau pelaku-pelakunya terbuat dari kulit.Perbedaannya dengan wayang beber adalahuntuk wayang kulit setiap pelaku/tokohnya dibuatsendiri-sendiri atau terpisah. Wayang klitikbentuknya seperti wayang kulit hanya bahannyadari kayu. Wayang golek yaitu wayang yangterbuat dari boneka kayu. Arti golek samadengan boneka. Cerita wayang biasanyamenceritakan kisah Mahabarata atau kisahRamayana.

Periode tahun 1981-l992, di Indonesiamuncul film boneka Si Unyil, film serial yang di-produksi oleh Pusat Produksi Film Negara(PPFN), di layar TVRI setiap Minggu pagi, berha-sil memberikan hiburan kepada seluruh pemirsa,khususnya anak-anak. Hadirnya film boneka SiUnyil karena film-film yang disiarkan oleh TVRIsaat itu didominasi oleh film produksi dari luarnegeri, sedangkan anak-anak Indonesia me-merlukan film-film pendidikan sekaligus hiburan.

2.2.2 Menentukan CeritaPada pelajaran 2.1.1 kalian telah mende-

ngarkan dongeng. Kali ini kalianlah yang harusbercerita. Ketika kalian bercerita gunakan alatbantu atau alat peraga yang mendukung isiceritanya. Kalian dapat memilih salah satu jeniscerita yang disukai untuk bahan bercerita, mi-salnya, fabel. Fabel adalah dongeng yangtokoh-tokohnya berupa binatang. Setelah kalianmemilih fabel yang cocok, siapkan gambar-gambar pelaku untuk alat peraga.

Dalam bercerita dengan menggunakan alatperaga, biasanya sang pencerita harus mampumembawakan setiap pelaku dengan warna suarayang berbeda-beda. Jika di dalam cerita terdapatlima pelaku maka pencerita harus menyiapkanlima suara untuk masing-masing pelakunya.

BERBICARA

ww

w.p

rase

tya.

braw

ijaya

.ac.

id

Wayang, salah satu pertunjukan denganmenggunakan alat peraga

Kerjakan soal-soal berikut ini!1. Carilah sebuah dongeng (fabel atau le-

genda) dan pelajarilah dengan baik!

2. Gambar atau carilah gambar yang sesuai

Page 29: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

22

b. JedaJeda merupakan pemberian jarak antara

bagian-bagian suatu kalimat yang ditandaidengan perhentian. Perhentian ini sangat pentingdalam pengungkapan makna kalimat. Perhen-tian sebentar yang menunjukkan bahwa ucapanmasih akan dilanjutkan disebut perhentian anta-ra. Dalam kalimat biasanya ditandai dengan tan-da koma (,) atau penulisannya dengan garis mi-ring (/).

Ada pula perhentian yang agak lama yangmenandakan bahwa makna yang disampaikansudah lengkap yang disebut dengan perhentianakhir. Dalam kalimat biasanya ditandai dengantanda titik (.) atau penulisannya ditandai dengangaris miring dua (//).

2.3 Membacakan Berbagai TeksPerangkat Upacara

Setiap Senin kalian selalu mengikuti upacarabendera di sekolah. Dalam upacara itu terdapatbagian-bagian yang harus dibacakan dengan be-nar, yaitu pembacaan teks UUD 1945, pembaca-an janji siswa, dan pembacaan doa.

Untuk membacakan bagian-bagian tersebutdengan benar, kalian harus memahami lafal, je-da, aksentuasi, tempo, dan intonasi.

2.3.1 Lafal, Jeda, Aksentuasi, Tempo,dan Intonasi

Beberapa hal yang perlu kalian perhatikanketika kalian membaca teks perangkat upacara.

a. LafalLafal atau pengucapan bunyi dalam bahasa

Indonesia terbagi atas vokal (vokal tunggal dandiftong) serta konsonan. Vokal yang diucapkandalam suku kata hidup diucapkan dengan sem-purna sedangkan vokal yang diucapkan dalamsuku kata mati diucapkan dengan tak sempurna.

Perhatikan contoh berikut!

dengan pelaku-pelaku dalam dongengyang sudah kalian pilih!

3. Tentukan warna suara dari masing-ma-sing tokoh/pelaku dalam cerita!

4. Ceritakan di depan kelas cerita yang su-dah kalian siapkan dengan mengguna-kan alat peraga!

5. Berikan komentar kepada temanmu yangtelah membawakan ceritanya di depankelas!

Diftong adalah vokal rangkap yang peng-ucapannya bersamaan sehingga bunyinya men-jadi tidak sempurna. Diftong dalam bahasa In-donesia terdiri atas: ai, au, dan oi.

Perhatikan contoh berikut!

Konsonan ada yang diucapkan sempurnadan ada yang tidak sempurna. Sebagian besarkonsonan dalam bahasa Indonesia diucapkansempurna. Beberapa konsonan seperti konso-nan b, k, dan h pada awal atau tengah kata di-ucapkan sempurna, tetapi apabila konsonantersebut terdapat pada akhir suku atau akhir katadiucapkan tidak sempurna.

Perhatikan contoh berikut!

baru, kain, hasil

Bunyi b, k, h pada kata tersebutdiucapkan sempurna

Sabtu, bapak, sawah

Bunyi b, k, h pada kata tersebut diucapkantidak sempurna

motto o pada to diucapkansempurna

motor o pada tor diucapkantidak sempurna

batu u pada tu diucapkansempurna

batuk u pada tuk diucapkantidak sempurna

san – tai (san – tei)

ba – lai (ba – lei)

ker – bau (ker – bou)

pi – sau (pi – sou)

am – boi (am – boy)

se – poi (se – poy)

MEMBACA

Page 30: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

23

c. AksentuasiAksentuasi atau tekanan biasanya terletak

pada suku kata terakhir. Yang dimaksud dengantekanan nada adalah penonjolan salah satu ba-gian ujaran yang timbul oleh perbedaan padasekelilingnya.

d. TempoTempo adalah cepat lambatnya seseorang

mengucapkan kata. Jika kita mengucapkan kataatau kalimat terlalu cepat, terkadang maknanyatidak bisa dipahami. Sebaliknya, jika mengucap-kan kata atau kalimat terlalu lambat, akan terasasangat membosankan. Tempo digunakan secarabervariasi dalam membacakan suatu kalimatagar kita dapat menunjukkan sesuatu yang perluditekankan.

e. IntonasiIntonasi atau tinggi rendahnya nada sangat

penting dalam membaca. Intonasi merupakankerja sama antara aksentuasi, tempo, dan jeda.Di samping memberikan keindahan dalam mem-baca, intonasi juga berfungsi untuk menandaimakna atau isi suatu kalimat.

2.3.2 Teks Perangkat UpacaraPada pelajaran ini kalian akan membaca teks

perangkat upacara, yang meliputi UUD 45, janjisiswa, dan doa. Dalam membacakan teks pe-rangkat upacara kalian harus memerhatikan la-fal, jeda, aksentuasi, tempo, dan intonasi. Selainitu, kalian juga akan mempelajari penggunaanklausa dengan untuk dan demi dalam kalimat.

A. Teks Pembukaan UUD 45Membaca teks Pembukaan UUD 45 dalam

upacara bendera adalah hal yang selalu dilaku-kan oleh salah satu petugas dan pembacaannyaharus dilakukan dengan baik dan dengan suaralantang. Agar pembacaannya sempurna, kalianperlu memerhatikan lafal, jeda, aksentuasi, tem-po, dan intonasi sebagaimana telah diuraikan diawal.

UNDANG-UNDANG DASARNEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialahhak segala bangsa dan oleh sebab itu, makapenjajahan di atas dunia harus dihapuskan, ka-

rena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan danperi keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaanIndonesia telah sampailah kepada saat yangberbahagia dengan selamat sentosa mengantar-kan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbangkemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasadan dengan didorong oleh keinginan luhur,supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,maka rakyat Indonesia menyatakan dengan inikemerdekaannya.

Kemudian daripada itu, untuk membentuksuatu pemerintah negara Indonesia yang me-lindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia dan untuk memajukankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupanbangsa, dan ikut melaksanakan ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan, per-damaian abadi, dan keadilan sosial, makadisusunlah kemerdekaan kebangsaan Indone-sia itu dalam suatu Undang Undang DasarNegara Indonesia, yang terbentuk dalam suatususunan negara Republik Indonesia yangberkedaulatan rakyatdengan berdasarkankepada: KetuhananYang Maha Esa,kemanusiaan yangadil dan beradab,persatuan Indonesia,dan kerakyatan yangdipimpin oleh hikmatkebijaksanaan dalampermusyawaratan per-wakilan, serta denganmewujudkan keadilansosial bagi seluruh rakyatIndonesia.

Sebagai contoh, perhatikan penempatantanda-tanda pada paragraf 1 berikut!

/ : jeda (berhenti sesaat)

// : berhenti

: intonasi datar

: aksentuasi (penekanan)

: intonasi naik

: intonasi turun

Page 31: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

24

UNDANG-UNDANG DASARNEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu /

ialah hak segala bangsa / dan oleh sebab itu,/

maka penjajahan di atas dunia harus

dihapuskan / karena tidak sesuai dengan peri

kemanusiaan / dan perikeadilan.// ... .

B. Teks Janji Siswa

Membaca teks janji siswa dalam upacarabendera harus dilakukan dengan benar, suaralantang, dan memerhatikan lafal, jeda, tempo,aksentuasi, dan intonasi. Hal ini dikarenakan janjisiswa yang dibacakan akan ditirukan oleh selu-ruh siswa yang mengikuti upacara. Jika pemba-caannya baik dari segi lafal, jeda, tempo, aksen-tuasi, maupun intonasi dilakukan dengan sem-purna, bagian-bagian yang diucapkan dan diti-rukan oleh siswa lain akan menjadi lebih mudahdan maknanya tidak berubah. Bila dibandingkandengan membaca Pembukaan Undang-undangDasar 1945, membaca janji siswa harus lebihjelas jedanya mengingat pembacaan janji siswaditirukan oleh para siswa peserta upacara.

C. Teks Doa

Membaca teks doa dalam upacara benderadilakukan dengan baik dan suara lantang danjuga penuh kelembutan dan keindahan. Pem-bacaan teks ini ditujukan kepada Tuhan, tetapijuga harus dapat diikuti di dalam hati seluruhpeserta upacara.

DOATuhan Yang Maha Kuasa, puji dan syukur

kami panjatkan kehadirat-Mu atas anugerahyang dapat kami terima hingga hari ini. Ataskemurahan-Mu pula kami dapat berkumpul kem-bali dan dapat melaksanakan upacara bendera.

Pada pagi yang cerah ini kami akan me-lanjutkan aktivitas kami. Kami mohon Engkauselalu memberi kesehatan kepada Bapak danIbu Guru sehingga mereka dapat selalu dengansabar dan tekun membimbing kami. Kami jugamemohon agar kami dapat memperoleh kesem-patan terus untuk meningkatkan pengetahuandan keterampilan sehingga kami dapat menjadimanusia yang dewasa baik dalam pengetahuan,sikap, tutur kata, serta menjadi manusia yangberguna bagi masyarakat di sekitar kami.

Kami berdoa untuk saudara-saudara kamiyang pada hari ini sedang sakit dan tertimpamusibah. Berkatilah dan kuatkanlah merekaagar mereka selalu tabah, tidak putus asa, dansegera sembuh serta terbebas dari segala pen-deritaan.

Amin.

1. Perhatikan guru atau salah satu temankalian ketika membacakan perangkatupacara saat upacara bendera!

2. Salinlah dalam buku tugas kalian tekspembukaan UUD 45, teks janji siswa (disekolah kalian), teks doa, kemudian tan-dailah jeda, aksentuasi, tempo maupunintonasi yang benar dalam teks tersebutagar memudahkan kalian dalam mem-baca!

3. Bacalah teks-teks tersebut dengan tan-da-tanda tersebut dan hasil pengamatankalian ketika upaca bendera (poin nomor1)!

4. Berilah komentar terhadap pembacaanteks-teks tersebut dengan memerha-tikan:a. lafal d. aksentuasib. jeda e. tempoc. intonasi

ww

w.y

ahoo

.com

Membaca berbagai teks perangkat upacara

Page 32: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

25

2.3.3 Penggunaan Konjungsi untukdan demi dalam Klausa

Dalam pembicaraan sehari-hari, kaliansering menggunakan kata sambung untuk dandemi. Sepintas penggunaan kedua kata ter-sebut sama. Terkadang kalian bisa meng-gunakan kedua kata tersebut untuk menyatakanhal yang sama. Tetapi apakah kalimat yangmenggunakan untuk dapat diganti dengan demibegitu saja?

Bacalah teks berikut ini dan cermatilah katayang dicetak tebal!

PEMILIHAN PENGURUS OSISKepengurusan OSIS tahun ini akan

segera berakhir. Para siswa yang inginmenjadi pengurus OSIS diminta untukmendaftarkan diri. Setelah mendaftarkan diripara calon tersebut diseleksi secara admin-istratif berdasarkan syarat-syarat yangsudah ditentukan sebelumnya. Para siswayang sudah mencalonkan diri juga dimintauntuk menyiapkan paparan program yangakan disampaikan dalam kampanye.

Demi terciptanya demokrasi yang baik,pemilihan dilakukan secara langsung dandilakukan dalam dua tahap. Tahap pertamadilaksanakan untuk menyeleksi lima kan-didat teratas berdasarkan pilihan seluruhsiswa. Tahap kedua dilakukan untuk me-nentukan peringkat pertama sebagai ketuadan urutan kedua sebagai wakil ketua.

Pemilihan yang dilakukan seperti inibiasanya lebih bisa memuaskan banyakpihak baik siswa maupun dewan guru. Pemi-lihan seperti ini dilakukan demi memenuhituntutan berbagai pihak.

(1) Demi terciptanya demokrasi yang baik,pemilihan dilakukan secara langsung dandilakukan dalam dua tahap.

(2) Pemilihan seperti ini dilakukan demi me-menuhi tuntutan berbagai pihak.

Dalam kalimat di atas, kata demi juga me-nunjukkan hubungan sebab akibat. Klausa satuakan menyebabkan klausa lain.

Berdasarkan contoh-contoh di atas, dapatkalian ketahui juga bahwa kata untuk dan demitidak selalu dapat saling menggantikan.

Perhatikan contoh berikut!

Pada kalimat pertama di atas, kata sambunguntuk tidak dapat diganti dengan kata sambungyang lain, baik kata sambung bagi maupun buat,tetapi dapat diganti dengan kata sambung guna.Perhatikan contoh berikut!

a. Klausa dengan konjungsi untukKlausa yang menggunakan kata sambung

untuk biasanya menunjukkan relasi tujuan atauperuntukan. Kata sambung untuk dalam kalimattertentu dapat digantikan dengan kata sambungbagi, buat, atau guna.

Perhatikan contoh berikut!

(1) Para siswa yang ingin menjadi pengurusOSIS diminta untuk mendaftarkan diri.

(2) Lomba lari 10 kilometer ini diadakan pe-merintah daerah untuk siapa saja.

(3) Para siswa yang ingin menjadi pengurusOSIS diminta guna mendaftarkan diri.

Pada kalimat kedua, kata sambung untukdapat diganti dengan kata sambung bagi danbuat, tetapi tidak dapat digantikan dengan guna.Perhatikan contoh berikut!

(4) Lomba lari 10 kilometer ini diadakanpemerintah daerah bagi siapa saja.

(5) Lomba lari 10 kilometer ini diadakan pe-merintah daerah buat siapa saja.

Dengan demikian dapat diketahui bahwakata sambung untuk dapat diikuti kata bendaatau kata kerja. Kata sambung bagi dan buatselalu diikuti kata benda sedangkan katasambung guna diikuti kata kerja.

b. Klausa dengan konjungsi demiKlausa yang menggunakan kata sambung

demi mengandung pengertian lebih tegas danlebih keras daripada untuk, sedangkan demibukan hanya menyatakan relasi final, tetapi jugarelasi kausal.Contoh:

(1) Para siswa yang ingin menjadi pengurusOSIS diminta demi mendaftarkan diri.(tidak bisa)

(2) Para siswa yang sudah mencalonkan dirijuga diminta demi menyiapkan paparanprogram yang akan disampaikan dalamkampanye. (tidak bisa)

Page 33: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

26

Aria TangguhAlkisah dahulu kala, di Kerajaan Japati,

lahirlah seorang anak laki-laki yang sangattampan. Ayah dan Ibunya memberi nama AriaTangguh dengan harapan agar kelak menjadipendekar yang berani.

Aria Tangguh kecil dididik dan dilatih ayah-nya, Raden Anom, dengan keras. Diturunkannyailmu sakti kepada anaknya itu. Karena cerdas,Aria menyerap ilmu itu dengan cepat. Makasejak kecil, Aria sudah dikenal sebagai pemudasakti.

Setelah ayahnya gugur dalam medanperang, Aria diasuh ibunya, Dewi Sekar Rini,dengan bijaksana. Aria diajari untuk selaluberbuat kebajikan. Setelah dewasa, Aria sangatdisukai semua penduduk. Ia menjadi pemudagagah, tampan, dan tidak sombong.

Suatu hari di tengah terik matahari, Aria asyikmemancing. Ember yang dibawanya hampirpenuh dengan ikan. Ia sangat lihai memancing.“Ibu pasti senang melihat ikan yang kubawa,”tuturnya.

Dia sudah tak sabar ingin pulang sambilmembayangkan ikan mas goreng bikinan ibu-nya. Tiba-tiba, “Ah, ini ikan terakhirku,” ternyataAria mendapatkan satu ikan lagi. Hatinyasemakin berseri mendapatkan satu ikan masyang cukup besar.

Setelah dilepaskan dari pancingnya, ikan itumenggelepar dan membuka mulutnya. Terlihatsinar merah muncul dari dalam. Ia sangat herandan berusaha mencari tahu. Dibukanya mulutikan itu lebar-lebar. “Hah, sebuah cincin!” teriak-

MENULIS

(3) Untuk terciptanya demokrasi yang baik,pemilihan dilakukan secara langsung dandilakukan dalam dua tahap. (tidak bisa)

(4) Pemilihan seperti ini dilakukan untukmemenuhi tuntutan berbagai pihak. (bisa)

2.4 Menulis Kembali denganBahasa Sendiri Dongengyang Pernah Dibaca atauDidengar

Kalian tentunya pernah membaca bukucerita, salah satunya buku dongeng. Membacabuku memiliki banyak manfaat. Melalui mem-baca buku kalian akan merasa terhibur. Disamping itu, wawasan kalian akan semakinbertambah luas.

Ciri-ciri dongeng, yaitu:

1. tergolong prosa lama;

2. bersifat statis dan fantastis;

3. istana sentris;

4. anonim; dan

5. disampaikan secara lisan.

2.4.1 Membaca DongengPada pelajaran ini kalian akan membaca

sebuah dongeng yang diambil dari salah satubuku dongeng. Dongeng tersebut berjudul AriaTangguh. Bacalah dongeng tersebut dengansaksama!

1. Carilah klausa yang menggunakan katasambung untuk dan demi dari berbagaiteks!

2. Tentukan makna yang dimunculkan olehkedua kata sambung itu dan cobalahmempertukarkan kedua kata sambung itu!

3. Kesimpulan apa yang kalian temukan daripertukaran tersebut?

4. Buatlah karangan singkat yang di dalam-nya mengandung kata sambung untukdan demi!

5. Tukarkan hasil pekerjaan kalian denganteman dan perbaiki kesalahan-kesalah-annya!

Aria Tangguh menemukan sebuah cincin dariikan yang dipancingnya

Page 34: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

27

nya sambil terkejut. Ia tidak mengira mendapat-kan cincin dari ikan yang dipancingnya.

Cincin itu terbuat dari emas dengan matakecil dari batu mirah delima. “Cincin yangsangat indah,” gumamnya. “Bagus sekali cincinini, pasti pas buat ibu. Eh, tapi kalau ada yangpunya, aku bisa dikira maling,” katanya.

Ia bimbang. Ingin sekali ia memberikan cin-cin itu kepada ibunya, tetapi di sisi lain ia tidakmau yang punya cincin ini kehilangan.

“Sebaiknya besok cincin ini kuserahkankepada kepala desa,” pikirnya. Keputusan itudiambilnya dan membuang pikiran jauh-jauh niatsemula.

Sorenya ia menunjukkan cincin itu kepadaibunya sambil menceritakan kejadian sebenar-nya. Ibunya menyarankan agar menyerahkankepada kepala desa, sama seperti keputusan-nya.

Keesokan harinya, dengan ditemani Daru,sahabatnya, ia menuju ke rumah kepala desa.Dalam perjalanan, Daru menggoda Aria Tang-guh. “Eh, Guh, apa tidak sebaiknya kita jualsaja cincin ini, kita bisa membeli makanan yangenak-enak, iya to, he – he ...,” candanya sambilmemegang perutnya yang gendut.

“Makanan terus lho pikiranmu itu. Kemarinkan sudah aku kasih ikan banyak. Emang perut-mu itu terbuat dari apa sih?” timpal Aria diselingitawa.

Mereka memang bersahabat sejak kecil.Daru anak yatim piatu karena ayah dan ibunyameninggal akibat bencana gunung meletus.Sejak itu ia ikut pamannya. Aria senang ber-sahabat dengan Daru. Meskipun sedikit nakal,Daru memiliki hati yang baik.

Dalam perjalanan itu Aria dan Daru dike-jutkan oleh kerumunan penduduk yang sedangmembaca kertas yang ditempel pada sebatangpohon besar. Karena penasaran, mereka berduamendekatinya dan membacanya. “Perhatian,barangsiapa menemukan cincin emas denganbatu mirah delima akan diberi hadiah olehPaduka Raja Sentanu”. Ternyata kertas itusayembara. Daru cepat-cepat menarik tanganAria. “Guh, kalau begitu, kita harus cepat-cepatmenyerahkan cincin ini kepada kepala desa,siapa tahu kamu dapat hadiah yang buaannyak,nanti bagi-bagi aku ya ... .”

“Huh, hadiah saja yang kamu pikirkan. Nantiperut gendutmu itu bisa meledak,” gurau Ariasambil meneruskan perjalanan.

Sesampai di rumah kepala desa, merekalangsung menuju pintu gerbang yang memangterbuka. Akan tetapi, mereka dihadang limapengawal. Salah seorang menghardik mereka

dengan suara keras. “Mau apa kalian ke sini?Kalian tidak tahu bahwa Raja Sentanu dan PutriNingrum sedang berada di pendopo? Kalian bisadipenjara kalau masuk seenaknya.”

“Hamba hanya ingin bertemu kepala desauntuk menyerahkan cincin ini,” jawab Ariadisertai anggukan Daru yang berdiri sambilgemetar.

“Coba berikan kepadaku!” kata pengawal itusambil menyambar bungkusan yang dibawaAria. Mata pengawal itu terkagum-kagum meli-hatnya. Begitu juga empat pengawal yang lain.Kemudian mereka saling berbisik, “Sebaiknyakita usir kedua pemuda ini, setelah itu baru kitaserahkan cincin ini kepada baginda raja. Pastibeliau akan sangat berterima kasih kepada kita,he-he-he...,” ujar salah seorang pengawal pelan,takut kedengaran.

“Benar itu Kang. Toh mereka tidak tahu siapayang menemukannya pertama kali,” timpal yanglainnya. Sebuah rencana jahat telah dibuat.

Seorang pengawal maju mendekati Aria danDaru, “Sekarang kalian pergi dari sini, cepat...!Kalau tidak, kalian akan kulaporkan sebagaipencuri. Mau masuk penjara?”

Aria tidak ingin membuat keributan. Iamengajak Daru pulang. Meski enggan, Darumenyetujuinya dan mereka berpamitan kepadalima pengawal tadi.

“Tunggu!” Tiba-tiba terdengar suara wanitadari dalam rumah. Kelima pengawal itu sangatterkejut dengan muka memerah. Ketika pintuterbuka, keluarlah seorang putri nan cantik jelita.Dialah Putri Ningrum, putri Baginda RajaSentanu.

“Pengawal, jangan kau usir kedua orang itu!”bentak Putri Ningrum yang rupanya sudah daritadi memerhatikan kelima pengawal itu daribalik pintu. Maka kelima pengawal itu akhirnyadihukum berat.

Setelah melihat cincin itu, Raja Sentanu

Aria Tangguh dihadang pengawal ketika hendakmenyerahkan cincin kepada Paduka Sentanu

Page 35: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

28

mengucapkan terima kasih kepada Aria. “Nak,karena engkau telah menemukan cincin kesa-yangan putriku, apa pun yang kau minta akankuberikan. Sekarang, katakanlah!”

Aria menjadi bingung, tidak tahu harus men-jawab apa. Dia terus bersimpuh menundukkankepala tanpa berkata-kata.

Setelah lama tidak mendengar jawaban dariAria, Raja Sentanu melirik ke arah putrinyasambil tersenyum, kemudian melangkah kearah penduduk desa yang sedang berkerumun.

“Wahai para penduduk desa, karena AriaTangguh telah berbuat baik dengan menyerah-kan cincin ini kepada putriku, maka hari ini ku-umumkan bahwa dia kuangkat sebagai penga-wal pribadiku dan sekaligus menantuku.”

Aria Tangguh kaget luar biasa. Dia menangisharu sambil menatap Putri Ningrum. Dia me-mang telah jatuh cinta sejak pandangan pertamatadi.

Selang beberapa hari kemudian, AriaTangguh dan Putri Ningrum pun menikah. Parapenduduk Kerajaan Japati sangat gembira. Per-nikahannya berlangsung sangat meriah. Merekapun hidup berbahagia selamanya.

Dian Kartikasari Kompas, 30 Oktober 2005,dengan penyesuaian

1. Bacalah kembali dongeng “Aria Tangguh”,kemudian analisislah:

a. nama-nama pelaku,

b. tempat-tempat kejadian, dan

c. peristiwa-peristiwa dalam dongengsecara berurutan.

2. Berdasarkan catatan kalian, ceritakankembali dongeng tersebut denganbahasa sendiri di depan kelas secarabergiliran!

3. Berilah komentar terhadap hasil pence-ritaan teman kalian!

2.4.2 Menceritakan Kembali IsiDongeng

Langkah-langkah agar bisa menceritakankembali isi dongeng.

1. Membaca secara berulang-ulang ceritayang akan diceritakan.

2. Mencatat nama-nama pelaku dalamcerita.

3. Mencatat tempat-tempat kejadian yangterdapat dalam cerita.

4. Mencatat hal-hal penting (gagasan po-kok) cerita.

5. Menulis/melisankan kembali cerita yangdiceritakan, sedapat mungkin menggu-nakan kata-kata sendiri.

6. Latihan untuk menceritakan kembali.

7. Menceritakan kembali cerita.Dongeng mempunyai dua fungsi, yaitu:

1. sebagai cerita pelipur lara, dan

2. sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilaimoral/didaktis.

2.4.3 Mengungkapkan Hal-hal yangMenarik atau Tidak Menarikdari Isi Dongeng

Untuk menentukan atau menyatakan suatucerita menarik atau tidak menarik itu tidak sulit.Mengapa begitu? Karena, untuk menyatakan se-buah cerita menarik atau tidak menarik bersifatsubjektif (pribadi). Sebuah cerita yang menarikbagi kalian, belum tentu menarik bagi orang lain.

Jika kalian mengungkapkan ketertarikanpada suatu cerita hendaknya disertai denganalasan yang jelas. Dengan demikian, orang yangmendengar ketertarikan kalian beserta alasan-nya itu bisa menerima dan menyetujuinya.

Perhatikan contoh!

a. Daerah itu aman karena penduduknya hi-dup makmur, damai, dan sentosa.Tanggapan:Saya tertarik dengan pernyataan tersebutkarena keadaan seperti itu merupakanidaman saya.

b. Kemudian datanglah orang dari negeri laindan mulai membabat hutan di situ.Tanggapan:Saya tidak tertarik dengan hal seperti itukarena pembabatan hutan akan menda-tangkan bencana.

Page 36: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

29

2.4.4 Menentukan AmanatPada zaman dulu, ajaran-ajaran hidup,

norma kemasyarakatan, tradisi, budaya, danlain-lain disampaikan melalui karya sastra.Namun, penyampaian cerita waktu itu masihbersifat lisan.

Amanat disebut juga pesan cerita. Dalamdongeng, amanat adalah ajaran atau petuahyang dapat dijadikan pedoman hidup bagipembaca.

Perhatikan contoh!

1. Tulislah hal-hal menarik dari dongeng“Aria Tangguh” beserta alasannya!

2. Tulislah hal-hal yang tidak menarik daridongeng “Aria Tangguh” beserta alasan-nya!

3. Laporkan hasil pekerjaan kalian di depankelas untuk ditanggapi teman lain!

Kutipan:

...

Tetapi sungguhpun gadis itu baik kela-kuannya serta amat berbakti kepada suamidan mertua perempuannya, mertua itu tidakmenyukainya.

Amanat:

Hendaklah kita selalu menghormati se-seorang walaupun orang itu tidak menghor-mati kita.

Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang,kemudian tentukan amanat-amanat yangterkandung dalam dongeng “Aria Tangguh”!Ceritakan kepada teman dalam kelompok,pengalaman-pengalaman pribadi yang miripdengan isi dongeng “Aria Tangguh”!

1. Dongeng adalah cerita tentang makhlukyang diangan-angankan dan bersifatkhayalan dan berkisah seputar dewa, raja,pangeran, dan puteri raja. Tokohnya dapatberwujud apa saja yang memiliki sifatmanusia.

2 Hal-hal yang harus diperhatikan dalammembacakan teks perangkat upacara, yaitu:(a) lafal, (b) jeda, (c) aksentuasi, (d) tempo,dan (e) intonasi.

3. Kaidah penulisan imbuhan per- :

- imbuhan per- berubah menjadi pe- biladilekatkan pada kata dasar yang diawalidengan huruf /r/, dan

- imbuhan per- berubah menjadi pel- biladilekatkan pada kata dasar ajar.

4. Fungsi imbuhan per-, tetap seperti katadasarnya atau membentuk kata kerja.

5. Kata sambung untuk digunakan untuk me-nunjukkan relasi tujuan atau peruntukan.Kata sambung ini bisa diganti dengan katabagi, buat, atau guna.

6. Kata sambung bagi atau buat selaku diikutikata benda, kata sambung guna diikuti katakerja, sedangkan kata sambung demi me-ngandung pengertian lebih tegas atau kerasdaripada untuk.

7. Kata sambung untuk dan demi tidak selaludapat saling menggantikan.

8. Perbendaharaan kata.

a. Aksentuasi : pemberian tekanan suara pada suku kata atau kata.

b. Diftong : bunyi vokal rangkap yang ter- golong dalam satu suku kata.

c. Jeda : waktu berhenti sebentar dalam ujaran.

Page 37: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

30

SI UNYIL

Film boneka Si Unyil adalah film serial yang dipro-duksi oleh Pusat Produksi Film Negara (PPFN) yanghadir di layar TVRI setiap hari Minggu pagi, berhasilmemberikan hiburan kepada seluruh pemirsa diseluruh Indonesia, khususnya anak-anak. Film SiUnyil dihadirkan karena TVRI didominasi oleh pena-yangan film produksi luar negeri, sedangkan anak-anak Indonesia memerlukan film-film pendidikanyang menghibur.

Teknik memainkan boneka diilhami oleh caramemain-kan Wayang Potehi, sebuah kesenian yangberasal dari leluhur masyarakat Tionghoa. Latarbelakang yang menjadi pertimbangan pembuatanfilm ini adalah biaya yang dikeluarkan tidak besardan proses pembuatan boneka yang sederhana danmudah di laksanakan bila dibandingkan dengan carapembuatan film animasi. Boneka Si Unyil termasukkatagori hand puppet. Cara memegang dan memain-kan boneka adalah dengan menggunakan tangandan jari-jari tangan.

Film Si Unyil, dalam penayangannya, dapat bertahanlebih dari sepuluh tahun. Hal ini menunjukkan bahwafilm ini memiliki daya tarik tersendiri dan pengaruhyang kuat. Salah satu daya tarik dan kekuatan darifilm ini adalah kekuatan ekspresi visual yang di-dukung oleh kekuatan cerita yang mengandungunsur ketegangan, kelucuan, kesedihan, dan

kejenakaan. Cerita yang dimunculkan adalahperistiwa sehari-hari dalam kehidupan anak-anak.

Penelitian ekspresi boneka memakai kajian wanda.Istilah “wanda” digunakan untuk kupasan boneka saatboneka tersebut dimainkan oleh dalang atau saattampil dilayar televisi. Wanda mengandung artimenyeluruh, yang menunjukkan suasana hati, ke-adaan fisik, dan lingkungan tokoh boneka. Wandaadalah raut tertentu dalam wayang berdasarkanpermintaan dalang untuk mempertunjukkan tokohtertentu dalam cerita tertentu.

Penggambaran ekspresi peran dan wanda padabeberapa tokoh tertentu merupakan representasi darikondisi manusia Indonesia. Ciri-ciri manusia Indone-sia yang diperankan dalam film Si Unyil sesuai denganBhinneka Tunggal Ika. Dalam menganalisis tampilanvisual tokoh-tokoh dalam film itu adalah dari tokoh-tokoh boneka yang paling sering tampil di layartelevisi dan memiliki peran yang cukup menonjol padasetiap episodenya. Tulisan ini berisi tentang latarbelakang kelahiran dan pembuatan film boneka SiUnyil, dokumentasi, rangkuman, dan perjalanan filmboneka Si Unyil selama periode tahun 1981 hinggatahunl992.

Departemen Seni Murni ITB, [email protected]

Page 38: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 2 Pertunjukan

31

Bacalah kutipan dongeng berikut ini untukmenjawab soal 5-7!

Yatim hidup sebatang kara. Ia seorang anakyang baik hati. Ia telah menolong jiwa seekorudang, babi rusa, kera, musang, dan lalat, yangtersesat ke dalam jeratannya.

“Oh, kuharap mudah-mudahan kelak bina-tang-binatang ini dapat membalas jasaku!” kataYatim dalam hatinya.

Suatu hari Yatim pergi meninggalkan kam-pungnya. Kelima ekor binatang yang pernahditolongnya itu turut serta. Beberapa saat ke-mudian sampailah mereka di sebuah tamanistana, yang sedang melangsungkan aduayam dengan sangat meriah.

Yatim Jadi Raja dan Dongeng-DongengLainnya, Ulkiah S, Pustaka Jaya.

5 Sifat Yatim yang menonjol adalah ... .a. baikb. bijaksanac. penjudid. pengembara

6. Pesan dari penggalan dongeng tersebutialah ...a. Hendaklah kita selalu menolong makhluk

hidup.b. Hendaklah kita selalu mengembara ke

kota lain.c. Hendaklah kita mengharapkan imbalan

jika menolong.

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingbenar!Bacalah kutipan dongeng berikut ini untuk

menjawab soal 1-4!Dahulu kala di Prambanan tersebutlah

seorang raja raksasa yang sangat berkuasadan sangat ditakuti, Raka Baka namanya. Iamempunyai seorang putri yang cantik jelitabernama Dewi Roro Jonggrang.

Raja Baka mempunyai seorang musuh,yaitu Raja Pengging. Pada suatu hari RajaPengging didatangi seorang laki-laki muda,Bandawasa namanya. Ia mengaku masih ketu-runan Raja Pengging.

Raja tidak begitu saja menerima penga-kuan Bandawasa. Baru setelah Bandawasamemperlihatkan kesaktiannya, Ia mau menga-kuinya, karena raja teringat akan masa yangtelah silam.

Bandawasa memang masih cucu RajaPengging juga. Hanya saja selagi masih bayi,ia dibawa dan dipungut oleh dewa dikayangan.

Yatim Jadi Raja dan Dongeng-DongengLainnya, Ulkiah S, Pustaka Jaya.

1. Orang yang mempunyai kesaktian dalamdongeng tersebut ialah ... .a. Raja Prambananb. Roro Jonggrangc. Bandawasad. Raja Pengging

2. Alasan Raja Pengging menerima Bandawa-sa adalah ... .a. karena Raja Pengging sakti sedangkan

Bandawasa tidak saktib. karena Raja Pengging takut dengan ke-

saktian Bandawasac. karena Bandawasa dapat membuktikan

kesaktiannyad. karena Bandawasa sejak kecil diasuh

dewa di kayangan

3. Dari cerita tersebut dapat diketahui sifat rajaPengging adalah ... .a. suka menuntut orang lainb. suka memamerkan kesaktiannya

c. suka bermusuhan terhadap raja lainnyad. tidak mudah percaya

4. Pesan yang dapat kita ambil dari penggalandongeng tersebut ialah ...a. Hendaklah kita tidak mudah percaya be-

gitu saja dengan pengakuan orang lain.b. Hendaklah kita mudah percaya dengan

pengakuan orang lain.c. Hendaklah kita selalu menitipkan anak

kita kepada orang lain.d. Hendaklah kita memiliki kesaktian agar

orang lain menghargai kita.

Page 39: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

32

d. Hendaklah kita melakukan adu ayam se-bagai sarana hiburan.

7. Tempat di bawah ini yang bukan latar do-ngeng adalah ... .a. di kampungb. di hutanc. di jaland. di taman Istana

8. ... memperoleh sesuap nasi, dia harus bekerjahingga larut malam.

Kata yang tidak tepat untuk melengkapi ba-gian kalimat rumpang tersebut ialah ... .a. demib. untukc. agard. supaya

9. ... nama baik keluarganya, Pak Rudi bersedia... menjelaskan masalah yang dihadapi di kantorpolisi.

Kata yang cocok untuk melengkapi bagianyang rumpang dalam kalimat di atas ialah ... .a. agar, untukb. demi, untukc. untuk, demid. agar, supaya

10. Pertebal imanmu agar kamu terhindar dari setiapgodaan yang kita hadapi.

Arti imbuhan per- pada kata pertebal dalamkalimat di atas ialah ... .a. menyiapkanb. melakukanc. memilikid. membuat lebih

II. Kerjakan soal-soal berikut ini!Bacalah kutipan dongeng berikut ini!

DEWA KALADRIDahulu kala, pada suatu hari Bupati Sang-

kan menemukan seorang anak laki-laki buncitdan amat buruk parasnya di puncak GunungKujang. Hatinya merasa iba melihat anak itudan selanjutnya dibawanya pulang dandipelihara seperti anaknya sendiri. Anak buncititu sebenarnya adalah seorang utusan dewa.

Melihat tindakan suaminya, istri Bupatitidak senang dan tidak setuju. Anak itu sangatjorok dan menjijikkan. Karenanya ia berusahamengusirnya. Anak itu tahu bahwa istri Bupati

tak menyukai dirinya. Karena itu, lalu diam-diam dia pergi dan bertapa di puncak sebuahgunung di Pakuan Barat.

Setelah sekian lama bertapa, dia bertam-bah dewasa. Kemudian turunlah ia daripertapaannya lalu mandi di Lubuk Sipatu-hunan. Terjadi keajaiban, setelah mandi ia ber-ubah menjadi laki-laki yang amat tampan dangagah. Ia menamakan dirinya Prabu AnomMunding Kawangi.

Tak lama kemudian dia menikah denganputri Tasik Larang Raja Kembang, yaitu PutriPrabu Pakuan Barat yang terkenal amat can-tik. Mereka sangat bahagia. Dia pun akan dica-lonkan menjadi Raja Pakuan Barat.

Pada suatu hari Prabu Anom dan istrinyaberkunjung ke Parung Barat untuk menemuitemannya yang bernama Ratu Bagus Baha-rudin sebagai penguasa Kerajaan ParungBarat. Setelah beberapa saat di Parung Barat,Prabu Anom ingin bertapa lagi di Gunung Ja-ladi. Ketika itu ia berganti nama menjadi DewaKaladri. Istrinya dititipkan kepada Ratu BagusBaharudin.

Setelah beberapa bulan ditinggal bertapa,ternyata Ratu Bagus Baharudin sangat tertarikkepada Tasik Larang. Dan selanjutnya dini-kahinya istri temannya itu.

.............

Yatim Jadi Raja danDongeng-Dongeng Lainnya,Ulkiah S,

Pustaka Jaya

1. a. Salinlah nama-nama pelaku dan sifatnyadalam cerita tersebut!

b. Tuliskan hal-hal yang menarik dari ceritatersebut!

c. Tuliskan beberapa pesan dari cerita ter-sebut!

d. Buatlah kesimpulan tentang isi ceritatersebut dengan sebuah ungkapan danberikan penjelasannya!

2. Jelaskan pendapat kalian tentang fungsi alatperaga dalam kegiatan bercerita!

3. Jelaskan pendapat kalian tentang fungsipenggunaan intonasi yang benar dalam pem-bacaan berbagai teks perangkat upacara!

4. Tuliskan kembali dongeng yang pernahkalian dengar dari orang tua atau kalian bacadi majalah secara singkat!

5. Buatlah paragraf dengan menyertakan im-buhan per-, kata sambung untuk, dan demi!

Page 40: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

33

Tempo, 19 November 2006www.yahoo.com Reader's DigestIndonesia Sept. 2004

Tempo, 22 Oktober 2006

Pada bab II kalian telah mempelajari bahasa Indonesia lewat topik “Pertunjukan”. Sekarangpada bab ini kalian akan diajak untuk meningkatkan lagi kemampuan berbahasa dengan mengenali“Pengalaman yang mengesankan”. Pengalaman yang mengesankan pastilah pengalaman yangtidak pernah terlupakan, entah itu pengalaman di masa kecil atau di masa remajamu. Pengalamanseperti itu sangat menarik untuk menjadi bahan cerita di kemudian hari.

Untuk itu, pertama-tama, kalian akan diajak lebih dahulu untuk belajar menuliskan kembaliberita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat. Hal ini dimaksudkan agar kalian mampu memahamiapa saja yang menjadi unsur-unsur berita, menyebutkan sifat berita, dan mendengarkan berita.

Kedua, kalian diajak untuk menceritakan pengalamanmu yang paling mengesankan denganmeng-gunakan pilihan kata dan kalimat yang efektif. Dengan demikian diharapkan kalian mampumencerita-kan pengalaman yang paling mengesankan itu dengan menggunakan pilihan kata dankalimat yang menarik sehingga pendengar bisa membayangkan suasana yang diceritakan.

Ketiga, kalian diajak menceritakan kembali cerita anak yang dibaca sehingga kalian diharapkanmampu menganalisis unsur-unsur cerita anak, menulis sinopsis, dan menceritakan kembali ceritaitu dengan urutan yang tepat dan bahasa yang menarik.

Keempat, kalian juga diajak untuk menulis pantun sesuai dengan aturan penulisan pantun.Dengan demikian, kalian mampu menulis pantun dengan pilihan kata yang sesuai dan memerhatikansyarat penulisan pantun, dan kalian juga bisa berbalas pantun dengan pantun yang ditulis.

Akhirnya, dari segi kebahasaan kalian pun mampu menggunakan kata bersinonim, berantonim,dan berpolisemi secara tepat sesuai dengan konteksnya. Selain itu kalian juga diharapkan mampumenggunakan kata sifat dengan tepat.

Selamat belajar dan sukses selalu.

Pendahuluan :

Masa kecil, liburan, jalan-jalan, dan lain-lain merupakan salah satu sarana kita untuk mendapatpengalaman yang mengesankan yang bisa kita bagikan kepada siapa saja

Page 41: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

34

3.1 Menuliskan Kembali Beritayang Dibacakan ke dalamBeberapa Kalimat

Tertarikkah kamu mendengar berita tentang“Anjing menggigit orang”? Lebih tertarik manadengan “Orang menggigit anjing”? Tentu lebihtertarik mendengar berita tentang orang meng-gigit anjing daripada anjing menggigit orang.Mengapa? Karena berita tentang orang meng-gigit anjing itu tidak lazim terjadi. Ketidaklazimanitulah yang menjadikan berita menarik banyakorang. Nah, peristiwa yang tidak lazim terjadi danmenarik minat banyak orang untuk mengetahuiitu, disebut berita.

3.1.1 Unsur-unsur BeritaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

berita adalah cerita atau keterangan mengenaikejadian atau peristiwa yang hangat. Berita jugaberarti laporan. Ada juga yang mengatakan, be-rita adalah informasi baru yang disajikan dalampembacaan dan penulisan yang jelas, aktual, danmenarik. Bila pembacaan dan penulisan, sertaredaksi berfungsi baik, pembaca dan pendengarakan memperoleh informasi yang aktual.

Berita dapat disampaikan secara lisan se-perti dari teman, radio, dan televisi. Berita dalambentuk tulisan dapat disampaikan melalui suratkabar, majalah, atau sarana tulisan yang lain.

Unsur-unsur pokok dalam berita dapat diru-muskan:

5W adalah what, who, why, when, dan where,1H adalah how.1. What (apa) : Apa yang terjadi?2. Who (siapa) : Siapa yang terlibat

dalam peristiwa itu?3. Why (mengapa) : Mengapa hal itu bisa

terjadi?4. When (kapan) : Bilamana atau kapan

peristiwa itu terjadi?5. Where (di mana) : Di mana peristiwa itu

terjadi?

6. How (bagaimana) : Bagaimana peristiwaitu bisa terjadi?

3.1.2 Teks BeritaDengarkanlah teks berita yang dibacakan

guru atau kalian berikut ini dengan saksama!

5W + 1H

MENDENGARKAN

Parkour, Seni Melarikan diri

Kamis (8/11) sore, di antara kerumumanorang yang olahraga di Stadion GeloraBung Karno, Jakarta, tampak aktivitas empatorang yang berbeda. Mereka mempraktik-kan gerakan loncat menggunakan sebuahmeja.

Terkadang mereka juga melompati pagarstadion. Terkesan main-main, tetapi merekaserius dan mengulangi gerakan-gerakan itu.Untuk meloncati pagar kira-kira 2,5 meter,mereka hanya menggunakan dua kalipanjatan.

Ternyata mereka tidak sekadar iseng. “Inigerakan parkour. Kami, para pemain par-kour, disebut traceur,” kata Aditya Tirto (22)yang bekerja di Restoran Ajisen Ramen.

Parkour?? Belum pernah dengar, kan?Wah, jadi loncat-loncat itu adalah cabangolahraga ya?

Katanya, lari-lari dan loncat-loncat kayakninja ini sempat fenomenal di Paris,Perancis. “Parkour itu seni bergerak, senimeloloskan diri,” kata Muhamad Fadli (26),editor Otostereo, yang bersama Aditya Tirtomenjadi moderator forum web Parkour In-donesia di www.parkourindonesia.web.id.

Sore itu, bersama Agung Yuda Raharja(22), mahasiswa S-2 Binus dan Prabowo SriHayuningrat, mahasiswa Komunikasi MassaUI yang juga freelance video editor, merekamenggelar latihan rutin tiap Kamis di depanPintu VII Stadion Gelora Bung Karno.

Mereka ternyata baru kenal beberapabulan lalu di internet, tepatnya di ForumParkour Indonesia. “Kami semua sebelum-nya belum kenal, dari internet itulah kamisaling mengenal,” kata Fadli.

Biasanya mereka melihat video gerakantertentu, kemudian dipraktikkan di rumah.Bosan mempraktikkan teori di rumah,mereka sepakat bertemu untuk latihan tiap

Page 42: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

35

Kamis di Pintu VII Stadion Gelora Bung Karnoserta tiap Sabtu dan Minggu di Taman Ria,Senayan.

“Kami rata-rata tahu tentang parkour itusetelah nonton film Yamakasi dan Banlieue13, “ kata Aditya. Yamakasi merupakan namaklub parkour yang didirikan mantan anggotaYamakasi yang juga pendiri parkour, DavidBelle.

Yamakasi bukan berasal dari bahasaJepang, melainkan bahasa lokal yang digu-nakan di Kongo. Yamakasi berarti spirit yangkuat.

......................................

Kompas Muda, 16 November 2007

dengan menarik? Jelaskan!d. Apakah berita itu menyangkut kehi-

dupan masyarakat umum? Jelaskan!e. Apakah berita itu memengaruhi ke-

hidupanmu? Jelaskan!

1. Setelah kalian mendengarkan teksberita tersebut, kerjakan soal-soalberikut ini!a. Tuliskan pokok-pokok berita yang

telah kalian dengarkan!b. Tuliskan isi berita ke dalam beberapa

kalimat!c. Kemukakan tanggapan kalian me-

ngenai isi berita tersebut!

2. Untuk memahami sifat-sifat berita, ja-wablah pertanyaan berikut berdasar-kan teks “Parkour, Seni Melarikan diri”!a. Apakah teks berita itu ditujukan untuk

masyarakat umum? Jelaskan!b. Apakah berita tersebut bersifat aktual?

Jelaskan!c. Apakah berita itu objektif dan disajikan

3.2 Menceritakan Pengalamanyang paling Mengesankan

Ada beragam kejadian yang dialamimanusia. Ada yang biasa-biasa saja danlangsung terlupakan, tetapi ada yang mengesan-kan dan tak mudah dilupakan seperti kejadianmenakutkan, menyedihkan, mengagumkan,menyenangkan, dan sebagainya. Oleh karenaitu, biasakan mencatat dalam buku harian danceritakan kejadian yang pernah kamu alami itupada temanmu. Orang yang mendengarkanpengalamanmu akan ikut menikmati.

3.2.1 Kerangka Pengalaman yangMengesankan

Kalian pasti sudah tidak asing lagi menuliskarangan. Sebelum menulis karangan, adabaiknya kalian menyusun sebuah kerangkakarangan terbebih dahulu. Kegunaan darisebuah kerangka karangan adalah:

a. untuk menyusun karangan secara teratur,b. memudahkan penulis untuk menciptakan

kejadian yang berbeda-beda,c. menghindari penulisan sebuah topik

sampai dua kali atau lebih, dand. memudahkan penulis untuk mencari

materi pembantu.

Langkah-langkah penulisan kerangkakarangan:

a. menentukan tema dari karangan yangakan dibuat,

b. setelah tema sudah ditentukan, tentukantopik atau pokok pembicaraan dalamsebuah karangan, dan

c. kembangkan topik tersebut dengan lebihdetail dan mendalam sehingga menjadisebuah karangan.

BERBICARA

www.sfpkour.com

Parkour, seni melarikan diri yang berasal dariPerancis

Page 43: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

36

3.2.2 Pengembangan KerangkaMenjadi Karangan PengalamanMengesankan

Berikut ini pengembangan kerangka di atas.

daging sate, padahal warung itu adalah warungsate.

“Kurang ajar pemerintah. Mereka menaikkanharga bahan bakar minyak sedemikian drastissehingga masyarakat pun tak mampu lagi mem-beli lauk-pauk. Lihat perempuan di meja sebe-rang itu hanya makan ketupat,” tandas Sugenggeram.

Setelah puas menggerutu dan mengecambantuan langsung tunai (BLT) yang sering salahsasaran, Sugeng memesan seporsi sate dagingayam. “Untuk perempuan itu,” ujarnya.

Namun, sayang, sebelum sate itu siap,sang perempuan telah menyelesaikan makanmalamnya dan bergegas pergi. Sugeng kecewatidak dapat menunjukkan simpatinya kepadaperempuan itu.

Penasaran, Sugeng lalu memanggil pemilikwarung. Dia berniat meninggalkan sejumlahuang dan berpesan bila perempuan itu datanglagi, bolehlah perempuan pemilik warungmemberikan sate ayam, tidak sekadar ketupatdengan bumbu kacang.

Akan tetapi, sang pemilik warung malah me-ngernyitkan dahi. Dia mengatakan tidakmungkin memberikan perempuan itu sate ayam.“Perempuan itu langganan kami, tapi memangtidak pernah beli sate. Dia pengikut Buddha danvegetarian, Pak,” kata pemilik warung. Sugengpun melongo, sementara yang lain terpingkal-pingkal, kemudian menyantap ludes sate yangdipesan Sugeng untuk perempuan itu.

Kompas, 30 Oktober 2005

Terkecoh Seorang Vegetarian1. Sugeng berjanji dengan sahabat-sahabat-

nya untuk berbuka puasa di sebuahwarung sate.

2. Di warung sate, Sugeng memerhatikanseorang wanita tua yang makan hanyadengan kupat dan bumbu sate

3. Sugeng mengumpat lalu membelikanseporsi date untuk wanita tua itu, tetapisebelum siap wanita itu sudah pergi

4. Akhirnya, Sugeng menitipkan uang padapemilik warung sate untuk wanita tua itu.

5. Pemilik warung malah kebingungan.6. Menurut pemilik warung sate, wanita itu

seorang vegetarian.7. Sugeng terpana mendengar itu dan

teman-temannya tertawa terpingkal-pingkal.

123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

12121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212

Terkecoh Seorang VegetarianKetika beduk ditabuh, azan berkumandang,

tiba untuk berbuka puasa. Orang-orang ber-bondong-bondong pulang ke rumah untuk ber-buka, sementara yang lain, warung-warung ditepi jalan dijadikan lokasi berbuka.

Sugeng, warga Jalan Surya Gang Purnama,Pontianak Selatan, bersama para sahabat dariPontianak Fotografi telah janjian untuk berbukapuasa bersama di sebuah warung sate dikawasan Pasar Mawar, Pontianak, pada minggukeempat Oktober.

Satu per-satu anggota Pontianak Fotografihadir. Menu favoritnya tentu saja satu porsi sateayam berjumlah 10 tusuk dengan nasi putihyang pulen dan hangat mengepulkan uap, dipadusegelas es jeruk. Sembari bersantap, obrolandemi obrolan mengalir.

Tiba-tiba seorang perempuan tua masuk kedalam warung sate beratapkan terpal itu.Kerutan-kerutan ada di wajahnya, rambutnyapun telah memutih. Perempuan keturunanTionghoa itu berpakaian kain tipis dengan warnatelah memudar.

Sugeng memerhatikan, perempuan itu hanyamemesan ketupat dipadu bumbu kacang tanpa

123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123123

1212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212121212

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901211234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012112345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121

1. Pilihlah satu pengalaman mengesan yangpernah kalian alami lalu tulis dalam bentukkerangka karangan dan kembangkanmenjadi sebuah cerita pengalaman!

2. Ceritakan pengalaman kalian di depankelas dan mintalah tanggapan dari teman-teman kalian.

3.2.3 Kata SifatPerhatikan kutipan dari wacana “Terkecoh

Seorang Vegetarian” berikut ini!(1) ... Menu favorit tentu saja satu porsi sate

ayam berjumlah 10 tusuk dengan nasi pu-tih yang pulen dan hangat mengepulkanuap, dipadu segelas es jeruk.

(2) Tiba-tiba seorang perempuan tua masuk kedalam warung sate beratapkan terpal itu ... .

Berikut ini salah satu contoh kerangka pe-ngalaman seorang bernama Sugeng. Cobakalian buat juga kerangka pengalaman me-ngesankan yang kalian alami!

Page 44: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

37

3. Tingkat PerbandinganDalam memahami dan menggunakan kata

sifat, kita perlu mengenali kata sifat dalamfungsinya sebagai kata untuk menyatakantingkat perbandingan. Tiga macam tingkat per-bandingan kata sifat.

a. Ekuatif

Tingkat perbandingan ekuatif adalah per-bandingan antara dua hal atau dua benda yangmenunjukkan keadaan yang sama. Tingkat per-bandingan ini bisa dibentuk dengan penambah-an imbuhan se- atau kata sama. Contoh:

2. Kata sifat polimorfemisKata sifat polimorfemis dibentuk dengan me-

nambahkan unsur lain pada kata dasar itu. Tigacara pembentukan kata sifat polimorfemis.

a. Afiksasi atau penambahan imbuhan

Kata yang mendapatkan imbuhan dapat be-rupa kata benda (nomina), kata kerja (verba),atau kata sifat (adjektiva). Imbuhan pembentukkata sifat antara lain pe-, ke-an, dan imbuhanasing -i, -wi, dan -ah. Contoh:

Kata pulen, hangat, dan tua dalam kutipandi atas termasuk kata sifat, karena mengungkap-kan sifat benda.

A. Bentuk-bentuk kata sifatVariasi-variasi bentuk kata sifat.

1. Kata sifat terdiri atas satu morfemKata sifat ini hanya terdiri atas satu kata

dasar tanpa mengalami penambahan imbuhan.Contoh:

a. Irma membeli baju baru.b. Badan orang tua itu masih sangat tegap.c. Anton memakai sepasang sepatu mahal.

Kata-kata bercetak tebal dalam kalimat diatas adalah kata sifat yang hanya terdiri dari satukata dasar atau satu morfem saja.

b. Pengulangan kata

Pengulangan kata sifat berasal dari katadasar jenis kata sifat. Pengulangan kata tersebutberfungsi untuk menyangatkan atau menyatakankeseluruhan. Contoh:

c. Bentuk paduan

Kata sifat bentuk paduan merupakan katasifat yang dibentuk dengan afiksasi dan pengu-langan atau penambahan kata lain. Contoh:

a. Ayahku seorang pekerja.(pe- + verba)

b. Sudah lama ia menjadi perokok.(pe- + nomina)

c. Sifat Ari masih sangat keibuan.(ke-an + nomina)

d. Pemandangan di Puncak sangat alami.(nomina + -i)

e. Reaksi kimiawi terjadi pada larutan itu.(nomina + -wi)

f. Kebutuhan batiniahnya terpuaskan padamasa kecilnya.(nomina + -iah)

a. Pada malam purnama itu bulan bersinarterang-benderang.

b. Desa Sekarmaju selalu aman tenteram.c. Semahir-mahirnya mekanik memperbaiki

mesin itu, sekali waktu juga melakukankesalahan.

d. Andi sangat pintar berbahasa Inggris.

a. Tuti secantik ibu.b. Tuti sama cantiknya dengan ibu.c. Dido sepintar Raka.d. Dido sama pintarnya dengan Raka.

b. Komparatif

Tingkat perbandingan komparatif adalahperbandingan antara dua hal atau dua bendayang menunjukkan keadaan benda yang satulebih atau kurang daripada yang lain. Tingkatperbandingan ini bisa dibentuk dengan penam-bahan kata lebih atau kurang. Contoh:

a. Mangga manalagi berukuran lebih kecildaripada mangga golek.

b. Kakaknya kurang ramah dibandingkanadiknya.

a. Lemparkan bola itu tinggi-tinggi! (sangattinggi)

b. Buah mangga yang dijualnya itu besar-besar. (semuanya besar)

c. Para kontestan Putri Indonesia itu cantik-cantik. (semuanya cantik)

d. Suasana pada saat kerusuhan itu kacau-balau.

Page 45: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

38

B. Ciri-ciri kata sifatKata sifat dapat kita kenali dengan mudah

karena kata sifat memiliki ciri-ciri berikut ini.

a. Dapat diberi keterangan pembanding paling,kurang, lebih, sama, atau imbuhan ter-,seperti paling tinggi, kurang manis, lebih besar.

b. Dapat diberi keterangan penguat sangat,amat, terlalu, sekali, benar, seperti sangatpintar, amat jauh, terlalu pendek, kecil se-kali, bagus benar.

c. Dapat diingkari dengan kata tidak, sepertitidak bagus.

d. Dapat diulang dan ditambah dengan awalanse- atau se-nya, seperti semanis, setinggi-tingginya.

e. Pada kata tertentu berakhir dengan akhir-an –er, -i / -wi, -iah, -if, -ik, dan -al, sepertitemporer, alami, surgawi, jasmaniah, negatif,heroik, nasional.

3.3 Menceritakan KembaliCerita Anak yang Dibaca

Membaca buku menjadi hobi yang menarik.Membaca buku-buku cerita, seperti novel, cer-pen, atau dongeng akan memberi banyak man-faat bagi kalian.

Untuk menguji masing-masing kata, per-hatikan penambahan keterangan berikut!

Paling Iwan anak pandai.(‘Iwan’ bukan kata sifat karena tidak bisadiberi keterangan ‘paling’)Iwan paling anak pandai.(‘anak’ bukan kata sifat karena tidak bisadiberi keterangan ‘paling’)Iwan anak paling pandai.(‘pandai’ termasuk kata sifat karena bisadiberi keterangan ‘paling’)

Pada kata pandai juga bisa ditambahkanketerangan lain atau dibentuk pengulangan.Contoh: kurang pandai, lebih pandai, samapandai, terpandai, sangat pandai, amat pandai,pandai sekali, pandai benar, terlalu pandai, tidakpandai, sepandai-pandai, dan sepandai-pandainya, serta pandai-pandai.

1. Daftarlah kata sifat yang terdapat dalamteks “Terkecoh Seorang Vegetarian”!

2. Salinlah dan lengkapilah paragraf dibawah ini dengan kata sifat berikut!

a. ramah d. ramaib. terbanyak e. semakmurc. terbaik f. subur

Hamparan sawah hijau terbentangmengelilingi Desa Sumber Sari. Sebuah desayang paling ... tanah pertaniannya biladibandingkan dengan daerah lain di keca-matan itu. Setiap musim panen, desa ini se-lalu ... dan ... dalam memperoleh hasil panen.Desa ini, walaupun kurang ..., tetapi sangatdamai. Penduduknya sama ... dengan pen-duduk desa lain. Maka berbahagialah merekayang hidup di desa ... ini.

3. Buatlah kalimat dengan menggunakankata-kata berikut ini!

a. Duniawi d. Keibuan

b. Kuat-kuat e. Pemalu

c. Muda belia

4. Susunlah kalimat dengan menggunakankata-kata di bawah ini!

a. secantik

b. terbesar

c. lebih baik daripada

d. sama mahalnya dengan

e. kurang ramah daripada

MEMBACA

Contoh:

c. Superlatif

Tingkat perbandingan superlatif adalahperbandingan yang menunjukkan tingkat palingatau super daripada yang lain. Tingkat perban-dingan ini bisa dibentuk dengan penambahankata paling atau imbuhan ter-. Contoh:

a. Dialah siswa paling pandai di kelasku.b. Dialah siswa terpandai di kelasku.

Iwan anak pandai.

Page 46: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

39

Rina pun maju ke depan sambil mengan-camku.

Aku seperti mendapat kesempatan melaku-kan pembalasan kepada Rina. Kalau Dewi takmencegahku, aku pasti yang bersorak palingramai meledek Rina saat ia melawak di depankelas. Rina kelihatan sangat malu. Ia sama se-kali tak bisa melucu.

Ketika pulang sekolah, Rina menghampiriku.Ia berjanji akan membalasku karena ia meng-anggap akulah yang menyebabkan ia disuruhBu Wati melawak di depan kelas.

“Sudah, jangan diladeni, Nis. Percuma mela-deni dia. Rina enggak akan berhenti meledekkamu,” tutur Dewi.

***Sore ini aku diundang Rina ke pesta ulang

tahunnya. Sebenarnya, Rina tidak berniat meng-undangku, tetapi Bu Tuti menyuruhnya meng-undang semua teman sekelas. Aku malas da-tang, tapi Dewi memaksaku berangkat. Akusebetulnya takut di pesta nanti hanya akanmenjadi bahan ledekan dia dan teman-teman-nya.

“Bapak tidak kerja hari ini?” tanyaku kepadaBapak yang tampak masih santai di ruang tamusambil menonton televisi.

“Hari ini Bapak diminta menghibur di rumahyang sedang mengadakan pesta,” jawab Bapak.

Aku pun segera bergegas menuju rumahRina. Di sana teman-teman sudah datang sambilmembawa kado. Hanya aku yang tidak memba-wa kado karena tidak punya uang untuk mem-belinya. Beberapa teman akrab Rina meman-dang aneh padaku.

Acara pesta pun dimulai. Rina melayani kamisemua. Lalu kami menyanyikan lagu selamatulang tahun. Rina tampak bahagia.

Badut Kecil

Teman-teman sering memanggilku BadutKecil. Ini semua dimulai saat Bu Tuti menanya-kan pekerjaan ayahku. Aku pun menjawab badut,karena memang itulah pekerjaan Bapak. Laluteman-temanku, terutama Rina, mulai meledek-ku dengan panggilan Badut Kecil.

Aku sebal. Ingin rasanya aku marah dangantian meledek Rina. Tetapi, apa yang mestikuledek darinya? Setiap pergi kerja, ayahnyamemakai jas dan dasi. Pasti pekerjaan ayahnyaenak dan gajinya juga besar. Kalau aku me-ledeknya sebagai Bos Kecil, itu malah menjadipujian baginya. Pokoknya sebal.

“Halo Badut Kecil,” sapa Rina meledekkusaat aku baru datang ke sekolah.

Aku bergegas melangkah masuk kelas saatteman-teman lain ramai-ramai menertawakanku.Rasanya aku ingin menangis. Aku ingin pulangdan marah kepada Bapak karena pekerjaannyatelah membuatku malu.

“Sabar, Nis,” hibur Dewi, yang selama ini se-lalu baik kepadaku. “Jangan takut diledeksebagai Badut Kecil. Yang penting, pekerjaanayahmu halal dan enggak merugikan orang lain,”lanjutnya.

Aku seperti mendapat penolong saat dihiburDewi.

Saat pelajaran Bahasa Indonesia, ada tugasmelawak bagi kami. Rina langsung menunjukkuuntuk tampil ke depan. Yah, ternyata ledekan-nya belum berhenti.

“Ayo, Badut Kecil, tunjukkan kebolehanmumelucu,” kata Rina sambil tertawa.

“Rina, kamu tidak boleh bicara seperti itu.Anis itu temanmu. Apa alasanmu memanggilnyasebagai Badut?” tanya Bu Tuti marah.

“Anis kan anak seorang badut, Bu. Jadi,boleh dong kalau dia dipanggil Badut Kecil,” Rinamengatakan alasannya kepada Bu Tuti.

“Sekarang kamu yang maju melawak, Rina.Sebagai hukuman karena kamu telah mengejekAnis,” perintah Bu Tuti.

Sekarang kalian akan membaca cerita anak.Kalian harus dapat menceritakan kembali ceritaanak yang dibaca. Namun sebelumnya kalianharus menganalisis unsur-unsurnya.

3.3.1 Membaca Cerita AnakBacalah cerita berikut ini dengan saksama!

Cermatilah pula tokoh, latar, dan alur ceritanya!

Lalu teman-temanku, terutama Rina, mulaimeledekku dengan panggilan Badut Kecil

karena ayahku bekerja sebagai badut

Page 47: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

40

Pembawa acara menyampaikan puncakacara. Katanya, kami semua akan dihibur olehbadut. Aku deg-degan. Apakah badut itu Bapak?Bukankah tadi siang Bapak mengatakan akandatang ke rumah yang sedang mengadakanpesta?

Dan... ternyata badut ini benar Bapak. Akuterasa ingin menangis dan pulang. MengapaBapak tak bilang kalau ia akan datang ke rumahRina? Tetapi yang aku heran, Bapak tak malusaat aku menontonnya. Atraksi sulap ditun-jukkan Bapak dan Bapak tetap bertingkah lucuuntuk menghibur anak-anak yang datang kepesta ulang tahun Rina.

Semua temanku terhibur dengan hiburanbadut. Hanya aku yang merasa tidak suka. Akumenganggap teman-teman itu tertawa untukmeledek aku dan Bapak.

Tiba-tiba Rina menghampiriku.“Nis, maafkan aku, ya? Selama ini aku sering

meledekmu sebagai Badut Kecil. Ternyata men-jadi badut itu bukan pekerjaan jelek. Bapakmutelah menghibur teman-teman dengan lelucon-nya,” kata Rina sambil mengulurkan tangankepadaku.

Aku menyambut uluran tangan Rina sambiltersenyum. Ya, badut bukanlah pekerjaan me-malukan. Meski bergaji kecil, aku yakin Bapakmendapat pahala dari Tuhan karena telah mem-buat anak-anak terhibur. Aku pun tidak malu lagidipanggil sebagai Badut Kecil. Tetapi, justrusekarang enggak ada lagi yang memanggilkuseperti itu.

Junaidi Abdul Munif dalam Kompas Anak, 26Agustus 2007

3.3.2 Unsur-unsur CeritaDengan menjawab soal-soal di atas kalian

sudah menganalisis beberapa unsur cerita, yaitutokoh, perwatakan, dan alur. Selain itu kalian jugasudah dapat memahami isi cerita tersebut.

Unsur-unsur cerita meliputi hal-hal berikutini.

Tokoh adalah pelaku yang berperan dalamcerita.

Tokoh dalam cerita “Badut Kecil” adalah Anis,Dewi, Rina, Bapak, Bu Tuti.

Perwatakan adalah karakter atau sifat yangdiperankan oleh tokoh.

Contoh perwatakan dalam cerita “BadutKecil” :

Watak Anis adalah pemalu, mudah ter-pengaruh, pemaaf; watak Dewi adalah baikhati, perhatian; dan seterusnya.

Alur adalah jalinan peristiwa yang terjadidalam cerita.

Cerita “Badut Kecil” menggunakan alur maju,yaitu peristiwa-peristiwa yang dikisahkan se-cara runtut dimulai dari tahap awal (penge-nalan), tengah (konflik), dan akhir (penye-lesaian).

Latar adalah tempat, waktu, dan suasanadalam cerita.

Latar tempat cerita “Badut Kecil” adalahsekolah, rumah Rina, rumah Anis.

Latar waktu cerita “Badut Kecil” adalah pagi,sore.

Amanat adalah pesan yang ingin disampai-kan penulis kepada pembacanya.

Amanat cerita “Badut Kecil” adalah kita tidakboleh mengejek orang karena pekerjaanyang lebih rendah.

4. Tokoh siapa yang berusaha melerai kon-filk cerita “Badut Kecil”?

5. Bagaimana penyelesaikan konflik dalamcerita “Badut Kecil”?

Diskusikan dengan teman sebangku!1. Siapakah tokoh dalam cerita “Badut

Kecil”? Sebutkan!2. Siapakah yang mengalami konflik dalam

cerita “Badut Kecil”?3. Siapakah yang memunculkan konflik

dalam cerita “Badut Kecil”?

Page 48: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

41

1. Bacalah 5 cerita anak (cerpen ataunovel) dari majalah atau surat kabar!

2. Kemudian laporkan analisis kaliandalam bentuk tabel berikut ini!

Tambahkah informasi sumber cerita (identitas bu-ku, identitas penulis, identitas majalah atau suratkabar) pada kolom judul cerita.

3.3.3 Sinopsis Cerita AnakSekarang kalian harus mampu membuat si-

nopsis cerita. Sebelum membuat sinopsis, kaliansebaiknya membuat kerangka cerita terlebihdahulu.

Berikut ini contoh kerangka cerita:

A. Kerjakan berdasarkan cerita “BadutKecil”!1. Lanjutkan kerangka cerita “Badut Ke-

cil” di samping!

Badut Kecil

1. Teman-teman Anis memanggilnyaBadut Kecil karena ayahnya bekerjasebagai badut.

2. Rina paling sering mengejek Anisdengan sebutan Badut Kecil.

3. Ketika Anis sedih, Dewi selalumenghibur Anis.

4. Rina dihukum Bu Tuti karena diamengejek Anis.

5. dan seterusnya.

2. Buatlah sinopsis cerita “Badut Kecil”berdasarkan kerangka yang telah di-buat!

3. Bacakan di depan kelas supaya di-tanggapi guru dan teman kalian!

B. Pilihlah salah satu cerita yang pernahkalian analisis pada tugas sebelum-nya!1. Buatlah kerangka cerita!

2. Buatlah sinopsis cerita berdasarkankerangka cerita yang telah dibuat!

3. Bacakan di depan kelas supaya di-tanggapi guru dan teman kalian!

3.3.4 Penggunaan Kata Bersinonim,Berantonim, dan Berpolisemisecara Tepat Sesuai denganKonteks

Pada bagian ini kalian akan mempelajarisinonim, antonim, dan polisemi. Perhatikan ku-tipan berikut ini!

Kutipan (1)Penduduk sekitar Danau Maninjau amat

bergantung pada air danau. Mereka mandi,mencuci, dan melakukan berbagai keperluanlain menggunakan air danau. Dahulu pendu-duk sekitar danau mengambil ikan hanyadengan pancing, tetapi sekarang banyak yangberganti menggunakan keramba. Denganbertambahnya penduduk yang bermukim disekitar danau, maka pemasangan kerambapun bertambah. Akibatnya, kelestarianDanau Maninjau semakin terancam.

Kutipan (2)Warga sekitar Tasik Maninjau amat

bergantung pada air danau. Mereka mandi,mencuci, dan melakukan berbagai keperluanlain memakai air danau. Dahulu penduduksekitar danau mengambil ikan hanya denganpancing, tetapi kini banyak yang beralihmenggunakan keramba. Dengan bertambah-nya penduduk yang tinggal di sekitar danau,maka pemasangan keramba pun meningkat.Akibatnya, kelestarian Danau Maninjausemakin terancam.

JudulCerita

TokohWatakTokoh

Alur Latar Amanat

Page 49: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

42

Kata bercetak tebal pada kutipan (4) ada-lah kata berpolisemi. Polisemi adalah kata yangmemiliki beberapa arti. Arti jatuh dalampercakapan di atas adalah:

- jatuh = menderita (jatuh sakit)- jatuh = terpelanting (jatuh dari motor)- jatuh = bangkrut (usahanya jatuh)

1. Perhatikan kutipan teks berikut ini!Bukan hanya warga yang rumahnya ro-

boh yang ketakutan. Di antara reruntuhan diseantero kota, beberapa rumah masih tegak.Namun, penghuninya ketakutan sehingga tidakberani berada di rumahnya. Mereka memilihmendirikan tenda darurat di halaman rumah.Bahkan, mereka juga membawa peralatanmasak.

Kekhawatiran tersebut cukup beralasan.Gempa susulan masih terus terjadi meskipunkekuatannya tidak besar. Warga merasakangetaran-getaran yang menyebabkan merekaterus tercekam.

a. Berdasarkan kutipan di atas, tuliskansinonim dari kata yang dicetak tebal!

b. Tulislah kembali kutipan tersebutmenggunakan sinonim kata yang telahkalian temukan!

2. Perhatikan kutipan teks berikut ini!Berdasarkan laporan wartawan Padang

Ekspres (Jawa Pos Group), Nanang, darilokasi bencana kemarin, sekitar 90 persenbangunan di Gunung Sitoli ambruk dan rusakberat. Warga selamat banyak yang ke-bingungan, karena kerabat mereka masihbelum ditemukan. Mereka khawatir orang-orang yang mereka cintai itu terjebak dibawah reruntuhan atau, bahkan sudah tewas.

Jumlah korban yang berhasil dievakuasi320 orang hingga siang kemarin. Tetapi,banyak yang cemas bahwa korban meninggal

Kata-kata yang dicetak tebal pada kutipan(1) bersinonim dengan kata yang dicetak tebalpada kutipan (2). Sinonim adalah persamaanarti kata. Tanda sinonim yaitu sama dengan (=).

penduduk = wargadanau = tasikmenggunakan = memakaisekarang = kiniberganti = beralihbermukim = tinggalbertambah = meningkat

Kutipan (3)Oleh pengaruh letak geografis, setiap

wilayah di Nusantara memiliki karakter ber-beda. Hal ini menjadi salah satu faktor terjadi-nya peristiwa perpindahan penduduk.

Sebagian wilayah memiliki curah hujan ting-gi dan subur, namun sebagian lainnya bercu-rah hujan rendah hingga sering mengalamikekeringan. Wilayah subur tersebut misalnyawilayah Pulau Jawa dan Bali. Di daerah yangsubur demikian, penduduk dengan mudahmengusahakan kegiatan pertanian.

Sebaliknya ada wilayah yang gersangseperti sebagian daerah Nusa Tenggara. Diwilayah ini penduduk sulit mengusahakan ke-giatan pertanian. Iklim setengah kering denganmusim panas yang panjang membuat daerahini tidak ramah dan kurang produktif. Namuntantangan yang lebih besar adalah adanyaketidakteraturan musim. Musim hujan dapatberawal dan berakhir lebih cepat. Bahkanterkadang hujan tidak datang sama sekali.

Adanya daerah kurang subur adalah salahsatu penyebab terjadinya perpindahan pen-duduk. Penduduk di daerah berkekurangancenderung melirik peluang untuk mengadunasib di daerah yang berkelimpahan.

Kata-kata yang dicetak tebal pada kutipan(3) adalah kata-kata yang berantonim. Antonimadalah lawan arti kata. Tanda antonim yaitutanda silang (x). Pada kutipan tersebut kata-kataantonim adalah:

tinggi x rendahsubur x gersangmudah x sulitberawal x berakhirberkekurangan x berkelimpahan

Nardi : Ayah, jatuh dari motor ketika me-ngantar kakek ke rumah sakit.

Narto : Sedang kakekmu?Nardi : Nah, itu yang membuatku bingung.

Ia tidak mau makan dan selalumurung setelah usaha nenek jatuh.Padahal usaha nenek itu satu-satunya yang menopang kehidupankami. Ayah dan ibu sudah 4 bulanini di-PHK.

Kutipan (4)Narto : Hari ini kamu kelihatan sedih ada

masalah, Di?Nardi : Bagaimana tidak sedih, To. Ayah dan

kakekku jatuh sakit.Narto : Ayahmu sakit apa?

Page 50: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

43

MENULIS

dunia diperkirakan masih banyak. Meski barudua hari peristiwa gempa terjadi, bau mayatmulai mengembang di udara kota ini. Paraevakuator mulai mengenakan masker.

a. Berdasarkan kutipan di atas, tuliskanantonim dari kata yang dicetak tebal!

b. Buatlah karangan singkat mengguna-kan antonim kata-kata yang kaliantemukan!

3. Buatlah sebuah percakapan dengandua tokoh, sertakan kata berpolisemidalam percakapan tersebut!

3.4 Menulis Pantun yang Sesuaidengan Syarat Pantun

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Me-layu), tiap bait biasanya terdiri atas empat barisyang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiriatas empat kata, baris pertama dan baris keduabiasanya untuk tumpuan (sampiran) saja danbaris ketiga dan keempat merupakan isi (KBBI,2001).

Berdasarkan pengertian di atas dapat dilihatbahwa pantun memiliki syarat-syarat tertentu.Oleh karena itu, jika kalian ingin menulis pantunketahui terlebih dahulu syarat-syaratnya.

3.4.1 Syarat-syarat PantunCermatilah pantun berikut ini!

Contoh (1)

Dari mana hendak ke manaDari Padang ke BukittinggiKalau abang boleh bertanyaSiapa nama adik cantik ini?

Bunga bakung bunga melatiBunga melati pembawa rasaAbang ini banyak memujiAku ini hanya anak desa

Contoh (2)

Kalau puan, puan ceranaAmbil gelas dalam petiKalau tuan bijak laksanaBinatang apa tanduk di kaki

Jika menyayur gunakan kunciSayur santan enak rasanyaBinatang yang bertanduk di kakiAyam jantan itu namanya

Contoh (3)

Awan berkisar di gunung tinggiNyala pelita ditaruh minyakDuduk di mana tuan kiniHilang di mata di hati tidak

Pantun adalah bentuk puisi lama asli Indo-nesia. Kata pantun berarti misal, umpama, atauibarat.

Contoh (1) tergolong pantun teka-teki, yaitupantun yang isinya berupa tanya jawab. Pantuntersebut terdiri atas dua bait. Bait pertama me-rupakan pertanyaan (Binatang apa tanduk dikaki?). Bait kedua merupakan jawabannya(Ayam jantan itu namanya).

Contoh (2) tergolong pantun perkenalankarena isinya menunjukkan keinginan untuk ber-kenalan (Siapa nama adik cantik ini?). Bait ke-dua merupakan jawabannya (Aku ini hanya anakdesa).

Contoh pantun (1) dan (2) tersebut dapatdijadikan bahan berbalas pantun. Materi berba-las pantun akan dibahas setelah materi ini.

Contoh (3) merupakan pantun yang berdirisendiri, artinya pantun tersebut tidak digunakanuntuk berbalas pantun.

Berdasarkan contoh (1), (2), dan (3) pantundi atas, kalian dapat menemukan ciri-ciri pantun,yaitu:

1. setiap bait terdiri atas empat baris,

2. setiap baris terdiri atas 4–6 kata,

3. setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata,

Page 51: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

44

4. baris kesatu dan kedua merupakan sam-piran,

5. baris ketiga dan keempat merupakan isi,

6. rimanya (persamaan bunyi/persajakannya)a-b-a-b.

Jika kalian ingin membuat pantun, kaliandapat mempelajari contoh pantun di atas danmempelajari ciri-cirinya. Untuk membuat pantunperhatikan penjelasan berikut ini!

Baris pertama dan kedua merupakan sam-piran. Sampiran berupa kalimat pendek (empatsampai enam kata). Bunyi akhir baris pertamaberbeda dengan bunyi akhir baris kedua. Tidakada hubungan arti antara sampiran denganisinya. Isi pantun terletak pada baris ketiga dankeempat. Bunyi akhir baris ketiga harus samadengan bunyi akhir baris pertama. Bunyi akhirbaris keempat harus sama dengan bunyi akhirbaris kedua.

Selain pantun yang terdiri atas empat barisdalam satu baitnya, ada pula pantun yang hanyaterdiri atas dua baris dalam tiap baitnya. Pantunyang hanya terdiri atas dua baris dalam satubaitnya disebut pantun kilat atau karmina.

Contoh karmina: Bunga melati pembawa rasa Abang ini banyak memuji Aku ini hanya anak desa

Joni : Kembang kenanga dekat belanga Dipetik daunnya dari pangkal Walaupun adik dari desa Namun abang tetap ingin kenal

Dewi : Menanam kembang tumbuh sejengkal Bunga tanjung tunas bersemi Jika abang tetap ingin kenal Berkunjung saja ke rumah kami

3.4.2 Berbalas Pantun denganPantun yang Ditulis

Berikut ini disajikan dua jenis pantun yangbisa kalian pakai untuk berbalas pantun. Kalianjuga bisa menggunakan pantun lain yang kalianketahui untuk melakukan berbalas pantun.berbalas pantun adalah saling menanggapipantun yang disampaikan oleh lawannya.Con-toh berbalas pantun:

a. Pantun teka-tekiJohan : Buah kecapi terasa mengkal

Masak sebiji dimakan tupai Hilang budi bicara akal Buah apa tidak bertangkai

Badru : Beli bunga ke Pangkalan Jati Bunga melati harum baunya Jika Anda ingin mengerti Buah hati itu namanya

Johan : Kalau puan, puan cerana Ambil gelas dalam peti Kalau tuan bijak laksana Binatang apa tanduk di kaki

Badru : Jika menyayur gunakan kunci Sayur santan enak rasanya Binatang yang bertanduk dikaki Ayam jantan itu namanya

b. Pantun berkenalan Joni : Dari mana hendak ke mana

Dari Padang ke Bukit Tinggi Kalau abang boleh bertanya Siapa nama adik cantik ini

Dewi : Bunga bakung bunga melati

Satu dua tiga empat (sampiran)Siapa cepat dia dapat (isi)

Kerjakan soal berikut ini!1. Buatlah dua bait pantun teka-teki!

2. Buatlah dua bait pantun perkenalan!

3. Tukarkan hasil kerja kalian agar dikoreksiteman-teman kalian!

Kerjakan soal berikut ini!1. Carilah pasangan dengan teman kalian

untuk berbalas pantun!

2. Praktikkan berbalas pantun di depan ke-las dengan menggunakan pantun yangdibuat pada tugas sebelumnya!

3. Berikan komentar tentang pantun yangdibawakan teman kalian!

Page 52: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

45

1. Berita ialah peristiwa yang tidak lazim terjadidan menarik minat banyak orang untukmengetahuinya; atau disebut juga ceritaatau keterangan tentang kejadian/peristiwayang hangat.

2. Kata sifat ialah kata yang mengungkapkansifat benda. Bentuk-bentuknya:

a. kata sifat yang terdiri atas satu kata da-sar tanpa mengalami penambahan im-buhan,

b. kata sifat polimorfemis yang dibentukdengan menambah unsur lain pada katadasarnya melalui tiga cara, yakni afiksasi(penambahan imbuhan), pengulangankata, dan bentuk paduan, dan

c. kata sifat perbandingan yang terdiri dariekuatif (perbandingan dua hal/bendayang menunjukkan keadaan yang sama),komparatif (perbandingan dua hal/bendayang satu lebih/kurang daripada yanglain), dan superlatif (perbandingan yangmenunjuk pada kondisi/posisi paling/su-per/ter-).

3. Ciri-ciri kata sifat:

a. dapat diberi keterangan pembanding(paling, kurang, lebih, sama) atauimbuhan ter,

b. dapat diberi keterangan penguat sangat,amat, terlalu, sekali, benar,

c. dapat diingkari dengan kata tidak, dan

d. dapat diulang dan ditambah denganawalan se- atau se-nya; pada katatertentu berakhir dengan akhiran –er, -i/-wi, -iah, -if, -ik, dan –al.

4. Pantun ialah bentuk puisi lama asli Indone-sia. Kata “pantun” berarti misal, umpama,ibarat. Ada tiga jenis pantun, yaitu pantunteka-teki, perkenalan, dan mandiri.

5. Ciri-ciri pantun:

a. setiap bait terdiri atas 4 baris,

b. setiap baris terdiri atas 4 – 6 kata,

c. setiap baris terdiri atas 8 – 12 suku kata,

d. baris pertama dan kedua merupakansampiran,

e. baris ketiga dan keempat merupakan isi,dan

f. rimanya (persamaan bunyi/persajakan-nya) a-b-a-b.

6. Perbendaharaan kata.

a. Afiksasi : proses atau hasil penambahan afiks (prefiks, konfiks, sufiks) pada kata dasar.

b. Alur : rangkaian peristiwa yang dijalin dengan saksama dan meng- gerakkan jalan cerita melalui ke- rumitan ke arah klimaks dan pe- nyelesaian.

c. Antonim : kata yang berlawanan makna dengan kata lain.

d. Karmina : pantun kilat.

e. Komparatif : berkenaan atau berdasar- kan perbandingan.

f. Morfem : bentuk bahasa yang terkecil yang mempunyai makna.

g. Polisemi : bentuk bahasa (kata, frase) yang mempunyai makna lebih dari satu.

h. Sampiran : paruh pertama pada pantun, yaitu baris kesatu dan kedua, biasanya merupakan per- sediaan bunyi kata untuk di- samakan pada isi pantun.

i. Sinonim : bentuk bahasa yang maknanya sama atau mirip dengan bentuk bahasa lain.

Page 53: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

46

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Cermatilah kutipan berita berikut ini!

Banjir besar yang melanda Kepulauan Niasitu diawali guyuran hujan lebat pada pukul22.00 WIB. Tiga jam kemudian sekitar pukul00.01. Selasa dini hari (31/7) Sungai Masiomeluap menggenangi keenam wilayah keca-matan tersebut. Luapan Sungai Masio melu-luhlantakkan rumah penduduk beserta peng-huninya yang sedang tidur lelap. Para korbandiperkirakan tidak dapat menyelamatkan diridari sergapan arus air yang semakin kencang.

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isiberita di atas adalah ...a. Luapan Sungai Masio meluluhlantakkan

rumah penduduk.b. Guyuran hujan lebat pada pukul 22.00

WIB tanggal 31 Juli 2001.c. Semua korban dapat dievakuasi ke tem-

pat lain.d. Sungai Masio meluap menggenangi ke-

enam wilayah kecamatan.

2. Cermatilah kutipan berita berikut ini!

Sebelum dilaksanakan pengamanan ling-kungan model siskamling, kompleks peru-mahan Kenari Mas tidak aman. Hampir setiapmalam terjadi pencurian. Kadang-kadang pen-curi mendongkel pintu. Dengan diberlakukan-nya siskamling, keamanan lebih terjamin.

Isi pokok berita di atas adalah ... .a. sebelum ada siskamling kompleks peru-

mahan Kenari Mas tidak amanb. manfaat diberlakukannya siskamlingc. hampir setiap malam terjadi pencuriand. siskamling baru dilaksanakan

3. Paragraf berikut ini yang dikembangkan ber-dasarkan pengalaman yang paling menge-sankan adalah ...a. Desa ini merupakan desa penghasil buah-

buahan. Aneka buah-buahan tumbuh didesa ini. Ada mangga, jambu, rambutan,semangka, dan lain-lain. Tanaman buahitu tumbuh di mana-mana.

b. Udara Lombok yang panas mulai terasa.Dari pelabuhan saya menuju Senggigi.Perjalanan yang memakan waktu sekitar1,5 jam hampir tak dapat lagi memben-dung rasa penasaran saya.

c. Banyak objek wisata yang ditawarkanPulau Lombok. Selain Pantai Senggigiyang terkenal, ada tiga pulau yang jugatak kalah indahnya, yakni Gili Air, GiliMeno, dan Gili Trawangan.

d. Tekad kawasan puncak di Jawa Baratuntuk mempertahankan keberadaannyasebagai pusat wisata, tampaknya takpernah kendur. Mereka terus membenahidiri dengan mempercantik sarana-saranayang ada.

4. Di antara pengalaman berikut ini yang pa-ling menarik adalah ...a. Ulangan Bahasa Indonesia memperoleh

nilai delapan.b. Memancing di Waduk Gajah Mungkur

cukup menyenangkan. Tapi lebih baik men-cari tempat memancing yang lain saja.

c. Terjebak dalam lift selama tiga jam tidakmenakutkan buat saya karena menda-patkan sahabat baru di lift.

d. Keseleo ketika berolahraga di lapangan.

5. Di antara empat kalimat berikut ini yangmenggunakan tingkat perbandingan ekuatifadalah ...a. Tubuhku setinggi ayah.b. Susi lebih ramah daripada Nani.c. Tono siswa terpandai di kelasnya.d. Wati adalah gadis yang paling cantik di

desanya.

6. Tanti lebih rapi dalam bekerja dibandingkanTince.

Kalimat di atas menggunakan tingkat per-bandingan ... .a. ekuatif c. superlatifb. komparatif d. kualitatif

7. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan me-ngenai kata sifat berikut!

Page 54: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan

47

i Kata sifat dapat diberi keterangan pem-banding.

ii Kata sifat dapat diberi keterangan pe-nguat.

iii Kata sifat dapat diingkari dengan katatidak.

iv Kata sifat dapat diulang dengan imbuhanse- atau se-nya.

v Kata sifat dapat diubah dalam bentuk ka-limat tanya.

Dari pernyataan di atas, yang termasuk cirikata sifat adalah nomor ... .a. ii, iii, iv, v c. i, ii, iv, vb. i, iii, iv, v d. i, ii, iii, iv

8. Cermatilah kutipan cerita berikut ini!

“Sabar, Nis,” hibur Dewi, yang selama iniselalu baik kepadaku. “Jangan takut diledeksebagai Badut Kecil. Yang penting, pekerjaanayahmu halal dan enggak merugikan oranglain,” lanjutnya.

Aku seperti mendapat penolong saat dihiburDewi.

Berdasarkan kutipan di atas, watak Dewiadalah ... .a. baik hatib. sabarc. pendendamd. rela berkorban

9. Cermatilah kutipan cerita berikut ini!

“Apa yang kau pelototi. La! Kau pasti tahusiapa yang telah ngerjain jambu bangkok saya,siapa?” Jamila terkejut mendengar pertanyaanyang tidak ia kira itu. Ia hampir terlonjak daritempat ia berdiri. Suara Nenek Sumi yang khasdan tajam melengking seperti tajamnya duri,tetapi bisa mengiris setajam pisau silet menu-suk telinga Jamila.

Watak Nenek Sumi dalam penggalan ceritadi atas adalah ... .a. pemarahb. bijaksanac. pendendamd. penyabar

10. Cermatilah kutipan cerita berikut ini!

Sambil bernyanyi kecil, Riko merapikantempat tidurnya. Suasana sepi dan waktumenunjukkan pukul 05.000. Hari ini hariMinggu, tubuhnya yang baru saja disiram airdi kamar mandi tampak segar. Segera setelahtempat tidurnya tampak rapi, ia menuju lemari

pakaian, kemudian diambilnya baju kaus dancelana panjang. Ia berdiri di muka cermin. Se-hari-hari ia memang selalu menggunakan ce-lana pendek sebagai seragam SMP-nya. Olehkarena itu, pagi itu ia agak merasa janggalmenggunakan celana panjang. Riko terse-nyum.

Latar kutipan cerita di atas adalah ... .a. Minggu pagi di kamarb. hari Minggu di kamar mandic. pagi hari di kamar mandid. pagi hari di kamar

11. Bait-bait di bawah ini yang tergolong pan-tun yang baik adalah ... .a. Kalau tuan jalan ke hulu

Carikan saya daun kambojaKalau tuan mati dahuluNantikan saya di pintu surga

b. Ada suatu burung merakLehernya panjang suaranya serakTuan umpama emas dan perakHati yang mana boleh bertolak

c. Setali pembeli kemenyanSekupang pembeli pepayaSekali lancung ke ujianSeumur hidup tak percaya

d. Taman melati di rumah-rumahUbur-ubur sampingan tuaKalau mati kita bersamaSatu kubur kita berdua

12. Pantun berikut yang tergolong pantun kilatadalah ... .a. Lain ladang lain belalang

Lain lubuk lain ikannyab. Tong kosong nyaring bunyinya

Air beriak tanda tak dalamc. Ada ubi ada talas

Ada budi ada balasd. Jika ada sumur di ladang

Boleh kita menumpang mandi

13. Cermatilah pantun berikut ini!Anak rusa di rumpun salakPatah taruknya ditimpa gentaRiuh kerbau tergelak-gelakMelihat beruk berkaca mata

Isi pantun di atas menyatakan ... .a. senang c. sedihb. kenakalan d. kelucuan

Page 55: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

48

14. Proposal apreasiasi seni dibahas dalam rapatOSIS.

Sinonim kata dibahas dalam kalimat di atasadalah ... .a. dipecahkan c. dibicarakanb. ditanggapi d. dibiarkan

15. Kata-kata yang bergaris bawah dalam per-nyataan di bawah ini yang tidak bermaknapolisemi adalah ...a. Ia hidup di kota metropolitan.

Lampu di kamarnya masih hidup.b. Ia berusaha keras agar berhasil.

Minuman keras harus dijauhi.c. Produk pabrik itu sangat laku.

Mata uang logam itu sudah tidak laku lagi.d. Pahlawan berjuang merebut kemerdekaan.

Rakyat berjuang melawan penindasan.

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Cermatilah dua kutipan berita berikut ini!

Kutipan (1)Banyak cara yang dilakukan seseorang un-

tuk memanfaatkan kayu. Seperti Sri RealisTati Purwanto (49), hasil kreativitasnya adalahmembuat dudukan lampu hias yang diukir de-ngan desain hasil modifikasi perpaduaan nuan-sa Toraja dan Eropa.

Atik Purwanto, demikian dia dipanggil, me-mulai usaha lampu hias Dian Lamps & DamarColection pada tahun 1995 dari hobi jahit-menjahit. (Kompas, 18 November 2007)Kutipan (2)

Komisi VII DPR dan pemerintah, yang di-wakili Menteri Agama M Maftuh Basyuni danMenteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal,memantau pelepasan jemaah haji Indonesiakloter pertama yang berangkat dari beberapaembarkasi di Indonesia. DPR maupun peme-rintah berharap pelaksanaan haji tahun 2007berjalan lancar dan problem keterlambatankatering yang terjadi tahun lalu tidak terulangpada tahun ini. (Kompas, 18 November 2007)

Analisislah unsur-unsur berita pada dua ku-tipan berita tersebut!

2. Tulislah satu paragraf pengalaman menge-sankan yang pernah kalian alami bersamasahabat!

3. Buatlah lima kalimat menggunakan kata si-fat!

4. Bacalah kutipan cerita anak berikut, ke-mudian buatlah sinopisisnya!

Saskia dan Peony adalah sahabat baik. Me-reka selalu berbagi makanan kecil di sekolah.

Suatu hari Sabtu, Saskia bangun sepertibiasa. Ia minum segelas susu, makan roti,merapikan kamar, dan membuang sampah.

Di rumahnya Peony juga melakukan halyang sama, pada waktu yang hampir sama.Setelah selesai bekerja, mereka mengobroldi telepon untuk merencanakan kegiatan me-reka sepanjang hari itu.

Biasanya, mereka bersepeda bersama ketaman untuk bermain ayunan. Di siang hari,mereka membeli es krim. Mereka selalu salingmencicipi es krim, agar bisa membandingkanrasanya. Setelah itu, mereka pulang dan ber-main bola hingga tiba saat makan siang.

Mereka selalu makan siang bersama. JikaSabtu ini mereka makan siang di rumahSaskia, minggu depannya, mereka makansiang di rumah Peony.

Akan tetapi, pada Sabtu ini, hingga menje-lang siang, Saskia masih belum menerimatelepon dari Peony. Karena penasaran, Saskiamenelepon Peony.

“Halo, selamat pagi. Ini dari Saskia, bisabicara dengan Peony?”

Ternyata yang menerima telepon adalahRicky, kakak Peony. “Oh Saskia, selamat pa-gi. Mencari Peony ya? Waaah, Kakak tidakyakin dia ada di rumah atau tidak. Sejak tadipagi dia bermain dengan seseorang dan barusaja pergi membeli es krim. Mm, tunggu ya,Kakak coba panggil ...”

Saskia mendengar Ricky memanggilPeony, kemudian ...

“Maaf Saskia, kata Peony, dia tidak bisamenerima teleponmu hari ini. Katanya, hariSenin saja berjumpa di sekolah.”

Saskia sedih dan terkejut mendengar halitu. Sambil meletakkan gagang telepon, pe-rasaan Saskia campur aduk. Rasa sedih danterkejut perlahan-lahan berubah menjadi ke-cewa dan marah. “Yah, kalau memang Peonytidak mau bermain denganku, aku juga tidakpeduli. Siapa yang butuh teman seperti dia?”kata Saskia dalam hati.

5. Daftarlah kata bersinonim, berantonim, danberpolisemi dalam kutipan cerita di atas!

Page 56: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 4 Kegiatan

49

www.mberproject.net Matabaca, Juli 2006 www.mberproject.net

Pendahuluan :Setelah kalian meningkatkan kemampuan berbahasa dengan mengenali “Pengalaman yang Me-

ngesankan” pada bab III, kini kalian akan diajak meningkatkan kemampuanmu dalam berbahasa In-donesia yang baik dan benar lewat topik “Kegiatan” pada bab IV. Sebagai remaja tentu kalian memilikisekian banyak kegiatan. Tapi manakah kegiatan kalian yang bermanfaat? Itulah yang akan kita dalamibersama agar di kelak kemudian hari kalian tidak menyesal karena telah mengabaikan masa mudamu.

Melalui topik “Kegiatan”, pertama-tama kalian akan diajak untuk belajar menyimpulkan isi beritadalam beberapa kalimat. Dengan kegiatan itu diharapkan kalian mampu menuliskan pokok beritayang kalian dengar, dan mampu memberikan tanggapan atas isi berita yang kalian dengar. Pengalamanmenarik yang kalian alami di masa kecil atau di masa remaja kalian, pasti tidak bisa dilupakan.Pengalaman seperti itu sangat menarik untuk menjadi bahan cerita di kemudian hari.

Kedua, kalian diajak untuk bisa menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat danmampu menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Singkatnya yang mudah dipahamioleh mitra bicara kalian.

Ketiga, kalian juga diajak untuk bisa menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepatdan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca memindai. Dengandemikian, kalian diharapkan mampu menggunakan kata yang kalian temukan itu dalam karangan.

Keempat, kalian diajak untuk belajar menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif,baik, dan benar. Dengan demikian, kalian akan mampu menulis pengumuman dengan bahasa yangefektif tapi juga komunikatif.

Akhirnya, melalui topik ini, kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan bahasamu terkait denganpemahamanmu tentang kalimat majemuk bertingkat.

Bekerja dalam kelompok di kelas, membaca, dan berdiskusi dalam kelasmerupakan kegiatan yang bermanfaat

Page 57: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

50

4.1 Menyimpulkan Isi Beritayang Dibacakan dalamBeberapa Kalimat

Dalam kehidupan sehari-hari ada berbagaiperistiwa yang dapat kita lihat, bahkan kita alamisendiri. Ada korban kecelakaan atau bencanaalam. Peristiwa-peristiwa itu disampaikan secaratertulis maupun lisan yang disebut berita.

Sebuah berita memuat enam unsur yangdikenal dengan 5W + 1 H, yaitu who (siapa), what(apa), where (di mana), when (kapan), why(mengapa), dan how (bagaimana).

4.1.1 Mendengarkan BeritaCermatilah berita yang dibacakan oleh gu-

rumu berikut ini!

kami, yang penting bisa belajar caramenyanyi yang baik dan benar. Di sampingitu, yang membuat kami betah latihan di siniadalah suasana kekeluargaan yang belumtentu didapatkan di tempat lain,” ujar Desi,salah seorang murid di Millenium Enterprise.

Pilihan Desi dan teman-teman berlatih disanggar yang berlokasi di Jln. Kelapa No. 2Rawamangun, Jakarta Timur ini tepat.Banyak murid setelah berguru dengansungguh-sungguh berhasil menjadi juaraberbagai lomba menyanyi. Bukan hanya se-putar mall, tetapi juga di televisi. Tidak jarangdalam satu lomba, murid-murid sanggar ter-sebut saling bersaing.

“Kursus di sini tidak sia-sia. Sebelumnya,aku tidak bisa menyanyi. Setelah bergurudi Millenium, ternyata aku bisa. Bahkan akusering juara. Senangnya, pengalamankujadi bertambah pula,” jelas Indah.

Ada juga yang sudah rekaman. Rata-ratadi antara mereka sudah mengumpulkanpuluhan, bahkan ratusan piala. Sanggar inimemang telah melahirkan juara, terutamamenyanyi. Banyak juga artis cilik ibu kotaberguru pada pelatih di sanggar ini.

Fantasi, November 2002

MENDENGARKAN

Setelah mendengar pembacaan berita diatas, tulislah pokok-pokok berita di atasdengan menjawab pertanyaan sesuaidengan unsur-unsur berita!

Pertanyaan Jawaban

Apa Sanggar Millenium Enter-prise melahirkan banyakjuara

Siapa ..................................

Di mana ..................................

Kapan ..................................

Mengapa ..................................

Bagaimana ..................................

Millenium EnterpriseMelahirkan Banyak Juara

Berawal dari keinginan menyalurkan anak-anak yang punya hobi menyanyi, Hence,Comeles Takapaha dan Ibu Irma Andriesmembentuk sanggar Millinium enterprise.

“Waktu itu, sekitar tahun 1998, kamikasihan melihat banyak anak yang punyabakat menyanyi, tetapi tidak tahu caramengolahnya. Kebetulan kami tahu. Jadi,kami bagi-bagi ilmu. Selain itu, kami inginsanggar ini menjadi wadah untuk mengisiwaktu luang sehingga anak-anak tidak ter-jerumus melakukan perbuatan tidak baik,”jelas Hence, salah seorang pelatih.

Seperti halnya lembaga kursus menyanyilain, waktu pertama kali berdiri, muridnyabaru 10 orang. Itu pun terbatas padakalangan sendiri. Maksudnya, keluarga dankenalan. Seiring perkembangan danprestasi hasil yang dicapai, lama-kelamaanpeminatnya bertambah. Hingga kini men-capai 40-an orang. Bukan hanya dariJakarta, tetapi ada juga dari Bekasi danDepok.

“Lokasi tidak menjadi halangan bagi

Page 58: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 4 Kegiatan

51

4.1.3 Memberikan TanggapanMengenai Isi Berita

Setelah membaca berita kalian dapat mem-beri tanggapan berdasarkan pendapat kaliansendiri. Kalian dapat menanggapi bahasa atauisinya. Tanggapanmu bisa berupa pernyataanpositif, bisa pula negatif.

Contoh tanggapan positif terhadap teks“Sanggar Millenium Enterprise”.

Menurut saya isi berita itu baik. Berita itumemberikan informasi kepada kita tentangsebuah sangggar menyanyi yang bagus.Sudah banyak siswanya yang meraih prestasisehingga dikenal banyak orang.

Contoh tanggapan negatif terhadap teks“Sanggar Millenium Enterprise”.

Isi berita itu hanya menceritakan keberha-silan sebuah sangggar vokal. Tidak ada man-faat yang bisa kita ambil dan kita renungkan.

4.1.2 Menyimpulkan Isi BeritaDari pokok-pokok berita yang telah dite-

mukan, kalian dapat menyimpulkan isi berita kedalam beberapa kalimat. Dalam hal ini kalimat-kalimatnya tidak harus sama dengan kalimat asli-nya. Susunannya pun tidak harus sama.

Tulislah kesimpulan cerita berikut inidalam beberapa kalimat!

Gudeg Bisa Jalan-jalanSiapa bilang gudeg tak bisa jalan-jalan?

Gudeg jalan-jalan memang sungguh terjadi.Hal itu terjadi ketika Gubernur Gorontalo, Ir.Fadel Muhammad memesan gudeg Yogya-karta kepada Nasruddin, Direktur LSM PeduliParangtritis yang sudah lama dikenalnya.Fadel yang pernah tinggal di Yogya rindu terha-dap makanan khas dalam kendil itu.

Pagi itu, dalam pesawat yang membawarombongan Sultan Hamengkubuwono X keGorontalo, Nasruddin memang membawa tasberisi gudeg kendil. Ketika Sultan bertanya,Nasruddin meyakinkan bahwa gudeg itu dipe-san Pak Fadel. “Mestinya dipakai untuk sa-rapan di pesawat,” kelakar Sultan saat sete-lah take off.

Dari Yogyakarta, gudeg itu jalan-jalan duludi Surabaya karena pesawat harus transit dikota itu. Dari Surabaya, gudeg jalan-jalan lagike Makassar. Akhirnya, gudeg mendarat diBandara Jalaludin, Gorontalo. “Baru kali ini gu-deg jalan-jalan sampai melewati tiga kota,”komentar Nasruddin geli.

Kedaulatan Rakyat, 16 Januari 2004.

Contoh:

Semula sanggar itu didirikan untuk meng-isi waktu luang. Lama-kelamaan berkem-bang pesat. Murid-muridnya yang tadinya10 orang berkembang menjadi 40 orang.Kursus menyanyi ini membuktikan diritelah menghasilkan penyanyi-penyanyiyang berprestasi. Banyak juga artis cilikibu kota yang berguru di sanggar itu.

Berikanlah tanggapan positif dan yangnegatif dari berita “Gudeg Bisa Jalan-jalan”!

4.1.4 Kalimat Majemuk BertingkatKalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri

dari dua buah kalimat tunggal atau lebih. Kalimatmajemuk dapat dibentuk dari paduan beberapabuah kalimat tunggal. Dalam pembentukannya,ada yang memerlukan kata penghubung, adapula yang tidak membutuhkan kata penghubung.

Kalimat majemuk dapat dikelompokkandalam empat jenis, yakni sebagai berikut.

1. Kalimat majemuk setara, yaitu kalimat maje-muk yang hubungan antara klausanya seta-ra atau sederajat.

2. Kalimat majemuk rapatan adalah kalimatmajemuk setara yang klausanya dirapatkan.

3. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimatmajemuk yang hubungan antara unsur-un-surnya tidak sederajat.

4. Kalimat majemuk campuran adalah gabung-an antara kalimat majemuk setara dan kali-mat majemuk bertingkat.

Page 59: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

52

Kalimat majemuk bertingkat terdiri atas:

a. Kalimat majemuk bertingkat hubunganpengandaian yang ditandai oleh kata peng-hubung (konjungsi) andaikata, seandainya,andaikan. Contoh:

4.2 MenyampaikanPengumuman

Kalian pasti sudah sering membaca danmendengarkan pengumuman bukan? Pernah-kah kalian merasa bingung dan tidak mengertimaksud suatu pengumuman? Nah, pengumum-an yang membingungkan pendengar atau pem-baca pasti tidak ada gunanya. Oleh karena itu,pengumuman haruslah memberikan informasiyang lengkap.

4.2.1 Menyampaikan IsiPengumuman dengan Intonasiyang Tepat

Pengumuman adalah pemberitahuan atauinformasi yang disampaikan kepada orang ba-nyak. Menyampaikan pengumuman berarti mem-beritahukan kepada orang banyak atau menye-barluaskan kepada khalayak. Pengumuman da-pat disampaikan secara tertulis seperti terdapatdalam surat kabar, majalah, atau di papan peng-umuman. Pengumuman dapat pula disampaikansecara lisan dan langsung di depan orang ba-nyak seperti dilakukan petugas setelah upacarabendera.

Pengumuman harus disampaikan denganbahasa yang singkat, tetapi jelas. Artinya pengu-muman harus menggunakan kata yang komu-nikatif. Jika pengumuman disampaikan secaralisan, pengucapannya harus lantang, pelafalan-nya harus benar, intonasi harus benar, dan letakjeda (perhentian) harus tepat.

4.2.2 Unsur-unsur TeksPengumuman

Unsur-unsur yang harus ada dalam peng-umuman adalah: informasi apa, ditujukan kepadasiapa, kapan waktunya, di mana tempatnya,yang harus dibawa apa, dan siapa pembuatpengumuman tersebut.

Berikut ini cara menyampaikan pengumuman.

1. Bacakan teks sebuah pengumuman dide-pan umum atau di depan teman kalian.

1. Buatlah kalimat majemuk bertingkatdengan kata penghubung andaikan, dari-pada, semasa, sebab, sampai-sampai,ibarat, sewaktu, oleh karena, dan maka!

2. Sebutkan nama kalimat majemuk berting-kat itu berdasarkan hubungan antarainduk kalimat dan anak kalimat!

3. Tulislah paragraf dengan menyertakankalimat majemuk bertingkat di dalamparagraf tersebut!

BERBICARA

Seandainya aku punya mobil, aku akankeliling Pulau Jawa.

b. Kalimat majemuk bertingkat hubungan per-bandingan yang ditandai dengan kata peng-hubung ibarat, seperti, bagaikan, laksana,daripada. Contoh:

Pak Bahrun menyayangi semua keme-nakannya seperti menyayangi anak kan-dungnya.

c. Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktuyang ditandai dengan kata penghubungketika, sewaktu, semasa, di saat. Contoh:

Pekerjaan itu telah selesai ketika kakakdatang.

d. Kalimat majemuk bertingkat hubungan se-bab yang ditandai dengan kata penghubungsebab, karena, oleh karena. Contoh:

Dia tidak pergi ke sekolah karena sakit.

e. Kalimat majemuk bertingkat hubungan aki-bat yang ditandai dengan kata penghubungsehingga, sampai-sampai, maka. Contoh:

Ia bekerja sangat keras sehingga jatuhsakit.

Page 60: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 4 Kegiatan

53

1. Bacakanlah pengumuman berikut ini di depan kelas secara bergilir dengansuara lantang dengan lafal dan intonasi yang tepat!

2. Tanyakanlah apakah ada teman kalian yangbelum mengerti isi pengumuman yang kalianbacakan!

3. Ulangi lagi jika masih ada teman kalian yangbelum mengerti isinya!

2. Berikan komentar atas penampilan temanmu tentang intonasi, lafal, jeda, dansikapnya! Jika memungkinkan kalian dapat menggunakan tabel berikut ini!

3. Tanyakan kepada temanmu apakah ada yang belum jelas tentang isi pengumumanyang dibacakan!

No NamaAspek yang dikomentari

Intonasi Lafal Jeda Sikap

4. Buatlah sebuah pengumuman mengenai perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-63 di sekolah kalian! Buatlah pengumuman itu semenarik mungkin dan pasang pengumumanitu di majalah dinding sekolah kalian!

LOMBA BACA PUISIDalam rangka memperingati HUT RI, OSIS SMP 3 Pematang Siantar menye-

lenggarakan lomba baca puisi dengan ketentuan sebagai berikut.a. Peserta adalah siswa-siswi SMP 3 Pematang Siantar.b. Setiap peserta membacakan satu judul puisi wajib dan satu judul puisi pilihan

yang disediakan panitia.c. Pendaftaran tanggal 6-8 Agustus 2007 di kantor OSIS pukul 10.00-11.00.d. Pelaksanaan lomba tanggal 10 Agustus 2007 pukul 08.00-13.00 di ruang baca

perpustakaan.e. Panitia menyediakan beasiswa selama satu tahun kepada juara I, II, dan III.

Ketua OSIS

Fajar Widodo

Page 61: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

54

4.3 Menemukan Makna KataTertentu dalam KamusMelalui Kegiatan MembacaMemindai

Membaca memindai adalah teknik mem-baca untuk memperoleh informasi secara cepatdan langsung pada sasarannya. Dalam kehi-dupan sehari-hari membaca memindai diguna-kan, antara lain untuk:

mencari nomor telepon,

mencari kata dalam kamus,

mencari entri pada indeks,

mencari angka-angka statistik,

melihat jadwal perjalanan kereta ataupesawat,

melihat jadwal pertandingan sepak bola, dan

melihat daftar acara televisi.

Untuk memudahkannya, kalian harus mema-hami istilah dan petunjuk penggunaan dalamkamus, seperti entri, tajuk, bentuk kata dasar,ucapan atau ejaan, jenis kata, dan sinonim.

Langkah-langkah yang perlu diperhatikanuntuk memudahkan menemukan makna katayang kamu cari dalam kamus adalah sebagaiberikut.

1. Tentukan entri kata yang dicari!

2. Ingatlah fonem awal dari kata entri yangkalian cari!

3. Bila entri kata yang kalian cari adalah kataberimbuhan, carilah terlebih dahulu katadasarnya!

4. Bukalah halaman kamus yang memuat kata-kata yang fonem awalnya sama dengan awalkata entri yang dicari!

5. Perhatikan kata yang ditulis di halaman kiriatau kanan atas untuk mengetahui apakahentri kata yang kalian cari berada padahalaman tersebut!

MEMBACA

6. Jika sudah menemukan kata yang dicari,carilah keterangan tentang makna dancontoh penggunaannya!

Misalkan kalian mencari makna kata menuju.Kata Menuju berasal dari kata dasar tujukata kepala dari kata menuju adalah tuju

Berikut kutipan entri dari kamus.1tu.ju v, me.nu.ju v 1 pergi ke arah; mengarah(ke); pergi (ke) jurusan: keesokan harinyamereka ~ ke Bandung: kereta bergerak ~Jakarta; 2 mengarah; mengabah: ditarik garis~ titik A; 3 melemparkan, melontarkan dsbarah ke: gelang-gelang rotan itu dipakai untuk~ barang-barang yang di meja itu; 4 menja-dikan maksud (sasaran, arah); memak-sudkan; 5 mendatangi: bus itu ~ pelabuhan;

A. Bacalah paragraf di bawah ini dan ca-rilah dalam kamus makna kata-kata yangbergaris bawah!Pencinta hewan air dapat memilih apa yang

dikehendaki di stan ikan hias. Di stan-stanyang berlokasi di tengah-tengah area dapatditemukan bermacam-macam ikan hias diakuarium. Ada ikan hias yang murah dan adapula ikan hias yang mahal. Ada ikan hias yanglazim dikoleksi, langka, sampai ikan hias yangistimewa dan eksotik. Sarana pemelihara-annya pun tersedia komplet.

Contoh:

Page 62: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 4 Kegiatan

55

B. Carilah makna kata-kata berikut ini da-lam kamus!1. pabrik

2. limbah

3. jorok

4. penyakit

5. rindang

6. nyaman

7. higienis

8. polusi

9. infeksi

10. imunisasi

C. Gunakan kata-kata di atas untuk mem-buat kalimat-kalimat yang baik danbenar!

MENULIS

Pengumuman (1) adalah pengumuman tidakberguna karena tidak lengkap. Pengumuman (2)adalah pengumuman yang lengkap sehinggaberguna bagi pembacanya. Pengumuman (2)juga komunikatif dan informatif.

Jadi, pengumuman yang baik harus meme-nuhi unsur-unsur berikut, yaitu:

1. latar belakang munculnya pengumuman,2. isi pengumuman (hari/tanggal, waktu, tem-

pat, acara),3. ditujukan kepada siapa,4. tempat/tanggal membuat pengumuman, dan5. yang membuat pengumuman.

1. Buatlah sebuah pengumuman tentangkegiatan berikut!Dalam rangka bulan bahasa pada bulanOktober, OSIS akan mengadakan beberapaacara lomba seperti: baca puisi,bacadongeng, mading, dan pidato. Pesertanyaadalah siswa-siswi sekolahmu.

Jangan lupa pengumuman yang kalianbuat harus memenuhi unsur-unsur yangsudah dipelajari!

2. Tukarkan hasil pekerjaan kalian denganteman sebangku dan perbaiki berdasar-kan koreksi dari temanmu!

4.4 Menulis Teks Pengumumandengan Bahasa yang Efektif,Baik dan Benar

Dalam pelajaran ini kalian akan belajar me-nulis teks pengumuman. Pengumuman tertulisharus lengkap dan jelas.

Pengumuman harus ditulis dengan bahasayang efektif meliputi: pilihan kata yang tepat,mudah dipahami, dan informatif. Selain itu,bahasa pengumuman juga harus komunikatif,artinya ba-hasanya mudah dipahami, singkat,dan jelas ba-gi pembaca atau pendengar.

Pengumuman (1)

PengumumanAkan diadakan rapat OSIS untuk perayaan HUTRI. Harap teman-teman hadir tepat padawaktunya.

Terima kasih.

PengumumanDalam rangka merayakan HUT RI, PengurusOSIS akan mengadakan rapat pada:

Hari/tanggal : Senin/16 Juli 2007Waktu : Pukul 14.00 WIBTempat : Ruang OSISAcara : Persiapan HUT RI tahun 2007

Diharapkan seluruh pengurus inti OSIS hadirtepat waktu. Terima kasih.

Jakarta, 12 Juli 2007 Ketua OSIS

Hartono

Pengumuman (2)

Page 63: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

56

KAMUS

ww

w.y

ahoo

.com

Kamus ialah sejenis buku rujukan yang menerangkanmakna kata-kata serta berfungsi untuk membantupara penggunanya mengenal perkataan baru. Kamusjuga mempunyai panduan sebutan, asal (etimologi)sesuatu perkataan dan contoh penggunaan kata sertailustrasi untuk lebih memahami.

Berdasarkan penggunaan bahasa, kamus dibedakanmenjadi 3, yaitu: ekabahasa (menggunakan satu ba-hasa), dwibahasa (menggunakan dua bahasa), dananeka bahasa (menggunakan sekurang-kurangnyatiga bahasa).

KAMUS ISTIMEWA

Kamus istimewa merujuk kepada kamus yang mem-punyai fungsi yang khusus. Contohnya, kamus etimo-logi menerangkan asal usul sesuatu perkataan danmaksud asalnya. Kamus tesaurus (perkataan searti)menerangkan maksud sesuatu perkataan denganmemberikan kata-kata seart dan digunakan untukmembantu pemilihan diksi.

Kamus terjemahan menyediakan kata dalam bahasaasing untuk satu bahasa sasaran. Kegunaannya ada-lah untuk membantu para penerjemah. Kamus katanama khas hanya menyimpan kata nama khas, sepertinama tempat, nama tokoh, dan juga nama institusi.Tujuannya menyediakan rujukan bagi nama-namatersebut.

http://id.wikipedia.org

1. Membaca memindai adalah teknik membacauntuk memperoleh informasi secara cepatdan langsung pada sasarannya.

2. Pengumuman adalah pemberitahuan atauinformasi yang disampaikan kepada orangbanyak, baik secara lisan maupun tertulis.Pengumuman harus disampaikan denganbahasa yang singkat dan jelas, serta kata-katanya harus komunikatif.

3. Unsur-unsur pokok dalam pengumumanadalah informasi yang diumumkan, tujuanyang disasar pengumuman, kapan waktu-nya, dan dimana tempatnya, serta siapayang membuatnya.

4. Pengumuman harus ditulis dengan bahasayang efektif. Artinya, pilihan katanya tepat,mudah dipahami, dan informatif (mudahdipahami, singkat, dan jelas).

5. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiriatas dua buah kalimat atau lebih. Dalampembentukannya ada yang memerlukan kata

penghubung, ada pula yang tidak memer-lukan kata penghubung.

6. Ada empat jenis kalimat majemuk, yaknikalimat majemuk setara, rapatan, bertingkat,dan campuran kalimat majemuk setara danbertingkat.

7. Ada lima jenis kalimat majemuk bertingkat,yaitu: kalimat majemuk bertingkat hubunganpengandaian, perbandingan, waktu, kausal,dan akibat.

8. Perbendaharaan kata.

a. Entri : kata atau frasa dalam kamus be- serta penjelasan maknanya.

b. Indeks : daftar kata atau istilah pentingyang terdapat dalam buku cetak-an.

c. Kausal : bersifat menyebabkan suatu ke- jadian.

d. Memindai : melihat dengan cermat dan lama.

Page 64: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 4 Kegiatan

57

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Udan Supriatna (49), Kepala Sekolah Dasar(SD) Negeri 2 Ciburuy, KecamatanCigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,boleh jadi adalah salah satu contoh kepalasekolah yang harus berjuang keras mencaridana untuk merehabilitasi bangunansekolah yang terancam ambruk. Tak ubah-nya seorang lulusan Sekolah LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan perguruan tinggimencari pekerjaan, ia melayangkan surat keberbagai instansi pemerintah maupunswasta. Namun, hasilnya nihil.

Unsur berita yang tidak terdapat dalamkutipan di atas adalah ... .a. siapa c. bagaimanab. apa d. kapan

2. Harimau itu tidak akan mengganggu ma-nusia atau ternak yang digembalakan, asal-kan manusia atau ternak itu tidak menggang-gunya. Harimau itu hanya akan menyerangkalau diganggu atau merasa diganggu. Hari-mau itu hanya mau menerkam dan memang-sa binatang kecil, misalnya ayam hutan ataukelinci yang berkeliaran di sana.

Pernyataan yang sesuai dengan ide pokokparagraf di atas adalah ... .a. Harimau itu memang sudah jinak.b. Harimau itu tidak mau memakan manusia.c. Harimau itu bersahabat dengan manusia.d. Ada semacam saling mengerti antara

manusia dan harimau

Cermatilah kutipan berikut ini untuk menja-

bulat jadi pilihan.

Bentuk short body sampai bulat tipe flowerleopard memang sedang digemari di Malaysia.Demikian kata Iskandar, pemiliki Metro Lou han.Namun, untuk mencari yang sempurna sepertiflower leopard karya Lim sangat sulit. Iskandarsendiri hanya mendatangkan beberapa ekorukuran di atas lima inci.

Karena banyak dicari, peternak dari Malay-sia kini memproduksi secara khusus turunanlou han berbentuk bulat lalu diberi embel-embelflower leopard. Walaupun sudah diproduksi mas-sal, tak semua hasilnya bagus. Seleksi awalsangat menentukan keberhasilan mendapatkanflower leopard bermutu (Trubus, 390).

3. Gagasan utama paragraf pertama bacaandi atas adalah ...a. K. K. Lim penggemar dan peternak lou hanb. K. K. Lim membidangi penanaman lou han.c. Lou han flower leopard dijadikan maskot.d. Lou han berbentuk bulat jadi pilihan.

4. Rincian gagasan paragraf ketiga adalah ... .a. kalimat pertama berisi gagasan utama,

kalimat kedua dan ketiga penjelasb. kalimat kedua gagasan utama, kalimat

pertama dan ketiga penjelasc. kalimat ketiga gagasan utama, kalimat

pertama dan kedua penjelasd. semua kalimat mengandung gagasan

utama

5. Tanggapan yang logis terhadap penggalanbacaan di atas adalah ...a. Ikan lou han harganya paling mahal se-

hingga orang berlomba menangkarnya.b. Ikan lou han bisa membawa keberun-

tungan bagi si pemiliknya.c. Hobi bila digeluti dengan tekun bisa men-

jadi ladang usaha yang menguntungkan.d. Bisnis ikan hias hanya bagi kalangan

atas saja.

wab soal 3-5!

Yang Diincar Kini Flower LeopardKarena bentuknya istimewa, K.K. Lim, Peng-

gemar dan peternak yang membidangi pena-naman lou han atau flower horn menjadikanflower leopard sebagai maskot. Hingga kini,lou han dengan bentuk badan cenderung

Page 65: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

58

6. Pemberitahuan kepada masyarakat umumagar mereka mengetahui informasi tentangsesuatu disebut ... .a. surat c. memob. pengumuman d. buku harian

7. Cermatilah kutipan pengumuman berikut ini!

PengumumanDalam rangka meningkatkan kepedulian masya-rakat terhadap warga yang tertimpa musibahdemam berdarah, TV5 menggelar konser musikartis papan atas Padi dan Chrisye pada:Hari : Minggu, 18 Maret 2007Waktu : Pukul 20.00-21.00 WIBTempat : Lapangan Gasibu Bandung

Teks pengumuman tersebut merupakan ... .a. penutupan sebuah pengumuman untuk

demam berdarahb. konser musik Padi dan Chrisye yang se-

marakc. lapangan Gasibu Bandung layak sebagai

tempat konserd. bentuk kegiatan kepedulian terhadap

warga yang tertimpa musibah

8. Dalam menyampaikan pengumuman kalimatyang kita gunakan adalah kalimat efektif.Berikut ini yang digolongkan dalam kalimatefektif adalah ...a. Penembakan perampok itu mengenai

seorang satpam.b. Bantuan yang disediakan penduduk kam-

pung itu dirampok.c. Warga kampung yang ditimpa malapetaka

bertubi-tubi belumlah ada yang membe-rikan perhatian.

d. Banjir bandang yang menyengsarakanwarga hilir sungai itu akibat penggundul-an hutan di daerah hulu.

9. Di antara kalimat majemuk bertingkat berikutyang mempunyai hubungan perlawananadalah ...a. Sarmin tidak masuk sekolah karena masih

sakit.b. Hujan begitu deras sehingga banyak

wilayah yang tergenang air.c. Sekalipun uangnya habis, hatinya tetap

riang gembira.

d. Jika engkau datang, permainannya pastiseru.

10. Di antara kalimat berikut yang termasuk ka-limat majemuk bertingkat hubungan peng-andaian adalah ...a. Ia menyayangi semua kemenakannya

seperti menyanyangi anak kandungnya.b. Ayah berangkat setelah sarapan pagi.c. Seandainya saya punya uang, saya akan

menjadi orang tua asuh bagi anak-anakjalanan.

d. Dia tidak pergi sebab sakit.

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

1. Dengarkanlah sebuah berita dari televisikemudian catatlah pokok-pokok penting dariberita tersebut dengan berpedoman pada5W + 1H!

2. Tulislah sebuah pengumuman tentang ke-giatan lomba mendongeng dengan syarat-syarat yang perlu!

3. Buatlah masing-masing contoh dua buah:a. kalimat komunikatifb. kalimat efektifc. kalimat informatif

4. Siapkan sebuah kamus!a. Carilah arti kata-kata berikut: dispenser,

diversifikasi, dwitunggal, duta dan kon-figurasi!

b. Gunakan kata-kata tersebut dalam ka-limat!

5. Kalimat majemuk bertingkata. Apakah yang dimaksud kalimat majemuk

bertingkat?b. Buatlah contoh masing-masing:

1. kalimat majemuk bertingkat hubunganwaktu

2. kalimat majemuk bertingkat hubungansebab

3. kalimat majemuk bertingkat hubunganperlawanan

4. kalimat majemuk bertingkat hubungandengan anak kalimat perluasan subjek,predikat, dan objek

Page 66: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

59

Tem

po, 3

1 D

esem

ber 2

006

Reader's Digest Indonesia, September 2005

Tem

po, 7

Feb

ruar

i 200

5

Setelah kalian melewati proses belajar dengan topik “Kegiatan” di bab IV, marilah sekarang kitamelanjutkan proses belajar kita dengan topik “Perilaku”. Ada sekian banyak perilaku, namun tidaksemua perilaku itu baik dan patut dicontoh. Ada pula perilaku yang tidak baik dan tercela. Sebagaisiswa sepatutnya kalian berperilaku yang baik agar patut dicontoh oleh yang lain.

Di bab ini, pertama-tama kalian diharapkan dapat menunjukkan relevansi isi dongeng dengansituasi sekarang. Hal itu sekaligus mengandaikan kalian mampu menentukan tema dongeng yangdiperdengarkan.

Kedua, kalian juga diharapkan mampu bercerita dengan urutan yang baik. Demikian pun suara,lafal, intonasi, gestur, dan mimik kalian harus tepat dalam bercerita. Dan, alangkah baik pula jikakalian mampu menulis cerita pengalaman dan menceritakannya di depan kelas.

Ketiga, kalian semakin mampu menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per-menit. Hal itu berarti kalian harus mampu meningkatkan kecepatan membaca dengan metode gerakmata (memperluas jangkauan matamu dan mengurangi regresi/mengulang kembali), menghilangkankebiasaan membaca dengan bersuara, dan meningkatkan konsentrasi. Kalian juga diharapkan mampumenentukan gagasan pokok. Dengan demikian kalian akan mampu meringkas bacaaan.

Keempat, kalian diajak untuk mampu menulis surat pribadi dengan memerhatikan komposisi, isi,dan bahasa surat. Dengan kata lain, kalian diharapkan mampu menulis surat pribadi denganmemerhatikan sistematika surat dan bahasa yang komunikatif.

Akhirnya, dari sisi kebahasaan kalian pun diharapkan mampu memahami kalimat negatif ataukalimat ingkar, serta memahami ungkapan dan peribahasa.

Selamat belajar dan sukses selalu.

Pendahuluan :

Perilaku yang baik mencerminkan budaya masyarakat yang baik

Page 67: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

60

5.1 Menunjukkan Relevansi IsiDongeng dengan SituasiSekarang

Di bab 2 telah ada pembahasan tentangdongeng, yaitu menemukan hal-hal menarik daridongeng yang diperdengarkan. Pada bab inikalian akan kembali membahas dongeng untukmenunjukkan relevansi isi dongeng dengansituasi sekarang.

5.1.1 Menentukan Tema Dongengyang Diperdengarkan

Sebelum kalian menunjukkan relevansi isidongeng dengan situasi sekarang, kalian harusmampu menentukan tema dongeng.

Tema adalah gagasan yang mendasaricerita. Tema dongeng biasanya mengandungtema yang mendidik moral dan perilaku, sepertinilai keagamaan, nilai kemanusiaan, nilai sosial,dan nilai persahabatan. Dengan membacadongeng, pembaca diharapkan dapat mem-peroleh manfaat yang bisa diterapkan dalamkehidupan sehari-hari.

Tema dongeng dapat kalian temukan melaluijudul dongeng. Namun, akan lebih baik jikakalian membaca terlebih dulu dongeng sampaiselesai. Kemudian tentukan tema dongeng.

5.1.2 Teks DongengBerikut ini teks dongeng yang dikutip dari

sebuah majalah. Guru atau salah satu temankalian akan membacakan dongeng tersebut.Simaklah dengan saksama!

akhirnya ia tahu di mana letak bukit yang di-bicarakan kedua orang itu.

Tanpa membuang waktu, An Li segera pergike bukit sakti itu. Ia pergi ke hutan yang terletakdi tepi kota itu. Belum lama ia masuk ke hutanitu, tiba-tiba muncullah seorang pertapa tua dihadapan An Li.

“Pertapa tua, betulkah ada bukit sakti didalam hutan ini?” tanya An Li. Pertapa itulangsung menjelaskan.

“Bukit itu akan segera kau temukan begituaku pergi. Dakilah bukit itu. Di sana terdapatempat tangkai mawar biru. Kau hanya boleh me-metik satu tangkai. Jangan berbalik ke mawaryang sudah kau lewati! Ingatlah pesanku. Ke-serakahan akan menghancurkanmu. Menyesaltak ada gunanya,” lanjutnya lalu menghilang.

Pada saat itu juga, muncul sebuah bukit hijaudi hadapan An Li. Saudagar itu agak takut, na-mun ia lalu mengikuti petunjuk pertapa tua tadi.

Setelah An Li mendaki, ia menemukan se-tangkai mawar biru yang tumbuh di tanah. AnLi segera mendekat. Saat jemari An Li menyen-tuh helai mawar biru tersebut, muncullah perikecil. Sambil tersenyum sang peri berkata lem-but, “An Li, bila kau memetik mawar ini, harta-mu akan berlipat lima kali. Kau akan menjadiorang terkaya di kotamu.”

“Ah, tanpa memetik kau pun, aku sudahmenjadi orang terkaya di kota, An Li pun mening-galkan mawar pertama.

Beberapa saat kemudian, An Li menemukanmawar kedua. “Mawar kedua ini akan membuat-mu menjadi orang terkaya di seluruh negeri, AnLi,” ucap peri penjaga mawar itu.

“Huh, tanpa mawar ini pun sebentar lagi akupasti bisa melebihi kekayaan Kaisar Chen,”

MENDENGARKAN

Ketamakan An LiDi sebuah kota, hiduplah seorang saudagar

kaya namun tamak yang bernama An Li. Suatuhari An Li sedang berjalan-jalan, ia mendengarpercakapan dua penduduk desa.

“Menurut cerita, di dalam hutan itu, adasebuah bukit sakti. Bukit itu bisa melipat-gandakan kekayaan...”

An Li penasaran. Ia terus menguping sampai An Li mendapati bunga-bunga mawar yangdapat membuatnya sangat kaya

Page 68: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

61

jawab An Li sombong lalu melanjutkanperjalanan.

Lalu sampailah An Li pada mawar ketiga.Muncul peri yang berkata, “Petiklah mawar ke-tiga ini, An Li. Kau akan menjadi orang terkayadi Pulau.”

“Mawar pertama membuatku menjadi orangterkaya di kota. Mawar kedua membuatku men-jadi orang terkaya di negeri. Mawar ketiga inimembuatku menjadi orang terkaya di Pulau.Hahaha, berarti mawar keempat akan membuat-ku menjadi orang terkaya di dunia!” ucap An Lipenuh ketamakan.

Ia lalu bertekad untuk menemukan mawarkeempat. An Li berlari penuh semangat mencarimawar keempat.

Setelah mendaki cukup lama, barulah ma-war keempat itu terlihat. An Li segera mendekat.Dengan penuh ketamakan, tangan An Li men-cabut mawar itu hingga ke akar-akarnya.

Anehnya, pada saat tangannya menggeng-gam mawar tersebut, warna biru mawar itu lang-sung berubah menjadi hitam. Bersamaandengan itu, muncul peri penjaga mawar ke-empat. Wajahnya sangat mengerikan.

“Ingatlah An Li, ketamakan dan rasa tidakpuas hanya akan menghancurkanmu! Denganmemetik mawar ini, terlihatlah betapa tamaknyaengkau! Tahukah kau apa yang akan diberikanmawar ini untukmu jika kau memetiknya?”tanya sang peri penuh kemarahan.

“Aku akan menjadi orang terkaya di dunia,kan?” tanya An Li gugup.

“Tidak akan! Mawar keempat yang terlanjurkau petik itu akan membuatmu menjadi orangpaling miskin di dunia. Hartamu akan habis!Terimalah akibat dari ketamakanmu, An Li!” serusang peri.

Ucapan tersebut seketika membuat An Liberada di kotanya sendiri.

“Malangnya nasib Tuan An Li. Baru tadi pagikudengar empat kapal dagangnya tenggelam.Kini rumah dan hartanya terbakar habis. Bahkankereta kudanya juga dirampok tadi siang!” sayup-sayup An Li mendengar percakapan sekelom-pok penduduk kota.

“Hei, lihat! Pengemis itu mirip sekali denganTuan An Li!” seru seorang anak kecil kepadatemannya, saat ia melihat An Li.

An Li langsung melihat dirinya sendiri. Benarsaja. Baju yang kini ini pakai sudah compang-camping. An Li terjatuh lemas. Tak ada lagi yangbisa dilakukannya saat itu. Andai saja ia tidak

Untuk menguji pemahaman kalian terha-dap dongeng di atas, jawablah pertanya-an berikut ini secara lisan!1. Siapakah tokoh utama dongeng tersebut?

Sebutkan juga tokoh-tokoh yang lain.

2. Jelaskan watak tokoh utama dan tokoh-tokoh lain dalam dongeng tersebut!

3. Hal apakah yang diperjuangkan tokohutama dalam dongeng tersebut?

4. Menurut kalian di manakah latar tempatdongeng tersebut?

5. Menurut kalian apakah tema dongeng ter-sebut?

mendengar percakapan tentang harta yang bisadilipatgandakan... andai saja ia tak tamak.

Memang benar apa yang dikatakan sangpertapa tua. Tak ada gunanya menyesal. Semuaini terjadi karena ia tak pernah puas dan ber-syukur atas apa yang ia miliki.

Rikianarsyi A., majalah Bobo, Tahun XXXIV,22 Februari 2007

Setelah kalian mendengarkan dongeng diatas, dapatkah kalian tentukan tema dongengtersebut?

5.1.3 Menunjukkan Relevansi Temadengan Situasi Sekarang

Setelah kalian menemukan tema dongeng,kalian dapat menunjukkan relevansi tema do-ngeng dengan situasi sekarang. Contoh:

Tema dongeng adalah akibat suka mem-bohongi teman, seorang anak dijauhi temandan tidak dipercaya orang lain.

Relevansi dongeng dengan situasi seka-rang adalah (1) “situasi sekarang anak yangsuka berbohong juga tidak disukai teman-temannya sehingga pasti akan dijauhi”, (2)“Sekarang anak yang suka berbohong jugabiasanya tidak mudah dipercaya oleh oranglain”.

Berdasarkan dua hal tersebut dapat disim-pulkan bahwa dongeng tersebut memiliki rele-vansi dengan situasi sekarang.

Page 69: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

62

1. Tulislah tema dongeng “Ketamakan An Li”!2. Tulislah relevansi tema dongeng dengan situasi sekarang!3. Bacalah beberapa dongeng, kemudian buatlah laporan dalam bentuk tabel

seperti di bawah ini!

Relevansi denganSituasi Sekarang

Ketika kalian mencari arti kata yang tercetaktebal di atas dalam kamus, kalian akan menemu-kan arti:

kaki artinya anggota badan yang meno-pang tubuh dan dipakai untuk berjalan.

tangan artinya anggota badan dari sikusampai ke ujung jari atau dari pergelangansampai ujung jari.

Namun, arti kata tersebut tidak sesuaidengan kalimat di atas, karena arti kata kaki dantangan pada kalimat tersebut menyatu. Keduakata tersebut tergabung dalam kelompok katadan membentuk arti baru.

Kelompok kata semacam itu disebut ung-kapan. Ungkapan adalah gabungan kata yangartinya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirdengan arti unsur yang membentuknya.

Kelompok kata kaki tangan artinya tidak se-suai dengan arti unsur pembentuknya. Kakitangan artinya pembantu, orang kepercayaan.

5.1.4 UngkapanCermatilah kalimat berikut ini!

Kata-kata yang tercetak tebal dalam kalimatdi atas tergolong ungkapan, yaitu:

(1) memandang rendah artinya meremehkan

(2) tulang punggung artinya kekuatan utama

Untuk mengenali ungkapan, perhatikankutipan percakapan berikut ini!

Judul DongengNo. Tokoh-tokoh Tema Dongeng

1.

2.

3.

4.

5

Judul Dongeng Relevansi denganSituasi Sekarang

Perhatikan contoh lainnya berikut ini!

Orang itu menjadi kaki tangan Pak Lurah.

(1) Jangan memandang rendah setiappersoalan yang kamu hadapi!

(2) Setelah ditinggal mati ayahnya, ia men-jadi tulang punggung keluarganya.

Bu Bariah : Pir, antarkan saya ke pasaruntuk membeli sesuatu!

Sopir : O, iya Bu. Ibu ingin membeliapa?

Bu Bariah : Saya ingin membeli buahtangan untuk sahabat saya.

Sopir : Maaf, Bu saya bukan lancangmulut kalau boleh saya tahu,kira-kira Ibu ingin membeliapa?

Bu Bariah : Saya ingin membeli apel.

Page 70: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

63

Kata-kata yang dicetak tebal dalam perca-kapan di atas tergolong ungkapan. Arti dari ung-kapan tersebut adalah:

(1) buah tangan artinya oleh-oleh

(2) lancang mulut artinya kata-katanya diang-gap tidak sopan

(3) kaki lima artinya pinggiran jalan raya

5.1.5 PeribahasaSetelah kalian mengenal ungkapan, beri-

kutnya kalian akan mempelajari peribahasa.Sebenarnya kedua hal tersebut sudah kaliankenal ketika kalian masih di SD. Namun demikian,agar kalian mengenal lebih dalam tentangperibahasa, perhatikan contoh dan penjelasanberikut ini!

Sopir : Kalau Ibu setuju, saya antarsaja ke pasar kaki lima. Disana lebih murah.

Pak Made adalah seorang pematung yangterkenal di Bali. Pada suatu hari Pak Madeingin mencari kayu untuk dijadikan bahan pa-hatannya. Namun, sudah ke sana ke mari be-lum juga menemukan kayu yang diinginkan-nya. Ketika memutuskan untuk pulang, beliaumelihat bonggol bambu yang tergeletak dipinggir jalan. Pak Made membawa bonggolbambu itu pulang untuk dipahat. Di tanganPak Made, bonggol bambu yang jelek ituakhirnya menjadi patung bebek yang sangatbagus dan mempunyai nilai jual yang tinggi.Ternyata Pak Made berprinsip tak ada rotanakar pun jadi.

Contoh (1)

Contoh (2)

Bima : Da, kamu sebagai ketua OSIS, apausahamu untuk meredam perse-teruan antara Harun dengan Roni?

Yuda : Saya sudah berusaha sekuat tena-ga, tetapi mereka tetap sulit mene-rima nasihatku. Untuk usaha kearah perdamaian seperti mene-gakkan benang basah.

Bima : Da, kamu kan tahu, mereka itu

teman-teman kita, jangan sampaiperseteruan mereka berlanjut men-jadi perkelahian. Karena kalausampai itu terjadi, fatal akibatnya.Dalam perkelahian kalah jadi abumenang jadi arang.

Yuda : Ya sih, Bim. Oleh sebab itu, sayaakan mencoba mencari jalan ke-luarnya, saya akan menemui BapakPembina OSIS. Dan saya berjanjidalam minggu ini mereka sudahberdamai.

Bagian yang dicetak tebal dalam contoh 1dan 2 di atas tergolong peribahasa. Peribahasaialah kelompok kata atau kalimat yang isinyamempunyai maksud-maksud tertentu berupanasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.

1. Tak ada rotan akar pun jadi artinya jikasudah tidak ada pilihan lain, dapat me-manfaatkan benda yang ada (prinsip hidupdan nasihat).

2. Seperti menegakkan benang basahartinya melakukan pekerjaan yang sangatsulit/mustahil (aturan tingkah laku).

3. Kalah jadi abu menang jadi arang arti-nya sama-sama merugi (nasihat).

1. Apakah arti peribahasa atau ungkapandi bawah ini?

a. ular kepala dua

b. mendua hati

c. lidah bercabang

d. banteng ketaton (banteng terluka)

e. kelas kambing

f. panas-panas tahi ayam

g. pucuk dicinta ulam tiba

h. seekor kerbau berkubang, semuakena buluknya (lumpurnya)

i. seperti menggantang asap

Page 71: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

64

4. Darahsetampukpinang, umursetahun jagung

d. berbohongsehinggamemperbesarkesalahan

5. Gajah matimeninggalkangading

e. orang baik jikamati akandikenang

6. Membasuhmuka denganair liur

f. ada yang baik,tetapi ada yangburuk juga

1. sangatkecewa

2. kemenanganyang takterduga-duga

3. mendapat nasibbaik

4. tidak dengansungguh-sungguh

5. melakukandengan nekat

6. pintar

a. setengah mati

b. naik daun

c. membabi buta

d. kuda hitam

e. panjang akal

f. tarik muka duabelas

2. Bagai aurdengan tebing

b. persahabatanyang salingteguh setia

3. Cupaksepanjangbetung, adatsepanjangjalan

c. bertindakmenurut adatdan kebiasaan

BERBICARA

2. Jodohkanlah antara peribahasa atauungkapan yang ada di sebelah kanan danartinya di sebelah kiri dengan tepat!

5.2 Bercerita dengan Urutanyang Baik, Suara, Lafal,Intonasi, Gestur, dan Mimikyang Tepat

Di bab 1 kalian telah mempelajari materi ber-cerita dengan bahan yang diceritakan adalahdongeng. Sekarang kalian akan kembali mem-pelajari materi bercerita, tetapi dengan bahanyang diceritakan bukan dongeng. Kalian dapatbercerita tentang pengalaman pribadi, peristiwayang terjadi di lingkungan sekitarmu, tentangcita-citamu, tentang keluargamu, tentangliburan, dan sebagainya.

5.2.1 Suara, Lafal, Intonasi, Gestur,dan Mimik

Bercerita dengan baik haruslah menam-pilkan suara, lafal, intonasi, dan mimik yang tepat.Ketika kalian bercerita, lafal menjadi hal yangsangat penting. Pelafalan yang jelas akan mem-buat pendengar nyaman mendengarkan ceritakalian.

Intonasi juga harus diperhatikan denganbenar. Intonasi berkaitan dengan tekanan(keras-lembut), nada (tinggi-rendah), durasi(panjang-pendek), dan jeda (perhentian). Jikakeempat hal tersebut dilaksanakan dengan baik,kalian akan menampilkan intonasi yang baikdalam bercerita.

Ketika bercerita kalian juga bisa meng-gunakan gerak tubuh atau biasa disebut gestur.Gestur juga menjadi penting dalam bercerita,supaya kalian dapat melakukan penekanan-penekanan pada bagian cerita tertentu.

a. masih mudadan bodoh

1. Ada sirihhendak makansepah

Page 72: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

65

1

Raut muka atau mimik juga perlu diperhati-kan. Mimik yang kalian tampilkan dapat mewakilisuasana yang dalam bercerita. Ketika sampaipada bagian cerita yang senang, tampilkan mimikyang senang. Ketika sampai pada bagian ceritayang sedih, tampilkan mimik yang sedih.

5.2.2 Teks CeritaBerikut ini contoh teks cerita. Berlatihlah ber-

cerita dengan baik menggunakan teks tersebut!

Telepon TV

Suatu hari keluargaku sedang menontonTV. Terdengar deringan telepon yang cukuplama, tetapi tidak ada yang mengangkat. Akuyang sedang tidur merasa terusik oleh deringtelepon tersebut. Dengan setengah berlari,aku marah pada kakak-kakakku. “Kenapasih, tidak ada yang mengangkat. Malasbenar!”. Lalu aku mengangkat telepon. “Halo... halo ...”. Berulang kali aku ucapkan “halo”,tetapi tidak ada yang menjawab. Aku kesaldan kututup teleponnya. Keluargaku tertawamelihat tingkahku. Kakakku menjelaskanbahwa suara telepon tadi berasal dari TV,bukan telepon di rumah. Kakak-kakakku punmenertawakanku. (Fitri Mutiah)

2Nyontek

Namaku Widyan. Dulu waktu SMA, ya na-manya anak muda, aku juga nyontek waktuulangan. Alasanku nyontek karena bahanulangan banyak dan ada bab-bab dalampelajaran yang aku enggak ngerti. Mau tanyapada guru, takut dimarahi. Ya sudah pasrahsaja. Nyontek jadi salah satu cara. Sumpah!!!Dulu aku jago banget menyontek denganberbagai cara.

Tetapi, lama-lama aku ngerasa nyeseljuga. Nilai yang kudapat bukan hasil usahasendiri. Waktu kuliah, tobat deh!!! Ujian sesulitapa pun, aku coba enggak menyontek. Akumau tahu kelemahan dan kekuranganku.Pernah sih, aku harus mengulang ujiansampai empat kali.

At least, nyontek sebenarnya enggaksalah. Tetapi lebih baik kalau kamu belajarjujur dengan diri sendiri. Mana pelajaranyang kamu enggak bisa, pelajari pelan-pelan.

Kalau tetap enggak bisa, jangan malu tanyapada guru atau teman-teman yang pintar. Ja-ngan lupa perbanyak latihan dan yakin kalau“AKU PASTI BISA”. Where there is a will, thereis a way.

Kompas Muda, 20 Oktober 2007 dengansedikit perubahan

Dua cerita di atas merupakan contoh ceritapengalaman yang pernah dialami seseorang.Dalam cerita pertama terdapat unsur kelucuan.Ketika hendak menceritakan sebuah cerita lucu,perhatikan lafal, intonasi, gestur, dan mimik.Keempat hal tersebut sangat berpengaruh padaditerima dan dipahaminya cerita kalian.

Cerita kedua merupakan cerita pengalamanmasa lalu yang saat ini tidak dilakukan lagi, yaitumenyontek. Dalam cerita itu terdapat bagian-bagian yang memerlukan penekanan-pene-kanan. Misalnya pada kalimat berikut: “Janganlupa perbanyak latihan dan yakin kalau “AKUPASTI BISA”.” Pada kalimat ini pencerita harusmemberikan penekanan karena berisi ajakanyang positf pada pendengar.

1. Persiapkan sebuah cerita pengalamanuntuk diceritakan di depan kelas! Jikakalian kesulitan membuat cerita, ikutilahlangkah-langkah berikut ini!

2. Salinlah tabel yang terdapat di halaman66 untuk menilai penampilan teman-teman kalian dalam bercerita. Lalu secarabergilran, kalian bercerita di depan kelas.Yang belum mendapat giliran memberi-kan penilaian dengan mengisi tabel.

☺ Mengingat-ingat pengalamanyang paling mengesankan.

☺ Menentukan pengalamanmengesankan yang akan ditulis.

☺ Menentukan urutan peristiwasesuai dengan urutan waktu danperistiwanya.

☺ Menulis atau mengarangpengalaman berdasarkan urutanperistiwa.

Page 73: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

66

5.3 Menyimpulkan Isi BacaanSetelah Membaca Cepat 200Kata per Menit

Membaca cepat adalah membaca dengankecepatan yang tinggi, waktu yang singkat, tetapijuga memahami isi bacaan tersebut. Ada bebe-rapa hal yang perlu kalian perhatikan bila inginmembaca cepat.

1. Dalam membaca hendaknya tidak bersuara,karena dengan bersuara kita terpaksamenggerakkan bibir. Dengan menggerak-kan bibir, mengganggu kecepatan mem-baca.

2. Tidak perlu menunjuk teks dengan jari/pensil.

3. Kepala tidak perlu mengikuti baris-barisdalam teks, cukup bola matanya saja.

4. Tidak mengulang kembali teks yang sudahdibaca.

Oleh karena itu, dalam membaca cepat diha-rapkan kalian membaca dengan:

1. konsentrasi secara penuh;

2. membaca dalam hati;

3. luaskan pandangan mata untuk menjangkaubaris-baris pada teks bacaan tersebut; dan

No.Lafal Intonasi

1.

2.

3.

4.

dst.

NamaGestur Mimik

Komentar

MEMBACA

Tabel Penilaian

4. tidak mengulang kata yang terlewatkan.

5.3.1 Rumus Kemampuan MembacaRumus yang bisa digunakan untuk meng-

hitung kemampuan membaca cepat adalah:

Keterangan:Angka 60 yang ada pada rumus tersebutdipergunakan sebagai indeks untuk mengubahwaktu-baca dalam sekon menjadi menit, karenakemampuan membaca umumnya dinyatakandengan jumlah kata per menit.

Untuk menghitung jumlah kata dalam bacaandapat dipergunakan cara berikut:

1. hitunglah jumlah kata yang terdapat dalamsatu garis penuh,

2. hitunglah jumlah baris pada tiap kolom/halaman yang bersangkutan, dan

Jumlah kata-kata yang dibacaJumlah waktu : 60

x Persentase jawaban

Page 74: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

67

3. hasil perkalian antara jumlah kata dan jumlahbaris adalah jumlah kata yang ter-dapatdalam kolom atau halaman yang ber-sangkutan. Jika bacaan itu terdiri atas bebe-rapa halaman, jumlah kata ialah hasil kalidari jumlah kata tiap baris, jumlah baris, danjumlah halaman.

Persentase jawaban adalah persentase ja-waban yang benar atas pertanyaan-pertanyaanyang disediakan. Misalnya, jika ada limapertanyaan dan jawaban yang benar adalah tiga,persentase jawaban adalah:

Contoh:Seorang siswa membaca selama 1 menit,

200 kata. Dari bacaan (200 kata) tersebut di-buat 10 pertanyaan. Siswa menjawab 6 soaldengan benar. Kecepatan membaca siswa terse-but:Persentase jawaban=

Kecepatan membaca siswa:

× =200 20060%

60 : 60×

601 100

=120 kpm

Jadi, kecepatan membaca siswa tersebutadalah 120 kpm.

Keterangan:kpm = kata per-menit

5.3.2 Latihan Gerak MataSebelum kalian membaca cepat, sebaiknya

melatih keterampilan gerak mata dan latihan kon-sentrasi. Latihan berikut ini dapat dilakukanuntuk melatih gerak mata dan konsentrasi kalian.

Latihan 1Hubungkan angka-angka dari nomor te-

rendah sampai yang tertinggi berikut ini denganmenggunakan pensil! Catatlah waktu yang kaliangunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut!Waktu dihitung sampai hitungan detik. Kerja-kanlah!

39 8 33 11 26

3 37 17 35 6

30 13 24 15 31

21 32 18 29 22

5928 16 40 2010

595 36 23 25 4

1 12 19 14 2

34 7 38 9 27

Waktu: ... menit ... detik

Latihan 2Bacalah kata-kata berikut ini mulai dari kiri

ke kanan! Ketika membaca jangan mengeluar-kan suara dan pusatkan perhatian kalian hanyapada bacaan saja! Setelah selesai, tutuplah dantuliskan kembali berapa jumlah kata yang kalianingat!

kunang, sunan, semangat, foto, bandar,bengawan, angkasa, jasa, jeruji, bola,kepiting, mawar, sumbat, zakat, heran, surau,perangko, cermat, tikar, rumbai, bawang,talang, pukat, kerdil, kuncir, jelaga, serabut,majalah, malang, pantai, zamrud, sunting,kolak, cermin, sendawa, delman, abang,ilham, obat, ombak, sutera, elang, kembar,jentik, ekor, lelap, janur, culas, kopiah, rudal,antena, gulali, gitar, bintang, dewan, tembikar,kopi, rahim, tunas.

35

x 100% = 60%

610

x 100% = 60%

Page 75: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

68

Berpura-pura Jujur untukMencari Muka

Kejujuran adalah sikap yang diambil ber-dasarkan hati nurani, yang lahir dari nuraniseseorang. Sayang, kejujuran di masyara-kat lebih banyak ditutupi. Apalagi kalaupemimpin tidak jujur.

Katanya sekarang zaman transparan,tetapi kenyataannya pemerintah sendiritidak pernah transparan, yang diucapkantidak sesuai dengan kenyataan. Olehkarena itu, bila masyarakat bawah juga tidakjujur, tidak dapat disalahkan begitu saja.Mereka hanya meniru. Contohnya, dikantor, banyak bawahan yang kelihatanhormat pada atasan, hanya karena diaatasan, saya bawahan. Jadi, kejujuranhanya simbol saja, untuk cari muka.

Bagaimanapun, kejujuran harus menjadisyarat mutlak seseorang menjadi pemimpinatau tokoh masyarakat.Bila pemimpin tidakjujur, dia tidak akan mendapat kepercayaandari yang dipimpin. Nah, bila pemimpin tidakjujur, hubungan dengan bawahan tidakakan berjalan baik, apalagi kalau ketidak-jujurannya diketahui bawahan. Pemimpinseperti ini, jangan harap bisa menegakkanwibawa dan kehormatan.

Ketidakjujuran sebenarnya sudah adasejak lama. Ketidakjujuran lebih disebabkankarena uang. Banyak hal, mengapa ke-jujuran ini sulit dilakukan. Mungkin terlalulama dijajah oleh Belanda ratusan tahundan Orde Baru sehingga mental kita selalutertekan dan menjadi feodal. Kalaudemikian, tidak mungkin hukum ditegakkan.Keluarga juga ikut berpengaruh. Kalaukeluarga tidak jujur, tentu akan turun keanak-anaknya. Dari keluarga lalu tertularke masyarakat, begitu pun sebaliknya.

Usaha memberantas ketidakjujuranharus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.Seorang pemimpin harus dapat dijadikancontoh sejak awal. Dalam hal bersaingdalam bekerja, bersainglah secara sehat.

Namun, sekali bertindak tidak jujur,berikutnya akan tidak jujur. Ya, harus adakemauan dan keberanian untuk berkata“tidak” terhadap ketidakjujuran.

Info Aktual, Juni 1999 dengan perubahan

A. Setelah kalian membaca teks di atas,hitunglah persentase jawaban de-ngan menjawab pertanyaan-pertanya-an berikut tanpa melihat teks!1. Apakah yang dimaksud dengan keju-

juran?

2. Mengapa kejujuran kini menjadi se-buah keprihatinan?

3. Siapakah yang harus mempunyai sikapjujur lebih dulu? Atasan atau bawah-an? Orang tua atau anak-anak? Me-ngapa?

4. Apa saja akibat ketidakjujuran?

5. Bagaimanakah mengupayakan ke-biasaan jujur pada diri seseorang?

6. Mengapa kejujuran sulit dilakukan?

7. Memberantas ketidakjujuran harus di-mulai dari mana?

B. Hitunglah kemampuan membaca ka-lian!1. Berapa lama kalian membaca?

2. Berapa jumlah kata dalam teks bacaantersebut?

3. Berapa skor jawaban yang benar?

4. Berapa persentase jawaban yang be-nar?

5. Hitung skor kalian dengan mengguna-kan rumus!

C. Tulislah gagasan pokok tiap paragrafteks yang kalian baca!

D. Buatlah ringkasan atau kesimpulanbacaan dalam beberapa kalimat!

5.3.3 Praktik Membaca CepatUntuk praktik membaca cepat, bacalah teks

berikut ini! Jangan lupa mencatat lama waktumembaca kalian!

Page 76: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

69

1. Bentuklah kelompok dengan beranggo-takan 2 siswa!

2. Setiap anggota kelompok mencari danmembaca sebuah bacaan yang disukai.

3. Anggota kelompok saling menukar baca-an. Kemudian secara bergantian memba-cakan bacaan milik teman kelompok.Jangan lupa catat waktu mulai dan selesaimembaca! Setelah membaca kembalikanbacaan kepada teman kelompokmu.

4. Ajukan pertanyaan kepada teman yangtelah membacakan bacaan milikmu untukmengetahui pemahaman bacaan! Laku-kan hal yang sama pada setiap anggotakelompok.

5. Hitunglah kecepatan membaca kaliandengan menggunakan rumus!

Kata tidak pada kutipan wacana di atas me-nandakan bahwa kalimat tersebut adalah kalimatnegatif atau kalimat ingkar. Kata tidak disebutkata ingkar.

Jenis kata ingkar ada dua. Untuk memaha-mi kedua kata ingkar tersebut perhatikan dialogberikut:

5.3.4 Kalimat Negatif/IngkarPerhatian kutipan berikut ini!

Meskipun demikian, Ahmad mengaku pi-haknya tidak akan melakukan pemeriksaankhusus kepada penumpang kereta api walau-pun penumpang itu berasal dari luar negeri.

Kata-kata yang tercetak miring adalah ka-ta ingkar atau disebut juga kata negatif. Suatukalimat yang dibubuhi kata ingkar disebut kalimatingkar. Kalimat ingkar adalah kalimat yangmengungkapkan pertentangan isi atau peng-ingkaran terhadap isi suatu kalimat. Dalam ba-hasa Indonesia terdapat dua kata ingkar: tidak(tak), bukan.

Kata ingkar bukan digunakan untuk meng-ingkari kata benda dan kata sifat, sedangkankata ingkar tidak digunakan untuk kata kerja.

Perhatikan contoh berikut ini!

Surti : Min, kamu mengambil penggaris-ku, ya!

Minah : Enak saja, saya tidak mengambil-nya!

Surti : Itu, penggaris siapa?

Minah : Ini, bukan milikmu, melainkanmilik Tini!

Surti : Maaf, Min! Saya tidak menuduh-mu!Udin : Mir, bagaimana pekerjaan rumah-

mu? Selesai?

Amir : Selesai? Saya tidak sempat me-ngerjakan tugas itu.

Udin : Bagaimana mungkin dapat begitu.Selama ini kamu selalu mengerja-kan tugas sekolah dengan baik.

Amir : Saya harus ke dokter lalu membeliobat sampai malam.

Udin : Kamu sakit apa?

Amir : Bukan aku yang sakit, melainkanibu. Saya sampai rumah sudahmalam dan harus merawat ibu.

Udin : Kalau begitu, agar kamu tidak di-hukum oleh guru, kamu salin sajapekerjaanku.

Amir : Oh, jangan menyuruh saya berbu-at tidak jujur. Maafkan aku de-ngan penolakanku ini.

Udin : Maafkan juga aku yang sedangkhilaf ini!

Page 77: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

70

Dari kedua contoh tersebut terdapat kataingkar tidak dan bukan. Kalian dapatmembedakan penggunaan kata ingkar tidak danbukan.

Kata ingkar tidak diikuti kata kerja. Contoh:tidak mengambil, tidak menuduh, tidak mandi,tidak bermain.

Kata ingkar bukan diikuti kata benda. Con-toh: bukan milikmu, bukan saya, bukan hantu.

Jakarta, 20 November 2007

Untuk sobatku Indri

di Malang

Halo, Indri, apa kabar? Kuharap kamudi sini sehat-sehat selalu dan baik-baiksaja seperti aku. Dri, aku minta maafkalau baru saat ini dapat mengirimsurat untukmu. Ternyata alamat yangkamu berikan tempo hari ketika kamubelum pindah telah hilang. Akukesulitan untuk mencari alamatmu.Aku senang ternyata kamu lebihdahulu mengirim surat untukku. Darisuratmu itu aku mengetahuialamatmu. Dri, aku sangat kehilangandengan ke-pindahanmu, kamu tahukita adalah sobat karib, sangat sulituntuk melupakan keakraban kita. Akupun dapat memahami kepindahanmukarena orang tuamu ditugaskan diMalang. O, ya Dri, bagaimanaulanganmu? Apa masih selalu nomorsatu? Itulah, Dri yang selalu kuingatdan akan kutiru. Kamu adalah pelajaryang pantang menyerah, rajin, danpintar.

Aku kira hanya sampai di sini suratku,doakan aku agar dapat seperti dirimu!Trims.

Sahabatmu,Susana

MENULIS

5.4 Menulis Surat Pribadidengan MemerhatikanKomposisi, Isi, dan Bahasa

Dalam pelajaran ini kalian akan mempelajarisurat pribadi. Berikut ini contoh surat pribadi.

1. a. Buatlah dua kalimat menggunakankata ingkar tidak!

b. Buatlah dua kalimat menggunakankata ingkar bukan!

2. Buatlah teks percakapan singkat ber-temakan “Lingkungan” dengan menggu-nakan 2 kata ingkar!

3. Carilah sebuah teks, baik itu artikel mau-pun cerpen! Daftarlah kata-kata ingkaryang terdapat dalam teks tersebut!

Page 78: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

71

Surat pribadi di atas digunakan untuk ber-komunikasi antarpribadi dan sifatnya tidak resmi.Masalah yang dikomunikasikan juga masalah-masalah pribadi. Bahasa yang digunakan sangatdipengaruhi oleh sifat hubungan antarpribadiorang yang membuat surat tersebut. Misalnya,dengan orang yang lebih tua, lebih hormat, makabahasa yang digunakan juga bahasa yang me-nunjukkan rasa hormat, dengan teman sebayayang sudah akrab, maka dapat memakai bahasapergaulan yang santai, hangat, dan sejenisnya.

Surat pribadi ditulis dengan bahasa santai,lugas, dan mudah dipahami. Hampir sama de-ngan jenis surat lainnya, susunan surat pribaditerdiri atas:

• tempat dan tanggal penulisan, biasanyaterletak di sudut kanan atas, dari situ kitabisa mengetahui kapan dan dimana suratitu ditulis,

• tujuan surat, berisi kepada siapa suratitu ditujukan dan bisanya terletak di sudutkanan, di bawah penulisan tempat dantanggal penulisan,

• isi surat, dan

• identitas penulis, berisi identitas si penulissurat dan terletak di sudut kanan bawahsetelah isi surat.

Bahasa yang digunakan dalam surat pribadibersifat subjektif. Akan tetapi, sebaiknya bahasadalam surat pribadi harus komunikatif agar in-formasi yang disampaikan dapat dimengerti olehpenerima.

1. Tema dongeng adalah gagasan yangmendasari cerita dan biasanya mendidikmoral atau perilaku, ataupun memberimanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

2. Ungkapan adalah gabungan kata yangartinya sudah menyatu dan tidak dapatditafsirkan dengan arti unsur yangmembentuknya.

3. Peribahasa adalah kelompok kata ataukalimat yang isinya mempunyai maksudtertentu berupa nasihat, prinsip hidup,ataupun aturan tingkah laku.

4. Membaca cepat adalah membaca dengankecepatan tinggi. Artinya, dalam waktusungkat si pembaca telah mampumenangkap atau memahami isi bacaan.

5 Ada beberapa aturan dalam membacacepat, yaitu: (a) tidak bersuara, (b) tidakmenunjuk teks dengan jari atau pensil, (c)kepala tidak mengikuti baris-baris dalamteks, tetapi cukup bola matanya yangbergerak, dan (d) tidak mengulang kembaliteksnya.

6. Ada beberapa hal yang harus diperhatikandalam membaca cepat, yaitu (a) konsentrasipenuh, (b) membaca dalam hati, (c) luaskanpandangan mata, dan (d) tidak mengulangkata yang terlewat.

7. Surat pribadi adalah surat yang digunakanuntuk berkomunikasi secara pribadi, bersifattidak resmi, dan berisi tentang masalahpribadi. Oleh karena itu, bahasanya bersifatpribadi (relasional pribadi/subjektif), santai,mudah dipahami, dan komuikatif.

8. Kalimat negatif/ingkar adalah kalimat yangmengungkap adanya pertentangan isi ataupengingkaran terhadap isi kalimat. Hal ituditandai dengan digunakannya kata ingkarbukan atau tidak.

9. Kata ingkar bukan digunakan untuk katabenda atau sifat, sedangkan kata ingkartidak digunakan untuk kata kerja.

10. Perbendaharaan kata:

a. Dongeng : cerita yang benar-benar tidak terjadi.

b. Durasi : lamanya sesuatu berlangsung;rentang waktu.

Buatlah surat pribadi untuk teman kaliandi sebuah kota (tentukan sendiri alamat-nya) dengan memerhatikan sistematikadan bahasa yang digunakan!

Page 79: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

72

c. Gestur : gerak tubuh.

d. Intonasi : lagu kalimat.

e. Jeda : waktu berhenti sebentar; hentian sebentar dalam ujaran.

f. Lafal : cara seseorang dalam meng- ucapkan bahasa.

g. Mimik : tindakan menirukan.

h. Nada : makna yang tersembunyi dalam ucapan.

HC Andersen, Meski Miskin Tetapi Tak PatahSemangat

Mungkin seluruh anak di dunia pernah membaca do-ngengdongeng yang ditulisnya. Tidak heran jika nama-nyadikenal ke seluruh dunia. Tetapi, siapa menyangka kalauia pernah hidup miskin.

Serial anak-anaknya yang terbit pada hari Natal itu tidakhanya kisah-kisah yang dibuat olehnya. Ia juga me-ngungkap kembali dongeng anak-anak yang kerap di-dengarnya semasa kecil. Sepanjang hayatnya ia menulis156 cerita, 12 diantaranya ditulisnya berdasarkan ceritarakyat Denmark. Selebihnya merupakan cerita khayalyang lahir dari buah pikirannya sendiri.

Dua dari cerita dongengnya yang amat kesohor, The LittleMermaid dan The Emperor’s New Clothes, diterbitkandalam kumpulan cerita pada 1837. Tujuh dongengnyayang lain: Little Ugly Duckling, The Tinderbox, Little Clausand Big Claus, Princess and the Pea, The Snow Queen,The Nightingale dan The Steadfast Tim Soldier, jugadikenal di berbagai belahan dunia sebagai cerita yangkerap dido-ngengkan pada anak-anak.

Lewat berbagai karyanya, Andersen dinilai menerobospagar-pagar baku yang dianut pengarang Denmark padamasa itu, baik gaya penceritaan maupun isi ceritanya,berhasil memasukkan idiom-idiom dan bahasa lisan yangmerupakan hal baru dalam dunia ‘kepengarangan’ negeriitu. Ia memasukkan pesan dan nilai moral dalam ceritanyatanpa menggurui sama sekali.

Bisa dilihat dari kisah dongeng The Emperor’s newClothes. Pesan bahwa keserakahan itu tidak baikdisampaikan Andersen lewat parodi raja lalim yang cukupmenggelikan itu. Salah satu ciri lain yang menonjol dalamcerita dongeng Andersen adalah hadirnya kaum papa danmereka yang tidak beruntung dalam hidup.

Dalam sebagian besar karyanya pun tampak optimismenyabahwa yang baik akan selalu menang dan meraih akhiryang bahagia. Kecuali kisah The little Mermaid dan TheLittle Match Girl yang berakhir dengan kesedihan. DalamThe Little Mermaid misalnya, Andersen berusaha

Nama lengkapnya HansChristian Andersen. Iasalah satu penulis dongenganak yang sangat terkenal.Karya-karyanya tidak hanyadikenal oleh anak-anak diDenmark, tetapi juga anak-anak di benua lainnya.

Andersen lahir di Denmarkpada tahun 1805 sebagaiorang yang miskin. Ayahnyabekerja sebagai tukang

sepatu dan ibunya bekerja sebagai tukang cuci. Ibunyalahyang mengenalkan Andersen pada cerita-cerita rakyat. Sejakitulah Andersen mulai tertarik pada dunia menulis dansastra.

Setelah ayah dan ibunya meninggal Andersen bekerja kerasuntuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untung saja kemu-dian ada orang yang bermurah hati dan memberikan biayasekolah untuknya hingga ke perguruan tinggi. Pada masainilah ia mulai menuliskan sejumlah karyanya.

Dari tahun ke tahun, semakin banyak karya yang ditulisoleh Andersen, seperti cerita anak-anak dan dongengyang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku. Isinya tidakhanya dongeng karyanya, tetapi juga dongeng yang berasaldari Eropa.

Di antara tahun 1836-1837, novel kedua, O.T dan Only AFiddler terbit untuk menggenapkan karyanya. Ia jugaberpolemik dengan filsuf Denmark terkemuka, SorenAabye Kierkegaard. Lewat buku berjudul Af En EndnuLevendes papirer yang terbit pada tahun 1838, filsufDenmark tersebut mengkritik novel-novel Andersen.“Pergulatan hidup tak menyenangkan yang dialamiAndersen kini terulang lewat karya-karyanya,” tulisKierkegaard. Kritik itu segera dijawab Andersen lewatkaryanya yang En Comedie I det Gronne (1840). Iamenyerang Kierkegaard dengan cerita yangmenggambarkan betapa tidak praktisnya pemikiran sangfilsuf tadi.

Nama Hans Christian Andersen di dunia justru menjulangsebagai penulis dongeng anak-anak. Pada 1835, iameluncurkan cerita anak-anak Tales for Children dalambentuk buku saku. Lalu kumpulan cerita bertajuk FairyTales and Story digarapnya dalam kurun 1836-1872.

mengungkapkan bahwabetapa keinginan meraihhal yang diimpikan ter-nyata berbuah nestapa.

Andersen meninggalpada tahun 1875. Meski-pun begitu karya-karya-nya terus menghiburanak-anak di seluruhdunia. Kota kelahirannya,Odense, mengangkatnyasebagai warga kehorma-tan. Di Kopenhagendibuat sebuah patung

putri duyung yang berada di sebuah batu untukmenghormatinya. Patung ini diambil dari tokoh dongengHC Andersen, Putri Duyung.

Majalah Bobo, Tahun XXXIV, 18 Januari 2007 danhttp://id.wikipedia.org

H.C. Andersenpada tahun 1869

ww

w.y

ahoo

.com

ww

w.y

ahoo

.com

Page 80: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 5 Perilaku

73

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingbenar!Bacalah kutipan dongeng berikut ini untuk

menjawab soal 1-4!

Air Mata RaksasaDesa Yuan sudah lama dilanda kekeringan.

Tanaman-tanaman tidak dapat tumbuh. Akibat-nya penduduk Desa Yuan menderita kelaparan.Mereka tidak tahu harus berbuat apa.

Di desa itu tinggallah seorang pemuda kuatbernama Tan Mien. Ia memikirkan berbagai caraagar kekeringan ini segera berakhir. Pada suatuhari, “Ah, aku ingat! Dulu aku pernah mengurungraksasa di Gunung Pen!” gumam Tan Mien gembira.

Tan Mien mengurung raksasa itu karena rak-sasa itu senang mencuri gula di rumah-rumah pen-duduk. Raksasa itu suka sekali makanan manis.

Tan Mien lalu mengumpulkan penduduk danmenceritakan rencananya.

“Itu tidak mungkin. Kami tidak mau berurusandengan raksasa itu lagi! Raksasa itu berbahaya!”kata para penduduk.

“Tapi itu satu-satunya cara. Aku butuh banyakbawang untuk dibawa ke Gunung Pen. Karenaitu aku butuh bantuan kalian,” kata Tan Mien.

Penduduk tidak mau membantu Tan Mien.Akhirnya Tan Mien melakukan sendiri rencana-nya. Tan Mien meminta raksasa untuk menumbukbawang dan air mata raksasa yang keluar dialir-kan dalam lubang yang ditujukan ke Desa Yuan.Sebagai balasannya, raksasa akan mendapatkanmakanan yang manis-manis.

...................

Prasti Sulanjari, majalah Bobo, Tahun XXXIV,18 Januari 2007

1. Tema dongeng di atas adalah ... .a. berani melakukan hal berbahaya demi

kepentingan banyak orangb. bersatu untuk melawan kelalimanc. mencintai tanah kelahirand. anak yang baik harus berbakti pada orang

tua

2. Yang tidak termasuk tokoh dalam dongengdi atas adalah ... .a. Tan Mien c. bawangb. Penduduk d. raksasa

3. Yang bukan watak Tan Mien adalah ... .a. pemberanib. mudah putus asac. tidak mudah putus asad. rela berkorban demi orang banyak

4. Yang bukan watak raksasa adalah ... .a. suka mencurib. mudah diajak kompromic. rela berkorband. menyukai makanan manis

5. Burik adalah siswa yang sering berbicara da-lam kelas. Bahkan ketika pelajaran sedang ber-langsung, ia masih saja asyik ngobrol denganteman sebangkunya. Teman-teman yang lain ti-dak senang terhadap kebiasaan Burik ini. Setiapkali ulangan Burik selalu mendapat nilai merahalias nilai yang jelek sekali.

Peribahasa yang sesuai dengan isi paragrafdi atas adalah ...a. Tong kosong nyaring bunyinya.b. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan

juga.c. Air tenang menghanyutkan.d. Air susu dibalas dengan air tuba.

6. Budi ingin sekali menyampuli bukunya, na-mun ia tidak mempunyai uang untuk membelisampul yang bagus. Dilihatnya di dinding rumah-nya yang terbuat dari bilik bambu itu tergantungkalender tahun yang lalu. Ibunya menyuruh Budimenyampuli bukunya dengan kertas kalender be-kas itu, ternyata hasilnya sangat rapi dan bagus.

Peribahasa di bawah ini yang sesuai denganisi paragraf di atas adalah ...a. Tak ada akar rotan pun jadi.b. Tak ada rotan akar pun jadi.c. Akar dan rotan pun dapat dijadikan.d. Rotan pun dapat dijadikan akar.

7. Dasar kau ini anak yang sulit dinasihati, selalusaja membuat keonaran!

Ungkapan yang sesuai dengan isi kalimat diatas adalah ... .a. kepala duab. kepala batu

Page 81: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

74

c. kepala dingind. di luar kepala

8. Harun adalah dokter anak yang sangat terkenal,setiap kali mengobati anak langsung sembuh.

Ungkapan yang sesuai dengan isi kalimattersebut ialah ... .a. tangan kananb. ringan tanganc. tangan terbukad. tangan dingin

9. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat me-lakukan kegiatan membaca cepat adalah... .a. mengeluarkan suara saat membaca su-

paya lancarb. tidak mengulang kembali teks yang sudah

dibacac. kepala tidak perlu mengikuti baris-baris

dalam teks, cukup bola matanya sajad. tidak perlu menunjuk teks dengan jari/

pensil

10. Teks yang sebaiknya dibaca dengan teknikmembaca cepat adalah ... .a. teks daftar penumpang kereta apib. teks jadwal pertandingan sepak bolac. teks berita dalam surat kabard. teks jadwal acara

11. Kalimat di bawah ini yang tergolong kalimatingkar adalah ...a. B. J. Habibie bukan presiden yang dipilih

rakyat.b. Wartawan pun diizinkan masuk ke ruang

rapat.c. Agar dapat mengarang harus rajin berla-

tih.d. Hujan pertama di Jakarta pada akhir bu-

lan November sangat deras.

12. Kalimat di bawah ini yang tidak tergolongkalimat ingkar adalah ...a. Sebaiknya tidak membaca sambil tiduran.b. Wartawan tidak boleh mengambil gambar-

nya.c. Siswa bukan saingan belajar, melainkan

mitra belajar.d. Taruhlah sampah pada tempatnya!

13. Bacalah kutipan singkat berikut ini!

1) Jelas, malah dia bilang begini. Aku wali kelaskalian. 2) Aku ikut bertanggung jawab atas

perbuatan kalian terhadap Pak Kusno. 3) Tetapikalian tidak boleh bertindak sendiri. Diam saja.4) Aku yang akan maju ke Bapak Kepala Se-kolah.

Yang tergolong kalimat ingkar adalah kalimat... .a. 1b. 2c. 3d. 4

14. Yang menyebabkan surat pribadi masihmenjadi alat komunikasi yang dibutuhkan dimasyarakat adalah ... .a. surat pribadi lebih leluasa menulisnya di

kertas daripada teleponb. surat pribadi hanya dapat dibaca oleh diri

sendiri sehingga sifatnya rahasiac. surat pribadi memuat hal-hal yang ber-

sifat pribadid. surat pribadi lebih baik dari surat resmi

15. Pernyataan berikut tidak tepat untuk tujuansurat pribadi adalah ... .a. surat kepala sekolah untuk wali muridb. surat ditujukan untuk sahabat penac. surat ditujukan untuk teman lamad. surat ditujukan untuk keluarga

II. Kerjakan soal-soal berikut ini!1. Tulislah relevansi kutipan dongeng “Air Mata

Raksasa” dengan situasi sekarang!2. Carilah peribahasa yang tepat untuk per-

nyataan berikut!a. sifat yang menganggap remeh orang lain.b. orang yang banyak tingkahnya tetapi

bodoh.c. mengerjakan pekerjaan yang sia-sia.

3. Tuliskan 3 kalimat dengan menggunakanungkapan memakai kata kepala!

4. Jelaskan bagaimana cara menghitung ke-cepatan membaca dengan menggunakanrumus!

5. Buatlah jawaban surat pribadi kepada temankalian, Tina, di Surabaya bahwa kalian maudatang ke Surabaya pada liburan semesterkedua yang akan datang. Sebab masa se-karang kalian tidak libur dan kebetulan se-dang ulangan umum semester. Kalian jugaberjanji bahwa pesanannya akan dibawakanke Surabaya pada liburan semester nanti!

Page 82: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

75

www.ivaa-online Suara Merdeka,15 Mei 2005

www.bpkpenabur.or www.kapanlagi.com

Pendahuluan :Pada bab V kalian telah mempelajari bahasa dengan topik “Perilaku”. Kini pada bab VI kalian

akan diajak menyimak topik yang lebih menarik lagi, yakni tentang “Cita-cita”. Apapun cita-cita kalian,tetaplah harus dibina sejak sekarang agar keberhasilan dapat segera diwujudkan. Kalian ingin menjadipenyiar radio, atlet olahraga, reporter, artis, ataupun penyanyi kondang tidaklah menjadi masalah,yang penting kalian harus melaksanakan dengan serius segala upaya untuk mencapainya sedarisekarang.

Melalui topik “Cita-cita” ini, pertama-tama kalian akan diajak berlatih untuk menyimpulkan pikiran,pendapat, dan gagasan seorang tokoh ataupun narasumber yang disampaikan dalam wawancara.Dengan demikian, kalian diharapkan mampu untuk mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yangdikemukakan narasumber. Dengan demikian kalian juga akan mampu menuliskan informasi yangdiperoleh dari wawancara yang didengarkan itu ke dalam beberapa kalimat singkat.

Kedua, kalian juga diajak untuk menanggapi cara pembacaan cerpen, supaya kalian mampumenentukan unsur-unsur cerpen dan membaca cerpen dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yangtepat.

Ketiga, kalian akan diajak menemukan gagasan utama dalam teks yang dibacakan. Dengan de-mikian, diharapkan kalian mampu untuk mengungkapkan gagasan utama dalam setiap paragrafnya,mampu mengungkapkan rincian dari tiap gagasan utama, dan mampu pula memberikan kritik terhadapisi teks bacaan.

Keempat, kalian juga diajak untuk latihan mengubah teks wawancara menjadi narasi denganmemerhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung. Dengan kata lain, kalian pun menjadimampu menarasikan wawancara dengan memerhatikan cara penulisan kalimat langsung dan taklangsung.

Akhirnya kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan bahasamu dalam memahami kalimatlangsung dan tak langsung; serta memahami dan mengenali kata panggilan.

Raihlah cita-citamu setinggi langit

Selagi masih muda, raihlah cita-cita dan impian kalian

Page 83: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

76

MENDENGARKAN

6.1 Menyimpulkan Pikiran,Pendapat, dan GagasanSeorang Tokoh/Narasumberyang Disampaikan dalamWawancara

Wawancara adalah tanya jawab denganseseorang yang diperlukan untuk dimintai ke-terangan atau pendapatnya tentang suatu hal,untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melaluiradio, atau ditayangkan pada layar televisi.

Berikut ini kutipan wawancara yang dilaku-kan wartawan tabloid Nova pada salah seorangnarasumber. Narasumber tersebut bernamaRetno L.P. Marsudi yang bekerja di DepartemenLuar Negeri sebagai diplomat.

6.1.1 Kutipan WawancaraSimaklah kutipan wawancara berikut ini!

Sejak kapan Anda bercita-cita men-jadi diplomat?

Cita-cita menjadi diplomat mulai munculsejak SMA kelas 3. Saat itu, di televisi sayamelihat pertemuan diplomat dan orang-orang yang pergi ke luar negeri. Saya ter-tarik dan ingin tahu lebih banyak tentangprofesi itu. Setamat SMA saya mendaftar kejurusan Hubungan Internasional (HI),Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol)Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Apakah Keluarga Anda mendukung?

Keluarga saya adalah keluarga yangsangat demokratis. Saat saya mulai besar,ibu saya bertanya, “Kamu mau jadi apa?”Apa pun pilihan saya, Ibu selalu bilang oke,asal bisa dipertanggungjawabkan. Jadinyasemua keluarga saya mendukung pilihansaya untuk kuliah di jurusan itu.

Dengan dukungan itu, Anda pastimenjadi bersemangat dalam kuliah?

Benar sekali. Selama belajar di bangkukuliah saya selalu merencanakan semuanyadengan matang. Berkat perencanaan yang

matang, setiap semester saya selalu men-dapat nilai yang memuaskan. Saya jugamempunyai program harian. Saya bangunpukul 3 pagi, salat tahajut, belajar, salatsubuh, lalu tidur sebentar. Lalu, sayabangun pukul 7, kuliah, main secukupnyadengan teman, dan pulang saat magrib.Setelah itu belajar sampai pukul 9, nontonberita, dan tidur. Begitu seterusnya kecualihari Sabtu. Karena hari Sabtu siang sayabiasanya naik gunung.

Lantas, bagaimana perjalanan Andabisa masuk Departemen Luar Negeri?

Saya lulus November 1985 sebagailulusan Fisipol termuda. Saya selesai kuliahdalam waktu 3 tahun 10 bulan. Saya lalu keJakarta untuk mengikuti pendidikan diplo-mat yang dimulai April 1986 selama satutahun. Sebelum mulai bekerja, memang adapendidikan khusus selama satu tahun.Pendidikan itu berjenjang tiga tahap.

Lalu bagaimana?

Setelah pelatihan satu tahun, unit per-tama saya adalah ASEAN. Pada tahun 1990saya ditempatkan di Canberra, Australia.

Tabloid NOVA, 21 Agustus 2005 denganpenyesuaian

Retno L. P. Marsudi, Diplomat

Tabl

oid

NO

VA, 2

1 A

gust

us 2

005

6.1.2 Menyimpulkan Gagasan yangDisampaikan Narasumber

Untuk dapat menyimpulkan gagasan yangdisampaikan Narasumber, kalian harus me-nyimak teks wawancara dengan saksama.Kemudian temukan gagasan tiap paragraf dalamteks wawancara tersebut. Berdasarkan gagasan-gagasan pokok yang diperoleh tersebut, kalian

Page 84: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

77

6.2 Menanggapi CaraPembacaan Cerpen

Cerpen, sesuai dengan namanya adalahcerita yang pendek. Akan tetapi, tidak ada aturantentang panjang pendeknya cerita. Tidak adasatu kesepakatan pun di antara para pengarangdan para ahli tentang ukuran panjang pendeknyacerita.

6.2.1 Membaca Cerpen dengan Lafal,Intonasi, dan ekspresi yangtepat

Kalian tentu sudah sering membaca cerpen,bukan? Berikut ini disajikan sebuah cerpen ber-judul “Pertolongan yang Tepat”. Setiap siswaakan diberi kesempatan untuk membaca cerpentersebut. Bacalah cerpen dengan lafal, intonasi,dan ekspresi yang tepat!

Bagi kalian yang belum mendapat kesem-patan membaca cerpen, berikan tanggapanterhadap cara pembacaan cerpen teman kalian.

dapat membuat kesimpulan.

Berikut bagan untuk membuat kesimpulan.

A. Untuk memahami isi wawancara, ja-wablah pertanyaan berikut ini!1. Siapakah yang menjadi narasumber

wawancara tersebut?2. Siapakah yang mewawancarai nara-

sumber?3. Jelaskan kegiatan-kegiatan yang di-

lakukan narasumber sewaktu kuliah!4. Jelaskan pekerjaan narasumber ter-

sebut?5. Bagaimana proses narasumber dapat

memperoleh pekerjaan yang di-tekuninya saat ini? Jelaskan!

B. Tuliskan gagasan pokok tiap paragrafteks wawancara tersebut!

C. Berdasarkan gagasan-gagasan po-kok tersebut, buatlah kesimpulanpendapat narasumber dalam wawan-cara!

D. Bacakan kesimpulan tersebut didepan kelas!

1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4orang!

2. Simaklah salah satu acara wawancara ataudialog di radio atau televisi!

3. Tulislah nama pewawancara/pembawaacara dan narasumbernya!

4. Jika kalian memiliki alat perekam, rekam-lah wawancara tersebut, atau kalian jugabisa mencatat isi wawancara secara lang-sung!

5. Tulislah laporan yang berisi:

a. pertanyaan-pertanyaan yang diajukanpewawancara, dan

b. gagasan yang diungkapkan narasumber.

6. Laporkan pada gurumu!

BERBICARA

Contoh:

Retno L. P Marsudi berhasil mewujudkancita-citanya menjadi seorang diplomatdengan perjuangan yang panjang. Dengandukungan keluarga dan semangatnya yangtinggi untuk mengapai cita-citanya, ia berhasilmenyelesaikan kuliahnya pada tahun 1985sebagai lulusan fisipol termuda. Pada tahun1990, akhirnya, ia ditempatkan di Canberra,Australia.

Paragraf 1 Paragraf 3Paragraf 2 Paragraf 4

Gagasan pokok paragraf 1Gagasan pokok paragraf 2Gagasan pokok paragraf 3Gagasan pokok paragraf 4

KESIMPULAN

Page 85: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

78

Pertolongan yang TepatSudah hampir pukul tujuh pagi dan Samsu

belum juga berangkat ke sekolah. Ia sudahberpakaian rapi dan menyiapkan tasnya.Rupanya masih ada yang dipikirkannya. Iaduduk di serambi menunggu temannya, Sapri.Sebentar kemudian muncullah Sapri di depanrumahnya seperti biasanya.

“Selamat pagi, Sam! Ayo, sudah hampirpukul tujuh!” serunya.

“Sapri, hari ini saya tidak akan masuksekolah.”

“Ah, mengapa? Sudah berpakaian rapi. Ayo-lah, jangan sampai terlambat,” jawab Sapri ke-heranan.

“Pri, benar-benar saya tidak berani masuksekolah. Sekarang tanggal dua belas. UangSPP harus sudah dibayarkan tanggal sepuluh.Saya kebingungan pagi ini. Ayah sedang kepasar menjual buah-buahan. Mungkin juga men-cari uang untuk membayar SPP itu. Ibu sudahdua hari sakit panas. Dua orang adik saya jugabelum membayar uang SPP.”

Sapri tidak tahan lagi mendengar katasahabatnya. Samsu tampak akan menangis.Matanya mulai berlinang.

“Baiklah, Sam. Kalau begitu saya pergisendiri. Kamu tidak usah masuk sekolah. Nantisaya mintakan izin kepada guru kita. Bantu sajaibumu di rumah. Pulang sekolah nanti saya sing-gah kemari. Saya berangkat, ya.”

Samsu tidak menjawab, suaranya tidakkeluar. Ia hanya mengangguk sambil meman-dangi Sapri yang tampak tergesa-gesa.

Sampai di sekolah Sapri berdebar-debarmelihat pekarangan sekolah sudah sepi, tan-danya sekolah sudah dimulai. Tahulah dia bahwadia sudah terlambat. Apa yang harus dilakukan-nya? Segera ia menuju kantor Pak Hidayat, ke-pala sekolahnya dan menjelaskan mengapa diaterlambat. Pak Hidayat lalu mengambil secarikkertas, dibuatnya catatan kemudian diberikan-nya kepada Sapri. Sapri memberi hormat kepadaPak Hidayat kemudian menuju kelasnya.

Pada waktu istirahat, Pak Hidayat memang-gil Sapri ke kantornya.

“Sapri, Bapak minta bantuanmu. Sampaikankepada ayah Samsu, besok pagi Samsu bolehmasuk sekolah.”

Sapri keluar dari kantor Pak Hidayat denganperasaan lega.

Masih teringat saja olehnya peristiwa keter-lambatannya tadi pagi. Dikiranya kepala seko-lah akan marah kepadanya; ternyata tidak.

Ketika Sapri pulang sekolah, dia singgah dirumah temannya untuk menyampaikan pesanPak Hidayat.

“Sam, besok kamu boleh masuk sekolah.Pak Hidayat tidak marah meskipun kamu belummembayar SPP. Hanya pesannya sebelum ka-mu masuk kelasmu, pergilah ke kantor PakHidayat dulu!”

“Pri, saya takut. Besok saya belum dapatmembayar uang SPP. Sampai sekarang ayahbelum pulang. Entahlah, berapa untung yangdiperolehnya dari penjualan,” kata Samsu.

“Sam, Pak Hidayat menyuruh kamu datangbukan untuk membayar uang SPP, melainkanuntuk bertemu saja dan mungkin Pak Hidayatakan memberimu nasihat.”

Ibu Samsu yang ada di kamar mendengarpercakapan dua anak itu dan karena tertarik,lalu bangkit dari tempat tidurnya ingin menyam-bung pembicaraan.

“Turutilah kata temanmu. Masuklah besok,katakan dengan terus terang bahwa kita benar-benar belum ada uang. Ayahmu sedang berusa-ha, mudah-mudahan saja berhasil.”

Samsu mengangguk dan berjanji kepadaibunya akan masuk sekolah keesokan harinya.Sapri lalu minta diri.

Setelah sampai di rumah, Sapri menyimpanbukunya, melepas sepatunya lalu mencuci ta-ngan dan kakinya sebelum berganti pakaian.

“Makanlah segera! Ayah, ibu, dan adik sudahmakan lebih dulu. Mengapa engkau terlambatpulang?” tanya ibunya.

Tanggapan dibuat dalam bentuk tabel penilaian.Tabel penilaian dapat kalian lihat di bawahcerpen.

Samsu merasa sedih karena tidak bisamembayar SPP

Page 86: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

79

Sapri tidak langsung makan. Didekatinyaibunya dan diceritakannya kesusahan teman-nya, Samsu.

“Kasihan, Bu, Samsu. Sudah dua hari diatidak masuk sekolah. Mana ibunya sakit. Ayah-nya menjual buah-buahan di pasar. Hasil pen-jualan yang diharapkannya dapat dipakai untukmelunasi uang SPP anak-anaknya ternyatatidak mencukupi.” Mendengar cerita anaknyaitu, Ibu Sapri sangat terharu. Ia pun bersyukurkepada Tuhan bahwa keluarganya tidak perlumenderita seperti itu.

Keesokan harinya, Sapri berangkat sekolahlebih pagi. Dia singgah di rumah Samsu. Se-sampainya di sana dilihatnya ayah Samsu adadi rumah. Sapri merasa gembira. Tentu teman-nya sudah mempunyai uang untuk membayarSPP. Samsu kelihatan menunggu Sapri di se-rambi rumah. Air mukanya masih tampak ku-rang gembira.

“Selamat pagi, Sam! Ayo, kita berangkat! Ki-ta akan menghadap Bapak Hidayat.”

Kedua anak itu lalu minta izin kepada ayahdan ibu Samsu sebelum keluar pintu peka-rangan. Samsu berhenti dan membisikkan se-suatu kepada Sapri.

“Sapri, ayah sudah kembali dan buah-buah-an dagangannya habis terjual, ... .”

“Nah, syukur. Jadi, kamu sudah membawauang untuk membayar SPP?”

“Tunggu dulu! Rezeki tentu ada. Kami ber-gembira. Hanya sayang sekali tidak cukup untukmembayar uang SPP itu. Ibu ‘kan sakit. Se-bagian uang laba digunakan untuk membeli obatdan untuk belanja kemarin dan hari ini. Sisanyatinggal lima ratus rupiah. Padahal uang SPP

saya enam ratus, ‘kan?”Sambil berjalan, Sapri menarik tangan te-

mannya lalu bertanya, “Uang itu kamu bawa se-karang?”

“Ya. Ayah takut uang itu terpakai. Nanti kalauada untung lagi, tinggal menambah lagi.”

“Baik, Sam. Kita lekas-lekas menghadapkepala sekolah sebelum kita mulai belajar. Se-baiknya kamu lunasi uang SPP-mu hari ini. Ke-betulan aku membawa uang seratus rupiah un-tuk membeli buku tulis, tapi buku itu tidak kuper-lukan sekarang. Boleh kamu pinjam dulu untukmencukupi uang SPP-mu.”

“Ah, jangan Pri! Nanti ayah dan ibumu ma-rah!”

“Tidak, Sam. Sungguh. Ini bukan uang pem-berian ayah atau ibu tetapi pemberian paman.Memang ayah dan ibu tahu bahwa saya diberiuang.” “Baiklah kalau begitu. Jadi, hari ini sayadapat melunasi uang SPP? Wah, bukan main.Sungguh kau baik hati. Engkau memang se-orang sahabat bukan sekadar teman. Pertolong-an yang sangat tepat waktunya. Nanti akan sa-ya beritahukan kepada orang tuaku.”

Sepulang dari sekolah kedua anak itu men-ceritakan pengalamannya kepada orang tuanyamasing-masing. Ibu Samsu mukanya mulaiberseri karena gembira. Waktu Sapri berceritatentang pertolongannya, ibunya mengangguk-angguk lalu berkata, “Aku bangga akan sikap-mu, Sapri. Pertolonganmu sangat tepat dan pas-ti mendapat pahala.”

Dikutip dengan penyesuaian dari BukuPelajaran Bahasa Indonesia 1, hal. 9-12.,

Galaxy Puspa Mega

TABEL PENILAIAN

No. JumlahAspek yang dinilai

Nama Intonasi Pelafalan Ekspresi

10 20 30 10 20 30 10 20 30

1 Halimah 50

Page 87: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

80

6.2.2 Menentukan Unsur-unsurCerpen

Cerpen adalah cerita singkat yang mengi-sahkan satu sisi kehidupan pelaku. Di dalamcerpen terdapat unsur-unsur yang membanguncerita, yaitu tokoh, penokohan, alur, tema, latar,dan amanat.

Berikut ini contoh analisis tokoh dan peno-kohan.

1. Tokoh-tokoh cerpen

a. Samsub. Sapric. Ayah dan Ibu Samsud. Pak Hidayate. Ibu Sapri

2. Perwatakan tokoh

a. Watak Samsu: taat dan hormatb. Watak Sapri: baik hati, perhatian pada

temanc. Ayah dan Ibu Samsu: pekerja kerasd. Pak Hidayat: bijaksanae. Ibu Sapri: bijaksana

Kalian telah mendengarkan pembacaancerpen tersebut, kerjakan soal-soal berikut!

meminjamkan uangnya kepadaSamsu?

5. Sebutkan hal-hal positif yang adadalam cerita Pertolongan yang Tepat!

D. Analisislah unsur-unsur cerpen de-ngan menjawab pertanyaan berikut!1. Jelaskan alur yang digunakan dalam

cerpen tersebut!

2. Sebutkan latar yang ada dalam cerpentersebut!

3. Sebutkan tema cerpen tersebut!

4. Amanat apa yang dapat kalian ambildari cerpen tersebut!

E. Setelah kalian mengerjakan soal 1dan 2, coba kalian tuliskan kembali cer-pen tersebut dengan mengandaikankalian sebagai tokoh cerita!

6.2.3 Penggunaan Kata PanggilanCoba kalian perhatikan kutipan berikut ini!

A. Salin tabel penilaian yang telah di-sediakan!

B. Setiap siswa mendapat giliran untukmembacakan cerpen dan siswa yangbelum mendapat giliran, mengisitabel penilaian.

C. Untuk menguji pemahaman kalianakan isi cerita “Pertolongan yangTepat”, kerjakan soal-soal di bawahini!1. Masalah apa yang dihadapi oleh

Samsu? Jelaskan!2. Dapatkah Sapri disebut sahabat dan

bukan sekadar teman? Berikan alasandari jawaban kalian!

3. Setujukah kalian dengan alasanSamsu untuk tidak masuk sekolah?Berikan penjelasan secukupnya!

4. Menurut kalian, apa saja yangmungkin menjadi pertimbangan Sapri

(1) “Selamat pagi, Sam! Ayo, sudah hampirpukul tujuh!” serunya.

(2) “Sapri, hari ini saya tidak akan masuksekolah.”

Kedua kalimat di atas menggunakan katapanggilan, yaitu kata Sam dan Sapri. Katapanggilan pada kalimat-kalimat tersebut me-rupakan kata panggilan yang menggunakannama-nama orang.

Perhatikan pula kalimat berikut ini!

(1) “Peng, tolong bawakan tasku ini!” perin-tah Benjol.

(2) “Memangnya kamu ada urusan apa, Jol?”jawab Gepeng.

Kedua kalimat tersebut menggunakan katapanggilan (Gepeng/Peng, Benjol/Jol). Katapanggilan tersebut digunakan nama panggilanseseorang berdasarkan ciri-ciri yang ada padadiri orang tersebut.

Jadi, kata panggilan adalah kata yangdigunakan sebagai sebutan/panggilan untukseseorang/orang. Kata panggilan ada yanglangsung berdasarkan nama orang dan ada jugaberdasarkan ciri pada orang tersebut.

Page 88: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

81

Di Tangan Filatelis, PrangkoBisa “Berbicara”

Susunan prangko memang bisa “ber-cerita” banyak hal. Kehidupan bawah laut,jenis-jenis anggrek, binatang langka, ber-bagai jenis kupu-kupu, merupakan seba-gian saja dari cerita yang bisa diperoleh dariprangko di seluruh dunia. Belum lagiperistiwa-peristiwa politik, ekonomi, danlainnya yang lupa bisa direkam lewatprangko.

Di balik sebuah prangko tersimpanbanyak informasi menarik, terutama jenisprangko yang nondefinitif, yakni prangkoyang dicetak terbatas. Prangko jenis ini bia-sanya dikaitkan dengan peristiwa-peristiwakhusus. “Di Indonesia prangko bertemakhusus dikeluarkan sebanyak 2 juta lembar.Jika sudah habis terjual, tidak akan dicetakulang,” kata Riyanto, seorang filatelis yangjuga ketua II Pengurus Pusat PFI (Perkum-pulan Filateli Indonesia).

Dengan penambahan penjelasan koleksiprangko juga bisa dijadikan semacam en-siklopedia. Untuk itu, seorang dituntut teliti,cermat, ulet, serta mempunyai pengetahuanyang cukup.

Ada banyak cara untuk mendapatkanprangko. Selain mengumpulkan miliknyasendiri dan membeli, filatelis bisa mendapat-kannya dengan cara tukar-menukar denganfilatelis lainnya. Jumlah filatelis di dunia inibanyak sekali sehingga kemungkinan untuksaling bertukar prangko sangat besar pe-luangnya.

Jenis perangko di dunia ini sangatbanyak sehingga kita harus menentukanterlebih dahulu spesialisasinya sebelummenjalin kontrak dengan filatelis lainnya.Spesialisasi bisa berdasarkan asal negarayang menerbitkan atau berdasarkan tema-tema tertentu.

Sebagai benda koleksi, prangko harusditangani dengan hati-hati. Mencabutprangko dari sampul surat, misalnya, tidakboleh dilakukan sembarangan. Begitu jugacara penyimpanannya kemudian. Ke-utuhannya harus tetap dijaga, sekalipun ituhanya prangko bekas. Jangan sampai per-

6.3 Menemukan GagasanUtama dalam Teks yangDibaca

Pada pelajaran ini kalian diharapkan mampumenentukan/menemukan gagasan pokok dalamsebuah paragraf. Untuk memudahkan kalianmenemukan gagasan pokok dalam paragraf,sebaiknya kalian mengenal terlebih dahulu ciri-cirinya. Perhatikan ciri-ciri gagasan pokok berikutini!

1. Setiap paragraf hanya memiliki satu gagasanpokok.

2. Gagasan pokok dijadikan kalimat tumpuanbagi kalimat lainnya.

3. Setiap gagasan pokok didukung beberapagagasan penjelas.

4. Gagasan pokok umumnya terletak padaawal paragraf (paragraf deduktif), namunada juga yang terletak di akhir paragraf (pa-ragraf induktif).

Langkah-langkah menemukan gagasanpokok antara lain:

1. membaca berulang-ulang paragraf,

2. menemukan ciri gagasan pokok,

3. merumuskannya dalam bentuk kalimatpendek.

Agar kalian menjadi lebih mudah dalam me-nemukan gagasan pokok, di bawah teks akandiberikan contohnya. Bacalah teks berikut ini!

1. Daftarlah kata panggilan yang terdapatdalam teks cerpen di atas!

2. Buatlah kalimat, menggunakan kata pang-gilan yang kalian temukan dalam tekscerpen tersebut!

3. Carilah sebuah cerpen, baik dari majalahmaupun internet! Tentukan unsur-unsuryang membangun cerita tersebut!

MEMBACA

Page 89: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

82

mukaan prangko terganggu penampilannyakarena pengambilannya yang asal-asalan.

Dibanding perangko bekas, perangkobaru umumnya mempunyai nilai lebih. Tetapihal ini tidak mutlak karena masih ada faktorlain yang memengaruhi nilai sebuahperangko, antara lain, kelangkaan,keunikan, dan usia perangko.

Banyak keuntungan dari kegiatan me-ngoleksi prangko. Salah satunya adalahlewat perburuan prangko bisa diperolehbanyak teman. Korespondensi denganfilatelis membuka peluang untuk berkenalandengan banyak orang. Selain itu sebuahprangko juga bisa digunakan untuk merang-sang minat keingintahuan, misalnya, kapanprangko itu diterbitkan, berapa lama masaberlakunya, kenapa diterbitkan, siapadesainernya, dan seterusnya. Untukmencari tahu ini semua, diperlukan upaya,entah dengan bertanya atau mencari sendiriketerangan di buku.

Hobi mengumpulkan prangko merupakanhobi universal. Tidak ada batasan usia,batasan politik apalagi agama. Juga tidakada kata terlambat untuk memulai hobi ini.

Sumber: Buku Pegangan Belajar BahasaIndonesia 3 SLTP, Galaxy Puspa Mega.

Contoh cara menemukan gagasan pokokpada paragraf 1:

Susunan prangko memang bisa “berce-rita” banyak hal. Kehidupan bawah laut,jenis-jenis anggrek, binatang langka, jeniskupu-kupu merupakan sebagian saja daricerita yang bisa diperoleh dari prangko diseluruh dunia. Belum lagi tema-tema olah-raga, tari-tarian, teknologi, transportasi, ko-munikasi, serta peristiwa-peristiwa politik,ekonomi, dan lainnya yang lupa bisa dire-kam lewat prangko.

Gagasan pokok dalam paragraf di atas ter-letak di awal paragraf, yaitu: “Susunan prangkomemang bisa “bercerita” banyak hal”. Kalimat itudapat dirumuskan menjadi gagasan pokok: Su-sunan prangko “bercerita” banyak hal.

Kalimat kedua bertumpu dan mendukunggagasan pokok.

Kehidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek,binatang langka, jenis kupu-kupu merupakansebagian saja dari cerita yang bisa diperolehdi seluruh dunia. (bagian yang dicetak miringmerupakan cerita banyak hal).

Kalimat ketiga juga bertumpu dan men-dukung gagasan pokok.

Belum lagi tema-tema olahraga, tari-tarian, tek-nologi, transportasi, komunikasi, serta peris-tiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnyayang lupa bisa direkam lewat prangko. (bagianyang dicetak miring merupakan cerita banyakhal).

Dari contoh tersebut kiranya kalian dapatmenemukan gagasan pokok paragraf. Berla-tihlah menemukan gagasan pokok!

Lewat perangko, kita dapat memperolehpengetahuan baru

ww

w.fl

ickr

.com

Salah satu jenis perangko yang ada di Inonesia

ww

w.g

em-a

fia.w

eb.

Page 90: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

83

6.4 Mengubah TeksWawancara Menjadi Narasi

Kalian tentu sering melihat, memerhatikan,dan mengikuti wawancara di televisi. Berarti kaliantelah mempunyai gambaran tentang wawancara.Pada pelajaran ini kalian akan mencermati teksberita hasil wawancara.

6.4.1 Teks WawancaraBerikut ini teks yang berisi tanya jawab

pewawancara dengan narasumbernya. Pe-wawancara berasal dari redaksi mading SMP 2.Narasumbernya adalah siswa SMP 2 yangmemenangkan lomba karya ilmiah remaja.

Pewawancara : “Selamat pagi Kak Seno.Saya dari redaksi madingingin bertanya sedikit.”

Narasumber : “Oh ya, apa yang inginkamu tanyakan?”

Pewawancara : “Saya mendapat informasikalau Kak Seno me-menangkan lomba karyailmiah remaja yang mem-perebutkan piala BapakWali Kota. Benarkah infor-masi yang saya dengaritu?”

Narasumber : “Informasi itu benar sekali.Untuk tahun 2005 ini sayayang memenangkan lombaitu dan mendapatkan pialadari Bapak Wali Kota.”

Pewawancara : “Sebelum bertanya tentangkarya ilmiah yang KakSeno buat, bolehkah sayamengetahui nama lengkap

Setelah kalian membaca teks “Di tangan Filatelis, Prangko BisaBerbicara”, kerjakan soal berikut ini!1. Temukan gagasan pokok paragraf 1-7!

1. Paragraf 1

2. Paragraf 2

3. Paragraf 3

4. Paragraf 4

5. Paragraf 5

6. Paragraf 6

7. Paragraf 7

No. Paragraf Gagasan Pokok

Susunan prangko memang bisa “bercerita” banyak hal.

.........................................................

.........................................................

.........................................................

.........................................................

.........................................................

.........................................................

2. Bacakan hasil pekerjaan kalian di depan kelas supaya ditanggapi oleh teman-temankalian!

MENULIS

Page 91: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

84

dan tempat serta tanggallahir Kak Seno?”

Narasumber : “Oh tentu boleh. Namalengkap saya, Seno Satria-wan. Saya lahir di Solo, 29Agustus 1993.”

Pewawancara : “Tentang apa karya ilmiahyang Kak Seno buat?”

Narasumber : “Karya ilmiah yang sayabuat itu tentang penting-nya pendidikan bagi remajaSMP.”

Pewawancara : “Sepertinya tema yang KakSeno ambil itu menarik.Mengapa mengambil temaitu?”

Narasumber : “Karena menurut saya,bagi remaja seusia kita ini,masih banyak yang tidakpeduli pada pentingnyapendidikan. Mereka mengi-kuti pendidikan karenaaturan dari orang tua yangmengharuskan merekauntuk sekolah. Tetapi adajuga yang sudah memaha-mi tentang pentingnyapendidikan.”

Pewawancara : “Apakah Kak Seno sung-guh-sungguh membuktikanpendapat itu?”

Narasumber : “Dalam karya ilmiah yangsaya buat itu saya men-cantumkan hasil surveiyang dilakukan pada 250

Wawancara tersebut bisa dituangkandengan bahasa sendiri ke dalam bentuk yanglebih ringkas. Di bawah ini ringkasan tekswawancara di atas.

remaja SMP 2. Hasilnyamenyatakan bahwa hanya25% remaja yang me-mahami pentingnya pendi-dikan.”

Pewawancara : “Wah, pantas saja KakSeno memenangkan lombaitu. Kalau boleh saya tahu,apa cita-cita Kak Seno?”

Narasumber : “Saya bercita-cita menjadiguru.”

Pewawancara : “Dengan ketertarikan KakSeno pada pendidikan,cita-cita Kak Seno pastiakan tercapai.”

Narasumber : “Amin.”

Pewawancara : “Saya ucapkan terima kasihuntuk kesempatan yang di-berikan Kak Seno untuk ber-bincang-bincang dengansaya.”

Narasumber : “Sama-sama.”

ww

w.b

pkpe

nabu

r.or

Lomba karya ilmiah remaja tahun 2005dimenangkan oleh Seno Satriawan. Lombatersebut memperebutkan piala Bapak WaliKota. Karya ilmiah yang ditulis oleh Seno ter-sebut bertemakan pendidikan yang mengang-kat masalah pentingnya pendidikan bagiremaja SMP. Ketika ditanyakan tentang alasanketertarikan pada tema tersebut, Seno men-jelaskan bahwa remaja SMP saat ini masihbanyak yang tidak peduli pada pentingnyapendidikan. Menurutnya, kebanyakan remajamengikuti pendidikan hanya sebatas karenaaturan dari orang tua yang mengharuskanmereka untuk sekolah. Remaja yang lahir 14tahun yang lalu ini juga mengemukakan bahwapendapatnya didukung oleh survei yangdilakukan pada 250 remaja SMP. Hasil surveiitu menyatakan bahwa hanya 25% remajayang memahami pentingnya pendidikan.

Seorang pewawancara dan narasumbernyasedang melakukan wawancara

Page 92: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

85

Pada contoh (3) tidak ada perubahan kata ganti.Hal seperti itu harus kalian perhatikan jika kalianmengubah kalimat langsung menjadi kalimat taklangsung atau sebaliknya.

Perubahan kata ganti dalam mengubahkalimat langsung menjadi kalimat tak langsung:

1. kata ganti orang pertama pada kutipankalimat langsung menjadi kata ganti orangketiga pada kalimat tak langsung.

2. kata ganti orang kedua pada kutipanlangsung menjadi kata ganti orang pertamapada kalimat tak langsung.

3. kata ganti orang ketiga tetap.

Selain perubahan kata ganti, hal lain yangperlu kalian perhatikan adalah penambahanbahwa. Kata bahwa ditempatkan antara pe-ngiring dengan kutipan.

Susunan pola kalimat langsung meliputibeberapa susunan berikut:

1. pengiring-kutipan (di dalam tanda kutip),contoh:

Bentuklah kelompok terdiri atas 3-4siswa kemudian kerjakan soal berikut ini!1. Lakukanlah wawancara pada seorang

tokoh di sekolah kalian!2. Catatlah hasil wawancara kalian dalam

bentuk teks tanya jawab!3. Ringkaslah ke dalam bentuk narasi

dengan bahasa sendiri!4. Sampaikanlah di depan kelompok lain

hasil wawancara tersebut!

6.4.2 Kalimat Langsung dan TakLangsung

Ketika kalian akan mengubah teks wa-wancara dengan bahasa sendiri dalam bentukringkasan, kalian harus memahami cara mengu-bah kalimat langsung menjadi kalimat taklangsung. Berikut akan dijelaskan tentangkalimat langsung dan tak langsung.

Kalimat langsung dan kalimat tak langsungtermasuk ragam kalimat berita. Kalimat langsungadalah suatu kalimat yang berisi kutipan langsungatau ucapan langsung dari narasumber. Kalimatlangsung ditandai dengan pemakaian tanda kutip(“...”), sedangkan kalimat tak langsung tidakditandai dengan pemakaian tanda kutip.

Bandingkan contoh kalimat di bawah ini!

Kalimat langsung(1) Ana berkata, “Saya pusing.”(2) Ibu bertanya, “Engkau sudah belajar?”(3) Ayah bertanya, “Mereka sudah makan?”

Perubahan kalimat langsung di atas ke da-lam kalimat tak langsung menjadi:

Kalimat tak langsung(1) Ana mengatakan bahwa ia pusing.(2) Ibu menanyakan apakah saya sudah

belajar.(3) Ayah menanyakan apakah mereka sudah

makan.

Jika kalian perhatikan ketiga pasang kalimatcontoh di atas, kalian dapat mengetahui bahwapada contoh 1 dan 2 ada perubahan kata ganti,yaitu saya menjadi ia dan engkau menjadi saya.

(1) Yeni bertanya, “Bolehkah saya bergabungdalam kelompokmu?”

(2) Pak Darman bertanya, “Apakah engkausakit?”

(1) “Boleh saya bergabung dalam kelompok-mu?” tanya Yani.

(2) “Apakah engkau sakit?” tanya Pak Dar-man.“Engkau boleh beristirahat!” kata PakDarman.

(3) “Tolong, pinjamkan Ibu Kamus BesarBahasa Indonesia!” kata Ibu Kristin.

(4) “Kenapa kamu datang terlambat, Ardan,”tanya Pak Guru.

(5) “Ren, kenapa kamu tidak datang di pestaulang tahunku,” tanya Arni pada Reni.

Keterangan:Awal kutipan harus ditulis dengan huruf awalhuruf kapital. Antara pengiring dengan ku-tipan harus diberi tanda koma (,).

2. kutipan-pengiring, contoh:

Pada susunan ini, jika pada akhir kutipansudah ada tanda tanya (?) atau tanda seru(!), tanda baca koma (,) tidak boleh dipa-kai.

Page 93: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

86

3. Kutipan-pengiring-kutipan, contoh:

ditinggalkan,” terang gadis cantik yang men-dapatkan honor pertama 22.000 rupiah darimengirim puisi ke Bali Post ini tentang salahsatu obsesinya.

Menulis sudah dilakoni Laksmi sejaksekolah dasar, berawal dari ikut-ikutankakaknya yang suka menulis diary. Laksmi punkemudian menulis diary, “Sampai sekarangmasih kusimpan, lucu aja kalau membacanyalagi,” katanya sambil menyayangkan kakaknyayang tak meneruskan hobi menulisnya. Keduaorang tuanya yang berprofesi sebagai guru(ayahnya, Made Swambe mengajar di SMKBaluk Negara, sedang ibunya, di SMA 1 Negara)membuatnya dekat dengan buku-buku. Ke-gandrungannya membaca semakin mendapatruang ketika dia bertemu dengan komunitasKertas Budaya di kotanya dan bergabung didalamnya.

“Sebelumnya, saya hanya membacacerpen-cerpen Mas Raudal dan Puisi Bli Nanodi Bali Post, setelah gabung di Kertas Budaya,saya bisa berdiskusi langsung setiap saat,”terangnya panjang lebar mengenang pertemu-annya dengan para pujaannya dulu. Raudaladalah Raudal Tanjung Benua, penyair dancerpenis yang sangat produktif saat ini. SedangNano yang ia sebutkan adalah Nanoq DKansasyang dikenal sebagai sutradara dan penyair,yang sekaligus Koordinator Komunitas KertasBudaya.

Dikutip dari majalah Gerbang Edisi II Th. IV2005 halaman 68

Salinlah kalimat langsung yang kaliantemukan dalam teks bacaan di atas, ke-mudian ubahlah ke dalam bentuk kalimattak langsung!

1. Antara pengiring dan kutipan yang keduaharus diberi tanda koma (,)

2. Kutipan yang kedua ditulis dengan hurufawal huruf kecil (tidak boleh dengan hurufawal huruf kapital)

Perhatikanlah kutipan teks di bawah ini!Setelah lulus, bungsu dari dua saudara ini

sudah dipancang oleh kedua orang tuanya untukmelanjutkan studi ke fakultas kedokteran sepertikakaknya yang sebentar lagi lulus dari FKUdayana. Apakah itu berarti menulis hanya kerjasampingan bagi peraih peringkat 11 OlimpiadeBiologi tingkat Provinsi Bali ini? Jangan pernahmenanyakan itu kepadanya. GERBANG sudahkena getahnya, langsung disemprot, bertubi-tubidan praktis tanpa balas. Katanya, ”menulisadalah hidup saya, bukan untuk lomba-lombaanatau ketenaran, tapi panggilan jiwa. Dan sayamau menulis sampai mati!”

Lalu dia berkisah tentang panggilan jiwanyaitu. Ternyata, ada pergulatan batin yang sangatbergejolak yang tidak diketahui orang. Ibunya,trauma dengan api. Sebab, waktu ibunya kecil,rumah persis di sebelah rumah ibunya dibakar.“Ibuku sampai sekarang masih ingat benar de-ngan jilat api yang membakar rumah itu,” ung-kapnya. Alasannya, sang suami tetangganyaitu dituduh anggota PKI, lalu digelandang entahke mana dan tak pernah kembali, sang istri dananak-anaknya mengungsi ke rumah kakekLaksmi.

Ibunya sering menceritakan kisah itu padapemilik tanggal lahir 28 Februari 1987 ini, danhal tersebut meninggalkan bekas yang dalampadanya. “Sebutkan satu alasan kenapa manu-sia boleh dibunuh?“ Ini adalah pertanyaan yangsering menghantui Laksmi, yang selalu ditanya-kan pada dirinya sendiri maupun kepada oranglain. Dan tak ada jawaban yang memuaskannya.

Laksmi sekarang sedang sibuk melakukanriset seputar kejadian yang menimpa tetanggaibunya itu. “Saya mau menulis novel mengenaiitu. Saya berbicara atas nama keluarga yang

(1) “Saya masih capai,” kata Adi, “pergilahengkau sendirian!”

(2) “Mengapa kali ini ulanganmu jelek?” tanyaBu Lydia, “tidak belajar?”

Page 94: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

87

Kiat-kiat Menulis Cerpen

Menulis cerita pendek (cerpen)memiliki keunikan tersendiri.

Tema

Tema cerpen harus jelas, tentangcerita seperti apa yang ingin

ditulis, pesan apa yang ingin disampaikan kepadapembaca sehingga nantinya akan meninggalkankesan tersendiri pada pembaca.

Alur cerita

Fokuslah pada satu alur cerita sesuai dengan temayang sudah ditetapkan sebelumnya.

Karakter

Jangan menggunakan jumlah karakter yang terlalubanyak karena cerita Anda menjadi terlalu panjangdan tidak fokus pada tema.

Sepenggal kisah hidup

Ceritakan sekelumit kisah hidup karakter yang Andabuat. Jika karakter Anda memiliki kisah hidup yangsangat panjang, tulis hanya sebagai background.Tekankan hanya pada satu bagian dari hidupnyauntuk ditulis.

Penggunaan kata

Gunakan pilihan kata yang efisien dan hindaripemakaian kalimat deskriptif yang panjang karenacerpen memiliki keterbatasan dalam jumlah kata.

Impresi

Anda bisa membuat impresi pada pem-baca denganawal cerita yang langsung menghadirkan konflik.Hal ini akan membuat pembaca semakin penasaran.Pengenalan karakter, setting, dll dapat dilakukansecara perlahan-lahan di bagian cerita berikutnya.

Kejutan

Beri kejutan pada pembaca di akhir cerita. Hindarimembuat akhir cerita yang mudah ditebak.

Konklusi

Pastikan konklusi di akhir cerita Anda memuaskan,tetapi juga tidak mudah ditebak agar pembacaterkesan dan puas

Didik Wijaya, www.escaeva.com

1. Wawancara adalah tanya jawab denganseseorang yang diperlukan untuk dimintaiketerangan atau pendapatnya tentangsuatu hal untuk dipublikasikan di mediamassa baik cetak maupun elektronik.

2. Cerpen adalah cerita pendek yang mengi-sahkan satu sisi kehidupan pelaku. Unsur-unsur di dalam cerpen adalah tokoh, peno-kohan, alur, tema, latar, dan amanat.

3. Kalimat langsung adalah kalimat yang berisikutipan langsung atau ucapan langsung da-ri narasumber, ditandai dengan tanda kutip(“....”). Kalimat tak langsung adalah kalimatyang tidak ditandai dengan pemakaiantanda kutip.

4. Kaidah perubahan dari kalimat langsungmenjadi kalimat tidak langsung, yaitu (a)kata ganti orang pertama pada kutipankalimat langsung menjadi kata ganti orangketiga pada kalimat tak langsung, (b) kata

ganti orang kedua pada kutipan langsungmenjadi kata ganti orang pertama padakalimat tak langsung, (c) kata ganti orangketiga tetap, dan (d) harus menyertakankata bahwa di antara pengiring dengankutipan.

5. Susunan pola kalimat langsung:

a. pengiring-kutipan (di dalam tanda kutip),awal kutipan harus ditulis dengan hurufawal huruf kapital dan antara pengiringdengan kutipan harus diberi tanda koma(,),

b. kutipan-pengiring, jika pada akhir kutipansudah ada tanda tanya (?) atau tandaseru (!), tanda baca koma tidak dipakai,

c. kutipan-pengiring-kutipan, antara pe-ngiring dan kutipan yang kedua harusdiberi tanda koma, kutipan kedua ditulisdengan huruf awalnya huruf kecil.

Page 95: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

88

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Jam meja yang biasanya berdering pukul 05.00untuk membangunkan saya, sekali ini membisukarena lupa diputar. Akibatnya, saya terlambatbangun. Cepat-cepat saya pergi ke kamar mandi.Ternyata sabun mandi pun sudah habis, lupamembelinya kemarin sore. Mau sarapan, nasihangus. Mau berpakaian, semua baju kotor se-hingga terpaksa memakai baju bekas kemarin.Tambah lagi, sewaktu menunggu kendaraanumum untuk pergi ke sekolah kendaraan selalupenuh. Akhirnya dapat kendaraan yang kosong.Malangnya mogok pula di tengah jalan. Turundari kendaraan baru melangkah dua-tiga langkahdisambut hujan lebat bagai dicurahkan dari la-ngit. Amboi, tidak hanya terlambat dan badanbasah kuyup tetapi di sekolah dapat teguran dariguru. Sungguh sial nasibku hari ini.

Ide pokok paragraf tersebut adalah ... .a. terlambat bangun pagib. kesibukan setiap haric. kebiasaan setiap harid. nasib yang sial

2. Musik tradisional umumnya menggunakan alat-alat musik yang cukup sederhana. Tidak sulituntuk mempelajarinya. Sayangnya remaja se-karang umumnya kurang menyukai musiktradisional. Lain halnya dengan musik modern.Peralatannya sangat sulit dan beragam sehinggaharganya pun cukup mahal. Cara memainkannyapun cukup sulit. Namun, irama musik ini seolah-olah sudah menyatu dengan remaja sekarang.

Hal yang tidak terdapat dalam paragraf diatas adalah ...a. Remaja sekarang kurang menyukai mu-

sik tradisional.b. Kelompok musik modern menjadi idola

remaja sekarang.c. Musik tradisional menggunakan alat-alat

sederhana.d. Remaja sekarang lebih menyukai musik

modern.

3. Perhatikan penggalan wawancara berikut ini!

Berani : Bagaimana perasaanmu mendapatPiala Sporta?

Irene : Terkejut, atau nggak menyangkasama sekali.

Berani : …………………………….Irene : Ya, suka saja. Langkah pada per-

mainan catur melatih otak untukterus berpikir.

Pilihan jawaban yang tepat untuk mengisibagian wawancara yang rumpang (kosong)adalah ... .a. Mengapa kamu menyukai catur?b. Apakah kamu senang mendapat peng-

hargaan ini?c. Apakah kamu senang menjadi seorang

atlet catur?d. Mengapa kamu suka melatih otak?

4. Perhatikan kutipan perbincangan berikut!

Adik : (Sambil garuk garuk kepala) Aduh... rasanya gerah sekali hari ini.

Kakak : Mungkin akan turun hujan, Dik.Memang sekarang hujan ataupuntidak, tetap gerah di Bandung.

Adik : Mengapa demikian, ya Kak?Kakak : Salah satunya diakibatkan karena

bertambahnya penduduk. Cobabayangkan Dik, di Bandung peng-huninya sekitar 2,1 juta penduduk.Laju pertumbuhan penduduknyasekitar 3,48%.

Inti perbincangan dalam percakapan di atasadalah ...a. Gerah akibat akan turun hujan.b. Hujan ataupun tidak tetap gerah di

Bandung.c. Gerah salah satu akibat dari bertambah-

nya penduduk.d. Di Bandung penghuninya sekitar 2,1 juta

penduduk.

5. Perhatikan dengan cermat kalimat berikutini!

Rio menanyakan apakah saya dapat memban-tunya dalam mengerjakan PR.

Kalimat langsung yang tepat untuk kalimattersebut adalah …

Page 96: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 6 Cita-cita

89

a. Rio bertanya, “Apakah saya dapat mem-bantu dalam mengerjakan PR?”

b. Rio bertanya, “Apakah saya dapat mem-bantunya dalam mengerjakan PR?”

c. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat mem-bantu saya dalam mengerjakan PR?”

d. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat mem-bantunya dalam mengerjakan PR?”

6. “Belajarlah dengan benar agar kamu lulus ujiandengan nilai yang memuaskan!” pesan ibu ke-padaku.

Kalimat tersebut bila diubah menjadi kalimattak langsung yang benar adalah …a. Ibu berpesan agar aku belajar dengan

benar dan lulus ujian dengan nilai me-muaskan.

b. Ibu berpesan agar kamu belajar denganbenar dan lulus ujian dengan nilaimemuaskan.

c. Ibu berpesan agar dia belajar dengan be-nar dan lulus ujian dengan nilai memuas-kan.

d. Ibu berpesan agar kita belajar denganbenar dan lulus ujian dengan nilai me-muaskan.

7. Penulisan kalimat langsung yang tepat ada-lah ...a. Kata Tini, ”datanglah ke rumahku.”b. Tini berkata, ”Datanglah ke rumahku.”c. Tini mengatakan: ”Datanglah ke rumahku.”d. Tini berkata: ”Datanglah ke rumahku.”

8. Di suatu puri, hiduplah seorang bangsawan de-ngan putri tunggalnya yang jelita, bernamaManuella. Orang-orang biasa memanggilnyaPutri Manu. Sejak kecil Manuella tidak memilikiibu lagi. Ayahnya sangat menyayanginya. Se-gala keinginan Manuella selalu dipenuhi. Inimembuat Manuella menjadi sangat manja. Se-mua yang ia inginkan harus ia dapatkan. Dan ayah-nya belum pernah menolak keinginan Manuella.Malah selalu segera mengabulkannya.

Perwatakan tokoh Manuella dalam dongengdi atas adalah … .a. mandiri dan manjab. manja dan egoisc. mandiri dan egoisd. cantik dan teledor

9. Tempat itu membuatku tertegun. Seluruh dindingdan lantai gua dilapisi emas. Monster-monsterkecil berkejar-kejaran. Monster-monster yang

lebih besar bercanda dengan riangnya. “Zamandulu, nenek moyang monster dan manusia bersa-habat. Tapi, sejak teknologi manusia semakinmaju, mereka jadi ingin tahu segala hal. Bangsamonster pun mulai diburu. Mereka mengorban-kan persahabatan sejati demi kepentingan pri-badi. Sejak itulah kami tinggal di gua itu turun-temurun. Menunggu saat yang tepat untuk kem-bali ke dunia luar. Tapi kudengar manusia sema-kin ganas. Padahal kami tak pernah memusuhimereka.” “Kami terpaksa, menakuti manusia, ka-lau tidak ditakut-takuti, manusia akan menemu-kan tempat persembunyian kami. Dan kami bisadibunuh.”

Pesan yang dapat disimpulkan dari dongengdi atas adalah ... .a. hendaknya monster tidak menakuti ma-

nusiab. nenek moyang monster dan manusia

bersahabatc. monster takut dibunuh oleh manusiad. hiduplah berdampingan dan jangan sera-

kah

10. Kalimat di bawah ini yang menggunakan ka-ta panggilan berdasarkan ciri-ciri fisik adalah...a. Si Ahmad memanggil-manggil adiknya.b. Si Botak sedang belajar naik sepeda.c. Rambut Lukie dipotong hingga botak.d. Kekuatan fisik manusia sangat terbatas.

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Bacalah dengan saksama teks wawancaraberikut ini!

Pada kesempatan menghadiri acara “Lam-pion Sastra” di TIM pekan lalu, Dinar Rahayudengan ramah menerima ajakan wawancaraParle. Berikut ini kutipan wawancaranya:

Novel Anda Ode untuk Leopold Von Socher-Masoch itu sering disebut sebagai sebuah karyaprosa yang erotis. Menurut Anda sendiri, karyaAnda itu termasuk erotis tidak? Apakah adapergulatan batin sebelum memutuskan menulisdan kemudian menerbitkannya? Apa komentarkeluarga Anda tentang novel itu?

Saya, sebagai penulisnya, melihat novel ter-sebut sebagai kesatuan, mungkin ada bagianyang erotis, sadis, sensual, membingungkan,absurd..tapi keseluruhan adalah seperti gambarpuzzle yang bila dicopot di beberapa tempatmaka gambar tersebut tak terlihat lagi. Ketikahendak memulai menulis novel tersebut sayaterobsesi pada tokoh, mimpi, ide dari novel itudan asyik mencari ‘suara’ yang seperti apa yangbisa mewakili mereka. Ide untuk menerbit-

Page 97: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

90

kannya timbul setelah novel itu beres saya tulis.Saya membeli buku yang berisi nama-nama pe-nerbit lalu saya kirim dan saya lupakan. Komen-tar keluarga: terkejut karena saya bisa punyabuku yang diterbitkan tapi ya setelah itu biasakembali

Jika dilihat tahun terbitnya, novel Anda ituterbit tahun 2002. Empat tahun setelah ‘heboh’Saman-nya Ayu Utami yang juga menurut bebe-rapa pengamat sastra adalah erotis. Apakahkeberadaan Saman turut berpengaruh pada Ode?

Di beberapa media memang sering ditulisbersamaan, entah untuk dibandingkan atau di-katakan mengikuti jejak yang sudah dirintisSaman. Saya pikir untuk sebuah amatan lite-ratur, seluruh karya akan saling berkait, hal ituwajar saja.

Konon gara-gara Ode Anda dikeluarkan daripekerjaan Anda yang terdahulu. Betulkah?

TidakApa pendapat Anda melihat penulisan sastra

erotis, khususnya prosa, yang marak beberapawaktu belakangan ini? Ada hubungannya tidakdengan gerakan feminisme?

Nah ini dia, saya tak kompeten menjawabini karena saya tidak mengikuti kemarakan dangerakan itu. Tapi karena bagi saya penulisandan pembacaan literatur ini lebih kepada rasabukan berpikir analitis, ya itu suatu penjelajahantanpa penjajahan.

Selain novel Anda juga menulis cerpen ya.Mana lebih puas, menulis novel atau cerpen?

Untuk yang ini saya mau mengambil dari bukuRobert Olen Butler From Where You Dream,bahwa pada cerita pendek, si penulis sepertimengatakan: ‘ayo saya mau cerita suatu saattentang karakter ini ketika dalam hidupnya adasesuatu yang luar biasa’, tapi jika novel sepertimengatakan: ‘ayo saya mau ceritakan banyakkejadian dan pikiran si karakter-karakter ini yangmungkin saling berhubungan’. Dan bagi sayasendiri sulit menentukan yang mana cerita sayayang akan menjadi novel atau cerpen, tak bisadiperkirakan di awal. Tetapi, ketika selesai,tentu saja kepuasannya sama saja.

Apa komentar Anda melihat perkembangansastra mutakhir? Khususnya sastra lokal?

Nah, ini juga, saya tidak mengikuti secaraintens. Saya sekarang sedang lebih tertarikmembaca karya Shusako Endo, Junichiro Tani-zaki dan sepotong-sepotong karya penulis Turki:Asli Erdogan (karena saya belum berhasil men-dapatkan terjemahan dari B. Turki ke B.Inggrisdari karyanya ini)

Ada rencana menulis novel berikutnya? Kalauboleh tahu tentang apa nanti ceritanya?

Saya berusaha untuk menulis tiap hari.

Kadang-kadang ada yang langsung saya hapusatau saya diamkan. Tapi untuk menulis apakahbentuknya nanti novel atau cerita pendek sayatidak tahu.

Sekarang aktivitas Anda apa lagi selain me-nulis?

Untuk menunjang kebutuhan hidup saya jaditenaga pengajar di akademi kesehatan. Sayamembimbing praktikum dan mengurus labo-ratorium kimia. Mereka kadang menyita waktudan pikiran. Jadi waktu liburan benar-benar sayatunggu. Begitulah hidup...

Pertanyaan terakhir : Kapan menikah nih?Untuk yang terakhir ini jawaban saya jelas

tidak tahu.

perca.blogspot.com

1. Tulislah gagasan pokok tiap paragraf tekswawancara di atas!

2. Simpulkanlah pikiran, pendapat, dan ga-gasan narasumber yang disampaikan dalamwawancara di atas!

3. Tulislah kata sapaan yang terdapat dalamteks wawancara di atas!

4. Narasikanlah teks wawancara di atas de-ngan memerhatikan cara penulisan kalimatlangsung dan tak langsung!

5. Jadikanlah kalimat-kalimat langsung berikutini menjadi penggalan cerpen yang enak di-baca dengan memberikan penambahan kataatau perbaikan kata seperlunya!

“Jadi, kamu lagi-lagi tidak bisa menikmatidatangnya fajar?”

“Yap!”“Sungguh sial nasibmu!”“Tapi, aku selalu bisa menikmati senja!”“Mencari siapa?” tanya seorang satpam yang

mungkin curiga melihat aku mondar-mandir didepan kantornya.

“Mencari seorang teman. Apakah Anda me-ngetahuinya?”

“Siapa namanya dan bagaimana ciri-cirinya?”“Saya sendiri tak pernah tahu. Tapi dia se-

orang perempuan, yach seorang perempuan, akujelas sekali mengenal suaranya.”

“Perempuan di sini banyak. Anda jangan main-main!”

“Aku tidak main-main!”

Page 98: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 7 Kerja Keras

91

ww

w.y

ahoo

.com

Kom

pas,

27

Okt

ober

200

5

ww

w.y

ahoo

.com

Pendahuluan :Setelah kalian diajak belajar dengan topik tentang “Cita-cita” pada bab VI, kini pada bab VII

kalian akan diajak mendalami topik yang mensyaratkan tercapainya cita-cita, yakni kerja keras. Nyarissemua motivator menegaskan bahwa tak ada sukses yang bisa diraih hanya dalam semalam ataudengan membalikkan telapak tangan. Kita harus kerja keras mulai hari ini dan setiap hari bila mausukses, termasuk sukses dalam meraih cita-cita kita.

Melalui topik kerja keras dalam bab VII, kalian diajak untuk memompa semangat kerja keras itu.Pertama-tama kalian akan diajak untuk menceriterakan tokoh idola kalian dengan mengungkapkanidentitas dan keunggulan sang tokoh idola tersebut, serta alasan kalian mengidolakannya denganpilihan kata yang sesuai. Hal ini membuat kalian mampu mengungkapkan identitas tokoh idolamu,mampu menentukan keunggulan tokoh idolamu dengan argumen yang tepat, dan mampumenceriterakan tokoh idolamu dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh.

Kedua, kalian diajak untuk menuliskan dengan singkat hal-hal yang penting yang dikemukakannarasumber dalam wawancara. Dengan demikian kalian akan mampu mendata hal-hal penting darinarasumber yang diwawancarai dan menuliskannya dengan bahasa yang komunikatif.

Ketiga, terkait dengan hal-hal penting itu, kalian juga diajak untuk dapat menemukan informasisecara cepat dari tabel/diagram sehingga kalian mampu menyampaikan pertanyaan tentang isi tabel/diagram dan mampu mengubahnya menjadi narasi.

Keempat, kalian diajak untuk menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam. Dengandemikian, kalian juga diharapkan bisa menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarikuntuk menyampaikan maksud/ide kalian.

Akhirnya, kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan bahasa dalam hal penggunaan partikel–lah dan –kah dalam kalimat yang tepat.

Sebuah kerja keras akan menghasilkan sesuatu yang baik di kemudian hari

Page 99: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

92

7.1 Menuliskan dengan SingkatHal-hal Penting yangDikemukakan Narasumberdalam Wawancara

Pada bab sebelumnya kalian telah me-nyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan yangdisampaikan narasumber dalam wawancara.Pada bab ini, kalian harus menuliskan hal-halpenting yang dikemukakan narasumber dalamwawancara.

7.1.1 Mendengarkan TeksWawancara

Berikut ini kutipan teks wawancara denganseorang narasumber cilik, Akiane Kramarik.Dengarkan dengan saksama teks wawancaratersebut!

lahan yang pernah kubuat. Hmmm... biasa-nya aku sudah bangun setengah lima pagi.Nyaman sekali, melukis saat rumah masihsunyi.

Apa yang biasanya kamu gambar?

Apa saja... manusia, hewan, peman-dangan. Tapi aku paling suka melukis wajahmanusia. Menurutku, kita bisa hidup tanpamelihat pemandangan alam atau hewan.Tapi, kita tidak bisa hidup dengan gembiratanpa melihat atau menyentuh wajah manusialain. Selain itu, ekspresi pada wajah manusiamembuat kita berpikir dan berimajinasi.

Bagaimana dengan sekolah?

Aku belajar di rumah (homeschooling).Aku ingin punya lebih banyak waktu untukmelukis dan keluarga.

Apa tujuan hidupmu?

Menolong orang, terutama anak-anakyang miskin di Lithuania (negara asal ibunya-red). Mereka hidup di dekat gunungansampah, dan sangat memerlukan makanandan obat-obatan. Aku ingin bisa membangunrumah sakit untuk mereka.

Koran Berani, Selasa, 11 September 2007

MENDENGARKAN

Akiane KramarikMenolong Sesama Melalui

Lukisan

Akiane (13 tahun) adalah anak cerdas,yang memiliki bakat besar di bidang seni. Iabisa membuat lukisan sangat indah. Orang-orang bahkan rela membeli lukisannya yangdijual mulai 50.000 dollar AS (sekitar Rp 471juta) hinggga 1.000.000 dollar AS (sekitar Rp9,4 miliar).

Akiane sangat terkenal di Amerika Serikat.Ia sering tampil di berbagai acara televisi.Hebatnya, Akiane tetap rendah hati. Ia bah-kan mendermakan sebagian besar peng-hasilannya kepada lembaga-lembaga sosial.

Berikut ini petikan wawancaranya:

Sejak kapan kamu mulai menggambar?

Sejak umur 4 tahun. Umur 9 tahun, akusudah bisa mengadakan pameran lukisantunggal.

Siapa yang mengajari kamu?

Aku belajar sendiri. Caranya rajin latihan,membaca, dan mengamati keadaan sekitarkita. Aku juga belajar dari kesalahan-kesa-

Lukisan karyaAkiane

AkianeKramarik

www.yahoo.com

www.yahoo.com

Page 100: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 7 Kerja Keras

93

Kutipan 2Firman masih penasaran dengan kejadian

yang membuatnya babak belur tempo hari.Dia berusaha mencari informasi mengapa diamenjadi korban pengeroyokan itu. Kalau salahsasaran, mengapa orang-orang yang takdikenalnya itu mengucapkan “Pungguk janganbermimpi terbang ke bulan?” Apakah adahubungannya dengan Alia? Apakah orang tuaAlia tahu dengan hubungan mereka?

Bagian kata yang dicetak tebal pada dua ku-tipan di atas disebut partikel. Partikel menye-rupai imbuhan yang memiliki bentuk khusus yangmengemban fungsi-fungsi tertentu.

Perbedaan partikel dengan imbuhan (afiks),adalah partikel tidak mengubah kelas kata yangdiikutinya, sementara afiks dapat mengubahkelas kata tertentu yang dilekatinya.

Contoh partikel:

(1) Apakah ayahmu sudah datang?(Apa ayahmu sudah datang?)

(2) Ke manakah anak-anak pergi?(Ke mana anak-anak pergi?)

Setelah kalian mendengarkan kutipanwawancara tersebut, kerjakan soal be-rikut ini!1. Tulislah identitas narasumber yang di-

wawancarai (nama, usia, asal negara, ke-ahlian)!

2. Tulislah hal-hal penting yang dikemuka-kan oleh narasumber!

7.1.2 Partikel -lah dan -kahCermatilah kutipan berikut ini!

Kutipan 1Setelah itu, olahan dimasukkan ke dalam

alat pirolisis atau pembakaran selama be-berapa saat. Jadilah briket sebagai bahanbakar yang bentuk dan teksturnya menyerupaiarang.

Contoh imbuhan (afiks):

• Minum (kata kerja)Minum + -an menjadi minuman (katabenda)

Pada pelajaran ini akan dipelajari dua macampartikel, yaitu partikel -lah dan -kah. Berikuturaiannya.

a. Partikel -lahPartikel -lah berfungsi sebagai penegas

predikat inti atau keseluruhannya. Dalam kalimatperintah, partikel -lah berfungsi sebagai peng-halus. Berikut contohnya.

(1) Pergilah sekarang sebelum hujan turun!(2) Bawalah mobil ini ke bengkel besok pagi!(3) Kalau Anda mau, Anda sendirilah yang

pergi!

Dalam kalimat deklaratif (pernyataan), parti-kel -lah dipakai untuk memberikan ketegasanyang sedikit keras. Berikut contohnya.

(1) Dari ceritamu, jelaslah kamu yang salah.(2) Dialah yang menggugat soal itu.

b. Partikel -kahPartikel -kah dapat mengubah kalimat

deklaratif menjadi kalimat interogatif (pertanya-an). Berikut contohnya.

(1) Diakah yang akan datang?(Dia yang akan datang.)

(2) Hari inikah pekerjaan itu harus selesai?(Hari ini pekerjaan itu harus selesai.)

Pemakaian partikel -kah bila dilekatkan padakata tanya dapat menjadikan kalimat tanya lebihformal dan sedikit lebih halus. Berikut contohnya.

Jika dalam kalimat tidak ada kata tanya tetapiintonasinya adalah intonasi interogatif, partikel-kah akan memperjelas kalimat itu sebagaikalimat interogatif. Berikut contohnya.

• Minum (kata kerja)Minum + -lah menjadi minumlah (katakerja)

Page 101: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

94

(1) Akan datangkah dia nanti malam?(Akan datang dia nanti malam?)

(2) Haruskah aku yang mulai dahulu?(Harus aku yang mulai dahulu?)

BERBICARA

7.2 Menceritakan Tokoh Idola

Kalian tentu mempunyai seorang tokoh yangkalian idolakan. Tokoh idola tersebut menjadifigur bagi hidup kalian dalam mencita-citakansesuatu. Tokoh idola tersebut bisa berasal darikeluarga, teman, atau orang terkenal. Misalnya,aktor atau aktris film, teman kalian yang menjuaraiolimpiade fisika se-Indonesia, ayah kalian yangberprofesi sebagai pelukis, dan lain-lain.

Pada pelajaran ini akan disajikan salah satutokoh dalam bidang olahraga. Selain itu, kalianjuga akan mempelajari partikel -lah dan -kah.

7.2.1 Mencermati Tokoh IdolaBerikut ini disajikan contoh wacana seorang

tokoh olahraga bola voli yang bisa menjadi tokohidola kalian. Cermatilah mengapa ia diidolakan!

Puspita Dewirani Tak InginTinggalkan Kuliah

Dalam usia 19 tahun, Puspita Dewiranisudah dipercaya oleh Pelatih An Zhenghuauntuk menjalankan peran sentral sebagai se-orang setter. Setter atau pengumpan me-megang peranan penting dalam sebuah timbola voli karena akan menentukan polaserangan timnya untuk memberi bola umpanuntuk dimanfaatkan rekan-rekan seniornya.Meski demikian, atlet cantik yang biasa disapadengan nama Pita ini tidak mempunyai tar-get pribadi di SEA Games Filipina 2005 nanti.Walaupun awalnya enggan diajak berbicarabanyak mengenai dirinya, gadis manis iniakhirnya mau juga bercerita mengenai volidan cita-citanya seusai latihan pagi diPadepokan Bola Voli Sentul, Bogor, JawaBarat, Rabu (26/10).

“Target saya adalah target tim, bisa meraihmedali,” kata Pita, yang bulan Mei lalu turutmengantarkan klubnya, Jakarta 46 BNI men-juarai Proliga 2005.

Turunnya Pita di Filipina nanti menjadi ke-ikutsertaan kedua atlet kelahiran Semarang6 April 1986, ini di ajang SEA Games. Se-belumnya, pada SEA Games Vietnam 2003,Pita juga menjadi salah satu dari sembilan atletyunior yang dipilih Pelatih Machfud Irsyada.

Sayang, dua tahun lalu, medali gagaldiraih tim putri. Untuk SEA Games 2005 itu,peluang Indonesia untuk meraih medali emasdikatakan Pita sebenarnya juga berat. “AdaThailand dan Vietnam yang lebih bagus di-bandingkan kita. Mereka, terutama Thailandadalah pemain-pemain berpengalamankarena banyak mengikuti kejuaraan di nega-ranya,” tutur Pita dengan logat Jawa yangkental.

1. Cermatilah kutipan berikut ini!Andika hanya terdiam menerima

bungkusan itu. “Ambilah, aku tahu kau memer-lukannya,” kata Hamdan. Andika tidak tahuharus mengatakan apa. “Mungkinkah Hamdanmempunyai maksud tertentu?” pikir Andikadalam hati.

Analisislah penggunaan partikel -lah dan-kah pada kutipan di atas! Apa fungsi par-tikel tersebut?

2. Untuk lebih memahami partikel -lahdan -kah, tambahkan partikel -lah, atau-kah, yang sesuai dengan isi sertafungsi kalimat berikut ini!a. Benar ia akan datang hari ini?

b. Ikut kalau engkau mau!

c. Hari ini pekerjaan itu harus selesai.

d. Di mana pekerjaan siswa itu dapat di-simpan?

e. Segera kamu pulang, ibumu sudahmenanti!

3. Carilah beberapa artikel dari suratkabar, kemudian daftarlah kata-katayang menggunakan partikel -lah dan-kah dan gunakan dalam kalimat baru!

Page 102: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 7 Kerja Keras

95

Meski emas sulit didapat, Pita meyakini,dia dan rekan-rekannya masih bisa meraihmedali perunggu asalkan mampu bersaingdengan tuan rumah Filipina. Apalagi, polalatihan yang diberikan pelatih asal China, AnZhenghua, cukup keras.

Pada latihan kemarin, contohnya, pemainyang melakukan kesalahan akan diberikansanksi, salah satunya dengan melakukanbackroll (berguling ke arah belakang). Bukanhanya lelah, hal ini tak jarang membuat pe-main jenuh. Namun, hal ini disadari Pita telahmenjadi risiko profesinya sebagai atlet demimeraih medali di Filipina. Meski telah tigatahun belakangan ini membela klub Jakarta46 BNI dan dalam dua SEA Games terakhirterpilih menjadi anggota tim, Pita tidak inginsepenuhnya menggantungkan hidup dariolahraga yang digelutinya sejak kelas V SDini. Saat tak ada kejuaraan, Pita memilih pu-lang ke Semarang untuk menjalani kuliahnya.

Kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiSTIKubank Semarang, Pita tercatat sebagaimahasiswa semester III. Meski untuk pertamakalinya harus mengambil cuti karena harusmengikuti pelatnas SEA Games, Pita sadarbetul bahwa pendidikan menjadi hal yangjuga penting selain dunia voli yang kinidigelutinya.

Apalagi, di Tanah Air ini, masa depan se-orang atlet tidaklah begitu jelas. “Iya, sayatidak mau terlalu lama meninggalkan kuliah.Setelah SEA Games nanti, saya akan mene-

7.2.2 Mengidentifikasi danMenceritakan Profil TokohIdola

Ketika kalian memiliki tokoh idola, tentunyaberbagai informasi tentang tokoh idola itu dike-tahui dengan lengkap. Berbagai identitas tokohidola, seperti nama lengkap, tempat dan tanggalkelahiran, hobi, tempat tinggal, nama panggilanprestasi yang diraih, dan identitas lainnya kalianketahui.

Kalian dapat menuliskan informasi tentangtokoh idola dalam kartu berikut ini.

Wacana tersebut menceritakan seorangtokoh olahraga bola voli. Setelah membaca, apa-kah kalian juga mengidolakannya? Sekarangcermatilah!

a. Identitas tokoh tersebut,

b. Prestasi-prestasinya, dan

c. Alasan kalian turut mengidolakan tokohtersebut.

PROFIL TOKOH IDOLA

Nama Lengkap : ...............

Nama Panggilan : ...............

Tempat, tanggal lahir : ...............

Pekerjaan : ...............

Alamat : ...............

Pendidikan : ...............

Prestasi : ...............

Alasan mengidolakannya : ...............

Puspita Dewirani menyeimbangkan antarapendidikan dan hobinya

ww

w.g

oogl

e.co

m

ruskan kuliah dulu. Kalau mulai Proliga, barusaya main lagi,” ujar Pita. (IYA/WAS)

Kompas, 27 Oktober 2005

1. Carilah tokoh lain yang kalian idolakan!

2. Identifikasikan dengan lengkap riwayathidup tokoh idola kalian itu denganmenggunakan contoh format seperti diatas

3. Ceritakan di depan kelas!

Page 103: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

96

MEMBACA

7.3 Menemukan InformasiSecara Cepat dari Tabel/Diagram yang Dibaca

Pada pelajaran ini kalian akan memelajaricara membaca tabel, grafik, dan diagram. Mem-baca tabel, grafik, dan diagram berbeda denganmembaca teks biasa. Berikut uraiannya.

1. Bentuklah kelompok beranggotakan 5orang!

2. Buatlah satu kliping yang berisi 5 tokohidola! Ketentuan kliping sebagai berikut.

a. Tulislah kartu-kartu Profil Tokoh Idolakelima tokoh idola tersebut!

b. Cari dan tempelkan informasi-informasilain tentang tokoh idola tersebut dikabar, majalah, atau internet!

c. Tulislah tanggapan kelompok terhadaptokoh-tokoh idola tersebut (prestasi,keunggulan, keteladanan, kekura-ngan, dll)!

3. Setiap anggota kelompok wajib men-ceritakan salah satu tokoh di depan kelas!

7.3.1 Membaca TabelTabel adalah daftar yang berisi ikhtisar se-

jumlah (besar) data informasi, biasanya berupakata-kata dan bilangan yang tersusun secarabersistem, urut ke bawah dalam lajur dan derettertentu dengan garis pembatas sehingga dapatdengan mudah dibaca. Membaca tabel tergolongmembaca cepat, sebab dengan tabel kitadengan cepat mengetahui jumlah sesuatu.Dalam membaca tabel mata kita bergerak secaravertikal (dari atas ke bawah atau sebaliknya).Bacalah tabel GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DIINDONESIA halaman 97!

Dari tabel itu kalian akan mendapat banyakinformasi dan dapat menjawab beberapapertanyaan dengan cepat. Contoh:

Pertanyaan : Kapan dan di mana terjadigempa berkekuatan 9,0 padaskala richter?

Jawaban : 26 Desember 2004, di NADdan Sumatra Utara.

Tabel GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI INDO-NESIA dapat diubah menjadi bentuk cerita berikutini.

Di Indonesia sering terjadi gempa. Menurutinformasi yang diperoleh dari Kompas, padatahun 1969, di Pantai barat Sulawesi pernahterjadi gempa yang menewaskan 64 orang danmengakibatkan 97 orang luka-luka. Selang 8tahun kemudian, 19 Agustus 1977, terjadi lagigempa di Sumba yang menewaskan 150orang. Tahun 1992 pada bulan Desember, gem-pa berkekuatan 7,5 pada skala Richter terjadidi Flores dan menewaskan 1.000 orang.Beberapa gempa lain terjadi di Banyuwangipada tahun1994, Pulau Biak tahun 1988 danKabupaten Simeulue pada bulan November2002. Gempa berkekuatan terbesar terjaditahun lalu, tepatnya 26 Desember 2004. Gem-pa tersebut meluluhlantakkan Nanggroe AcehDarussalam dan sebagian Sumatra Utara.Kekuatan gempa mencapai 9,0 pada skalaRichter. Menurut informasi hingga 1 Januari2005, diperkirakan korban tewas mencapai 150ribu orang.

PROFIL TOKOH IDOLA

Nama Lengkap : ...............

Nama Keluarga : ...............

Nama Kesayangan : ...............

Tempat Lahir : ...............

Tanggal Lahir : ...............

Pekerjaan : ...............

Alamat : ...............

Pendidikan : ...............

Prestasi : ...............

Keterangan Lain : ...............

Page 104: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 7 Kerja Keras

97

GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI INDONESIA

Kompas, 30 Desember 2004 dan 3 Januari 2005

23 Februari 1969

19 Agustus 1977

12 Desember 1992

2 Juni 1994

17 Februari 1988

3 November 2002

26 Desember 2004

Pantai barat Sulawesi

Sumba

Pulau Flores

Banyuwangi, Jatim

Pulau Biak, Irian Jaya

Kab. Simeulue, NAD

NAD dan Sumut

-

-

7,5 (skala Richter)

7,2 (skala Richter)

8,2 (skala Richter)

5,3 (skala Richter)

9,0 (skala Richter)

64 tewas, 97 luka-luka

150 tewas

1.000 tewas

238 tewas, 400 luka-luka

100 luka parah

7.743 jiwa mengungsi

hingga 1 Januari 2005 korban tewasdiperkirakan 150 ribu orang

Tanggal Lokasi Kekuatan Gempa Korban Jiwa

ini disajikan grafik garis. Grafik garis merupakantipe grafik yang biasa dan sederhana. Membacagrafik juga termasuk membaca cepat, kalaumembaca tabel gerak mata kita vertikal, padamembaca grafik mata kita bergerak secarahorisontal (dari kiri ke kanan) mengikuti arahgaris. Amatilah sejenak grafik garis di bawah ini,kemudian cobalah membacakannya!

Grafik tersebut adalah grafik penjualansepeda di sebuah toko sepeda yang baru dibukapada bulan Juli. Grafik garis itu menunjukkancatatan penjualan dari enam bulan pertamausaha tersebut. Berikut ini adalah cara pem-bacaan informasi grafik yang dituangkan dalambentuk cerita.

7.3.2 Membaca GrafikGrafik adalah lukisan pasang surut suatu ke-

adaan dengan garis atau gambar (tentang turunnaiknya hasil, statistik, dan sebagainya). Berikut

Pada bulan Juli, sepeda terjual sebanyak25 unit. Pada bulan Agustus penjualan naikmenjadi 50 unit. Penjualan kembali naik padabulan September yaitu, 100 unit. Pada bulanOktober penjualan bertahan pada 100 unit.Pada bulan November ada kenaikan penjualanmenjadi 125 unit. Dan, pada bulan Desemberpenjualan naik sampai 175 unit sepeda. Ke-mungkinan kenaikan penjualan bulan Desem-ber berkaitan dengan banyaknya orang yangingin memberi hadiah berupa sepeda.

7.3.3 Membaca DiagramDiagram adalah gambaran (sketsa) untuk

memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Jikamembaca tabel mata bergerak vertikal, memba-ca grafik mata bergerak horisontal, untuk mem-baca diagram seperti contoh diagram siklus air,mata kalian bergerak seperti spiral. Artinya, matakalian mencari keterangan yang paling kecilsampai yang paling besar dan mengikuti petunjukarah panah.

Berikut ini adalah contoh diagram sederha-na tentang siklus air. Amatilah sejenak dan coba-lah membacakannya!

Grafik: Jumlah sepeda yang terjual

0

25

50

75

100

125

150

175200

Juli Agt Sept Okt Nov Des

Page 105: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

98

Depdikbud. 1994/1995. EnsiklopediIndonesia seri Geografi

Kabupaten(Ibu kota)

Luas(km2)

Penduduk1989

Kepadatanpdk/km2

Barito Selatan(Buntok)

Barito Utara(Muarateweh)

Kapuas(Kuala Kapuas)

KotawaringinBarat(Pangkalanbun)

Kota waringinTimur(Sampit)

Kota madyaPalangkaraya

Prov. KalimantanTengah(Palangkaraya)

12.664 157.118 12

Data Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah

32.000

34.800

21.000

50.700

2.400

153.564

141.246

442.141

159.251

366.385

110.969

1.377.110

4

13

8

7

46

9

Berikut ini bentuk cerita dari diagram di atas.

1. Air dari lautan, sungai, darat menguap men-jadi uap air karena sinar matahari.

2. Uap air terkumpul di atas dan menjadi awan.

3. Uap air dalam awan semakin beku di ataskemudian menjadi air hujan.

1

2

3

5

6

4

Diagram: Siklus air

4. Air hujan diserap ke dalam tanah dan men-jadi air tanah.

5. Air tanah keluar sebagai mata air masuk kesungai, laut.

6. Kembali ke proses pertama.

1. Buatlah lima pertanyaan beserta jawab-annya berdasarkan grafik halaman 97!

2. Buatlah lima pertanyaan beserta jawab-annya berdasarkan diagram halaman 98!

3. Informasi apa yang kalian dapat berda-sarkan grafik dan diagram tersebut!

4. Cermatilah tabel berikut ini dan jawablahpertanyaannya!

a. Buatlah lima pertanyaan berdasarkantabel Data Wilayah Provinsi Ka-limantan Tengah!

b. Jelaskan dalam bentuk cerita isi tabelData Wilayah Provinsi KalimantanTengah!

7.4 Menulis Kreatif PuisiBerkenaan denganKeindahan Alam

Banyak hal yang dapat kalian tulis menjadisebuah puisi. Misalnya, melihat matahari ter-benam. Keindahan matahari terbenam yang ka-lian lihat itu dapat dituangkan dalam bentuk puisi.

Untuk menulis sebuah puisi, kalian dituntutuntuk peka terhadap setiap peristiwa atau feno-mena yang bisa dituangkan ke dalam bentukpuisi. Kepekaan seperti itulah yang membedakanantara seorang penyair dengan orang ke-banyakan atau orang awam.

Sebelum kalian menulis puisi, cermatilahpuisi berikut ini!

Catatan Akhir TCatatan Akhir TCatatan Akhir TCatatan Akhir TCatatan Akhir TahunahunahunahunahunMungkin musim memangakan selalu bergantiHari-hari terus bertukar seiringdengan waktuDan telah akan bergantidengan lelah yang lain

MENULIS

Page 106: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 7 Kerja Keras

99

Puisi tersebut berbeda dengan puisi lama(pantun) yang telah kalian pelajari pada bab 2.Berikut ini tabel yang berisi perbedaan antarapantun dengan puisi modern. Salinlah tabel ter-sebut di Buku Kerjamu, kemudian coba kalianteruskan nomor 3, 4, 5. Jika kalian menemui ke-sulitan diskusikan pada teman atau guru kalian!

Tapi matahari akan tetap sama seperti duluDaun-daun tetap hadir dan gugurDan angin tetap berhembus dengansejuta bisik gaibnyaYang sampai detik ini belumjuga siapa pun dapat mengartikannya

Kita hanyut dalam penyesalanatau kepuasanAtau kita hanyut dalam keduanya

Kuharap cinta rasanyasama seperti duluAgar rasa hati tetap hangat setiap waktuDebu-debu dan lumut kering telah selesaidibersihkanDan kata-kata yang ditulisdi buku harian kita sudah resmi menjadi kenangan

Dodi Gunawan

Kalian mungkin kesulitan membuat puisi.Membuat puisi tidak begitu sulit, caranya antaralain sebagai berikut.

1. Mula-mula kalian dapat membuat karanganbiasa tentang apa saja. Terlebih dahulu ten-tukan topik dan tujuan.

2. Setiap kalimat yang panjang dalam karangandipenggal menjadi 2 atau 3 bagian tergan-tung panjang pendeknya kalimat. Kalimatpendek tidak perlu dipenggal.

3. Penggalan-penggalan kalimat lalu diurut-kan ke bawah menyerupai bentuk puisi.

4. Selanjutnya kalian dapat menghilangkankata-kata atau baris yang dianggap tidakperlu.

5. Sebagai langkah terakhir, kalian dapat meng-ganti kata-kata yang ada dengan kata-katayang lebih tepat.

Perhatikan contoh berikut mengenai lang-kah-langkah membuat sebuah puisi tentangkangkung!

1. Langkah pertama

KangkungKangkung bukan nama asing, tak banyak

orang yang serius membudidayakan tanamanini. Padahal, kandungan gizinya pun taksedikit.

Tanaman kangkung merupakan salahsatu jenis tanaman sayuran yang luput dariperhatian kita. Di antara kita, mungkin tidakmengenal seperti apa wujud tanaman kang-kung itu. Padahal, kangkung tumbuh liar, ada-nya di kolam-kolam, rawa, sawah, di atas tim-bunan-timbunan sampah, atau di lereng-lerengyang sulit ditanami oleh tanaman lain, juga ditegalan. Kalaupun diusahakan tampaknya ti-dak ditangani secara serius.

Kangkung tumbuh menjalar dan perca-bangannya banyak. Akarnya tunggang dancabang-cabang menyebar ke pelbagai penjuru.Tangkai daun melekat pada buku-buku batang.Bentuk daunnya seperti jantung hati denganbunga mirip terompet. Bentuk buahnya bulattelur yang di dalamnya berisi tiga butir biji.Bentuk biji bersegi-segi agak bulat dan ber-warna cokelat atau kehitam-hitaman.

www.kompas.com

No. PANTUN/PUISILAMA

Terikat jumlah baitnya Jumlah bait bebas1Terikat jumlah barisnya Jumlah baris bebas2

3

dst.

................................. ...................................

................................. ...................................

.

PUISI MODERN

Page 107: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

100

2. Langkah kedua dan ketiga

KangkungKangkung bukan nama asing, tak banyakorang yang serius membudidayakan tanamanini.Padahal, kandungan gizinya pun tak sedikit.Tanaman kangkung merupakan salah satujenistanaman sayuran yang luput dari perhatiankita.Di antara kita, mungkin tidak mengenal sepertiapa wujud tanaman kangkung itu.Padahal, kangkung tumbuh liar seadanya dikolam-kolam, rawa, sawah,di atas timbunan-timbunan, bekas sampah,atau di lereng-lereng yang sulit ditanami olehtanaman lain.Juga di tegalan.Kalaupun diusahakan, tampaknya tidak dita-ngani secara serius.Kangkung tumbuh menjalar dan percabangan-nya banyak.Akarnya tunggang dan cabang-cabang menye-bar ke pelbagai penjuru.Tangkai daun melekat pada buku-buku batang.Bentuk daunnya seperti jantung hati denganbunga mirip terompet.Bentuk buahnya bulat telur yang di dalamnyaberisi tiga butir biji.Bentuk biji bersegi-segi agak bulat dan berwar-na cokelat atau kehitam-hitaman.

3. Langkah keempat dan kelima

KangkungBukan nama asing,orang tidak membudidayakangizinya pun tak sedikit.Tanaman yang luput dari perhatian kita.Kita, mungkin tidak mengenal wujudnyatumbuh liar,adanya di kolam-kolam, rawa, sawah,di atas timbunan-timbunan sampah,atau di lereng-lereng.Juga tegalan.Tampaknya tidak ditangani secara serius.Tumbuh menjalar dan cabangan banyak.Akarnya tunggang dan cabang-cabangmenyebar ke pelbagai penjuru.Daunnya seperti jantung hatiBunga mirip terompet.

Buahnya bulat telur, berisi tiga butir biji.Biji bersegi-segi agak bulat, cokelat kehi-taman.

Dengan mencermati contoh di atas, kaliandapat dengan mudah membuat puisi. Ada hallain yang perlu kalian perhatikan dalam menulispuisi, yaitu menampilkan pilihan kata yang tepatdan menarik.

1. Bentuklah kelompok beranggotakan4 orang!

2. Buatlah puisi bertemakan peman-dangan alam.

3. Bawakan puisi kalian di depan kelasdan mintalah pendapat dari teman-teman kalian.

1. Buatlah karangan singkat tentang apasaja (tema bebas)!

2. Dari karangan kalian itu buatlah puisi!Tampilkan pula pilihan kata yang menarikdalam puisi yang kalian buat itu!

3. Tukarkan pekerjaan kalian dengan pe-kerjaan teman sebangku untuk diperiksadan dikomentari!

4. Perbaiki puisi kalian berdasarkan komen-tar teman kalian!

5. Tempelkan puisi yang kalian buat padakarton manila atau kertas lebar lainnyadan pajanglah di dinding kelas agar te-man-teman dari kelas lain dapat mem-baca puisi karya kalian. Jangan lupa tulis-kan nama di kanan bawah puisi kalian!

Page 108: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 7 Kerja Keras

101

1. Tokoh idola adalah figur yang dijadikan acu-an hidup seseorang dalam mencita-citakansesuatu. Tokoh idola bisa berasal dari keluar-ga, teman, atau orang terkenal di dunia film,seniman, olahragawan, dan sebagainya.

2. Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisarsejumlah (besar) data/informasi, biasanyamerupakan kata-kata dan bilangan yang ter-susun secara sistematis, urut ke bawahdalam lajur dan deret tertentu dengan garispembatas sehingga dapat dengan mudahdibaca.

3. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu ke-adaan dengan garis atau gambar tentangturun naiknya hasil, statistik, dan sebagai-nya.

4. Diagram adalah gambaran (sketsa) untukmemperlihatkan/menerangkan sesuatu.Untuk membaca diagram seperti diagramsiklus air. Mata bergerak seperti spiral(mencari keterangan yang paling kecilsampai paling besar dan mengikuti petunjukarah panah).

5. Langkah-langkah pembuatan puisi:

(a) buatlah karangan biasa denganmenentukan topik dan tujuannya,

(b) kalimat yang panjang dipenggal menjadi2 atau 3, kecuali kalimat pendek,

(c) penggalan-penggalan kalimat diurutkanke bawah sehingga menyerupai bentukpuisi,

(d) kata-kata ataupun baris yang tidak perludibuang, dan

(e) mengganti kata-kata dengan kata-katayang lebih sehat dan tepat.

6. Partikel adalah sejenis imbuhan yangmemiliki bentuk khusus yang mengembang-kan fungsi-fungsi tertentu. Bedanya, partikeltidak dapat mengubah kelas kata yang di-ikutinya, sementara afiks dapat mengubahkelas kata tertentu yang dilekatinya.

7. Partikel –lah berfungsi sebagai penegaspredikat inti / keseluruhannya. Partikel -lahdalam kalimat perintah sebagai penghalus,sedangkan dalam kalimat deklaratif ber-fungsi sebagai penegasan yang lebih keras.

8. Partikel –kah dapat mengubah kalimatdeklaratif menjadi kalimat interogatif, biladilekatkan pada kalimat tanya dapat menjadikalimat tanya yang lebih formal dan sedikitlebih halus.

Pentas Seni (Pensi)

Pentas seni (Pensi) tidak dapat dipisahkan dariagenda kegiatan siswa SMP dan SMA karena acaraini menjadi ajang adu kreatif yang positif. Namun,acara pensi juga bukan tidak berisiko. Berikut initips untuk yang mau mengadakan pensi.

1. Perkirakan ancaman, kalian harus memperkira-kan bentuk gangguan yang akan terjadi. Darisini, kalian bisa tentukan pengamanannya, baikitu sebelum maupun sesudah acara.

2. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan:pilihan artis, tempat (di sekolah atau di luarsekolah), jenis penonton (ada guru atau tidak),penyebaran pamflet.

3. Siapkan jalur evakuasi dan kendaraannya,terutama untuk artis, panitia, dan penonton.

5. Prioritaskan pengamanan internal di backstagedan pintu masuk, misalnya pakai baju panitiayang jelas.

6. Sering-sering diumumin ke penonton untukhati-hati saat membawa handphone dandompet.

7. Minta bantuan Polri.

8. Kalau udah semua, stay cool saja and enjoy yourpensi !!!

Kompas Cyber Media, 16 Maret 2007 denganperubahan

Page 109: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

102

RD: Bagaimana rasanya terpilih sebagai DutaNasional UNICEF?Christine: Wah, seperti mendapat sebuahtepukan di pundak dari seorang sahabat untukmeyakinkan saya bahwa selama ini saya me-lakukan sesuatu yang benar.RD: Meskipun tidak ada hubungannya dengandunia film?Christine: Ya. Dan itu terasa lebih membang-gakan. Sebagai orang film, saya mendapatkepercayaan karena concern saya kepada hallain, dunia pendidikan. Lima bulan yang laluSteve Allen (perwakilan Unicef untuk Indone-sia) menelepon dan meminta saya menjadiDuta UNICEF untuk Indonesia. Bulan Agustus,surat pengangkatan saya ditandatanganiUNICEF pusat, dan saya resmi menjadi DutaNasional UNICEF untuk Indonesia dengantugas utama memperjuangkan kepentingananak-anak Indonesia.RD: Kalau dipikir-pikir, loncatan Anda cukupjauh, ya?Christine: Hmmm... saya rasa bukan sajayang meloncat dari satu interest ke interestlainnya. Kalau memang bisa dijalani denganserius, kenapa tidak?RD: Sejak kapan seorang Christine Hakimtertarik dengan dunia pendidikan?Christine: Awalnya bukan dunia pendidikansecara khusus. Waktu main di film Si DoelAnak Modern, pertengahan 1970-an, sayamulai menangkap beragam permasalahanyang ada di masyarakat yang diwakilkan tokohSi Doel. Bayangkan, dia anak Betawi yangharus beradaptasi dengan kehidupan moderntermasuk gaya bicara dan pergaulan sehari-hari. Itu kan sulit. Makin lama lokasi syutingfilm-film yang saya bintangi makin bervariasi,dan saya makin tahu wajah Indonesia yangsebenarnya. Termasuk dunia pendidikan yangberantakan.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

Bacalah kutipan wawancara berikut ini untukmenjawab soal 1 dan 2!

1. Penyataan berikut ini yang tidak diung-kapkan narasumber adalah ...a. Christine Hakim merasa bangga karena

telah terpilih menjadi duta NasionalUNICEF.

b. Tugas utama Christine Hakim sebagaiDuta Nasional UNICEF adalah memper-juangkan kepentingan anak-anak Indo-nesia.

c. Christine Hakim baru beberapa tahun be-lakangan ini tertarik dunia pendidikan.

d. Christine Hakim sudah main film tahun1970-an dalam Si Doel Anak Modern.

2. Kalimat tanya berikut ini jawaban yang tidakterdapat dalam wawancara adalah ...a. Bagaimanakah perasaan Christine Hakim

mendapat tugas sebagai Duta NasionalUNICEF?

b. Sejak kapan Christine Hakim tertarikpada dunia pendidikan?

c. Siapakah nama wakil UNICEF untuk In-donesia?

d. Mengapa Christine Hakim tidak langsungmenerima tugas sebagai Duta NasionalUNICEF?

3. Marie dan Pierre memesan bertonton pitch-blende dari tambang di Austria untuk dikirim keParis. Mereka bekerja nonstop dalam kamarlembab, tak berpemanas, mencoba memisahkanjumlah kecil materi radioaktif yang tak dikenal.Setelah beberapa tahun bekerja, merekaberhenti dengan setitik elemen radioaktif tinggi,yang mereka na-makan radium. Merekamenerima hadiah Nobel untuk karya ini.

Kalimat yang menyatakan keunggulan pres-tasi adalah ... .a. kalimat 1b. kalimat 2c. kalimat 3d. kalimat 4

4. Kalimat di bawah ini menyatakan keung-gulan Marie Curie sebagai idola ...

Page 110: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 7 Kerja Keras

103

a. Marie Curie lahir di Warsawa, Polandia.b. Marie Curie menghabiskan seluruh hi-

dupnya untuk mempelajari substansiradioaktif.

c. Marie Curie berusia 11 tahun ketika ibu-nya meninggal.

d. Marie Curie menderita selama hidupnyakarena radiasi yang membakar kulitnya.

5. Kalimat di bawah ini yang menggunakanpartikel dengan benar adalah ...a. Pantaslah dia yang berbicara mewakili

kita semua?b. Pantaskah dia yang berbicara mewakili

kita semua?c. Pantastah dia yang berbicara mewakili

kita semua?d. Pantas pun dia yang berbicara mewakili

kita semua?

6. Data siswa kelas I, yang mengalami penu-runan jumlah, terdapat pada bulan … .a. Juli, Agustus, Septemberb. Januari, Februari, Maretc. Desember, Januari, Februarid. Agustus, November, Desember

7. Data siswa di atas yang tidak pernah me-ngalami penurunan dan penambahan jum-lah terdapat pada kelas ... .a. Ib. II 1c. II 2d. III

8. Data siswa SLTP Nusantara yang meng-alami penambahan jumlah paling banyakterdapat pada kelas … .a. II, bulan Agustusb. I, bulan Januaric. II, bulan Oktoberd. I, bulan Februari

9. Cermatilah kutipan puisi berikut ini!Hamparan hijau nan indahMembawa nuansa kesejukanMendingin hati sang pemandangMenyegarkan insan kehausan

Kutipan puisi tersebut menggambarkan ... .a. kecintaan pada tanah airb. keindahan alamc. kerinduan pada seseorangd. kecintaan pada kekasih

10. Cermatilah kutipan puisi berikut ini!Hidup seperti mimpiLaku lakon di layar berkelarAku pemimpi lagi penariSadar siuman bertukar-tukar

Puisi tersebut menggambarkan suasana ... .a. optimisme dan ketidakpastianb. kegembiraan dan keceriaanc. gundah gulana dan gelisahd. serba ketidakpastian

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalamwawancara berikut ini!

Wawancara dengan Dagobert‘DAGO’ Böhm

Dagobert Böhm adalah pimpinan peru-sahaan rekaman Ozella Music yang jugamenjadi leader kelompok Acoustic Unit danString Unit. Berikut ini petikan wawancarayang kami lakukan:

WartaJazz: Bisa diceritakan sedikit ten-tang latar belakang Anda?

Dago : Saya lahir di Mannheim, Jerman ta-hun 1959. Dibesarkan di Freiburg dan sekarangsaya tinggal di suatu tempat di Countryside.Saya belajar sedikit tune pertama kali menggu-

(Baca dan cermatilah tabel berikut iniuntuk menjawab soal nomor 8-10!)

Data Siswa SMP Nusantara Tahun 2004-2005Kls Juli Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

I1 48 46 46 46 45 44 47 47 47 47 47 47I2 48 48 47 47 47 47 47 48 48 48 48 48

II1 47 46 46 46 44 44 44 44 44 44 44 44II2 48 48 47 47 46 45 45 45 45 45 45 45

III1 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41III2 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Page 111: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

104

nakan gitar klasik lewat ibu saya pada usia 9tahun. Setelah beberapa waktu bermain meng-gunakan elektrik, saya menemukan bahwaAcoustic Steelstring Guitar adalah instrumen(yang cocok) buat saya.

WJ: Kapan pertama kalinya Anda me-mutuskan untuk memainkan jazz?

Dago : Pada awalnya saya banyak terpe-ngaruh oleh penyanyi dan penulis lagu sepertiDylan, James Taylor, Crosby Stills Nash &Young, dan seterusnya. Dan saya teringat saatmendengar suara frettless bass Jaco Pastorius’pertama kali pada nomor Joni

Mitchell “Don Juan’s reckless daughter” al-bum dan buat saya ini benar-benar sepertimagis. Dari sinilah saya menemukan jalan kemusik jazz. Saya tak menyebut diri sayasebagai Jazz Player. Saya banyak bermaindengan berbagai musisi jazz dan musik sayamemiliki banyak elemen jazz, improvisasi me-rupakan hal yang penting, tetapi komposisi-komposisi saya tidak tipikal jazz. Harmoni danstyle-nya berbeda. Jika Anda melihat Jazzsebagai seni yang terbuka, hal ini tak jadi ma-salah. Musik saya kadang-kadang disebutAmbient Jazz, atau World Jazz.

WJ : Apakah Anda juga terpengaruholeh musisi lain? Jika ya siapa?

Dago : Saya mendengar berbagai jenis mu-sik dan saya menemukan di setiap lagu yangsaya putar sesuatu (gaya) yang saya sukai.Nick Drake, Joni Mitchell, Jeff Buckley, BertJansch, Alex De Grassi, Michael Hedges ada-lah yang penting untuk saya dan beberapapemain jazz seperti Charlie Haden, JacoPastorius, Carla Bley, Steve Swallow, PatMetheny, Jim Hall, Chet Baker, Abdullah Ibra-him di antaranya. Secara umum saya menyu-kai musisi yang bermain agak ‘pelan’. Ada ba-nyak musik di sekitar kita yang mencoba‘mem-bunuhmu’ dengan ‘lick after lick’, salahsatu-nya lebih cepat dari yang lain. Namunsatu good note dengan penjiwaan mungkinakan bisa bercerita lebih banyak.

WJ: Apa album jazz dan komposisiyang Anda sukai termasuk musisinya.

Dago : Ada banyak! Haruskah saya menye-butkan satu saja? Rasanya tidak mungkin:Carla Bley/Steve Swallow Duets, Charlie HadenBallad of the Fallen dengan banyak pemainyang berbeda seperti Carla Bley, Don Cherry,Jim Pepper dan Angel City bersama ErnieWatts, Alan Broadbent, Larance Marable.Setiap proyek yang berbeda dari Pat Methenymerupakan hal yang fantastis, Saya tak bisamenunjukan satu atau dua saja. Mungkin lainkali saya akan sebutkan semuanya, sebab halini sering berubah-ubah.

WJ : Dari tiga album yang Anda kirim-kan, Dago, String dan Acoustic Unit. Apasih perbedaannya?

Dago : Acoustic Unit merupakan proyekutama saya selama beberapa tahun. Sebuahkelompok kolaborasi musisi dua negaraHungaria/Jerman bersama Tony Lakatos (so-prano sax), Kornél Horvath(percussion) danBéla Lattmann(Bass). Merupakan sebuah ke-nikmatan tersendiri bermain dengan musisi-musisi top ini. Bersama kelompok ini kamimemiliki semacam Acoustic-World-Jazzsound, dengan soprano sax dan exotic per-cussion.

Dalam jangka waktu yang singkat kami ber-main sebagai quintet dengan tambahan ZoltánLantos yang memainkan 5-string Violin.Namun kemudian belakangan kami mencip-takan Trio baru dengan violin, guitar dan Mar-kus Reuter, memainkan guitar dengan tekniktouch/tapping (dengan range bunyi dari grandpiano, sehingga Anda memiliki suara guitardan bass dalam satu instrumen).

Bersama “String Unit”, tanpa drum atau per-cussion, kami bermain lebih banyak “spacy”,the music breethes, kami menyukai memain-kan nomor-nomor slow dengan penambahantune “ambient guitar loops”.

Album baru saya bertitel “sounds for a blueplanet”, dirilis dibawah nama kecil saya “Dago”,merupakan proyek khusus. Saya mengundangseluruh musisi yang pernah bekerja samadengan saya dan kami merekam ulang bebe-rapa nomor favorit seperti

“Morning Flight”, dengan beberapa vokal danbanyak menggunakan teknik-studio sepertirum loops dan kami juga mengambil samplebeberapa sound dari acoustic guitar sebagaipercussion effects. Jadi album ini memangbenar-benar spesial, menghabiskan banyakwaktu di studio, merupakan hal yang menye-nangkan untuk dikerjakan meskipun beraki-bat pada biaya yang cukup besar.

www.wartajazz.com

2. Tulislah profil salah satu tokoh dalam ke-luargamu yang diteladani!

3. Carilah sebuah tabel! Ubahlah tabel terse-but menjadi bentuk cerita (narasi)!

4. Tulislah 5 kalimat informasi berdasarkan ta-bel Data Siswa SMP Nusantara 2004-2005!

5. Tulislah dua bait puisi yang menggambarkankeindahan alam!

Page 112: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi

105

Tempo, 19 November 2006 Kompas, 27 Maret 2007 www.flickr.com

Pendahuluan :Baru saja kalian belajar dengan topik “Kerja Keras” pada bab VII. Sekarang kalian diajak untuk

mengembangkan kemampuan berbahasa melalui topik “Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi”.Sebuah topik yang menarik karena kita tidak cukup hanya dengan bekerja keras dalam meraih cita-cita. Kita juga perlu menjadi kritis dan kreatif di dalam hidup dan karya ini. Untuk itu, kalian dituntutuntuk mampu mengungkapkan pendapat dan imajinasi sehingga kalian tidak menjadi genarasi “Yes-man.”

Melalui topik yang menarik ini, kalian akan dibawa pada sejumlah kemampuan yang perlu kalianupayakan pengembangannya. Pertama, kalian diajak untuk menanggapi pembacaan puisi agar kalianmampu mengemukakan pendapat seputar cara pelafalan, intonasi, dan ekspresi dalam membacapuisi. Di dalamnya, kalian juga harus mampu memberikan tanggapan dengan alasan yang logis agarkalian tidak dinilai sebagai sekadar asbun (asal bunyi) dalam menanggapi pembacaan puisi yangkalian dengar.

Kedua, kalian juga akan dilatih untuk bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yangsantun. Itu berarti kalian harus semakin mampu bertelepon dengan kalimat yang efektif danmenggunakan bahasa yang santun pula.

Ketiga, kalian akan dilatih untuk dapat mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari bukubiografi yang dibacakan secara intensif. Dari situ akan terlihat sejauh mana kemampuan kalian dalammenyarikan riwayat hidup sesorang tokoh, menyimpulkan keistimewaan tokoh yang bersangkutan,dan mencatat hal-hal yang bermanfaat.

Keempat, untuk lebih memperhalus cita rasa, kalian diajak untuk menulis kreatif berupa puisiterkait dengan peristiwa yang pernah kalian alami. Dari situ juga akan kelihatan kemampuan kaliandalam memilih kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan ide/maksud kalian.

Akhirnya, dari sisi kebahasaan kalian diharapkan makin mampu menggunakan kata sapaandengan tepat, serta mampu menggunakan imbuhan se-, -i, dan ke-.

Selamat belajar dan sukses selalu.

Dalam hidup, kita tidak cukup dengan bekerja keras dalam meraih cita-cita.Kita juga perlu menjadi kritis di dalam hidup dan karya ini.

Page 113: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

106

8.1 Menanggapi CaraPembacaan Puisi

Puisi adalah ungkapan perasaan, pikiran,dan hati seseorang dalam bentuk terikat.Keindahan puisi dilihat dari bentuk, kebebasanpenulisan, pilihan kata, dan irama.

Kalian tentu pernah mendengarkan orangmembaca puisi di tempat-tempat tertentu.Kegiatan membaca puisi sering dilakukan disekolah atau tempat lainnya dalam rangkaperlombaan membaca puisi. Kalian sebaiknyadatang pada kesempatan seperti itu untuk men-dengarkan dan mengenali cara orang membacapuisi. Dengan demikian, kalian dapat menambahpengalaman tentang pembacaan puisi.

8.1.1 Mendengarkan PuisiPada pelajaran ini kalian akan mendengar-

kan pembacaan pusi. Dengarkan dua puisi yangakan dibacakan guru/teman kalian berikut ini!

8.1.2 Memahami PuisiApakah kalian mendengar keindahan dari

kata-kata puisi yang kalian dengar tadi? Kalaukalian mendengarkan keindahannya di manaletak keindahannya?

Coba dengar sekali lagi baris ini!

(1) Pagiku hilang sudah melayang(2) Sekarang petang datang membayang

Bunyi pada kata hilang melayang, petang,datang, membayang dalam baris tersebutterdengar indah karena bunyi akhir pada katatersebut sama (ang). Apakah kalian dapatmenangkap makna baris itu (1,3)? Pengarangsebenarnya sudah memberikan penjelasantentang baris tersebut, penjelasannya terdapatpada baris berikutnya. Perhatikan penjelasanberikut ini!

(1) Pagiku hilang sudah melayang (hilang =melayang = pergi, musnah)

(2) Hari mudaku sudah pergi (yang dimaksudpagiku = hari mudaku)

(3) Sekarang petang datang membayang

(4) Batang usiaku sudah tinggi (yang dimak-sud petang datang = usia yang sudahtinggi/tua).

Isi puisi dapat kalian pahami dengan caraparafrasa. Parafrasa adalah proses penam-bahan kata atau imbuhan pada baris-baris puisiyang terasa kurang jelas.

MENDENGARKAN

Menyesal

Pagiku hilang sudah melayangHari mudaku sudah pergiSekarang petang datang membayangBatang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagiBeta lengah di masa mudaKini hidup meracun hatiMiskin ilmu, miskin harta

Ah, apa guna kusesalkanMenyesal tua tiada bergunaHanya menambah luka sukmaKepada yang muda kuharapkan

Atur barisan di hari pagiMenuju ke arah padang bakti

Ali Hasjmi

Puisi 2

Tanah Kelahiran

Seruling di pasir Ipis,merdu antara gundukan pohon pinatembang menggema di dua kakiBurangrang-Tangkuban Perahu

Jamrut di pucuk-pucukJamrut di air tipis menurun

Membelit tangga di tanah merahdikenal gadis-gadis dari bukitMereka nyanyikan kentang sudah digalikenakan kebaya merahke pewayangan

Jamrut di pucuk-pucukjamrut di hati gadis menurun

Dari Priangan Si Jelita Oleh Ramadhan K.H.

Puisi 1

Page 114: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi

107

Cermatilah puisi yang sudah diparafrasaberikut ini!

Tanah Kelahiran

(Ada suara) seruling di Bukit Ipis, (ter-dengar) merdu (di) antara gundukanpohon Pina. Tembang (nyanyian) punmenggema (di antara) dua kaki (gunung)Burangrang (dan gunung) TangkubanPerahu.

(Tampak) jamrut (butiran-butiran embunyang memantulkan sinar matahari pagi) dipucuk-pucuk pohon (dan) jamrut (itutampak sama dengan tetesan-tetesan) airyang menurun (perlahan).

(Juga tampak) membelit tangga (jalansetapak berliku turun naik yang melingkardi bukit) di tanah merah (tanah gunung yangamat subur) yang sudah dikenal oleh paragadis dusun (gunung).

Mereka (para gadis), (me)nyanyikanlagu (bahwa) kentang sudah digali (mema-nen hasil sawah ladang sampai panenterakhir). (Mereka penduduk, mengadakanpesta ucapan terima kasih dan para rema-ja, orang muda), (me)ngenakan (pakaianbaru yang umumnya berwarna mencolokuntuk pergi) ke pewayangan (pesta/ke-ramaian).

8.1.3 Menanggapi Pembacaan PuisiMembaca puisi berbeda dengan membaca

drama, cerpen, atau teks-teks lain. Dalampembacaan puisi ada hal-hal yang harus kalianperhatikan, yaitu pelafalan (artikulasi), intonasi,penghayatan, dan ekspresi.

Telah dibahas di awal, bahwa puisi adalahungkapan perasaan, pikiran, hati seseorang.Oleh karena itu, pada saat membaca puisi kalianharus bisa menjiwai isi puisi. Menjiwai puisi berartikalian dapat memahami isi puisi. Memahami puisisudah kalian pelajari, yaitu dengan cara mem-parafrasa puisi.

Sekarang, kalian akan mempraktikkan pem-bacaan puisi dan teman kalian akan menang-gapi dan menilai cara pembacaan puisi temankalian. Hal-hal yang dinilai adalah pelafalan (arti-kulasi), intonasi, penghayatan, dan ekspresi.

Setelah dilakukan parafrasa kalian akandengan mudah memahami isi puisi tersebut.

A. Ungkapkan isi puisi “Tanah Kelahiran” yang telah diparafrasa tersebut dengan bahasakalian sendiri!

B. Buatlah parafrasa untuk puisi “Menyesal” kemudian tuliskan isi puisi tersebut!C. Setiap siswa akan mendapatkan giliran membacakan puisi di depan kelas dan

ditanggapi serta dinilai oleh teman-temannya. Ikutilah langkah-langkah berikut ini!1. Pilih salah satu puisi (“Tanah kelahiran” atau “Menyesal”)! Kalian juga dapat menggunakan

puisi lain yang kalian sukai!

2. Pahamilah isi puisi yang kalian pilih supaya dapat menjiwai puisi tersebut!

3. Berlatihlah membaca puisi pilihan kalian tersebut dengan pelafalan (artikulasi), intonasi,penghayatan, dan ekspresi yang tepat! Mintalah penjelasan dari gurumu jika ada yang

Page 115: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

108

tidak dipahami!

4. Siapkan tabel penilaian seperti berikut ini untuk penilaian pembacaan puisi!

5. Setiap siswa mendapat giliran membaca puisi di depan kelas. Bagi siswa yangbelum mendapat kesempatan, bertugas menanggapi dan menilai penampilanpembacaan puisi temannya yang tampil.

Keterangan: 10-14 = kurang 15-20 = cukup

21-24 = baik 25 = baik sekali

BERBICARA

8.2 Bertelepon dengan Kalimatyang Efektif dan Bahasayang Santun

Berkomunikasi melalui telepon merupakancara termudah untuk menjalin komunikasi. Jarakyang jauh tidak menjadi halangan bagi kalianuntuk menghubungi teman atau kerabat yangberada di kota lain. Pada pelajaran ini kalianakan berlatih bertelepon dengan mitra bicara.Selain itu, kalian juga akan mempelajari katasapaan.

8.2.1 Teks BerteleponCermatilah teks berikut ini sebagai bahan

bantuan untuk bertelepon.

Teks 1

Doni : Halo, ini Wawan?

Andi : Bukan, saya kakaknya. Anda sia-pa?

Doni : Saya Doni, pimpinannya. Wawanada?

Andi : Oh, sebentar Pak Doni, adik sayamasih tidur!

Doni : Jam segini masih tidur, panggilkandia!

Wawan : Halo!

Doni : Hei, Wawan! Kamu ini gimana, sih?Di kantor pekerjaan menumpuk,kenapa kamu tidak masuk?

Wawan : Maaf Pak. Saya hari ini sedangsakit perut!

Doni : Lho, kamu sakit, kenapa tidak te-lepon ke kantor?

Teks 2

Susi : Halo, selamat siang, ini rumah Mur-ni?

Inem : Ya, betul! Adik siapa?

Susi : Saya Susi, temannya. Bisa berbi-cara dengan Murni?

Inem : O, bisa! Sebentar ya, saya pang-gilkan!

Murni : Halo, Susi!

Susi : Mm, siapa yang menerima telepontadi?

No. Nama Pelafalan Intonasi Penghayatan Ekspresi Total

1. Nuraeni 10 20 20 20 70

Page 116: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi

109

Dalam teks bertelepon di atas terlihat urutanbertelepon. Biasanya urutan bertelepon antaralain:

1. memberi salam pembuka dan salam waktu(Halo, selamat siang);

2. menanyakan nama orang yang diajak bi-cara;

3. meminta/memohon untuk berbicara denganorang yang diinginkan; dan

4. menyampaikan pesan dengan bahasa yangsantun.

5. menyampaikan salam penutup.

Murni : Itu Bibi di rumahku, memangnyaada apa?

Susi : Tidak apa-apa, orangnya ramahdan sopan.

Murni : Mama dan Papa selalu berpesan,kalau menerima telepon harussopan.

Susi : Murni, saya minta tolong ya, samakamu.

Murni : Minta tolong soal apa?

Susi : Kamu kan jago menggambar, sayasedang mendapat tugas untukmenggambar proses pencernaanpada binatang memamah biak.Tolong, ajari aku!

Murni : Akan saya usahakan. Kamu da-tang saja ke rumahku hari Minggu.

Susi : Baik Mur, hari Minggu saya ke ru-mahmu! Sudah dulu, ya. SelamatSiang.

1. Lakukan praktik bertelepon denganteman kalian di depan kelas!

2. Berikan komentar terhadap praktik ber-telepon teman kalian!

3. Lakukan perbaikan jika dalam praktikbertelepon kalian ada kekurangan!

8.2.3 Kata Sapaan dan Kata GelarApabila pelajaran yang lalu kalian telah

belajar bertelepon, kali ini kalian akan mem-pelajari kata sapaan. Sebagai contoh perhatikankutipan berikut ini!

Teks 1

Cucu : Maaf, Kek tolong diulang lagiceritanya, saya belum mengerti!

Kakek : Cu, kamu bagaimana sih? SuaraKakek sudah habis, Kakek sudahcapek! Mintalah Nenekmu untukmelanjutkan!

Cucu : Nek, tolong lanjutkan ceritanya!

Nenek : Kamu ini bagaimana, dari tadi Ne-nek memasak di dapur, Nenek ti-dak tahu apa ceritanya!

Cucu : Yah, Nenek!

Kata Kek, Cu, Nek dalam teks 1 tersebuttergolong kata sapaan. Ciri-ciri kata sapaanadalah sebagai berikut.

1. Kata sapaan berupa kata benda atau kataganti atau panggilan kekeluargaan (Anda,Adik, Kek, Cu, Nek).

2. Penulisan kata sapaan selalu diawali denganhuruf kapital.

3. Nama orang bukan kata sapaan.

Berdasarkan contoh di atas, kata sapaanadalah kata benda yang digunakan untukmengucapkan panggilan berkerabat. Katasapaan biasanya digunakan dalam kalimatlangsung.

Page 117: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

110

Dalam teks 2 terdapat kata Dok (dokter) danDatuk. Dalam teks 3 terdapat kata Raden Mas,Sunan. Kata-kata tersebut tergolong gelar. Gelaryaitu sebuah kehormatan, kebangsawanan, ataukesarjanaan yang biasanya ditambahkan padanama orang.

Contoh lain:

Teks 2Dokter : Silakan duduk, Bu!

Pasien : Dok, perut saya sakit sekali!

Dokter : Ibu tadi makan apa?

Pasien : Saya baru saja makan nasi ren-dang pemberian Datuk Maringgih.

Dokter : Ibu, silakan berbaring akan sayaperiksa.

Teks 3Pemberontakan kasunanan di Surakarta

masih belum berakhir. Raden Mas Said danpangeran lainnya yang merasa tidak puasmemisahkan diri dari keraton dan, atas restuSunan, mendirikan kerajaan yang merdekadi Surakarta. Dengan gelar MangkunegoroI, Raden Mas Said menjadi pemimpin ke-rajaan kedua di Surakarta.

a. Ridwan bangga mendapat gelar SarjanaSastra dengan nilai IPK 3, 90.

b. Profesor Lukman sedang meneliti penye-bab wabah virus yang melanda warga De-sa Bojongloa.

MEMBACA

8.3 Mengungkapkan Hal-halyang Dapat Diteladani dariBuku Biografi yang DibacaSecara Intensif

Kalian tentu mengenal nama Chairil Anwar.Chairil Anwar adalah penyair pelopor Angkatan‘45. Tiga kumpulan puisi Chairil, yaitu DeruCampur Debu (1949), Kerikil Tajam, dan YangTerampas dan Yang Pupus (1949), atau TigaMenguak Takdir (1950).

8.3.1 Membaca Teks BiografiPada pelajaran ini kalian akan membaca

riwayat singkat Chairil Anwar. Bacalah teks berikutdengan saksama!

Chairil Anwar, Sebuah RiwayatSingkat

Chairil Anwar lahir di Medan (SumatraUtara) 26 Juli 1922, merupakan putra satu-satunya dari pasangan Toeloes dan Saleha.Ayahnya, Toeloes, berasal dari KenegerianTaeh, Limapuluh Kota (Sumatra Barat) yangbekerja sebagai pamong praja di SumatraUtara, dan pada zaman revolusi kemerde-kaan menjadi Bupati Indragiri, KaresidenanRiau. Sedangkan ibunya, Saleha, berasaldari Kota Gadang (Sumatra Barat) yangmasih memiliki pertalian keluarga denganayah Sutan Sjahrir.

Masa kanak-kanak hingga remajanyadihabiskan di kota kelahirannya, Medan,dengan bersekolah Belanda HIS (HollandsInlandshe School, setingkat SD). Di sanaChairil kecil sudah menampakkan dirisebagai siswa yang cerdas dan berbakatmenulis. Kemudian dia melanjutkan sekolah-nya ke MULO (Meer Uitgebreid Logerwijs,setingkat Sekolah Menengah Pertama).Ketika di kelas dua, dalam usia 19 tahun,Chairil hijrah ke Jakarta mengikuti ibunya,sebagai protes terhadap ayahnya yangmenikah lagi dan bercerai dengan ibunya.

Bentuklah kelompok terdiri atas 3-4 sis-wa, kemudian kerjakan soal berikut ini!1. Buatlah teks bertelepon dengan memer-

hatikan keefektifan kalimat dan santunberbahasa! Jangan lupa sertakan katasapaan dan kata gelar!

2. Praktikkan di depan kelas teks bertelepontersebut!

3. Daftarlah kata sapaan yang digunakandalam praktik bertelepon!

4. Jika ada kalimat yang kurang efektif dansantun, betulkanlah!

Page 118: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi

111

Karena kesulitan ekonomi pada masakolonial Jepang tahun 1942, Chairil putussekolah.

Di Jakarta, Chairil mengisi waktunyadengan membaca sebanyak-banyaknyakarya sastra yang lewat di depannya: Indo-nesia, Belanda, Jerman, Inggris, Amerika,dan berbagai terjemahan sastra dunia.Sebagai pelajar MULO, Chairil otomatismenguasai tiga bahasa asing, yaitu Belanda,Inggris, dan Jerman secara aktif. Bahasadaerah yang dia kuasai adalah bahasaMinang. Dan kelak, penguasaannyaterhadap ketiga bahasa asing itulah yangmengantarkan Chairil pada karya-karyasastrawan dunia sebagai referensi yangberhasil disadur dan diterjemahkan. Keber-hasilannya menyadur dan menterjemahkankarya puisi atau cerpen Andre Gide, JohnSteinbeck, Raine Maria Rilke, ErnestHemingway, WH Auden, Conrad Aiken, JohnCornford, Hsu Chih Mo, Archibald Macleish,Willem Elsschat, H. Marsman, Edgar du Per-ron, J. Slaverhoff, dan lain-lain telah me-nyudutkan Chairil pada klaim kritikus sastrasebagai plagiator, penyadur, atau penerimapengaruh Barat dari karya-karya itu.

Chairil semakin memerlihatkan ke-matangannya sebagai penyair yangmenyerahkan hampir seluruh perjalanankehidupannya dengan penuh kesetiaanuntuk sastra. Di antara kredo penciptaanpuisinya yang sangat menarik adalah puisikutiap kata akan kugali-korek sedalamnyahingga ke kernwoord, ke kernbeld. Dalampidato radio tahun 1946, penyair inimenegaskan kembali pendapatnya, bahwasebuah sajak (puisi) menjadi suatu dunia.Dunia yang dijadikan, diciptakan oleh sipenyair.

Tiga kumpulan puisi Chairil, yaitu DeruCampur Debu (1949), Kerikil Tajam danYang Terampas dan Yang Pupus (1949),dan Tiga Menguak Takdir (1950). Kumpulanpuisi yang ditulis bertiga dengan Asrul Sanidan Rivai Apin merupakan sejumlah puisiyang selama bertahun-tahun hidup dan me-mompakan antusiasme dalam sejarah sastraIndonesia, sekaligus referensi, yang telahmemasuki lubuk teks dunia pendidikan danbidang kajian penelitian sastra. Selain itu,Chairil juga menjadi bagian tersendiri dalamkejadian atau penelitian mengenai sastrayang ditulis sastrawan Indonesia. Terjemah-an puisinya ke dalam Bahasa Inggris adalahSelected Poems of Chairil Anwar (1970) olehBurton Raffel, The Complete Poems ofChairil Anwar (1974) oleh Liauw Yock Fang,dan dalam bahasa Jerman Fever und Ascheoleh Walter Karwath.

Nama Chairil mulai dikenal di lingkunganseniman dan budayawan Jakarta ketika iaberusia 21 tahun (1943). Pada masa itu, iasering datang ke kantor redaksi majalahPanji Poestaka mengantarkan puisi-puisi-nya. Pergaulannya dengan para sastrawandan budayawan senior semakin luas ketikaia kerap muncul di Keimin Bunka Shidoso,pusat kebudayaan yang dibuat oleh tentarapendudukan Jepang.

Chairil sempat bekerja menjadi redaksimajalah Gema Suasana (1948). Ia hanyabertahan selama tiga bulan di sana (Januari-Maret), kemudian keluar dan bekerja padamingguan berita Siasat. Di sana ia menjadianggota redaksi ruang kebudayaan Ge-langgang bersama Ida Nasoetion, AsrulSani, dan Rivai Apin. Dia salah seorang pe-mikir yang memberikan kontribusi padalahirnya Surat Kepercayaan Gelanggang.

Untuk menghormati kepenyairan ChairilAnwar, Dewan Kesenian Jakarta memberi-kan Anugerah Sastra Chairil Anwar, pertamakepada Mochtar Lubis di tahun 1992 dankedua, Sutardji Calzoum Bachri di tahun1998.

Chairil menikah dengan HapsahWiradiredja, 6 September 1946. Putrimereka satu-satunya adalah Evani Allisa,lahir 17 Juni 1947. Eva tamat Fakultas HukumUniversitas Indonesia. Eva kini telah bekerja

Indo

nesi

an H

errta

ge

Chairil Anwar dan istri

Page 119: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

112

sebagai notaris di Jakarta dan telahberumah tangga, serta dikaruniai tiga anak.

Chairil Anwar cukup lama mengidap pe-nyakit paru-paru dan pada akhirnya di usia26 tahun 9 bulan meninggal dunia. Warisankaryanya tidak terbilang besar, yaitu 70 puisiasli, 4 puisi saduran, 10 puisi terjemahan, 6prosa asli, dan 4 prosa terjemahan, namundia telah mampu mengilhami kita untukmengekspresikan pikiran, perasaan, dan es-tetika dalam bahasa Indonesia yang penuhtenaga.

Seperti memenuhi makna yang profetikdalam bait puisinya: Di karet, Di karet (dae-rahku y.a.d) sampai juga Deru Angin, pe-nyair utama ini meninggal pada 28 April 1949dan dikebumikan di pemakaman Karet padahari berikutnya.

Oleh: Ahmad Syubbanuddin, Alwy Sumber:Derai Derai Cemara

Bentuklah kelompok, 3—4 orang siswa,kemudian bacalah buku biografi seorangtokoh idola, lalu kerjakan soal-soal beri-kut!1. Tuliskan data buku terlebih dahulu.

2. Buatlah ringkasan dari tokoh yang kalianbaca!

3. Catatlah keistimewaan dari tokoh yangkalian baca!

4. Teladan apa yang kalian peroleh darikisah tokoh tersebut!

jadi bagian tersendiri dalam kejadian ataupenelitian mengenai sastra yang ditulissastrawan Indonesia. Terjemahan puisinya kedalam Ba-hasa Inggris adalah Selected Po-ems of Chairil Anwar (1970) oleh Burton Raffel,The Complete Poems of Chairil Anwar (1974)oleh Liauw Yock Fang, dan dalam bahasaJerman Fever und Asche oleh Walter Karwath.

8.3.2 Imbuhan se-Setelah kalian mengerjakan tugas individu

dan kelompok, perhatikanlah 2 kutipan yang di-ambil dari teks “Chairil Anwar, sebuah RiwayatSingkat” berikut ini!

Kutipan (1)

Tiga kumpulan puisi Chairil, yaitu DeruCampur Debu (1949), Kerikil Tajam dan YangTerampas dan Yang Pupus (1949), dan TigaMenguak Takdir (1950). Kumpulan puisi yangditulis bertiga dengan Asrul Sani dan Rivai Apinmerupakan sejumlah puisi yang selama ber-tahun-tahun hidup dan memompakanantusiasme dalam sejarah sastra Indonesia,sekaligus referensi, yang telah memasukilubuk teks dunia pendidikan dan bidang kajianpenelitian sastra. Selain itu, Chairil juga men-

Setelah kalian membaca riwayat hidupChairil Anwar, kerjakan soal-soal berikut!1. Ringkaslah riwayat hidup Chairil Anwar

dengan menggunakan bahasa sendiri!

2. Berdasarkan bacaan di atas cobalah me-nuliskan keistimewaan kehidupan tokohChairil Anwar!

3. Hal-hal apakah yang dapat kalian tela-dani dari kisah atau riwayat hidup ChairilAnwar?

4. Bagaimana peranan Chairil Anwar dalamkemajuan sastra Indonesia?

5. Tuliskan salah satu puisi karya ChairilAnwar yang telah kalian ketahui!

6. Manfaat apa yang kalian peroleh darimembaca riwayat hidup Chairil Anwar?

Page 120: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi

113

1. Buatlah karangan satu atau dua paragrafyang di dalamnya menggunakan kataberimbuhan se-!

2. Tentukanlah arti imbuhan se- yang ter-dapat dalam karangan kalian!

Dalam kutipan (1) terdapat kata yang ber-imbuhan se-, yaitu:

sejumlah berasal dari se- + jumlahselama berasal dari se- + lama

Imbuhan se- dalam kutipan (2) yaitu:setiap berasal dari se- + tiapsetelah berasal dari se- + telahsegelas berasal dari se- + gelassemakin berasal dari se- + makin

Arti imbuhan se- yang melekat pada katatersebut yaitu:

1. menyatakan banyak, contoh: sejumlah(banyak jumlahnya).

2. menyatakan jumlah satu, contoh: segelas(satu gelas).

3. menyatakan waktu, contoh: selama (wak-tunya lama), setelah (waktunya telah).

4. menyatakan pengulangan, contoh: setiap(tiap-tiap).

5. menguatkan arti, contoh: semakin.

membentuk kata kerja

membentuk kata kerja

membentuk kata kerja

membentuk kata kerja

membentuk kata kerja

membentuk kata kerja

garam

gula

tunggu

siram

atas

panas

garami

gulai

tunggui

sirami

atasi

panasi

benda

benda

kerja

kerja

keadaan

keadaan

memberi

memberi

melakukan pekerjaan

melakukan pekerjaan

melakukan pekerjaan

melakukan pekerjaan

Fungsi Imbuhan -iKata DasarKata ber-imbuhan -i

Jenis Kata Arti Imbuhan

Tabel Fungsi dan Makna Imbuhan -i

Kutipan (2)

Setiap pagi, setelah bangun tidur, Riniminum segelas air putih. Itu dilakukan atasanjuran dokter. Kebiasaan itu ternyatamembuat badannya semakin sehat.

8.3.3 Imbuhan -i dan ke-

A. Imbuhan -iPerhatikan contoh berikut ini!

Ibu : Tin, Ibu akan ke warung sebentar, nantigarami sayur yang baru saja ibu ma-sak itu!

Tina : Ya, Bu! Tadi sudah digulai belum?Ibu : Sudah, tinggal memberi garam sedikit

saja! Setelah beberapa menit matikankompornya! Jangan lupa tunggui ja-ngan sampai airnya kering!

Dalam percakapan di atas terdapat katayang berimbuhan -i, yaitu:

garami berasal dari garam + - igulai berasal dari gula + -itunggui berasal dari tunggu + -i

Fungsi dan makna imbuhan -iUntuk mengetahui fungsi dan makna

imbuhan -i, perhatikan penjelasan dalam tabelpada halaman berikut!

1. Buatlah kalimat dengan menggunakankata berikut ini!

a. sampuli c. tanami

b. jauhi d. temani

2. Buatlah percakapan yang di dalamnyamenggunakan kata berimbuhan -i!

3. Tuliskan di papan tulis hasil kerja kalianagar dikomentari teman kalian!

Page 121: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

114

Dalam kutipan di atas ada beberapa katayang berimbuhan ke- yaitu:

a. kesayangan

b. kedua

c. kesatu

Fungsi imbuhan ke -1. Membentuk kata benda (kekasih, ketua).

2. Membentuk kata bilangan tingkatan ataukumpulan (kedua, kesatu).

Makna imbuhan ke-1. Amran dan Halim adalah anak kekasih orang

tuanya.Makna imbuhan ke- pada kata kekasihadalah yang paling di ...

Amran dan Halim adalah anak yang pa-ling dikasihi orang tuanya.

2. Kedua anak itu juga rajin membantu keduaorang tuanya.Arti imbuhan ke- pada kata bilangan dalamkalimat tersebut menyatakan jumlah.

Jumlah dua anak itu juga rajin membantujumlah dua orang tuanya.

3. Amran anak kesatu dan Halim anak keduadari tiga bersaudara.Arti imbuhan ke- pada kata bilangan dalamkalimat tersebut yaitu menyatakan urutanatau tingkat.

B. Imbuhan ke-Perhatikanlah kutipan berikut ini!

Amran dan Halim adalah anak kekasihkedua orang tuanya. Di samping pandai,kedua anak itu juga rajin membantu keduaorang tuanya. Sepertinya ia mengerti apa yangmenjadi kehendak orang tuanya. Amran anakkesatu dan Halim anak kedua dari tiga ber-saudara.

4. Tukarkan pekerjaan kalian dengan peker-jaan teman sebangku dan berikankomentar kalian!

1. Daftarlah kata berimbuhan ke- pada teks“Chairil Anwar, Sebuah Riwayat Singkat”!

2. Tentukanlah makna imbuhan ke- yangtelah kalian daftar!

3. Buatlah teks percakapan yang di dalam-nya menggunakan kata berimbuhan ke-dan tentukan makna imbuhannya!

8.4 Menulis Kreatif PuisiBerkenaan denganPeristiwa yang PernahDialami

Kalau kalian diminta menulis puisi tentangperistiwa yang pernah dialami, kalian tentunyatidak mengalami kesulitan. Begitu banyak peris-tiwa yang pernah kalian alami. Mungkin peristiwapada gambar berikut ini pernah kalian alami!

MENULIS

Gambar tersebut adalah peristiwa banjiryang terjadi di Jakarta pada tanggal 8-18Februari 2007. Ketika itu lebih dari 80% wilayahKelapa Gading, Jakarta Utara, terendam banjir.Kalau kalian tinggal di daerah yang dilanda banjirtersebut, bagaimana perasaan kalian?

Bagi orang yang terkena bencana banjir,tentunya tak bisa melupakan peristiwa itu.Peristiwa itu menimbulkan kesulitan-kesulitan,seperti listrik PLN dimatikan, harus mengungsi,barang-barang terendam air, dan tak jarangbarang yang terbawa arus air yang deras.

Ungkapan kesedihan dan kekecewaan ter-hadap peristiwa banjir yang pernah kalian alamiitu dapat dicurahkan dalam bentuk puisi. Namun,kalian harus ingat puisi merupakan karanganyang menggunakan bahasa yang pekat dan isi

www.google.co.id

Page 122: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi

115

Puisi Chairil Anwar tersebut menggunakankata-kata puisi, bukan kata-kata untuk prosaatau bahasa sehari-hari. Tentu saja tidak semuakata-kata puisi yang digunakan, pasti ada kata-kata yang jelas seperti dalam prosa atau bahasasehari-hari. Kalau semua bait puisi dipenuhi kata-kata puisi, puisinya menjadi sulit dipahami.

Dalam penggalan puisi “Doa” tersebut adakata-kata yang sulit ditafsirkan secara langsung,seperti termangu, menyebut namaMu, susahsungguh, cayaMu panas suci, kerdip lilin, dankelam sunyi.

Penafsiran bisa dilakukan bila kalianmembaca lagi puisi tersebut secara saksama.Contoh:

yang padat. Bahasa puisi memiliki pilihan katayang unik.

Ketika kalian hendak menulis puisi, ada baik-nya kalian merumuskan topik dan tujuan puisi.Setelah topik dan tujuan diperoleh, kalian dapatmulai dengan pemilihan kata yang tepat.

A. Tema dan tujuanSebelum kalian memulai membuat puisi

kalian harus menentukan topik terlebih dahulu.setelah itu kalian tentukan pula tujuannya.Contoh:

Topik : Sulitnya hidup tanpa listrik dankomunikasi (telepon)

Tujuan : Mengajak pembaca untuk ikutmerasakan bagaimana sulitnyahidup tanpa adanya listrik untukpenerangan dan tidak bisa ber-komunikasi dengan orang lainkarena jaringan telepon terputus.

B. Pemilihan KataPerhatikan penggalan puisi Chairil Anwar

berikut ini!Doa

TuhankuDalam termanguAku masih menyebut namaMuBiar susah sungguhmengingat kau penuh seluruhCayaMu panas sucitinggal kerdip lilin di kelam sunyi

• termangu bisa ditafsirkan, sama sepertimerenung atau berdiam diri,

• menyebut namaMu bisa ditafsirkanmenyebut nama Tuhan atau berdoa,

• susah sungguh dapat ditafsirkan bilasedang kesusahan, dan sebagainya.

Dalam pemilihan kata puisi, kalian juga harusmempertimbangkan persamaan bunyi atau rimadari satu baris ke baris lain. Perhatikan peng-galan puisi “Menyesal” karya Ali Hasjmy berikutini!

Pagiku hilang sudah melayangHari mudaku sudah pergiKini petang datang membayangBatang usiaku sudah tinggi............................

1. Tentukan satu peristiwa menarik yangpernah kalian alami untuk membuat puisi!

2. Berdasarkan peristiwa itu, tentukan topikdan tujuan puisi yang akan kalian tulis!

3. Daftarlah kata-kata yang akan ditulismenjadi puisi!

4. Tulislah sebuah puisi berdasarkan daftarkata-kata yang telah kalian buat! Kalianbisa menambah kata-kata lain jika diper-lukan.

5. Periksa kembali puisi yang kalian buat itu,untuk mengetahui apakah masih adapilihan kata yang kurang tepat! Jikamenemukan segera perbaiki!

6. Bacalah puisi tersebut di depan kelassupaya ditanggapi oleh teman-temankalian!

Page 123: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

116

1. Puisi adalah ungkapan perasaan, pikiran,dan hati seseorang dalam berntuk terikat.Keindahan puisi terlihat dari bentuk,kebebasan penulisan, pilihan kata, dan i-rama.

2. Membaca puisi harus memerhatikan pel-afalan (artikulasi), intonasi, penghayatan,dan ekspresi.

3. Parafrase adalah proses penambahan kataatau imbuhan pada baris-baris puisi yangterasa kurang jelas.

4. Kata sapaan adalah kata benda atau kataganti yang digunakan untuk mengungkap-kan panggilan kekeluargaan atau keakrab-an.

5. Kata sapaan selalu diawali dengan hurufkapital dan digunakan dalam kalimat lang-sung.

6. Kata gelar adalah kata yang menunjukkangelar kehormatan, kebangsawanan, ataukesarjanaan yang biasanya ditambahkanpada nama orang.

7. Imbuhan se- yang melekat pada kata dasarmenyatakan (a) banyak, (b) satu, (c) waktuatau pengulangan, (d) dan menguatkan arti.

8. Imbuhan -i yang melekat pada akhir kata da-sar membentuk kata kerja dan berarti mem-beri atau melakukan pekerjaan.

9. Imbuhan ke- berfungsi membentuk katabenda dan kata bilangan tingkatan ataukumpulan, sedangkan maknanya adalah (a)yang paling di ..., (b) menyatakan jumlah,dan (c) menyatakan urutan atau tingkatan.

Kiat-kiat Menjadi Public Speaker

Public Speaker adalah orang yang melakukan PublicSpeaking (PS), yakni berbicara di depan umum, mi-salnya ceramah, pidato, membawakan acara (MC),presentasi, diskusi, briefing, atau mengajar di kelas.

PERSIAPAN

1. Atasi gugup dengan menarik nafas panjang/dalam.

2. Jadikan seakan-akan ada dalam kamar Anda.

3. Kenali karakteristik audience dan pandangmereka sebagai teman akrab.

4. Anggaplah Anda yang paling tahu.

5. Pastikan kondisi badan dan suara fit, segar, dannormal

6. Kenakan pakaian yang serasi dengan susanaacara.

7. Jangan makan keju, mentega, atau minum susu,soda, teh, kopi, sekurang-kurangnya sejam sebe-lum tampil.

8. Baca literatur dan cari sumber data sebanyakmungkin.

9. Susun pointer atau outline.

PENYAMPAIAN

1. Teknik pemaparan: deduktif (langsung padapokok pembicaraan), induktif (basa-basi lalu kepokok pembicaraan) atau kronologis.

2. Bicaralah agak keras agar cukup terdengar(Audible).

3. Ucapkan setiap kata dengan jelas (Clarity).

4. Gunakan kata berona (colorfull word) yangmelu-kiskan sikap, perasaan, keadaan.

5. Kalimat aktif (action words) lebih dinamisdaripa-da kalimat pasif.

PENUTUP

1. Langsung tutup, seperti ucapkan salam.

2. Menyimpulkan kembali gagasan utama dengankalimat berbeda.

semaibroadcast.wordpress.com

Page 124: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi

117

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Cermati bait puisi berikut ini! Mercak-mercik ombak kecil memecah Gerlap-gerlip sri syamsu mengerling Biru kemerahan pegunungan keliling

Isi bait puisi di atas adalah ...a. Suatu sore yang tenang di suatu pantai

yang dikelilingi pegunungan dengandeburan-deburan ombak kecil.

b. Suatu sore situasinya tenang dengandeburan-deburan ombak kecil di seke-liling pegunungan.

c. Suatu sore saat matahari akan tengge-lam deburan-deburan ombak di pantaiyang dikelilingi pegunungan.

d. Suatu sore di sebuah pegunungan yangmengelilingi pantai yang berombak kecil.

2. Kalimat di bawah ini yang tepat digunakanuntuk sapaan dalam teks bertelepon adalah... .a. Hei, apa kabar?b. Halo, selamat pagi!c. Halo, siapa ini?d. Hei, selamat pagi!

3. Kalimat di bawah ini yang tergolong kalimatsapaan adalah ...a. Mama saya sedang pergi ke kantor.b. Mama saya sedang pergi ke kantor?c. Mama, saya pergi ke kantor.d. Apakah mama saya pergi ke kantor?

4. Kalimat di bawah ini yang tepat digunakandalam bertelepon adalah ... .a. Apakah saya dapat bertemu dengan

Tuti?b. Apakah saya dapat berbicara dengan

Tuti?c. Apakah saya dapat bertelepon dengan

Tuti?d. Apakah saya dapat memanggil dengan

Tuti?

5. Kalimat berikut ini yang menggunakan katasapaan adalah ... .a. Kapan Andi dan kakaknya akan datang

ke Jakarta?b. Kakakmu sedang membuat apa?c. Ayah akan membelikanku sepatu baru.d. Kak, mau pergi ke mana?

6. Ibu dan ayah akan mengantar adikmu ke dokter,kamu jaga rumah saja, Nak.

Kata sapaan yang terdapat dalam kalimatdi atas adalah ... .a. ibub. ayahc. adikd. Nak

7. Namun banjir menjadi berbahaya, bahkan ma-lapetaka jika hujan turun jauh melebihi normal.

Makna imbuhan -i pada kata melebihi samadengan makna imbuhan -i dalam kalimat ...

a. Jangan engkau menggulai teh ayahmu!

b. Kami melempari buah mangga itu de-ngan batu.

c. Hendaknya kita menjauhi sifat malas.

d. Hamzah meratapi rumahnya yang han-cur.

8. Pesanan yang membeludak menjelang hari-hariraya juga sulit ia penuhi.

Makna imbuhan -i pada kata penuhi dalamkutipan wacana di atas adalah ... .a. memberib. melakukan perbuatan berulang-ulangc. membuat jadid. paling

9. Karena kelelahan, setiba di rumah, adik lang-sung tidur.

Makna imbuhan se- pada kata setiba ada-lah ... .a. seluruhb. waktu

Page 125: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

118

c. ulangand. sama

10. Meskipun kami serombongan, kami tidak salingmengenal.

Makna imbuhan se- pada kata serombong-an adalah ... .a. seluruhb. waktuc. ulangand. sama

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

1. Jelaskanlah bagaimana cara pembacaanpuisi yang tepat!

2. Buatlah percakapan tentang bertelepondengan menggunakan bahasa yang baikdan benar! Gunakan kata sapaan!

3. Buatkan kalimat menggunakan kata-kataberikut: setapak, sedingin, setiba, dan se-kampung! Tentukan pula makna imbuhan-nya!

4. Bacalah kutipan teks biografi berikut ini!

W. S. RendraMeski usianya hampir 70 tahun, kepak

sayap si penyair berjuluk “Si Burung Merak”ini masih kuat dan tangkas. Suaranya masihlantang dan sangatlah mahir memainkanirama serta tempo. Kepiawaian pendiriBengkel Teater, Yogyakarta ini dalam mem-bacakan sajak serta melakonkan seseorangtokoh dalam drama, membuatnya menjadiseorang bintang panggung yang dikenal olehseluruh anak negeri hingga ke mancanegara.

WS Rendra mencurahkan sebagian besarhidupnya dalam dunia sastra dan teater. Me-nggubah sajak maupun membacakannya,menulis naskah drama sekaligus melakoninyasendiri, dikuasainya dengan sangat matang.Sajak, puisi, maupun drama hasil karyanyasudah melegenda di kalangan pecinta senisastra dan teater di dalam negeri, bahkan diluar negeri.

Menekuni dunia sastra baginya memang bu-kanlah sesuatu yang kebetulan namun sudahmenjadi cita-cita dan niatnya sejak dini. Haltersebut dibuktikan ketika ia bertekad masuk

ke Fakultas Sastra dan Kebudayaan Univer-sitas Gajah Mada selepas menamatkansekolahnya di SMA St.Josef, Solo. Setelahmendapat gelar Sarjana Muda, ia kemudianmelanjutkan pendidikannya di American Acad-emy of Dramatical Art, New York, USA.

Sejak kuliah di Universitas Gajah Mada ter-sebut, ia telah giat menulis cerpen dan essaidi berbagai majalah seperti Mimbar Indone-sia, Siasat, Kisah, Basis, dan Budaya Jaya.Di kemudian hari ia juga menulis puisi dannaskah drama. Sebelum berangkat ke Ame-rika, ia telah banyak menulis sajak maupundrama, di antaranya kumpulan sajak BaladaOrang-orang Tercinta serta Empat KumpulanSajak yang sangat digemari pembaca padazaman tersebut. Bahkan salah satu dramahasil karyanya yang berjudul Orang-orang diTikungan Jalan (1954) berhasil mendapatpenghargaan/hadiah dari Departemen P & KYogyakarta.

Sekembalinya dari Amerika pada tahun1967, pria tinggi besar berambut gondrong de-ngan suara khas ini mendirikan Bengkel Teaterdi Yogyakarta. Memimpin Bengkel Teater,menulis naskah, menyutradarai, dan meme-rankannya, dilakukannya dengan sangat baik...................

www.tokohindonesia.com

a. Tulislah identitas tokoh di atas!b. Bidang pekerjaan apa yang ditekuni oleh

tokoh tersebut?c. Mengapa ia dijuluki “Si Burung Merak”?d. Tulislah keistimewaan tokoh di atas!e. Teladan apa yang kalian peroleh dari

kisah tokoh di atas!

5. Tulislah puisi berdasarkan peristiwa menarikyang pernah kalian alami di sekolah!

Page 126: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

119

www.yahoo.com www.tokohindonesia.comwww.yahoo.comwww.flickr.com

Pendahuluan :Setelah kalian belajar dengan topik tentang “Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi” pada bab

VIII, kini kalian diajak untuk belajar bahasa dengan topik yang amat menarik, yakni tentang “TokohIdola”. Setiap remaja paling suka memenuhi dinding kamar atau mejanya dengan tokoh-tokoh idolanya,entah dari dunia musik, olahraga, politik, agama, atau perfilman. Tokoh idola itu dapat menjadi sumbermotivasi bagi kalian dalam meraih kesuksesan.

Pertama-tama, kalian diharapkan, dapat merefleksikan isi puisi yang dibacakan. Itu berarti kaliandiharapkan mampu mengungkapkan isi puisi tersebut dengan mempertimbangkan nada, suasana,irama, dan pilihan kata. Kalian tentu juga diharapkan mampu menangkap isi puisi tersebut se-pertigambaran penginderaan, perasaan, dan pendapat.

Kedua, kalian juga diajak untuk dapat menceriterakan tokoh idolamu itu dengan mengemukakanidentitas dan keunggulan tokoh idolamu itu serta alasan kalian mengidolakannya dengan pilihan ka-ta yang sesuai. Dengan demikian, kalian harus mampu mengemukakan identitasnya, menentukankeunggulan tokoh idolamu itu dengan argumen yang tepat, menceriterakan tokoh idolamu itu denganpedoman kelengkapan identitas tokoh, dan mampu mengemukakan alasannya mengapa kalian meng-idolakannya dengan pilihan kata yang sesuai.

Ketiga, kalian akan diajak untuk menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi di dalambuku cerita anak, baik asli maupun terjemahan. Dengan itu, kalian juga diharapkan mampu menemukantema, latar, perwatakan, dan nilai dalam cerita anak terjemahan itu disertai bukti yang mendukung.Kalian juga diharapkan mampu mengungkapkan pikiran dan imajinasimu berkenaan dengan pelakuperistiwa atau latar cerita yang kalian baca, dan kalian pun diharapkan mampu mengaitkan isi bukucerita dengan kehidupanmu.

Keempat, kalian juga diajak untuk belajar menulis pesan singkat sesuai dengan isi denganmenggunakan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.

Akhirnya, dari sisi kebahasaan kalian diharapkan mampu mengidentifikasi kalimat yangmenggunakan kata denotasi dan konotasi, serta kalimat berita, baik yang positif maupun negatif.

Setiap remaja pasti mempunyai tokoh idola yang bisa menjadi sumber motivasinya dalam meraihkesuksesan

Page 127: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

120

9.1 Merefleksi Isi Puisi yangDibacakan

Pada bab sebelumnya kalian telah menang-gapi cara pembacaan puisi. Sekarang kalianakan merefleksikan isi puisi yang dibacakan. Se-belum kalian membacakan puisi, tentunya kalianharus memahami isinya terlebih dahulu. Hal iniakan membantu kalian dalam menghayati danmengekspresikan puisi.

9.1.1 Nada, Suasana, dan IramaDalam pembacaan puisi kalian harus me-

merhatikan nada, suasana, dan irama. Tinggirendahnya bunyi sewaktu membacakan puisidisebut nada. Cara pengucapan bait-bait puisitidaklah sama tinggi atau rendahnya. Misalnyaketika sampai pada bait yang penuh maknadibacakan dengan nada yang tinggi.

Suasana atau keadaan, ketika membacakanpuisi harus sesuai dengan isi puisi sehingga diha-rapkan pembaca dapat mengetahui perasaanpenyair yang menjiwai puisi. Perasaan yangmenjiwai puisi dapat berupa perasaan gembira,sedih, terharu, terasing, tersinggung, patah hati,sombong, tercekam, cemburu, kesepian, takut,dan menyesal. Misalnya, perasaan sedih yangmendalam diungkapkan oleh Chairil Anwar dalampuisinya “Senja di Pelabuhan Kecil” atau pe-rasaan terharu terhadap suatu hal atau peristiwadalam puisi “Gadis Peminta-minta” karya TotoSudarto Bachtiar.

Irama atau ritme berhubungan denganpengulangan bunyi, kata, frasa, dan kalimat.Dalam puisi (khususnya puisi lama), irama be-rupa pengulangan yang teratur suatu baris puisimenimbulkan gelombang yang menciptakankeindahan. Irama dapat juga berarti pergantiankeras-lembut, tinggi-rendah, atau panjang-pendek kata secara berulang-ulang dengantujuan menciptakan gelombang yang mem-perindah puisi.

Pilihan kata juga harus diperhatikan. Apalagipilihan kata puisi berbeda dengan pilihan katayang digunakan dalam prosa atau bahasasehari-hari. Pilihan kata dalam puisi biasanyamengandung makna yang dalam dan disertai

penggunaan gaya bahasa.

Setelah kalian bisa merasakan nada,suasana, irama, dan pilihan kata dalam puisi,kalian diharapkan dapat dengan mudahmenangkap maksud dan gambaran pengindraanpenyair yang dituangkan dalam puisi.

Tahap terakhir dalam pemahaman danpembacaan puisi adalah menemukan amanatpuisi. Amanat adalah pesan atau nasihat yangditangkap pembaca setelah membaca puisi.

9.1.2 Merefleksikan Isi PuisiMerefleksikan artinya mencerminkan. Me-

refleksikan puisi artinya menjadikan puisi se-bagai cerminan hidup. Nasihat, teguran, rasasyukur, kekaguman penyair yang dituangkandalam puisinya merupakan bahan untuk ber-cermin. Merefleksikan puisi adalah membanding-kan isi puisi dengan kehidupan sekarang ataukehidupan yang dialami pembaca.

Cermatilah puisi berikut ini!

Dari Seorang Guru kepada Murid-muridnya

Adakah yang kupunya anak-anakkuselain buku-buku dan sedikit ilmusumber pengabdianku kepadamuKalau hari Minggu engkau datang kerumahkuaku takut anak-anakkukursi-kursi tua yang di sanadan meja tulis sederhanadan jendela-jendela yang tak pernahdiganti kainnyasemua kepadamu akan berceritatentang hidupku di rumah tangga..................

Hartoyo Andangjaya

MENDENGARKAN

Puisi di atas dapat melahirkan amanat beri-kut ini bagi pembacanya:

1. perbaikilah nasib guru,

2. hormatilah guru yang hidupnya menderitanamun tetap berbakti dengan penuhsemangat,

3. muliakanlah guru sebagai pahlawan tanpatanda jasa, dan

4. jangan menilai harkat guru dari harta ke-kayaannya tetapi dari keseluruhan marta-batnya.

Page 128: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

121

Apa yang diungkapkan oleh penyair mungkinsekali terjadi pada kehidupan sekarang.Oleh karena itu, sebagai seorang pelajaryang baik harus menghormati guru yangmengajarkan banyak hal pada kalian.

Bacalah puisi berjudul “Menuju ke Laut”berikut ini!

Menuju ke Laut

Kami telah meninggalkan engkautasik yang tenang tiada beriakditeduhi gunung yang rimbundari angin dan topansebab sekali kami terbangundari mimpi yang nikmatOmbak ria berkejar-kejarandi gelanggang biru di tepi langitpasir berulang dikecaptebing curang ditantang diserangdalam bergurau bersama angindalam berlomba bersama megaSejak itu jiwa gelisahselalu berjuang tiada redaketenangan lama serasa bekugunung pelindung rasa pengalangberontak hati hendak bebasmenyerang segala apa menghadangGemuruh berderai kami jatuhterhempas berderai mutiara bercahayagegap-gempita suara mengerangdahsyat bahasa suara meraungkeluh dan gelak silih bergantipekik dan tempik samput menyambutTetapi betapa sukarnya jalanbadan terhempas kepala tertumbukhati hancur pikiran kusutnamun kembali tiada inginketenangan lama tiada diratapiKami telah meninggalkan engkautasik yang tenang, tiada beriakditeduhi gunung yang rimbundari angin dan topansebab sekali kami terbangundari mimpi yang nikmat

Sutan Takdir Alisjahbana

1. Bacalah kembali puisi tersebut denganpelafalan (artikulasi), intonasi, pengha-yatan, ekspresi, nada, suasana danirama yang tepat!

2. Berikan tanggapan dan penilaian kaliantentang cara membaca puisi teman ka-lian!

Bentuklah kelompok terdiri atas 4—6siswa, kemudian diskusikan dan kerja-kan perintah-perintah berikut ini!1. Tandailah bagian-bagian puisi “Menuju ke

Laut” yang harus dibacakan dengan nadatinggi dan nada rendah!

2. Tulislah bagaimana suasana atau pe-rasaan penyair pada saat menulis puisi“Menuju ke Laut”!

3. “Tenang tiada beriak” artinya tidak ber-ombak sama sekali.

“Diteduhi gunung yang rimbun” artinyadilatarbelakangi oleh gunung yang teduh.

Lanjutkan mengartikan setiap baris puisi“Menuju ke Laut”!

4. Tulislah amanat yang ingin disampaikanpenyair pada pembacanya!

5. Refleksikanlah isi puisi tersebut dengankehidupan masa kini dan manfaat yangdapat dipetik oleh pembacanya!

Sampaikanlah hasil diskusi kalian didepan kelas untuk ditanggapi olehkelompok lain.

Page 129: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

122

9.2 Menceritakan Tokoh Idola

Kalian tentu mempunyai tokoh idola yangdijadikan teladan. Siapa pun tokoh idola kalian,tentunya dia mempunyai keunggulan yang patutkalian teladani.

Pada bab ini kalian diharapkan dapat men-ceritakan tokoh idola kalian dengan mengemuka-kan identitas tokoh, keunggulan tokoh denganargumen yang tepat, dan teladan-teladan yangbisa kalian contoh.

9.2.1 Tokoh IdolaBerikut ini ada satu tokoh musik Indonesia

yang sudah terkenal di Indonesia. Bacalah infor-masi singkat tentang tokoh tersebut!

Addie M.S.

Karier musik Addie M. S. dimulai pada ta-hun 1979. Kala itu ia bertindak sebagai ar-ranger maupun produser untuk album-albumrekaman penyanyi-penyanyi pop. Di usia 24tahun, Addie sudah tampil sebagai penatamusik di “Festival International de la Cancion”,Chile, tahun 1983 Addie juga menjadi konduk-tor pemain orkestra dari berbagai negara diajang tersebut.

Bapak dua putra ini adalah music directorterbaik untuk BASF Awards selama 7 tahunberturut-turut. Pada tahun 2005, Addie diper-caya memimpin Manila Philharmonic dalam

acara Miss Asean. Addie juga sempat meraih3 Golden Trophy BASF Award sebagai Pe-nata Musik Terbaik, dua Golden Recordsuntuk album Panduwinata, dan 2 SilverRecords album Chrisye.

Addie pernah membuat 3 orkestrasi dalamalbum Dream Suite karya Suzanne Ciani,yang dinominasikan dalam Grammy Awardske-38 sebagai The Best New Age Album. Saatnamanya sedang dipuncak prestasi, Addiememilih jalur yang saat itu “sunyi”: musiksimfonik. Nama Addie identik dengan TwiliteOrchestra, pop orkestra yang dibentuknyabersama Indra Bakri dan Oddie Agam.

Cek & Ricek 461, Tahun IX,Rabu, 27 Juni-03 Juli 2007

1. Sebutkan tiga identitas Addie M. S. yangterdapat dalam teks di atas!

2. Sebutkan keunggulan Addie M. S. yangterdapat dalam teks di atas!

3. Kemukakan alasan-alasan mengapaAddie M.S. dapat dijadikan sebagai tokohidola masyarakat Indonesia!

4. Carilah arti istilah-istilah berikut ini!

a. arranger d. orkestra

b. producer e. orkestrasi

c. konduktor f. simfonik

9.2.2 Identitas TokohIdentitas adalah ciri-ciri atau keadaan

khusus seseorang. Identitas dapat berupa nama,jenis kelamin, tempat /tanggal lahir, pendidikan,pekerjaan, keluarga, prestasi dan lain-lain.

Berikut ini contoh menulis identitas tokoh.

ww

w.fl

ickr

.com

BERBICARA

Mungkin salah satu dari kalian mengidolakantokoh di atas. Dalam informasi di atas kalian dapatmenemukan identitas tokoh, keunggulan tokoh,dan prestasi-prestasi tokoh.

Addie M.S., pendiri Twilite Orchestra,

Page 130: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

123

1. Tulislah identitas tokoh-tokoh di atas!Kalian dapat mencari informasi iden-titas tokoh di majalah, surat kabar, atauinternet!

2. Tulislah keunggulan tokoh denganargumen yang tepat!

B. Ceritakan satu tokoh idola kaliandengan ketentuan berikut ini!

9.3 Menemukan RealitasKehidupan Anak yangTerefleksi dalam BukuCerita Anak baik Aslimaupun Terjemahan

Kalian pasti pernah membaca cerita yangditulis oleh pengarang Indonesia. Tema, latar,dan nama-nama pelaku dalam cerita tersebutsudah tidak asing lagi. Selain cerita yang ditulisoleh pengarang Indonesia dengan tema danbahasa sendiri, kalian bisa juga menikmati ceritayang ditulis oleh pengarang asing.

Pada pelajaran ini kalian akan membacasalah satu cerita terjemahan dan menemukanunsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerita ter-jemahan tersebut. Selain itu, kalian juga akanmempelajari kata bermakna denotasi, bermaknakonotasi, kalimat perintah (positif-negatif), dankalimat berita (positif-negatif).

9.3.1 Cerita TerjemahanBacalah kutipan cerita terjemahan berikut

ini!

Nama : W.S. RendraSebutan/julukan : Si Burung MerakTempat/tanggal lahir : Solo, 7 November 1935Keterangan : W.S. Rendra mencurah-

kan sebagian besarhidupnya dalam duniasastra dan teater. Berikutini beberapa karyanya:Jangan Takut Ibu, Ba-ada Orang-Orang Tercinta(Kumpulan sajak), EmpatKumpulan Sajak, Rickdari Corona, Potret Pem-bangunan Dalam Puisi,Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta,dan lain-lain

MEMBACAA. Cermatilah gambar-gambar tokoh be-

rikut ini!

1. Pilih salah satu tokoh idola kalian,tokoh dalam negeri atau luar negeri!

2. Carilah identitas dan keunggulantokoh idola kalian sebanyak-banyaknya dari berbagai sumberseperti majalah, surat kabar, tabloid,dan internet!

3. Ceritakan tokoh idola tersebut didepan kelas!

4. Berikan pertanyaan kepada temankalian yang telah selesai menceritakantokoh idola!

Page 131: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

124

penuh permintaan maaf. “Kutinggalkan mapkumulatifnya untukmu di kantor.”

Anton menyelot pintu setelah menutupnyasaat Ed dan Tuan Collins sudah pergi. Sayamenyeret Sheila melintasi ruangan ke kursisaya tempat kami selalu menyelenggarakandiskusi pagi, dan mendudukkannya di ataslantai persis di depan saya. Anak-anak lainberkerumun dengan sikap waspada di seke-liling kami. Kini kami berdua belas.

............Novel Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil

(judul asli One Child) karya Torey Hayden

pasca.doc

Cerita terjemahan adalah cerita yang ditulisoleh pengarang asing dengan menggunakanbahasa asing yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Cerita tersebut tetapmenggunakan nama tokoh, waktu, latar tempat,dan budaya dari negara aslinya. Oleh karenaitu, terkadang kita menjumpai istilah tertentuyang tidak bisa kita mengerti karena memangtidak ada kosa kata dalam bahasa Indonesia.

Cerita terjemahan berfungsi antara lainuntuk mengenal budaya dan tradisi suatu negaraserta menambah kekayaan karya sastra Indo-nesia.

Tokoh, watak tokoh, latar, dan amanat me-rupakan unsur intrinsik. Unsur intrinsik adalahunsur pembangun cerita yang antara lain terdiriatas tokoh, watak tokoh, latar (tempat danwaktu), dan amanat. Mencari unsur intrinsiksebuah cerita bukanlah hal yang sulit. Unsur-unsur ini bisa kita temukan di dalam sebuahcerita dengan cara membaca dan mencermatisetiap peristiwa dengan teliti.

Dia tiba pada tanggal delapan Januari.Antara waktu saya setuju untuk menerimanyadan pagi hari kedatangannya, saya tidak men-dengar apa pun, tidak menerima satu berkaspun, dan tidak mengetahui latar belakangnyasedikit pun. Yang saya tahu hanyalah yangtelah saya baca dalam artikel dua paragrafdi bawah cerita komik halaman enam satu se-tengah bulan yang lalu. Namun, saya kira itutidak jadi soal. Tidak ada yang dapat mem-persiapkan saya untuk menerimanya.

Ed Somers membawa gadis kecil itu, me-megang erat-erat pergelangan tangannyadan menyeretnya. Tuan Collins juga datangke paviliun bersama Ed. “Dia akan menjadigurumu yang baru,” jelas Ed. “Dan ini akanmenjadi kelasmu yang baru.”

Kami saling memandang. Namanya Sheila.Usianya hampir enam setengah tahun. Diaseperti seekor serangga kecil dengan rambutkusut, mata penuh kebencian, dan bau me-nyengat. Saya terkejut melihat dia begitukecil. Saya mengira akan bertemu anak yanglebih besar. Bocah tiga tahun itu pasti hampirsetinggi dia. Terbungkus celana terusandenim usang dan kaos oblong garis-garisyang sudah pudar warnanya, dia tampak se-perti salah satu anak dalam iklan layananmasyarakat: Selamatkan Anak-Anak.

“Hai, namaku Torey,” saya berkata dengansuara seorang guru yang paling ramah sambilmeraih tangannya. Namun, dia tidak menang-gapi. Akhirnya saya mengambil alih per-gelangan tangan mungil itu dari Ed. “Ini Sa-rah. Dia yang bertugas menyambut. Dia akanmenunjukkan seluruh tempat ini padamu.”

Sarah mengulurkan tangan, tetapi tatapanmata Sheila bergerak cepat dari satu wajahke wajah lainnya. “Ayo, Nak.” Sarah me-nangkap tangannya.

“Namanya Sheila,” kata saya. Namun,Sheila meradang atas sikap bersahabat inidan menyentakkan tangannya hingga lepas,lalu menarik tubuhnya ke belakang. Dia ber-balik untuk lari, tapi untungnya Tuan Collinsberdiri di pintu dan Sheila berlari ke arahnya.Saya menangkap sebelah lengannya danmenyeretnya kembali ke dalam kelas.

“Kami pergi dulu,” kata Ed dengan tatapan

Page 132: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

125

Mari kalian perhatikan unsur-unsur ceritadalam kutipan novel Sheila, Luka Hati SeorangGadis Kecil berikut!

a. Tokoh-tokoh dalam kutipan novel:1. Ed Somers2. Tuan Collins3. Sheila4. Torey (saya)5. Sarah6. Anton

b. Watak tokoh:1. Ed Somers mempunyai watak disiplin

2. Tuan Collins mempunyai watak disiplindan bertanggung jawab.

3. Sheila mempunyai watak keras dan tidakpeduli.

4. Torey mempunyai watak ramah, penya-yang, dan disiplin.

5. Sarah mempunyai watak ramah.6. Anton mempunyai watak disiplin.

c. Latar (tempat dan waktu):1. tempat : paviliun atau ruang kelas2. waktu : pagi hari

d. Amanat:Terimalah siapa pun dengan lapang hatitanpa melihat latar belakang, penampilan,dan sikapnya.

e. Imajinasi berkenaan dengan pelaku da-lam cerita di atas adalah sebagai berikut.

1. Sheila adalah seorang anak yang keras. Ter-lihat dari sikapnya yang memberontak danselalu ingin melarikan diri. Dia juga tidakacuh pada sekelilingnya. Ketika diperkenal-kan sikapnya tidak peduli, meskipun diaditerima dengan baik.

2. Orang-orang di lingkungan baru tempatSheila hadir berusaha bersikap disiplin dantegas untuk mengatasi sikap pemberontakSheila.

Sebagai latihan, bacalah kutipan cerita anakterjemahan berikut ini!

Mainan Kecil yang Berdengung“Tunggu sampai kalian melihatnya!” kata

Sarah-Jane Cooper kepada kedua sepupunyayang sedang berkunjung, Timothy Dawson danTitus McKay. “Mereka sangat menawan hati!Seperti mainan kecil berbulu halus yang ber-dengung dan terbang berputar-putar. Hanya sa-ja, mereka hidup! Dan, mereka bisa menghasil-kan madu. Tak seorang pun tahu bagaimanamereka membuatnya. Madu ini lezaaat sekali!”

Dengan ceria Sarah-Jane menggigitsepotong kue berlapis madu yang lezat.

Timothy dan Titus hanya memandanginyadari seberang meja makan.

Sarah-Jane tahu arti pandangan mereka.Mereka menganggapnya aneh.

“Kenapa?” tanyanya sambil balas me-mandang.

“S-J,” kata Timothy. “Yang kita omongin itulebah kan?”

“Betul,” jawab Sarah-Jane. “Memangnyakenapa?”

“Nah,” kata Titus, “semua lebah kan menye-ngat, dan itu tidak bisa dibilang menawan hati.”

“Jangan bodoh,” kata Sarah-Jane. “Lebah-lebah madu ini sangat manis. Mereka jarangsekali menyengat, kecuali untuk melindungisarangnya. Mereka tidak bisa disalahkan,bukan? Aku sudah berkali-kali ke sarang lebahdan belum pernah sekali pun disengat. Kitaharus mengenakan pakaian kerja peternaklebah. Dan, supaya tetap aman, jangan sekali-kali membuat gerakan yang mengejutkan.”

Misteri Lebah MaduBagian 1

Page 133: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

126

Timothy dan Titus saling berpandangandengan bimbang.

Sarah-Jane tampak kesal. “Kalian sukamadu ini?” tanyanya.

“Madu ini enaaak sekali,” kata Titus.“Lezat,” Timothy menyetujuinya.“Nah, menurut kalian, dari mana asal madu

ini?” tanya Sarah-Jane lagi. “Dari lebah-lebahmilik tetanggaku. Jangan menghina lebah-lebahmanis itu kalau kalian sudah makan madunya.”

“Oke, tapi kita harus buat perjanjian,” kataTimothy. “Kami mau melihat sarang lebah itubersamamu asal kau berhenti bilang kalaulebah-lebah itu manis.

Sarah-Jane berpikir sejenak. “Baiklah,” sa-hutnya. “Tunggu saja sampai kalian melihat-nya!”Bagian 2Lebah-Lebah Ganas

“Ngomong-ngomong,” kata Sarah-Jane, “akusudah nggak sabar lagi ingin bertemu Pak danBu B!”

“S-J!” seru Titus. Kau kan sudah setuju untuktidak menyebut lebah dengan manis.”

“Nggak kok!” protes Sarah-Jane kesal.“Ngaku saja,” kata Timothy, “kau menyebut

mereka Pak dan Bu. Panggilan yang manis,kan?”

“Bukan, bukan, bukan, bukan!” jerit Sarah-Jane. “Maksudku bukan B-E-E yang artinya le-bah, tapi huruf B. Nama tetanggaku itu panjang,sulit diingat atau dieja. Maka semua orang me-manggilnya sengan huruf pertamanya saja. Pakdan Bu B.”

“Ooo,” kata Titus, “jadi Pak dan Bu B itunama pemiliknya. Tetap aja lucu kedengar-annya.”

“Tapi mereka kan tak sengaja,” sahut S-J.“Itu karena B adalah huruf awal nama mereka.Mereka tak bisa menolaknya.”

Sarah-Jane memutuskan untuk tidak ceritatentang kotak surat Pak dan Bu B yang terletakdi halaman depan rumah mereka, karena kotakitu dicat menyerupai lebah madu raksasa.

“Kalaupun nama Pak dan Bu B kedengaranlucu, itu bukan salahku. Dan, itu artinya tidakmelanggar perjanjian kita. Kalian harus ikut akumelihat melihat sarang lebah itu.”

Timothy dan Titus sadar kalau mereka kalah.Begitu juga Sarah-Jane. Ia juga yakin kalau ke-dua sepupunya sebenarnya juga tertarik untukmelihat lebah dari dekat.

“Kapan kita ke sana?” tanya Titus.Sarah-Jane melihat ke langit dan menge-

rutkan dahi. “Kalau cuacanya cerah. Lebah tidaksuka cuaca lembab dan berawan. Mereka akanberubah ganas karena tidak bisa terbang denganbebas.”

“Lebah-lebah ganas,” kata Titus. “Sepertinyamenarik.”

“Jangan khawatir,” kata Sarah-Jane. “Pak Btak akan mengajak kita ke sana kalau berbaha-ya. Ia juga tidak pernah ke sana jika cuacanyaburuk, kecuali terpaksa.”

“S-J!” Timothy tercekat. “Katamu lebah-lebahitu sangat menyenangkan.”

“Memang!” jawab Sarah-Jane. “Tapi orangpun kadang-kadang bisa berubah jadi ganas,kan? Ia memandangi kedua sepupunya. “Apa-lagi jika mereka dikurung bersama dengan enampuluh ribu orang lain.”

“Enam puluh ribu?” tanya Titus tak percaya.“Maksudmu enam puluh ribu lebah?”

Sarah-Jane mengangkat bahunya. “Kuranglebih itu jumlah mereka dalam satu sarang. Akuingin kalian cepat-cepat melihatnya! Cuacadiramalkan akan cerah sore nanti. Kuharapramalan itu benar.”

Kemudian Sarah-Jane memikirkan cara lainuntuk melihat sarang lebih itu. Bukan dari dekat,tapi dari loteng rumahnya.Bagian 3Dari Jendela Loteng

Sarah-Jane mengajak kedua sepupunya naikke atas loteng di lantai dua rumahnya.

Ayahnya baru saja merombak loteng itumenjadi ruang kerja ibunya. Ibu Sarah-Janeadalah seorang penjahit dan perancang deko-rasi. Ia memerlukan ruangan yang lebih besar

Page 134: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

127

karena pelanggannya semakin bertambah.

Masalahnya, loteng itu malah menjadi tem-pat kesayangan Sarah-Jane, sekaligus tempatpersembunyiannya.

Akhirnya ibunya menyediakan sedikit ruangdi sudut dekat jendela bagi Sarah-Jane.

Di sudut itu terdapat lampu, karpet, dan kursiyang nyaman. Selain itu juga terdapat rak buku,meja, dan kursi khusus untuk menulis dan meng-gambar.

Ada beberapa peraturan yang harus ditaatiSarah-Jane. Pertama, ia tidak boleh mengacau-kan barang-barang ibunya. Kedua, ia tidak bolehmenaruh barang-barangnya di sembarangtempat. Ketiga, ia tidak boleh berisik dan meng-ganggu ibunya saat bekerja.

Sarah-Jane mematuhinya. Ia biasanya me-ringkuk di kursi sambil membaca buku, teruta-ma cerita detektif. Sarah-Jane menyukai misteri.

Timothy dan Titus juga menyukai misteri.Bahkan mereka bertiga punya klub detektifsendiri. Mereka sudah berulang kali memecah-kan beberapa misteri sungguhan.

Selain menulis dan menggambar, Sarah-Jane juga senang melihat pemandangan melaluijendela loteng.

Ia bisa melihat hamparan bunga-bunga liardan hutan di luar sana. Dan, yang palingmengasyikkan, ia bisa melihat lebah-lebah itu.

Untuk menjaga agar lebah-lebah itu tidakmengganggu siapa pun, di sepanjang sisipekarangan rumah Pak B dipasangi pagar ting-gi. Tapi Sarah-Jane tetap bisa melihat lebah itudari tempat favoritnya. Ada tiga sarang yangletaknya di pojok kebun di halaman belakangrumah Pak B.

Ia memperlihatkan sarang-sarang itu kepadaTimothy dan Titus.

“Yaah, ternyata hanya seperti tumpukanpeti,” kata Titus sedikit kecewa.

“Hampir mirip seperti lemari arsip besar darikayu. Yah,” kata Timothy.

Sejenak Sarah-Jane merenung. “Di dalam-nya juga kelihatan seperti itu,” sahutnya. “Tapiisinya bukan arsip, melainkan bingkai kayu.Bingkai-bingkai itu tertutup oleh lubang-lubangkecil untuk menyimpan madu. Selain itu, didalamnya ada lebah banyaaaak sekali.”

Timothy dan Titus saling berpandangan se-kilas dan melihat ke arah sarang-sarang itu lagi.“Apa kau yakin, S-J?”

“Sangat yakin. Ada banyak sekali lebahyang beterbangan di luar sarangnya saat cuacacerah. Meskipun bunga yang ada tidak seba-nyak di awal musim panas, lebah-lebah itu tetapsibuk. Ada juga beberapa lebah yang tinggal didalam sarang untuk merawat bayi-bayi lebah.”

Timothy dan Titus masih sedikit ragu.

Sarah-Jane melanjutkan, “Seperti katakutadi, tubuh kita akan tertutup seluruhnya. Pakdan Bu B memberi kami beberapa botol madudan lilin lebah yang cantik. Sebagai balasannya,ibuku membuatkan pakaian kerja ternak lebahseukuran anak-anak untuk dipakai cucu-cucumereka saat berkunjung. Kita juga akan mema-kainya nanti.”

“Jangan khawatir. Pak B tahu segala hal ten-tang lebah. Sebenarnya memelihara lebah ha-nyalah hobi yang dikerjakannya setelah pensiun.Tapi ia sangat mahir. Ia orangnya tenang danhati-hati. Jadi para lebah menyukainya.

Tiba-tiba Sarah-Jane berdiri dan melihat keluar jendela.

“Ada yang aneh,” ujarnya.

Dikutip dari Misteri Lebah Madu, ElspethCampbell Murphy

Identitas bukuJudul asli : The Mystery of

the Honeybees’ SecretJudul terjemahan : Misteri

Lebah MaduPenulis : Elspeth Campbell

MurphyPenerjemah : Rachel Yuni K.Tahun Terbit : Cetakan

pertama, 2002Penerbit : Gloria Graffa

Kerjakan soal-soal berikut berdasarkancerita anak terjemahan yang telah kalianbaca!1. Tuliskan nama-nama pelaku dan watak

setiap pelaku cerita tersebut!

2. Tuliskan tempat-tempat kejadian peristiwayang terdapat dalam cerita tersebut dansalinlah kalimat-kalimat yang memuat tem-pat kejadian tersebut!

Page 135: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

128

9.3.3 Kata Berkonotasi Positif danNegatif

Selain mempelajari kata bermakna, kalianjuga akan diperkenalkan dengan kata yang me-miliki konotasi positif (baik) dan konotasi negatif(buruk). Cermatilah kalimat-kalimat berikut ini!

Kata pagi pada 1a dan dingin pada 2a ter-masuk kata yang memiliki satu tafsiran makna,yaitu pagi yang artinya waktu dimulainya hari,dingin yang artinya suhu udara rendah. Katayang hanya memiliki satu tafsiran arti sajadinamakan makna denotasi.

Kata pagi pada contoh 1b bermakna masamuda, dan dingin pada contoh 2b bermakna tidakramah. Makna kata tersebut dinamakan maknakonotasi, yaitu kata yang memiliki tafsiran artilebih dari satu.

A. Tentukan kalimat berikut ini yangmenggunakan kata bermakna deno-tasi atau konotasi!1. a. Di rumahnya hanya ada

sepasang kursi rotan.

b. Ada dua calon yangmemperebutkan kursi presiden.

2. a. Becak adalah kendaraan yangpraktis untuk ibu-ibu.

b. Partai Golkar kendaraan parakader menuju jabatan terhormat.

3. a. Karena sakit Tono tidak masuksekolah.

b. Bank yang sakit akan dibekukanoleh pemerintah.

B. Carilah kata-kata bermakna konotasidan denotasi dalam kutipan novelSheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil.

3. Tuliskan waktu-waktu terjadinya peristiwadalam cerita tersebut dan tunjukkankalimat yang memuat waktu dalam ceritatersebut!

4. Catatlah kalimat/paragraf yang isinyamengenai suasana dan tentukan jenissuasananya!

5. Tuliskan amanat dan nilai moral yangterkandung dalam cerita tersebut!

7. Cobalah kaitkan isi cerita tersebutdengan kehidupan kalian! Misalnya, ke-jadian yang terjadi dalam cerita pernahkalian alami.

1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4orang!

2. Bacalah sebuah buku cerita anak terje-mahan!

3. Tulislah identitas buku, meliputi (a) judulbuku, (b) pengarang, (c) penerbit, (d) ce-takan ke-, (e) tebal buku, dan (f) tahunterbit,

4. Analisislah buku cerita anak tersebut,meliputi:

a. pelaku dan watak pelaku,

b. latar (tempat, waktu, dan suasana),

c. amanat dan nilai,

d. Gambaran imajinasi tentang pelakudan latar cerita, dan

e. kaitkan isi cerita tersebut dengan ke-hidupan kalian.

9.3.2 Makna Denotasi dan MaknaKonotasi

Perhatikan kutipan berikut ini!

1. a. Pagi itu Awan sengaja bangun lebihawal.

b. Pagiku hilang telah melayangHari mudaku telah hilang

2. a. Udara pagi berdesir dingin.b. Kedatangannya disambut lelap di-

ngin.

1. a. Zuleha adalah gadis termanis dikampungku.

b. Zuleha adalah dara termanis dikampungku.

c. Zuleha adalah perawan termanis dikampungku.

Page 136: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

129

1. Kalimat-kalimat berikut ini berkono-tasi positif atau berkonotasi negatif?a. Organisasi kepemudaan di daerah ini

berkembang dengan pesat.

b. Komplotan pengedar narkoba di Su-rabaya berhasil dibekuk petugas.

c. Minuman penambah stamina ini diper-untukkan kaum Adam.

d. Perkumpulan PKK Perum Indah akanmengadakan piknik ke Bali.

2. Buatlah kalimat dengan mengguna-kan kata-kata berikut sehingga tam-pak kata konotasi yang memiliki nilairasa positif (baik) dan negatif (buruk)!

a. istri d. mampus

b. bini e. anak

c. wafat f. putra

3. Buatkan karangan/puisi/cerita yang didalamnya banyak menggunakan ka-ta-kata bermakna konotasi!

Kata bercetak tebal pada kalimat 1, gadis,dara, dan perawan memiliki makna yang samayaitu wanita muda. Akan tetapi, kata-kata ter-sebut memiliki makna yang bernilai rasa berbeda.Kata gadis memiliki konotasi makna yang bernilairasa hormat, menyenangkan, dan halus. Katadara dan perawan memiliki konotasi negatif.Begitu juga pada kalimat 2, kata langsing memilikikonotasi makna positif, kata kurus dan kerem-peng memiliki konotasi makna negatif.

9.3.4 Kalimat Berita Positif danNegatif

Dalam pemakaian bahasa, bentuk kalimatberita umumnya digunakan oleh pembicara ataupenulis untuk membuat pernyataan sehinggaisinya merupakan berita bagi pendengar ataupembacanya. Perhatikan contoh berikut ini!

(1) Minggu depan ada ulangan bahasa.(2) Pemerintah DKI akan berusaha menang-

gulangi banjir di Jakarta.(3) Kecelakaan lalu lintas itu menelan ba-

nyak korban jiwa.

Tiga kalimat di atas adalah contoh kalimatberita positif, maksudnya isi berita tersebut tidakmengandung pengertian negatif yang ditandaidengan adanya kata tidak atau bukan. Perha-tikan contoh berikut!

(4) Hari ini tidak ada ulangan.

(5) Pemerintah DKI tidak akan membiarkanbanjir merajalela di Jakarta.

(6) Kecelakaan lalu lintas itu tidak menelankorban jiwa.

2. a. Rini, gadis bertubuh langsing.b. Rini, gadis bertubuh kurus.c. Rini, gadis bertubuh kerempeng.

Contoh kalimat (4), (5), dan (6) adalahkalimat berita negatif.

1. Temukan kalimat berita positif dan negatifdalam kutipan cerita anak Misteri LebahMadu!

2. Buatlah lima kalimat berita positif!

3. Buatlah lima kalimat berita negatif!

MENULIS

9.4 Menulis Pesan Singkat

Memo adalah kependekan dari memoran-dum yang berarti bentuk komunikasi yang berisisaran, arahan, atau penerangan. Isi memo bisaberupa perintah, pernyataan, pemberianinformasi dan lain-lain. Memo mirip dengan suratdinas, tetapi dibuat secara singkat.

Memo sering digunakan untuk pesan-pesan,keperluan pribadi sehari-hari, atau keperluandinas. Memo biasanya ditulis dalam bentuk yangsingkat. Perhatikan memo berikut ini!

Page 137: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

130

SMP BUDHAYA IJl. Matraman Raya No. 20 Jakarta

MEMO

Kepada : Wakil Kepala SekolahDari : Kepala Sekolah

Saya besok rapat di Sanggar MKS, siap-kan di meja saya laporan bulanan untukbulan ini. Terima kasih.

Jakarta, 31 Oktober 2007

Rudiyanto

MEMO

Semarang, 5 November 2007

Pro : Pengurus OSIS

Segera buat program OSIS sesuai denganmasing-masing seksi! Paling lambat 10 No-vember 2007!

Pembina OSIS

Seno Aji

Contoh 1:

Contoh 2:

Contoh 1 merupakan contoh memo yangblangkonya resmi (kertas yang berisi keterang-an dan dicetak) dibuat sendiri, sedangkan con-toh 2 merupakan blangko memo yang tidak resmi.Pada contoh 1 asal memo dan nama tujuan(orang atau jabatan) sangat jelas. Pada contoh2, tujuan memo (Pro.) di bagian atas dan asalmemo di bagian bawah seperti layaknya surat.

1. Tulislah memo Ketua OSIS yang dituju-kan kepada sekretaris OSIS! Gunakankalimat yang efektif dan bahasa yangsantun.

Isi: Menyatakan persetujuan Ketua OSISmengenai pelaksanaan porseni.

2. Susunlah memo dari wali kelas I dan di-tujukan kepada siswa kelas I! Gunakankalimat yang efektif dan bahasa yangsantun.

Isi: Perintah untuk menghadiri pameranbuku di sekolah dalam rangka pening-katan ilmu pengetahuan dan minat bacapara siswa.

3. Tuliskan di papan tulis hasil kerja kalianagar dikomentari teman-teman kalian!

1. Untuk memahami isi puisi, kita harus memer-hatikan nada, suasana, dan iramanya.

2. Cerita terjemahan adalah cerita yang ditulisoleh pengarang asing dengan mengguna-kan bahasa asing yang kemudian diterje-mahkan ke dalam bahasa Indonesia. Namatokoh, waktu, latar tempat, dan budaya tetapdari negara aslinya. Kekurangannya ialahkerap ada istilah yang tidak bisa diterjemah-kan ke dalam bahasa Indoensia karena me-mang tidak ada terjemahannya dalam ba-hasa Indonesia.

3. Makna denotasi ialah kata yang hanya me-miliki satu tafsiran arti, sedangkan makna ko-notasi ialah kata yang memiliki tafsiran artilebih dari satu.

4. Kalimat berita positif ialah kalimat yang isiberitanya tidak mengandung pengertiannegatif yang ditandai dengan tidak adanyakata tidak atau bukan. Kalimat beritanegatif ialah kalimat yang isi beritanyamengandung pengertian negatif yangditandai dengan adanya kata tidak ataubukan.

Page 138: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

131

5. Memo adalah kependekan dari memoran-dum yang berarti bentuk komunikasi yangberisi saran, arahan, atau penerangan.

Isi memo bisa berupa perintah, pernyataan,pemberian informasi, dan lain-lain. Memo mi-rip surat dinas, tetapi ditulis secara singkat.

Memo digunakan untuk pesan ataupun ke-perluan pribadi sehari-hari ataupun dinas,dan ditulis secara singkat.

6. Perbendaharaan kata.

- Amanat : pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca/ pendengar.

- Intrinsik : terkandung di dalamnya.

- Kosakata : perbendaharaan kata.

- Puisi : ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, dan tidak terikat oleh sejumlah larik dalam setiap bait.

Group band Samsons, digawangi Bams Reguna Bukit(vokal), Erik Partogi Siagian (gitar), Irfan Aulia (gitar),Chandra Christanto (drum), dan Aldri Dataviadi (bass)terbentuk pada 14 Juli 2003.

Secara bermusik, anak-anak Samsons datang denganjenis musik yang berbeda. Dari aliran musik pop, rock,jazz, alternatif, dan musik minimalis. heran jika aliranlagu Samsons campur-campur. Tetapi, mereka lebihcondong ke musik pop.

BIOGRAFI

BAMSNama : Bambang Reguna Bukit (Bams)Tempat/Tgl Lahir: Ottawa, 16 Juni 1983Agama: KristenPekerjaan: MahasiswaInfluence: Goo-goo dolls, Jamiroquai, Radiohead, LedZepppelin, Queen dan Foo Fighter.

IRFANNama: Irfan Aulia Irsal (Irfan)Tempat/Tgl Lahir: Jakarta,26 April 1983Agama: IslamPekerjaan: MahasiswaInfluence: Silverchair, John Mayer, U2, Muse,Radiohead.

GROUP BAND SAMSONS

ERIKNama: Erik Partogi Siagian (Erik)Tempat/Tgl Lahir: Jakarta, 11 November 1982Agama: Kristen ProtestanPekerjaan: MahasiswaInfluence: John Mayer, Jamiroquai, Radiohead.

ALDRINama: Aldri Dataviadi (Aldri)Nama Panggilan : AldriTempat/Tgl Lahir: Jakarta, 8 Fevruari 1984Agama: IslamPekerjaan: MahasiswaInfluence: Weezer, John Mayer, Supergrove,Marcus Miller, No Doubt.

CHANDRANama: Chandra Cristanto (Konde)Tempat/Tgl Lahir: Jakarta, 25 Mei 1982Agama: IslamPekerjaan: MahasiswaInfluence : Carter Beauford (Dave Matthews),Stuart Copeland (The Police) dan Mike Portnoy(Dream theater).

samsoniaku.com

Page 139: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

132

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Dua pengertian suasana dalam puisi adalah... .a. pemahaman akan isi puisib. nada yang diterapkan ketika membaca

puisi ituc. irama dan ritme yang dirasakan dalam

puisi itud. keadaan yang digambarkan dalam puisi

dan perasaan yang menjiwai puisi ter-sebut

2. Hal-hal berikut ini yang tidak termasuk iden-titas adalah ... .a. namab. tempat dan tanggal lahirc. keinginand. julukan

3. Pada tahun 2005, Addie M.S. dipercaya me-mimpin Manila Philharmonic dalam acara MissAsean. Addie juga sempat meraih 3 Golden Tro-phy BASF Award sebagai Penata Musik Terbaik.Dua Golden Records untuk album Panduwinatadan 2 Silver Records album Chrisye.

Dalam kutipan di atas berisi ... .a. keluarga tokohb. pendidikan tokohc. prestasi tokohd. julukan tokoh

4. Karier musik Addie M.S. dimulai pada tahun1979. Kala itu ia bertindak sebagai arrangermaupun produser untuk album-album rekamanpenyanyi-penyanyi pop. Di usia 24 tahun, Addiesudah tampil sebagai penata musik di “FestivalInternationl de la Cancion”, Chile, pada tahun1983 Addie juga menjadi konduktor pemainorkestra dari berbagai negara di ajang tersebut.

Pertanyaan berikut ini yang jawabannyatidak terdapat pada kutipan di atas adalah... .

a. Sejak tahun berapa Addie M.S. berkarier?b. Pada usia berapa Addie tampil sebagai

penata musik di Chile?c. Profesi apa yang ditekuni Addie M.S.

pada awal kariernya?d. Di manakah Addie menamatkan kuliah-

nya?

5. Kalau saja Sarah-Jane Cooper tahu mercusuaritu berhantu, ia pasti tidak mau berlibur ke sana.

Berdasarkan kutipan cerita di atas, wataktokoh Sarah-Jane Cooper adalah ... .a. pemberanib. penyabarc. penakutd. pendiam

6. Hari berikutnya, mereka harus berangkat pagi-pagi. Pagi-pagi sekali, karena mereka akanmengambil jalan memutar supaya dapat melihat-lihat mercusuar dengan saksama.

Seperti biasanya, pagi itu Timothy sudahterbangun. Ia selalu riang dan bersemangat dipagi hari.

Dan seperti biasa pula, Titus hampir tidakdapat membuka matanya. Bibi dan pamannyaterpaksa menggendongnya masuk ke mobil.

Berdasarkan kutipan cerita di atas, watakTimothy adalah ... .a. pemalub. periangc. penakutd. sabar

7. Berdasarkan kutipan cerita di atas, watakTitus adalah ... .a. pemalasb. periangc. penakutd. sabar

8. Kalimat berita negatif yang terdapat pada

Page 140: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bab 9 Tokoh Idola

133

paragraf pertama adalah kalimat ...a. Tulus jalannya tertatih-tatih.b. Rasanya kakinya lebih pendek sebelah.c. Aku mengenalnya karena ia tinggal di

sebelah rumahku dan teman sekelasku.d. Walaupun cacat, ia tidak pernah merasa

rendah diri.

9. Walaupun cacat, ia tidak pernah merasa rendahdiri.

Kata konotatif yang memiliki nilai rasa negatifpada kalimat di atas adalah ... .a. cacatb. iac. tidakd. merasa

10. Kalimat berikut yang menggunakan katabunga dalam makna denotasi adalah ...a. Rentenir itu mengenakan bunga yang

sangat tinggi kepada peminjam.b. Mendapatkan hadiah sebagus itu hatinya

berbunga-bunga.c. Putri kampus itu mendapat kiriman bunga

dari seorang pemuda.d. Banyak orang membeli motor secara

kredit karena bunganya rendah.

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

1. Bacalah kutipan puisi berikut dan reflek-sikanlah!

Surat dari Ibu

Keterangan:1. Penulis buku trilogi yang salah satunya

berjudul Atap.2. Penulis dalam buku kumpulan cerpen

berjudul Dilarang Menyanyi di KamarMandi.

3. Penulis dalam buku kumpulan puisiberjudul O, Amuk, Kapak.

4. Penulis dalam buku kumpulan cerpenberjudul Godlob.

3. Bacalah kutipan cerita anak dari buku Mis-teri Anjing Aneh karya Elspeth CampbellMurphy!

Perasaan AnehTitus Mckay tak dapat menghilangkan pera-

saan bahwa dirinya sedang diawasi.

Hal itu terjadi akhir-akhir ini, setiap kali iamengajak anjing tetangganya – anjing kecil jenisYorkshire yang galak bernama Kingley – untukjalan-jalan.

Bahkan hari ini Kingsley pun terlihat mera-sakan ada sesuatu yang aneh. Anjing kecil ituberhenti beberapa saat untuk menyalaki anak-anak kecil yang lewat. Ia mengangkat kepala-nya cukup lama, lalu mendengus.

2. Tulislah identitas tokoh gambar di bawahini!

Pergi ke dunia luas, anakku sayangpergi ke hidup bebas!Salama angin masih angin buritandan matahari pagi menyinar daun-daunandalam rimba dan padang hijauPergi ke laut lepas, anakku sayangpergi ke alam bebas!Selama hari belum petangdan warna senja belum kemerah-merahanmenutup pintu waktu lampau

Asrul Sani

21

3 4

Page 141: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

134

“Guk?!” gonggongnya pada Titus, seolahminta penjelasan atas situasi yang terasa anehini.

“Aku tak tahu,” jawab Titus. “Aneh, ya?”

Herannya, meski merasa diawasi Titus tidakmerasa takut. Memang sedikit tidak tenang, sih.Dan tentu saja bingung. Tapi tidak takut.

Titus anak kota, dan ia bangga karena dapatberjalan-jalan ditemani seekor anjing. Ia tahubagaimana melakukannya dengan aman, danbagaimana harus bersikap waspada. Saat iniperasaannya mengatakan bahwa ia sedang di-awasi. Tapi pada saat yang sama, ia tidak mera-sakan adanya bahaya.

Titus menggeleng. “Entahlah, Kingsley. inisungguh perasaan yang aneh. Tapi kita haruspulang sekarang. Sepupu-sepupuku akan da-tang. Yang wanita bernama Sarah-Jane Coo-per. Dan yang laki-laki, Timothy Dawson. Kamupasti akan menyukai mereka.”

Sebenarnya Titus ragu kalau Kingsley akanmenyukai sepupu-sepupunya. Sebab, Kingsleytidak menyukai siapa pun.

Kingsley adalah anjing tetangga Titus, Samdan George – keduanya lebih tua dari Titus. Me-reka bersaudara dan hidup bersama dalam satuapartemen di bawah ruangan yang ditempatikeluarga Titus.

Sam dan George sering bertengkar menge-nai banyak hal. Kini George telah pindah dantinggal bersama kakaknya, Marie, yang tinggalbeberapa blok dari apartemennya. SedangkanSam tengah dirawat di rumah sakit.

Jadi, untuk sementara Kingsley dititipkanpada Titus.

Bagi Titus, merawat Kingsley merupakansemacam tes untuk membuktikan betapa iadapat mengurus anjing dengan baik jika punyasendiri.

Keinginan Titus untuk memiliki anjing mele-bihi segala yang ada di dunia ini. Tetapi orangtuanya belum dapat memercayainya. Bagi Titus,cara orang tuanya menjawab bahwa mere-kaakan mempertimbangkannya, hanyalah un-tukmengulur waktu dari kata ya.

Titus dapat mengurus binatang dengan baik.Ia bertugas memberi makan ikan, burung, dan

kucing milik tetangganya di apartemen, jika me-reka sedang bepergian. Ia juga suka membawaanjing berjalan-jalan. Itu sebabnya ia ingin meng-urus Kingsley.

Kingsley memang hanya seekor anjing. Tapiterkadang Titus memanggilnya “anjing yangbaik.” Yah, sedikit berlebihan memang. Kenya-taannya, Kingsley tidak pernah bersikap “baik”.Tapi terhadap Titus, ia dapat bersikap “sedikitlebih baik”. Selain Sam dan George, hanya Titusyang dapat menanganinya. Menurut ayah Titus,itu karena Kingsley mengganggap Titus sebagai“majikannya”.

Jika sukses menangani Kingsley, berartiTitus telah menunjukkan bahwa kelak ia mampumenangani anjingnya sendiri.

Namun orang tuanya masih saja belummempercayainya.

a. Apakah konflik yang terjadi dalam ceritaanak di atas? Sertakan bukti kutipankalimatnya!

b. Tulislah tokoh-tokoh yang terdapat dalamcerita anak tersebut!

c. Jelaskan perwatakan tokoh-tokoh dalamcerita anak tersebut!

d. Jelaskan tema dan nilai dalam cerita anakdi atas disertai dengan bukti kutipan yangmendukung!

e. Kaitkan isi cerita dengan kehidupan seka-rang ini!

4. Tentukan kata-kata tercetak tebal dalam kali-mat berikut ini termasuk konotasi positif ataunegatif!a. Putra raja itu telah dinobatkan menjadi

putra mahkota.b. Markas gerombolan pengacau keaman-

an itu telah digempur tentara.c. Kasim memang hanya seorang buruh

pabrik.d. Bandit kota dan antek-anteknya telah

ditangkap polisi.e. Orang yang bijak itu telah wafat.

5. Buatkan sebuah memo dari kepala sekolahkepada tata usaha yang isinya KepalaSekolah minta dibuatkan daftar siswa!

Page 142: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

135

Bab 10 Sosial dan Budaya

Kompas Cyber Media Tempo, 6 November 2006 Tempo

Pendahuluan :Setelah kalian mempelajari bab IX dengan topik tentang “Tokoh Idola”, kini sampailah kita pada

bab terakhir yang mengangkat topik tentang “Sosial dan Budaya”. Dengan topik ini diharapkan kaliansebagai generasi muda makin mengenal kehidupan sosial dan budaya. Kiranya hal itu akan sangatberguna untuk kehidupan kalian kelak di kemudian hari.

Pertama, kalian diharapkan dapat menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakannarasumber dalam wawancara. Hal itu berarti kalian juga harus mampu bertanya jawab dengannarasumber yang kalian wawancarai agar kalian bisa menyam-paikan hasil wawancara kalian.

Kedua, kalian dapat menjelaskan hubungan latar suatu cerpen dengan realitas sosial. Hal ituberarti kalian harus mampu mengemukakan identitas tokoh, menentukan keunggulan tokoh denganargumen yang tepat, menceriterakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh, dan me-ngemukakan alasan kalian mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai.

Ketiga, kalian dapat membaca puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, kinesikyang sesuai dengan isi puisi, sehingga kalian dapat membacanya dengan indah. Hal itu berarti kalianharus mampu pula menginterpretasikan puisi melalui gaya bahasa dan pilihan kata dengan datayang mendukung.

Keempat, kalian dapat menulis kreatif puisi berkenaan dengan peristiwa yang pernah kalianalami. Hal itu berarti kalian harus mampu mengenali berbagai kreasi penulisan puisi, gaya bahasa,dan menulis puisi berdasarkan pengalaman sendiri maupun teman.

Akhirnya, kalian diharapkan semakin meningkat kemampuan bahasamu dan kalian mampumenggunakan kata berimbuhan (ke-an dan peng-an) sesuai kaidah dalam berbagai teks lisan maupuntulisan.

Selamat bekerja dan sukses selalu.

Tempo

Masalah kesenjangan sosial tetap menjadi permasalahan bangsa ini.

Page 143: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

136

10.1 Menuliskan dengan SingkatHal-hal Penting yangDikemukakan Narasumberdalam Wawancara

Pada pelajaran ini kalian diajak untuk men-dengarkan wawancara. Berikut ini ada petikanhasil wawancara oleh seorang pembawa acaradi radio yang mewawancarai seorang psikologi.

Ilham : Saat ini banyak anak Indonesiayang belum tahu jati dirinya sen-diri, dan hal ini sering membuatmereka bingung menghadapimasa depan. Apa tanggapan Ibumengenai hal ini?

Ibu Exi : Ya, saat ini memang itulah yangmenjadi kendala kita dewasa ini.

Ilham : Dan, menurut Ibu apa yang haruskita lakukan agar anak Indonesiamengetahui jati dirinya?

Ibu Exi : Ya, kita pisahkan dulu antara anakbiasa (dalam arti sehat) anak ca-cat atau keterbelakangan mentaldan anak korban bencana alam.

Ilham : Mengapa harus dipisah-pisahkandahulu?

Ibu Exi : - Agar kita tahu kemampuan me-reka dengan jelas, seperti anakbiasa, kita lihat ia terampil di bi-dang apa?

- Anak yang memiliki keterbela-kangan mental tentu harus kitabimbing pada bidang tertentusesuai keinginannya.

- Dan anak korban bencana alambiasanya akan mengalami trau-ma dalam jangka waktu yangberbeda-beda, akibatnya keba-nyakan dari mereka akan drophingga belum terpikirkan masadepan mereka nanti.

- Dan jika ingin dikembangkan punakan sulit, maka dari itu kita ha-rus melepaskan mereka daritraumanya terlebih dahulu.

Topik : Pencarian jati diri Anak Indo-nesia (Peringatan HAN)

Narasumber : Ibu Exi (Psikolog anak)Pembawa acara : IlhamSumber dialog : Women Radio 83,4 FMHari dan tgl : Senin, 23 Juli 2007Waktu : Pukul 19.00 WIB

Tutuplah bukumu. Dua orang temanmu akanmembacakan dialog di bawah ini. Seorang te-manmu akan memperagakan sebagai narasum-ber dan seorang lagi akan memperagakan seba-gai pewawancara.

Dengarkan baik-baik! Sambil mendengar-kan, catatlah jalannya tanya jawab antara nara-sumber dan pewawancara, juga hal-hal pentingyang dikemukakan oleh narasumber!

Ilham : Selamat malam Ibu Exi, malamini kita semua pendengar setiaWomen Radio ingin mendengar-kan tanggapan Ibu sekitar Pen-carian Jati Diri Anak Indonesia.Apakah Ibu sudah siap menjawabpertanyaan-pertanyaan ini?

Ibu Exi : Ya, saya sudah siap, silakan.Ilham : Ibu Exi, apa tanggapan Anda

melihat peringatan Hari AnakNasional (HAN) pada tahun ini?

Ibu Exi : Saat ini saya melihat peringatanHAN telah diikuti anak Indonesiadengan lebih baik dari tahun se-belumnya. Terlihat juga PresidenRI, Bapak SBY ikut berkumpulbersama anak Indonesia untukmerayakan HAN.

MENDENGARKAN

Page 144: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

137

Bab 10 Sosial dan Budaya

10.2 Menjelaskan HubunganLatar Suatu Cerpen (CeritaPendek) dengan RealitasSosial

Cerpen adalah sebuah karangan naratifyang mengisahkan kejadian yang terkait denganpersoalan kehidupan manusia (pelaku). Setiapcerpen memiliki unsur karya fiksi. Salah satunyaadalah latar cerpen, yang dimaksud dengan lataradalah keterangan mengenai waktu, ruang/tem-pat, dan suasana terjadinya lakuan dalam karyasastra.

10.2.1 Latar CerpenTidak semua cerpen menyajikan latar yang

kuat. Namun, ada juga pengarang yang me-ngangkat latar dengan baik dan itu justru mem-buat cerpen menjadi hidup.

Latar waktu dapat ditunjukkan dengan per-nyataan hari ini, malam ini, teringat aku akan,suatu hari, lepas maghrib, sedangkan latartempat dapat ditunjuk dengan pernyataan diteras, mereka duduk di kursi, rumah kecil itu.Dan latar suasana dapat dinyatakan dengan harihujan, sepi dan sunyi.

Pada pelajaran ini kalian akan menjelaskansecara lisan hubungan latar cerpen denganrealitas sosial. Supaya kalian dapat menjelaskanhubungan latar tersebut, kalian dapat menentu-kan:

1. tokoh-tokoh cerpen beserta data teks yangmendukung,

2. karakter para tokoh,

3. mencari latar yang terdapat dalam cerpenitu,

4. menentukan hubungan latar dengan realitassosial.

Ilham : Tapi, apa menurut Ibu anak Indo-nesia mampu menghadapi masamendatang dengan lebih baik?

Ibu Exi : Tentu, potensi anak Indonesiasangat besar sehingga peluanguntuk menjadi penerus bangsayang mengharumkan negara sa-ngat besar, yang dibutuhkan ha-nya kerja keras.

Ilham : Baiklah Bu, terima kasih ataswaktu untuk menjawab pertanya-an ini. Semoga para pendengardapat mengambil manfaat.

Ibu Exi : Terima kasih Bung Ilham. Sama-sama. Selamat Malam.

1. Kamu telah mendengarkan pembicaraanpewawancara dan narasumber. Bagai-mana menurutmu jalannya dialog ter-sebut? Banyakkah informasi yang kamuperoleh? Penjelasan-penjelasan pentingapa saja yang kamu dapatkan dari nara-sumber? Sebutkan hal-hal penting itu!

2. Dalam wawancara di atas kamu telah men-dapat informasi dari narasumber yangbenar-benar menguasai bidangnya(narasumber seorang psikolog). Tulislahsecara singkat penjelasan dari nara-sumber tersebut! Bacakan di depan kelassecara bergantian!

BERBICARA

ww

w.iv

aa-o

nlin

e

Selain lewat televisi, wawancara juga bisadilakukan di radio

Page 145: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

138

singgung karena aku menerima tamu yang kotordan kurang sopan tadi, bukan?”

Kedua tamuku saling berpandangan dantersenyum janggal. Kukira mereka agak terkejutdengan pertanyaanku.

“Maaf, Mas. Aku merasa perlu bertanyademikian karena aku mempunyai banyak pe-ngalaman dengan tamu yang kotor tadi.”

Lalu aku mendongeng. Suatu hari, lepasMagrib, Sulam datang. Kebetulan, aku sedangmenyelenggarakan kenduri. Gerimis yang sejaklama turun, membuat Sulam basah kuyup. Akumerasa tak bisa berbuat lain kecuali menyilakanSulam masuk, meski aku melihat tamuku jadiagak masam wajahnya. Setelah kutukar pa-kaiannya, Sulam kuajak menikmati kenduri. Diakubawa ke tempat persis di sampingku. Orang-orang yang semula duduk di dekatku menjauh,menjauh. Dan kenduriku malam itu berakhirtanpa keakraban. Para tamu pulang hanyadengan ucapan basa-basi. Wajah mereka jelasberbicara bahwa mereka merasa tersinggungkarena Sulam kuajak duduk di antara mereka.Semuanya menjadi lebih jelas ketika akubeberapa minggu kemudian menyelenggarakankenduri lagi. Ternyata hanya beberapa orangyang datang memenuhi undanganku.

Kedua tamuku yang berbaju lengan panjangdan bersepatu bagus itu mengangguk-angguk.Kukira keduanya merasa heran. Tetapi aku taktahu, apakah mereka heran terhadapku atauterhadap orang-orang kenduri yang tersinggungoleh kedatangan Sulam itu. Atau terhadapkedua-duanya, aku dan orang-orang kenduri itu.Dan kepalang dua orang muda itu sudah ter-heran-heran, maka lebih baik kuteruskandongengku. Bahwa emakku sendiri suatu ketikamarah karena mendapati Sulam menginap dirumahku.

WANGON JATILAWANGWajah dua tamuku berubah ketika Sulam

masuk. Mereka makin bingung melihat Sulamterus melangkah dan berdiri tepat di sisiku.Kedua tamuku yang masing-masing memakaibaju lengan panjang serta sepatu bagus itu,tentu tak mengenal Sulam. Namun, siapa sajayang tinggal di antara Wangon dan Jatilawangpasti mengenal dia. Sepanjang ruas jalan rayakelas dua itu nama Sulam sangat terkenal.

“Pak,” kata Sulam tanpa ekspresi apa pun.“Ya,” jawabku. “Nasi atau uang?”Sulam diam. Diperlihatkannya padaku ujung

celananya yang kuyup. Celana yang kedodoranitu nyangkut di perutnya dengan ikatan tali plas-tik. Kaosnya ada gambar yang sangat cabul dibagian punggung. Ah, pasti anak-anak nakaltelah mempermainkan Sulam.

“Nasi atau uang?” ulangku.“Aku sudah punya uang,” jawab Sulam sam-

bil membuka tangannya. Ada kepingan logamputih di sana. Tetapi tangan itu pucat dan geme-tar. Maka aku bangkit meninggalkan keduatamuku yang duduk membisu. Sepiring nasi dansegelas teh kuberikaan pada Sulam. Dia dudukdi lantai, tepat di samping kursiku. Kedua tamu-ku yang masing-masing memakai baju lenganpanjang dan sepatu bagus itu tetap diam.

Selesai makan, Sulam mengangkat sendiripiring dan gelasnya, lalu masuk ke dalam. Anak-anakku tak ada yang merasa takut kepadanya.Mereka sudah kenal siapa dia. Dan, tanpa sepa-tah kata pun, Sulam keluar. Pastilah dia akanmeneruskan perjalanannya ke Pasar Jatilawang.Kedua tamuku menghembuskan napaspanjang. Kukira salah seorang di antara merekaingin bertanya tentang siapa dan mengapa lelakikerdil berkepala seperti buah salak itu. Tetapiaku hanya tersenyum. Kukira itulah jawabanyang paling aman. Toh kedua tamuku yangmasing-masing berbaju lengan panjang dansepatu bagus itu sudah bisa menduga sendirisiapa dia, siapa Sulam. Bahkan aku lagi-lagihanya tersenyum ketika salah seorang tamukubertanya apakah Sulam sering mampir kerumahku seperti tadi.

“Yang penting sampean berdua tidak ter-

10.2.2 Teks CerpenBacalah cerpen berjudul “Wangon Jati-

lawang” berikut ini. Cerpen ini diambil dari kum-pulan cerpen Senyum Karyamin karya AhmadTohari!

Kedua tamuku merasa heran ketika Sulamdatang menghampiriku

Page 146: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

139

Bab 10 Sosial dan Budaya

“Ya, kamu boleh tidak berpuasa. Anakkuyang masih kecil juga tidak berpuasa.”

“Tapi aku bukan anak kecil, Pak. Aku wonggemblung,” kata Sulam serius.

“Ah, siapa yang mengatakan kamu demi-kian?”

“Wong gemblung boleh tidak puasa, kan?”“Nanti dulu; siapa yang mengatakan kamu

wong gemblung?”Sulam tidak menjawab. Kemampuan nalar-

nya kukira, sangat terbatas. Dan inilah rupanyayang menyebabkan semua orang yang tinggaldi antara Wangon dan Jatilawang mengatakanSulam wong gemblung. Kukira mereka memangtidak mempunyai istilah lain. Dan sebutan itumenempel pada Sulam sejak dia masih anak-anak. Dulu Sulam tinggal secara tetap denganemaknya dalam sebuah rumah kecil di Jati-lawang. Emak Sulam yang sama-sama men-derita keterbelakangan mental, meninggal danrumah kecil itu punah tak lama kemudian.Sulam yang sebatangkara lalu menjadi anakPasar Jatilawang dan Pasar Wangon.

Dekat hari Lebaran, pagi-pagi sekali, Sulamsudah berada di rumahku. Aku tak melihat ke-datangannya, dan tiba-tiba saja dia sudah dudukdi ruang makan. Wajahnya kelihatan bimbang.Nasi dan sekeping uang yang kuletakkan di atasmeja di depannya, tidak segera menarik perha-tiannya. Ketika kutanya mengapa demikian,Sulam malah balik bertanya:

“Sudah hampir Lebaran, ya Pak?”“Ya, empat atau lima hari lagi. Kenapa?”Sulam menunduk. Terbengong-bengong se-

hingga muncul semua tanda keterbelakangan-nya.

“Yaah, bagaimana lagi, Mak. Hari hujan danSulam mampir berteduh. Karena sampai malamhujan tak reda, maka Sulam kusuruh menginapdi sini.”

“Lhah! Kamu seperti tak tahu. Rumah siapasaja yang sering disinggahi orang semacamSulam, bisa apes. Tak ada wibawa dan rezekijadi tidak mau datang. Lihat tetanggamu itu;tamunya gagah-gagah, bagus-bagus. Tamumumalah si Sulam.”

“Bila hari tak hujan, Sulam pun tak maumenginap di sini Mak.”

“Memang rumahnya kan Pasar Wangon danPasar Jatilawang, bukan rumahmu ini. Kamusaja yang bodoh.

Mendengar dongeng itu kedua tamuku yangberbaju lengan panjang dan bersepatu bagustersenyum. Kali ini senyumnya lepas. Kukiramereka membenarkan sikap emakku terhadapSulam, entahlah. Sementara itu, aku teringatSulam yang saat ini pasti dalam perjalanan me-nuju Pasar Jatilawang. Kubayangkan, langkah-nya yang pendek-pendek sambil menyeret ujungcelana yang basah dan kedodoran. Bilaperutnya tidak kelaparan, Sulam selalu berjalansambil rengeng-rengeng. Tak pernah jelastentang apa yang didendangkannya. Dalamperjalanan antara Wangon dan Jatilawang.Sulam pintar meniru gaya penyiar TV, meskisuara yang keluar dari mulutnya hampir takpunya makna apa pun. Dan, ketika keduatamuku yang bagus-bagus itu minta diri, kukiramereka akan mencapai Sulam sebelum PasarJatilawang. Namun aku merasa ragu, apakahmereka mempunyai cukup perhatian untukmengenali Sulam kembali.

Wangon dan Jatilawang adalah dua kotakecamatan. Jarak keduanya tujuh kilometeratau lebih. Setiap hari Sulam berjalan menempuhtujuh kilometer itu pulang pergi, pagi ke Wangon,sore ke Jatilawang atau sebaliknya. Tak pedulipanas atau dingin. Kata banyak orang, Sulamhanya singgah dan berteduh di rumahku. Tetapiaku tak percaya akan cerita demikian, karenarasanya terlalu berlebih-lebihan. Kukira tidaksemua orang yang tinggal antara Wangon danJatilawang tidak suka bersahabat denganSulam.

Memasuki bulan puasa, Sulam tetap singgahke rumahku setiap pagi. Tetapi sikapnya be-rubah. Dia kelihatan malu ketika menyantapnasi yang kuberikan. Setiap kali dalamkesempatan berbeda Sulam selalu berkata :

“Pak, wong gemblung boleh tidak puasakan?”

Sulam hanya diam seribu bahasa ketikadatang ke rumahku menjelang Lebaran

Page 147: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

140

“Mestinya Lebaran ditunda sampai emakpulang.”

“Hus! Lebaran tidak boleh ditunda. Nanti se-mua orang marah.”

“Tetapi emak belum pulang. Dia sedang pergike kota membeli baju.”

“Oh, aku tahu sekarang. Kamu tak usah me-nunggu emakmu. Nanti aku yang memberimubaju.”

Sulam mengangkat muka lalu tersenyumaneh. Nasi di depannya dimakan dengan lahap,sementara aku pergi ke belakang mengurusayam. Kukira aku cukup lama di kandang ayam;tapi ketika aku masuk kembali ke rumah, Sulammasih duduk di ruang makan.

“Sudah hampir Lebaran, ya Pak?”“Oh iya. Kamu nanti akan memakai baju

yang baik. Tetapi aku tidak akan menyerahkanbaju itu kepadamu sekarang. Nanti saja, tepatpada hari Lebaran kamu pagi-pagi kemari.”

“Di Pasar Wangon dan Jatilawang orang-orang sudah membeli baju baru.”

“Ya, tetapi untukmu, nanti saja. Aku tidakbohong. Bila baju itu kuberikan sekarang, wahrepot. Kamu pasti akan mengotorinya denganlumpur sebelum Lebaran tiba.”

“Aku kan wong gemblung, Pak.”“Nanti dulu, aku tidak berkata demikian.”Aku ingin berkata lebih banyak. Namun

Sulam melangkah pergi. Wajahnya murung. Akumengikutinya sampai ke pintu halaman. Daribelakang kuperhatikan langkahnya yang pen-dek-pendek, menyeret-nyeret ujung celananyayang kombor dan kelewat panjang, celana pem-berian orang. Mobil-mobil masih menyalakanlampu kecil, karena pagi sangat berkabutmendahului Sulam. Makin jauh tubuh Sulammakin samar. Dan sebelum seratus meterjauhnya, Sulam telah raib dalam keremanganpagi berkabut.

Dan aku mulai menyesal, mengapa tidakmemenuhi permintaan Sulam akan baju dan ce-lana yang layak. Mengapa aku khawatir tentangkebiasaan Sulam yang suka mengotori bajuyang kuberikan, atau menukarnya begitu sajadengan sebungkus nasi rames di pasarWangon. Maka sebenarnya aku tidak cukupmengerti tentang lelaki kerdil yang setiap harimenyusuri jalan raya antara Wangon dan Jati-lawang itu. Dengan demikian, aku sungguhtidak layak mengaku sebagai sahabat Sulam.

Jam tujuh pagi hari itu juga penyesalankumenghujam ke dasar hati. Seorang tukang be-cak sengaja datang ke rumahku.

“Pak, Sulam mati tergilas truk di batas kotaJatilawang.”

Bisa jadi tukang becak itu masih berkatabanyak. Namun kalimat pertamanya yang ku-dengar sudah cukup. Aku malu, perih. Demikianmalu sehingga aku tak berani menjenguk mayatSulam di Jatilawang meski istriku berkali-kalimenyuruhku ke sana. Sulam telah menyindirkudengan cara yang paling sarkastik sehingga akumengerti bahwa diriku sama sekali tidak lebihbaik daripadanya. Atau memang demikianlahkeadaan yang sesungguhnya. Karena dalamhati sejak lama aku percaya, setiap hari Tuhantak pernah jauh dari diri Sulam. Dan aku yangkonon telah mencoba bersuci jiwa hampir se-bulan lamanya, malah menampik permintaanSulam yang terakhir. Padahal, sungguh akumampu memberikannya.

Menjelang pagi hari Lebaran, Sulam datanglagi dalam angan-anganku. Dia sama sekali ti-dak meminta baju yang telah kujanjikan. Diahanya menatapku dengan wajah yang jernih,dengan senyum yang sangat mengesankan. Ke-mudian Sulam raib sambil meninggalkan suaratawa ceria yang panjang. Namun aku perih men-dengarnya. Malu.

Berdasarkan cerpen di atas, kalian dapat menjelaskan tokoh, karakter dan hubungan latarnya.Agar mendapat data yang jelas, kalian dapat menggunakan cara seperti berikut!

a. Tokoh dan karakter

1. Sulam kurang waras “Tapi aku bukan anak kecil, Pak. Aku wonggemblung,” kata Sulam serius.

2. Orang kampung angkuh Orang-orang yang semula duduk dengankumenjauh, menjauh.

No. Tokoh Karakter Teks yang mendukung

Page 148: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

141

Bab 10 Sosial dan Budaya

b. Latar

1. Tempat Wangon dan Jatilawang Wangon dan Jatilawang adalah dua kotakecamatan. Jarak keduanya tujuh kilome-ter atau lebih.

2. Waktu pagi, sore Setiap hari Sulam berjalan menempuh tujuhkilometer itu pulang pergi, pagi ke Wangon,sore ke Jatilawang atau sebaliknya.

No. Latar Keterangan Teks yang mendukung

c. Hubungan latar dengan realitas sosial

1. Wangon dan Jatilawang adalah duakota kecamatan.

No. Latar Hubungan latar dengan realitas sosial

Bahwa Wangon dan Jatilawang daerah di ting-kat kecamatan, tepatnya di daerah Jawa tengah.

Biasanya di pedesaan masih ada kenduri dandilakukan selesai Magrib antara pukul 19.00 s.d.20.00 WIB.

2. Suatu hari lepas Magrib, Sulamdatang, aku menyelenggarakankenduri.

1. Lanjutkan analisis tokoh, karakter, danlatar di atas dalam bentuk tabel! Janganlupa sertakan kutipan pendukung!

2. Jelaskan juga dalam bentuk tabelhubungan latar dengan realitas sosialpada cerpen “Wangon Jatilawang”!

3. Tukarkan hasil pekerjaan kalian denganteman sebangku!

Cari dan diskusikan dalam kelompok!1. Carilah sebuah cerpen di perpustakaan!

2. Diskusikan dan tulislah analisis tokoh,karakter, latar dalam cerpen dengan di-sertai kutipan teks yang mendukungnya!

2. Diskusikan dan tulislah hubungan latardengan realitas sosial cerpen tersebut!

4. Setiap kelompok akan diberi kesempatanuntuk membacakan hasil diskusi di depankelas.

10.2.3 Imbuhan ke-an dan peng-anSebelum membahas imbuhan ke-an dan

peng-an perhatikan teks di bawah ini!

Usaha Ukir Khas Madura

Kebangkitan mebel ukir khas Madura taklepas dari peran Edhi Setiawan (59).Budayawan peraih Upakarti, penghargaanPresiden Republik Indonesia untuk JasaPengabdian dalam Usaha PengembanganIndustri Kecil dan Kerajinan, tahun 1993 iniyang tetap meyakini bahwa selain sebagaibentuk pelestarian budaya, kerajinan seniukir khas Madura juga dapat dijadikansebagai pilihan bidang usaha.

Selain membuka rumah makan, Edhi jugamelayani pesanan mebel khas Madura. Se-lain pasar lokal, pembeli mebel juga datangdari luar daerah, semisal Jakarta danBandung. Dalam satu bulan, rata-rata dia me-layani pesanan satu hingga tiga set mebel.

Dia merancang sendiri desain mebelnya.Lalu untuk pengerjaan, mulai dari bahan bakuhingga produk setengah jadi, diserahkankepada para pengukir. Proses di tahap akhirproduk, Edhi mempekerjakan lima pengecatdi kediamannya di jalan Jenderal Sudirman34, Sumenep, Madura.

Kompas, 28 Maret 2005

Page 149: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

142

Seperti imbuhan ke-an, imbuhan peng-an juga termasuk konfiks. Dalam teks “UsahaUkir Khas Madura” di atas, terdapat pula kata yang berimbuhan peng-an, yaitu penghargaan,pengabdian, dan pelestarian. Perhatikan penjelasannya dalam tabel berikut ini!

Dalam teks tersebut terdapat kata kebang-kitan dan kerajinan. Kata-kata tersebut tergolongkata berimbuhan ke-an. Imbuhan ke-an ter-masuk konfiks. Konfiks yaitu imbuhan tunggalyang terdiri atas dua bagian. Imbuhan ke-andikata-kan tunggal karena imbuhan itu dihitungsatu dan proses pembentukan katanya terjadisekaligus.

Perhatikan penjelasan dalam tabel berikut ini!

Proses pembentukan konfiks digambarkansebagai berikut:

bangkit

rajin

diam

kerja

sifat

keadaan

membentuk kata benda

membentuk kata benda

membentuk kata benda

hal yang berhubungan dengan ...

perihal ...

tempat untuk

Kata Dasar Jenis Kata Fungsi Makna ke-an

harga

abdi

lestari

benda

benda

keadaan

membentuk kata benda

membentuk kata benda

membentuk kata benda

usaha untuk memberi -

usaha untuk me -

usaha agar tetap -

Kata Dasar Jenis Kata Fungsi Makna peng-anKelas Kata

nomina

ajektif

ajektif

Pada Bab 1, kalian telah mempelajari imbu-han meng-. Imbuhan peng-an memiliki ke-sejajaran dengan imbuhan meng-. Oleh sebabitu, anggota imbuhan peng-an sejajar dengananggota imbuhan meng-:meng- → peng-an mengadu pengaduan

mem- pem-an membuat pembuatan

men- pen-an mendaki pendakian

meny- peny-an menyiram penyiraman

me- pe-an melelang pelelangan

menge- penge-an mengebor pengeboran

Perhatikan contoh berikut ini!

Ibu membeli hadiah ini untuk adik. Pem-belian hadiah itu ternyata membuat hati adiksangat senang.- membeli (kata kerja) sebagai predikat.- pembelian (kata benda) sebagai subjek.

1. Carilah kata berimbuhan ke-an dan peng-an pada teks cerpen “Wangon Jati-lawang”!

2. Buatlah kalimat menggunakan kata-kataberimbuhan ke-an dan peng-an berikutdan tentukan maknanya!

a. Kecintaan

b. Kepribadian

c. Pengujian

d. Penyegaran

3. Buatlah karangan singkat yang di dalam-nya menggunakan kata berimbuhan ke-an dan peng-an!

4. Bacakan di depan teman-teman kalianagar mereka memberikan komentar!

ke + bangkit + an

Page 150: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

143

Bab 10 Sosial dan Budaya

10.3 Membaca Indah Puisi

Puisi adalah ragam sastra yang bahasanyaterikat oleh irama, mantra, rima, serta penyu-sunan larik dan baitnya (KBBI, 2001). Puisi bisajuga dikatakan sebagai karya seni yang bernilaiestetis, yaitu membangkitkan perasaan, menarikperhatian, menimbulkan tanggapan yang jelas, dansecara umum menimbulkan rasa haru.

Dalam pelajaran ini kalian diharapkanmampu membaca puisi. Membaca puisi artinyamembaca puisi di depan orang banyak disertaigaya atau gerak tubuh yang sesuai. Untuk dapatmembaca puisi dengan baik tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. membaca berulang-ulang, jika perlu sete-ngah menghafal puisi yang akan dibaca. Halini dimaksudkan agar ketika membaca, matakita tidak selalu tertuju pada teks puisi, tetapilebih sering mengarahkan pandangan ke-pada hadirin.

2. latihan vokalisasi, artinya pengucapan se-tiap kata secara jelas. Misalnya mengucap-kan kata yang diakhiri fonem a, o, u posisimulut harus terbuka lebar dan dengan suarayang keras.

3. menentukan intonasi yang tepat pada pe-ngucapan kata, frasa, atau baris puisi. Misal-nya kata “Merdeka” dapat diucapkan intonasidinamik (keras), untuk kata “Tuhanku”diucapkan dengan dinamik (lembut).

4. menentukan kata yang dianggap sulit. Jikaada kata yang artinya tidak dipahami, harusdicari artinya dalam kamus.

Langkah-langkah membacakan puisi.1. Sebelum membaca puisi, kalian harus ber-

konsentrasi, pusatkan pikiran hanya padapuisi yang akan dibaca!

2. Ketika kalian sudah di depan pendengar,jangan langsung membaca, lihatlah pen-dengar dengan penuh perhatian.

3. Setelah membaca judul puisi, berhentilah se-jenak dan kemudian lanjutkan dengan me-nyebutkan nama pengarangnya.

4. Peganglah teks puisi dengan satu tangan,sedangkan tangan yang satunya memberigerakan yang mendukung.

5. Berikan ekspresi penuh, misalnya kalau se-dih dapat sampai menangis, kalau marahmata melotot dan tangan dikepalkan ke atas,dan sebagainya.

Praktikkanlah langkah-langkah membacapuisi dengan berlatih membaca puisi-puisi dibawah ini!

Puisi 1

Puisi 2

PelarianPelarianPelarianPelarianPelarian

Tiada tahanKe laut kembali mengembaracukup asal ada bintang di langitAku ingin taufan gila, awan putih abu berkejaranombak tinggi memegah perkasaKayu kapal berderak-derak, layarberkobar-kobarangin, teman dan lawan sekali, bersiul-siulapa di sinibatu semua!

Rivai Apin

MEMBACA

AkuAkuAkuAkuAku

Kalau sampai waktuku‘Ku mau tak seorang ‘kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih perihDan aku akan lebih tidak peduliAku mau hidup seribu tahun lagi

Chairil Anwar

Page 151: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

144

Kalimat kalau sampai waktuku dalam puisi“Aku” di atas adalah puisi dengan gaya bahasapersonifikasi karena menerapkan sifat orang ke-pada benda. Pemilihan kata kalau sampai waktu-ku yang berarti “bila nanti saya meninggal dunia”sangat tepat. Tak seorang kan merayu pilihankata yang tepat untuk menyatakan “membujukuntuk melarangku supaya berhenti berjuang”.

Larik tiada tahan dalam puisi “Pelarian” tepatuntuk menyatakan “tidak betah” atau “tidakkerasan”, “bosan” atau “jemu”. Ke laut pilihankata yang tepat serta singkat untuk menyatakan“berlayar dengan kapal”.

Gaya bahasa adalah cara berbahasa sese-orang, dalam hal ini pengarang puisi (penyair).Setiap penyair memiliki cara yang khas dalammenuliskan idenya (puisi). Gaya bahasa sese-orang didukung oleh pilihan kata (diksi) yangdigunakan. Untuk mengetahui gaya bahasapenyair tidak cukup hanya mempelajari satu ataudua karyanya, kita harus membaca karya penyairlainnya, ini diperlukan untuk dijadikan perbandi-ngan. Oleh sebab itu, untuk mengenal gaya ba-hasa penyair, kalian harus lebih banyak mem-baca puisi karangannya. Namun, sebagai bahanuntuk mengenal gaya bahasa penyair perhatikanpenjelasan berikut ini!

Secara umum gaya Chairil Anwar, melaluipuisi “Aku” adalah tegas lugas polos, perhatikanpilihan katanya:

1. kumau tak seorang kan merayu (tegas),

2. aku ini binatang jalang (liar dan sulit diatur,di sini ia menyatakan jiwanya secara jujur),

3. biar peluru menembus kulitku (apa pun ham-batan yang ada),

4. aku tetap meradang menerjang (dua barisini menunjukkan sifatnya yang tegas, beranimenanggung risiko atas perbuatannya),

Chairil AnwarPelopor Angkatan45.

Lahir di Medan,26 Juli 1922.

Meninggal diJakarta, 28 April1949.

Bentuklah kelompok masing-masing ter-diri atas 3 – 4 siswa, kemudian kerjakansoal berikut!1. Bacalah puisi “Aku” dan puisi “Pelarian”

secara berulang-ulang!

2. Carilah gaya bahasa dan pilihan kata lain-nya dalam dua puisi tersebut serta tentu-kan artinya!

3. Tuliskan secara singkat makna puisi “Aku”dan puisi “Pelarian” dengan bahasa sen-diri!

4. Bacakan di muka kelas hasil kerja kelom-pok kalian!

Kerjakan soal berikut ini!1. Bacakanlah puisi berikut sesuai lang-

kah-langkah yang telah kalian pel-ajari!

Karangan BungaKarangan BungaKarangan BungaKarangan BungaKarangan Bunga

Tiga anak kecilDalam langkah malu-maluDatang ke SalembaSore ituIni dari kami bertigaPita hitam pada karangan bungaSebab kami ikut berduka citaBagi kakak yang di tembak matiSiang tadi

Taufik Ismail, Tirani

2. Setelah kalian membaca berulang-ulang dan mendeklamasikan puisi diatas, coba kalian tafsirkan makna puisiitu dengan menemukan gaya bahasadan pilihan kata yang digunakan!

3. Bacakan penafsiran kalian tentangpuisi di atas!

Page 152: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

145

Bab 10 Sosial dan Budaya

10.4 Menulis Kreatif PuisiBerkenaan denganPeristiwa yang PernahDialami

Pernahkah kalian membayangkan dapatmenulis puisi? Kalian akan mulai dari mana?Proses kalian untuk dapat menulis puisi bisa dariberbagai sumber, misalnya ketika kalian melihatteman-temanmu bermain bola, melihat penge-mis, melihat kemacetan lalu lintas, pemukimankumuh, bahkan suasana hati pun dapat kalianjadikan sebagai sumber atau inspirasi menulispuisi.

Lalu, perangkat apa saja yang harus kalianpenuhi supaya dapat menulis puisi?

1. Penguasaan pilihan kata yang baik.

Artinya mempunyai kosakata/perbendaha-raan kata yang baik supaya apa yang inginkamu tulis dapat terwakili dengan tepat.

2. Pengetahuan gaya bahasa

Gaya bahasa (personifikasi) untuk menghi-dupkan benda mati. Gaya bahasa untukmelebih-lebihkan.

3. Menciptakan efek keindahan dan emosi.

4. Penguasaan rima/irama yang menarik su-paya dapat menggugah kepekaan pera-saan.

5. Mempunyai perasaan dan daya imajinasi.

6. Pengetahuan bentuk puisi (tipografi).

Langkah-langkah menulis puisi.1. Lihatlah objek atau bayangkan sebuah ke-

jadian yang menarik perhatianmu.

2. Ungkapkan apa yang kalian lihat itu, atauyang kalian rasakan dengan kata-kata ataukalimat yang kalian suka.

3. Susunlah menjadi kalimat-kalimat yang baik.

Perhatikan kutipan puisi berikut ini!

NANTI, NANTIKNANTI, NANTIKNANTI, NANTIKNANTI, NANTIKNANTI, NANTIKANLANLANLANLANLAHAHAHAHAH

Rumput kering kemuningTerhampar luasGemetar tampak hawa panasAtas padang sunyiAh, rumput, akarmu jangan turut mengeringJangan mati kaku di tanah terbaringNanti, nantikanlahDengan sabar dan tabahSampai hujan turun membasahi bumi

Waluyati

Berdasarkan puisi di atas, bagaimanaproses kreatif pengarang dimulai. Jawablah per-tanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang dilihat oleh pengarang pertamakali?

2. Dimana pengarang saat itu?

3. Apa yang dirasakan oleh pengarang?

4. Apa yang diharapkan oleh pengarang?

5. Siapa yang dimaksudkan oleh pengarangdalam puisi itu?

6. Bagaimana penggunaan bahasa, kosakata,dan irama puisi itu?

Buatlah sebuah puisi yang mengungkap-kan pengalaman pribadi kalian! Ingatkaryamu itu harus menunjukkan keaslianide, pilihan kata, gaya bahasa dan unsurrima/irama yang menarik!

MENULIS

Page 153: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

146

1. Cerpen adalah karangan naratif yang me-ngisahkan kejadian yang terkait dengan per-soalan kehidupan manusia (pelakunya).Cerpen merupakan karya fiksi.

2. Puisi adalah ragam sastra yang bahasanyaterikat oleh irama, mantra, rima, serta pe-nyusunan larik dan baitnya.

3. Syarat dapat membaca puisi dengan baik:a. membaca berulang-ulang agar mende-

kati hafal dan mata tidak terikat pada tekstapi dapat berkomunikasi dengan audi-ence.

b. latihan vokal dimaksudkan agar mulutdengan suara keras dapat mengucapkankata per kata dengan jelas.

Ahmad Tohari

Ahmad Tohari, (Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas,Jawa Tengah, 13 Juni 1948) adalah sastrawan Indo-nesia. Ia menamatkan SMA di Purwokerto. Namundemikian, ia pernah mengenyam bangku kuliah diFakultas Ilmu Kedokteran Ibnu Khaldun, Jakarta(1967-1970), Fakultas Ekonomi Universitas Sudir-man, Purwokerto (1974-1975), dan Fakultas SosialPolitik Universitas Sudirman (1975-1976).

Cerpennya “Jasa-jasa buat Sanwirya”, mendapatkanHadiah Hiburan Sayembara Kincir Emas 1975 yangdiselenggarakan Radio Nederland Wereldomroep.Novelnya, Di Kaki Bukit Cibalak (1986) mendapatsalah satu hadiah Sayembara Penulisan Roman DKJ1979, dan novelnya yang lain, Kubah (1980) danJantera Bianglala (1986) meraih hadiah YayasanBuku Utama Departeman P & K tahun 1980 dan1986.

Karya-karya Ahmad Tohari.

1. Kubah (novel, 1980)

2. Ronggeng Dukuh Paruk (novel, 1982)

3. Lintang Kemukus Dini Hari (novel, 1985)

4. Jantera Bianglala (novel, 1986)

5. Di Kaki Bukit Cibalak (novel, 1986)

6. Senyum Karyamin (kumpulan cerpen, 1989)

7. Bekisar Merah (novel, 1993)

8. Lingkar Tanah Lingkar Air (novel, 1995)

9. Nyanyian Malam (kumpulan cerpen, 2000)

10. Belantik (novel, 2001)

11. Orang Orang Proyek (novel, 2002)

12. Rusmi Ingin Pulang (kumpulan cerpen, 2004)

Karya-karya Ahmad Tohari telah diterbitkan dalambahasa Jepang, Tionghoa, Belanda dan Jerman. Edi-si bahasa Inggrisnya sedang disiapkan penerbitan-nya.

http://id.wikipedia.org dan Buku Pintar SastraIndonesia, Pamusuk Eneste (Ed.)

c. menentukan intonasi yang tepat padapengucapan kata, frasa, atau baris puisi.

d. menentukan kata yang dianggap sulitdan mencari artinya di kamus.

4. Konfiks ialah imbuhan tunggal yang terdiriatas dua bagian. Imbuhan ke-an dikatakantunggal karena imbuhan itu dihitung satudan proses pembentukannya terjadisekaligus.

Page 154: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

147

Bab 10 Sosial dan Budaya

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Perhatikan dialog wawancara berikut ini!

(PW=Pewawancara dan PA= PengusahaAnggrek)PW : Selamat pagi, Pak.PA : Ya, selamat pagi.PW : Bisa saya mengganggu, Pak? Saya

ingin mewawancarai Bapak.PA : Silakan, Dik. Apa yang bisa saya

bantu?PW : Begini Pak, sejak kapan Bapak meng-

geluti tanaman anggrek?PA : Sudah sekitar 7 sampai 8 tahun.PW : Mengapa Bapak tertarik menjadi

pengusaha anggrek?PA : Ya, karena ini peninggalan orang tua.PW : ..........................PA : Ya, jenis anggrek bulan yang paling

laku.

Pertanyaan yang tepat diajukan oleh pewa-wancara adalah ...a. Ada berapa jenis anggrek yang Bapak

miliki?b. Mengapa tanaman anggrek paling dige-

mari?c. Jenis anggrek apa yang paling laku di-

jual?d. Pelanggan Bapak dari mana saja?

2. Berdasarkan wawancara di atas, hal pentingyang ingin disampaikan pewawancaraadalah ... .a. informasi tentang hobi menanam ang-

grekb. informasi tentang cara memelihara ang-

grekc. informasi menjual anggrekd. informasi jenis anggrek

3. Sulam mengangkat muka lalu tersenyum aneh.Nasi di depannya dimakan dengan lahap, se-mentara aku pergi ke belakang mengurus ayam.Kukira aku cukup lama di kandang ayam, tapi

aku masuk kembali ke rumah, Sulam masihduduk di ruang makan.

Senyum Karyamin, hal 60

Hubungan latar dengan realitas sosialtampak pada pernyataan ...a. Sulam duduk di ruang makan.b. Aku pergi ke belakang mengurus ayam.c. Sulam mengangkat muka lalu senyum.d. Nasi di depannya dimakan juga.

4. Tokoh utama dalam kutipan cerpen soal 4adalah ... .a. aku dan Sulamb. orang kampungc. akud. Sulam

5. “Bila hari tak hujan, Sulam pun tak mau meng-inap di sini Mak.”

“Memang rumahnya kan Pasar Wangun danPasar Jatilawang, bukan rumahmu ini. Kamusaja yang bodoh.”

Karakter yang ditunjukkan oleh emak adalah... .a. kasarb. baikc. lembutd. penuh kasih sayang

6. Cermatilah kutipan puisi berikut ini! Kuingin jadi orang berguna Bagi segenap manusia Dan kuingin tercatat dalam sejarah Sebagai orang yang tak kenal menyerah

Obsesi, Widiastuti, Peer Kecil, 10-9-00

Secara imajinatif, makna bait puisi tersebutmenyiratkan ... .a. keakuanb. keuletanc. kreativitasd. kecerdasan

Page 155: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

148

7. Cermatilah kutipan puisi berikut ini!

KKKKKerawang Bekasierawang Bekasierawang Bekasierawang Bekasierawang Bekasi

...............................Kami cuma tulang-tulang berserakanTapi adalah kepunyaanmuKau lagi yang tentukan nilai-nilai tulang berserakan...............................

Chairil Anwar

Pesan dari penggalan puisi di atas adalah... .a. janganlah melupakan kerangka para pah-

lawanb. berilah nilai tulang-tulang pahlawanc. kitalah yang menilai tulang-tulang para

pahlawand. hormatilah jasa para pahlawan yang telah

gugur

8. Cermatilah kutipan puisi berikut ini!

Nyanyian KNyanyian KNyanyian KNyanyian KNyanyian Kembang Ilalangembang Ilalangembang Ilalangembang Ilalangembang Ilalang

Putih padang ilalangPutih kembang-kembang ilalangPutih rindu yang memanggil-manggildalam dendang .....

Hartoyo Andangjaya

Gaya bahasa personifikasi dalam kutipanpuisi di atas adalah ... .a. putih di padangb. kembang ilalangc. putih rindud. Rindu yang memanggil-manggil

9. Edi mempekerjakan lima pengecat di kediaman-nya yang baru.

Makna imbuhan ke-an pada kata kediamanadalah menyatakan ... .a. halb. tempat masukc. usaha untukd. proses

10. Pengabdian Ibu Siti di PT Yonda sudah lebih dari25 tahun. Ia mendapat penghargaan cincin sebe-rat 15 gram.

Makna imbuhan peng-an pada kata peng-hargaan adalah menyatakan ... .a. usaha untuk memberib. usaha agar tetap

c. hal yang berhubungan dengand. melakukan pekerjaan untuk

B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!1. Tulislah sebuah puisi bertema bebas yang

berisi gagasan sendiri! Gunakan kata-katayang mengandung majas!

2. Simaklah wawancara/dialog di TV atau ra-dio! Tulislah kembali dengan jelas dan leng-kap isi wawancara atau dialog tersebut! Ke-mudian berikan komentar/tanggapanmu ter-hadap topik yang dibicarakan!

3. Cermatilah kutipan puisi berikut ini!

TTTTTanah Kanah Kanah Kanah Kanah Kelahiranelahiranelahiranelahiranelahiran

Seruling di pasir ipis merduAntara gundukan pohon kinaTembang menggema di dua kakiBurangrang – Tangkuban Perahu........

Ramadhan K.H.

a. Berdasarkan kutipan puisi di atas, gam-baran apa yang muncul dalam benakmu?

b. Gaya bahasa apa yang digunakan olehpenyair?

4. Baca dengan saksama penggalan puisiberikut ini!a. Hawa meresap ke urat syaraf

membaca wangi bunga-bungaandiiringi kabut tipis merayapenggan ke gunung merayu hutan

Soneta Mozasa

b. TuhankuDalam termanguAku masih menyebut nama-MuBiar susah sungguhMengingat-Mu penuh seluruh

Chairil Anwar

Sebutkan minimal 3 ciri umum dua kutipanpuisi di atas!

5. Susunlah kalimat dengan imbuhan ke-andan peng-an berikut ini!a. kepekaanb. kemerdekaanc. kebimbangand. penghiburane. pengadaan

Page 156: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Evaluasi Akhir

149

A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Imbuhan meng-, bila dilekatkan pada katadasar akan menyatakan ... .a. menjadib. keteranganc. nominad. verba

2. Fungsi imbuhan meng- adalah ... .a. membentuk kata bendab. membentuk kata kerjac. membentuk kata kerja transitifd. membentuk kata keterangan

3. Imbuhan meng- yang membentuk kata kerjataktransitif terdapat pada kalimat ... .a. Kakak sedang mencari pekerjaanb. Ayahnya sudah lama tidak melautc. Ayah membeli sayur di pasard. Nenek menjual emas pemberian kakek

4. Imbuhan meng- yang berubah menjadimeny- terdapat dalam kalimat ...a. Penjual itu meyakini pembeli untuk mem-

beli produknya.b. Sejak pagi petani itu belum berhenti

menyangkul.c. Ia tidak sengaja mendengar pembicara-

an Bu Lia di kantor.d. Sebelum dibilas, Ibu menyabun piring-

piring kotor terlebih dahulu.

5. Taufik Hidayat akhirnya memenangkan per-tandingan itu melalui perpanjangan waktu.

Arti imbuhan per- pada kata perpanjangandalam kalimat di atas ialah ... .a. tetap seperti kata dasarb. membuat lebihc. membentuk kata kerja taktransitifd. membuat jadi

6. Kalimat di bawah ini mengikuti kaidah pe-nulisan per-, kecuali ...

a. Rini adalah pelajar sebuah SMA swastadi Jakarta.

b. Ricky Subagja merupakan pebulu tangkisandalan Indonesia.

c. Elsa Mayori merupakan perenang nasio-nal.

d. Ruang hijau yang ada di Jakarta akan diperluas.

7. Kata sambung yang mengandung pe-ngertian lebih tegas dan lebih keras adalah... .a. bagib. untukc. demid. buat

8. ... nama baik keluarganya, Pak Rudi bersedia... menjelaskan masalah yang dihadapi di kantorpolisi.

Kata yang cocok untuk melengkapi bagianyang rumpang dalam kalimat di atas ialah ... .a. demi, untukb. untuk, demic. agar, supayad. agar, untuk

9. Perhatikan pernyataan-pernyataan me-ngenai kata sifat berikut!i Kata sifat dapat diberi keterangan pem-

banding.ii Kata sifat dapat diberi keterangan pe-

nguat.iii Kata sifat dapat diingkari dengan kata

tidak.iv Kata sifat dapat diulang dengan imbuhan

se- atau se-nya.v Kata sifat dapat diubah dalam bentuk ka-

limat tanya.

Dari pernyataan di atas, yang termasuk cirikata sifat adalah nomor ... .a. i, ii, iii, iv c. i, iii, iv, vb. i, ii, iv, v d. ii, iii, iv, v

Page 157: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

150

13. Di antara kalimat berikut yang termasuk ka-limat majemuk bertingkat hubungan pe-ngandaian adalah ...a. Yuri sangat cantik bagaikan bidadari.b. Andaikan dia datang lebih cepat, pasti

kejadian itu tidak akan terjadi.c. Perumahan itu terletak di dataran rendah

sehingga bila musim hujan datang selalubanjir.

d. Dia tidak datang ke sekolah karena sakit.

14. Di antara kalimat berikut yang termasuk ka-limat majemuk bertingkat sebab adalah ...a. Ia tidak jadi datang karena hujan.b. Alisnya tebal laksana semut yang ber-

baris.c. Seandainya aku punya uang, aku akan

membantu dia.d. Ayah bekerja sangat keras sehingga

jatuh sakit.

15. Di antara kalimat berikut yang termasuk ka-limat majemuk bertingkat waktu adalah ...a. Andaikata waktu bisa diputar kembali, aku

akan kembali ke masa 10 tahun lalu.

b. Dia tidak jadi datang karena hujan.c. Pak Bahrun menyayangi semua keme-

nakannya seperti menyayangi anak kan-dungnya.

d. Reuni kemarin mengingatkanku semasakuliah bersama teman-teman.

16. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan me-ngenai kegunaan membaca memidai!i Membaca memindai digunakan untuk

mencari nomor telepom.ii Membaca novel.iii Mencari entri pada indeks.iv Melihat jadwal pertandingan sepak bola.v Melihat daftar acara televisi.

Dari pernyataan di atas, yang termasuk ke-gunaan dari membaca memidai adalahnomor ... .a. i, ii, iii, iv c. i, iii, iv, vb. ii, iii, iv, v d. i, ii, iv, v

17. Ungkapan adalah ...a. karangan naratif yang mengisahkan ke-

jadian yang terkait dengan persoalankehidupan manusia (pelakunya).

b. kelompok kata atau kalimat yang isinyamempunyai maksud tertentu berupanasihat, prinsip hidup, ataupun aturantingkah laku.

c. gabungan kata yang artinya sudah me-nyatu dan tidak dapat ditafsir dengan artiyang membentuknya.

d. kalimat yang mengungkap adanya per-tentangan isi atau pengingkaranterhadap isi kalimat.

18. Ketika ia sangat membutuhkan uang, saha-batnya datang menawarkan bantuan.

Peribahasa di bawah ini yang sesuai denganisi kalimat di atas adalah ...a. Bagaikan pungguk merindukan bulan.b. Pucuk dicinta ulam tiba.c. Besar pasak daripada tiang.d. Panas-panas tahi ayam.

19. Gita Gutawa adalah artis pendatang baru yangsedang naik daun.

Arti dari ungkapan naik daun pada kalimatdi atas adalah ... .a. mendapat nasib baikb. terkenal

10. Para kontestan Putri Indonesia itu cantik-cantik.

Kata cantik-cantik merupakan bentuk katasifat ... .a. terdiri atas satu morfemb. polimorfemis dengan afiksasic. polimorfemis dengan pengulangan katad. polimorfemis dengan bentuk paduan

11. Di antara empat kalimat berikut ini yangmenggunakan tingkat perbandingan super-latif adalah ...a. Adiknya lebih ramah dibandingkan

kakaknya.b. Mona sama baiknya dengan Lisa.c. Yuri kurang bisa memperbaiki sifatnya

yang boros.d. Ruri adalah gadis yang paling cantik di

desanya.

12. Pemberitahuan kepada masyarakat umumagar mereka mengetahui informasi tentangsesuatu disebut ... .a. suratb. pengumumanc. memod. buku harian

Page 158: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Evaluasi Akhir

151151

c. sangat beruntungd. panjang akal

20. Kalimat di bawah ini yang tergolong kalimatingkar adalah ...a. B. J. Habibie bukan presiden yang dipilh

rakyat.b. Agar dapat mengarang harus rajin berla-

tih.c. Hujan pertama di Jakarta pada akhir bu-

lan November sangat deras.d. Wartawan pun diizinkan masuk ke ruang

rapat.

21. Kata panggilan adalah ...a. kata/ungkapan yang mewakili konsep/

gagasan.b. kata yang menjadi dasar bentukan yang

lebih besar lagi.c. kata yang digunakan sebagai sebutan/

panggilan untuk seseorang /orang.d. konjungsi.

22. Penulisan kalimat langsung yang tepat ada-lah ...a. Ayah mengatakan; “Pulangnya jangan

malam-malam.’b. Kata ayah, “pulangnya jangan malam-

malam.”c. Ayah berkata bahwa aku tidak boleh pu-

lang malam-malam.d. Ayah berkata, “Pulangnya jangan malam-

malam.”

23. Perhatikan dengan cermat kalimat berikutini!

Roland menanyakan apakah dia boleh main kerumah saya.

Kalimat langsung yang tepat untuk kalimattersebut adalah ...a. Roland bertanya; “Apakah saya boleh

main ke rumahmu?”b. Roland bertanya, “Apakah saya boleh

main ke rumahmu?”c. Roland bertanya, “Apakah dia boleh main

ke rumah saya?”d. Roland bertanya, ‘Apakah dia boleh main

ke rumahmu?”

24. Dalam kalimat perintah, partikel -lah ber-fungsi sebagai ... .

Evaluasi Akhir

a. penegas predikat inti/keseluruhanb. penghalusc. pengubah dari kalimat deklaratif menjadi

kalimat interogatifd. kalimat tanya yang lebih formal

25. Kalimat di bawah ini yang menggunakanpartikel dengan benar adalah ...a. Pantaskah dia yang berbicara mewakili

kita semua?b. Pantas pun dia yang berbicara mewakilil

kita semua?c. Pantaslah dia yang berbicara mewakili

kita semua?d. Pantaslah dia yang berbicara mewakili

kita semua?

26. Bila membaca sebuah tabel, gerak mata kita... .a. naik-turunb. spiralc. horisontal (mengikuti arah garis)d. vertikal

27. Perhatikanlah ciri-ciri kata sapaan berikut ini!i Kata sapaan berupa kata benda atau kata

ganti atau panggilan kekeluargaan.ii Kata/ungkapan untuk seseorang.iii Penulisan kata sapaan selalu diawali

dengan huruf kapital.v Nama orang bukan nama sapaan.

Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri kata sapaan adalah ... .a. i, ii, iii c. i, iii, ivb. i, ii, iv d. ii, iii, iv

28. Selama hidupnya, Chairil Anwar telah meng-hasilkan puluhan karya.

Arti imbuhan se- pada kata selama adalah... .a. menyatakan banyakb. menyatakan waktuc. menyatakan jumlah satud. menguatkan arti

29. Fungsi imbuhan -i adalah ... .a. membentuk kata kerjab. membentuk kata bendac. membentuk kata bilangan tingkatan atau

kumpulan.d. membentuk kalimat tanya.

Page 159: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

152

30. Nyoman menjadi murid kesayangan Pak Gedekarena dia sangat rajin.

Makna imbuhan ke- pada kata kesayanganadalah ... .a. memberib. melakukan pekerjaanc. menyatakan jumlahd. yang paling di ...

31. Pada tahun 2005, Addie M.S dipercayamemimpin Manila Philharmonic dalam acaraMiss Asean. Addie juga sempat meraih 3 GoldenTrophy BASF Award sebagai Penata MusikTerbaik. Dua Golden Records untuk albumPanduwinata dan 2 Silver Awards album Chrisye.

Dalam kutipan di atas berisi ... .a. keluarga tokohb. pendidikan tokohc. prestasi tokohd. julukan tokoh

32. Kalimat berikut yang menggunakan katabunga dakam makna denotasi adalah ...a. Rentenir itu mengenakan bunga yang sa-

ngat tinggi kepada peminjam.b. Mendapatkan hadiah sebagus itu, hatinya

berbunga-bunga.c. Putri kampus itu mendapat kiriman bunga

dari seorang pemuda.d. Banyak orang membeli motor secara

kredit karena bunganya rendah.

33. Yani merupakan bini keduanya.

Kata bini dalam kalimat tersebut adalah ... .a. kata konotasib. kata denotasic. kata konotasi yang bernilai positifd. kata konotasi yang bernilai negatif

34. Perhatikan kutipan berikut ini!

Hari berikutnya, mereka harus berangkat pagi-pagi. Pagi-pagi sekali, karena mereka akanmengambil jalan memutar supaya dapat melihat-lihat mercusuar dengan saksama.

Kalimat berita negatis yang terdapat padaparagraf tersebut adalah kalimat ...a. Aku mengenalnya karena ia tinggal di

sebelah rumahku dan teman sekelasku.b. Walaupun cacat, ia tidak pernah merasa

rendah diri.

c. Rasanya kakinya lebih pendek sebelah.d. Tulus jalannya tertatih-tatih.

35. Memo adalah ...a. bentuk komunikasi yang berisi saran,

arahan, atau penerangan.b. kelompok kata atau kalimat yang isinya

mempunyai maksud tertentu berupanasihat, prinsip hidup, ataupun aturantingkah laku.

c. karangan naratif yang mengisahkan ke-jadian yang terkait dengan persoalankehidupan manusia (pelakunya).

d. pengumuman.

36. Imbuhan peng-an memiliki kesejajarandengan imbuhan ... .a. se-nyab. per-c. ke-and. meng-

37. Fungsi imbuhan ke-an adalah ... .a. membentuk kata kerja transitifb. membentuk kata kerjac. membentuk kata bendad. membentuk kata kerja taktransitif

38. Edi mempekerjakan lima pengecat di kediaman-nya yang baru.

Makna imbuhan ke-an pada kata kediamanadalah menyatakan ... .a. halb. tempat masukc. usaha untukd. proses

39. Pantun berikut yang tergolong pantun kilatadalah ... .a. Lain ladang lain belalang

Kain lubuk lain ikannyab. Tong kosong nyaring bunyinya

Air beriak tanda tak dalamc. Ada ubi ada talas

Ada budi ada balasd. Jika ada sumur di ladang

Boleh kita menumpang mandi

40. “Belajarlah dengan benar agar lulus ujian dengannilai yang memuaskan!” pesan ibu kepadaku.

Page 160: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Evaluasi Akhir

153

Kalimat tersebut bila diubah menjadi kalimattak langsung yang benar adalah ...a. Ibu berpesan agar aku belajar dengan

benar dan lulus ujian dengan nilai me-muaskan.

b. Ibu berpesan agar kamu belajar denganbenar dan lulus ujian dengan nilai me-muaskan.

c. Ibu berpesan agar dia belajar denganbenar dan lulus ujian dengan nilai me-muaskan.

d. Ibu berpesan agar kita belajar denganbenar dan lulus ujian dengan nilai me-muaskan.

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Sebutkan kaidah-kaidah dalam penulisan im-buhan meng- dan sertakan masing-masing5 contoh dalam kalimat!

2. Bacalah kutipan dongeng berikut ini !

DEWA KALADRIDahulu kala, pada suatu hari Bupati Sang-

kan menemukan seorang anak laki-laki buncitdan amat buruk parasnya di puncak GunungKujang. Hatinya merasa iba melihat anak itudan selanjutnya dibawanya pulang dandipelihara seperti anaknya sendiri. Anak buncititu sebenarnya adalah seorang utusan dewa.

Melihat tindakan suaminya, istri Bupatitidak senang dan tidak setuju. Anak itu sangatjorok dan menjijikkan. Karenanya ia berusahamengusirnya. Anak itu tahu bahwa istri Bupatitak menyukai dirinya. Karena itu, lalu diam-diam dia pergi dan bertapa di puncak sebuahgunung di Pakuan Barat.

Setelah sekian lama bertapa, dia bertam-bah dewasa. Kemudian turunlah ia daripertapaannya lalu mandi di Lubuk Sipatu-hunan. Terjadi keajaiban, setelah mandi ia ber-ubah menjadi laki-laki yang amat tampan dangagah. Ia menamakan dirinya Prabu AnomMunding Kawangi.

Tak lama kemudian dia menikah denganputri Tasik Larang Raja Kembang, yaitu PutriPrabu Pakuan Barat yang terkenal amat can-tik. Mereka sangat bahagia. Dia pun akan dica-lonkan menjadi Raja Pakuan Barat.

Pada suatu hari Prabu Anom dan istrinyaberkunjung ke Parung Barat untuk menemuitemannya yang bernama Ratu Bagus Baha-rudin sebagai penguasa Kerajaan ParungBarat. Setelah beberapa saat di Parung Barat,Prabu Anom ingin bertapa lagi di Gunung Ja-ladi. Ketika itu ia berganti nama menjadi DewaKaladri. Istrinya dititipkan kepada Ratu BagusBaharudin.

Setelah beberapa bulan ditinggal bertapa,ternyata Ratu Bagus Baharudin sangat tertarikkepada Tasik Larang. Dan selanjutnya dini-kahinya istri temannya itu.

.............

Yatim Jadi Raja danDongeng-Dongeng Lainnya,Ulkiah S,

Pustaka Jaya

Setelah kalian membaca kutipan dongengtersebut, tentukan tokoh-tokoh yang adadalam dongeng tersebut beserta perwatak-annya, tema, dan amanat yang hendak di-sampaikan oleh pengarang.

3. Tentukan kata-kata bercetak tebal dalamkalimat berikut ini termasuk konotasi positifatau negatif!a. Dadang memiliki tiga bini.b. Akhirnya, perampok itu mati di tembak

polisi.c. Putra raja itu telah dinobatkan menjadi

putra mahkota.d. Markas gerombolan pengacau keaman-

an itu telah digempur tentara.e. Mantan Presiden Soeharto akhirnya wa-

fat setelah tiga minggu dirawat di rumahsakit.

4. Jelaskan bagaimana cara menghitung ke-cepatan membaca dengan menggunakanrumus!

5. Tulislah sebuah pengumuman tentangkegiatan lomba menulis cerpen dengansyarat-syarat yang perlu!

Page 161: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

154

Glosarium:• Afiksasi : proses atau hasil penambahan afiks (prefiks, konfiks, sufiks) pada kata dasar.

• Aksentuasi : pemberian tekanan suara pada suku kata atau kata.

• Alur : rangkaian peristiwa yang dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.

• Amanat : gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pe- ngarang kepada pembaca atau pendengar.

• Antonim : kata yang berlawanan makna dengan kata lain.

• Cerpen : cerita pendek.

• Deduktif : bersifat deduksi (deduksi: penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum; penyimpulan dari yang umum ke yang khusus).

• Deklaratif : bersifat pernyataan ringkas dan jelas.

• Diftong : bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata.

• Dongeng : cerita yang benar-benar tidak terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh).

• Durasi : lamanya sesuatu berlangsung; rentang waktu; lamanya suatu bunyi di- artikulasikan.

• Ekspresif : tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasan, atau perasaan.

• Ekuatif : tipe ketransitifan klausa yang menyangkut partisipan dan cirinya.

• Entri : kata atau frasa dalam kamus beserta penjelasan maknanya dengan tambah- an berupa kelas kata, lafal, etimologi, contoh pemakaian, dan sebagainya.

• Fiksi : cerita rekaan; rekaan; tidak berdasarkan kenyataan.

• Fonem : satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna.

• Gestur : gerak tubuh.

• Indeks : daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan.

• Induktif : kalimat yang pokok pikirannya berada di akhir kalimat.

• Interogatif : menunjukkan atau mengandung pertanyaan; bentuk verba atau tipe kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan pertanyaan.

• Intonasi : lagu kalimat.

• Intrinsik : terkandung di dalamnya (tentang kadar logam mulia dalam mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa).

• Jeda : hentian sebentar dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yang mempunyai informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah).

• Karakter : sifat.

• Karmina : pantun dua seuntai (pantun kilat), baris pertama sebagai sampiran dan baris kedua sebagai ini berupa sindiran dengan rumus rima a-a.

• Kausal : bersifat menyebabkan suatu kejadian; bersifat saling menyebabkan.

• Komparatif : berkenaan atau berdasarkan perbandingan.

• Konsonan : bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghambat aliran udara pada salah satu tempat di saluran udara.

• Kosakata : perbendaharaan kata.

Page 162: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Glosarium

155

• Kronologis : berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu (dalam penyusunan se- jumlah kejadian atau peristiwa).

• Lafal : cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa.

• Mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggota badan dan raut muka.

• Morfem : satuan bentuk bahasa yang terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil.

• Nada : makna yang tersembunyi dalam ucapan.

• Narasumber : orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi sumber) in- formasi; informan.

• Nirkabel : tanpa menggunakan kabel.

• Pantun : bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait biasanya terdiri dari empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya atas empat kata kata, baris per- tama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi; peribahasa sindiran.

• Parafrase : penguraian kembali suatu teks dalam bentuk yang lain dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.

• Partikel : kata yang tidak bisa diturunkan dan mengandung makna gramatikal.

• Pindai; memindai: melihat dengan cermat dan lama; memandangi.

• Polisemi : bentuk bahasa (kata, frase) yang mempunyai makna lebih dari satu.

• Puisi : ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusun- an larik dan bait.

• Relevan : kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung.

• Rima : pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir sajak yang berdekatan.

• Sampiran : paruh pertama pada pantun, yaitu baris kesatu dan kedua berupa kalimat yang biasanya hanya merupakan persediaan bunyi kata untuk disamakan dengan bunyi pada isi pantun.

• Sinonim : bentuk bahasa yang maknanya sama atau mirip dengan bentuk bahasa lain.

• Sketsa : gambar rancangan

• Taktransitif : bersangkutan dengan kata kerja yang memerlukan objek.

• Transitif : bersangkutan dengan kata kerja yang tidak memerlukan objek.

• Verbal : secara lisan.

• Vokal : bunyi bahasa yang dilafalkan tanpa pergeseran.

Page 163: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

156

Alisyahbana, S. Takdir. 1961. Puisi Lama. Jakarta: Pustaka Rakyat.Ambary, Abdullah. 1988. Penuntun Pelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Djatnika.Anwar, Chairil. 1959. Deru Campur Debu. Jakarta: Pembangunan.Badudu, J.S.. 1979. Sari Kesusastraan Indonesia 1 dan 2. Bandung: Pustaka Prima._______ . 1982. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima._______ . 1982. Kamus Ungkapan. Bandung: Pustaka Prima._______ . 1983. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: Gramedia.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka._______ . 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Effendi, S.. 1973. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende: Nusa Indah.Eneste, Pamusuk. 2001. Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Kompas.Finosa, Lamuddin. 2006. Aneka Surata Statuta, Laporan, dan Proposal. Jakarta. Diksi Insan Mulia.Jassin, H. B.. 1959. Analisa Cerita Pendek. Jakarta: Gunung Agung._______ . 1968. Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45. Jakarta: Gunung Agung._______ . 1980. Angkatan 66 (I). Jakarta: Gunung Agung.Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende: Nusa Indah._______ . 1981. Tata Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah._______ . 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Ende: Nusa Indah._______ . 1989. Komposisi. Ende: Nusa Indah._______ . 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia untuk Tingkat Pendidikan Menengah. Jakarta:

Gramedia Widiasarana Indonesia.Kridalaksana, Harimurti. 1980. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah._______ . 1992. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Lukman, Cecilia, dkk.. 1995. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Jakarta: PT Widyadara.Mudjihardjo, F.X.. 1995. Sari-sari Kesusastraan Indonesia. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.Murphy, Elspeth Campbell. 2001. Misteri Anjing Aneh (The Mystery of the Wrong Dog). Yogyakarta:

Gloria Graha._______ . 2002. Misteri Lebah Madu (The Mystery of the Honeybees’ Secret). Yogyakarta: Gloria Graha.Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Pradopo, Rahmat Djoko. 1990. Pengajaran Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press._______ . 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode dan Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.Purwo, Bambang Kaswanti. 1991. Bulir-Bulir Sastra dan Bahasa. Yogyakarta: Kanisius.Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.Rahmanto, B.. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.Rampan, Korrie Layun. 1995. Aliran Jenis Cerita Pendek. Ende: Nusa Indah.Rumadi, A.. 1986. Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: Gramedia.

Page 164: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Daftar Pustaka

157

Semi, Atar M.. 1993. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya Padang.Soepono B.W., dkk.. 1985. Inti Tata Bahasa Indonesia jilid 1. Solo: Tiga Serangkai.Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.Sumardjo, Jacob. 1983. Pengantar Novel Indonesia. Jakarta: Karya Unipress._______ . 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia._______ . 1986. Fiksi Indonesia Dewasa ini. Jakarta: Gramedia.Tampubolon, D. P.. 1987. Kemampuan Membaca. Bandung: Angkasa._______ . 1987. Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.Tarigan, H.G.. 1985. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa._______ . 1987. Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa._______ . 1989. Pengajaran Kosa Kata. Bandung: Angkasa._______ . 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.Tim Bahasa Indonesia SLTP. 1995. Panduan Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.Tohari, Ahmad. 2005. Senyum Karyamin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Verhaar, J.W.M.. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Waluyo, Herman J.. 2005. Apresiasi Puisi. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.Wiyanto, Asul. 2001. Terampil Pidato. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sumber Internetwww.tokohindonesia.com, www.prasetya.brawijaya.ac.id, www.yahoo.com, www.flickr.com,www.inhil.com, http://id.wikipedia.org, Departemen Seni Murni ITB ([email protected],www.sfparkour.com, www.mberproject.net, www.ivaa-online, www.bpkpenabur.or, www1.bpkpenabur.or,perca.blogspot.com, www.escaeva.com, www.wartajazz.com, www.google.co.id,semaibroadcast.wordpress.com, samsonia.com, dan Kompas Cyber Media.

Sumber Majalah dan Surat kabarMajalah Bobo, Tabloid Cek & Ricek, Kompas, Majalah Tempo, Reader’Digest Indonesia, MajalahMatabaca, Majalah Fantasi, Kedaulatan Rakyat, Majalah Trubus, Majalah Info Aktual, SuaraMerdeka, Tabloid Nova, Majalah Gerbang, dan Koran Berani.

Page 165: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

158

Indeks

AAmanat 29

BBerita 49, 50, 51, 57, 58Biografi 105, 110, 112, 118Buku cerita 1, 6Buku harian 10, 11, 14

CCerpen 75, 77, 78, 80, 81, 86, 87, 90

DDongeng 1, 2, 3, 4, 6, 8, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 26, 28, 29, 31, 32, 59, 60, 61, 62, 64, 71, 72, 74

EEkspresi 75, 77, 79

GGagasan 75, 76, 77, 81, 82, 83, 90Gestur 1, 4, 11

IImbuhan 1, 8, 9, 11, 14, 105, 106, 112, 113, 114, 116, 117, 118, 141, 142, 146, 148Intonasi 15, 22, 23, 24, 29, 32, 49, 52, 53, 56

JJeda 64, 72

KKalimat berita negatif 129, 131, 133kalimat berita negatif 129Kalimat berita positif 130Kalimat langsung 75, 85, 86, 87, 88, 89, 90Kalimat majemuk bertingkat 49, 51, 52, 56, 58Kalimat negatif/ingkar 69, 71Kalimat tidak langsung 87Kata berpolisemi 42, 43Kata bersinonim 33, 41, 48Kata gelar 109, 110, 116

Kata sapaan 105, 108, 109, 110, 116, 117, 118Kata sifat 33, 36, 37, 38, 45, 46, 47Konjungsi 25

LLafal 22, 23, 24, 29, 59, 64, 65, 66, 72

MMakna denotasi 128, 130, 133Makna konotasi 128Membaca cepat 59, 66, 67, 68, 71, 74Membaca diagram 97, 101Membaca grafik 97Membaca memindai 49, 54, 56Membaca tabel 96, 97Mimik 4, 6, 11, 59, 64, 65, 66, 72

NNada 119, 120, 121, 130, 133Narasi 91, 104Narasumber 135, 136, 137

PPantun 33, 43, 44, 45, 47Partikel 91, 93, 94, 101, 103Pengumuman 49, 52, 53, 55, 56, 58Peribahasa 59, 63, 64, 71, 72, 74Puisi 105, 106, 107, 108, 110, 111, 112, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 123, 129, 130, 131, 133

SSinopsis 33, 41Suara 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 59, 64, 65, 67, 74Surat 59, 70, 71, 74

TTokoh idola 91, 94, 95, 96, 101, 119, 122, 123

UUngkapan 59, 62, 63, 64, 71, 72, 74

WWawancara 75, 76, 77, 83, 84, 85, 87, 88, 89, 90

Page 166: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII vi Uji Kompetensi 73 BAB 6 CITA-CITA Pendahuluan ...

Diunduh dari BSE.Mahoni.com