(3) Unfair Competition

download (3) Unfair Competition

of 24

Transcript of (3) Unfair Competition

Blacks Law Dictionary: Suatu istilah yang umumnya dipakai untuk

menunjukan semua tindakan yang tidak jujur atau persaingan tidak jujur dalam perdagangan atau kegiatan komersial. Namun secara khusus istilah ini diterapkan atau ditujukan untuk praktik-praktik yang berupaya mengganti barang/ milik seseorang atau produk seseorang yang beredar dalam pasar yang sudah memiliki reputasi yang mapan, yang memiliki peredaran/pasar yang luas, dilakukan dengan cara:

dilakukan dengan cara: o Memalsu (counterfeiting), baik merek, logo, ukuran, bentuk, tanda-tanda khusus, warna, label, penampilan umum dan sebagainya. Unfair competition merujuk pada

persaingan bisnis yang tertuju pada hak milik intelektual (merek, hak cipta). Hal yang sering dilakukan dalam praktik bisnis adalah merek.

Covenant

adalah persetujuan atau konvensi atau seperti halnya janji dari dua atau lebih pihak dalam bentuk tertulis, ditanda-tangani dan diserahkan dengan mana, baik salah satu pihak atau kedua belah pihak berjanji terhadap yang lain untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu (dalam pengertian umum sering dinamakan kontrak).

Dalam

covenant yang menjadi persoalan salah satu pihak berjanji terhadap pihak lainnyauntuk, akan atau tidak akan melakukan sesuatu. Dikenal dua istilah: Covenantee: orang atau pihak atau kepada

siapa covenant atau janji diperuntukan; Covenantor: orangnya yang berjanji.

Buruh

dan majikan.

Majikan mensyaratkan untuk tidak bekerja

atau melakukan kegiatan bisnis yang sama yang dikerjakan oleh majikan setelah mengakhiri hubungan kerja. Dengan demikian buruh tidak dapat bergerak di sektor yang sama. Buruh dinamakan covenantor; majikan: covenantee dan janji atau promisnya adalah covenant.

Klausula-klausula

dalam kontrak kerjasama, kontrak kerja, yang membatasi salah satu pihak setelah berakhirnya kontrak dalam melakukan pekerjaan yang sama atau serupa dalam jangka waktu dan area tertentu atau khusus; Kalau klausula-klausula tersebut dianggap reasonable maka dianggap sah

Seseorang

bekerja di tempat pizza sebagai pembuat adonan. Karyawan menanda-tangani kontrak, apabila telah mengakhiri perjanjian kerja tidak akan bekerja pada seseorang yang memiliki bisnis yang sama atau membuka usaha yang sama (pizza) dalam jangka waktu tertentu (misal: 1,2 atau 5 tahun). Bagaimana pendapat anda?

Klausula-klausula seperti ini digolongan restrictive covenant (restrictive =membatasi) hak orang dimana seharusnya memiliki kebebasan (right to work). Rationanya adalah: Kekhawatiran kalau rahasia dagangnya

dibocorkan sehingga bisnisnya tersaingi. Ada kemungkinan bekerja di kompetitornya sehingga dapat dengan mudah dieksploitasi oleh pesaingnya.

Kontrak ini merebak di Inggris pada akhir Revolusi industri Awalnya restrictive covenant dianggap sesuatu yang wajar sebagai perwujudan freedom of contract. Pendapat ini berkisar pada abad 17-18 dikenal dengan handsout policy atau bebas tangan atau cuci tangan. Hakim tidak menghiraukan kontrak tersebut memberatkan salah satu pihak atau tidak, hanya dipandang kontrak itu dibuat oleh mereka yang cakap, dan tidak terdapat unsur penipuan atau pemalsuan.

Terdapat

pemikiran untuk melindungi pihak yang lemah, bahwa hakim harus menggali hukum untuk membuat suatu aturan, apakah restrictive covenant ini reasonable atau unreasonable ? Bila unreasonable harus dicabut dan dibatalkan seluruh isi kontraknya (null and void atau batal demi hukum)

Tolok ukurnya ada 2 (dua) Reasonable for the partieso Apakah wajar menurut kepentingan para

pihak.

Reasonable for public interest public order.o Apakah benar masuk akal untuk

kepentingan umum?

Tolok ukurnya ada 2 (dua) Time/waktu:o Kalau membatasi untuk jangka waktu tertentu,

misal satu tahun menurut hakim reasonable sedangkan bila lebih membatasi hak berusaha (right to work).

Area/ wilayah:o Kriterianya tergantung dari kontrak. Contoh

mendapatkan hak franchise tetapi dicantumkan selama 1 (satu) tahun tidak diperkenankan membuka cabang adalah unreasonable.

Apakah

kepentingan para pihak dengan restrictive covenant ini terjamin atau tidak?. Contoh dalam bisnis franchise.

A

B

C Territorial Market Agreement

Umumnya franchisor yang memiliki franchise akan membagi beberapa pemasaran franchise, misalnya A, B, dan C. Bila franchisor tidak mewajibkan franchisee A restrictive covenant, maka A akan berkompetisi langsung dengan B dan C. Akibatnya terjadi intra band competition (= antar merek berkompetisi), jadi diantara merek yang sama terjadi persaingan. Dari Sudut Franchisor: Dengan demikian restrictive covenant akan lebih menguntungkan agar tidak berebut pangsa pasar. Dari Sudut Franchisee:lebih menguntungkan diberikan area tertentu, karena menjadi pengusaha tunggal dan tidak berebut pangsa pasar.

Dalam

perkembangannya perlu melindungi kaum yang lemah dengan menggunakan doktrin restraint of trade, untuk menilai apakah restrictive covenant dapat dilaksanakan atau dibatalkan Prinsip yang penting dari doktrin restraint of trade adalah reasonableness atau kewajaran.

Suatu

pembatasan/hambatan dianggap wajar dimana tidak boleh melebihi apa yang sebenarnya harus dilindungi untuk kepentingan pihak covenanteenya (yang meminta janji) Ada pula yang menyatakan bahwa prinsip reasonableness atau kewajaran adalah layak karena bila tidak ada pembatasan seperti itu justru masyarakat yang rugi.

Kepentingan para pihak (covenanteecovenantor); Kepentingan publik; Sejauhmana pembatasan itu dari jangka waktu dapat digolongkan wajar; Sejauhmana hambatan atau pembatasan tersebut apabila dilihat dari aspek lokasi masih dapat digolongkan wajar?. Dengan melihat pada objek yang dibatasinya itu sendiri.

Kontrak

franchise dianggap reasonable karena melindungi baik franchisor maupun franchisee; Tidak terjadi intra band competition.

Contoh

kasus franchise dalam putusan hakim, publik juga diuntungkan karena bila franchisee B dan C bersaing di wilayah A maka penduduk di wilayah B dan C tidak dilayani dengan baik oleh franchisee B dan C. Sebagai legitimasi bahwa restrictive covenant dapat lolos dan tidak perlu untuk dibatalkan.

Pembatasan

jangka waktu yang pendek 1-2 tahun dianggap wajar; Bila sampai waktu 3-5 tahun adalah unfair karena melanggar hak untuk bekerja (right to work).

Bagaimana

pendapat anda?

Umumnya obyeknya adalah kerahasiaan dagang (trade secreet) dan teknik mengolah (Know How) Apakah informasi itu krusial kah? Yurisprudensi yang merumuskan trade secreet Segala sesuatu yang sangat rahasia sehingga

dengan hanya mengingatnyapun, hal tersebut tidak boleh dikemukakan untuk keuntungan orang lain, selain majikan, meskipun pembeneran itu legal atau sah.

Kriteria/

tolok ukurnya:

Apakah rahasia/ informasi itu sifatnya

benar-benar rahasia dan belum masuk dalam public domain (milik umum) dan velum diketahui oleh umum; Pemilik informasi itu benar-benar dapat meyakinkan atau membuktikan hakim bahwa apabila informasi tersebut disebarluaskan, hal ini akan merugikan dia atau justru menguntungkan kompetitornya.