Antropologi 10 peminatan

40
1 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1 Kata Pengantar Buku Antropologi Peminatan Kelas X disusun untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Pembelajaran Antropologi melalui buku ini akan membangun kreativitas peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tepat untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan konkret maupun abstrak, menyelesaikan permasalahan nyata, berlatih berpikir kritis dan kreatif. Antropologi lahir sebagai disiplin ilmu yang senantiasa mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Melalui kajian ilmu antropologi, peserta didik diharapkan dapat mempelajari tentang manusia dan kebudayaannya. Sesuai dengan konsep pembelajaran saintifik, siswa diharapkan dapat melakukan proses pembelajaran antropologi secara aktif, dinamis, kreatif, jujur, toleran, dan menghayati serta mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Kurikulum 2013 yang dirancang untuk menyeimbangkan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan ini dirumuskan dalam kompetensi inti 1, 2, 3, dan 4 secara utuh. Keutuhan tersebut dijadikan dasar untuk merumuskan kompetensi setiap mata pelajaran. Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis dan menyelesaikannya, dan bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan disiplin. Buku ini menguraikan langkah-langkah pembelajaran yang minimal harus dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dengan menggunakan model PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Dalam buku ini, juga akan disampaikan alternatif-alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan peserta didik dalam pembelajaran mata pelajaran Antropologi Kelas X sesuai dengan dengan pendekatan yang dipergunakan dalam kurikulum 2013. Peran guru sangat penting untuk mendorong dan memperkaya pengetahuan peserta didik dengan bentuk kegiatan-kegiatan yang relevan sesuai dengan kondisi kelas/sekolah masing-masing. Tidak ada gading yang tak retak. Buku ini terbuka untuk menerima masukan dalam rangka penyempurnaan/ perbaikan. Semoga buku ini bermanfaat dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih berkualitas di masa yang akan datang. Surakarta, April 2014 Penulis

Transcript of Antropologi 10 peminatan

Page 1: Antropologi 10 peminatan

1Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Kata Pengantar

Buku Antropologi Peminatan Kelas X disusun untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang dilakukan

oleh peserta didik. Pembelajaran Antropologi melalui buku ini akan membangun kreativitas peserta didik

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tepat untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam

menyajikan gagasan dan pengetahuan konkret maupun abstrak, menyelesaikan permasalahan nyata, berlatih

berpikir kritis dan kreatif.

Antropologi lahir sebagai disiplin ilmu yang senantiasa mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka

warna, bentuk fi sik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Melalui kajian ilmu antropologi, peserta

didik diharapkan dapat mempelajari tentang manusia dan kebudayaannya. Sesuai dengan konsep pembelajaran

saintifi k, siswa diharapkan dapat melakukan proses pembelajaran antropologi secara aktif, dinamis, kreatif,

jujur, toleran, dan menghayati serta mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Kurikulum 2013 yang dirancang untuk menyeimbangkan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan

ini dirumuskan dalam kompetensi inti 1, 2, 3, dan 4 secara utuh. Keutuhan tersebut dijadikan dasar untuk

merumuskan kompetensi setiap mata pelajaran. Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi,

proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan dengan keterampilan

menyajikan suatu permasalahan secara matematis dan menyelesaikannya, dan bermuara pada pembentukan

sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan disiplin.

Buku ini menguraikan langkah-langkah pembelajaran yang minimal harus dilakukan peserta didik

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dengan menggunakan model PAKEM (Pembelajaran

Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Dalam buku ini, juga akan disampaikan alternatif-alternatif model

pembelajaran yang dapat diterapkan peserta didik dalam pembelajaran mata pelajaran Antropologi Kelas X

sesuai dengan dengan pendekatan yang dipergunakan dalam kurikulum 2013. Peran guru sangat penting untuk

mendorong dan memperkaya pengetahuan peserta didik dengan bentuk kegiatan-kegiatan yang relevan sesuai

dengan kondisi kelas/sekolah masing-masing.

Tidak ada gading yang tak retak. Buku ini terbuka untuk menerima masukan dalam rangka penyempurnaan/

perbaikan. Semoga buku ini bermanfaat dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih berkualitas di masa

yang akan datang.

Surakarta, April 2014

Penulis

Page 2: Antropologi 10 peminatan

2 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................................................................................ 2

Petunjuk Khusus

Bab I Peran dan Fungsi Antropologi dalam Kajian Kebudayaan .......................................................... 3

A. Kompetensi Dasar dan Indikator ...................................................................................................... 3

B. Pendahuluan ........................................................................................................................................ 3

C. Garis Besar Materi Per Pertemuan .................................................................................................... 3

D. Proses Pembelajaran............................................................................................................................ 4

Bab II Aspek-Aspek Kebudayaan ................................................................................................................ 17

A. Kompetensi Dasar dan Indikator ...................................................................................................... 17

B. Pendahuluan ........................................................................................................................................ 18

C. Garis Besar Materi Per Pertemuan .................................................................................................... 18

D. Proses Pembelajaran............................................................................................................................ 18

Lampiran ................................................................................................................................................................ 29

Page 3: Antropologi 10 peminatan

3Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Bab I

Peran dan Fungsi Antropologi dalam Kajian Kebudayaan

A. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

1.1 Mensyukuri keberagaman agama dan religi/ kepercayaan, budaya, tradisi dan bahasa dalam

kehidupan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.

2.1 Merespon secara positif berbagai pernasalahan bangsa terkait dengan keberagaman agama, religi/

kepercayaan, budaya, tradisi dan bahasa di masyarakat.

3.1 Mengidentifi kasi manfaat antropologi dalam mengkaji tentang kesamaan dan keragaman budaya,

agama, religi/ kepercayaan, tradisi, dan bahasa.

4.1 Melakukan kajian literatur, diskusi, dan pengamatan terkait dengan manfaat antropologi dalam

mengkaji tentang kesamaan dan keragaman budaya, agama, religi/ kepercayaan, tradisi, dan bahasa.

Indikator

3.1.1 Menjelaskan pengertian antropologi menurut para ahli.

3.1.2 Menjelaskan pembagian ilmu antropologi

3.1.3 Menyebutkan tujuan antropologi.

3.1.4 Menjelaskan fase-fase perkembangan antropologi.

3.1.5 Menjelaskan peran, fungsi, serta manfaat antropologi.

3.1.6 Menjelaskan pendekatan antropologi.

3.1.7 Menjelaskan metode penelitian antropologi.

3.1.8 Menjelaskan materi kajian dalam antropologi.

4.1.1 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang pengertian antropologi.

4.1.2 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang pembagian ilmu antropologi.

4.1.3 Mengidentifi kasi tujuan antropologi yang ada di sekitar kita.

4.1.4 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang fase-fase perkembangan antropologi.

4.1.5 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang peran, fungsi, dan manfaat antropologi.

4.1.6 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang pendekatan antropologi.

4.1.7 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang metode penelitian antropologi.

4.1.8 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang materi kajian dalam antropologi.

B. Pendahuluan

Pada awal pembelajaran, peserta didik diajak untuk mengenal keberagaman Indonesia. Selain itu

keberagaman budaya di Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri.

Semua keberagaman budaya tersebut dapat dipelajari dengan menggunakan ilmu Antropologi.

C. Garis Besar Materi Per Pertemuan

Pada bab I ini, guru menjelaskan materi tentang peran dan fungsi antropologi dalam kajian

kebudayaan dengan rincian materi di setiap pertemuan adalah sebagai berikut.

1. Pertemuan 1 : Pengertian Antropologi

2. Pertemuan 2 : Pembagian ilmu Antropologi

3. Pertemuan 3 : Tujuan Antropologi

Page 4: Antropologi 10 peminatan

4 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

4. Pertemuan 4 : Fase-Fase Perkembangan Antropologi

5. Pertemuan 5 : Peran, Fungsi, serta Manfaat Antropologi

6. Pertemuan 6 : Pendekatan Antropologi

7. Pertemuan 7 : Penelitian Antropologi

8. Pertemuan 8 : Materi Kajian dalam Antropologi.

D. Proses Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (Pakem 1 : 3 x 45 Menit) : Pengertian Antropologi

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 1 halaman 3.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 1 Berbasis Temuan (Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 1 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama di bawah bimbingan guru sebelum belajar

tentang pengertian antropologi.

2) Peserta didik membaca wacana bertema keberagaman Indonesia. Semua keberagaman Indonesia

tersebut dapat dipelajari dengan ilmu antropologi.

3) Setelah mengenal tentang keberagaman Indonesia, peserta didik diharapkan memiliki motivasi untuk

mempelajari tentang pengertian antropologi.

4) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.1 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik untuk membentuk kelompok dengan teman-teman sekelasnya sebanyak 5-6 orang

peserta didik.

b) Peserta didik pergi ke ruang multimedia sekolahnya pada jam pelajaran antropologi.

c) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa artikel tentang pengertian hak

asasi manusia dari beberapa tokoh.

d) Saat di ruang multimedia, peserta didik harus menaati peraturan yang berlaku sehingga tercipta

ketertiban dan kenyamanan di dalam ruang.

e) Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada beberapa informasi tentang

pengertian antropologi.

f) Peserta didik juga dapat mencari mengenai pengertian antropologi dari sumber-sumber lain

yang relevan.

g) Berdasarkan dari analisis dan hasil informasi yang didapatkan, peserta didik menyimpulkan

mengenai pengertian antropologi secara garis besar.

h) Peserta didik dan kelompoknya menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas

dibawah bimbingan guru.

i) Peserta didik mencermati konfi rmasi dari guru tentang hasil presentasinya.

j) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai pengertian antropologi, peserta didik dapat

melakukan atau mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.

5) Guru menutup materi di pertemuan pertama ini dengan memberikan kesimpulan mengenai

pengertian antropologi serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik

untuk mempelajari materi di pertemuan kedua.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

Page 5: Antropologi 10 peminatan

5Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Problem Based Learning.

3. Strategi/Model Jigsaw.

4. Strategi/Model STAD.

b. Media Pembelajaran

Pada saat pembelajaran di pertemuan pertama berlangsung, guru menggunakan media pembelajaran

berupa slide presentasi yang berisi artikel tentang pengertian antropologi. Jika tidak terbiasa menggunakan

fasilitas komputer, maka guru dapat meminta peserta didik untuk membaca artikel dengan sungguh-

sungguh. Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas diharapkan

dapat membantu peserta didik untuk mempermudah pemahaman tentang materi yang diajarkan dan

juga membuat peserta didik merasa senang dan nyaman belajar di dalam kelas bersama guru dan teman-

temannya.

c. Sumber Belajar

1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.

2) Majalah.

3) Jurnal.

4) Koran.

5) Hasil penelitian.

6) Buku referensi yang relevan.

2. Pertemuan Ke-2 (Pakem 2 : 3 x 45 Menit) : Pembagian Ilmu Antropologi

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 2 halaman 5.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 2 Berbasis Temuan (Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 2 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama di bawah bimbingan guru sebelum belajar

tentang pembagian ilmu antropologi.

2) Peserta didik mengingat kembali materi sebelumnya serta memperhatikan bagan tentang pembagian

ilmu-ilmu bagian antropologi di bawah bimbingan guru.

3) Peserta didik berhak menyampaikan pendapat tentang isi artikel.

4) Peserta didik mendengarkan penjelasan bagan tentang ilmu-ilmu bagian antropologi, sehingga

peserta didik memiliki motivasi untuk mempelajari ilmu-ilmu bagian antropologi.

5) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.2 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sekelasnya sebanyak 4-5 orang.

b) Peserta didik mengunjungi perpustakaan sekolah.

c) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa sumber referensi tentang

pembagian ilmu antropologi.

d) Peserta didik diberikan waktu untuk mengajukan pertanyaan tentang pembagian ilmu

antropologi untuk menambah kreativitasnya.

e) Peserta didik juga dapat mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pembagian ilmu

antropologi dari berbagai sumber-sumber lain yang relevan, misalnya artikel di media massa

atau internet.

Page 6: Antropologi 10 peminatan

6 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

f) Berdasarkan informasi-informasi yang didapatkannya, peserta didik membuat sebuah

kesimpulan tentang pembagian ilmu antropologi.

g) Peserta didik menuliskan hasil kesimpulannya di buku tugas dengan rapi.

h) Bersama kelompoknya, peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan

kelas.

i) Peserta didik mendengarkan hasil konfi rmasi dan penguatan dari guru tentang hasil presentasi

yang telah dilakukan peserta didik.

j) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai pembagian ilmu antropologi, peserta didik

dapat mengerjakan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada Buku siswa.

6) Guru menutup materi di pertemuan kedua ini dengan memberikan kesimpulan mengenai pembagian

ilmu antropologi serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik

untuk mempelajari materi di pertemuan ketiga.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Problem Based Learning.

3. Strategi/Model Mind Mapping.

4. Strategi/Model STAD.

b. Media Pembelajaran

Ada banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

pembagian ilmu antropologi. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat

memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing.

Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar

1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.

2) Majalah.

3) Jurnal.

4) Koran.

5) Hasil penelitian.

6) Buku referensi yang relevan.

3. Pertemuan Ke-3 (Pakem 3 : 3 x 45 Menit) : Tujuan Antropologi

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 3 halaman 9.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 3 Berbasis Temuan (Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 3 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

Temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang tujuan antropologi di

bawah bimbingan guru.

2) Peserta didik mengamati sebuah gambar yang berhubungan dengan tujuan antropologi.

Page 7: Antropologi 10 peminatan

7Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

3) Peserta didik mencermati gambar tersebut dan menyampaikan pendapatnya mengenai gambar yang

diamatinya.

4) Peserta didik diberikan waktu untuk memberikan pendapat mengenai tujuan antropologi apa saja

yang dapat ditemukannya berdasarkan gambar yang diamati, sehingga memiliki motivasi untuk

mempelajari materi ini.

5) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.3 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik membentuk kelompok dengan teman sekelasnya, yang masing-masing kelompok

terdiri atas 5-6 orang.

b) Peserta didik mengamati tradisi atau budaya dari daerahnya yang paling sering digelar atau

dilaksanakan.

c) Peserta didik dapat bertanya kepada tokoh masyarakat setempat jika ada beberapa informasi

mengenai tradisi atau budaya tersebut yang belum dipahami.

d) Peserta didik juga dapat mencari berbagai informasi lainnya mengenai tradisi atau budaya

tersebut dari sumber-sumber yang relevan.

e) Bersama kelompoknya, peserta didik menganalisis beberapa hal yang berkaitan dengan tradisi

atau budaya yang diamati.

f) Peserta didik menuliskan hasil analisis kelompoknya di buku tugas dengan rapi.

g) Peserta didik memilih salah satu anggota kelompoknya untuk menyajikan hasil kerjanya melalui

presentasi di depan kelas.

h) Peserta didik membandingkan hasil analisis kelompoknya dengan kelompok lain.

i) Peserta didik mendengarkan hasil konfi rmasi dan penguatan dari guru tentang hasil presentasi

yang telah dilakukan peserta didik.

j) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai tujuan antropologi, peserta didik melakukan

dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.

6) Guru menutup materi di pertemuan ketiga ini dengan memberikan kesimpulan mengenai tujuan

Antropologi serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk

mempelajari materi di pertemuan keempat.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Problem Based Learning.

3. Strategi/Model Jigsaw.

4. Strategi/Model Snowball Throwing.

b. Media Pembelajaran

Pada saat pembelajaran di pertemuan ketiga berlangsung, guru menggunakan media pembelajaran

berupa slide presentasi yang berisi macam-macam tujuan antropologi . Jika tidak terbiasa menggunakan

fasilitas komputer, maka guru dapat meminta peserta didik untuk membaca artikel dengan sungguh-

sungguh. Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas diharapkan

dapat membantu peserta didik untuk mempermudah pemahaman tentang materi yang diajarkan dan

juga membuat peserta didik merasa senang dan nyaman belajar di dalam kelas bersama guru dan teman-

temannya.

c. Sumber Belajar

Sumber belajar yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan materi tentang tujuan antropologi

di sekitar kita adalah lingkungan sekitar peserta didik, buku referensi tentang tujuan antropologi, serta

artikel dari beberapa alamat website yang akurat.

Page 8: Antropologi 10 peminatan

8 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

4. Pertemuan Ke-4 (Pakem 4 : 3 x 45 Menit) : Fase-Fase Perkembangan Antropologi

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 4 halaman 12.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 4 Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 4 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Peserta didik berdoa bersama dibawah bimbingan guru sebelum belajar tentang fase-fase

perkembangan antropologi dibawah bimbingan guru.

2) Peserta didik membaca wacana tentang fase-fase perkembangan antropologi.

3) Peserta didik mencermati penjelasan guru tentang kaitan wacana dengan materi fase-fase

perkembangan antropologi.

4) Peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan pendapat tentang fase-fase perkembangan

antropologi.

5) Peserta didik memiliki motivasi untuk mempelajari materi fase-fase perkembangan antropologi.

6) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.4 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengunjungi perpustakaan sekolah pada jam pelajaran antropologi dengan tertib

dan tenang.

b) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa sumber referensi tentang fase-fase

perkembangan antropologi.

c) Peserta didik membuat beberapa daftar pertanyaan mengenai fase-fase perkembangan

antropologi untuk mengembangkan pengetahuannya.

d) Peserta didik melakukan wawancara berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dibuatnya

kepada temannya.

e) Peserta didik menuliskan hasil wawancara tersebut di dalam buku tugasnya dengan rapi.

f) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah dicatat, peserta didik kemudian membuat

sebuah kesimpulan tentang fase-fase perkembangan antropologi.

g) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.

h) Peserta didik mendengarkan hasil konfi rmasi dan penguatan dari guru tentang hasil presentasi

yang telah dilakukan peserta didik.

i) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai fase-fase perkembangan antropologi,

peserta didik mengerjakan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.

7) Guru menutup materi di pertemuan keempat ini dengan memberikan kesimpulan mengenai fase-

fase perkembangan antropologi, serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral

yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi

peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kelima.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Discovery Learning.

3. Strategi/Model Snowball Throwing.

4. Strategi/Model STAD.

Page 9: Antropologi 10 peminatan

9Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

b. Media Pembelajaran

Pada saat pembelajaran di pertemuan keempat berlangsung, guru menggunakan media pembelajaran

berupa slide presentasi yang berisi berbagai fase-fase perkembangan antropologi. Jika tidak terbiasa

menggunakan fasilitas komputer, maka guru dapat meminta peserta didik untuk membaca artikel

dengan sungguh-sungguh. Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

kelas diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mempermudah pemahaman tentang materi yang

diajarkan dan juga membuat peserta didik merasa senang dan nyaman belajar di dalam kelas bersama

guru dan teman-temannya.

c. Sumber Belajar

1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.

2) Majalah.

3) Jurnal.

4) Koran.

5) Hasil penelitian.

6) Buku referensi yang relevan.

5. Pertemuan Ke-5 (Pakem 5 : 3 x 45 Menit) : Peran dan Fungsi Antropologi

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 5 halaman 15.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 5 Berbasis Temuan (Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 5 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

Temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang berperan serta dalam

peran dan fungsi antropologi di bawah bimbingan guru.

2) Peserta didik mengamati lingkungan sekitar kaitannya dengan berbagai bentuk peran dan fungsi

antropologi di masyarakat.

3) Peserta didik mencermati penjelasan guru tentang contoh beberapa bentuk peran dan fungsi

antropologi di masyarakat.

4) Peserta didik menyampaikan pendapatnya tentang peran dan fungsi antropologi di lingkungan

sekitarnya di bawah bimbingan guru.

5) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.5 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengunjungi ruang multimedia di sekolahnya pada jam pelajaran antropologi

dengan tertib.

b) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa artikel yang membahas tentang

peran antropologi dalam masyarakat.

c) Peserta didik dapat bertanya kepada temannya yuang lebih tahu mengenai peran antropologi

untuk menambah kreativitasnya dalam memahami materi.

d) Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi tentang peran antropologi di masyarakat dari

berbagai sumber yang relevan.

e) Peserta didik lalu membuat analisis mengenai peran antropologi di masyarakat berdasarkan

artikel yang telah dibacanya.

Page 10: Antropologi 10 peminatan

10 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

f) Peserta didik menulis hasil kesimpulannya dengan rapi di buku tugas.

g) Peserta didik mengumpulkan hasil analisisnya kepada guru untuk dinilai.

h) Peserta didik mencermati konfi rmasi dan penguatan hasil analisis yang telah dikumpulkannya.

i) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai peran dan fungsi antropologi dalam

masyarakat, peserta didik dapat mengerjakan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada

buku siswa.

6) Guru menutup materi di pertemuan kelima ini dengan memberikan kesimpulan mengenai peran

dan Antropologi serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik

untuk mempelajari materi di pertemuan keenam.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Problem Based Learning.

3. Strategi/Model Jigsaw.

4. Strategi/Model Mind Mapping.

b. Media Pembelajaran

Pada saat pembelajaran di pertemuan kelima berlangsung, guru menggunakan media pembelajaran

berupa slide presentasi yang berisi tentang gambar peran dan Antropologi. Jika tidak terbiasa menggunakan

fasilitas komputer, maka guru dapat meminta peserta didik untuk membaca artikel dengan sungguh-

sungguh. Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas diharapkan

dapat membantu peserta didik untuk mempermudah pemahaman tentang materi yang diajarkan dan

juga membuat peserta didik merasa senang dan nyaman belajar di dalam kelas bersama guru dan teman-

temannya.

c. Sumber Belajar

1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.

2) Majalah.

3) Jurnal.

4) Koran.

5) Hasil penelitian.

6) Buku referensi yang relevan.

6. Pertemuan Ke-6 (Pakem 6 : 3 x 45 Menit) : Keterampilan dalam Kajian Kebudayaan (Pendekatan

Antropologi)

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa halaman 19.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 6 Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 6 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Peserta didik berdoa bersama dibawah bimbingan guru sebelum belajar tentang pendekatan

antropologi dibawah bimbingan guru.

Page 11: Antropologi 10 peminatan

11Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

2) Peserta didik diberikan kesempatan bertanya jawab tentang tradisi atau budaya di daerah tempat

tinggalnya.

3) Peserta didik mencermati keterangan guru yang mengaitkan tradisi atau budaya tersebut dengan

materi tentang pendekatan antropologi.

4) Peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan pendapat tentang pendekatan antropologi.

5) Peserta didik memiliki motivasi untuk mempelajari materi pendekatan antropologi.

6) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.6 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik membuat kelompok dengan teman-teman sekelasnya berjumlah 5-6 orang

b) Peserta didik membaca artikel berjudul “Manhelan, Tradisi Unik Tarik Menarik Jasad Orang

Meninggal” dengan cermat.

c) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jika ada beberapa informasi dari artikel tersebut

yang belum dipahami.

d) Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan materi pendekatan

antropologi dari berbagai sumber-sumber yang relevan untuk menambah pengetahuannya.

e) Bersama kelompoknya, peserta didik membuat analisis mengenai pendekatan dan metode

penelitian apa saja yang cocok digunakan untuk meneliti fenomena kebudayaan dalam artikel

yang dibahas tersebut.

f) Peserta didik menulis hasil analisis kelompoknya di kertas folio.

g) Peserta didik bersama kelompoknya menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan

kelas.

h) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang telah dilakukan.

i) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai pendekatan antropologi, peserta didik

mengerjakan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.

7) Guru menutup materi di pertemuan keenam ini dengan memberikan kesimpulan mengenai

pendekatan antropologi, serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik

untuk mempelajari materi di pertemuan ketujuh.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Discovery Learning.

3. Strategi/Model Snowball Throwing.

4. Strategi/Model STAD.

b. Media Pembelajaran

Pada saat pembelajaran di pertemuan keempat berlangsung, guru menggunakan media pembelajaran

berupa slide presentasi yang berisi berbagai materi pendekatan antropologi. Jika tidak terbiasa

menggunakan fasilitas komputer, maka guru dapat meminta peserta didik untuk membaca artikel

dengan sungguh-sungguh. Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

kelas diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mempermudah pemahaman tentang materi yang

diajarkan dan juga membuat peserta didik merasa senang dan nyaman belajar di dalam kelas bersama

guru dan teman-temannya.

Page 12: Antropologi 10 peminatan

12 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

c. Sumber Belajar

1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.

2) Majalah.

3) Jurnal.

4) Koran.

5) Hasil penelitian.

6) Buku referensi yang relevan.

7. Pertemuan Ke-7 (Pakem 7 : 3 x 45 Menit) : Metode Penelitian Antropologi

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 7 halaman 23.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 7 Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 7 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Peserta didik berdoa bersama dibawah bimbingan guru sebelum belajar tentang metode penelitian

antropologi dibawah bimbingan guru.

2) Peserta didik diberi kesempatan mengamati gambar salah satu budaya Nusantara yang ada di dalam

Buku siswa ataupun dari sumber referensi lainnya.

3) Peserta didik mencermati penjelasan guru mengenai budaya Nusantara yang dapat diteliti

menggunakan metode penelitian antropologi.

4) Peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan pendapatnya tentang metode penelitian

antropologi.

5) Peserta didik memiliki motivasi untuk mempelajari materi metode penelitian antropologi.

6) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.7 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengunjungi perpustakaan sekolahnya pada jam pelajaran antropologi.

b) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa sumber referensi yang membahas

tentang metode penelitian antropologi.

c) Peserta didik diberi waktu untuk bertanya jika belum memahami tentang metode penelitian

antropologi.

d) Peserta didik mencatat semua informasi yang didapatnya berkaitan dengan metode penelitian

antropologi.

e) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta didik membuat resume

tentang metode penelitian antropologi.

f) Peserta didik menuliskan hasil resumenya tentang metode penelitian antropologi pada selembar

kertas.

g) Peserta didik membacakan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.

h) Peserta didik mendengarkan hasil konfi rmasi dan penguatan dari guru tentang hasil presentasi

yang telah dilakukan peserta didik.

i) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai metode penelitian antropologi, peserta

didik mengerjakan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.

7) Guru menutup materi di pertemuan keempat ini dengan memberikan kesimpulan mengenai metode penelitian Antropologi, serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat

Page 13: Antropologi 10 peminatan

13Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kedelapan.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Discovery Learning.

3. Strategi/Model Snowball Throwing.

4. Strategi/Model STAD.

b. Media Pembelajaran

Pada saat pembelajaran di pertemuan ketujuh berlangsung, guru menggunakan media pembelajaran

berupa slide presentasi yang berisi berbagai metode penelitian antropologi. Jika tidak terbiasa menggunakan

fasilitas komputer, maka guru dapat meminta peserta didik untuk membaca artikel dengan sungguh-

sungguh. Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas diharapkan

dapat membantu peserta didik untuk mempermudah pemahaman tentang materi yang diajarkan dan

juga membuat peserta didik merasa senang dan nyaman belajar di dalam kelas bersama guru dan teman-

temannya.

c. Sumber Belajar

1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.

2) Majalah.

3) Jurnal.

4) Koran.

5) Hasil penelitian.

6) Buku referensi yang relevan.

8. Pertemuan Ke-8 (Pakem 8 : 3 x 45 Menit) : Materi Kajian Antropologi

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom

tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 8 halaman 26.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 8 Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 8 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Peserta didik berdoa bersama dibawah bimbingan guru sebelum belajar tentang materi kajian

antropologi dibawah bimbingan guru.

2) Peserta didik mengamati gambar tradisi Ngaben dengan teliti.

3) Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jawab tentang kaitan gambar tersebut dengan

materi kajian dalam antropologi.

4) Peserta didik memberikan pendapatnya tentang kaitan gambar tradisi Ngaben dengan materi kajian

dalam antropologi, sehingga memiliki motivasi untuk mempelajari materi kajian antropologi lebih

lanjut.

5) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 1.8 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Page 14: Antropologi 10 peminatan

14 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

a) Peserta didik mencari beberapa artikel yang membahas tentang contoh tentang seni tradisional

dan seni modern di Indonesia dari majalah, koran, maupun internet.

b) Peserta didik membaca dengan cermat beberapa artikel tersebut.

c) Peserta didik dapat bertanya tentang seni tradisional dan seni modern di Indonesia bila belum

memahaminya.

d) Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan seni tradisional dan

seni modern di Indonesia yang lebih rinci dari berbagai sumber yang relevan.

e) Berdasarkan artikel yang telah dibacanya, peserta didik membuat perbandingan antara seni

tradisional dan seni modern di Indonesia tersebut.

f) Peserta didik menulis hasil perbandingan mengenai seni tradisional dan seni modern di

Indonesia di buku tugas.

g) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.

h) Peserta didik mendengarkan hasil konfi rmasi dan penguatan dari guru tentang hasil presentasi

yang telah dilakukan peserta didik.

i) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai materi kajian antropologi, peserta didik

mengerjakan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.

6) Guru menutup materi di pertemuan keempat ini dengan memberikan kesimpulan mengenai materi

kajian antropologi, serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik

untuk mempelajari materi di pertemuan kesembilan.

Alternatif:

Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:

1. Strategi/Model Project Based Learning.

2. Strategi/Model Discovery Learning.

3. Strategi/Model Snowball Throwing.

4. Strategi/Model STAD.

b. Media Pembelajaran

Pada saat pembelajaran di pertemuan kedelapan berlangsung, guru menggunakan media

pembelajaran berupa slide presentasi yang berisi berbagai materi kajian Antropologi. Jika tidak terbiasa

menggunakan fasilitas komputer, maka guru dapat meminta peserta didik untuk membaca artikel

dengan sungguh-sungguh. Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

kelas diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mempermudah pemahaman tentang materi yang

diajarkan dan juga membuat peserta didik merasa senang dan nyaman belajar di dalam kelas bersama

guru dan teman-temannya.

c. Sumber Belajar

1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.

2) Majalah.

3) Jurnal.

4) Koran.

5) Hasil penelitian.

6) Buku referensi yang relevan.

Page 15: Antropologi 10 peminatan

15Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

d. Telaah Kasus

1) Peserta didik membentuk kelompok dengan teman sekelasmu berjumlah 4-5 orang.

2) Peserta didik membaca artikel berjudul “Tradisi Menyimpan Mayat Londa dan Lemo”.

3) Peserta didik diberi waktu untuk bertanya kepada guru atau teman jika mengalami kesulitan dalam

memahami informasi dalam artikel.

4) Peserta didik juga dapat mencari dan membaca buku referensi yang relevan untuk menambah

pengetahuannya mengenai artikel.

5) Peserta didik menulis semua informasi yang didapatnya untuk menganalisis artikel berjudul “Tradisi

Menyimpan Mayat Londa dan Lemo”.

6) Peserta didik menulis hasil analisis kelompoknya dengan rapi di buku tugas.

7) Peserta didik menyajikan hasil analisis kelompoknya di depan kelas.

8) Peserta didik membandingkan hasil analisis kelompoknya dengan kelompok lain.

e. Pengayaan

1) Peserta didik mencari dan membaca salah satu jurnal ilmiah tentang peran dan fungsi antropologi dalam kajian kebudayaan.

2) Peserta didik diberi waktu untuk bertanya kepada guru atau orang tua berdasarkan 5 pertanyaan seputar jurnal peran dan fungsi antropologi dalam kajian kebudayaan.

3) Peserta didik mencatat semua informasi tentang peran dan fungsi antropologi yang didapatnya.

4) Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, peserta didik membuat analisis mengenai jurnal peran dan fungsi antropologi dalam kajian kebudayaan tersebut.

5) Peserta didik kemudian membuat kesimpulan mengenai isi dari jurnal peran dan fungsi antropologi dalam kajian kebudayaan tersebut.

6) Peserta didik menulis hasil analisisnya dengan rapi di selembar kertas.

7) Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya bersama jurnal ilmiah yang dianalisisnya sebagai lampiran kepada guru untuk mendapatkan penilaian.

f. Tugas

Peserta didik menyelesaikan beberapa tugas antara lain:

1) Unjuk Kerja

Peserta didik untuk menyelesaikan unjuk kerja dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut. a) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangkunya.b) Peserta didik untuk mengamati fosil atau benda purba yang pernah ditemukan di daerah tempat

tinggalmu atau di museum.c) Peserta didik dapat bertanya kepada orang tuanya jika ada materi ilmu-ilmu bagian antropologi

yang kurang dipahami.d) Peserta didik juga dapat mencari berbagai informasi seputar penemuan tersebut kepada tokoh

masyarakat setempat.e) Peserta didik bersama kelompoknya, mengidentifi kasi mengenai penemuan tersebut dan kaitkan

dengan ilmu-ilmu bagian antropologi.f) Peserta didik menulis hasil identifi kasi kelompoknya dengan rapi di kertas A4.g) Peserta didik menyajikan hasil identifi kasinya melalui presentasi di depan kelas.

2) Tugas Proyek

Peserta didik untuk menyelesaikan tugas proyek dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut. a) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sekelasmu berjumlah 4-6 orang.b) Peserta didik mengamati salah satu tradisi atau budaya di daerah tempat tinggalmu.c) Peserta didik dapat bertanya kepada tokoh masyarakat setempat untuk menambah

pengetahuanmu mengenai tradisi atau budaya tersebut.d) Peserta didik juga dapat mencari tahu lebih dalam mengenai tradisi atau budaya tersebut dari

artikel di surat kabar lokal.

Page 16: Antropologi 10 peminatan

16 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

e) Peserta didik membuat laporan perencanaan mengenai tujuan antropologi yang dapat digunakan sebagai sarana pelestarian tradisi atau budaya tersebut khususnya di kalangan muda, agar tetap bertahan.

f) Peserta didik menulis atau mengetik dengan rapi laporan perencanaanmu.g) Peserta didik mengumpulkan hasil laporan perencanaan kelompoknya pada guru sebagai bahan

penilaian.h) Peserta didik diberikan waktu selama 3 minggu untuk mengerjakan tugas ini.

3) Portofolio

Peserta didik untuk menyelesaikan tugas portofolio dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik membagi teman-teman sekelasnya menjadi 5 kelompok.

b) Peserta didik mencari gambar-gambar mengenai keragaman di Nusantara dari majalah, koran, maupun internet.

c) Peserta didik mendapatkan pembagian tugas kliping menurut kelompoknya masing-masing.

(1) Kelompok 1 : keberagaman budaya

(2) Kelompok 2 : keberagaman agama, religi/kepercayaan

(3) Kelompok 3 : keberagaman tradisi

(4) Kelompok 4 : keberagaman ras/etnis

(5) Kelompok 5 : keberagaman bahasa

d) Peserta didik dapat bertanya kepada temannya yang lebih tahu mengenai gambar-gambar keberagaman Nusantara, untuk mengembangkan kreativitasnya.

e) Peserta didik juga dapat mencari mengenai keberagaman Nusantara dari sumber-sumber lain yang relevan, untuk memperdalam pemahamannya.

f) Peserta didik menggunting dan mengumpulkan gambar-gambar tersebut dan menyusunnya menjadi sebuah kliping.

g) Peserta didik memberi ketengan di bawah gambar: judul, jenis keberagaman, asal, dan jangan lupa cantumkan sumber gambarnya.

h) Peserta didik mengumpulkan hasil klipingnya kepada guru untuk bahn penilaian.

i) Peserta didik diberi waktu untuk mengerjakan tugas ini selama 1 minggu.

g. Tugas Rumah

1) Tugas Rumah I

Peserta didik untuk menyelesaikan tugas rumah dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik memperhatikan suku bangsa-suku bangsa yang tinggal di daerah tempat tinggalmu.

b) Peserta didik diberi waktu untuk bertanya kepada tokoh masyarakat di sekitarnya, untuk mengembangkan wawasannya mengenai suku bangsa yang mendiami daerahnya.

c) Peserta didik mencari informasi sebanyak mungkin mengenai manfaat antropologi di masyarakat dari buku-buku yang relevan atau sumber lainnya.

d) Peserta didik membuat analisis mengenai suku bangsa-suku bangsa tersebut dan dihubungkan dengan manfaat antropologi yang dirasakan oleh warga masyarakat.

f) Peserta didik menulis hasil analisismu dengan rapi di buku tugas.

g) Peserta didik menyajikan hasil analisisnya dengan mempresentasikannya di depan kelas.

h) Namun sebelumnya, peserta didik memintakan tanda tangan kepada orang tuanya masing-masing pada bagian bawah ulasan.

2) Tugas Rumah II

Peserta didik untuk menyelesaikan tugas rumah dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik memperhatikan tradisi yang berkembang di lingkungan tempat tinggalnya.

b) Peserta didik juga dapat bertanya kepada orang tuanya masing-masing atau tokoh masyarakat di sekitarnya, untuk menambah pengetahuannya tentang tradisi tersebut.

Page 17: Antropologi 10 peminatan

17Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

c) Peserta didik juga dapat mencari mengenai tradisi tersebut dan materi pendekatan antropologi dari berbagai sumber untuk menambah pemahamannya.

d) Peserta didik membuat kesimpulan secara garis besar mengenai pendekatan antropologi.

e) Peserta didik mengumpulkan hasil kesimpulannya kepada bapak atau ibu guru sebagai bahan penilaian.

f) Namun sebelum dikumpulkan, peserta didik meminta tanda tangan orang tua masing-masing pada bagian bawah ulasan.

h. Remedi

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Antropologi, maka

guru bisa memberikan kegiatan tambahan misalnya sebagai berikut.

1) Peserta didik membaca kembali materi yang berkaitan dengan peran dan fungsi antropologi dalam

kajian kebudayaan.

2) Peserta didik untuk menelaah dan membuat rangkuman tentang materi pada Bab I di bawah

bimbingan guru.

Bab II

Aspek-Aspek Kebudayaan

A. Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi Dasar1.1 Mensyukuri keberagaman agama dan religi/ kepercayaan, budaya, tradisi dan bahasa dalam

kehidupan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.2.2 Menunjukkan sikap toleransi dan empati dalam keberagaman agama, religi/ kepercayaan, budaya,

tradisi dan bahasa.3.2 Menguraikan konsep-konsep dasar dan keterampilan Antropologi dalam memahami keberagaman

budaya agama, religi/ kepercayaan, tradisi, dan bahasa beserta unsur-unsurnya yang ada di masyarakat.

4.2 Melakukan pengamatan, kajian literatur, diskusi, dan berperan aktif dalam menyikapi secara positif tentang berbagai fenomena keragaman budaya, agama, religi/ kepercayaan, tradisi, dan bahasa beserta unsur-unsurnya.

Indikator3.2.1 Menjelaskan pengertian kebudayaan.3.2.2 Menjelaskan wujud kebudayaan.3.2.3 Menjelaskan sifat kebudayaan.3.2.4 Menjelaskan unsur-unsur kebudayaan.3.2.5 Menjelaskan isi atau substansi utama kebudayaan.3.2.6 Menjelaskan nilai kebudayaan.3.2.7 Menjelaskan konsep dinamika kebudayaan.3.2.8 Menjelaskan faktor pendorong dinamika kebudayaan.4.2.1 Menjelaskan hasil praktik mengamalkan pengertian kebudayaan.4.2.2 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang wujud kebudayaan.4.2.3 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang sifat kebudayaan.4.2.4 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang unsur-unsur kebudayaan.4.2.5 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang isi atu substansi utama kebudayaan.4.2.6 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang nilai kebudayaan.4.2.7 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang konsep dinamika kebudayaan.4.2.8 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang faktor pendorong dinamika kebudayaan.

Page 18: Antropologi 10 peminatan

18 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

B. Pendahuluan Di awal pembelajaran, peserta didik mendapat kesempatan untuk mengingat kembali garis besar

pembahasan yang telah dipelajari pada Bab I. Peserta didik mencermati penjelasan guru bahwa antropologi tidak hanya memiliki peran dan fungsi namun juga terdapat aspek-aspek kebudayaan yang dibahas dalam antropologi. Aspek-aspek kebudayaan tersebut akan dibahas pada Bab ini.

Peserta didik lalu diminta mengamati gambar salah satu kebudayaan Indonesia. Mereka mencermati bahwa Indonesia memiliki beragam kebudayaan.Kebudayaan tersebut tidak datang begitu saja, namun dibentuk oleh berbagai macam aspek dan faktor. Dengan mencermati kegiatan ini peserta didik diharapkan memiliki motivasi untuk mempelajari tentang lebih dalam mengenai kebudayaan terutama kebudayaan Indonesia, sehingga peserta didik secara tidak langsung memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan kebudayaannya sendiri, misalnya kebudayaan tradisional.

C. Garis Besar Materi Per PertemuanPada bab II ini, peserta didik mempelajari materi tentang aspek-aspek kebudayaan dengan rincian

materi di setiap pertemuan adalah sebagai berikut.1. Pertemuan 9 : Pengertian Kebudayaan2. Pertemuan 10 : Wujud Kebudayaan3. Pertemuan 11 : Sifat Kebudayaan4. Pertemuan 12 : Unsur-Unsur Kebudayaan5. Pertemuan 13 : Isi atau Substansi Kebudayaan6. Pertemuan 14 : Nilai Kebudayaan7. Pertemuan 15 : Konsep Dinamika Kebudayaan8. Pertemuan 16 : Faktor Pendorong Dinamika Kebudayaan

D. Proses Pembelajaran1. Pertemuan Ke-9 (Pakem 9 : 3 x 45 Menit) : Pengertian Kebudayaan

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 9 halaman 36.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 9 Berbasis Masalah (Problem Based Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 9 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang pengertian kebudayaan

di bawah bimbingan guru.2) Peserta didik membaca wacana tentang kebudayaan. 3) Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai kaitan wacana dengan materi pengertian kebudayaan. 4) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.1 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengunjungi perpustakaan pada jam pelajaran antropologi dengan tenang, agar tidak mengganggu kelas lain

b) Peserta didik mencari dan membaca buku yang memuat tentang pengertian kebudayaan dari beberapa ahli.

c) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai pengertian kebudayaan kepada temannya yang lebih tahu untuk mengembangkan kreativitasnya.

d) Peserta didik juga mencari mengenai pengertian kebudayaan dari sumber-sumber yang relevan.e) Peserta didik mencatat semua informasi yang didapatnya dari studi pustaka dan tanya jawab

yang dilakukannya.f) Berdasarkan beberapa informasi yang telah didapat, peserta didik membuat rangkuman tentang

pengertian kebudayaan.g) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.h) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang dilakukan.i) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai pengertian kebudayaan, peserta didik

melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.

Page 19: Antropologi 10 peminatan

19Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

5) Guru menutup materi di pertemuan kesembilan ini dengan memberikan kesimpulan mengenai pengertian kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kesepuluh.

Alternatif:Guru dapat menerapkan strategi/model lainnnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Discovery Learning.3. Strategi/Model Jigsaw.4. Strategi/Model Kooperatif TIPE TGT.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

pengertian kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

2. Pertemuan Ke-10 (Pakem 10 : 3 x 45 Menit) : Wujud KebudayaanUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 10 halaman 38.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 10 Berbasis Temuan (Discovery Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 10 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang wujud kebudayaan di

bawah bimbingan guru.2) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengingat kembali materi sebelumnya dan mengungkapkan

pemahamannya tentang wujud kebudayaan.3) Peserta didik melihat dan mencermati gambar salah satu motif batik Indonesia. 4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru atau temannya tentang nama batik tersebut dan

makna yang terkandung di dalamnya.5) Peserta didik mendapat kesempatan untuk memberikan pendapat tentang hubungan antara batik

tersebut dengan wujud kebudayaan yang akan dibahas. Dengan demikian, peserta didik memiliki rasa ingin tahu lebih banyak tentang materi ini.

6) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.2 dengan langkah-langkah sebagai berikut.a) Peserta didik membentuk kelompok dengan teman-teman sekelasnya yang terdiri dari 3-5 orang.b) Peserta didik mengunjungi perpustakaan sekolahnya dengan tertib.c) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa sumber referensi yang membahas

tentang wujud kebudayaan.d) Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang wujud kebudayaan untuk mengembangkan

pengetahuannya.e) Peserta didik juga dapat mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan wujud

kebudayaan dari sumber-sumber yang relevan.f) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta didik membuat sebuah

rangkuman mengenai wujud kebudayaan menurut berbagai ahli.

Page 20: Antropologi 10 peminatan

20 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

g) Peserta didik menulis hasil rangkumannya dengan rapi di buku tugas.h) Peserta didik bersama dengan kelompoknya menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di

depan kelas.i) Peserta didik membandingkan hasil kerja kelompoknya dengan kelompok lain.j) Peserta didik mendengarkan konfi rmasi dan penguatan hasil presentasi yang telah dilakukan.k) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai wujud kebudayaan, peserta didik

melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada Buku siswa.7) Guru menutup materi di pertemuan kesepuluh ini dengan memberikan kesimpulan mengenai

wujud kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kedelapan.

Alternatif: Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Problem Based Learning.3. Strategi/Model Mind Mapping.4. Strategi/Model STAD.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

wujud kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

3. Pertemuan Ke-11 (Pakem 11 : 3 x 45 Menit) : Sifat KebudayaanUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 11 halaman 41.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 11 Berbasis Temuan (Discovery Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 11 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang sifat kebudayaan di

bawah bimbingan guru.2) Peserta didik mendapat kesempatan untuk melihat gambar tentang kebudayaan Indonesia.3) Peserta didik mencermati gambar tersebut dan melakukan kegiatan tanya jawab mengenai kebudayaan

tersebut terutama tentang sifat kebudayaannya, sehingga memiliki motivasi untuk mempelajari materi ini.

4) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.3 dengan langkah-langkah sebagai berikut.a) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa sumber referensi membahas

tentang sifat kebudayaan.b) Peserta didik dipersilakan untuk bertanya tentang sifat kebudayaan untuk menambah

wawasannya.c) Peserta didik dapat mencari berbagai informasi mengenai sifat kebudayaan dari berbagai sumber

yang relevan, misalnya seperti artikel di media massa atau internet.

Page 21: Antropologi 10 peminatan

21Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

d) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta didik membuat sebuah kesimpulan tentang sifat kebudayaan.

e) Peserta didik untuk menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.f) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang dilakukan.g) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai sifat kebudayaan, peserta didik melakukan

dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.5) Guru menutup materi di pertemuan kesebelas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai sifat

kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kedua belas.

Alternatif:Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Problem Based Learning.3. Strategi/Model Jigsaw.4. Strategi/Model Snowball Throwing.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

sifat kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber BelajarSumber belajar yang dapat digunakan guru berkaitan dengan materi sifat kebudayaan adalah sebagai

berikut.1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

4. Pertemuan Ke-12 (Pakem 12 : 3 x 45 Menit) : Unsur-Unsur KebudayaanUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 12 halaman 45.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 12 Berbasis Masalah (Problem Based Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 12 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang unsur-unsur kebudayaan

di bawah bimbingan guru.2) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab tentang unsur-unsur kebudayaan. 3) Peserta didik mencermati semua jawaban yang ada lalu menyimpulkannya. 4) Berdasarkan kesimpulan tersebut, peserta didik memiliki wawasan dan pengetahuan dasar tentang

unsur-unsur kebudayaan. 5) Peserta didik mencermati penjelasan guru tentang unsur-unsur kebudayaan.6) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.4 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mencermati gambar rumah adat dengan teliti.b) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang gambar yang diamati untuk mendalami

materi tentang unsur-unsur kebudayaan.

Page 22: Antropologi 10 peminatan

22 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

c) Peserta didik mencatat jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya.d) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta menganalisis mengenai

gambar tersebut.e) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.f) Peserta didik mengumpulkan hasil analisis yang telah dipresentasikannya kepada guru sebagai

bahan penilaian.g) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang dilakukan.h) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai unsur-unsur kebudayaan, peserta didik

melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.7) Guru menutup materi di pertemuan kedua belas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai

unsur-unsur kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan ketiga belas.

Alternatif:Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Discovery Learning.3. Strategi/Model Jigsaw.4. Strategi/Model STAD.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

unsur-unsur kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

5. Pertemuan Ke-13 (Pakem 13 : 3 x 45 Menit) : Isi atau Substansi KebudayaanUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 13 halaman 48.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 13 Berbasis Masalah (Problem Based Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 13 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang isi atau substansi utama

kebudayaan di bawah bimbingan guru.2) Peserta didik diberi waktu untuk membaca wacana tentang isi atau substansi utama kebudayaan.3) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 4) Peserta didik mencermati penjelasan guru tentang isi atau substansi utama kebudayaan.5) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.5 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mencari dan membaca dengan teliti beberapa sumber referensi membahas tentang isi atau substansi utama kebudayaan.

b) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang isi atau substansi utama kebudayaan yang ada di dalam sumber referensi yang belum dipahaminya.

c) Peserta didik mencatat jawaban pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya pada buku catatan.

Page 23: Antropologi 10 peminatan

23Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

d) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta didik membuat sebuah kesimpulan tentang isi atau substansi utama kebudayaan.

e) Peserta didik untuk menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.f) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang dilakukan.g) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai isi atau substansi utama kebudayaan,

peserta didik melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.6) Guru menutup materi di pertemuan ketiga belas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai isi

atau substansi utama kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan keempat belas.

Alternatif:Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Discovery Learning.3. Strategi/Model Jigsaw.4. Strategi/Model STAD.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

isi atau substansi utama kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

6. Pertemuan Ke-14 (Pakem 14 : 3 x 45 Menit) : Nilai KebudayaanUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 14 halaman 51.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 14 Berbasis Temuan (Discovery Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 14 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang nilai kebudayaan di

bawah bimbingan guru.2) Peserta didik diberi waktu untuk mengamati mengenai tabel kerangka orientasi nilai budaya manusia.3) Peserta didik diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan guru tentang kaitan tabel tersebut

dengan nilai kebudayaan.4) Peserta didik mencermati penjelasan guru sehingga tertarik mempelajari macam-macam tentang

nilai kebudayaan. 5) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.6 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengunjungi ruang multimedia yang ada di sekolahnya.b) Peserta didik mencari dan membaca dengan cermat beberapa artikel yang membahas tentang

adat istiadat yang ada di masyarakat Indonesia.c) Peserta didik dapat bertanya tentang adat istiadat yang ada dalam masyarakat Indonesia untuk

memperdalam pengetahuannya.

Page 24: Antropologi 10 peminatan

24 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

d) Peserta didik mencatat semua informasi yang didapatnya di dalam buku tugas.e) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta didik menganalisis artikel

tersebut dan dikaitkan dengan nilai kebudayaan.f) Peserta didik untuk menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.g) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang dilakukanh) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai nilai kebudayaan, peserta didik melakukan

dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.6) Guru menutup materi di pertemuan keempat belas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai

nilai kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kelima belas

Alternatif:Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Problem Based Learning.3. Strategi/Model Jigsaw.4. Strategi/Model STAD.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

nilai kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

7. Pertemuan Ke-15 (Pakem 15 : 3 x 45 Menit) : Konsep Dinamika KebudayaanUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 15 halaman 54.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 15 Berbasis Temuan (Discovery Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 15 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang konsep dinamika

kebudayaan di bawah bimbingan guru.2) Peserta didik membaca materi konsep dinamika kebudayaan yang akan dibahas. 3) Peserta didik lalu menjawab pertanyaan guru tentang konsep dinamika kebudayaan.4) Peserta didik memiliki motivasi untuk mempelajari konsep dinamika kebudayaan melalui kegiatan

tanya jawab di atas.5) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.7 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengamati gambar salah satu hasil kebudayaan Indonesia dengan cermat.b) Peserta didik dipersilakan untuk bertanya tentang gambar tersebut untuk menambah

pengetahuannya.c) Peserta didik juga dapat mencari informasi mengenai gambar tersebut dari berbagai sumber

yang relevan misalnya media massa atau media online di internet.

Page 25: Antropologi 10 peminatan

25Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

d) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta didik membuat analisis mengenai konsep dinamika kebudayaan berdasarkan hasil kebudayaan tersebut.

e) Peserta didik menulis hasil analisisnya dengan rapi di buku tugas.f) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.g) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang dilakukan.h) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai konsep dinamika kebudayaan, peserta

didik melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.6) Guru menutup materi di pertemuan kelima belas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai

konsep dinamika kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan keenam belas.

Alternatif:Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Problem Based Learning.3. Strategi/Model Jigsaw.4. Strategi/Model STAD.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

konsep dinamika kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

8. Pertemuan Ke-16 (Pakem 16 : 3 x 45 Menit) : Faktor Pendorong Dinamika KebudayaanUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), guru

diharapkan mengondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kolom tabel pakem yang dapat dilihat pada buku siswa PAKEM 16 halaman 58.

a. Langkah-Langkah Pembelajaran Pakem 16 Berbasis Temuan (Discovery Learning)Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 16 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis

temuan (Discovery Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.1) Di awal pembelajaran, peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang faktor pendorong

dinamika kebudayaan di bawah bimbingan guru.2) Peserta didik membaca wacana mengenai faktor pendorong dinamika kebudayaan.3) Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru tentang kaitan wacana tersebut dengan

faktor pendorong dinamika kebudayaan.4) Peserta didik mencermati penjelasan guru tentang faktor pendorong dinamika kebudayaan, sehingga

tertarik untuk emmpelajari materi ini secara lebih jauh.5) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 2.8 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik membentuk kelompok dengan teman-teman sekelasnya berjumlah 3-4 orang.b) Peserta didik mengunjungi ruang multimedia untuk mencari dan membaca dengan cermat

beberapa artikel yang membahas faktor pendorong dinamika kebudayaan.c) Peserta didik dipersilahkan untuk bertanya tentang faktor pendorong dinamika kebudayaan

Page 26: Antropologi 10 peminatan

26 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

bila mengalami kesulitan dalam menemukan artikel yang dimaksud.d) Peserta didik juga dapat mencari mengenai faktor pendorong dinamika kebudayaan dari

sumber-sumber lain yang relevan untuk menambah wawasannya.e) Berdasarkan beberapa berbagai informasi yang telah didapat, peserta didik bersama

kelompoknya menganalisis mengenai faktor pendorong dinamika kebudayaan berdasarkan artikel tersebut.

f) Peserta didik menulis hasil analisis kelompoknya di kertas dengan rapi.g) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi di depan kelas.h) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfi rmasi dan penguatan hasil

presentasi yang dilakukan.i) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai faktor pendorong dinamika kebudayaan,

peserta didik melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada buku siswa.6) Guru menutup materi di pertemuan kelimabelas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai

faktor pendorong dinamika kebudayaan serta membimbing peserta didik untuk merefl eksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Alternatif:Guru dapat menerapkan strategi/model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya:1. Strategi/Model Project Based Learning.2. Strategi/Model Problem Based Learning.3. Strategi/Model Jigsaw.4. Strategi/Model STAD.

b. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang

faktor pendorong dinamika kebudayaan. Namun, di antara sekian banyak media pembelajaran tersebut, guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, power point, LCD projector, dan laptop/komputer.

c. Sumber Belajar1) Buku materi dan buku siswa SMA/MA Antropologi Peminatan Kelas X CV Mediatama, karangan

Suparmin, dkk, tahun 2014.2) Majalah.3) Jurnal.4) Koran.5) Hasil penelitian.6) Buku referensi yang relevan.

d. Telaah Kasus1) Peserta didik mengamati artikel berjudul “Fenomena Boyband, dari The Jackson 5 hingga SMASH”.2) Peserta didik dapat bertanya kepada temanmu yang lebih tahu atau kepada guru, apabila mengalami

kesulitan dalam memahami artikel di atas. 3) Peserta didik dapat membaca buku referensi yang relevan, untuk menambah pengetahuannya

mengenai konsep dinamika kebudayaan yang dibahas dalam artikel berjudul “Fenomena Boyband, dari The Jackson 5 hingga SMASH”.

4) Peserta didik menulis semua informasi untuk menganalisis artikel “Fenomena Boyband, dari The Jackson 5 hingga SMASH” tersebut.

5) Peserta didik menganalisis mengenai konsep dinamika kebudayaan berdasarkan artikel berjudul “Fenomena Boyband, dari The Jackson 5 hingga SMASH”

6) Peserta didik menulis dengan rapi pada buku tugas hasil analisismu tersebut.7) Peserta didik mengemukakan hasil analisis kelompoknya melalui presentasi di depan kelas dengan

percaya diri.

Page 27: Antropologi 10 peminatan

27Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

e. Pengayaan1) Peserta didik memilih salah satu tradisi atau budaya yang ada di daerahnya.2) Peserta didik melakukan pengamatan di lingkungan sekitarnya mengenai tradisi atau budaya tersebut.3) Peserta didik melakukan wawancara kepada beberapa tokoh masyarakat tentang tradisi atau budaya

tersebut.4) Peserta didik menuliskan semua informasi mengenai tradisi atau budaya yang telah diperolehnya

dari hasil wawancara kepada tokoh masyarakat.5) Untuk memperluas wawasanmu, peserta didik juga dapat membaca berbagai sumber referensi yang

relevan mengenai tradisi atau budaya tersebut.6) Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, peserta didik membuat laporan sederhana mengenai

nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi atau budaya tersebut, dan mengapa tradisi atau budaya tersebut masih dijaga dan dilestarikan sampai sekarang.

7) Peserta didik diberikan waktu waktu satu bulan untuk mengerjakan tugas ini.8) Peserta didik mengummpulkan hasil pekerjaannya tepat waktu kepada bapak atau ibu guru sebagai

bahan penilaian.

f. Tugas

1) Tugas ProyekPeserta didik untuk menyelesaikan tugas proyek dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sekelasnya berjumlah 5-6 orang.

b) Peserta didik mencermati kebudayaan yang memiliki nilai-nilai yang dihormati oleh masyarakat yang di lingkungan sekitarnya.

c) Peserta didik membuat daftar wawancara mengenai kebudayaan yang diamatinya tersebut untuk diajukan kepada tokoh masyarakat di sekitarnya.

d) Peserta didik melakukan wawancara kepada tokoh masyarakat berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dibuatnya.

e) Peserta didik menulis semua informasi yang disampaikan oleh tokoh masyarakat mengenai kebudayaan tersebut.

f) Peserta didik membaca buku referensi tentang kebudayaan tersebut, khususnya isi atau substansi dari kebudayaan tersebut (sistem pengetahuan, nilai, dan pandangan hidup) untuk menambah pengetahuanmu.

g) Peserta didik membuat laporan perencanaan untuk mensosialisasikan isi atau substansi kebudayaan tersebut, yang isinya memuat sistem pengetahuan, nilai, dan pandangan hidup, agar masyarakat khususnya generasi muda dapat meneladaninya.

h) Selain itu, peserta didik juga membuat power point mengenai isi dari laporan perencanaan tersebut sebagai bahan presentasi pada pertemuan berikutnya.

i) Peserta didik menyajikan hasil laporannya dengan mempresentasikan power point yang telah dibuat kelompoknya kepada kelompok lain.

j) Peserta didik memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi materi presentasinya.

k) Peserta didik diberikan waktu selama satu bulan untuk mengerjakan tugas ini.

2) PortofolioPeserta didik untuk menyelesaikan tugas portofolio dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik mengumpulkan semua lembar kegiatan yang pernah dikerjakan pada Bab ini.

b) Peserta didik mengelompokkan lembar kegiatannya berdasarkan jenisnya, misal kerja mandiri dan kerja kelompok.

c) Peserta didik kemudian memasukkan lembar kegiatan tersebut pada map plastik dengan rapi.

d) Peserta didik mengumpulkan map plastik yang berisi lembar kegiatannya kepada bapak atau ibu guru sebagai bahan penilaian.

e) Peserta didik mencantumkan nama, kelas, dan nomor urut pada bagian depan map.

f) Peserta didik diberikan waktu selama 1 minggu untuk mengerjakan tugas ini.

Page 28: Antropologi 10 peminatan

28 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

g. Tugas Rumah

1) Tugas Rumah IPeserta didik untuk menyelesaikan tugas rumah dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik mengamati dengan cermat hasil-hasil kebudayaan yang ada di daerah tempat tinggalnya.

b) Peserta didik menanyakan kepada tokoh masyarakat mengenai hasil-hasil kebudayaan tersebut, untuk mengembangkan rasa ingin tahunya.

c) Peserta didik juga dapat membaca mengenai materi wujud kebudayaann dari berbagai sumber referensi untuk menambah pengetahuannya.

d) Peserta didik menganalisis mengenai berbagai contoh wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia, yang sampai sekarang masih dilestarikan di daerahnya atau bahkan dijadikan icon daerahnya.

e) Peserta didik menulis hasil analisisnya pada buku tugas dengan rapi.

f) Peserta didik meminta tanda tangan orang tuanya masing-masing sebagai bukti bahwa telah mengerjakan tugas rumah ini.

g) Peserta didik menyajikan hasil analisisnya dengan mempresentasikan tugas rumahmu kepada teman sekelasnya dan gurunya.

2) Tugas Rumah IIPeserta didik untuk menyelesaikan tugas rumah dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangkunya.

b) Peserta didik memperhatikan rumah adat di daerah tempat tinggalnya.

c) Peserta didik melakukan wawancara singkat dengan tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, agar lebih memahami tentang rumah adat tersebut.

d) Bersama kelompoknya peserta didik menganalisis mengenai perkembangan rumah adat di daerahnya.

e) Peserta didik menulis hasil analisisnya kelompoknya di buku tugas dengan baik.

f) Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kepada guru untuk dinilai.

g) Sebelumnya peserta didik meminta tanda tangan kepada orang tuanya masing-masing pada bagaian bawah ulasan sebagai bukti bahwa telah mengerjakan tugas ini.

3) Tugas Rumah IIIPeserta didik untuk menyelesaikan tugas rumah dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

a) Peserta didik membagi kelasmu menjadi 7 kelompok dengan teman-teman sekelasnya.

b) Peserta didik mencari artikel-artikel yang membahas tentang konsep dinamika kebudayaan dari media massa atau internet.

c) Peserta didik mengumpulkan artikel-artikel tersebut dan menyortirnya menurut masing-masing konsep.

d) Peserta didik dapat bertanya mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan konsep dinamika tersebut kepada temanmu yang lebih tahu atau kepada guru.

e) Peserta didik dapat mencari informasi yang berhubungan dengan materi dari sumber-sumber lain misalnya koran atau media online di internet untuk menambah pengetahuanmu.

f) Peserta didik menyusun artikel-artikel tersebut menjadi kliping yang sistematis, dengan pembagian sebagai berikut!

(1) Kelompok 1 : Internalisasi

(2) Kelompok 2 : Sosialisasi

(3) Kelompok 3 : Enkulturasi

(4) Kelompok 4 : Difusi

(5) Kelompok 5 : Akulturasi

(6) Kelompok 6 : Asimilasi

(7) Kelompok 7 : Pembaharuan (Inovasi)

Page 29: Antropologi 10 peminatan

29Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

g) Peserta didik menempelkan artikel-artikel tersebut di buku kliping dan memberikan sumber darimana artikel tersebut berasal.

h) Peserta didik mengumpulkan hasil klipingmu kepada guru sebagai bahan penilaian.

i) Sebelumnya, peserta didik meminta paraf orang tuanya masing-masing sebagai bukti bahwa telah mengerjakan tugas ini dengan baik.

h. RemediBagi peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Antropologi, maka

guru bisa memberikan kegiatan tambahan misalnya sebagai berikut. 1) Peserta didik membaca kembali materi yang berkaitan dengan materi aspek-aspek kebudayaan.

2) Peserta didik menelaah dan membuat sebuah artikel yang berisi tentang aspek-aspek kebudayaan.

Lampiran

Lampiran rubrik ini diambil dari rubrik yang ada, yang sama diambil salah satu, sedangkan guru dapat

menggunakan rubrik yang lain sesuai contoh rubrik ini.

1. Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

a. Penilaian Soal Pilihan Ganda dan Uraian (Contoh soal lihat uji kompetensi hal. 30 dan 62)

IndikatorTeknik

InstrumenBentuk

InstrumenInstrumen soal

Soal Nomor

Kunci Jawaban

Menjelaskan pengert ian antropologi m e n u r u t para ahli.

Tes

Tertulis

Pilihan Ganda Perhatikan beberapa hal berikut ini!

A. aneka warna

B. bentuk umat manusia

C. masyarakat

D. kebudayaan

E. keruanganAntropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari ... yang dihasilkan. Pilihan yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah....

a. A-B-C

b. A-B-D

c. B-C-D

d. B-D-E

e. C-D-E

1 b

Page 30: Antropologi 10 peminatan

30 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Menjelaskan

pembagian

i l m u

antropologi.

Tes

Tertulis

Uraian Dalam Etnologi terdapat

Antropologi sosial, yang juga

disebut sebagai generalizing

approach. Mengkaji tentang

apakah ilmu ini dan sebutkan

pula sub bidang dari ilmu ini!

2 A n t r o p o l o g i s o s i a l , a t a u g e n e r a l i z i n g a p p r o a c h m e n g k a j i t e n t a n g prinsip-prinsip p e r s a m a a n d i b e l a k a n g aneka ragam masyarakat dan kebudayaannya dari kelompok-k e l o m p o k m a n u s i a d i dunia. dst.

.... ..... ..... ..... ..... .....

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda

1) Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda

Lihat soal Uji kompetensi buku siswa Antropologi Peminatan Kelas X SMA/MA CV Mediatama

(hal. 30 dan 61)

Nama Pe-serta didik

Butir-Butir SoalTotal Skor

1 2 3 ....

.... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... ....

Keterangan : Jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0.

Skor Total = –– x 100BN

B adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar.

N adalah banyaknya butir soal.

2) Pedoman Penskoran Soal Uraian

Lihat soal uraian buku siswa Antropologi Peminatan Kelas X SMA/MA CV Mediatama (hal. 32 dan 62).

Nama Peserta didik

Butir-Butir SoalTotal Skor

1 2 3 ....

.... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... ....

Keterangan :

Jawaban tepat diberi skor 4.

Jawaban kurang tepat diberi skor 2.

Jawaban salah diberi skor 0.

Skor Total = –– x 100BN

Page 31: Antropologi 10 peminatan

31Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

B adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar.

N adalah banyaknya butir soal.

b. Rubrik Penilaian untuk Kegiatan dan Lembar Kerja

1) Rubrik Kegiatan

NoNama

Peserta didik

Keaktifan Saling Menghormati Rasa Percaya Diri

BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M

1. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

2. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

Keterangan :

BT = Belum Tampak

MT = Mulai Tampak

MB = Mulai Berkembang

M = Membudaya

Catatan:

Guru memberi tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan peserta

didik selama proses kegiatan berlangsung.

b) Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan

Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan yang menyimpulkan informasi yang diperoleh

(Contoh kegiatan 1.2 hal 7)

No Nama

Penilaian

Ketepatan Sumber Referensi

Ketepatan Menyimpulkan

Kelancaran Presentasi

1. .... .... .... ....

2. .... .... .... ....

.... .... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang Dinilai Skor

Ketepatan sumber referensi

• Sumber referensi tepat

• Sumber referensi kurang tepat

• Sumber referensi tidak tepat

3

2

1

Ketepatan menyimpulkan

• Kesimpulan tepat

• Kesimpulan kurang tepat

• Kesimpulan tidak tepat

3

2

1

Page 32: Antropologi 10 peminatan

32 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Kelancaran dalam presentasi

• Lancar

• Kurang lancar

• Tidak lancar

3

2

1

Pedoman penskoran :

Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

Hasil pengamatan Data tidak menunjuk-kan hasil pengamatan yang cermat, lengkap, dan benar.

Data hanya menun-jukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.

Data menunjukkan ke-tiga aspek pengamatan, yaitu cermat, lengkap, dan benar.

Hasil analisis Tidak melakukan anal-isis, hanya menulis ha-

sil diskusi.

Ada analisis tetapi tidak terkait dengan permala-salan yang dikaji.

Ada analisis dan sesuai dengan permasalahan yang dikaji.

Hasil presentasi Presentasi tidak per-caya diri dan materi yang dipresentasikan tidak sesuai dengan permasalahan yang

dikaji.

Presentasi percaya diri tetapi materi yang di-presentasikan tidak se-suai dengan permasala-

han yang dikaji.

Presentasi percaya dir dan sesuai dengan per-masalahan yang dikaji.

Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan yang menganalisis (Contoh kegiatan 1.3 hal. 10)

No Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

1. Hasil pengamatan .... .... ....

2. Hasil analisis .... .... ....

3. Hasil presentasi .... .... ....

Pedoman penskoran :

Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan menulis hasil resume/ rangkuman(Contoh kegiatan

1.7 hal 24)

No. Aspek yang DinilaiSkor

5 4 3 2 1

1. Memahami materi dengan jelas. .... .... .... .... ....

2. Aktif bertanya seputar materi yang dibahas. .... .... .... .... ....

3. Ketepatan memperoleh informasi. .... .... .... .... ....

4. Membuat resume/ rangkuman singkat, padat, jelas dan mudah dimengerti.

.... .... .... .... ....

5. Menulis resume/ rangkuman dengan rapi. .... .... .... .... ....

6. Mempresentasikannya dengan percaya diri di depan kelas. .... .... .... .... ....

Page 33: Antropologi 10 peminatan

33Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Pedoman penskoran :

Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

2) Rubrik Lembar Kerja

No Nama Peserta didik

Sikap

1. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

2. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.

1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.

b) Rubrik penilaian untuk hasil akhir lembar kerja

Rubrik penilaian untuk hasil akhir lembar kerja yang menyimpulkan (Contoh lembar kerja hal.17)

No Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

1. Mencari sumber referensi yang relevan .... .... ....

2. Aktif menanyakan mengenai materi yang belum dipahami .... .... ....

3. Menyimpulkan dan menjelaskan materi .... .... ....

4. Mengemukakan jawaban secara lisan .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

M e n c a r i su m b e r referensi yang relevan

Sumber referensi yang digunakan tidak men-dukung kegiatan.

Hanya sebagian sumber referensi yang men-dukung kegiatan.

Sumber referensi yang digunakan mendukung selama kegiatan ber-langsung.

Page 34: Antropologi 10 peminatan

34 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Keaktifan bertanya Bersikap pasif terha-dap kegiatan dan pen-dalaman materi.

Bertanya mengenai ma-teri yang belum dipa-hami, tetapi kurang memahami penjelasan.

Aktif bertanya dan me-mahami materi dengan baik.

Membedakan dua aspek yang dikaji

Tidak dapat mem-bedakan aspek yang dikaji.

Hanya dapat mem-bedakan sebagian aspek yang dikaji.

Dapat membedakan dua aspek yang dikaji dengan baik dan benar.

M e n g e m u k a k a n jawaban secara lisan

Tidak percaya diri ter-hadap kemampuan ya n g d i mi l i k i n y a dalam mengemukakan jawabannya.

Kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya dalam menyampaikan jawa-bannya.

Percaya diri dengan ke-mampuan yang dimi-likinya dalam menge-mukakan jawabannya.

Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan yang menganalisis, mengidentifi kasi, dan diskusi

(Contoh lembar kerja hal. 29)

No Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

1. Hasil pengamatan .... .... ....

2. Hasil analisis/ identifi kasi/ diskusi .... .... ....

3. Hasil presentasi .... .... ....

Pedoman penskoran :

Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

3) Rubrik Penilaian Telaah Kasus (Contoh telaah kasus lihat hal. 32 dan 63)

No Nama

Penilaian

Keakuratan Data dan Informasi

Ketepatan Analisis

Kerapian Penulisan Laporan

Kelancaran Presentasi

1. .... ..... .... .... ....

2. .... ..... .... .... ....

.... .... ..... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang Dinilai Skor

Keakuratan data dan informasi

• Data dan informasi yang digunakan sangat akurat dan lengkap

• Data dan informasi yang digunakan akurat tetapi kurang lengkap

• Data dan informasi yang digunakan tidak akurat dan tidak lengkap

3

2

1

Ketepatan analisis

• Analisis tepat

• Analisis kurang tepat

• Analisis tidak tepat

3

2

1

Page 35: Antropologi 10 peminatan

35Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Kerapian penulisan laporan

• Penulisan laporan rapi

• Penulisan laporan kurang rapi

• Penulisan laporan tidak rapi

3

2

1

Kelancaran dalam presentasi

• Lancar

• Kurang lancar

• Tidak lancar

3

2

1

4) Rubrik Penilaian Pengayaan, Unjuk Kerja, Proyek dan Tugas Rumah

Rubrik penilaian pengayaan, unjuk kerja dan tugas rumah untuk menuliskan hasil analisis dan

hasil identifi kasi (Contoh pengayaan lihat hal. 33, unjuk kerja hal. 8, dan tugas rumah lihat hal. 18)

No. Aspek yang DinilaiSkor

5 4 3 2 1

1. Memahami materi. .... .... .... .... ....

2. Aktif bertanya seputar materi yang dibahas. .... .... .... .... ....

3. Ketepatan memperoleh informasi. .... .... .... .... ....

4. Menganalisis materi yang dikaji dengan tepat. .... .... .... .... ....

5. Menulis hasil analisis dan identifi kasi dengan lengkap dan rapi.

.... .... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

Rubrik penilaian tugas rumah untuk menyimpulkan (Contoh lihat di hal. 22)

No. Aspek yang DinilaiSkor

5 4 3 2 1

1. Memahami materi. .... .... .... .... ....

2. Aktif bertanya seputar materi yang dibahas. .... .... .... .... ....

3. Kesimpulan. .... .... .... .... ....

4. Mengemukakan kesimpulan secara lisan. .... .... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Beri tanda cetang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

Page 36: Antropologi 10 peminatan

36 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

Rubrik penilaian tugas rumah untuk membuat kliping sebagai media pengamatan (Contoh lihat

buku siswa hal. 57)

No. Aspek yang DinilaiSkor

5 4 3 2 1

1. Pemahaman terhadap artikel. .... .... .... .... ....

2. Aktif bertanya seputar materi yang dibahas. .... .... .... .... ....

3. Menggunakan sumber referensi yang relevan. .... .... .... .... ....

4. Membuat laporan pengamatan sederhana. .... .... .... .... ....

5. Mempublikasikan laporan pengamatan di depan kelas. .... .... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Beri tanda cetang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

5) Rubrik Penilaian Portofolio

Rubrik penilaian portofolio untuk membuat kliping sebagai media pengamatan (Contoh lihat

hal. 30)

No. Aspek yang DinilaiSkor

5 4 3 2 1

1. Pemahaman terhadap artikel. .... .... .... .... ....

2. Aktif bertanya seputar materi yang dibahas. .... .... .... .... ....

3. Menggunakan sumber referensi yang relevan. .... .... .... .... ....

4. Membuat laporan pengamatan sederhana. .... .... .... .... ....

5. Mempublikasikan laporan pengamatan di depan kelas. .... .... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Beri tanda cetang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

Rubrik penilaian portofolio untuk mengumpulkan lembar kegiatan (Contoh lihat hal. 60)

No. Aspek yang DinilaiSkor

5 4 3 2 1

1. Mengumpulkan semua lembar kegiatan dengan lengkap.

.... .... .... .... ....

Page 37: Antropologi 10 peminatan

37Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

2. Mengelompokkan lembar kegiatan berdasarkan jenisnya.

.... .... .... .... ....

3. Memasukkan lembar kegiatan ke dalam map plastik dengan rapi.

.... .... .... .... ....

4. Memberikan keterangan dengan lengkap. .... .... .... .... ....

5. Mengumpulkan tugas kepada bapak/ ibu guru dengan tepat waktu.

.... .... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.

Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.

Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.

Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.

Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.

Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

5) Rubrik Penilaian Tugas Proyek

Rubrik penilaian proyek untuk mengumpulkan lembar kegiatan (Contoh lihat hal. 11 dan 50)

No Nama

Penilaian

Keakuratan Data dan Informasi

Ketepatan Analisis

Kerapian Penulisan Laporan

Kelancaran Presentasi

1. .... ..... .... .... ....

2. .... ..... .... .... ....

.... .... ..... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang Dinilai Skor

Keakuratan data dan informasi

• Data dan informasi yang digunakan sangat akurat dan lengkap

• Data dan informasi yang digunakan akurat tetapi kurang lengkap

• Data dan informasi yang digunakan tidak akurat dan tidak lengkap

3

2

1

Ketepatan analisis

• Analisis tepat

• Analisis kurang tepat

• Analisis tidak tepat

3

2

1

Kerapian penulisan laporan

• Penulisan laporan rapi

• Penulisan laporan kurang rapi

• Penulisan laporan tidak rapi

3

2

1

Kelancaran dalam presentasi

• Lancar

• Kurang lancar

• Tidak lancar

3

2

1

Page 38: Antropologi 10 peminatan

38 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

2. Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Bab I

A. Pilihan Ganda

1. b

2. e

3. c

4. c

5. a

6. e

7. c

8. b

9. c

10. d

B. Uraian

1. Adapun yang merupakan contoh konsep-konsep antropologi, di antaranya: kebudayaan, evolusi, culture

area, enkulturasi, difusi, akulturasi, etnosentrisme, tradisi, ras dan etnik, stereotip, kekerabatan, magis,

tabu, dan perkawinan.

2. Antropologi sosial, atau generalizing approach mengkaji tentang prinsip-prinsip persamaan di belakang

aneka ragam masyarakat dan kebudayaannya dari kelompok-kelompok manusia di dunia. Melalui

generalizing approach ini, akhirnya dapat berkembang berbagai macam subbidang di dalam antropologi,

misalnya Antropologi ekonomi, Antropologi politik, dan Antropologi agama.

3. Tujuan mempelajari antropologi di antaranya sebagai berikut.

a. Penggunaan antropologi sebagai ilmu praktis untuk mengumpulkan data tentang kehidupan

masyarakat dan kebudayaan dari berbagai suku bangsa yang berbeda-beda, yang kemudian

kita pamerkan. Dengan demikian, akan timbul saling pengertian antara berbagai suku bangsa.

b. Penggunaan antropologi sebagai ilmu praktis untuk mengumpulkan data tentang kebudayaan-

kebudayaan daerah dan masyarakat pedesaan. Dengan demikian, dapat ditemukan dasar-dasar

bagi suatu kebudayaan nasional yang mempunyai kepribadian khusus dan dapat dibangun

suatu masyarakat desa yang modern.

c. Penggunaan antropologi bersama sosiologi sebagai suatu ilmu praktis bersama dapat memberi

bantuan dalam hal memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan di Indonesia sekarang, dan

dalam hal perencanaan pembangunan nasional.

4. Perbedaannya paling tidak terdapat dalam ada dua hal penting yaitu:

a. walaupun para komparativis mengakui bahwa semua bagian suatu budaya niscaya ada unsur

perbedaannya, tetapi mereka percaya dan menekankan pada unsur persamaannya, yang saling

kait-mengait secara fungsional;

b. sebaliknya kaum relativis sangat menekankan masalah-masalah perbedaan dibanding

komparativis.

5. Menurut Gopala Saran bahwa ilmu Antropologi sedikit-dikitnya mempunyai empat macam penelitian

komparatif, yaitu:

a. penelitian komparatif dengan tujuan menyusun sejarah kebudayaan manusia secara inferensial,

b. penelitian komparatif untuk menggambarkan suatu proses perubahan kebudayaan,

c. penelitian komparatif untuk taxonomi kebudayaan, dan

Page 39: Antropologi 10 peminatan

39Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

d. penelitian komparatif untuk menguji korelasi-korelasi antar- unsur, antarpranata, dan antar-

gejala kebudayaan, guna membuat generalisasi-generalisasi mengenai tingkah-laku manusia

pada umumnya.

Bab II

A. Pilihan Ganda

1. d

2. a

3. d

4. e

5. a

6. c

7. a

8. e

9. c

10. a

B. Uraian

1. Beberapa alasan mengapa kebudayaan merupakan suatu integrasi di antaranya sebagai berikut.

a. Karena sifat kebudayaan itu dianggap bersumber pada sifat adaptif dalam susunan tertentu,

sehingga dapat diduga bahwa unsur-unsur kebudayaan itu akan saling berhubungan bila

ditempatkan dalam keadaan bersamaan.

b. Karena kebudayaan yang unsur-unsurnya saling bertentangan satu sama lain sulit untuk

dipertahankan secara bersamaan. Sehingga kebudayaan cenderung terdiri dari unsur-unsur

yang dapat disesuaikan satu sama lain.

2. Skema Unsur Kebudayaan berikut Wujud Kebudayaan

Sistem Teknologi

Nilai Budaya

(a) Ide

(b) Tindakan

(c) Artefak

Page 40: Antropologi 10 peminatan

40 Buku Guru SMA/MA Antropologi Peminatan X/1

3. Nilai dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

- nilai material yaitu segala sesuatu (materi) yang berguna bagi manusia,

- nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan

kegiatan dan aktivitas,

- nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang dapat berguna bagi rohani manusia.

4. Hal ini dikarenakan nilai budaya merupakan konsep-konsep mengenai sesuatu yang ada dalam

alam pikiran sebagian besar masyarakat yang dianggap bernilai berharga, dan penting dalam hidup

sehingga dapat berfungsi sebagai suatu pedoman yang memberi arah dan orientasi pada kehidupan

para warga masyarakat tadi. Meskipun, nilai budaya berfungsi sebagai pedoman hidup manusia

dalam masyarakat, tetapi sebagai konsep, suatu nilai budaya itu bersifat sangat umum, mempunyai

ruang ligkup yang sangat luas, dan biasanya sulit diterangkan secara rasional dan nyata.

5. Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada:

a. golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda,

b. saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga

c. kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas,

dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan

campuran.