MAKALAH
ALAT-ALAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN JARINGAN INFORMASI
Di Ajukan Untuk Mendapatkan Nilai Ujian Akhir Semester Pada Mata Kuliah
“ICT (Information Communication and Technology”
Disusun Oleh :
Masliyah
13.T1.4361
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYAMSUL ’ULUM
GUNUNG PUYUH SUKABUMIJl. Bhayangkara No 33 Telp. ( 0266) 231605 Sukabumi
2016
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil ‘alamin segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam
yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya pada kita semua. Sholawat
dan salam semoga tetap terhaturkan pada junjungan kita nabi agung, penebar rahmat
dan penyebar benih kesucian cinta Yaitu Nabi Muhammad SAW.
Selama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai
pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua pihak yang baik
secara langsung ataupun tidak langsung ikut terlibat dalam memberi inspirasi dan
bantuan sehingga penulis bisa menyeleseikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekhilafan dalam
penulisan makalah ini. Baik dari segi bahasa, terjemah atau uslub-uslub yang ada.
Maka dari itu penulis sangat berharap saran, masukan serta bimbingan dari para
pembaca untuk menyumbangkan idenya, partisipasinya dan pikiran-pikiran guna
untuk lebih memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penulis hanya mohon pada Allah SWT semoga makalah ini memberi
manfa’at pada kita semua dan khususnya pada penulis sendiri Sehingga dapat
mengantar dan mengkader anak-anak didik yang bermanfa’at,berguna bagi
masyarakat bangsa dan Negara. Aamiin ya Robbal “alamin
Sukabumi, Juni 2016
Wassalam
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..........................................................................................................i
Daftar Isi ...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................2
C. Pembatasan Masalah ......................................................................................2
D. Manfaat/Tujuan ..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Alat/Media Pendidikan ...............................................................3
2. Pengertian Teknologi ....................................................................................3
3. Pengertian Alat Teknologi ............................................................................4
4. Pengertian Teknologi Pendidikan .................................................................4
5. Pengertian Jaringan Informasi .......................................................................5
6. Alat-Alat Teknologi Pendidikan (Menurut Davies) ......................................6
7. Jenis-Jenis/ Alat-Alat Teknologi Pendidikan ................................................10
BAB III PENUTUPN
A. Kesimpulan ...................................................................................................17
B. Saran ..............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
3
4
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki abad Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini sangat
dirasakan kebutuhan akan pentingnya peningkatan kualitas Pembelajaran. Melalui
pemanfaatan teknologi pendidikan kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran,
yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan
penyelenggaraan pendidikan bermutu. Terutama penerapan high tech dan high touch
approach. System teknologi informasi dalam pendidikan memberi jangkauan yang
luas, cepat, efektif, dan efisien terhadap penyebarluasan informasi ke berbagai
penjuru dunia. Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori
komunikasi dan teknologi yang menunjang terhadap praktek kegiatam pembelajaran.
Pembelajaran berbasis multimedia seperti : pembelajaran berbaris komputer (PBK),
pembelajaran berbaris web (e-learning), merupakan bentuk pemanfaatan TIK yang
perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini.
Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera dicari
pemecahannya adalah masalah kualitas pendidikan, khususnya kualitas pembelajaran.
Dari berbagai kondisi dan potensi yang ada, upaya yang dapat dilakukan berkenaan
dengan peningkatan kualitas pendidikan adalah dengan mengembangkan teknologi
pembelajaran yang berorientasi pada interest peserta didik dam memfasilitasi
kebutuhan akan pengembangan kognitif, efektif dan psikomotornya.
Seiring dengan perkembangan teknologi pendidikan berikut infrastruktur
penunjangnya, upaya peningkatan mutu pendidikan di atas antara lain dapat
dilakukan melalui pemanfaatan teknologi pendidikan tersebut dalam kegiatan
pembelajaran. Teknologi pendidikan merupakan suatu system yang dapat
6
memfasilitasi pendidik dan peserta didik belajar lebih luas, lebih banyak dan juga
bervariasi. Melalui fasilitas yang disediakan oleh system tersebut, siswa dapat belajar
mandiri, kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.bahan yang
dapat mereka pelajari juga lebih bervariasi, tidak hanya dalam bentuk sajian kata,
tetapi dapat lebih kaya dengan varisi teks, visual, audio dan animasi.
Untuk itu sudah selayaknyalah pada pendidik harus mampu menciptakan kondisi
pembelajaran yang humanis, yaitu kondisi pembelajaran yang menyenangkan dengan
mengoptimalkan peran teknologi pembelajaran khususnya untuk pendidikan Islam.
A. Rumusan Masalah
Sejalan dengan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskan masalah
sebagai berikut:
8. Bagaimanakah Pengertian Alat/Media Pendidikan ?
9. Apa Pengertian Teknologi ?
10. Apa Pengertian Alat Teknologi ?
11. Bagaimanakah Pengertian Teknologi Pendidikan ?
12. Bagaimanakah Pengertian Jaringan Informasi ?
13. Apa Saja Alat-Alat Teknologi Pendidikan (Menurut Davies) ?
14. Apa saja Jenis - Jenis/ Alat-Alat Teknologi Pendidikan ?
B. Pembatasan Masalah
Setiap makhluk di dunia mempunyai keterbatasan baik itu pendengaran,
penglihatan, penciuman dan lain-lain. Begitu juga dengan saya selaku penyusun yang
mempunyai kelemahan dan keterbatasan waktu, biaya, pengetahuan dan lain-lain.
Maka dari itu, Penyusun membahas makalah ini sampai Jenis-Jenis/ Alat-Alat
Teknologi Pendidikan.
C. Manfaat / Tujuan
Adapun manfaat/tujuan yang dapatdiambil dari isi makalah ini adalah
1. menambah wawasan pengetahuan tentang mata kuliah ICT
2. sebagai sumber bacaan dan pengetahuan bagi yang membutuhkan.
7
3. sebagai bahan diskusi/pembahasan mahasiswa fakultas tarbiyah sebagai
penambah khazanah ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat/Media Pendidikan
Dari beberapa literatur, tidak terdapat perbedaan pengertian antara alat dan media
pendidikan. Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan
media pendidikan sebagai sarana pendidikan. Termasuk alat berarti barang sesuatu
yang dipakai untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan media berasal dari bahasa
latin dan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Dalam hal ini, batasan makna media pendidikan dirumuskan pada
beberapa batasan. Diantaranya, Gegne menyebutkan bahwa media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang peserta didik untuk
belajar. Sedangkan Brigs mendefinisikan media sebagai salah satu bentuk alat fisik
yang dapat menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dari dua
definisi tersebut mengacu pada penggunaan alat yang berupa benda untuk membantu
proses penyampaian pesan.
Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang
digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau
pserta didik. Alat bantu itudisebut media pendidikan, sedangkan komunikasi adalah
sistem penyampaiannya. Dengan demikian, ada perbedaan antara teknologi
pendidikan dengan media pendidikan. Media pendidikan itu banyak dan berfariasi,
sedangkan teknologi pendidikan itu menekannkan kepada pendekatan teknologis
dalam pengelolaan pendidikan. Teknologi pendidikan mengintegrasikan aspek
manusia proses prosedur dan peralatannya.
B. Pengertian Teknologi
8
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan
dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari
sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo
(1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering).
Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering
yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita
tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang,
tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
C. Pengertian Alat Teknologi
Alat teknologi pembelajaran adalah perkakas, perabot yang digunakan untuk
mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan baik menggunakan alat
media atau disebut hardware maupun yang lebih penting sofeware, sehingga dalam
mendidik peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh pendidik
dengan rasa senang bukan terpaksa.
D. Pengertian Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu
proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan
mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan
sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan
pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi
pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan
kemampuan manusia.
Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu
melibatkan orang, prosudur, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah,
mencari jalan pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar
manusia. Educational technology is the study and ethical practice of facilitating
learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate
technological processes and resources.
9
Menurut Nasution (1987 : 20) Teknologi pendidikan adalah media yang lahir dari
perkembangan alat informasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan.
Teknologi Pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-
sistem, teknik, dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar
manusia (Nasution, 1987 : 7)
Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis
masalah mencari jalan pemecahanya, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola
pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. (Miarso,
1986 : 1)
Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang garapan khusus yang
berkepentingan mengatasi permasalahan belajar pada manusia, dengan
memanfaatkan berbagai macam sumber insani dan non-insani dan menerapkan
konsep sistem dalam usasha pemecahannya itu.
Alat-alat teknologi pendidikan dapat mengubah peranan guru. Dimana alat-alat
teknologi akan mempermudah guru dalam membantu penyampaian pesan dalam
proses pembelajaran. Namun peranan guru tidak akan dapat ditiadakan dan akan
selalau diperlukan.
Mengawinkan “teknologi’ dengan “pendidikan” dapat mengejutkan profesi guru,
sebab teknologi diasosiasikan dengan mesin yang dapat menimbulkan
bahaya “dehumanisasi”pendidikan, yaitu pendidikan yang “mechanical” yang serba
mesin, yang menghilangkan unsur manusiawi yang selalu terdapat dalam interaksi
sosial antara guru dan murid dan antara murid dan pelajaran.
E. Pengertian Jaringan Informasi
Menurut Wendell Odom (2004:5) jaringan adalah: kombinasi hardware, software,
dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai
peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain.
Menurut Raymond Mc.leod informasi adalah: data yang telah diolah menjadi
bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
10
keputusan saat ini dan mendatang. Sedangkan menurut tata Sutabri S.Kom., MM
adala data ang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterfretasikan untuk
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa adanya informasi yang diterima telah
melalui pengolahan terlebih dahulu agar tersusun dengan baik dan memiliki arti bagi
penerima, yang akan menambah pengetahuan penerima untuk mengambil keputusan.
Jaringan informasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
F. Alat-Alat Teknologi Pendidikan (Menurut Davies)
Banyak tokoh tekhnologi pendidikan, seperti Thorndike, Pressey, Pavlov,
Skiner, Crowder dan sebagainya. Edward L. Thorndike terkenal dengan teorinya Law
of effect, dimana belajar akan berhasil jika hasil belajar itu memberikan rasa senang
kepada diri anak. Oleh karena itusetiap jawaban dari stimulus harus diikuti dengan
reinforcement tertentu, sehingga anak merasakan sukses berangkai.
Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang semakin
pesat. Pola hidup manusia deanga kemajuan ilmu dan tekhnologi mempunyai
hubungan erat, pendidikan meungkin merupakan wadah yang paling menonjol dalam
rangka kemajuan itu. Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media yang
dapat digunakan , mulai dari yang paling sederhana sampai kepada yang canggih,
beberapa media pendidikan yang dimaksud antara lain:
Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu
Teknologi pendidikan satu atau perangkat keras(hardware), tenologi pendidikan dua
atau perangkat lunak (software), dan teknologi pembelajaran gabungan antar
perangkat keras dan lunak.
1. Teknologi pendidikan satu atau perangkat keras (hardware)
Yaitu mengarah pada perangkat keras seperti proyektor, laboratorium,
komputer (CD ROM, LCD, TV, Video dan alat elektroniklainnya). Teknologi
mekanik ini dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar dengan alat yang
11
memancarkan , memperkuat suara, mendistribusikan, merekam dan mereproduksi
stimuli material yang menjangkau pendengar/ siswa dalam jumlah yang besar. Jadi
teknologi satu ini efektif dan efisien.
White board.
adalah salah satu teknologi dasar yang ada di sekolah yang membuat proses
pembelajaran menjadi menarik. Sangat mudah menggunakan alat ini, apalagi
dikombinasikan dengan komputer dan proyektor[5]. Papan tulis ini bisa dengan cepat
berubah menjadi layar yang bisa dilihat oleh Peserta didik di kelas. Suara, objek dan
gambar yang bergerak akan membuat pelajaran menjadi menarik dan mudah
dipahami Peserta didik.
Proyektor.
Merupakan salah satu teknologi yang digunakan di kelas. Pendidik dapat
mempresentasikan pelajaran menggunakan transparansi berwarna dan bermakna yang
bisa menarik perhatian Peserta didik dengan segara. Menggunakan proyektor dan
komputer sangat bermanfaat. Pendidik bisa menunjukkan kepada Peserta didik
beberapa dokumentasi,
film dan presentasi powerpoint.
Film pendidikan dianggap efektif untuk digunakan sebagai alat bantu pengajaran.
Film yang diputar didepan siswa harus merupakan bagian integral dari kegiatan
pembelajaran
Rekaman pendidikan
Istilah asingnya recording, yaitu alat audio yang tidak diikuti dengan visual.
Melalui alat ini kita dapat mendengarkan cerita, pidato, music, sajak, pengajian, dst.
Rekaman ini sering dilakukan oleh kelompok individu/siswa, misalnya merekan
ceramah guru.
Sound Amplifier.
Sound ampliifier sangat berguna bila dipakai dalam kelas besar. Beberapa Peserta
didik tidak bisa menangkap apa yang disampaikan oleh Pendidik karena mereka tidak
bisa mendengar suara Pendidik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suara yang
12
jelas dan kuat, mampu menarik perhatian Peserta didik sehingga hasil pembelajaran
menjadi lebih baik.
Filmstrip dan Slide.
Filmstrip dan Slide diperlihatkan kepada Peserta didik-Peserta didik dengan
menggunakan proyektor. Yang dilihat adalah gambar “mati” jadi bukan gambar yang
hidup seperti film. Gambar itu dapat merupakan foto, tabel, diagram karton,
reproduksi lukisan, dan sebagainya. Kecepatan memperlihatkan filmstrip atau slide
dapat diatur oleh Pendidik dan bergantung kepada banyaknya komentar yang
diberikannya tentang tiap gambar.
Dapat memproyeksikan pada layar apa yng tergambar atau tertulis pada lembaran
plastik transparan. Guru dapat membuat tulisan, catatan atau gambar pada lembaran
transparan itu seprti yang dilakukannya dalam papn tulis. Teknologi ini dapat
digunakan tanpa menggelapkan ruangan.
2. Teknologi pendidikan dua atau perangkat lunak
Yaitu menekankan pentingnya bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam
kurikulum, dalam pengembangan instruksional, metodologi pengajaran, dan evaluasi.
Jadi teknologi pendidikan yang dimaksud disini adalah langkah-langkah yang diambil
demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan. jadi alat pendidikan itu berupa usaha
dan perbuatan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar proses
pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil. Diantaranya:
Alat pendidikan preventif
Ialah alat pendidikan yang bersifat pencegahan. Tujuan alat pendidikan preventif
itu diadakan jika maksudnya mencegah anak sebelum ia berbuat sesuatu yang tidak
baik . Dan untuk menjaga agar hal-hal yang dapat menghambat atau mengganggu
kelancaran dari proses pendidikan bisa dihindarkan.Misalnya, tata tertib, anjuran dan
perintah, larangan dan paksaan.
Alat pendidikan represif
13
Disebut juga alat pendidikan kuratif atau alat pendidikan korektif. Alat pendidikan
represif bertujuan untuk menyadarkan anak kembali kepada hal-hal yang benar, yang
baik dan tertib. Alat pendidikan represif diadakan bila terjadi sesuatu perbuatan yang
dianggap bertentangan dengan peraturan-peraturan, atau sesuatu perbuatan yang
dianggap melanggar peraturan. Misalnya, pemberitahuan, teguran, hukuman dan
ganjaran.
3. Teknologi pendidikan tiga
Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu
“peragkat keras“ dan perangkat lunak”. Teknologi pendidikan tiga, orientasi
utamanya yaitu ke arah pendekatan sistem, dan seba gai alat meningkatkan manfaat
dari apa yang ada di sekitar. Teknologi pendidikan tiga dapat dikatakan sebagai
pendekatan pemecahan masalah, titik beratnya dalam orientasi diagnostik yang
menarik. Dari ketiga macam tekonologi di atas dapat dikatakan bahwa teknologi
pendidikan dalam konteks sebenarnya adalah tidak hanya mengacu pada perangkat
keras saja seperti yang umum dijadikan sebagai persepsi yang benar, namum juga
meliputi perangkat lunak dan perpaduan keduanya perangkat keras dan lunak
Jika dilihat dari jenisnya, teknologi pembelajaran terbagi menjadi tiga yaitu
teknologi auditif, visual, dan audio visual.
Teknnologi auditif yaitu yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio,kaset
rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai
kelainan pendengaran.
Teknnologi visual yaitu Teknnologi yang hanya mengandalkan indera
penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip,
slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan
gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
Teknnologi audio visual yaitu Teknnologi yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi
kedua jenis media yang pertama dan kedua.
G. Jenis – Jenis/ Alat-Alat Teknologi Pendidikan
14
1. Komputer dan Internet
komputer berasal dari bahasa yunani yaitu”computare” yang berarti menghitung,
berdasarkan arti terebut, maka secara harfiah komputer adalah: sebagai sebuah alat
elektronik yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data informasi
yang berupa teks, gambar maupun suara untuk menghasilkan output yang kita
kehendaki.
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'inter-network') ialah
rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala
Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global
dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Peralatan berbasis teknologi informasi yang dikenal dan dapat digunakan dalam
pembelajaran antara lain:
a. Email
Pada saat ini, penggunaan email merupakan cara komunikasi yang inovatif dengan
peserta didik. Cara penggunaannya dapat dilakukan secara dialog orang-per-
orang(one-on-one dialogs) pokok bahasan tertentu dan sebagian besar email untuk
penugasan. Penggunaan lain dari email, yaitu “just-in-time-teaching) dapat
digambarkan berikut ini. Berdasarkan apa yang terjadi di kelas, email digunakan
untuk mengirim penugasan kepada peserta didik untuk pertemuan berikutnya. Jika
penjelasan di kelas kurang jelas pada hal-hal tertentu bagi beberapa atau sebagian
besar peserta didik, tugas tambahan dapat diberikan pada pertemuan
berikutnya. Sebaliknya, apabila materi yang diajarkan dapat dimengerti, pertanyaan
melalui email dapat difokuskan pada topik baru untuk pertemuan
berikutnya. Walaupun sederhana,just-in-time email menggambarkan bagaimana
teknologi dapat digunakan lebih dari pada subsitusi pada cara tradisional komunikasi.
b. Penugasan Web (Web Assignments)
15
Pengguna dari World Wide Web terbiasa dengan informasi yang berlebih dan
kemudahan dalam menemukan materi. Di lingkungan pendidikan dan pelatihan
sering instruktur memberikan penugasan melalui web, seperti permintaan kepada
peserta didik untuk singgah di situs web (website) tertentu dan menjelaskan informasi
apa yang didapatkan dalam pembelajaran kelas. Melalui web memberikan peluang
kepada instruktur menjelaskan sumber materi pembelajaran aktual kedalam
kelas. Walaupun beberapa peserta didik sudah terbiasa dengan pencarian informasi
pada web, sebagian lagi masih membutuhkan bantuan untuk dapat bekerja secara
lebih efektif dan produktif. Meteri pembelajaran bagaimana cara menggunakan web
dan bagaimana menuju ke sumber daya internet yang lengkap tersedia secara on-line,
bagian tertentu disediakan bagi peserta didik dan bagian lain untuk instruktur.
c. Permainan Komputer dan Simulasi
Penggunaan permainan komputer sangat populer digunakan dalam pembelajaran
dinamis. Permainan untuk pembelajaran yang disimulasikan di kelas atau secara on-
line banyak tersedia dalam bentuk digital. Beberapa pembelajaran permainan
komputer dan simulasi ini sudah mulai dicoba penggunaannya dalam pendidikan
militer dalam mensimulasikan latihan perang, atau latihan kesiapan satuan tempur.
d. Perangkat Lunak Pengelola Pembelajaran.
Untuk mempermudah dalam membuat berbagai macam materi pembelajaran
dalam web dikemangkan perangkat lunak pengelola pembelajaran yang menyediakan
berbagai fasilitas untuk pengisian materi, pencatatan data, penilaian, dan pembuatan
laporan. Dengan perangkat ini, instruktur mendapatkan kemudaan dalam
penggunaan dan dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak pembelajaran yang
lain. Dokumen yang ditulis dalam Word, PowerPoint, Excell dan sebagainya, dapat
dengan mudah di upload dalam pembelajaran on-line yang dapat diakses oleh peserta
didik.
e. Pengajaran menggunakan Blog
Blog (blok web) merupakan barang baru di dunia internet. Blog merupakan
kelanjutkan dari home page yang bersifat statis. Dalam blog, intruktur dapat
16
menyatakan pandangan, pengalaman, pengamatan, pendapatnya. Dalam kasus ini
blog dapat menjadi sebuah jurnal publik, yang memungkinkan pembaca untuk
menyampaikan komentar, yang dapat menjadikan blog sebagai tempat debat
publik. Blog dapat digunakan untuk berbagai tujuan: (1) Digunakan oleh peserta
didik untuk memelihara blog mereka; (2) Instruktur menggunakan blog untuk
melaksakan diskusi topik tertentu yang memerlukan komentar peserta didik; (3)
Digunakan oleh peserta didik untuk membaca dan memberi komentar materi
pembelajaran.
f. Variasi dari eLearning
Beberapa cara yang paling umum program eLearning diterapkan meliputi:
Ruang kelas maya (virtual classroom).
Model ruang kelas maya dari eLearning secara terus menerus menjadi sangat
populer seiring dengan pengembangan program eLearning. Tujuan dari ruang kelas
maya adalah untuk memperbesar struktur dan pelayanan yang menyertai program
pendidikan formal dari kampus atau pusat pembelajaran ke peserta
belajar/pembelajar, dimana mereka berada. Ruang kelas maya adalah untuk
pembelajar yang mungkin mengambil program pendidikan jarak jauh yang terhimpun
keseluruhan dari pengajaran on-line, dan mungkin termasuk kuliah berbasis kampus,
dimana peserta didik bergabung dalam bebagai tempat diluar atau di dalam lokasi
kampus, dalam kelas nyata melalui internet. Pada model ruang kelas maya
dilengkapi tempat untuk pengiriman naskah, untuk kaji ulang dn komentar, dan untuk
penyelesaian tutorial dan pendistribusian tugas. Dalam perangkat lunak Adobe,
peralatan yang umum digunakan untuk mengembangkan ruang kelas maya meliputi:
Adobe Acrobat 8, Adobe Acrobat Connect Professional, Adobe Presenter 6, dan
Adobe Captive 2.
Pembelajaran on-line (on-line learning).
Model eLearning ini berkisar pada perangkat pembelajaran terikat yang
dikirimkan melalui Internet kepada pembelajar yang berlokasi di berbagai tempat
dimana interaksi utama antara pembelajar dan mereka yang sudah berpengalaman
17
melalui teknologi jaringan komputer. Sistem pengelolaan pembelajaran(learning
management systems) bertindak sebagai basis pelayanan pengembangan program on-
line dimana proses pembelajaran secara keseluruhan dilaksanakan melalui mediasi
tatap muka digital. Peralatan Adobe yang umum dipakai adalah Flash Profesional,
Dreamweaver, Photoshop CS, Illustrator CS, Adobe Premiere Pro, Adobe Contribute
dan Adobe Captative 2.
Pembelajaran Cepat (Rapid eLearning).
Ini merupakan respon langsung terhadap produk-produk eLearning yang membuat
pembelajar dan non-SME berkontribusi dan memasukkan isi pembelajaran multi
media kedalam sebuah basis pengetahuan. Pembelajaran cepat menggunakan
peralatan seperti Adobe Captive 2 dan Adobe Presenter 6 untuk mempercepat waktu
dalam membuat isi pembelajaran Flash atau elemen multi media portofolio yang
dapat digabungkan secara aman kedalam sebuah dokumen Adobe PDF.
Pembelajaran Mobil (Mobile Learning).
Mobile learning dikembangkan karena ketersediaan jaringan dan peralatan digital
portabel seperti komputer laptop, PDA, MP3 player, dan telepon
mobil. Pembelajaran mobil memberikan peluang untuk menghubungkan
pengalaman pembelajaran informal dengan pengalaman pembelajaran formal seperti
yang terjadi pada model ruang kelas maya atau implementasi pembelajaran on-
line. Peralatan multimedia yang digunakan seperti Flash Profesional, Flash Media
Server, dan Flash Lite.
2. Televisi
Televisi berasal dari bahasa yunani “tele’jauh” dan bahasa latin
“visio’penglihatan” jadi televisi adalah sisitem jaringan elektronik yang mengirim
gambar diam dan hidup berbarengan denga suara lewat kabel atau ruang. Sistem ini
memakai peralatan yang mengubah cahaya dan suara kedalam gelombang elektronok
dan mengkonversinya kembali kedalam cahaya yang bisa dilihat dan suaranya bisa di
dengar. Baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh.
18
Proses belajar adalah proses insight yang didefinisikan sebagai pengamatan atau
pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan antara bagian-bagian didalam
suatu situasi permasalahan. Pada anak proses ini sangat berperan penting apalagi
dalam tontonan yang berbau mistis serta sadis mengingat masa anak adalah masa
imitasi. Proses insight pada anak tergantung pada kemampuan dasar yang berbeda-
beda antara anak yang satu dengan yang lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program
televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama
seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
Meskipun televisi memiliki ber bagai kelebihan dalam menyampaikan pesan dan
materi pelajaran, televisi juga mempunyai kelemahan seperti berikut ini :
a. Kelebihan
Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar
diam, film, objek, spesimen, drama.
Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
Televisi dapat membawa dunia nyata kerumah dan ke kelas-kelas, seperti orang,
tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.
Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar
diri sendiri.
Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa
dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia
nyata; misalnya ekspresi wajah, dan lain-lain.
Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam
siaran pelajaran yang disajikan dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus
melakukan proses itu kembali. Disamping itu, televisi merupakan cara yang
ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda
untuk penyajian yang bersamaan.
19
Televisi dapat menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua
bentuk media yang lain, menyesuaikannya dengan tujuan-tujuan yang akan
dicapai.
Televisi merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap diterima oleh
anak-anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar
sekolah mereka.
Televisi sifatnya langsung dan nyata. Dengan televisi siswa tahu kejadian-kejadian
mutakhir, mereka bisa mengadakan kontak dengan orang-orang besar/terkenal
dalam bidangnya, melihat dan mendengarkan mereka berbicara.
Hampir setiap mata pelajaran bisa di televisikan
Televisi dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam hal
mengajar.
3. Radio
Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal, dengan cara
modulasi, dan radiasi/gelombang elektromagnetik. Dan radio merupakan media masa
auditif, yakni dikonsumsi degan telinga atau pendengaran sehigga siarannya bersifat
sepintas dan tidak dapat diulang.
kontribusi media radio dalam pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:
a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.
b. Pembelajaran dapat lebih menarik.
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori
belajar.
d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun
diperlukan.
g. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses
pembelajaran dapat ditingkatkan.
h. Peran guru berubah kearah yang positif.
20
Jadi dapat disimpulkan bahwa lembaga penyiaran (radio) merupakan media
informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran
informasi yang seimbang dan setimpal di masyarakat, memiliki kebebasan dan
tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan,
hiburan, kontrol serta perekat sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan media
pendidikan sebagai sarana pendidikan.Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan
hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Alat
teknologi pendidikan adalah perkakas, perabot yang digunakan untuk mengarahkan
21
peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan baik menggunakan alat media atau
disebut hardware maupun yang lebih penting software, sehingga dalam mendidik
peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh pendidik dengan
rasa senang bukan terpaksa. Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang
kompleks dan terpadu melibatkan orang, prosudur, peralatan, dan organisasi untuk
menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan masalah yang menyangkut semua
aspek belajar manusia.
Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu:
a. Teknologi pendidikan satu atau perangkat keras (hardware) yaitu mengarah pada
perangkat keras seperti proyektor, laboratorium, komputer (CD ROM, LCD, TV,
Video dan alat elektroniklainnya).
b. Teknologi pendidikan dua atau perangkat lunak Yaitu menekankan pentingnya
bantuan kepada pengajaran.
c. Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu
“peragkat keras“ dan perangkat lunak.
Jika dilihat dari jenisnya, teknologi pembelajaran terbagi menjadi:
a. Teknnologi auditif yaitu yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio,kaset
rekoorder, peringan hitam
b. Teknnologi visual yaitu Teknnologi yang hanya mengandalkan indera penglihatan.
c. Teknnologi audio visual yaitu Teknnologi yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar.
Karakteristik alat teknologi pembelajaran.
a. Teknologi pembelajaran satu atau perangkat keras:
Audio karakteristiknya: Hanya mengandalkan suara saja, Dalam penyajiannya
tidak ada gambar, Tidak cocok untuk orang tuli
Visual karakteristiknya: Mengandalkan indra penglihatan saja, Ganbar yang
ditampilkan statis, diam atau tidak bergerak, Tidak cocok untuk orang buta.
22
Audio visual: Menyajikan suara dan gambar, Menampilkan visual tau gambar
yang dinamis (bergerak), Digunakan dengan cara yang telah direncanakan oleh
perancang
b. Teknologi pembeljaran dua atau perangkat lunak karakteristiknya: Dapat terlihat
bila sudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar,Berorientasi pada
POAC, Selalu direncanakan dengan matang sebelum melakukan poses
pembeljaran, Dalam proses pembelajaran bersanarkan pada kurikulum yang
ditetapkan.
c. Teknologi pembeljaran gabungan karakteritiknya:Menyajikan suara dan
gambar, Menampilkan visual atau gambar yang dinamis (bergerak),Digunakan
dengan cara yang telah direncanakan oleh perancang.
d. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran mengguanakn audio visual dan metode
tertentu yang telah direncanakan
B. Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan adalah
1) Semoga para pembaca dapat mengkaji dengan baik dan bias melengkapi
kekurangan makalah yang kami buat
2) Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata lengkap dan
sempurna. Masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam hal sisitematika
makalah maupun isinya. Maka dari itu, kami sebagai penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari teman-teman dan dosen mata kuliah
ICT/TIKdemi perbaikan dalam penyusunan makalah yang akan dating.
DAFTAR PUSTAKA
23
Haryanto, Edy. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan
Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai
Media Pembelajaran.
Brian Prabaswara. Kamus Praktis Bahasa Indonesia.Jakarta: APRINDO.
Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006. Strategi Belajar Mengajar .Jakarta: PT
Rineka Cipta
Mohammad Arif AM. 2010. Teknologi pendidikan.Kediri: STAIN Kediri Press.
Nasution. 1994. Teknologi Pendidikan. Jakarta Bumi: Aksara.
Sudarwan Danim. 1994. “Media Komunikasi Pendidikan” Jakarta: Bumi Aksara.
Arsad Azhar. 2008. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Asmani, Ma’mur, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan.
Jogjakarta : Diva Press,2011.
Nasution, Teknologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 2008.
Sudjarwo, Teknologi Pendidikan. Surabaya : Erlangga, 1984.
Sudarwan Damin, Media komunikasi Pendidikan, bumi aksara, jakarta.1995.
Prof. Dr.S. Nasution, M.A, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994;
Bamabang Warsita, Teknologi Pembelajaran :Landasan dan Aplikasinya, Jakarta:
Rineka Cipta, 2008;
Prof. Dr. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara 2001;
Arsyad Azhar, Media Pengajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo, 1997.
24
Top Related