Download - Workshop Awal E Development Daerah 2009

Transcript
Page 1: Workshop Awal E Development Daerah 2009

Menggalang KomitmenMenggalang KomitmenE-DEVELOPMENT DAERAHE-DEVELOPMENT DAERAH

Bahan Workshop Awal di DaerahBahan Workshop Awal di Daerah

Dr. Tatang A. Taufik

Direktur

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Page 2: Workshop Awal E Development Daerah 2009

2

OUTLINEOUTLINE

PENDAHULUAN1

KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3

ELEMEN E-DEVELOPMENT4

PENDEKATAN2

EFEKTIVITAS PROGRAM5

CATATAN PENUTUP6

Page 3: Workshop Awal E Development Daerah 2009

3

OUTLINEOUTLINE

PENDAHULUAN1

KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3

ELEMEN E-DEVELOPMENT4

PENDEKATAN2

EFEKTIVITAS PROGRAM5

CATATAN PENUTUP6

Page 4: Workshop Awal E Development Daerah 2009

4

E-DEVELOPMENT : PROGRAM E-DEVELOPMENT : PROGRAM KOLABORATIFKOLABORATIF

• Program/kegiatan akan dilakukan secara kolaboratif :– Antarpihak di tingkat pusat;

– Antarpihak di daerah;

– Antara pihak di tingkat pusat dan daerah.

• Kolaborasi merupakan praktik pengorganisasian dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan melibatkan proses kerja masing-masing maupun kerja bersama dalam mencapai tujuan bersama tersebut.

• Motivasi utamanya : – memperoleh hasil-hasil kolektif yang tidak mungkin dicapai jika masing-

masing pihak bekerja sendiri-sendiri;

– mendapatkan hasil-hasil yang inovatif, terobosan, dan/atau istimewa/luar biasa, serta prestasi kolektif yang memuaskan;

– agar memungkinkan muncul/berkembangnya saling pengertian dan realisasi visi bersama dalam lingkungan dan sistem yang kompleks.

Page 5: Workshop Awal E Development Daerah 2009

5

CONTOH PARA KOLABORATOR ( Kota CONTOH PARA KOLABORATOR ( Kota Pekalongan)Pekalongan)

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil

DepartemenPendidikan Nasional

Page 6: Workshop Awal E Development Daerah 2009

6

TUJUAN DAN SASARAN UMUM PROGRAM TUJUAN DAN SASARAN UMUM PROGRAM KOLABORATIFKOLABORATIF

1. TUJUAN : Menurunkan risiko dan meningkatkan sinergi positif serta memperkuat proses pembelajaran dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat.

2. SASARAN : Pilot percontohan (model) pembangunan daerah berbasis pengetahuan untuk mendukung pencapaian tujuan spesifik pembangunan daerah dan pencapaian “Tujuan Pembangunan Milenium” (Millennium Development Goals/MDG) di daerah.

Page 7: Workshop Awal E Development Daerah 2009

7

YANG WAJIB DISIAPKAN & DILAKUKAN OLEH YANG WAJIB DISIAPKAN & DILAKUKAN OLEH DAERAHDAERAH

• Merumuskan tujuan utama program e-development masing masing;

• Merumuskan target/sasaran terukur (indikator, baik jangka panjang maupun jangka pendek/tahunan);

• Merumuskan organisasi & pengorganisasian implementasinya;

• Menyiapkan sumber daya sendiri;• Menggalang kolaborasi dengan dan dukungan dari

berbagai pemangku kepentingan strategis;• Berkomitmen dalam mengimplementasikannya

secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan.

Page 8: Workshop Awal E Development Daerah 2009

8

OUTLINEOUTLINE

PENDAHULUAN1

KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3

ELEMEN E-DEVELOPMENT4

PENDEKATAN2

EFEKTIVITAS PROGRAM5

CATATAN PENUTUP6

Page 9: Workshop Awal E Development Daerah 2009

9

PENDEKATANPENDEKATAN

1. Penguatan sistem inovasi daerah sebagai suatu platform dan orientasi bersama dalam pembangunan daerah berbasis pengetahuan.

2. Kerangka Strategi E-Development sebagai acuan dan kerangka kerja (framework) bersama dalam menggali dan menggalang peran, sumber daya, dan kapabilitas, serta komitmen, dan dalam mengimplementasikan program/ kegiatan.

3. Proses partisipatif dan kolaboratif yang dibangun sejak perencanaan, implementasi hingga pemantauan dan evaluasi program/kegiatan.

4. Program/kegiatan dirancang dan diimplementasikan sebagai proses pembelajaran kolaboratif.

5. Prioritas kolaborasi di daerah dengan tingkat komitmen mitra daerah yang tinggi.

Page 10: Workshop Awal E Development Daerah 2009

10

TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS PENGETAHUANPENGETAHUAN

Sistem InovasiSistem Inovasi

Daya Saing dan Kohesi SosialDaya Saing dan Kohesi Sosial

Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa

Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa

Isu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu Kontekstual

Kemajuan Iptek,Inovasi

Kemajuan Iptek,Inovasi

Ekonomi Pengetahuan

Ekonomi Pengetahuan

EkonomiJaringan

EkonomiJaringanGlobalisasiGlobalisasi Faktor-faktor

Lokalitas

Faktor-faktorLokalitas

Kecenderungan dan Tantangan UniversalKecenderungan dan Tantangan Universal

1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis3. Sistem inovasi yang efektif4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan

rejim kelembagaan yang mendukung

Knowledge EconomyKnowledge Economy Knowledge SocietyKnowledge Society

1. Sistem informasi dan komunikasi2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya

inovasi 3. Sistem inovasi yang efektif 4. Modal sosial 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam

pemajuan sosial budaya masyarakat6. Rejim kebijakan yang kondusif

Page 11: Workshop Awal E Development Daerah 2009

11

OUTLINEOUTLINE

PENDAHULUAN1

KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3

ELEMEN E-DEVELOPMENT4

PENDEKATAN2

EFEKTIVITAS PROGRAM5

CATATAN PENUTUP6

Page 12: Workshop Awal E Development Daerah 2009

12

KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENTE-DEVELOPMENT

• E-Development : upaya menjadikan pembangunan (dalam hal ini yang dimaksudkan adalah pembangunan daerah) agar lebih efektif, efisien dan memberdayakan, dengan pengembangan dan pendayagunaan TIK.

• Kerangka Strategi E-Development :

– suatu kerangka kerja (framework) umum/generik bagaimana strategi pengembangan dan pendayagunaan TIK dalam siklus perencanaan, implementasi, pemantauan, evaluasi dan perbaikannya secara berkelanjutan agar menjadi bagian integral dari pembangunan daerah;

– bahwa pembangunan daerah perlu semakin mendayagunakan TIK dalam mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan daerah tersebut.

Page 13: Workshop Awal E Development Daerah 2009

13

KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENTE-DEVELOPMENT

• Dapat menjadi “panduan” yang cukup komprehensif namun pragmatis untuk disesuaikan dengan konteks masing-masing daerah dan perkembangannya dari waktu ke waktu.

Rencana tindak dapat diterjemahkan sesuai dengan tantangan, kemampuan dan prioritas daerah.

Koherensi dan keserentakan tindakan diharapkan dapat memberikan “kecukupan” (adequacy) bagi terjadinya perubahan dan fokusnya dapat memberikan dampak ungkitan (leverage effects) yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.

• Kerangka strategi e-development memberikan landasan filosofis bagi IT governance dalam pembangunan daerah.

Page 14: Workshop Awal E Development Daerah 2009

14

e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa

n

E-Government

Industri TIK & E-Business e-Society

Infrastruktur Infokom Terpadu

KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT E-DEVELOPMENT

1

2

3

45

Page 15: Workshop Awal E Development Daerah 2009

15

OUTLINEOUTLINE

PENDAHULUAN1

KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3

ELEMEN E-DEVELOPMENT4

PENDEKATAN2

EFEKTIVITAS PROGRAM5

CATATAN PENUTUP6

Page 16: Workshop Awal E Development Daerah 2009

16

KEPEMIMPINAN, KEBIJAKAN DAN KEPEMIMPINAN, KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAANKELEMBAGAAN

• TUJUAN : – Arah, fokus dan kerangka rencana serta pentahapan yang

jelas,– Kepemimpinan/kepeloporan yang berkomitmen tinggi dan

konsisten, – Didukung organisasi dan pengorganisasian yang

kompeten, – Mendorong gerakan yang sinergis, dan terciptanya

lingkungan yang kondusif.

• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Dokumen rencana ~ Rencana Strategis TIK Daerah2. Instrumen kebijakan legal pendukung3. Role model (panutan)4. Organisasi dan pengorganisasian di lingkungan Pemda5. SOP pengembangan dan implementasi yang berkaitan

dengan TIK 6. Capacity building :

– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ Change Management

– Sumber daya

1

5 4

2

3

1

Page 17: Workshop Awal E Development Daerah 2009

17

INFRASTRUKTUR INFOKOM TERPADUINFRASTRUKTUR INFOKOM TERPADU

• TUJUAN : Tersedianya infrastruktur informasi dan komunikasi terpadu yang efektif dan efisien di daerah ~ kontekstual & berkelanjutan.

• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Pembangunan jaringan infokom terpadu

• Konsep dan tahapan• Pembangunan fisik, pengujian, pengoperasian• SOP, manual dan dokumen pendukung

2. Capacity building :– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM

~ teknis operasional– Sumber daya untuk pengoperasian dan

pemeliharaan

2

5 4

2

3

1

Page 18: Workshop Awal E Development Daerah 2009

18

E-GOVERNMENTE-GOVERNMENT3

5 4

2

3

1

RSTI &/ Infrastruktur

Perluasan

Upgrade

Implementasi/ Operasionalisasi

Instalasi & Uji Sistem & Modul Dasar

Peningkatan Kapasitas SDM Setempat

Awareness

SultengSumbar

Jabar Jateng Jatim Bali NTT Kalteng

S. Lun

to

Provin

si Kota

Pekal

onga

nKab

Teg

alPro

v &

BKAD Banyu

wangi

Jem

bran

aDen

pasa

r &

U Gan

esha

Gia

nyar Kab

Bel

u

P. Pisa

uKap

uas

Mor

owal

i

• TUJUAN : Pendayagunaan TIK dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan (eksekutif dan legislatif), untuk mewujudkan manajemen pemerintahan daerah (~G&CG) yang baik dan pelayanan publik yang prima.

• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Beberapa aplikasi utama (killer applications)2. Website pendukung3. Sistem informasi khusus4. Capacity building :

– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ pemanfaatan oleh pimpinan manajemen dan tenaga teknis operasional

– Sumber daya untuk pengoperasian dan pemeliharaan

Page 19: Workshop Awal E Development Daerah 2009

19

E-SOCIETYE-SOCIETY

• TUJUAN : Pendayagunaan TIK yang mendukung kebutuhan masyarakat, mendukung pencerdasan, penyehatan, dan pemberdayaan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, demokratis dan maju (berdaya saing).

4

5 4

2

3

1

• CONTOH PRAKARSA PENTING :

1. Pemanfaatan TIK di lembaga pendidikan

2. Pemanfaatan TIK untuk bidang kesehatan

3. Pengembangan telecenter, multipurposes telecenter, CAP, dsb.

4. Capacity building :– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ pemanfaatan

oleh manajemen dan tenaga teknis operasional.– Sumber daya untuk pengoperasian dan pemeliharaan.

Page 20: Workshop Awal E Development Daerah 2009

20

INDUSTRI TIK & INDUSTRI TIK & E-BUSINESSE-BUSINESS

• TUJUAN : Pengembangan/penguasaan teknologi dan industri TIK spesifik (berbasis TIK) yang berdaya saing di daerah, dan pemanfaatan TIK untuk mendukung peningkatan daya saing bisnis.

• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Prakarsa klaster industri2. Pengembangan pengusaha pemula/baru di bidang

TIK (misalnya software)3. Paket-paket insentif dan/atau Apresiasi untuk

pengembangan dan pemanfaatan TIK4. Pengembangan sentra/kawasan teknologi (software

park, dsb.)5. Capacity building :

– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ technopreneurship, inkubasi teknologi dan bisnis, kerjasama pengembangan prototipe TIK.

– Sumber daya untuk pengoperasian (paket-paket) dan pemeliharaan.

5

5 4

2

3

1

Institusi Pendukung(Supporting Institutions)

Industri Inti(Core Indust

ry)

Pembeli(Buyer)

Industri Pemasok(Supplier Industry)

Industri Terkait

(Related Industry)

Industri Pendukung(Supporting

Industry)

Contoh :

• Kerjasama dengan K Menpora dalam Pengembangan Perusahaan Pemula (Design & Engineering; Jasa TI)

• Open source untuk UKM (PUPUK Bandung)

Page 21: Workshop Awal E Development Daerah 2009

21

OUTLINEOUTLINE

PENDAHULUAN1

KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3

ELEMEN E-DEVELOPMENT4

PENDEKATAN2

EFEKTIVITAS PROGRAM5

CATATAN PENUTUP6

Page 22: Workshop Awal E Development Daerah 2009

22

Instrumenkebijakan

Instrumenkebijakan

Inovasi dan Difusi serta Pembelajaran

• Kualitas Hidup & Kesejahteraan Masyarakat

• Kemajuan ekonomi

Produktivitas/ Produktivitas/ Daya Saing & Daya Saing & Kohesi SosialKohesi Sosial

Reposisi, fokus, dan sinergi agar memberikan efektivitas, efisiensi, jangkauan (outreach) dan daya ungkit (leverage) lebih besar dalam menghasilkan

dampak ekonomi dan sosial

daya ungkit (leverage)

daya ungkit (leverage)Lebih besar

Reposisi, fokus, dan sinergi

REPOSISI, FOKUS, DAN SINERGIREPOSISI, FOKUS, DAN SINERGI

Page 23: Workshop Awal E Development Daerah 2009

23

KOLABORASIKOLABORASI

APA YANG TELAH DAN INGIN KITA CAPAI DALAM APA YANG TELAH DAN INGIN KITA CAPAI DALAM PEMBANGUNAN?PEMBANGUNAN?

Page 24: Workshop Awal E Development Daerah 2009

24

EVALUASI EVALUASI DAN DAN PEER PEER

REVIEWREVIEW

ANALISIS ANALISIS BENCHMARKINGBENCHMARKING

PENETAPAN PENETAPAN SASARANSASARAN

KOMBINASI :KOMBINASI :METODE KOORDINASI METODE KOORDINASI TERBUKA & TERTUTUPTERBUKA & TERTUTUP

UMPAN BALIK

UMPAN BALIK

(FEED BACK)

(FEED BACK)

IDENTIFIKASI

IDENTIFIKASIPENDORONG UTAMA

PENDORONG UTAMA IDENTIFIKASI INDIKATOR

IDENTIFIKASI INDIKATORPEMBANDINGAN

PEMBANDINGAN

IDENTIFIKASI PRAKTIK TERBAIK

IDENTIFIKASI PRAKTIK TERBAIK

MEMANTAU KINERJA

MEMANTAU KINERJA

MEMANTAU KEBIJAKAN

MEMANTAU KEBIJAKAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI

KEGUNAAN : CONTOHKEGUNAAN : CONTOH

BASISDATA

BASISDATA

Page 25: Workshop Awal E Development Daerah 2009

25

MANFAAT MANFAAT E-GOVERNMENTE-GOVERNMENT BAGI KABUPATEN JEMBRANA BAGI KABUPATEN JEMBRANA

• Penghematan biaya dan efisiensi• Pemberian layanan berkualitas • Transparansi dan akuntabilitas• Peningkatan kapasitas Pemda• Peningkatan kualitas pengambilan

keputusan

Sumber : Bahan Paparan Bupati Jembrana, 2007.

Page 26: Workshop Awal E Development Daerah 2009

26

PENURUNAN KK KEMISKINANDi Kabupaten Jembrana

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2000 2002 2004 2006

KK Miskin

12.206 KK, 19,4%

9.146 KK, 14,2%

9.210 KK, 14,1%

7.216 KK, 11,98%

Ditetapkan Dengan SK :

KK Miskin 2002 dgn. SK Bupati No. 253 Tahun 2003.

KK Miskin 2003 dgn. SK Bupati No. 244 Tahun 2004

KK Miskin 2004 dgn. SK Bupati No. 1984 Tahun 2004

6.172 KK, 9,14%

Selama tujuh tahun terjadi penurunan KK miskin sebanyak :

6.172 KK

Sumber : Bahan Paparan Bupati Jembrana, 2007.

Page 27: Workshop Awal E Development Daerah 2009

27

CONTOH : KOTA PEKALONGANCONTOH : KOTA PEKALONGAN

”e-development untuk mendorong percepatan pewujudan

– good governance,

– pendidikan berkualitas,

– pemberdayaan masyarakat dan

– pengembangan ekonomi kreatif

Kota Pekalongan 2010”.

Page 28: Workshop Awal E Development Daerah 2009

28

E-SOCIETYE-SOCIETY ~ Contoh ~ Contoh TelecenterTelecenter

Telecenter“Museum Batik Nusantara”

Telecenter Widya Pratama

Telecenter Grosir Batik

Telecenter PPAR

Page 29: Workshop Awal E Development Daerah 2009

04/08/23

• Penyiapan tempat & sarana dasar

• Penyiapan paket konten dan pelatihan

• Sosialisasi, Diskusi dan Pelatihan Awal

• Peluncuran

• Telecenter sebagai salah satu bagian pengembangan e-development

• Pengembangan fasilitas telecenter, penguatan manajemen dan dinamisasi aktivitas peningkatan kapasitas komunitas

• Pelaku dan/atau perusahaan dan/atau produk lokal berdaya saing nasional

• Percontohan telecenter sebagai salah satu pusat pengembangan kreativitas-inovasi komunitas

• Lanjutan pengembangan

• Beberapa telecenter sebagai pusat pengembangan kreativitas-inovasi komunitas

• Pelaku dan/atau perusahaan dan/atau produk lokal berdaya saing global

• Jaringan telecenter nasional dan internasional

20102008 2009

Mendukung transormasi industri kreatif yang berdaya saing

Tahap 3Tahap 2

Meningkatkan kreativitas-inovasi komunitas

Tahap 1

Membangun landasan awal untuk pemberdayaan

TAHAPAN PENGEMBANGAN – 3 TAHUNTAHAPAN PENGEMBANGAN – 3 TAHUN

Page 30: Workshop Awal E Development Daerah 2009

30

OUTLINEOUTLINE

PENDAHULUAN1

KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3

ELEMEN E-DEVELOPMENT4

PENDEKATAN2

EFEKTIVITAS PROGRAM5

CATATAN PENUTUP6

Page 31: Workshop Awal E Development Daerah 2009

31

CATATAN PENUTUP CATATAN PENUTUP (1)

1. Bersihkan hati, luruskan niat, maksimumkan ikhtiar dengan memperkuat komitmen (kesungguhan), pelihara konsistensi dan budayakan keterbukaan dan kepeloporan semua pihak (pemerintahan, dunia usaha, kalangan pendidikan, masyarakat umum) bagi langkah-langkah kreatif-inovatif perbaikan. Ini termasuk dalam pengembangan dan pendayagunaan TIK di berbagai segi di daerah.

Page 32: Workshop Awal E Development Daerah 2009

32

CATATAN PENUTUPCATATAN PENUTUP (2)

2. Gali, kembangkan dan perkuat langkah kolaboratif banyak pihak dalam e-development.

3. Keberhasilan penguasaan, pemanfaatan, pengembangan teknologi bagi pewujudan kesejahteraan rakyat, kemandirian, dan pemajuan peradaban akan sangat ditentukan oleh keberhasilan melakukan perubahan/perbaikan sosial (social engineering). Perubahan/perbaikan sosial (social engineering) merupakan salah satu kunci dalam setiap aktivitas penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan/difusi TIK atau teknologi apapun yang dapat membawa kepada keadaan masyarakat yang semakin cerdas, berdaya, sejahtera, dan maju.

Page 33: Workshop Awal E Development Daerah 2009

33

Semangat dan ajakan agar para pihak berkomitmen untuk :memberikan/memperoleh “kemanfaatan dari

teknologi” (I see “T”), melalui penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan/difusi serta pembelajaran TIK (thru ICT);

menjadikan TIK sebagai intrumen bagi manusia/ masyarakat agar membuatnya lebih bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan masyarakat banyak.

I see “T” thru ICT ~ Putting ICT to work

Page 34: Workshop Awal E Development Daerah 2009

34

Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)Gedung BPPT II, Lt 21Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340Telp. (021)-3169813Fax. (021)-3169811E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]: //www.inn.bppt.go.id/

Catatan :Bahan-bahan terkait dapat diunduh (download) pada taut (links) di

http://tatang-taufik.blogspot.com/http://sisteminovasi.wordpress.com/http://sistem-inovasi.blogspot.com/http://klaster-industri.blogspot.com/

Terimakasih

Page 35: Workshop Awal E Development Daerah 2009

35

TIKoMeter : TUJUAN DAN SASARANTIKoMeter : TUJUAN DAN SASARAN

• TUJUAN :

1. Mengembangkan basisdata dan indikator khusus daerah.

2. Mengembangkan alat kaji (assessment tools) relevan.

3. Melakukan kajian tertentu yang relevan.

• SASARAN :

1. Ketersediaan basisdata dan indikator khusus daerah yang mutakhir, sebagai bagian integral “Daerah Dalam Angka.”

2. Berkembangnya kemampuan ICT Intelligence daerah.

3. Advis kebijakan relevan.

Page 36: Workshop Awal E Development Daerah 2009

36

E-SOCIETY : TUJUAN DAN SASARANE-SOCIETY : TUJUAN DAN SASARAN

• TUJUAN :Meningkatkan pengembangan, pendayagunaan, difusi TIK serta proses pembelajaran melalui TIK yang mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat, mendukung pencerdasan, penyehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, demokratis dan maju (berdaya saing).

• SASARAN :1. Akses, keterampilan, dan konten bagi/di

a. Lembaga pendidikan tinggib. Sekolahc. Lembaga pendidikan non formald. Komunitas perempuan

2. Migrasi ke software legal dia. Lembaga pendidikan tinggib. Sekolahc. Lembaga pendidikan non formal