RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N 8 PekanbaruKelas / Semester : X IPA / 1 ( Ganjil )Mata Pelajaran : BiologiTopik : Keaneka ragaman Hayati Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : 16 x 45 menit
A.Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar : 1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani
dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia..
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:1. Mengamati dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem2. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar
dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem3. Mempresentasikan data yang diperoleh dari pengamatan
keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem4. Mengamati contoh Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis,
ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
5. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar dari Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
6. Mempresentasikan konsep Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
7. Mengamati melalui gambar Keunikan hutan hujan tropis8. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar
Keunikan hutan hujan tropis9. Mempresentasikan konsep Keunikan hutan hujan tropis10. Mengamati melalui literature Upaya pelestarian keaneka ragaman
hayati Indonesia11. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata Upaya
pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia 12. Mempresentasikan Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati
Indonesia 13. Mengamati melalui gambar manfaat keaneka ragaman hayati
Indonesia14. Mengumpulkan data melalui pengamatan melalui gambar manfaat
keaneka ragaman hayati Indonesia15. Mempresentasikan hasil pengamatan manfaat keaneka ragaman
hayati Indonesia16. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem klasifikasi makhluk
hidup17. Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial18. Membangun perilaku jujur, bekerja sama dan proaktif dalam
melakukan pengamatan permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan
I. Tujuan Pembelajaran :Setelah proses belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem2. Menyebutkan contoh Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis,
ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
3. Menjelaskan Keunikan hutan hujan tropis4. Menjelaskan Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia 5. Menyebutkan manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia6. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem klasifikasi makhluk
hidup Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial
II. Materi a ja r : fakta,
Gambar; dokumen pribadi
Konsep• Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistemKeanekaragaman hayati (biodiversitas)Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman atau variasi organisme hidup pada tiga tingkatan yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu; 1. keanekaragaman gen,
2. keanekaragaman jenis 3. keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekaragaman gen
Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom. Setiap individu mempunyai kromosom yang membawa sifat menurun (gen) dan terdapat di dalam inti sel. Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen.
Makhluk hidup satu spesies (satu jenis) bisa memiliki bentuk, sifat, atau ukuran yang berbeda. Bahkan pada anak kembar sekalipun terdapat perbedaan. Semua perbedaan yang terdapat dalam satu spesies ini disebabkan karena perbedaan gen.
Perbedaan sesama jerapah (satu spesies) termasuk keanekaragaman gen . jadi, keanekaragaman gen adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen ini misalnya, tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna. Atau perbedaan apa pun yang ditemui pada sesama ayam petelor dalam satu kandang.
2. Keanekaragaman jenis (spesies )
Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya. Kumpulan makhluk hidup satu spesies atau satu jenis inilah yang disebut dengan populasi.
Keanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies. Perbedaan antar spesies organisme dalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan antar individu dalam satu spesies (keanekaragaman gen).
Keanekaragaman jenis adalah perbedaan makhluk hidup antar spesies. Contohnya sangat banyak.Contohnya, dalam keluarga kacang-kacangan
dikenal kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya karena di antara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda.
Contoh lainnya terlihat keanekaragaman jenis pada pohon kelapa, pohon pinang, dan juga pada pohon palem.
3. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja, tetapi juga akan dihuni oleh jenis makhluk hidup lain yang sesuai. Akibatnya, pada lingkungan tersebut akan dihuni berbagai makhluk hidup berlainan jenis yang hidup berdampingan.
Perbedaan komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Komponen biotik dan abiotik di berbagai daerah tersebut juga bervariasi baik mengenai kualitas maupun kuantitasnya. Variasi kondisi komponen abiotik yang tinggi ini akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. Contoh ekosistem adalah: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurun pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain.Jadi keanekaragaman ekosistem adalah segala perbedaan yang terdapat antar ekosistem. Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis (spesies).
Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies
Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya: pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah
dataran rendah.Keanekaragaman gen menyebabkan munculnya keanekaragaman species, dan akhirnya menyebabkan munculnya keanekaragaman ekosistem. Itu semua disebut keanekaragaman hayati Referensi http://biologimediacentre.com/keanekaragaman-hayati-biodiversitas/• Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
• Keunikan hutan hujan tropis• Upaya pelestarian kehati Indonesia dan pemanfaatannya• Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomialPrinsipmasalah Tingkat keanekaragaman Hayati yang harus dikuasai adalah
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora,
fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber, Keunikan hutan hujan tropis Upaya pelestarian kehati Indonesia dan pemanfaatannya Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomial
Prosedur 1. pra konsep (pengertian keanekaragaman hayati)2. Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem3. Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem), flora,
fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,4. Keunikan hutan hujan tropis5. Upaya pelestarian kehati Indonesia dan pemanfaatannya6. Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomial
III. Metode pembelajaran : 1. Pengamatan 2. Diskusi.
3. Eksperimen.
IV. Kegiatan Pembelajaran /Langkah – Langkah Pertemuan 1 ( 3 x 45 menit) A. Pendahuluan
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaran Guru menentukan kelompok pada siswa untuk melakukan
pengamatan, setiap kelompok terdiri atas 5 siswa
B. Kegiatan Inti( indicator 1,2 dan 3 keanekaragaman hayati )Mengamati ( Observing ) Siswa dalam kelompoknya Mengamati : 1. keanekaragaman tingkat gen sesuai petunjuk yang ada pada lembar kegiatan Siswa melalui pengamatan ukuran daun pada pohon yang sama, warna bunga dari jenis tanaman yang sama 2. keanekaragaman tingkat jenis sesuai petunjuk yang ada pada lembar kegiatan
Siswa melalui pengamatan macam-macam bentuk daun yang diamati di kebun sekolah atau taman sekolah dari berbagai jenis tanaman 3 keanekaragaman tingkat ekosistem melalului pengamatan gambar atau literature maupun dari buku paket yang dimiliki siswa atau dari internet
Menanya ( Quesioning )Guru menanyakan Berbagai macam keanekaragaman hayati IndonesiaBagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting) Dari pengamatan yang dilakukan siswa dari berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia , siswa dapat:
•Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,jenis,ekosistem)
Mengasosiasikan (Associating )• siswa dalam kelompok Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan memberi contohnya,
Mengkomunikasikan (Comunicating )Siswa Mempresentasikan secara lisan hasil diskusi tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya ( gen,jenis , ekosistem) secara bergantian
III, Penutup ( 10 menit )PT( Penugasan Terstruktur):Carilah contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber
Refleksi /umpan balik
Pertemuan 2A. Pendahuluan
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaranB. Kegiatan Inti
( indicator 4,5 dan 6 keanekaragaman hayati)Mengamati ( Observing )
Siswa dalam kelompoknya Mengamati :•contoh – contoh keanekaragaman ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber literature atau internet serta buku paket biologi kelas 10
Menanya (Quesioning )• guru menanyakan contoh- contoh dari keanekaragaman ekosistem • Bagaimana cara menentukan nama dari keanekaragaman ekosistem ?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting) •Dari Mengamati berbagai tingkat keanekaragaman ekosistem , siswa•Mengumpulkan data contoh-contoh keanekaragaman hayati dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber
Mengasosiasikan (Associating )•Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber Mengkomunikasikan (Comunicating )•Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.
C, PenutupPT( Penugasan Terstruktur):Carilah pemanfaatan Keanekaragaman hayati (kehati) Indonesia yang sudah dilakukan dan
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):Sebutkan peluang pemanfaatan Keanekaragaman hayati (kehati) secara berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif
Refleksi /umpan balikPertemuan 3A. Pendahuluan
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( indicator 7,8 dan 9 Keanekaragaman hayati (kehati) )
Mengamati Mengamati berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia
Menanya
Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia, bagaimana cara mempelajarinya?
Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan? Apa manfaat Keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan
bangsa?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengumpulkan data contoh tingkat keanekaragaman hayati
Indonesia dengan contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber
Mendiskusikan pemanfaatan kehati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang pemanfaatannya secara berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif
Mengamati tentang takson dalam klasifikasi dan mengenal kunci determinasi
Mengasosiasikan Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia
dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber Mendiskusikan untuk mengasosiasikan pemahaman tentang takson
dalam klasifikasi dan kunci determinasiMengkomunikasikan
Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.
Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi
Mempresentasikan upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif
C, PenutupPT( Penugasan Terstruktur):Carilah
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur): Refleksi /umpan balik
Pertemuan 4.A. Pendahuluan
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti
( indicator 10,11 dan 12 Keanekaragaman hayati (kehati))Mengamati
Mengamati berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia
Menanya Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia, bagaimana
cara mempelajarinya? Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan? Apa manfaat Keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan
bangsa?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengumpulkan data contoh tingkat keanekaragaman hayati
Indonesia dengan contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu
Mendiskusikan pemanfaatan kehati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang pemanfaatannya secara berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif
Mengamati tentang takson dalam klasifikasi dan mengenal kunci determinasi secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu
Mengasosiasikan Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia
dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber Mendiskusikan untuk mengasosiasikan pemahaman tentang takson
dalam klasifikasi dan kunci determinasi secara jujur dan bertanggung jawab
Mengkomunikasikan Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci
determinasi Mempresentasikan upaya pelestarian dan pemanfaatan
keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif secara demokratis
C, PenutupPT( Penugasan Terstruktur):Mempelajari secara keseluruhan keanekaragaman hayati persiapan ulangan harian
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):Mencari kasus / penyakit yang disebabkan oleh virus
Refleksi /umpan balikV. Sumber/ Bahan / Alat
Sumber : 1. Buku Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis
2. Buku Biologi untuk SMA kelas XII, karangan D.A Pratiwi, dkk
Erlangga. 3. Buku –buku yang relevan.
Bahan: 1. Buku kerja siswa MGMP Biologi SMA/MA Kota Pekanbaru 2. Bahan dari internet 3.ppt ( Power point)
Alat : 1. LCD 2. Leptop.
VI. PenilaianInstrumen penilaian kegiatan pertemuan 1:Jelaskan 3 macam keanekaragaman hayati!Instrumen penilaian kegiatan pertemuan 2:Sebutkan 3 contoh keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem Instrumen penilaian kegiatan pertemuan 3Sebutkan contoh keanekaragaman hayati Indonesia ( gen jenis, ekosistem ) flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis WeberInstrumen penilaian kegiatan pertemuan 4Jelaskan upaya pelestarian keaneka ragaman hayati IndonesiaSebutkan manfaat keaneka ragaman hayati IndonesiaJelaskan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial
1. Penilaian Kinerja2. Penilaian Proyek3. Penilaian Portofolio4. Penilaian Tertulis
1. Penilaian Afektif
No Nama
Aspek yang dinilai
skor NilaiKetrampilan bertanya
Ketrampilan berkomuni
kasiKerja sama
Ketepatan waktu Partisipasi
0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 21234
Keterangan:
Skor 0 = tidak lengkap/tidak rapi/tidak ada kerja sama/ kurang tepat waktu/kurang berpartisipasiSkor 1 = kurang lengkap/kurang rapi/kurang ada kerja sama/kurang tepat
waktu/kurang berpartisipasiSkor 2 = lengkap/ rapi/kerja sama baik/tepat waktu/partisipasi baikJumlah skor maksimum = 10
Nilai yang dicapai =
Jumlah skor yangdicapaiJumlahmaksimumskor
x 100
Kriteria nilai: 90 − 100 = A 50 − 60 = C 70 − 80 = B kurang dari 50 = D
2. Penilaian Psikomotorik
Namasiswa
Aspek yang dinilai
skor NilaiKetrampilan menggunak
an alat
Ketrampilan
pengumpulan data
Ketrampilan
pengolahan data
Keterampilan
presentasiKetrampilan bertanya
0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 21234
Indikator penilaian :
Skor 0 = tidak trampil menggunakan alat/tidak mengumpulkan data /tidak ada pengolahan data/tidak melakukan presentasi/ tidak bertanyaSkor 1 = kurang trampil menggunakan alat/mengumpulkan data kurang lengkap / pengolahan data kurang sempurna / kurang aktif dalam melakukan presentasi/ jarang bertanyaSkor 2 = trampil menggunakan alat/ mengumpulkan data lengkap /ada pengolahan data/presentasi baik/ sering bertanya
Jumlah skor maksimum = 10
Nilai yang dicapai =
Jumlah skor yangdicapaiJumlahmaksimumskor
x 100
Mengetahui Pekanbaru, juni 2013.Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Guru Mata Pelajaran Biologi,
Dra Hj. Hasnidar Almansyahnis, S.PdNIP. 19650222 199103 2001 NIP 196 30420 198512 2002
Top Related