2 Struktur Atom, Perkembangan Atom Dan Sistem Periodik

17
Partikel Penemu (Tahun) Massa Kg Sma Elektron J. J. Thomson (1897) -31 9,1095x10 -4 5,4859x10 Netron J. Chadwick (1932) -27 1,6749x10 1,0087 Proton E. Goldstein (1886) -27 1,6726x10 1,0073 2. Struktur Atom, Perkembangan Atom Dan Sistem Periodik 2.1 Partikel-partikel Dasar Atom Atom terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar inti atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron. 2.2 Nomor atom, nomor massa, isotop, isobar dan isoton Ernest Rutherford pada tahun 1911 menemukan inti atom. W. C. Rontgen yang menemukan sinar x pada tahun 1895 dan penemuan zat radioaktif oleh Henry Becquerel mendasari penemuan Rutherford. Zat radioaktif merupakan zat yang dapat memancarkan radiasi spontan, misalnya uranium, radium dan polonium. Radiasi atau sinar yang dipancarkan oleh zat radioaktif disebut sinar radioaktif. Sinar radioaktif yang umum dikenal adalah sinar alfa (α), sinar beta (β) dan sinar gama (γ). Pertemuan I Perkembangan teori atom 1. Teori Atom Dalton Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dipecahkan lagi Atom unsur yang sama sifatnya sama dan atom unsur yang berbeda sifatnya berbeda pula Senyawa terbentuk dari dua unsur atau lebih Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom 2. Teori Atom Thomson Dalam suatu atom terdapat elektron-elektron yang tesebar merata 3. Teori Atom Rutherford Atom tersusun dari inti yang bermuatan (+) dan dikelilingi elektron yang bemuatan (-) Inti bermuatan positif Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya 4. Teori Atom Niels Bohr Elektron beredar mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu yang disebut kulit atom Energi elektron dalam lintasan berbanding lurus dengan jarak lintasan dari inti 5. Teori Mekanika kuantum Elektron tidak dapat dipastikan tempatnya, hanya saja dapat ditentukan kemungkinan elektron berada yang disebut orbital

description

MATERI POKOK BAHASAN KIMIA

Transcript of 2 Struktur Atom, Perkembangan Atom Dan Sistem Periodik

  • Partikel Penemu

    (Tahun)

    Massa

    Kg Sma

    Elektron J. J. Thomson (1897)

    -31 9,1095x10

    -4 5,4859x10

    Netron J. Chadwick (1932)

    -27 1,6749x10 1,0087

    Proton E. Goldstein (1886)

    -27 1,6726x10 1,0073

    2. Struktur Atom, Perkembangan Atom Dan Sistem Periodik 2.1 Partikel-partikel Dasar Atom

    Atom terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar inti atom. Inti atom tersusun atas

    proton dan netron.

    2.2 Nomor atom, nomor massa, isotop, isobar dan isoton

    Ernest Rutherford pada tahun 1911 menemukan inti atom. W. C. Rontgen yang menemukan

    sinar x pada tahun 1895 dan penemuan zat radioaktif oleh Henry Becquerel mendasari

    penemuan Rutherford. Zat radioaktif merupakan zat yang dapat memancarkan radiasi

    spontan, misalnya uranium, radium dan polonium. Radiasi atau sinar yang dipancarkan oleh

    zat radioaktif disebut sinar radioaktif. Sinar radioaktif yang umum dikenal adalah sinar alfa

    (), sinar beta () dan sinar gama (). Pertemuan I

    Perkembangan teori atom

    1. Teori Atom Dalton

    Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dipecahkan lagi

    Atom unsur yang sama sifatnya sama dan atom unsur yang berbeda sifatnya berbeda pula

    Senyawa terbentuk dari dua unsur atau lebih

    Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom 2. Teori Atom Thomson

    Dalam suatu atom terdapat elektron-elektron yang tesebar merata 3. Teori Atom Rutherford

    Atom tersusun dari inti yang bermuatan (+) dan dikelilingi elektron yang bemuatan (-)

    Inti bermuatan positif

    Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya 4. Teori Atom Niels Bohr

    Elektron beredar mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu yang disebut kulit atom

    Energi elektron dalam lintasan berbanding lurus dengan jarak lintasan dari inti 5. Teori Mekanika kuantum

    Elektron tidak dapat dipastikan tempatnya, hanya saja dapat ditentukan kemungkinan elektron berada yang disebut orbital

  • Partikel penyusun atom

    Setiap atom terdiri atas inti atom yang terdiri atas proton dan neutron, yang di kelilingi

    partikel elektron

    Elektron adalah partikel bermuatan listrik negatif dan diberi lambang e, memiliki muatan

    listrik sebesar -1, 6 x 10-19

    coulomb dan memiliki massa sebesar 9,10 x 10-31

    Kg

    Proton adalah partikel yang terletak di dalam inti dan diberi lambang p, memiliki muatan

    listrik sebesar 1, 6 x 10-19

    coulomb dan memiliki massa sebesar 1, 673 x 10-27

    Kg

    Neutron adalah partikel yang terletak di dalam inti bersama-sama dengan proton, tidak

    bermuatan listrik dengan massa yang hampir sama dengan proton 1, 675 x 10-27

    Kg

    Massa suatu atom dianggap sama dengan jumlah massa proton dan neutron di dalam inti.

    Perbedaan massa atom setiap unsur disebabkan perbedaan jumlah proton dan neutron di

    dalam intinya

    2.2.1 Nomor atom dan nomor massa Inti atom mengandung proton dan netron. Nomor atom sama dengan jumlah proton didalam inti atom sedangkan nomor massa sama dengan jumlah proton dan netron didalam inti atom. Notasi untuk menyatakan susunan inti atom yaitu proton dan netron dialam inti atom dapat dinyatakan sebagai berikut:

    XAZ

    Keterangan:

    X = lambang atom unsur

    A = nomor massa = proton+netron

    Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron Contoh soal Tentukan jumlah proton, elektron dan netron dalam 6

    12

    Jawab Mengingat, Nomor atom=jumlah proton dan elektron Nomor massa=jumlah proton + netron

    Maka, jumlah proton 6, elektron 6 dan netron 6.

    Contoh : Al2713 menyatakan atom aluminium mempunyai jumlah proton = 13, jumlah elektron = 13,

    dan jumlah neutron = 27 - 13 = 14

    Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama tetapi memiliki nomor massa yang

    berbeda

    Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berlainan dengan nomor massa yang sama

    tetapi nomor atomnya berbeda

    Isoton adalah atom-atom yang dengan nomor atom berbeda tetapi jumlah neutronnya

    sama

  • Suatu atom dapat kehilangan elektron atau mendapat elektron tambahan. Atom yang

    kehilangan elektron akan menjadi ion positif, sedangkan atom yang mendapatkan

    tambahan elektron akan menjadi ion negatif.

    Konfigurasi elektron Niels Bohr

    1. Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom. Jumlah

    elektron yang bisa menempati sebuah kulit ditentukan dengan rumus 2n2 ( n

    = nomor kulit)

    kulit K (n = 1) jumlah elektron maksimumnya = 2 . 12 = 2

    kulit L (n = 2) jumlah elektron maksimumnya = 2 . 22 = 8 dan seterusnya

    2. Konfigurasi elektron menunjukkan persebaran elektron dalam kulit-kulit atom

    3. Cara menuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur golongsn utama adalah :

    Isi penuh sebanyak mungkin kulit, kemudian hitung jumlah elektron yang tersisa

    Jika jumlah elektron yang tersisa kurang dari 32, maka kulit berikutnya diisi 18 elektron

    Jika sisa elektron kurang dari 18, maka kulit berikutnya diisi 8 elektron

    Jika sisa elektron kurang dari 8, tempatkan pada kulit berikutnya sebagai kulit terluar .

    Contoh : konfigurasi elektron Cs dengan nomor atom 55

    K L M N O P

    2 8 18 18 8 1

    Dapat ditulis Cs55 : 2 8 18 18 8 1

    4. Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan

    kimia. Untuk unsur golongan utama elektron valensinya adalah elektron

    yang terdapat pada kulit terluar

    Contoh untuk Cs55 elektron valensinya adalah 1

    Konfigurasi elektron

    Konfigurasi elektron adalah persebaran elektron dalam kulit-kulit atomnya.

    Tata cara penulisan konfigurasi elektron :

    1. Kulit elektron diberi simbol, untuk kulit I (paling dekat dengan inti) diberi

    lambang K, kulit II diberi lambang L, kulit III diberi lambang M, dan

    seterusnya.

  • 2. Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati elektron maksimum 2n2, dengan n

    = nomor kulit

    Nomor kulit Nama kulit Jmlh elektron maksimum

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    K

    L

    M

    N

    O

    P

    Q

    2 elektron

    8 elektron

    18 elektron

    32 elektron

    50 elektron

    72 elektron

    98 elektron

    3. Elektron akan menempati kulit elektron dimulai dari kulit K sampai terisi

    maksimum, kemudian kulit L sampai terisi maksimum, dan seterusnya.

    4. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar = 8

    Contoh :

    Mg12 konfigurasi elektron = 282MLK

    K19 konfigurasi elektron = 1882NMLK

    Penilaian 1

    Indikator hasil

    belajar

    Teknik Bentuk Indikator Soal Soal

    1.

    Perkembanga

    n teori atom dari

    teori atom

    Dalton sampai

    teori atom

    modern

    dideskripsikan

    tes

    tertulis

    uraian siswa bisa

    menjelaskan

    gagasan utama

    dari setiap teori

    atom

    1. Jelaskan gagasan utama yang

    terkandung dalam :

    a. Teori atom Dalton

    b. Teori atom Thomson

    c. Teori atom Rutherford

  • dengan benar modern dideskripsikan dengan benar d. Teori atom Niels Bohr

    e. Teori atom Mekanika

    kuantum

    2. Simbol atom

    sebagai

    lambang unsur

    dilengkapi

    dengan nomor

    atom dan nomor

    massa

    dituliskan

    dengan benar perubahan yang terjadi selama reaksi berlangsung dideskripsikan dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa menuliskan

    simbol atom yang

    diketahui nomor

    atom dan nomor

    massanya

    2. Tuliskan simbol atom dari :

    a. natrium dengan nomor

    atom 11 dan nomor massa

    23

    b. oksigen dengan nomor

    atom 8 dan nomor massa 16

    3. Pengertian

    nomor atom

    (jumlah proton)

    sebagai identitas

    suatu unsur

    dideskripsikan

    dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa dapat

    menentukan

    jumlah proton

    dan elektron

    suatu atom

    berdasarkan

    nomor atomnya

    3. Tentukan jumlah proton dan

    elektron dari atom-atom

    berikut:

    a. Mg2412

    b. F199

    4. Pengertian

    nomor massa

    sebagai jumlah

    proton dan

    jumlah neutron

    dalam suatu inti

    atom

    dideskripsikan

    dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa dapat

    menentukan

    jumlah proton

    dan neutron suatu

    atom berdasarkan

    nomor atom dan

    nomor massanya

    siswa dapat

    menuliskan

    simbol atom jika

    diketahui jumlah

    proton dan

    jumlah

    neutronnya

    4. Tentukan jumlah proton,

    elektron dan neutron dari

    atom-atom berikut

    a. S3216

    b. Fe5626

    5. Tuliskan simbol atom unsur

    berikut jika diketahui :

    a.tembaga, p = 29, n = 26

    b.iodin, e = 53, n = 78

  • 5. Pengertian

    isotop, isobar

    dan isoton

    dideskripsikan

    dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa dapat

    mengelompokkan

    atom-atom

    sebagai isotop,

    isoton, isobar

    6. Kelompokkan atom-atom

    berikut ke dalam isotop,

    isobar dan isoton

    6. Konfigurasi elektron unsur

    berdasarkan

    tingkat energi

    atau kulit dan

    orbital dituliskan

    dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa dapat

    menuliskan

    konfigurasi

    elektron suatu

    atom berdasarkan

    teori atom Bohr

    dan teori

    mekanika

    kuantum

    7. fluor, fosfor dan brom

    memiliki no. atom masing-

    masing 9, 13, 35

    Tuliskan konfigurasi elektron

    atom-atom berdasarkan teori

    atom Bohr dan teori

    mekanika kuantum

    Soal : 1

    No. Bentuk Soal Jawaban Skor

    1.

    2.

    3.

    Jelaskan dengan singkat

    model atom Thomson !

    Sebutkan partikel-partikel

    penyusun atom !

    Hitunglah proton, netron dan

    elektron dari unsur berikut !

    a. K39

    19

    20

    20

    30

    C126 N157

    O188 N

    147 C

    146

    O168

  • 4.

    b. Al27

    13

    Tuliskan konfigurasi

    elektron dari unsur berikut !

    a. N (Z = 7)

    b. Cl (Z = 17)

    30

    Konfigurasi elektron Mekanika kuantum

    1. Sesuai dengan teori atom mekanika kuantum, keberadaan elektron tidak bisa ditentukan

    secara pasti, hanya bisa ditentukan kemungkinan tempat elektron berada yang disebut

    dengan orbital

    2. Untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom berdasarkan teori atom mekanika

    kuantum diperlukan 4 bilangan kuantum, yaitu:

    Bilangan kuantum utama (n) menentukan tingkat energi orbital atau kulit atom Kulit K, L, M, N dst masing-masing mempunyai n = 1, 2, 3, 4 dst

    Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit Nilai l = 0 sampai dengan (n - 1)

    n = 1 nilai l = 0

    n = 2 nilai l = 0, 1 dst

    Nilai l 0 1 2 3 4 dst

    Lambang orbital s p d f g

    Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orientasi orbital dalam ruang nilai dari m adalah -l sampai dengan +l termasuk 0

    untuk l = 1 nilai m = -1, 0, +1

    untuk l = 2 nilai m = -2, -1 0, +1, +2 dst

    Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah rotasi elektron

    s memiliki 2 nilai yaitu 2

    1 atau

    2

    1

    3. Penulisan konfigurasi elektron berdasarkan teori atom mekanika atom mengikuti

    beberapa aturan yaitu:

    Azas Aufbau

    Aturan Hund

  • 1. Bilangan-bilangan kuantum :

    a) Bilangan kuantum Utama: bilangan ini menyatakan nomor kulit tempat elektron

    berada.

    b) Bilangan kuantum Azimut (l) : bilangan ini menyatakan jenis subkulit tempat

    elektron berada dan bentuk orbital. Nilai yang diizinkan tergantung pada bilangan

    kuantum utamanya

    c) Bilangan kuantum Magnetik (m) : bilangan ini menyatakan orbital tempat elektron

    berada. Nilai bilangan kuantum magnetik tergantung pada nilai bilangan azimut yaitu

    bilangan bulat dari - l sampai +l termasuk 0.

    d) Bilangan kuantum Spin(s) : bilangan ini menyatakan perbedaan arah rotasi elektron

    dalam orbital. Sambil beredar mengelilingi inti, elektron berputar pula pada sumbunya

    Perkembangan sistem periodik

    1. Pengelompokan unsur atas unsur logam dan non logam 2. Triade Dobereiner

    Unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebut triade berdasarkan kemiripan massa atom relatifnya, dimana massa

    atom relatif unsur ke-2 dari triade merupakan rata-rata massa atom relatif unsur

    pertama dan ke-3.

    3. Hukum oktaf Newlands

    Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya

    Unsur yang berselisih satu oktaf menunjukkan kemiripan sifat

    Ini hanya berlaku untuk unsur-unsur yang ringan 4. Sistem periodik Mendeleev

    disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan kemiripan sifat

    Sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya 5. Sistem periodik modern

    disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat

    sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya

    Lajur-lajur dalam sistem periodik

    1. Periode adalah lajur-lajur horizontal pada tabel sistem periodik

    2. Golongan adalah lajur-lajur vertikal pada tabel unsur periodik

    3. Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode dan 18 golongan

    4. Penempatan unsur dalam golongan berdasarkan kemiripan sifat

    5. Tata cara penamaan golongan ada 2 yaitu :

    sistem 8 golongan

    sistem 18 golongan 6. Unsur - unsur dibedakan menjadi 3 golongan besar, yaitu :

    golongan utama

  • golongan transisi

    golongan transisi dalam (lantanida dan aktinida) 7. Beberapa golongan unsur dalam sistem periodik mempunyai nama khusus, yaitu :

    golongan I A (1) : logam alkali (kecuali hidrogen)

    golongan II A (2) : logam alkali tanah

    golongan VII A (17) : halogen

    golongan VIII A (18) : gas mulia

    Hubungan antara elektron valensi dan jumlah kulit dengan letak unsur dalam tabel periodik

    1. Sifat-sifat unsur bergantung pada konfigurasi elektronnya

    2. Kemiripan sifat di antara unsur-unsur segolongan terjadi karena unsur-unsur tersebut

    mempunyai elektron valensi yang sama

    3. Hubungan antara letak unsur dalam sistem periodik dengan konfigurasi elektronnya

    adalah :

    nomor periode sama dengan jumlah kulit.

    nomor golongan sama dengan elektron valensi. 4. Berdasarkan hubungan tersebut, maka letak unsur dalam sistem periodik dapat

    ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya

    Contoh :

    unsur X memiliki nomor atom 31, maka X memiliki konfigurasi elektron 2 8 18 3

    Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut bisa ditentukan letak unsur tersebut dalam sistem

    periodik, yaitu pada periode ke-4 (karena mempunyai 4 kulit) dan golongan III A (karena

    mempunyai 3 elektron valensi)

    SIFAT-SIFAT PERIODIK

    1. Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor

    atom, yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode, atau dari atas ke bawah dalam satu

    golongan.

    2. Beberapa sifat periodik unsur adalah :

    jari-jari atom

    energi ionisasi

    Afinitas elektron

    Elektronegativitas 3. Jari-jari atom merupakan jarak dari inti hingga kulit elektron terluar adalah :

    Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar

    Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil

  • 4. Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari

    suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan

    +1.

    Dari atas ke bawah dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil

    Dari kiri ke kanan dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar

    5. Afinitas elektron adalah energi yang menyertai penyerapan satu elektron oleh satu atom

    netral dalam wujud gas membentuk ion bermuatan -1

    6. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memahami afinitas elektron:

    penyerapan elektron ada yang disertai pelepasan energi, ada pula yang disertai penyerapan energi

    jika penyerapan elektron disertai pelepasan energi, maka afinitas elektronnya bertanda negatif

    jika penyerapan elektron disertai penyerapan energi, maka afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif.

    unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai daya tarik elektron atau afinitas elektron yang lebih besar daripada unsur yang afinitas

    elektronnya bertanda positif

    unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, maka ion negatif yang dibentuknya lebih stabil daripada atom netralnya

    unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif, ion negatif yang dibentuknya kurang stabil daripada atom netralnya

    7. Kecenderungan afinitas elektron :

    Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang

    Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderung bertambah

    8. Elektronegativitas adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relatif

    suatu unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia

    Dari atas ke bawah dalam satu golongan, elektronegativitas semakin berkurang

    Dari kiri ke kanan dalam satu periode, elektronegativitas semakin bertambah

  • Perkembangan sistem periodik unsur :

    1) Unsur dikelompokkan menjadi unsur logam, non logam dan metalloid (semi

    logam).

    2) Berdasarkan teori Triad Dobreiner yang menyatakan bahwa apabila unsur

    dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya dan diurutkan massa atomnya,

    maka setiap kelompok terdapat tiga unsur dan massa unsur yang ditengah

    merupakan rata-rata dari massa unsur yang di tepi.

    3) Berdasarkan hukum Oktaf Newlands yang mneyatakan jika unsur-unsur disusun

    berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah

    unsur kedelapan.

    4) Sistem periodik Mendeleev mneyusun tabel periodik unsur yang terdiri dari

    periode yang disusun berdasarkan kenaikan nomor massa dan golongan yang

    disusun berdasarkan kemiripan sifat fisika dan kimia.

    5) Sistem periodik modern menyusun tabel periodik unsur yang terdiri dari periode

    yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan golongan yang disusun

    berdasarkan kemiripan sifat.

    Konfigurasi elektron unsur-unsur golongan utama sesuai dengan letaknya dalam sistem

    periodik :

    Periode = Jumlah kulit

    Golongan = elektron valensi

    Elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar.

    Contoh : Tentukan letak unsur-unsur berikut dalam tabel periodik unsur Mg12 !

    konfigurasi elektron = 282MLK

    Elektron valensi = 2

    Periode = 3

    Golongan = IIA

    Sifat-sifat periodik unsur :

    Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atomnya makin kecil

    (karena jumlah proton bertambah sehingga gaya tarik menarik antara inti atom

    dengan elektron makin kuat menyebabkan jarak inti atom dengan elektron terluar

    makin dekat).

    Energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar,

    Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil

  • Afinitas elektron unsur-unsur seperiode dari kiri ke kanan makin negatif (makin

    mudah menangkap elektron) dan satu golongan dari atas ke bawah makin positif

    (sukar menangkap elektron).

    Keelektronegatifan unsur-unsur seperiode dari kiri ke kanan makin besar dan satu

    golongan dari atas ke bawah makin berkurang.

    Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat

    paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.

    Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu

    atom menarik sebuah elektron

    Penilaian 2

    Indikator hasil belajar Teknik Bentuk Indikator Soal Soal

    1. Perkembangan

    pengelompokan

    unsur mulai dari

    triad sampai sistem

    IUPAC terbaru

    dideskripsikan

    dengan benar modern dideskripsikan dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa bisa

    menjelaskan

    dasar-dasar

    pengelompokan

    unsur dari setiap

    teori

    Siswa dapat

    menjelaskan

    kelemahan

    masing-masing

    sistem

    pengelompokan

    sebelum sistem

    periodik modern

    Siswa dapat

    menjelaskan

    periode dan

    golongan

    1. Jelaskan dasar-dasar yang digunakan

    untuk mengelompokkan unsur

    berdasarkan

    a. Triade Dobereiner

    b. Oktaf Newlands

    c. Sistem periodik Mendeleev

    d. Sistem periodik modern

    2. Jelaskan kelemahan dari :

    a. Triade Dobereiner

    b. Oktaf Newlands

    c. Sistem periodik Mendeleev

    3. Apa yang dimaksud dengan periode dan

    golongan?

  • 4. Ada berapa periode dan golongan yang

    terdapat dalam sistem periodik unsur?

    5. Sebutkan tiga golongan besar dalam

    sistem tabel periodik!

    6. Sebutkan nama lain dari golongan :

    a. golongan IA

    b. golongan IIA

    c. golongan VIIA

    d. golongan VIIIA

    2. Letak unsur dalam

    sistem periodik

    berdasarkan pada

    konfigurasi elektron

    dideskripsikan

    dengan benar dideskripsikan dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa bisa

    menentukan letak

    unsur dalam

    sistem periodik

    berdasarkan

    konfigurasi

    elektron atau

    nomor atomnya

    8. Diketahui konfigurasi elektron unsur :

    a. A : 2, 8, 8, 3

    b. B : 2, 8, 18, 8, 5

    tentukan letak unsur itu dalam tabel

    periodik

    9. Tentukan letak unsur-unsur berikut

    dalam tabel periodik:

    a. C dengan nomor atom 20

    b. D dengan nomor atom 33

    c. E dengan nomor atom 52

    3. Pengaruh jumlah

    elektron pada kulit

    terluar terhadap

    sifat keperiodikan

    unsur

    dideskripsikan

    dengan benar perubahan yang terjadi selama reaksi berlangsung dideskripsikan dengan benar

    tes

    tertulis

    uraian siswa dapat

    menjelaskan

    mengapa unsur-

    unsur di dalam

    sistem periodik

    yang terletak

    dalam satu

    golongan

    memiliki

    kemiripan

    10. Mengapa unsur-unsur yang terletak

    dalam satu golongan memiliki

    kemiripan sifat?

    4. Kecenderungan

    jari-jari, energi

    ionisasi, afinitas

    elektron, dan

    elektronegativitas

    unsur-unsur dalam

    tes

    tertulis

    uraian siswa dapat

    menentukan

    kecenderungan

    jari-jari dua unsur

    atau lebih

    berdasarkan

    11. Manakah yang memiliki jari-jari yang

    lebih besar ?

    a. Na atau Mg

  • sistem periodik

    dideskripsikan

    dengan benar

    golongan dan

    periode

    siswa dapat

    menentukan

    kecenderungan

    energi ionisasi

    dua unsur atau

    lebih berdasarkan

    golongan dan

    periode

    siswa dapat

    menentukan

    kecenderungan

    afinitas elektron

    dua unsur atau

    lebih berdasarkan

    golongan dan

    periode

    siswa dapat

    menentukan

    kecenderungan

    afinitas elektron

    dua unsur atau

    lebih berdasarkan

    golongan dan

    periode

    b. Na+ atau Mg

    2+

    c. Na atau Cl

    d. F- atau Cl

    -

    12. Di antara Na dan Cl, manakah yang

    mempunyai energi ionisasi yang lebih

    besar ? Jelaskan jawabanmu!

    13.Diketahui afinitas elektron Mg = 230

    kJ/mol dan F = -328 kJ/mol

    a. Manakah yang lebih mudah menyerap

    elektron, Mg atau F?

    b. Manakah yang lebih stabil, Mg- atau

    Mg?

    c. Manakah yang lebih stabil F atau F-?

    14. Manakah yang memiliki

    elektronegativitas yang lebih besar?

    a. Boron (Z = 5) atau oksigen (Z = 8)

    b. Fluorin (Z = 9) atau Bromin ( Z = 35)

  • Soal 2 :

    No. Bentuk Soal Jawaban Skor

    1.

    2.

    3.

    4.

    Jelaskan tentang sistem periodik

    berdasarkan teori Mendeleev !

    Tentukan letak unsur berikut

    dalam tabel periodik !

    a. N (Z = 7)

    b. Cl (Z = 17)

    Diantara unsur-unsur berikut 11Na,

    12Mg, 19K, 20Ca, 37Rb Tentukan

    urutan :

    a. jari-jari atom mulai dari

    terkecil.

    b. Keelektronegatifan mulai dari

    terkecil.

    Apa yang dimaksud dengan

    energi ionisasi !

    20

    30

    30

    20

    Jumlah Skor 100

  • Soal 3

    1. Berdasarkan atom netral dan ion sebagai berikut :

    70 137 2+ 75 3-

    * Ga * Ba * As

    31 56 33

    . Tentukan masing-masing jumlah proton,elektron dan neutron !

    b. Tuliskan masing-masing konfigurasi elektron !

    c. Tuliskan masing-masing letak unsur dalam tabel periodik !

    2. Berikut ini :

    12 14 13 23 14 24 31 32

    C, N, C, Na, C, Mg, P dan S

    6 7 6 11 6 12 15 16

    Klafikasikan pasangan-pasangan atom diatas yang merupakan :

    a. Isotop

    b. Isobar

    c. Isoton

    3. a. Mengapa mendeleev menempatkan titanium pada sistem periodiknya di golongan IV

    dan mengosongkan golongan III ?

    b. Jelaskan kelemahan tabel periodik mendeleev !

    c. Apakah dasar yang digunakan pada pengelompokan unsur unsur menurut

    Mendeleev ?

    4. Perhatikan tabel dibawah ini :

    Periode

    Golongan

    II

    A

    IV

    A

    V

    A

    2 A B C

    3 D E F

    4 G H I

  • Tentukan : a. Unsur yang jari jarinya paling besar

    b. Unsur yang energi ionisasinya paling kecil

    c. Unsur yang afinitas elektronnya terbesar

    d. Unsur yang paling elekronegatif

    5. a. Jelaskan kelemahan model atom Rotherford !

    b. Bagaimana Neils Bohr mengatasi kelemahan model atom Rotherford !

    c. Fakta apakah yang mendasari model atom Neils Bohr !