BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran...

37
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Kentucky Fried Chicken (KFC) Di Dunia Berikut sejarah singkat Kentucky Fried Chicken (KFC) di dunia : a) 1930 : Kentucky Fried Chicken didirikan oleh Harland Sanders di Nicholas Ville and Corbin, Kentucky. b) 1939 : Terciptanya bumbu rahasia (11 Herbs & Spices) ORIGINAL RECIPE CHICKEN dan Harland Sanders diberikan julukan “COLONEL” oleh Gubernur Kentucky, karena tel ah menjadi menciptakan bumbu rahasia tersebut. c) 1952 : Franchise I dijual kepada Pate Harmon, Salt Lake City, USA. d) 1964 : Franchise II dijual kepada Group Investor Jack Massey & John Y. Brown Jr. e) 1969 : KFC terdaftar pada bursa NEW YORK dan COLONEL SANDERS membeli 100 saham perdananya. f) 1971 : Heublein Incorporate merger dengan KFC Internasional. Bersamaan dengan itu Colonel Sanders menciptakan bumbu CRISPY CHICKEN.

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Kentucky Fried Chicken (KFC) Di Dunia

Berikut sejarah singkat Kentucky Fried Chicken (KFC) di dunia :

a) 1930 : Kentucky Fried Chicken didirikan oleh Harland Sanders di

Nicholas Ville and Corbin, Kentucky.

b) 1939 : Terciptanya bumbu rahasia (11 Herbs & Spices) – ORIGINAL

RECIPE CHICKEN dan Harland Sanders diberikan julukan

“COLONEL” oleh Gubernur Kentucky, karena telah menjadi

menciptakan bumbu rahasia tersebut.

c) 1952 : Franchise I dijual kepada Pate Harmon, Salt Lake City, USA.

d) 1964 : Franchise II dijual kepada Group Investor Jack Massey & John

Y. Brown Jr.

e) 1969 : KFC terdaftar pada bursa NEW YORK dan COLONEL

SANDERS membeli 100 saham perdananya.

f) 1971 : Heublein Incorporate merger dengan KFC Internasional.

Bersamaan dengan itu Colonel Sanders menciptakan bumbu CRISPY

CHICKEN.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

41

g) 1982 : R. J. REYNOLDS (sekarang RJR – NIBISCO) merger dengan

HEUBLEIN INDUSTRIES, INCORPORATE (industry makanan

kaleng).

h) 1986 : PEPSI CO (pemilik PIZZA HUT membeli KFC dari R.J

REYNOLDS).

i) 1997 : PEPSI CO melepas 3 Restoran yaitu : KFC, PIZZA HUT &

TACOBELL kepada TRICON RESTAURANT INTERNATIONAL (TRI)

j) Sekarang : YUM INTERNATIONAL mengambil alih KFC, AW, LONG

JOHN SILVER, PIZZA HUT dan TACO BELL

4.1.2 Sejarah Singkat Kentucky Fried Chicken (Kfc) Di Indonesia

a) 1978 : PT FASTFOOD INDONESIA, didirikan oleh kelompok usaha

Gelael, sebagai pemegang hak eksklusif usaha waralaba, yang

kemudian hak franchise KFC di Indonesia diberikan oleh pemilik KFC;

pada waktu itu Heublein, Inc. kepada PT.Fastfood Indonesia.

b) 1979 : Restoran KFC pertama dibuka tgl 18 Oktober di jalan Melawai

Raya 84 – 85 Jakarta Selatan

c) 1990 : Maret, Group Gelael menjual 45 % saham perseroan kepada

Salim Group

d) 1992 : Perseroan G0 Publik 20 % dari sahamnya

e) 1993 : Perseroan adalah Perusahaan Publik terdaftar sebagai Emiten

di Bursa Efek Jakarta (Mei), dengan proporsi kepemilikan saham

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

42

sebagai berikut : PT Gelael Pratama 43,5%, PT Megah Eraraharja

35,5%, PT Publik 20,0%, dan Koperasi – Koperasi 1,0%.

f) 1996 : KFC mendapat Sertifikat Halal dari LPPOM MUI

g) Sekarang : KFC sudah membuka gerainya yang ke 300.

PT Fastfood Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba tunggal untuk

brand KFC di Indonesia, didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978, dan pada

1979 mendapatkan akuisisi hak waralaba dengan pembukaan gerai pertama

pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama

terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai-gerai selanjutnya di

Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia

antara lain: Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.

Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat saji

yang terkenal dan dominan di Indonesia.

Bergabungnya Salim Group pada 1990 sebagai salah satu pemegang

saham utama semakin mendorong inisiatif ekspansi bisnis Perseroan, dan

pada 1993, Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia, satu

langkah untuk meningkatkan pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas

80% pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT Gelael Pratama dari

Gelael Group dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group,

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

43

sementara saham minoritas (20%) terbagi kepada Masyarakat dan Koperasi

Karyawan.

Perseroan mendapatkan ijin memakai brand KFC dari franchisor, Yum!

Restaurants International (YRI), sebuah badan usaha Yum! Brands Inc.

Perusahaan public di Amerika Serikat dan pemilik waralaba dari empat brand

ternama lainnya, yaitu: Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers.

Lima brand di bawah satu kepemilikan ini telah memproklamirkan Yum!

Group sebagai jaringan restoran cepat saji terbesar dan terbaik di dunia

dalam memberikan variasi pilihan restoran ternama. Untuk kategori ayam

goring cepat saji, KFC tidak terkalahkan.

Pengalaman sukses dan peningkatan pertumbuhan yang

berkelanjutan selama 31 tahun tidak diragukan lagi telah menjadikan brand

KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji di negara ini. Ekspansi

jaringan restoran terus diupayakan supaya bias hadir dekat dengan

konsumen, baik di kota-kota metropolitan yang sarat persaingan maupun di

kota-kota di daerah tingkat II. Sejak tiga tahun terakhir, Perseroan lebih

berfokus pada pembukaan gerai bertipe free-standing yang memberikan

fleksibilitas yang tinggi dan fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan

dan selera konsumen. Sejumlah gerai yang sudah dibuka sebelumnya

direnovasi untuk memberikan tampilan baru yang lebih segar dan modern

sesuai dengan obyektif Perseroan. Pada akhir 2010, Perseroan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

44

mengoperasikan total 398 gerai, yang terbesar di 32 dari 33 propinsi, di lebih

dari 93 kota-kota diseluruh Indonesia, dan memperkerjakan sekitar 15,840

karyawan dengan hasil penjualan lebih dari Rp 2,9 triliun.

Kinerja Perseroan dari segi pertumbuhan penjualan menjadikannya

salah satu yang terbaik di Asia selama dua tahun berturut-turut, dengan rata-

rata 21,3% pada 2009 dan rata-rata 18,7% pada 2010, dan Perseroan

berharap akan terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan brand KFC

secara terus menerus dengan berberbagai strategi pemasaran yang inovatif,

keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam

penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugerahi Perseroan

berbagai penghargaan untuk fungsi-fungsi tertentu dari Asia Franchise

Business Unit dari YRI. Selama dua tahun berturut-turut, 2009 dan 2010,

Perseroan menerima penghargaan Franchisee of the Year dari YRI atas

kinerja semua fungsi yang luar biasa.

Komitmen Perseroan adalah mempertahankan visi sebagai pemimpin

industri restoran cepat saji dengan terus memberikan kepuasan “Yum!” di

wajah konsumen. Dukungan pemegang saham, keahlian manajemen yang

dikelola dengan baik, dedikasi dan loyalitas karyawan, dan yang terpenting

adalah, kontinuitas kunjungan konsumen, pasti berhasil membawa Perseroan

meraih visinya. Dengan visi yang kokoh, misi, dan obyektif jangka panjang,

berikut strategi-strategi dan nilai-nilai korporasi yang jelas, niscaya akan terus

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

45

menjadikan brand KFC terfavorit di seluruh Indonesia, dan PT Fastfood

Indonesia Tbk sebuah korporasi yang hebat.

4.1.2 Visi dan Misi PT Fastfood Indonesia Tbk

Visi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Mempertahankan kepemimpinan

KFC dalam industry restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor 1

yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, layanan, dan

fasilitas restoran”.

Misi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Memperkokoh citra brand KFC

dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan suasana

bersantap yang tak terlupakan dengan terus memberikan produk, layanan,

serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan

selera konsumen yang terus berubah”.

4.1.3 Strategi Perusahaan, Nilai-Nilai Perusahaan

4.1.3.1Strategi Perusahaan

Selalu memberikan kepuasan “Yum!” yang tak terhingga di wajah

setiap konsumen untuk menjaga pasar dengan strategi-strategi sebagai

berikut:

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

46

a. Menciptakan dan mengembangkan budaya yang kokoh di dalam

organisasi dimana setiap karyawan memberikan perbedaan dengan

berinovasi dan selalu berpikir di luar kebiasaan.

b. Membangun pola pikir yang berorientasi pada “Customer and Sales

Mania” dengan kesadaran tinggi untuk memberikan kepuasan kepada

konsumen melebihi dari yang diharapkan.

c. Memberikan perbedaan brand KFC yang sangat kompetitif dengan

berbagai ide dan strategi yang inovatif.

d. Mengembangkan kesinambungan dalam sumber daya manusia dan

proses yang kuat berfokus pada pengembangan kompetensi dan

kemampuan.

e. Mempertahankan konsistensi dalam pencapaian prestasi yang terbaik.

4.1.3.2 Nilai-Nilai Perusahaan

a. Budaya Perseroan “We are the Owners of KFC” ditanamkan dalam

pemikiran setiap karyawan untuk menciptakan rasa memiliki, yang

bertujuan untuk memberikan performa terbaik dalam mengerjakan semua

tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam menyiapkan produk

berkualitas dengan layanan yang cepat dan ramah.

b. Menjaga hubungan baik dan memberikan kepuasan melebihi yang

diharapkan dengan menjalankan program CHAMPS untuk memastikan

kebersihan restoran ( Cleanliness ) , keramahtamahan dalam melayani

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

47

konsumen (Hospitality), ketepatan dalam menerima dan menyiapkan

pesanan (Accuracy), memastikan perawatan restoran yang terbaik

(Maintenance), konsistensi dalam menyajikan produk bermutu tinggi

setiap saat (Product), dan kecepatan layanan selalu dijalankan (Speed of

Service).

c. Inovasi tidak semata-mata diartikan sebagai ideide, langkah-langkah,

strategi-strategi atau terobosan baru untuk mencapai obyektif seseorang,

tetapi juga meliputi perubahan pola pikir yang dimulai dari diri sendiri agar

bisa sukses menghasilkan perubahan.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

48

4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Fastfood Indonesia, Tbk

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

49

4.1.5 Deskripsi Jabatan

Setiap bagian organisasi memiliki tugas, wewenang dan tanggung

jawabnya masing-masing. Berikut uraian jabatan masing – masing bagian :

1. Board of Director

a. Memimpin perusahaan dan membina jajarannya agar berdaya guna

dan berhasil guna.

b. Menyusun rencana perusahaan jangka pendek, maupun jangka

panjang serta visi, misi strategi dalam mencapai tujuan perusahaan.

c. Mengkoordinasikan dan mengawasi para manajer dalam

melaksanakan tugasnya.

2. GM Operations

a. Merencanakan dan menetapkan target penjualan perusahaan.

b. Mengembangkan SDM, sistem, prosedur dan sebagainya.

c. Mengontrol seluruh biaya operasional.

d. Merencanakan visi, misi serta strategi untuk mencapai tujuan

perusahaan.

e. Mengontrol jalannya operasional seluruh restoran.

f. Mengawasi dan mengontrol departemen – departemen yang

dibawahinya.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

50

g. Melakukan pengorganisasian wewenang atas perencanaan yang telah

dibuat selama tahun berjalan.

h. Menetapkan anggaran setiap departemen

3. Assistant GM Operation

a. Membantu GM Operation dalam melaksanakan tugasnya sehari – hari

b. Membantu mengontrol jalannya operasional seluruh restoran.

4. GM Business & Development

a. Merencanakan Business Plan perusahaan.

b. Merencanakan pengembangan restoran.

c. Mengembangkan SDM, produk, marketing dan sebagainya.

d. Merencanakan visi, misi serta strategi untuk mencapai tujuan

perusahaan.

e. Mengontrol anggaran setiap departemen.

f. Mengawasi dan mengontrol biaya setiap departemen.

g. Mengawasi dan mengontrol departemen – departemen yang

dibawahinya.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

51

5. GM Finance & Administration

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran pendapatan pengeluaran

perusahaan.

b. Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi pada perusahaan.

c. Menyusun laporan keuangan konsolidasi atas transaksi yang terjadi di

setiap restoran.

d. Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi perusahaan.

e. Mengkoordinir setiap departemen yang ada di bawahnya.

f. Mengendalikan pendapatan dan pengeluaran perusahaan.

g. Mengawasi dan mengontrol departemen – departemen yang

dibawahinya.

6. Catering & Delivery Manager

a. Mengelola perusahaan dalam jumlah besar.

b. Mengelola pelaksanaan setiap perayaan ulang tahun yang diadakan di

restoran maupun di luar restoran.

c. Mengawasi dan mengontrol kegiatan pelayanan Pesan Antar kepada

pemesan.

d. Mengontrol seluruh biaya opersionalnya.

e. Mengembangkan perluasan daerah yang potensial untuk Pesan Antar.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

52

7. Regional Operations Manager

a. Bertanggung jawab terhadap restoran yang ada dalam regionalnya.

b. Merencanakan dan menetapkan target penjualan perusahaan.

c. Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kerja di tingkat area.

d. Mengontrol biaya – biaya operasional.

e. Merencanakan pengembangan di segala bidang.

f. Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja setiap restoran.

8. Area Manager

a. Bertanggung jawab terhadap restoran yang ada di dalam areanya.

b. Mengawasi dan mengontrol jalannya kegiatan setiap restoran.

c. Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja setiap restoran.

d. Melaksanakan target penjualan perusahaan.

e. Memberikan lokakarya kepada Restoran Manager bila diperlukan.

9. Restaurant Manager

a. Melaksanakan pencapaian target penjualan.

b. Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan kerja restoran.

c. Memberikan pelatihan kepada karyawan.

d. Menjaga, memelihara, meningkatkan image perusahaan.

e. Bertanggung jawab terhadap jalannya operasi restoran.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

53

10. Assistant Restaurant Manager

a. Membantu melaksanakan pencapaian target penjualan tingkat

restoran.

b. Membantu, menjaga, memelihara, meningkatkan image perusahaan.

c. Membantu Restaurant Manager terhadap pelaksanaan seluruh

kegiatan kerja restoran.

d. Membantu mengawasi dan mengontrol operasi restoran.

e. Membantu memberikan pelatihan kepada karyawan.

11. Chief Cashier

a. Mengawasi pelaksanaan setiap kegiatan kerja bagian penjualan.

b. Membantu dalam jalannya operasional restoran.

c. Mendata setiap menu makanan yang dijual.

d. Melaksanakan penyetoran uang pendapatan restoran kepada bank.

12. Bagian Cashier

a. Melayani tamu yang memesan menu/produk makanan.

b. Melaksanakan penawaran menu/produk makanan untuk melengkapi.

c. Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

54

13. Bagian Back-Up

a. Membantu cashier dalam persiapan setiap pesanan tamu.

b. Melaksanakan pemasakan, menggoreng pesanan tamu.

c. Menghidupkan, mematikan dan membersihkan peralatan masak,

simpan, pendingin.

d. Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya.

14. Bagian Dining

a. Membersihkan meja makan tamu setelah selesai makan.

b. Menjaga dan memelihara kebersihan seluruh area restoran serta

perlengkapan lainnya.

c. Membantu tamu membawakan pesanan ke meja, bila membutuhkan.

d. Membantu tamu membawakan pesanan besar menuju kendaraan

angkut.

15. Bagian Cook

a. Melaksanakan pemasakan / penggorengan menu makanan.

b. Mencatat setiap pemasakan, penggorengan menu makanan dan

penerimaan bahan baku.

c. Menghidupkan dan membersihkan peralatan masak.

d. Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

55

16. Bagian Kitchen

a. Membantu pekerjaan bagian cook.

b. Melaksanakan membersihkan peralatan masak dan peralatan makan

tamu.

c. Mempersiapkan bahan baku yang akan dimasak.

d. Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya.

17. Quality Assurance and R&D Department Manager

a. Memeriksa seluruh bahan baku yang diterima sesuai dengan

spesifikasi perusahaan.

b. Mengadakan audit standar prosedur – prosedur ke seluruh restoran.

c. Melaksanakan pembuatan dan memperpanjang seritifikat HALAL.

d. Mengembangkan produk baru.

e. Mengontrol seluruh biaya operasionalnya.

18. Marketing Department Manager

a. Merencanakan pemasaran promosi produk baru.

b. Merencanakan anggaran perusahaan.

c. Merencanakan, meningkatkan, membangun, memelihara image

perusahaan dalam masyarakat.

d. Merencanakan pengembangan promosi tingkat lokal maupun nasional.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

56

e. Mengontrol seluruh biaya operasionalnya.

19. Store Development Department Manager

a. Merencanakan pengembangan bangunan beserta tata letak mesin

serta peralatan restoran lainnya.

b. Merancang desain interior restoran.

c. Menyeleksi setiap kontraktor yang mengajukan proposal.

d. Bekerja sama dengan department yang terkait di dalam menetapkan

desain interior dan tata letak mesin serta peralatan lainnya.

20. Human Resources Department Manager

a. Merencanakan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.

b. Mengevaluasi dan menilai tenaga kerja di setiap departemen.

c. Menetapkan sistem kesejahteraan karyawan.

d. Mengangkat dan menempatkan karyawan.

21. Personnel Department Manager

a. Melaksanakan penyediaan kebutuhan karyawan di departemen.

b. Melaksanakan perekrutan, penyeleksian karyawan.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

57

22. Training Department Manager

a. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan program pelatihan di

perusahaan.

b. Melaksanakan evaluasi dan penilaian kepada setiap karyawan yang

telah diberikan pelatihan.

c. Merencanakan pengembangan pelatihan.

23. Human Resources Administration Department Manager

a. Melaksanakan pendataan seluruh karyawan perusahaan.

b. Mengontrol dan merekap absensi karyawan.

c. Mengkoordinir baju seragam karyawan khususnya karyawan restoran.

d. Menyalurkan baju seragam karyawan yang membutuhkan.

24. Employee Legal Industrial & General Relation Manager

a. Melaksanakan setiap pemutusan hubungan kerja karyawan.

b. Menghadiri sidang perselisihan dalam menghadapi persoalan yang

serius.

c. Bekerja sama dengan departemen terkait dalam perselisihan hukum.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

58

25. Purchasing Manager

a. Melaksanakan pembelian seluruh bahan baku yang dibutuhkan

perusahaan.

b. Menjalin rekanan dengan para pemasok.

c. Memonitor persediaan seluruh bahan baku dengan bekerja sama

bagian gudang.

26. Warehousing & Distribution Manager

a. Mengatur sistem distribusi seluruh bahan baku ke seluruh restoran.

b. Mengatur dan mengawasi kegiatan kerja karyawan yang dibawahinya.

c. Mengontrol biaya – biaya operasionalnya.

27. Finance & Accounting Department Manager

a. Melaksanakan rencana kerja dan anggaran pendapatan pengeluaran

perusahaan.

b. Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi pada perusahaan.

c. Menyusun laporan keuangan konsolidasi atas transaksi yang terjadi di

setiap restoran.

d. Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi perusahaan.

e. Mengendalikan pendapatan dan pengeluaran perusahaan.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

59

28. Financial & Planning Control Department Manager

a. Mengontrol pemakaian anggaran setiap departemen yang telah

ditetapkan perusahaan.

b. Mencatat setiap anggaran yang ditetapkan perusahaan.

c. Melaporkan kepada atasannya bila terdapat anggaran yang

menyimpang.

29. Information Technology Department Manager

a. Merencanakan dan menyajikan sistem informasi kepada departemen

yang membutuhkannya.

b. Mengembangkan sistem insformasi perusahaan dalam menghadapi

kemajuan teknologi.

c. Menyediakan perlengkapan yang berbasis komputer kepada

departemen.

30. Regional Administration Department Manager

a. Melaksanakan dan mengembangkan sistem keuangan sesuai dengan

kebijakan dari kantor pusat perusahaan.

b. Melaksanakan kontrol seluruh sistem perusahaan.

c. Bekerja sama dalam kegiatan/pelaksanaan kerja di perusahaan.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

60

31. Internal Audit Department Manager

a. Melaksanakan audit keuangan ke setiap restoran serta ke seluruh

restoran.

b. Melaporkan kepada manajemen bila ada penyimpangan dalam setiap

sistem / prosedur.

4.1.4 Produk PT Fastfood Indonesia Tbk (KFC)

Tabel 4.1

JENIS - JENIS PRODUK KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC)

No MENU JENIS

1 ORIGINAL RECIPE / HOT & CRISPY

1 Piece / 9 Piece

2 Pieces Crispy Strips

2 BURGER / PASTA / BENTO OR Burger Twister

Spaghetti Deluxe / Supreme

KFC Bento

KFC Attack (Rice + Wing + Drink Reguler)

Chicken Fillet

3 KOMBO HEMAT Kombo 1-2-3-4-5-6-7-8

4 CHAKI KIDS MEAL Chaki Rice / Chaki Fries

Chaki Spaghetti

5 SIDE ORDERS Rice

Perkedel

French Fries reg. / large

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

61

Corn Cob

KFC Soup / Corn Soup

Coleslaw

Fresh Garden Salad / + Crispy Strip

6 DESSERT Pepsi reg. / med. / large

Orange Juice

Teh Sosro

Air Mineral

Hot Coffee / Tea

7 FRESH „LITE KS.Rice (Ayam + Rice + Salad + Ades)

KS.Fries (Ayam + Rice + Salad + Ades)

Sumber : PT. Fastfood Indonesia Tbk.

Produk-produk utama Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot &

Crispy, tetap menjadi produk ayam goring paling disukai di antara semua

brand restoran cepat saji di seluruh Indonesia, yang kosisten dinilai ayam

goring paling enak versi berbagai survey konsumen di Indonesia. Selain

produk-produk utama ini, juga tersedia Colonel Burger, Crispy Strips, Twister,

dan Colonel Yakiniku. Sebagai pelengkap produk-produk utama ini, juga

tersedia produk-produk yang disesuaikan dengan selera local, antara lain:

Perkedel, Nasi, Salad, dan KFC Soup. Untuk menambahkan variasi menu

paket kombinasi dengan harga terjangkau barnilai tambah, Super Panas dan

KFC Attack terus ditawarkan. Untuk memberikan perbedaan brand KFC dan

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

62

menanamkan dalam kesadaran konsumen bahwa KFC itu bernilai tambah,

Perseroan meluncurkan sederetan produk Goceng, terdiri atas 12 pilihan

menu yang dihargai Rp 5.000. Variasi pilihan menu Goceng diganti dari

waktu ke waktu mengikuti perubahan selera konsumen. Tahun ini, dua

produk Goceng mendapatkan penerimaan tertinggi dalam uji produk,

Spaghetti dan Burger Deluxe yang ditambahkan dalam deretan produk

Goceng terbukti sukses menyumbangkan kanaikan tajam pada Goceng

menumix. Selain itu, pada 2010, Perseroan mulai mengembangkan KFC

Coffee, sebagai layanan baru di semua gerai KFC bertipe free-standing,

menyajikan rangkaian produk kopi berkualitas, disajikan panas maupun

dingin, dilayani di counter terpisah dengan ruangan duduk tersendiri untuk

para pecinta kopi. Untuk menarik konsumen pada jam-jam sepi, Perseroan

juga mengenalkan minuman bernama Krushers dengan aneka pilihan rasa.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

63

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1 Deskripsi Perkembangan Variable Penelitian

a. Earning Per Share (Variabel X)

Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan

PT. Fastfood Indonesia, Tbk maka berikut ini disajikan table perkembangan

Earning Per Share selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.

Tabel 4.2

Earning Per Share PT.Fastfood Indonesia, Tbk

TAHUN Earning Per Share (EPS) (Rp)

2006 Rp.154

2007 Rp. 230

2008 Rp. 281

2009 Rp. 408

2010 Rp. 447

(Sumber : Data diolah)

Dari trend perkembangan Earning Per Share mengalami peningkatan

dari tahun ketahun, yaitu dari tahun 2006 - 2010. Dimana pada tahun 2006

sebesar Rp. 154,- dan pada tahun 2007 mengalami kenaikan menjadi Rp.

230,- dan seterusnya tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 mengalami

peningkatan masing-masing pada tahun 2008 menjadi Rp. 281,- tahun 2009

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

64

naik lagi menjadi Rp. 408,- dan selanjutnya pada tahun 2010 menjadi Rp.

447,-

Salah satu faktor yang mempengaruhi Earning Per Share adalah

penggunaan hutang, didalam menentukan sumber dana untuk menjalankan

perusahaan, manajemen dituntut untuk mempertimbangkan kemungkinan

perusahaan dalam struktur modal yang mampu memaksimumkan harga

saham perusahaannya. Dengan meningkatnya Earning Per Share

perusahaan diakibatkan oleh faktor, dimana fihak manajemen dapat

mempertimbangkan struktur modal dan mampu memaksimumkan harga

saham.

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, peneliti menampilkan dalam bentuk

grafik 4.1 sebagai berikut :

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

65

Grafik 4.1

Perkembangan Earning Per Share PT. Fastfood Indonesia, Tbk

Tahun 2006-2010

b. Harga Saham (Variabel Y)

Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari PT. Fastfood

Indonesia, Tbk diperoleh informasi tentang Harga Saham sebagai berikut:

Rp154

Rp230

Rp281

Rp408 Rp447

Rp-

Rp50

Rp100

Rp150

Rp200

Rp250

Rp300

Rp350

Rp400

Rp450

Rp500

2006 2007 2008 2009 2010

Earning Per Share (EPS)

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

66

Tabel 4.3

Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk.

Tahun Harga Saham

2006 Rp. 1820

2007 Rp. 2450

2008 Rp. 3100

2009 Rp. 5200

2010 Rp. 9200

(Sumber : Data diolah)

PT. Fastfood Indonesia, Tbk, margin dari tahun 2006-2010. Adapun

persentase perkembangan harga saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk, dapat

dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.4

Presentasi Kenaikan Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk.

Tahun Persentasi Kenaikan

Harga Saham

2007 34,61%

2008 26,53%

2009 67,74%

2010 76,92%

(Sumber : Data Diolah)

Dengan melihat tabel 4.4 di atas, dimana prosentasi dari tahun 2006

sampai dengan tahun 2007 kenaikan harga saham sebesar 12,47% atau

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

67

menjadi sebesar Rp. 2450,- dan selanjutnya pada tahun 2008 sampai

dengan tahun 2010 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 26,53%

tahun 2008, dan tahun 2009 naik sebesar 67,74% atau menjadi Rp. 5200,-

selanjutnya pada tahun 2010 naik sebesar 76,92% atau sebesar Rp. 9200,-.

Peningkatan harga saham seperti yang dijelaskan diatas, seiring peningkatan

yang terjadi pada Earning Per Share dari tahun ke tahun, dari tahun 2006

sampai dengan 2010.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham dari pada PT.

Fastfood Indonesia, Tbk, yaitu, faktor fundamental, Faktor Teknikal dan

Faktor Lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Faktor yang bersifat

fundamental merupakan faktor yang memberi informasi tentang kinerja

perusahaan. Faktor Teknikal menyajikan informasi yang memberikan

gambaran perusahaan kepada investor dan calon investor untuk menentukan

pembelian saham, kekuatan pasar modal dalam mempengaruhi harga

saham, tentang perilaku investor dan volume transaksi surat berharga.

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, peneliti menampilkan dalam bentuk

grafik 4.2 sebagai berikut :

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

68

ŷ = a + bx

Grafik 4.2

Perkembangan Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk

Tahun 2006-2010

4.2.2 Pengujian Hipotesis

a. Analisis Regresi Sederhana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Earning

Per Share terhadap Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk. Alat analisis

yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana melalui program SPSS

(Statistical Product Service Solution) dimana persamaan regresinya adalah:

Rp1,820

Rp2,450

Rp3,100

Rp5,200

Rp9,200

Rp-

Rp1,000

Rp2,000

Rp3,000

Rp4,000

Rp5,000

Rp6,000

Rp7,000

Rp8,000

Rp9,000

Rp10,000

2006 2007 2008 2009 2010

Harga Saham

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

69

Berikut ini data hasil SPSS (Statistical Product Service Solution), yang

menyatakan hasil persamaan regresi tentang pengaruh Earning Per Share

terhadap Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk:

Tabel 4.5 Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2414.667 1897.782 -1.272 .293

EPS 22.265 5.874 .910 3.790 .032

a. Dependent Variable: Harga_saham

Berdasarkan tabel 4.5 Coefficientsa di atas, maka persamaan regresi

linear sederhana adalah sebagai berikut:

Berdasarkan tabel Coefficientsa di atas, maka hasil pengujian hipotesis

menunjukkan persamaan ŷ = -2414.667 + 22.265 X yang telah teruji

keberartiannya pada tingkat signifikan = 5% (0,05). Hal ini menunjukkan

nilai constant sebesar -2414.667 merupakan nilai dari variabel Earning Per

Share. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 22.265 menunjukkan

ŷ = -2414.667 + 22.265 X

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

70

bahwa setiap peningkatan satu satuan variabel Earning Per Share dapat

mempengaruhi Harga Saham dengan anggapan bahwa variabel bebas

lainnya konstan.

b. Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien Determinasi mencerminkan besarnya sumbangan pengaruh

perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel

dependen secara bersama-sama. Untuk mengetahui besar sumbangan

pengaruh Earning Per Share terhadap harga saham PT. Fastfood Indonesia,

Tbk dapat dilihat pada tabel 4.5 koefisien determinasi ( R Square ) berikut ini:

Tabel 4.6

Koefisien Determinasi (R Square)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .910a .827 .770 1436.15129

a. Predictors: (Constant), EPS

b. Dependent Variable: Harga_saham

Mencermati tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa pengaruh Earning Per

Share terhadap Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk dapat dilihat pada

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

71

kolom R Square yakni hanya sebesar 0.827 atau 82.7%. Hal ini

menunjukkan bahwa pengaruh Earning Per Share terhadap Harga Saham

PT. Fastfood Indonesia, Tbk sebesar 82.7% dan sisanya sebesar 17.3%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Faktor yang mempengaruhi Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk

tersebut bisa dipengaruhi oleh faktor internal seperti laba per lembar saham,

investasi produksi, dividen per lembar saham, tingkat resiko pengembalian,

serta faktor eksternal seperti perubahan tingkat suku bunga, gejolak sosial

politik dan nilai tukar mata uang.

c. Uji Hipotesis ( Uji t )

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan pada bab

sebelumnya yakni untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share terhadap

Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk, maka peneliti akan melakukan uji

hipotesis dengan menggunakan uji t.

Uji t dilakukan untuk membandingkan antara t hitung dengan t tabel

pada taraf signifikan () = 5%, berdasarkan uji dua sisi (two tailed test)

dengan kriteria sebagai berikut:

Ho = Earning Per Share tidak berpengaruh terhadap Harga Saham PT.

Fastfood Indonesia, Tbk.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

72

Hα = Earning Per Share berpengaruh terhadap Harga Saham PT.

Fastfood Indonesia, Tbk.

Jika t hitung ≤ t tabel : Ho diterima atau Hα ditolak.

Jika t hitung ≥ t tabel : Ho ditolak atau Hα diterima.

Berdasarkan pernyataan hipotesis sebelumnya, maka dengan

memperhatikan hasil olahan SPSS pada tabel 4.4. Coefficient di atas, untuk

mengetahui apakah hipotesis penelitian (HA) yang menyatakan Earning Per

Share berpengaruh pada Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk, perlu

membandingkan besarnya nilai t hitung dengan besarnya nilai t tabel.

Dimana nilai t tabel dari koefisien (b1) hasil analisis regresi dapat

diikhtisarkan uji dua sisi dan derajat kebebasan (df) 4 = 2,776. Perbandingan

antara t hitung dan t tabel dari koefisien regresi (b1) dapat dilihat pada tabel 4.6

berikut:

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

73

Tabel 4.7

Perbandingan antara t hitung dan t tabel dari koefisien regresi

Pengaruh Earning Per Share terhadap Harga Saham

PT. Fastfood Indonesia, Tbk Tahun 2006 -2010

Koefisien

Regresi t hitung t tabel

1 3,790 2.776

Dari tabel 4.7 di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel X lebih besar

dari nilai t tabel yaitu 3,790 > 2.776, dengan demikian Ho ditolak dan HA

diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh Earning Per Share terhadap Harga

Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk.

4.3 Pembahasan

Earning Per Share (EPS) atau laba per lembar saham menunjukkan

besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang

saham perusahaan atau jumlah uang yang dihasilkan (return) dari setiap

lembar saham. Bagi para investor, informasi EPS merupakan informasi yang

paling mendasar dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek Earning

Per Share perusahaan di masa mendatang.”

Alat ukur yang paling sering digunakan adalah Earning Per Share

(EPS). Angka yang ditunjukkan dari EPS inilah yang sering dipublikasikan

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

74

mengenai performance perusahaan yang menjual sahamnya ke masyarakat

luas (go public) karena investor maupun calon investor berpandangan bahwa

EPS mengandung informasi yang penting untuk melakukan prediksi

mengenai besarnya dividen per saham dan tingkat harga saham dikemudian

hari, serta EPS juga relevan untuk menilai efektivitas manajemen dan

kebijakan pembayaran dividen.

Peningkatan maupun penurunan Earning Per Share merupakan tolak

ukur dari pergerakan Harga Saham. Penetapan naik turunnyaa Harga Saham

dapat diperoleh dari naik maupun turunnya Earning Per Share daripada

perusahaan, dengan kata lain semakin tinggi Earning Per Share akan

mengakibatkan banyaknya investor melirik perusahaan tersebut, sehingga

Harga Saham perusahaan akan naik, begitupun sebaliknya.

Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukkan bahwa Ho yang diuji

ditolak dan sebaliknya penelitian HA yang diajukan diterima. Hal ini terlihat

dari hasil t hitung yang lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan = 5% (0.05).

Adapun hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh Earning per share

terhadap Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk.

Berdasarkan data hasil SPSS (Statistical Product Service Solution)

pada tabel 4.5, yang menyatakan hasil persamaan regresi tentang pengaruh

Earning per share terhadap Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk,

maka hasil pengujian hipotesis menunjukkan persamaan ŷ = -2414.667 +

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

75

22.265 X yang telah teruji keberartiannya pada tingkat signifikan = 5%

(0,05). Hal ini menunjukkan nilai constant sebesar -2414.667 merupakan nilai

dari variabel Earning Per Share. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar

22.265 menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan variabel Earning

Per Share dapat mempengaruhi Harga Saham dengan anggapan bahwa

variabel bebas lainnya konstan. Memperhatikan pula hasil olahan SPSS di

atas, maka untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian (HA) yang

menyatakan Earning per share berpengaruh pada Harga Saham PT.

Fastfood Indonesia, Tbk, perlu membandingkan besarnya nilai t hitung

dengan besarnya nilai t tabel. Dimana nilai t tabel dari koefisien (b1) hasil

analisis regresi dapat diikhtisarkan uji dua sisi dan derajat kebebasan (df) 4 =

2,776.

Dari tabel perbandingan di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel X

lebih besar dari nilai ttabel yaitu 3,790 > 2,776. Dengan demikian Ho ditolak dan

HA diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan Earning Per

Share terhadap Harga Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk. Untuk

mengetahui pengaruh Earning per share terhadap Harga Saham perlu

memperhatikan data pada tabel 4.6 Model Summary di atas,

Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah

dilakukan, diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,827.

Nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh Earning per share terhadap Harga

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4... · Sukses membangun brand ini menjadikan KFC bisnis waralaba cepat

76

Saham PT. Fastfood Indonesia, Tbk sebesar 82,7%. Hasil ini menunjukkan

pengaruh antara Earning Per Share terhadap Harga Saham. Dan sisanya

17,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam

penelitian ini. Faktor lain yang dapat mempengaruhi Return Saham tersebut

bisa dipengaruhi oleh Dividend Per Share, Return On Investment, Return On

Equity serta rasio-rasio keuntungan lainnya, dapat pula dipengaruhi oleh

faktor-faktor seperti perubahan nilai mata uang (kurs valuta asing), inflasi,

gejolak sosial politik, perubahan tingkat suku bunga, besarnya investasi, dan

berbagai issue baik dari dalam dan luar negeri.