1Terdiversifikasi. Terintegrasi secara vertikal. Perusahaan Indonesia. Berpengalaman.
Anda perlu melihat disini.
Hanya membutuhkan waktu tiga menit...
perHAtiAn pArA investor!
MengapaUntuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Uraian Rincitentang Antam, halaman 103.
2Emas. Nikel. Bauksit. Kombinasi yang Solid.Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Produk dan Proses Produksi, halaman 106.
4Operasi berbiaya rendah (saat ini biaya tunai feronikel berada di level rata-rata industri).Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Harga Pokok Penjualan, halaman 74.
5 Posisi yang unik untuk menurunkan biaya feronikel melalui konversi sumber energi.Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Biaya Tunai dan Program Penghematan Biaya, halaman 77.
8Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Proyek-Proyek Pertumbuhan Organik, halaman 81.
9Rencana akuisisi aset emas.Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Proyek Pertumbuhan melalui Akuisisi, halaman 83.
Proyek-proyek yang solid di bisnis hilir yakni kegiatan pengolahan yang memiliki nilai tambah.
Antam?3 Cadangan dan sumber
daya nikel dan bauksit yang berjumlah besar.Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Eksplorasi dan Cadangan, halaman 96.
6Marjin dan Imbal Hasil yang lebih baik dibanding industri.Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat diKompetitor Antam, halaman 109.
7 Kemungkinan peningkatan produksi feronikel beberapa tahun kedepan.Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Target Volume Produksi, halaman 45.
Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Proyek Pertumbuhan melalui Akuisisi, halaman 83.
10Untuk informasi lebih lengkap silakan lihat di Tinjauan Keuangan, halaman 61.
Dividen yang besar, jumlah kas yang besar, serta posisi keuangan yang solid untuk berinvestasi.
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
www.antam.com
Misi dari Laporan Tahunan ini adalah untuk memberikan
gambaran yang jelas, positif dan benar mengenai
perusahaan sebagai informasi yang perlu diketahui
pemangku kepentingan (stakeholders).
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Laporan Tahunan ini,
silakan menghubungi tim Hubungan Investor Antam dengan
e-mail: [email protected]; [email protected];
[email protected]; [email protected]. Kami akan
senang untuk melakukan dialog dengan Anda dan harapan
kami Laporan Tahunan ini adalah awal dari dialog tersebut.
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Daftar Isiberinvestasi di antamIKHTIsAr KeUAngAn 4
VIsI DAn MIsI KAMI 7
sIApA KAMI: MengenAL AnTAM 8
TAHUn perTUMBUHAn YAng MenAKJUBKAn 10
MengUnggULI pArA KoMpeTITor 12
MeMBerIKAn IMBAL HAsIL YAng sIgnIfIKAn BAgI peMegAng sAHAM 13
2007: TAHUn YAng LUAr BIAsA (KALenDer perIsTIwA penTIng) 14
sTrATegI KAMI 16
CADAngAn perUsAHAAn 17
seBUAH BADAn UsAHA MILIK negArAYAng DIKeLoLA DengAn BAIK 18
pengAKUAn eKsTernAL DAn serTIfIKAsI 19
proYeK-proYeK YAng MenArIK 20
rIsIKo DAn TAnTAngAn perUsAHAAn 22
pAnDAngAn Ke DepAn 23
peTA operAsI DAn proYeK 24
saham dan pemegang saham antamKonDIsI pAsAr 28
sAHAM AnTAM 28
ToTAL IMBAL HAsIL BAgI peMegAng sAHAM 30
KeBIJAKAn DIVIDen 31
HUBUngAn InVesTor 32
sUrVeI persepsI InVesTor 34
TAnggApAn LAngsUng DArI AnDA 35
TAnYA JAwAB DengAn peMegAng sAHAM TerBesAr KAMI 36
kepada pemegang saham
sAMBUTAn DewAn KoMIsArIs 38
sUrAT pernYATAAn DewAn KoMIsArIs 41
sAMBUTAn DIreKsI 42
sUrAT pernYATAAn DIreKsI 49
sUrAT perpIsAHAn DArI DIreKTUr UTAMA 50
sumber daya manusiaMAnAJeMen 52
BIogrAfI DewAn KoMIsArIs 53
BIogrAfI DIreKsI 55
TAnYA JAwAB DengAn DIreKsI AnTAM 56
MAnAJeMen sUMBer DAYA MAnUsIA 58
tinjauan keuangan: laba yang lebih tinggirIngKAsAn LAporAn KeUAngAn 62
ToTAL AKTIVA KonsoLIDAsI 63
ToTAL KewAJIBAn KonsoLIDAsI 64
sTrUKTUr MoDAL DAn AKses sUMBer penDAnAAn 65
ArUs KAs 66
KegIATAn LInDUng nILAI 67
tinjauan operasi: menghasilkan kinerja yang lebih tinggi TABeL proDUKsI DAn penJUALAn 70
InforMAsI penJUALAn DAn segMen 71
proDUKsI DAn penJUALAn 71
HArgA poKoK penJUALAn 74
LABA BersIH 77
BIAYA TUnAI DAn progrAM pengHeMATAn BIAYA 77
perIJInAn 78
pengUKUrAn KInerJA DAn OutlOOk 78
investasi untuk masa depan yang lebih baikTArgeT AnTAM 80
proYeK-proYeK perTUMBUHAn orgAnIK 81
ALUMInA 81
nIKeL 82
BesI, nickel cOntained in pig irOn 83
proYeK perTUMBUHAn MeLALUI AKUIsIsI 83
renCAnA BeLAnJA MoDAL 84
perusahaan patungan dengan kepemilikan minoritaspT nUsA HALMAHerA MInerALs 92
pT gALUH CeMpAKA 93
pT CIBALIUng sUMBerDAYA 93
pT DAIrI prIMA MInerAL 94
pT weDA BAY nICKeL 94
eksplorasi dan cadanganTABeL CADAngAn DAn sUMBer DAYA 96
nIKeL 97 TABeL CADAngAn DAn sUMBer DAYA nIKeL 98
eMAs TABeL CADAngAn eMAs 100
BAUKsIT TABeL CADAngAn DAn sUMBer DAYA BAUKsIT 101
InforMAsI MengenAI JUMLAH CADAngAn DAn sUMBer DAYA 102
uraian rinci tentang antamBAgAIMAnA AnTAM MeMperoLeH penDApATAn 104
sTrATegI UnTUK TUMBUH 104
sTrUKTUr perUsAHAAn 105
proDUK DAn proses proDUKsI 106
peLAnggAn DAn pAsAr 108
KoMpeTITor AnTAM 109
regULAsI peMerInTAH 110
InDUsTrI 110
AnALIsA swoT 112
manajemen risikoMAnAJeMen rIsIKo perUsAHAAn 114
pernYATAAn MengenAI rIsIKo 115
tata kelolaLAporAn penILAIAn TATA KeLoLA perUsAHAAn 118
pernYATAAn sTATUs prAKTIK TATA KeLoLA perUsAHAAn 120
KoMITe-KoMITe DI TIngKAT KoMIsArIs 125
ADopsI AsX CorporATe goVernAnCe prInCIpLes AnD reCoMMenDATIons 140
ADopsI peDoMAn UMUM gCg InDonesIA 143
laporan keberlanjutanKeTerLIBATAn peMAngKU KepenTIngAn 146
KInerJA LIngKUngAn 147
KInerJA sosIAL 148
BAnTUAn BAgI pengrAJIn LoKAL 148
energI rAMAH LIngKUngAn BAgI AnTAM 149
laporan keuangansUrAT pernYATAAn DIreKsI TenTAng TAnggUng JAwAB ATAs LAporAn KeUAngAn
152
LAporAn AUDITor InDepenDen 153
nerACA KonsoLIDAsIAn 154
CATATAn ATAs LAporAn KeUAngAn KonsoLIDAsIAn 159
hubungi kamipeJABAT perseroAn DAn UnIT-UnIT BIsnIs 197
LeMBAgA DAn profesI penUnJAng 198
DAfTAr IsTILAH 199
IDenTITAs perUsAHAAn 202
InforMAsI KonTAK HUBUngAn InVesTor DAn AgenDA KegIATAn
203
4
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Ikhtisar Keuangan
Kinerja kami selama 10 tahun terakhir
konsisten dan solid. Compound
Annual growth rate (CAgr) penjualan
dari 1998 sampai 2007 tercatat
31% sementara CAgr Harga pokok
penjualan dalam periode yang sama
tercatat 30%.
seiring dengan CAgr penjualan yang
lebih besar dari CAgr Harga pokok
penjualan, CAgr Laba Bersih tercatat
37% dari 1998-2007.
Kami memberikan dividen yang baik.
CAgr dividen kami naik sebesar
49% dari 1998 sampai 2006.
Miliar rupiah
Deskripsi 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2007/2006%
penjualan Bersih 1.021,91 966,15 1.566,15 1.735,22 1.711,40 2.138,81 2.858,54 3.251,24 5.629,40 12.008,20 113
Harga pokok penjualan 450,75 547,73 860,28 1.122,93 1.280,48 1.471,91 1.497,70 1.827,14 2.887,94 4.794,96 66
Laba Kotor 571,16 418,42 706,03 612,29 430,92 666,90 1.360,83 1.424,10 2.741,47 7.213,24 163
Laba sebelum Bunga, pajak, Depresiasi dan Amortisasi 386,54 392,47 661,63 262,81 364,96 466,18 1.317,77 1.394,60 2.778,43 7.724,80 178
Laba Usaha 475,33 318,02 537,28 126,29 247,42 447,98 1.096,57 1.099,77 2.403,69 6.796,09 183
Beban Bunga 54,56 29,04 25,42 19,00 13,20 16,73 2,20 25,56 141,96 74.315 (48)
Laba Bersih 299,36 234,34 383,16 118,91 177,40 226,55 810,25 841,94 1.552,78 5.132,12 231
Jumlah saham Beredar (‘000) 1.230.769 1.230.769 1.230.769 1.230.769 1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 9.538.460 400
Laba Bersih per saham disesuaikan (rp)* 31,38 24,57 40,17 12,47 18,60 23,75 84,95 88,27 162,79 538,04 231
Dividen per saham disesuaikan (rp)* 13,40 9,44 20,09 6,23 6,88 7,72 29,62 30,01 65,12 - -
Jumlah Aktiva 1.976,84 2.055,25 2.516,34 2.577,32 2.525,03 4.326,85 6.042,64 6.402,71 7.290,91 12.037,92 65
Jumlah Kewajiban 589,85 598,01 757,00 890,63 843,86 2.543,33 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.273,12 9
Jumlah Hutang Jangka panjang 367,03 251,61 236,88 171,86 80,90 1.664,64 2.072,45 2.593,66 1.829,78 1.474,30 19
Jumlah ekuitas 1.376,35 1.447,65 1.750,31 1.680,48 1.675,48 1.783,51 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.763,58 105
Modal Kerja Bersih 472,13 452,50 763,04 874,30 827,99 2.100,12 2.064,93 1.308,11 2.138,09 6.249,28 192
*perhitungan laba bersih per saham dan dividen per saham dari tahun 1998 sampai dengan 2006 sudah disesuaikan dengan jumlah saham beredar setelah pemecahan saham tahun 2007 menjadi 9.538.459.750
5
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
seiring dengan kinerja kami yang
konsisten, Imbal Hasil rata-rata
ekuitas (roAe) CAgr tercatat 14%
dari 1998 sampai 2007.
Total Kewajiban terhadap Aset naik
signifikan di tahun 2003 seiring
dengan penerbitan obligasi untuk
mendanai proyek feni III. pada
tahun 2005 kami melakukan buyback
obligasi di pasar. pada tahun
2006 kami melakukan redemption
obligasi sebelum jatuh tempo
menyusul pembatalan perjanjian
penghindaran pajak berganda
antara Indonesia dan Mauritius.
Arus kas bersih menjadi negatif pada
tahun 2003 menyusul konstruksi
pabrik feni III. pada tahun 2006, arus
kas bersih kami kembali menjadi positif
seiring dengan selesainya konstruksi
pabrik feni III.
“Kami secara konsisten menunjukkan kinerja dan pertumbuhan di atas industri.”
**Harga spot rata-rata harian dalam satu tahun
Deskripsi 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2007/2006%
Imbal Hasil rata-rata Investasi 23,51% 19,94% 27,10% 5,70% 9,55% 11,17% 31,70% 32,33% 45,41% 81,99% 81
Imbal Hasil rata-rata ekuitas 23,95% 16,60% 23,96% 6,93% 10,57% 13,10% 38,35% 30,77% 42,48% 78,69% 85
Imbal Hasil rata-rata Aktiva 16,73% 11,62% 16,76% 4,67% 6,95% 6,61% 15,63% 13,53% 22,68% 53,11% 134
rasio Lancar 298,58% 254,96% 253,93% 292,69% 293,09% 568,03% 326,33% 267,83% 281,27% 447,41% 59
rasio Total Kewajiban terhadap
ekuitas 42,86% 41,31% 43,25% 53,00% 50,37% 142,60% 147,40% 111,34% 70,28% 37,35% (47)
rasio Total Kewajiban terhadap Aktiva 30,17% 29,10% 30,08% 34,56% 33,42% 58,78% 59,58% 52,68% 41,47% 27,19% (34)
Marjin Laba Kotor 55,89% 43,31% 45,08% 35,29% 25,18% 31,18% 47,61% 43,80% 48,70% 60,07% 23
Marjin Laba Usaha 46,51% 32,92% 34,30% 7,28% 14,46% 20,95% 38,36% 33,83% 42,70% 56,60% 33
Marjin Laba Bersih 29,29% 24,26% 24,46% 6,85% 10,37% 10,59% 28,34% 25,90% 27,58% 42,74% 55
Kas Dari Hasil operasi 539,65 218,86 825,48 385,51 250,16 481,18 768,95 742,34 1.711,30 4.835,91 180
Belanja Modal 398,61 142,57 98,82 90,11 103,30 635,99 1.364,36 1.436,16 85,61 197,16 130
Arus Kas Bebas 141,04 76,29 726,66 295,41 146,86 (154,80) (595,41) (693,82) 1.625,69 4.638,74 189
nilai Tukar (rp/Us$)** 10.224 7.848 8.405 10.256 9.316 8.570 8.935 9.712 9.167 9.136 0
Harga emas (Us$/t.oz)** 294,26 278,87 279,18 271,35 310,57 364,06 409,87 446,14 604,65 697,09 15
Harga nikel (Us$/lb)** 2,09 2,74 3,92 2,71 3,08 4,37 6,27 6,45 10,96 16,85 54
6
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
KAS DARI HASIL OPERASI(Miliar Rupiah)
03 04 05 06 07
1.690
4.835
742769481
RASIO HUTANG TERHADAPEKUITAS(%)
07
10
06
31
05
65
04
85
03
93
PENDAPATAN PER SEGMEN(Miliar Rupiah)
Nikel Lain-lainEmas Nikel Lain-lainEmas
4.734
690
205
03
1.473
554
112
06
589
190
05
2.472
04
166526
2.167
07
1.163
10.687
158
LABA SEBELUM BUNGA,PAJAK, DEPRESIASI DANAMORTISASI
03 04 05 06 07
2.778
7.725
1.3951.318466
LABA USAHA PER SEGMEN(Miliar Rupiah)
04-10
1.118169
1.22180
05-12
06-21
1882.524
154415
03-25
07-102
6.968303
IMBAL HASIL RATA-RATAEKUITAS(%)
13
03 04
38
05
31
06
42
07
79
(Miliar Rupiah)
eBITDA melonjak tinggi seiring peningkatan arus kas yang signifikan dari operasi.
Kenaikan harga dan volume penjualan menjadikan pendapatan dari nikel melonjak tinggi.
nikel adalah komoditas penyumbang pendapatan terbesar. Belum pernah terjadi sebelumnya kenaikan harga nikel menyebabkan laba tercatat sangat tinggi.
Indikator utama dari penciptaan nilai yakni roe kami lebih baik dari sebagian besar perusahaan sejenis .
operasi kami menghasilkan arus kas bersih dan menyiapkan Antam ke fase pertumbuhan selanjutnya.
Kinerja yang solid dengan adanya jumlah hutang yang kecil.
7
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
• Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, yaitu nikel, emas dan mineral lain, dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan kelestarian lingkungan
• Beroperasi secara efisien (berbiaya rendah)• Memaksimalkan shareholders dan
stakeholders value.• Meningkatkan kesejahteraan karyawan.• Berpartisipasi di dalam upaya
menyejahterakan masyarakat di sekitar daerah operasi pertambangan.
misi
Menjadi perusahaan pertambangan berstandar internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global.
visi 2010
Visi dan Misi Kami
8
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Antam adalah perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral menjadi logam Indonesia yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal. Kekuatan utama kami adalah biaya operasi kami yang rendah, cadangan dan sumber daya nikel dan bauksit yang luas dan berkualitas tinggi, struktur finansial yang solid, pengalaman selama hampir empat puluh tahun, lokasi kami di Indonesia yang kaya akan sumber daya mineral, wilayah ekplorasi yang luas dan karyawan yang loyal dan berdedikasi. Komoditas usaha pertambangan kami adalah nikel, emas dan bauksit. Tujuan utama kami adalah untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan menjadi perusahaan yang lebih besar dan lebih baik serta melaksanakan hal tersebut dengan cara yang berkesinambungan. strategi utama kami adalah untuk mendapatkan nilai sebanyak mungkin dari cadangan perusahaan dengan bergerak ke bidang hilir dan melakukan kegiatan-kegiatan pengolahan yang mempunyai nilai tambah lebih besar daripada hanya sekedar mengekspor bijih. Kami juga mempertimbangkan untuk mendiversifikasikan usaha kami ke komoditas tambang lainnya selama hal tersebut mendatangkan imbal hasil yang baik dan sesuai dengan bisnis kami. secara umum kami lebih tertarik pada aset yang berada di Indonesia karena hal tersebut mendatangkan imbal hasil yang lebih baik dan kami memiliki keunggulan kompetitif karena pengalaman dan pengetahuan kami dalam menjalankan usaha tambang di negara ini.
Kami saat ini memproduksi dan mengekspor sekitar 5,5 – 7 juta wmt bijih nikel, sekitar 17.000 – 18.000 ton nikel didalam feronikel, 100.000 – 115.000 troy ounce emas, 700.000 – 800.000 troy ounce perak dan 1,2 – 1,5 juta wmt bijih bauksit. sejalan dengan strategi kami, dimasa datang kami mengharapkan ekspor bijih akhirnya berhenti dan digantikan dengan meningkatnya produksi dan penjualan feronikel serta dimulainya produksi alumina, yang merupakan hasil pengolahan bijih bauksit. secara umum, kami memiliki biaya operasi yang termasuk paling rendah di industri tambang, kecuali biaya operasi feronikel. Biaya operasi feronikel meningkat karena hilangnya subsidi pemerintah atas minyak bumi secara nasional dan meningkatnya harga minyak bumi internasional. Kami akan melakukan konversi ke sumber bahan bakar dan energi yang lebih murah dan akan mendapatkan kembali posisi kami sebagai produsen feronikel yang berbiaya rendah. pelanggan-pelanggan kami sebagian besar adalah perusahaan internasional yang terkemuka di Asia Timur dan eropa. sekitar setengah dari emas dan perak kami di jual di pasar dalam negeri.
Tata kelola keuangan kami dijalankan secara hati-hati dan kami memiliki sangat sedikit hutang dan memiliki posisi kas yang besar. Dalam waktu yang tepat, kami akan menambah hutang untuk menjalankan program investasi dan pertumbuhan.
Kami dimiliki 65% oleh pemerintah Indonesia dan 35% oleh publik. sebagian besar dari pemegang saham publik adalah investor institusional asing yang besar dan memiliki horison investasi berjangka panjang. Akhir-akhir ini, jumlah investor institusional lokal dan investor ritel yang memegang saham kami telah meningkat.
Siapa Kami:Mengenal Antam
Feroni
Saprolit
BauksitEmsa
Lim
onit
onikel
Rp5,793triliun
Eropa TaiwanKorea Jepang
Rp4,769triliun
JepangEropa Timur
Rp130miliar
JepangChina
Rp1,034triliun
SingapuraIndonesia
Rp125miliar
China
Emas
India
berorientasi ekspor*
DIVERSIFIKASI PRODUK
Feronikel
Bijih Nikel
Emas
Bauksit
Perak
48%41%
9%1%
1%
Investasi kami selanjutnya akan membawa diversifikasi perusahaan dari dominasi nikel.
*Ilustrasi ini menggambarkan penjualan berdasarkan produk dan tujuan.
9
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
1 2
3
4 5
nikel merupakan elemen metalik yang dijual dalam berbagai bentuk seperti katoda, granula, shots, dan batangan (ingot). sekitar 85% dari nikel metalik ini dikombinasikan dengan berbagai metal lain untuk membuat apa yang disebut alloy. alloy yang memiliki kandungan nikel sangat berharga karena memiliki karakteristik padat, kuat, tahan terhadap korosi dan kemampuan untuk mempertahankan sifat-sifat tersebut pada level temperatur yang ekstrem. sekitar 65% nikel digunakan untuk membuat baja atau besi nirkarat yang merupakan material yang ideal untuk aplikasi komersial. Baja atau besi nirkarat digunakan untuk peralatan masak dan makanan, industri, struktur alloy dalam industri otomotif dan ruang angkasa serta material bangunan pencakar langit serta gedung besar lainnya.
emas merupakan logam mulia yang untuk ratusan tahun telah digunakan sebagai mata uang dan juga perhiasan. penggunaan emas dalam industri modern diantaranya untuk kedokteran gigi serta elektronik.
referensi: wikipedia
1. Mesin jet bertumpu pada karakteristik kekuatan dan sifat non korosif material baja nirkarat yang dilapisi nikel.
2. gedung Chrysler dibuat menggunakan baja nirkarat 316L dan merupakan bukti karakteristik anti korosif dari baja nirkarat seri 300.
3. Industri penting kedua yang penting dan bertumbuh bagi komoditas nikel adalah industri baterai.
4. emas murni produksi Antam terakreditasi secara internasional.
5. sifat tahan panas dari nikel melindungi dan memperkuat blok mesin.
4
10
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Tahun pertumbuhan yang Menakjubkan
Lonjakan permintaan dari China menyebabkan penjualan bijih nikel naik 91% dibandingkan tahun 2006.
Dari segala segi, tahun 2007 adalah tahun yang menakjubkan. Dengan meningkatnya produksi nikel didalam feronikel secara signifikan (walaupun adanya kebocoran di pabrik feni III) dan ekspor bijih nikel yang hampir meningkat dua kali lipat serta sangat tingginya harga-harga komoditas, kami menghasilkan lebih banyak uang, lebih banyak keuntungan serta menciptakan marjin yang paling besar dalam sejarah perusahaan. Kami akan menengok ke belakang ke tahun 2007 sebagai tahun dimana kami meletakkan fondasi untuk ekspansi dan pertumbuhan berikutnya. selain tahun dimana terjadi kenaikan keuntungan yang sangat besar, tahun 2007 adalah tahun yang menakjubkan dalam hal kami dapat memasuki pasar bijih nikel China dan juga dalam hal kami menciptakan dan membangun aliansi dan kemitraan dengan China. Kami menandatangani banyak nota kesepahaman, beberapa diantaranya kami akui mungkin tidak terealisir, tetapi hal tersebut merupakan cara yang paling baik untuk memastikan kami dapat menemukan mitra yang paling baik dan untuk mengimplementasikan rencana pengembangan atas cadangan dan sumber daya kami yang besar.
Kami tidak mengharapkan tahun 2008 akan sebaik tahun 2007, namun tahun tersebut tetap merupakan tahun yang penting untuk mengimplementasikan rencana pengembangan dan untuk melakukan investasi untuk pertumbuhan sehingga tingkat keuntungan seperti di tahun 2007 menjadi hal yang biasa terjadi dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang. Kami menghasilkan imbal hasil yang menakjubkan di tahun 2007 sehingga kami dapat membangun masa depan yang lebih baik.
proDUKsI DAn penJUALAn
satuan 2006 2007 2007/2006 (%)
volume produksi
feronikel metric ton ni 14.474 18.532 28
Bijih nikel saprolit wmt 3.493.961 6.744.383 93
emas kg t.oz
2.87392.367
2.79189.733
(3)(3)
volume penjualan
feronikel metric ton ni 13.389 17.723 32
Bijih nikel saprolit wmt 3.375.466 6.463.977 91
emas kg t.oz
1.45846.876
5.000160.754
157157
11
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Tahun pertumbuhan yang Menakjubkan
penDApATAn DAn LABA YAng MenIngKAT TAJAM
Laba Bersih
Beban Pokok Penjualan
Penjualan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
6.000
6.500
7.000
8.000
8.500
9.000
9.500
10.000
10.500
11.000
11.500
12.000
7.500
5.500
0
4,7955,132
Rp
Tri
liun
2003 2004 2005 2006 2007
12,008
12
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Antam kerap kali diasumsikan secara tidak adil sebagai perusahaan yang memiliki kinerja kurang baik. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya persepsi yang kurang baik mengenai BUMn Indonesia bahwa mereka bergerak lambat, tidak memiliki kompetensi yang memadai atau bahkan penuh dengan praktek korupsi. Disamping itu, proses pengoperasian feni III mengalami beberapa kali gangguan yaitu adanya kebocoran di tahun 2006 dan tahun 2007. namun sebenarnya hal tersebut di awal-awal masa pengoperasian suatu pabrik adalah sesuatu yang biasa terjadi di industri ini. pengoperasian awal untuk mencapai kapasitas yang optimal memerlukan waktu beberapa tahun, namun ada ekspektasi yang tinggi dari publik dan banyak yang berasumsi bahwa feni III akan dapat dengan cepat mencapai kapasitas maksimumnya. Disamping itu, ketika kami berusaha untuk mendapatkan mitra yang terbaik serta merencanakan untuk mengembangkan cadangan perusahaan agar mendapatkan nilai tambah yang tertinggi, kami banyak menandatangani nota kesepahaman dengan pihak ketiga, dimana sebagian telah berlalu masa berlakunya. Hal ini menimbulkan kesan pada sementara pihak bahwa kami hanya menandatangani banyak perjanjian yang tidak mengikat dan seharusnya kami lebih cepat dalam mengembangkan proyek-proyeknya.
Ada beberapa pihak yang juga berpendapat bahwa pertumbuhan keuntungan kami yang sangat baik di beberapa tahun belakangan adalah disebabkan oleh kenaikan harga nikel yang tidak terduga; bahwa kami hanyalah semata-mata mendapatkan keberuntungan.
namun kenyataannya selama lima tahun terakhir, sebelum boom dimulai dan selama masa konstruksi feni III, kami secara konsisten telah mengungguli para kompetitor kami yang juga mendapatkan keuntungan dari harga-harga komoditas yang tinggi. Angka-angka yang tertera dalam tabel dibawah ini menunjukkan keunggulan kami tersebut. Kami berencana untuk melanjutkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan rata-rata industri tersebut.
rasio Kunci 40 perusahaan Tambang Besar
Dunia
perusahaan Tambang Indonesia
antam
2005 2006 2005 2006 2005 2006 2007
Marjin eBITDA 37% 44% 43% 41% 41% 49% 64%
Marjin Laba Bersih 23% 27% 23% 23% 26% 28% 43%
Imbal Hasil ekuitas* 26% 33% 37% 39% 31% 42% 79%
Hutang terhadap ekuitas
32% 36% 49% 47% 40% 31% 10%
*perhitungan Imbal Hasil ekuitas Antam adalah laba bersih dibagi rata-rata ekuitas, sedangkan pwC mungkin menggunakan nilai ekuitas pada akhir periode sumber: pricewaterhouseCoopers, Antam
rasio Kunci perusahaan Tambang Australia
perusahaan Tambang Indonesia
antam
rata-rata 10 tahun (1997-2006)
rata-rata 10 tahun (1997-2006)
rata-rata 10 tahun (1997-2006)
Marjin eBITDA nA 39% 35%
Marjin Laba Bersih 12% 16% 20%
Imbal Hasil ekuitas* 12% 19% 22%
Hutang terhadap ekuitas
nA 115% 37%
*perhitungan Imbal Hasil ekuitas Antam adalah laba bersih dibagi rata-rata ekuitas, sedangkan pwC mungkin menggunakan nilai ekuitas pada akhir periode sumber: pricewaterhouseCoopers, Antam
Mengungguli Para Kompetitor
13
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
DATA per sAHAM
2006 2007 perubahan %
Laba Bersih per saham 162,79 538,08 231
Dividen per saham* 65,116 Akan ditentukan dalam rUps -
price earning ratio rata-rata 11,7 9,0 -23
*Dampak retroaktif terhadap pemecahan saham
2003 2004 2005 2006 2007 2008
Rp
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
4.500
5.000
1.000
0
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
Rp juta
Memberikan Imbal Hasil yang Signifikan bagi Pemegang SahamBagi sebagian besar investor, hal yang paling penting adalah harga saham dan kinerja dividen dari investasi mereka, sesuatu yang terefleksikan dari perhitungan imbal hasil bagi pemegang saham.
Di tahun 2007 Antam memberikan imbal hasil yang tinggi kepada pemegang saham. Imbal hasil di tahun tersebut naik menjadi 180% atau rp2.920,12. Harga saham perusahaan naik 176% dengan harga akhir tahun rp4.475. sedangkan ditahun 2006 imbal hasil bagi pemegang saham adalah 126% atau rp910,01. sebagaimana dua tahun sebelumnya, harga saham Antam mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kinerja Bursa efek Indonesia, indeks-indeks utama internasional maupun indeks-indeks utama sektor pertambangan.
sejak Antam dicatatkan di Bursa efek Indonesia di tahun 1997, Antam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham melalui pembayaran dividen yang besar setiap tahun. Antam memberikan dividen sebesar rp621 miliar, atau 40% dari laba bersih setelah pajak per tanggal 31 Desember 2006.
HArgA sAHAM DAn VoLUMe perDAgAngAn KUArTAL DALAM 5 TAHUn
Harga sahamVolume
perdagangan
volume perdagangan
harga saham
eps naik lebih dari dua kali lipat seiring kenaikan produksi, penjualan dan pasar komoditas yang kuat.
BeBerApA AnALIs:
Adam worthington MacquarieDaisy suryo Merrill LynchAndreas Bokkenheuser UBsCherie Khoeng Deutsche BankAhmad solihin CLsAIsnaputra Iskandar DanareksaJerome Jovellana MandiriAchmad syafriel Bahanastefanus Darmagiri UoBYusuf Ade wiTidako DBsricardo silaen Kim engDavid fergusson CitigroupAmi Tantri Jp MorganHaider Ali Credit suisserania rahmundita CIMBChristine salim samuelnorico gaman BnIfelix sindhunata Mega CapitalAdrian rusmana HD CapitalTriwira Juniarta nIsp
AnALIs DAn LIpUTAn MeDIA (Tahun 2006 didalam kurung)
rekomendasi Analis siaran pers
pelaporan ke AsX
Artikel Bloomberg
Informasi di Terminal Bloomberg
Beli35(27)
Tahan15(33)
Jual15(17)
19(20) 23(16) 61(43) 275(229) 577(541)
saham yang diterbitkan 9.538.459.750
Kapitalisasi pasar rp42,7 triliun (Us$4,54 miliar)
rentang Harga saham rp1.400-5.050
Harga saham rata-rata
rp2.742
Volume perdagangan 21,17 miliar
Volume rata-rata Harian
86 juta
pemegang saham utama:pemerintah republik Indonesia (65%)
pemegang saham minoritas substansial:Ms + Co Inc CA (3%)
tanggal pembayaran dividen:6 Juli 2007
jumlah dividen Final:rp325,58 per saham (rp65,116 per saham setelah pemecahan saham)A$0,215428/CDI (A$0,0430856 setelah pemecahan saham)
14
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
0
200
400
600
800
1.000
1.200
0Jan 07 Feb 07 Mar 07 Apr 07 Mei 07 Jun 07 Jul 07 Agu 07 Sep 07 Okt 07 Nov 07 Des 07 Jan 08
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
29 januarioperasi komersial pabrik feni III dimulai.
5 FebruariAntam mengirimkan bantuan bagi korban banjir di Jakarta.
12 maretAntam dan mitranya membentuk perusahaan patungan untuk keperlu-an proyek chemical grade alumina Tayan.
23 FebruariAntam dan BHp Billiton membentuk aliansi untuk mengembangkan deposit nikel Halmahera.
2007: Tahun yang Luar Biasa
12 Februari Antam mengadakan tender untuk menjual 2 juta wmt bijih nikel ke China. 20 perusahaan berpartisipasi dan 3 perusahaan terpilih.
5 juniAntam menaikkan cadangan dan sumber daya bijih nikel saprolit sebesar 61% menjadi 180 juta wmt.
142 3
Harga saham rp
30 meiAntam membagikan dividen kas sebesar rp621 miliar atau rp65,116 per saham (setelah stock split).
18 juniAntam menurunkan beban pabrik feni III menyusul kebocoran metal kecil.
15
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
0
200
400
600
800
1.000
1.200
0Jan 07 Feb 07 Mar 07 Apr 07 Mei 07 Jun 07 Jul 07 Agu 07 Sep 07 Okt 07 Nov 07 Des 07 Jan 08
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
1 agustusKegiatan pertambangan di tambang emas pongkor tetap berjalan normal setelah terjadi kecelakaan tambang.
21 septemberAntam berencana menurunkan biaya listrik komoditas nikel antara 8-10% melalui penggunaan pembangkit listrik tenaga air berkekuatan 15Mw.
6 septemberAntam dan UC rusal menandatangani heads of agreement untuk mengembangkan deposit bauksit di Indonesia.
11 septemberAntam menunjuk Macquarie sebagai konsultan keuangan untuk membantu dan memberi advis terkait proyek pengembangan Antam serta rencana akuisisi.
26 agustusAntam melakukan switch on pabrik feni III menyusul selesainya perbaikan parsial pabrik.
21 septemberAntam mengirimkan bantuan bagi korban gempa bumi di Bengkulu dan sumatera Barat.
BERITA BLOOMBERG YANG PALING SERING DIBACA
4 juni, Antam melakukan studi untuk meningkatkan kapasitas produksi nikel tiga kali lipat di tahun 2012.
5 juni, Pemerintah Indonesia kemungkinan mengambil alih kembali area pertambangan metal dan batubara.
19 juni, Pabrik Antam mengalami kebocoran; target produksi tidak berubah.
21 juni, Pemerintah Indonesia kemungkinan merubah undang-undang pertambangan untuk memenuhi keinginan investor.
17 juli, Pemerintah Indonesia mengesampingkan peraturan pelarangan ekspor bijih dan mempertimbangkan adanya pajak tambahan.
1
2
3
4
5
5
Volumerp juta
12 juliAntam melakukan stock split dengan rasio 5:1.
31 oktoberAntam menandatangani perjanjian dengan Tsingshan dari China untuk melaksanakan studi kelayakan pembangunan bersama fasilitas baja nirkarat.
16
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
strategi kami efektif dan sederhana. Kami menciptakan nilai maksimal bagi para pemegang saham dengan melakukan diversifikasi horizontal ke komoditas tambang lain bila ada kesempatan yang menarik walaupun pada saat bersamaan tetap berfokus pada segmen yang paling kami kuasai yaitu nikel, emas dan bauksit. Kami akan melakukan diversifikasi melalui program eksplorasi secara aktif maupun melalui akuisisi strategis.
Kami akan mempertahankan diversifikasi pelanggan agar tidak terlalu tergantung pada satu pasar saja. Kami juga akan tetap melakukan diversifikasi secara vertikal dengan bergerak ke bidang hilir untuk menaikkan nilai tambah operasi perusahaan. Beberapa perusahaan global pertambangan menyatakan bahwa mereka bergerak ke hulu; namun mereka bergerak kembali dari kegiatan pemurnian yang lebih tipis marjin usahanya ke kegiatan peleburan, atau dari kegiatan pengepakan ke pemurnian. sementara itu kami bergerak ke hilir ke kegiatan pengolahan tingkat pertama dimana terdapat penambahan nilai yang substansial. Di masa datang, bila memang menguntungkan, kami akan bergerak lebih jauh ke sektor yang lebih hilir lagi seperti bergerak dari feronikel ke baja nirkarat. Kami berfokus pada nikel, emas dan bauksit selama ini dan portofolio ini telah terbukti sebagai kombinasi yang baik. Hasil kinerja tahun 2007 kami sebagian besar didapat dari hasil kegiatan hilir kami melalui penambahan kapasitas produksi feronikel.
Kami akan tetap berfokus pada tambang dan deposit mineral di Indonesia, tidak saja karena kami mempunyai keunggulan pengetahuan tentang Indonesia, tetapi juga karena secara umum imbal hasil industri tambang di negara ini lebih tinggi dibandingkan ditempat-tempat lain di dunia. namun kami akan secara aktif menjalin kemitraaan dengan perusahaan-perusahaan tambang kelas dunia untuk mengembangkan cadangan perusahaan yang besar secara lebih efisien dan menguntungkan. Kami menangani kebangkitan China dan juga India dengan membentuk kemitraan dengan perusahaan-perusahaan China. Kami memandang kebangkitan China sebagai suatu kesempatan bukan sebagai ancaman.
Kami memiliki cadangan dan sumberdaya yang besar dan kami akan tetap menjadi operator dengan biaya rendah serta tetap berupaya untuk menjadi lebih baik dalam hal tersebut. Kami akan mempertahankan neraca yang sehat serta tetap bersikap hati-hati dalam melakukan investasi, dimana investasi tersebut paling tidak harus memberikan imbal hasil minimal 15%.
Strategi Kami: Bagaimana Kami Mengembangkan Nilai
Biaya tunai feronikel naik seiring kenaikan biaya umpan bijih dan harga BBM. Antam akan menurunkan biaya dengan menggunakan bahan bakar yang lebih murah.
BIAYA TUnAI, BIAYA proDUKsI DAn HArgA JUAL rATA-rATA
satuan 2006 2007 2007/2006(%)
biaya tunai
feronikel Us$/lb 4,40 5,55 26
Bijih nikel saprolit Us$/wmt 20,15 20,32 1
emas Us$/t.oz 283,93 383,10 35
biaya produksi
feronikel Us$/lb 6,00 6,99 17
Bijih nikel saprolit Us$/wmt 20,32 20,48 1
emas Us$/t.oz 375,36 481,74 28
harga jual rata-rata
feronikel Us$/lb 10,12 16,16 60
Bijih nikel saprolit Us$/wmt 55,36 82,43 49
emas Us$/t.oz 611,59 702,63 15
17
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Tanpa cadangan bijih mineral, suatu perusahaan tambang tidak dapat beroperasi. Tidak seperti perusahaan-perusahaan di industri lain, umur sebuah perusahaan tambang di masa depan sangat mudah untuk ditentukan yaitu semata-mata berdasarkan atas kualitas dan ukuran cadangannya. Cadangan Antam merupakan basis dari strategi kami. strategi-strategi lainnya adalah bersumber dari keputusan yang dibuat mengenai bagaimana menciptakan nilai yang tertinggi dari cadangan dan sumberdaya kami yang besar tersebut. Cadangan emas kami, salah satu dari tiga komoditas utama kami, sudah semakin menipis dan kami secara aktif melakukan eksplorasi untuk menemukan tambang emas baru serta berusaha untuk mendapatkan kesempatan untuk mengakuisisi aset emas. Tanpa pengetahuan yang baik mengenai cadangannya, rencana-rencana suatu perusahaan tambang akan menjadi salah arah. Berdasarkan hal tersebut, dan juga untuk memenuhi kewajiban AsX, setiap tahun kami melakukan estimasi atas cadangan kami berdasarkan JorC Code yang ditentukan oleh australasian institute of Mining and Metallurgy.
penurunan cadangan nikel sebesar 14% sebagian besar disebabkan faktor produksi. penurunan cadangan bauksit sebesar 13% disebabkan sebagian cadangan diklasifikasikan sebagai sumber daya terindikasi.
Basis bagi Eksistensi Perusahaan: Cadangan Perusahaan
CADAngAn TerBUKTI DAn TerKIrA (’000 wmt)*
Komoditas Jumlah perubahan (%)
2006 2007
nikel saprolit 63.900 55.100 (14)
nikel Limonit 51.450 50.150 (3)
emas 2.882 3.026 5
Bauksit 84.400 73.100 (13)
CADAngAn BIJIH DAn sUMBer DAYA MInerAL (’000 wmt)*
Komoditas Jumlah perubahan (%)
2006 2007
nikel saprolit 179.850 180.900 1
nikel Limonit 185.150 214.200 16
emas 3.863 3.973 3
Bauksit 84.400 81.600 (3)
*Berdasarkan Laporan competent person pada tanggal 31 Desember 2007 (pada komoditas emas termasuk sumber daya tereka). silakan melihat tabel lebih rinci pada bagian eksplorasi dan Cadangan
18
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Sebuah Badan Usaha Milik Negara yang Dikelola dengan Baik
Antam menangani tata kelola perusahaan dengan sangat serius. pertama-tama karena kami percaya bahwa tatakelola perusahaan yang baik adalah keputusan bisnis yang tepat. Bagi suatu perusahaan tambang di Indonesia, berperilaku secara tranparan, konsisten, adil, dan bertanggung jawab akan menghasilkan keuntungan yang tinggi dan tahan lama. selain itu, perusahaan yang memiliki tata kelola perusahaan yang baik akan mendapatkan manfaat dalam hal-hal penting yang berkenaan dengan menjalankan suatu usaha seperti penggalangan dana, menemukan mitra kerja atau mendapatkan term yang baik dari para pemasok.
Kedua karena kami percaya pada operasi yang etis serta melakukan tindakan yang benar. Kami
juga percaya bahwa selain menghasilkan keuntungan yang baik kami juga harus memberikan
kontribusi kepada komunitas dimana kami beroperasi. Antam bertekad untuk menjadi mitra dari
komunitas dimana perusahaan berada dan bekerja sama dengan mereka untuk mendapatkan
hasil yang terbaik.
19
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
annual report award 2006
• Juara Umum
• Juara pertama kategori BUMn non Keuangan
league of american communication professionals (lacp) 2006 vision awards annual report competition
• penghargaan platinum (kategori Material)
• penghargaan emas (kategori Best in-House report)
• peringkat 11 dari lebih dari 2500 kontestan internasional
asia’s best companies 2007 – Financeasia
• Best Managed Company (peringkat 6)
• Best Corporate governance (peringkat 5)
• Best Investor relations (peringkat 2)
• Most Committed to a strong Dividend policy (peringkat 6)
termasuk dalam top 50 reports dari seluruh dunia dalam annual reports on annual reports, kompetisi internasional yang dilakukan oleh e.com dari eropa. antam merupakan satu-satunya perusahaan indonesia yang masuk dalam kategori ini.
the best corporate governance practices dalam kategori small/mid cap di asia/ pacific berdasarkan kriteria teknis - ir global rankings
top performing listed company – investor award 2007
overall third best company in indonesia – corporate governance poll 2006 – asiamoney
medali emas dalam 2007 international conference on Quality control circles, beijing.
Pengakuan Eksternal danSertifikasi
20
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
proyek-proyek yang Menarik
Dengan posisi kas yang kuat sejalan dengan pertumbuhan volume produksi nikel dan juga tingginya harga nikel, kami siap untuk melakukan investasi-investasi baru untuk memasuki fase pertumbuhan berikutnya. Dengan kemungkinan melemahnya harga nikel di beberapa tahun kedepan dan juga kenaikan produksi kami yang tidak terlalu tinggi di tahun 2008, kami menganjurkan para pemegang saham agar mencermati pertumbuhan kami dalam masa tiga hingga lima tahun mendatang.
Dengan cadangan nikel dan bauksit yang besar kami melakukan investasi, sering kali dengan bekerja sama dengan mitra internasional yang berpengalaman, untuk masa depan yang lebih baik. Hal ini berarti bergerak ke bidang hilir untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya dari cadangan mineral kami. Untuk itu diperlukan rencana yang matang dan implementasi yang terukur. pada saat ini kami memiliki rencana untuk membangun pabrik Smelter grade alumina dan chemical grade alumina untuk memanfaatkan cadangan bauksit kami bersama-sama dengan perusahaan-perusahaan tambang dan pengolahan logam dari China, Jepang, dan rusia. Kami memiliki rencana untuk membangun proyek nikel yang besar bersama dengan BHp Billiton dengan menggunakan teknologi pirometalurgi maupun hidrometalurgi untuk memanfaatkan cadangan nikel terbesar kami di Buli, Maluku Utara. Kami memiliki rencana untuk membangun dua proyek nickel contained in pig iron (ncpi) bersama-sama dengan Tsingshan dan Jindal dari China dan India dengan menggunakan teknologi sederhana blast furnace untuk mengolah bijih nikel kadar rendah kami menjadi nCpI dan bila layak, mengolah lebih jauh produk tersebut menjadi baja nirkarat. Kami memiliki proyek sponge iron bersama Krakatau steel. Kami juga akan melakukan investasi untuk program penurunan biaya dengan melakukan konversi sumber energi perusahaan dari bahan bakar minyak bumi (Mfo) ke batubara, tenaga air atau gas bumi.
Dalam hal program akusisi, kami saat ini sedang dalam proses pencarian tambang emas di Indonesia untuk menambah cadangan emas kami yang semakin tipis. Sebagai bagian dari strategi untuk mempertahankan diversifikasi usaha, Kami telah mengajukan joint bid untuk mengakuisisi Herald resources Ltd. dari Australia yang memegang 80% kepemilikan di proyek lead/zinc (timbal/seng) bernama pT Dairi prima Mineral.
Tabel dibawah ini merupakan ringkasan dari rencana proyek-proyek Antam yang menarik. Informasi yang lebih terperinci terdapat di bagian “Investasi Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik”.
proYeK perTUMBUHAn orgAnIK
proyek produk Lokasi Volume status perkiraan Tahun
pT Indonesia Chemical Alumina Chemical grade Alumina Tayan, Kalimantan Barat 300.000 tpa - pembentukan ICA pada bulan Maret 2007- Melakukan revisi Bfs, pemilihan epC dan pendanaan
2010 atau 2011
proyek sgA Bintan smelter grade Alumina Kepulauan Bintan, riau 400.000–600.000 tpa Tidak memenuhi kelayakan proyek Terminasi
proyek sgA Mempawah smelter grade Alumina Mempawah, Kalimantan Barat 1 juta tpa - negosiasi JVA, studi kelayakan 2011
proyek sgA Munggu pasir smelter grade Alumina Munggu pasir, Kalimantan Barat 1,2 juta tpa - perjanjian ditandatangani pada bulan september 2007- negosiasi JVA, studi kelayakan
–
proyek nCpI Mandiodo Tahap I : nCpI Tahap II : Baja nirkarat
Mandiodo, sulawesi Tenggara _ - negosiasi JVA, studi kelayakan 2010
proyek nCpI obi Tahap I : nCpITahap II : Baja nirkarat
pulau obi, Maluku Utara 7.500 tpa nickel Contained in pig Iron
- perjanjian ditandatangani bulan oktober 2007- negosiasi JVA, studi kelayakan
2012
proyek sponge Iron sponge Iron Kalimantan selatan 300.000 tpa - negosiasi JVA, studi kelayakan 2010
proyek pearl 1) feronikel2) nikel Kobalt
Kepulauan Halmahera, Maluku Utara 1) 30.000 tpa-50.000 tpa feni2) 60.000 tpa nikel kobalt
- perjanjian ditandatangani bulan februari 2007- negosiasi JVA, studi kelayakan
1) 20122) Bfs tahun 2012
• Catatan = Tabel ini untuk tujuan ilustrasi belaka. Studi kelayakan masih dilakukan pada proyek-proyek tersebut sehingga beberapa kondisi penting masih belum final.• nCpI = nickel Contained in pig Iron• epC = engineering procurement and Construction• Bfs = Bankable feasibility study• JVA = Joint Venture Agreement• TpA = Tons per annum
21
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
proyek-proyek yang MenarikproYeK perTUMBUHAn orgAnIK
proyek produk Lokasi Volume status perkiraan Tahun
pT Indonesia Chemical Alumina Chemical grade Alumina Tayan, Kalimantan Barat 300.000 tpa - pembentukan ICA pada bulan Maret 2007- Melakukan revisi Bfs, pemilihan epC dan pendanaan
2010 atau 2011
proyek sgA Bintan smelter grade Alumina Kepulauan Bintan, riau 400.000–600.000 tpa Tidak memenuhi kelayakan proyek Terminasi
proyek sgA Mempawah smelter grade Alumina Mempawah, Kalimantan Barat 1 juta tpa - negosiasi JVA, studi kelayakan 2011
proyek sgA Munggu pasir smelter grade Alumina Munggu pasir, Kalimantan Barat 1,2 juta tpa - perjanjian ditandatangani pada bulan september 2007- negosiasi JVA, studi kelayakan
–
proyek nCpI Mandiodo Tahap I : nCpI Tahap II : Baja nirkarat
Mandiodo, sulawesi Tenggara _ - negosiasi JVA, studi kelayakan 2010
proyek nCpI obi Tahap I : nCpITahap II : Baja nirkarat
pulau obi, Maluku Utara 7.500 tpa nickel Contained in pig Iron
- perjanjian ditandatangani bulan oktober 2007- negosiasi JVA, studi kelayakan
2012
proyek sponge Iron sponge Iron Kalimantan selatan 300.000 tpa - negosiasi JVA, studi kelayakan 2010
proyek pearl 1) feronikel2) nikel Kobalt
Kepulauan Halmahera, Maluku Utara 1) 30.000 tpa-50.000 tpa feni2) 60.000 tpa nikel kobalt
- perjanjian ditandatangani bulan februari 2007- negosiasi JVA, studi kelayakan
1) 20122) Bfs tahun 2012
• Catatan = Tabel ini untuk tujuan ilustrasi belaka. Studi kelayakan masih dilakukan pada proyek-proyek tersebut sehingga beberapa kondisi penting masih belum final.• nCpI = nickel Contained in pig Iron• epC = engineering procurement and Construction• Bfs = Bankable feasibility study• JVA = Joint Venture Agreement• TpA = Tons per annum
proYeK perTUMBUHAn InorgAnIK
perusahaan produk nama proyek/ Lokasi
Volume status
Herald resources Ltd Timbal/ seng
pT Dairi prima Mineral
pada kapasitas penuh output 1 juta ton untuk 7 tahun (320.000 ton konsentrat dan 175.000 ton logam)
pada bulan April 2008, penawaran pengambilalihan masih dalam proses
Beberapa target emas Beberapa lokasi, Indonesia
– Pengidentifikasikan target pada tahun 2008
pT Borneo edo International
Bauksit Kalimantan Barat – –
pT Mega Citra Utama Bauksit Kalimantan Barat – –
22
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Risiko dan Tantangan PerusahaanUsaha pertambangan pada dasarnya penuh dengan risiko. Risiko tersebut bertambah besar bila usaha tambang tersebut dijalankan di negara berkembang seperti Indonesia dimana banyak terjadi perubahan secara fundamental dalam bidang ekonomi dan politik. Risiko-risiko yang secara terus-menerus kami awasi antara lain adalah volatilitas harga dari produk-produk kami, harga minyak internasional yang semakin tinggi, fluktuasi nilai tukar mata uang, gangguan operasional dan risiko yang berkaitan dengan lisensi dan perijinan tambang dan juga akan adanya revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Bidang usaha pertambangan juga memiliki banyak tantangan. Usaha ini bersifat padat modal dangan imbal hasil yang memakan waktu lama. Banyak faktor-faktor yang harus dikontrol untuk merealisasikan potensi suatu proyek tambang atau pengolahan logam menjadi operasi yang menguntungkan. Salah satu tantangan Antam saat ini adalah untuk mendapatkan kembali posisi kami sebagai salah satu produsen feronikel yang berbiaya rendah. Kami memproduksi produk-produk selain feronikel dengan biaya yang rendah. Namun biaya tunai produksi feronikel secara konsisten meningkat sehubungan dengan telah dihapuskannya subsidi bahan bakar secara nasional. Pada akhir tahun 2007, biaya tunai feronikel Antam masih berada diatas rata-rata (kuartil terakhir) kurva biaya industri. Antam memiliki rencana untuk melakukan konversi ke sumber energi yang lebih murah seperti batu-bara, tenaga air atau gas bumi.
Biaya material adalah komponen biaya terbesar seiring kenaikan output nikel dan peningkatan biaya umpan bijih.
Kurva Industri Biaya nikel 2007 (2007$)
aalamo
P-
akenA
TP
-6,0
-4,0
-2,0
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
12,0
14,0
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400 2.600 2.800 3.000
Copyright Brook Hunt 2008
Produksi (kt Ni)
C1
Bia
ya T
unai
($/lb
Ni)
2006 (%)* 2007 (%)*
Bahan 19 27
Jasa penambangan 15 17
Bahan Bakar 17 12
Tenaga Kerja 14 9
Depresiasi 14 9
royalti 4 5
*Dari total biaya produksi
BIAYA proDUKsI AnTAM
23
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Pandangan ke Depan Kami sering mendapatkan pertanyaan tentang target yang spesifik untuk satu, tiga atau lima tahun mendatang. Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam rangka menciptakan nilai yang maksimal bagi pemegang saham, kami secara konsisten berusaha untuk menjadi perusahaan yang lebih besar, lebih baik, lebih terdiversifikasi dan lebih berkesinambungan. Kami juga memberikan perkiraan target volume produksi kami untuk satu tahun kedepan. namun, kami berpandangan bahwa memberikan perkiraan target volume produksi lebih dari satu tahun kedepan atau memberikan perkiraan-perkiraan lainnya adalah tindakan yang kurang hati-hati. walaupun bukan merupakan suatu target yang spesifik, kami juga memiliki proyeksi untuk harga-harga komoditas dan bahan bakar. Kami juga memiliki proyeksi untuk pendapatan, keuntungan dan marjin yang diharapkan untuk satu tahun kedepan. namun harap diingat bahwa proyeksi tersebut bukan merupakan target yang spesifik. Kami memutuskan mengambil pendekatan ini karena usaha pertambangan adalah bisnis yang cukup rumit dengan komponen-komponen yang terus berubah dan kadang-kadang sulit untuk dikendalikan.
perHAtiAn
pArA investor!
Setelah periode pertumbuhan
dan peningkatan jumlah kas,
tahun 2008 kemungkinan tidak
terlalu signifikan dalam hal
pertumbuhan pendapatan.
Namun tahun 2008 menjadi tahun
penting untuk berinvestasi dalam
pertumbuhan jangka panjang
yang signifikan
• 29 Januari - Kami mengumumkan rencana penawaran bersama dengan Zhongjin untuk
mengakuisisi Herald Resources Ltd. (HER).
• 31 Januari – Kami mengumumkan bahwa Kementerian BUMN beserta manajemen HER, memberi
dukungan atas rencana akuisisi kami terhadap HER.
• 14 Februari – Kami mengklarifikasi berita bahwa kami akan membeli saham minoritas di PT
Freeport Indonesia (PTFI). Menteri BUMN hanya menyatakan bahwa beliau mendukung upaya
kami untuk menjajaki rencana pembelian saham PTFI.
• 7 Maret – Kami memasukkan Bidders Statement terkait rencana akuisisi HER.
awal tahun 2008 sampai sekarang
sumber: Brook Hunt
esTIMAsI KonsesUs BLooMBerg(dalam rupiah, kecuali diindikasikan berbeda)
12/2008 12/2009
Laba Bersih per saham
399,032 308,681
Arus Kas per saham
444,684 436,702
Dividen per saham
189,693 140,060
penjualan 9,4 triliun 8,4 triliun
Laba Bersih 3,8 triliun 3,2 triliun
Imbal Hasil ekuitas
42% 30%
Hutang Bersih - 5,8 triliun - 7,9 triliun
Harga/Laba Bersih per saham
7,7 10
Harga/Arus Kas 6,9 7,0
dividend Yield 6,2 4,6
sumber: Bloomberg tanggal 8 April 2008 berdasarkan jumlah estimasi antara 11 sampai 16.
HArgA nIKeL LMe
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
13,20 10,96 7,50 4,75 4,35 5,00 5,80 8,00 7,50 8,20 8,80 9,50
TArgeT VoLUMe proDUKsI
produk aktual 2007 Target 2008 2008 Target perubahan (%)
nikel dalam feronikel 18.532 Tni 20.000 Tni 17.000 Tni - 8%
Bijih nikel 7.112.870 wmt 5,5–5,8 juta wmt 5,8 juta wmt - 18%
emas 2.791 kg 3.000 kg 2.980 kg + 7%
Bauksit 1.251.247 wmt 1,5 juta wmt 1,5 juta wmt +20%
24
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PenjualanAset
Karyawan
KANTOR PUSAT
Rp5,618 triliun-
282
EMAS DAN PEMURNIAN
PenjualanAset
Karyawan
Rp707 miliarRp1,163 triliun
740
BAUKSIT DAN PASIR BESI
PenjualanAset
Karyawan
Rp212 miliarRp158 miliar
175
NIKEL DAN PEMURNIAN
Aset PenjualanKaryawan
Rp5,501 triliunRp10,687 triliun
1.504
Prospek Lokasi
Nikel Bahubulu, Tapunopaka, Mandiodo
Nikel Morowali
Nikel Buli, Gee
Emas Gunung Patah Tiga
Emas Seblat
Emas Papandayan
Lokasi Eksplorasi Antam
I N D O N E S I A
A
B
C
D
E
F
2 37
6
4
5
8
10
11
E
D
A
B
C
5
313
12
9
14
15
4
57
8
21
6
BATU HIJAU(Antam mempertimbangkan
berinvestasi di tambang milikNewmont ini)
MARTABE(Antam mempertimbangkan
untuk berinvestasi di deposit emas milik Oxiana ini)
Malaysia
GRASBERG(Antam mempertimbangkan
berinvestasi di tambang milikPT Freeport Indonesia ini)
DANAU POSO(Rencana PLTA)
450 Km
1.200 Km
SONORO(Ladang gas yangdimiliki Medco)
SENGKANG(Ladang gas yang
dimiliki Energy EquityEpic (Sengkang))F
Catatan : Antam memiliki beberapa area eksplorasi lain yangtidak tercantum dalam peta ini.
POMALAA TIMUR(Area milik PT Inco
yang mensuplai 1 jutawmt bijih nikel pada Antam)
Deskripsi Lokasi
Tambang Bauksit Kijang
Pabrik Pengolahan Emas Cikotok
Tambang Emas Cikidang
Tambang Pasir Besi Kutoarjo
Tambang Pasir Besi Lumajang
Pemurnian Logam Mulia Jakarta
Tambang dan Pabrik Pengolahan Emas Pongkor
Tambang dan Pabrik Pengolahan Nikel Pomalaa
Tambang Nikel Tanjung Buli, Mornopo, Gee
Proyek AntamDaerah Operasi (100% Antam)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
9
10
11
12
13
14
15
Kantor Pusat dan Unit Geomin
Emas
Nikel
Pasir Besi
Bauksit
Intan dan Logam Dasar
*sudah beroperasi
Proyek Strategis atau dengan kepemilikan signifikan
Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Antam 49%
SGA Munggu Pasir Antam 49%
Pearl Project (FeNi IV dan Hydromet) Antam 50%
Perusahaan Patungan
PT Nusa Halmahera Minerals* Antam 17,5%
PT Cibaliung Sumberdaya Antam 10,25%
PT Sorikmas Mining Antam 25%
PT Gag Nickel Antam 10%
PT Weda Bay Nickel Antam 10%
PT Dairi Prima Mineral Antam 20%
PT Galuh Cempaka* Antam 20%
4 Tsingshan Nickel dan Stainless Project Antam 60%5 PT Borneo Edo International Antam 60%
PT Mega Citra Utama Antam 80%
1
6
7 SGA Mempawah Antam 55%8 Sponge Iron dengan Krakatau Steel Antam 34%
9
25
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PenjualanAset
Karyawan
KANTOR PUSAT
Rp5,618 triliun-
282
EMAS DAN PEMURNIAN
PenjualanAset
Karyawan
Rp707 miliarRp1,163 triliun
740
BAUKSIT DAN PASIR BESI
PenjualanAset
Karyawan
Rp212 miliarRp158 miliar
175
NIKEL DAN PEMURNIAN
Aset PenjualanKaryawan
Rp5,501 triliunRp10,687 triliun
1.504
Prospek Lokasi
Nikel Bahubulu, Tapunopaka, Mandiodo
Nikel Morowali
Nikel Buli, Gee
Emas Gunung Patah Tiga
Emas Seblat
Emas Papandayan
Lokasi Eksplorasi Antam
I N D O N E S I A
A
B
C
D
E
F
2 37
6
4
5
8
10
11
E
D
A
B
C
5
313
12
9
14
15
4
57
8
21
6
BATU HIJAU(Antam mempertimbangkan
berinvestasi di tambang milikNewmont ini)
MARTABE(Antam mempertimbangkan
untuk berinvestasi di deposit emas milik Oxiana ini)
Malaysia
GRASBERG(Antam mempertimbangkan
berinvestasi di tambang milikPT Freeport Indonesia ini)
DANAU POSO(Rencana PLTA)
450 Km
1.200 Km
SONORO(Ladang gas yangdimiliki Medco)
SENGKANG(Ladang gas yang
dimiliki Energy EquityEpic (Sengkang))F
Catatan : Antam memiliki beberapa area eksplorasi lain yangtidak tercantum dalam peta ini.
POMALAA TIMUR(Area milik PT Inco
yang mensuplai 1 jutawmt bijih nikel pada Antam)
Deskripsi Lokasi
Tambang Bauksit Kijang
Pabrik Pengolahan Emas Cikotok
Tambang Emas Cikidang
Tambang Pasir Besi Kutoarjo
Tambang Pasir Besi Lumajang
Pemurnian Logam Mulia Jakarta
Tambang dan Pabrik Pengolahan Emas Pongkor
Tambang dan Pabrik Pengolahan Nikel Pomalaa
Tambang Nikel Tanjung Buli, Mornopo, Gee
Proyek AntamDaerah Operasi (100% Antam)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
9
10
11
12
13
14
15
Kantor Pusat dan Unit Geomin
Emas
Nikel
Pasir Besi
Bauksit
Intan dan Logam Dasar
*sudah beroperasi
Proyek Strategis atau dengan kepemilikan signifikan
Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Antam 49%
SGA Munggu Pasir Antam 49%
Pearl Project (FeNi IV dan Hydromet) Antam 50%
Perusahaan Patungan
PT Nusa Halmahera Minerals* Antam 17,5%
PT Cibaliung Sumberdaya Antam 10,25%
PT Sorikmas Mining Antam 25%
PT Gag Nickel Antam 10%
PT Weda Bay Nickel Antam 10%
PT Dairi Prima Mineral Antam 20%
PT Galuh Cempaka* Antam 20%
4 Tsingshan Nickel dan Stainless Project Antam 60%5 PT Borneo Edo International Antam 60%
PT Mega Citra Utama Antam 80%
1
6
7 SGA Mempawah Antam 55%8 Sponge Iron dengan Krakatau Steel Antam 34%
9
26
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
27
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Saham dan Pemegang Saham AntamKondisi pasar
28
saham Antam28
Total Imbal Hasil bagi pemegang saham30
Kebijakan Dividen31
Hubungan Investor32
survei persepsi Investor34
Tanggapan langsung dari Anda35
Tanya Jawab dengan pemegang saham Terbesar Kami36
28
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
kondisi pasarTahun 2007 merupakan tahun yang baik walau cukup volatile bagi pelaku pasar modal dunia yang dipicu oleh berlanjutnya pertumbuhan China yang tampaknya tidak terhentikan, menguatnya harga komoditas serta pengambilan keputusan Federal reserves Amerika serikat yang cepat untuk mengakomodasi pasar. namun disisi lain terdapat kenaikan harga minyak dunia, meningkatnya kekhawatiran dunia dengan krisis sub prime mortgage di Amerika serikat, berlanjutnya krisis kredit dan kekhawatiran terjadinya resesi di Amerika serikat. Meskipun terdapat goncangan, namun sebagian besar bursa dunia berkinerja cukup mengesankan, terutama pada emerging markets.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga membukukan kenaikan yang signifikan sebesar 52% menjadi 2.746 dan merupakan bursa dengan kinerja ketiga terbaik secara regional setelah dua bursa China yang mencatat kinerja terbaik. pada tahun 2007, BeI membukukan kapitalisasi pasar rp1.995 triliun dengan nilai rata-rata harian mencapai rp4,3 triliun. Tiga sektor yang mencatat kinerja terbaik adalah pertambangan, pertanian dan properti. salah satu faktor penting penyebab menguatnya kinerja BeI serta adanya fenomena baru pada tahun 2007 yakni peningkatan investasi yang signifikan dari investor domestik institusional dan ritel. Peran dari investor domestik mendorong peningkatan volume perdagangan harian dengan tajam sehingga pada akhirnya menyebabkan naiknya likuiditas dan valuasi.
saham antamsaham Antam sudah diperdagangkan pada Bursa efek Indonesia (bursa hasil merjer dari Bursa efek Jakarta dan Bursa efek surabaya pada tahun 2007) sejak tahun 1997. selain menjadi anggota papan Utama, saham Antam juga anggota dari Jakarta Mining index, LQ 45 (45 saham terlikuid di bursa) dan Jakarta islamic index.
saham Antam juga tercatat di Australia securities exchange (AsX) (merupakan bursa hasil merjer dari Australia stock exchange dan sydney futures exchange pada bulan Desember 2006). saham Antam tercatat di AsX dengan status exempt pada tahun 1999 dan tercatat penuh (full listing) pada tahun 2002. Tujuan dari pencatatan saham Antam adalah dalam rangka kepatuhan terhadap standar transparansi dan pengungkapan yang lebih ketat, terutama kepatuhan terhadap pelaporan tahunan untuk estimasi sumber daya dan cadangan. saham Antam diperdagangkan dalam bentuk chess depository interests (CDI) dimana satu CDI merepresentasikan lima saham biasa dan dapat saling dikonversikan. pada tahun 2007, saham Antam diperdagangkan sebanyak 120.250 CDI dengan aktivitas perdagangan yang relatif tidak terlalu tinggi. aksi korporasi: pemecahan saham (Stock Split)pada rapat Umum pemegang saham Luar Biasa pada tanggal 30 Mei 2007, pemegang saham Antam menyetujui usulan manajemen untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio satu saham lama dengan nilai nominal rp500 per saham ditukar dengan lima saham baru dengan nilai nominal rp100 per saham.
Tujuan untuk pemecahan saham adalah sebagai berikut :1. Untuk meningkatkan likuiditas perdagangan.2. Memperluas penyebaran kepemilikan serta distribusi saham Antam karena dengan dilaksanakannya
stock split maka harga saham Antam menjadi terjangkau. Hal ini akan memberikan kesempatan terutama kepada para pemodal kecil dan ritel untuk dapat memiliki saham Antam.
3. Dapat berdampak pada peningkatan kapitalisasi pasar.
KronoLogI sAHAM
Deskripsi Jumlah saham prioritas Dwiwarna
(seri A)
Jumlah saham Biasa (seri B)
Jumlah saham Biasa (seri B)
Jumlah Lembar saham
pemerintah rI pemerintah rI publiknilai nominal rp500 per saham
1.initial public Offering (Ipo) tahun 1997
1 799.999.999 430.769.000 1.230.769.000
2. saham Bonus* tahun 2002 1 1.239.999.999 667.691.950 1.907.691.950
nilai nominal rp100 per saham
3. pemecahan saham** pada tahun 2007
1 6.199.999.999 3.338.459.750 9.538.459.750
* rUps Luar Biasa tanggal 19 Juni 2002 memutuskan untuk memberikan saham bonus dari kapitalisasi tambahan modal disetor (agio saham). setiap 100 saham menerima 55 saham baru. pada tanggal 30 Juli 2002, Antam menyetujui penerbitan 676.922.950 saham seri B baru senilai rp338 miliar dari Ipo Antam tahun 1997.
**rUps Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal rp500,- (lima ratus rupiah) per saham ditukar dengan 5 (lima) saham baru dengan nilai nominal rp100,- (seratus rupiah) per saham. sebagai hasil dari pemecahan saham, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 1 saham preferen (Dwiwarna) milik pemerintah rI dan 9.538.459.749 saham biasa.
29
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
Jan Jun Des
KInerJA HArgA sAHAM Vs. IHsg pADA TAHUn 2007
Indeks
KEPEMILIKAN SAHAM
Publik
Pemerintah
65 %35 % 2007%
Harga sahamrp
bei
antam
peMegAng sAHAM TerBesAr per 31 DeseMBer 2007
no. pemegang saham Jumlah saham %
1 pemerintah republik Indonesia 6.200.000.000 65,00
2 Ms + Co InC CA 244.212.136 2,56
3 JpMorgan Chase Bank na re norbax Inc 219.222.500 2,30
4 Investor Bank and Trust Company (west) 157.556.000 1,65
5 The northern Trust s/A AVfC 97.197.000 1,02
6 pT Jamsostek (persero) - JHT 61.000.000 0,64
7 Dana pensiun pertamina 58.173.125 0,61
8 ssB 2D09 ssgA emerging Markets fund-2144 43.707.500 0,46
9 Liu siauw Kie 40.500.000 0,42
10 pT Taspen 40.387.500 0,42
11 rennier Latief 38.500.000 0,40
12 ssB s/A ZV96 Daily Active emer. Mkts sec 38.480.000 0,40
13 rD fortis Infrastruktur plus 36.380.000 0,38
14 ssB ps1o Pacific Select Fund Emerging Ma 36.082.950 0,38
15 CB London s/A Hauck and Aufhaeuser Banqu 32.519.500 0,34
16 pT Jamsostek (persero) - non JHT 32.500.000 0,34
17 fortis ekuitas -89763.4000 32.344.500 0,34
18 Bank of new York 32.316.275 0,34
19 Kim eng securities, pT 30.000.000 0,31
20 ssB 2r26 sanford C. Bernstein fund, Inc. 29.168.000 0,31
KoMposIsI peMegAng sAHAM YAng MeMILIKI KUrAng DArI 5% DArI ToTAL sAHAM AnTAM per 31 DeseMBer 2007
Jenis Investor Domestik Asing
Jumlah saham Jumlah pemegang saham
Jumlah saham Jumlah pemegang saham
ritel 872.770.195 19.934 11.835.750 180
Institusi 884.981.381 695 1.568.872.424 217
ToTAL 1.757.751.576 20.629 1.580.708.174 397
30
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
pergerAKAn HArgA sAHAM KUArTAL*
2006 2007
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Tertinggi (rp) 935 1.210 1.180 1.690 2.370 3.250 2.875 5.050
Terendah (rp) 705 730 860 1.090 1.400 2.390 1.875 2.600
penutupan (rp) 870 925 1.100 1.600 2.370 2.510 27.75 4.475
Volume (Miliar) 1,97 2,38 1,64 1,06 3,69 5,16 4,09 8,23
nilai perdagangan rata-rata (Miliar)
27,3 37,3 26,8 25,0 112,4 247,8 158,9 562,2
perdagangan saham dengan nilai nominal baru diperdagangkan pada pasar reguler pada tanggal 12 Juli 2007. silakan untuk melihat tabel “Kronologi saham” untuk detil lebih lanjut.
total imbal hasil bagi pemegang sahamHarga saham Antam (disesuaikan) meningkat 176% dari rp1.620 menjadi rp4.475 sementara total imbal hasil bagi pemegang saham pada tahun 2007 meningkat signifikan menjadi 180% dibandingkan tahun 2006 sebesar 126%. nilai rata-rata perdagangan mencapai rp264,1 miliar sementara volume perdagangan mencapai 21,17 miliar saham. Kapitalisasi pasar Antam turut meningkat tajam sebesar 187% menjadi rp43 triliun (Us$4,6 miliar) atau 2,2% dari total kapitalisasi pasar BeI dan termasuk dalam peringkat 12 untuk perusahaan tercatat terbesar di Bursa efek Indonesia.
DIsTrIBUsI peMegAng sAHAM (Termasuk pemegang CDI)
Jumlah Kepemilikan Jumlah saham Jumlah pemilik
1 - 1.000 1.306.050 1.644
1.001 - 5.000 21.648.050 6.403
5.001 - 10.000 29.597.875 3.501
10.001 - 100.000 276.857.623 7.665
100.001 - 1.000.000 439.937.475 1.516
> 1.000.000 8.769.112.677 298
ToTAL 9.538.459.750 21.027 pada tahun 2007, harga saham Antam berkinerja lebih baik dari beberapa indeks bursa efek internasional seperti Dow Jones, s&p 500, fTse 100 dan AsX All share Mine masing-masing sebesar 158%, 165%, 169% dan 86%. seiring dengan kuatnya kinerja kumulatif sektor pertambangan di Indonesia, harga saham Antam berkinerja lebih rendah dari Jakarta Mining index sebesar 19%, namun harga saham Antam berkinerja lebih baik terhadap Indeks Harga saham gabungan (IHsg) sebesar 85%. Berdasarkan daftar dari Bisnis Indonesia yang dipublikasikan tanggal 31 Maret 2008, Antam mencatat pertumbuhan penjualan terbesar dan peningkatan laba bersih diantara sepuluh perusahaan tercatat non bank terbesar di BeI yang diantaranya termasuk beberapa perusahaan pertambangan.
jumlah saham dan komposisi pemegang sahamModal dasar Antam (setelah pemecahan saham) adalah sebesar rp3,8 triliun yang terdiri dari satu saham prioritas seri A Dwiwarna dan 37.999.999.999 saham biasa dengan nilai nominal rp100 per saham. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar rp954 miliar yang terdiri dari satu saham prioritas seri A Dwiwarna milik pemerintah republik Indonesia dan 9.538.459.749 saham biasa. 65% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar 6.200.000.000 saham dimiliki oleh pemerintah republik Indonesia sementara 35% sisanya atau 3.338.459.750 saham diperdagangkan di Bursa efek.
pada akhir tahun 2007, pemegang saham publik terbesar adalah Ms + Co Inc CA dengan kepemilikan sebesar 2,56%. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana saham yang diperdagangkan sebagian besar dimiliki oleh investor institusi luar negeri, pada tahun 2007 total pemodal dalam negeri baik ritel maupun institusi tercatat 18,4% sementara investor luar negeri
(%)
03 04 05 06
65
3,44,4
27,2
65
5,06,9
23,1
65
28,7
3,33,0
65
30,4
1,92,7
07
65
16,6
9,39,1
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Investor InstitusiDomestik
Pemerintah RI InvestorRitel Domestik
Investor Asing
*Harga saham disesuaikan setelah stock split di tahun 2007.
31
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
tercatat 16,6%. Berdasarkan komposisi pemegang saham pada akhir tahun 2007, pemegang saham terbesar Antam adalah pemodal institusi luar negeri dengan kepemilikan 16,4%, selanjutnya adalah pemodal ritel domestik sebesar 9,15%, perusahaan-perusahaan sebesar 4,95%, reksadana domestik sebesar 1,82% dan dana pensiun domestik sebesar 1,55%.
kebijakan dividenKebijakan dividen Antam adalah untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham setidaknya satu kali setahun. sejak tahun 1997, kebijakan rasio payout minimum yang dipertahankan adalah minimum 30% dari laba bersih setelah pajak, kecuali diputuskan lain dalam rapat Umum pemegang saham (rUps). rasio rata-rata dividen payout dalam rentang lima tahun terakhir adalah 34,8% dan apabila dihitung sejak Ipo (initial public Offering) tahun 1997, rasio rata-rata dividen payout Antam adalah 39,4%.
Dalam rUps yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2007 telah diputuskan bahwa Antam harus membagikan dividen sebesar 40% dari laba bersih (rasio payout) untuk tahun buku 2006 sebesar rp621,11 miliar atau rp65,116 per saham (disesuaikan setelah stock split, dividen per saham aktual adalah Rp325,58 per saham). Jumlah ini meningkat dengan signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2005 sebesar rp286,26 miliar atau rp150,05 per saham (ekuivalen dengan rp30,01 per saham setelah stock split). Tanggal ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi adalah 22 Juni 2007, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah 26 Juni 2007 dan tanggal pembayaran dividen adalah 6 Juli 2007.
realisasi utilisasi dana dari ipo (Initial Public Offering) pada tanggal 31 desember 2007pada tahun 2004, Antam telah menggunakan seluruh dana hasil Ipo tahun 1997. silakan melihat tabel dibawah ini untuk realisasi detil dari hasil Ipo tersebut.
reALIsAsI penggUnAAn DAnA HAsIL penAwArAn UMUM (sampai dengan 31 Desember 2007)
penggunaan Jumlah Dana (%)
Jumlah Dana(Miliar rp)
realisasi(Miliar rp)
ekspansi pabrik feni III 73 406,152 381,646
pembangunan pLTU pomalaa 9 50,074 -
perbaikan dan Modernisasi feni I 8 44,510 127,998
pembayaran Hutang kepada Bank BDn 5 29,243 29,243
pengembangan Usaha UBpp Logam Mulia 5 26,394 17,486
JUMLAH 100 556,373 556,373
(%)
03 04 05 06
65
3,44,4
27,2
65
5,06,9
23,1
65
28,7
3,33,0
65
30,4
1,92,7
07
65
16,6
9,39,1
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Investor InstitusiDomestik
Pemerintah RI InvestorRitel Domestik
Investor Asing
JUMLAH peMegAng sAHAM UnTUK seTIAp JenIs sAHAM serTA HAK sUArA
Jenis saham Jumlah Hak suara/Hak Istimewa
saham prioritas(saham Dwiwarna Kelas A)
1 • Dapat meminta diselenggarakan rUpsLB• Menunjuk calon dan menyetujui Komisaris dan
Direksi yang dipilih dalam rUps/rUpsLB• Tidak dapat mengalihkan kepemilikan saham
prioritas kepada pemegang saham lain• Hanya dapat dimiliki oleh pemerintah republik
Indonesia• Harus menyetujui keputusan untuk menerbitkan
saham
saham Biasa (saham Kelas B) 9.538.459.749 • setiap saham sebanding dengan satu hak suara pada saat rUps/rUpsLB
• pemegang saham yang memiliki lebih dari 10% dapat meminta diadakannya rUps/rUpsLB dan meminta agenda-agenda yang akan dibahas dalam rUps/rUpsLB
rUps= rapat Umum pemegang saham
rUpsLB= rapat Umum pemegang saham Luar Biasa
32
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Tujuan utama Hubungan Investor secara spesifik terkait dengan aspek keuangan: yakni untuk
membantu penurunan biaya modal perusahaan. Dengan dua pertiga dari komposisi pekerjaan
Hubungan Investor adalah keuangan dan sisanya adalah komunikasi, Hubungan Investor Antam
berupaya untuk mencapai tujuan ini dengan menciptakan pemahaman terhadap Antam di pasar
modal dan meningkatkan profil serta pengenalan perusahaan dalam komunitas keuangan.
Dengan secara terus menerus membangun dialog dengan pemegang saham, kami berusaha
untuk meningkatkan kredibilitas Antam dan dapat menjembatani hubungan antara manajemen
dengan investor.
Antam berupaya untuk selalu meningkatkan transparansi dan keterbukaan sehingga dapat
berkompetisi dalam persaingan modal saat ini. Kami berdedikasi untuk menyediakan informasi
yang dapat diperbandingkan dengan perusahaan sejenis serta disampaikan dengan tepat
waktu dan seimbang. Kami memahami bahwa meskipun Antam cukup dikenal namun belum
memperoleh exposure yang cukup pada sebagian besar pelaku pasar modal internasional.
Melalui program kerja yang terfokus dan proaktif diharapkan Antam dapat menjadi perusahaan
pertambangan dunia yang kredibel dan dikenal secara luas.
sama seperti tahun 2006, divisi Hubungan Investor bekerja dibawah corporate Secretary yang
melapor langsung kepada Direktur Utama. Hubungan Investor bekerja sama dengan seluruh
Direksi, unit-unit bisnis dan divisi-divisi terkait. sinergi antara Hubungan Investor dengan
seluruh organ perusahaan di semua tingkat sangatlah penting dalam rangka memahami fakta
perusahaan yang terjadi dan sebaliknya juga dapat memberikan masukan dari pelaku pasar
modal kepada manajemen. Tanpa pengungkapan internal yang baik maka kami tidak dapat
melakukan pengungkapan eksternal yang baik.
sepanjang tahun 2007, Hubungan Investor telah menyelesaikan pekerjaan termasuk diantaranya
adalah konferensi investasi yang diselenggarakan oleh perusahaan sekuritas internasional di
Hubungan Investor
akuntabilitaslebih baik
peningkatantransparansi
33
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
kinerjalebih baik
peningkatanCOVERAGE
peningkatannilai pemegangsaham
Jakarta, singapura, Hong Kong, Bangkok dan new York. Antam melakukan non deal road shows di
singapura, Hong Kong, London, edinburgh, Boston, washington, new York dan san franscisco.
Antam juga berpartisipasi sebanyak dua kali pada event investor day yang diselenggarakan
oleh Bursa efek Indonesia, one-on-one meetings dengan analis domestik maupun asing,
kunjungan ke Logam Mulia bagi peserta konferensi investasi internasional, melakukan program
advertising baik untuk media cetak maupun kanal TV, serta melakukan komunikasi baik dengan
email maupun telepon. pada tahun 2007 kami menyaksikan lebih banyak investor internasional
datang ke Jakarta serta perusahaan-perusahaan sekuritas internasional yang memilih untuk
menyelenggarakan konferensi di Jakarta selain membawa perusahaan-perusahaan Indonesia
untuk mengikuti konferensi di luar negeri.
Tidak seperti tahun-tahun terdahulu dimana kami menentukan target Hubungan Investor yang
cukup banyak, pada tahun 2008 ini Hubungan Investor Antam berfokus pada peningkatan
volume dan kualitas hubungan dengan investor baru. Kami berkeinginan untuk lebih proaktif
serta menargetkan jumlah investor yang lebih banyak lagi. Untuk mencapai hal tersebut,
kami melakukan overhaul website, mempertahankan program advertising dan membangun
kampanye-kampanye yang spesifik pada event tertentu, meningkatkan kualitas email newsalerts,
melakukan lebih banyak meetings, road shows dan konferensi serta meningkatkan kualitas
pelaporan dengan penjelasan kondisi keuangan yang lebih baik. Dengan berfokus pada hal
ini, Hubungan Investor berharap untuk dapat melakukan improvisasi secara efektif dan pada
akhirnya mencapai tujuan Hubungan Investor.
Bagi kami, Laporan Tahunan tidak hanya sebagai media untuk memenuhi ketentuan saja, namun
lebih daripada itu Laporan Tahunan merupakan media komunikasi dengan investor yang paling
penting. namun seiring dengan kebutuhan informasi mengenai Antam, maka kami meminta
Anda untuk dapat menghubungi Hubungan Investor. Kami ingin mendengarkan dari Anda.
Dari kiri ke kanan:
partisipasi Antam dalam investor day.
rapat Umum pemegang saham Luar Biasa, Jakarta, 2007.
Antam memenangkan penghargaan Top performing Listed Company dalam Investor Award 2007. Direktur Utama Antam, Dedi Aditya sumanagara (paling kanan) menerima penghargaan dari majalah Investor tersebut untuk Best Listed Company
34
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Hasil Dari Survei Persepsi Investor Pada Bulan Maret 2008Kami menyelenggarakan survei online pada awal tahun 2008 yakni survei persepsi Investor.
Kami melakukan survei tersebut untuk memastikan agar Anda mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dan memiliki persepsi yang akurat terhadap perusahaan. Komunikasi yang efektif
berlangsung dua arah dan kami mengharapkan masukan dari Anda sebagai bagian dari dialog
yang berkelanjutan.
DUA perTIMBAngAn TerpenTIng DALAM MeMUTUsKAn UnTUK BerInVesTAsI
persentasi responden
dividend Yield 29,9%
Laba Bersih per saham 32,6%
Arus Kas Bebas 15,6%
proyeksi pendapatan 22,6%
Keunggulan Bersaing dan Tren sektor
32,9%
Apresiasi Modal 12,3%
Manajemen dan perencanaan 32,6%
outlook 17,3%
Fundamental 45,8%
Lainnya (Harap jelaskan) 2,3%
sILAKAn pILIH DUA HAL MengApA MeLAKUKAn InVesTAsI DI AnTAM
persentasi responden
pasar Berkembang 17,0%
pertambangan 40,8%
Jangka panjang 27,3%
Indonesia/Asia 13,8%
Dividen/nilai 16,6%
Apresiasi Modal/ pertumbuhan
28,0%
Komoditas 31,6%
fundamental yang solid 32,6%
Manajemen dan perencanaan 13,8%
Lainnya (Harap jelaskan) 0,4%
sILAKAn pILIH sATU HAL YAng MenJeLAsKAn TenTAng AnTAM
sangat Baik Baik rata–rata Membutuhkan perbaikan
Buruk
Tim Manajemen 23,4% (65) 54,0% (150) 18,3% (51) 3,6% (10) 0,7% (2)
rencana strategis 24,3% (68) 48,3% (138) 20,0% (56) 5,7% (16) 0,7% (2)
Tata Kelola 20,1% (56) 52,5% (146) 19,8% (55) 6,1% (17) 1,4% (4)
35
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Harap jangan menyatakan ”kami akan mengakuisisi perusahaan tambang A/B/C” tanpa realisasi karena banyak yang tidak yakin atas informasi tersebut. Maaf saya tidak bermaksud untuk mengecewakan manajemen, hanya sekedar rekomendasi saja.
Untuk menjaga harga saham Antam pada tahun 2008 dimana harga nikel lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2007, akan efektif apabila Antam membagikan dividen minimal 75% dari laba bersih tahun 2007. Strategi ini juga baik bagi pemerintah sebagai pemegang saham utama Antam untuk memenuhi kebutuhan kas pada tahun 2008.
Carilah sumber daya emas dengan akuisisi dan segera implementasikan rencana tersebut.
Laporan kuartal Antam biasanya disampaikan ke Australia Stock Exchange pada hari terakhir bulan berikutnya. Bagaimana kalau penyampaian tersebut 3 hari sebelum akhir bulan?
Jangan mengeluarkan panduan pendapatan secara kuartalan, hal ini akan menyebabkan manajemen mengorbankan strategi jangka panjang untuk kepentingan jangka pendek saja. Jangan terpengaruh oleh spekulan.
Perusahaan Anda harus lebih efisien dalam produksi seiring dengan tingginya harga BBM (energi). Antam harus meningkatkan kinerja untuk dapat tetap bertahan dalam sektor yang berkompetisi tinggi ini.
Carilah sumber pendapatan baru dan tingkatkan diversifikasi. Menjaga arus kas bebas adalah prioritas utama dibandingkan dengan laba.
Lebih banyak melibatkan media.
Lebih proaktif dalam mengeksekusi beberapa keputusan tentunya setelah melewati pertimbangan. Kadangkala Antam terlihat sangat lambat dalam melakukan bisnis baru agar dapat menghasilkan sehingga seringkali kehilangan kesempatan.
Pada sisi outlook, Antam terdiversifikasi. Namun sebagai sumber pendapatan, nikel tetap dipandang sebagai katalis utama. Untuk memastikan kepercayaan investor, manajemen harus terus memberikan pandangan ke depan untuk meningkatkan kepercayaan investor publik mengenai pengembangan pada pasar logam, terutama untuk mendiversifikasikan bisnis utama (contohnya emas dan bauksit). Adanya masalah pada FeNi III akan menimbulkan keraguan pada kemampuan Antam untuk mempertahankan kinerja.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Anda...
Tanggapan langsungdari
pada halaman ini dan juga pada beberapa halaman dalam Laporan Tahunan ini terdapat beberapa jawaban dari pertanyaan yang kami sampaikan pada survei persepsi Investor 2008. pertanyaan tersebut adalah: ”Jika Anda dapat menyampaikan satu hal kepada Manajemen Antam, apakah hal tersebut?” Hasil lengkap dari jawaban tersebut tersedia pada website kami. Kami mengucapkan terima kasih untuk partisipasi dalam survei tersebut dan selamat kepada pemenang 10 gram emas dari Logam Mulia.
36
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Wawancara dengan Bapak Roes Aryawijaya, Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasibagaimana bapak melihat pt antam tbk atau industri pertambangan saat ini?
pT Antam Tbk membukukan kinerja yang sangat baik di tahun 2007 dengan nilai pendapatan dan laba
tertinggi sepanjang sejarah perusahaan yang patut kita banggakan. pT Antam Tbk dapat memanfaatkan
momentum kenaikan harga komoditas tambang dengan cara meningkatkan produksinya. walaupun industri
pertambangan Indonesia masih menghadapai banyak tantangan di tengah euphoria industri pertambangan
global saat ini, namun saya yakin pT Antam Tbk akan dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan baik.
apa saja concern bapak terhadap pt antamtbk?
Kecenderungan biaya produksi yang meningkat perlu mendapat perhatian lebih dari manajemen. Hal ini
untuk menjaga competitiveness perusahaan di tengah arus merjer dan akuisisi di industri pertambangan
global saat ini. selain itu, pT Antam Tbk juga harus meningkatkan kompetensi sDM terutama di bidang
pertambangan dan kegiatan hilirnya sehingga pT Antam Tbk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap
perkembangan teknologi dan tren pertambangan terkini.
pada tahun 2008, masa jabatan direksi dan beberapa komisaris perseroan akan berakhir.
bagaimana pemerintah selaku pemegang saham mayoritas melihat hal ini?
pergantian jajaran manajemen merupakan hal yang biasa dan bahkan harus dilakukan.
pemerintah sangat concern terhadap perkembangan usaha pT Antam Tbk dan berharap
perubahan manajemen akan membawa perubahan terhadap pT Antam Tbk ke arah yang lebih
baik lagi. Manajemen yang saat ini menjabat telah berhasil menjadikan pT Antam Tbk sebagai
salah satu BUMn kontributor terbesar terhadap penerimaan negara. Untuk itu saya selaku wakil
Kuasa pemegang saham negara rI mengucapkan terima kasih atas sumbangan
tenaga dan pikiran selama memangku jabatan manajemen pT Antam Tbk.
pemerintah selalu berupaya untuk memilih orang yang terbaik
untuk diusulkan menjadi Direksi berdasarkan ketentuan peraturan
perundangan. proses seleksi dilakukan melalui mekanisme fit and
proper test yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu penyusunan
long list dan short list, tes psikologi serta wawancara. Adapun faktor
yang dinilai meliputi pengalaman kerja, kompetensi, dedikasi dan
integritas calon Direksi.
terima kasih banyak atas kesempatan wawancara singkat
ini. terakhir kali, apakah harapan-harapan bapak terhadap
pt antam tbk?
Manajemen harus selalu berupaya untuk meningkatkan nilai
perusahaan dan nilai pemegang saham, yang pada akhirnya
meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Upaya-upaya
pertumbuhan, baik organik maupun inorganik, harus dilakukan secara
cepat dan profesional namun tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian
dan prinsip good corporate governance. Dengan adanya proyek-
proyek pertumbuhan ini, fundamental perusahaan akan semakin
kuat sehingga mampu meningkatkan nilai berjangka panjang bagi
perusahaan maupun pemegang saham.
37
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Kepada Pemegang Sahamsambutan Dewan Komisaris
38
surat pernyataan Dewan Komisaris41
sambutan Direktur Utama42
surat pernyataan Direksi49
surat perpisahan dari Direktur Utama50
38
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Sambutan Dewan Komisaris
“fundamental perusahaan sudah semakin
kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan
dan Antam semakin berpengalaman
memanfaatkan peluang saat ini dan di masa
depan untuk meraih keuntungan.”
39
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Selama tahun 2007 Antam sebagai salah satu perusahaan pertambangan telah berhasil memanfaatkan momentum tingginya harga komoditas tambang. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan kombinasi volume produk hulu dan hilir terutama feronikel dan bijih nikel.
Dengan peningkatan produksi dan penjualan komoditas tersebut, Antam dapat membukukan laba bersih sebesar Rp5,13 triliun yang merupakan jumlah terbesar dalam sejarah 39 tahun perjalanan perusahaan. Untuk menjaga kesinambungan dan pengembangan usaha, kami mendorong Direksi untuk membangun usaha-usaha baru terutama dengan memanfaatkan potensi cadangan bijih nikel dan bijih bauksit yang volumenya cukup besar baik yang berkadar tinggi maupun berkadar rendah. Selain itu, kami juga tetap mendorong manajemen untuk terus mencari sumber daya dan cadangan baru komoditas tambang lainnya yang bisa menjaga kesinambungan dan pengembangan usaha Antam tersebut.
Dengan ditopang oleh kas internal yang cukup kuat, kami mendorong Direksi Antam untuk berkonsentrasi ke produk hilir yang mencakup proses peleburan dan pemurnian, antara lain melalui kerjasama strategis dengan investor yang sudah berpengalaman. Hal ini disarankan agar dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan dan menciptakan peluang lapangan kerja baru.
Dengan mengamati kenyataan dalam perkembangan dunia usaha pertambangan akhir-akhir ini dimana banyak perusahaan yang melakukan akuisisi untuk mempercepat pertumbuhannya, maka bagi Antam hal ini sangat dimungkinkan karena ditopang oleh kemampuan pendanaan sendiri maupun kepercayaan pihak eksternal yang cukup kuat.
Semua rencana pengembangan tersebut di atas dapat dilakukan dengan menetapkan prioritas untuk proyek-proyek strategis.
Selain capaian dan prospek yang baik, Dewan Komisaris menyadari bahwa Antam masih menghadapi tantangan dalam implementasi tata kelola perusahaan, kompetensi sumber daya manusia, naiknya biaya produksi dan pengelolaan lingkungan.
Oleh karena itu, dalam pengelolaan perusahaan, kami mendorong diterapkannya Good Corporate Governance (GCG) secara berkesinambungan di Antam dengan Pedoman Kebijakan Perusahaan (PKP) sebagai pilar utama dalam implementasinya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan menjamin kesinambungan usaha.
PKP adalah acuan dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan dimana seluruh peraturan, keputusan atau kebijakan dalam bentuk apapun juga harus merujuk dan menjadikan PKP sebagai suatu pedoman yang wajib diikuti.
Pada HUT ke-39 Antam yakni pada tanggal 5 Juli 2007, telah dilaksanakan penandatanganan kembali Maklumat Komitmen GCG dan Komitmen Pribadi dalam Standar Etika. Penandatanganan kedua dokumen ini menandai komitmen perusahaan untuk secara berkesinambungan dan konsisten melaksanakan hal-hal yang tersirat dalam GCG dan standar etika perusahaan. Dewan Komisaris menyadari bahwa penerapan GCG dan standar etika dapat menjadi kunci sukses fungsi kontrol dalam suatu perusahaan.
Di tahun 2007, fungsi dan peran Komite-komite Komisaris berjalan dengan baik. Lima Komite yang dimiliki perusahaan adalah Komite Good Corporate Governance (GCG), Komite Manajemen Risiko, Komite Audit, Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM, serta Komite Lingkungan dan Pasca Tambang. Kami melakukan pemantapan komposisi anggota Komite dengan menambah anggota di Komite GCG, Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM, serta Komite Lingkungan dan Pasca Tambang. Kami berharap fungsi dan peran Komite akan semakin bertambah baik dengan adanya anggota baru tersebut.
Pada tahun 2007, telah terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dengan pengunduran diri Komisaris Independen, Yap Tjay Soen. Pengunduran ini untuk mematuhi prinsip good corporate governance yang ditetapkan oleh Bank Indonesia melalui PBI No. 8/4/PBI 2006. Perusahaan mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Yap Tjay Soen selama menjadi anggota Dewan Komisaris Antam.
40
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Dewan Komisaris selalu mengingatkan bahwa sumber daya manusia bagi Antam adalah aset strategis yang perlu dipelihara, dikelola dan dikembangkan secara terencana serta terintegrasi dengan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu filosofi Sumber Daya Manusia (SDM) Antam adalah merekrut, mengembangkan dan memelihara orang-orang terbaik. Tantangan besar bagi SDM Antam adalah bagaimana memiliki kompetensi berstandar internasional. Selain itu, untuk menjadikan kompetensi individu yang excellent memerlukan dukungan pedoman, kebijakan, program, metodologi dan rencana pengembangan yang terpadu dan disusun dalam suatu dokumen Human resource (HR) charter dan Hr Masterplan.
HR Masterplan menjadi pedoman pelaksanaan pengelolaan SDM Antam, baik bidang Hr Management maupun bidang Learning & Assesment, yang mencakup proses pengadaan pegawai, pengembangan pegawai, penghargaan dan kompensasi, hubungan ketenagakerjaan, pemeliharaan pegawai dan pengakhiran hubungan kerja.
Pada tahun 2007 ini, berarti Perusahaan sudah berjalan 10 tahun sejak status Antam menjadi perusahaan terbuka. Kami merasa bahwa status ini telah meningkatkan kinerja perusahaan dengan adanya kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pasar modal, baik domestik maupun luar negeri.
Disadari pula bahwa Antam tidak lagi menjadi salah satu low cost ferronickel producer dan sudah berubah menjadi sebaliknya meskipun pendapatan terbesar perusahaan berasal dari komoditas feronikel. Diakui bahwa banyak faktor penyebab kenaikan biaya produksi baik yang diakibatkan faktor yang tidak dapat dikendalikan yakni naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), tetapi sebaliknya ada beberapa faktor yang seharusnya dapat dikendalikan dengan lebih baik.
Untuk itulah kami, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk berusaha secara sungguh-sungguh melaksanakan cost reduction program. Kami menghargai usaha-usaha yang telah dilakukan manajemen mencari terobosan untuk menekan cash cost terutama dengan mencari energi alternatif yang murah agar sekaligus dapat menekan pemakaian BBM yang harganya sudah sangat tinggi.
Selain itu kami meminta Direksi untuk selalu berupaya meningkatkan fungsi internal control dan pengelolaan risiko agar tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan yang dapat menambah beban biaya perusahaan dan sekaligus mengantisipasi serta menangkal dari awal kemungkinan adanya risiko-risiko yang mungkin timbul dan berdampak besar.
Berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Dewan Komisaris selalu mengingatkan agar Direksi dan seluruh jajarannya lebih memberikan perhatian atas keseluruhan aspek yang terkait dengan kegiatan perusahaan mencakup aspek fisik, sosial-ekonomi, budaya, pengembangan masyarakat dan wilayah.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengharapkan target PROPER HIJAU pada tahun 2010 di semua unit bisnis dapat tercapai, sesuai dengan yang telah dicanangkan oleh Direksi dan seluruh jajarannya.
Dewan Komisaris merasa yakin, dengan pengalaman 39 tahun, fundamental perusahaan sudah semakin kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan yang menghadang dan makin berpengalaman memanfaatkan peluang dan disertai dengan sistem pengawasan yang baik dan berdaya guna, maka bersama seluruh pemangku kepentingan dapat membangun masa depan yang cemerlang.
Akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, kerja sama yang baik dari jajaran Direksi, para pegawai dan pemangku kepentingan lainnya sehingga perusahaan dapat menjadi lebih besar dan berjalan lebih mantap.
Hormat kami,
Dewan Komisaris
ir. Wisnu askari marantikaKomisaris Utama
41
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
42
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
“Kami berhasil memaksimalkan nilai
aset kami sehingga berhasil dalam
menciptakan nilai pemegang saham
yang tinggi.”
Sambutan Direksi
43
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Merupakan kehormatan bagi saya, mewakili seluruh anggota Direksi yang lain, untuk menyampaikan bahwa tahun 2007 merupakan tahun terbaik bagi perusahaan selama 39 tahun Antam berdiri. Jika kita mengukur kinerja perusahaan dari sisi pertumbuhan laba bersih per saham (earnings per Share, eps), tingkat imbal hasil ekuitas dan juga marjin profitabilitas, tahun 2007 merupakan tahun yang terbaik. Kinerja yang mengesankan dengan adanya posisi kas yang besar dari peningkatan arus kas disebabkan oleh kenaikan harga komoditas, terutama nikel, serta adanya peningkatan produksi. Hal ini merupakan landasan kami selanjutnya untuk bertumbuh.
Kami telah memaksimalkan nilai aset kami sehingga berhasil dalam menciptakan nilai pemegang saham yang tinggi. Melalui kinerja yang baik ini, kami akan bertekad untuk melanjutkannya, kami siap untuk bertumbuh dan menciptakan masa depan yang lebih baik dalam hal pertumbuhan, efisiensi, penciptaan nilai serta aspek penting lainnya yang penting seluruh pemangku kepentingan kami.
menciptakan imbal hasil yang lebih tinggi Total Imbal Hasil bagi pemegang sahamTahun 2007 merupakan tahun terbaik dalam pencapaian total imbal hasil bagi pemegang saham menjadi 180% atau rp2.920,12. Harga saham Antam naik 176% dengan harga pada akhir tahun mencapai rp4.475 dengan kapitalisasi pasar sebesar rp42,7 triliun (Us$4,5 miliar) setelah mencapai harga tertinggi rp5.050. Harga rata-rata saham tercatat rp2.742 per lembar. pada tahun 2006, total imbal hasil bagi pemegang saham sebesar 126% atau rp910.01. sama seperti dua tahun sebelumnya, harga saham Antam berkinerja lebih baik dibandingkan indeks Bursa efek Indonesia (dibentuk melalui merjer Bursa efek Jakarta dan Bursa efek surabaya), seluruh indeks bursa saham utama dunia, serta seluruh indeks saham pertambangan. selain itu, setiap tahun semenjak Antam mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia (BeI) semenjak tahun 1997, kami juga memberikan imbal hasil ke pemegang saham melalui dividen kas. pada tahun 2007, kami memberikan dividen kas sebesar rp621 miliar, atau 40% dari laba bersih laporan keuangan tanggal 31 Desember 2006. Jumlah ini setara dengan rp65,12 per saham (atau rp325,58 per saham sebelum dilakukannya stock split dengan rasio 5:1 di bulan Juli 2007. Kami akan terus berupaya memberikan nilai bagi pemegang saham dalam bentuk dividen kas dalam tahun-tahun yang akan datang.
Profitabilitasnilai penjualan kami naik 113% menjadi rp12,008 triliun, dan dengan peningkatan biaya operasi yang moderat, laba bersih tahun 2007 naik 230% menjadi rp5,132 triliun (Us$562 juta), dengan eps naik 230% menjadi rp538,08 dari Rp162,79 pada tahun 2006. Kinerja profitabilitas mencapai tingkat tertinggi selama sejarah perusahaan disebabkan tidak hanya karena kenaikan harga nikel yang mencapai rekor tertinggi, namun juga karena adanya peningkatan produksi serta kenaikan biaya yang relatif kecil pada operasi feronikel dan bijih nikel kami. Kinerja laba kami lebih tinggi dibandingkan kinerja laba Top 10 perusahaan di BeI di luar perbankan. Marjin laba bersih sebesar 43% merupakan tingkat tertinggi di sektor pertambangan Indonesia, serta sebagian besar perusahaan pertambangan internasional yang setara.
Imbal Hasil dan Hutang Meskipun nilai ekuitas kami meningkat karena kenaikan free cash flow sebesar 105% menjadi rp8,764 triliun, dan tanpa adanya hutang baru, kami masih dapat meningkatkan tingkat imbal hasil rata-rata ekuitas kami menjadi 79%, naik signifikan dibandingkan 36% pada tahun 2006. ROE merupakan indikator utama bagi keberhasilan manajemen untuk menciptakan nilai. Meski kami bangga dengan pencapaian ini, kami juga menyadari adanya tantangan untuk terus mempertahankannya.
Beberapa pemegang saham telah menyampaikan kritisi atas kebijakan untuk tidak mempertahankan rasio gearing atau rasio hutang terhadap ekuitas tertentu karena lebih menyukai adanya peningkatan leverage untuk bertumbuh dan menghasilkan imbal hasil. pada tahun 2007, kami menurunkan rasio hutang terhadap ekuitas menjadi 10%. perlu disampaikan bahwa sebagian besar proyek kami masih dalam tahapan studi kelayakan dan kami tidak ingin melakukan pre-financing. Kami telah menghasilkan imbal hasil yang substansial tanpa harus membebani neraca secara berlebihan. Kami terus mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam struktur permodalan perusahaan yakni dengan terus menurunkan tingkat hutang sampai rencana investasi telah final dan pendanaan melalui pihak eksternal diperlukan. Kami akan mempertahankan posisi kas yang sehat serta neraca yang solid.
MarjinMarjin perusahaan meningkat secara signifikan, lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan marjin kotor naik mejadi 60%, marjin operasi naik menjadi 57% dan marjin laba bersih naik menjadi 43%.
44
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
berkinerja lebih baik pada tahun 2007 kami banyak bertemu dan berkomunikasi dengan pemegang saham, investor maupun analis. Beberapa investor mengatakan bahwa kinerja kami di tahun 2007 lebih banyak karena windfall dari kenaikan harga komoditas. Tingginya harga nikel telah menutupi penurunan kinerja operasi karena adanya kebocoran metal di pabrik FeNi III. Hal ini asumsi yang tergesa-gesa karena investor seringkali memiliki persepsi negatif akan efisiensi dan kemampuan dari sebuah Badan Usaha Milik negara (BUMn). Meski demikian, dan dengan mengambil risiko untuk dikatakan defensif, kami ingin mengungkapkan beberapa fakta berikut. fakta yang ada adalah kami berkinerja lebih baik dibandingkan perusahaan sejenis1 di Indonesia, regional dan juga internasional, terlebih di industri nikel. Kinerja yang lebih baik ini tidak hanya di tahun 2007 tetapi juga di tahun-tahun sebelumnya, sebelum adanya commodity boom dan beroperasinya pabrik feni III. Indikator kinerja kami seperti seperti pertumbuhan penjualan, tingkat imbal hasil ekuitas, atau marjin, secara konsisten tercatat sama atau lebih baik dibandingkan perusahaan lain yang juga menikmati commodity boom.
Meski kami tidak mengantisipasi kenaikan harga nikel yang sangat signifikan, dan diakui adanya faktor kenaikan harga terhadap kinerja perusahaan, kami juga yakin bahwa keputusan strategis untuk mengembangkan dan meneruskan nikel sebagai komoditas utama Antam adalah tepat. Aspek operasi dalam industri pertambangan adalah aspek yang sulit, sehingga operational setbacks dapat saja terjadi. setiap kontraktor dan desainer pabrik di dunia sudah mengetahui bahwa setiap smelter akan mengalami masa stabilisasi selama sekitar dua tahun sebelum smelter tersebut dapat beroperasi pada kapasitas optimal.
strategi kamiKami merasa kinerja tahun 2007 merupakan bukti bahwa strategi pertumbuhan kami telah berjalan dengan baik. strategi kami cukup efektif dan sederhana. Kami menciptakan nilai pemegang saham yang maksimal dengan mendiversifikasikan bisnis kami ke komoditas lain sepanjang masih sesuai dengan strategi kami,
dengan terus berfokus pada komoditas utama nikel, emas dan bauksit. Kami akan mendiversifikasikan bisnis kami melalui program eksplorasi serta akuisisi strategis.
Kami juga akan mempertahankan diversifikasi konsumen sehingga tidak bertumpu pada satu pasar saja. Kami akan terus mendiversifikasi secara vertikal dengan meningkatkan kegiatan hilir untuk menambah nilai operasi. Beberapa perusahaan pertambangan internasional menyatakan bahwa mereka bergerak ke arah hulu. sesungguhnya hal ini berarti mereka bergerak dari kegiatan pemurnian yang saat ini memiliki marjin lebih rendah ke arah peleburan, atau dari lini pengepakan ke arah pemurnian. Kami bergerak ke arah hilir yakni kegiatan pengolahan tahap pertama dimana peningkatan nilai tambah bersifat substansial. fokus di komoditas nikel, emas dan bauksit terbukti menjadi strategi yang baik. pencapaian kinerja kami di tahun 2007 juga disebabkan peningkatan nilai dari kegiatan hilir yakni kenaikan kapasitas produksi feronikel.
Kami akan berfokus pada pertambangan dan deposit di Indonesia tidak hanya karena kami memiliki pengetahuan akan Indonesia, tetapi secara umum industri pertambangan di Indonesia memiliki tingkat imbal hasil yang lebih tinggi. Meski demikian, kami secara aktif akan bekerja sama dengan perusahaan pertambangan kelas dunia untuk mengembangkan cadangan kami yang besar dengan cara yang paling efisien dan menguntungkan. Kami akan mengambil momentum kebangkitan China serta India melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan China, dan melihat China sebagai peluang daripada ancaman.
Kami akan terus berupaya untuk menjadi salah satu produsen berbiaya rendah yang memiliki cadangan dan sumber daya yang besar dan terus melakukan peningkatan dalam kedua hal tersebut. Kami juga akan terus mengambil strategi untuk tidak membebani neraca secara berlebihan dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, dengan tingkat imbal hasil minimum 15%.
operasi: peningkatan volume dan adanya kendala operasi di pabrik Feni iii Operasi kami berkinerja baik di tahun 2007. Laba bersih kami naik signifikan menyusul kenaikan produksi feronikel sebesar 28% menjadi 18.532 ton nikel dalam feronikel (Tni) (termasuk 1.400 Tni melalui toll smelting) dan peningkatan produksi bijih nikel saprolit sebesar 93% serta kenaikan harga nikel.
45
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
TArgeT VoLUMe proDUKsI
produk aktual 2007 Target 2007 Target 2008 perubahan (%)
nikel dalam feronikel 18.532 TNi 20.000 Tni 17.000 Tni - 8%
Bijih nikel 7.112.870 wmt 5,5–5,8 juta wmt 5,8 juta wmt - 18%
emas 2.791 kg 3.000 kg 2.980 kg + 7%
Bauksit 1.251.247 wmt 1,5 juta wmt 1,5 juta wmt +20%
*pada umumnya Antam melakukan penjualan terhadap produksi yang dihasilkan. Untuk bijih nikel, Antam melakukan pembelian umpan bijih berkadar tinggi dari pihak ketiga dengan lokasi berdekatan pabrik feni. Untuk emas, Antam membukukan penjualan dua kali lebih besar dari produksi emas seiring dengan aktivitas perdagangan.
feronikelKami menyadari bahwa akibat kebocoran metal pada pabrik feni III pada tanggal 16 Juni 2007, kami tidak mencapai target produksi yang direncanakan sebelumnya sebesar 20.000 – 22.000 Tni. Meski hal ini sangat mengecewakan, disadari bahwa selalu terdapat kemungkinan adanya kendala saat ramp up pabrik. pabrik feni III, yang memulai operasi komersial pada tanggal 29 Januari 2007 setelah konstruksi selama tiga tahun, merupakan investasi yang sangat baik dengan menghasilkan imbal hasil yang baik dari nilai konstruksi sebesar Us$153 juta. perbaikan pabrik yang telah diselesaikan pada bulan Agustus 2007 memiliki warranty. Kami telah meningkatkan beban pabrik ke level yang aman yakni 25 Mw, atau sekitar 60% dari kapasitas. secara perlahan dan juga tetap mempertimbangkan faktor keselamatan, kami akan meningkatkan beban pabrik ke tingkat optimal. Kami akan terus menginformasikan kondisi pabrik kepada publik melalui keterbukaan informasi yang tepat waktu. Untuk tahun 2008, sekiranya kami belum dapat meningkatkan beban rata-rata diatas 25Mw, maka target produksi feronikel adalah sebesar 17.000 Tni, di luar toll smelting. Meski demikian, jika kami dapat meningkatkan beban pabrik dengan aman dan stabil di atas 25Mw maka volume produksi feronikel akan berada di atas 17.000 Tni per tahun.
seluruh komoditas feronikel dijual ke produsen baja nirkarat dengan setengahnya dijual ke konsumen eropa. Harga jual feronikel didasarkan pada harga spot internasional. pada tahun 2007, harga jual rata-rata feronikel naik 56% dibandingkan dengan tahun 2006 menjadi Us$16,16 per pon, seiring dengan pertumbuhan permintaan yang masih kuat dari China serta masih minimnya suplai pasar. Menjelang akhir tahun terjadi pelemahan permintaan seiring adanya de-stocking produsen baja nirkarat di eropa untuk menurunkan permintaan. Kami juga mengalami kendala dalam hal pengapalan karena keterbatasan suplai ruang kargo. Meski demikian, hal ini tidak berdampak siginifikan pada volume penjualan.
Bijih nikel Untuk mengantisipasi penurunan produksi feronikel, kami memutuskan untuk meningkatkan ekspor bijih nikel saprolit. saprolit merupakan bijih nikel laterit dan pada umumnya diolah menggunakan teknologi pirometalurgi atau peleburan untuk membuat feronikel dan barang setengah jadi lainnya. Perkembangan signifikan dari ekspor bijih nikel adalah masuknya kami di pasar China. selama ini kami mengekspor 2,5 juta wmt bijih nikel kadar tinggi saprolit ke Jepang dan selama 4 tahun terakhir kami mengekspor sekitar 1 juta wmt bijih nikel saprolit ke eropa Timur. pada akhir tahun 2006, kami mulai melihat adanya permintaan bijih nikel laterit dari China yang selama ini dibeli oleh China dari filipina dan new Caledonia sebagai umpan bijih pabrik blast furnaces (jenis furnace yang lebih sederhana dan tidak membutuhkan pembangkit listrik seperti electric arc furnace). Blast furnace yang umumnya digunakan untuk membuat pig iron dari bijih besi kadar rendah, saat ini digunakan perusahaan China untuk memproduksi nickel contained in pig iron (nCpI).
pada saat kami melakukan tender penjualan 2 juta wmt bijih nikel saprolit di bulan februari 2007, 20 perusahaan China berpartisipasi dan tiga diantaranya terpilih. Kami memanfaatkan pasar China ini dengan meningkatkan ekspor bijih nikel dan kami berhasil mengekspor 3,6 juta wmt bijih nikel saprolit ke China dari total ekspor 6,9 juta wmt di tahun 2007. permintaan dari China sangat kuat karena harga nikel yang sangat tinggi menjadikan operasi blast furnace yang juga berbiaya tinggi masih sangat menguntungkan. Jika harga nikel turun dibawah biaya operasi marjinal operasi blast furnace di China, maka diperkirakan permintaan bijih nikel akan turun. salah satu komponen biaya operasi blast furnace ini adalah transportasi bijih nikel laterit ke China, sehingga Antam saat ini tengah mengkaji kemungkinan membangun fasilitas serupa di Indonesia. Mengingat terdapat kemungkinan penurunan permintaan dari operator blast furnace di China, kami memperkirakan volume total ekspor bijih nikel tahun 2008 ini akan mencapai antara 5,5 – 5,8 juta wmt untuk tahun 2008. Masuknya kami ke pasar China merupakan bukti dari kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan baru serta menemukan pasar dan konsumen baru. Hal ini bukanlah hal yang bertentangan dari keinginan kami untuk bergerak ke arah hilir karena bijih nikel yang kami ekspor ke China bukanlah jenis yang dapat kami olah.
46
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
peningkatan implementasi good corporate governance (gcg)Kami gembira melihat adanya peningkatan implementasi gCg di tahun 2007.
Implementasi gCg Antam telah dikaji oleh konsultan independen. Bagi kami, gCg merupakan sistem yang diimplementasikan secara konsisten dan kontinu. Hal ini
agar tercapai pertumbuhan yang berkelanjutan melalui praktik tata kelola yang berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitasi, tanggung jawab, independensi dan
kewajaran. Beberapa peningkatan signifikan dalam implementasi GCG di tahun 2007 adalah finalisasi Pedoman Kebijakan Perusahaan (PKP), pengukuran kinerja anggota
Direksi dan Komite di tingkat Komisaris per individu, serta penulisan laporan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip pelaporan laporan berkelanjutan internasional.
masa depan yang lebih baikposisi Keuangan yang solid dan Kesiapan untuk Bertumbuh Kami berada di posisi keuangan yang sangat kuat. pada akhir tahun 2007, kami memiliki kas senilai rp4,744 triliun, naik 317% dibandingkan 2006, dengan hutang jangka panjang turun 35% menjadi rp700 miliar. Dengan lembaga pemeringkat tengah mengkaji struktur keuangan kami untuk kemungkinan upgrade, akses kami terhadap pendanaan tidak pernah lebih baik dari saat ini dan kami siap untuk bertumbuh. Kami siap untuk meningkatkan leverage dan berinvestasi yang memiliki imbal hasil yang tinggi. Hal ini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, baik dari sisi peningkatan keuntungan tetapi juga dari sisi masa depan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Kami percaya bahwa Antam berada di posisi yang sangat baik untuk memaksimalkan peluang dari commodity boom. Hal ini karena kami sebagai BUMn yang berlokasi di Indonesia yang kaya akan sumber daya mineral, sehingga kami melihat masa depan dengan profitabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan industri sejenis selama 5 tahun terakhir dan kami berencana untuk melakukan hal yang sama 5 tahun kedepan.
Kami mengajak para pemegang saham untuk mengambil pandangan jangka panjang atas perusahaan. Industri pertambangan bersifat jangka panjang dan slow yielding. Banyak pemegang saham kami merupakan investor jangka panjang, dan mereka mengetahui nilai dari aspek jangka panjang tersebut. Kami telah menyelesaikan satu tahapan pertumbuhan dan telah memulai membangun pondasi untuk tahapan pertumbuhan selanjutnya. oleh karena itu, penciptaan nilai perusahaan tidaklah berasal dari peningkatan volume selama 12 bulan ke depan. Adanya ekspektasi penurunan permintaan komoditas juga menjadikan kenaikan harga komoditas bukan merupakan faktor penentu penciptaan nilai perusahaan.
Kami memiliki tingkat hutang terhadap ekuitas yang rendah dan free cash flow akan terus berlanjut. pada tahun 2007, free cash flow Antam tumbuh menjadi rp4,639 triliun. Kami memiliki arus kas dari aktivitas operasi sebesar rp4,836 triliun dan belanja modal sebesar rp197 miliar. Arus kas inilah serta bentuk-bentuk pendanaan lain yang akan digunakan untuk membiayai proyek pertumbuhan organik Antam. pertumbuhan juga akan dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan pertambangan internasional lain untuk mengembangkan cadangan nikel dan bauksit Antam yang besar dan berkualitas tinggi.
proyek organik selanjutnya: Kas akan Masuk dalam Tiga sampai Lima Tahun KedepanAntam memiliki cadangan yang besar dan berkeinginan untuk mengembangkannya semaksimal mungkin. Antam akan menjalin kerja sama dengan perusahaan pertambangan internasional jika kerja sama tersebut akan menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Di dalam melakukan kerja sama tersebut, Antam akan menandatangani perjanjian tidak mengikat dengan banyak pihak untuk melakukan studi kelayakan. seringkali kesepakatan ini tidak menghasilkan perjanjian patungan yang formal, namun hal tersebut wajar di tengah upaya kami untuk menemukan mitra dan rencana pengembangan cadangan yang terbaik. seluruh proyek di bawah ini belum memiliki nilai investasi yang pasti pada akhir tahun 2007, namun rencana pengembangan akan difinalisasikan sesegera mungkin. proyek-proyek ini merepresentasikan beberapa kemungkinan penciptaan nilai jangka panjang kami. pada tanggal 11 september 2007 kami menunjuk Macquarie sebagai konsultan keuangan korporat untuk memberikan advis dan membantu kami terkait proyek-proyek Antam serta upaya akuisisi.
proyek Tayan Chemical grade Alumina dengan pihak Jepangpada tanggal 12 Maret 2007 kami mengumumkan pembentukan perusahaan patungan yang diberi nama pT Indonesia Chemical Alumina (ICA) untuk melakukan studi kelayakan dalam membangunan pabrik chemical
47
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
grade alumina (CgA) untuk mengembangkan sebagian cadangan bauksit kami yang besar di Tayan, Kalimantan Barat, Indonesia. pembentukan ICA, bersama dengan mitra dari Jepang, menyusul penandatanganan perjanjian usaha patungan proyek Tayan di bulan Maret 2006. pada akhir tahun 2007 ICA telah membuat kemajuan dengan membuat short list kontraktor engineering, construction and procurement (epC) yakni Kawasaki dan negosiasi pendanaan dengan export credit agency, Japanese Bank for International Cooperation. Konstruksi diperkirakan dimulai tahun 2008, dengan output pada akhir 2010 atau 2011. ICA diperkirakan akan memproduksi CgA sebesar 300.000 ton untuk dijual ke pasar Jepang dan Indonesia.
proyek smelter grade Alumina di Kalimantan Barat dengan rusal pada tanggal 6 september 2007, kami menandatangani Heads of agreement dengan UC rusal dari rusia untuk bersama-sama mengembangkan deposit bauksit di Indonesia. perjanjian ini untuk pembuatan studi kelayakan untuk kemungkinan memproduksi 1,2 juta ton sgA per tahun. proyek sgA dengan rusal masih dalam tahapan awal dan akan menggunakan cadangan bauksit yang tidak dialokasikan untuk proyek CgA. Kami telah menjajaki kemungkinan kerjasama dengan mitra dari China seperti Chalco dan Xinfa untuk mengembangkan sgA di Bintan, namun rencana tersebut tidak terealisir.
proyek smelter grade Alumina di Kalimantan Barat dengan Hangzhou Jinjiang group of ChinaSeiring dengan batalnya rencana kerja sama dengan Xinfa, proyek smelter grade alumina akan dikembangkan di Kalimantan Barat. Antam berencana membangun proyek SGA dengan Hangzhou Jinjiang Group dari China dengan kepemilikan Antam 55%. Biaya proyek awal diperkirakan antara US$ 800 juta-1 miliar sebelum dilakukan studi kelayakan dengan kapasitas produksi 1 juta ton SGA per tahun. Antam berharap Bankable Feasibility Study akan selesai di tahun 2008.
nickel/stainless pulau obi dengan Tsingshanpada bulan oktober 2007, kami menandatangani perjanjian dengan Tsingshan Holding group Co. Ltd dari China untuk melakukan studi kelayakan untuk secara bersama mengembangkan fasilitas baja nirkarat terintegrasi dari cadangan bijih nikel laterit kami di pulau obi, Maluku Utara, Indonesia. studi ini akan mengkaji proyek yang meliputi pembangunan pembangkit listrik, pabrik feronikel, pabrik baja nirkarat, serta menentukan kapasitas dan nilai investasi.
Ide awal proyek ini adalah membangun pabrik blast furnaces yang serupa dengan pabrik di di China, namun memiliki tingkat biaya yang lebih rendah karena tidak adanya komponen biaya transportasi bijih nikel. Kendala utama adalah suplai kokas yang saat ini tidak diproduksi di Indonesia.
proyek nikel pearl di Buli dengan BHp Billitonpada tanggal 13 februari 2007 kami menandatangani Heads of agreement untuk membentuk aliansi dengan BHp Billiton untuk menyelidiki pengembangan bersama sumber daya nikel laterit berjumlah besar di kepulauan Halmahera, Indonesia. proyek ini kemungkinan dapat mencakup proyek feronikel selanjutnya, fenI IV, untuk mengolah cadangan saprolit kami. selain itu, proyek ini juga memiliki kemungkinan untuk mengolah cadangan low grade dan limonit dengan menggunakan proses hidrometalurgi.
penghematan BiayaKomponen bahan bakar saat ini berkontribusi hampir 50% dari biaya produksi feronikel. saat ini kami menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang mahal untuk menghasilkan listrik, karena di masa lalu harga BBM disubsidi. rencana untuk menurunkan biaya di masa depan adalah dengan mengkonversi ke sumber energi yang lebih murah.
pada tanggal 21 september 2007, kami menandatangani power purchase agreement (ppA) sejumlah 15Mw selama 5 tahun dengan Tamboli energy untuk fasilitas feronikel di pomalaa yang akan menggunakan pembangkit listrik tenaga air (pLTA) yang berasal dari sungai. Konstruksi pLTA diperkirakan memakan waktu 18 bulan dan sumber energi yang lebih murah ini akan menurunkan biaya listrik feronikel Antam sekitar 8-10%.
Meski tidak terlalu signifikan, penandatanganan tersebut merefleksikan komitmen Antam untuk mengkonversi ke sumber bahan bakar yang lebih murah. selain itu, pLTA yang merupakan sumber energi terbarukan akan menurunkan carbon footprint Antam.
Penurunan biaya yang signifikan akan muncul sekitar 2 tahun lagi, seiring dengan rencana Antam untuk mengkonversi sumber energi ke gas, tenaga air, atau batubara. pada akhir tahun 2007, Antam tengah menyelesaikan studi kelayakan sistem Smart predictive line controller, yang dibuat oleh Hatch Ltd, yang mampu menggunakan batubara yang saat ini kurang dapat digunakan sebagai sumber energi untuk mengolah feronikel.
48
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
AkuisisiKami juga akan menggunakan posisi keuangan yang kuat serta peningkatan akses terhadap permodalan untuk melakukan akusisi yang memiliki imbal hasil tinggi untuk mendiversifikasikan bisnis kami dari komoditas nikel. pada tahun 2007, fokus kami adalah melakukan akuisisi aset emas. Hal ini untuk memanfaatkan peluang dari outlook harga yang baik, sinergi operasional, lindung nilai alami, serta untuk meningkatkan cadangan emas kami yang saat ini memiliki sisa usia sekitar 6 sampai 7 tahun. Kami juga memandang diversikasi sangatlah penting, sehingga jika terdapat peluang akuisisi di komoditas metal lain, kami akan mengambil peluang tersebut.
pada akhir tahun 2007 kami berencana untuk melakukan takeover bid bersama dengan mitra kami, shenzhen Zhongjin Lingnan nonfemet Co. Ltd., terhadap Herald resources Ltd. Herald memiliki proyek timbal dan seng di Indonesia, dan kami berkeinginan untuk mengambil posisi mayoritas. posisi ini ditambah dengan kemampuan Zhongjin sebagai operator akan dapat memaksimalkan nilai proyek. pada saat publikasi laporan tahunan ini, kami masih berada di tengah upaya takeover tersebut.
Kami juga memiliki beberapa kepemilikan minoritas di perusahaan-perusahaan patungan di Indonesia. proyek-proyek ini memiliki nilai yang potensial bagi Antam untuk dikembangkan lebih lanjut seiring adanya commodity boom. Dua dari proyek-proyek tersebut telah beroperasi, diantaranya pT nusa Halmahera Minerals yang telah memberikan dividen tahunan yang cukup besar berjumlah rp155 miliar di tahun 2007. proyek ini mengoperasikan tambang emas dan dimiliki mayoritas oleh newcrest. tantangan dan risiko Tantangan utama yang kami hadapi adalah iklim perundangan yang kurang kondusif menyusul otonomi daerah sehingga menjadikan kewenangan pemerintah daerah untuk memberikan ijin pertambangan sangatlah besar serta belum adanya revisi undang-undang pertambangan. Kami berharap undang-undang tersebut dapat selesai dalam waktu dekat. Meski demikian, dengan memiliki pengalaman hampir 40 tahun, kami memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan ini.
Tantangan lain yang kami hadapi adalah risiko resesi global serta dampaknya pada harga komoditas. Meski kami percaya bahwa dalam jangka panjang outlook komoditas masih positif akibat tingginya permintaan terutama dari China dan India, terdapat kemungkinan adanya periode penurunan harga yang berdampak serius pada marjin. Meski demikian, berbeda dengan produsen feronikel lainnya, kami memiliki kemampuan untuk beralih ke sumber energi yang lebih murah, yang rencananya terealisir dalam waktu 2-3 tahun mendatang.
Tantangan lain berasal dari sisi teknologi terutama untuk pengolahan limonit. Meski teknologi blast furnace dapat digunakan pada saat harga nikel tinggi, masih belum pasti apakah teknologi tersebut dapat digunakan pada saat harga nikel turun. selain itu, teknologi blast furnace dapat menimbulkan potensi masalah lingkungan. Tantangan lain yang muncul adalah untuk beroperasi secara berkelanjutan dan juga ramah lingkungan. Dari sisi perspektif bisnis, hal ini sangatlah penting.
terima kasihDalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan yang telah menjadikan Antam sebuah perusahaan pertambangan Indonesia yang terkemuka. saya juga secara khusus ingin berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan selama masa jabatan saya selama 10 tahun dan saya juga ingin mengucapkan selamat dan sukses bagi pengganti saya untuk dapat membawa Antam ke masa depan yang lebih baik.
ir. dedi aditya sumanagara
Direktur Utama
49
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
50
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Dedi Aditya Sumanagara: 10 Tahun sebagai Direktur Utama Antam
Jakarta, 11 April 2008
re: salam perpisahan
pemegang saham dan pemangku kepentingan yang saya hormati,
Dengan perasaan sedih dan juga bahagia, kebanggaan dan juga rendah hati, saya ingin mengucapkan salam perpisahan. Merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi saya untuk dapat mengabdi di Antam selama 33 tahun ini, dan juga sebagai Direktur Utama pada 10 tahun terakhir. Mengingat sesuai ketentuan bahwa tugas sebagai Direktur hanya dapat dijalani dua kali masa jabatan selama lima tahun, maka inilah waktunya bagi saya untuk berpamitan dan menyerahkan tongkat estafet sebagai Direktur Utama.
Dengan latar belakang Tambang eksplorasi dari Institut Teknologi Bandung, saya bergabung dengan unit geologi Antam di tahun 1975. pada tahun 1988, saya dipercaya menjadi Kepala Unit geologi selama empat tahun sebelum menjadi pimpinan tambang nikel gebe di tahun 1992. pada tahun 1994 saya dipercaya menjadi Direktur pengembangan sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama di tahun 1997, saat Antam menjadi perusahaan publik.
saya merasakan masa-masa yang menyenangkan selama bertugas, meski juga seringkali menghadapi berbagai tantangan. Meski demikian, saya cukup bangga atas perolehan yang telah diraih selama ini oleh perusahaan, termasuk pada saat saya diberi kepercayaan sebagai Direktur Utama.
pencatatan saham di bursa efek dan adanya keterbukaan merupakan salah satu hal terbaik yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para investor, pemegang saham, analis, bankir, broker dan partisipan pasar modal lainnya atas segala masukan yang diberikan. Meski seringkali masukan tersebut berupa kritik yang membangun, kesemuanya merupakan hal yang berharga dan telah membantu membawa Antam ke posisi sekarang ini.
saat ini proses pemilihan anggota manajemen puncak tengah dimulai dan sedang dikoordinasikan oleh Kementerian BUMn bersama dengan Komite nominasi, remunerasi dan pengembangan sDM Antam. pemilihan anggota manajemen puncak harus disetujui pemegang saham dalam rapat Umum pemegang saham yang akan diselenggarakan bulan Juni 2008. saya berkeyakinan bahwa siapapun yang akan menduduki posisi manajemen, termasuk Direktur Utama, merupakan orang yang tepat dan akan mampu memimpin Antam ke arah yang lebih baik.
saya mengucapkan salam perpisahan dan semoga Anda sekalian sukses selalu. sekali lagi, merupakan kehormatan untuk dapat bekerja dan berkenalan dengan Anda sekalian selama ini.
Hormat saya,
dedi aditya sumanagara
“Saya merasakan
masa-masa yang
menyenangkan
selama bertugas,
walaupun juga
menghadapi berbagai
tantangan. Meski
demikian, saya
cukup bangga atas
perolehan yang telah
diraih selama ini,
termasuk pada saat
saya memperoleh
kepercayaan sebagai
Direktur Utama.”
51
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Sumber Daya ManusiaManajemen
52
Biografi Dewan Komisaris53
Biografi Direksi55
Tanya Jawab dengan Direksi Antam56
Manajemen sumber Daya Manusia58
52
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Ir. wisnu Askari MarantikaKomisaris Utama
Manajemen
Dari kiri ke kanan:
prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.sc., Ir. supriatna suhala, M.sc., Ir. wisnu Askari Marantika, Ir. suryo suryantoro, M.sc.
53
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
ir. Wisnu askari marantika
Komisaris Utama
Diangkat sebagai Komisaris Utama pada tahun 2004. Lulus Insinyur Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1976. Sebelumnya
memegang beberapa posisi penting di PT Telkom Tbk. yaitu Direktur Rekayasa (1992-1995), Direktur Perencanaan & Teknologi (1995-1996), Staf Ahli
Direktur Utama (1996-1997), dan Senior Advisor Dewan Komisaris (2003-2004). Selain itu pernah menjadi eksekutif pada beberapa perusahaan lain
yaitu Direktur Utama PT Elektrindo Nusantara (1997-2000), Komisaris Utama PT Komselindo (1998-1999), Komisaris Utama PT Indosat Tbk (2000-2002),
Direktur Utama PT Infoasia Sukses Mandiri (2003-2006) dan Komisaris PT Infokom Elektrindo (2005-2007). Saat ini menjabat Wakil Komisaris Utama
PT Infoasia Teknologi Global Tbk.
ir. suryo suryantoro, m.sc.
Komisaris
Diangkat sebagai Komisaris Antam pada tahun 1999. Lulusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1974. Menerima gelar
Master of Science Geologi dan Eksplorasi Mineral dari The University of New South Wales, Australia tahun 1984. Telah mengikuti pendidikan manajemen
Sepadya (1989), Sespanas (1993) dan Lemhanas (2003), training eksplorasi geofisika di KUL-Belgia (1975), pengolahan data satelit eksplorasi mineral
di USGS-USA (1986), eksplorasi mineral di Western Australian School of Mines (1989). Memulai karir PNS sebagai Staf Ahli bidang Eksplorasi Geofisika
di Direktorat Geologi (1974-1978), Kasi Pengolahan Data Komputer Direktorat Sumberdaya Mineral (1979-1988), Kasubdit Eksplorasi Geofisika dan
Pemboran Direktorat Sumberdaya Mineral (1989-1995), Sekretaris Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral (1995-1999), Direktur Jenderal
Geologi dan Sumberdaya Mineral (1999-2001), Koordinator Staf Ahli Menteri ESDM (2001-2003), Kepala Badiklat ESDM (2003-2006) dan Inspektur
Jenderal Departemen ESDM (2006-2007).
ir. supriatna suhala, m.sc.
Komisaris
Diangkat sebagai Komisaris Antam pada tahun 1999. Lulus Insinyur Teknik Tambang Umum dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1975,
dan menerima gelar Master of Science dari School of Mines, The University of New South Wales, Sydney, Australia pada tahun 1986. Sebelumnya
memegang beragam posisi penting Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, antara lain Kepala Puslitbang Teknologi Mineral (1995-1997), Direktur
Teknik Pertambangan pada Direktorat Jenderal Pertambangan Umum (1998-1999), Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri (1999-2001), Inspektur pada
Inspektorat Jenderal (2001-2003), Kepala Puslitbang Energi dan Ketenagalistrikan (2004-2005), dan Kepala Biro Umum Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral (2006-2007).
prof. dr. ir. irwandy arif, m.sc.
Komisaris Independen
Diangkat sebagai Komisaris Independen Antam pada tahun 2004. Lulus Insinyur Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1976
dan menerima gelar Master of Science dari Departemen Teknik Industri ITB (1983), Inginieur Expert en Mine (1987). Diplome d’Etude Approfondie (1988)
dan Doktor (1991) dari Ecole des Mines de Nancy, Prancis. Menjadi Guru Besar Teknik Pertambangan ITB pada tahun 2003. Memiliki pengalaman yang
bervariasi dalam bidang pertambangan dan jabatan penting di ITB yaitu Kepala Laboratorium Perancangan Tambang ITB (sejak 1992), Ketua Departemen
Teknik Pertambangan ITB (1995-1998), Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral (FIKTM) ITB (1998-2002),
Sekretaris Unit Pengawas Internal ITB (2002-2003), Ketua Unit Pengawas Internal ITB (2003-2004) dan Dekan FIKTM ITB (2004-2005). Ketua Komisi
Kelembagaan Senat Akademik ITB (2005-2007) dan Ketua Komisi Internal Majelis Wali Amanat ITB (2006-sekarang).
ir. yap tjay soen, mba
Komisaris Independen
Menerima gelar dari McGill University, Canada, dalam Engineering pada tahun 1976 dan Master of Business Administration pada tahun 1980. Memegang
beragam posisi di Citibank Indonesia (1980-1988), Direktur di PT Toyota Astra Motor (1989-1992), Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (1992-1993),
Chief Executive Officer dari divisi PT Astra International Auto 2000 Group dan perusahaan terafiliasi (1993-1998), Chief Operating Officer dari Asia Food
& Properties, Singapore (1998-1999), Deputy President Director (Finance, Accounting dan Investor Relations) di PT Bank International Indonesia Tbk
(1999-2002), Komisaris Independen PT Bank BNI Tbk (2004-2005). Dan sebagai Direktur Utama PT Tuban Petro Chemical Industries sejak (2002-2007)
dan Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk sejak 2005. Komisaris Independen Antam sejak 2002- Mei 2007.
Dewan Komisaris
54
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Ir. wisnu Askari MarantikaKomisaris Utama
Ir. wisnu Askari MarantikaKomisaris Utama
Dari kiri ke kanan:
Ir. syahrir Ika, MM., Ir. Darma Ambiar, MM., Ir. Dedi Aditya sumanagara,
Kurniadi Atmosasmito, se., MM., Ir. Alwin syah Loebis, MM.
55
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Direksi
ir. dedi aditya sumanagara
Direktur Utama
Bergabung dengan Antam pada tahun 1975. Lulus Insinyur Tambang Eksplorasi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1974. Memegang posisi
kunci di Antam selama 13 tahun sebelum menjabat Kuasa Direksi Unit Geomin (1988-1992), Kepala UBP Nikel Operasi Gebe (1992-1994) dan Direktur
Pengembangan (1994-1997). Direktur Utama Antam sejak 1997.
ir. darma ambiar, mm.
Direktur Pengembangan
Bergabung dengan Antam pada tahun 1982. Lulus Insinyur Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981 serta menerima gelar
Magister Manajemen dari Prasetya Mulya. Memegang posisi kunci di Antam selama 21 tahun sebelum menjabat Kepala Perencanaan Strategis Penelitian
dan Pengembangan. Direktur Pengembangan Antam sejak 2003.
kurniadi atmosasmito, se., mm.
Direktur Keuangan
Bergabung dengan Antam pada tahun 1980. Lulus Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1986 serta menerima gelar Magister
Manajemen dari LPMI pada tahun 1998. Memegang beberapa posisi kunci di Antam selama 22 tahun sebelum menjadi Kepala SPI (2002-2003). Direktur
Keuangan Antam sejak 2003.
ir. alwin syah loebis, mm.
Direktur Operasi
Bergabung dengan Antam pada tahun 1983. Lulus Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983 serta menerima gelar Magister
Manajemen dari Prasetya Mulya. Memegang posisi kunci di Antam selama 20 tahun sebelum menjabat Kuasa Direksi UBP Nikel (2003). Direktur Operasi
Antam sejak 2003.
ir. syahrir ika, mm.
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia
Bergabung dengan Antam pada tahun 1998. Lulus Sarjana Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang pada tahun 1983 serta menerima gelar
Magister Manajemen dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1995. Memegang beberapa posisi kunci di Departemen Keuangan sejak 1985. Asisten
Komisaris Antam (1998-2001) dan Anggota Komite Audit sejak 2001. Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia sejak 2003.
56
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
kurniadi atmosasmito, se, mm.Direktur Keuangan
bukankah peningkatan ekspor bijih bertentangan dengan strategi perusahaan
untuk menuju ke arah hilir? bagaimana kemungkinan merjer bumn pertambangan
dalam indonesia resources company (irc)? apa update terkini undang-undang
pertambangan?
peningkatan ekspor bijih nikel tidak bertentangan dengan strategi kami untuk bergerak ke
arah hilir. ekspor yang dilakukan adalah untuk bijih nikel yang berkadar lebih rendah yang
tidak dapat kami olah. Dengan memenuhi permintaan produsen blast furnace China atas
bijih nikel yang akan diolah menjadi nickel contained in pig iron, kami berhasil memanfaatkan
kesempatan dari pasar yang sedang tumbuh. selain itu, kami juga berhasil meningkatkan
pendapatan secara signifikan dengan tetap menjaga cadangan bijih nikel kadar tinggi untuk
nantinya kami olah. sangat sulit untuk mengatakan apakah IrC akan terealisir mengingat hal
ini terkait dengan banyak pihak serta juga beberapa departemen pemerintah. saya mendukung
ide IrC sepanjang dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham. saat ini undang-undang
pertambangan tengah dalam finalisasi dengan isu yang masih outstanding adalah mengenai
transisi. saya harap undang-undang tersebut dapat disahkan pada tahun 2008.
ada pendapat bahwa pengembangan antam tidak cepat atau terfokus, bagaimana
tanggapan bapak?
Bagi praktisi pada industri pertambangan dan juga yang telah mengenal Antam lebih
jauh memahami bahwa proses pengembangan Antam tidak lebih lambat daripada proyek-
proyek pertambangan yang lain. Antam baru saja menyelesaikan ekspansi feronikel yang
masif dan secara simultan mempersiapkan proyek selanjutnya, yakni rencana ekspansi
chemical grade alumina Tayan dan juga melakukan persiapan studi kelayakan untuk
proyek-proyek lainnya. Banyak hal yang berubah di Indonesia baik secara ekonomi dan
politik. Kami sangat mendukung perubahan yang positif ini, namun kami mengharapkan
agar kondisi ini dapat mempercepat investasi baru pada industri pertambangan. Banyak
hal yang perlu dilakukan penyelarasan untuk menjadikan sebuah proyek pertambangan
menjadi layak serta bermanfaat untuk jangka waktu yang panjang. Bagi Antam akan
sangat riskan apabila terburu-buru dalam suatu proyek sebelum mempelajari setiap
aspek pengembangan, memastikan Antam bekerja sama dengan mitra terbaik dan telah
memitigasi risiko-risiko yang akan timbul dengan baik. pemegang saham Antam dengan
jangka waktu tiga sampai lima tahun dapat melihat bahwa Antam mampu memberikan
nilai bagi pemegang saham.
antam dapat dikatakan tidak memiliki hutang dikarenakan arus kas yang besar
dan program pelunasan hutang perusahaan. namun mengapa antam tidak
mempertimbangkan untuk menaikkan tingkat hutangnya untuk mempertahankan
tingkat pertumbuhan dan memperbaiki imbal hasil ekuitas (roe)?
Tata kelola keuangan yang hati-hati merupakan unsur yang sangat penting dalam strategi
kami untuk mencapai objektif meningkatkan nilai pemegang saham. Kami menyadari bahwa
menaikkan tingkat hutang dapat memperbaiki imbal hasil ekuitas (roe). namun, roe kami
sebenarnya sudah lebih baik dibandingkan dengan roe rekan-rekan kami di industri ini
walaupun kami menggunakan tingkat hutang yang rendah. Kami juga menyadari bahwa hutang
dapat membantu percepatan pertumbuhan dan pengembangan perusahaan. Kami mempelajari
proposal-proposal peningkatan hutang dengan sangat hati-hati untuk memastikan struktur
modal kami tetap sehat. Kami hanya akan meningkatkan tingkat hutang untuk mendanai suatu
proyek setelah kami yakin bahwa proyek tersebut akan berjalan.
ir. dedi aditya sumanagaraDirektur Utama
ir. darma ambiarDirektur pengembangan
Tanya Jawab denganDireksi Antam
57
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
ir. syahrir ika, mm.Direktur Umum dan sDM
ir. alwin syah loebis, mm.Direktur operasi
antam selalu mengemukakan bahwa sumber daya manusia merupakan aset terpenting
perusahaan. namun terdapat persepsi negatif bahwa karyawan bumn selalu memiliki
kualitas dan kinerja yang kurang baik. apa pendapat bapak?
pertanyaan yang sangat baik. persepsi tersebut dapat dipahami mengingat kultur BUMn
sering dianggap lamban dan berkinerja buruk. Antam menyadari hal tersebut sehingga
perbaikan budaya dan nilai-nilai perusahaan menjadi prioritas perusahaan. Kami memiliki
nilai-nilai yang disebut pIonIr (pengembangan Diri, Integrasi, Harmoni dan reputasi). Kami
melakukan sosialisasi pIonIr secara kontinu. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, kami
memiliki sistem Manajemen Unjuk Kerja (sMUK), sistem Imbalan pegawai (sIp) berbasis
position, personal & performance dan pengukuran kinerja berdasarkan Balanced score Card.
Dari sisi kualitas pegawai, kami memiliki sasaran kualitas sDM yang kami sebut Hr excellence,
meliputi beyond expectations, building partnership dan environmental awareness. Kami
memiliki program pengembangan spesialis yaitu Junior specialist Development program
(JsDp) untuk karyawan baru dan Antam specialist Development program, Antam Leadership
Development program (ALDp) bagi manajer senior dan Antam Management Development
program bagi manajer menengah. saya rasa persepsi negatif atas karyawan BUMn lambat
laun akan berubah. saat ini kita hanya perlu membuktikan bahwa sesungguhnya kinerja
karyawan BUMn, terutama Antam, tidak kalah dengan karyawan swasta.
Feni iii kembali mengalami kebocoran pada bulan juni. bagaimana pendapat bapak
mengenai kinerja operasi pada tahun 2007?
secara umum tahun 2007 merupakan tahun yang baik bagi Antam meskipun saya
menyayangkan terjadinya kebocoran pada pabrik feni III yang tidak diharapkan. Hal ini
cukup umum terjadi pada saat periode ramp up. setiap tanur baru mempunyai karakteristik
spesifik serta tantangan tersendiri, termasuk FeNi III dengan diaplikasikannya teknologi baru
serta kapasitas yang jauh lebih besar. selain itu, kinerja dari feni I dan feni II sangat baik
seiring dengan kegiatan operasi yang stabil serta umpan bijih dengan kadar yang lebih tinggi.
Meskipun terdapat masalah pada feni III, namun kami mampu untuk meningkatkan produksi
feronikel dan bijih nikel masing-masing sebesar 28% dan 63% dengan tetap menjaga kenaikan
biaya. Kinerja pendapatan Antam sangat baik dengan kenaikan sebesar 113% yang didukung
oleh kenaikan volume penjualan, tidak termasuk bauksit, dan juga booming pasar komoditas.
saya percaya tahun 2007 merupakan basis yang solid dalam mendukung strategi Antam untuk
bertumbuh baik organik maupun inorganik.
58
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Manajemen Sumber Daya Manusia
strategi dan tata kelolasumber daya manusia merupakan salah satu aset perusahaan yang paling berharga bagi Antam. fokus dari strategi sumber daya manusia Antam adalah meningkatkan kapabilitas tenaga kerja perusahaan secara berkesinabungan melalui rekrutmen tenaga kerja muda yang terdidik dan terlatih, meningkatkan pelatihan tenaga kerja, penurunan jumlah tenaga kerja secara selektif dan penyelarasan antara prestasi kerja dengan kompensasi.
2003 2004 2005 2006 2007
Tetap* 3.421 3.305 3.239 2.749 2.716
sementara 126 129 217 209 136
ToTAL 3.547 3.434 3.209 2.958 2.852
*Catatan: Untuk data tahun 2006 dan 2007 adalah data karyawan konsolidasi pT Antam Tbk termasuk anak perusahaan
walaupun Antam menerima tenaga kerja muda dan terlatih pada tahun 2007, jumlah karyawan Antam turun sebesar 1,2% menjadi 2.176 karyawan karena adanya karyawan yang pensiun. Antam juga menurunkan jumlah karyawan sementara secara signifikan untuk meningkatkan efisiensi. Untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan karyawan, Antam merencanakan untuk menurunkan lebih lanjut jumlah tenaga kerja perusahaan secara selektif menjadi 2.566 di tahun 2009.
Dari total 2.716 karyawan tetap Antam pada tahun 2007, sekitar 15% adalah lulusan universitas sedangkan sekitar 6% adalah lulusan universitas dengan latar belakang jurusan teknik. Hal ini merupakan kemajuan dibanding tahun 2006 dimana hanya 13% dari total karyawan tetap adalah lulusan universitas dan 4,4% adalah lulusan universitas dengan latar belakang jurusan teknik. sesuai dengan rencana pengembangan perusahaan, Antam menargetkan sekitar 10% dari jumlah karyawan tetap perusahaan adalah lulusan universitas dengan latar belakang teknik pada tahun 2009.
program pelatihan Melalui Unit learning and assessment, Antam secara berkesinambungan meningkatkan kompetensi dan keterampilan karyawan untuk meningkatkan prestasi dan produktifitas perusahaan secara keseluruhan. Kegiatan-kegiatan unit learning and assessment di tahun 2007 termasuk mengadakan program-program pengembangan kepemimpinan maupun pengembangan kompetensi teknis, studi banding dan program magang di perusahaan tambang lain. Unit ini juga sedang mempersiapkan studi kelayakan untuk menciptakan suatu sistim informasi yang mengintegrasikan hasil assessment, model kompetensi, sistim pembelajaran dan manajemen talenta karyawan. pada tahun 2007, Antam mengeluarkan biaya sebesar rp28 miliar untuk pendidikan dan pelatihan karyawan, suatu peningkatan sebesar 8% dibandingkan tahun 2006. nilai ini merupakan 0,5% dari laba bersih Antam dan 4% dari keseluruhan biaya karyawan Antam. rata-rata biaya pelatihan untuk tiap karyawan adalah rp9,8 juta, merupakan peningkatan sebesar 11% dibanding tahun 2006.
DIreKsI
Corporate secretary Internal Audit
• Information Technology Group• Environment and Post Mining• Learning and Assessment• Program Management Office• Risk Management• Corporate Strategic Development Group• Legal and Compliance• Corporate Social Responsibility Group
• Supply Chain Management Group• Marketing and Customer Support Group• Operations Controlling• Tokyo Representative• Human Resources Management• Accounting and Budgeting• Treasury and Financial Engineering
Unit geominUBpBauksit
UBp emas
UBpnikel
Anak-anakperusahaan
UBppLogamMulia
DewAn KoMIsArIs
salah satu strategi kami untuk meningkatkan efisiensi, kesejahteraan dan produktivitas karyawan adalah melalui right sizing untuk menurunkan jumlah karyawan secara selektif.
59
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
produktifitas karyawanseiring dengan peningkatan penjualan, peningkatan produksi dari beberapa produk-utama, kenaikan harga-harga komoditas, dan jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit, produktifitas karyawan perusahaan meningkat di tahun 2007. Dibandingkan dengan tahun 2006, laba bersih per karyawan naik 241% menjadi rp1,8 miliar per karyawan, laba operasi per karyawan naik 188% menjadi rp2,4 miliar per karyawan, produksi feronikel per karyawan naik 33% menjadi 6,5 ton per karyawan dan produksi saprolit naik 100% menjadi 2.365 wmt per karyawan. produksi emas per karyawan kira-kira tetap sama dibanding 2006 yaitu 0,98 kg per karyawan berhubung penurunan produksi emas diimbangi oleh jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit.
2005 2006 2007
Jumlah Karyawan 3.209 2.958 2.852Laba operasi (rp Juta)/Karyawan 354 828 2.383Laba Bersih (rp Juta) /Karyawan 262 527 1.799produksi saprolit (wmt)/Karyawan 1.062 1.181 2.365produksi feronikel (Tni)/Karyawan 2,29 4,89 6,50produksi emas (Kg)/Karyawan 0,91 0,97 0,98
rencana suksesi kepemimpinanDengan telah mulai diterapkannya sistim evaluasi prestasi kinerja di tahun 2007, program perencanaan suksesi untuk seleksi pimpinan baik untuk di unit-unit bisnis maupun di kantor pusat diharapkan dapat dijalankan dengan lebih baik. Berdasarkan program ini, para karyawan dengan kualitas manajerial dan kepemimpinan diatas rata-rata akan diarahkan untuk mengisi jabatan-jabatan pimpinan strategis, sedangkan para karyawan dengan kualitas teknis diatas rata-rata akan diarahkan untuk menjadi ahli teknis spesialis dan professional.
kesejahteraan karyawanselain gaji pokok, Antam menyediakan subsidi perumahan, tunjangan transportasi, jaminan kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan daerah terpencil, keanggotaan serikat pekerja dan asuransi sosial untuk seluruh karyawan tetap. Total biaya karyawan meningkat 13% menjadi rp726 miliar di tahun 2007. Di tahun tersebut, tidak ada kenaikan gaji pokok dan tidak ada perubahan dalam tunjangan kinerja tahunan yaitu maksimum 9 (sembilan) kali gaji bulanan. namun ada kenaikan tunjangan penyesuaian biaya hidup (cost of living adjustment – CoLA) sebesar 4% untuk seluruh karyawan serta kenaikan-kenaikan lainnya seperti kenaikan jasa kesehatan, tunjangan serta biaya-biaya tidak langsung karyawan lainnya.
serikat pekerjaAntam memiliki hubungan yang baik dan erat dengan serikat pekerja dalam rangka menciptakan suasana kerja yang baik, meningkatkan jaminan kerja bagi karyawan dan memastikan kelangsungan operasi yang berkesinambungan. Antam menilai serikat pekerja sebagai rekan dalam mengembangkan sumber daya manusia perusahaan. sebagian besar karyawan Antam adalah anggota persatuan Karyawan Aneka Tambang (perpantam), serikat pekerja yang terbesar di perusahaan. Beberapa karyawan di pomalaa juga menjadi anggota serikat pekerja seluruh Indonesia (spsI).
kebijakan pensiunAntam memiliki dana pensium manfaat pasti yang dikelola oleh Dana pensiun Antam dengan pendanaan dari kontribusi perusahaan dan karyawan. pada tahun 2007, kewajiban pensiun dan imbalan paska kerja lainnya berjumlah rp644 milliar, sedikit menurun dibanding rp688 miliar di tahun 2006. Disamping program pensiun, Antam juga menyediakan jasa kesehatan bagi para pensiunan dan keluarganya. Jasa kesehatan tersebut dikelola oleh Yayasan Kesehatan pensiunan Antam bagi mereka yang mulai bekerja untuk Antam sebelum 1 Mei 2005, dan oleh sebuah perusahaan asuransi bagi mereka yang mulai bekerja untuk Antam pada atau sebelum tanggal 1 Mei 2005. Beban biaya yang terkait dengan manfaat paska-kerja bagi pensiunan seperti manfaat pensiun, jasa kesehatan dan jasa lainnya berjumlah rp221 miliar di tahun 2007.
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN (%)
59,04
14,03
7,52
6,63
9,470,70
2010%
2,57
S1 Penunjang
D3
SMU
SD
S1 Teknik
S2 Penunjang
S2 Teknik
SMP
D3
S1 Penunjang
SMU
SD
S1 Teknik
S2 Penunjang
S2 Teknik
SMP
6,74
4,66
60,49
7,11
5,96
2,00
0,04
13,00
0,00
14,03
59,04
7,52
6,63
9,47
2,57
0,70
0,04
2,00
60,49
6,7413,00
7,11 5,96
4,66
2007%
2,00
60
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
“Human Resources are our valuable assets. They are not costs.”“Sumber daya manusia adalah aset kami yang bernilai. Mereka bukanlah beban bagi perusahaan.”
61
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Tinjauan Keuangan:Laba yang Lebih Tinggi
ringkasan Laporan Keuangan6 2
Total Aktiva Konsolidasi6 3
Total Kewajiban Konsolidasi 6 4
struktur Modal dan Akses sumber pendanaan
6 5
Arus Kas6 6
Kegiatan Lindung nilai6 7
exploration and reserves
Detailed Description of Antam risk Management
Corporate Governance of Antam sustainability report
Financial statements and notes Contact Us
62
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
nerACA KonsoLIDAsIAn 31 DeseMBer 2007 DAn 2006(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham)
2007 2006
AKTIVA LAnCAr
Kas dan setara kas 4.743.875.109 1.138.182.108piutang usaha – pihak ketigapersediaanpajak dibayar di mukaJumlah aktiva lancar
1.680.059.7421.319.084.300
79.547.7528.048.099.750
900.832.982947.389.575125.056.053
3.317.602.798
AKTIVA TeTAp
Aktiva tetap-bersihJumlah aktiva tidak lancar
3.022.621.9343.989.817.172
3.346.302.8193.974.539.449
KewAJIBAn LAnCAr 12.037.916.922 7.292.142.247
KewAJIBAn LAnCAr
Hutang usaha – pihak ketigaBiaya masih harus dibayarHutang pajakJumlah kewajiban lancar
76.242.814452.007.002988.002.464
1.798.816.747
123.976.561331.881.431422.840.281
1.179.515.758
KewAJIBAn TIDAK LAnCAr
Kewajiban jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
-pinjaman investasi 700.145.667 1.070.373.333Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.474.300.753 1.829.784.347eKUITAs
Jumlah laba ditahanJumlah ekuitas
7.785.189.0708.763.578.938
3.304.895.0964.281.602.475
JUMLAH KewAJIBAn DAn eKUITAs 12.037.916.922 7.292.142.247
perHAtiAn
pArA investor!
Neraca kami sangat kuat saat
ini. Kami memiliki posisi kas
yang besar dan jumlah hutang
yang sedikit. Kami siap untuk
bertumbuh.
seiring dengan peningkatan pendapatan dan laba, posisi kas kami naik signifikan.
Kami terus menurunkan jumlah hutang di tahun 2007. Meski demikian, kami siap mengambil pendanaan eksternal untuk mendukung pertumbuhan masa depan tanpa harus mengorbankan struktur permodalan kami yang sehat.
Kami membukukan peningkatan pendapatan yang signifikan menyusul kenaikan harga komoditas dan volume penjualan.
Laba bersih naik 231% seiring dengan tingkat peningkatan pendapatan yang melebihi tingkat kenaikan biaya.
Dengan arus kas operasi yang kuat, kami memiliki posisi solid untuk berinvestasi demi masa depan.
rIngKAsAn LAporAn KeUAngAn*
LAporAn LABA rUgI KonsoLIDAsIAn UnTUK TAHUn YAng BerAKHIr 31 DeseMBer 2007 DAn 2006(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham)
2007 2006
penjualan Bersih 12.008.202.498 5.629.401.438
Beban pokok penjualan (4.794.958.334) (2.887.935.682)
LABA KoTor 7.213.244.164 2.741.465.756
Jumlah Beban Usaha (417.152.629) (337.772.143)
LABA UsAHA 6.796.091.535 2.403.693.613
penghasilan (beban) lain-lain–bersih 505.557.104 (183.804.896)
LABA seBeLUM pAJAK pengHAsILAn 7.301.648.639 2.219.888.717
Beban pajak penghasilan-bersih (2.169.528.312) (667.111.070)
LABA BersIH 5.132.460.443 1.552.777.307
Laba Bersih per saham Dasar (rupiah penuh) 538,08 162,79
LAporAn ArUs KAs KonsoLIDAsIAn UnTUK TAHUn YAng BerAKHIr 31 DeseMBer 2007 DAn 2006(Disajikan dalam ribuan rupiah)
2007 2006
ArUs KAs DArI AKTIVITAs operAsI
penerimaan dari pelangganpembayaran kepada pemasokpembayaran pajak
11.228.975.738(4.276.517.673)(1.669.356.114)
5.191.490.441(2.432.364.432)
573.816.628t
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas operasi 4.835.907.373 1.711.300.253
ArUs KAs DArI AKTIVITAs InVesTAsI
perolehan aktiva tetapBiaya eksplorasi dan pengembanganpenerimaan dividen
(197.164.105)(194.731.380)155.016.088
(85.609.977)(120.386.019)
7.080.484
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (262.350.439) (190.652.524)
ArUs KAs DArI AKTIVITAs penDAnAAn
pembayaran hutang jangka panjangpembayaran dividen
(461.822.712)(621.110.923)
(1.759.283.363)(286.285.227)
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas pendanaan (1.113.989.181) (962.567.950)
*ringkasan Laporan Keuangan ini bukan Laporan Keuangan Konsolidasian Antam yang lengkap.
63
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
total aktiva konsolidasiPada tahun 2007, total aktiva konsolidasi Antam tercatat meningkat dengan signifikan sebesar 65% menjadi rp12,038 triliun yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan aktiva lancar seiring dengan peningkatan pada penerimaan kas. Tidak signifikannya kontribusi aktiva tidak lancar Antam pada peningkatan total aktiva karena perolehan aktiva tetap baru yang tidak signifikan dan naiknya biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan serta aktiva pajak tangguhan yang terkompensasi oleh turunnya aktiva tetap bersih seiring dengan penyusutan.
2005 2006 2007
Imbal Hasil rata-rata Aktiva 14% 23% 53%
Imbal Hasil rata-rata ekuitas 31% 42% 79%
Imbal Hasil rata-rata Investasi* 32% 45% 82%
*eBIT + rata-rata (Hutang Jangka panjang + ekuitas)
nerACA
segmen Usaha 2005 2006 2007
Aktiva(rp miliar )
Aktiva(rp miliar )
roA(%)
Aktiva(rp miliar )
pertumbuhan aktiva (%)
roa(%)
nikel 4.549 4.716 54 5.501 16,65 131
emas/perak/pemurnian 655 688 26 707 2,76 44
Lain-Lain 105 104 (37,5) 212 103,85 (48)
Kantor pusat* 1.094 1.785 (63) 5.618 215,09 (40)
ToTAL 6.403 7.292 21 12.038 65,11 43
*Antam membukukan seluruh posisi kas di kantor pusat meski laba tidak dibukukan di kantor pusat.
aktiva lancarAktiva lancar Antam meningkat 143% menjadi rp8,048 triliun seiring dengan pertumbuhan kas dan setara kas sebesar 317% menjadi rp4,744 triliun atau berkontribusi 59% dari total aktiva lancar. peningkatan aktiva lancar sebesar rp4,730 triliun dipicu sebagian besar oleh peningkatan kas yang mencapai rp3,606 triliun atau hampir mencapai 76% dari peningkatan aktiva lancar. selain itu naiknya aktiva lancar juga disebabkan oleh peningkatan piutang usaha dan persediaan. pada akhir tahun 2007, kurs rupiah meningkat 4% menjadi rp9.419 sehingga terdapat peningkatan pengaruh perubahan kurs mata uang asing pada kas dan setara kas sebesar rp146 miliar. pada tahun 2006, pergerakan kurs menimbulkan pengaruh sebaliknya.
Dengan posisi kas yang kuat, Antam siap mengkaji berbagai kesempatan investasi untuk bertumbuh. pada akhir tahun 2007, Antam menempatkan rp4,384 triliun untuk deposito berjangka pada beberapa bank domestik dan asing dimana 93% dari jumlah tersebut berdenominasi Us Dollar dan 7% sisanya berdenominasi rupiah. rentang bunga yang dikenakan dalam Us Dollar sebesar 4,4 – 6,25% seiring dengan kondisi suku bunga Us Dollar yang meningkat dibandingkan tahun 2006 namun menurun pada akhir tahun. Kondisi yang sama juga terjadi untuk suku bunga rupiah sehingga bunga rupiah yang dikenakan pada rentang 7,5-10,25%.
Berdasarkan kebijakan keuangan Antam, investasi jangka pendek Antam minimum 30% dalam bentuk deposito berjangka, maksimum 15% dalam bentuk dual currency deposit (DCD), swap dan repurchase agreement, maksimum 15% dalam bentuk reksa dana, maksimum 10% dalam bentuk obligasi perusaaan dan maksimum 15% dalam sBI. Tatakelola keuangan Antam bersifat konservatif dan dalam beberapa tahun terakhir, Antam hanya menempatkan investasi dalam deposito berjangka dan DCD berhubung Antam berpendapat bahwa kedua instrumen keuangan tersebut merupakan yang paling aman walaupun tidak memberikan imbal hasil yang paling tinggi. secara akuntansi, DCD dicatat sebagai deposito berjangka walaupun dalam prakteknya sekitar
64
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
15% dari investasi jangka pendek Antam adalah dalam bentuk DCD. walaupun Antam menilai sBI juga merupakan instrumen yang aman, sBI hanya tersedia dalam mata uang rupiah sedangkan pendapatan dan posisi kas Antam sebagian besar dalam bentuk Us Dollar. Antam berpendapat bahwa pendekatan konservatif tersebut, walaupun tidak mendatangkan keuntungan yang besar, merupakan pendekatan yang paling baik mengingat adanya risiko kerugian bila sentimen pasar modal berubah menjadi negatif.
2005 2006 2007 perubahan (%)
rasio Lancar 2,7 2,8 4,5 60
Modal Kerja (miliar) 1.308 2.138 6.249 192
piutang usaha juga berkontribusi pada peningkatan aktiva lancar dengan adanya peningkatan 86% menjadi rp1,680 triliun karena peningkatan piutang usaha dari pelanggan Antam seperti Avarus Ag (agen feronikel di eropa), pohang Iron & steel Co (feronikel), raznoimport nickel (UK) Limited (bijih nikel) dan Mitsui & Co (feronikel). pada posisi piutang usaha, Antam juga memiliki beberapa pelanggan baru seperti Zhejiang grand IMp dan sino Add (singapore) pte Ltd. Antam meyakini bahwa nilai penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
posisi persediaan Antam tercatat meningkat 39% menjadi rp1,319 triliun seiring dengan peningkatan persediaan produk, yang dicatat dengan nilai terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih, sebesar 64%. Peningkatan yang signifikan pada persediaan feronikel sebesar 85% menjadi rp457 miliar seiring dengan biaya produksi feronikel yang turut meningkat. Antam juga mencatat peningkatan persediaan perak dan emas sebesar 95% menjadi rp172 miliar dibandingkan tahun 2006 seiring dengan peningkatan aktivitas perdagangan (trading) emas dari pihak ketiga, termasuk dari pelanggan ritel. persediaan emas dan perak telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan pencurian.
aktiva tidak lancarAktiva tidak lancar Antam tercatat mengalami peningkatan yang tidak signifikan dari Rp3,975 triliun menjadi rp3,990 triliun seiring dengan peningkatan pada biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan serta aktiva pajak tangguhan yang terkompensasi oleh penurunan pada aktiva tetap karena peningkatan akumulasi penyusutan bersih. Aktiva tetap perusahaan tidak mengalami penambahan yang signifikan seiring dengan telah selesainya pengeluaran yang signifikan untuk proyek ekspansi paling akhir yakni feni III dan Antam telah melakukan operasi komersial pada awal tahun 2007. Antam meningkatkan Investasi dalam saham sebesar 51% menjadi rp55,8 miliar yang terdiri dari pT Indonesia Chemical Alumina (proyek chemical grade alumina Tayan) sebesar rp13,5 miliar, pT nusa Halmahera Minerals (bermitra dengan newcrest) sebesar rp35,7 miliar, pT Cibaliung sumberdaya (bermitra dengan Austindo) sebesar rp5,8 miliar dan untuk tahun 2007, Antam melakukan pembelian saham pT Mega Citra Utama sebesar 5% dengan nilai rp836 juta. selain itu Antam melakukan konsolidasi untuk pembelian saham pT Borneo edo International yang memiliki Kuasa pertambangan eksplorasi bauksit di Kalimantan Barat sebesar 60% pada bulan september 2007. Antam mencatat peningkatan 30% pada biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan menjadi rp487 miliar, peningkatan 86% pada aktiva pajak tangguhan menjadi rp309 miliar dan peningkatan 227% pada aktiva tidak lancar lainnya menjadi rp85 miliar.
total kewajiban konsolidasiAntam membukukan kenaikan total kewajiban konsolidasi sebesar 9% menjadi rp3,273 triliun seiring dengan peningkatan kewajiban lancar yang mencapai 52% menjadi rp1,799 triliun atau berkontribusi 55% dari total kewajiban konsolidasi. seiring dengan penurunan posisi pinjaman, terdapat penurunan kewajiban tidak lancar menjadi rp1,474 triliun atau turun 19% jika dibandingkan tahun 2006.
Manajemen telah berkinerja sangat baik, terutama dalam hal kenaikan pendapatan yang signifikan.
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
65
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
kewajiban lancar Kewajiban lancar Antam mengalami peningkatan menjadi rp1,799 triliun seiring dengan adanya peningkatan hutang pajak yang meningkat 134% menjadi rp988 miliar serta peningkatan biaya yang masih harus dibayar sebesar 36% menjadi rp452 miliar. peningkatan hutang pajak disebabkan oleh peningkatan penghasilan kena pajak, sementara peningkatan biaya yang harus dibayar seiring dengan adanya peningkatan pada pembelian bahan baku menjadi rp141 miliar dan jasa penambangan serta pengangkutan menjadi rp131 miliar.
Hutang usaha Antam mengalami penurunan 38% menjadi rp80 miliar lebih banyak disebabkan oleh nihilnya hutang usaha pembelian bijih nikel kepada pT International nickel Indonesia, Tbk. 76% dari hutang usaha berdenominasi rupiah dan 70% dari total hutang usaha akan jatuh tempo kurang dari 30 hari.
Total jumlah pinjaman investasi jangka pendek mengalami penurunan 17% menjadi rp220 miliar yang terdiri dari pT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar rp126 miliar dan pT Bank Mandiri (persero) Tbk (Mandiri) sebesar rp94 miliar. pada tanggal 21 Desember 2006, Antam melakukan penarikan pinjaman dari BCA sebesar Us$71 juta dan dari Mandiri sebesar Us$50 juta dalam rangka membantu pendanaan pembayaran kembali outstanding obligasi Us Dollar yang diterbitkan pada tahun 2003. Kedua fasilitas pinjaman tersebut berjangka waktu lima tahun yang dimulai dari bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Desember 2011. setiap fasilitas pinjaman memiliki suku bunga sIBor 3 bulan ditambah 1,5%. pada bulan februari 2007, Antam melakukan perjanjian interest rate swap untuk pinjaman Mandiri dengan counterpart Barclay Capital dengan suku bunga tetap 6,75% dan dengan counterpart BCA untuk pinjaman BCA dengan suku bunga tetap 6,61%. Tingkat rata-rata suku bunga pada tahun 2007 mencapai 6,83%.
rAsIo HUTAng
2005 2006 2007 perbandingan (%)
2006/2005 2007/2006
Hutang Bersih/eBITDA 0,93 0,07 (0,50) (92,5) (807,2)
eBITDA/Biaya Keuangan 8,53 13,49 99,26 58,1 653,8
kewajiban tidak lancarpada tahun 2007, Antam mencatat penurunan posisi kewajiban tidak lancar sebesar 19% menjadi rp1,474 triliun. posisi pinjaman investasi jangka panjang mengalami penurunan 35% menjadi rp700 miliar sementara total pinjaman mengalami penurunan 31% menjadi rp920 miliar. Akun signifikan lainnya pada kewajiban tidak lancar adalah kewajiban pensiun dan imbalan paska-kerja lainnya yang mengalami penurunan untuk pertama kalinya menjadi 6% menjadi rp644 miliar seiring dengan adanya penurunan pada imbalan kesehatan paska-kerja, imbalan paska-kerja lainnya dan imbalan pensiun.
total ekuitas konsolidasiAntam mencatat kenaikan pada ekuitas konsolidasi sebesar 105% menjadi rp8,764 triliun seiring dengan peningkatan laba ditahan sebesar 136% menjadi rp7,785 triliun. Dari jumlah laba ditahan, Antam telah mencadangkan rp2,653 triliun. Kenaikan laba ditahan disebabkan oleh peningkatan laba signifikan yang disebabkan oleh peningkatan produksi dan harga komoditas yang baik.
struktur modal dan akses sumber pendanaanseiring dengan peningkatan ekuitas dan juga pelunasan hutang, rasio hutang terhadap ekuitas Antam menguat menjadi 10% di tahun 2007 dari 31% di tahun 2006. Antam memiliki ruang untuk meningkatkan hutangnya untuk mendukung rencana pertumbuhan secara organik maupun melalui akuisisi. Akses Antam terhadap sumber pendanaan juga semakin membaik dan hal ini tercermin dari banyaknya bank-bank yang telah mengajukan penawaran fasilitas hutang untuk keperluan rencana pertumbuhan Antam tersebut. Antam terus mempelajari penawaran-penawaran tersebut. Antam tidak akan terlalu tergantung terhadap hutang dan akan mempertahankan struktur modal yang sehat.
“Akses kami terhadap
pendanaan cukup baik
dan terus meningkat.
Kalangan perbankan
telah mengemukakan
minatnya untuk
mendukung
pendanaan rencana
pertumbuhan kami.”
66
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
arus kas seiring dengan peningkatan produksi dan volume penjualan serta harga komoditas yang menguat, arus kas dari aktivitas operasi Antam tercatat meningkat dan mencapai posisi tertinggi. Volume penjualan nikel dalam feronikel meningkat 31% sejalan dengan telah dilakukannya operasi komersial pabrik feni III, kemudian adanya peningkatan volume penjualan bijih nikel sebesar 60% seiring dengan menguatnya permintaan dari China dan serta akhirnya terdapat peningkatan penjualan emas sebesar 50% karena stabilnya produksi dan meningkatnya aktivitas perdagangan (trading). Harga penjualan untuk seluruh komoditas Antam meningkat seiring dengan adanya meningkatnya permintaan dari China serta tidak adanya peningkatan yang signifikan pada sisi pasokan komoditas dunia. Harga penjualan untuk nikel dalam feronikel meningkat 56%, bijih nikel saprolit meningkat 49% dan emas meningkat 15%.
Dengan belanja modal sebesar rp197 miliar, Antam memiliki posisi arus kas yang positif seperti tahun 2006 serta posisi kas yang bertumbuh seiring dengan penyelesaian tahap pertumbuhan paling akhir. Arus kas bebas Antam pada tahun 2007 tercatat meningkat dengan signifikan menjadi rp4,639 triliun. pada tahun 2005 Antam memiliki arus kas bebas negatif sebesar rp569 miliar dan arus kas negatif tersebut terjadi sejak tahun 2003 karena adanya pengeluaran untuk meningkatkan kapasitas produksi feronikel menjadi lebih dari dua kali lipat. Dengan adanya peningkatan kas sebesar 317% menjadi rp4,744 triliun, Antam siap untuk mengkaji berbagai kesempatan dalam rangka meningkatkan nilai bagi pemegang saham, seperti akuisisi, investasi untuk peningkatan serta peremajaan operasi, pembagian dividen dan penurunan pinjaman lebih lanjut.
peMBAYArAn DIVIDen
2004 2005 2006 perubahan %
rasio pembayaran 35% 34% 40% 18%
Dividen Kas (rp miliar) 282,50 286,30 621,11 117%
Dividen Kas per saham (rp)* 29,62 30,01 65,12 117%
*Telah disesuaikan berdasarkan pemecahan saham 5:1 pada bulan Juli 2007.
arus kas dari aktivitas operasipada tahun 2007, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat rp3,990 triliun atau sebesar 182% menjadi rp6,183 triliun seiring dengan peningkatan penerimaan dari pelanggan sebesar 116% dari rp5,191 triliun menjadi rp11,229 triliun. pembayaran kepada pemasok meningkat rp1,845 triliun atau 76% menjadi rp4,277 triliun dan pembayaran kepada komisaris, direktur dan karyawan meningkat 48% menjadi rp793 miliar. naiknya penerimaan dari pelanggan yang lebih besar dari peningkatan pada pembayaran kepada pemasok dan pembayaran kepada komisaris, direktur dan karyawan menyebabkan posisi kas bersih yang diterima dari aktivitas operasi mengalami pertumbuhan.
walaupun adanya pendapatan bunga yang meningkat dan penurunan pembayaran bunga yang disebabkan posisi kas yang besar dan tingkat suku bunga Us dollar lebih tinggi, peningkatan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tidak setinggi peningkatan kas bersih yang diterima dari aktivitas operasi seiring dengan adanya pembayaran pajak yang signifikan. Arus kas untuk penerimaan bunga meningkat 306% menjadi rp126 miliar sementara pembayaran bunga terkait dengan pembayaran kembali pinjaman mengalami penurunan 62% menjadi rp78 miliar. pembayaran pajak Antam tercatat meningkat rp1,095 triliun atau 191% menjadi rp1,669 triliun seiring dengan pembayaran pajak untuk penghasilan kena pajak yang lebih besar. Arus kas dari aktivitas operasi naik 183% menjadi rp4,834 triliun.
arus kas dari aktivitas investasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat mengalami peningkatan 37% menjadi rp 262 miliar. peningkatan tersebut disebabkan peningkatan pada perolehan aktiva tetap,dan juga biaya eksplorasi dan pengembangan. pada tahun 2007, Antam membelanjakan
Kami memberikan tingkat dividen yang baik. Kebijakan dividen kami adalah minimum 30% dan sejak Ipo rata-rata payout kami adalah 39,4%.
perHAtiAn
pArA investor!
Arus kas dari operasi naik
ke level tertinggi seiring
peningkatan produksi,
penjualan, serta harga jual.
67
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Untuk meningkatkan kinerja dan diversifikasi dalam komoditas pertambangan, jangan hanya berfokus pada emas dan nikel.
rp197 miliar atau adanya peningkatan 129% sebesar rp111 miliar, pada perolehan aktiva tetap dimana sebagian besar diperuntukan bagi keperluan perawatan untuk fasilitas feronikel di pomalaa dan fasilitas tambang emas di pongkor. Antam meningkatkan investasi pada ekplorasi dan pengembangan sebesar 63% menjadi rp195 miliar dimana pengeluran tertinggi adalah untuk kegiatan eksplorasi di sangaji dan pulau obi, Maluku Utara. Kenaikan tersebut tidak terkompensasi oleh peningkatan penerimaan dividen Antam yang berasal dari pT nusa Halmahera Minerals, perusahaan patungan untuk komoditas emas dengan kepemilikan 17,5% dan sisanya oleh newcrest Ltd, sebesar 2.114% menjadi rp155 miliar.
BeLAnJA MoDAL DAn ArUs KAs BeBAs
2005(rp miliar)
2006(rp miliar)
2007(rp miliar)
2007 Change(%)
Kas dari operasi 742 1.711 4.836 183
Total Belanja Modal 1.311 (47) 197 (519)
Arus Kas Bebas (569) 1.758 4.639 164
arus kas dari aktivitas pendanaanpada tahun 2007, Antam membukukan penurunan pembayaran hutang jangka panjang sebesar 74% menjadi rp462 miliar. Total pinjaman jangka panjang mengalami penurunan 35% menjadi rp700 miliar. seiring dengan pembayaran dividen yang lebih besar, arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat 16% menjadi rp1,114 triliun. Bersamaan dengan peningkatan laba bersih pada tahun 2006, pembayaran dividen mengalami peningkatan 117% menjadi rp621 miliar.
kegiatan lindung nilaiKegiatan lindung nilai dilakukan untuk melindungi sebagian dari anggaran pendapatan Antam sesuai dengan asumsi harga anggaran dan dalam jumlah yang tidak melebihi 30% dari target produksi nikel, emas, dan keperluan modal kerja bulanan.
Antam tidak melakukan kegiatan lindung nilai komoditas di tahun 2007 mengingat harga yang nikel dan emas yang tinggi di tahun tersebut.
Antam melakukan transaksi lindung nilai mata uang asing untuk melindungi keperluan modal kerja di tahun 2007 berhubung pendapatan utama Antam adalah dalam Us Dollar sedangkan sebagian besar biaya adalah adalah dalam rupiah. Berdasarkan kebijakan lindung nilai mata uang perusahaan, Antam dapat melakukan transaksi lindung nilai dalam jumlah tidak melebihi 30% dari kebutuhan modal kerja bulanan yang berjumlah sekitar Us$30-45 juta per bulan. Untuk kegiatan tersebut, Antam menggunakan instrumen derivatif yang menawarkan in the money strike rates yang lebih menarik dibanding dengan forward rates. namun strike rates tersebut hanya akan berlaku bila pada saat jatuh tempo spot rate tidak berada pada atau dibawah knock-out rate yang telah ditentukan sebelumnya.
Antam juga melakukan melakukan transaksi interest rate swap untuk melindungi nilai kewajiban bunga dengan melakukan konversi suku bunga mengambang menjadi suku bunga tetap.
pada tahun 2007, sebagian besar transaksi lindung nilai Antam mendatangkan keuntungan bagi Antam berhubung kurs mata uang asing pada saat jatuh tempo sebagian besar berada diatas knock-out rate yang telah ditentukan sebelumnya dan suku bunga mengambang lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tetap. sebagai hasilnya, Antam membukukan keuntungan lindung nilai sebesar rp15 miliar di tahun 2007.
sejak pabrik feni III beroperasi di awal 2007, kami memiliki tidak terlalu banyak belanja modal. Sehingga arus kas bersih kami naik signifikan. Kami dalam posisi siap untuk memasuki fase pertumbuhan selanjutnya untuk masa depan yang lebih baik.
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
68
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
69
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Tinjauan Operasi:Meningkatkan Hasil yang Lebih Tinggi
Tabel produksi dan penjualan 70
Informasi penjualan dan segmen 71
produksi dan penjualan71
Harga pokok penjualan74
Laba Bersih77
Biaya Tunai dan program penghematan Biaya77
perijinan78
pengukuran Kinerja dan Outlook78
70
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
proDUKsI DAn penJUALAn
satuan 2003 2004 2005 2006 2007 2007/2006 (%)
Volume produksiferonikel Ibs ni 19.693.870 17.515.706 16.177.502 31.909.670 40.856.018 28
metric ton ni 8.933 7.945 7.338 14.474 18.532 28Bijih nikel• saprolit • Limonit Total Bijih nikelemas
perak
Bauksit pasir Besi
wmt wmt wmt t.ozkg t.oz kg wmt wmt
3.306.7331.088.696 4.395.429
134.2584.176
918.52528.570
1.262.705 245.409
3.152.420943.056
4.095.476119.437
3.715887.05027.591
1.330.82789.664
3.408.252672.548
4.080.80093.5892.911
791.05124.605
1.441.89921.901
3.493.961859.871
4.353.83292.3672.873
767.63123.876
1.501.937-
6.744.383368.487
7.112.87089.7332.791
775.66924.126
1.251.147-
93(57)63(3)(3)11
(17)-
Volume penjualan
eksporferonikel
Bijih nikel• saprolit• Limonit
lbs nimetric ton ni
wmtwmt
19.550.570 8.855
2.244.434 1.087.141
17.390.501 7.888
2.546.339 1.373.786
15.397.366 6.984
3.025.8411.060.240
29.518.38213.389
3.375.466933.668
39.072.48017.723
6.463.977443.390
3232
91(53)
Total Bijih nikel wmt 3.331.575 3.920.125 4.086.081 4.309.134 6.907.367 60emas
perak
t.ozkgt.ozkg
66.872 2.080
856.058 26.627
51.278 1.595
171.922 5.347
38.201 1.188
375.192 11.670
46.8761.458
260.3578.098
120.4053.745
530.48716.500
157157104104
Bauksit wmt 1.093.965 1.325.559 1.617.566 1.536.542 975.009 (37)pasir Besi
dalam negeriferonikel
emas
perak
pasir Besi
wmt
lbs ni metric ton ni t.oz kgt.oz kg wmt
-
28.660 13
88.702 2.759
356.833 11.099
108.555
103.328
19.842 9
72.587 2.258
670.576 20.857
107.933
23.268
664 4
78.804 2.451
583.63418.15323.268
-
--
60.5081.882
416.89912.967
-
-
--
40.3811.256
335.94310.449
-
-
--
(33)(33)(19)(19)
-
Hasil penjualan
penjualan ekspor
Total penjualan
juta rp Us$ ‘000 juta rp
1.823.322 213.473
2.138.811
2.513.839 278.829
2.858.538
2.860.412390.823
3.251.235
5.220.497571.479
5.629.401
11.661.4231.278.536
12.008.202
123124113
Catatan: operasi pasir besi telah dialihkan ke anak perusahaan pT Antam resourcindo. Kontribusi pasir besi terhadap Antam relatif kecil.
BIAYA TUnAI, BIAYA proDUKsI DAn HArgA JUAL rATA-rATA
satuan 2003 2004 2005 2006 2007 2006/2007 (%)
Biaya Tunai
feronikel Us$/lb 3,16 3,35 3,91 4,40 5,55 26Bijih nikel• saprolit • Limonit emas Bauksit pasir Besi
Us$/wmt Us$/wmt Us$/t.oz Us$/wmt rp/wmt
13,94 4,91
175,50 9,73
117.924
15,12 7,32
183,46 8,00
333.044
14,80 7,44
252,948,48
-
20,158,67
283,9310,32
-
20,3211,26
383,1013,44
-
1303530
-
Biaya produksi
feronikel Bijih nikel• saprolit • Limonit emas Bauksit pasir Besi Kurs rata-rata
Us$/Lb
Us$/wmt Us$/wmt Us$/t.oz Us$/wmt rp/wmt rp/Us$
3,37
14,42 5,21
235,29 10,31
124.683 8.504
3,63
15,49 7,58
259,278,23
350.718 8.935
4,30
19,77 7,52
336,35 8,74
- 9.712
6,00
20,328,72
375,3610,83
-9.167
6,99
20,4811,52
481,7413,90
-9.136
17
1322828
--
Harga Jual rata-rata
feronikel Bijih nikel• saprolit • Limonit emas perak Bauksit
Us$/lb
Us$/wmt Us$/wmt Us$/t.oz Us$/t.oz Us$/wmt
4,06
28,38 14,96
364,32 4,93
10,93
6,23
42,35 16,47
411,97 6,64
11,36
6,45
44,64 19,06
446,14 7,27
11,91
10,12
55,3631,48
611,5911,8313,60
16,16
82,4326,52
702,6313,6414,58
60
491615157
pasir Besi rp/wmt 86.374 150.120 105.180 - - -
Catatan: operasi pasir besi telah dialihkan ke anak perusahaan pT Antam resourcindo. Kontribusi pasir besi terhadap Antam relatif kecil.
Total ekspor bijih nikel meningkat seiring dengan kenaikan permintaan dari China.
penjualan bauksit terus berlanjut dari tambang Kijang yang rencananya ditutup beberapa waktu lalu menyusul masih adanya permintaan bijih bauksit yang sebelumnya dianggap tidak ekonomis.
Biaya tunai feronikel belum menurun meski pabrik feni III beroperasi seiring dengan digunakannya umpan bijih dari pT Inco yang lebih mahal untuk konservasi cadangan Antam.
Harga seluruh komoditas kami menunjukkan peningkatan.
produksi nikel yang merupakan komoditas utama Antam, mencapai rekor tertinggi seiring beroperasinya pabrik feni III dan kenaikan penjualan bijih nikel menyusul peningkatan permintaan.
71
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
03 04 05 06 07
339.8868.8
549.7798.7
833.7889.6
474.41983.31
03 04 05 06 07
671.4938.4
517.3358.3
119.2936.3 378.2
043.3
18.5
3217
.723
6.74
4.38
36.
463.
977
5.00
02.
791
03 04 05 06 07
337.603.3 434.442.2
024.251.3933.645.2
252.804.3148.520.3
169.394.3664.573.3
Feronikel(Ton Ni)
PENJUALAN DAN PRODUKSI
Saprolit (Kadar Tinggi)(wmt)
Produksi
Penjualan
Produksi
Penjualan
Produksi
Penjualan
Emas(kg)
Kenaikan produksi disebabkan operasi pabrik feni III.
ekspor bijih meningkat seiring dengan peningkatan permintaan bijih nikel kadar rendah yang tidak kami olah.
Volume penjualan emas meningkat menyusul kegiatan perdagangan yang dilakukan.
kinerja operasi
informasi penjualan dan segmen
pada tahun 2007, seiring dengan kenaikan produksi feronikel dan bijih nikel, serta adanya kenaikan
harga komoditas, nilai penjualan naik 113% menjadi rp12,008 triliun dari rp5,629 triliun di tahun
2006. produksi feronikel naik 28% dan berkontribusi 48% dari penjualan. peningkatan permintaan
mendorong ekspor bijih nikel naik 63% dan berkontribusi 41% terhadap total penjualan. seiring
dengan kenaikan pendapatan dari nikel, kontribusi segmen ini tercatat 89% di tahun 2007
dibandingkan 84% di tahun 2006. Total penjualan dari segmen nikel tercatat naik 126% menjadi
rp10,687 triliun. Meski produksi emas menurun karena turunnya kadar, penjualan naik 50% seiring
dengan kegiatan perdagangan emas yang dilakukan Logam Mulia. serupa dengan penjualan
emas, penjualan perak juga mencatat peningkatan. penjualan emas, perak dan pendapatan jasa
logam mulia yang termasuk dalam segmen emas naik 68% menjadi rp1,163 triliun. segmen nikel
dan emas berkontribusi 99% dari total pendapatan.
produksi dan penjualan
feronikel
produksi feronikel naik 28% menjadi 18.532 ton nikel dalam feronikel (Tni) seiring dengan
dimulainya operasi komersial pabrik feni III di awal tahun. produksi feronikel juga mencakup 1.410
Tni produksi feronikel yang dilakukan melalui toll smelting dengan perusahaan eropa dan Jepang.
pada tahun 2007, pabrik feni I dan feni II memproduksi masing-masing 4.946 Tni dan 6.861 Tni.
peningkatan produksi dari kedua pabrik tersebut dikarenakan kestabilan operasi serta umpan bijih
nikel kadar tinggi yang berasal dari deposit pT Inco di pomalaa Timur. Jumlah blending umpan
pabrik lebih rendah yang diperkirakan sebelumnya karena konsumsi pabrik feni III lebih rendah.
72
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
Transparan dalam pengambilan keputusan, hindari korupsi (dan tekankan hal ini sampai level terbawah).
pada tahun 2007, produksi pabrik feni III tercatat 5.315 Tni. semenjak masa commissioning
di tahun 2006, pabrik feni III telah menghasilkan 8.650 Tni dan memberikan imbal hasil yang
signifikan terhadap biaya EPC pabrik sebesar US$153 juta.
pada tahun 2007, produksi feronikel tercatat lebih rendah 7% dari target 20.000 Tni karena
adanya kebocoran metal yang terjadi di bulan Juni 2007. Menyusul kejadian ini, Antam melakukan
perbaikan parsial selama 3 bulan dan kembali menyalakan pabrik pada akhir bulan Agustus 2007.
Untuk memastikan operasi yang aman dan stabil, Antam berencana mengoperasikan pabrik di
level 32Mw, lebih rendah dari beban maksimal 42Mw. Adanya kebocoran dan kendala merupakan
kejadian yang tidak diinginkan tetapi wajar terjadi pada saat masa percobaan sebuah pabrik baru.
pada saat parameter operasi yang optimal telah ditetapkan, Antam dapat meningkatkan beban
serta output pabrik, sehingga dapat meningkatkan output produksi diatas target 2008 sebesar
17.000 ton.
pada tahun 2007, Antam menggunakan 1.310.207 wmt bijih nikel sebagai umpan pabrik. rasio
penggunaan bijih sebagai umpan pabrik adalah 77 wmt per 1 ton nikel dalam feronikel. pada tahun
2007, Antam menggunakan 325.781 wmt dari tambang pomalaa dan Halmahera serta 984.426
wmt dari deposit pomalaa Timur milik pT Inco.
Volume penjualan feronikel di tahun 2007 mencapai 17.723 Tni. feronikel kami dijual dalam bentuk
high carbon atau low carbon. High carbon umumnya digunakan untuk memproduksi baja nirkarat
seri 200 yang memiliki kadar nikel lebih rendah dan merupakan produk yang berkualitas lebih
rendah karena memiliki daya resistensi terhadap korosi yang lebih rendah. Meski demikian, produk
ini bisa juga dicampur untuk menghasilkan baja nirkarat seri 300 yang berkualitas lebih baik. pada
tahun 2007, konsumen eropa berkontribusi 52% terhadap volume penjualan sementara konsumen
Korea dan Taiwan masing-masing berkontribusi 28% dan 14%. Volume penjualan tercatat lebih
kecil dibandingkan volume produksi karena kesulitan pencarian ruang kargo kapal. Kesulitan ini
disebabkan peningkatan biaya serta sulitnya mencari transportasi laut. feronikel Antam dijual
CIf (cost, insurance, freight). penurunan penjualan feronikel juga disebabkan adanya pelemahan
permintaan di eropa karena adanya destocking yang dilakukan produsen baja nirkarat untuk
mempengaruhi harga nikel yang mencapai level tertinggi di bulan Mei 2007. produsen eropa baru
mulai kembali membeli nikel menjelang akhir tahun 2007.
Harga jual feronikel didasarkan pada harga spot harian London Metal exchange. pengiriman ke
eropa biasanya memakan waktu satu bulan, sementara pengiriman ke Asia lebih singkat yakni
antara 7-10 hari. Untuk mendukung penjualan feronikel, kami memiliki agen, Avarus Ag, yang
berperan antara lain mengatur pengapalan feronikel dari pelabuhan ke pembeli serta pengurusan
dokumen pengapalan. eropa merupakan konsumen terbesar feronikel.
seiring dengan volume penjualan sebesar 32% dan peningkatan harga sebesar 60% menjadi
Us$16,16 per pon atau 35.627 per ton, pendapatan dari feronikel naik 113% menjadi rp5,793 triliun.
Harga tersebut sedikit di bawah harga rata-rata spot LMe karena Antam menggunakan harga trailing
average satu bulan kebelakang.
Bijih nikel
pada tahun 2007, Antam meningkatkan produksi bijih nikel untuk memenuhi peningkatan
permintaan terutama dari China. produksi feronikel naik 63% menjadi 7.112.870 wmt dengan
73
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
12
88
2006%
7
933
97
2007%
2007%
1
2005%
99
2006%
100
2007%
41
48
10 1
412
4935
2006%
2005%
46
18
6
30
100
2005%
KOMPOSISI PENJUALAN
Ekspor
Lokal
KOMPOSISI PENJUALAN
Feronikel
Bijih Nikel
Emas
Bauksit
DENOMINASI PENDAPATAN
Porsi US$
Porsi Rp
penjualan 6.907.367 wmt. sekitar 51% dari volume penjualan dijual ke produsen yang
menggunakan teknologi blast furnace untuk digunakan sebagai umpan pabrik. produsen yang
menggunakan teknologi ini menghasilkan nickel contained in pig iron (nCpI) untuk dijual ke
produsen baja nirkarat di dalam negeri China. nCpI umumnya memiliki kadar nikel 3-5%, berbeda
dengan komoditas feronikel Antam yang memiliki kandungan nikel 20%. Bijih nikel saprolit kadar
rendah dijual ke China sementara bijih nikel yang berkadar lebih tinggi dijual ke konsumen Jepang
dan eropa Timur. penjualan bijih nikel ke China tidak bertentangan dengan strategi kami untuk
bergerak ke arah hilir karena bijih nikel yang dijual adalah jenis yang tidak dapat kami olah karena
pengolahan feronikel membutuhkan bijih nikel kadar tinggi.
Volume penjualan bijih nikel yang mencapai 6.907.367 wmt dan melebihi target awal 5,5-5,8 juta
wmt serta adanya kenaikan harga jual menjadikan pendapatan dari bijih nikel naik 144% menjadi
rp4,894 triliun. Harga jual rata-rata saprolit yang dijual foB (free on board) naik 49% menjadi
Us$82,43 per wmt.
pada tahun 2007, kami melakukan tender untuk menjual 2.050.000 wmt bijih nikel kadar rendah.
Terdapat tiga perusahaan China yang memenangi tender tersebut. pada awalnya kami berharap
volume penjualan bijih nikel mencapai antara 5,5-5,8 juta wmt, namun menyusul kuatnya permintaan
dari China seiring kenaikan harga nikel dan juga untuk mengantisipasi penurunan produksi feronikel
karena kebocoran metal di pabrik feni III, kami mampu melebihi target sebesar 19%.
Kalkulasi harga bijih nikel berbeda dengan feronikel. Meski masih didasarkan pada harga spot LMe
(umumnya digunakan harga rata-rata per kuartal sebelumnya), harga jual bijih nikel didasarkan
pada kandungan moisture dan kadar nikel dalam bijih. Konsumen Jepang dan eropa umumnya
memiliki jangka waktu kontrak antara 3-4 tahun sementara konsumen baru dari China memiliki
jangka waktu kontrak 1 tahun. Kontrak penjualan umumnya secara reguler diperbarui secara
berkala. Kami menemui konsumen kami setiap tahun untuk mengkaji ulang volume penjualan,
kadar serta discount terhadap LMe. Kami memiliki kantor perwakilan di Tokyo untuk mendukung
dan membantu penjualan bijih nikel, termasuk berperan sebagai kantor penghubung.
emas
seiring dengan penurunan kadar emas sebesar 6% menjadi 9,29 grams per ton (gpt) dibandingkan
tahun 2006, dan meski terdapat kenaikan produksi bijih emas sebesar 3% menjadi 389.885 wmt,
produksi logam emas turun 3% menjadi 2.791 kg (89.733 troy oz), atau sedikit lebih rendah dari
target awal 3.000 kg. Volume penjualan emas naik 50% menjadi 5.000 kg (160.754 troy oz) seiring
dengan kegiatan perdagangan emas yang ekstensif yang dilakukan Logam Mulia. pada tahun
2007, 44% dari volume penjualan emas datang dari kegiatan ini yang dibeli dari pihak ketiga seperti
outlet ritel dan individual. Meski hal ini memiliki marjin yang lebih rendah, kegiatan perdagangan
berkontribusi terhadap kenaikan pendapatan. Dengan adanya kenaikan volume penjualan serta
peningkatan harga jual sebesar 15% menjadi Us$702,63 per troy ounce, pendapatan dari
komoditas emas naik 72% menjadi rp1,034 triliun.
perak yang merupakan byproduct emas mencatat kenaikan volume penjualan sebesar 28%
menjadi 26.949 kg (866.430 troy oz) dan menghasilkan pendapatan sebesar rp108 miliar. Harga
jual perak naik 15% menjadi Us$13,64 per troy ounce.
74
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
03 04 05 06 07
2
0
4
6
8
10
12
14
3,16
3,373,63
4,30
6,00
6,99
10,12
16,16
6,456,23
4,06
13,94 15,12 14,80
20,1514,42 15,49
19,77 20,32 20,4828,38
42,3544,64
55,36
82,43
3,353,91
4,40
5,55
03 04 05 06 07
10
0
20
30
40
50
60
03 04 05 06 07
175,50 183,46
252,94283,93235,29
259,27
336,35375,36
481,74
364,32411,97 446,14
611,59
702,63
100
0
200
300
400
500
600
700
383,10
16
70
80
20,32
Saprolit (Kadar Tinggi)US$/wmt
BIAYA, PENJUALAN, DAN HARGAFeronikelUS$/lb
EmasUS$/t.oz
Harga Jual Rata-rata
Biaya Produksi
Biaya Tunai
pendapatan dari jasa pemurnian logam mulia terhadap tambang emas milik pihak ketiga seperti
pT nusa Halmahera Minerals, naik 60% menjadi rp29 miliar di tahun 2007.
Bauksit
permintaan atas bauksit yang berkualitas lebih rendah karena memiliki kadar silika tinggi tercatat
menurun di tahun 2007. produksi bauksit tercatat 1.251.247 wmt, lebih rendah dibandingkan
target 1,5 juta wmt. Volume penjualan bauksit turun 37% menjadi 975.009 wmt, dan menghasilkan
pendapatan rp130 miliar. Harga jual bauksit yang dijual foB, naik 7% menjadi Us$14,58 per wmt.
Antam pada awalnya memperkirakan tambang Kijang akan tutup tahun 2005, namun peningkatan
permintaan serta suplai yang terbatas menjadikan operasi Kijang masih berjalan dengan menjual
bauksit yang dahulu dianggap tidak ekonomis. saat ini Antam melakukan revisi program penutupan
dan pasca tambang, yang diharapkan akan dimulai dalam beberapa tahun mendatang.
Harga pokok penjualan
seiring dengan kenaikan produksi serta biaya material, harga pokok penjualan Antam naik 66%
menjadi rp4,795 triliun. Lima komponen teratas harga pokok penjualan adalah pemakaian bahan,
jasa penambangan bijih, bahan bakar, biaya pegawai dan depresiasi. Kelimanya berkontribusi
74% dari total biaya produksi.
pemakaian Bahan
Biaya pemakaian bahan berkontribusi 27% dari total biaya produksi. pada tahun 2007, biaya
pemakaian bahan naik 126% menjadi rp1,379 triliun seiring dengan peningkatan produksi
feronikel dengan adanya operasi komersial pabrik feni III. Komponen terbesar pemakaian bahan
adalah umpan bijih pabrik. Bahan pendukung lain yang penting adalah antrasit aau batu bara
yang digunakan sebagai reduktor di tanur. limestone yang digunakan untuk mengurangi tingkat
keasaman kalsin, saat ini merupakan komponen yang tidak terlalu besar. Biaya pemakaian bahan
juga mencakup bata tahan api, suku cadang dan peralatan.
pada tahun 2007, 94% dari umpan bijih berasal dari bijih nikel milik pT Inco di pomalaa Timur.
Antam setiap tahun dapat membeli 1.000.000 wmt (+/- 10%) bijih nikel saprolit dari deposit
pomalaa Timur. perjanjian ini akan berakhir pada pertengahan tahun 2008 dan Antam berkeinganan
untuk memperpanjangnya. Harga bijih nikel pT Inco berkorelasi dengan harga pasar spot LMe,
sehingga harga bijih nikel pT Inco meningkat drastis dan menyebabkan biaya tunai feronikel naik
melebihi ekspektasi sebelumnya. Harga bijih nikel dari pT Inco yang lebih mahal dibandingkan jika
Antam menggunakan bijih nikel sendiri berarti biaya tunai feronikel akan lebih rendah sekiranya
Antam menggunakan bijih nikel sendiri. Meski demikian, keputusan menggunakan bijih nikel dari
pT Inco didasari oleh pertimbangan konservasi bijih nikel saprolit Antam, menurunkan biaya jasa
penambangan bijih serta menambah kapasitas produksi bijih nikel guna memenuhi permintaan
bijih nikel kadar rendah dari China yang tidak digunakan oleh Antam. selain itu, meski dengan
adanya korelasi dengan harga spot LMe, mengingat bijih hanya merupakan satu komponen dari
biaya produksi feronikel, marjin profitabilitas feronikel juga naik karena kenaikan harga. Selain itu,
pendapatan tambahan yang berasal dari penjualan bijih nikel melebihi kenaikan biaya produksi
feronikel. Meski kami berharap dapat menurunkan biaya tunai feronikel menyusul operasi komersial
pabrik feni III, kami merasa keputusan untuk membeli bijih nikel pT Inco adalah tepat. pada tahun
2007 biaya umpan bijih feronikel dari pomalaa mencapai Us$12 per wmt sementara biaya umpan
bijih dari Mornopo mencapai Us$23 per wmt. Biaya umpan bijih lebih mahal dari Mornopo karena
75
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
TArIf roYALTI Ke peMerInTAH
Tarif dari pendapatan Kalkulasi Dasar
Bijih nikel saprolit 5% logam
Bijih nikel Limonit 4% logam
emas 3,75% logam
perak 3,25% logam
pasir Besi 3,75% konsentrat
Bauksit 3,75% bauksit tercuci
03 04 05 06 07
2826
28
11
43
MARJIN LABA BERSIH(%)
Tingkat kenaikan harga pokok penjualan yang rendah menjadikan marjin laba bersih naik menjadi 43%.
adanya biaya transportasi untuk membawa bijih dari Maluku Utara ke sulawesi Tenggara. pada
tahun 2007, biaya transportasi bijih mencapai rp8 miliar. Total biaya umpan bijih dari tambang
Antam dan pT Inco tercatat Us$55 per wmt dibandingkan Us$26 per wmt pada tahun 2006.
Jasa penambangan Bijih
seiring dengan rencana Antam untuk bergerak ke arah hilir, dan juga untuk penghematan biaya,
Antam melakukan outsourcing sebagian besar pekerjaan penambangan. pada tahun 2007 biaya
jasa penambangan naik 81% menjadi rp863 miliar seiring dengan kenaikan produksi bijih nikel
serta biaya kontraktor. Biaya jasa penambangan bijih berkontribusi 17% dari total biaya produksi.
Komponen jasa penambangan bijih terbesar adalah jasa penambangan nikel yang berkontribusi 90%,
disusul emas sebesar 9% dan bauksit sebesar 1%. peningkatan biaya jasa kontraktor disebabkan
kenaikan biaya pada umumnya serta kenaikan harga BBM. Biaya jasa penambangan akan tercatat
lebih besar sekiranya Antam tidak menggunakan bijih nikel dari pT Inco. Beberapa kontraktor Antam
merupakan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa karena dimiliki oleh Dana pensiun. Meski
demikian biaya jasa yang dikenakan dinegosiasikan berdasarkan bisnis dan setara dengan biaya
yang dikenakan oleh pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa dengan Antam.
Bahan bakar
seiring dengan kenaikan produksi feronikel serta harga BBM internasional, biaya bahan bakar naik
23% menjadi rp636 miliar dan berkontribusi 12% terhadap biaya produksi Antam. sekitar 98%
dari konsumsi bahan bakar digunakan untuk operasi feronikel di pomalaa. pada tahun 2007, biaya
listrik pabrik tercatat 11 sen per KwH, naik 22% dibandingkan tahun 2006 sebesar 9 sen per KwH.
Kenaikan biaya bahan bakar juga disebabkan peningkatan konsumsi batu bara sebesar 24%.
Batu bara digunakan di tanur putar untuk preheating kalsin sebelum dimasukkan dalam pabrik.
Untuk memproduksi 1 Tni feronikel umumnya digunakan 9.000 liter BBM.
sejak tahun 2005 Antam telah beralih menggunakan jenis bahan bakar Industrial Diesel oil (IDo)
yang lebih mahal ke Marine fuel oil (Mfo). pada tahun 2007 Antam menggunakan 20.000 liter IDo
dan 136.000 liter Mfo. pada tahun 2007 IDo berkontribusi kurang dari 13% dari total konsumsi
BBM Antam. strategi utama penurunan biaya produksi adalah mengkonversi ke sumber energi
yang lebih murah seperti batubara, tenaga air, atau gas.
perHAtiAn
pArA investor!
Antam berharap adanya
penghematan biaya yang
signifikan dalam 2 tahun
mendatang seiring dengan
penggunaan energi yang
lebih murah
76
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja yang termasuk gaji, bonus dan tunjangan karyawan, naik 9% menjadi rp484
miliar dan berkontribusi 9% dari total biaya produksi. Kenaikan ini disebabkan peningkatan gaji
karyawan yang mulai berlaku pertengahan tahun 2006 meski terjadi penurunan jumlah karyawan
dari 2.749 di tahun 2006 menjadi 2.716 di tahun 2007. Komponen terbesar biaya tenaga kerja
adalah tunjangan kesehatan bagi pensiunan yang mencakup 21% dari biaya tenaga kerja,
disusul pembayaran tunjangan kinerja tahunan dan tunjangan unit bisnis yang masing-masing
berkontribusi 20% dan 10%.
Depresiasi
seiring dengan dimulainya operasi komersial pabrik feni III di awal tahun 2007, biaya depresiasi
naik 7% menjadi rp455 miliar. Depresiasi fasilitas produksi feronikel di pomalaa berkontribusi
78% dari total depresiasi. Depresiasi di fasilitas pongkor merupakan komponen terbesar kedua
dengan kontribusi 21%.
Transportasi
Biaya transportasi naik 45% menjadi rp123 miliar seiring dengan kenaikan ekspor bijih dan harga
jual BBM. Biaya transportasi bijih berkontribusi 55% terhadap biaya transportasi sementara
biaya jasa pemuatan bijih berkontribusi 41%. Biaya transportasi mencakup biaya pengiriman
bijih, pemuatan bijih, mobilisasi peralatan serta biaya yang terkait dengan logistik pemuatan dan
pembongkaran. Antam tidak memasukkan biaya transportasi bijih ke pomalaa di dalam biaya
transportasi, dan dimasukkan dalam biaya pemakaian bahan.
Biaya Jasa pengolahan
Biaya jasa pengolahan yang berkontribusi 6% terhadap biaya produksi Antam, naik 1.624%
menjadi rp319 miliar di tahun 2007. peningkatan toll smelting untuk mengantisipasi adanya
gangguan produksi pabrik feni III di bulan Juni 2007. pada tahun 2007, toll smelting dilakukan
dengan pamco Jepang serta melalui agen Antam di eropa, Avarus Ag. Dalam toll smelting, Antam
mengapalkan bijih nikel untuk diolah menjadi feronikel dan dikirimkan kepada konsumen kami.
Antam membayar biaya yang terkait dengan jasa pengolahan seperti jasa pengolahan, pengapalan,
dan asuransi. pada tahun 2007, adanya permintaan nikel yang kuat menjadikan kapasitas untuk
toll tidak terlampau banyak. Antam juga melakukan profit sharing dengan pabrik penyedia jasa toll
pada toll smelting tahun 2007.
Laba Kotor
Meski harga pokok penjualan mencatat kenaikan, laba kotor Antam naik 163% menjadi rp7,213
triliun seiring dengan peningkatan penjualan yang melebihi tingkat kenaikan harga pokok penjualan.
Marjin kotor naik 23% menjadi 60% di tahun 2007 dari 49% di tahun 2006.
Beban Usaha dan Laba
Beban usaha naik 24% menjadi rp417 miliar dan berkontribusi 8% terhadap total biaya (harga
pokok penjualan ditambah beban usaha). peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan
biaya umum dan administrasi sebesar 18% menjadi rp348 miliar. Komponen terbesar biaya
umum dan administrasi adalah biaya gaji karyawan yang naik 23% menjadi rp209 miliar dan
berkontribusi 60% dari total biaya umum dan administrasi. Laba usaha Antam meningkat 183%
menjadi Rp6,796 triliun sehingga mendorong peningkatan marjin usaha dengan signifikan dari
43% pada tahun 2006 menjadi 57% pada tahun 2007.
Manajemen Antam cukup kooperatif dengan publik. Kami berharap manajemen tetap melakukan keterbukaan informasi dan proyeksi pendapatan Antam.
77
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
pendapatan Lain-lain dan Laba Bersih
pada tahun 2007, Antam membukukan pendapatan Lain-lain sebesar rp506 miliar dibandingkan
tahun 2006 seiring dengan kenaikan pendapatan bunga, penghasilan dividen dan penurunan
biaya bunga. pendapatan bunga naik 301% menjadi rp126 miliar seiring dengan kenaikan posisi
kas sebesar 317% menjadi rp4,744 miliar. pendapatan dividen naik 117% menjadi rp140 miliar
menyusul kenaikan laba dari pT nusa Halmahera Minerals, perusahaan patungan emas Antam
dengan newcrest Ltd.
Jumlah kas dolar Amerika yang besar, pembayaran kembali obligasi dolar Amerika serta nilai rupiah
yang melemah menjadikan Antam membukukan laba kurs senilai rp181 miliar jika dibandingkan
dengan rugi kurs rp58 miliar di tahun 2006.
Antam menerima pembayaran atas keterlambatan penyerahan pabrik feni III dari Mitsui Co. Ltd.
dan Kawasaki Heavy Industries sebesar rp78 miliar. Antam juga menerima pembayaran klaim
asuransi sebesar rp8 miliar menyusul breakdown pabrik feni II pada tahun 2005.
pada tahun 2007 Antam membukukan laba bersih rp5,132 triliun (Us$562 juta), naik 230%
dibandingkan laba tahun 2006. oleh karenanya, marjin laba bersih Antam naik menjadi 43% di
tahun 2007 dari 28% di tahun 2006.
biaya tunai dan program penghematan biaya
sama dengan perusahaan pertambangan lain di dunia, biaya tunai komoditas Antam tercatat naik
seiring dengan kenaikan biaya material, tenaga kerja dan transportasi. Meski terjadi kenaikan, Antam
tetap merupakan produsen komoditas yang kompetitif, dengan pengecualian komoditas feronikel.
Biaya tunai feronikel naik 26% menjadi Us$5,55/lb seiring dengan kenaikan harga umpan bijih
yang didapat dari pT Inco serta harga BBM. Komponen terbesar biaya tunai adalah material
dengan kontribusi 58%, disusul oleh depresiasi yang berkontribusi 21%. Komponen terbesar
biaya material adalah BBM dan umpan bijih pT Inco, keduanya masing-masing berkontribusi 43%.
Komponen terbesar ketiga material dalam biaya tunai feronikel adalah bahan pembantu dengan
kontribusi 8%.
sebuah konsultan metal internasional berbasis di London memperkirakan bahwa biaya tunai rata-
rata nikel adalah Us$4,15/lb di tahun 2007. Biaya tunai terendah produsen feronikel berada di
sekitar Us$2,1/lb dengan biaya tunai tertinggi mendekati Us$7/lb. Untuk menurunkan biaya tunai
feronikel, Antam berencana untuk mengganti ke sumber energi yang lebih murah seperti tenaga
air, batubara atau gas. saat ini tengah dilakukan studi untuk mengetahui alternatif yang terbaik
dan diharapkan keputusan dapat diambil dalam waktu dekat. pada akhir tahun 2007, batubara
merupakan opsi utama. Studi yang saat ini tengah dalam tahapan finalisasi adalah studi kelayakan
penggunaan teknologi smart predictive Line Controller oleh Hatch Ltd., dan bertujuan untuk
membuat penggunaan batubara layak untuk digunakan dalam operasi pabrik.
Biaya tunai limonit dan bauksit naik 30% masing-masing menjadi Us$11,26/wmt dan Us$13,44/
wmt seiring dengan penurunan produksi yang menjadikan biaya per unti lebih besar serta karena
kenaikan biaya jasa penambangan. Biaya tunai saprolit naik tipis menjadi Us$20,32/wmt. Biaya
tunai emas naik 35% menjadi Us$383,1/oz. seiring dengan kenaikan harga BBM. perak Antam
diproduksi sebagai byproduct emas dan dijual ke perajin perak di Indonesia.
KUrVA InDUsTrI BIAYA nIKeL 2007 (2007$)
aalamo
P-
akenA
TP
-6,0
-4,0
-2,0
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
12,0
14,0
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400 2.600 2.800 3.000
Copyright Brook Hunt 2008
Produksi (kt Ni)
C1
Bia
ya T
unai
($/lb
Ni)
78
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
sebagai langkah awal untuk menurunkan biaya tunai feronikel, pada tahun 2007 Antam
menandatangani perjanjian pembelian energi dengan pT Tamboli energy (Tamboli) untuk menyuplai
15Mw listrik ke fasilitas operasi pomalaa atau sekitar 15% dari total kebutuhan listrik pabrik pada
kapasitas penuh. Listrik ini akan disuplai pembangkit listrik tenaga air yang berasal dari sungai.
Menyusul dimulainya pembelian listrik pada tahun 2009, Antam berharap dapat menurunkan biaya
listrik feronikel sekitar 8-10% atau sekitar 3-4% dari biaya tunai feronikel.
perijinan
pada periode 1998 – 2000, seiring dengan perubahan iklim politik, terdapat beberapa perubahan
perundangan yang berdampak kurang kondusif terhadap industri pertambangan. semenjak awal
tahun 2008, Indonesia mengalami transisi dari pemerintahan yang sentralistik ke arah desentralisasi
dan adanya otonomi daerah. Kedua hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian dan risiko karena
adanya kebijakan yang tumpang tindih dan sulit dipahami serta perlunya pembaruan beberapa
peraturan perundangan. Berdasarkan survei terkini atas industri pertambangan Indonesia, faktor
utama yang perlu dibenahi di industri pertambangan adalah konflik antara operasi pertambangan
dengan regulasi kehutanan serta duplikasi dan kontradiksi peraturan antara pemerintah pusat
dengan daerah.
Bagi Antam, sama dengan perusahaan pertambangan lainnya, kami juga menghadapi tantangan
terkait dengan perolehan perijinan pertambangan. Berlainan dengan tahun-tahun sebelumnya,
commodity boom menyebabkan banyak perusahaan baru tertarik untuk masuk industri
pertambangan sehingga muncul kompetisi di dalam perolehan perijinan. Kami memandang
tantangan tersebut masih dapat dikelola dengan baik karena Antam terus bekerjasama secara erat
dengan pemerintah daerah dan juga masyarakat sekitar tambang guna memastikan hubungan
yang baik dan erat tetap terjalin.
pengukuran Kinerja dan outlook
Antam menggunakan volume produksi sebagai indikator utama kinerja. Berlainan dengan
harga komoditas dan harga BBM, volume produksi merupakan faktor yang dapat dikendalikan
manajemen. Volume penjualan umumnya akan mengikuti volume produksi. perusahaan dapat
dikatakan berkinerja baik jika dapat memenuhi atau melebihi target produksi. pada tahun 2007,
produksi feronikel tercatat 17.122 Tni, atau 18.532 Tni termasuk toll smelting, di bawah target
awal sebesar 20.000 Tni. setelah terjadi kebocoran metal pabrik feni III di bulan Juni 2007, kami
merevisi target menjadi 16.000 Tni. sementara itu, peningkatan permintaan dari China mendorong
produksi bijih nikel mencapai 7,1 juta wmt, melebihi target internal 5,85 juta wmt. produksi emas
sebesar 2.791 kg tercatat di bawah target 2.980 kg. seiring dengan penurunan permintaan,
produksi bauksit sebesar 1,25 juta wmt tercatat lebih rendah dari target internal 1,5 juta wmt.
Untuk tahun 2008, Antam berharap produksi feronikel dapat mencapai 17.000 Tni. Tergantung
permintaan dari China, produksi bijih nikel diharapkan mencapai 6 juta wmt sementara produksi
emas ditargetkan sebesar 2.980 kg.
Antam telah berkinerja baik. Saya rasa masih ada ruang untuk perbaikan. Satu hal yang dirasa perlu mendapat perhatian adalah kualitas tenaga kerja. Saya percaya hal ini perlu dikaji untuk meningkatkan efisiensi. Jika biaya bisa dikurangi, Antam dapat menjadi salah satu produsen berbiaya rendah.
79
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Target Antam80
proyek-proyek pertumbuhan organik81
Alumina81
nikel82
Besi, nickel Contained in pig Iron83
proyek pertumbuhan melalui Akuisisi
83
rencana Belanja Modal84
80
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
seiring dengan penyelesaian dan switch on pabrik feni III pada bulan Januari 2007 dan tantangan
yang dihadapi dalam pengoperasian feni III serta terdapat kemungkinan harga rata-rata nikel
yang akan melemah, maka tahun 2008 merupakan tahun dimana pertumbuhan pendapatan dan
laba Antam diperkirakan tidak akan setinggi tahun 2007.
Tahun 2008 merupakan tahun dimana Antam berfokus pada persiapan dan investasi untuk tahap
pertumbuhan selanjutnya. setelah mengakumulasi posisi kas yang cukup tinggi pada akhir tahun
2007 dengan pertumbuhan kas sebesar 317% menjadi rp4,744 triliun (lebih dari Us$521 juta)
seiring dengan dimulainya produksi feni III, Antam siap untuk melakukan investasi untuk masa
depan yang lebih baik. Antam memiliki cadangan nikel dan bauksit yang cukup besar serta
Kuasa pertambangan mencakup ratusan hektar di Indonesia, dan dengan investasi serta proyek-
proyek yang direncanakan dan dieksekusi dengan baik maka Antam akan menciptakan nilai yang
signifikan dari aset yang dimiliki untuk masa-masa mendatang.
target antam: lebih besar dan lebih baik, terdiversifikasi dan berkelanjutan
Antam seringkali mendapatkan pertanyaan mengenai target spesifik yang akan dicapai dalam
satu, tiga atau lima tahun yang akan datang. Antam terus berupaya untuk menjadi lebih besar
dan lebih baik, terdiversifikasi dan berkelanjutan dalam rangka menciptakan nilai signifikan bagi
pemegang saham. silakan melihat bagian sambutan Direktur Utama dan bagian Uraian Rinci
tentang Antam untuk diskusi lebih lanjut mengenai strategi Antam. Antam menyakini bahwa target
berupa volume untuk tahun – tahun mendatang cukup konservatif, selain itu Antam membuat
prediksi untuk komoditas dan dampak dari harga BBM. oleh sebab itu apabila Antam melakukan
prediksi pendapatan, laba dan marjin untuk tahun mendatang, Antam tidak menetapkan target
spesifik. Pendekatan ini dilakukan karena industri pertambangan merupakan bisnis yang cukup
kompleks dengan kondisi yang sering berganti dan kadangkala diluar kendali perusahaan.
Walaupun Antam tidak memiliki target spesifik untuk leverage, Antam selalu berupaya untuk
menurunkan tingkat pinjaman. Antam tidak memiliki target spesifik terkait dengan marjin bagi
ekuitas, namun Antam tidak akan melakukan investasi apabila imbal hasil ekuitas di bawah
15% atau lebih rendah dari Weighted average cost of capital (wACC) dan selalu berupaya
untuk menurunkan wACC termasuk hurdle rate serendah mungkin. Antam tidak memiliki target
spesifik terkait dengan kapitalisasi pasar, namun Antam selalu berupaya untuk memberikan
informasi kepada pasar dengan akurat dan tepat waktu sehingga penilaian terhadap perusahaan
mencerminkan penilaian sesungguhnya yang seakurat mungkin.
TArgeT VoLUMe proDUKsI
produk aktual 2007 Target 2007 Target 2008 perubahan (%)
nikel dalam feronikel 18.532 ton 20.000 ton 17.000 ton - 8%
Bijih nikel 7.112.870 wmt 5,5–5,8 juta wmt 5,8 juta wmt - 18%
emas 2.791 kg 3.000 kg 2.980 kg + 7%
Bauksit 1.251.247 wmt 1,5 juta wmt 1,5 juta wmt +20%
*pada umumnya Antam melakukan penjualan terhadap produksi yang dihasilkan. Untuk bijih nikel, Antam melakukan pembelian umpan bijih berkadar tinggi dari pihak ketiga dengan lokasi berdekatan pabrik feni. Untuk emas, Antam membukukan penjualan dua kali lebih besar dari produksi emas seiring dengan aktivitas perdagangan dengan marjin lebih rendah.
perHAtiAn
pArA investor!
Kami dalam posisi yang baik untuk
bertumbuh, didukung kinerja
keuangan yang kuat dan deposit
nikel dan bauksit yang besar.
81
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
proyek-proyek pertumbuhan organik – memaksimalkan nilai dari cadangan
Proyek-proyek pertumbuhan organik diharapkan akan menciptakan nilai yang signifikan bagi Antam
untuk tiga sampai lima tahun mendatang. Meskipun proyek-proyek tersebut belum dapat dinilai
oleh sebagian pemegang saham karena rencana belanja modal ke depan belum disampaikan
pada akhir tahun 2007, Antam meyakini bahwa proyek-proyek pengembangan organik berbasis
cadangan yang cukup besar memiliki potensi yang sangat besar. Untuk tahun 2007 beberapa
kemajuan dapat dihasilkan dalam rangka mewujudkan proyek-proyek tersebut.
alumina – memaksimalkan nilai dari cadangan bauksit
pT Indonesia Chemical Alumina (Antam: 49%), Tayan, Kalimantan Barat
pT Indonesia Chemical Alumina (ICA) adalah perusahaan patungan yang didirikan pada bulan
Maret 2007 untuk mengkaji kelayakan pembangunan pabrik chemical grade alumina (CgA) di
Tayan, Kalimantan Barat. pasar CgA diperkirakan sebesar 10% dari total pasar alumina global
dan digunakan untuk industri serta komersil seperti pasta gigi, keramik dan high-density disks.
pendirian perusahaan patungan tersebut merupakan kelanjutan dari penandatanganan Joint Venture
agreement (JVA) pada bulan Maret 2006. negosiasi JVA tersebut memakan waktu yang cukup lama
dan menjadi semakin sulit seiring dengan tantangan politik dan ekonomi di Indonesia akibat krisis
ekonomi dan kejatuhan orde Baru pada tahun 1998. porsi kepemilikan Antam dalam proyek Tayan
adalah 49% dengan opsi untuk menambah kepemilikan menjadi 51%, sementara partner lain yakni
showa Denko KK (sDK) dari Jepang memiliki 30%, straits Trading Amalgamated resources private
Limited (sTAr) dari singapura memiliki 15% dan Marubeni dari Jepang memiliki 6%.
sepanjang tahun 2007, ICA melanjutkan negosiasi dengan para sponsor dan pihak-pihak terkait
terutama dalam hal struktur pemegang saham dan pendanaan. ICA juga melakukan update
bankable feasibility study (Bfs) yang sebelumnya diselesaikan oleh Mizuho pada tahun 2003 dan
juga melakukan finalisasi pemilihan kontraktor engineering, procurement dan construction (epC)
termasuk lingkup pekerjaan, biaya proyek dan distribusi biaya. Bfs tahun 2003 mengestimasikan
produksi CgA dalam proyek Tayan mencapai 300.000 ton dengan nilai proyek mencapai Us$220-
250 juta dengan internal rate of return mencapai lebih dari 15%. seiring dengan kenaikan biaya
yang terjadi sejak tahun 2003, estimasi biaya untuk proyek ini diperkirakan meningkat namun
diharapkan ICA masih dapat menghasilkan imbal hasil yang memuaskan seiring dengan harga
alumina yang turut meningkat. Japan Bank for international cooperation (JBIC) diharapkan dapat
membiayai proyek ini. Finalisasi proses penjanjian pinjaman sangat tergantung dari finalisasi
pemilihan epC terutama dengan salah satu calon kontraktor, yakni Kawasaki plant system.
pada tahun 2007 dan awal tahun 2008, ICA melakukan pekerjaan lapangan di Tayan, termasuk
penyelesaian akses jalan dari jetty menuju lokasi pabrik alumina, pembukaan lahan untuk
infrastuktur dan konstruksi bangunan kantor sementara dan base camp. pekerjaan selanjutnya
adalah persiapan lahan, jetty, gedung administrasi dan washing plant, pembukaan akses jalan
lebih lanjut, relokasi dan pembebasan lahan tambang. Diperkirakan ICA akan memulai produksi
pada akhir 2010 atau awal 2011.
smelter grade alumina
Dalam beberapa tahun ini, Antam mengkaji kemungkinan membangun pabrik smelter grade,
atau metallurgical grade alumina (sgA) dengan memanfaatkan sebagian cadangan bauksit yang
ada. selama ini sgA dipergunakan sebagai bahan untuk pembuatan aluminum dan merupakan
“komoditas” dibandingkan dengan CgA. Meskipun sgA lebih mudah untuk dipasarkan namun CgA
memiliki marjin yang lebih tinggi dan biaya modal yang lebih rendah. pasar CgA adalah pasar ‘niche’
82
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
dan dibutuhkan pengetahuan yang lebih spesifik. Seiring dengan kerjasama yang baik dengan
partner untuk CgA dan juga skala dan biaya yang cukup tinggi untuk membangun sgA, maka saat
ini Antam berfokus untuk membangun cadangan bauksit dengan memproduksi CgA.
proyek sgA Bintan, Kepulauan Bintan, dengan partner dari China
Dengan harga komoditas yang meningkat dan juga permintaan yang tinggi maka pada tahun 2006
terdapat kesempatan untuk membangun pabrik sgA. Antam mempertimbangkan membangun
sgA bersama dengan pemegang Kuasa pertambangan (Kp) lokal dan partner serta pelanggan dari
China, yakni Chalco dan Xinfa. rencana untuk membangun sgA terhenti karena negosiasi dengan
partner tidak mencapai kesepakatan bersama, termasuk diantaranya adalah kesepakatan ekspor
bijih bauksit. Tambang bauksit Kijang berlokasi di Kepulauan Bintan dan sebelumnya direncanakan
untuk dilakukan pasca tambang beberapa tahun yang lalu. namun seiring dengan permintaan
yang cukup tinggi dari China termasuk bijih bauksit dengan kadar rendah menyebabkan tambang
Kijang dipertahankan untuk memproduksi bijih bauksit. Diperkirakan bijih bauksit dari Kijang dan
dari Kp lokal sekitarnya tidak dapat mencukupi kebutuhan pabrik sgA.
proyek sgA Mempawah, Kalimantan Barat, dengan Hangzhou Jinjiang group dari China
setelah terminasi kerjasama dengan Xinfa, kegiatan pengembangan Smelter grade alumina
difokuskan pada wilayah Kalimantan Barat. pada lokasi Mempawah, Antam bekerja sama dengan
partner baru yakni Hangzhou Jinjiang group dari China. Kepemilikan Antam pada proyek tersebut
diperkirakan sebesar 55%. nilai estimasi awal sebelum dilakukan studi kelayakan adalah sebesar
Us$800 juta – Us$1 miliar dan diharapkan pabrik sgA dapat memproses sekitar satu juta ton
alumina. Antam memperkirakan Bfs akan selesai pada tahun 2008 ini.
proyek sgA Munggu pasir, Kalimantan Barat, dengan UC rusal dari rusia
pada bulan september 2007, Antam menandatangani Heads of agreement dengan UC rusal,
produsen aluminum terbesar rusia untuk melakukan kajian atas kemungkinan pemanfaatan
deposit bauksit dan membangun pabrik sgA di Kalimantan Barat, Indonesia. Diperkirakan proyek
tersebut dapat memproses 3,6 juta wet metric tons (wmt) bauksit tercuci per tahun menjadi 1,2
juta ton sgA per tahun. perkiraan biaya proyek awal adalah sekitar Us$1,2-1,5 miliar dengan
perkiraan porsi kepemilikan Antam pada proyek tersebut adalah sekitar 49% sementara UC rusal
sebesar 51%. Kajian kelayakan akan dilakukan untuk menentukan biaya investasi, lokasi, teknologi,
lingkungan dan faktor-faktor penting lainnya sebelum tahap awal pengembangan proyek dimulai.
nikel – memaksimalkan nilai dari cadangan nikel
proyek nikel pearl – Buli, Halmahera, Maluku Utara dengan BHp Billiton
Meskipun tahap pertumbuhan organik berikutnya berasal dari alumina, peningkatan kapasitas
produksi nikel masih merupakan bagian dari masa depan Antam. proyek pearl adalah nama yang
diberikan untuk kerja sama yang dilakukan oleh Antam dan BHp Billiton untuk memanfaatkan
sumber daya nikel laterit yang besar di Buli. seiring dengan penandatanganan Heads of agreement
pada bulan februari 2007, aliansi antara Antam dan BHp Billiton akan mengkaji pengembangan
proses pyrometallurgy dan hydrometallurgy untuk deposit Buli di pulau Halmahera.
Langkah ini sejalan dengan strategi Antam menuju penerapan teknologi yang lebih tinggi serta
berfokus pada peningkatan aktivitas pemrosesan logam hilir. Aliansi strategis dengan BHp Billiton
diharapkan dapat memitigasi biaya dan risiko dari pengembangan deposit mineral. pada tahun
2007 Antam berfokus pada pembentukan perusahaan patungan bagi aliansi. Antam dan BHp
Billiton memperkirakan Joint Venture agreement akan dapat diselesaikan pada tahun 2008.
83
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
besi, ncpi – memaksimalkan nilai dari nikel kadar rendah dengan blast furnace
pada tahun 2006 Antam melihat kesempatan untuk memanfaatkan besi dari cadangan nikel kadar
rendah di pulau obi yang mengandung kadar besi yang tinggi dan memulai kajian bersama dengan
sebuah perusahaan dari eropa Timur. Dalam perjalanannya proyek yang dinamakan Obi island iron
cap tersebut terhenti. seiring dengan kenaikan harga dan dimulainya produksi nickel contained
in pig iron (nCpI) di China, Antam kembali mengkaji kondisi ini dalam rangka pengembangan
selanjutnya. pada tahun 2007, permintaan dari China untuk bijih nikel kadar rendah meningkat
seiring dengan digunakannya blast furnace oleh produsen pig iron untuk memproduksi nCpI
dibandingkan iron pig saja. nCpI mengandung 3-5% nikel sementara feronikel mengandung
sekitar 20% nikel. Meskipun tidak berbiaya tinggi dan lebih mudah untuk membangun atau
mengkonversi serta tidak membutuhkan pembangkit listrik, biaya produksi marginal tetap tinggi
yang disebabkan komponen biaya terbesar yakni transportasi bijih masih cukup tinggi. oleh
sebab itu Antam mempertimbangkan untuk membangun blast furnace di sekitar tambang obi dan
meningkatkan efisiensi dengan menurunkan biaya transportasi bijih dengan efektif.
nCpI-pulau obi, Maluku Utara dengan Tsingshan
pada bulan oktober 2007, Antam menandatangani perjanjian dengan Tsingshan Holding group
Co. Ltd dari China untuk memulai kajian kelayakan atas pembangunan pabrik baja nirkarat
terintegrasi di konsesi nikel laterit berlokasi di pulau obi, Maluku Utara, Indonesia. Kajian tersebut
akan mempertimbangkan pembangkit listrik, pabrik nCpI (atau feronikel) dan pabrik baja nirkarat
serta mempertimbangkan kapasitas dan jumlah investasi yang diperlukan. Antam dan Tsingshan
akan membentuk konsorsium untuk melakukan studi kelayakan, mengajukan permohonan izin
yang diperlukan serta menyiapkan perjanjian-perjanjian lebih lanjut. Biaya untuk kajian kelayakan
dan pekerjaan awal diperkirakan akan mencapai tidak lebih dari Us$2 juta. Berdasarkan perjanjian
tersebut, perusahaan patungan hanya akan dibentuk apabila studi kelayakan menunjukkan hasil
memuaskan. studi kelayakan diharapkan akan selesai pada bulan Agustus 2008.
proyek pertumbuhan melalui akuisisi–diversifikasi aset dan meningkatkan deposit emas
Dengan posisi kas yang besar pada akhir tahun 2007 dan dengan arus kas bebas yang diharapkan
lebih substansial, Antam akan melakukan akuisisi untuk bertumbuh dan diversifikasi. Pada tahun
2007, Antam menunjuk Macquarie untuk memberikan pendapat dalam menentukan pilihan akuisisi
terbaik. Target akuisisi Antam berfokus pada komoditas emas seiring dengan cadangan emas di
Pongkor yang akan habis serta diversifikasi dari komoditas nikel yang mencatat 89% dari total
pendapatan 2007 seiring dengan ekspansi kapasitas produksi yang sudah dilakukan Antam.
rencana takeover herald resources ltd–proyek timbal/seng di sumatera
pada akhir bulan Desember 2007, Antam memutuskan untuk melakukan penawaran tandingan
dalam rangka pengambilalihan Herald resources Ltd, sebuah perusahaan tercatat di AsX dari
Australia dengan aset terbesarnya adalah kepemilikan proyek timbal/seng di Indonesia yakni pT
Dairi prima Mineral sebesar 80%. Herald sudah bekerja sama dengan Antam yang memiliki 20%
kepemilikan pT Dairi prima Mineral dalam waktu yang cukup lama (proyek ini akan dijabarkan
dengan lebih detil di bagian perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas). Antam
memutuskan bahwa untuk menciptakan nilai yang lebih besar maka Antam bekerjasama dengan
shenzhen Zhongjin Lingnan nonfemet Co. Ltd dari China dan melakukan penawaran bersama
dengan Zhongjin dalam rangka pengambilalihan Herald. Zhingjin memiliki pengalaman lebih dari
empat puluh tahun menjalankan tambang dengan kadar yang lebih rendah dan lebih dalam di
China selatan dibandingkan dengan tambang pada deposit Anjing Hitam yang dimiliki pT Dairi
prima Mineral. pada bulan April 2008, proses pengambilalihan tersebut masih berlanjut.
84
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
Teruskan untuk memproduksi produk berkualitas tinggi. Lakukan proyek ekspansi secara berhati-hati. Bagikan dividen dari kas yang tidak digunakan.
akuisisi cadangan bauksit
pT Borneo edo International (Antam: 60%) dan pT Mega Citra Utama (Antam: 80%)
pada tahun 2007, Antam melanjutkan upaya peningkatan potensi cadangan dan sumber daya di
Indonesia. seiring dengan adanya otonomi daerah, Antam menghadapi peningkatan persaingan
domestik untuk prospek mineral. sepanjang tahun 2007 dan awal 2008, Antam melakukan akuisisi
dua perusahaan eksplorasi, pT Borneo edo International dan pT Mega Citra Utama di Kalimantan
Barat dengan kepemilikan masing-masing sebesar 60% dan 80%. Kedua perusahaan tersebut
memiliki Kuasa pertambangan eksplorasi untuk komoditas bauksit dengan prospek yang menarik
untuk ditindak lanjuti. Antam akan menyelesaikan dokumentasi hukum yang diperlukan dan
melakukan kegiatan eksplorasi yang lebih detil.
rencana Belanja Modal
Belanja modal Antam pada tahun 2007 difokuskan pada belanja modal rutin sehingga jumlah
belanja modal secara keseluruhan tidak terlalu besar. Antam membelanjakan rp197 miliar untuk
segmen nikel serta rp95 miliar untuk segmen emas. Anggaran belanja modal pada tahun 2007
mencapai rp931 miliar namun sebagian besar dari belanja modal untuk pengembangan tidak
terealisasikan atau ditunda.
pada tahun 2008, Antam menganggarkan rp2,5 triliun atau Us$280 juta untuk belanja modal.
Dari jumlah tersebut, rp423 miliar diperuntukkan bagi belanja modal rutin, rp1,7 triliun untuk
proyek-proyek pengembangan, rp100 miliar untuk biaya ditangguhkan dan rp318,5 miliar
untuk aliansi strategis. realisasi dari anggaran tersebut sangat tergantung dari perkembangan
proyek-proyek pengembangan.
Apabila penawaran bersama untuk pengambilalihan Herald dapat diterima dan dilakukan maka
Antam akan membelanjakan lebih dari Us$30 juta yang dialokasikan untuk akuisisi tersebut.
Antam dan partner telah melakukan penawaran untuk Herald melalui usaha patungan yakni Tango
Mining (Antam 40%) dengan penilaian sebesar lebih dari Us$500 juta.
85
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Rencana belanja
modal Antam dapat
saja berubah dan
tidak termasuk
kemungkinan investasi
pengambilalihan Herald
Resources Ltd dan juga
kemungkinan akuisisi
aset emas.
BeLAnJA MoDAL (dalam miliar rupiah)
rutin rp423 (us$46,5 juta)
nikel rp258
emas rp127
pemurnian Logam Mulia rp8
geomin (eksplorasi) rp20
Kantor pusat rp11
Bauksit rp0,5
pengembangan rp1.697 (us$186 juta)
optimalisasi feni III rp170
Basic design DC furnace rp10
proyek Tapunopaka rp12
pengembangan tambang Tapunopaka rp77
nickel Contained in pig Iron Mandiodo rp308
Tayan Chemical grade Alumina rp174
Mempawah smelter grade Alumina (Kalimantan Barat) rp83
Usaha patungan nikel Antam, proyek pearl (feni IV/ Hydromet) rp325
pengembangan Tambang obi rp106
energi Alternatif rp124
pengembangan Tambang Mempawah rp7
pengembangan Tambang pakal rp203
pengembangan Tambang Mandiodo rp8
proyek Sponge iron rp81
pengembangan IT rp9
biaya ditangguhkan rp100 (us$11juta)
aliansi strategis rp318,5 (us$35 juta)
proyek Cibaliung rp45,5
Akuisisi perusahaan Tambang rp273
total rp2.538 (us$280 juta)
86
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
walaupun kinerja Antam sangat kuat pada tahun 2007, namun hal tersebut tidak membuat kami berpuas diri. Kami menyadari bahwa pembangunan proyek-proyek ekspansi yang solid untuk mempertahankan pertumbuhan tetap sangat krusial. Kami harus memastikan keuntungan yang berkelanjutan agar pada saat harga komoditas mengalami penurunan, Antam akan terus menghasilkan kas yang dibutuhkan untuk membayar hutang, mendanai pertumbuhan dan mampu membagikan dividen.
pada tahun 2007, beberapa analis menyatakan tidak terdapat kemajuan yang berarti pada proyek-proyek pertumbuhan Antam, hanya penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) yang tidak terikat dan akan berakhir dalam satu tahun, sebagaimana terjadi pada beberapa MoU. Meskipun hal ini dapat diterima bahwa tidak ada aktivitas ground breaking yang dilakukan pada tahun 2007, namun kami melihat bahwa penandatanganan perjanjian awal sebagai langkah pertama yang sangat penting dan kami mencatat terdapat beberapa kemajuan yang signifikan pada beberapa proyek Antam.
oleh karena kegiatan penambangan dan pemrosesan logam bersifat jangka panjang, padat modal dan slow yield maka Antam harus menerapkan kehati-hatian dalam memilih mitra, teknologi, lokasi, pembeli jangka panjang, pemasok, penasihat dan pendanaan. Kami membentuk kerjasama dengan berbagai pihak sebagai bagian dari proses untuk menentukan langkah terbaik dalam menciptakan nilai dalam hal pengembangan cadangan Antam. Antam memiliki cadangan dan modal, namun kami
Proyek-Proyek Antam: Tidak Sekedar Nota Kesepahaman BelakaproYeK perTUMBUHAn orgAnIK
proyek produk Lokasi Mitra Antam % Volume Biaya proyek Keterangan Lain status
pT Indonesia Chemical Alumina
Chemical grade Alumina
Tayan, Kalimantan Barat Marubeni, showa Denko (Jepang) dan sTAr (singapura)
49% dengan opsi menjadi 51%
300.000 tpa sampai dengan Us$350 juta
- Dengan nilai proyek yang meningkat dibandingkan estimasi awal demikian pula dengan harga alumina
- pembentukan ICA pada bulan Maret 2007
- Melakukan revisi Bfs, pemilihan epC dan pendanaan
proyek sgA Bintansmelter grade Alumina
Kepulauan Bintan, riau
perusahaan-perusahaan China seperti Xinfa dan Chalco
51%
400.000 – 600.000 tpa
Us$250 juta - Us$400 juta
- Tidak terdapat kesesuaian untuk perjanjian ekspor bauksit
- Bijih bauksit tidak dapat memenuhi kebutuhan pabrik
Tidak memenuhi kelayakan proyek
proyek sgA Mempawah smelter grade Alumina
Mempawah, Kalimantan Barat
Hangzhou (China) 55% 1 juta tpa Us$ 800 juta - 1 miliar
– - negosiasi JVA, studi kelayakan
proyek sgA Munggu pasir smelter grade Alumina
Munggu pasir, Kalimantan Barat
UC rusal (rusia) 49% 1,2 juta tpa Us$1,2-Us$1,5 billion
– - perjanjian ditandatangani pada bulan september 2007
- negosiasi JVA, studi kelayakanproyek nCpI Mandiodo Tahap I : nCpI
Tahap II : Baja nirkaratMandiodo, sulawesi Tenggara
Jindal (India) 70% _ Us$600 juta – - negosiasi JVA, studi kelayakan
proyek nCpI obi Tahap I : nCpITahap II : Baja nirkarat
pulau obi, Maluku Utara Tsingshan (China) 60% 7.500 tpa nickel Contained in pig Iron
$150 juta to $230 juta - Meskipun pembangunan pada mulut tambang dapat mengurangi biaya transportasi, tantangan lainnya untuk proyek ini adalah ketersediaan batubara coking.
- proyek sebelumnya untuk Iron Cap obi dihentikan
- perjanjian ditandatangani bulan oktober 2007
- negosiasi JVA, studi kelayakan
proyek Sponge iron Sponge iron Kalimantan selatan Krakatau steel 34% 300.000 tpa Us$65 juta – - negosiasi JVA, studi kelayakanproyek pearl 1) feronikel
2) nikel KobaltKepulauan Halmahera, Maluku Utara
BHp Billiton 50% 1) 30.000 tpa - 50.000 tpa feronikel
2) 60.000 tpa nikel kobalt
1) Us$1 miliar2) Us$3 miliar
- fase 1 kemungkinan mengolah feronikel menggunakan pirometalurgi
- fase 1 kemungkinan mengolah nikel kobalt menggunakan hidrometalurgi
- perjanjian ditandatangani bulan februari 2007
- negosiasi JVA, studi kelayakan
• Catatan = Tabel ini untuk tujuan ilustrasi belaka. Studi kelayakan masih dilakukan pada proyek-proyek tersebut sehingga beberapa kondisi penting masih belum final.• nCpI = nickel Contained in pig Iron• epC = engineering procurement and Construction• Bfs = Bankable feasibility study• JVA = Joint Venture Agreement• TpA = Tons per annum
proYeK perTUMBUHAn InorgAnIK
perusahaan produk nama proyek/ Lokasi partner(s) Antam % Volume Lainya status
Herald resources Ltd Timbal/ seng pT Dairi prima Mineral Zhongjin (China) 40% in Herald (20% in Dairi)
pada kapasitas penuh output 1 juta ton untuk 7 tahun (320.000 ton konsentrat dan 175.000 ton logam)
Cadangan dan sumber Daya sebesar 15,3 juta ton (dengan kadar 13,4% Zn dan 7,8% pb)
pada bulan April 2008, penawaran pengambilalihan masih dalam proses
Beberapa target emas Beberapa lokasi, Indonesia
– – – Macquarie sebagai penasihat
Pengidentifikasikan target pada tahun 2008
pT Borneo edo International Bauksit Kalimantan Barat–
60%–
pengambilalihan dalam rangka potensi sumber daya bauksit
_
pT Mega Citra Utama Bauksit Kalimantan Barat
–
80%
–
pengambilalihan dalam rangka potensi sumber daya bauksit –
87
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Proyek-Proyek Antam: Tidak Sekedar Nota Kesepahaman BelakaproYeK perTUMBUHAn orgAnIK
proyek produk Lokasi Mitra Antam % Volume Biaya proyek Keterangan Lain status
pT Indonesia Chemical Alumina
Chemical grade Alumina
Tayan, Kalimantan Barat Marubeni, showa Denko (Jepang) dan sTAr (singapura)
49% dengan opsi menjadi 51%
300.000 tpa sampai dengan Us$350 juta
- Dengan nilai proyek yang meningkat dibandingkan estimasi awal demikian pula dengan harga alumina
- pembentukan ICA pada bulan Maret 2007
- Melakukan revisi Bfs, pemilihan epC dan pendanaan
proyek sgA Bintansmelter grade Alumina
Kepulauan Bintan, riau
perusahaan-perusahaan China seperti Xinfa dan Chalco
51%
400.000 – 600.000 tpa
Us$250 juta - Us$400 juta
- Tidak terdapat kesesuaian untuk perjanjian ekspor bauksit
- Bijih bauksit tidak dapat memenuhi kebutuhan pabrik
Tidak memenuhi kelayakan proyek
proyek sgA Mempawah smelter grade Alumina
Mempawah, Kalimantan Barat
Hangzhou (China) 55% 1 juta tpa Us$ 800 juta - 1 miliar
– - negosiasi JVA, studi kelayakan
proyek sgA Munggu pasir smelter grade Alumina
Munggu pasir, Kalimantan Barat
UC rusal (rusia) 49% 1,2 juta tpa Us$1,2-Us$1,5 billion
– - perjanjian ditandatangani pada bulan september 2007
- negosiasi JVA, studi kelayakanproyek nCpI Mandiodo Tahap I : nCpI
Tahap II : Baja nirkaratMandiodo, sulawesi Tenggara
Jindal (India) 70% _ Us$600 juta – - negosiasi JVA, studi kelayakan
proyek nCpI obi Tahap I : nCpITahap II : Baja nirkarat
pulau obi, Maluku Utara Tsingshan (China) 60% 7.500 tpa nickel Contained in pig Iron
$150 juta to $230 juta - Meskipun pembangunan pada mulut tambang dapat mengurangi biaya transportasi, tantangan lainnya untuk proyek ini adalah ketersediaan batubara coking.
- proyek sebelumnya untuk Iron Cap obi dihentikan
- perjanjian ditandatangani bulan oktober 2007
- negosiasi JVA, studi kelayakan
proyek Sponge iron Sponge iron Kalimantan selatan Krakatau steel 34% 300.000 tpa Us$65 juta – - negosiasi JVA, studi kelayakanproyek pearl 1) feronikel
2) nikel KobaltKepulauan Halmahera, Maluku Utara
BHp Billiton 50% 1) 30.000 tpa - 50.000 tpa feronikel
2) 60.000 tpa nikel kobalt
1) Us$1 miliar2) Us$3 miliar
- fase 1 kemungkinan mengolah feronikel menggunakan pirometalurgi
- fase 1 kemungkinan mengolah nikel kobalt menggunakan hidrometalurgi
- perjanjian ditandatangani bulan februari 2007
- negosiasi JVA, studi kelayakan
• Catatan = Tabel ini untuk tujuan ilustrasi belaka. Studi kelayakan masih dilakukan pada proyek-proyek tersebut sehingga beberapa kondisi penting masih belum final.• nCpI = nickel Contained in pig Iron• epC = engineering procurement and Construction• Bfs = Bankable feasibility study• JVA = Joint Venture Agreement• TpA = Tons per annum
proYeK perTUMBUHAn InorgAnIK
perusahaan produk nama proyek/ Lokasi partner(s) Antam % Volume Lainya status
Herald resources Ltd Timbal/ seng pT Dairi prima Mineral Zhongjin (China) 40% in Herald (20% in Dairi)
pada kapasitas penuh output 1 juta ton untuk 7 tahun (320.000 ton konsentrat dan 175.000 ton logam)
Cadangan dan sumber Daya sebesar 15,3 juta ton (dengan kadar 13,4% Zn dan 7,8% pb)
pada bulan April 2008, penawaran pengambilalihan masih dalam proses
Beberapa target emas Beberapa lokasi, Indonesia
– – – Macquarie sebagai penasihat
Pengidentifikasikan target pada tahun 2008
pT Borneo edo International Bauksit Kalimantan Barat–
60%–
pengambilalihan dalam rangka potensi sumber daya bauksit
_
pT Mega Citra Utama Bauksit Kalimantan Barat
–
80%
–
pengambilalihan dalam rangka potensi sumber daya bauksit –
88
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
tidak dapat terburu-buru dalam memutuskan yang terbaik bagi perusahaan. Dengan melakukan kerjasama awal (pre-feasibility) yang memang dicantumkan pada MoU yang Antam tandatangani merupakan cara terbaik dalam memulai pengembangan deposit mineral Antam.
semenjak beberapa tahun yang lalu, kami berupaya untuk menentukan bagaimana dapat membentuk kerjasama yang saling menguntungkan dengan China. Menandatangani MoU memungkinkan untuk memulai kerjasama dengan mitra dari China, dimana sebagian dari perusahaan-perusahaan China tersebut belum pernah bekerja sama di luar China, untuk memastikan kecocokan bagi dua belah pihak. sebagaimana yang ditunjukkan pada dua MoU terdahulu dalam pengembangan sebagian cadangan bauksit, kadangkala kami menemukan bahwa masing-masing pihak memiliki pandangan yang berbeda dalam hal kerja sama.
pada bulan februari 2007, kami menandatangani Heads of agreement untuk membentuk aliansi dengan BHp Billiton untuk mengkaji kemungkinan pengembangan bersama sumber daya nikel laterit yang ekstensif di pulau Halmahera. seiring dengan penandatanganan Joint Venture agreement untuk proyek Tayan pada bulan Maret 2006, pada 26 April 2007 Antam membentuk perusahaan patungan bernama pT Indonesia Chemical Alumina. Mendekati akhir tahun, Antam menandatangani Heads of agreement dengan UC rUsAL dari rusia untuk mengkaji bersama pengembangan bauksit di Indonesia. selain itu Antam juga menandatangani perjanjian dengan Tsingshan Holding group Co. Ltd dari China untuk melakukan studi kelayakan atas pengembangan bersama fasilitas baja nirkarat yang terintegrasi pada konsesi bijih laterit di pulau obi, Maluku Utara. Kesemuanya ini adalah bagian dari strategi Antam untuk membangun dan meningkatkan nilai dari cadangan Antam untuk mempertahankan pertumbuhan keuntungan yang berkelanjutan.
Kami menyadari bahwa MoU adalah langkah kecil dari pengembangan proyek dan selanjutnya banyak yang harus dilakukan untuk merealisasikan proyek-proyek Antam dan menciptakan nilai dimana kami harapkan pemegang saham Antam dapat pertimbangkan. Tantangan-tantangan yang harus kami hadapi pada seluruh proyek Antam termasuk lokasi terpencil, ketiadaan infrastruktur, tingginya biaya, jumlah kontraktor dan penyedia jasa yang kurang atau bahkan berbiaya tinggi serta ketidak pastian peraturan dalam bentuk masalah-masalah perizinan.
Lokasi mineral seringkali berada pada posisi yang sangat sulit dijangkau dan dapat menyebabkan permasalahan. Infrastruktur yang terbatas menyebabkan kenaikan biaya proyek dan juga menimbulkan kesulitan pada distribusi logistik.
Kenaikan harga material telah mendorong biaya proyek lebih tinggi dari estimasi awal. sebagai contoh, pada tahun 2003, bankable feasibility study untuk proyek Tayan mengindikasikan biaya proyek sebesar Us$220 juta. Dengan adanya kenaikan pada harga material seiring naiknya komoditas dan harga minyak, biaya proyek diperkirakan telah meningkat sekitar 100%. namun demikian, kami mengharapkan kenaikan harga alumina akan menjaga imbal hasil investasi tetap menarik.
Demikian pula dengan pertumbuhan industri yang signifikan di Timur Tengah, China dan India telah menyebabkan kenaikan permintaan untuk kontraktor dan selain itu banyak kontraktor yang juga kekurangan sumber daya. oleh sebab itu, terdapat hambatan untuk mendapatkan kontraktor yang kredibel dan berpengalaman.
Di Indonesia, penundaan proyek kadangkala disebabkan oleh ketidakpastian peraturan terutama dalam mendapatkan izin-izin yang diperlukan. Meskipun seluruh proyek Antam sampai dengan akhir tahun 2007 tidak memiliki hambatan terkait dengan perizinan yang telah diberikan, namun beberapa dari proyek dapat terpengaruh oleh birokrasi dan politik untuk mendapatkan izin yang baru atau perpanjangan izin. Hal ini berakibat penundaan proyek yang cukup mahal.
Meskipun terdapat tantangan-tantangan ini, kami tetap yakin atas masa depan perusahaan. Antam berkomitmen untuk mempercepat pekerjaan pada beberapa proyek dan juga menyelesaikan hal-hal yang membutuhkan perhatian dan memastikan proyek dapat dijalankan sesuai dengan jadwal.
Saya kurang puas atas pencapaian ini. Mungkin dengan melakukan perbandingan dengan perusahaan pertambangan lainnya untuk mengkur tingkat kompetitif perusahaan dapat membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.
89
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Komentar dari Para Kepala Proyek Pertumbuhan Kami
dolok silaban
presiden direktur, pt indonesia chemical alumina, perusahaan patungan antam
dalam proyek tayan
Kesulitan dalam memperoleh kontraktor. Hal ini menjadi salah satu kendala utama pengerjaan
proyek. Kenaikan harga energi yang signifikan menjadikan industri perminyakan dan gas
sangat menarik bagi para investor. Kemampuan kontraktor menjadi terbatas untuk memenuhi
permintaan industri ini sementara industri lainnya dapat dikatakan menjadi prioritas selanjutnya
bagi para kontraktor.
arifianto sobana tiammar
chief of project manager-smelter grade alumina and iron
Langkanya infrastruktur serta kesulitan dalam logistik menjadi faktor penyebab kenaikan biaya
proyek. selain itu, proses pengolahan dan pemasaran produk-produk yang relatif baru ini bagi
kami merupakan suatu tantangan tersendiri. Kendala pengerjaan proyek juga sebagian disebabkan
ketidakpastian dalam hal perijinan untuk kegiatan pertambangan.
tato miraza
project group leader-nickel and energy development project
Kenaikan harga energi berdampak signifikan pada biaya investasi. Persyaratan untuk
menggunakan teknologi tinggi dalam pengolahan nikel juga menyebabkan tambahan waktu
dalam pemilihan mitra yang tepat. Kapasitas produksi yang lebih besar akan mendatangkan
skala ekonomis. Meski demikian, dengan kapasitas yang lebih besar maka dibutuhkan jumlah
energi yang lebih besar, serta tambahan waktu dan juga pemilihan mitra yang tepat untuk
merealisasikannya. Lokasi yang terpencil juga menjadi kendala dalam untuk membangun
fasilitas dan mendatangkan sumber daya manusia.”
Bagian ini memperkenalkan Kepala-kepala proyek kami kepada Anda sekaligus mengungkapkan komentar mereka.
90
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
91
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan
MinoritaspT nusa Halmahera Minerals
92
pT galuh Cempaka93
pT Cibaliung sumberdaya93
pT Dairi prima Mineral94
pT weda Bay nickel94
92
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
Bab ini menjelaskan perusahaan-perusahaan patungan Antam dengan kepemilikan minoritas. secara umum perusahaan-perusahaan tersebut dibentuk sebelum terjadinya krisis ekonomi, kejatuhan orde Baru dan booming pasar berkembang (emerging) serta komoditas. Antam adalah perusahaan yang berbeda pada 10-15 tahun yang silam, dimana pada saat itu Antam memiliki akses terbatas terhadap modal sehingga harus melakukan penawaran umum di bursa, kemudian dengan posisi neraca termasuk jumlah kas yang dimiliki tidak sekuat saat ini namun memiliki beberapa Kuasa pertambangan yang tersebar di Indonesia. Untuk mengurangi “risiko modal” akibat kegiatan eksplorasi terhadap konsesi-konsesi yang dimiliki serta meningkatkan kemungkinan untuk bisa dilakukannya pengembangan lebih lanjut atas konsesi-konsesi tersebut maka Antam bekerja sama dengan mitra-mitra internasional yang bergerak di industri pertambangan. seiring dengan telah dilakukannya kegiatan eksplorasi sebelumnya oleh Antam, adanya pengalaman dan pengetahuan Antam atas konsesi serta kepemilikan Kuasa pertambangan maka pada beberapa perusahan patungan, Antam mendapatkan kepemilikan saham minoritas tanpa setoran kas (free carried) dengan opsi untuk meningkatkan kepemilikan pada tahap pengembangan selanjutnya. Beberapa dari perusahaan patungan tersebut mencatat perkembangan yang signifikan dengan mayoritas dalam tahap eksplorasi dan pengembangan bertepatan dengan kondisi Indonesia yang saat ini sudah melewati situasi perubahan ekonomi dan politik yang cukup drastis. salah satu perusahaan patungan, yakni pT nusa Halmahera Minerals (bergerak pada komoditas emas) telah beroperasi sejak tahun 1999 dan pT galuh Cempaka (bergerak pada komoditas intan) telah memulai penjualan ekspor pada tahun 2006. Antam memandang beberapa perusahaan-perusahaan patungan ini memiliki prospek yang menjanjikan baik dalam rencana produksi dalam waktu mendatang dan/ atau sebagai investasi perusahaan.
UsAHA pATUngAn MInorITAs
no. perusahaan produk/ Komoditas
generasi Kontrak Karya
Kepemilikan Antam Lokasi partner statusfree Carried (termasuk
Loan Carried, apabila ada)
Investasi dalam saham
opsi
1. pT nusa Halmahera Minerals
emas generasi ke-6 – 17,50% – Halmahera, Maluku Utara
newcrest singapore Holding pte Ltd, anak perusahaan dari newcrest (AsX listed)
produksi
2. pT galuh Cempaka Intan generasi ke-7 20% 10% Banjarbaru & Tanah Laut, Kalimantan selatan
gems Diamond Ltd (Lse listed)
produksi
3. pT Cibaliung sumber Daya
emas Mining License – 10,25% – Cibaliung, Banten Austindo resources Corporation nL, Australia (AsX listed)
pengembangan
4. pT Dairi prima Mineral Timbal/ seng generasi ke–7 20% – – Dairi & pakpak Bharat, sumatera Utara
Herald resources (AsX listed)
Konstruksi
5. pT weda Bay nickel nikel generasi ke-7 10% – 15% (setelah penyelesaian)15% (setelah 14 tahun beroperasi)
Halmahera, Maluku Utara
weda Bay Minerals (Tse listed), anak perusahaan dari eramet
pre-feasibility study
6. pT gag nikel nikel generasi ke-7 25% – 7% sorong, papua BHP Asia Pacific nickel pty Ltd, anak perusahaan dari BHp Billiton
pre-feasibility study
7. pT sorikmas Mining emas dan Logam Dasar
generasi ke-7 25% – 15% Mandailing–natal, sumatera Utara
Aberfoyle pungkut Investment pte Ltd
eksplorasi
8. pT gorontalo Minerals emas dan Logam Dasar
generasi ke-7 20% – – Bolaang Mongondow, sulawesi selatan
pT Bumi resources Tidak Ada Aktivitas
9. pT sumbawa Timur Mining
emas dan Logam Dasar
generasi ke-7 20% – – sumbawa Aberfoyle pungkut Investment pte Ltd
Tidak Ada Aktivitas
10. pT pelsart Tambang Kencana
emas generasi ke-7 15% – – Kota Baru, Tanah Bumbu, Banjar, Tanah Laut, Kalimantan selatan
pelsart International nL, Australia
Tidak Ada Aktivitas
11. pT Bima wildcat Minahasa
emas dan Logam Dasar
generasi ke-7 15% – 10% Minahasa, sulawesi Utara
Bornite pte Ltd Terminasi KK
pt nusa halmahera minerals (antam: 17,5%)pT nusa Halmahera Minerals (“nHM”) adalah perusahaan patungan antara newcrest Mining Limited (tercatat di AsX) dengan kepemilikan 82,5% dan Antam dengan porsi 17,5% yang berlokasi di daerah gosowong, Halmahera, Maluku Utara. Antam tidak memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan saham di nHM. nHM memulai produksi emas di tambang bawah tanah Kencana yang berlokasi 1 km sebelah selatan dari tambang terbuka gosowong pada bulan Maret 2006. pada tahun 2007, nHM memproduksi 373.673 ounces emas yang merupakan hasil dari peningkatan produksi emas di Kencana walaupun pada kuartal keempat, penurunan yang terjadi pada bijih terproses menyebabkan turunnya produksi emas. Biaya tunai untuk enam bulan yang berakhir 31 Desember 2007 mencapai Us$220 per ounce sementara untuk total biaya produksi mencapai Us$320 per ounce.
Untuk kegiatan pengembangan dan eksplorasi, nHM melakukan proyek pengembangan gosowong termasuk akses bawah tanah, modifikasi pabrik dan pembangunan infrastruktur tambahan yang
Pengungkapan yang baik dan manajemen pendanaan yang berhati-hati merupakan faktor kunci adanya biaya investasi yang lebih rendah.
93
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
berpotensi akan menambah nilai cukup signifikan dan meningkatkan umur produksi menjadi sekitar lima tahun. studi kelayakan akan dilakukan pada proyek yang bernilai Us$80 juta ini sepanjang tahun 2008 dengan rencana implementasi pada tahun 2009.
Untuk tahun 2007, nHM membagikan dividen kepada Antam senilai total Us$15.168.812,34. pada tanggal 16 April 2007, pemegang saham nHM menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 2.976.562 saham (Us$25.000.000,00). peningkatan tersebut dibiayai dari pembayaran dividen khusus dengan porsi Antam sebesar Us$520.898,00 dan dikurangi dari total dividen yang telah dibagikan kepada Antam.
Antam menilai nHM merupakan salah satu proyek patungan yang sukses dan selanjutnya Antam terus memonitor dan mengkaji aktivitas eksplorasi dan pengembangan nHM untuk meningkatkan cadangan dan sumber daya yang pada akhirnya diharapkan dapat memperpanjang umur tambang. nHM telah memberikan imbal hasil investasi yang baik bagi Antam dan dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek pengembangan lainnya.
pt galuh cempaka (antam: 20%)pT galuh Cempaka (“galuh Cempaka”) mengoperasikan tambang intan alluvial Cempaka yang berlokasi di Kalimantan selatan. Kepemilikan Antam adalah 20% free carried dengan opsi untuk meningkatkan kepemilikan sebesar 10%. pada bulan Juni 2007, BDI Mining Corp yang merupakan pemegang saham mayoritas galuh Cempaka sebesar 80% diakuisisi oleh gem Diamonds Limited, sebuah perusahaan intan yang tercatat di London stock exchange senilai Us$80 juta.
Deposit alluvial di tambang Cempaka terdiri dari paleochannels Danau seran dan Cempaka. Tambang sebelumnya telah dieksploitasi sejak permulaan kegiatan operasi pada tahun 2004 dan diperkirakan deposit yang tersedia sudah akan habis. Meskipun secara signifikan lebih kecil, namun Danau Seran memiliki kadar yang lebih tinggi dibandingkan channel Cempaka. Unsur emas dan platinum dengan kadar yang rendah diindikasikan pada diamondiferous gravels pada kedua channel.
Untuk tahun 2007 galuh Cempaka memproduksi sekitar 23.034 karat intan dan 16,8 kg konsentrat emas dan platinum. galuh Cempaka menjual sekitar 10.410 karat intan senilai Us$2,27 juta atau Us$218/karat pada semester pertama 2007 atau sebelum akuisisi BDI Mining oleh gem Diamonds. pada bulan Januari 2008, sekitar 15.000 karat terjual melalui mekanisme tender dengan harga rata-rata Us$331,00 per karat. Antam tidak memiliki rencana untuk mengeksekusi opsi yang tersedia dan melanjutkan kajian pada produksi dan pengembangan galuh Cempaka.
pt cibaliung sumberdaya (antam: 10,25%)proyek Cibaliung yang berlokasi di Banten merupakan usaha patungan yang dioperasikan oleh pT Cibaliung sumberdaya (“CsD”) dengan kepemilikan Antam sebesar 10,25% tanpa opsi untuk meningkatkan kepemilikan saham dan 89,75% oleh Austindo resources Corporation nL, sebuah perusahaan publik yang tercatat di AsX.
pada tahun 2007, CsD melanjutkan pengembangan ke bawah tanah (decline development) yang sudah mencapai 550 meter. CsD juga melakukan mobilisasi penuh atas pekerjaan refurbishment dan dalam proses memindahkan pabrik pemrosesan emas menuju lokasi tambang. produksi emas diperkirakan dapat dimulai pada kuartal kedua 2008. CsD mengindikasikan bahwa biaya diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar Us$21,6 juta dan belum mempertimbangkan pengaruh kenaikan harga BBM. saat ini CsD sedang melakukan kajian atas alternatif pendanaan untuk menyelesaikan pengembangan proyek Cibaliung. CsD juga melakukan kegiatan eksplorasi terbatas. saat ini Antam
94
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
sedang melakukan evaluasi kepemilikan di CsD dan mengkaji alternatif terbaik untuk tambahan kebutuhan pendanaan oleh CsD dalam kurun 2006–2008.
pt dairi prima mineral (antam: 20%)pT Dairi prima Mineral (“DpM”) menjalankan proyek Dairi berdasarkan Kontrak Karya generasi ke tujuh antara DpM dengan pemerintah republik Indonesia. DpM merupakan perusahaan patungan yang dimiliki oleh Antam sebesar 20% dan 80% sisanya dimiliki oleh Herald (melalui gain & win pte. Ltd). Dalam pengembangan proyek Dairi, Herald bekerjasama dengan Antam mencatat beberapa kemajuan dengan menyelesaikan kajian definitif atas kelayakan yang positif, menjaga kondisi sosial dan lingkungan serta persetujuan konstruksi, dan pada akhir 2007 menunggu persetujuan izin kehutanan sebelum dimulainya konstruksi pada deposit Anjing Hitam.
Herald menyatakan bahwa beberapa persetujuan yang dibutuhkan telah diperoleh untuk mengembangkan dan melakukan eksploitasi deposit Anjing Hitam kecuali persetujuan kehutanan. DpM saat ini sedang berdiskusi dengan Kementerian Kehutanan terkait dengan persetujuan tersebut. Herald menyatakan bahwa Menteri Kehutanan memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuann, namun demikian suatu peraturan presiden masih diperlukan sebelum persetujuan dapat diberikan.
Herald mengindikasikan bahwa setelah diperolehnya persetujuan kehutanan tersebut dan tergantung pada kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, DPM akan menyelesaikan akuisisi lahan final dan melanjutkan konstruksi tambang dan fasilitas-fasilitas lainnya. pekerjaan ini diperkirakan akan memakan waktu 18 sampai 21 bulan dari tanggal diperolehnya persetujuan kehutanan.
Sebagai mitra DPM semenjak awal proyek ini, Antam telah mengindentifikasi kesempatan yang menarik untuk mengambil alih kepemilikan mayoritas dari proyek Dairi. Kesempatan ini sejalan dengan strategi Antam untuk bertumbuh dengan pertimbangan yang matang dan juga dalam rangka diversifikasi komoditas diluar komoditas nikel.
pada tanggal 29 Januari 2008, Antam melakukan penawaran kas bersama dengan shenzhen Zhongjin Lingnan nonfemet Co.Ltd (“Zhongjin”) untuk mengambil alih Herald resources Ltd dengan penawaran A$2,50 per saham atau A$505 juta (Us$448 juta). Zhongjin adalah perusahaan pertambangan dan logam yang berasal dari China dengan aktivitas bisnis utama bergerak di bidang pertambangan dan pemrosesan timbal, seng serta logam non-ferrous. Kepemilikan Zhongjin sebesar 38% dipegang oleh guangdong rising Assets Management Co. Ltd, sebuah perusahaan BUMn milik pemerintah propinsi guangdong.
seiring dengan keahlian Zhongjin pada pertambangan timbal/seng dan juga pengalaman Antam sebagai perusahaan pertambangan dalam negeri yang beroperasi di Indonesia, Antam memiliki posisi yang tepat untuk bersinergi dengan signifikan dengan Zhongjin untuk membangun proyek Dairi. Antam dan Zhongjin mendirikan perusahaan patungan bernama Tango Mining pte Ltd dengan tujuan utama untuk melakukan transaksi penawaran kas tersebut. Bagi Antam, transaksi ini akan memberikan kepemilikan gabungan mayoritas pada proyek Dairi (gabungan antara investasi Antam di Tango dengan kepemilikan langsung sebesar 20%).
pt Weda bay nickel (antam: 10%)pT weda Bay nickel adalah perusahaan patungan antara Antam (kepemilikan 10% free carried) dengan weda Bay Minerals Inc. (kepemilikan 90%) yang merupakan perusahaan tercatat di toronto Stock exchange dan sejak tahun 2006 merupakan anak perusahaan dari eramet s.A. proyek weda Bay berlokasi di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Antam memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan menjadi 15% dari tambahan saham yang diterbitkan oleh pT weda Bay nickel setelah penyelesaian bankable feasibility study pada harga tertentu yang timbul pada saat terjadinya biaya pengembangan dengan memperhatikan saat penentuan dimulainya kegiatan produksi. selain itu Antam juga memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan antara 5 – 15% setelah berproduksi selama 14 tahun.
pada tahun 2007, perusahaan telah menyelesaikan beberapa tahap pengembangan yang penting. parameter teknis telah divalidasi dengan uji pendahuluan yang dilaksanakan dengan proses hydrometallurgy yang dikembangkan oleh eramet berlokasi di pusat kajian Trappes dengan contoh bijih berasal dari Weda Bay. Tingkat sumber daya yang dapat dikonfirmasi melalui kegiatan eksplorasi adalah sebesar empat juta ton dengan tingkat keyakinan yang lebih tinggi. Uji tambang berskala nyata telah dilaksanakan dan keputusan akhir terkait dengan proyek yang diperkirakan memiliki kapasitas 60.000 ton nikel ini akan diputuskan pada tahun 2009. Antam belum mempertimbangkan untuk mengeksekusi opsi yang ada seiring dengan kajian kelayakan yang masih berlangsung, Antam mengharapkan hasil positif pada tahun 2008.
perHAtiAn
pArA investor!
Kami melakukan penawaran
bersama dengan partner kami,
Zhongjin, sebesar AU$2,50 per
saham untuk mengakuisisi Herald
Resources Ltd yang memiliki 80%
proyek timbal dan seng Dairi.
95
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami exploration
and reservesDetailed Description of Antam risk Management
Corporate Governance of Antam sustainability report
Financial statements and notes Contact Us
Eksplorasi dan CadanganTabel Cadangan dan sumber Daya
96
nikel97
Tabel Cadangan dan sumber Daya nikel 98
emas Tabel Cadangan emas
100
Bauksit Tabel Cadangan dan sumber Daya Bauksit
101
Informasi Mengenai Jumlah Cadangan dan sumber Daya102
96
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
Implementasikan GCG dan Antam akan menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Asia.
salah satu keunggulan kompetitif Antam sebagai perusahaan pertambangan dan pemrosesan
logam adalah cadangan dan sumber daya yang berkualitas tinggi di Indonesia (silakan melihat
“Informasi Mengenai Jumlah Cadangan dan sumber Daya” pada halaman 102 untuk penjelasan
lebih detil mengenai kriteria cadangan dan sumber daya). Antam memandang kegiatan eksplorasi
yang bermuara pada estimasi cadangan dan sumber daya dengan berasal dari informasi dan
perhitungan yang solid serta dapat dipercaya merupakan pondasi yang penting untuk mendukung
strategi pertumbuhan perusahaan yang berfokus pada komoditas inti (nikel, emas, bauksit)
dan juga mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan perusahaan yang menguntungkan.
pelaporan cadangan dan sumber daya Antam tunduk pada JOrc code yang dikeluarkan the
australasian institute of Mining and Metallurgy dalam bentuk laporan oleh competent person
sebagai kepatuhan terhadap peraturan australian Securities exchange. Antam memahami bahwa
kebutuhan atas pelaporan cadangan dan sumber daya dalam industri pertambangan yang dibuat
berdasarkan standar yang tinggi saat ini dibutuhkan dan semakin meningkat, terutama dalam
kondisi pasar komoditas yang booming saat ini. JOrc code beserta standar yang lain seperti
SaMrec code (Afrika selatan), reporting code (Inggris, Irlandia, eropa Barat), ciM definition
Standards and guidelines (Kanada), SMe guide (Amerika serikat) dan certification code (Chili)
merupakan standar-standar yang diakui dan diterima di seluruh dunia. Antam meyakini laporan
cadangan dan sumber daya Antam dapat diperbandingkan dengan perusahaan-perusahaan
tambang lain yang mengadopsi standar-standar tersebut.
CADAngAn BIJIH DAn sUMBer DAYA MInerAL (’000 wmt)
Komoditas Jumlah perubahan (%)
2006 2007
nikel saprolit 179.850 180.900 1
nikel Limonit 185.150 214.200 16
emas 3.863 3.973 3
Bauksit 84.400 81.600 (3)
“Kami memiliki
sumber daya dan
cadangan mineral
berkualitas tinggi
atas komoditas
nikel, emas dan
bauksit di Indonesia,
dan secara kontinu
mempercepat
penemuan prospek
baru untuk
mendukung operasi
saat ini dan proyek
pengembangan
selanjutnya.”
CADAngAn TerBUKTI DAn TerKIrA (’000 wmt)*
Komoditas Jumlah perubahan (%)
2006 2007
nikel saprolit 63.900 55.100 (14)
nikel Limonit 51.450 50.150 (3)
emas 2.882 3.026 5
Bauksit 84.400 73.100 (13)
*Berdasarkan Laporan competent person pada tanggal 31 Desember 2007 (pada komoditas emas termasuk sumber daya tereka). silakan melihat tabel lebih rinci pada bagian eksplorasi dan Cadangan.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
97
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Unit geomin sebagai unit bisnis eksplorasi Antam melakukan kegiatan eksplorasi termasuk
eksplorasi geologi, investigasi geofisik, survei, pengeboran, analisa lab, pemrosesan data dan
melakukan pengajuan izin yang dibutuhkan dari tahap kegiatan penyelidikan umum sampai
dengan tahap eksploitasi. Tantangan bagi unit geomin saat ini adalah mempercepat penemuan
prospek baru serta ekspansi kuasa pertambangan.
pada tahun 2007 Antam berfokus pada kegiatan eksplorasi komoditas nikel, emas dan bauksit.
Biaya eksplorasi yang dilaporkan oleh geomin dan tidak termasuk aktivitas usaha patungan
meningkat 32% menjadi rp125 miliar. Antam membelanjakan rp91 miliar untuk eksplorasi nikel,
rp26 miliar untuk komoditas emas dan rp8 miliar untuk komoditas bauksit dengan aktivitas geologi
dan pemboran mencatat kontribusi yang sangat signifikan terhadap total biaya eksplorasi.
pada tahun 2008, Antam meningkatkan anggaran biaya eksplorasi menjadi rp134 miliar atau 7%
di atas realisasi tahun 2007 seiring dengan rencana peningkatan aktivitas eksplorasi termasuk
upaya untuk mendapatkan daerah-daerah prospek baru, mendapatkan izin-izin yang diperlukan,
melakukan aktivitas eksplorasi detil dan juga mempertahankan Kuasa pertambangan yang saat ini
dimiliki perusahaan. Antam juga mempertimbangkan prospek mineral lainnya untuk mendukung
kegiatan operasi saat ini dan juga bagi proyek-proyek sedang dikaji.
nilai estimasi pada tabel di halaman 96 menjelaskan jumlah sumber daya dan cadangan yang
dimiliki sepenuhnya oleh Antam. Tabel tersebut tidak termasuk sumber daya mineral dan cadangan
yang dimiliki oleh perusahaan patungan.
nikel
secara umum estimasi sumber daya untuk komoditas nikel laterit yang dimiliki Antam, baik nikel
saprolit (Ni ≥ 1,8% dan Fe < 25%) dan nikel limonit (Ni ≥ 1,2% dan Fe ≥ 25%) meningkat pada
tahun 2007, sebagian besar disebabkan oleh percepatan dan pendetilan aktivitas eksplorasi pada
beberapa daerah prospek, terutama di daerah Buli dan obi dalam rangka mendukung proyek-proyek
pengembangan nikel. namun demikian untuk estimasi cadangan nikel mengalami penurunan karena
sebagian besar disebabkan oleh tingginya produksi pada tahun 2007. Antam mempergunakan cut
off grade tahun 2006 untuk mengestimasi cadangan bijih dan sumber daya mineral.
Aktivitas eksplorasi nikel berfokus di daerah sulawesi Tenggara dan Halmahera, termasuk Buli
(dan daerah sekitarnya) serta pulau obi dalam rangka mendukung kegiatan operasi saat ini juga
untuk proyek-proyek pengembangan nikel selanjutnya.
Antam melanjutkan kegiatan eksplorasi nikel di Kabupaten Morowali, sulawesi Tengah terutama
pada Tangofa, Buleleng, witaponda I, witaponda II, witaponda III, Bungku Tengah dan Bungku
Barat. Pada tahun 2007, Antam tidak melakukan klasifikasi maupun estimasi prospek mineral
pada daerah-daerah ini seiring dengan dibutuhkannya aktivitas eksplorasi yang lebih detil.
pada tanggal 31 Desember 2007, total cadangan terbukti dan terkira untuk nikel saprolit sebesar
55,1 juta wet metric ton (wmt) atau turun 14%. Untuk total cadangan nikel limonit , total estimasi
turun 3% menjadi 50,15 juta wmt. sementara itu untuk sumber daya terukur dan terindikasi untuk
nikel saprolit meningkat 8% menjadi 125,8 juta wmt sementara untuk sumber daya nikel limonit
meningkat 23% menjadi 164,05 juta wmt. Detil dari perubahan pada cadangan dan sumber daya
berdasarkan lokasi terdapat pada halaman 98.
98
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
nIKeL
Lokasi
Cadangan sumber Daya
Klasifikasi
saprolit Limonit
Klasifikasi
saprolit Limonit
Cut off gradewmt (‘000)
ni(%)
Cut off grade wmt (‘000)ni
(%)Cut off grade wmt (‘000)
ni (%)
Cut off gradewmt (‘000)
ni (%)
pomalaa Terbukti Ni ≥ 1,8% 2.000 1,9 - - - Terukur - - - - - -
Terkira - - - - - - Terindikasi - - - - - -
JUMLAH - 2.000 1,9 - - - JUMLAH - - - - - -
Bahubulu Terbukti - - - - - - Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% 8.400 2,3 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 5.250 1,5
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥1,8% & Fe <25% 10.000 2,3 NI ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 20.600 1,5
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 18.400 2,3 - 25.850 1,5
Tapunopaka Terbukti - - - - - - Terukur - - - - - -
Terkira Ni ≥ 1,6% & Fe <25% 3.800 2,0 Ni ≥1,2% & Fe ≥ 25% 9.950 1.6 Terindikasi - - - - - -
JUMLAH - 3.800 2,0 - 9.950 1.6 JUMLAH - - - - - -
Mandiodo Terbukti - - - - - - Terukur - - - Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 5.450 1,5
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥ 1,8% & Fe <25% 5.700 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥25% 21.600 1,5
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 5.700 2,2 - 27.050 1,5
JUMLAH - 3.800 2,0 - 9.950 1.6 - 24.100 2,2 - 52.900 1,5
Tanjung Buli Terbukti Ni ≥ 1,8% & Fe< 25% 10.600 2,2 - - - Terukur - - - - - -
Terkira Ni ≥ 1,8% & Fe< 25% 6.500 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 12.100 1.5 Terindikasi - - - - - -
JUMLAH - 17.100 2,2 - 12.100 1.5 JUMLAH - - - - - -
gee Terbukti Ni ≥ 1,8% & Fe< 25% 1.000 2,1 - - - Terukur - - - - - -
Terkira - - - - - - Terindikasi - - - - - -
JUMLAH - 1.000 2,1 - - - JUMLAH - - - - - -
pakal Terbukti - - - - - - Terukur - - - - - -
Terkira Ni ≥ 1,8% & Fe< 25% 13.500 2,4 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 17.800 1.5 Terindikasi - - - - - -
JUMLAH - 13.500 2,4 - 17.800 1.5 JUMLAH - - - - - -
sangaji Terbukti - - - - - - Terukur Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 12.500 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe > 25% 13.200 1,4
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 56.800 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe > 25% 46.900 1,4
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 69.300 2,2 - 60.100 1,4
Mornopo Terbukti Ni ≥ 1.8% & Fe <25% 14.200 2,1 - - - Terukur - - - - - -
Terkira Ni ≥ 1.8% & Fe <25% 3.500 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 10.300 1.4 Terindikasi - - - - - -
JUMLAH - 17.700 2,2 - 10.300 1.4 JUMLAH - - - - - -
p1 Terbukti - - - - - - Terukur - - - - - -
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 3.800 2,4 Ni ≥ 1,2% & Fe > 25% 1.650 1,4
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 3.800 2,4 - 1.650 1,4
p8 Terbukti - - - - - - Terukur - - - - - -
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 1.650 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe > 25% 1.050 1,3
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 1.650 2,2 - 1.050 1,3
JUMLAH JUMLAH - 49.300 2,2 - 40.200 1.5 - 74.750 2,2 - 62.800 1,4
Kawasi Terbukti - - - - - - Terukur Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 2.400 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 1.250 1,5
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 18.400 2,2 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 27.550 1,5
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 20.800 2,2 - 28.800 1,5
Mala-Mala Terbukti - - - - - - Terukur - - - - - -
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 5.050 2,1 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 12.650 1,5
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 5.050 2,1 - 12.650 1,5
Houl sagu Terbukti - - - - - - Terukur - - - - - -
Terkira - - - - - - Terindikasi Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 1.100 2,1 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 6.900 1,5
JUMLAH - - - - - - JUMLAH - 1.100 2,1 - 6.900 1,5
JUMLAH - - - - - - - 26.950 2,2 - 48.350 1,5
ToTAL - 55.100 2,2 - 50.150 1.5 - 125.800 2,2 - 164.050 1,5
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
99
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
sulawesi tenggara
pada tahun 2007, Antam melakukan kegiatan eksplorasi di sulawesi Tenggara, terutama pada
lokasi tambang pomalaa, Kepulauan Bahubulu, Tapunopaka dan Mandiodo. Antam juga berfokus
pada kegiatan eksplorasi untuk penemuan baru pada beberapa prospek seperti pandua, Baunaga
dan Lalindu.
Antam juga melanjutkan penyelesaian pekerjaan mine design di Tapunopaka seiring dengan
aktivitas pertambangan yang akan segera dimulai pada lokasi tersebut. Antam sudah melakukan
mobilisasi peralatan berat dan persiapan infrastruktur termasuk jalan dan stockyard. selain itu
Antam juga melakukan permohonan untuk mendapatkan perizinan lebih lanjut seiring dengan
didapatnya persetujuan Kuasa pertambangan eksploitasi. pada 31 Desember 2007, total cadangan
dan sumber daya nikel saprolit pada sulawesi Tenggara mengalami penurunan 5% menjadi 29,9
juta wmt sementara untuk limonit tidak mengalami perubahan pada posisi 62,85 juta wmt.
buli (dan daerah sekitarnya), halmahera, maluku utara
pada daerah Buli, Antam memiliki tiga tambang nikel, yakni pulau gee, Mornopo dan Tanjung Buli
serta beberapa daerah prospek, yakni pakal dan sangaji. Cadangan dan sumber daya pada lokasi
ini merupakan penyumbang terbesar dari total cadangan dan sumber daya nikel Antam. Antam
kembali melanjutkan kegiatan eksplorasi yang ekstensif untuk mendukung proyek-proyek yang
akan datang serta operasi pertambangan saat ini.
pada tahun 2007, Antam melakukan pemboran dengan spasi 25m, 50m dan 100m di daerah
sangaji sementara untuk daerah Mornopo dengan spasi 50m. sebagai hasil dari aktivitas
eksplorasi detil, Antam dapat meningkatkan jumlah sumber daya limonit untuk daerah Buli.
geologis Antam mengambil contoh tanah dari paritan.
100
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
pada 31 Desember 2007, total cadangan dan sumber daya nikel saprolit pada Buli turun 9%
menjadi 124,05 juta wmt sementara untuk nikel limonit meningkat 6% menjadi 103 juta wmt.
pulau obi, halmahera, maluku utara
pada tahun 2007, Antam berfokus pada aktivitas eksplorasi di pulau obi dengan tujuan untuk
meningkatkan sumber daya terindikasi pada beberapa daerah prospek yakni Kawasi, Mala-Mala
dan Haul sagu. sebagai hasil dari kegiatan eksplorasi detil, estimasi pada nikel saprolit dan limonit
di pulau obi meningkat. seiring dengan rencana Antam untuk melakukan kegiatan pertambangan
di daerah ini, Antam memulai mobilisasi peralatan berat dan membangun infrastruktur serta telah
mengajukan permohonan perizinan yang diperlukan. pada 31 Desember 2007, jumlah sumber
daya saprolit di pulau obi meningkat 117% menjadi 26,95 juta wmt sementara nikel limonit
meningkat 91% menjadi 48,35 juta wmt.
emas
Kegiatan eksplorasi emas pada tahun 2007 berfokus pada penemuan baru dan estimasi cadangan
yang lebih detil. Aktivitas pertambangan berlangsung di tambang emas bawah tanah pongkor
yang berlokasi di Jawa Barat. seiring dengan pentingnya komoditas emas secara strategis sebagai
penyeimbang atas komoditas nikel, Antam meningkatkan kegiatan eksplorasi emas pada tambang
emas pongkor dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Tambang emas pongkor diperkirakan akan
habis dalam kurun waktu 6-7 tahun mendatang.
Saya menyarankan Antam terus “berjuang” untuk mengakuisisi Herald Resources dan Newmont seiring sinyal positif dari pasar.
Kegiatan eksplorasi di pongkor berlanjut terutama pada Kubang Cicau, Ciurug, Ciguha Timur,
nirmala dan Malasari. Antam menemukan beberapa mineralisasi dan sebagai hasil dari aktivitas
eksplorasi detil pada level yang lebih dalam, Antam dapat meningkatkan cadangan emas.
Dengan berfokus pada daerah-daerah prospek di Indonesia, Antam melanjutkan kegiatan di
Muaramanderas-Jambi, papandayan-Jawa Barat, gembes-Jawa Timur, sulawesi Barat dan
sulawesi Tenggara. Antam juga melakukan aktivitas eksplorasi awal di Aceh, sumatera Utara
dan Jawa Tengah. Antam mengharapkan adanya mineralisasi yang menarik pada daerah-
daerah tersebut.
pada 31 Desember 2007, total cadangan dan sumber daya di pongkor tanpa memperhitungkan
sumber daya tereka (inferred resources) meningkat 5% menjadi 3,026 juta wmt dengan 743.000
oz Au (emas) dan 8,2 juta oz Ag (perak).
eMAs
Cadangan sumber Daya
LokasiKlasifikasi
Bijih emas
Klasifikasi
Bijih emas
wmt(‘000)
Kadar (g/t) Logam (oz) wmt(‘000)
Kadar (g/t) Logam (oz)
Au Ag Au Ag Au Ag Au Ag
pongkor Terbukti 405 11 107 130 1.263 Terukur+Terindikasi – – – – –
Terkira 2.621 7,8 89 613 6.938 Tereka 947 5,9 78,4 163 2.148
ToTAL 3.026 8,22 92 743 8.201 947 5,9 78,4 163 2.148
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
101
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
bauksit
Antam melakukan kegiatan eksplorasi bauksit pada prospek-prospek yang ada, yakni pada
tambang bauksit Kijang (serta daerah-daerah sekitarnya) di Kepulauan Bintan serta Kalimantan
Barat, yakni Tayan dan Munggu pasir. Lebih dari 90% dari perkiraan cadangan dan sumber daya
bauksit Antam berasal dari Kalimantan Barat. Total estimasi cadangan dan sumber daya bauksit
dari Kijang, Tayan dan Munggu pasir mengalami sedikit penurunan menjadi 81,6 juta wmt seiring
dengan adanya kegiatan produksi pada tahun 2007. Dengan adanya tantangan-tantangan pada
lokasi cadangan dan sumber daya bauksit, maka Antam mereklasifikasikan cadangan terkira di
Kijang menjadi sumber daya terindikasi. Antam mempertahankan estimasi jumlah cadangan di
Kalimantan Barat, baik Tayan maupun Munggu pasir sebagai persiapan untuk proyek-proyek
alumina yang akan dibangun di daerah-daerah ini.
Tetaplah mengingat konsep Triple Bottom Line (Profit, People, dan Planet) dalam menjalankan operasi sehari-hari sehingga bisnis Anda dapat lebih seimbang dan berkelanjutan.
BAUKsIT
KlasifikasiCadangan
Lokasi
sumber Daya
wmt(‘000)
T-sio2%
r-sio2%
Al203%
wmt(‘000)
T-sio2%
r-sio2%
Al203%
wacopek Terbukti 2.200 14 7,4 51,5 Terukur - - - -
Terkira - - - - Terindikasi 8.500 16,9 8,7 51,9
JUMLAH 2.200 14 7,4 51,5 ToTAL 8.500 16,9 8,7 51,9
Tayan Terbukti 9.300 20,1 4,1 47,3 Terukur - - - -
Terkira 21.600 12,0 3,7 47,5 Terindikasi - - - -
Munggu pasir Terbukti - - - - Terukur - - - -
Terkira 40.000 10,3 3,2 46,6 Terindikasi - - - -
JUMLAH Tayan dan Munggu pasir
70.900 12,1 3,5 47 - - - -
ToTAL 73.100 12,2 3,6 45,6 8.500 16,9 8,7 51,9
102
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Sesuai dengan JORC Code, sumber daya mineral didefinisikan sebagai suatu kandungan atau keberadaan mineral yang memiliki nilai ekonomis intrinsik yang berada di dalam atau di permukaan bumi dengan jumlah dan bentuk yang memadai untuk diekstraksi secara ekonomis. Lokasi, jumlah, kandungan, karakteristik geologis dan keberadaan sumber daya mineral ini diketahui, diestimasikan atau diinterpretasikan dari data dan bukti geologis. Istilah sumber daya mencakup mineralisasi yang telah diidentifikasi dan diestimasikan melalui eksplorasi dan pengambilan sampel bahan mineral. Eksplorasi dan pengambilan sampel ini dilakukan di lokasi sumber daya mineral tersebut dengan mempertimbangkan faktor teknis, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial dan peraturan pemerintah.
Sumber daya Terindikasi (indicated mineral resource) merupakan bagian dari sumber daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang memadai. Estimasi ini didasarkan pada eksplorasi, pengambilan sampel, dan pengujian pada Iokasi tersebut yang dilakukan menurut teknik tertentu seperti outcrops, paritan, dan pengeboran inti. Lokasi tempat pengujian biasanya tersebar dengan jarak tertentu untuk keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar, dengan jarak tersebut cukup dekat untuk memperkirakan potensi sumber daya yang ada. Sumber daya Terindikasi memiliki tingkat keakuratan yang lebih rendah dibandingkan sumber daya Terukur.
Sumber daya Terukur (measured mineral resource) merupakan bagian dari sumber daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Estimasi ini didasarkan pada eksplorasi yang detil dan terpercaya, serta pengambilan sampel dan pengujian pada lokasi tersebut yang dilakukan menurut teknik tertentu seperti outcrops, paritan, dan pemboran inti. Lokasi tempat pengujian biasanya cukup rapat untuk keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar.
Cadangan bijih (ore reserves) merupakan bagian dari sumber daya mineral Terukur atau Terindikasi yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan bijih merupakan bagian dari sumber daya mineral yang setelah dilakukan penerapan seluruh faktor penambangan, memiliki estimasi tonase dan kadar yang menurut opini pihak yang melakukan estimasi, layak untuk ditambang. Opini ini dikeluarkan setelah rnengkaji seluruh faktor metalurgi, ekonomis, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan peraturan pemerintah. Hasil dari estimasi ini juga memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan pertambangan. Untuk memperoleh klasifikasi “cadangan bijih’’, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan. Klasifikasi cadangan bijih dibagi dua berdasarkan tingkat ketelitian, yakni cadangan Terkira dan cadangan Terbukti.
Cadangan Terkira (probable ore reserve) merupakan bagian dari sumber daya mineral Terindikasi atau sumber daya Terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan terindikasi ini juga memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan penambangan. Untuk memperoleh klasifikasi cadangan terindikasi, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan. Cadangan Terkira mengindikasikan tingkat ketelitian yang lebih rendah dibandingkan cadangan Terbukti.
Cadangan Terbukti (proved ore reserve) merupakan bagian dari sumber daya Terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan terbukti ini juga memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan penambangan. Untuk memperoleh klasifikasi cadangan Terbukti, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, Iingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan.
Jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang tercantum dalam laporan tahunan ini dihitung berdasarkan informasi yang akurat oleh Saudara Trenggono Sutioso, karyawan tetap perusahaan yang merupakan anggota the Australasian Institute of Mining and Metallurgy dan cukup berpengalaman sebagai seorang Competent Person sesuai dengan ketentuan JORC Code. Meskipun demikian, informasi jumlah cadangan dan sumber daya mineral dalam laporan tahunan ini belum diverifikasi oleh pihak independen. Informasi jumlah cadangan dan sumber daya mineral dalam laporan tahunan ini tidak termasuk cadangan dan sumber daya mineral yang dimiliki oleh perusahaan patungan. Informasi ini merupakan ringkasan dari Laporan Cadangan dan Sumber Daya Mineral per 31 Desember 2007, dimana sumber daya Terukur dan sumber daya Terindikasi digabungkan untuk mempermudah laporan.
31 Desember 2007 trenggono sutioso
Informasi mengenai Jumlah Cadangan dan Sumber Daya
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
103
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Uraian Rinci tentang Antam Bagaimana Antam Memperoleh pendapatan
104
strategi untuk Tumbuh104
struktur perusahaan105
produk dan proses produksi106
pelanggan dan pasar108
Kompetitor Antam109
regulasi pemerintah110
Industri110
Analisa swoT112
seluruh
informasi yang
dibutuhkan untuk
menganalisa dan
mengerti tentang
Antam
104
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
bagaimana antam memperoleh pendapatanAntam memperoleh pendapatan dengan melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral, mengolah mineral tersebut secara ekonomis dan menjual hasil pengolahan tersebut ke seluruh dunia. Antam telah melakukan kegiatan tersebut secara menguntungkan selama hampir empat dekade sejak Antam berdiri ditahun 1968. Keberhasilan Antam tersebut disebabkan oleh cadangan dan sumber daya Antam yang luas, kemampuan Antam untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi deposit mineral tersebut, kemampuan Antam untuk membangun dan mengoperasikan pabrik pengolahan secara berkesinambungan, kemampuan Antam untuk membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan kelas dunia serta tatakelola perusahaan yang baik (gCg) dan pengelolaan keuangan Antam yang hati-hati.
strategi untuk tumbuhstrategi Antam untuk tumbuh dan memenuhi objektif perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham adalah dengan menempatkan fokus pada segmen yang menjadi kompetensi utama Antam, menciptakan dan mempertahankan pertumbuhan dan operasi yang berkesinambungan, serta mempertahankan kekuatan dan kesehatan keuangan perusahaan.
Antam memiliki keahlian yang mendalam di bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan penjualan produk-produk nikel, emas dan bauksit. walaupun Antam akan terus menempatkan fokus pada segmen utama ini, Antam juga mempertimbangkan untuk memasuki segmen pertambangan mineral lainnya bila ada kesempatan yang sangat menarik dalam segmen tersebut.
Antam menciptakan dan mempertahankan pertumbuhan dan operasi yang berkesinambungan melalui beberapa cara. Untuk meningkatkan dan memperbaharui jumlah cadangan perusahaan, Antam setiap tahun menanamkan “modal berisiko” untuk kegiatan eksplorasi sebesar 3-5% dari pendapatan export tahun lalu. Berhubung kegiatan eksplorasi mengandung risiko yang tinggi, Antam juga membentuk kerjasama strategis dengan perusahaan-perusahaan tambang global untuk meminimalisir risiko tersebut. Dengan menjalankan strategi ini, Antam juga mendapatkan akses kepada teknologi dan sumber pendanaan baru.
Antam bergerak lebih jauh kebidang hilir untuk melakukan kegiatan-kegiatan pengolahan dan pemurnian untuk mendapatkan nilai tambah. Antam juga akan menambah kapasitas pengolahan yang ada dalam rangka memaksimalkan output produksi, meningkatkan penghasilan kas dan menurunkan biaya per unit melalui skala ekonomi.
sehubungan dengan posisi kas dan neraca yang sehat dan kuat, Antam siap untuk melakukan akuisi untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan. Antam menunjuk Macquarie pada tahun 2007 untuk membantu melakukan uji tuntas atas beberapa peluang akuisisi tambang emas di Indonesia.
Antam memiliki komitmen untuk melaksanakan langkah-langkah tersebut diatas secara bertanggung jawab baik dari segi lingkungan maupun sosial. Dengan menerapkan tatakelola lingkungan yang berstandar internasional dan dengan memperlakukan masyarakat sekitar dengan penuh hormat, Antam mencegah adanya gangguan usaha dan memastikan operasi yang aman dan berkesinambungan.
Mempertahankan fondasi keuangan yang solid melalui neraca yang kuat dan likuiditas yang sehat merupakan prioritas bagi manajemen Antam. Dengan menghasilkan kas sebanyak mungkin Antam memastikan tersedianya dana yang cukup untuk membiayai pertumbuhan serta membayar dividen dan hutang. posisi kas yang kuat, struktur modal yang sehat dan akses yang mudah
Manajemen Antam cukup kooperatif dengan publik. Kami berharap manajemen untuk terus melakukan keterbukaan informasi dan seluruh proyeksi pendapatan Antam.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
105
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
kepada sumber dana akan memberikan fleksibilitas dan perlindungan kepada perusahaan dari tekanan pada saat harga-harga komoditas jatuh maupun dari tekanan-tekanan eksternal lainnya.
struktur perusahaanpT Antam Tbk memiliki tiga anak perusahaan dengan kepemilikan penuh, satu perusahaan dengan kepemilikan 80% dan satu anak perusahaan dengan kepemilikan 60%.
pemantauan di pembangkit listrik III, pomalaa.
pT AnTAM Tbk
Antam europe BV(netherlands) (100%)
pT Antamresourcindo (99.98%)
Antam finance Ltd.(Mauritius) (100%)
pT Mega Citra Utama (80%)
pT Borneo edo International (60%)
pT Antam resourcindo mengoperasikan usaha pasir besi di Kutoarjo, Jawa Tengah, dan tambang emas yang telah hampir berakhir masa operasinya di Cikotok, Jawa Barat. Antam finance Ltd (Mauritius) and Antam europe BV (netherlands) adalah perusahaan yang terkait dengan kegiatan keuangan yang digunakan untuk keperluan penerbitan obligasi Antam. Dengan dilunasinya obligasi tersebut pada bulan December 2006, kedua anak perusahaan tersebut saat ini sedang dalam proses untuk ditutup. Antam telah melaksanakan seluruh persyaratan administratif untuk proses likuidasi tersebut. pada bulan september 2007, Antam membeli 60% kepemilikan pT Borneo edo International (BeI), sebuah perusahaan yang memiliki Kuasa pertambangan (Kp) eksplorasi Bauksit di Kalimantan Barat. pada bulan Januari 2008, Antam meningkatkan kepemilikan di pT Mega Citra Utama (MCU), suatu perusahaan yang memimiliki Kp eksplorasi Bauksit di Kalimantan Barat, dari 4% menjadi 80%.
106
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
produk dan proses produksiproduk-produk Antam adalah feronikel, bijih nikel kadar tinggi (saprolit), bijih nikel kadar rendah (limonit), emas, perak, bauksit dan pasir besi. Jasa-jasa yang disediakan Antam adalah jasa pemurnian logam mulia dan jasa geologi. produk dan jasa tersebut diproduksi dan disediakan melalui unit-unit bisnis Antam yang berfungsi sebagai profit centers.
IZIn eKspLoITAsI*
nIKeL
Lokasi no. Izin eksploitasi Area (Ha) Batas waktu status
pomalaa(sulawesi Tenggara)
Kw.98ppo213 1.584 15-07-2010 Produksi
Kw.98ppo214 2.372 15-07-2010 produksi
Kw.98ppo215 599 15-03-2009 produksi
Kw.98ppo216 3.759 15-03-2009 produksi
Maniang(sulawesi Tenggara)
sK Bupati Kolaka no.27
195 10-02-2008 produksi
Bahubulu danTapunopaka(sulawesi Tenggara)
sK Bupati no.161 Tahun 2005
6.213 06-05-2028 pengembangan
Buli(Maluku Utara)
Kw.97ppo443 39.040 08-01-2019 produksi
pulau obi(Maluku Utara)
Kw.97ppo464 9.528 10-03-2028 pengembangan
ToTAL nIKeL 63.290
eMAs & perAK
Lokasi no. Izin eksploitasi Area (ha) Batas waktu status
pongkor (Jawa Barat) Kw.98ppo138 6.047 20-04-22 produksi
ToTAL eMAs 6.047
BAUKsIT
Lokasi no. Izin eksploitasi Area (ha) Batas waktu status
Kijang (pulau Bintan)
Kw.96ppo346 2.988 13-12-09 produksi
Kw.96ppo359 1.098 13-12-09 produksi
Tayan (Kalimantan Barat)
Kw.98ppo183 36.410 01-09-20 pengembangan
ToTAL BAUKsIT 40.496
*Tabel ini hanya menunjukan izin eksploitasi saja dan tidak termasuk seluruh izin usaha pertambangan.
unit bisnis pertambangan (ubp) nikelUBp nikel, yang mengoperasikan satu tambang nikel dan tiga pabrik feronikel di sulawesi Tenggara (pomalaa) dan tiga tambang nikel di Maluku Utara (gee, Tanjung Buli dan Mornopo), memproduksi dan mengekspor bijih nikel kadar tinggi dengan minimum kadar nikel 1,8% (saprolit), bijih nikel kadar rendah dengan minimum kadar nikel 1,2% (limonit), serta feronikel dengan kadar karbon tinggi atau kadar karbon rendah. feronikel secara umum terdiri dari 20% nikel dan hampir 80% besi.
sebagian besar dari produksi saprolit adalah untuk diekspor dimana bijih dengan kadar lebih tinggi diekspor ke Jepang dan eropa Timur sedangkan bijih dengan kadar lebih rendah di ekspor ke China. sebagian dari saprolit digunakan sebagai umpan bijih untuk produksi feronikel Antam. pada tahun 2007, sebagian besar dari limonit di ekspor ke China dan sebagian kecil di ekspor ke Macedonia. pada tahun 2007, cadangan dan sumber daya nikel Antam terdiri dari sekitar 181 juta wmt saprolit dan 214 juta wmt limonit.
feronikel diproduksi melalui proses pyrometalurgi yang memerlukan tenaga listrik dalam jumlah yang besar dimana setiap ton feronikel diproduksi dengan melebur sekitar 75-80 ton saprolit. feronikel dijual kepada pelanggan-pelanggan di eropa, Jepang, Taiwan, India dan China dalam bentuk ingot (batangan) atau shots (butiran).
perHAtiAn
pArA investor!
Pada tahun 2007, estimasi
cadangan dan sumber daya
nikel terdiri dari 181 juta wmt
nikel saprolit dan 214 juta wmt
nikel limonit.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
107
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
pabrik-pabrik Antam adalah feni I dan feni II yang masing-masing memiliki kapasitas terpasang 5.500 ton per tahun dan feni III yang memiliki kapasitas optimal 14.000 ton per tahun jika dioperasikan dengan beban puncak 42Mw serta menggunakan bijih nikel dengan kadar 2.38% nikel. Kebutuhan listrik dari keseluruhan fasilitas feronikel di pomalaa dipasok oleh pembangkit listrik Antam sebesar 102Mw yang menggunakan bahan bakar minyak jenis Mfo dan saat ini operasi dan maintenancenya dikerjasamakan dengan wartsilla dari finlandia.
unit bisnis pertambangan (ubp) emas dan unit bisnis pertambangan dan pemurnian (ubpp) logam muliaUBp emas Antam melaksanakan kegiatan penambangan bijih emas dan melebur bijih emas tersebut menjadi dore bullion emas. Dore bullion tersebut kemudian dimurnikan oleh UBpp Logam Mulia menjadi emas dan perak murni dalam bentuk batangan atau kepingan (coin). perak merupakan by product dari proses pemurnian emas dan oleh karena itu biaya produksinya dimasukkan ke dalam biaya produksi emas. Batangan dan kepingan emas tersebut kemudian dijual kepada pelanggan domestik maupun luar negeri dan sebagian besar adalah produsen perhiasan. Tingkat kemurnian emas dan perak Antam telah diakreditasi secara internasional oleh london Bullion Market association (LBMA).
Bijih emas ditambang di pongkor, Jawa Barat, berupa tambang emas bawah tanah yang diketemukan oleh divisi geologi Antam, geomin, dan dibuka pada tahun 1993. pongkor memiliki kapasitas terpasang 5.000kg (161.000 t.oz) emas per tahun. Dalam beberapa tahun terakhir Antam hanya memberikan target produksi sekitar 3.000 kg (96.600 t.oz) emas per tahun dan 22.000 kg perak per tahun dari produksi bijih sekitar 400.000 wmt per tahun dikarenakan dinding tambang yang lebih lunak dan kadar yang lebih rendah dari yang diperkirakan. Antam tinggal memiliki masa operasi selama 6 hingga 7 tahun untuk produksi emas dan perak di pongkor yang memiliki 3,03 juta wmt cadangan kadar tinggi dengan kandungan sekitar 743.000 t.oz emas dan 8,2 juta t.oz perak.
UBpp Logam Mulia adalah satu-satunya pabrik pemurnian logam mulia di Indonesia dan memiliki kapasitas terpasang sebesar 75 ton emas per tahun dan 275 ton perak per tahun. Hanya sekitar 30% dari kapasitas Logam Mulia digunakan berhubung menurunnya pasokan dari penambang emas pihak ketiga dikarenakan turunnya investasi tambang emas di Indonesia. secara historis, lebih dari setengah pendapatan logam mulia berasal dari jasa pemurnian logam mulia bagi pihak ketiga. Apabila rencana akusisi tambang emas Antam dapat terealisasi, pemanfaatan kapasitas Logam Mulia diharapkan dapat dioptimalkan.
ubp lainnyaAntam memproduksi bauksit melalui UBp Bauksit dan pasir besi melalui anak perusahaan, pT Antam resourcindo.
Antam merupakan produsen bauksit tertua di Indonesia. Bauksit merupakan bahan baku untuk produksi alumina dan bauksit Antam ditambang dengan sistim tambang terbuka di Kijang, riau, dan diekspor ke produsen alumina di Jepang dan China. Antam mengekspor sekitar 1-1,5 juta ton bauksit per tahun.
Tambang Kijang telah mencapai masa akhir usia tambangnya. ekspor tetap dapat dilakukan dari Kijang berhubung para pelanggan di China bersedia untuk membeli bauksit dengan kualitas lebih rendah yang sebelumnya dinilai tidak layak untuk dijual.
Cadangan bauksit terbesar milik Antam terletak di Tayan, Kalimantan Barat. sesuai dengan strategi perusahaan untuk bergerak ke bidang hilir, Antam tidak akan mengekspor bijih tetapi akan mengolah bijih tersebut dengan mendirikan pabrik Chemical grade Alumina (CgA) dan smelter grade Alumina (sgA) dengan rekan-rekan bisnis internasional. Antam memiliki sekitar 82 juta ton cadangan dan sumberdaya bauksit (diluar cadangan dan sumber daya yang dimiliki oleh pT Borneo
Go Go Go Menangkan Akuisisi Herald.
108
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
edo Indonesia dan pT Mega Citra Utama). Dengan tingkat penambangan saat ini, cadangan dan sumber daya tersebut dapat berproduksi untuk selama beberapa puluh tahun.
Usaha pasir besi bukan merupakan penghasil pendapatan utama bagi Antam dan sejak tahun 2005 operasi bisnis pasir besi diserahkan kepada anak perusahaan Antam, pT Antam resourcindo.
unit geominfokus utama Unit eksplorasi geomin adalah menemukan cadangan emas baru dan melaksanakan penilaian yang lebih akurat atas cadangan nikel dan bauksit. Unit geomin untuk sementara ini adalah pusat biaya walaupun unit ini dimungkinkan untuk memberikan jasa untuk pihak ketiga. Unit geomin akan bekerja sama dengan rekan bisnis internasional apabila diminta oleh kantor pusat untuk memenuhi persyaratan perjanjian kerjasama dengan partner internasional.
pelanggan dan pasar Antam memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dan Antam tidak tergantung pada satu pelanggan atau negara saja. sebagian besar dari produk Antam diekpor ke pelanggan internasional yang terkemuka, setia dan bersifat jangka panjang di eropa Barat dan Asia Timur.
sejak tahun 2004, Antam mulai menjalin hubungan usaha dengan pelanggan-pelanggan dari eropa Timur sehubungan dengan banyaknya pabrik nikel di eropa Timur yang sebelumnya tutup dapat beroperasi kembali berhubung dengan tingginya harga nikel. Antam juga melakukan diversifikasi lebih lanjut dengan menjalin hubungan usaha dengan beberapa perusahaan di China dan India.
pelanggan-pelanggan baru Antam dari China membeli saprolit berkadar rendah untuk keperluan produksi pig iron yang mengandung nikel (nickel contained in pig iron – ncpi) untuk kemudian dijual kepada produsen baja nirkarat berkualitas rendah. walaupun China adalah sumber yang signifikan dari pertumbuhan permintaan nikel akhir-akhir ini, Antam tidak akan terlalu tergantung kepada China dan akan tetap mempertahankan basis pelanggan yang terdiversifikasi dengan pelanggan-pelanggan yang tersebar di seluruh dunia.
InforMAsI peLAnggAn 2007
proDUK peLAnggAn–LoKAsI KUAnTITAs
Saprolit(‘000 wmt)
Pacific Metals (PAMCO)-Jepang 977
sumitomo Metal Mining (sUMICo)-Jepang 686
nippon Yakin Kogyo-Jepang 363
raznoimport nickel-europe - Ukraina 814
Via AVArUs-europe - Macedonia 415
Various spot Buyers such as: Zhejiang Yuan Tong; premiere Asian Investment; Ang Been Malacca; Kam wah Company, etc-China 1.741
Minmax resources Holding-China 686
China MCC Int’l economic and Trade-China 413
Tsingshan Holding-China 370
Total Saprolit 6.464
Limonit(‘000 wmt)
Zhejiang grand Imp & exp-China 300
pilar Banyu Mas Hongkong-China 75
Via AVArUs-europe - Macedonia 68
Total Limonit 443
FeNi(Tni)
pohang Iron & steel (posCo)-Korea 5.061
Via Avarus for Thyssen Krupp nirosta, Avesta polarit, outokompu, Arcelor-Mittal, ALZ BV-europe - Jerman, Belgia,UK, etc 9.142
ni-Met Metals & Minerals Inc-India 300
Yieh United steel Corporation (YUsCo)-Taiwan 2.503
nisshin steel; nikkinko Trading, Mitsubishi Corp-Jepang 717
Total FeNi 17.723
Emas(Ton)
standard Bank plc-singapura 3,75
produsen perhiasan - ritel-Indonesia 1,25
Total Emas 5,00
Terlalu banyak berita mengenai akuisisi namun pendanaan yang terbatas sehingga kami ragu bahwa manajemen akan merealisasikan rencananya.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
109
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
proDUK peLAnggAn–LoKAsI KUAnTITAs
Perak(Ton)
CYs Cheung Yong sam enterprise pte; Ltd-singapura 16,50
produsen perhiasan - ritel-Indonesia 10,45
Total Perak 26,95
Pemurnian Emas(Ton)
Avocet Bolaang Mongondow-Indonesia 2,21
nusa Halmahera Mineral-Indonesia 11,28
Indo Muro Kencana-Indonesia 1,41
Antam recourcindo - Antam-Indonesia 0,19
pongkor - Antam-Indonesia 2,79
Daur Ulang emas-Indonesia 9,06
Total Pemurnian Emas 26,94
Pemurnian Perak(Ton)
Avocet Bolaang Mongondow-Indonesia 0,18
nusa Halmahera Mineral-Indonesia 12,78
Indo Muro Kencana-Indonesia 11,47
Antam recourcindo - Antam-Indonesia 0,68
pongkor - Antam-Indonesia 24,13
Daur Ulang perak-Indonesia 4,82
Total Pemurnian Perak 54,06
Bauksit(‘000 wmt)
showa Denko KK, Jepang 316
Chiping Xinfa Huayu Alumina Co.,Ltd-China 288
nippon Light Metal Company.,Ltd-Jepang 206
sumitomo Chemical Company (sCC)-Jepang 127
Alasaka Company Limited-China 38
Total Bauksit 975
sebagian besar dari perjanjian penjualan Antam berdasarkan volume, berjangka satu hingga tiga tahun serta berdasarkan harga yang ditentukan oleh harga spot internasional. Antam juga memiliki perjanjian offtake jangka panjang untuk operasi komersial feni III dengan jumlah total 14.000 ton nikel dalam feronikel dengan TKn dari Jerman dan posco dari Korea, masing-masing untuk 11 dan 10 tahun.
kompetitor antam prestasi kinerja Antam sebanding, dan dalam beberapa hal lebih baik, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan tambang lainnya - yang juga menikmati harga komoditas yang tinggi – di Indonesia dan di seluruh dunia.
Dibandingkan dengan rata-rata perusahaan tambang Indonesia, termasuk Antam sendiri, perusahaan-perusahaan domestik lainnya dan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia, Antam menggunakan lebih sedikit pendanaan hutang dan menggunakan struktur modal yang lebih konservatif. namun marjin dan imbal hasil Antam sebanding atau bahkan lebih baik dibanding dengan rata-rata perusahaan Tambang Indonesia.
Dibandingkan dengan 40 besar perusahaan tambang dunia, Antam menggunakan pendanaan hutang secara sedikit lebih agresif. namun, Antam dapat membukukan marjin dan imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibanding perusahaan-perusahaan tersebut.
rasio Kunci 40 Besar perusahaan Tambang Dunia
perusahaan Tambang Indonesia
antam
2005 2006 2005 2006 2005 2006 2007
Marjin eBITDA 37% 44% 43% 41% 41% 49% 64%
Marjin Laba Bersih 23% 27% 23% 23% 26% 28% 43%
Imbal Hasil ekuitas* 26% 33% 37% 39% 31% 42% 79%
Hutang/ekuitas 32% 36% 49% 47% 40% 31% 10%
*Antam menghitung Imbal Hasil ekuitas (roe) dengan membagi laba bersih dengan rata-rata ekuitas. pwC mungkin menggunakan ekuitas di akhir periode.
sumber: pricewaterhouseCoopers, Antam
feronikel dalam bentuk shot siap diekspor.
Kami berkinerja lebih baik dari rata-rata perusahaan tambang lain dari sisi marjin dan imbal hasil.
110
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
rasio Kunci perusahaan Tambang
Australia
perusahaan Tambang
Indonesiaantam
rata-rata 10 tahun
(1997-2006)
rata-rata 10 tahun
(1997-2006)
rata-rata 10 tahun
(1997-2006)
Marjin eBITDA nA 39% 35%
Marjin Laba Bersih 12% 16% 20%
Imbal Hasil ekuitas* 12% 19% 22%
Hutang/ekuitas nA 115% 37% *Antam menghitung Imbal Hasil ekuitas (roe) dengan membagi laba bersih dengan rata-rata ekuitas. pwC mungkin menggunakan ekuitas di akhir periode.
sumber: pricewaterhouseCoopers, Antam
regulasi pemerintahsituasi perundang-undangan dalam usaha pertambangan menjadi lebih rumit sejak desentralisasi dicanangkan sejak mundurnya mantan presiden soeharto. Adanya tumpang tindih antara peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyebabkan keruwetan dan kesimpang siuran bagi kepastian usaha pertambangan.
rencana Undang-undang Mineral dan Batu Bara, yang saat ini sedang di perdebatkan di Dpr, diharapkan akan dapat memberikan kepastian dan kejelasan mengenai hal tersebut bila rUU tersebut disahkan. salah satu klausul yang penting dalam undang-undang tersebut adalah mengenai pelarangan ekspor bijih yang kemungkinan akan diimplementasikan dalam masa transisi tertentu setelah disahkannya undang-undang tersebut. pelarangan tersebut tidak memberikan dampak negatif terhadap Antam berhubung Antam telah memiliki rencana untuk menghentikan ekspor bahan mentah dan bergerak ke hilir untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. Antam berpendapat undang-undang tersebut akan memberikan dampak positif bagi Antam berhubung para penambang lokal yang saat ini hanya melakukan ekspor bijih, akan tidak lagi menjadi kompetitor Antam dan sebaliknya akan menjadi pemasok bahan baku bagi Antam. namun sejauh mana undang-undang tersebut dapat diterapkan (enforced) dengan efektif, masih belum dapat ditentukan saat ini.
industri Harga nikel mencapai Us$24 per pon di pertengahan 2007 seiring dengan tingginya tingkat permintaan dari China dan industri baja nirkarat pada umumnya, rendahnya tingkat produksi serta semakin menurunnya tingkat persediaan. Harga nikel jatuh secara tajam pada pertengahan kedua tahun 2007 karena para produsen baja nirkarat melakukan de-stocking program dan menghentikan produksi baja nirkarat mereka antara lain agar tidak perlu membeli nikel dengan harga yang sangat tinggi. Koreksi harga nikel tersebut memberikan dampak positif secara jangka panjang bagi industri nikel berhubung hal tersebut mencegah terjadinya substitusi yang signifikan terhadap nikel, sesuatu yang bila terjadi akan sulit dikembalikan seperti keadaan semula. Harga rata-rata spot internasional untuk nikel adalah Us$16,9 per pon di tahun 2007. Harga ini secara historis masih terbilang tinggi. Berhubung de-stocking program diperkirakan berakhir pada akhir 2007 atau awal 2008, dimana hal ini akan menurunkan tingkat persediaan di london Metal exchange, sedangkan kekurangan suplai nikel diperkirakan akan tetap terus terjadi dalam waktu dekat ini, para analis pertambangan mempekirakan harga nikel akan sedikit meningkat di awal hingga pertengahan tahun 2008 walaupun harga rata-rata nikel di tahun 2008 diperkirakan akan menjadi sedikit lebih rendah dan berkisar antara Us$12,5-15 per pon. para analis memperkirakan harga nikel jangka panjang akan berada di kisaran Us$7 per pon, masih lebih tinggi dibanding harga nikel jangka panjang di sekitar Us$3 per pon yang diramalkan beberapa waktu yang lalu.
rasio rata-rata hutang terhadap ekuitas kami selama 10 tahun jauh lebih rendah dari rata-rata perusahaan tambang di Indonesia.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
111
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
setelah berada di kisaran Us$650-Us$700 per troy ounce untuk delapan bulan pertama di tahun 2007, harga emas mengalami kenaikan yang terus-menerus sejak bulan september 2007. pada akhir tahun 2007, harga emas mencapai Us$840 per troy ounce. Harga emas rata-rata pada tahun 2007 adalah Us$697 per troy ounce.
Kenaikan harga emas yang fenomenal tersebut disebabkan antara lain oleh kekhawatiran akan resesi dan inflasi, penurunan suku bunga oleh US Federal Reserve, melemahnya US dollar dan kekhawatiran-kekhawatiran akan situasi geo-politis dunia pada umumnya. Berhubung faktor-faktor tersebut masih akan ada di tahun 2008, para analis pertambangan memperkirakan harga emas dapat menembus Us$1.000 per troy ounce pada tahun 2008.
Harga bauksit ditentukan berdasarkan negosiasi langsung berhubung harga bauksit tidak memiliki benchmark karena harga bauksit tidak terdaftar dalam london Metal exchange. Harga rata-rata penjualan Bauksit Antam naik 7% menjadi Us$14,58 per wet metric ton (wmt) ditahun 2007 dari Us$13,6 per wmt di tahun 2006. namun harga Antam tersebut masih jauh dibawah harga bauksit di pasar dunia yang berkisar diatas Us$20 per wmt. Hal ini dikarenakan oleh rendahnya kadar bauksit dalam bijih Antam karena deposit tersebut ditambang di Kijang yang telah hampir habis masa operasinya.
Harga rata-rata smelter grade Alumina (sgA), yang mengkonsumsi 90% dari produksi bauksit, turun 12% menjadi Us$359 per ton dari Us$407 per ton di tahun 2006 seiring dengan menurunnya permintaaan dari produsen aluminium, terutama di China, dikarenakan oleh kegiatan program de-stocking yang mereka lakukan. para produsen alumina China melakukan penurunan tingkat produksi untuk menahan kejatuhan harga lebih lanjut dan pada kuartal 1 tahun 2008, harga rata-rata sgA berada pada Us$394 per ton.
secara umum, harga rata-rata Chemical grade Alumina (CgA) adalah 25-35% lebih tinggi dibandingkan harga smelter grade Alumina berhubung produk CgA bersifat speciality dan diperdagangkan di niche market.
Meskipun persediaan mengalami kenaikan tipis di tahun 2007, harga aluminium naik 3% menjadi Us$2.639 per ton dari Us$2.566 per ton di tahun 2006 disebabkan antara lain oleh masuknya dana dari para hedge fund sehubungan pasar modal yang tidak menentu, meningkatnya harga bahan bakar dan melemahnya Us dollar. Adanya gangguan suplai listrik di Afrika selatan dan China menyebabkan harga aluminium naik tajam menjadi Us$3.200 per ton pada awal tahun 2008. pada akhir 1Q2008 gangguan listrik telah dapat dikendalikan dan tingginya tingkat persediaan memberikan tekanan harga untuk turun. namun harga aluminium masih didukung oleh meningkatnya harga bahan bakar dan dana yang masuk dari para investor keuangan. para analis pertambangan memperkirakan harga aluminium akan berada dikisaran Us$2.800 per ton di pertengahan tahun 2008.
“Koreksi harga nikel di
paruh kedua tahun 2007
berdampak baik bagi
fundamental jangka
panjang nikel karena
hal ini menghilangkan
adanya substitusi
signifikan.”
112
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Analisa SWOTkekuatan (STRENGTHS) peluang (OPPORTUNITIES)
- Cadangan dan sumber daya Antam yang luas akan menghasilkan pendapatan dan meningkatkan nilai dimasa datang. Cadangan dan sumber daya nikel Antam mungkin merupakan salah satu lima besar di dunia. Cadangan nikel Antam, yang telah memenuhi standard internasional JorC, mengandung kira-kira 1,83 juta ton logam nikel. Untuk ilustrasi saja, dengan harga nikel saat ini, nilainya diperkirakan dapat mencapai Us$51 miliar.
- sebagai perusahaan yang dimiliki 65% oleh negara, Antam mempunyai keuntungan kompetitif sebagai pemain tuan rumah di Indonesia, negara yang kaya akan mineral. Antam kemungkinan akan mendapatkan dampak positif apabila pemerintah memutuskan untuk memberikan prioritas kepada para perusahaan nasional.
- walaupun mayoritas dimiliki oleh pemerintah, Antam memiliki komitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Menciptakan nilai bagi para pemegang saham adalah tujuan Antam. Antam adalah perusahaan yang transparan dan Antam memperlakukan para pemegang sahamnya – baik mayoritas maupun minoritas – dengan adil.
- Antam adalah perusahaan tambang yang terintegrasi secara vertikal dengan keahlian yang meliputi bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian dan pemasaran produk-produk mineral Tambang.
- Memiliki rekam jejak operasi yang kuat. Dengan pengalaman selama hampir 4 dekade, Antam telah membuktikan kehandalannya dalam menemukan deposit tambang melalui unit eksplorasi perusahaan, geomin. Antam juga telah menunjukan kemampuannya untuk membangun dan mengoperasikan pabrik-pabrik pengolahan secara berkesinambungan.
- Antam memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dan memiliki relasi jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan yang terpercaya dan setia. Antam tidak tergantung pada satu pasar atau wilayah saja.
- Dengan tatakelola keuangan yang hati-hati, Antam memiliki neraca yang kuat dan posisi kas yang sehat. Antam dalam posisi siap untuk melakukan investasi dan bertumbuh.
- Antam berkedudukan di negara yang kaya akan mineral dimana menjalankan usaha pertambangan di wilayah tersebut menghasilkan marjin dan imbal hasil yang lebih tinggi dari rata-rata dunia.
- Tingginya harga komoditas memberikan peluang untuk mengeksploitasi dan memasarkan produk-produk yang sebelumnya tidak ekonomis untuk diproduksi.
- semakin banyak pihak-pihak internasional yang tertarik untuk berkerjasama dengan Antam. Kerjasama strategis yang solid dengan perusahaan-perusahaan internasional tersebut akan mendatangkan manfaat dan nilai tambah di masa datang.
- Banyak ruang untuk bertumbuh, secara organik maupun secara akuisisi, mengingat Antam memiliki neraca yang kuat, posisi kas yang sehat serta banyaknya cadangan dan sumber daya yang belum dikelola.
- sebagai salah satu dari sedikit perusahaan yang masih menggunakan bahan bakar diesel untuk pabrik feronikelnya (berhubung bahan bakar tersebut disubsidi di masa lalu), masih banyak ruang untuk secara signifikan menurunkan biaya produksi dan menjadi produsen feronikel berbiaya rendah kembali.
- sebagai BUMn, Antam akan mendapatkan dampak positif dari kebijakan yang memberikan prioritas kepada perusahaan nasional.
kelemahan (WEAKNESSES)
- Biaya produksi feronikel relatif mahal berhubung masih menggunakan bahan bakar diesel. Dengan melakukan konversi ke bahan bakar yang lebih murah, ditargetkan pada tahun 2010, Antam akan kembali menjadi salah satu produsen feronikel dengan biaya produksi yang rendah hingga menengah.
- Ukuran perusahaan relatif kecil dengan pangsa pasar yang kecil dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan tambang kelas dunia. posisi tawar terhadap pelanggan kelas dunia menjadi kurang kuat. Dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang, Antam harus bertumbuh secepat mungkin untuk mencapai visi Antam menjadi perusahaan berkelas dunia pada dekade mendatang.
- Berhubung berkedudukan di negara yang bukan “investment grade”, cost of capital Antam relatif lebih mahal dibandingkan perusahaan-perusahaan kelas dunia yang berkedudukan di negara maju dengan kategori “investment grade”. Dengan terus-menerus meningkatkan kapabilitas hubungan investor (investor relations) perusahaan, Antam berusaha untuk meningkatkan pemahaman atas Antam di lingkungan pasar modal sehingga Antam dapat mendapatkan penilaian yang adil dan akurat sehingga dapat menurunkan cost of capital perusahaan.
ancaman dan tantangan (THREATS ANd CHALLENGES)
- Harga komoditas sangat fluktuatif. Harga-harga komoditas suatu saat akan turun ketika suplai baru masuk pasar atau permintaan berkurang. Antam mengatasi ancaman tersebut dengan berusaha untuk menjadi produsen berbiaya rendah untuk keseluruhan produk-produknya agar tetap dapat mempertahankan marjin dan memperoleh keuntungan.
- Ancaman substitusi produk. walaupun tidak ada substitusi yang baik untuk menggantikan nikel dalam produksi baja nirkarat, manganese dapat digunakan untuk memproduksi baja nirkarat yang berkualitas lebih rendah yaitu series 200. Apabila harga nikel tetap terlalu mahal untuk jangka waktu yang lama, pengguna baja nirkarat mungkin akan memilih untuk menggunakan baja nirkarat yang berkualitas lebih rendah ini dan hal ini akan menyebabkan perubahan yang besar dalam industri baja nirkarat.
- Adanya campur tangan dari politisi dan birokrat. Antam mengatasi kemungkinan campur tangan ini melalui komitmen untuk selalu transparan dan untuk patuh pada peraturan-peraturan pasar modal, baik pasar modal Indonesia maupun pasar modal Australia.
- proses perijinan yang semakin sulit seiring dengan proses desentralisasi di negara ini. Antam berusaha mengatasi hal ini dengan membina hubungan yang baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, para pemimpin serta komunitas lokal dan juga dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya untuk berpikir secara jangka panjang serta tentang nilai tambah yang dapat diperoleh dari kegiatan investasi fasilitas- fasilitas pabrik pengolahan
- Harga bahan bakar yang terus meningkat. Antam mengatasi ancaman ini dengan melakukan konversi ke sumber bahan bakar yang lebih murah secepat mungkin.
- Adanya tantangan yang besar dalam merealisasikan kerja sama dengan partner dari China untuk bersama-sama membangun fasilitas pengolahan alumina berhubung kepentingan utama mereka adalah lebih untuk mendapatkan sumber bahan baku bauksit daripada membangun fasilitas pengolahan. Untuk mengatasi tantangan ini, Antam menegosiasikan syarat dan ketentuan perjanjian kerja sama secara sangat hati-hati.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
113
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Manajemen RisikoManajemen risiko perusahaan
114
pernyataan Mengenai risiko115
114
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Manajemen Risiko PerusahaanIndustri pertambangan bersifat jangka panjang, padat modal dan mempunyai risiko yang tinggi. Diperlukan waktu bertahun-tahun dan modal yang besar untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi situs tambang baru serta untuk membangun pabrik. Biaya yang telah dikeluarkan untuk program eksplorasi, yang dikenal dengan “risk capital”, mungkin juga tidak mendatangkan imbal-hasil berhubung tidak ada kepastian bahwa program tersebut akan berhasil menemukan deposit yang secara ekonomis dapat ditambang. sementara itu diperlukan waktu dua hingga tiga tahun untuk membangun pabrik dan hal itu pun masih dapat tertunda berhubung adanya kemungkinan gangguan atau cost overruns yang cukup sering terjadi di industri ini.
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Antam secara pro-aktif berusaha untuk meningkatkan kemampuan manajemen risiko perusahaan. pada tahun 2003, Antam membentuk Komite Manajemen risiko yang berada dibawah Dewan Komisaris dan memiliki tugas untuk membuat filosofi risiko dan memberikan persetujuan atas kebijakan risiko yang diformulasikan oleh unit-unit bisnis. Pada tahun 2006, Antam melakukan integrasi dan penyelerasan risiko manajemen terhadap strategi perusahaan dengan membentuk unit enterprise risk Management (ERM) yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Tugas-tugas unit ERM meliputi: 1) mengidentifikasi, memetakan, mengukur dan menganalisa risiko berdasarkan kebijakan risiko yang telah disetujui serta berdasarkan peraturan-peraturan yang terkait; 2) memastikan kordinasi yang baik antar berbagai fungsi manajemen risiko dalam perusahaan; dan 3) memastikan adanya rencana aksi yang efektif. Diantara risiko-risiko yang paling penting yang harus diawasi dan kalau mungkin dikontrol oleh perusahaan adalah:
risiko negara (Country Risks): Hampir seluruh asset dan operasi Antam berada di Indonesia. Antam dapat mengalami dampak negatif bila terjadi perubahaan pemerintahan, perubahaan kebijakan pemerintah, adanya ketidak-stabilan sosial atau politik, ekonomi, hukum, perundangan atau perkembangan di dalam atau diluar negeri yang berdampak buruk terhadap Indonesia seperti kegiatan terorisme, separatisme, pertentangan agama serta etnis, maupun kerusuhan.
penyebab risiko-risiko tersebut diatas berada diluar kontrol Antam. namun, Antam berpendapat bahwa Antam memiliki pengetahuan yang mendalam dalam hal menjalankan usaha di negara ini, bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dibanding perusahaan-perusahaan lain dalam menjalankan usaha pertambangan di Indonesia, bahwa Indonesia menuju kearah yang benar dan bahwa county risk Indonesia akan mengalami penurunan di masa datang.
risiko regulasi: proses desentralisasi yang telah berjalan pada masa paska pemerintahan orde baru telah menimbulkan ketidakpastian dan kesimpang-siuran dalam hal izin pertambangan, royalti serta perizinan-perizinan lainnya. perusahaan berusaha untuk mengelola risiko yang berhubungan dengan perizinan pertambangan tersebut dengan membina relasi yang baik dengan seluruh tingkat pemerintahan dari pemerintah pusat hingga para pemimpin lokal dan juga dengan warga setempat. salah satu solusi yang mungkin dapat meminimalisir risiko perundang-undangan adalah dengan diberlakukannya rUU Minerba yang dapat memberikan kepastian dalam isu-isu yang dihadapi para perusahaan pertambangan. salah satu klausul dalam rencana undang-undang tersebut adalah pembatasan ekspor bijih dan hal tersebut mungkin akan menyebabkan penurunan pendapatan Antam. namun klausul ini mungkin tidak diterapkan dalam waktu dekat melainkan dalam waktu 3 hingga 5 tahun sejak disahkannya undang-undang tersebut untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan tambang seperti Antam untuk mengimplementasikan rencana pembangunan fasilitas-fasilitas pemrosesan mereka.
risiko operasi:risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasi perusahaan sehari-hari, terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja, serta terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. risiko-risiko yang dapat dikategorikan dalam risiko operasi ini antara lain adalah aksi mogok, ketidak-patuhan atas standar prosedur operasi, penambangan liar dan kegagalan dalam tatakelola lingkungan. Untuk meminimalisir risiko-risiko ini, perusahaan secara konsisten memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan, menunjuk kontraktor kelas dunia, menerapkan zero-accident policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan dan warga sekitar, serta menerapkan tatakelola lingkungan yang memenuhi standard internasional. fasilitas-fasilitas nikel, emas dan pemurnian logam mulia milik Antam telah mendapatkan sertifikasi ISO.
risiko harga komoditasHarga komoditas sangat labil serta naik dan turun seiring dengan perubahan pasokan dan permintaan. saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikel akan jatuh dari harga tertinggi di pertengahan tahun 2007. walaupun basis pelanggan Antam terdiversikasi dan perusahaan tidak tergantung pada satu pasar atau negara saja, pendapatan perusahaan tetap dapat mengalami dampak negatif dari jatuhnya harga-harga komoditas.
Antam memiliki “lindung nilai alami”(natural hedge) terhadap risiko ini karena Antam memiliki produk dan sumber pendapatan yang terdiversifikasi. Perusahaan juga dimungkinkan untuk melakukan transaksi lindung nilai dengan tujuan utama untuk memproteksi anggaran pendapatan perusahaan. namun beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga-harga mengalami kenaikan.
Antam berpendapat bahwa cara mengelola risiko harga komoditas yang paling baik adalah dengan cara menurunkan biaya produksi. Antam mempunyai komitmen untuk melakukan konversi bahan bakar utama perusahaan dari bahan bakar diesel dengan bahan bakar yang lebih murah seperti gas alam, batu-bara atau tenaga hydro.
Baru-baru ini, Antam menandatangani kesepakatan untuk membeli 15 Megawatt tenaga listrik dari suatu pembangkit listrik tenaga air yang menggunakan mekanisme “run-of-river”. Antam juga telah melakukan upaya penurunan biaya produksi dengan melakukan renovasi dan peremajaan peralatan, meningkatkan volume produksi dan menurunkan jumlah tenaga kerja.
risiko mata-uangpendapatan dan posisi kas Antam sebagian besar dalam Us dollar sedangkan sebagian besar beban operasi Antam dalam rupiah. walaupun hutang perusahaan adalah dalam Us dollar, Antam secara umum mendapatkan dampak negatif bila Us dollar melemah terhadap rupiah. Untuk mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu Antam melakukan transaksi lindung nilai. Berdasarkan kebijakan Antam dalam hal lindung nilai mata-uang, Antam dapat melakukan transaksi lindung nilai mata-uang dalam jumlah yang tidak melebihi 30% dari kebutuhan modal kerja bulanan perusahaan.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
115
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
116
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Pertambangan bersifat slow yielding, capital intensive dan berisiko. Investor yang mengambil pandangan jangka panjang kemungkinan akan memperoleh imbal hasil yang paling tinggi.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
117
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Tata KelolaLaporan penilaian Tata Kelola perusahaan
118
pernyataan status praktik Tata Kelola perusahaan120
Komite-Komite di Tingkat Komisaris125
Adopsi AsX Corporate governance principles and recommendations140
Adopsi pedoman Umum gCg Indonesia
143
118
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Laporan Penilaian TataKelola Perusahaan
Dewan Komisaris dan Direksi
pT Antam Tbk.
Kami telah melakukan penilaian atas asersi bahwa pernyataan Tata Kelola perusahaan pT Antam Tbk. (AnTAM) untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2007 telah disajikan sesuai dengan prinsip dan rekomendasi Tata Kelola perusahaan
Bursa sekuritas Australia edisi ke-2 (AsX Cg principles and recommendation 2007) yang diterbitkan oleh AsX Corporate
governmance Council. Manajemen AnTAM bertanggung jawab terhadap asersi yang dibuatnya.
penilaian dilakukan melalui review atas dokumen wawancara di kantor pusat AnTAM. Kami tidak melakukan validasi terhadap
informasi yang diberikan oleh manajemen pada saat pelaksanaan penilaian. Manajemen AnTAM bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada kami adalah benar, akurat, dan mutakhir. Kami tidak memberikan
penentuan legal atas kepatuhan AnTAM terhadap persyaratan tertentu.
penilain kami menyimpulkan bahwa asersi manajemen tersebut di atas telah disajikan secara wajar sesuai dengan AsX Cg
principles and recommendation 2007, dan terangkum di bawah.
MeLeTAKKAn ponDAsI YAng KUAT BAgI pengAwAsAn DAn pengeLoLAAn perUsAHAAn
AnTAM telah menyusun dengan jelas, serta melakukan pengungkapan mengenai fungsi, tugas, dan tanggung jawab Dewan
Komisaris dan Direksi, yang mencakup adanya keseimbangan wewenang untuk mencegah adanya kewenangan berlebih
yang dimiliki oleh individu serta memungkinkan adanya kerangka yang memadai untuk dapat memahami akuntabilitas dan
kontribusi dari dewan Komisaris dan Direksi serta setiap Direktur. peningkatan dapat dilakukan terkait dengan penggunaan
surat penunjukan untuk komisaris dan Direktur yang baru, serta pengungkapan mengenai penilaian kinerja eksekutif senior.
MeMBUAT sTrUKTUr DewAn KoMIsArIs DAn DIreKsI YAng MeMBerI nILAI TAMBAH
AnTAM memiliki Dewan Komisaris dan Direksi, yang secara kolektif, mampu untuk memenuhi tanggung jawabya sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan. peningkatan dapat dilakukan
terkait dengan pengungkapan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan komite, serta elaborasi prosedur induksi untuk komisaris
dan Direktur yang baru.
MenDorong pengAMBILAn KepUTUsAn YAng eTIs DAn BerTAnggUng JAwAB
AnTAM telah melakukan usaha yang cukup baik dalam mendorong pengambilan keputusan yang etis dan bertanggung jawab,
dan untuk patuh terhadap kewajiban hukum, serta dengan memperhatikan ekspektasi yang wajar dari pemangku kepentingan.
kami mencermati bahwa AnTAM telah membuat kerangka kerja untuk mendorong terbentuknya budaya etika perusahaan
(pedoman prilaku), pembuatan pernyataan tahunan untuk patuh terhadap pedoman prilaku, dan mekanisme pengaduan
(whistleblower). pedoman prilaku tersedia di portal intranet AnTAM untuk sosialisasi internal, serta disitus web AnTAM untuk
sosialisasi eksternal. namun demikian, masih terdapat area yang memerlukan peningkatan untuk mengoptimalkan praktik
dan mekanisme yang ada. AnTAM perlu menyusun dan melaksanakan program formal untuk sosialisasi pedoman prilaku dan
pengawasan terhadap akuntabilitas atas mekanisme pengaduan.
MenJAgA InTegrITAs DALAM peLApoporAn KeUAngAn
AnTAM telah membuat struktur review dan otorisasi yang dirancang untuk memastikan penyajian wajar dan faktual atas
laporan keuangan perusahaan, melalui pembentukan Komite Audit yang memiliki peran signifikan dalam melakukan penilaian
aspek keuangan, serta dengan keberadaan proses untuk memastikan independensi dan kompetensi auditor eksternal.
plaza ABDA, 10th & 11th floorJl. Jend. sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesiaphone: (62) (21) 5140 1340fax: (62) (21) 5140 1350www,rsm.aajassociates.com
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
119
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
prinsip AsX
Meletakkan pondasi yang Kuat bagi pengawasan dan pengelolaan
perusahaan
Membuat struktur dewan Komisaris dan Direksi yang Memberi nilai Tambah
Mendorong pengambilan Keputusan yang etis dan Bertanggung jawab
Menjaga Intregitas dalam pelaporan Keuangan
Melakukan pengungkapan Informasi secara Tepat waktu dan seimbang
Menghargai Hak pemegang saham
Mengetahui dan mengendalikan risiko
Memberikan remunerasi secara wajar dan Bertanggung Jawab
Baik Membutuhkan perbaikan Buruk
skala:Baik mempresentasikan praktik yang sangat baik atau praktik baik yang diterapkan secara konsisten dan adopsi penuh dari rekomendasi.Buruk mempersentasikan tidak adanya rekomendasi yang diadopsi, dan membutuhkan perbaikan yang signifikan.
MeLAKUKAn pengUngKApAn InforMAsI seCArA TepAT wAKTU DAn seIMBAng
AnTAM telah melakukan pengungkapan kinerja keuangan dan operasional secara tepat waktu dan seimbang; tetapi tidak
lama sama halnya untuk informasi yang terkait dengan tata kelola perusahaan. Kebijakan mengenai pengungkapan informasi
atau ringkasannya perlu diungkapkan setelah selesai disusun dan disahkan.
MengAHArgAI HAK peMegAng sAHAM
AnTAM telah menyediakan kerangka untuk meningkatkan peran serta pemegang saham dalam berkomuikasi dan
berpartisipasi dalam rapat Umum pemegang saham serta menyediakan akses terhadap informasi kinerja perusahaan,
termasuk informasi keuangan.
MengeTAHUI DAn MengenDALIKAn rIsIKo
ANTAM telah membuat kebijakan sistem manajemen risiko dan pengendalian internal, serta melakukan identifikasi dan
pengendalian risiko usaha yang material. namun, AnTAM masih memerlukan perbaikan pada struktur yang dapat mendukung
implementasi kebijakan tersebut, khususnya terkait dengan risiko pelaporan keuangan.
MeMBerIKAn reMUnerAsI seCArA wAJAr DAn BerTAnggUng JAwAB
AnTAM telah menyediakan kerangka untuk memastikan bahwa tingkat dan komposisi remunerasi telah mencukupi dan
wajar, serta terkait dengan kinerja, sepanjang hal tersebut tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku bagi AnTAM
sebagai sebuah Badan Usaha Milik negara di Indonesia.
Tingkat adopsi AnTAM terhadap setiap prinsip dalam AsX principles and recommendations 2007 adalah seperti
tertera di bawah.
amir abadi jusuf
Chief executive partner
24 Maret 2008
120
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Tata Kelola adalah suatu kekuatan dinamis yang terus berkembang. Antam meyakini bahwa Tata Kelola perusahaan (good corporate governance atau gCg) merupakan sebuah sistem yang perlu diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.
Terdaftarnya Antam di Bursa efek Indonesia (BeI) sejak 1997 dan di Bursa efek Australia (Australian securities exchange, AsX) sejak 1999, telah turut serta memajukan praktik gCg di Antam secara berkesinambungan dengan dilakukannya perbaikan-perbaikan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan turut memperhatikan pemangku kepentingan. Di Indonesia, sebagai salah satu Badan Usaha Milik negara (BUMn) terbesar, penerapan gCg di Antam sering dijadikan pembanding oleh BUMn lainnya; dalam jangka panjang, hal ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan kepercayaan pasar dan dapat meningkatkan arus investasi serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi negara.
Beberapa hal penting terkait implementasi praktik GCG di tahun 2007 termasuk finalisasi Pedoman Kebijakan perusahaan, penilaian kinerja Direksi dan Komite di tingkat Komisaris, kelanjutan implementasi manajemen risiko, laporan keberlanjutan perusahaan, dan perumusan kebijakan perusahaan untuk mendukung perbaikan dari praktik gCg. secara keseluruhan, Antam terus melakukan perbaikan praktik gCg dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan individu Antam sangat antusias untuk melakukan hal-hal yang diperlukan untuk memperbaikinya.
Terlebih lagi, Antam telah mempercepat adopsi terhadap AsX corporate governance principles and recommendations yang baru (edisi kedua, tahun 2007), seperti yang disarankan oleh AsX corporate governance council, dan pernyataan status praktik Tata Kelola dilakukan berdasarkan AsX corporate governance principles and recommendations yang telah diperbaharui tersebut.
struktur dan praktik gCg di Antam dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini, termasuk tingkat adopsi selama tahun 2007 atas AsX corporate governance principles and recommendations dan pedoman gCg Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite nasional Kebijakan governance.
struktur tata kelolaBerdasarkan Undang-Undang republik Indonesia no. 40 tahun 2007 tentang perseroan Terbatas, organ perusahaan terdiri dari rapat Umum pemegang saham (rUps), Dewan Komisaris, dan Direksi.
Kepengurusan perseroan terbatas di Indonesia menganut sistem dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku, fungsi Direktur Independen pada sistem satu badan (one board system) diwakilkan oleh Dewan Komisaris pada sistem dua badan.
Pernyataan Status PraktikTata Kelola Perusahaan
rApAT UMUM peMegAng sAHAM
Direksi Dewan Komisaris
Unit Lingkungan dan paska Tambang
sekretaris perusahaan
UnitManajemen risiko
Unit Audit Internal
KomiteAudit
Komitenominasiremunerasidan pengembangansDM
Komite Manajer risiko
Komitegood Corporate governance
KomiteLingkungandan pasca Tambang
Beberapa unit di tingkat manajemen memiliki hubungan kerja yang erat dengan komite di tingkat Komisaris.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
121
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Satu hal apa yang akan anda sampaikan kepada manajemen Antam?
Dikumpulkan dari survei persepsi Investor Antam 2008
Pengungkapan yang baik dan manajemen pendanaan yang berhati-hati merupakan faktor kunci biaya investasi yang lebih rendah.
rapat umum pemegang sahamrUps merupakan wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan dengan memperhatikan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam rUps harus didasarkan pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang. rUps dan atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang rUps untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, termasuk untuk melakukan penggantian atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi. Keputusan yang diambil dalam rUps harus dilakukan secara wajar dan transparan dengan memperhatikan hal-hal yang diperlukan untuk menjaga kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang, termasuk namun tidak terbatas pada pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, persetujuan atas laporan Dewan Komisaris dan Direksi, penunjukkan auditor eksternal independen, serta keputusan pemberian bonus, tantiem, dan dividen.
rUps memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang. Dalam forum rUps, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan perusahaan dari Dewan Komisaris dan atau Direksi sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan. rUps dalam mata acara lainnya tidak berhak mengambil keputusan, kecuali seluruh pemegang saham hadir dan atau diwakilkan dalam rUps dan menyetujui penambahan mata acara rapat. pemegang saham, baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri rUps dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. pada rUps dan rUps Luar Biasa yang diselenggarakan di tahun 2007, surat pemberitahuan dan undangan untuk para pemegang saham disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan dipublikasikan pada 3 (tiga) surat kabar, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. surat undangan dan surat kuasa juga tersedia di situs web (website) Antam. Mata acara rUps juga disampaikan beserta dengan undangan rUps. pemegang saham yang bermaksud menghadiri rUps dapat meminta mata acara serta informasi pendukung kepada Antam, dimana hal ini juga diatur dalam Anggaran Dasar. Dalam rUps Tahunan dan rUps Luar Biasa tahun 2007, dilakukan pemungutan suara, dan dalam hal terdapatnya suara blanko maka dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat, namun dilakukan pemungutan suara.
dewan komisaris dan direksiAnggota Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dalam rUps. Baik Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan dan dijabarkan lebih lanjut pada piagam Dewan Komisaris dan piagam Direksi. Keduanya memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Untuk itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. sebagai kerangka pelaksanaannya, Antam telah mengesahkan pedoman Kebijakan perusahaan (pKp) dan pedoman Kebijakan Manajemen standar etika perusahaan yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Dokumen tersebut secara jelas memberikan definisi visi, misi, dan nilai-nilai Antam serta kerangka yang mendukung pengelolaan Antam termasuk diantaranya kebijakan untuk penyusunan strategi, penyusunan organisasi, kesekretariatan korporasi, pengawasan dan pengendalian, manajemen risiko, standar etika, hubungan keluar dan citra perusahaan, hukum, operasi, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, teknologi informasi, pengadaan, dan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility atau Csr).
122
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Dewan Komisaris dan Direksi secara kolektif telah memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggungjawab yang diamanahkan, dan terdiri dari anggota yang memiliki pemahaman yang memadai, dan memiliki kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam usaha, membuat keputusan secara independen, mendorong peningkatan kinerja perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja manajemen. Anggota Dewan Komisaris memiliki beragam latar belakang di bidang keuangan, teknik, pertambangan, dan manajemen; sementara 4 (empat) anggota Direksi telah memiliki pengalaman selama lebih dari 20 (dua puluh) tahun di perusahaan, dan 1 (satu) orang Direktur lainnya pernah menduduki jabatan penting di Departemen Keuangan.
pada bulan Juni 2007, salah seorang Komisaris Independen mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota Dewan Komisaris, dan 2 (dua) Komisaris telah pensiun dari Departemen energi dan sumber Daya Mineral, sehingga di Desember 2007, komposisi direktur independen (baik direktur non-eksekutif/Komisaris dan direktur eksekutif/Direktur) sesuai terminologi dari AsX telah berubah dari 30% menjadi 44%.
Dewan pengurus nama status
Dewan Komisaris Ir. wisnu Askari Marantika (Komisaris Utama) IndependenIr. suryo suryantoro, Msc. IndependenIr. supriatna suhala, Msc. Independenprof. Dr. Ir. Irwandy Arif, Msc. Independen
Direksi Ir. Dedi Aditya sumanagara (Direktur Utama) Tidak IndependenIr. Darma Ambiar, MM Tidak IndependenKurniadi Atmosasmito, se, MM Tidak IndependenIr. Alwin syah Loebis, MM Tidak IndependenIr. syahrir Ika, MM Tidak Independen
dewan komisarisDewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan gCg. namun demikian, Dewan Komisaris tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada rUps.
Dewan Komisaris hanya terdiri dari direktur non-eksekutif seperti yang disyaratkan oleh AsX dan sedikitnya terdiri dari 3 (tiga) orang Komisaris. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh para pemegang saham dalam rUps. Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh rUps dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Antam sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta dapat bertindak secara independen. Berdasarkan keputusan rUps tahun 2003, Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) orang anggota termasuk 2 (dua) orang Komisaris Independen dan seorang Komisaris Utama. selama tahun 2007, Dewan Komisaris mengadakan 24 (dua puluh empat) kali rapat dimana 12 rapat merupakan rapat internal Dewan Komisaris dan 12 rapat merupakan rapat yang mengundang Direksi.
Dewan Komisaris bertemu secara reguler untuk menjalankan fungsi pengawasan yang efektif.
Dewan Komisaris Kepemilikan saham di Antam1
Ir. wisnu Askari Marantika -
Ir. suryo suryantoro, Msc. -
Ir. supriatna suhala, Msc. 282.500
Ir. Yap Tjay soen, MBA2 -
prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, Msc. -1Data Jumlah kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2007.2Mengundurkan diri pada tanggal 1 Juni 2007.
24Jumlah rapat:
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
123
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Kriteria Independensi AsX Ir. wisnu Askari Marantika Ir. suryo suryantoro, Msc. Ir. supriatna suhala, Msc. prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, Msc.
Bukan anggota manajemen. patuh patuh patuh patuh
Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan.
patuh patuh patuh patuh
Bukan pemegang saham mayoritas perusahaan atau pegawai yang berhubungan langsung dengan pemegang saham mayoritas perusahaan.
patuh patuh * patuh * patuh
Bukan pegawai atau pernah dipekerjakan sebagaieksekutif pada perusahaan atau anggota perusahaan afiliasi, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Dewan.
patuh patuh patuh patuh
Bukan penasihat atau konsultan utama profesional yang material bagi perusahaan atau perusahaan afiliasi, atau pegawai yang berhubungan langsung dengan penyediaan jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Dewan.
patuh patuh patuh patuh
Bukan pemasok atau pelanggan utama dari perusahaan atau perusahaan afiliasi atau pegawai dari/atau yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pemasok atau pelanggan utama.
patuh patuh patuh patuh
Tidak memiliki hubungan perjanjian dengan perusahaan atau perusahaan afiliasi lainnya sebagai Direksi.
patuh patuh patuh patuh
Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan semenda serta memegang posisi direktur di tempat lain yang dapat mempengaruhi independensi.
patuh patuh patuh patuh
status independen independen independen independen
*patuh pada tanggal 31 Desember 2007, efektif pada saat tanggal pensiun yang bersangkutan dari Departemen energi dan sumber Daya Mineral.
peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris selaras dengan Anggaran Dasar perusahaan dan dirinci lebih lanjut dalam piagam yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, dengan perubahan terakhir dilakukan pada bulan Desember 2007, termasuk didalamnya:• Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perusahaan oleh Direksi serta memberikan
persetujuan atas rencana pengembangan perusahaan, rencana Jangka panjang perusahaan (rJpp), rencana Kerja dan Anggaran perusahaan (rKAp), pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan dan keputusan rUps serta perundang-undangan yang berlaku;
• Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan keputusan rUps;
• Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi• Memantau efektivitas praktik gCg dan pelaksanaan Csr;• Menetapkan Key performance Indicator (KpI) Direksi setiap awal tahun kerja;• Melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi;• Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi, remunerasi yang transparan bagi
Dewan Komisaris dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian Komite nominasi, remunerasi, dan pengembangan sumber Daya Manusia (nrpsDM) untuk selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan rUps, dan juga untuk eksekutif senior (manajemen senior);
• Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalankan perusahaan dengan profesional.
124
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Komite nrpsDM dengan sistem penilaian mandiri (self assessment), penilaian rekan sekerja (peer evaluation), atau dengan sistem lain untuk kemudian diputuskan dalam rapat Dewan Komisaris, dan hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris diinformasikan kepada rUps. penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam pKp seperti kehadirannya dalam rapat Dewan Komisaris dan rapat Komite. selain itu, kinerja Dewan Komisaris dapat juga dinilai menurut faktor lainnya baik secara individual maupun kolektif, antara lain integritas; dan pengetahuan dan pemahaman atas nilai-nilai, misi, visi, dan rencana perusahaan.
penilaian kinerja Dewan Komisaris untuk tahun 2007 dilakukan dengan menggunakan sistem penilaian mandiri (self assessment) atas kinerja masing-masing Komite secara kolektif, dengan melakukan pengukuran atas pencapaian rencana kerja tahunan. Tidak dilakukan evaluasi kinerja secara khusus terhadap Dewan Komisaris, karena setiap Komisaris, sebagai bagian dari fungsi pengawasannya, adalah anggota dari Komite di Antam. penilaian Kinerja Dewan Komisaris tidak terkait langsung dengan remunerasi, karena remunerasi ditetapkan oleh rUps, dan dihitung berdasarkan proporsi dari remunerasi Direktur Utama sesuai dengan surat sekretaris Kementerian BUMn no. s-326/s.MBU/2002 tanggal 3 Mei 2002.
Undang-Undang republik Indonesia no. 40 tahun 2007 tentang perseroan Terbatas menyatakan bahwa remunerasi Dewan Komisaris ditentukan oleh rUps. Dalam piagam Dewan Komisaris disebutkan bahwa remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris diberikan dengan basis formula yang ditetapkan oleh rUps yang sebelumnya sudah dikaji oleh Komite nrpsDM, dan bahwa remunerasi tersebut tidak boleh dihitung berdasarkan kinerja perusahaan. Anggota Dewan Komisaris tidak diperkenankan menerima remunerasi yang secara spesifik terkait dengan tugas pengawasannya.
Jabatan remunerasi Bulanan Total remunerasi Tantiem remunerasi Tahunan plus Tantiem gaji pokok Tunjangan
rumah Transportasi Listrik & Komunikasi
Bulanan Tahunan 2007 2006
Komisaris Utama 29.250 3.500 3.000 3.000 38.750 465.000 708.750 1.232.250 719.760
Komisaris 26.325 2.850 3.000 2.400 34.575 414.900 637.875 1.105.425 648.984
Keterangan: Disajikan dalam ribuan rupiah.
selama tahun 2007, Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan konferensi, baik sebagai peserta maupun pembicara, dengan topik diantaranya terkait dengan gCg, sumber daya manusia, pengawasan BUMn, dan investasi dalam pertambangan. Untuk memberikan penilaian independen yang menunjang keputusan Dewan, jika diperlukan, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas beban perusahaan.
Dalam mendukung pemenuhan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris membentuk 5 (lima) Komite pada tingkat Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite nominasi, remunerasi, dan pengembangan sumber Daya Manusia (nrspDM), Komite Manajemen risiko, Komite good Corporate governance (gCg), serta Komite Lingkungan dan pasca Tambang. setiap Komite diketuai oleh anggota Dewan Komisaris, dan tugas serta tanggung jawab setiap Komite didokumentasikan pada piagam masing-masing Komite.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
125
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
DATA KoMITe-KoMITe DI TIngKAT KoMIsArIsnama Komite posisi di luar Antam
gCg nrpsDM Audit M. risiko LpT
Ir. wisnu Askari MarantikaKomisaris Utama K wakil Komisaris Utama pT Infoasia Teknologi
global Tbk
Ir. suryo suryantoro, Msc.Komisaris
K
Inspektur Jenderal energi dan sumber Daya MineralDepartemen energi dan sumber Daya Mineral (esDM)pensiun sejak 1 Desember 2007
Ir. supriatna suhala, Msc.Komisaris K Direktur eksekutif, Asosiasi pertambangan
Batubara Indonesia
Ir. Yap Tjay soen, MBA.*Komisaris Independen
K
presiden Direktur pT Tuban petrochemical IndustriesKomisaris Independen pT Bank Mandiri TbkMengundurkan diri sebagai Komisaris Independen Antam sejak 1 Juni 2007
prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, Msc.Komisaris Independen K Ketua Komisi Internal Majelis wali Amanat
Institut Teknologi Bandung
Ir. A. Dohar siregar A Komisaris Utama pT nusa Halmahera Minerals
Dr. edison panjaitan A Direktur program pasca sarjana UniversitasBhayangkara Jakarta raya
susy pasaribu Tumangkeng A -
Ir. Amir faizal suud A Mantan widyaiswara, pusdiklat geologi Departemen energi dan sumber Daya Mineral
nursaleh Adiwinata Msc. A Mantan Kepala pusat pendidikan dan pelatihan Teknologi Mineral dan Batubara
Ir. nani Koespriani, MBA A Komisaris pT Agung Automall dan pT Agung Concern
Dra. nina Insania K. permana, MM Konsultan senior pT Binaman Utama ppM Jakarta, senior Assessor ppM, pengajar di Lembaga Manajemen ppM dan program Magister di sekolah Tinggi Manajemen ppM
Drs. Kanaka puradiredja, Ak. A Mantan senior partner dari KAp Kanaka puradiredja, robert Yogi, suhartono.
Drs. eddie M. gunadi, QIA. A senior partner dari Kantor Akuntan publik BDoTanubrata, sutanto, sibarani
edwar nurdin, Ak. MA. A Kepala Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi Kementerian negara BUMn
Alida Basir Astarsis, se. Ak.
A
senior project Controller, pT Unilever Indonesia TbkAnggota Komite Audit pT Total Bangun persada Tbk
sutirta Budiman, CfA A penasihat Divisi Corporate BankingpT Bank negara Indonesia (persero) Tbk
Dr. Ir. Bambang setiawan A sekretaris Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan panas Bumi
prof. Dr. Ir. Made Astawa rai A Deputi Menteri pengembangan sumber DayaKementerian pembangunan Daerah Tertinggal
Ir. gde suratha, Msc. A peneliti Madya Bidang geoteknologi puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
Dra. Siti Rafiah Untung M.Env.StA
peneliti Utama Lingkungan pertambanganpusat penelitian dan pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara
Keterangan:K = KetuaA = AnggotagCg = good Corporate governancenrpsDM = nominasi, remunerasi dan pengembangan sDMLpT = Lingkungan dan pasca Tambang
*Mengundurkan diri per tanggal 1 Juni 2007
126
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
komite auditsesuai dengan ketentuan yang berlaku, fungsi utama Komite Audit adalah membantu Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya. Tugas pokok Komite Audit di Antam adalah untuk meyakinkan bahwa: 1. Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan telah memenuhi ketentuan yang berlaku,
termasuk diterapkannya standar Akuntansi yang sesuai; 2. risiko usaha telah dikelola dengan baik dan sistem pengendalian internal telah dilaksanakan
secara memadai; 3. Aktivitas usaha telah dilaksanakan dengan beretika dan sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku;4. pemilihan dan penunjukan Auditor yang melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan
perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundangan yang berlaku;5. Jasa non audit yang diberikan oleh konsultan atau pihak ketiga tidak mengakibatkan
independensi KAp yang melakukan pemeriksaan laporan keuangan terganggu, serta;6. Auditor Internal telah berfungsi dengan semestinya.
salah satu fokus utama Komite Audit pada tahun 2007 adalah upaya untuk meningkatkan kinerja Auditor Internal, dengan memantau perkembangan pelaksanaan audit internal yang berbasis risiko dan menyarankan perbaikan yang diperlukan dalam rangka meningkatkan peran dan efektivitas Auditor Internal.
selain upaya untuk meningkatkan kinerja Auditor Internal, Komite Audit bersama dengan Komite Manajemen risiko juga membahas isu-isu penting yang terjadi di perusahaan, diantaranya kegiatan-kegiatan yang terkait dengan proses akuntansi dan penyusunan laporan keuangan, rencana investasi pada proyek yang akan dilaksanakan dengan pihak ketiga dan manajemen Dana pensiun.
Dalam tahun 2007, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 24 kali.
nama status Independensi posisi Tingkat Kehadiran
prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, Msc. Independen Ketua 23
Drs. Kanaka puradiredja, Ak. Independen Anggota 20
Drs. eddie M. gunadi, QIA. Independen Anggota 18
edwar nurdin, Ak., MA. non Independen Anggota 23
Alida Basir Astarsis, se, Ak. Independen Anggota 16
rIwAYAT HIDUp sIngKAT AnggoTA KoMITe AUDIT (TIDAK TerMAsUK AnggoTA DewAn KoMIsArIs)
drs. kanaka puradiredja, ak. - anggota komite audit Bergabung sebagai anggota Komite Audit Antam pada tahun 2004. Lulus fakultas ekonomi jurusan Akuntansi Universitas padjadjaran Bandung tahun 1971. Menjabat sebagai Managing partner dan Chairman dari KpMg Indonesia selama lebih dari 20 tahun dan sejak tahun 2000 hingga nopember 2007 adalah senior partner KAp Kanaka puradiredja, robert Yogi, suhartono. saat ini juga menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan IAI, Ketua Dewan pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia, anggota Dewan Kehormatan professionals in risk Management Association (prIMA) serta anggota Dewan pengawas Badan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
127
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
rIwAYAT HIDUp sIngKAT AnggoTA KoMITe AUDIT (TIDAK TerMAsUK AnggoTA DewAn KoMIsArIs)
drs. eddie m. gunadi, Qia.– anggota komite auditBergabung sebagai anggota Komite Audit Antam pada tahun 2004. Lulus dari fakultas ekonomi jurusan Akuntansi fakultas ekonomi Universitas Indonesia tahun 1975. sebelumnya menempati berbagai posisi keuangan di pT pupuk sriwidjaja dan pernah menjadi Direktur Keuangan pT Mega eltra (persero) dan Direktur Utama pT Cipta niaga (persero). saat ini menjadi anggota Komite Audit pT Bank ekspor Indonesia dan partner KAp BDo Tanubrata dan rekan dan Chairman forum for Corporate governance in Indonesia (fCgI) dan anggota Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
edwar nurdin, ak., ma. – anggota komite audit Bergabung sebagai anggota Komite Audit Antam pada tahun 2004. Lulus dari sekolah Tinggi Akuntansi negara pada tahun 1992 dan melanjutkan pendidikan pada bidang Applied economics pada University of Michigan, UsA, lulus tahun 1995. Mulai bekerja sebagai pegawai negeri sipil pada Departemen Keuangan pada tahun 1985. sejak tahun 2006 sampai dengan saat ini bekerja pada Kementerian negara BUMn dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi.
alida basir astarsis, se, ak. – anggota komite audit Bergabung sebagai anggota Komite Audit Antam pada tahun 2005. Lulus dari fakultas ekonomi Universitas Airlangga jurusan Akuntansi pada tahun 1979. pernah bekerja di pT Astra graphia surabaya dan kemudian memulai karir di pT Unilever Indonesia sebagai Management trainee pada tahun 1979 hingga pensiun sebagai group Audit Manager pada Desember 2004. sejak Januari 2007 menjadi anggota Komite Audit pada pT Total Bangun persada.
komite good corporate governance Komposisi Komite gCg mulai 1 september 2007 menjadi 4 (empat) orang yakni wisnu Askari Marantika - Komisaris Utama sebagai Ketua Komite, Dohar siregar, edison panjaitan, dan susy pasaribu sebagai anggota yang merupakan mantan sekretaris Dewan Komisaris pT Telkom Tbk. Komite gCg mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa dengan mekanisme kerja yang ada, gCg sudah merupakan landasan operasional perusahaan. pada tahun 2007 Komite gCg melaksanakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali yang dihadiri oleh anggota Komite. Diantaranya 6 (enam) kali rapat internal Komite gCg dan 6 (enam) kali lainnya rapat dengan anggota Tim Implementasi gCg.
pada tahun 2007 telah disahkan Anggaran Dasar perseroan yang mengakomodir isu-isu gCg, misalnya Dewan Komisaris wajib memiliki Komisaris Independen dan bersama Direksi wajib melaksanakan prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. selain itu, dilakukan workshop gCg satu hari pada akhir november 2007 sebagai momentum penyelesaian revisi pedoman Kebijakan perusahaan (pKp) dimana anggota Komite turut serta terlibat sebagai nara sumber. pelaksanaan workshop ini antara lain membahas isu baru Csr serta penyamaan persepsi mengenai isu-isu gCg.
Dalam memastikan telah diterapkannya prinsip-prinsip etika perusahaan seluruh insan Antam menandatangani Buku standar etika Antam untuk kedua kalinya pada perayaan ulang tahun Antam 5 Juli 2007.
Mulai tanggal 1 Desember 2007, seluruh charter Komite direvisi dan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang baru. Dalam hal kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dilakukan revisi charter Dewan Komisaris dan charter Direksi yang peraturan perundangan yang
128
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
berlaku, seperti UU no. 40 tahun 2007 tentang perseroan Terbatas mengenai masalah Komisaris Utusan dan Csr (corporate Social responsibility) dan Keputusan Ketua Bapepam-LK tentang diwajibkannya program pelatihan Direksi dalam rangka meningkatkan kompetensi.
nama status Independensi posisi Tingkat Kehadiran
Ir. wisnu Askari Marantika Independen Ketua 12
Achmad Dohar siregar Independen Anggota 12
edison panjaitan Independen Anggota 10
susy pasaribu Tumangkeng Independen Anggota 5
rIwAYAT HIDUp sIngKAT AnggoTA KoMITe gCg (TIDAK TerMAsUK AnggoTA DewAn KoMIsArIs)
achmad dohar siregar – anggota komite gcg Dengan pendidikan pertambangan ITB tahun 1973 langsung berkarir di Antam, dan sempat mengikuti pendidikan di dalam dan luar negeri sebelum akhirnya tahun 1992–1994 mengepalai proyek pertambangan emas pongkor dan menjadi gM pertama di Unit pertambangan emas pongkor. Mendapatkan tanda Kehormatan satyalencana pembangunan dari presiden rI pada 11 Agustus 1997 sebagai apresiasi atas pembangunan pertambangan emas pongkor. Mulai tahun 1996 berkarir di Kantor pusat sebagai wakil Ketua Tim privatisasi Antam dan selanjutnya menjadi sekretaris perusahaan Antam. saat ini menjadi Anggota organisasi perhimpunan Ahli pertambangan Indonesia (perHApI), Anggota Komite gCg Antam dan Komisaris Utama pT nusa Halmahera Minerals, dan juga menjadi pembicara tentang gCg dan Annual report pada berbagai workshop.
edison panjaitan – anggota komite gcgBergabung di Antam sejak tahun 2004. Lulus fakultas ekonomi Universitas padjajaran Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan program s-2 di bidang ekonomi pembangunan pada University of pittsburgh, pA, UsA dan memperoleh pendidikan program s-3 di bidang public policy pada universitas yang sama. saat ini menjabat sebagai Direktur program pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta raya.
susy pasaribu tumangkeng – anggota komite gcgBergabung di Antam sebagai Anggota Komite gCg sejak september 2007. Mengawali karir di Bank Danamon selama 10 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian training and development pada tahun 1999. pada tahun 2000 bekerja sebagai sekretaris Deputi Menteri negara BUMn Bidang pertambangan, Industri strategis, energi dan Telekomunikasi. pada pertengahan tahun 2000 ditunjuk sebagai sekretaris Dewan Komisaris pT Telkom Tbk. dan tahun 2006 bergabung dengan Antam sebagai Human resources advisor. saat ini menjadi anggota Komite gCg pada Antam.
komite lingkungan dan pasca tambangTugas dan fungsi utama Komite Lingkungan dan pasca Tambang (LpT) adalah membantu Komisaris dalam mengawasi efektivitas pengelolaan lingkungan dan pasca tambang agar dapat dipastikan terlaksananya pengelolaan pertambangan sesuai dengan prinsip-prinsip good Mining practices.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
129
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
pada tahun 2007, Komite LpT melakukan penelaahan atas rencana pengelolaan lingkungan dan pasca tambang serta pelaksanaannya, pengamatan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, evaluasi kebijakan manajemen dalam pengelolaan lingkungan dan pasca tambang, revisi Charter Komite LpT, kunjungan kerja ke unit bisnis perusahaan, dan studi banding untuk melihat pengelolaan lingkungan dan rehabilitasi lahan bekas tambang di pT. newmont nusa Tenggara. Komite mengadakan rapat internal Komite sebanyak 12 kali.
Komite LpT telah menelaah lima rencana dan pelaksanaan pengelolaan Lingkungan dan pasca Tambang pada tambang emas pongkor dan Cikotok, tambang pasir besi Cilacap dan Kutoarjo, tambang bauksit Kijang, dan tambang nikel pomalaa, gebe, Buli, dan gee.
Komite berpendapat bahwa secara umum pengelolaan lingkungan, penutupan tambang, dan pasca tambang di tahun 2007 telah dilaksanakan dengan lebih baik. Upaya dan persiapan unit bisnis perusahaan untuk mencapai proper Hijau dari Kantor Kementerian LH mengalami kemajuan pesat, dengan target tahun 2008 untuk pongkor, 2009 untuk pomalaa, dan paling lambat tahun 2010 untuk semua unit bisnis Antam.
pada tahun 2007, Komite merekomendasikan perseroan agar segera merekrut personil pengelola dan pelaksana lingkungan dan pasca tambang dalam jumlah yang memadai dengan latar belakang pendidikan yang sesuai. Komite juga menyarankan agar perseroan mempercepat penerapan teknologi modern, membuat dan menerapkan standar prosedur operasi (sop), bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian, serta lebih mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah Daerah.
nama status Independensi posisi Tingkat Kehadiran
Ir. supriatna suhala, Msc. Independen Ketua 12
prof. Dr. Ir. Made Astawa rai Independen Anggota 10
Ir. gde suratha, Msc. non Independen Anggota 12
Dra. Siti Rafiah Untung M.Env.St non independen Anggota 3
rIwAYAT HIDUp sIngKAT AnggoTA KoMITe LIngKUngAn DAn pAsCA TAMBAng (TIDAK TerMAsUK AnggoTA DewAn KoMIsArIs)
prof. dr. ir. made astawa rai–anggota komite lingkungan dan pasca tambangBergabung dengan perusahaan pada tahun 2003. Lulus Insinyur Teknik pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1976. Menerima gelar Ingenieur expert en Techniques Minieres (1980), Diplome d’etude Approfondie (1981), dan Doktor (1984) dari ecole des Mines de náncy perancis. Menjadi guru Besar Teknik pertambangan ITB pada tahun 2003. Memiliki pengalaman yang bervariasi dalam bidang pertambangan dan pembuatan terowongan serta jabatan penting di ITB. selain itu, pernah menjabat Deputi Menteri Muda Urusan percepatan pembangunan Kawasan Timur Indonesia Bidang sumber Daya pembangunan (2001 – 2002), Deputi Menteri negara percepatan pembangunan Kawasan Timur Indonesia Bidang sumber Daya pembangunan (2002 – 2005). saat ini, menjabat sebagai Deputi Menteri negara pembangunan Daerah Tertinggal Bidang pengembangan sumber Daya.
130
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
rIwAYAT HIDUp sIngKAT AnggoTA KoMITe LIngKUngAn DAn pAsCA TAMBAng (TIDAK TerMAsUK AnggoTA DewAn KoMIsArIs)
ir. gde suratha, msc.–anggota komite lingkungan dan pasca tambangBergabung dengan perusahaan pada tahun 2005. Lulus sebagai Insinyur Teknik pertambangan ITB pada tahun 1977, dan mendapatkan gelar Master of science di bidang geomekanika dari ITB pada tahun 1993. Menjadi pegawai negeri pada puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara dengan berbagai bidang pengalaman, yaitu Kepala Laboratorium geoteknik, Kepala Bidang rekayasa dan rancang Bangun, Koordinator Kelompok program Utama geoteknologi Tambang, dan menjadi peneliti Madya sampai sekarang.
dra. siti rafiah untung m.env.st–anggota komite lingkungan dan pasca tambangBergabung dengan perusahaan bulan september pada tahun 2007 sebagai anggota Komite Lingkungan pasca Tambang. Lulus sebagai sarjana Biologi ITB pada tahun 1976, dan mendapatkan gelar Master of environmental studies dalam bidang lingkungan dari University of Adelaide pada tahun 1993. Menjadi pegawai negeri pada puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara sejak tahun 1980 sampai sekarang sebagai peneliti di bidang lingkungan dengan jabatan peneliti Utama.
komite manajemen risikoKomite Manajemen risiko bertugas dan bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris memberikan pendapat profesional dan independen untuk memastikan terlaksananya prinsip-prinsip Manajemen risiko di perseroan.
selama tahun 2007, Komite Manajemen risiko telah mengadakan 22 rapat internal dengan manajemen Antam, dimana sebagaian besar dari rapat tersebut juga dihadiri oleh Komite Audit.
Topik utama pembahasan diantaranya proyek-proyek baru, proses pembuatan laporan keuangan, kinerja Dana pensiun Antam, pembahasan hasil audit BpK, serta ketaatan hukum, kode etik dan status litigasi yang dihadapi perusahaan.
Dalam lima bulan pertama tahun 2007, komposisi keanggotaan Komite Manajemen risiko terdiri dari Yap Tjay soen, Komisaris Independen, sebagai ketua merangkap anggota, sebagai anggota adalah sutirta Budiman dan Bambang setiawan. Di pertengahan tahun 2007, posisi Ketua Komite Manajemen risiko digantikan oleh Irwandy Arif, Komisaris Independen, sejak 1 Juni 2007 sampai dengan 31 Juli 2007 dan seterusnya dijabat oleh wisnu Askari Marantika, Komisaris Utama sebagai Ketua dan Irwandy Arif sebagai wakil ketua karena Yap Tjay soen mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen Antam.
nama status Independensi posisi Tingkat Kehadiran
Ir. wisnu Askari Marantika*) Independen Ketua 10
prof. Dr. Ir. Irwandy Arif M.sc**) Independen wakil Ketua 13
Ir. Yap Tjay soen, MBA***) Independen Ketua 6
sutirta Budiman, CfA Independen Anggota 15
Dr. Ir. Bambang setiawan non Independen Anggota 18
Jumlah rapat = 22rapat gabungan antara Komite Mr dan Komite Audit: 21 kali. *) Ketua dari Komite Mr sejak 1 Agustus 2007. **) Ketua dari Komite Mr 1 Juni 2007 – 31 Juli 2007 dan wakil Ketua sejak 1 Agustus 2007. ***) Mengundurkan diri dari jabatan Komisaris dan Ketua dari Komite Mr sejak 1 Juni 2007.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
131
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
rIwAYAT HIDUp sIngKAT AnggoTA KoMITe MAnAJeMen rIsIKo (TIDAK TerMAsUK AnggoTA DewAn KoMIsArIs)
sutirta budiman, cFaLulus pada tahun 1981 dengan Bsc. (Hon.) di bidang electrical engineering dari Imperial College of science, Technology and Medicine, London University, Inggris. Memulai karir profesionalnya di tahun 1982 dengan bergabung di citibank executive development program. selama di Citibank, sutirta telah bekerja di berbagai bagian dengan jabatan terakhir sebagai Vice president dan senior risk Manager. pada akhir tahun 1989, sutirta adalah bagian dari tim yang mendirikan sebuah bank swasta nasional baru sebagai Direktur Manajemen risiko. Di tahun 1993, sutirta bergabung dengan pT. Aneka Kimia raya Tbk., sebagai group finance Director. Di akhir tahun 1997, menjadi president Director dari pT. Asiana Multikreasi Tbk. semenjak awal tahun 1999, telah bekerja sebagai konsultan dengan spesialisasi di bidang manajemen risiko dan corporate finance. sutirta juga menjadi anggota Komite pemantau risiko di pT. Bank negara Indonesia (persero) Tbk. sejak Agustus 2005. sejak Juni 2007, sutirta menjadi Advisor untuk Divisi Korporasi pada bank yang sama.
dr. ir. bambang setiawanDiangkat sebagai anggota Komite Manajemen risiko pada tahun 2006. Lulusan Teknik pertambangan eksplorasi Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1976. Menerima gelar Doktor (s3) di bidang geologi ekonomi dari ecole nationale supérieure Des Mines de paris tahun 1993. Memulai karir pns sebagai staf Ahli bidang eksplorasi di Badan Tenaga Atom nasional (1976-1978) dan menempati berbagai posisi penting sebelum menjabat sebagai Direktur Bina program, Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan panas Bumi (2005-2007). sejak Juli 2007 diangkat menjadi sekretaris Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan panas Bumi, Departemen energi dan sumber Daya Mineral.
komite nominasi, remunerasi, dan pengembangan sumber daya manusiaKomite nominasi, remunerasi dan pengembangan sumber Daya Manusia (nrpsDM) mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu Komisaris dengan cara memberikan pendapat profesional dan independen agar dapat dipastikan terlaksananya proses nominasi, remunerasi, dan pengelolaan sumber Daya Manusia yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip gCg di Antam.
Komite nrpsDM terdiri dari lima orang diketuai oleh seorang Komisaris merangkap sebagai anggota. pada akhir Agustus 2007 dengan Keputusan Komisaris dilakukan penambahan anggota komite, yakni Ir. nani Koespriani, MBA dan Dra. nina Insania K. permana, MM.
pada tahun 2007 Komite nrpsDM telah melaksanakan 22 kali rapat atau pertemuan dengan rincian 8 kali rapat internal Komite, 12 kali rapat dengan Direktur Umum dan sDM Antam beserta staf dan 2 kali workshop yang dihadiri Komisaris dan Direksi Antam.
nama status Independensi posisi Tingkat Kehadiran
Ir. s. suryantoro, M.sc. Independen Ketua 22
Ir. Amir faizal suud Independen Anggota 22
nursaleh Adiwinata M.sc Independen Anggota 20
Ir. nani Koespriani, MBA Independen Anggota 6
Dra. nina Insania K. permana, MM Independen Anggota 7
132
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Tugas-tugas yang telah dilaksanakan Komite dalam tahun 2007 antara lain adalah memantau, mendorong dan memberi arahan dalam pembentukan struktur organisasi Antam yang baru, penyusunan Job Description, serta perumusan Human resources Master plan 2010.
Berkaitan dengan masalah remunerasi Komite telah melakukan kajian dan perhitungan besaran gaji/honorarium, fasilitas serta tunjangan lainnya bagi Direksi dan Komisaris Antam untuk tahun 2007 berdasarkan kinerja perusahaan tahun 2006. Komite telah pula mempelajari dan memberikan saran dan pendapat kepada Komisaris mengenai remunerasi karyawan Antam.
Mengenai hubungan industrial di Antam, menurut hasil pemantauan Komite sepanjang tahun 2007 berlangsung dengan baik dan wajar.
rIwAYAT HIDUp sIngKAT AnggoTA KoMITe noMInAsI, reMUnerAsI DAn pengeMBAngAn sDM (TIDAK TerMAsUK AnggoTA DewAn KoMIsArIs)
ir. amir Faizal suudMulai bertugas pada Komite nrpsDM september 2004. Lulusan Teknik pertambangan ITB tahun 1976. Karir di lingkungan Departemen esDM seperti Kepala Kanwil Departemen pertambangan dan energi Bali, nTB, nTT dan Timtim (1992-1999), Kepala Kanwil Departemen esDM sumatera Utara (1999-2001), Tim Task force otonomi Daerah (2001-2004) dan widyaiswara Utama pusdiklat geologi Departemen esDM (2002-2006). Memiliki pengalaman di bidang pendidikan seperti dosen geologi Universitas Hasanuddin Makassar (1978-1986), Dosen Teknik pertambangan Universitas Veteran rI Makassar (1977-1991), Dekan fakultas Teknik UVrI Makassar (1986-1991).
nursaleh adiwinata, m.sc.Bergabung dalam Komite nrpsDM sejak september 2006. Lulusan Akademi geologi dan pertambangan Bandung 1970, program Magister University of Birmingham, lulus tahun 1981. setelah menjadi Asisten geologist pT Alcoa Mineral of Indonesia (1971-1975), menempati berbagai posisi di Departemen esDM sebelum menjadi Kepala pusat penelitian dan pengembangan Teknologi Mineral (1998-2001) dan terakhir sebagai Kepala pusat pendidikan dan pelatihan Teknologi Mineral dan Batubara (2001-2006).
ir. nani koespriani, mbaDiangkat menjadi anggota Komite nrpsDM sejak 1 september 2007. Lulusan Teknik planologi ITB tahun 1980, graduate school of Business Administration, University of Denver Colorado, UsA 1986. saat ini masih menduduki jabatan Komisaris pT Agung Automall, pernah menduduki berbagai jabatan di Lembaga Manajemen ppM dan sebagai eksekutif di perusahaan-perusahaan lain. Memiliki pengalaman di bidang konsultansi manajemen dan advisor to the ceO di berbagai organisasi seperti pT Medco energi International, Dharmala group dan rumah sakit Islam Cempaka putih. Menjadi pengajar di berbagai workshop dan program yang diselenggarakan ppM, pusat Antar Universitas di Universitas Indonesia dan program Magister perbankan dan Keuangan di ITB.
dra. nina insania k. permana, mmDiangkat menjadi anggota Komite nrpsDM sejak 1 september 2007. Lulusan fakultas psikologi Universitas padjadjaran 1987, Magister Manajemen sekolah Tinggi Manajemen ppM Jakarta 1997 dan Kandidat Doktor Manajemen Bisnis Unitversitas padjadjaran 2007 dengan spesialisasi di Bidang MsDM. saat ini menjadi instruktur pelatihan manajemen Lembaga Manajemen ppM dan staf pengajar pada program Magister Manajemen sekolah Tinggi Manajemen ppM serta Konsultan senior dan senior Assessor pT Binaman Utama ppM Jakarta ppM, Jakarta.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
133
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
direksiDireksi sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola perusahaan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi bertanggung jawab kepada rUps.
Direksi hanya terdiri dari direktur eksekutif dan sedikitnya memiliki 3 (tiga) orang Direktur. Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham dalam rUps. Berdasarkan keputusan rUps tahun 2003, Direksi terdiri dari 5 (lima) orang anggota dan seorang diantaranya menjabat sebagai Direktur Utama. selama tahun 2007, Direksi mengadakan 22 (dua puluh dua) kali rapat.
Direksi Kepemilikan saham di Antam1
Jumlah rapat: 22
Ir. Dedi Aditya sumanagara 275.000
Ir. Darma Ambiar MM 271.250
Kurniadi Atmosasmito, se, MM 155.000
Ir. Alwin syah Loebis, MM 310.000
Ir. syahrir Ika, MM -
1Data Jumlah kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2007.
peran dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan dan dirinci lebih lanjut dalam piagam yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi, dengan perubahan terakhir dilakukan pada bulan Desember 2007 termasuk didalamnya:• Memimpin, mengurus, dan mengendalikan perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan dan
senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi Perusahaan;• Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan;• Menyiapkan rJpp dan rKAp, serta rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan
usaha dan kegiatan perusahaan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan pengesahan;
• Memastikan penerapan praktik-praktik gCg dan Csr;• Memastikan terselenggaranya sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan
aset perusahaan;• Menjaga kerahasiaan atas informasi yang material;• Menerapkan pedoman perilaku Antam; dan• meningkatkan kompetensi & pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalankan
perusahaan dengan profesional.
sebagai tambahan dari tanggung jawab kolektif diatas, setiap Direktur memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
direktur utamaDirektur Utama memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas perusahaan dan unit bisnis, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan; menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal perusahaan, serta memastikan terjadinya peningkatan kemampuan
134
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Anggota Direksi juga
bertemu secara informal
sehari-hari untuk
mendiskusikan isu terkini
mengenai perusahaan.
bersaing perusahaan; mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidang audit internal, hubungan investor, kehumasan, hubungan internal, dan pelayanan hukum, serta memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi; mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip gCg dan standar etika secara konsisten dalam perusahaan; memastikan informasi yang terkait dengan korporasi selalu tersedia bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.
direktur operasiDirektur operasi memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan rekayasa, penutupan tambang, serta kantor-kantor perwakilan di luar negeri; mengembangkan program efisiensi dan manajemen mutu serta memastikan dilaksanakannya secara konsisten; memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.
direktur keuanganDirektur Keuangan memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang kebendaharaan, pendanaan, akuntansi, anggaran, serta teknologi informasi; memastikan penyediaan dana untuk pengembangan perusahaan; memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.
direktur umum dan sumber daya manusiaDirektur Umum dan sumber Daya Manusia memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang organisasi, sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, pelayanan umum, pengembangan kemasyarakatan, program kemitraan dan bina lingkungan serta kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan; mengembangkan hubungan baik dengan kalangan pemerintahan, segenap pihak luar dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan terselenggaranya kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan secara efektif; memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.
direktur pengembanganDirektur pengembangan memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan rJpp; mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevalusi pelaksanaan tugas operasional di bidang eksplorasi, penelitian dan pengembangan, studi kelayakan, serta pembangunan proyek-proyek pertumbuhan perusahaan; mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencari dan menangkap peluang bisnis baru; memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.
pendelegasian wewenang oleh seorang anggota Direksi kepada anggota Direksi lainnya hanya dapat dilakukan melalui surat kuasa, dan pendelegasian wewenang kepada manajemen senior dibawah tingkat Direksi telah digambarkan dengan jelas dalam struktur organisasi, yang dijelaskan lebih lanjut dalam uraian jabatan dari setiap fungsi. namun demikian, hal tersebut tidak memindahkan tanggung jawab dan pertanggungjawabannya.
penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan KpI yang telah ditetapkan sebelumnya dan hasil dari penilaian tersebut diinformasikan pada rUps. evaluasi untuk tahun 2007 dilaksanakan pada bulan november 2007 dengan menggunakan kriteria seperti kinerja Direksi secara kolektif terhadap pencapaian perusahaan sesuai dengan rJpp dan rKAp; pencapaian kinerja Direktur secara individual dalam mencapai KpI dan target mengacu pada rJpp dan rKAp; dan pelaksanaan prinsip-prinsip gCg, baik secara individual maupun kolektif.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
135
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
KpI mencakup target yang berhubungan dengan pertumbuhan pendapatan, keuntungan, struktur biaya, solvabilitas/leverage, penjualan, kepuasan pelanggan, inovasi, proses operasional, risiko operasional, peraturan dan proses lingkungan, teknologi informasi yang terintegrasi, iklim organisasi, dan keterampilan serta keahlian pegawai. Dewan Komisaris juga mengevaluasi aspek benturan kepentingan yang muncul, pengetahuan dan pemahaman Direksi terhadap misi, visi, nilai-nilai dan rencana perusahaan; dan ketaatan Direksi dalam melaksanakan Anggaran Dasar, ketetapan rUps dan ketetapan Dewan Komisaris, serta terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
saat ini, penilaian Kinerja tidak terkait langsung dengan remunerasi, karena remunerasi ditetapkan oleh rUps. Tetapi dasar perhitungan dalam pengajuan remunerasi kepada rUps dilakukan dengan menggunakan formula sebelumnya sudah dikaji oleh Komite nrpsDM, dengan memperhatikan tingkat remunerasi yang berlaku di pasar, laba perusahaan, tingkat pengembalian aktiva, tingkat pengembalian laba, pencapaian KpI, dan sesuai dengan surat sekretaris Kementerian BUMn no. s-326/s.MBU/2002 tanggal 3 Mei 2002.
Undang-Undang republik Indonesia no. 40 tahun 2007 tentang perseroan Terbatas menyatakan bahwa ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Direksi ditetapkan oleh rUps, yang dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan ditetapkan dalam rapat Dewan Komisaris. Mengenai remunerasi anggota Direksi juga tercantum dalam piagam Direksi, yang menyatakan bahwa remunerasi anggota Direksi diputuskan dalam rUps dengan mempertimbangkan saran Dewan Komisaris, dan harus terkait dengan prestasi kerja berdasarkan evaluasi Dewan Komisaris atas saran Komite nrpsDM.
Jabatan remunerasi Bulanan Total remunerasi Tantiem remunerasi Tahunan plus Tantiem gaji pokok Tunjangan
rumah Transportasi Listrik &Komunikasi
Bulanan Tahunan 2007 2006
Direktur Utama 65.000 14.000 2.500 4.500 86.000 1.032.000 1.575.000 2.737.000 1.805.400
Direktur 58.500 12.600 2.250 4.050 77.400 928.800 1.417.500 2.463.300 1.624.860
Keterangan: Disajikan dalam ribuan rupiah.
pada tahun 2007, Direksi telah mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan konferensi, baik sebagai peserta maupun pembicara, dengan topik diantaranya terkait gCg, sumber daya manusia, pengawasan BUMn, dan Csr.
Dalam rangka mendukung peranannya, Direksi didukung oleh fungsi sekretaris perusahaan, dan telah membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang didukung dengan keberadaan standar etika, fungsi audit internal, dan fungsi manajemen risiko.
sekretaris perusahaansekretaris perusahaan membantu Direksi dalam menyelenggarakan hubungan yang baik antara perusahaan sebagai emiten dengan regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan sebagai pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis perseroan. fungsi dari sekretaris perusahaan adalah mengembangkan strategi hubungan dengan pemangku kepentingan guna menunjang aktivitas perusahaan; membina identitas dan citra perseroan untuk menunjang peningkatan nilai perusahaan; memenuhi kewajiban perusahaan dengan pihak terkait dengan pasar modal dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku; membina hubungan dengan pemerintah, investor dan media; mengelola media komunikasi internal dan eksternal perusahaan dan mengarahkan perusahaan anak dalam aktivitas komunikasi korporat yang dilaksanakan. Tanggung jawab sekretaris perusahaan meliputi 3 (tiga) area utama:
136
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
• Hubungan investor dan pengelolaan informasi keuangan;• pengelolaan hubungan publik dan internal;• Keadministrasian peranan sekretaris perusahaan.
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam mengelola informasi terkait dengan profil perusahaan termasuk aspek keuangan secara aktual, akurat, jujur, dan tepat waktu, berdasarkan dengan harapan manajemen terhadap pasar dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan, dan juga bertanggung jawab atas pelayanan hubungan masyarakat atau hubungan media dan bertindak sebagai juru bicara kepada publik, media massa, dan regulator pasar modal.
Dalam meningkatkan komunikasi yang efektif dengan pemegang saham, Antam telah mengembangkan kebijakan yang memberikan kepercayaan kepada sekretaris perusahaan untuk mengumumkan kinerja kuartalan dan tahunan Antam serta perencanaan secara berkala dan konsisten melalui media massa dan institusi terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kebijakan komunikasi ditetapkan dalam pKp. Antam juga mengikuti Keputusan Ketua Badan pengawas pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia (Bapepam-LK) no.X.K.1 tahun 1996 dalam hal pengungkapan informasi kepada masyarakat. sekretaris perusahaan didukung oleh panduan corporate Secretary yang memberikan rincian informasi yang harus diungkapkan; panduan dan peraturan terkait dengan pengungkapan; serta format, isi, dan pendistribusian informasi.
Akses terhadap informasi telah diberikan melalui website Antam di www.antam.com, termasuk laporan tahunan, laporan aktivitas kuartalan, laporan bulanan produksi, pengumuman yang dipublikasikan di Australian securities exchange (AsX), harga saham di AsX dan IDX, dan berita lainnya seputar operasi Antam. selain itu, Antam juga menyediakan bagian khusus corporate governance di website.
Antam juga sedang menyusun kebijakan satu pintu yang mengatur hubungan komunikasi dengan regulator bursa saham, investor, pemegang saham, masyarakat, media dan pemerintah sesuai dengan status perusahaan yang terdaftar di BeI dan AsX; dan informasi yang diberikan kepada pemegang saham dan investor adalah informasi yang faktual; serta pertanyaan akan ditanggapi dengan memadai. selanjutnya, kebijakan pengungkapan informasi juga telah disusun dan mencakup pihak yang bertanggungjawab untuk mengungkapkan informasi tertentu; penentuan kriteria dari informasi/fakta yang material; metode pengungkapan; kerahasiaan informasi; perdagangan orang dalam; juru bicara perusahaan; informasi yang menyesatkan dan rumor pasar, komunikasi dengan komunitas investasi, media, dan regulator; dan komunikasi elektronik. Kebijakan ini akan disahkan pada tahun 2008.
standar etika Dalam rangka mendukung etika dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, Antam telah mengembangkan kebijakan etika yang ditetapkan dalam pKp dan selanjutnya dielaborasi dalam pedoman Kebijakan Manajemen standar etika perusahaan (pedoman perilaku). pedoman tersebut memberikan petunjuk praktis dan pedoman perilaku untuk setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, anggota Komite, dan seluruh pegawai dalam berinteraksi dengan semua pihak, dan harus dijadikan landasan dalam proses pengambilan keputusan, serta sebagai sarana untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif. Antam mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing. pedoman perilaku tersebut berlaku untuk seluruh individu yang betindak atas nama Antam, perusahaan anak dan afiliasi dibawah pengendalian, serta mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Antam. pedoman perilaku ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
137
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
bentuk komitmen pimpinan untuk membangun dan menerapkan standar etika di Antam, dan mencakup elaborasi dari visi, misi, nilai-nilai dan praktik yang perlu diperhatikan mengenai kewajiban hukum dan ekspektasi pemangku kepentingan yang wajar. Dalam mendukung dan memelihara kepercayaan pada integritas Antam, setiap individu diwajibkan untuk menandatangani Komitmen pribadi standar etika perusahaan secara tahunan. Antam juga membentuk Helpline Antam sebagai bentuk mekanisme whistleblower yang memungkinkan pelaporan dilakukan melalui telepon dan email.
Antam juga telah merumuskan kebijakan mengenai perdagangan surat berharga perusahaan oleh Direktur, eksekutif senior, dan pegawai, yang terdapat di bagian benturan kepentingan dan kerahasiaan informasi dalam pedoman perilaku. setiap individu, termasuk Direktur dan manajemen senior tidak diperbolehkan untuk melakukan jual beli saham perusahaan apabila mereka memiliki informasi yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dan persetujuan dari manajemen senior harus diperoleh sebelum terjadinya transaksi jual beli. Kebijakan dan prosedur terpisah yang lebih rinci mengenai hal tersebut juga telah dikembangkan dan akan disahkan di tahun 2008.
audit internalUnit Audit Internal berperan dalam mendukung praktik manajemen risiko di Antam, seperti yang telah dituangkan dalam pKp, dengan melakukan penilaian risiko pada seluruh proses bisnis dengan tetap memperhatikan tujuan dari proses tersebut. selanjutnya, seperti yang telah dinyatakan dalam piagam Audit Internal, unit ini melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa pengendalian internal, manajemen risiko, dan implementasi gCg pada proses-proses dalam perusahaan telah berjalan sesuai dengan ketentuan. selain itu Unit Audit Internal juga memberikan jasa konsultasi dan sebagai katalisator untuk membantu manajemen dan auditee dalam mencapai tujuan dan sasarannya serta menjadi mitra kerja yang kompeten bagi Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan. fungsi Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, dan independen dari auditor eksternal, sesuai dengan standar Audit Internal yang dikeluarkan oleh institute of internal auditors. selama tahun 2007, Unit Audit Internal telah menyusun 14 (empat belas) Laporan Hasil Audit untuk manajemen. senior Vice president Audit Internal (pimpinan Audit Internal) diangkat oleh Direktur utama dengan memperhatikan saran dari Dewan Komisaris yang disampaikan oleh Komite Audit.
Lingkup tanggung jawab unit ini mencakup antara lain untuk melakukan penelaahan kinerja perusahaan, penelaahan pelaksanaan gCg, penelaahan pelaksanaan pasca tambang, penelaahan pelaksanaan remunerasi, penelaahan pengaduan pegawai dan pihak ketiga, serta melaporkan risiko dan pelaksanaan manajemen risiko. Tujuannya adalah untuk membantu memastikan efektivitas dari sistem pengendalian internal yang dibentuk oleh manajemen, khususnya untuk memastikan risiko yang teridentifikasi telah dikelola secara memadai; sistem tata kelola dengan pemangku kepentingan telah dikelola secara memadai; informasi operasi, manajerial, dan finansial yang signifikan tepat waktu dan dapat diandalkan; perilaku pegawai sudah sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur, hukum, dan peraturan yang berlaku; sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan secara efisien dan dilindungi secara memadai; program, rencana, dan tujuan tercapai; program pengendalian mutu telah dilaksanakan dan telah diadakan usaha peningkatan yang berkesinambungan dalam proses pengawasan perusahaan; masalah hukum atau peraturan yang berpengaruh terhadap Perusahaan diidentifikasi dan ditangani sebagaimana mestinya. Unit Audit Internal menyusun rencana audit berbasis risiko secara tahunan yang mencakup isu-isu dan fokus audit yang akan diperiksa. saat ini, pelaksanaan audit berfokus pada risiko utama yang telah diidentifikasi dan dipetakan dalam profil risiko Antam yang dibuat oleh Unit Manajemen Risiko.
138
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
manajemen risikoAntam telah menyusun kebijakan mengenai pengawasan dan pengelolaan risiko bisnis yang material, seperti dijabarkan dalam pKp yang diperbaharui pada tahun 2008. Kebijakan manajemen risiko yang tercantum dalam pKp digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan dan pengambilan keputusan terkait dengan manajemen risiko. Kebijakan tersebut menjabarkan praktik manajemen risiko di Antam, mencakup definisi dari filosofi manajemen risiko, tujuan pengelolaan risiko, kebijakan umum dalam mengelola risiko, dan proses pengelolaan risiko yang dimulai dari perumusan konteks, identifikasi risiko, analisa risiko, penilaian risiko, pengelolaan risiko, pengawasan dan penelaahan, serta aktivitas komunikasi dan konsultasi dalam manajemen risiko. Kebijakan enterprise risk management (erM) juga telah disusun, yang mencakup penjabaran lebih lanjut dari pKp dan memberikan penjelasan yang lebih rinci terhadap proses pengelolaan risiko. Cakupan proses manajemen risiko yang dijabarkan dalam kebijakan erM mengadopsi kerangka manajemen risiko dari Australian/new Zealand standard for risk Management – AnZ 4360.
selanjutnya, Antam membentuk Unit Manajemen risiko untuk membantu menciptakan budaya “sadar risiko” di seluruh organisasi dengan menekankan bahwa risiko perlu mendapat perhatian semua pihak. Unit ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko signifikan pada setiap unit bisnis strategis, unit bisnis, kantor pusat, dan juga perusahaan anak, sesuai dengan kebijakan risiko yang telah disetujui dan peraturan terkait; untuk memastikan koordinasi yang memadai antar berbagai fungsi manajemen risiko di dalam organisasi dan untuk memastikan tindakan yang efektif telah dilakukan. sementara itu, fungsi Audit Internal bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan erM dan memastikan bahwa standar prosedur operasi telah selaras dengan kebijakan erM.
Unit Manajemen risiko bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, dan memiliki fungsi untuk mengkoordinasikan seluruh proses manajemen risiko di dalam Antam, antara lain dengan mengkomunikasikan risiko strategis yang telah teridentifikasi kepada Direksi dan mengawasi kemajuan rencana tindakan pengelolaan terhadap risiko tersebut, menyusun profil risiko perusahaan dan melaporkannya kepada Direksi serta Komite Manajemen risiko, membantu memastikan bahwa risiko berada dalam tingkat yang dapat ditoleransi oleh perusahaan, mengembangkan dan mengawasi penerapan kebijakan dan proses manajemen risiko secara berkesinambungan, memastikan praktik manajemen risiko dapat diterapkan secara konsisten pada seluruh organisasi sehingga dapat dipastikan bahwa risiko ada pada tingkatan yang dapat diterima. selama tahun 2007, Unit Manajemen risiko telah melakukan komunikasi secara berkala dengan Komite Manajemen risiko dan telah menyampaikan 11 (sebelas) laporan terkait praktik manajemen risiko di Antam.
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
139
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
manajemen sumber daya manusia berbasis kinerjaAntam menerapkan kebijakan manajemen sumber daya manusia untuk seluruh pegawai termasuk manajemen senior di bawah tingkatan Direksi, yang mencakup mekanisme penyusunan target kerja jangka pendek dan jangka panjang, evaluasi kinerja, dan pemecahan perselisihan, yang pada akhirnya direncanakan akan berkaitan dengan remunerasi. Target Kerja disusun untuk dapat mencakup SMart (Specific, Measurable, achievable, realistic dan didukung dengan time frame untuk penilaian kinerja). Antam telah mengembangkan sistem evaluasi kinerja, yaitu “sistem Manajemen Unjuk Kerja“ (sMUK) untuk memfasilitasi konsep tersebut. Hasil dari evaluasi kinerja disetujui secara kolektif oleh pegawai dan atasannya, dan digunakan sebagai dasar tujuan program pengembangan pegawai. prosedur untuk evaluasi kinerja didokumentasikan dalam pKp dan perjanjian Kerja Bersama (pKB), dan digunakan sebagai dasar penentuan program pengembangan pegawai.
pKp dengan jelas menyebutkan bahwa Antam menghargai karyawan, termasuk manajemen senior, berdasarkan kompetensi dan unjuk kerjanya pada suatu tingkat kompensasi dan manfaat yang setara pada perusahaan sejenis, dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan keuangan perusahaan. Kompensasi diberikan oleh Antam sebagai penghargaan kepada pegawai berdasarkan bobot jabatan dan kontribusi positif yang menjadi unjuk kerjanya, yakni berupa gaji, tunjangan, dan penerimaan lainnya yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku atau ditetapkan khusus untuk menghargai hal-hal tertentu. Manfaat yang diberikan oleh Antam sebagai penghargaan kepada pegawai adalah dalam bentuk fasilitas dan/atau dalam bentuk bukan berupa uang lainnya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan. selanjutnya, untuk lebih menjamin adanya kebijakan remunerasi yang dapat memotivasi manajemen senior dan pegawai lain untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang dan kesuksesan, Antam merevisi kembali kebijakan remunerasinya yang termuat pada pKp yang akan disahkan di tahun 2008, dimana disebutkan bahwa penghargaan yang diberikan kepada pegawai harus menjadikan Antam mampu memiliki sumber daya manusia yang termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan pada akhirnya menjadikan pegawai sebagai salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Antam.
140
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Adopsi ASX Corporate Governance Principles and Recommendationspenjelasan mengenai praktik corporate governance Antam sesuai dengan AsX corporate governance principles and recommendations
2007 disajikan pada tabel di bawah ini. Masing-masing prinsip diuraikan dan diberikan penjelasan jika terdapat rekomendasi yang tidak
sesuai dengan kondisi perusahaan atau belum dilaksanakan pada tahun 2007.
prinsip & rekomendasi referensi Adopsi Keterangan
penuh sebagian
1. meletakkan pondasi yang kuat bagi pengawasan dan pengelolaan perusahaan
1.1. perusahaan harus memiliki formalitas fungsi Dewan Komisaris dan Direksi serta fungsi yang didelegasikan kepada eksekutif senior (manajemen senior), dan mengungkapkan fungsi tersebut.
• Anggaran Dasar w
• piagam Dewan Komisarisw
• piagam Direksiw
√ Anggota Dewan Komisaris dan Direksi diangkat oleh rUps dan tidak terdapat surat penunjukan yang khusus untuk Komisaris dan Direktur yang menyatakan persyaratan utama dan kondisi yang bertalian dengan penunjukannya. risalah rUps yang disahkan oleh notaris saat ini menjadi dasar pengangkatan dan menggantikan surat penunjukan. walaupun tidak terdapat informasi khusus mengenai persyaratan utama dan kondisi mengenai pengangkatannya, sebagian besar informasi tersebut sudah termuat dalam Anggaran Dasar, piagam, dan pedoman Kebijakan perusahaan.
1.2. perusahaan harus mengungkapkan proses pengevaluasian kinerja manajemen senior.
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
• perjanjian Kerja Bersama I
√ Tidak terdapat pengungkapan di tahun 2007 mengenai dilakukannya penilaian kinerja atas manajemen senior yang telah dilakukan, dikarenakan ketentuan mengenai pengungkapan ini baru direkomendasikan dalam AsX corporate governance principles and recommendations yang baru.
1.3. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 1.
• Laporan Tahunan w
• www.antam.com√ -
2. membuat struktur dewan komisaris dan direksi yang memberi nilai tambah
2.1. Mayoritas Komisaris dan Direktur harus independen.
• Anggaran Dasar w
• risalah rapat Umum pemegang saham
• riwayat pekerjaan anggota Dewan
√ Mayoritas dari anggota Dewan tidak independen. Jumlah minimum dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang disyaratkan dalam peraturan perundangan di Indonesia berjumlah sama, dan tidak diwajibkan untuk terdiri dari mayoritas direktur independen. selama semester pertama tahun 2007, Antam tidak memiliki anggota Dewan yang mayoritas independen, dan pada akhir 2007, hampir setengah dari anggota Dewan (kombinasi Dewan Komisaris dan Direksi) independen dan seluruh anggota Dewan Komisaris berstatus independen.
2.2. Komisaris Utama harus independen.
• piagam Dewan Komisaris• risalah rapat Umum pemegang saham
• riwayat pekerjaan anggota Dewan
√ Komisaris Utama independen. Tetapi belum dilakukan penilaian secara berkala mengenai independensi dari setiap direktur non-eksekutif dan belum dilakukan pengungkapan yang tepat waktu kepada pasar atas perubahan status independensi. Hal ini disebabkan karena belum dibuatnya mekanisme untuk menilai secara berkala apakah direktur non-eksekutif berstatus independen.
2.3. Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama tidak boleh dipegang oleh oleh orang yang sama.
• piagam Dewan Komisaris• risalah rapat Umum pemegang saham
• riwayat pekerjaan anggota Dewan
√ -
2.4. Dewan Komisaris harus membentuk Komite nominasi.
• piagam Komite nrpsDM w • pedoman Kebijakan perusahaan w I
√ -
2.5. perusahaan harus mengungkapkan proses pengevaluasian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, Komite dan Dewan Komisaris dan setiap Direktur.
• Anggaran Dasar w
• piagam Dewan Komisarisw
• piagam Direksiw
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
√ Tidak dilakukan pengungkapan selama tahun 2007 mengenai penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Komite yang telah dilakukan dan apakah telah sesuai dengan proses yang diungkapkan. Hal ini disebabkan karena penilaian kinerja dari Komite (yang mencerminkan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris) baru dilakukan di tahun 2007, dan hal tersebut akan diungkapkan dalam laporan tahunan, bersamaan dengan penilaian kinerja Direksi.
Tidak adanya prosedur induksi yang formal di tahun 2007 yang disusun untuk membantu Komisaris atau Direktur yang baru ditunjuk agar dapat berpartisipasi secara penuh dan aktif dalam pengambilan keputusan dalam waktu yang secepatnya. pengangkatan Komisaris dan Direktur terakhir dilakukan pada tahun 2004 dan 2003, serta induksi telah dilakukan, walaupun tidak terdapatkebijakan dan prosedur tertulis terkait hal itu. Antam saat ini tengah menyusun kebijakan induksi untuk anggota Komisaris dan Direktur baru yang akan disahkan pada tahun 2008.
2.6. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 2.
• Laporan Tahunan w
• www.antam.com√ -
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
141
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Adopsi ASX Corporate Governance Principles and Recommendations
prinsip & rekomendasi referensi Adopsi Keterangan
penuh sebagian
3. mendorong pengambilan keputusan yang etis dan bertanggung jawab
3.1. perusahaan harus membuat pedoman perilaku dan mengungkapkan pedoman atau ringkasan pedoman tersebut serta praktik-praktik penerapan yang diperlukan untuk menjaga kepercayaan terhadap integritas etika perusahaan dan untuk memperhatikan kewajiban hukum perusahaan dan ekspektasi yang wajar dari pemangku kepentingan; serta tanggung jawab dan akuntabilitas individu untuk melaporkan dan menginvestigasi laporan mengenai praktik yang tidak etis.
• pedoman Kebijakan Manajemen standar etika perusahaan w
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
• pernyataan Komitmen pribadi Insan Antam
• standar prosedur operasional Komite Audit
√ selama tahun 2007, Antam telah membentuk dua mekanisme pengaduan (whistleblower); salah satunya dikelola oleh Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan yang lainnya dikelola oleh Direksi melalui sekretaris perusahaan. Mekanisme melalui sekretaris perusahaan masih membutuhkan prosedur administrasi yang lebih jelas, mulai dari proses pendokumentasian setiap laporan dan memastikan analisis serta pelaporan yang memadai kepada Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk tindak lanjut yang dibutuhkan. sebagai hasilnya, kedua mekanisme pengaduan tersebut akan dikaji ulang.
pedoman perilaku yang baru telah resmi diluncurkan pada pertengahan tahun 2007, pelatihan dan sosialisasi telah dilakukan pada saat peluncuran, namun program pelatihan berkala dan pengawasan terhadap kepatuhan atas pedoman perilaku belum dilakukan. Untuk pengawasan diharapkan bahwa setiap individu melakukan peran pengawasannya masing-masing seperti yang disyaratkan pada pedoman perilaku; dan diasumsikan bahwa hal itu dilakukan sebagai bagian dari peran fungsi audit internal dalam melakukan pengawasan secara berkesinambungan terhadap praktik-praktik gCg.
3.2. perusahaan harus membuat kebijakan tentang perdagangan surat berharga perusahaan oleh Komisaris, Direktur, manajemen senior dan pegawai, serta mengungkapkan ringkasan atas kebijakan tersebut.
• Kebijakan Manajemen standar etika perusahaan w
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
√ Antam telah membuat kebijakan tentang perdagangan surat berharga perusahaan oleh Komisaris, Direktur, manajemen senior, dan pegawai, seperti tertera pada bagian benturan kepentingan dan kerahasiaan di pedoman perilaku Antam. Kebijakan dan prosedur yang lebih rinci dan terpisah terkait isu ini telah dikembangkan dan akan disahkan serta diungkapkan di tahun 2008.
3.3. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 3.
• Laporan Tahunan w
• www.antam.com√ -
4. menjaga integritas dalam pelaporan keuangan
4.1. Dewan Komisaris harus membentuk Komite Audit.
• piagam Komite Audit w √ -
4.2. Komite Audit harus terdiri dari direktur non-eksekutif, mayoritas independen, dan diketuai oleh anggota yang independen dan bukan merupakan Komisaris Utama, serta memiliki sedikitnya tiga anggota.
• piagam Komite Audit w
• standar prosedur operasional Komite Audit
• riwayat pekerjaan anggota Komite Audit
√ -
4.3. Komite Audit harus memiliki piagam yang formal.
• piagam Komite Audit w √ -
4.4. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 4.
• Laporan Tahunan w
• www.antam.com√ -
5. melakukan pengungkapan informasi secara tepat Waktu dan seimbang
5.1. perusahaan harus membuat kebijakan tertulis yang dirancang untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan pengungkapan dari AsX dan untuk memastikan akuntabilitas pada tingkat senior manajemen terhadap kepatuhan tersebut , serta mengungkapkan kebijakan atau ringkasan kebijakan tersebut.
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
• panduan corporate Secretary
√ Kebijakan tertulis yang dirancang untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan pengungkapan dari AsX yang menyatakan jenis-jenis informasi yang perlu untuk diungkapkan, pengumuman internal dan pengambilan keputusan mengenai kewajiban pengungkapan, peran dan tanggung jawab dari semua pihak dalam konteks pengungkapan, proses untuk mendukung dan mengawasi kepatuhan pengungkapan, metode untuk menghindari timbulnya persepsi pasar yang salah, pengelolaan kerahasiaan informasi dan media, dan komunikasi eksternal; serta pengungkapannya belum dilakukan dalam tahun 2007. saat ini Antam sedang mengembangkan Kebijakan pengungkapan Informasi untuk memastikan pengungkapan yang tepat waktu dan seimbang, dan kebijakan ini akan diungkapkan jika setelah tersedia.
pengungkapan yang tepat waktu terhadap informasi keuangan dan operasional telah dilakukan, tetapi hal yang sama belum dilakukan untuk informasi yang terkait dengan tata kelola yang dimuat dalam bagian corporate governance di website Antam karena belum terdapat proses pemutakhiran secara berkala atas perkembangan dan peningkatan yang telah dilakukan pada area ini. Antam akan lebih aktif dalam melakukan pemutakhiran terkait bagian ini pada tahun 2008.
142
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
prinsip & rekomendasi referensi Adopsi Keterangan
penuh sebagian
5.2. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 5.
• Laporan Tahunan w
• www.antam.com√ -
6. menghargai hak pemegang saham
6.1. perusahaan harus merancang kebijakan komunikasi yang dapat meningkatkan komunikasi yang efektif dengan pemegang saham serta mendorong partisipasi mereka dalam rUps, dan mengungkapkan kebijakan atau ringkasan kebijakan tersebut.
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
• piagam Dewan Komisarisw
• piagam Direksiw
• panduan corporate Secretary
√ -
6.2. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 6.
• Laporan Tahunan w
• www.antam.com√ -
7. mengetahui dan mengendalikan risiko
7.1. perusahaan harus membuat kebijakan untuk mengawasi dan mengelola risiko bisnis yang material serta mengungkapkan ringkasan kebijakan tersebut.
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
• piagam Dewan Komisarisw
• piagam Direksiw
• Kebijakan enterprise risk Management
√ -
7.2. Dewan Komisaris dan Direksi harus mensyaratkan manajemen untuk merancang serta menerapkan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal untuk mengelola risiko bisnis yang material dan melaporkan kepada mereka, apakah risiko tersebut telah dikelola dengan efektif. Dewan Komisaris dan Direksi harus mengungkapkan bahwa manajemen telah melaporkan kepada mereka mengenai efektivitas dari pengelolaan risiko bisnis yang material dari perusahaan.
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
• piagam Dewan Komisarisw
• piagam Direksiw
• Kebijakan enterprise risk Management
• piagam Audit Internal • piagam Komite Manajemen risiko
√ -
7.3. Dewan Komisaris dan Direksi harus mengungkapkan mengenai apakah mereka telah mendapatkan kepastian dari Direktur Utama dan Direktur Keuangan bahwa pernyataan tersebut dibuat berdasarkan adanya sistem manajemen risiko dan pengendalian internal yang baik dan bahwa sistem tersebut telah beroperasi dengan efektif dalam semua hal-hal yang material terkait dengan risiko pelaporan keuangan.
• pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
• pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen risiko dan pengendalian Internal
√ -
7.4. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 7.
• Laporan Tahunan w
• www.antam.com√ -
8. memberikan remunerasi secara Wajar dan bertanggung jawab
8.1. Dewan Komisaris harus membentuk Komite remunerasi.
• piagam Komite nrpsDMw √ -
8.2. perusahaan harus memisahkan dengan jelas antara struktur remunerasi direktur non-eksekutif dengan struktur remunerasi direktur eksekutif dan manajemen senior.
• pedoman Kebijakan perusahaan w I
• risalah rapat Umum pemegang saham
√ -
8.3. perusahaan harus menyediakan informasi sesuai pedoman pelaporan prinsip 8.
• Laporan Tahunanw
• www.antam.com√ -
w Tersedia di situs Antam www.antam.comI Tersedia di portal intranet Antam
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
143
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Adopsi Pedoman Umum GCG Indonesiapenjelasan mengenai praktik corporate governance Antam sesuai dengan pedoman Umum gCg Indonesia (pedoman gCg)
disajikan pada tabel di bawah ini. Tahun ini merupakan tahun pertama Antam melakukan penilaian dan pengungkapan
mengenai penerapan pedoman tersebut.
prinsip & rekomendasi Adopsi Keterangan
penuh sebagian
1. asas good corporate governance Asas gCg perlu untuk diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Asas ini diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha (sustainability) perusahaan dengan memperhatikan pemangku kepentingan.
√ -
2. etika bisnis dan pedoman perilakuUntuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang, pelaksanaan gCg perlu dilandasi oleh integritas yang tinggi. perusahaan perlu mengembangkan nilai-nilai perusahaan yang menggambarkan sikap moral perusahaan dalam pelaksanaan usahanya yang dituangkan lebih lanjut dalam pedoman perilaku.
√ selama tahun 2007, pedoman perilaku belum berlaku untuk pemegang saham, tidak ada ketentuan yang melarang pihak yang memiliki benturan kepentingan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan dalam proses pengambilan keputusan, tidak ada ketentuan untuk membuat pernyataan tahunan tidak memiliki benturan kepentingan, dan dibutuhkannya perbaikan terkait akuntabilitas dari mekanisme pengaduan (whistleblower).
3. organ perusahaanrUps, Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai peran penting dalam pelaksanaan gCg secara efektif dengan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa setiap organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan perusahaan.
√ Kerangka kerja dan proses yang dapat memastikan efektivitas dari disain dan pelaksanaan pengendalian internal yang dibentuk belum secara spesifik meliputi pengendalian internal terhadap risiko pelaporan keuangan.
4. hak dan tanggung jawab pemegang sahampemegang saham sebagai pemilik modal, memiliki hak dan tanggung jawab atas perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perusahaan.
√ -
5. hak dan tanggung jawab pemangku kepentinganpemangku kepentingan, termasuk pegawai, mitra bisnis, dan masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa, terpengaruh secara langsung oleh keputusan strategis dan operasional perusahaan. Maka, antara perusahaan dengan pemangku kepentingan harus terjalin hubungan yang sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi masing-masing pihak.
√ -
6. pernyataan tentang penerapan pedoman gcgsetiap perusahaan harus membuat pernyataan tentang kesesuaian penerapan gCg dengan pedoman gCg dalam laporan tahunannya. Dalam hal belum seluruh aspek pedoman gCg dapat dilaksanakan, perusahaan harus mengungkapkan aspek yang belum dilaksanakan beserta alasannya. pernyataan tersebut harus disertai laporan tentang struktur dan mekanisme kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta informasi penting lain yang berkaitan dengan penerapan gCg.
√ -
7. internalisasi penerapan gcgpelaksanaan gCg perlu dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Untuk itu diperlukan pedoman praktis yang dapat dijadikan acuan oleh perusahaan dalam melaksanakan penerapan gCg.
√ -
144
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
145
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Laporan KeberlanjutanKeterlibatan Pemangku Kepentingan
146
Kinerja Lingkungan147
Kinerja sosial148
Bantuan bagi pengrajin Lokal148
energi ramah Lingkungan bagi Antam149
146
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Laporan ini merupakan Laporan singkat dari Laporan Keberlanjutan Antam 2007 yang
merupakan langkah-langkah yang ditempuh Antam dalam menyusuri jalan keberlanjutannya
pada pilar-pilar ekonomi, lingkungan dan sosial.
Laporan ini kami siapkan untuk menampilkan adanya pembelajaran dari isu-isu yang kami
hadapi, baik keberhasilan dan terobosan-terobosan yang kami lakukan maupun permasalahan
serta isu-isu yang yang belum dapat kami selesaikan sepanjang tahun 2007. Laporan
keberlanjutan ini disusun berdasarkan referensi global reporting Initiative–grI g3 dan
memiliki lebih dari 80 halaman.
Bagi kami keberlanjutan adalah jalan yang harus kami tempuh dalam melaksanakan visi
Antam yaitu, di satu sisi, menjadi perusahaan pertambangan berstandar internasional yang
memiliki keunggulan kompetitif di pasar global, dan di sisi lain, manfaat yang kami peroleh
pada saatnya harus dapat juga dinikmati oleh masyarakat terutama di mana kami beroperasi
dan bumi di mana kami berpijak.
Untuk membuktikan kepedulian kami terhadap lingkungan sebagai bentuk nyata dalam
pelaksanaan tanggung jawab kami kepada lingkungan dan kehidupan sosial, kami membentuk
sebuah komite yang berkaitan dengan lingkungan dan pasca tambang yang berhubungan
langsung dengan Komisaris. pada tahun 2007, kami masih perlu meningkatkan kinerja kami
di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Terjadinya dua kecelakaan fatal di Tanjung Buli
dan pongkor merupakan pelajaran yang mahal bagi kami. oleh karena itu, kami akan lebih
meningkatkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan hal ini akan menjadi
salah satu fokus perusahaan di masa mendatang.
kebijakan tata kelola dan sistem manajemen
sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia dan Australia, kepatuhan terhadap
ketentuan perundang-undangan di bidang pasar modal adalah suatu keharusan.
sebagian besar unit bisnis Antam telah memiliki dan menerapkan sistem manajemen yang
memenuhi standar sistem Manajemen Internasional, baik dalam hal mutu (Iso 9000) maupun
lingkungan (Iso 14001).
keterlibatan pemangku kepentingan
Antam memahami benar betapa pentingnya proses komunikasi yang dilakukan dengan para
pemangku kepentingan. Hal ini penting untuk menunjang segala aktivitas Antam mulai dari
perencanaan strategis, implementasi, sampai dengan evaluasi proyek-proyek dan inisiatif
yang dilakukan perusahaan. Mekanisme yang berjalan untuk memastikan berjalannya
komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan diantaranya dilakukan melalui
kegiatan community development dan community relations, rapat umum pemegang saham,
forum Bipartit dan Tripartit, Musyawarah perencanaan dan pengembangan pembangunan
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
147
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
(Musrenbang), penerbitan laporan tahunan dan press release, pertemuan konsultatif dengan
badan pengelola lingkungan daerah, program percepatan Kesejahteraan Masyarakat (ppKM),
program Kemitraan dan Bina Lingkungan(pKBL), dan lain-lain.
kinerja lingkungan
Komitmen di bidang lingkungan ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengeluaran untuk
bidang lingkungan dari tahun ke tahun. realisasi pengeluaran di bidang lingkungan untuk
tahun 2007 meningkat sebesar 6% menjadi rp43 miliar.
Dari rencana rehabilitasi lahan sebesar 231,8ha di seluruh wilayah operasi di tahun 2007,
Antam berhasil merealisasikan 228,05ha atau 98% dari target.
Di daerah pomalaa dan pongkor yang merupakan dua daerah operasi utama Antam,
perusahaan telah melakukan resirkulasi air kembali ke dalam sistem sehingga mengurangi
jumlah air yang perlu diambil dari lingkungan. selain itu Antam juga melakukan program
“Antam Hijau” dengan melakukan penanaman 10.000 pohon di Hutan Lindung Angke Kapuk.
program ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Dinas pertanian dan Kehutanan DKI
Jakarta. Antam juga melaksanakan program “Antam Menanam” dengan menanam sejumlah
4.000 pohon yang ditanam serentak di seluruh daerah operasi Antam sebagai wujud kepedulian
Antam terhadap bahaya pemanasan global.
searah jarum jam, dari kiri:
Bantuan Antam dalam bentuk penyediaan rumah bagi masyarakat sekitar.
Antam menyediakan perahu karet dan personil untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak saat banjir besar melanda Jakarta.
Anak sekolah di wilayah operasi nikel, pomalaa.
148
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
kinerja sosial
Kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar tidak luput dalam perhatian Antam. Kegiatan-
kegiatan pengembangan masyarakat dan program Kemitraan dan Bina Lingkungan terus
dilakukan Antam secara berkesinambungan. program-program ini difokuskan pada bidang
pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, bantuan bencana alam,
upaya pelestarian alam, dan lain-lain. pada tahun 2007, Antam membelanjakan rp37 miliar
untuk program pengembangan masyarakat, atau naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya.
Belanja terbesar untuk pengembangan masyarakat berada wilayah operasi nikel dengan
jumlah 76% dari total pengeluaran. pada tahun 2007, Antam membelanjakan rp8 miliar untuk
program bina lingkungan, sementara pengeluaran untuk program kemitraan mencapai rp10
miliar. program pengembangan masyarakat didanai dari kas perusahaan dan mencakup bidang
pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta outsourcing. selain itu, Antam juga berpartisipasi
dalam program kemitraan dan bina lingkungan dengan menyediakan 1% dari laba bersih
terhadap pengelolaan dana milik pemerintah. sementara untuk program kemitraan dengan
usahawan lokal, Antam menyediakan dana antara 1-3% dari laba bersih terhadap pengelolaan
dana milik pemerintah.
Bantuan bagiPengrajin Lokalnama : udin saputra, spd.
umur : 30 tahun
alamat : kampung nunggul, kecamatan nanggung, jawa barat
pekerjaan : pengrajin batu gading
resmi bermitra dengan Antam sejak tahun 2006, sejak tahun 2002 pak Udin sudah
mendapatkan perhatian khusus dari Antam untuk usaha dan bakatnya dalam bidang seni ukir
batu gading (cadas). Memiliki hobi dan bakat seni dari kecil, putra daerah pongkor ini sangat
meminati batu gading karena karakter batu tersebut yang sangat unik. selain berbakat dalam
bidang seni rupa, pria yang pernah mengenyam pendidikan seni rupa di Yogyakarta ini juga
memiliki bakat dalam hal seni lukis.
pertama kali mengikuti pameran bersama Antam pada tahun 2005, sudah memenangkan
penghargaan sebagai juara II Kerajinan Terbaik. Bahkan dalam pameran InACrAfT pada
tahun 2006, karyanya dibeli oleh presiden rI susilo Bambang Yudhoyono langsung. pak Udin
menerima bantuan dana program Kemitraan yang bersifat revolving sebesar rp25 juta.
“Bermitra dengan Antam berarti selain memiliki kesempatan untuk dapat memperluas pasar
juga dapat mengembangkan minat seni dan bakat putra-putra daerah setempat. Dukungan
kemitraan yang diperoleh tidak saja dalam bentuk bantuan materiil namun juga dukungan
moril dan pengembangan wawasan secara lebih luas.”
eksplorasi dan CadanganUraian rinci tentang Antam Manajemen risiko tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
149
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Mempertahankan dan menciptakan operasi serta pertumbuhan usaha yang berkesinambungan merupakan salah satu pilar dari
strategi Antam untuk mencapai objektif perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham. oleh karena itu Antam berusaha
untuk sedapat mungkin menjalankan usahanya dengan cara yang ramah terhadap lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.
penandatanganan perjanjian pembelian Tenaga Listrik (power purchase agreement atau ppa) dengan pT Tamboli energi (Tamboli)
merupakan salah satu wujud dari usaha Antam tersebut.
pada bulan september 2007, Antam menandatangani ppa dengan Tamboli yang meliputi pemasokan tenaga listrik dengan beban
puncak sebesar 15Mw untuk fasilitas pabrik feronikel Antam di pomala dari pembangkit listrik tenaga air (pLTA) berkapasitas 4X5Mw
milik Tamboli. pLTA yang terletak di wilayah Kolaka sekitar 63 km dari pomalaa tersebut adalah merupakan pLTA dengan tipe run of river (rOr).
pLTA dengan tipe rOr dibangun di sebatang sungai yang memiliki arus air yang konsisten dan stabil. Tenaga listrik dibangkitkan
dengan cara mengalihkan sebagian dari air sungai untuk memutar turbin pembangkit listrik dengan memanfaatkan arus air yang terjun
secara natural dari tempat yang lebih tinggi. Air akan meninggalkan stasiun pembangkit listrik dan kembali ke sungai tanpa mengubah
aliran ataupun tingkat ketinggian air sungai. pLTA jenis ini tidak atau sangat sedikit menyebabkan pembentukan danau buatan dihulu
sungai sehingga habitat awal dari wilayah tersebut sebagian besar tidak terganggu dan tidak diperlukan adanya relokasi penduduk
ke wilayah lain.
sebaliknya, bendungan atau danau buatan yang dihasilkan oleh pembangunan pLTA bukan tipe ror menyebabkan relokasi
penduduk dalam jumlah yang besar di wilayah tersebut. Bendungan tersebut juga dapat menghasilkan gas metana dan karbon
dioksida, komponen utama dari gas rumah kaca, yang disebabkan oleh pembusukan tumbuh-tumbuhan dalam lingkungan anaerobik
di wilayah yang digenangi air tersebut. Disamping itu pLTA bukan tipe ror menyebabkan perubahan struktur daerah hilir sungai
secara drastis karena menyebabkan aliran sungai menjadi lebih lambat dan hal tersebut dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
struktur ekologi di daerah aliran sungai tersebut. Masalah lain yang ditimbulkan oleh bendungan adalah perubahan suhu air sungai.
suhu air didalam di permukaan suatu bendungan lebih hangat sedangkan suhu air didasar bendungan lebih dingin. Ketika air dari
bendungan, biasanya air yang lebih dingin dari bagian dasar bendungan, dialirkan kembali ke sungai, organisme-organisme yang
hidup berdasarkan siklus suhu yang teratur dapat menjadi punah sehingga membahayakan kehidupan populasi fauna air secara
keseluruhan di bagian hilir sungai tersebut.
pLTA tipe ror merupakan sumber tenaga listrik yang terbarukan, tidak menghasilkan efek samping gas rumah kaca dan jauh lebih
ramah terhadap lingkungan dibandingkan dengan pLTA bukan tipe ror, apalagi jika dibandingkan dengan pembangkit Tenaga listrik
berbahan bakar fosil seperti batubara atau minyak bumi. Antam akan memberikan dukungan atas upaya-upaya yang mungkin akan
dilakukan oleh Tamboli untuk mendapatkan certified emission reductions (Cer) melalui clean development Mechanism (CDM)
untuk pLTA dengan tipe ror tersebut.
ppa Tamboli tidak hanya ramah terhadap lingkungan, namun juga menguntungkan bagi masyarakat sekitarnya. Dengan bekerja sama
dengan Tamboli, suatu perusahaan domestik dengan basis di pulau sulawesi, Antam memberikan dukungan bagi perkembangan
ekonomi dan bisnis di wilayah tempat Antam beroperasi.
ppa dengan Tamboli juga memberikan keuntungan secara bisnis bagi Antam. walaupun hannya mencakup porsi yang relatif kecil dari
keseluruhan kebutuhan tenaga listrik Antam, perjanjian tersebut merupakan langkah yang penting dan strategis untuk mengurangi
ketergantungan Antam atas bahan bakar minyak Mfo sebagai sumber utama tenaga listrik perusahaan. Dengan mulai berlakunya
pembelian listrik dari pLTA Tamboli dengan harga Us$ 0,056 / Kwh di tahun 2009 tersebut, biaya tenaga listrik untuk produksi
feronikel Antam dapat dihemat hingga sebesar 8%-10%, dimana hal tersebut akan menghemat biaya tunai produksi feronikel Antam
hingga 3%-4%.
Energi Ramah Lingkungan bagi Antam
150
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di Antamsaham dan pemegang saham Antam
Kepada pemegang saham sumber Daya Manusia
tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih tinggi
tinjauan operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih tinggi
investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
perusahaan patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan 152
Laporan Auditor Independen153
Neraca Konsolidasian 154-155
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 156
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 157
Laporan Arus Kas Konsolidasian 158
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 159-1951. Umum
1592. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
1633. Kas dan Setara Kas
1684. Kas yang Dibatasi Penggunaannya
1695. Piutang Usaha-Pihak Ketiga
1696. Persediaan
1707. Investasi dalam Saham
1718. Aktiva Tetap
1729. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan
17310. Biaya Tangguhan
17411. Hutang Usaha
17412. Biaya Masih Harus Dibayar
17513. Perpajakan
17514. Hutang Jangka Panjang
17815. Penyisihan untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup
17916. Modal Saham
18017. Tambahan Modal Disetor
18118. Pembagian Laba
18119. Penjualan Bersih
18120. Beban Pokok Penjualan
18221. Beban Usaha
18322. Penghasilan Denda dan Klaim Asuransi
18323. Biaya Karyawan
18324. Kewajiban Pensiun dan Imbalan Pasca-Kerja Lainnya
18325. Informasi Mengenai Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
18726. Laba Bersih Per Saham Dasar
18827. Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing
18828. Informasi Segment Usaha
18929. Perjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
19030. Ikhtisar Perbedaan Signifikan Antara Prinsip Akuntasi yang Berlaku Umum (“PABU”) di Indonesia dan di Australia
19231. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
19332. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
19433. Kondisi Ekonomi
19434. Relasifikasi Laporan Keuangan Konsolidasian
19535. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
195
Laporan Keuangan
152
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
153
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
154
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN
31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham)
Catatan 2007 2006
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,3 4.743.875.109 1.138.182.108 Kas yang dibatasi penggunaannya 2a,4 - 55.905.683 Piutang usaha - pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp892.755 pada tahun 2007 dan Rp5.076.041 pada tahun 2006) 2f,5 1.680.059.742 900.832.982 Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp11.893.796 pada tahun 2007 dan Rp14.346.076 pada tahun 2006) 81.019.366 78.208.155 Persediaan (setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sebesar Rp4.981.241 pada tahun 2007 dan Rp5.913.049 pada tahun 2006) 2g,6 1.319.084.300 947.389.575 Pajak dibayar di muka 2o,13a 79.547.752 125.056.053 Biaya dibayar di muka 38.139.426 36.222.732 Aktiva lancar lain-lain 106.374.055 35.805.510
Jumlah Aktiva Lancar 8.048.099.750 3.317.602.798
AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi dalam saham 2d,7 55.798.418 36.687.722 Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp1.891.401.453 pada tahun 2007 dan Rp1.480.480.342 pada tahun 2006) 2h,8 3.022.621.934 3.346.302.819 Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp75.766.406 pada tahun 2007 dan Rp63.171.003 pada tahun 2006) 2k,9 487.012.456 375.807.790 Biaya tangguhan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp38.689.461 pada tahun 2007 dan Rp36.300.596 pada tahun 2006) 2j,10 27.710.668 20.715.546 Aktiva pajak tangguhan - bersih 2o,13d 308.994.852 166.112.454 Biaya pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup tangguhan 2.848.368 3.164.788 Aktiva tidak lancar lainnya 84.830.476 25.748.330
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 3.989.817.172 3.974.539.449
JUMLAH AKTIVA 12.037.916.922 7.292.142.247
155
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham)
Catatan 2007 2006
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak ketiga 11 76.242.814 123.976.561 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2i,11,25 3.692.363 3.527.944 Hutang lain-lain 33.126.592 15.605.787 Biaya masih harus dibayar 12 452.007.002 331.881.431 Hutang pajak 2o,13b 988.002.464 422.840.281 Uang muka pelanggan 12.291.795 - Bagian pinjaman investasi jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 14 219.776.667 264.586.667 Bagian penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2l,15 13.677.050 17.097.087
Jumlah Kewajiban Lancar 1.798.816.747 1.179.515.758
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2o,13d - 1.236.732 Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman investasi 14 700.145.667 1.070.373.333 Penyisihan kewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup 2l,15 93.250.407 71.829.221 Kewajiban pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya 2p,2q,2r,24 643.951.191 687.581.793 Uang muka pelanggan 36.953.488 -
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.474.300.753 1.831.021.079
HAK MINORITAS 2b 1.220.484 2.935
EKUITAS Modal saham - Modal dasar - 1 saham preferen seri A dan 37.999.999.999 saham biasa pada tahun 2007 dan 1 saham preferen dan 7.599.999.999 saham biasa pada tahun 2006 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham preferen seri A dan 9.538.459.749 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham pada tahun 2007 dan 1 saham preferen dan 1.907.691.949 saham biasa dengan nilai nominal Rp500 per saham pada tahun 2006 16 953.845.975 953.845.975 Tambahan modal disetor - bersih 2s,17 2.526.309 2.526.309 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 682.951 (999.538) Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 1b,2n 21.334.633 21.334.633 Saldo laba Yang telah ditentukan penggunaannya 2.652.728.627 1.752.117.789 Yang belum ditentukan penggunaannya 5.132.460.443 1.552.777.307
Jumlah Ekuitas 8.763.578.938 4.281.602.475
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12.037.916.922 7.292.142.247
156
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali laba bersih per saham)
Catatan 2007 2006
PENJUALAN BERSIH 2m,19 12.008.202.498 5.629.401.438 BEBAN POKOK PENJUALAN 2m,20 (4.794.958.334) (2.887.935.682)
LABA KOTOR 7.213.244.164 2.741.465.756
BEBAN USAHA 21 Umum dan administrasi (348.000.054) (294.545.546) Penjualan dan pemasaran (8.626.361) (11.292.302) Eksplorasi (60.526.214) (31.934.295)
Jumlah Beban Usaha (417.152.629) (337.772.143)
LABA USAHA 6.796.091.535 2.403.693.613 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs 181.477.822 (58.027.291) Dividen 7 139.586.863 64.289.368 Penghasilan bunga 125.907.439 31.377.627 Penghasilan denda dan klaim asuransi 22 86.323.240 20.983.011 Keuntungan (kerugian) atas transaksi kontrak lindung nilai 2e 15.241.250 (95.045.761) Beban bunga dan keuangan (74.315.067) (141.957.223) Rugi pembelian kembali obligasi - (29.719.959) Lain-lain - bersih 31.335.557 24.295.332
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih 505.557.104 (183.804.896)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 7.301.648.639 2.219.888.717
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN 13c Tahun berjalan 2.313.647.441 708.868.701 Tangguhan (144.119.129) (41.757.631) BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 2.169.528.312 667.111.070 LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA/RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 5.132.120.327 1.552.777.647 HAK MINORITAS ATAS LABA/RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 134.777 (340) KERUGIAN SEBELUM AKUISISI 205.339 -
LABA BERSIH 5.132.460.443 1.552.777.307
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 2t,26 538,08 162,79
157
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali laba bersih per saham)
Catatan 2007 2006
PENJUALAN BERSIH 2m,19 12.008.202.498 5.629.401.438 BEBAN POKOK PENJUALAN 2m,20 (4.794.958.334) (2.887.935.682)
LABA KOTOR 7.213.244.164 2.741.465.756
BEBAN USAHA 21 Umum dan administrasi (348.000.054) (294.545.546) Penjualan dan pemasaran (8.626.361) (11.292.302) Eksplorasi (60.526.214) (31.934.295)
Jumlah Beban Usaha (417.152.629) (337.772.143)
LABA USAHA 6.796.091.535 2.403.693.613 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs 181.477.822 (58.027.291) Dividen 7 139.586.863 64.289.368 Penghasilan bunga 125.907.439 31.377.627 Penghasilan denda dan klaim asuransi 22 86.323.240 20.983.011 Keuntungan (kerugian) atas transaksi kontrak lindung nilai 2e 15.241.250 (95.045.761) Beban bunga dan keuangan (74.315.067) (141.957.223) Rugi pembelian kembali obligasi - (29.719.959) Lain-lain - bersih 31.335.557 24.295.332
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih 505.557.104 (183.804.896)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 7.301.648.639 2.219.888.717
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN 13c Tahun berjalan 2.313.647.441 708.868.701 Tangguhan (144.119.129) (41.757.631) BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 2.169.528.312 667.111.070 LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA/RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 5.132.120.327 1.552.777.647 HAK MINORITAS ATAS LABA/RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 134.777 (340) KERUGIAN SEBELUM AKUISISI 205.339 -
LABA BERSIH 5.132.460.443 1.552.777.307
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 2t,26 538,08 162,79
Cat
atan
ata
s la
pora
n ke
uang
an k
onso
lidas
ian
terla
mpi
r mer
upak
an b
agia
n ya
ng ti
dak
terp
isah
kan
dari
lapo
ran
keua
ngan
kon
solid
asia
n se
cara
kes
elur
uhan
. 4
PE
RU
SAH
AAN
PER
SER
OAN
(PER
SER
O) P
T AN
EKA
TAM
BAN
G T
bk D
AN A
NAK
PER
USA
HA
AN
LAPO
RAN
PER
UB
AHAN
EK
UIT
AS K
ON
SOLI
DAS
IAN
Ta
hun
yang
Ber
akhi
r pad
a Ta
ngga
l 31
Des
embe
r 200
7 D
enga
n An
gka
Perb
andi
ngan
unt
uk T
ahun
200
6 (D
isaj
ikan
dal
am ri
buan
rupi
ah)
Selis
ih k
urs
kare
na
Selis
ih tr
ansa
ksi
Sa
ldo
laba
Tam
baha
n
pe
njab
aran
re
stru
ktur
isas
i
m
odal
dis
etor
-
la
pora
n
en
titas
D
itent
ukan
B
elum
dite
ntuk
an
C
atat
an
Mod
al s
aham
be
rsih
ke
uang
an
sepe
ngen
dali
peng
guna
anny
a
pe
nggu
naan
nya
Jum
lah
Sald
o ta
ngga
l 1 J
anua
ri 20
06
95
3.84
5.97
5
2.
526.
309
(1.3
37.3
59)
21
.334
.633
1.24
0.53
1.83
1
81
2.74
1.51
5
3.
029.
642.
904
Laba
ber
sih
tahu
n 20
06
-
-
-
-
-
1.
552.
777.
307
1.55
2.77
7.30
7 C
adan
gan
umum
-
-
-
-
511.
585.
958
(511
.585
.958
)
- D
ivid
en
18
-
-
-
-
-
(286
.258
.227
)
(286
.258
.227
) A
loka
si ta
ntie
m d
ireks
i dan
kom
isar
is
-
-
-
-
-
(6
.477
.970
)
(6.4
77.9
70 )
Alo
kasi
unt
uk p
rogr
am k
emitr
aan
dan
bina
ling
kung
an
-
-
-
-
-
(8
.419
.360
)
(8.4
19.3
60)
Sel
isih
kur
s ka
rena
pen
jaba
ran
lapo
ran
keua
ngan
-
-
337.
821
-
-
-
337.
821
Sald
o ta
ngga
l 31
Des
embe
r 200
6
95
3.84
5.97
5
2.
526.
309
(999
.538
)
21.3
34.6
33
1.
752.
117.
789
1.55
2.77
7.30
7
4.
281.
602.
475
Sald
o ta
ngga
l 1 J
anua
ri 20
07
95
3.84
5.97
5
2.
526.
309
(999
.538
)
21.3
34.6
33
1.
752.
117.
789
1.55
2.77
7.30
7
4.
281.
602.
475
Laba
ber
sih
tahu
n 20
07
-
-
-
-
-
5.
132.
460.
443
5.13
2.46
0.44
3 C
adan
gan
umum
-
-
-
-
900.
610.
838
(900
.610
.838
)
- D
ivid
en
18
-
-
-
-
-
(6
21.1
10.9
23)
(6
21.1
10.9
23)
Alo
kasi
unt
uk p
rogr
am k
emitr
aan
dan
bina
ling
kung
an
-
-
-
-
-
(3
1.05
5.54
6)
(3
1.05
5.54
6)
Sel
isih
kur
s ka
rena
pen
jaba
ran
lapo
ran
keua
ngan
-
-
1.
682.
489
-
-
-
1.68
2.48
9
Sald
o ta
ngga
l 31
Des
embe
r 200
7
95
3.84
5.97
5
2.
526.
309
682.
951
21.3
34.6
33
2.
652.
728.
627
5.13
2.46
0.44
3
8.
763.
578.
938
158
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006 (Disajikan dalam ribuan rupiah)
2007 2006
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 11.228.975.738 5.191.490.441 Pembayaran kepada pemasok (4.276.517.673) (2.432.364.432) Pembayaran kepada komisaris, direktur dan karyawan (792.838.872) (537.458.313) Penerimaan/(pembayaran) lain-lain - bersih 23.186.712 (28.758.072)
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 6.182.805.905 2.192.909.624
Penerimaan dari restitusi pajak 132.146.577 201.221.833 Penerimaan bunga 125.907.439 31.377.627 Penerimaan pendapatan denda dan klaim asuransi 86.323.240 20.983.011 Penurunan kas yang dibatasi penggunaannya 55.905.683 45.011.113 Pembayaran pajak (1.669.356.114) (573.816.628) Pembayaran bunga (77.825.357) (206.386.327)
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 4.835.907.373 1.711.300.253
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen 155.016.088 7.080.484 Hasil penjualan aktiva tetap 9.400 408.655 Perolehan aktiva tetap (197.164.105) (85.609.977) Biaya eksplorasi dan pengembangan (194.731.380) (120.386.019) Biaya ditangguhkan (13.239.110) (19.317.614) Investasi dalam saham (12.241.332) (5.758.553) Pinjaman kepada perusahaan asosiasi - (9.527.069) Pengembalian pinjaman oleh Perusahaan Kontrak Karya - 42.457.569
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (262.350.439) (190.652.524)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen (621.110.923) (286.285.227) Pembayaran hutang jangka panjang (461.822.712) (1.759.283.363) Pendistribusian saldo laba untuk alokasi program kemitraan dan bina lingkungan (31.055.546) (8.419.360) Penerimaan hutang jangka panjang - 1.091.420.000
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (1.113.989.181) (962.567.950)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 3.459.567.753 558.079.779 PENGARUH SELISIH KURS KAS DAN SETARA KAS 146.125.248 (59.473.934) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.138.182.108 639.576.263
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.743.875.109 1.138.182.108
159
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6
1. UMUM
a. Umum
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1968, dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang”, dan diumumkan dalam Tambahan No. 36, Berita Negara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada tanggal 14 September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, status Perusahaan diubah dari Perusahaan Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas (“Perusahaan Perseroan”) dan sejak itu dikenal sebagai “Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang”.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir pada tanggal 30 Mei 2007 sehubungan dengan, antara lain, perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh terkait dengan pemecahan nilai nominal saham. Perubahan ini diaktakan oleh Notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 39 tanggal 30 Mei 2007. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7-HT.01.04-9193 tanggal 25 Juni 2007.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya yang berkaitan dengan bahan galian tersebut. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968.
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat sebanyak 430.769.000 saham yang merupakan 35% dari jumlah 1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor penuh. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 27 November 1997 (Pada tahun 2008, kedua bursa tersebut digabung menjadi Bursa Efek Indonesia). Pada tahun 2002, saham Perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Australia (“BEA”) sebagai Chess Depository Interest (“CDI”). Unit yang diperdagangkan di BEA adalah sejumlah 381.538.390 unit CDI yang merupakan 1.907.691.950 saham biasa seri B.
Berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 30 Mei 2007 dari notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, telah disetujui dilakukannya pemecahan nilai nominal saham dari nilai nominal Rp500 (rupiah penuh) menjadi Rp100 (rupiah penuh) per saham. Perdagangan saham Perusahaan dengan nilai nominal baru per saham dilakukan mulai tanggal 12 Juli 2007 (Catatan 16).
Pada tanggal 31 Desember 2007, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika Komisaris Ir. S. Suryantoro, MSc.
Ir. Supriatna Suhala, MSc. Komisaris Independen Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc.
Direksi
Direktur Utama Ir. D. Aditya Sumanagara Direktur Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M.
Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. Ir. Darma Ambiar, M.M. Ir. Syahrir Ika, M.M.
Pada tanggal 31 Desember 2006, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
Komisaris Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika Komisaris Ir. S. Suryantoro, MSc.
Ir. Supriatna Suhala, MSc. Komisaris Independen Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc.
Ir. Yap Tjay Soen, MBA
Direksi Direktur Utama Ir. D. Aditya Sumanagara Direktur Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M.
Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. Ir. Darma Ambiar, M.M. Ir. Syahrir Ika, M.M.
Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diterima Komisaris dan Direksi Perusahaan sekitar Rp26.133.920 dan Rp12.221.316 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desem ber 2007 dan 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai masing-masing sebanyak 2.716 dan 2.749 karyawan tetap. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Indonesia.
160
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7
1. UMUM (lanjutan)
b. Anak Perusahaan Perusahaan melakukan konsolidasi Anak Perusahaan di bawah ini karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi.
Anak Perusahaan Domisili Jenis Usaha Persentase Kepemilikan
Mulai Beroperasi Komersial Jumlah Aktiva sebelum Eliminasi
2007 2006
Antam Europe B.V. Netherlands Perusahaan investasi 100% 2004 22.384.350 23.376.321 Antam Finance Limited
Mauritius Perusahaan investasi 100% 2003 426.059 494.305
PT Antam Resourcindo
Indonesia Eksplorasi dan operator Tambang
99,98% 1997 55.363.507 38.994.543
PT Borneo Edo International (BEI)*
Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambangan
60% - 3.153.122 -
* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, BEI belum beroperasi secara komersial
Antam Europe B.V.
Perusahaan mendirikan Anak Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Antam Europe B.V., yang berkedudukan di Belanda, pada tanggal 25 November 2004, untuk menunjang dan memperluas kegiatan pemasaran produk feronikel di Eropa. Anak Perusahaan ini berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran Perusahaan di wilayah Eropa, sekaligus mengelola pendanaan dan mencari peluang pendanaan di masa yang akan datang.
Antam Finance Limited
Antam Finance Limited (“AFL”), didirikan pada tanggal 4 September 2003. Pada tanggal 30 September 2003, AFL menerbitkan obligasi senilai US$200 juta dengan harga jual 97,3483% dan tingkat bunga 7,375% yang dibayar setiap tanggal 30 September dan 30 Maret dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin. Obligasi tersebut jatuh tempo pada tanggal 30 September 2010. Hasil dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk pembangunan pabrik Feronikel III milik perusahaan di Pomalaa - Sulawesi Tenggara. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, obligasi dengan nominal US$200 juta telah dilunasi. PT Antam Resourcindo PT Antam Resourcindo (“AR”) memulai aktivitas operasinya pada tanggal 16 Juli 1997 yang sebelumnya merupakan Anak Perusahaan dari International Antam Resources Limited (“IARL”) yang sebelumnya merupakan Anak Perusahaan Antam di Kanada dengan kepemilikan 82%. Pada tahun 2003, Perusahaan menjual 82% kepemilikannya di IARL dan memperoleh 99,98% kepemilikan l angsung di AR. Selisih yang timbul dari restrukturisasi adalah sebagai berikut:
Nilai buku AR yang diperoleh dari restrukturisasi 16.287.951 Nilai buku (negatif) IARL yang dilepas dalam restrukturisasi (5.046.682)
Selisih yang timbul dari restrukturisasi entitas sepengendali 21.334.633
PT Borneo Edo International
Pada bulan September 2007, Perusahaan mengakuisisi 60% saham PT Borneo Edo International (“BEI”). BEI mempunyai Kuasa Pertambangan eksplorasi bahan galian bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan merupakan perusahaan dalam tahap eksplorasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
c. Kuasa Pertambangan
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki izin eksplorasi dan eksploitasi yang tercakup dalam berbagai Kuasa Pertambangan (“KP”). Rincian dari masing-masing KP adalah sebagai berikut:
Cadangan (dalam ’000
ton) Lokasi
Kuasa
Pertambangan (KP)
Area (Ha)
KP Eksplorasi
KP Pemurnian/ KP Eksploitasi
KP Pengangkutan dan Penjualan Terbukti Terkira
G.Subang, Cianjur, Jawa Barat
- 7.608 SK Bupati Cianjur No. 503/352/DPSDA&P berlaku sampai dengan 5/2/2008
- - - -
161
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8
1. UMUM (lanjutan)
c. Kuasa Pertambangan (lanjutan)
Cadangan (dalam ’000 ton)
Lokasi
Kuasa
Pertambangan (KP)
Area (Ha)
KP Eksplorasi
KP Pemurnian/ KP Eksploitasi
KP Pengangkutan dan Penjualan Terbukti Terkira
Bagelan, Purworejo Jawa Tengah
- 5.331 SK Bupati Purworejo No. 188.4/590/2007 berlaku sampai dengan 20/9/2008 (perpanjangan III)
- - - -
Gn.Meranggu, Ponorogo, Jawa Timur
- 6.515 SK Bupati Ponorogo No. 1122 tahun 2007 berlaku sampai dengan 2/7/2008 (perpanjangan II)
- - - -
G.Liman, Madiun, Jawa Timur
- 7.249 SK Bupati Madiun No. 412 tahun 2006 berlaku sampai dengan 18/10/2008
- - - -
Nawangan, Pacitan, Jawa Timur
- 5.612 SK Bupati Pacitan No. 545/411/408.33/ KP/2007 berlaku sampai dengan 14/5/2008
- - - -
Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat
- 10.100 SK Bupati Mamuju No. 287 tahun 2007 berlaku sampai dengan 25/6/2008
- - - -
Bonehau, Mamuju, Sulawesi Barat
- 4.926 SK Bupati Mamuju No. 288 tahun 2007 berlaku sampai dengan 25/6/2008
- - - -
Kampa Wawoni, Konawe, Sulawesi Tenggara
KW 07 APR ER 001
53.810 SK Bupati Konawe No. 235 tahun 2007 berlaku sampai dengan 21/4/2010
- - - -
Batang Asai, Sorolangun, Jambi
KW 05 KP 010407
4.983 SK Bupati Sorolangun No. 08 tahun 2007 berlaku sampai dengan 29/5/2008
- - - -
Sungai Tenang, Merangin, Jambi
- 9.690 SK Bupati Merangin No. 382 tahun 2007 berlaku sampai dengan 6/9/2010
- - - -
Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat
05002ANT 3.466 SK Bupati Pasaman No. 188.45/813/-BUP-PAS tahun 2007 berlaku sampai dengan 9/8/2010
- - - -
Witaponda 1, Morowali,Sulawesi Tengah
- 8.673 SK Bupati Morowali No. 188.45/SK.0663/ Distamben/VIII/2007 berlaku sampai dengan 27/8/2008
- - - -
Witaponda 2, Morowali, Sulawesi Tengah
- 8.472 SK Bupati Morowali No. 188.45/SK.0661/ Distamben/VIII/2007 berlaku sampai dengan 27/8/2008
- - - -
Witaponda 3, Morowali, Sulawesi Tengah
- 8.295 SK Bupati Morowali No. 188.45/SK.0664/ Distamben/VIII/2007 berlaku sampai dengan 27/8/2008
- - - -
Witaponda 4, Morowali, Sulawesi Tengah
- 5.094 SK Bupati Morowali No. 188.45/SK.0662/ Distamben/VIII/2007 berlaku sampai dengan 27/8/2008
- - - -
Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah
- 7.652 SK Bupati Morowali No. 188.45/SK.0659/ Distamben/VIII/2007 berlaku sampai dengan 27/8/2008
- - - -
Bungku Selatan, Morowali, Sulawesi Tengah
- 8.012 SK Bupati Morowali No. 188.45/SK.0660/ Distamben/VIII/2007 berlaku sampai dengan 27/8/2008
- - - -
Pandua, Konawe, Sulawesi Tenggara
KW 07APR ER 003
8.616 SK Bupati Konawe No. 226 tahun 2007 berlaku sampai dengan 21/4/2010 (perpanjangan I)
- - - -
Mandiodo, Konawe, Sulawesi Tenggara
KW 99 NPP001 3.047 SK Bupati Konawe No. 227 tahun 2007 berlaku sampai dengan 21/4/2010 (perpanjangan I)
- - - -
Lasolo, Konawe, Sulawesi Tenggara
KW 99 STP 057b 7.371 SK Bupati Konawe No. 228 tahun 2007 berlaku sampai dengan 21/4/2010
- - - -
162
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9
1. UMUM (lanjutan)
c. Kuasa Pertambangan (lanjutan)
Cadangan (dalam ’000
ton) Lokasi
Kuasa
Pertambangan (KP)
Area (Ha)
KP Eksplorasi
KP Pemurnian/ KP Eksploitasi
KP Pengangkutan dan Penjualan Terbukti Terkira
Lalindu, Konawe, Sulawesi Tenggara
KW 99 NPP 024
6.376 SK Bupati Konawe No. 234 tahun 2007 berlaku sampai dengan 21/4/2010 (perpanjangan I)
- - - -
Baunaga, Konawe, Sulawesi Tenggara
KW 07 APR ER 004
15.441 SK Bupati Konawe No. 236 tahun 2007 berlaku sampai dengan 21/4/2010
- - - -
Molawe, Konawe, Sulawesi Tenggara
KW 07 APR ER 002
83.680 SK Bupati Konawe No. 229 tahun 2007 berlaku sampai dengan 21/4/2010
- - - -
Toho, Pontianak, Kalimantan Barat
- 19.480 SK Bupati Pontianak No. 350 tahun 2007 berlaku sampai dengan 3/12/2010
- - - -
Mempawah Hulu, Landak, Kalimantan Barat
- 20.710 SK Bupati Landak No. 544.2/271/ H K-2007, (SK No. 21 tahun 2007) berlaku sampai dengan 19/12/2010
- - - -
Merangin, Bangko Barat, Pamenang, Muara Siqo, Jambi
- 25.000 SK Bupati Merangin No. 524 tahun 2007 berlaku sampai dengan 13/12/2010
- - - -
G. Pongkor, Bogor, Jawa Barat
KW 98PPO138 6.047 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 142 K/2014/ DDJP/1992 berlaku sampai dengan 20/4/2022**
SK Pemerintah Kabupaten Bogor Dinas Pertambangan No. 541.3/850-Distamb. Yan/2002 berlaku sampai dengan 9/3/2021
700 2.182
SK Dirjen Pertambangan
Umum No. 375.K/24.01/DJP/ 2000 berlaku sampai dengan 2022
- - -
Halmahera Tengah, Maluku Utara
KW 97PPO443 39.040 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 490.K/24.01/ DJP/2000 berlaku sampai dengan 8/1/2019
- 25.800 63.700
Oeboeli, Maluku Utara, Maluku *)
- 1.225 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 2627/SK-DJ/ 354 DUP tahun 1981 berlaku sampai dengan 29/1/2011
- - -
P. Obi, Maluku Utara, Maluku
KW 97PPO464 9.528 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 488.K/25.01/ DJP/2000 berlaku sampai dengan 10/3/2008
SK Dirjen Pertambangan Umum 489.K/25.01/ DJP/2000 berlaku sampai dengan 10/3/2008
3.165 -
Tapunopaka, Konawe, Sulawesi Tenggara
- 6.213 - SK Bupati Konowe No. 161 tahun 2005 berlaku sampai dengan 6/5/2028
SK Bupati Konawe No. 212 tahun 2007 berlaku sampai dengan 12/3/2017
- 13.750
Maniang, Kolaka, Sulawesi Tenggara
- 195 - SK Bupati Kolaka No. 27 tahun 2003 berlaku sampai dengan 10/2/2008
- 110 -
Tambea, Kolaka, Sulawesi Tenggara
KW 98 PPO216 3.759 ET 16/K/24.02/DJP/1999/ 15/03/2009
SK Dirjen Pertambangan Umum No. 379.K/24.02/DJP/ 2000 berlaku sampai dengan 15/3/2009
PP 378.K/24.02/DJP/2000 10/04/2004
945 -
Sitallo, Kolaka, Sulawesi Tenggara
KW 98 PPO215 599,4 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 15.K/24.02/ DJP/1999 berlaku sampai dengan 15/03/2009
- 135 -
Batu Kilat, Kolaka, Sulawesi Tenggara
KW 98PPO213 1.584 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 822K/24.01/ DJP/2000 berlaku sampai dengan 15/7/2010
- 529 -
Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara
KW 98PPO214 2.372 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 823K/24.01/ DJP/2000 berlaku sampai dengan 15/7/2010
- 281 -
Tembeling, Tanjung Pinang, Kep. Riau
KW 96PPO346 2.988 - SK Bupati Kep.Riau No. 313/IX/2006 berlaku sampai dengan 13/12/2009
- -
Kijang, Tanjung Pinang, Kep. Riau
KW 97PPO359 1.098,5 - SK Bupati Kep.Riau No. 313/IX/2006 berlaku sampai dengan 13/12/2009
- 2.200 -
*) status: pasca tambang **) kp pengolahan dan pemurnian
163
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10
1. UMUM (lanjutan) c. Kuasa Pertambangan (lanjutan)
Cadangan (dalam ’000
ton) Lokasi
Kuasa
Pertambangan (KP)
Area (Ha)
KP Eksplorasi
KP Pemurnian/ KP Eksploitasi
KP Pengangkutan dan Penjualan Terbukti Terkira
Tayan, Sanggau, Kalimantan Barat
KW 98PPO183 36.410 - SK Dirjen Pertambangan Umum No. 321.K/24.02/DJP/ 2000 berlaku sampai dengan 1/9/2020
- 9.300 61.600
Sirandil, Cilacap, Jawa Tengah
KW 99PPO029 575,9 - SK Bupati Cilacap No. 820K/24.01/DJP/2000 berlaku sampai dengan 26/11/2009
- -
700 Bunton, Cilacap, Jawa Tengah
KW 99PPO030 203,3 - SK Bupati Cilacap No. 821K/24.01/DJP/2000 berlaku sampai dengan 26/11/2009
- -
Lumajang, Jawa Timur
KW 96PPO290 504,4 - SK Bupati Lumajang No. 30.K/24.02/DJP/2000 berlaku sampai dengan 28/5/2010
SK Dirjen Pertambangan Umum No. 31.K/25.04/ DJP/2000 berlaku sampai dengan 7/2/2010
700 -
G.Liman, Ponorogo, Jawa Timur
- 6.545 SK Bupati Ponorogo No. 1922 tahun 2007 berlaku sampai dengan 4/12/2008
- - - -
Landak, Menjalin, Mandor, Kalimantan Barat
MJL/MDR-EKPR07.036
20.000 SK Bupati Landak No. 544.2/205/HK-2007 berlaku sampai dengan 18/9/2010
- - - -
Landak, Mempawah, Menjalin, Kalimantan Barat
MPH/MJL-EKPR07.035
20.000 SK Bupati Landak No. 544.2/204/HK-2007 berlaku sampai dengan 18/9/2010
- - - -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”). Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam dan dibulatkan menjadi ribuan rupiah.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan AR, yang dimiliki 99,98% kepemilikannya, BEI yang dim iliki sebesar 60%, serta AFL dan Antam Europe B.V., yang dimiliki sepenuhnya.
Semua transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan dalam grup yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh Anak Perusahaan.
c. Transaksi dan saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan tahun tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
164
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
165
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h. Aktiva Tetap (lanjutan) Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aktiva dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap digunakan. Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti diskonto baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aktiva tertentu (qualifying assets), dikapitalisasi sampai saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan secara langsung dengan suatu aktiva tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi dalam periode berjalan, dikurangi dengan penghasilan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan suatu aktiva tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aktiva tertentu tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang digunakan untuk mendanai aktiva tertentu dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk pendanaan pembangunan aktiva tertentu. Pada tanggal neraca, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penelaahan apakah terdapat indikasi penurunan nilai aktiva. Aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya, termasuk aktiva tidak berwujud ditelaah atas kemungkinan kerugian penurunan nilai dalam hal terdapat kejadian atau perubahan situasi yang mengindikasikan nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang diperkirakan dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat dipulihkan yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.
i. Transaksi-transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di
bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries).
ii) Perusahaan asosiasi.
iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di
perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan atas perusahaan tersebut, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut.
iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, termasuk komisaris, direksi, manajemen, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
v) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun
tidak langsung, oleh setiap orang perseorangan yang diuraikan dalam angka iii) atau iv), atau setiap orang perseorangan tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Transaksi tersebut dilakukan dengan tingkat harga, kondisi, dan persyaratan yang ditetapkan antara pihak-pihak tersebut. Transaksi antara Perusahaan dengan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pelayanan umum tidak diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7.
j. Biaya Tangguhan Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah signifikan yang diperkirakan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatnya.
k. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan Biaya eksplorasi dan pengembangan diakumulasi untuk setiap area of interest dan ditangguhkan sebagai aktiva apabila biaya-biaya tersebut diharapkan akan dapat diperoleh kembali melalui eksploitasi atau penjualan, atau apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk memastikan apakah kegiatan tersebut akan dapat menghasilkan cadangan yang secara ekonomis terbukti serta kegiatan yang signifikan dalam area of interest terkait masih berlangsung.
166
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13
2� IKHTISAR KEBI�A KAN AKUNTANSI (lanjutan)
k� Biaya Ekspl�rasi da n Pengembangan Tangguhan (lanjutan)
Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi dan apabila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menghapuskan biaya eksplorasi tangguhan sepanjang nilainya tidak dapat dipulihkan di masa yang akan datang.
Biaya pengembangan dikapitalisasi termasuk biaya-biaya untuk mengembangkan area of interest sebelum dimulainya kegiatan operasi dalam area of interest yang bersangkutan. Biaya pengembangan diamortisasi selama masa produksi yang diharapkan atau berdasarkan estimasi umur tambang atau periode kuasa pertambangan, yang mana yang lebih pendek. Biaya yang tidak diamortisasi dihapuskan pada saat Perusahaan menentukan bahwa tidak ada lagi nilai yang dapat diharapkan dari area of interest yang bersangkutan di masa mendatang.
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi yang dihitung sejak tanggal dimulainya produksi komersial dari setiap area of interest yang bersangkutan.
l� Penyisihan untuk Pengel�laan dan Reklamasi Lingkungan Hidup
Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Perusahaan memiliki kewajiban tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan serta penarikan aktiva sesudah produksi selesai. Perusahaan menghitung besarnya kewajiban tersebut dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang masa penambangannya sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi sudah selesai. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospek tif berdasarkan sisa umur tambang.
m� Pendapatan dan Beban
Penjualan dari produk diakui sebagai pendapatan pada saat pengalihan risiko kepada pelanggan dan:
- bentuk dari produk telah sesuai untuk pengiriman serta tidak terdapat proses lebih lanjut yang diperlukan oleh produsen;
- kuantitas serta kualitas dari produk dapat ditentukan dengan cukup akurat;
- produk telah diserahkan kepada pelanggan serta tidak lagi di bawah pengendalian fisik dari produsen atau hak kepemilikannya telah diserahkan kepada pelanggan; dan
- harga jual dapat ditentukan dengan cukup akurat.
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui agen diakui sebagai pendapatan pada saat produk diterima oleh pembeli akhir.
Harga jual emas dan perak pada umumnya didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh London Bullion Market Association pada tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
n� Transaksi Entitas Sepengendali
Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, perusahaan, atau bentuk entitas lainnya) yang, secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada dibawah pengendalian yang sama.
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests). Nilai buku historis ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolah-olah merupakan entitas tunggal untuk seluruh periode pelaporan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku, setelah memperhitungkan pajak penghasilan yang relevan, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas.
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali.
�� Perpajakan
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai dalam menentukan pajak tangguhan.
Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiska l yang belum digunakan.
167
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13
2� IKHTISAR KEBI�A KAN AKUNTANSI (lanjutan)
k� Biaya Ekspl�rasi da n Pengembangan Tangguhan (lanjutan)
Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi dan apabila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menghapuskan biaya eksplorasi tangguhan sepanjang nilainya tidak dapat dipulihkan di masa yang akan datang.
Biaya pengembangan dikapitalisasi termasuk biaya-biaya untuk mengembangkan area of interest sebelum dimulainya kegiatan operasi dalam area of interest yang bersangkutan. Biaya pengembangan diamortisasi selama masa produksi yang diharapkan atau berdasarkan estimasi umur tambang atau periode kuasa pertambangan, yang mana yang lebih pendek. Biaya yang tidak diamortisasi dihapuskan pada saat Perusahaan menentukan bahwa tidak ada lagi nilai yang dapat diharapkan dari area of interest yang bersangkutan di masa mendatang.
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi yang dihitung sejak tanggal dimulainya produksi komersial dari setiap area of interest yang bersangkutan.
l� Penyisihan untuk Pengel�laan dan Reklamasi Lingkungan Hidup
Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Perusahaan memiliki kewajiban tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan serta penarikan aktiva sesudah produksi selesai. Perusahaan menghitung besarnya kewajiban tersebut dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang masa penambangannya sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi sudah selesai. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospek tif berdasarkan sisa umur tambang.
m� Pendapatan dan Beban
Penjualan dari produk diakui sebagai pendapatan pada saat pengalihan risiko kepada pelanggan dan:
- bentuk dari produk telah sesuai untuk pengiriman serta tidak terdapat proses lebih lanjut yang diperlukan oleh produsen;
- kuantitas serta kualitas dari produk dapat ditentukan dengan cukup akurat;
- produk telah diserahkan kepada pelanggan serta tidak lagi di bawah pengendalian fisik dari produsen atau hak kepemilikannya telah diserahkan kepada pelanggan; dan
- harga jual dapat ditentukan dengan cukup akurat.
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui agen diakui sebagai pendapatan pada saat produk diterima oleh pembeli akhir.
Harga jual emas dan perak pada umumnya didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh London Bullion Market Association pada tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
n� Transaksi Entitas Sepengendali
Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, perusahaan, atau bentuk entitas lainnya) yang, secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada dibawah pengendalian yang sama.
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests). Nilai buku historis ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolah-olah merupakan entitas tunggal untuk seluruh periode pelaporan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku, setelah memperhitungkan pajak penghasilan yang relevan, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas.
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali.
�� Perpajakan
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai dalam menentukan pajak tangguhan.
Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiska l yang belum digunakan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o. Perpajakan (lanjutan)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
p. Kewajiban Pensiun
Perusahaan memiliki berbagai program pensiun sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan. Program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi. Program pensiun iuran pasti adalah sebuah program pensiun dimana perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada periode kini dan sebelumnya. Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di necara adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aktiva program, yang disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan dengan menggunakan tingkat suku bunga obligasi perusahaan berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh temponya kurang lebih sama dengan kewajiban yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuaria dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuaria. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuaria ini melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aktiva program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada penghasilan atau beban selama rata-rata sisa masa kerja para karyawan yang bersangkutan. Perusahaan harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU Ketenagakerjaan). Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. Perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Perusahaan akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.
q. Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya
i. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pensiun
Perusahaan menyediakan imbalan kesehatan pasca-kerja untuk pensiunan yang berhak. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja sampai usia pensiun dan memenuhi masa kerja minimum tertentu. Prakiraan biaya imbalan ini masih harus diakru sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metode akuntansi yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang memenuhi kualifikasi.
ii. Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja
Pesangon pemutusan hubungan kerja terhutang ketika karyawan dihentikan sebelum usia pensiun normal. Perusahaan mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja ketika Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawan yang berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kemungkinannya untuk dibatalkan rendah. Pesangon yang akan dibayarkan lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kininya.
r. Imbalan Purnajasa
Perusahaan juga memberikan imbalan purnajasa kepada semua karyawan tetapnya. Kewajiban imbalan purnajasa dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode projected unit credit yang dilakukan oleh aktuaris independen. Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti yang berkaitan dengan kematian, cacat tetap, dan imbalan pensiun yang tergantung dari lamanya masa kerja. Perusahaan mengakui timbulnya biaya pada saat Perusahaan menerima manfaat ekonomis dari jasa yang diberikan karyawan.
s. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dalam akun tambahan modal disetor.
168
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t. Laba per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan dampak retroaktif dari pemecahan nilai nominal saham.
u. Pelaporan Segmen Perusahaan menyajikan informasi segmen untuk tujuan mengevaluasi kinerja segmen dan alokasi dari sumber daya. Informasi segmen disajikan berdasarkan produk sebagai segmen usaha dan area pemasaran sebagai segmen geografis.
v. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
3. KAS DAN SETARA KAS 2007 2006
Kas Rupiah 139.790 490.473 Yen Jepang 45.233 32.997
Dolar AS 12.103 56.240
197.126 579.710
Bank Dolar Amerika Serikat Citibank N.A., Jakarta 143.461.105 75.915.179 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 120.493.260 241.587.531 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 49.137.721 - ABN AMRO Bank N.V., Jakarta 2.824.798 3.928.334 PT Bank Central Asia Tbk 2.759.142 7.649 PT Bank Niaga Tbk 769.503 - Deutsche Bank, Mauritius 404.678 38.974.825 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 9.231
319.850.207 360.422.749
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.321.274 18.835.830 PT Bank Mega Tbk 11.311.978 - PT Bank Central Asia Tbk 4.393.514 9.936.975 Citibank N.A., Jakarta 148.285 274.447 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 75.739 11.232.935 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 75.055 288.235 ABN AMRO Bank N.V., Jakarta 52.083 52.160 PT Bank Niaga Tbk 20 - PT Bank Permata Tbk - 597.202 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 1.231
35.377.948 41.219.015
Euro Eropa Citco Bank Nederland N.V., Belanda 3.755.957 5.963.211 Yen Jepang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 322.471 227.403
359.306.583 407.832.378
169
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2007 2006
Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 819.165.000 189.420.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 706.425.000 202.950.000 PT Bank Niaga Tbk 570.791.400 90.200.000 PT Bank Mega Tbk 423.855.000 90.200.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 329.665.000 - PT Bank NISP Tbk 188.380.000 45.100.000 ABN AMRO Bank N.V., Jakarta 188.380.000 - Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta 188.380.000 - Bank DBS Indonesia 188.380.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk 141.285.000 - PT Bank Permata Tbk 141.285.000 - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 94.190.000 45.100.000 PT Bank Bukopin Tbk 94.190.000 45.100.000 Deutsche Bank, Singapura - 21.700.020
4.074.371.400 729.770.020
Rupiah PT Bank Mega Tbk 180.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 130.000.000 -
310.000.000 -
4.384.371.400 729.770.020
Jumlah kas dan setara kas 4.743.875.109 1.138.182.108
Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
2007 2006
Rupiah 7,50% - 10,25% 8,00% - 12,75% Dolar Amerika Serikat 4,40% - 6,25% 3,75% - 5,30%
4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
Pada tahun 2006, kas yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka dalam dolar Amerika Serikat pada ABN AMRO Bank, Singapura yang digunakan sebagai jaminan dalam penerbitan letter of credit.
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
2007 2006
Dolar Amerika Serikat Avarus AG 1.108.405.843 451.144.445 Pohang Iron & Steel Co., Ltd. 172.842.918 - Raznoimport Nickel (UK) Limited 167.217.530 135.285.658 Mitsui & Co. Ltd. 64.063.063 8.960.721 Nisshin Steel Co. Ltd. 60.116.043 64.453.551 Zhejiang Grand IMP. 28.746.625 - Sino Add (Singapore) PTE. LTD. 26.296.765 - Mitsubishi Corporation 23.689.483 - Marubeni Corporation - 64.273.022 Pacific Metals Co., Ltd. - 48.816.571 Queensland Nickel Pty. Ltd., Australia - 39.758.923 Standar Bank London - 21.821.422
170
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
2007 2006
Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Sinosteel Shanghai Company - 15.108.027 Changzou Chemate International Trade Co. Ltd. - 12.131.717 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 miliar) 24.065.852 38.944.258
1.675.444.122 900.698.315
Rupiah Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 miliar) 5.508.375 5.210.708
1.680.952.497 905.909.023
Penyisihan piutang ragu-ragu (892.755) (5.076.041)
Piutang usaha - bersih 1.680.059.742 900.832.982
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai be rikut:
2007 2006
Belum jatuh tempo 1.220.173.053 702.853.492 Lewat jatuh tempo: 1 sampai 30 hari 246.787.652 65.035.678 31 sampai 90 hari 199.089.624 100.903.208 Lebih dari 90 hari 14.902.168 37.116.645
1.680.952.497 905.909.023 Penyisihan piutang ragu-ragu (892.755) (5.076.041)
Piutang usaha - bersih 1.680.059.742 900.832.982
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
2007 2006
Saldo awal 5.076.041 - Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan (4.183.286) 5.076.041
Saldo akhir 892.755 5.076.041
6. PERSEDIAAN
2007 2006
Persediaan produk: Feronikel 456.504.726 247.260.427 Emas dan perak 172.123.048 87.682.061 Bijih nikel 127.734.900 122.125.364 Bijih bauksit 40.754.762 11.988.893 Presipitat emas dan perak 28.358.763 28.843.595 Pasir besi 3.850.636 4.681.064 Logam mulia lainnya 2.726.069 3.166.720
832.052.904 505.748.124
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18
6. PERSEDIAAN (lanjutan)
2007 2006
Barang dalam proses 113.912.423 70.621.751 Persediaan dalam perjalanan 6.928.381 - Suku cadang dan bahan pembantu 371.171.833 376.932.749
1.324.065.541 953.302.624 Dikurangi: Penyisihan persediaan usang (4.981.241) (5.913.049)
Persediaan - bersih 1.319.084.300 947.389.575
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, persediaan emas dan perak telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar US$11.979.300 dan US$16.229.140. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut. Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang.
7. INVESTASI DALAM SAHAM
2007
Perusahaan Domisili Jenis usaha Persentase kepemilikan Harga perolehan PT Indonesia Chemical Alumina* Indonesia Eksplorasi dan
(”ICA”) operator tambang 49% 13.535.912 PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan
(”NHM”) operator tambang 17,5% 35.668.299 PT Cibaliung Sumberdaya* Indonesia Eksplorasi dan
(“CS”) operator tambang 10,25% 5.758.553
PT Mega Citra Utama* Indonesia Eksplorasi dan (“MCU”) operator tambang 4% 835.654
55.798.418
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, ICA, CS dan MCU belum beroperasi secara komersial.
2006
Perusahaan Domisili Jenis usaha Persentase kepemilikan Harga perolehan
PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan (”NHM”) operator tambang 17,5% 30.929.169 PT Cibaliung Sumberdaya Indonesia Eksplorasi dan (”CS”) operator tambang 10,25% 5.758.553
36.687.722
Pada tanggal 16 April 2007, para pemegang saham NHM menyetujui untuk menambah jumlah saham yang diterbitkan dan disetor (US$25.000.000) sebanyak 2.976.562 lembar saham dengan nilai nominal US$1,00 per lembar. Penambahan saham yang diterbitkan dan disetor didanai dari dividen khusus dari NHM kepada para pemegang saham.
171
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18
6. PERSEDIAAN (lanjutan)
2007 2006
Barang dalam proses 113.912.423 70.621.751 Persediaan dalam perjalanan 6.928.381 - Suku cadang dan bahan pembantu 371.171.833 376.932.749
1.324.065.541 953.302.624 Dikurangi: Penyisihan persediaan usang (4.981.241) (5.913.049)
Persediaan - bersih 1.319.084.300 947.389.575
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, persediaan emas dan perak telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar US$11.979.300 dan US$16.229.140. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut. Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang.
7. INVESTASI DALAM SAHAM
2007
Perusahaan Domisili Jenis usaha Persentase kepemilikan Harga perolehan PT Indonesia Chemical Alumina* Indonesia Eksplorasi dan
(”ICA”) operator tambang 49% 13.535.912 PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan
(”NHM”) operator tambang 17,5% 35.668.299 PT Cibaliung Sumberdaya* Indonesia Eksplorasi dan
(“CS”) operator tambang 10,25% 5.758.553
PT Mega Citra Utama* Indonesia Eksplorasi dan (“MCU”) operator tambang 4% 835.654
55.798.418
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, ICA, CS dan MCU belum beroperasi secara komersial.
2006
Perusahaan Domisili Jenis usaha Persentase kepemilikan Harga perolehan
PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan (”NHM”) operator tambang 17,5% 30.929.169 PT Cibaliung Sumberdaya Indonesia Eksplorasi dan (”CS”) operator tambang 10,25% 5.758.553
36.687.722
Pada tanggal 16 April 2007, para pemegang saham NHM menyetujui untuk menambah jumlah saham yang diterbitkan dan disetor (US$25.000.000) sebanyak 2.976.562 lembar saham dengan nilai nominal US$1,00 per lembar. Penambahan saham yang diterbitkan dan disetor didanai dari dividen khusus dari NHM kepada para pemegang saham.
172
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19
8. AKTIVA TETAP
2007
Pengurangan/ Saldo awal Penambahan Pemindahan Saldo Akhir
Harga perolehan Tanah 29.344.661 - - 29.344.661 Prasarana 645.776.909 5.674.300 63.228.902 714.680.111 Bangunan 210.219.216 12.144.525 (478.587) 221.885.154 Pabrik, mesin dan peralatan 3.768.437.110 89.699.703 (62.369.844) 3.795.766.969 Kendaraan 49.031.059 4.693.605 (5.462.932) 48.261.732 Peralatan dan perabotan kantor 74.285.712 6.060.897 (23.505.427) 56.841.182 Aktiva dalam penyelesaian 49.688.494 78.891.075 (81.335.991) 47.243.578
4.826.783.161 197.164.105 (109.923.879) 4.914.023.387
Akumulasi penyusutan Prasarana 385.618.068 69.969.203 (1.719.106) 453.868.165 Bangunan 65.414.832 5.844.888 3.878.166 75.137.886 Pabrik, mesin dan peralatan 933.974.247 372.789.604 (22.708.982) 1.284.054.869 Kendaraan 30.886.779 6.134.564 (5.275.105) 31.746.238 Peralatan dan perabotan kantor 64.586.416 5.257.979 (23.250.100) 46.594.295
1.480.480.342 459.996.238 (49.075.127) 1.891.401.453
Nilai buku 3.346.302.819 3.022.621.934
2006
Pengurangan/ Saldo awal Penambahan Pemindahan Saldo Akhir
Harga perolehan Tanah 29.237.850 271.811 (165.000) 29.344.661 Prasarana 607.735.836 685.430 37.355.643 645.776.909 Bangunan 214.494.739 3.776.732 (8.052.255) 210.219.216 Pabrik, mesin dan peralatan 1.666.712.302 29.971.237 2.071.753.571 3.768.437.110 Kendaraan 47.995.969 5.074.102 (4.039.012) 49.031.059 Peralatan dan perabotan kantor 74.303.784 3.909.709 (3.927.781) 74.285.712 Aktiva dalam penyelesaian 2.262.920.412 (91.052.157) (2.122.179.761) 49.688.494
4.903.400.892 (47.363.136) (29.254.595) 4.826.783.161
Akumulasi penyusutan Prasarana 324.929.378 62.330.956 (1.642.266) 385.618.068 Bangunan 63.213.960 10.425.100 (8.224.228) 65.414.832 Pabrik, mesin dan peralatan 597.183.556 347.722.450 (10.931.759) 933.974.247 Kendaraan 29.773.702 4.752.308 (3.639.231) 30.886.779 Peralatan dan perabotan kantor 62.841.494 5.654.229 (3.909.307) 64.586.416
1.077.942.090 430.885.043 (28.346.791) 1.480.480.342
Nilai buku 3.825.458.802 3.346.302.819
Perusahaan memiliki 63 bidang tanah dengan Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada tanggal-tanggal yang berbeda antara 1 sampai 30 tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena tanah tersebut diperoleh secara legal dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup. Laba (rugi) penjualan aktiva tetap pada tahun 2007 dan 2006 adalah masing-masing sebesar (Rp61.100) dan Rp408.655. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, aktiva tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam, kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan penghentian operasi dengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar US$586.719.754 dan US$489.667.793 yang menurut pendapat manajemen memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) Biaya penyusutan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dialokasikan sebagai berikut:
2007 2006
Beban pokok penjualan (Catatan 20) 454.841.926 426.135.440 Beban umum dan administrasi (Catatan 21) 5.154.312 4.749.603
Jumlah 459.996.238 430.885.043
Aktiva dalam penyelesaian merupakan proyek prasarana yang belum selesai pada tanggal ner aca. Persentase penyelesaian aktiva dalam penyelesaian mencapai 20% - 60% pada tanggal 31 Desember 2007 dan 61,66% pada tanggal 31 Desember 2006. Pada tahun 2006, jumlah beban bunga dan amortisasi diskonto atas hutang obligasi yang dikapitalisasi ke dalam aktiva dalam penyelesaian adalah masing-masing sebesar Rp34.567.991 dan Rp2.043.009, sedangkan pendapatan bunga dan laba selisih kurs yang dikurangkan dari kapitalisasi adalah masing-masing sebesar Rp938. 980 dan Rp119.158.264. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan dalam nilai aktiva tetap. Sehubungan dengan persyaratan dalam keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum Nomor: 336 K/271/DDJP/1996 tentang Jaminan Reklamasi, Perusahaan telah membukukan kewajiban beban penarikan aktiva sebesar Rp5.526.567 pada tanggal 31 Desember 2007.
9. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN 2007 2006
Tahap eksplorasi*: Sangaji 101.116.032 65.817.745 Tayan 77.707.717 72.608.405 Kendari 67.905.547 67.905.547 Pulau Obi 59.160.402 29.722.291 Pakal 18.605.000 14.678.932 Tapunopaka 14.447.642 - Maba 5.490.453 5.490.453 Landak 3.130.814 - Cibaliung 1.286.078 1.286.078 Lain-lain 29.128.400 11.687.286
377.978.085 269.196.737
Tahap pengembangan/produksi: Tanjung Buli 46.288.422 46.288.422 Kijang 44.875.433 38.906.639 Mornopo 40.824.567 40.824.567 Pongkor 30.053.445 19.809.425 Cikidang 20.484.666 20.484.666 Pulau Gee 1.195.535 1.195.533 Pulau Maniang 1.078.709 2.272.804
184.800.777 169.782.056 Dikurangi:
Akumulasi amortisasi (75.766.406) (63.171.003)
109.034.371 106.611.053
Biaya eksplorasi dan pengembangan Tangguhan - bersih 487.012.456 375.807.790
*) Perusahaan telah menemukan cadangan terbukti untuk area tersebut. Pembebanan amortisasi biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan ke beban pokok penjualan pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp12.595.403 dan Rp12.406.485.
173
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) Biaya penyusutan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dialokasikan sebagai berikut:
2007 2006
Beban pokok penjualan (Catatan 20) 454.841.926 426.135.440 Beban umum dan administrasi (Catatan 21) 5.154.312 4.749.603
Jumlah 459.996.238 430.885.043
Aktiva dalam penyelesaian merupakan proyek prasarana yang belum selesai pada tanggal ner aca. Persentase penyelesaian aktiva dalam penyelesaian mencapai 20% - 60% pada tanggal 31 Desember 2007 dan 61,66% pada tanggal 31 Desember 2006. Pada tahun 2006, jumlah beban bunga dan amortisasi diskonto atas hutang obligasi yang dikapitalisasi ke dalam aktiva dalam penyelesaian adalah masing-masing sebesar Rp34.567.991 dan Rp2.043.009, sedangkan pendapatan bunga dan laba selisih kurs yang dikurangkan dari kapitalisasi adalah masing-masing sebesar Rp938. 980 dan Rp119.158.264. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan dalam nilai aktiva tetap. Sehubungan dengan persyaratan dalam keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum Nomor: 336 K/271/DDJP/1996 tentang Jaminan Reklamasi, Perusahaan telah membukukan kewajiban beban penarikan aktiva sebesar Rp5.526.567 pada tanggal 31 Desember 2007.
9. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN 2007 2006
Tahap eksplorasi*: Sangaji 101.116.032 65.817.745 Tayan 77.707.717 72.608.405 Kendari 67.905.547 67.905.547 Pulau Obi 59.160.402 29.722.291 Pakal 18.605.000 14.678.932 Tapunopaka 14.447.642 - Maba 5.490.453 5.490.453 Landak 3.130.814 - Cibaliung 1.286.078 1.286.078 Lain-lain 29.128.400 11.687.286
377.978.085 269.196.737
Tahap pengembangan/produksi: Tanjung Buli 46.288.422 46.288.422 Kijang 44.875.433 38.906.639 Mornopo 40.824.567 40.824.567 Pongkor 30.053.445 19.809.425 Cikidang 20.484.666 20.484.666 Pulau Gee 1.195.535 1.195.533 Pulau Maniang 1.078.709 2.272.804
184.800.777 169.782.056 Dikurangi:
Akumulasi amortisasi (75.766.406) (63.171.003)
109.034.371 106.611.053
Biaya eksplorasi dan pengembangan Tangguhan - bersih 487.012.456 375.807.790
*) Perusahaan telah menemukan cadangan terbukti untuk area tersebut. Pembebanan amortisasi biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan ke beban pokok penjualan pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp12.595.403 dan Rp12.406.485.
174
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21
10. BIAYA TANGGUHAN 2007 2006
Biaya Biaya pengembangan sistem informasi 57.150.162 48.032.773 Lain-lain 9.249.967 8.983.369
66.400.129 57.016.142 Akumulasi amortisasi Biaya pengembangan sistem informasi (31.222.738) (29.558.618)
Lain-lain (7.466.723) (6.741.978)
(38.689.461) (36.300.596)
Biaya tangguhan - bersih 27.710.668 20.715.546
Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalah sebagai berikut:
2007 2006
Beban pokok penjualan 713.082 1.010.390 Beban umum dan administrasi (Catatan 21) 1.675.783 1.975.281
Jumlah 2.388.865 2.985.671
11. HUTANG USAHA 2007 2006
Pihak ketiga: PT Yudhistira Bumi Bhakti 13.601.859 - PT Marton Tekindo Abadi 6.027.316 924.597 PT Gema Graha Sarana 2.398.000 - PT Dahana 1.984.689 1.075.182 PT Sumber Setia Budi 1.952.541 6.264.290 Amajin Incorporated 1.850.969 - PT LAPI ITB 1.694.470 - Citra Kartini Mulia 1.344.839 - PT ERM Indonesia 1.344.131 - PT Lautan Luas Tbk 1.313.561 865.103 Commonwealth Steel Co., Ltd. 1.257.656 1.764.718 Wiranusa Mineratama 1.152.988 208.243 Mandiri Prima Teknik, CV 1.135.743 - Perusahaan Perdagangan 1.046.665 1.391.267 PT International Nickel Indonesia Tbk - 57.024.911 Ni-Met Metals & Minerals Inc. - 6.512.963 CV Kasam Drilling - 4.331.182 PT Alberta Makmur Utama - 3.448.453 PT RTM Global Integration - 2.332.965 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 38.137.387 37.832.687
76.242.814 123.976.561
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Koperasi Karyawan dan Pensiunan Perusahaan 3.485.254 2.524.779 PT Reksa Griya Antam 207.109 189.190 PT Minerina Bhakti - 813.975
3.692.363 3.527.944
Jumlah hutang usaha 79.935.177 127.504.505
175
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21
10. BIAYA TANGGUHAN 2007 2006
Biaya Biaya pengembangan sistem informasi 57.150.162 48.032.773 Lain-lain 9.249.967 8.983.369
66.400.129 57.016.142 Akumulasi amortisasi Biaya pengembangan sistem informasi (31.222.738) (29.558.618)
Lain-lain (7.466.723) (6.741.978)
(38.689.461) (36.300.596)
Biaya tangguhan - bersih 27.710.668 20.715.546
Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalah sebagai berikut:
2007 2006
Beban pokok penjualan 713.082 1.010.390 Beban umum dan administrasi (Catatan 21) 1.675.783 1.975.281
Jumlah 2.388.865 2.985.671
11. HUTANG USAHA 2007 2006
Pihak ketiga: PT Yudhistira Bumi Bhakti 13.601.859 - PT Marton Tekindo Abadi 6.027.316 924.597 PT Gema Graha Sarana 2.398.000 - PT Dahana 1.984.689 1.075.182 PT Sumber Setia Budi 1.952.541 6.264.290 Amajin Incorporated 1.850.969 - PT LAPI ITB 1.694.470 - Citra Kartini Mulia 1.344.839 - PT ERM Indonesia 1.344.131 - PT Lautan Luas Tbk 1.313.561 865.103 Commonwealth Steel Co., Ltd. 1.257.656 1.764.718 Wiranusa Mineratama 1.152.988 208.243 Mandiri Prima Teknik, CV 1.135.743 - Perusahaan Perdagangan 1.046.665 1.391.267 PT International Nickel Indonesia Tbk - 57.024.911 Ni-Met Metals & Minerals Inc. - 6.512.963 CV Kasam Drilling - 4.331.182 PT Alberta Makmur Utama - 3.448.453 PT RTM Global Integration - 2.332.965 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 38.137.387 37.832.687
76.242.814 123.976.561
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Koperasi Karyawan dan Pensiunan Perusahaan 3.485.254 2.524.779 PT Reksa Griya Antam 207.109 189.190 PT Minerina Bhakti - 813.975
3.692.363 3.527.944
Jumlah hutang usaha 79.935.177 127.504.505
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22
11. HUTANG USAHA (lanjutan) Komposisi hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai be rikut:
2007 2006
Rupiah 60.731.703 55.085.272 Dolar Amerika Serikat 14.824.548 70.714.884 Yen Jepang 2.339.710 1.459.777 Dolar Australia 1.619.457 - Euro Eropa 419.759 244.572
Jumlah hutang usaha 79.935.177 127.504.505
Hutang usaha timbul dari transaksi pembelian barang dan jasa.
Rincian umur hutang usaha adal ah sebagai berikut:
2007 2006
Kurang dari 30 hari 55.842.332 112.402.848 30 sampai 90 hari 19.545.856 12.585.514 91 hari sampai 180 660.777 2.383.351 181 sampai 360 hari 2.834.149 132.792 Lebih dari 360 hari 1.052.063 -
Jumlah hutang usaha 79.935.177 127.504.505
12. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2007 2006
Pembelian bahan baku 141.120.467 50.748.152 Jasa penambangan dan pengangkutan 131.407.913 65.460.261 Eksploitasi 47.877.369 54.432.642 Penutupan tambang - karyawan 33.867.358 40.200.065 Jasa pengolahan 30.946.289 - Gaji dan kesejahteraan karyawan 20.096.966 32.245.864 Sewa 6.022.169 3.305.131 Bunga 388.715 3.899.005 Pembangunan Pabrik Feronikel III - 56.783.737 Lain-lain 40.279.756 24.806.574
Jumlah biaya masih harus dibayar 452.007.002 331.881.431
13. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar di muka
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, pajak dibayar di muka terdiri dari Pajak Pertambahan Nilai masing-masing sebesar Rp79.547.752 dan Rp125.056.053.
b. Hutang pajak
2007 2006
Pajak penghasilan: Pasal 21 9.927.603 1.315.966 Pasal 23/26 14.197.801 13.081.587 Pasal 25 100.000.000 - Pasal 29 857.814.817 407.771.162 Pajak Pertambahan Nilai 6.062.243 441.375 Pajak Bumi dan Bangunan - 230.191
Jumlah hutang pajak 988.002.464 422.840.281
176
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23
13. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan 2007 2006
Perusahaan Kini 2.307.897.898 708.021.253 Tangguhan (142.555.673) (41.469.089)
2.165.342.225 666.552.164 Anak Perusahaan Kini 5.749.543 847.448 Tangguhan (1.563.456) (288.542)
4.186.087 558.906
Konsolidasi Kini 2.313.647.441 708.868.701 Tangguhan (144.119.129) (41.757.631)
Bersih 2.169.528.312 667.111.070
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
2007 2006
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 7.301.648.639 2.219.888.717 Laba sebelum pajak penghasilan - Anak Perusahaan (10.892.135) (707.927)
Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan 7.290.756.504 2.219.180.790
Beda waktu: Penyusutan aktiva tetap 501.862.535 36.495.065 Biaya penyisihan lingkungan dan penutupan tambang 18.001.150 12.100.140 Beban masih harus dibayar 12.852.574 - Biaya penyisihan (pembayaran) untuk pensiun dan kewajiban imbalan pasca-kerja lainnya (43.630.602) 110.428.751 Penyisihan piutang ragu-ragu dan persediaan usang (7.567.374) 17.449.062 Pembayaran untuk penutupan tambang - karyawan (6.332.707) (36.026.937)
475.185.576 140.446.081
Beda tetap: Biaya yang tidak dapat dikurangkan: Koreksi dan denda pajak 13.050.632 7.384.345 Kegiatan sosial 12.862.795 11.063.802 Kenikmatan natura karyawan 12.294.035 2.906.279 Beban jamuan 9.552.316 6.957.486 Biaya majalah dan buku 1.891.504 1.869.698 Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan 1.581.657 - Biaya pendidikan 976.792 1.005.663 Iuran keanggotaan dan profesi 269.781 210.156 Pendapatan yang dikenai pajak final (125.370.263) (30.895.121)
(72.890.751) 502.308
Penghasilan kena pajak - Perusahaan 7.693.051.329 2.360.129.179
Perhitungan pajak penghasilan: 10% x Rp50.000 5.000 5.000 15% x Rp50.000 7.500 7.500 30% x Rp7.692.951.329 2.307.885.399 - 30% x Rp2.360.029.179 - 708.008.753
Jumlah beban pajak kini 2.307.897.899 708.021.253
177
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) 2007 2006
Dikurangi: Pajak dibayar di muka: Pasal 22 1.282.619 2.143.388 Pasal 23 31.153.045 1.877.686 Pasal 25 1.422.906.675 296.924.521
1.455.342.339 300.945.595
Hutang pajak penghasilan badan: Perusahaan 852.555.560 407.075.658 Anak Perusahaan 5.259.257 695.504
Jumlah hutang pajak penghasilan badan (Pasal 29) 857.814.817 407.771.162
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan Perusahaaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2007 2006
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 7.301.648.639 2.219.888.717
Laba sebelum pajak penghasilan - Anak Perusahaan (10.892.135) (707.927)
Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan 7.290.756.504 2.219.180.790
Beban pajak dihitung dengan tarif 30% 2.187.226.951 665.754.237
Ditambah (dikurangi): Koreksi dan denda pajak 3.915.190 2.215.304 Kegiatan sosial 3.858.839 3.319.141 Kenikmatan natura karyawan 3.688.210 871.884 Beban jamuan 2.865.695 2.087.246 Biaya majalah dan buku 567.451 560.910 Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan 474.496 - Biaya pendidikan 293.038 301.699 Iuran keanggotaan dan profesi 80.934 63.046 Pendapatan yang dikenai pajak final (37.611.079) (9.268.536) Pengaruh tarif pajak bertingkat (17.500) (17.500) Penyesuaian tahun lalu - 664.733
Beban pajak penghasilan - Perusahaan 2.165.342.225 666.552.164 Beban pajak penghasilan - Anak Perusahaan 4.186.087 558.906
Jumlah 2.169.528.312 667.111.070
d. Aktiva pajak tangguhan
2007 2006
Pensiun dan kewajiban pasca-kerja lainnya 193.185.357 206.274.538 Perbedaan nilai buku aktiva tetap komersial dan fiskal 87.106.066 (63.452.695) Biaya penyisihan untuk penutupan tambang 32.065.593 26.665.248 Biaya penyisihan untuk pensiun dini karyawan saat penutupan tambang 10.160.208 12.060.020 Penyisihan piutang ragu-ragu dan persediaan usang 5.330.336 7.600.549 Beban masih harus dibayar 3.855.773 - Penyisihan aktiva pajak tangguhan (23.035.206) (23.035.206)
Aktiva pajak tangguhan - Perusahaan - bersih 308.668.127 166.112.454 Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - Anak Perusahaan - bersih 326.725 (1.236.732)
Aktiva pajak tangguhan - bersih 308.994.852 164.875.722
178
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25
13. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Pengembalian pajak
Pada bulan Februari 2007, Perusahaan telah menerima restitusi PPN untuk masa bulan Juli 2005 sampai dengan bulan Desember 2005 sebesar Rp45.148.079 dari sejumlah Rp51.617.223 yang diklaim dalam Surat Pemberitahuan Pajak. Pada bulan Agustus 2007, Perusahaan telah menerima restitusi PPN untuk masa bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2006 sebesar Rp86.998.537 dari sejumlah Rp93.278.859 yang diklaim dalam Surat Pemberitahuan Pajak. Selisih tersebut diakui sebagai beban tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian dari biaya lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian.
f. Administrasi
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
g. Peraturan Pemerintah
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal 27 Februari 2008, Perusahaan belum memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini. Karenanya dampak menurunnya tarif pajak tersebut belum tercakup dalam perhitungan jumlah Pajak Penghasilan Perusahaan pada tanggal neraca.
14. HUTANG JANGKA PANJANG 2007 2006
Pinjaman investasi: PT Bank Central Asia Tbk 543.162.334 883.960.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 376.760.000 451.000.000 Jumlah 919.922.334 1.334.960.000 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: PT Bank Central Asia Tbk (125.586.667) (174.386.667) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (94.190.000) (90.200.000) Jumlah bagian jangka pendek (219.776.667) (264.586.667) Bagian jangka panjang 700.145.667 1.070.373.333
a. PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antara PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) dan Perusahaan pada tanggal 20 Oktober 2003, BCA setuju untuk menyediakan suatu fasilitas pinjaman unsecured investment sebesar US$60 juta. Pada tanggal 13 Desember 2006, perjanjian kredit ini diubah, dan fasilitas pinjaman unsecured investment ditambah sebesar US$121 juta. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai sebagian dari Proyek Feronikel III di Pomalaa dan untuk pembiayaan kembali obligasi yang telah diterbitkan Anak Perusahaan. Fasilitas kredit sejumlah US$60 juta berlaku untuk masa 12 bulan sejak tanggal 20 Oktober 2003 dan akan dilunasi dalam masa 28 bulan sejak saat pengambilan pertama hingga 84 bulan sejak tanggal perjanjian. Suku bunga fasilitas tersebut ditentukan sebesar BCA Prime Lending rate dikurangi 1%. Fasilitas kredit sejumlah US$121 juta berlaku untuk masa 12 bulan sejak tanggal 13 Desember 2006 dan akan dilunasi dalam masa 6 bulan sejak saat pengambilan pertama hingga 60 bulan sejak tanggal perjanjian. Suku bunga fasilitas tersebut ditentukan sebesar Singapore Inter Bank Offering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26
14. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) Pada tanggal 30 Maret 2004, Perusahaan menarik dari fasilitas tersebut sebesar US$30 juta dengan suku bunga 7% yang berlaku untuk 2 tahun pertama sejak tanggal penarikan. Sejak tanggal 1 April 2006, suku bunga sebesar 7,5% atau BCA Prime Lending dikurangi 1% akan berlaku selama lima tahun berikutnya. Fasilitas pinjaman investasi sebesar US$71 juta telah ditarik pada tanggal 21 Desember 2006 dengan suku bunga 6,89% yang berlaku selama satu tahun sejak tanggal penarikan. Tingkat suku bunga tahunan rata-rata selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 14% dan 13,8% .
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) dan Perusahaan pada tanggal 15 Desember 2006, Mandiri setuju untuk menyediakan suatu fasilitas pinjaman unsecured investment sebesar US$50 juta. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan kembali sebagian obligasi yang telah diterbitkan Anak Perusahaan. Fasilitas ini berlaku untuk masa 12 bulan sejak tanggal perjanjian dan akan dilunasi dalam masa 6 bulan sejak saat penarikan pertama hingga 60 bulan sejak tanggal perjanjian. Suku bunga fasilitas tersebut ditentukan sebesar Singapore Inter Bank Offering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%. Pada tanggal 21 Desember 2006, Perusahaan menarik fasilitas tersebut sebesar US$50 juta dengan suku bunga 6,89% yang berlaku selama setahun sejak tanggal penarikan. Tingkat suku bunga tahunan rata-rata selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 6,5% dan 6,8% . Kedua perjanjian pinjaman investasi tersebut di atas berisi, antara lain, pembatasan beberapa rasio keuangan, pembatasan pembagian dividen dan pemberian penjaminan oleh Perusahaan.
15. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP
Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup adalah jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang. Penyisihan ini dihitung dengan menggunakan metode unit yang diproduksi secara akrual dengan mempertimbangkan estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa cadangan yang masih ada di suatu daerah pertambangan. Estimasi terkini untuk biaya ini dihitung oleh manajemen tidak berdasarkan hasil telaah konsultan independen. Manajemen yakin bahwa akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk menyelesaikan semua kewajiban sampai dengan tanggal neraca yang timbul dari kegiatan penutupan tambang. Mutasi penyisihan untuk pengelolaan lingkungan hidup dan reklamasi adalah sebagai berikut:
2007 2006
Saldo awal tahun 88.926.308 76.784.021 Penambahan selama tahun berjalan 32.550.632 21.076.823 Pembayaran aktual selama tahun berjalan (14.549.483) (8.934.536)
Saldo akhir tahun 106.927.457 88.926.308 Dikurangi bagian lancar (13.677.050) (17.097.087)
Bagian jangka panjang 93.250.407 71.829.221
179
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25
13. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Pengembalian pajak
Pada bulan Februari 2007, Perusahaan telah menerima restitusi PPN untuk masa bulan Juli 2005 sampai dengan bulan Desember 2005 sebesar Rp45.148.079 dari sejumlah Rp51.617.223 yang diklaim dalam Surat Pemberitahuan Pajak. Pada bulan Agustus 2007, Perusahaan telah menerima restitusi PPN untuk masa bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2006 sebesar Rp86.998.537 dari sejumlah Rp93.278.859 yang diklaim dalam Surat Pemberitahuan Pajak. Selisih tersebut diakui sebagai beban tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian dari biaya lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian.
f. Administrasi
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
g. Peraturan Pemerintah
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal 27 Februari 2008, Perusahaan belum memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini. Karenanya dampak menurunnya tarif pajak tersebut belum tercakup dalam perhitungan jumlah Pajak Penghasilan Perusahaan pada tanggal neraca.
14. HUTANG JANGKA PANJANG 2007 2006
Pinjaman investasi: PT Bank Central Asia Tbk 543.162.334 883.960.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 376.760.000 451.000.000 Jumlah 919.922.334 1.334.960.000 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: PT Bank Central Asia Tbk (125.586.667) (174.386.667) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (94.190.000) (90.200.000) Jumlah bagian jangka pendek (219.776.667) (264.586.667) Bagian jangka panjang 700.145.667 1.070.373.333
a. PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antara PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) dan Perusahaan pada tanggal 20 Oktober 2003, BCA setuju untuk menyediakan suatu fasilitas pinjaman unsecured investment sebesar US$60 juta. Pada tanggal 13 Desember 2006, perjanjian kredit ini diubah, dan fasilitas pinjaman unsecured investment ditambah sebesar US$121 juta. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai sebagian dari Proyek Feronikel III di Pomalaa dan untuk pembiayaan kembali obligasi yang telah diterbitkan Anak Perusahaan. Fasilitas kredit sejumlah US$60 juta berlaku untuk masa 12 bulan sejak tanggal 20 Oktober 2003 dan akan dilunasi dalam masa 28 bulan sejak saat pengambilan pertama hingga 84 bulan sejak tanggal perjanjian. Suku bunga fasilitas tersebut ditentukan sebesar BCA Prime Lending rate dikurangi 1%. Fasilitas kredit sejumlah US$121 juta berlaku untuk masa 12 bulan sejak tanggal 13 Desember 2006 dan akan dilunasi dalam masa 6 bulan sejak saat pengambilan pertama hingga 60 bulan sejak tanggal perjanjian. Suku bunga fasilitas tersebut ditentukan sebesar Singapore Inter Bank Offering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26
14. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) Pada tanggal 30 Maret 2004, Perusahaan menarik dari fasilitas tersebut sebesar US$30 juta dengan suku bunga 7% yang berlaku untuk 2 tahun pertama sejak tanggal penarikan. Sejak tanggal 1 April 2006, suku bunga sebesar 7,5% atau BCA Prime Lending dikurangi 1% akan berlaku selama lima tahun berikutnya. Fasilitas pinjaman investasi sebesar US$71 juta telah ditarik pada tanggal 21 Desember 2006 dengan suku bunga 6,89% yang berlaku selama satu tahun sejak tanggal penarikan. Tingkat suku bunga tahunan rata-rata selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 14% dan 13,8% .
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) dan Perusahaan pada tanggal 15 Desember 2006, Mandiri setuju untuk menyediakan suatu fasilitas pinjaman unsecured investment sebesar US$50 juta. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan kembali sebagian obligasi yang telah diterbitkan Anak Perusahaan. Fasilitas ini berlaku untuk masa 12 bulan sejak tanggal perjanjian dan akan dilunasi dalam masa 6 bulan sejak saat penarikan pertama hingga 60 bulan sejak tanggal perjanjian. Suku bunga fasilitas tersebut ditentukan sebesar Singapore Inter Bank Offering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%. Pada tanggal 21 Desember 2006, Perusahaan menarik fasilitas tersebut sebesar US$50 juta dengan suku bunga 6,89% yang berlaku selama setahun sejak tanggal penarikan. Tingkat suku bunga tahunan rata-rata selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 6,5% dan 6,8% . Kedua perjanjian pinjaman investasi tersebut di atas berisi, antara lain, pembatasan beberapa rasio keuangan, pembatasan pembagian dividen dan pemberian penjaminan oleh Perusahaan.
15. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP
Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup adalah jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang. Penyisihan ini dihitung dengan menggunakan metode unit yang diproduksi secara akrual dengan mempertimbangkan estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa cadangan yang masih ada di suatu daerah pertambangan. Estimasi terkini untuk biaya ini dihitung oleh manajemen tidak berdasarkan hasil telaah konsultan independen. Manajemen yakin bahwa akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk menyelesaikan semua kewajiban sampai dengan tanggal neraca yang timbul dari kegiatan penutupan tambang. Mutasi penyisihan untuk pengelolaan lingkungan hidup dan reklamasi adalah sebagai berikut:
2007 2006
Saldo awal tahun 88.926.308 76.784.021 Penambahan selama tahun berjalan 32.550.632 21.076.823 Pembayaran aktual selama tahun berjalan (14.549.483) (8.934.536)
Saldo akhir tahun 106.927.457 88.926.308 Dikurangi bagian lancar (13.677.050) (17.097.087)
Bagian jangka panjang 93.250.407 71.829.221
180
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27
16. MODAL SAHAM
2007
Jumlah saham Jumlah ditempatkan Persentase (dalam rupiah Pemegang saham dan disetor kepemilikan penuh)
Saham Prioritas (Saham Seri A Dwiwarna) Pemerintah Republik Indonesia 1 -% 500 Saham Biasa (Saham Seri B) Pemerintah Republik Indonesia 6.199.999.999 65 619.999.999.500 Open Heimer FD. Inc. 941.423.500 10 94.142.350.000 Ir. D. Aditya Sumanagara (Direktur Utama) 775.000 - 77.500.000 Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. (Direktur) 310.000 - 31.000.000 Ir. Darma Ambiar, M.M. (Direktur) 271.250 - 27.125.000 Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. (Direktur) 155.000 - 15.500.000 Ir. Supriatna Suhala, MSc (Komisaris) 75.000 - 7.500.000 Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) 2.395.450.000 25 239.545.000.000
Jumlah modal saham 9.538.459.750 100% 953.845.975.000
2006
Jumlah saham Jumlah ditempatkan Persentase (dalam rupiah Pemegang saham dan disetor kepemilikan penuh)
Saham Prioritas (Saham Seri A Dwiwarna) Pemerintah Republik Indonesia 1 -% 500 Saham Biasa (Saham Seri B) Pemerintah Republik Indonesia 1.239.999.999 65 619.999.999.500 Open Heimer FD. Inc. 167.984.600 9 83.992.300.000 Ir. D. Aditya Sumanagara (Direktur Utama) 55.000 - 27.500.000 Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. (Direktur) 62.000 - 31.000.000 Ir. Darma Ambiar, M.M. (Direktur) 54.250 - 27.125.000 Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. (Direktur) 31.000 - 15.500.000 Ir. Supriatna Suhala, MSc (Komisaris) 25.000 - 12.500.000 Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) 499.480.100 26 249.740.050.000
Jumlah modal saham 1.907.691.950 100% 953.845.975.000
Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak menyetujui penunjukan dan pemberhentian anggota komisaris dan direksi dan hak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar.
Berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 30 Mei 2007 dari Notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, para pemegang saham telah menyetujui dilakukannya pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:5. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dilakukan mulai tanggal 12 Juli 2007.
181
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27
16. MODAL SAHAM
2007
Jumlah saham Jumlah ditempatkan Persentase (dalam rupiah Pemegang saham dan disetor kepemilikan penuh)
Saham Prioritas (Saham Seri A Dwiwarna) Pemerintah Republik Indonesia 1 -% 500 Saham Biasa (Saham Seri B) Pemerintah Republik Indonesia 6.199.999.999 65 619.999.999.500 Open Heimer FD. Inc. 941.423.500 10 94.142.350.000 Ir. D. Aditya Sumanagara (Direktur Utama) 775.000 - 77.500.000 Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. (Direktur) 310.000 - 31.000.000 Ir. Darma Ambiar, M.M. (Direktur) 271.250 - 27.125.000 Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. (Direktur) 155.000 - 15.500.000 Ir. Supriatna Suhala, MSc (Komisaris) 75.000 - 7.500.000 Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) 2.395.450.000 25 239.545.000.000
Jumlah modal saham 9.538.459.750 100% 953.845.975.000
2006
Jumlah saham Jumlah ditempatkan Persentase (dalam rupiah Pemegang saham dan disetor kepemilikan penuh)
Saham Prioritas (Saham Seri A Dwiwarna) Pemerintah Republik Indonesia 1 -% 500 Saham Biasa (Saham Seri B) Pemerintah Republik Indonesia 1.239.999.999 65 619.999.999.500 Open Heimer FD. Inc. 167.984.600 9 83.992.300.000 Ir. D. Aditya Sumanagara (Direktur Utama) 55.000 - 27.500.000 Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. (Direktur) 62.000 - 31.000.000 Ir. Darma Ambiar, M.M. (Direktur) 54.250 - 27.125.000 Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. (Direktur) 31.000 - 15.500.000 Ir. Supriatna Suhala, MSc (Komisaris) 25.000 - 12.500.000 Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) 499.480.100 26 249.740.050.000
Jumlah modal saham 1.907.691.950 100% 953.845.975.000
Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak menyetujui penunjukan dan pemberhentian anggota komisaris dan direksi dan hak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar.
Berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 30 Mei 2007 dari Notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, para pemegang saham telah menyetujui dilakukannya pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:5. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dilakukan mulai tanggal 12 Juli 2007.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR
2007 dan 2006
Kelebihan penerimaan di atas nilai nominal saham 387.692.100 Biaya emisi saham (46.704.316) Konversi tambahan modal disetor menjadi saham bonus (338.461.475)
Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309
18. PEMBAGIAN LABA
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan masing-masing pada tanggal-tanggal 30 Mei 2007 dan 30 Mei 2006, para pemegang saham menyetujui usulan pembagian dividen kas dari laba bersih tahun 2006 dan 2005 sejumlah masing-masing Rp621.110.923 atau Rp325,58 (rupiah penuh) per saham dan Rp286.258.227 atau Rp150,05 (rupiah penuh) per saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan belum membayar dividen kas tahun 2006 sejumlah Rp30.413.
19. PENJUALAN BERSIH
2007 2006
Produk pertambangan - pihak ketiga Feronikel 5.793.314.457 2.724.767.165 Bijih nikel 4.894.101.098 2.009.015.340 Emas 1.034.230.933 601.305.309 Bijih bauksit 129.931.694 190.819.493 Perak 107.708.897 73.030.479 Pasir besi 17.049.633 10.975.478 Logam mulia lainnya 3.224.066 1.597.385
11.979.560.778 5.611.510.649
Jasa - pihak ketiga Pemurnian logam mulia dan jasa lainnya 28.641.720 17.890.789
Jumlah penjualan 12.008.202.498 5.629.401.438
Rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari Rp25 miliar:
2007 2006
Ekspor - pihak ketiga Penjualan yang dikelola oleh Avarus AG 3.465.775.965 1.274.616.892 Pohang Iron & Steel Co., Ltd. 1.437.690.320 740.545.375 Yieh United Steel Corp. 1.155.387.961 383.448.919 Mitsui & Co. Ltd. 852.981.830 134.192.400 Standar Bank London 789.326.999 281.832.590 Raznoimport Nickel (UK) Limited 698.194.974 348.210.040 Mitsubishi Corporation 642.259.787 5.464.380 Minmax Resources Holding Co., Ltd. 478.955.043 34.712.014 Shanghai MCC International Trading Co., Ltd. 400.449.084 9.317.711 Tsingshan Holding Group China 309.321.028 - Zhejiang Grand IMP 216.608.232 - Marubeni Corporation 177.264.922 368.432.554 Ni-Met Metals & Mineral Inc. 116.908.223 94.286.582 Pacific Metal & Co. 116.028.661 610.674.872 Dt Resource Limited Rm 97.822.907 - Queensland Nickel, Australia 70.800.344 221.283.560 Nikkindo Trading Co. 67.810.487 - Sojitz 60.459.930 - Nisshin Steel Co. Ltd. 59.151.279 64.846.560
182
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29
19. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)
2007 2006
Ekspor - pihak ketiga (lanjutan) Cheung Yong Sam 54.745.852 3.721.392 Sino-Add (Singapore) PTE. LTD. 51.378.315 - Showa Denko KK 41.694.085 16.105.556 Shanghai Jiu Mao Co. 41.345.902 - Nippon Light Metal Company Ltd. 38.750.734 31.842.708 Sinosteel Raw Materials Comp 32.281.512 45.133.977 Sinosteel Int’l Macao 29.462.500 - Xinfa Huayu Alumina Co. Ltd. 25.163.411 71.996.748 Zhangjiagang P. - 351.080.139 Lain-lain (kurang dari Rp25 miliar) 133.402.402 128.752.224
11.661.422.689 5.220.497.193 Lokal - pihak ketiga Lain-lain (kurang dari Rp25 miliar) 346.779.809 408.904.245
Jumlah penjualan 12.008.202.498 5.629.401.438
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
2007 2006
Biaya produksi: Pemakaian bahan 1.378.652.071 611.066.348 Jasa penambangan bijih 863.429.878 478.220.160 Pemakaian bahan bakar 636.446.008 518.114.323 Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan 484.710.557 446.512.515 Penyusutan 454.841.926 426.135.440 Jasa pengolahan 319.067.155 18.536.275 Royalti 274.329.683 127.445.635 Transportasi 122.692.618 84.419.130 Sewa 88.660.107 74.110.737 Pemeliharaan dan perbaikan 41.313.368 27.465.160 Asuransi 37.507.929 17.921.515 Tenaga kerja tidak langsung 31.811.721 25.770.954 Air dan listrik 30.479.579 31.063.632 Rumah tangga 29.699.529 23.074.218 Pengamanan 26.421.758 23.898.473 Pajak dan retribusi 21.860.211 17.466.379 Biaya penutupan tambang 16.318.921 18.334.211 Amortisasi 13.070.780 15.104.448 Perjalanan dinas 10.103.049 9.394.860 Kegiatan sosial 8.897.733 6.800.702 Pos dan telekomunikasi 3.816.924 3.760.146 Lain-lain 277.350.662 130.458.546
5.171.482.167 3.135.073.807
Barang dalam proses: Awal tahun 70.621.751 23.508.540 Akhir tahun (113.912.423) (70.621.751)
5.128.191.495 3.087.960.596 Barang jadi: Awal tahun 505.748.124 305.723.210 Akhir tahun (838.981.285) (505.748.124)
Jumlah beban pokok penjualan 4.794.958.334 2.887.935.682
PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunya pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi masing-masing sebesar Rp568.990.292 pada tahun 2007 dan Rp510.778.038 pada tahun 2006.
183
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30
21. BEBAN USAHA 2007 2006
Umum dan administrasi: Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan lainnya 209.235.992 170.702.711 Perlengkapan kantor 24.381.266 12.461.906 Perjalanan dinas 14.198.933 10.902.887 Jasa profesional 13.261.772 10.021.036 Pendidikan 11.436.797 11.764.329 Sewa 9.111.346 6.229.702 Jasa dan pemeliharaan 6.595.679 3.562.735 Penyusutan 5.154.312 4.749.603 Biaya penutupan tambang - karyawan 4.968.395 9.645.568 Pos dan telekomunikasi 3.581.678 3.192.260 Listrik dan air 2.139.200 2.205.143 Amortisasi 1.675.783 1.975.281 Jasa Bank 1.070.154 6.938.441 Penyisihan piutang ragu-ragu 681.141 - Lain-lain 40.507.606 40.193.944 348.000.054 294.545.546 Penjualan dan pemasaran: Kantor Perwakilan - Tokyo 8.626.361 11.292.302 Eksplorasi 60.526.214 31.934.295 Jumlah beban usaha 417.152.629 337.772.143
22. PENGHASILAN DENDA DAN KLAIM ASURANSI Pada tanggal 30 April 2007, Perusahaan menerima pelunasan klaim keterlambatan penyerahan proyek Feni III dari
Mitsui & Co., Ltd. dan Kawasaki Heavy Industries, Ltd. sebesar US$8.602.182 (dolar penuh) atau setara dengan Rp78.201.655.
Pada bulan April 2007, Perusahaan menerima pelunasan klaim atas kerusakan Feni II sebesar US$226.941 (dolar
penuh) (atau setara dengan Rp2.063.101) dan Rp6.058.484. 23. BIAYA KARYAWAN Biaya karyawan terdiri dari beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan serta tenaga kerja tidak langsung yang telah
dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha sebesar Rp725.758.270 pada tahun 2007 dan Rp642.986.180 pada tahun 2006 (Catatan 20 dan 21).
24. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA Hak imbalan karyawan pada tahun 2007 dihitung oleh aktuaris independen, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera (”KIS”) dan
pada tahun 2006 oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo (”Dayamandiri”), berdasarkan laporan aktuarisnya masing-masing tanggal 26 Februari 2008 dan 15 Maret 2007.
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS dan Dayamandiri adalah sebagai berikut:
2007 2006
Tingkat diskonto 10% 9,5% Hasil yang diharapkan dari aktiva program 9,5% 9,5% Kenaikan gaji di masa depan 8% 8%
Tingkat kematian tahunan GAM 1971 GAM 1971 Tingkat cacat 25% dari tingkat kematian
tahunan. 25% dari tingkat kematian tahunan.
Tinngkat pengunduran diri
10% pada usia 25 tahun dan menurun secara linear menjadi 0% pada usia 45 tahun dan 3% untuk seterusnya.
10% pada usia 25 tahun dan menurun secara linear menjadi 0% pada usia 45 tahun dan 3% untuk seterusnya.
Usia pensiun normal
56 tahun (untuk non operator) dan 50 tahun (untuk operator).
56 tahun (untuk non operator) dan 50 tahun (untuk operator).
184
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31
24. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) Hak imbalan karyawan tersebut adalah sebagai berikut: 2007 2006
Kewajiban di neraca konsolidasian terdiri dari: Imbalan kesehatan pasca-kerja 386.939.680 442.002.253 Imbalan pasca-kerja lainnya 143.734.304 116.082.185 Imbalan kerja jangka panjang lainnya 72.643.577 58.259.893 Imbalan pensiun 40.633.630 71.237.462
643.951.191 687.581.793
Dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 20 dan 21): Imbalan kesehatan pasca-kerja 147.336.769 65.935.900 Imbalan pasca-kerja lainnya 43.402.900 51.565.114 Imbalan kerja jangka panjang lainnya 20.344.877 8.166.491 Imbalan pensiun 10.360.813 95.909.185
221.445.359 221.576.690
a. Imbalan Pensiun Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
Kep-369/ KM.17/1997 tanggal 15 Juli 1997 yang telah diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 tertanggal 11 September 2000 untuk mendirikan Dana Pensiun Antam, yang dikelola oleh pengurus yang terpisah, dimana bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan masa kerja tertentu, berhak memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun, cacat atau meninggal dunia.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian ditentukan sebagai berikut: 2007 2006
Nilai kini dari kewajiban yang didanai 470.091.348 445.031.064 Nilai wajar dari aktiva program (448.167.855) (375.485.285)
21.923.493 69.545.779 Kerugian aktuarial yang belum diakui 18.710.137 1.691.683
Kewajiban di neraca konsolidasian 40.633.630 71.237.462
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adal ah sebagai berikut:
2007 2006
Biaya bunga 44.503.106 33.830.146 Biaya jasa kini 3.406.236 3.173.406 Hasil yang diharapkan dari aktiva program (37.548.529) (33.923.291) Pengakuan sekaligus biaya jasa lalu-vested - 93.677.930 Perubahan dalam aktiva yang tidak diperkenankan - (849.006)
Jumlah, disajikan sebagai bagian dari biaya karyawan (Catatan 20 dan 21) 10.360.813 95.909.185
Pada tahun 2007 dan 2006, masing-masing sebesar (Rp2.003.526) dan Rp66.243.640 dibebankan ke dalam beban
pokok penjualan dan Rp12.364.339 dan Rp29.665.545 dibeb ankan ke beban umum dan administrasi.
185
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31
24. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) Hak imbalan karyawan tersebut adalah sebagai berikut: 2007 2006
Kewajiban di neraca konsolidasian terdiri dari: Imbalan kesehatan pasca-kerja 386.939.680 442.002.253 Imbalan pasca-kerja lainnya 143.734.304 116.082.185 Imbalan kerja jangka panjang lainnya 72.643.577 58.259.893 Imbalan pensiun 40.633.630 71.237.462
643.951.191 687.581.793
Dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 20 dan 21): Imbalan kesehatan pasca-kerja 147.336.769 65.935.900 Imbalan pasca-kerja lainnya 43.402.900 51.565.114 Imbalan kerja jangka panjang lainnya 20.344.877 8.166.491 Imbalan pensiun 10.360.813 95.909.185
221.445.359 221.576.690
a. Imbalan Pensiun Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
Kep-369/ KM.17/1997 tanggal 15 Juli 1997 yang telah diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 tertanggal 11 September 2000 untuk mendirikan Dana Pensiun Antam, yang dikelola oleh pengurus yang terpisah, dimana bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan masa kerja tertentu, berhak memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun, cacat atau meninggal dunia.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian ditentukan sebagai berikut: 2007 2006
Nilai kini dari kewajiban yang didanai 470.091.348 445.031.064 Nilai wajar dari aktiva program (448.167.855) (375.485.285)
21.923.493 69.545.779 Kerugian aktuarial yang belum diakui 18.710.137 1.691.683
Kewajiban di neraca konsolidasian 40.633.630 71.237.462
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adal ah sebagai berikut:
2007 2006
Biaya bunga 44.503.106 33.830.146 Biaya jasa kini 3.406.236 3.173.406 Hasil yang diharapkan dari aktiva program (37.548.529) (33.923.291) Pengakuan sekaligus biaya jasa lalu-vested - 93.677.930 Perubahan dalam aktiva yang tidak diperkenankan - (849.006)
Jumlah, disajikan sebagai bagian dari biaya karyawan (Catatan 20 dan 21) 10.360.813 95.909.185
Pada tahun 2007 dan 2006, masing-masing sebesar (Rp2.003.526) dan Rp66.243.640 dibebankan ke dalam beban
pokok penjualan dan Rp12.364.339 dan Rp29.665.545 dibeb ankan ke beban umum dan administrasi.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32
24. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)
a. Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui di neraca konsolidasian adalah:
2007 2006
Saldo awal tahun 71.237.462 (967.437) Beban tahun berjalan 10.360.813 95.909.185 Iuran selama tahun berjalan (40.964.645) (23.704.286)
Saldo akhir tahun 40.633.630 71.237.462
b. Imbalan kesehatan pasca-kerja Perusahaan menyediakan program imbalan kesehatan pasca-kerja. Metode akuntansi dan frekuensi penilaian dari
imbalan ini sama seperti yang digunakan pada program pensiun manfaat pasti. Sebagai tambahan asumsi yang digunakan pada program pensiun, asumsi aktuarial utama yang digunakan oleh
KIS dan Dayamandiri pada tahun 2007 dan 2006 adalah kenaikan jangka panjang pada biaya kesehatan sebesar 9% per tahun.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
2007 2006
Nilai kini kewajiban yang didanai 862.013.940 1.060.819.200 Nilai wajar dari aktiva program (357.159.987) (141.907.437)
504.853.953 918.911.763 Kerugian aktuarial yang belum diakui (117.914.273) (476.909.510)
Kewajiban di neraca konsolidasian 386.939.680 442.002.253
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adal ah sebagai berikut:
2007 2006
Biaya bunga 106.081.920 67.345.508 Amortisasi atas kerugian aktuarial 53.907.949 3.351.822 Biaya jasa kini 10.526.651 7.467.213 Hasil yang diharapkan dari aktiva program (23.179.751) (12.228.643)
Jumlah, disajikan sebagai bagian dari biaya karyawan (Catatan 20 dan 21) 147.336.769 65.935.900
Imbalan kesehatan pasca-kerja pada tahun 2007 dan 2006, masing-masing sebesar Rp88.568.523 dan
Rp42.165.950 dibebankan ke dalam beban pokok penjualan serta Rp58.768.246 dan Rp23.769.950 dibebankan ke dalam beban umum dan administrasi.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian adalah:
2007 2006
Saldo awal tahun 442.002.253 444.868.454 Beban tahun berjalan 147.336.769 65.935.900 Iuran tahun berjalan (202.399.342) (68.802.101)
Saldo akhir tahun 386.939.680 442.002.253
186
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33
24. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)
c. Imbalan pasca-kerja lainnya Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti imbalan purna jasa, pesangon, kompensasi
atas akumulasi cuti yang tidak digunakan, kompensasi untuk repatriasi, tunjangan kematian dan penghargaan khusus.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
2007 2006
Nilai kini kewajiban 209.383.954 190.025.079 Biaya jasa lalu yang belum diakui - imbalan non vested (17.587.850) (19.355.117) Kerugian aktuarial yang belum diakui (48.061.800) (54.587.777)
Kewajiban di neraca konsolidasian 143.734.304 116.082.185
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adal ah sebagai berikut:
2007 2006
Biaya bunga 19.002.508 22.410.466 Biaya jasa kini 12.060.989 8.666.285 Kerugian kurtailmen 7.864.491 - Amortisasi atas kerugian aktuarial 2.707.643 6.425.730 Amortisasi atas biaya jasa lalu yang belum diakui - vested 1.767.269 1.767.267 Pengakuan langsung biaya - vested - 12.295.366
Jumlah, disajikan sebagai bagian dari biaya karyawan (Catatan 20 dan 21) 43.402.900 51.565.114
Imbalan pasca-kerja lainnya pada tahun 2007 dan 2006, masing-masing sebesar Rp34.945.733 dan Rp43.613.054
dibebankan ke dalam beban pokok penjualan serta Rp8.457.167 dan Rp7.952.060 dibebankan ke dalam beban umum dan administrasi.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian adalah:
2007 2006
Saldo awal tahun 116.082.185 78.647.977 Beban tahun berjalan 43.402.900 51.565.114 Imbalan dibayarkan tahun berjalan (15.750.781) (14.130.906)
Saldo akhir tahun 143.734.304 116.082.185
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS dan Dayamandiri adalah sebagai berikut:
2007 2006
Tingkat diskonto 10% 10,5% Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan pasca-kerja dan imbalan pasca-kerja lainnya, Perusahaan juga
menyediakan imbalan kerja jangka panjang berupa tunjangan masa pra-pensiun, tunjangan perumahan dan tunjangan jasa.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
2007 2006
Nilai kini kewajiban 72.643.577 58.259.893
Kewajiban di neraca konsolidasian 72.643.577 58.259.893
187
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34
24. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adal ah sebagai berikut:
2007 2006
Biaya bunga 5.825.989 5.736.659 Biaya jasa kini 3.674.753 3.351.712 Pengakuan kerugian 10.844.135 (921.880)
Jumlah, disajikan sebagai bagian dari biaya karyawan 20.344.877 8.166.491
Imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tahun 2007 dan 2006, masing-masing sebesar Rp12.435.493 dan
Rp7.536.791 dibebankan kedalam beban pokok penjualan serta Rp7.909.384 dan Rp629.700 dibebankan ke dalam beban umum dan administrasi.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian adalah:
2007 2006
Saldo awal tahun 58.259.893 54.604.050 Beban tahun berjalan 20.344.877 8.166.491 Imbalan dibayarkan tahun berjalan (5.961.193) (4.510.648)
Saldo akhir tahun 72.643.577 58.259.893
Asumsi utama yang digunakan KIS dan Dayamandiri sama dengan asumsi utama pada imbalan pasca-kerja
lainnya (Catatan 24c). 25. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2007 2006
Pembelian barang/jasa: PT Minerina Bakti 271.584.262 198.436.749 PT Minerina Cipta Guna 50.525.484 44.599.215
Koperasi Karyawan dan Pensiunan Perusahaan 45.700.879 34.784.063 PT Reksa Griya Antam 15.001.283 13.009.219
382.811.908 290.829.246 (Persentase dari jumlah beban pokok penjualan dan beban usaha) 7,34% 9,01%
Gaji dan tunjangan Komisaris dan Direksi 26.133.920 12.221.316
(Persentase dari jumlah biaya pegawai) 3,60% 1,90%
Hutang usaha: PT Minerina Bhakti - 813.975 Koperasi karyawan dan pensiunan perusahaan 3.485.254 2.524.779 PT Reksa Griya Antam 207.109 189.190
3.692.363 3.527.944
(Persentase dari jumlah kewajiban) 0,11% 0,12%
188
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35
25. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapat kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari transaksi di atas tidak sama
dengan transaksi-transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adal ah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hubungan Sifat transaksi
PT Minerina Bakti Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang Antam
PT Minerina Cipta Guna Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang Antam
PT Reksa Griya Antam Anak Perusahaan Dana Pensiun Penyewaan ruang kantor, jasa Antam pemeliharaan dan kebersihan
Koperasi karyawan dan Koperasi karyawan dan Pembelian bahan baku dan pensiunan Perusahaan pensiunan penyediaan tenaga kerja kontrak
26. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih untuk para pemegang saham dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun bersangkutan, setelah memperhitungkan dampak retroaktif dari pemecahan nilai nominal saham (Catatan 1a).
2007 2006
Laba bersih untuk pemegang saham 5.132.460.443 1.552.777.307 Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar (dalam ribuan lembar saham) 9.538.460 9.538.460 Laba bersih per saham dasar (dalam rupiah penuh) 538,08 162,79
27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
2007 2006
Mata uang Mata uang asing Rupiah asing Rupiah (nilai penuh) ekuivalen (nilai penuh) ekuivalen
Aktiva Kas dan setara kas Dolar AS 466.528.688 4.394.233.710 120.870.178 1.090.249.009 Yen Jepang 4.426.825 367.704 3.435.537 260.400 Euro 272.966 3.755.957 502.879 5.963.211 Kas yang dibatasi penggunaannya Dolar AS - - 6.197.969 55.905.583 Piutang usaha Dolar AS 177.879.193 1.675.444.122 99.855.689 900.698.315
Jumlah aktiva 6.073.801.493 2.053.076.518
Kewajiban Hutang usaha Dolar AS 1.573.898 14.824.548 7.117.730 64.201.921 Yen Jepang 28.167.994 2.339.710 19.259.293 1.459.764 Dolar Australia 196.799 1.619.457 - - Euro 30.506 419.759 20.625 244.571 Biaya masih harus dibayar Dolar AS 5.124.332 48.266.083 8.599.063 77.563.548 Yen Jepang - - 177.943.228 13.487.260 Pinjaman investasi Dolar AS 97.666.667 919.922.333 148.000.000 1.334.960.000
Jumlah kewajiban 987.391.890 1.491.917.064
Aktiva bersih 5.086.409.603 561.159.454
189
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36
27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang asing terutama dolar AS. Perusahaan tidak melakukan lindung nilai
atas risiko mata uang asing yang timbul dari pinjaman dalam mata uang asing karena risiko ini diminimalisir dengan adanya penjualan Perusahaan yang sebagian besar dalam mata uang asing.
28. INFORMASI SEGMEN USAHA Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan
menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya, manajemen menetapkan bahwa segmen usaha merupakan segmen primer, sedangkan segmen geografis adalah segmen sekunder. Segmen usaha Perusahaan dapat dibedakan menjadi dua kegiatan usaha utama, yaitu nikel serta emas dan pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Informasi menurut segmen usaha yang merupakan segmen primer adalah sebagai berikut:
2007
Segmen utama
Emas dan Nikel Pemurnian Lain-lain Kantor Pusat Jumlah
Penjualan bersih 10.687.415.555 1.162.910.382 157.876.561 - 12.008.202.498
Hasil Laba/(rugi) usaha 6.967.569.103 303.371.380 (102.394.135) (372.454.813) 6.796.091.535 Penghasilan bunga 1.609.018 968.343 816.974 122.513.104 125.907.439 Beban bunga dan keuangan - - - (74.315.067) (74.315.067) Beban pajak penghasilan - - - (2.169.528.312) (2.169.528.312) Penghasilan lain-lain - bersih 214.442.644 8.419.284 622.553 230.480.251 453.964.732
Laba/(rugi) sebelum hak minoritas 7.183.620.765 312.759.007 (100.954.608) (2.263.304.837) 5.132.120.327
Informasi lainnya Aktiva segmen 5.500.988.764 706.797.750 212.057.717 5.618.072.691 12.037.916.922 Kewajiban segmen 486.221.961 67.240.087 117.667.695 2.601.987.757 3.273.117.500 Perolehan aktiva tetap 95.362.855 84.785.680 14.455.110 2.560.460 197.164.105 Penyusutan dan amortisasi 363.391.223 97.832.179 10.321.438 3.197.961 474.742.801 2006
Segmen utama
Emas dan Nikel Pemurnian Lain-lain Kantor Pusat Jumlah
Penjualan bersih 4.733.782.506 690.334.261 205.284.671 - 5.629.401.438
Hasil Laba usaha 2.523.719.802 188.299.034 (20.672.983) (287.652.240) 2.403.693.613 Penghasilan bunga 1.773.322 994.319 717.060 27.892.926 31.377.627 Beban bunga dan keuangan (65.372) - - (141.891.851) (141.957.223) Beban pajak penghasilan - - - (667.111.070) (667.111.070) Penghasilan/(beban) lain-lain - bersih 23.357.239 (10.261.384) (19.293.095) (67.028.060) (73.225.300)
Laba/(rugi) sebelum hak minoritas 2.548.784.991 179.031.969 (39.249.018) (1.135.790.295) 1.552.777.647
Informasi lainnya Aktiva segmen 4.715.687.549 687.719.515 104.068.844 1.784.666.339 7.292.142.247 Kewajiban segmen 307.218.918 44.226.775 78.090.613 2.581.000.531 3.010.536.837 Perolehan aktiva tetap (104.044.870) 48.203.781 8.477.953 - (47.363.136) Penyusutan dan amortisasi 340.023.828 94.207.385 10.309.897 3.423.662 447.964.772
190
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37
28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
Informasi menurut segmen geografis yang merupakan segmen sekunder adalah sebagai be rikut:
Segmen sekunder
Emas dan Nikel Pemurnian Lain-lain Jumlah
2007 Penjulan bersih: Ekspor 10.687.415.555 844.075.439 129.931.695 11.661.422.689 Lokal - 318.834.943 27.944.866 346.779.809
Jumlah 10.687.415.555 1.162.910.382 157.876.561 12.008.202.498
2006 Penjualan bersih: Ekspor 4.733.782.506 295.895.194 190.819.493 5.220.497.193 Lokal - 394.439.067 14.465.178 408.904.245
Jumlah 4.733.782.506 690.334.261 205.284.671 5.629.401.438
29. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI
a. Kewajiban keuangan kuasa pertambangan Sebagai pemegang kuasa pertambangan, Perusahaan berkewajiban untuk membayar iuran konsesi untuk setiap
hektar dari kuasa pertambangan yang dieksplorasi, dikembangkan dan dieksploitasi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Besarnya iuran konsesi tergantung dari jenis mineral dan tingkat produksinya.
b. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup Kegiatan usaha Perusahaan telah, dan di masa mendatang, mungkin dipengaruhi oleh perubahan-perubahan
dalam peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan Perusahaan adalah berusaha untuk memenuhi semua ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan menerapkan ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan secara ekonomis memungkinkan.
Perusahaan telah membentuk penyisihan atas taksiran kewajiban pengelolaan lingkungan hidup (Catatan 15). c. Pemilikan Perusahaan pada perusahaan pertambangan patungan Perusahaan mempunyai kepemilikan pada perusahaan patungan tanpa penyetoran kas (”free carried”) sebagai
berikut:
Persentase pemilikan Status pada tanggal 31 Desember 2007
PT Sorikmas Mining 25% Eksplorasi PT Gag Nikel 25 Pra-studi kelayakan* PT Galuh Cempaka 20 Produksi PT Dairi Prima Minerals 20 Tahap konstruksi** PT Gorontalo Minerals 20 Tidak ada kegiatan PT Sumbawa Timur Mining 20 Tidak ada kegiatan PT Bima Wildcat Minahasa 15 Tidak ada kegiatan PT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan PT Weda Bay Nickel 10 Pra-studi kelayakan
* Kegiatan eksplorasi kembali dilanjutkan setelah memperoleh izin eksplorasi di areal hutan lindung.
** Tahap konstruksi terhenti karena izin pinjam-pakai hutan lindung belum diperoleh.
Perusahaan hanya akan melakukan penyetoran dana untuk operasional perusahaan-perusahaan di atas sesuai
dengan persentase kepemilikan Perusahaan bila telah memasuki masa produksi.
191
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38
29. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
d. Perjanjian untuk mengadakan studi kelayakan dan/atau mendirikan usaha patungan dalam kegiatan eksplorasi, evaluasi dan pengembangan
Perusahaan menandatangani perjanjian usaha patungan dengan Herald Mining Group (“HMG“) untuk melakukan
pekerjaan eksplorasi, evaluasi dan pengembangan mineral sehubungan dengan kuasa pertambangan milik sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan HMG yang berlokasi di Sumatera Utara, sebagai berikut:
Nomor Kuasa Pertambangan Lokasi Persentase pemilikan
KW99JLP005 Kendit 20% KW98APP035 Parongil 20%
Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 039/40.00/OJG/2002
tanggal 2 April 2002 mengenai perluasan daerah KK dalam tahap eksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals, sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG, kedua wilayah KK di Kendit dan Parongil sedang dalam proses penggabungan dengan wilayah KK PT Dairi Prima Minerals.
e. Perjanjian penjualan
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan mempunyai beberapa komitmen untuk menjual kepada beberapa
pelanggan produk-produk tertentu dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu yang berkisar antara satu bulan hingga dua tahun.
f. Proyek Kerja Sama Alumina
Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama Joint Venture (“JVA”) dengan Showa
Denko K.K., Straits Trading Amalgamated Resources Private Limited dan Marubeni Corporation (Para Pihak) untuk membentuk suatu perusahaan investasi dengan kewajiban terbatas (“JVCO”) dengan nama PT Indonesia Chemical Alumina (“ICA”) atau nama lain yang disetujui oleh Para Pihak. JVCO akan melakukan eksploitasi dan menambang bauksit dan mengolahnya dan menjual produk tersebut dan produk lainnya sesuai dengan yang disetujui oleh Para Pihak di masa datang. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, ICA masih dalam tahap pengembangan.
g. Nota kesepahaman untuk pasokan gas alam dari Sengkang
Pada tanggal 23 Mei 2006, Perusahaan menandatangani nota kesepahaman (“MOU“) dengan Energi Equity Epic
(Sengkang) Pty. Ltd. (Sengkang) untuk menentukan pasokan gas komersil optimum dan teknis kelayakannya dari wilayah ladang gas Walanga di Sengkang PSC (Production Sharing Contract) untuk Pembangkit Listrik Perusahaan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan masih terus melakukan penjajakan dengan Sengkang.
h. Tuntutan hukum
Perusahaan telah mengajukan banding atas keputusan tersebut ke pengadilan tinggi dan Sampai dengan tanggal
27 Februari 2008, hasil banding tersebut belum dapat ditentukan dengan pasti. i. Peraturan Kehutanan Baru
Pada tanggal 10 Maret 2006, Menteri Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.14/Menhut-II/2006
(Peraturan Kehutanan 2006) mengenai peraturan pinjam pakai daerah hutan yang menjelaskan mengenai izin untuk menggunakan hutan bukan untuk kegiatan hutan (misalnya aktivitas komersial), dibatasi dengan sejumlah syarat, untuk periode selama 5 tahun (dapat diperpanjang). Salah satu syarat signifikan berdasarkan Peraturan Kehutanan 2006 adalah untuk menyediakan lahan bukan hutan seluas dua kali dari luas hutan yang digunakan (lahan kompensasi). Selain itu juga terdapat persyaratan teknis untuk lahan kompensasi tersebut, misalkan status yang telah “bersih”, harus dekat area hutan, dalam daerah air atau sub-air yang sama dengan area hutan yang digunakan dan dapat dihutankan kembali. Lahan kompensasi kemudian harus dihutankan kembali. Untuk menjamin status “bersih”, lahan kompensasi harus memiliki sertifikat. Atau sebagai alternatif, apabila dalam 2 tahun Perusahaan tidak dapat menyediakan lahan kompensasi yang diminta, Perusahaan harus membayarkan penghasilan bukan dasar pajak tahunan kepada Menteri Kehutanan sebesar 1% dari jumlah nilai produksi. Peraturan Kehutanan 2006 tidak menyebutkan bagaimana menentukan jumlah nilai produksi.
Sampai dengan tanggal 27 Februari 2008, manajemen masih dalam proses menganalisa dampak dari Peraturan
Kehutanan 2006 atas Perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan 2006 tersebut tidak akan membawa dampak yang signifikan terhadap Perusahaan.
192
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39
29. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
j. Perjanjian Proyek Bauksit
Pada tanggal 6 September 2007, Perusahaan mengadakan ”Heads of Agreement” dengan Rusal Global Management B.V. (”Rusal”), untuk mendirikan perusahaan joint venture untuk membangun dan mengoperasikan pabrik bauksit di Munggu Pasir, Kalimantan Barat, Indonesia.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan masih terus melakukan penjajakan dengan Rusal.
k. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
Pada tanggal 21 September 2007, Perusahaan menandatangani Perjanjian dengan PT Tamboli Energy untuk
memperoleh prioritas pertama dalam melakukan pembelian tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pabrik Feronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
l. Proyek Kerjasama Bijih Nikel dan Stainless Steel Billets
Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama Joint Venture dengan Tsingshan
Holding Group Co., Ltd., untuk membentuk suatu perusahaan joint venture untuk pengolahan bijih nikel, produksi dan penjualan stainless steel billets.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, pendirian perusahaan joint venture belum dilakukan.
m. Perjanjian Kerjasama Lahan
Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaan menandatangani Perjanjian dengan PT Multi Dwimakmur (“MD”), selaku penguasa hak tanah di wilayah Kuasa Pertambangan milik Perusahaan di wilayah Bintan, kepulauan Riau. Berdasarkan Perjanjian, Perusahaan berhak untuk melakukan kegiatan penambangan di wilayah hak tanah MD.
n. Perjanjian Jual dan Beli Saham
Pada tanggal 15 November 2007 dan 3 Januari 2008, Perusahaan menandatangani beberapa Perjanjian dengan
beberapa pemegang saham di MCU, suatu perusahaan pemilik konsesi pertambangan bauksit di Kalimantan, dalam rangka pembelian mayoritas saham MCU oleh Perusahaan (Catatan 32).
30. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM (“PABU“) DI
INDONESIA DAN DI AUSTRALIA Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disusun berdasarkan PABU di Indonesia yang dalam hal-hal tertentu
berbeda dengan PABU di Australia. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2005, praktek akuntansi di Australia telah menerapkan “Australian to equivalents International Financial Reporting Standards (“AIFRS”)”. Perbedaan yang signifikan adalah dalam hal kebijakan kapitalisasi rugi kurs, amortisasi hak atas tanah dan penerapan metode bunga efektif atas amortisasi diskonto atau premi obligasi.
a) PABU di Indonesia memperkenankan kapitalisasi rugi kurs yang terjadi atas pinjaman dalam mata uang asing yang
digunakan untuk perolehan aktiva tetap akibat dari depresiasi mata uang secara luar biasa dimana terhadap hal tersebut secara praktis tidak memungkinkan untuk melakukan lindung nilai (hedging). Selisih kurs tersebut dikapitalisasi ke dalam nilai tercatat aktiva yang bersangkutan sepanjang nilai tercatat setelah penyesuaian tersebut tidak melebihi nilai terendah antara biaya penggantian dan nilai yang dapat diperoleh kembali dari penjualan atau penggunaan aktiva tersebut.
AIFRS tidak memperkenankan kapitalisasi rugi kurs atas pinjaman yang timbul sebagai akibat dari depresiasi mata
uang secara luar biasa. Dalam keadaan ini, rugi kurs tersebut dibebankan langsung ke laporan laba rugi.
b) PABU di Indonesia tidak memperkenankan amortisasi hak atas tanah kecuali dalam kondisi tertentu. Pengecualian tersebut dalam hal terdapat penurunan kualitas tanah, pemakaian tanah di daerah terpencil yang bersifat sementara dan prediksi manajemen atas kepastian perpanjangan hak kemungkinan besar tidak diperoleh.
AIFRS mengharuskan hak atas tanah yang memiliki jangka waktu tertentu, walaupun dapat diperpanjang, harus
diamortisasi selama jangka waktu tersebut.
c) AIFRS mensyaratkan penerapan metode bunga efektif dalam amortisasi diskonto atau premi obligasi, sementara PABU di Indonesia memperkenankan penerapan metode garis lurus seperti yang diterapkan oleh Perusahaan.
Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang signifikan terhadap laba bersih dan ekuitas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 apabila AIFRS diterapkan pada laporan keuangan konsolidasian, sebagai pengganti prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Terdapat perbedaan beberapa persyaratan pengungkapan yang dianggap tidak material.
193
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40
30. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM (“PABU“) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan)
2007 2006
Laba bersih berdasarkan laporan laba rugi konsolidasian berdasarkan PABU di Indonesia 5.132.460.443 1.552.777.307 Penyesuaian AIFRS: Penambahan/(pengurangan) karena: a) Amortisasi rugi kurs yang dikapitalisasi berdasarkan PABU di Indonesia 9.063.859 9.063.859 b) Amortisasi hak atas tanah selama estimasi manfaat imbalan (1.694.257) (956.147) c) Penyesuaian atas amortisasi diskonto obligasi dan biaya penerbitan obligasi - (11.549.751) d) Amortisasi atas goodwill 361.916 - e) Efek pajak atas penyesuaian di atas (2.719.158) 718.453
Perkiraan laba bersih menurut AIFRS 5.137.472.803 1.550.053.721
Laba bersih per saham dasar (rupiah penuh) 538,61 162,51
Ekuitas per neraca konsolidasian berdasarkan PABU di Indonesia 8.763.578.938 4.281.602.475 Penyesuaian AIFRS: Penambahan/(pengurangan) karena: a) Kewajiban pajak tangguhan 8.411.890 11.131.047 b) Amortisasi rugi kurs yang dikapitalisasi berdasarkan PABU di Indonesia (22.025.415) (31.089.274) c) Amortisasi hak atas tanah selama estimasi masa manfaat (11.002.679) (8.352.275)
Penyesuaian bersih (24.616.204) (28.310.502)
Perkiraan ekuitas menurut AIFRS 8.738.962.734 4.253.291.973
31. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan mengenai, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diu ngkapkan.
194
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41
31. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
c. PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini mengatur mengenai, antara lain, pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain”, dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan” dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
d. PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, harus diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan
pengungkapan properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan, antara lain, untuk pengukuran hak atas properti investasi atas sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang diserahkan kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. Pernyataan ini memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilai wajar untuk semua properti investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), “Akuntansi untuk Investasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
e. PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi
lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan
dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasinya. 32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
a. Berdasarkan Akta Notaris Siti Safarijah, S.H. No. 14 tanggal 3 Januari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan pemegang saham MCU yang mem berikan 76% kepemilikan saham di MCU.
b. Pada tanggal 26 Februari 2008, Perusahaan mengadakan ”Heads of Agreement” dengan Shenzhen Zhongjin
Lingnan Nonfemet Co., Ltd., untuk mendirikan perusahaan joint venture untuk mengambil alih semua saham Herald Resources Limited, perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Australia.
33. KONDISI EKONOMI Perekonomian Indonesia mengalami perbaikan selama tahun 2007. Pemerintah memiliki komitmen untuk mengambil
kebijakan ekonomi makro yang konservatif, pengelolaan hutang dalam negeri dan kebijakan fiskal, membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih stabil dan dampaknya adalah peningkatan rating country risk dan nilai tukar (rupiah) yang stabil. Pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia tergantung pada efektifitas kebijakan yang diambil Pemerintah, keputusan lembaga pemberi pinjaman internasional, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, termasuk perkembangan peraturan dan politik, yang berada di luar kendali Perusahaan.
Di dalam industri pertambangan sendiri, terdapat tantangan tambahan antara lain sebagai berikut:
- ketidakpastian sehubungan dengan penundaan penyelesaian Undang-undang Mineral dan Batubara (UU Minerba); - ketidakpastian terkait dengan penundaan dalam penyelesaian implementasi Undang-undang Otonomi Daerah
maupun keputusan mengenai revisi atas Undang-undang ini; - ketidakjelasan mengenai perubahan-perubahan terakhir atas peraturan Perpajakan dan Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan dampak dari Undang-undang Perhutanan; dan - berlanjutnya perselisihan dengan masyarakat dan pemerintah setempat yang meminta kompensasi tambahan dari
perusahaan yang beroperasi di daerahnya. Secara keseluruhan, tantangan-tantangan tersebut dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan sebagai be rikut:
- kesulitan dalam mendapatkan dana tambahan baik dalam hal syarat pembiayaan dan/atau jumlah pendanaan; dan - pemerintah daerah dapat menekan perusahaan untuk mengkontribusikan dana tambahan untuk program
pembangunan daerah. Tantangan-tantangan tersebut di atas dapat mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasi Perusahaan.
Kesemuanya ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh manajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitas Perusahaan di Indonesia baik sekarang maupun di masa yang akan datang termasuk dampaknya terhadap penurunan kegiatan operasinya.
195
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2006
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42
33. KONDISI EKONOMI (lanjutan) Manajemen yakin bahwa Perusahaan telah memiliki reputasi sebagai perusahaan yang baik dan melaksanakan bisnis
sesuai dengan praktek tata kelola yang baik dan dengan demikian hasil operasi atau kondisi keuangan pada masa yang akan datang diharapkan tidak terpengaruh secara material oleh ketidakpastian ini. Namun operasi Perusahaan dan kinerja keuangan dapat terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dunia.
34. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Saldo perbandingan tertentu pada tahun 2006 telah reklasifikasi untuk keperluan penyajian laporan keuangan
konsolidasian tahun 2007. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Setelah Seperti Dilaporkan Reklasifikasi Direklasifikasi
Biaya tangguhan - bersih 39.769.094 (19.053.548) 20.715.546 Aktiva pajak tangguhan - bersih 164.875.722 1.236.732 166.112.454 Aktiva tidak lancar lainnya - bersih 6.694.782 19.053.548 25.748.330 Kewajiban pajak tangguhan - bersih - (1.236.732) 1.236.732 Penghasilan denda dan klaim asuransi - 20.983.011 20.983.011 Lain-lain - bersih 45.278.343 (20.983.011) 24.295.332 35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan
pada tanggal 27 Februari 2008.
197
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN StAf SENIOR
DEWAN KOMISARIS
Wisnu Askari Marantika Komisaris Utama
Suryo Suryantoro Komisaris
Supriatna Suhala Komisaris
Irwandy Arif Komisaris Independen
DIREKSI
D. Aditya Sumanagara Direktur Utama
Alwin Syah Loebis Direktur Operasi
Kurniadi Atmosasmito Direktur Keuangan
Darma Ambiar Direktur Pengembangan
Syahrir Ika Direktur Umum dan Sumber
Daya Manusia
INtERNAL AUDIt
Tuti Kustiningsih Senior Vice President
Internal Audit
SEKREtARIS PERUSAHAAN
Bimo Budi Satriyo Senior Vice President
Corporate Secretary
MANAjER SENIOR KANtOR PUSAt
Achmad Djamalilleil Senior Manager Information
Technology Group
Agus Yulianto Senior Manager Environment
and Post Mining
Ari Karnalin Senior Manager Learning
and Assessment
Bachtiar Maggalatung Senior Manager Program
ManagementOffice
Eko Marthias Senior Manager Risk
Management
Hari Widjajanto Senior Manager Corporate
Strategic Development Group
Hikmat Gunantara Senior Manager Legal and
Compliance
Ibrahim S. Senior Manager Corporate
Social Responsibility Group
M. Basir Senior Manager Supply Chain
Management Group
Pim Premono Senior Manager Marketing and
Customer Support Group
Rinanti Agnes Arsadjaja Senior Manager Operations
Controlling
Surianto Senior Manager Tokyo
Representative
Suharno Senior Manager Human
Resources Management
Syafri Isman Senior Manager Internal Audit
Service Delivery
Tuhiyat Senior Manager Accounting
and Budgeting
Tantiyo Budi Senior Manager Treasury and
Financial Engineering
PEjAbAt UNIt bISNIS
Denny Maulasa Senior Vice President
Unit Bisnis Pertambangan Nikel
Winardi Senior Vice President
Unit Bisnis Pertambangan Emas
Robinson Tampubolon Vice President
Unit Bisnis Pengolahan dan
Pemurnian Logam Mulia
Lukman Alie Vice President
Unit Bisnis Pertambangan Bauksit
Widyo Soesilo Vice President
Unit Geomin
UNIt bISNIS PERtAMbANGAN NIKEL
Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel Pomalaa
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5
Pomalaa, Kolaka 93652,
Sulawesi Tenggara
Ph. (62-405) 310 171
Fax. (62-405) 310 833
Operasi Maluku Utara
P. Buli, Maba, Halmahera Tengah
Ph. - Fax. (62-21) 781 2736
Kantor Perwakilan Makasar
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60
Makassar 90122
Sulawesi Selatan
Ph. (62-411) 872 234, 871 648, 872 012
Fax. (62-411) 872 237
Pejabat Perseroandan Unit-unit Bisnis
198
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
AUDItORPurwantono, Sarwoko & SandjajaJakarta Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaPh. : (62 21) 5289 5000Fax.: (62 21) 5289 4100
bIRO ADMINIStRASI EfEKPt Datindo EntrycomPuri DatindoBelakang Wisma Diners ClubJl. Jend. Sudirman Kav 34Jakarta, 10220IndonesiaTel. : (62-21) 570 9009Fax.: (62-21) 570 9026e-mail: [email protected]
bANKBank MandiriBank BNIBank Central AsiaABN AMRO Bank NVCitibank
AGEN LOKAL DAN KANtOR REGIStRASI DI AUStRALIARoger PenmanWHK Australia15th Floor, 309 Kent StreetSydney, NSW 2000AustraliaTel. : (61 2) 9262 2155Fax.: (61 2) 9262 2190e-mail: [email protected]. www. whk.com.au
Untuk mendapatkan Laporan Tahunan Antam atau untuk memperoleh informasi lainnya silakan:Sekretaris PerusahaanGedung Aneka TambangJl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1Lingkar Selatan, Tanjung BaratJakarta, 12530IndonesiaTel. : (62-21) 780 5119Fax.: (62-21) 781 2822e-mail: [email protected]
• Laporan tahunan ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Silakan hubungi kami untuk mendapatkannya.
Computershare Registry Services PtyLevel 3, 60 Carrington St.Sydney, NSW 1115AustraliaTel. : (61-2) 8234 5000Fax.: (61-2) 8234 5050, (61-2) 8234 5180www.computershare.com
Kantor Perwakilan TernateJl. Batuangus No. 11Ternate 97727, Maluku UtaraPh. (62-921) 22221, 21686Fax. (62-921) 22819
UNIt bISNIS PERtAMbANGAN EMASPO Box 1, Pos NanggungBogor 16650, Jawa BaratPh. (62-251) 369 999Fax. (62-251) 681 543e-mail : [email protected]
UNIt bISNIS PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN LOGAM MULIA Jl. Pemuda - Jl. Raya Bekasi Km. 18Pulogadung, Jakarta 13010Ph. (62-21) 475 7108Direct marketing (62-21) 478 65492Fax. (62-21) 475 0665, 296 3043e-mail: [email protected]@logammulia.com
UNIt bISNIS PERtAMbANGAN bAUKSItJl. Bintan KijangTanjung Pinang 29151, Kepulauan RiauPh. (62-771) 61177, 61520Fax. (62-771) 61921
UNIt GEOMINJl. Pemuda No. 1Pulogadung, Jakarta 13210Ph. (62-21) 475.5380Fax (62-21) 475 9860e-mail : [email protected]
KANtOR PERWAKILAN ANtAM tOKyONew Aoyama Building, East 15071-1, Minami Aoyama, 1-ChomeMinato-ku, Tokyo 107-0062, JapanPh. (03-3423) 8031Fax. (03-3423) 8033
Lembaga danProfesi Penunjang
199
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Daftar IstilahAlumina atau Aluminum Oksida (Al2O3) adalah komponen utama dari Bauksit. Alumina memiliki titik didih yang tinggi, tahan tekanan tinggi, resisten terhadap abrasi dan tahan terhadap berbagai macam bahan kimia pada suhu yang tinggi. Sekitar 90% dari alumina diproduksi dalam bentuk smelter grade alumina sebagai bahan baku untuk produksi logam aluminium. Selebihnya dalam bentuk chemical grade alumina untuk berbagai aplikasi seperti material tahan api, material tahan abrasi, media penggerusan, keramik, aplikasi elektronika dan lain-lain.
Aluminium (Al) merupakan logam berwarna putih mengkilat, ringan, mudah dibentuk dan tahan karat. Aluminium merupakan logam yang paling banyak ditemukan di lapisan teratas bumi, dan merupakan material nomor tiga yang paling banyak ditemukan, setelah oksigen dan silikon. Aluminium secara kimia sangat mudah bereaksi sehingga tidak ditemukan di alam bebas sebagai logam mandiri, melainkan ditemukan dalam lebih dari 270 macam mineral campuran. Aluminium diproduksi dari smelter grade alumina yang terutama didapat dari hasil pengolahan bauksit. Aluminium dan juga logam-logam campurannya sangat penting bagi industri pesawat udara dan sektor-sektor perhubungan lainnya serta sektor bangunan.
Anthracite. Dalam bahasa Indonesia, Antrasit, adalah mineral batubara yang keras dan padat dan memiliki kandungan karbon yang paling tinggi (92%-98%). Antrasit mengandung paling sedikit pengotor dibandingkan mineral batu-bara lainnya. Antrasit cukup sulit untuk dinyalakan namun bila sudah menyala menghasilkan lidah api yang pendek, berwarna biru, bersih, tidak berasap serta menghasilkan energi yang tinggi per satuan beratnya. Kegunaan utama antrasit saat ini adalah sebagai bahan bakar kompor-kompor khusus untuk keperluan domestik. Antrasit terlalu mahal untuk digunakan sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik. Antrasit digunakan sebagai salah satu bahan pereduksi kimia untuk memproduksi feronikel dari bijih nikel dalam pabrik feronikel Antam.
ASX. Singkatan untuk Australian Securities Exchange (Dahulu Australian Stock Exchange). Saham Antam terdaftar di ASX.
Austenitic Baja nirkarat. Baja nirkarat yang bersifat austenistis atau baja nirkarat seri 300 meliputi 70% dari keseluruhan produksi baja nirkarat. Baja nirkarat jenis ini mengandung maksimum 0,15% karbon, minimum 16% kromium serta nikel dalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan struktur austenitis dari besi. Struktur kristal austenitis membuat baja nirkarat menjadi tidak bersifat magnetis dan menjadi tidak mudah pecah.
Base Metals. Dalam industri pertambangan, yang dimaksud dengan base metals adalah logam yang bukan dari golongan besi dan juga bukan termasuk logam mulia. Logam-logam yang termasuk dalam golongan base metals adalah tembaga, aluminium, timah hitam (lead), nickel, timah dan seng (zinc).
Bauxite atau bauksit dalam bahasa Indonesia adalah sumber bijih yang utama untuk produksi alumunium. Bauksit mengandung 30-54% alumina (Al2O3) dan selebihnya terdiri dari campuran silika, berbagai oksida besi dan titanium dioksida. Nama bauksit diambil dari desa dimana bijih tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1821, Les Baux-de-Provence di Prancis Selatan.
Bayer Process adalah proses utama untuk mendapatkan alumina dari bijih bauksit. Bijih bauksit dicuci dalam solusi sodium hidroksida (NaOH) pada suhu 175°C untuk mendapatkan, melarutkan dan mengkonversi kompenen alumina dari bijih menjadi aluminium hidroksida (Al(OH)3. Komponen-komponen lainnya dalam bijih tidak terlarutkan dan disaring menjadi benda padat dan dinamakan red mud yang merupakan pengotor yang menimbulkan masalah pencemaran. Larutan hidroksida tersebut kemudian didinginkan dan aluminium hidroksida yang terlarut berubah menjadi benda padat berwarna putih dan halus. Melalui proses kalsinasi, aluminium hidroksida tersebut dipanaskan pada suhu 1050°C untuk menghasilkan alumina dan uap air.
BFS merupakan singkatan dari Bankable Feasibility Study. BFS akan menentukan apakah suatu proyek layak untuk diteruskan serta layak untuk mendapatkan pendanaan. BFS biasanya terdiri dari komponen-komponen teknik, pemasaran, lingkungan hidup, sosial dan keuangan.
Blast Furnace adalah tanur metalugi yang digunakan untuk melebur bijih untuk memproduksi logam, biasanya besi. Di dalam blast furnace, bahan bakar yang mengandung karbon (seperti batubara) dan bijih dimasukkan melalui bagian sebelah atas dari tanur, sedangkan udara (kadang diperkaya dengan oksigen) di tiupkan kebagian bawah, sehingga reaksi kimia dapat terjadi di dalam tanur ketika material bergerak ke bawah. Produk akhir adalah dalam bentuk logam cair dan slag, yang ditampung dari bagian bawah, dan gas yang keluar dari bagian atas. Istilah blast furnace biasanya hanya digunakan untuk untuk tanur yang digunakan untuk melebur bijih besi menjadi pig iron, suatu produk setengah jadi yang digunakan untuk produksi besi dan baja komersial.
Calcine adalah material yang merupakan hasil produksi dari proses calChination (kalsinasi). Harap baca juga bagian CalChination (kalsinasi) berikut ini.
CalChination atau kalsinasi dalam bahasa Indonesia, adalah proses dekomposisi suatu material melalui proses pemanasan. Salah satu contoh adalah proses dekomposisi aluminium hidroksida menjadi aluminium oksida (alumina) dan uap air. Nama calChination diambil dari aplikasi yang paling banyak digunakan yaitu proses dekomposisi Kalsium Karbonat (limestone/ batu kapur) menjadi Kalsium Oksida (lime). Hasil dari proses kalsinasi dinamakan “calcine”, apapun material yang sebenarnya di proses. Kalsinasi biasanya terjadi di suhu dibawah titik didih dari material yang diproses. Proses kalsinasi di lakukan di berbagai macam tanur seperti shaft furnace atau rotary kiln.
CGA. Chemical Grade Alumina meliputi sekitar 10% dari pasar alumina dan terutama digunakan dalam bahan-bahan tahan api, bahan tahan goresan, keramik dan bahan-bahan pemoles. Harap baca juga bagian alumina.
Coke merupakan hasil pengolahan dari batu bara bituminous, yaitu jenis batubara yang memiliki kandungan debu dan sulfur yang rendah. Coke dihasilkan melalui proses pemanasan batu-bara tersebut di tanur tanpa udara pada suhu yang sangat tinggi untuk menghilangkan komponen-komponen yang tidak stabil dan sumber penghasil asap. Coke menyala tanpa atau dengan sedikit asap dan merupakan bahan bakar utama blast furnace untuk pembuatan pig-iron.
COW merupakan singkatan dari Contract of Work atau Kontrak Karya (KK) dalam bahasa Indonesia antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan pertambangan yang didirikan berdasarkan skema Penanaman Modal Asing (PMA) untuk memberikan kepastian usaha jangka panjang bagi perusahaan tersebut. Kontrak Karya tersebut memberikan izin kepada perusahaan tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan pertambangan termasuk eksplorasi dan eksploitasi untuk jangka waktu tertentu serta mengatur hak dan kewajiban perusahaan tersebut mengenai pajak, royalti, repatriasi dan lain-lain.
CSR, singkatan dari Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam bahasa Indonesia, merupakan suatu konsep dimana perusahaan seharusnya bertanggung jawab atas akibat dari kegiatan-kegiatannya terhadap pemangku kepentingan perusahaan seperti pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat sekitar, para pemegang saham dan juga lingkungan hidup. Dalam konsep awalnya, kegiatan CSR adalah bersifat sukarela. Namun di Indonesia, CSR merupakan kewajiban dan diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Direct-Reduced Iron (DRI) diproduksi melalui reduksi secara langsung dari bijih besi padat pada suhu 950 – 1050°C dengan menggunakan gas pereduksi yang diproduksi dari gas alam atau batu bara. Reduksi secara langsung adalah cara alternatif mendapatkan logam besi untuk industri baja. Biaya investasi dan biaya operasi produksi baja melalui pembuatan besi yang tereduksi langsung relatif lebih murah dibandingkan dengan pabrik baja terintegrasi yang konvensional.
Electric Arc Furnace (EAF) atau Tanur Listrik adalah tanur yang menggunakan tenaga listrikuntukmeleburbijihuntukmendapatkanlogam.Secaraumumprosesfisikmaupunkimia yang terjadi didalam tanur listrik mirip dengan proses yang diterangkan sebelumnya dalam bagian “blast furnace”.Namuntanurlistriklebiheffisiendanlebihramahterhadaplingkungan dibandingkan dengan blast furnace. Tanur listrik membutuhkan sumber tenaga listrik yang stabil dan biasanya di pasok oleh pembangkit listrik yang khusus untuk keperluan tanur tersebut.
Electrolytic reduction atau reduksi secara elektrolisa menggunakan arus listrik yang cukup besar melalui oksida logam cair atau larutan cair dari suatu mineral logam untuk mendapatkan logam yang dikehendaki.
Emas (Au). Logam yang berwarna kuning terang, padat, lunak, mengkilat, paling mudah untuk dibentuk serta sangat tahan terhadap karat ini adalah logam mulia yang selama berabad-abad digunakan sebagai uang, nilai penyimpan dan perhiasan. Logam emas ini terdapat di alam dalam bentuk bongkahan atau butiran di bebatuan, urat batu (veins) dibawah tanah ataupun endapan. Saat ini Emas juga banyak digunakan di bidang kedokteran gigi dan elektronika.
EPC merupakan singkatan dari kontrak Engineering, Procurement and Construction. Dalam suatu EPC, kontraktor setuju untuk membangun dan menyerahkan suatu pabrik kepada pemilik berdasarkan ruang lingkup dan spefikasi, kualitas, jangkawaktu dan biaya investasi yang telah disetujui bersama. Sistim EPC menarik bagi pemilik proyek karena: 1). Dalam EPC pemilik proyek hanya mempunyai satu titik kontak, yaitu kontraktor EPC tersebut, sehingga proyek mudah untuk di monitor dandikordinasikan.2)Biayainvestasi,jangkawaktu,spesifikasidantingkatkualitasadalah tetap dan telah ditentukan pada awal proyek.
200
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Extractive metallurgy adalah teknologi untuk mendapatkan logam tertentu dari bijihnya, serta memurnikan dan mendaur-ulang logam tersebut. Fase-fase dalam extractive metallurgy meliputi aktifitas-aktifitasmineral processing atau pengolahan mineral yang dikombinasikan dengan proses pyrometalurgi dan/atau hidrometalurgi.
FeNi merupakan kependekan dari feronikel. Merupakan salah satu produk utama Antam, feronikel diproduksi melalui pengolahan bijih nikel kadar tinggi (saprolit) melalui proses pyrometalurgi. Feronikel Antam mengandung sekitar 20% nikel dan sekitar 80% besi. Diproduksi dalam bentuk shots (butiran) atau pellets (batangan) serta dengan karbon kadar tinggi atau karbon kadar rendah, feronikel digunakan sebagai bahan baku untuk produksi baja nirkarat.
GCG merupakan singkatan dari Good Corporate Governance. Dalam bahasa Indonesia Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Manajemen dari suatu perusahaan yang bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip GCG menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung-jawab, independensi dan fairness dalam menjalankan kegiatan dan usaha mereka.
Heap Leach atau Atmospheric Leach merupakan cabang dalam teknologi hidrometalurgi yang digunakan terutama untuk memproses bijih nikel laterit yang kaya akan oksida dengan kandungan lempung yang rendah, yang memungkinkan peresapan cairan asam secara baik. Dalam proses ini, ukuran bijih di di perkecil, kemudian bila perlu dicampur dengan batu-batuan yang tidak mengandung lempung dan kemudian ditumpuk dalam wadah plastik yang kedap. Cairan asam kemudian diresapkan pada tumpukan tersebut, biasanya untuk 3 hingga 4 bulan, untuk membebaskan 60% hingga 70% kandungan nikel-kobalt dari bijih dalam bentuk larutan asam. Larutan tersebut dinetralisasi dengan menggunakan batu kapur (limestones) untuk mendapatkan nikel-kobalt hidroksida, suatu produk setengah jadi yang kemudian di lebur untuk mendapatkan logam murni. Biaya infrastruktur untuk proses ini relatif murah, dapat mencapai hanya 25% dari total biaya investasi pabrik HPAL, serta memiliki risiko lebih rendah dari segi teknologi. Namun, proses ini hanya dapat diterapkan untuk jenis-jenis bijih dengan karakteristik tertentu.
High Pressure Acid Leach (HPAL) merupakan cabang dari teknologi hidrometalurgi yang diperlukan untuk memproses bijih nikel laterit dimana komponen nikelnya terikat oleh lempung atau komponen silikat sekunder didalam bijih. Logam nikel dan kobalt dapat dibebaskan dari mineral tersebut dalam lingkungan kadar keasaman pH yang rendah dan suhu yang tinggi, secara umum diatas 250 derajat Celcius. Pabrik HPAL dapat digunakan untuk hampir semua tipe, kadar dan struktur mineralisasi dari bijih mineral. Namun, proses ini memerlukan biaya investasi yang tinggi. Walaupun tidak memerlukan energi panas setinggi proses pyrometalurgi, proses ini tetap memerlukan energi untuk memanaskan material bijih. Larutan asam yang dipanaskan juga harus diberi perhatian dan diperlakukan khusus karena larutan tersebut dapat menimbulkan dampak erosi terhadap pabrik dan peralatan lainnya.
Hydrometallurgy atau hidrometalurgi dalam bahasa Indonesia adalah cabang dari extractive metallurgy yang menggunakan proses kimia dengan menggunakan larutan atau cairan untuk membebaskan metal dari bijih metal, konsentrat atau material yang didaur ulang. Proses-proses hidrometallurgi meliputi proses-proses leaching, pengendapan komponen-komponen yang tidak terlarut dan reduksi melalui tekanan
IDX. Singkatan dari Indonesian Stock Exchange atau Bursa Efek Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, singkatannya adalah BEI. Saham Antam tercatat di BEI.
IRC singkatan dari Indonesian Resources Company, adalah perusahaan holding yang pendiriannya dipertimbangkan oleh pemerintah Indonesia dan akan terdiri dari PT Antam Tbk, PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT Timah Tbk. Terdapat pula saran agar perusahaan holding tersebut juga meliputi saham pemerintah di PT Freeport Indonesia and PT Inalum. Penggabungan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendapatan perusahaan gabungan melalui skala perusahaan yanglebihbesardanterdiversifikasi,penghematanbiayasertaaksesyanglebihbesarkepada sumber modal. Ide IRC ini masih terus dipelajari oleh pemerintah.
ISO, International Organization for Standardization (Organisation internationale de normalisation), adalah organisasi penentu standar tingkat internasional yang terdiri dari perwakilan dari berbagai organisasi-organisasi penentu standar ditingkat nasional. Dididirikan di tahun 1947 dan berkantor pusat di Jenewa, Switzerland, organisasi tersebut menetapkan standar-standar internasional bagi dunia industri dan komersial.
JORC Code, singkatan dari Joint Ore Reserves Committee Code yang dikeluarkan oleh wilayah Australasia adalah salah satu standar umum yang diterima secara internasionaluntukmengaturklasifikasisumberdayamineral.Harapbacajugabagianmineral resources classification.
KP adalah kependekan dari Kuasa Pertambangan. KP dikeluarkan oleh pemerintah kepada sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan skema penanaman modal dalam negeri (PMDN) untuk mejalankan usaha pertambangan. Sejak tahun 2001, seiring dengan proses desentralisasi, KP dikeluarkan oleh permerintah daerah. Pemerintah pusat hanya mengeluarkan KP bila suatu wilyah pertambangan terletak dilebih dari dua atau lebih propinsi.
Laterite atau laterit dalam bahasa Indonesia adalah jenis deposit bijih nikel yang ditemukan didaerah tropis. Laterit merupakah salah satu dari dua jenis tipe deposit mineralnikelyangterbanyakditemukan.Jenislainnyaadalahdepositbijihnikelsulfidayang ditemukan diwilayah 4 musim. Bijih nikel laterit terbentuk oleh proses cuaca tropis terhadap kerak bumi secara intensif. Deposit bijih nikel laterit pada umumnya merupakan deposit yang besar dan luas secara volume namun dengan kadar yang relatif rendah dan terletak dekat permukaan tanah. Deposit laterit merupakan 73% dari sumber daya nikel kontinental di dunia and di masa depan akan menjadi sumber utama produksi nikel berhubung cadangan deposit bijih nikel sulfida sudahmulaimenipis. Bijh nikel laterite (laterit) terdiri dari limonit yang kadarnya lebih rendah dan saprolite (saprolit) yang kadarnya lebih tinggi.
LBMA adalah singkatan dari London Bullion Market Association.Walaupunpasarfisikuntuk emas dan perak tersebar di seluruh dunia, sebagian besar perdagangan secara grosir terjadi di London Bullion Market dengan diawasi secara tidak begitu ketat oleh bank sentral Inggris. Perdagangan dilakukan oleh para anggota LBMA yang sebagian besar adalah bank-bank internasional yang besar, serta pedagang and perusahaan permunian bullion. Lima anggota terbesar LMCA bertemu dua kali sehari untuk “menetapkan” harga emas dalam suatu proses yang dikenal sebagai London Gold Fixing. Harga yang ditetapkan biasanya menjadi benchmark untuk harga emas dunia. EmasmurniyangdiproduksiolehAntamtelahmendapatkansertifikasidariLBMA.
Limonite nickel ore atau bijih nikel limonit dalam bahasa Indonesia adalah bijih nikel laterit dengan kadar rendah dan mengandung 0.8% - 1.5% nikel, 25%-35% besi dan sedikit kobalt. Limonit terletak di atas lapisan saprolit dan lebih murah dan lebih mudah untuk ditambang.
LME. London Metal Exchange adalah pasar utama dunia untuk perdagangan logam non-ferrous (bukan besi). Pasar tersebut menyediakan kontrak-kontrak futures dan options untuk aluminium, tembaga, nikel, timah, zinc (seng) and lead (timah hitam) serta dua jenis logam campuran aluminium. Walaupun terletak di London, LME adalah pasar dunia dengan keanggotaan di seluruh dunia dan lebih dari 95% bisnisnya diperoleh dari luar negeri.
Logam mulia (precious metals) adalah elemen logam yang jarang didapat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Logam mulia tidak mudah bereaksi secara kimia dibandingkan dengan logam lainnya, lebih mengkilat, lebih lunak dan memiliki titik didih yang lebih tinggi. Logam mulia berfungsi sebagai mata uang dimasa lalu, namun sekarang lebih berfungsi sebagai instrumen investasi dan merupakan komoditas industri. Logam mulia yang paling dikenal adalah emas dan perak. Logam mulia lainnya adalah grup logam platinum: ruthenium, rhodium, palladium, osmium, iridium dan platinum. Rhenium adalah logam mulia yang tidak termasuk grup platinum maupun logam mulia yang tradisional.
Metal Tapping adalah operasi pengeluaran logam cair dari tanur. Dalam proses smelting, logam cair dipisahkan dari slag atau pengotor lainnya. Slag, yang mengapung diatas logam cair yang lebih berat, dikeluarkan dari slag tap hole yang terletak di bagian lebih atas dari tanur. Logam cair dituang dari metal tap hole yang terletak dibagian lebih bawah dari tanur.
Mineral Processing, atau mineral dressing, adalah fase dalam extractive metallurgy yang terdiri dari beberapa aktifitas seperti mengecilkan ukuran partikel melaluiperemukan (crushing) dan penggerusan (grinding), pemilahan ukuran partikel melalui pengayakan (screening),pengelompokanberdasarkansifat-sifatkimiadanfisikpartikeltertentu dan pemisahan komponen padat dari komponen padat melalui pengeringan. Kegiatan-kegiatan lainnya seperti penumpukan, pengukuran berat, pengambilan sampel, dan pengangkutan partikel juga diklasifikasikan sebagai kegiatanmineral processing. Kegiatan-kegiatan ini, dikombinasikan dengan proses hidrometalurgi dan/atau pyrometalurgi merupakan bagian dari operasi extractive metallurgy.
Mineral resource classification atau klasifikasi sumber daya mineral adalah suatuorganisasi informasi yang sistimatis mengenai bijih dan deposit mineral lainnya yang mungkin mengandung nilai ekonomis. Kategori nilai ekonomis dari mineralisasi adalah: 1) prospek yang mungkin memiliki nilai geologi tapi mungkin tidak memiliki nilai ekonomis. 2) sumberdaya mineral (mineral resources) yang meliputi sumberdaya yang mungkin layak dari segi ekonomis maupun teknis, dan 3) cadangan bijih atau ore reserves adalah sumber daya mineral yang harus layak secara ekonomis maupun teknis untuk ditambang. Terminology yang umum dalam dunia pertambangan, “deposit bijih” atau “ore deposit” harus memiliki cadangan bijih dan mungkin memiliki atau tidak memiliki tambahan sumberdaya.
201
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
NCPI, singkatan dari Nickel Contained in Pig Iron, merupakan suatu produk dari perkembangan baru dalam pengolahan bijih nikel kadar rendah (limonit). Bijih nikel limonit, dikarenakan kandungan besi nya yang mencapai 25% hingga 35%, pada dasarnya mirip dengan bijih besi kadar rendah. Beberapa pabrik pengolahan baja di China telah mengembangkan suatu proses untuk mencampur bijih nikel limonit dengan bijih besi biasa untuk memproduksi NCPI yang mengandung 2-4% nikel sebagai bahan baku untuk memproduksi baja nirkarat. Proses ini memintas jalur produksi nikel dari bijih nikel kadar rendah melalui proses hidrometalurgi yang memerlukan investasi modal yang tinggi dimana akhirnya nikelnya pun diperuntukkan untuk produksi stainless steel.
Nikel (Ni) adalah logam berwarna putih keperakan yang keras namun dapat dibentuk, lentur, tahan oksidasi dapat mempertahankan karakteristiknya walaupun pada suhu yang ekstrim. Sekitar 65%-70% dari nikel digunakan untuk produksi baja nirkarat, sedangkan selebihnya digunakan di berbagai produk industrial seperti baterai, elektronika, applikasi industri penerbangan dan turbin-turbin bertenaga gas.
Open-pit mining, opencast mining atau open-cut mining, dalam bahasa Indonesia tambang terbuka, adalah metoda penambangan mineral untuk deposit mineral yang berada tidak jauh dari permukaan tanah dan dengan demikian memiliki overbuden (material yang menutupi dan berada diatas deposit mineral) yang tipis atau untuk deposit mineral dimana pembuatan terowongan tidak cocok untuk proses penambangannya.
Ore atau bijih dalam bahasa Indonesia adalah batuan yang mengandung mineral yang dinilai berharga untuk ditambang. Ore atau bijih adalah entitas ekonomis, bukan entitas fisik. Fluktuasi harga komoditas, biaya penambangan, kadarmineral dalambijih dan lain sebagainya akan menentukan apakah batuan tertentu adalah bernilai dan dengan demikian disebut bijih atau tidak bernilai dan dengan demikian adalah batuan biasa.
Oxidation - Reduction. Dalam bahasa Indonesia oksidasi dan reduksi. Sebagian besar logam di alam bebas adalah dalam bentuk oksida dan harus direduksi menjadi logam murni. Logam dalam bentuk oksida harus dilebur bersama coke atau antrasit (sumber karbon) untuk membebaskan oksigen dari logam dan membentuk karbon dioksida dan logam murni. Istilah kimia untuk proses konversi dari karbon menjadi karbon dioksida adalah oksidasi. Sementara itu proses konversi dari oksida logam menjadi logam murni adalah reduksi.
Perak (Ag). Logam mulia yang lunak dan putih mengkilat yang bernilai tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan, peralatan meja makan dan mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas yang terbaik diantara seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam bebas, tercampur dengan emas atau dengan mineral-mineral lainnya. Sebagian besar perak merupakan by-product dari pertambangan emas, tembaga, lead (timah hitam) dan zinc (seng).
Pig iron diproduksi dengan melebur bijih besi dengan coke dan resin. Memiliki kandungan karbon yang tinggi dan dengan demikian mudah retak, pig iron adalah produk setengah jadi. Bentuk tradisional dari batangan pig iron terlihat seperti sederetan anak babi sedang menyusui induknya. Oleh karena itulah dinamakan pig iron. Pig iron masih perlu dilebur ulang dan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan besi dan baja komersial.
Pyrometallurgy atau pirometalurgi dalam ejaan bahasa Indonesia, adalah cabang dari extractive metallurgy yang meliputi pengolahan bijih dan konsentrat pada suhu yang tinggi agar komposisi kimia dan fisikmaterial tersebut tertransformasi untukmendapatkan logam yang berharga. Proses pirometalurgi pada umumnya terdiri dari pengeringan (drying), kalsinasi (calcining), pemanggangan (roasting), peleburan (smelting) dan permurnian (Refining). Pirometalurgi membutuhkan energi yang tinggi (energy intensive) untuk mempertahankan suhu yang tinggi didalam prosesnya. Energi tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar fosil, dari energi listrik maupun dari panas yang tersedia oleh logam yang mencair itu sendiri.
Reserves dan Resources. Cadangan dan sumber daya mineral dalam bahasa Indonesia. Harap baca bagian Mineral resource classification.
Risk Capital adalah investasi yang dilakukan oleh perusahaan tambang dalam program eksplorasi mereka. Kegiatan eksplorasi mempunyai risiko yang tinggi karena tidak ada jaminan bahwa investasi yang telah dikeluarkan untuk program tersebut akan menghasilkan penemuan deposit bijih mineral.
Saprolite nickel ore atau bijih nikel saprolit dalam ejaan bahasa Indonesia, terbentuk dibawah zona limonit. Saprolit secara umum mengandung sekitar 1,5%-2,5% nickel dan digolongkan sebagai bijih laterit kadar tinggi. Dengan melalui proses pirometalurgi, saprolit digunakan sebagai bahan baku untuk produksi feronikel.
SGA. Smelter Grade Alumina atau metallurgical grade alumina adalah alumina yang digunakan untuk produksi logam aluminium. SGA mencakup 90% dari keseluruhan pasar alumina.
Slag adalah by-product dari proses peleburan bijih logam untuk mendapatkan logam. Slag dapat berupa campuran dari oksida logam, sulfida logam atau atom dasarlogam. Walaupun slag biasanya dianggap sebagai pengotor dalam proses peleburan, slag memiliki fungsi lain yang penting seperti membantu mengontrol suhu tanur dan meminimalisir kemungkinan re-oksidasi pada logam cair sebagai produk akhir.
Smelting atau peleburan dalam bahasa Indomesia adalah proses dalam teknologi pirometalurgi untuk mendapatkan logam dari bijih logam. Proses biasanya terjadi dalam tanur pada suhu diatas titik didih logam tersebut dan menggunakan agen kimia pereduksi, biasanya bahan bakar yang merupakan sumber karbon seperti coke atau antrasit, untuk membebaskan oksigen dalam bentuk karbon dioksida atau karbon monoksida dan menghasilkan logam murni. Tanpa agen pereduksi yang yang tepat, bijih logam yang dipanaskan hanya akan menghasilkan bijih logam cair. Berhubung bijih logam mengandung banyak pengotor, diperlukan bahan “flux” seperti boraks atau batu kapur, untuk memisahkan pengotor dalam bentuk slag.
Refining atau pemurnian dalam bahasa Indonesia adalah pembersihan pengotor lebih lanjut dari logam kasar yang telah dilebur. Hal ini mencakup berbagai macam proses termasuk penggunaan jenis-jenis “permurnian api” menggunakan tanur dalam teknik pirometalurgi maupun penggunaan proses elektrolisa.
SPLC, singkatan dari Smart Predictive Line Controller, menstabilkan tanur listrik melalui sederetan reaktor pengontrol diantara pembangkit listrik dengan tanur listrik. SPLC mungkin dapat menjadi solusi untuk mempertahankan suhu yang tinggi di dalam tanur-tanur milik Antam bila Antam memutuskan untuk melakukan konversi sumberutamabahanbakarnyadariMFOyanglebihmahalnamunefisiendanstabilkebatu-barayanglebihmurahtetapikurangefisiendankurangstabil.
Sponge iron dihasilkan ketika bijih besi direduksi menjadi logam besi dengan menggunakan karbon sebagai pereduksi pada suhu dibawah titik didih besi. Cara tersebut menghasilkan benda seperti spons, yang kadangkala disebut bloom, yang terdiri dari campuran wrought iron yang mengkilat dan slag. Sponge iron belum dapat digunakan dan harus diproses lebih lanjut untuk mendapatkan wrought iron (besi murni untuk kegunaan komersial).
Baja nirkarat atau baja tanpa karat adalah bahan campuran besi dan karbon dengan kandungan kromium minimum 11,5%. Ketahanan baja nirkarat dari karat, pemeliharaan yang mudah, relatif tidak mahal dan cukup mengkilat membuat bahan ini sebagai material yang ideal untuk berbagai applikasi komersial. Terdapat lebih dari 150 jenis baja nirkarat. Tetapi yang paling populer – 70% dari produksi baja nirkarat – adalah baja nirkarat seri 300 yang bersifat austenitis dimana terdapat kandungan nikel yang tinggi. Produksi baja nirkarat mengkonsumsi sekitar 65% - 70% dari produksi nikel.
Tailings, disebut juga sebagai slimes, tailings pile, tails, leach residue, atau slickens, adalah material sisa setelah proses pemisahan komponen yang berharga dari komponen yang tidak berharga dari bijih mineral. Tailing merupakan biaya eksternal dari industri pertambangan. Dengan adanya penyempurnaan teknik pertambangan dan meningkatnya harga komoditas, semakin banyak tailings yang dapat diolah ulang dengan menggunakan metode baru atau dengan metode lama tetapi secara lebih teliti, untuk mendapatkan mineral-mineral tambahan.
Underground mining atau tambang bawah tanah adalah metode untuk menambang mineral yang memerlukan terowongan ke dalam tanah karena mineral terletak jauh dibawah permukaan tanah (overburden yang tebal) atau mineral tersebut berbentuk sebagai veins atau “ urat” dalam batuan yang keras.
Definisi dan penjelasan diatas sebagian besar dalam bentuk ringkasan dari istilah-istilah yang sama dari en.wikipedia.org. Wikipedia adalah sistim yang dioperasikan oleh pengguna dan menggunakan sistim pengeditan yang terbuka. Subjek-subjek tersebut diatas dapat digunakan sebagai bahan diskusi, namun Antam tidak menjamin bahwa definisi atau penjelasan diatas merepresentasikan definisi dan penjelasan yang paling akurat atas istilah-istilah tersebut.
Selain en.wikipedia.org, Antam juga menggunakan dan meringkas beberapa definisi dan penjelasan tersebut diatas dari beberapa website lainnya seperti www.lme.co.uk; www.hatch.ca; dan www.lbma.org.uk.
202
www.antam.comLaporan Tahunan Antam 2007
Berinvestasi di AntamSaham dan Pemegang Saham Antam
Kepada Pemegang Saham Sumber Daya Manusia
Tinjauan Keuangan: Laba yang Lebih Tinggi
Tinjauan Operasi: Menghasilkan Kinerja yang Lebih Tinggi
Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas
Identitas Perusahaan
* Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai perdagangan masa depan (forward looking statements) sehingga
hasil-hasil nyata Perusahaan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa
depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun
regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusa-
haan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward looking statements).
Nama Perusahaan
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk atau PT Antam Tbk
Berkedudukan di Jakarta
Pembentukan
5 Juli 1968
Modal Dasar
Rp3,800 triliun
Modal Ditempatkan dan Disetor
Rp953,8 miliar
Kepemilikan
Pemerintah Republik Indonesia 65%
Publik 35%
bidang Usaha
AntammerupakanperusahaanpertambangandanpengolahanmineralterdiversifikasiIndonesiayang
terkemuka. Dengan kegiatan yang terintegrasi secara vertikal, Antam bergerak dalam bidang usaha
pertambangan berbagai jenis bahan galian serta menjalankan usaha bidang industri, perdagangan,
pengangkutan dan jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian tersebut.
Hubungi Kami
PT ANTAM Tbk
Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen TB Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Indonesia
Tel : (62-21) 789-1234, 781 2635
Fax. : (62--21) 789-1224
E-mail : [email protected]
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs www.antam.com. Silakan hubungi kami untuk bergabung dalam layanan distribusi berita melalui e-mail Antam NewsAlerts.
203
www.antam.com Laporan Tahunan Antam 2007
Eksplorasi dan CadanganUraian Rinci tentang Antam Manajemen Risiko Tata Kelola Laporan Keberlanjutan Laporan Keuangan Hubungi Kami
Dapatkan informasi terkini mengenai Antam dengan menjadi anggota
NewsAlerts Antam. Anda akan menerima email ketika Antam membuat
pengumuman serta mendapatkan informasi-informasi lainnya.
Kami ingin memulai dialog yang berkesinambungan dengan Anda.
Harap hubungi:
Yudi K. Nurhadi ([email protected])
Eko Endriawan ([email protected])
Fajar Triadi ([email protected])
Cameron Tough ([email protected])
untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Agenda 2008
EGMS for Herald Takeover Bid 18 April
Laporan Keuangan Kuartal I 30 April
Laporan Kegiatan Kuartal I 30 April
Non Deal Roadshow Internasional Mei
Rapat Umum Pemegang Saham, Jakarta, Indonesia 26 Juni
Laporan Kegiatan Kuartal II 31 Juli
Pembayaran Dividen Agustus
Laporan Keuangan Semester I 31 Agustus
Laporan Kegiatan Kuartal III 31 Oktober
Laporan Keuangan 9 Bulan Pertama 31 Oktober
Non Deal Roadshow Internasional November
Catatan: Agenda ini dapat berubah