VOIPvictoripress
HARI POHON
Sebagai warga dengan negara yang memiliko laju kerusakan hutan tertinggi kedua didunia, kita harus waspada akan
hal buruk yang akan terjadi kedepanya. Kerusakan hutan menyumbang 17%‐20% total emisi dunia dan ikut andil
dalam kenaikan suhu global.Menanam pohon di sekitar lingkungan sama saja ikut menyelamatkan masa depan
indonesia dan dunia. Mari menanam pohon! (DFA)
SEMINAR TUGAS AKHIRJTE‐FTI‐ITS, 1 November 2013, Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro‐ITS (HIMATEKTRO‐ITS)
menyelenggarakan Seminar Tugas Akhir. Acara yang rutin diadakan ini adalah kerjasama antara pihak
Jurusan dan mahasiswa khususnya Departemen Keprofesian dan Kesejahteraan Mahasiswa
(PROKESMA), sebelum diadakannya lisan tugas akhir atau biasa disebut sebagai sidang, di tiap
semester. STA yang berlangsung dari 28 Oktober hingga 1 November 2013 di JTE ini adalah yang
keseratus delapan (STA‐108), bertempatan di gedung B dan gedung AJ Jurusan Teknik Elektro ITS yang
dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa dari berbagai bidang studi di jurusan Teknik Elektro ITS (JTE).
Tujuan dari kegiatan ini adalah memfasilitasi peserta, membuat persiapan yang lebih baik untuk
menghadapi sidang tugas akhir. Seminar ini diadakan dengan mahasiswa S‐1 reguler dan lintas jalur
sebagai sasaran, dengan dosen penguji dari berbagai bidang studi yang ada di JTE.
Selamat Hari Pohon Intenasional 21 November 2013. Mengingat
Hari Pohon sudah dekat. Ada 2 hal yang bisa kita lakukan yaitu
Hapus Deforestasi Hutan dan Menanam Pohon. Bayangkan saja,
Indonesia sendiri sudah kehilangan 72% dari hutan aslinya, jika
indonesia mempunya hutan tropis dengan luas total 131.1 juta
hektar maka 94,392 juta hektar sudah bukan merupakan hutan.
Dengan laju kerusakan hutan diperkirakan 1.18 juta hektar
pertahun (UNREDD ,2009) indonesia masuk sebagai negara
dengan laju kerusakan tetinggi kedua sedunia.
Alokasi waktu yang diberikan untuk setiap peserta seminar
sebesar 45 menit yang terdiri dari sesi presentasi dan sesi
pertanyaan. Kegiatan ini adalah persiapan untuk menghadapi
sidang tugas akhir, namun suasana yang terjadi cukup tegang.
Berbagai gambaran dan masukan yang diberikan oleh penguji
membantu peserta sidang untuk siap dalam menghadapi
seminar tugas akhir yang akan menentukan kelulusan dari
calon sarjana. (DC)
14-21 NOVEMBEROPREC MAWAPRES SCHOOL
23 NOVEMBERSEMINAR SOFTSKILL
AJ 101 - 102 28-29 NOVEMBERPKTI
CP: LIGA - 085731866770
CP: NENDI - 085791116663CP: DEDEN - 085785480233
SALAM REDAKSIKoran dinding atau biasa disebut dengan
kording ini dihadirkan kepada para
pembaca dengan harapan mampu
memberikan informasi kepada semua
civi tas akademika kampus ITS
khususnya Teknik Elektro ITS seputar
kegiatan yang ada di Teknik Elektro ITS.
Dengan ini kami harap para civitas
akademika Elektro ITS mendapat asupan
informasi terbaru. Kedepannya, kami
harap kording ini mampu menjadi lebih
baik dan lebih update daripada
sebelumnya. Viktori !
Hijauan tanah beratap tanaman membentang dari ujung timur
Ah, itu dulu...
Rasakan apa yang terjadi kini
Indahnya tak lagi dapat menyejukkan
Parah, sungguh parah
Otak siapa dibalik semua ini
Hingga pengaruhnya menyapu habis negeri ini
Orang yang menjadi korban, itu tak tahu apa-apa
Nihilnya kesadaran banyak menyengsarakan
oleh: Mohamad Aziz 2011
Like us in Facebookfacebook.com/himatektro
Follow us on Twitter twitter.com/himatektro_ITS
Join us in Yahoo Maillistmilis.himatektro-its.org
Subs. from YouTubeyoutube.com/himatektroits
New Appearancehima.ee.its.ac.idWEB
CH
EC
K O
UR
NE
W S
ITE
@ H
IMA
.EE
.IT
S.A
C.ID
UPCOMING EVENT
MENUJU AEC (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY) Tak terasa kurang dari dua tahun kedepan, tepatnya pada 1 Januari 2015 seluruh warga sekawasan Asia Tenggara akan menghadapi berlakunya ASEAN Economic
Community 2015 (AEC 2015) namun serasa masih asing di telinga pelajar dan mahasiswa Indonesia mengenai hal ini. Sebelum melangkah lebih jauh alangkah baiknya kita menilik
sejarah AEC. Dimulai pada tahun 1997 tepatnya dalam ASEAN Summit yang diadakan di Kuala Lumpur, para kepala negara ASEAN menyepakati ASEAN Vision 2020 yaitu
mewujudkan kawasan yang stabil dan berdaya saing tinggi dengan pertumbuhan ekonomi yang merata. Dari sinilah muncul ide pembentukan Komunitas ASEAN yang memiliki tiga
pilar utama, yaitu: (1) ASEAN Security Community, (2) ASEAN Economic Community, (3) ASEAN Socio‐Cultural Community. Komunitas ini pada awalnya akan diterapkan secara
penuh pada tahun 2020, namun dipercepat menjadi tahun 2015 sesuai dengan kesepakatan dari pemimpin negara‐negara anggota ASEAN. Sebagai salah satu pilar ASEAN Vision,
AEC merupakan pondasi yang diharapkan dapat memperkuat dan memaksimalkan tujuan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN dan membuka peluang bagi Negara. Negara yang
tergabung di ASEAN. Selain itu AEC juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerjasama dalam hal ekonomi di ASEAN ke arah yang lebih signifikan.
Isu tentang AEC ini menimbulkan banyak sekali pertentangan di kalangan masyarakat. Ada pihak yang beranggapan bahwa AEC ini memberikan banyak keuntungan bagi
bangsa Indonesia namun disisi lain ada juga yang menilai bahwa AEC dapat menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk menyambut AEC langkah‐langkah strategis
yang dilakukan oleh Indonesia tentunya harus sesuai dengan apa yang direkomendasikan dalam pilar AEC Blueprint 2015 yang mengharuskan setiap negara ASEAN wajib
mereformasi semua unsur‐unsur utama yang menjadi sektor esensial dan syarat multak dalam rangka menghadapi implementasi AEC 2015. Antara kawasan domestik dengan
kawasan regional harus dilakukan upaya‐upaya yang memiliki korelasi yang sama dan upaya yang dilakukan harus tersinkronisasi dengan baik. Upaya yang dilakukan dalam kawasan
domestik mengacu terhadap syarat mutlak yang diajukan dalam internalisasi regional. Sehingga dikatakan terpadu antar domestik dan regional dalam rangka menghadapi integrasi
ekonomi kawasan. Secara garis besar, langkah strategis yang harus dilakukan antara lain adalah dengan melakukan pembenahan terhadap sektor‐sektor potensial yang startegis dan
terkait dengan mekanisme yang telah ditentukan ASEAN dalam rangka menciptakan pasar bebas dan basis produksi internasional. Ada 12 sektor jasa yang telah disepakati oleh
negara ASEAN diantaranya : (1)bisnis, (2)komunikasi, (3)teknik konstruksi dan teknik terkait, (4)pendidikan, (5)distribusi, (6)lingkungan hidup, (7)keuangan, (8)jasa yang terkait
dengan kesehatan dan sosial, (9) pariwisata dan perjalanan wisata, (10) rekreasi, olahraga, dan kebudayaan, (11)angkutan, dan (12)sektor jasa lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan empat ciri dan target yang harus dicermati dalam persiapan menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN
(ASEAN Economic Community) pada 2015 mendatang. Hatta menjelaskan dalam memasuki AEC 2015, masyarakat Indonesia akan terintegrasi dengan masyarakat ASEAN sehingga
harus mempunyai kemampuan agar dapat bersaing dengan masyarakat ASEAN. Ciri yang pertama, Indonesia dan ASEAN menjadi pasar tunggal berbasis produksi sehingga
Indonesia harus mempunyai kemampuan dalam persiapan merebut pasar ASEAN. Indonesia harus jadi production base dan bukan hanya dilihat sebagai market base atau pasar
besar. Ciri yang kedua, kawasan Indonesia harus mampu menjadi kawasan berdaya saing tinggi sehingga integrasi dengan global dapat tercapai. Ciri ketiga, kawasan
Indonesia harus menjadi kawasan pembangunan ekonomi yang merata dan equitable development antar ASEAN. Ciri terakhir adalah terintegrasi dengan perekonomian dunia.
SIAPKAN BEKAL KEMAMPUAN BAHASA INGGRISDALAM MENGHADAPI AEC 2015 MELALUI ERM AEC (ASEAN Economy Community) 2015 tidak hanya
memiliki dampak positif seperti kesempatan kerja yang semakin luas
karena mencangkup ruang lingkup Asia Tenggara, namun juga
dampak negatif seperti persaingan dalam mendapatkan kesempatan
kerja yang ketat akibat bersaing dengan pekerja asing. Persiapan
diberbagai aspek sangat diperlukan menuju ke kondisi tersebut, salah
satunya adalah kemampuan bahasa inggris. Bahasa inggris
merupakan bahasa formal yang digunakan dalam lingkup ASEAN,
selain itu bahasa inggris merupakan kebutuhan dalam menghadapi
persaingan secara global. Departemen Keprofesian dan
Kesejahteraan Mahasiswa (Prokesma) Himatektro ITS mengadakan
ERM (English Regular Meeting) sebagai bentuk upaya meningkatkan
kemampuan bahasa inggris dari mahasiswa Teknik Elektro ITS dalam
menghadapi persaingan tersebut. Dalam pertemuan pada tanggal 14
November 2013, menghadirkan perwakilan dari IO (International
Office) ITS yakni Faisal Maulana. Alumnus Mahasiswa Teknik Fisika
tersebut memberikan penjelasan perihal pentingnya kemampuan
bahasa Inggris dalam menghadapi kerasnya dunia kerja dalam bahasa
inggris terutama dalam peluang mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, Maulana juga menjelaskan beberapa program yang
ditawarkan oleh OI ITS, mulai dari program fast track, double degree
dan program lainnya yang mendukung upaya peningkatan
kemampuan akademik dan bahasa inggris dari mahasiswa ITS. ERM
dihadiri oleh sekitar 40 mahasiswa, baik dari angkatan 2010 sampai
dengan angakatan 2013. Berlangsung di ruang Aj‐102 tersebut
dimulai pada sekitar pukul 15.30 WIB dan berakhir pada pukul 17.30
WIB, kegiatan tersebut diawali dengan game yang dipandu oleh
panitia, kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh Maulana
sebagai inti dari kegiatan, dan ditutup oleh game dan simulasi.(AR)
oleh: Arief Rahman 2011
Kalau BUMI itu seperti Manusia
Bayangkan jika bumi itu manusia.Hutan dan pepohonan adalah rambutnya.
Kalau kalian gundul, panas nggak kena sinar matahari?Selamat Hari Pohon Internasional
by:
Top Related