Lampiran 2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama HinduKelas/Semester : XII/ ganjilAlokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : (Budaya) Memahami Seni Keagamaan Hindu
Kompetensi Dasar : Menguraikan jenis-jenis seni keagamaan (Sakral dan Profan)
A. Indikator :1. Menguraikan pengertian seni keagamaan Hindu2. Menyebutkan jenis-jenis tari keagamaan3. Mengelompokan/Mengidentifikasi jenis-jenis tari yang memiliki
nilai sakral dan profan.
B. Tujuan Pembelajaran.Setelah selesai mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
1. Menguraikan pengertian seni keagamaan Hindu2. Menyebutkan jenis-jenis tari kegamaan3. Mengelompokan/mengidentifikasi jenis-jenis tari yang memiliki
nilai sakral dan profan.
C. Materi Ajar :Jenis-jenis seni tari dalam agama Hindu (Sakral dan Profan)
D. Metoda Pembelajaran. 1. Ceramah 2. Kooperatif Jigsaw
E. Langkah-langkah pembelajaran.1. Pendahuluan (10 menit):
a. Guru menyampaikan apersepsi terkait dengan budaya Hindu.b. Guru memberikan motivasi kepada siswa, melalui penjelasan
pentingnya pemahaman tentang budaya Hindu.c. Guru menampilkan gambar-gambar tari keagamaan.
2. Kegiatan inti (70 menit)a. Eksplorasi:
1) Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang), selanjutnya disebut sebagai sebagai kelompok asal.
2) Guru memberikan masalah yang berbeda pada setiap anggota kelompok asal.
3) Guru mengarahkan setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan tugas sejenis dengan anggota kelompok lainnya membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.
4) Dalam kelompok ahli, guru menugaskan siswa membaca berbagai literatur yang terkait dengan materi jenis-jenis tari sakral dan profan (budaya Hindu).
b. Elaborasi:1) Dalam kelompok ahli, siswa menulis dan mendiskusikan
temuannya dari hasil membaca berbagai literatur yang relevan.
2) Selanjutnya, dalam waktu yang telah ditentukan siswa dalam kelompok ahli diarahkan oleh guru menuju kelompok asal untuk menjelaskan temuannya dalam kelompok ahli, kepada anggota kelompok asal.
3) Guru memfasilitasi diskusi dalam kelompok asal, sehingga setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan menjelaskan atau mempresentasikan temuannya dalam kelompok ahli.
c. Konfirmasi:1) Guru memberikan penguatan terhadap temuan siswa yang
benar.2) Guru memberikan penjelasan/meluruskan temuan siswa
yang kurang tepat.3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengarahkan siswa untuk membuat simpulanb. Guru memberikan tugas terstruktur/PR kepada siswa dalam
bentuk mengerjakan soal-soal dalam LKSc. Guru menginformasikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
F. Alat/Bahan belajar.1. Alat:
i. LCD/Laptop.2. Sumber:
i. Buku Widya Dharma Agama Hindu kelas`XII SMA.ii. Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas XII
iii. Kaset/Video Tari Keagamaan
G. Penilaian
Tes tertulis1. Sebutkan 5 jenis tari sakral!2. Sebutkan 5 jenis tari profan!
Kunci Jawaban
1. Tari Sanghyang, Tari Baris, Tari Rejang, pendet, topeng sidakarya2. Tari Cak, Janger, Legong Keraton, Kebyar duduk, Oleg
Tambulilingan.
Skor penilaian
1. Jenis-jenis tari sakral:a. Tari Sanghyang ........................................................... 1b. Tari Baris ..................................................................... 1c. Tari Rejang .................................................................. 1d. Tari pendet................................................................... 1e. Tari topeng sidakarya ................................................. 1
Jumlah Skor ............................................................................ 5
2. Jenis-jenis tari profan:a. Tari Cak ..................................................................... 1b. Janger ......................................................................... 1c. Legong Keraton .......................................................... 1d. Kebyar duduk .............................................................. 1e. Oleg Tambulilingan ..................................................... 1
Jumlah Skor ................................................................ 5
Banyak Skor perolehan
NILAI = _____________________ X 100
Skor maksimal (10)
Mengetahui; Guru Pendidikan Agama HinduKepala SMA N 1 Kerambitan Kelas XII
Drs. I Wayan Sueca, M.Pd. Luh Gd Md Wiratini, S.Ag, M.Pd.HNIP. 19650105 198903 1 016 NIP. 19651203 198606 2 001
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama HinduKelas/Semester : XII/ ganjilAlokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : (Budaya) Memahami Seni Keagamaan Hindu
Kompetensi Dasar : Menguraikan tujuan dan makna seni keagamaan (sacral dan profan)
A. Indikator :1. Menyebutkan tujuan dari tari keagamaan 2. Menguraikan makna tari keagamaan
B. Tujuan Pembelajaran.Setelah selesai mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
1. Menyebutkan tujuan dari tari keagamaan 2. Menguraikan makna tari keagamaan
C. Materi Ajar :Tujuan dan makna seni tari keagamaan
D. Metoda Pembelajaran. 1. Ceramah 2. Kooperatif Jigsaw
E. Langkah-langkah pembelajaran.1) Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru menyampaikan apersepsi terkait dengan Budaya Hindu.
b. Guru memberikan motivasi kepada siswa, melalui penjelasan pentingnya pemahaman tentang tujuan dan makna tari keagamaan.
c. Guru menampilkan gambar-gambar tari keagamaan.2) Kegiatan inti (70 menit)
a. Eksplorasi:1) Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang), selanjutnya disebut sebagai kelompok asal.
2) Guru memberikan masalah yang berbeda pada setiap anggota kelompok asal.
3) Guru mengarahkan setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan tugas sejenis dengan anggota kelompok lainnya membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.
4) Dalam kelompok ahli, guru menugaskan siswa membaca berbagai literatur yang terkait dengan materi tujuan dan makna tari keagamaan.
b. Elaborasi:1) Dalam kelompok ahli, siswa menulis dan mendiskusikan
temuannya dari hasil membaca berbagai literatur yang relevan.
2) Selanjutnya, dalam waktu yang telah ditentukan siswa dalam kelompok ahli diarahkan oleh guru menuju kelompok asal untuk menjelaskan temuannya dalam kelompok ahli, kepada anggota kelompok asal.
3) Guru memfasilitasi diskusi dalam kelompok asal, sehingga setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan menjelaskan atau mempresentasikan temuannya dalam kelompok ahli.
c. Konfirmasi:1) Guru memberikan penguatan terhadap temuan siswa
yang benar.2) Guru memberikan penjelasan/meluruskan temuan siswa
yang kurang tepat.3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengarahkan siswa untuk membuat simpulanb. Guru memberikan tugas terstruktur/PR kepada siswa dalam
bentuk mengerjakan soal-soal dalam LKSc. Guru menginformasikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
F. Alat/Bahan belajar.1. Alat:
i. LCD/Laptop.2. Sumber:
i. Buku Widya Dharma Agama Hindu kelas`XII SMA.ii. Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas XII
iii. Kaset/Video Tari Keagamaan
G. Penilaian.
Tes tertulis1. Sebutkan tujuan pementasan tari sakral!2. Jelaskan makna pementasan tari pendet!3. Jelaskanlah makna beras kuning dalam topeng sidakarya!
Kunci Jawaban1. Tujuan pementasan tari sakral adalah untuk melengkapi
pelaksanaan upacara dan muput karya 2. Tari Pendet sebagai tari penyambutan /nuntun ida batara3. Kemakmuran
Skor Penilaian1. Tujuan pementasan tari sakral adalah untuk melengkapi
pelaksanaan upacara dan muput karya ................................ 12. Tari Pendet sebagai tari penyambutan /nuntun ida batara ... 13. Kemakmuran ......................................................................... 1
Jumlah Skor ............................................................. 3
Banyak Skor perolehan
NILAI = _____________________ X 100
Skor maksimal (3)
Mengetahui; Guru Pendidikan Agama HinduKepala SMA N 1 Kerambitan Kelas XII
Drs. I Wayan Sueca, M.Pd. Luh Gd Md Wiratini, S.Ag, M.Pd.HNIP. 19650105 198903 1 016 NIP. 19651203 198606 2 001
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama HinduKelas/Semester : XII/ ganjilAlokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : (Budaya) Memahami Seni Keagamaan Hindu
Kompetensi Dasar : Menguraikan manfaat Seni Keagamaan (sakral dan profan) dalam pembentukan kepribadian
A. Indikator :1. Menyebutkan manfaat seni keagamaan dalam pembentukan
kepribadian2. Menyebutkan manfaat seni sakral dalam pembentukan kepribadian
B. Tujuan Pembelajaran.Setelah selesai mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
1. Menyebutkan manfaat seni keagamaan dalam pembentukan kepribadian
2. Menyebutkan manfaat seni sakral dalam pembentukan kepribadian
C. Materi Ajar :Manfaat seni tari dalam pembentukan keperibadian
D. Metoda Pembelajaran. 1. Ceramah 2. Kooperatif Jigsaw
E. Langkah-langkah pembelajaran.1. Pendahuluan (10 menit):
a. Guru menyampaikan apersepsi terkait dengan Budaya Hindu.b. Guru memberikan motivasi kepada siswa, melalui penjelasan
pentingnya pemahaman tentang manfaat seni keagamaan dalam pembentukan kepribadian.
c. Guru menampilkan gambar-gambar tari keagamaan.2. Kegiatan inti (70 menit)
a. Eksplorasi:1) Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang), selanjutnya disebut sebagai sebagai kelompok asal.
2) Guru memberikan masalah yang berbeda pada setiap anggota kelompok asal.
3) Guru mengarahkan setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan tugas sejenis dengan anggota kelompok
lainnya membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.
4) Dalam kelompok ahli, guru menugaskan siswa membaca berbagai literatur yang terkait dengan manfaat seni keagamaan dalam pembentukan kepribadian (Budaya Hindu).
b. Elaborasi:1) Dalam kelompok ahli, siswa menulis dan mendiskusikan
temuannya dari hasil membaca berbagai literatur yang relevan.
2) Selanjutnya, dalam waktu yang telah ditentukan siswa dalam kelompok ahli diarahkan oleh guru menuju kelompok asal untuk menjelaskan temuannya dalam kelompok ahli, kepada anggota kelompok asal.
3) Guru memfasilitasi diskusi dalam kelompok asal, sehingga setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan menjelaskan atau mempresentasikan temuannya dalam kelompok ahli.
c. Konfirmasi:1) Guru memberikan penguatan terhadap temuan siswa yang
benar.2) Guru memberikan penjelasan/meluruskan temuan siswa
yang kurang tepat.3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengarahkan siswa untuk membuat simpulanb. Guru memberikan tugas terstruktur/PR kepada siswa dalam
bentuk mengerjakan soal-soal dalam LKSc. Guru menginformasikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
F. Alat/Bahan belajar.1. Alat:
i. LCD/Laptop.2. Sumber:
i. Buku Widya Dharma Agama Hindu kelas`XII SMA.ii. Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas XII
iii. Kaset/Video Tari Keagamaan
G. Penilaian.Tes tertulis
1. Jelaskan manfaat pementasan tari keagamaan !2. Jelaskan manfaat tari sakral dalam pembentukan kepribadian!
Kunci Jawaban1. Untuk mengiringi pelaksanaan upacara, sebagai media
persembahan dan pemujaan kepada TYME2. Dengan melakukan tari keagamaan dapat membentuk kepribadian
yang luhur dan lembut.
Skor Penilaian1. Untuk mengiringi pelaksanaan upacara, sebagai media
persembahan dan pemujaan kepada TYME .......................... 12. Dengan melakukan tari keagamaan dapat membentuk
kepribadian yang luhur dan lembut ...................................... 1
Jumlah Skor ............................................................... 2
Banyak Skor perolehanNILAI = _____________________ X 100
Skor maksimal (2)
Mengetahui; Guru Pendidikan Agama HinduKepala SMA N 1 Kerambitan Kelas XII
Drs. I Wayan Sueca, M.Pd. Luh Gd Md Wiratini, S.Ag, M.Pd.HNIP. 19650105 198903 1 016 NIP. 19651203 198606 2 001
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama HinduKelas/Semester : XII/ ganjilAlokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : (Susila) Memahami Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian dan bagian-bagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusaartha
A. Indikator :1. Menguraikan pengertian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur
Purusartha2. Menyebutkan bagian-bagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur
Purusartha3. Menjelaskan pengertian masing-masing bagian dari Catur Warna,
Catur Asrama dan Catur Purusartha
B. Tujuan Pembelajaran.Setelah selesai mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
1. Menguraikan pengertian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha
2. Menyebutkan bagian-bagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha
3. Menjelaskan pengertian masing-masing bagian dari Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha
C. Materi Ajar :Catur Warna, Catur Asrama, Catur Purusartha
D. Metoda Pembelajaran. 1. Ceramah 2. Kooperatif Jigsaw
E. Langkah-langkah pembelajaran.1. Pendahuluan (10 menit):
a. Guru menyampaikan apersepsi terkait dengan Budaya Hindu.b. Guru memberikan motivasi kepada siswa, melalui penjelasan
pentingnya pemahaman tentang Susila.c. Guru menampilkan tayangan-tayangan tentang susila (catur
warna, catur asrama dan catur purusa artha).
2. Kegiatan inti (70 menit)a. Eksplorasi:
1) Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang), selanjutnya disebut sebagai sebagai kelompok asal.
2) Guru memberikan masalah yang berbeda pada setiap anggota kelompok asal.
3) Guru mengarahkan setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan tugas sejenis dengan anggota kelompok lainnya membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.
4) Dalam kelompok ahli, guru menugaskan siswa membaca berbagai literatur yang terkait dengan materi susila ( pengertian catur warna, catur asrama dan catur purusa artha).
b. Elaborasi:1) Dalam kelompok ahli, siswa menulis dan mendiskusikan
temuannya dari hasil membaca berbagai literatur yang relevan.
2) Selanjutnya, dalam waktu yang telah ditentukan siswa dalam kelompok ahli diarahkan oleh guru menuju kelompok asal untuk menjelaskan temuannya dalam kelompok ahli, kepada anggota kelompok asal.
3) Guru memfasilitasi diskusi dalam kelompok asal, sehingga setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan menjelaskan atau mempresentasikan temuannya dalam kelompok ahli.
c. Konfirmasi:1) Guru memberikan penguatan terhadap temuan siswa yang
benar.2) Guru memberikan penjelasan/meluruskan temuan siswa
yang kurang tepat.3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengarahkan siswa untuk membuat simpulanb. Guru memberikan tugas terstruktur/PR kepada siswa dalam
bentuk mengerjakan soal-soal dalam LKSc. Guru menginformasikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
F. Alat/Bahan belajar.1. Alat: LCD/Laptop.2. Sumber:
i. Buku Widya Dharma Agama Hindu kelas`XII SMA.ii. Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas XII
iii. Kaset/Video Tari Keagamaan
G. Penilaian.
Tes tertulis1. Jelaskan pengertian Catur Warna!2. Jelaskan pengertian Catur Asrama!3. Jelaskan pengertian Catur Purusaartha!.4. Sebutkan bagian Catur Warna, Catur Asrama, Catur Purusasrtha!5. Jelaskan pengertian dari bagian-bagian Catur Purusaartha!
Kunci Jawaban
1. Catur Warna adalah empat pengelompokan masyarakat sesuai dengan fungsinya
2. Catur Asrama adalah empat tingkatan hidup manusia3. Catur Purusaartha adalah empat tujuan hidup manusia4. Bagian catur warna: Brahmana, Ksatrya, Wesya, Sudra; Catur
Asrama: Brahmacari, Grehastha, Waprastha, Bhiksuka; Catur Purusaartha: Dharma, Artha, kama, Moksa
5. Dharma artinya kebenaran, Artha artinya kekayaan/harta benda, kama artinya keinginan, moksa artinya kebebasan kekal abadi.
Skor penilaian
1. Catur Warna adalah empat pengelompokan masyarakat sesuai dengan fungsinya .............................................................................................. 1
2. Catur Asrama adalah empat tingkatan hidup manusia ...... 13. Catur Purusaartha adalah empat tujuan hidup manusia ...... 14. Bagian catur warna:
a. Brahmana, ............................................................... 1 b. Ksatrya, ................................................................... 1 c. Wesya, ..................................................................... 1 d. Sudra; ...................................................................... 1
Bagian Catur Asrama:a. Brahmacari, ............................................................ 1b. Grehastha, ............................................................... 1c. Waprastha, .............................................................. 1d. Bhiksuka; ................................................................ 1
Bagian Catur Purusaartha: a. Dharma, .................................................................. 1b. Artha, ...................................................................... 1c. kama, ...................................................................... 1d. Moksa ..................................................................... 1
5. Arti setiap bagian catur Purusaarthaa. Dharma artinya kebenaran, ..................................... 1b. Artha artinya kekayaan/harta benda, ...................... 1c. kama artinya keinginan, .......................................... 1d. moksa artinya kebebasan kekal abadi. ................... 1
Jumlah Skor …...................................................... 5
Banyak Skor perolehanNILAI = _____________________ X 100
Skor maksimal (19)
Mengetahui; Guru Pendidikan Agama HinduKepala SMA N 1 Kerambitan Kelas XII
Drs. I Wayan Sueca, M.Pd. Luh Gd Md Wiratini, S.Ag, M.Pd.HNIP. 19650105 198903 1 016 NIP. 19651203 198606 2 001
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama HinduKelas/Semester : XII/ ganjilAlokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : (Susila) Memahami Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha
Kompetensi Dasar : Menjelaskan hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama, Catur Asrama dengan Catur Purusartha
A. Indikator :1. Menjelaskan hubungan antara Catur Warna dan Catur
Asrama,Catur Asrama dengan Catur Purusa Artha2. Menguraikan hubungan antara Catur Warna dengan Catur Asrama3. Mendiskusikan tentang hubungan Catur Asrama dg Catur
Purusartha
B. Tujuan Pembelajaran.Setelah selesai mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama,Catur Asrama dengan Catur Purusa Artha
2. Menguraikan hubungan antara Catur Warna dengan Catur Asrama3. Mendiskusikan tentang hubungan Catur Asrama dg Catur
PurusarthaMenjelaskan pengertian masing-masing bagian dari Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha
C. Materi Ajar :Hubungan Catur Warna, Catur Asrama, Catur Purusartha
D. Metoda Pembelajaran. 1. Ceramah 2. Kooperatif Jigsaw
E. Langkah-langkah pembelajaran.1. Pendahuluan (10 menit):
a. Guru menyampaikan apersepsi terkait dengan Budaya Hindu.b. Guru memberikan motivasi kepada siswa, melalui penjelasan
pentingnya pemahaman tentang Susila.c. Guru menampilkan tayangan-tayangan tentang susila (catur
warna, catur asrama dan catur purusa artha).
2. Kegiatan inti (70 menit)a. Eksplorasi:
1) Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang), selanjutnya disebut sebagai sebagai kelompok asal.
2) Guru memberikan masalah yang berbeda pada setiap anggota kelompok asal.
3) Guru mengarahkan setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan tugas sejenis dengan anggota kelompok lainnya membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.
4) Dalam kelompok ahli, guru menugaskan siswa membaca berbagai literatur yang terkait dengan materi susila (hubungan catur warna, catur asrama dan catur purusa artha).
b. Elaborasi:1) Dalam kelompok ahli, siswa menulis dan mendiskusikan
temuannya dari hasil membaca berbagai literatur yang relevan.
2) Selanjutnya, dalam waktu yang telah ditentukan siswa dalam kelompok ahli diarahkan oleh guru menuju kelompok asal untuk menjelaskan temuannya dalam kelompok ahli, kepada anggota kelompok asal.
3) Guru memfasilitasi diskusi dalam kelompok asal, sehingga setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan menjelaskan atau mempresentasikan temuannya dalam kelompok ahli.
c. Konfirmasi:1) Guru memberikan penguatan terhadap temuan siswa yang
benar.2) Guru memberikan penjelasan/meluruskan temuan siswa
yang kurang tepat.3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengarahkan siswa untuk membuat simpulanb. Guru memberikan tugas terstruktur/PR kepada siswa dalam
bentuk mengerjakan soal-soal dalam LKSc. Guru menginformasikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
F. Alat/Bahan belajar.1. Alat:
i. LCD/Laptop.2. Sumber:
i. Buku Widya Dharma Agama Hindu kelas`XII SMA.ii. Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas XII
iii. Kaset/Video Tari Keagamaan
G. Penilaian.Tes tertulis
1. Jelaskan hubungan Catur Warna dengan Catur Asrama!2. Jelaskan hubungan Catur Asrama dengan Catur Purusaartha!.
Kunci Jawaban1. Catur Warna memiliki hubungan vertikal dan horisontal dengan
Catur Asrama. Setiap bagian dari Catur Warna memiliki fungsi seperti tugas dalam setiap jenjang dari Catur Asrama. Brahmana tugasnya sesuai dengan tugas brahmacari, dst
2. Catur Asrama memiliki hubungan yang sinergis dengan Catur Purusaartha dimana setiap jenjang dalam Catur Asrama memiliki tujuan yang terdapat dalam setiap bagian Catur Purusaartha
Skor penilaian1. Catur Warna memiliki hubungan vertikal dan horisontal
dengan Catur Asrama. ........................................................... 1Setiap bagian dari Catur Warna memiliki fungsi seperti tugas dalam setiap jenjang dari Catur Asrama. Brahmana tugasnya sesuai dengan tugas brahmacari,............................. 4
Jumlah Skor ……..................................................... 5
2. Catur Asrama memiliki hubungan yang sinergis dengan Catur Purusaartha dimana setiap jenjang dalam Catur Asrama memiliki tujuan yang terdapat dalam setiap bagian Catur Purusaartha Catur Asrama adalah empat tingkatan hidup manusia ....................................................................... 1
Jumlah Skor ............................................................. 4
Banyak Skor perolehanNILAI = _____________________ X 100
Skor maksimal (9)
Mengetahui; Guru Pendidikan Agama HinduKepala SMA N 1 Kerambitan Kelas XII
Drs. I Wayan Sueca, M.Pd. Luh Gd Md Wiratini, S.Ag, M.Pd.HNIP. 19650105 198903 1 016 NIP. 19651203 198606 2 001
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama HinduKelas/Semester : XII/ ganjilAlokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : (Susila) Memahami Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha
Kompetensi Dasar : Menunjukkan/menentukan contoh – contoh Catur Warna dan Catur Asrama dalam masyarakat Hindu
A. Indikator :1. Mengklasifikasikan contoh Catur Warna dan Catur Asrama dalam
masyarakat Hindu2. Menentukan/mendiskripsikan fungsi Catur Warna dan Catur
Asrama dalam masyarakat Hindu3. Menerapkan/mengaplikasikan ajaran Catur Warna dan Catur
Asrama
B. Tujuan Pembelajaran.Setelah selesai mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
1. Mengklasifikasikan contoh Catur Warna dan Catur Asrama dalam masyarakat Hindu
2. Menentukan/mendiskripsikan fungsi Catur Warna dan Catur Asrama dalam masyarakat Hindu
3. Menerapkan/mengaplikasikan ajaran Catur Warna dan Catur Asrama
C. Materi Ajar :Contoh-contoh Catur Warna, Catur Asrama, Catur Purusartha dalam masyarakat
D. Metoda Pembelajaran. 1. Ceramah 2. Kooperatif Jigsaw
E. Langkah-langkah pembelajaran.1. Pendahuluan (10 menit):
a. Guru menyampaikan apersepsi terkait dengan suaila.b. Guru memberikan motivasi kepada siswa, melalui penjelasan
pentingnya pemahaman tentang Susila.c. Guru menampilkan tayangan-tayangan tentang susila (contoh
catur warna, catur asrama dan catur purusa artha dalam masyarakat Hindu).
2. Kegiatan inti (70 menit)a. Eksplorasi:
1) Guru membentuk siswa menjadi 8 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang), selanjutnya disebut sebagai sebagai kelompok asal.
2) Guru memberikan masalah yang berbeda pada setiap anggota kelompok asal.
3) Guru mengarahkan setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan tugas sejenis dengan anggota kelompok lainnya membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.
4) Dalam kelompok ahli, guru menugaskan siswa membaca berbagai literatur yang terkait dengan materi susila (contoh catur warna, catur asrama dan catur purusa artha dalam masyarakat Hindu).
b. Elaborasi:1) Dalam kelompok ahli, siswa menulis dan mendiskusikan
temuannya dari hasil membaca berbagai literatur yang relevan.
2) Selanjutnya, dalam waktu yang telah ditentukan siswa dalam kelompok ahli diarahkan oleh guru menuju kelompok asal untuk menjelaskan temuannya dalam kelompok ahli, kepada anggota kelompok asal.
3) Guru memfasilitasi diskusi dalam kelompok asal, sehingga setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan menjelaskan atau mempresentasikan temuannya dalam kelompok ahli.
c. Konfirmasi:1) Guru memberikan penguatan terhadap temuan siswa yang
benar.2) Guru memberikan penjelasan/meluruskan temuan siswa
yang kurang tepat.3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengarahkan siswa untuk membuat simpulanb. Guru memberikan tugas terstruktur/PR kepada siswa dalam
bentuk mengerjakan soal-soal dalam LKSc. Guru menginformasikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
F. Alat/Bahan belajar.1. Alat: LCD/Laptop.2. Sumber:
i. Buku Widya Dharma Agama Hindu kelas`XII SMA.ii. Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas XII
iii. Kaset/Video Tari Keagamaan
G. Penilaian.
Tes tertulis1. Jelaskan kedudukan seorang kepala desa dikaitkan dengan Catur
Warna!2. Seorang sulinggih yang menjalankan tugasnya sebagai pemuput
dan pengajar ilmu keagamaan, dimana kedudukan beliau jika dikaitkan dengan catur warna?
3. Tergolong dalam warna apa jika seseorang dalam kehidupannya lebih banyak sebagai pelayan masyarakat?
4. Jelaskan dengan contoh seseorang dalam anggota keluarga yang sedang menjalankan wanaprastha asrama!
5. Coba identifikasi kehidupan anggota keluargamu terkait dengan Catur Asrama!.
Kunci Jawaban
1. Kepala desa kedudukannya melaksanakan warna ksatria dalam Catur Warna
2. Seorang sulinggih memiliki kedudukan dalam melaksanakan warna brahmana dalam Catur Warna
3. Tergolong warna sudra4. Ayah dan ibu sedang menjalankan wanaprastha asrama karena
usianya telah menginjak 50 tahun dan kehidupan bermasyarakat sudah digantikan oleh saudara saya yang sudah membina rumah tangga.
5. Saya dan adik yang sedang menuntut ilmu menjalankan brahmacari asrama, saudara saya yang sudah membina rumah tangga menjalankan grehastha asrama, ayah dan ibu yang sudah menjelang masa pensiun menjalankan wanaprastha asrama sekaligus menyiapkan diri untuk menjalankan bhiksuka.
Skor penilaian
1. Kepala desa kedudukannya melaksanakan warna ksatria dalam Catur Warna ................................................................ 1
2. Seorang sulinggih memiliki kedudukan dalam melaksanakan warna brahmana dalam Catur Warna ........... 1
3. Tergolong warna sudra …..................................................... 14. Ayah dan ibu sedang menjalankan wanaprastha asrama
karena usianya telah menginjak 50 tahun dan kehidupan bermasyarakat sudah digantikan oleh saudara saya yang sudah membina rumah tangga …......................................... 1
5. Saya dan adik yang sedang menuntut ilmu menjalankan brahmacari asrama, saudara saya yang sudah membina
rumah tangga menjalankan grehastha asrama, ayah dan ibu yang sudah menjelang masa pensiun menjalankan wanaprastha asrama sekaligus menyiapkan diri untuk menjalankan bhiksuka ........................................................... 4
Jumlah Skor …......................................................... 8
Banyak Skor perolehanNILAI = _____________________ X 100
Skor maksimal (8)
Mengetahui; Guru Pendidikan Agama HinduKepala SMA N 1 Kerambitan Kelas XII
Drs. I Wayan Sueca, M.Pd. Luh Gd Md Wiratini, S.Ag, M.Pd.HNIP. 19650105 198903 1 016 NIP. 19651203 198606 2 001
Top Related