VIROLOGIIKAN 2
Achmad N.P., M.Si
Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
IHHNV (Infectious Hypodermal and Hematopoeitic
Necrosis Virus)
- Penyebab virus DNA untai tunggal (Parvovirus)
- Gejala: - udang diam di permukaan, berputar
putar kemudian tenggelam didasar.
- udang sakit warna kehitaman dan
abdomen putih susu
- bagian rostrum bengkok, pertumbuhan
terhambat
Infectious hypodermal and hematopoeitic necrosis (IHHN)
P.stylirostris – gejala klinis IHHN – bercakputih di cuticle epidermis
Tampak dorsal P.vannamei ( fiksatif Davidson AFA) –
gejala klinis IHHN tampak rostrum bengkok
Tampak lateral P.vannamei ( fiksatif Davidson AFA ) - gejala
klinis IHHN
Bagian segmen ke 6 abnormal juga bagian ekor.
P.stylirostris – IHHN akut bagian epitel cuticle dan tenunan pengikat subcuticle disebelah dorsal dan posterior jantung.Banyak sel nekrotik, inti piknotik atau inclusion body intranuclear yang eosinofil ( Mayer-Bennett HE pembesaran 830x)
Bagian insang udang IHHN – ( pembesaran 1800x)
tampak ada intranuclear inclusion body eosinofil
WSSV (White Spot Syndrome Baculovirus)- Penyebab virus DNA – Baculovirus- Gejala: - bercak putih di carapace
- pertama udang nafsu makan besarkemudian berhenti makan
- menular dalam 7 hari- kematian tinggi
MBV (Monodon type Baculovirus)- Penyebab virus DNA – Baculovirus- Gejala: - pertumbuhan terhambat
- kematian tinggi- Organ terserang hepatopankreas
(pucat , menyusut)
WSSV pada udang windu
White spot baculovirus (WSBV)
P.monodon dengan white spot baculovirus syndrome, tampak gejala
klinis bercak putih di bagian carapace dan rostrum. Pada yang akut
tidak jelas tampak bercak putih
P.chinensis dengan WSBV - histologi bagian usus tampak intranuclear inclusion bodies banyak di bagian cuticular
epithelium dan subcuticular tenunan pengikat ( panah)
( Mayer- Bennett HE, pembesaran 900x)
P.chinensis dengan WSBV – irisan insang hampir seperempat bagian terinfeksi dan ditandai adanya intranuclear inclusion
bodies dari WSBV( Mayer –Bennett HE , pembesaran 900x)
TSV (Taura Syndrome Virus Disease)
- Penyebab virus RNA (Picornavirus)
- Gejala: - Bagian tubuh udang, urat daging
bercak hitam
- kulit lembek, kualitas udang turun
YHD (Yellow Head Disease)
- Penyebab virus RNA ( Rhabdovirus)
- Gejala: - bagian kepala dan hepatopankreas
warna kuning
- organ sasaran hemolymph dan
lymphoid organ
- usus kosong karena tidak makan
- kematian 100% dalam 3 hari
Taura syndrome virus (TSV)
P.vannamei yang terkena TSV ,udangnya lemas, kulit lunak dan
ekor ujungnya warna merah.
P.vannamei dalam fase kronis atau penyembuhan dari penyakit TSV.
Multiple foci melanin di epitel cuticle yang nekrotik karena infeksi TSV
Irisan histologi P.vannamei tampak panah kecil epitel
normal dan panah tebal nekrotik dari epitel cuticular
Yellow - Head Virus Disease
P.monodon –gejala klinis YHD warna kuning-kuning coklat dari
cephalothorax dan insang ( 3 ekor udang sebelah kiri )
P.monodon bagian insang udang yang terinfeksi YHD, nekrose sel lamela, inti piknotik dan karioreksis (panah).( Mayer- Bennett HE,pembesaran 1000x)
Infectious myonecrosis virus (IMNV)
- Penyebab RNA virus untai ganda
- Gejala : - udang sakit - daging udang warna
putih susu (myonecrosis), nekrosis di
urat daging lurik terutama bagian
distal dan ekor (warna kemerahan
seperti udang rebus)
- menyerang udang besar umur 60 - 80
hari, kematian 70%
- udang biasanya di panen dini (ukuran
80 – 86)
Pengendalian Virus: Pencegahan: Biosecurity
36
Thank you for
your attention
Top Related