Contoh Proposal Usaha Sablon dan Percetakan
06 Mar
EF’TWO SABLON & KONVEKSI
2011
PROPOSAL PENGAJUAN USAHA PEMBIAYAAN
Jl Utan Kayu utara no 35,
matraman – jakarta timur
1. 1. PENDAHULUAN
1.1.Profil Usaha
EF’TWO Sablon & Konveksi didirikan pada sekitar tahun 2008 oleh Sdr. Muhammad Fadjar
SAn dan Sdr. Muhhamad Kahfi Kadhafi yang pada awalnya bernama KASF Design . Kemudian
pada tahun 2009 berganti nama menjadi EF’TWO karena kepemilikan usaha di pegang utuh oleh Sdr. Muh Fadjar SAn .
Awal mula didirikannya hanyalah usaha sablon saja. Pada saat itu usaha ini menerima jasa
pemesanan sablon undangan, stiker, badge instansi/sekolah, sablon kaos, dan sebagainya.
Perbaikan dan evaluasi selalu dilakukan dalam menjalankan usaha ini agar selalu ada
peningkatan kualitas sablon yang dibuat.
Setelah mengalami pekembangan yang cukup baik, pada tahun 2009 Sdr. Muh Fadjar SAn
melakukan investasi dengan membeli 3 buah mesin konveksi, yaitu mesin jahit listrik, mesin
obras, dan mesin pasang kancing. Sehingga mulai saat itu, Sdr. Muh Fadjar SAn sudah
menjalankan 2 (dua) jenis usaha yaitu sablon dan konveksi, yang keduanya saling berkaitan dan
menguntungkan.
1.2. Perencanaan Mendatang
Pada saat ini, Sdr. Muh Fadjar SAn berencana melakukan investasi baru untuk membeli
peralatan/mesin sablon digital dan tambahan mesin konveksi.. Mesin sablon digital yang
dimaksud adalah mesin sablon hot press, mesin cutting stiker dan printer khusus untuk sablon
digital.
Selama ini dalam menjalankan usaha sablonnya, Sdr. Muh Fadjar SAn menggunakan teknik
sablon manual. Dikatakan sablon manual, karena dalam menyablon ini masih menggunakan cara
biasa (tradisional) dengan peralatan yang sederhana. Keberadaan mesin sablon digital ini tidak
bermaksud untuk menggantikan peralatan sablon yang sudah ada, tapi agar bisa melayani
segmen pasar yang baru.
1. 2. RINGKASAN EKSEKUTIF
EF’TWO Sablon & Konveksi adalah perusahaan perseorangan (usaha kecil menengah) yang bergerak di bidang jasa sablon dan konveksi. Jasa sablon yang dikerjakan antara lain sablon
undangan, kaos, stiker, kop surat, dan kaos. Sedangkan jasa konveksi yang dikerjakan antara lain
pembuatan kaos untuk instansi, celana training, tas souvenir, maupun jaket. Namun yang sering
dikerjakan EF’TWO Sablon & Konveksi ini adalah sablon kaos, sablon undangan, dan
pembuatan kaos dari bahan katun combed.
Berikut adalah ringkasan dari Proposal Pengajuan Pendanaan Usaha:
Ringkasan Pendanaan Usaha
Uraian Keterangan Jumlah (Rp)
Jumlah Kebutuhan Investasi 100% 15,500,000
- Dana Sendiri 70% 10,850,000
- Kredit Investasi 30% 4,650,000
Kebutuhan Modal Kerja 100% 9,611,500
- Dana Sendiri 85% 8,169,775
- Kredit Modal Kerja 15% 1,441,725
1. 3. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
3.1.Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan EF’TWO SABLON & KONVEKSI
1. Bidang Usaha JASA SABLON & KONVEKSI
1. Jenis Produk / Jasa SABLON KAOS dan PAKAIAN
1. Alamat Perusahaan Jl. Utan kayu utara no. 35 Gg. Kamboja, Kelurahan Kayu
Manis
Kec. Matraman – Jakarta Timur
1. Nomor Telepon 021-8322455
1. Alamat E-mail [email protected]
1. Situs Web / Blog www.thejange.wordpress.com
1. Bank Perusahaan BRI dan BNI
1. Bentuk Badan Hukum Perseorangan
1. Mulai Berdiri 10 Mei 2009
3.2.Biodata Pemilik Usaha
1. Nama Muh Fadjar Syaiful An
1. Jabatan Pemilik / Pengelola
1. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 07 maret 1989
1. Alamat Rumah Jl Utan Kayu Utara no. 30 – Kec. Kayu Manis – Matraman
– Jakarta Timur
1. Nomor Telepon 0813-1008-0303
1. Pendidikan Terakhir SMA
1. Pengalaman Kerja - Web Security – Danamon Jakarta 2007- 2008-
Membuka usaha peternakan ikan Hias 2007-2009,-
Membuka usaha sablon 2009 – sekarang.
3.3.Struktur Organisasi
Pemilik Usaha
Muh Fadjar Syaiful An
Struktur Perusahaan EF’TWO sablon & Konveksi
Divisi Sablon
Divisi Konveksi
1. 4. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
4.1.Produk / Jasa yang Dihasilkan
Produk dan jasa yang bisa dikerjakan EF’TWO Sablon dan Konveksi antara lain kartu undangan, kartu nama, pamflet, kop surat, stiker, kaos, celana training, dan jasa sablon. Namun yang sering
dikerjakan dan keuntungannya signifikan adalah kartu undangan, kaos, dan jasa sablon.
Keunggulan EF’TWO Sablon & Konveksi ini adalah:
1. Harga relatif terjangkau dan bisa ditawar,
2. Sablonan kaos tidak mudah luntur,
3. Kartu undangan dengan hasil yang bagus dan menarik,
4. Jahitan kaos yang rapi dan nyaman dipakai,
5. Pelayanan yang ramah dan berempati pada kebutuhan pelanggan,
6. Produk diselesaikan dengan tepat waktu.
4.2.Gambaran Pasar
Dalam bisnis sablon dan konveksi ini, kebutuhan masyarakat akan kartu undangan dan
kaos/pakaian semakin lama semakin meningkat. Pada waktu tertentu, masyarakat banyak
menggelar acara pernikahan ataupun khitanan yang tentunya membutuhkan kartu undangan
sebagai sarana publikasi. Demikian juga ketika pergantian tahun ajaran pendidikan, permintaan
segala jenis pakaian terutama kaos olahraga dan celana training untuk anak sekolah ataupun
instansi pun meningkat drastis.
EF’TWO memiliki konsumen yang dominan di kota Bekasi. Berikut adalah perkiraan rata-rata
jumlah permintaan kaos dan sablon kaos di kota Bekasi per tahun:
Tabel 4.1
Perkiraan Permintaan Kaos dan Sablon Kaos di daerah JABOBEKA per Tahun
Jenis Kaos Jumlah
Instansi
Kebutuhan per
bulan
Permintaan per
Tahun
Kaos Seragam Instansi Pemerintahan 15 instansi 100 18000
Kaos Seragam Perusahaan/Swasta 20 persh. 50 12000
Kaos Olahraga Sekolah 50 SD/MI
20 SMP/MTs
10 SMA/SMK
30
40
50
18000
9600
6000
Jumlah 63600
(Diasumsikan kebutuhan kaos dan sablon kaos adalah sama, karena biasanya memproduksi kaos
diikuti dengan sablonnya (gambar/tulisan) pada kaos tersebut)
Sedangkan pada permintaan kartu Undangan menggunakan asumsi
1. bahwa pada 3 bulan sekali masyarakat menggelar pesta pernikahan ataupun khitanan
dengan rata-rata permintaan tiap perayaan adalah 500 lembar kartu Undangan.
2. Bahwa di tiap kecamatan di Kota Jakarta ada sekitar 50 pesta pernikahan/khitanan.
Terdapat 7 Kecamatan di kota Bekasi
Dengan demikian, jumlah permintaan kartu Undangan di Kota Bekasi adalah:
50 pesta x 7 kecamatan x 500 lbr x 4 periode = 700.000 lembar kartu Undangan.
4.3.Analisis Perilaku Pasar
Sasaran/konsumen potensial EF’TWO Sablon & Konveksi ini adalah:
1. Instansi Pemerintahan,
2. Instansi Swasta,
3. Institusi Pendidikan,
4. Komunitas masyarakat,
5. Masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan/khitanan
Market Share
Market Share kartu Undangan = (jml penjualan per th/jml permintaan) x 100 %
(2.000 lbr/700.000 lbr) x 100 % = 0,5 %
Market Share kaos sablon = (3.600/63.600 kaos) x 100 % = 5,66 %
4.4.Strategi Pemasaran
Pengembangan Produk
Melakukan evaluasi terhadap keluhan dan tanggapan terhadap kualitas pelayan dan produk
EF’TWO Sablon & Konveksi.
Melakukan riset pemasaran mengenai spesifikasi dan kualitas produk seperti apa yang
diinginkan masyarakat.
Pengembangan Wilayah Pemasaran
EF’TWO Sablon & Konveksi saat ini sedang berfokus pada konsumen yang ada di Kecamatan Tegal Selatan terutama Kelurahan Randugunting yakni lokasi usaha ini berada.
Selain itu, ada beberapa rekan sesama konveksi yang memberikan orderan sablon kaos dari
daerah kabupaten seperti Karawang, Bogor dan Sekitaran Jakarta.
Promosi
Beberapa hal yang dilakukan Aries Sablon & Konveksi untuk meningkatkan jumlah
pelanggannya antara lain:
Pernah memasang iklan di koran lokal,
Melakukan word of mouth kepada keluarga, kerabat, tetangga, ataupun teman yang ternyata lebih
efektif untuk memasarkan produk dan jasa usaha ini,
Membuat blog di internet untuk menjangkau konsumen di luar kota Bekasi. Alamat blog yang
bisa diakses adalah www.thejange.wordpress.com
Strategi harga pada EF’TWO Sablon & Konveksi adalah:
1. Memberikan potongan harga pada pelanggan yang sering memesan produk,
2. Memberikan komisi penjualan kepada pelanggan yang membawa pelanggan baru.
4.5.Analisis Pesaing
Bisa dikatakan, pesaing (usaha sejenis) di lokasi usaha EF’TWO Sablon & Konveksi yaitu di Kelurahan Randugunting tidak ada. Namun untuk tingkat kota Tegal, ada 2 pesaing besar utama
yaitu sebagai berikut:
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Percetakan Karawang 1. Sudah dikenal luas oleh
masyarakat
2. Peralatan yang lebih
modern
3. Terletak di pusat kota
4. Harganya yang masih
relatif mahal
5. Adanya syarat transaksi
yang memberatkan
konsumen
Percetakan Bekasi 1. Dikenal luas oleh
masyarakat
2. Produk dan pelayanan
STRATEGI PENETAPAN HARGA
lebih bervariasi
3. Beberapa syarat
transaksi memberatkan
konsumen
4. Jauhnya lokasi dari
pusat kota
1. 5. ASPEK PRODUKSI/OPERASIONAL
5.1.Proses Produksi
5.2.Kebutuhan Bahan Baku
Tabel 5.1
Kebutuhan Rata-Rata per Bulan
Bahan Baku Rata-rata kebutuhan per
bulan
Suplier
Kain Katun Combed 100 kg Grosir kain di daerah Antapani –
Bandung
Kertas Undangan 510 pcs Toko Ibu Putra, Jakarta
Tinta Sablon Warna 10 botol Toko Aneka Chemica, Jakarta
Tinta Sablon Netral 10 kg Toko Aneka Chemica, Jakarta
Plastik Pembungkus / Kemasan 700 pcs Toko Ibu Putra, Jakarta
5.3.Kapasitas Produksi
Mesin dan fasilitas produksi yang dimiliki
Mesin dan Fasilitas Produksi Kapasitas Mesin
per hari kerja
Total nilai
1 Unit Mesin Jahit Listrik 50 50 bahan setengah jadi
1 Unit Mesin Obras 50 50 bahan setengah jadi
1 Unit Mesin Pasang Kancing 480 480 bahan setengah jadi
3 Screen Sablon* 200 600 sablonan
*) Dalam prosesnya, biasanya hanya 1 s.d 3 jenis Screen sablon yang digunakan sesuai bahan
yang akan disablon dan ukurannya.
5.4.Schedule Produksi
Jam kerja Aries Sablon & Konveksi adalah sebagai berikut:
Hari Jam kerja
Senin s.d Kamis 08.00 – 12.00
13.00 – 17.00
Jumat 08.00 – 11.30
13.00 – 17.00
Senin s.d Kamis 08.00 – 12.00
13.00 – 17.00
5.5.Kebutuhan Tenaga Kerja
Pekerjaan Jumlah tenaga kerja Job Requirement
Tukang Jahit 2 orang - Lebih diutamakan pria
- Bisa mengoperasikan mesin jahit
- Paham berbagai jenis jahitan
- Mampu bekerja dengan cepat
- Memiliki pengalaman 1 tahun di bidangnyaTukang Sablon
1 orang
- Pria
- Paham teknik menyablon
- Mampu bekerja dengan cepat
5.6.Kebutuhan dan Layout Ruang Produksi
Ukuran ruangan yang dibutuhkan adalah sekitar 5 m x 8 m
Berikut adalah layout ruang produksi yang disyaratkan:
5.7.Persyaratan Bangunan
Syarat-syarat fisik suatu bangunan untuk usaha sablon & konveksi ini adalah:
1. Cukup luas, berukuran sekitar 8 m x 5 m,
2. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang baik,
3. Saluran air bersih yang lancar
4. Ada tempat terbuka untuk menjemur
5.8.Perencanaan Biaya-Biaya
Biaya-biaya yang terdapat dalam EF’TWO sablon & Konveksi yaitu:
BIAYA TETAP Satuan Harga (Rp)
1. Kertas HVS rim 29,000
2. Transportasi liter bensin 5,000
3. Listrik, Air, Telepon Paket 250,000
4. Biaya Pemeliharaan Paket 120,000
BIAYA VARIABEL Satuan Harga (Rp)
1. Bahan Kain Katun kg 45,000
2. Tinta Sablon Netral kg 15,000
3. Tinta Dablon Warna botol 7,500
4. Kertas Undangan lembar 1,000
5. Plastik Pembungkus lembar 125
6. Tenaga Kerja Langsung hari kerja 25,000
1. 6. ASPEK KEUANGAN
Analisa ini diharapkan akan dapat menjawab apakah EF’TWO Sablon & Konveksi akan mendapatkan nilai tambah dari proyek ini, serta mampu mengembalikan kredit yang diberikan
oleh bank dalam jangka waktu yang wajar.
Perhitungan analisa kelayakan ini didasarkan pada kelayakan usaha sablon dan konveksi dengan
mengambil jenis produk kaos (pakaian) dan kebutuhan publikasi masyarakat. Jenis produk dalam
analisa finansial ini adalah bentuk kerajinan kayu berupa kaos, jasa sablon kaos dan kartu
Undangan (fungsi publikasi)
Skim kredit yang digunakan dalam analisa keuangan ini adalah skim Kredit Usaha Kecil dengan
tingkat suku bunga 24% dengan jangka waktu 1 tahun. Pembayaran angsuran pokok kredit
untuk proyek ini mulai dilakukan pada bulan ke-2.
6.1.Laporan Laba Rugi, Investasi Aktiva Tetap dan Modal Kerja
Parameter teknis dan finansial untuk perhitungan analisa keuangan proyek pengembalian
EF’TWO Sablon & Konveksi ini dapat dilihat pada tabel 6.1
Tabel 6.1
Parameter Teknis dan Finansial
LAPORAN LABA RUGI USAHA SABLON & KONVEKSI PERIODE 1 TAHUN Uraian
Penjualan 1. Kaos Sablon : 300 pcs/bln x Rp
35,000/pcs x 12 bln 144,000,000
2. Sablon Kaos : 300 pcs/bln x Rp 1000/pcs
x 12 bln 3,600,000
3. Undangan : 500 pcs/3 bln x Rp
1500/pcs x 4 3,000,000
Jumlah
Penjualan 150,600,000
HPP 1. Kain Katun combed : 100 kg/bln x Rp
45,000/kg x 12 bln 54,000,000
2. Tinta sablon netral : 10 kg/bln x Rp
15,000/kg x 12 bln 1,800,000
3. Tinta Sablon warna : 10 botol/bln x Rp 7,500/botol x 12 bln 900,000
4. Kertas Undangan : 510 pcs/3 bln x Rp 1000/pcs x 12 bln 2,040,000
5.Tenaga Kerja Langsung 3 org x 24 hari/bln x Rp 25,000/hr x
12 21,600,000
6. Plastik Pembungkus 700 pcs/bln x Rp
125/pcs x 12 1,050,000
Jumlah
HPP 81,390,000
Laba Kotor 69,210,000
Biaya Operasional 1. Kertas HVS : 1 rim/bln x Rp 29,000
x 12 348,000
2. Transportasi 1,800,000
3. Listrik, Air, Telepon 3,000,000
4. Penyusutan 11,622,000
5. Biaya Pemeliharaan 1,200,000
6. Lain-lain 1,200,000
Jumlah Biaya Operasional (19,170,000)
Laba sebelum Pajak
Pajak 15%
Laba Bersih
Kebutuhan pembiayaan investasi dan modal kerja dapat dilihat pada tabel 6.2 dan tabel 6.3
sebagai berikut
Tabel 6.2 Investasi Aktiva Tetap
INVESTASI Jumlah
Harga
Satuan Umur Nilai
Unit Ekonomi (th) Perolehan