Download - Wawasan Kemaritiman (Teknik Geologi)

8/18/2019 Wawasan Kemaritiman (Teknik Geologi)

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengingat bahwa meningkatkan kesejahteraan bangsa dengan

memanfaatkan segala sumber daa alam ang ada! baik ang hidu" dan n#n$

hidu"! adalah tujuan dan tujuan Pemerintah Ind#nesia dan Bangsa.

Menadari bahwa untuk men%a"ai tujuan di atas dan tujuan! sumber daa

alam tanah dan sub$dasar laut dan "erairan harus dilindungi dan dikel#la se%ara

te"at! tujuan dan rasi#nal. Mem"erhatikan bahwa "raktek negara menunjukkan

bahwa re&im na ek#n#mi eksklusif '(( mil laut telah diterima sebagai bagian

dari hukum internasi#nal laut baru .

)#nse" Negara )e"ulauan *Nusantara+ memberikan kita anugerah ang luar

biasa. Letak ge#grafis kita strategis! di antara dua benua dan dua samudra dimana

"aling tidak ,(- angkutan barang melalui laut dari Er#"a! imur engah dan Asia

/elatan ke wilaah Pasifik! dan sebalikna! harus melalui "erairan kita. 0ilaah

laut ang demikian luas dengan 1,.2(($an "ulau$"ulau ang ma#ritas ke%il

memberikan akses "ada sumber daa alam se"erti ikan! terumbu karang dengan

kekaaan bi#l#gi ang bernilai ek#n#mi tinggi! wilaah wisata bahari! sumber

energi terbarukan mau"un minak dan gas bumi! mineral langka dan juga media

"erhubungan antar "ulau ang sangat ek#n#mis.

Panjang "antai 31.((( km *kedua ter"anjang di dunia setelah 4anada+

meru"akan wilaah "esisir dengan ek#sistem ang se%ara bi#l#gis sangat kaa

Wawasan Kemaritiman (Zona Ekonomi Eksklusif)


2/16

dengan tingkat keanekaragaman haati ang tinggi. /e%ara metere#l#gis! "erairan

nusantara menim"an berbagai data metr#l#gi maritim ang amat 5ital dalam

menentukan tingkat akurasi "erkiraan iklim gl#bal.

B. ujuan

Ada"un ujuan dari "enusunan makalah mengenai 6#na Ek#n#mi Ekslusif

adalah sebagai berikut 7

1. Mengetahui "erngertian 6#na Ek#n#mi Eksklusif.

'. Agar da"at mengetahui %aku"an 6#na Ek#n#mi Eksklusif.

8. Mengetahui dan memahami Hak dan )ewajiban negara dalam 6#na

Ek#n#mi Eksklusif.

4. 9umusan Masalah

Dari latar belakang di atas! "ermasalahan ang da"at kita ambil adalah

sebagai berikut7

1. A"a ang dimaksud dengan 6#na Ek#n#mi Eksklusif:

'. Bagaimana %aku"an 6#na Ek#n#mi Ekslusif:

8. A"a hak dan kewajiban negara dalam 6#na Ek#nimi Ekslusif:



3/16

BAB II

LANDA/AN E;9I

6#na ek#n#mi eksklusif meru"akan kawasan ang berjarak '(( mil dari

"ulau terluar Ind#nesia. Pada kawasan ini! Ind#nesia berhak untuk mengambil dan

memanfaatkan segala "#tensi sumber daa alam ang ada. /ebelumna "ada

tahun 1


4/16


5/16

Ind#nesia meru"akan negara ke"ulauan dengan "#sisi silangna ang sangat

strategis. erletak di antara dua benua dan dua samudra. Luas ke"ulauan Ind#neia

adalah *seluruh wilaah Ind#nesia+! dan luas wilaah lautna ,!< juta

km>. P#sisi silang ang strategis meebabkan Ind#nesia mem"unai "eranan

"eting dalam lalu lintas laut! teta"i "#sisi silang se"erti ini di sam"ig

menguntungkan juga membahaakan bagi negara! baik dalam bidang s#sial

ek#n#mi! kebudaaan! mau"un "ertahanan dan keamanan.

Ind#nesia membuat "eraturan ang jelas dan tegas mengenai batas wilaah

"erairan laut negara 9e"ublik Ind#nesia! agar bahaa$bahaa ang mungkin

timbul da"at di%egah. Ind#nesia menganut "ersetujuan Hukum Laut Internasi#nal

ang telah dise"akati "ada tahun 1


6/16

*/kema batas laut suatu Negara+

b+ Batas Landas )#ntinen

Landas k#ntinen adalah dasar laut ang jika dilihat dari segi

ge#l#gi mau"un ge#m#rf#l#gina meru"akan kelanjutan dari k#ntinen

atau benua. )edalaman landas k#ntinen tidak lebih dari 12( meter. Batas

landas k#ntinen diukur mulai dari garis dasar "antai ke arah luar dengan

jarak "aling jauh adalah '(( mil. )alau ada dua negara ang

berdam"ingan mengusai laut dalam satu landas k#ntien dan jarakna

kurang dari @(( mil! batas k#ntinen masing$masing negara ditarik sama

jauh dari garis dasar masing$masing. )ewajiban negara ini adalah tidak

mengganggu lalu lintas "elaaran damai di dalam batas landas k#ntinen.

%+ Batas 6#na Ek#n#mi Eksklusif *6EE+

Pada tanggal 18 Desember 1


7/16

bahwa batas "erairan wilaah Ind#nesia adalah 1' mil dari garis dasar

"antai masing$masing "ulau sam"ai titik terluar.

Pada tanggal '1 Maret 1


8/16

Di 6#na Ek#n#mi Eksklusif Ind#nesia! 9e"ublik Ind#nesia mem"unai dan

melaksanakan 7

a+ Hak berdaulat untuk melakukan eks"l#rasi dan eks"l#itasi! "engel#laan dan

k#nser5asi sumber daa alam haati dan n#n haati dari dasar laut dan tanah

di bawahna serta air di atasna dan kegiatan$kegiatan lainna untuk

eks"l#rasi dan eks"l#itasi ek#n#mis na tersebut! se"erti "embangkitan

tenaga dari air! arus dan angin b+ urisdiksi ang berhubungan dengan 7

• Pembuatan dan "enggunaan "ulau$"ulau buatan! instalasi$instalasi dan

bangunan$bangunan lainna.

• Penelitian ilmiah mengenai kelautan.

• Perlindungan dan "elestarian lingkungan laut.

%+ Hak$hak lain dan kewajiban$kewajiban lainna berdasarkan )#n5ensi

Hukum Laut ang berlaku.

/e"anjang ang bertalian dengan dasar laut dan tanah di bawahna! hak

berdaulat! hakhak lain! urisdiksi dan kewajiban$kewajiban Ind#nesia

sebagaimana dimaksud dalam aat *1+ dilaksanakan menurut "eraturan

"erundang$undangan Landas )#ntinen Ind#nesia! "ersetujuan$"ersetujuan antara

9e"ublik Ind#nesia dengan negara$negara tetangga dan ketentuan$ketentuan

hukum internasi#nal ang berlaku.

Di 6#na Ek#n#mi Eksklusif Ind#nesia! kebebasan "elaaran dan

"enerbangan internasi#nal serta kebebasan "emasangan kabel dan "i"a bawah

laut diakui sesuai dengan "rinsi"$"rinsi" hukum laut internasi#nal ang berlaku.



9/16

Hak berdaulat Ind#nesia ang dimaksud #leh undang$undang ini tidak sama

atau tidak da"at disamakan dengan kedaulatan "enuh ang dimiliki dan

dilaksanakan #leh Ind#nesia atas laut wilaah! "erairan Nusantara dan "erairan

"edalaman Ind#nesia. Berdasarkan hal tersebut diatas maka sanksi$sanksi ang

dian%am di 6#na Ek#n#mi Eksklusif Ind#nesia berbeda dengan sanksi$sanksi

ang dian%am di "erairan ang berada dibawah kedaulatan 9e"ublik Ind#nesia

tersebut.

Hak$hak lain berdasarkan hukum internasi#nal adalah hak 9e"ublik

Ind#nesia untuk melaksanakan "enegakan hukum dan h#t "ursuit terhada" ka"al$

ka"al asing ang melakukan "elanggaran atas ketentuan$ketentuan "eraturan

"erundang$undangan Ind#nesia mengenai na ek#n#mi eksklusif. )ewajiban

lainna berdasarkan hukum internasi#nal adalah kewajiban 9e"ublik Ind#nesia

untuk mengh#rmati hak$hak negara lain! misalna kebebasan "elaaran dan

"enerbangan *freed#m #f na5igati#n and #5erflight+dan kebebasan "emasangan

kabel$kabel dan "i"a$"i"a bawah laut *freed#m #f the laing #f submarine %ables

and "i"elines+.

Pada aat dua menentukan! bahwa se"anjang menangkut sumber daa

alam haati dan n#n haati di dasar laut dan tanah di bawahna ang terletak di

dalam batas$batas 6#na Ek#n#mi Eksklusif Ind#nesia hak berdaulat Ind#nesia

dilaksanakan dan diatur berdasarkan "eraturan "erundang$undangan Ind#nesia

ang berlaku di bidang landas k#ntinen serta "ersetujuan$"ersetujuan

internasi#nal tentang landas k#ntinen ang menentukan batas$batas landas



10/16

k#ntinen antara Ind#nesia dengan negara$negara tetangga ang "antaina saling

berhada"an atau saling berdam"ingan dengan Ind#nesia.

/esuai dengan "rinsi"$"rinsi" hukum internasi#nal ang berlaku se"erti

ang tumbuh dari "raktek negara dan dituangkan dalam )#n5ensi Perserikatan

Bangsa Bangsa tentang Hukum Laut ang dihasilkan #leh )#n"erensi

Perserikatan Bangsa Bangsa tentang Hukum Laut )etiga di na ek#n#mi

eksklusif setia" negara! baik negara "antai mau"un negara tak ber"antai!

menikmati kebebasan "elaaran dan "enerbangan internasi#nal serta kebebasan

"emasangan kabel dan "i"a bawah laut! serta "enggunaan laut ang bertalian

dengan kebebasan$kebebasan tersebut se"erti "eng#"erasian ka"al$ka"al! "esawat

udara dan "emeliharaan kabel dan "i"a bawah laut.

/edangkan urisdiksi Ind#nesia di na itu adalah urisdiksi membuat dan

menggunakan "ulau buatan! instalasi! dan bangunan! riset ilmiah kelautan!

"erlindungan dan "elestarian lingkungan laut. Hak$hak lain berdasarkan hukum

internasi#nal adalah hak 9e"ublik Ind#nesia untuk melaksanakan "enegakan

hukum dan h#t "ursuit terhada" ka"al$ka"al asing ang melakukan "elanggaran

atas ketentuan$ketentuan "eraturan "erundang$undangan Ind#nesia mengenai

6EE. )ewajiban lainna berdasarkan hukum internasi#nal adalah kewajiban

9e"ublik Ind#nesia untuk mengh#rmati hak$hak negara lain! misalna kebebasan

"elaaran dan "enerbangan *freed#m #f na5igati#n and #5erflight+dan kebebasan

"emasangan kabel$kabel dan "i"a$"i"a bawah laut *freed#m #f the laing #f

submarine %ables and "i"elines+ dan kewajibanmeneta"kan batas$batas 6EE



11/16

Ind#nesia dengan negara tetangga berdasarkan "erjanjian! "embuatan "eta dan

k##rdinat ge#grafis serta menam"aikan salinanna ke /ekjen PBB.

Hak dan kewajiban negara lain di 6EE diatur #leh Pasal 23 Bab C )#n5ensi

Hukum Laut! aitu sebagai berikut7

1+ Di 6#na Ek#n#mi Eksklusif! semua negara baik negara ber"antai atau tidak

ber"antai menikmati dengan tunduk "ada ketentuan ang rele5an k#n5ensi

ini! kebebasan$kebebasan "elaaran dan "enerbangan! serta kebebasan

meletakkan kabel dan "i"a bawah laut ang disebutkan dalam "asal 3, dan

"enggunaan laut ang berkaitan dengan "eng#"erasian ka"al! "esawat

udara! dan kebel serta "i"a di bawah laut! dan sejalan dengan ketentuan$

ketentuan lain k#n5ensi ini.

'+ Pasal 33 sam"ai "asal 112 dan ketentuan hukum internasi#nal lain ang

berlaku ditera"kan bagi 6EE se"anjang tidak bertentangan dengan bab ini.

8+ Dalam melaksanakan hak$hak memenuhi kewajiban berdasarkan k#n5ensi

ini di 6EE! negara$negara harus mem"erhatikan sebagaimana mestina hak$

hak dan kewajiban negara "antai dan harus mentaati "eraturan "erundang$

undangan ang diteta"kan #leh negara "antai sesuai dengan ketentuan

k#n5ensi ini dan "eraturan h#kum internasi#nal se"anjang ketentuan

tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan bab ini.

@+ Dalam melaksanakan hak$hak dan kebebasan tersebut! Negara lain harus

mengh#rmati "eraturan "erundang$undangan Ind#nesia sebagai negara

"antai ang mem"unai na ek#n#mi eksklusif tersebut. Negara "antai

da"at menegakkan "eraturan "erundang$undanganna sebagaimana di

%antumkan dalam "asal ,8 aitu7



12/16

a+ Negara "antai da"at! dalam melaksanakan hak berdaulatna untuk

melakukan eks"l#rasi! eks"l#itasi! k#nser5asi dan "engel#laan sumber

kekaaan haati di na ek#n#mi eksklusif mengambil tindakan demikian!

termasuk menaiki ka"al! memeriksa! menangka" dan melakukan "r#ses

"eradilan! sebagaimana di"erlukan untuk menjamin ditaatina "eraturan

"erundang$undangan ang diteta"kanna sesuai dengan ketentuan k#n5ensi

ini.

b+ )a"al$ka"al ang ditangka" dan awakna ka"alna harus segera dibebaskan

setelah diberikan suatu uang jaminan ang laak atau bentuk jaminan

laina.

%+ Hukuman negara "antai ang dijatuhkan terhada" "elanggaran "eraturan

"erundang$undangan "erikanan di na ek#n#mi eksklusif tidak b#leh

men%aku" "engurungan! jika tidak ada "erjanjian sebalikna antara negara$

negara ang bersangkutan! atau setia" bentuk hukuman badan laina!

d+ Dalam hal "enangka"an atau "enahanan ka"al asing negara "antai

harus segera memberitahukan ke"ada negara bendera! melalui saluran

ang te"at! mengenai tindakan ang diambil dan mengenai setia"

hukuman ang kemudian dijatuhkan.



13/16

BAB IC

PENUUP

A. )esim"ulan

6#na Ek#n#mi ekslusif meru"akan daerah "erairan laut dari "inggir "antai

ang mem"unai batasan tertentu dimana suatu negara mem"unai hak dan

mem"unai kewajiban dan menjaga kedaulatanna! dan dimana batas$batasan

tersebut diatur dalam undang$undang. Ind#nesia meru"akan negara ke"ulauan

dengan "#sisi silangna ang sangat strategis. erletak di antara dua benua dan

dua samudra. Luas ke"ulauan Ind#neia adalah *seluruh wilaah

Ind#nesia+! dan luas wilaah lautna ,!< juta km>. P#sisi silang ang strategis

meebabkan Ind#nesia mem"unai "eranan "eting dalam lalu lintas laut! teta"i

"#sisi silang se"erti ini di sam"ing menguntungkan juga membahaakan bagi

negara! baik dalam bidang s#sial ek#n#mi! kebudaaan! mau"un "ertahanan dan

keamanan. Hak dan kewajiban Negara dalam 6#na Ek#n#mi Ekslusif

di%antumkan dan di jelaskan se%ara jelas #leh "emerintah 9e"ublik Ind#nesia

dalam undang$undang dasar 9e"ubllik Ind#nesia n#m#r 2 tahun 1


14/16


15/16

DAA9 PU/A)A

Mauna! B#er. '((2. Hukum Internasi#nal. P. Alumni. Bandung.

unus! Mulawan. '(1@. 6#na Ek#n#mi Eksklusif. Pr#gram /tudi eknik

Pertambangan. akultas MIPA. Uni5ersitas Halu ;le#.

/efriani! '(11. Hukum Internasi#nal */uatu Pengantar+. Penerbit P 9aja

?rafind# Persada 7 =akarta.

htt"7fandi$akbar.bl#gs"#t.%#m'(1'(2tugas$hukum$laut$internasi#nal$

tentang.html *Diakses "ada )amis! '@ Maret '(1F! Pukul '(.(( "m+.

htt"7id.wiki"edia.#rgwiki6#naGEk#n#miGEksklusif0ilaahGangGtidakG

berdiriGsendiri *Diakses "ada )amis! '@ Maret '(1F! Pukul '(.12 "m+.

htt"7mutiasari'.bl#gs"#t.%#m'(12(8makalah$hukum$laut$internasi#nal.html

*Diakses =umat! 1 A"ril '(1F! Pukul 1,.'1 "m+.

htt"7annisawall('(3.bl#gs"#t.%#.id.

*Diakses =umat! 1 A"ril '(1F! Pukul 1,.'F "m+

htt"7andrianijuanurl.bl#gs"#t.%#.id'(1'(@na$ek#n#mi$eksklusif.html

*Diakses =umat! 1 A"ril '(1F! Pukul 1,.@' "m+


http://fandi-akbar.blogspot.com/2012/05/tugas-hukum-laut-internasional-tentang.htmlhttp://fandi-akbar.blogspot.com/2012/05/tugas-hukum-laut-internasional-tentang.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zona_Ekonomi_Eksklusif#Wilayah_yang_tidak_berdiri_sendirihttp://id.wikipedia.org/wiki/Zona_Ekonomi_Eksklusif#Wilayah_yang_tidak_berdiri_sendirihttp://mutiasari2.blogspot.com/2015/03/makalah-hukum-laut-internasional.htmlhttp://annisawally0208.blogspot.co.id/http://andrianijuanurly.blogspot.co.id/2012/04/zona-ekonomi-eksklusif.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zona_Ekonomi_Eksklusif#Wilayah_yang_tidak_berdiri_sendirihttp://id.wikipedia.org/wiki/Zona_Ekonomi_Eksklusif#Wilayah_yang_tidak_berdiri_sendirihttp://mutiasari2.blogspot.com/2015/03/makalah-hukum-laut-internasional.htmlhttp://annisawally0208.blogspot.co.id/http://andrianijuanurly.blogspot.co.id/2012/04/zona-ekonomi-eksklusif.htmlhttp://fandi-akbar.blogspot.com/2012/05/tugas-hukum-laut-internasional-tentang.htmlhttp://fandi-akbar.blogspot.com/2012/05/tugas-hukum-laut-internasional-tentang.html


16/16

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HALU OLEO

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

TUGAS

WAWASAN KEMARITIMAN

OLEH :

KELOMPOK VI

1. MUHAMMAD ARIF (R1C1 15 067!. FEBRIANTO JEREM" ALLAK (R1C1 15 0#7#. ASRUL A. (R1C1 15 01$%. RAHMAD (R1C1 15 0775. ASMUDIN (R1C1 15 017

KENDARI

!016
