V{; f£ Iml ITPERANAN KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM
MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI MTS
MATHLAUL ANWAR BOJONGGEDE-BOGOR
Oleh:
DalilahNiln:203011001496
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2008
Pcranan Kcgiatan Kcagamaan Dalam Mcningkatkan Ukhuwah
Islamiyah Di MTs Mathlaul Anwar
Bojonggcdc-Bogor
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai
Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (SPd.i)
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing
Drs. H. PaimunNip. 150012567
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2008
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi beljuduI: "Peranan Kegiatan Keagamaan Dalam Meningkatkan
Ukhuwah Isiamiyah Di MTs,Mathla'ul Anwar Bojonggede-Bogor" diajukan~
kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) uin Syarif Hidayatullah
Jakarta, dan telah dinyatakan lulus Ujian Munaqasyah pada, 9 Januari 2008
dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana
SI (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama.
Jakarta, 9 Januari 2008
Panitia Ujian Munaqasyah
Ketua Panitia (Ketua JurusanJProgram Studi)
Prof. Dr. Abdul Fattah Wibisono. M.ANip. ISO 236 009
Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)Drs. Sapiudin Shidig, M.AgNip. ISO 299 477
Penguji I
Prof. Dr. Abdul Fallah Wibisono, M.ANip. ISO 236 009
Penguji II
Drs. Zaimuddin, M.AgNip. ISO 247 331
Mengetahui:Delmn,
\'t
Tanggal Tanda Tangan
~/_~.. /J....... . .
1J~/i?'2 ~\............ ..
k
M.A
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini, semoga
dengan karya tulis ini akan menambah khazanah baru bagi perkembangan
pendidikan di zaman sekarang. Perjuangan Islam tidak akan tegak tanpa adanya
ukhuwah Islamiyah. Perjuangan untuk menegakkan agama Allah SWT harus
ditegakkan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Dengan ukhuwah
Islamiyah akan mengukuhkan rasa persatuan dan persaudaraan antara sesama
umat muslim. Ketaatan beribadah dengan didasari niat yang tulus akan menolong
kita dan sebagai bekal amal ibadah diakhirat.
Mudah-mudahan dengan teljalinnya rasa persaudaraan ini bagsa Indonesia
Indonesia ini tidak akan mengalami pelmusuhan dan perpecahan antara golongan
dan kelompok. Kalau sudah terjalin persaudaraan tersebut mudah-mudahan pula
akan selalu berdampak yang baik bagi kita semua. Amin
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapakan terima kasih yang tiada
terhingga kepada:
I. Dekan dan pembantu Dekan dan seluruh Bapak serta Ibu dosen Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
memberikan pendidikan dan pengajaran selama masa pendidikan penulis.
2. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan serta Staf Jurusan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
3. Drs. H. Paimun. selaku pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya
guna memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
4. Kepala Sekolah MTs Mathlaul Anwar Mustofa Azmi ZA dan Wakil Kepala
Sekolah Usman Ibrahim. Dewam Guru dan Staf Karyawan TU yang telah
membantu penulis dalam memperoleh imformasi dan data-data penelitian
dalammenyusun skripsi ini.
5. Ayahanda H. Dasuki dan Ibunda Tihanih serta kakak (Dawiyah) dan adik
(Kamaluddin) tersayang yang telah memberikan semangat, harapan serta kasih
sayang yang penuh kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
shipsi ini.
6. Sahabat-sahabat (Heni, Ida, Yayah, Melli, Iia, Tia, Titin, dan lain-lain) yang
telah memberikan dukungan selalu kepada penulis sehingga penelitian shipsi
ini selesai dengan bailc
7. Segenap pihalc yang tidak yang tidak dapat disebutkan satu persatu nanlanya.
Terima kasih atas segala bantuan dan dorongan semangat kepada peuulis dalam
menyusun skripsi ini.
Jakarta, 3 Januari 2008
Penulis
DAFTARISI
LEl\1BAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR. .
DAFTAR ISI............................................................................. ii
DAFTAR TABEL V
BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasaIah..................................................................... I
B. Identifikasi, Pembatasan Dan Pernmusan Masalah..................... 4
C. Tujuan Penelitian............................................................ 5
D. Manfaat. 5
E. Sistematika Penulisan 5
B\B II LANDA-SAN TEORI
I . Pengantar Kegiatan Keagamaan Dan Petrmasalahannya 6
A.Pengeliian Kegiatan Keagamaan 6
B. Kegiatan Keagamaan Sebagai Wahana Pengembangan Siswa 8
C. i'vlodel (Jenis) Kegiatan Keagamaan MTs MathlauiAnwar 9
~. Pengantar Ukhuwah Isiamiyah Dan Permasalahannya 10
A. Pengeliian Ukhuwah Isiamiyah 10
B. Bentuk Ukhuwah Islamiyah MTs Mathiaul Anwar. 11
C. Berbagai Cara Menciptakan Atau Menggalang Ukhuwah Isiamiyah
Di MTs Mathlaul Anwar. 12
D. Menjaga Kesatuan Bangsa Dan Persaudaraan Antar Sesama Dalam
Ukhuwah Islamiyah 13
E. Peran Kegiatan Keagamaan Dalam meningkatkan Ukhuwah
lsiamiyah Di MTs Mathiaul Anwar 15
3. Kerangka Berpikir. 16
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian 17
B. Populasi Dan Sampel. 18
C. Metode Penelitian........................................................... 19
D. Teknik Pengumpulan Data 19
E. Teknik Analisa Data 20
F. Hipotesa Penelitian 20
G. Waktu Dan Tempat Penelitian 21
BAB VI HASIL PENELITIAN
A. Sejarah Singkat MTs Mathalaul Anwar Bojonggede-Bogor. 22
B. Deskritif Data 29
C. Analisa Data 41
D. Interpretasi Data 50
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 51
B. Saran 52
DAFTAR PUSTAKA 53
LAMPIRAN 55
ABSTRAK
(A) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN(B) 3 Januari 2008(C) Dalilah(D) Peran Kegiatan Keaganiaan Dalam Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah Di
MTs Mathlaul Anwar Bojonggede-Bogor(E) 54 Halaman(F) Kata kegiatan bisa mempunyai alii melaksanakan sesuatu, mengerjakan
sesuatu. Sedangkan kata keagamaan berkaitan dengan nilai-nilai atau hal-halyang sangat penting dan bermanfaat bagi manusia yaitu nilai-nilaikeagamaan berupa ajaran-ajaran agama atau segala sesuatu mengenai agama.Yang di maksud dengan kegiatan keagamaan yaitu suatu perihal yangmelaksanakan atau mengerjakan nilai-nilai yang sangat penting dan bergunabagi manusia yaitu nilai-nilai keagan1aan berupa ajaran-ajaran agama kepadaorang lain, sehingga menjadi pedoman bagi tingkah laIcu kegiatan keagan1aanorang tersebut. Kegiatan keagamaan merupakan proses memasukkan suatuunsur keyakinan /keimanan yang dipercaya kebenaralillya mengenai segalasesuatu yang berkaitan dengan kegiatan ajaran atau faham tental1g agama.Peranan kegiatan keagamaan merupakan usaI1a untuk melaksanakan atauuntuk mengeljakan sesuatu dalam bersikap dan berpikir sehingga diarahkankejalan sesuai menurut ajaran-ajaran yang sudah ditetapkan oleh Allah SWTyang terdapat didalam al-Qur'an dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.Ukhuwah (brotherhood) adalah persaudaraan diantara umat manusia. Dalamarti luas ukhuwah melampaui batas-batas etnik, rasial, agama, latar belakangsosial, keturunan dan sebagainya. Dengan konsep ukhuwah diharapkan adapersaudaraan dan persamaan yang tidak membeda-bedakan umat manusiaatas jenis kelamin, \yarna kulit. stalus ekonomi dan latar belakang. Jadiukhuwah beralii persamaan dan keserasian dalam banyak hal, sepertipersamaan dan keserasian yang menjadikan adanya persaudaraan. Sedangkal1lslamiyah adalah Agama Islam. Jadi UkhuwaI1 IslamiyaI1 ialah hubunganpersaudaraan antara sesama Muslim tanpa membedakan luas dan sempitnyakapasitas hubungan, mulai dari hubungan keluarga, masyarakat sampaihubungan antar bangsa yang di topang oleh pemahaman Islam secarauniversal (menyeluruh).Penlliis teliarik dengan kcgiatan keagamaan di MTs Matblaul Anwar, yangll1enjadi variabcl bebas dalall1 penelitian ini yaitu kegiatan keagamaan untukmcningkatkan ukhuwah islall1iyah yang ada di sekolah tersebut. Dalamll1elaksanakan kegiatan yang terpenting adalah kekompakan agarll1empermudah serta memperlancar tujuan yang ingin dicapai, maka dalamhal ini, penulis meneliti dengan perumusan masaIaI1 "ApaImh kegiatankeagamaan di MTs Mathlaul Anwar menjalin hubungan yang erat dalamukhuwah Islamiyah.Kegiatan keagamaan adalah wadah yang memberikan keuntungan danll1anfaat bagi siswa, ukhuwah lslamivah adalah ner,allclRraan vana 01<on
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakanteknik sempling, penelitian ini dilaksanakan di MTs Mathlaul AnwarBojonggede-Bogor. Sampel yang digunakan sebanyak 40 orang yangmeliputi kepala sekolah, guru bidang keagamaan, siswa dan ketua rohis.Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik pengolahan dan analisadata menggunakan product moment.Basil yang diperoleh dari nilai df sebesar 38 dengan taraf signifikansi 5% =
0,325 dan 1% = 0,418 perhitungan RXY = 0,03 jadi taraf signifikanansi 5%rxy lebili besar dari pada r tabe1, ini berarti terdapat korelasi negatif antaravariabel X dan variabel Y. Sedangkan taraf signifikansi 1% rxy lebih kecildari pada r tabe1, ini berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antaravariabel X dan variabel Y.
(0) Bahan bacaan: 20 (1985-2005) + Standar Operasional + Majalah + Koran +Kamus Bahasa Indonesia.
BABt
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
"Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk memberikanbantuan kepada anak dalam pertumbuhanjasmani maupun rohani,,1
"Pendidukan adalah suatu hal yang sangat penting yang mempunyai tujuantertentu, sebagaimana dijelaskan dalam UU No.20, tahun 2003, tentangsistem pendidikan Nasional, pasal 3, bahwa tujuan pendidikan adalahuntuk berkembangnya potensi anak didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yangberdemokrasi dan bertanggungjawab".2
"Manusia memiliki kemampuan berinteraksi dengan Iingkungan hidupnyayang bersifat searah, manusia juga mengambil ilmu pengetahuan yangdisediakan oleh lingkungan, masih sedikit Hmu pengetahuan yangdimanfaatkan. serta belum mampu mengubah Iingkungan hidupnya untukmemperlancar dan memudahkan interaksi yang menguntungkan, sehinggakualitas hidupnya bukanlah hasil upaya sendiri, tetapi sebagai sesuatuyang ditunggu dan diterima sebagai takdir".3
Salah satu kegiatan keagaman ekstrakurikuler di sekolah yang bergerak
dibidang keIslaman dan membantu minat siswa dalam pelajaran agama Islam
dan bukan justru menambah ketidaktertarikan sebagai siswa terhadap
agamanya sendiri. Dalam kaitannya dengan tujuan semula maka adalah wajar
I Amir Dalen Indrakusuma, Pengamar IImll Pendidikan, (Surabaya: Vsaha Nasional,1973, h.27
2 Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia, NO.20 Tahun2003, Sis/em. -- . -
2
kegiatan yang dilakukan haruslah dapat menunjang kegiatan siswa yang
berilmu pengetahuan.
Timbulnya sikap keberagamaan penyebab dari cara ummat daIam
memahami Islam, ajarannya banyak berkaitan dengan masalah-masaIah sosiaL
Islam sebagai agama yang memiliki banyak dimensi, yaitu mulai dari dimensi
keimanan, akal pikiran, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi,
lingknngan hidup, sejarah, perdamaian, sampai pada kehidupan rumah tangga
dan masih banyak lagi. DaIam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) Islam bnkanlah agama yang tertutup. Sejak beberapa abad yang laIu
Islam mewarisi tradisi sejarah dari selurnh warisan peradaban manusia. Al
Qur'an sebagai sumber utama ajaran Islam diturunkan bnkan daIam ruang
hampa, melainkan dalam seting sosiaI aktuaL Respon normatifnya
mereflesikan kondisi sosial aktual itu, meskipun jelas, bahwa aI-Qur'an
memiliki cita-cita sosial tertentu. Jika saat ini kita menghadapi kesenjangan
sosial yang diakibatkan oleh tingkat peradaban ekonomi, maka pada saat ini
Islam telah memberikan perhatiannya terhadap masalah ilmu pendidikan.
Pendidikan agama dapat dipandang sebagai suatu usaha mengubah tingkah
laku siswa dengan menggunakan bahan pengajaran agama. Tingkah laku yang
diharapkan itu terjadi setelah siswa mempelajari ajaran agama dan dinamakan
hasil belajar siswa dalam bidang pengajaran agama. Hasil belajar selalu
dinyatakan dalam bentuk perubahan tingkah laku. Bagaimana bentuk tingkah
laku itu dinyatakan dalam perumusan tujuan intruksionaL Sekolah sebagai
lembaga atau institut masyarakat, didirikan masyrakat guna untnk memenuhi
kebutuhan masyarakat, yaitu dalam rangka mempersiapkan anggota
masyarakat sebagaimana yang diharapkan, maka lahirlah nilai kebudayaan dan
menjadi dasar dari segenap wujud kebudayaan. Disamping dari nilai-nilai
budaya ini, kebudayaan diwujudkan dalanl hal tata hidup yang merupakan
kegiatan siswa yang mencerminkan nilai kegiatan keagamaan yang dapat
dilihat oleh pancaindera. Dengan adanya ukhuwah Islamiyah diharapkan siswa
mengerti betul masalah yang dihadapi untuk menyatukan rasa persaudaraan
3
dalam kehidupan manusia, kalau tidak ada ukhuwah maaka perilaku setiap
manusia akan menyimpang dalam pergaulan kehidupan. Agama Islam
mengajarkan bahwa kita hams hidup rukun antara yang satu dengan yang lain
guna menciptakan nilai-nilai yang akan diwariskan kepada generasi muda.
Disamping itu nilai keagamaan ditopang oleh perwujudan yang bersifat fisik
dari kegiatan keagamaan atau alat yang memberikan kemudahan dalam
berpendidikan.
Dalam kaitan kegiatan keagamaan inilah yang akan dikaji beberapa
masalah yang dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah. Pengkajian nilai-nilai
agama inilahyang menjadi dasar ideal obyek pembahasan pada judul
PERANAN KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN
UKHUWAH ISLAMIYAH m MTs MATHLAUL ANWAR
BOJONGGEDE-BOGOR
Adapun alasan penulis memilih judul tersebut adalah:
a. Kegiatankeagamaan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
menciptakan manusia yang berdikari, bertanggung jawab, dan memiliki
akhlak yang mulia serta menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat.
b. Masalah ukhuwah Islamiyah merupakan masalah yang selalu menjadi
perhatian bagi setiap muslim. Sebab ukhuwah Islamiyah adalah nilai
kemasyarakatan yang perIu dilestarikan. Orang yang tidak memiliki
ukhuwah akan merusak, mengganggu ketentraman orang banyak
c. Siswa yang ada di MTs Mathlaul Anwar Bojonggede-Bogor adalah
generasi penerus yang menjadi harapan bangsa. Generasi muda merupakan
masa remaja (masa peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa). Dengan
adanya nilai-nilai ukuwah Islamiyah maka akhalaqul karimah akan tercipta
dengan baik.
Berdasarkan alasan tersebut, penulis tertarik untuk membahas proses
kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan di MTs Mathalaul Anwar
Bojonggede-Bogor.
4
B. IdentifIkasi Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah
Kegiatan keagamaan merupakan kegiatan yang menciptakan manusia yang
yang berakhlak mulia dan mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa dan
agamanya. Masalah yang menjadi perhatian setiap muslim adalah bagaimana
manusia itu berguna dan mempunyai akhlalc yang mulia berdasarkan alas
persaudaraan yang kuat, erat dan kokoh terhadap sesama muslim, baik keeil
maupun besar. Untuk itu perlu diwujudkan kepada Iangkah-Iangkah sebagai
berilrut:
1. Identifikasi Masalah
Agar masalah dalam penulisan skripsi ini terarah, penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
a. Pengertian Kegiatan Keagamaan
b. Jems atau Bentuk Kegiatan Keagamaan
c. Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan
d. Ukhuwah lsiamiyah
e. Peran Kegiatan Keagamaan Terhadap Ukhuwallisiamiyah
2. Pembatasan Masalah
Untuk Iebili terfokus dalam penelitian ini penulis perlu membatasi
masalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di MTs Mathiaul Anwar
b. Ukhuwah lsiamiyah di MTs Mathiaul Anwar
c. Peran Kegiatan Keagamaan Terhadap Ukhuwah lsiamiyah di MTs
MathIaui Anwar
3. Perumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka masalah dirumuskan
sebagai berikut:
a. Bagaimana Kegiatan Keagamaan di MTs Mathiaul Anwar?
b. Apakah Ukhuwah Islamiyah di MTs Mathiaul Anwar sudah terwujud
dengan baik?
c. Apakah kegiatan keaganlaan berperan dalam Meningkatkan Ukhuwah
5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:
• Untuk mengetahui kegiatan keagamaan di MTs Mathlaul Anwar
• Untuk mengetahui Ukhuwah Islamiyah di MTs Mathlaul Anwar sudah
terwujud dengan baik
• Untuk mengetahui peran kegiatan keagamaan dalam meningkatkan
ukhuwah Islamiyah di MTs Mathlaul Anwar
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut:
a. HasH penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan kegiatan
bagi pihak sekolah, siswa, maupun bagi penulis sendiri.
b. HasH penelitian iui diharapkan menjadi sumbangan pengetahuan bagi
lembaga pendidikan dalam kegiatan keagamaan untuk meningkatkan
ukhuwah Islamiyah yang ada di sekolah
E. Sistematika Penulisan
penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu:
Bab I. Pendahuluan. Dalam bab ini membahas tentang latar belakang
masalah dan alasan pemilihan judul, Identifikasi, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan
Bab II. Landasan Teori. Dalam bab il1i membahas tentang pengertian
kegiatan keagamaan, jenis-jenis kegiatan keagamaan, pengertian ukhuwah
islamiyah, berbagai cara menciptakan atau menggalang ukhuwah Islamiyah,
peranan kegiatan keaganlaan dalanl mel1ingkatkan ukhuwah Islamiyah
Bab III. Metodelogi Penelitian. Membahas tentang Variabel penelitian,
populasi dan sampel, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisa data, hipotesa penelitian, waktu dan tempat penelitian
Bab IV. HasH Penelitian. Pada bab ini mengemukakan gambaran umum
MTs mathlaul Anwar, deskriptif data, analisa data, interpretasi data
BABII
LANDASAN TEORI
A. LANDASAN TEORI
1. Pengantar Kegiatan Keagamaan dan Permasalannya
A. Pengertian Kegiatan Keagamaan
"Kata kegiatan bisa mempunyai arti melaksanakan sesuatu,mengeJjakan sesuatu. Sedangkan kata keagamaan berkaitan dengannilai-nilai atau hal-hal yang sangat penting dan bermanfaat bagimanusia yaitu nilai-nilai keagamaan bempa ajaran-ajaran agama atausegala sesuatu mengenai agama. Pengertian nilai-nilai keagamaandalam kamus besar bahasa Indonesia ialah konsep mengenaipenghargaan tinggi yang diberikan oleh warga masyarakat kepadabeberapa masalah pokok dalam kehidupan keagamaan yang bersifatsuei sehingga menjadi pedoman bagi tingkah laku keagamaanmasyarakat yang bersangkutan".1
Jadi yang di maksud dengan kegiatan keagamaan yaitu suatu perihal
yang melaksanakan atau mengeJjakan nilai-nilai yang sangat penting dan
berguna bagi manusia yaitu nilai-nilai keagamaan bempa ajaran-ajaran
agama kepada orang lain, sehingga menjadi pedoman bagi tingkah laku
kegiatan keagamaan orang tersebut. Kegiatan keagamaan mempakan proses
memasukkan suatu unsur keyakinan /keimanan yang dipercaya
kebenarannya mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan
ajaran atau faham tentang agama. Peranan kegiatan keagamaan mempakan
uSaha untuk melaksanakan atau untuk mel1gerjakan sesuatu dalam bersikap
7
dan berpikir sehingga diarabkan kejalan sesuai menurut ajaran-ajaran yang
sudah ditetapkan oleh Allah SWT yang terdapat didalam al-Qur'an dan
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Salah satu tradisi keagamaan yang menunjukkan suatu kegiatan adalah
dalam melaksanakan sikap toleransi. Toleransi adalah sikap yang
menentukan, sikap perilaku dalam berbagai cara berpikir keagamaan dan
sampai batas tertentu dapat berubah. Orang-orang beragama mulai
mengambil sikap yang obyektif menuju kepada kesatuan keragaman agama
suatu kepercayaan tradisi keagamaan, kegiatan keagamaan diharapkan
dapat menumbuhkan sikap toleransi yang kuat. Dengan demikian sarana
dan prasana pendidikan tercapai dengan baik sebagai tumpuan perhatian
utama untuk menyempuruakan akhlak mulia Seperti firman Allah dalarn
surat an-Nahl ayat 97:be
;f ",,;f J ~ ~- " - l .! "., " ... .. "" ., "":d -. ".L:. "' - - "I' ". - - I' lit::..-' I" I. - I _;.
" 0.r-""'" ·"'·1; · 9 ~Y .J-"'J t.i' J r-::> ~ ~ ~ 0-"
... J. ... ~ ... a J, '" ... ". ., t J ... ., (. ,. -d.. ., ...
~u~ l.i'I'::'-,l. q--""~ r-'".r.-I~~j"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka Sesungguhnya akan kamiberikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beribalasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang Telahmereka kerjakan. " (QS. An-Nahl: 97)
Dari ayat diatas jelas menggarnbarkan atau manfaat dari akhlak yangmulia, beriman dan beramal saleh. Keterkaitan agama dengan masalahkemanusiaan menjadi sangat penting terhadap kemajuan dan perkembanganIPTEK. Kegiatan agama merupakan salah satu tingkat kepercayaan yangberkaitan dengan kesalehan dan seringnya mengikuti kegiatan agama baiksendiri maupun bersama. Peranan utama dalam kehidupan lebih menekankanpada pengembangan lembaga-Iembaga pendidikan sebagai suatu latihan jiwayang terpenuhi terhadap pendidikan. Bahan pelajaran dan kegiatan pendidikanmenjadi lebih bermakua bagi siswa jika berhubungan dengan kebutuhan yangberkaitan dengan pengalaman, minat, tata nilai dan masa depan. Jadipendekatan keagamaan menjadi sangat penting dalarn mendukung danmemberikan motivasi keberhasilan belajar.2
8
Keagamaan atau religius dapat diwujudkan dalam berbagOO aspek
kehidupan manusia. Kegiatan kegamaan bukan hanya terjadi ketika seseorang
melakukan perilaku ritual (beribadah), tapi juga ketika melakukan aktifitas
lain yang didorong oleh kekuatan diri sendiri. Terdapat aktifitas yang tampak
dan dapat dilihat mata, juga yang tidak t'll11pak dan teJjadi dalam hati
seseorang.
Menurut Glock dan Stark ada 5 ma<:am dimensi keagamaan yOOtudimensi keyakinan (idiologi), dimensi peribadatan atau praktek agama,dimensi penghayatan, dimensi pengamalan, dan dimensi pengetahuan agama.3
Kegiatan keagamaan sebagOO bentuk proses pendidikan merupakan
aktifitas yang dilakukan oleh siswa. Program kegiatan siswa meliputi semua
aktifitas yang diikuti siswa dalam sekolah atau pendidikan, kegiatan yang
menarik yang mengandung pendidikan mempunyOO 2 tujuan, yaitu:
a. Tujuan Jasmaniyah; perkembangan badan, kesehatan dan keterampilan.
b. Tujuan Rohaniyah; perkembangan jiwa, kepribadian, watak dan tingkah
laku.
B. Kegiatan keagamaan sebagai wahana pengembangan siswa
Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu terciptanya sosok
manusia Indonesia seutuhnya, cerdas, mandiri, kreatif dan bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, maka semua kemampuan harus dikembangkan secara
seimbang, kemampuan di bidang IImu pengetahuan umum, keterampilan
keterampilan dalam bidang-bidang tertentu.
Agar bakat yang ada pada setip pelajar dapat berkembang dan
tersalurkan maka sekolah harns menyelanggarakan suatu kegiatan pendidikan
yang sesuai dengan berbagai bakat yang dimiliki siswa. Kegiatan keagamaan
merupakan upaya yang terbaik untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat
yang dimiliki setiap siswa, berbagai macam pilihan kegiatan dapat
dilaksanakan dan dikembangkan di sekolah dan di sesuaikan dengan kegiatan
keagamaan yang ada di sekolah tersebut.
9
Sebernarnya banyak sekali yang diberikan pihak sekolah dalam kegiatan
sekolah untuk meningkatkan kualitas siswa atau untuk meningkatkan sumber
daya pendidikan. Setiap siswa mempunyai kegiatan keagamaan, potensi dan
kecerdasan. Keberagamaan siswa akan berkembang dengan baik apabila
mendapatkan tempat, arahan serta dukungan yang baik
C. Model (Jenis-jenis) Kegiatan Keagamaan MTs Mathlanl Anwar
Dibawah ini ada beberapa jenis kegiatan keagamaan yang diikuti siswa
MTs Mathalul Anwar, yang meliputi kegiatan hari-hari besar Islam di sekolah
diantaranya:
a. Kegiatan hari-hari besar Islam
I. Peringatan Maulid Nabi Muharumad SAW
2. Peringatan Isra' Mi'raj
3. Peringatan Nuzulul Qur'an
b. Kegiatan Bulanan
1. Pengajian bulanan
2. Ta'lim
3. Lomba Busana Muslim
c. Kegiatan Harlan
1. Membaca Surat Yasin setiap harijum'at
2. Shadaqah
3.Infaq
4. Zakat Fitrah
Tujuan dari kegiatan tersbut adalah meningkatkan kesadaran dan
ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Memperbaiki akhlak dan budi
pekerti yang luhur, memahami hokum Islam dan memupuk rasa persaudaraan
dan persatuan sesama muslim.
Siswa diharapkan memiliki bobot iman dan ilmu yang sama atau
memiliki daya piker dan dzikir yang seimbang dan sejalan. Untuk itu sarana
peribadatan sangat diperlukan dalam rangka membina ketaqwaan dan
10
2.Pengantar Ukhuwah Islamiyah MTs Mathalul Anwar dan
Permasalahannya
A. Pengertian Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah (brotherhood) adalah persaudaraan diantara umat manusia.
Dalam arti luas ukhuwah melampaui batas-batas etnik, rasial, agama, latar
belakang sosial, keturunan dan sebagainya. Dengan konsep ukhuwah
diharapkan ada persaudaraan dan persamaan yang tidak membeda-bedakan
umat manusia atas jenis kelamin, wama kulit, status ekonomi dan latar
belakang. Jadi ukhuwah berarti persamaan dan keserasian dalam banyak
hal, seperti persamaan dan keserasian yang menjadikan adanya
persaudaraan.4 Sedangkan Islamiyah adalah Agama Islam. Jadi Ukhuwah
Islamiyah ialah hubungan persaudaraan antara sesama Muslim tanpa
membedakan luas dan sempitnya kapasitas hubungan, mulai dari hubungan
keluarga, masyarakat sampai hubungan antar bangsa yang di topang oleh
pemahaman Islam secara universal (menyeluruh). Hubungan ini lebih
kepada hubungan yang religius
Sebagaimana firman Allah dalam surat AI··Hujrrat ayat 10
"Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itudamaikanlah (perbaikilah hubungan) anlara kedua saudaramu itu dantakutlah terhadap Allah. supaya kamu mendapal rahmat. ".
Surat At-Taubah ayat 71
4 Tadiib. MA. dkk. Dimensi-dimensi Studi Islam, (Surabaya: Karya Abditama, 1994),
11
"Dan orang-orang yang beriman, lelald dan perempuan, sebahagianmereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. merekamenyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar,mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah danRasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya AllahMaha Perkasa lagi Maha Bijaksana. "
Maksud ayat di atas adalah bahwa orang-orang Muslim, baik laki-Iaki
maupun perempuan saling menjadi pembela diantara mereka. Selaku
Muslim ia membela muslim lai1111ya karena hubungan seagama dan lebih
lagi jika Muslim itu saudara karena berhubungan darah. Sesama orang
Muslim itu harus kuat untuk membangkitkan rasa persaudaraan, kesatuan,
saling mangasihi dan tolong-menolong. Kesemuanya itu semangat setia
kawan yang menjadikan mereka sebagai tubuh atau satu bangunan tembok
yang saling kuat menguatkan dalam menegakkan keadilan dan meninggikan
kalimat Allah.s
B. Bentuk Ukhuwah Islamiyah MTs Mathlaul Anwar
1. Ukhuwah Fil Ubudiyah, yaitu seluruh makhluk adalah bersaudara dalam
arti memiliki persarnaan. Persamaan ini antara lain bahwa manusia
merupakan ciptaan Allah dan tunduk kepada-Nya. Bentuk ukhuwah ini
mirip dengan ukhuwah alamiyah yaitu adanya kesesuaian manusia
dengan alam semesta dan keharusan manusia untuk melestarikan ciptaan
Allah SWT, menggunakan karunia Allah melalui pemanfaatan alam,
tidak kikir dan tidak berlebihan, tidak membuat kerusakan karena
kerusakan alam pada dasaruya adalah akibat dari ulah mauusia sendiri.
2.Ukhuwah Fil Insaniyah, model ukhUWail ini lebih sempit dari ukhuwah
yang pertanla. Karena lingkup persaudaraan sebatas manusia dengan
manusia yang hidup di dunia, tanpa dibedakan bangsa, ras, suku, bahasa,
dan adat istiadat, semuanya adalah manusia. Model ukhuwah kedua ini
adalah anjuran interaksi sosial, mengadakan interaksi sosial sehingga
51)inarlemen Auama Renublik Indonesia. AI-Our 'an dan TafSirnva. (Yogyakarta: PT
12
semua manusia eli dunia ini benar-benar bersaudara dalam rangka
menunaikan tugas-tugas kekhalifahan dan tugas-tugas kemanusiaan.
3. Ukhuwah Fil Wathaniyah Wan Nasab, yaitu persaudaraan dalam
keturunan, sebangsa dan setanah air. Model ukhuwah ini lebih sempit
dari yang kedua, karena lingkup persadaraan hanya meliputi saudara
sebangsa dan setanah air. Ukhuwah ini tidak mengkonsentrasikan pada
pemerintah Islam, hamya saja masing-masing warga Negara mempunyai
kewenangan untuk berpartisipasi dalam mengembangkan Negara, dapat
menunaikan kewajiban dan memenuhi haknya, tanpa membedakan
perbedaan agama, bagi warga yang tidak menganut agama resmi Negara
mempunyai jaminan (dzimi) keselamatannya, asal warga tersebut
memenuhi peraturan yang ada. Ukhuwah ini lebih kepada "At-Tasamuh"
(toleransi), yaitu adanya interaksi timbale balik antar umat beragama,
menghargai kebebasan beragama, tidak mengganggu peribadatan serta
tetap menjaga ukhuwah wathaniyah.
4. Ukhuwah Fi DinilIslam, yaitu persaudaraan antar umat Islam. Ukhuwah
bentuk ini hanya mencakup umat Islam saja. Ukhuwah fil dinil Islam
tidak dibatasi wilayah Negara bahkan tidak dibatasi alam yang ditempati,
apakah masih hidup atau SUdall mati, kesemuanya saudara dalam
seagama, sehingga orang-orang muslim mempunyai kewajiban terhadap
muslim lainya.
C. Berbagai Cara Menciptakan atau Menggalang Ukhuwab Islamiyab
Prinsip ukhuwah fi dinil Islam ada 8 pokok. Ukhuwah Islamiyahditegakkan atas aqidah yang mantap, yakni:a. At-Tasamuh fil ikhtilaf, yaitu adanya toleransi dalam setiap perbedaan
pendapat.b. At-Ta'awun, yakni beketja sama antar perorangan dan antar organisasi
keIslaman.c. At-Tawazun, yaitu sikap perimbangan antar semua bidang, baik antara
kepentingan perorangan dengan kepentingan organisasi, kepentinganorganisasi sendiri dengan organisasi keIslaman lain.
d. At-Tawassuth, yaitu sikap sederhana dan tidak memihak diantara sesamamuslim atau sesame organisasi.
13
e. AI-Wahdan Wa It-tishol, yaitu adanya hubungan antar umat Islam baik dibidang ibadah, muamalah, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, sosial,pertahanan-keamanan dan sebagainya.
f. Islam sebagai agama yang "rahmatan lil •alamin", yakni agama yangmemberikan suatu kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umatmanusia bahkan seluruh makhluk di dunia.
g. Membentuk pemerintahan yang Islami, dimana pemimpin dan undangundang didasarkan atas undang-undang Allah dan Rasul-Nya.6
D. Menjaga Kesatuan Bangsa dan Persandaraan Antar Sesama Dalam
Ukhuwah Islamiyah
Dalam idiologi Islam rasa ukhuwah Islamiyah adalah teJjaganya rasakesatuan bangsa dan solidaritas semua negara Islam, memperkokohpersaudaraan antar sesama, dan menghidupkan kasih sayang sesamaindividu dan masyarakat. Islam menjauhkan umat dari peperangan antargolongan, kedengkian, dan dari bentrokkan berdarah. Pertarungan danpermusuhan antar sesama merupakan sikap perpecahan, maka adalah suatukewajiban bagi penerus untuk membangkitkan rasa persatuan danpersaudaraan.7 Idiologi Islam adalah Islam yang tampak terwujud ketikaberdirinya masyarakat yang diarahkan, diperintah, dan dipimpin oleh kaidahIslam, paham-paham Islam, syi'ar-syi'ar Islam, perasaan Islam, akhlak, adatistiadat, dan undang-undang Islam.8
Islam sebagai agama yang banyak memiliki pengikut, secara sejarahmempunyai keunikan:Pertama, dalam waktu yang relatif singkat dapat menembus seluruh bagian
dunia (semua benua), mampu menjangkau ras dan bangsa.Kedua, waktu permulaan pengembangan Islam yaitu zaman Rasulullah
SAWdan pemantapan ajarannya sangat kuat.
Ketiga, Islam memasuki daerah yang tidak bisa dihapus oleh ajaran lain.9
Idiologi Islam tumbuh di Dunia sekarang karena memberikanpemecahan, bagaimana meningkatkan harkat dan martabat umat manusiadan meningkatkan kualitas hidup dengan makmur, sejahtera dan damai diatas pondasi persatuan dan persaudaraan antara umat Islam. Dalamrealitanya Islam memberikan kesejahteraan yang ada menunjukkan bahwa
6 Tadjib, MA, dkk.,Dimensi-dimensi Studi Islam. (Surabaya: Karya Abditama, 1994), h.323-325
7 YusufQadharwi, Kerangka /diologi Islam, (Bandung: Risalah, 1985), h.1498 Yusuf Qardhawi, Pendidikan Idiologi Islam, (Bandung: Gema Risalah Press, 1988),
h.769 Muhammad Thalhah Hasan. ldam Da/am Per,rmektifS()s;n Kultllral. (.Jakarta:
14
kejayaan Islam dan keberhasilan dalam membangun masyarakat danbudaya, hampir selalu saja dimulai dengan pembaharuan kultural barn yangdisusul oleh rasa persaudaraan yang kuat dalam peningkatan sumber dayamanusia mengawali peningkatan sosial keagamaan.
Peljuangan di Indonesia sampai saat ini memakai simbol Islam yangmemberikan gambaran tentang idiologi Islam. Dimana simbol itu sam,yakin Islam, meskipun maknanya bermacam-macam dan pengertiannyajuga beragam. 1O
Islam menjadikan persaudaraan dalam Islam sebagai dasar imansebagai aktifitas peljuangan untuk menegakkan agama Allah. UkhuwahIslamiyah akan melahirkan rasa kesatuan dan memenangkan hati manusia.Persaudaraan Islam yang dijalin merupakan ikatan terkuat yang tiadatandingannya kalau umat Islam di muka bumi ini semua bersatu dalambarisan peljuangan atas nama Allah SWT. Proses terbentuknya ukhuwahIslamiyall antara lain:1. Melaksanakan proses ta'arnf(saling mengenal diantara sesama Islam)2. Melaksanakan proses tafahum (saling memaharni diantara sesama Islam)3. Melakukan At'Ta'aawun (saling tolong menolong diantara sesama Islam)4. Melaksanakan proses takaful (saling menanggung Isenasib
sepenanggugan) 11
Adapun syarat-syarat ukhuwah Islamiyah yang harns dipenuhi olehsetiap muslim, antara lain:I. Larangan saling mendengki2. Larangan saling menipu3. Larangan saling membenci4. Larangan saling memutuskan hubungan tali silaturahmi diantara muslim5. Larangan menyerobot transaksi sesama muslim12
Setelah mengetahui betapa pentingnya arti peran kegiatan keagamaandalam ukhuwah Islarniyah, maka pihak sekolah harns mengadakan kegiatankeagamaan lebih sering (rutin). Sayangnya peran kegiatan di MTs MathlaulAnwar tidak mendukung dalam proses belajar. Peran itu sendiri tidakdijalankan dengan baik sehingga kegiatan di sekolahpun kurang beljalandengan baik. Jika diadakan suatu kegiatan di sekolah hanya pada waktutertentu saja seperti Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, Pengajian bulanan, Busanamuslim, Zakat, Infaq, Shadaqah, Hafalan Qur'an, dan Membaca Yasinsetiap hari jum'at. Ukhuwah itu sendiri sudah terjalin karena sekolah yangberdasarkan atas ajaran Islam, jadi kegiatan keagamaan tidak ikut berperandalam ukhuwah Islamiyah.
10 Muhammad Thalhah Hasan, Islam Dalam PerspektifSosio Kultural, (Jakarta:Lantabora, 2005), h. 6-7
II KaHan MusHmah. Ummu Fatih Post a Comment Permalik. 2:55 Am
15
E. Peranan Kegiatan Keagamaan Dalam Meningkatkan U1dmwahIslamiyah OJ MTs Mathlaul Anwar
"Peranan" berasal dari kata 'peran' berarti sesuatu yang menjadibagian atau memegang pimpinan tertentu.13
Peranan menurut Levinson sebagaimana dikutip oleh SoejonoSoekamto, sebagai berikut:
"Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukanindividu yang penting bagi struktur sosial masyarakat, peranan meliputinorma-norma yang dikembangkan dengan posisi atau tempat seseorangdalam masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaianperaturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupanmasyarakat".14
"Menurut Biddle dan Thomas, peran adalah serangkaian rumusan yangmembatasi perilaku-perilaku yang diharapkan bisa memberikan anjuran,penilaian, dan sangsi dan lain-lain. Kalau peran keluarga, lingkungan dansekolah digabungkan menjadi peran kegiatan keagamaan yan~ luassehingga perilaku yang diharapkan menjadi lebih beraneka ragam".l
Semua umat Islam menginginkan terwujudnya ukhuwah Islamiyahdalam komunitas muslim dimana saja. Ukhuwah Islarniyah di Indonesiabelum dapat dilaksanakan karena banyak perbedaan pendapat diantarakelompok-kelompok muslim Indonesia. Kesulitan dan kendala dalammeningkatkan ukhuwah Islamiyah di Indonesia terletak pada, kebanggaankelompok yang berlebihan. Dalam rangka peningkatan dan pengembanganukhuwah Islamiyah diperlukan sifat-sifat dasar yang mengkondisikantumbuhnya budaya ukhuwah, seperti sikap sabar, lapang dada, terbuka,maupun mengakui kebenaran dan kebesaran diri, juga tidak memaksakankeseragaman yang tidak atau belum diterima oleh pihak lain, tidak menilaiperbedaan pendapat sebagai permusuhan, lebih mengutamakan kesamaanyang ada.
Upaya-upaya pendekatan dapat ditempuh asal ada kemauan yangsungguh-sungguh dan penuh keiklasan. Generasi muda harns ada harapanuntuk mewujudkan peningkatan ukhuwah Islamiyah, seperti sikap yangrasional, mempunyai kesamaan dan kebutuhan budaya yang sama,mempunyai sarana komunikasi dan jalur interaksi sosial yang lebih luas,mempunyai wawasan keagamaan yang lebih terbuka. Kesemuanya itu
13 W.J.S. Poerwadarminta, KamusUmum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PN Balai Pustaka,1985), h.735
14 Soejono Soekamto, Sosiologi Sualu Penganlar, Gakarta: Rajawali Press, 1982), h.23815 Sarlilo Wirawan. Teori-Ieori PsikolOl!i Sosial. (Jakarta: PT Raia Grafindo Persada,
16
harus ada dukungan, kondisi ekstemal dad pemerintah untnkmengembangkan ukhuwah Islamiyah.16
3. Kerangka Berpikir dan Hipotesis
Kegiatan keagamaan adalah melaksanakan atau mengeljakan sesuatn yang
dilandasi dengan nilai-nilai ajaran agama. Dalam hal ini sekolah merupakan
wadah untnk pendidikan agama. Pendidikan agama adalah salah satn
pendidikan yang haros diikuti oleh siswa, dan memiliki keseriusan dalam
mengikutinya. Karena pendidikan agama akan menambah keimanan, ketaatan,
kepatuhan siswa terhadap ajaran agama. Diharapkan pula siswa mampu
menanggapi persoalan keagamaan yang sering muncul dalam lingkungan
dengan baik, dan tidak mengarah kepada perpecaban. Dengan demikian
petingnya kegiatan keagamaan untuk pendidikan agama Islam.
Jadi, dari kerangka berpikir diatas hipotesa yang diajukan penulis
sementara ini adalab mengetahui benar atau tidaknya dugaan sementara penulis
mengenai peranan kegiatan keagamaan dalam meningkatkan ukhuwah
islamiyah diantara siswa.
Dalam penelitian ini, penulis mengajukan hipotesa sebagai berikut:
Ha : ada hubungan antara peranan kegiatan keagamaan dalam meningkatkan
ukhuwah lslamiyah di MTs Mathlaul Anwar
Ho : tidak ada hubungan antara peranan kegiatan keagamaan dalarn
meningkatkan ukhuwah Islamiyah di MTs Mathlaul Anwar
Tegasnya, jika ada hubungan kegiatan keagamaan pasti ada rasa ukhuwah
Islamiyah antara siswa. Maka berarti Ha (Hipotesis altematif) diterima,
sedangkan Ho (Hipotesis nihil) ditolalc
161.A..h ................A '1'h""lh~h UQ(!Qn PrF>t'nob Tl:!lnrn rln/am lv{pnahntinni Tantanpan Zaman.
BABIII
METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
lstilah variabei mengandung arti yang bermacam-macam. Dalam
penelitian ini variabel adalah semua yang menjadi objek penelitian atau
faktor-faktor yang berperan dalam penelitian. Ada dua macam variabel dalam
penelitian ini, yaitu: variabel bebas (Independent Variable) dan variabel
terikat (Dependent Variable). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
Kegiatan Keagamaan. Sedangkan variabel terikat adalah Ukhuwah islamiyah.
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel I
Daftar Variabel Penelitian
No Variabel Indikator Variabel Jumlah No Item
Item
1 Kegiatan 1. Keikut Sertaan siswa 10 2,3,4,5, 10
Keagamaan dalam Serangkaian
Kegiatan
2.Keaktifan Siswa 9,8,7,6,1
Diluar Sekolah
2 Meningkatkan 1. Kepercayaan siswa 12 12,15,17
Ukhuwah tentang ajaran agama. - ~ - ~ ~ 4 J'" .. ~
18
menambah
pengetahuan agama
3. Pelaksanaan dalam 19,22,18,
berinteraktif sosial
4. Upaya dalam 21,20
kegiatan keagamaan
Untuk mengukur kegiatan keagamaan siswa dalam meningkatkan
ukhuwah islamiyah digunakan skala keagamaan, dengan menggunakan sistem
altemativ yaitu : Selalu ( S ), Sering (SR), Jarang ( JR), Tidak Pemah ( TP )
B. Populasi dan Sampel
l. Populasi
Populasi adalah sejwnlah orang atau masa yang terdapat dalam wilayah
kesatuan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswaII MTs
mathlaul Anwar, yang beJjumlah 494 siswa. Sedangkan populasi teJjangkau
adalah siswa/I kelas II yang berjumlah 171. untuk lebih je1asnya dapat dilihat
pada kolam berikut :
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
I 102 72 174
II 95 76 171
III 67 82 149
Jumlah 264 230 494
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari sejwnlah orang atau massa. Sampel dalam
penelitian ini berjwnlah 60 siswa, yaitu 12 % dari jwnlah populasi. Penarikan
sampel dilaksanakan dengan tekhnik Random Sampling (penarikan secara
acak). Untuk lebihjelasnya dapat dilihat pada kolam berikut :
19
No Kelas Populasi Sampel
Jumlah %
I II 171 40 12
Siswa
Jumlah 171 40 12
c. Metode Penelitian
Dalam upaya pengumpulan data dalam penyusunan skripsi mi, penulis
menggunakan dua metode, yaitu:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu bertujuan untuk
mengumpulkan data dan menganalisa suatu pengertian yang bersifat teoritis,
dan untuk itu penulis menggunakan literatur yang mendukung pelaksanaan
penelitian.
2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan oleh
penulis untuk menganalisa data yang ada di sekolah dan dapat dibuktikan
relevansinya (kebenarannya).
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh informasi yang akurat dalam penyusunan ini, penulis
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi.
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis tentang
fenomena yang diteliti. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data
yang menyeluruh mengenai kondisi yang sedang diteliti seperti sarana dan
prasarana, guru, siswa, dan struktur organisasi MTs MathIaul Anwar
Bojonggede-Bogor.
b. WawancaraWawancara adalah suatu teknik untuk mengadakan hubungan langsungbertemu dengan responden dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaantertentu. 1 Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentangkegiatan keagamaan dan pelaksanaan ukhuwah Islarniyah yang ada di
20
sekolah tersebut. Pertanyaan ini akan penulis tujukan kepada kepalasekolah dan Pembina rohis.
c. Angket
Angket adalah sekumpulan pertanyaan tertulis baik yang bersifat tertutup,
maupun pertanyaan yang bersifat terbuka. Angket ini disebarkan kepada
siswa MTs Mathalaul Anwar Bojonggede-Bogor guna mengetahui
bagaimana pelaksanaan kegiatan keagamaan dalam meningkatkan
ukhuwah Islamiyah di sekolah tersebut.
E. Teknik Analisis data
Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian selanjutnya diolah dan
dianalisa untuk mengungkapkan pokok masalah yang diteliti, sehingga dapat
diperoleh kesimpulan. Dalam penulisan ini, tekuik analisa yang digunakan
adalah deskriptifdata dengan menggunakan rumus:
P =!. x 100%N
Keterangan:P = porsentaseF = frekuensiN = jumlah sampel100% = bilangan genap
F. Hipotesa Penelitian
Setelah melakukan tinjauan pustaka dan penelitian dilapangan akhirnya
penulis mengemukakan hipotesis sebagai berikut:
Ha berbunyi: Ada hubungan yang singnifikan antara peranan kegiatan
keagamaan dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah di MTs
Mathlaul Anwar
Ho berbunyi: Tidak ada hubungan yang singnifikan antara peranan kegiatan
keagamaan dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah di MTs
MathIaul Anwar
21
G. Waktu dan Tempat Penelitian
Dntuk mendapatkan infonnasi yang dibutuhkan, Penulis melakukan
penelitian di MTs Mathlaul Anwar Bojonggede-Bogor. Dimulai pada tanggal 1
September 2007 sampai dengan selesai.
BADlY
HASIL PENELITIAN
A. Sejarah Singkat MTs Mathlaul Anwar
MTs MathIaul anwar didirikan pada tahun I Juni 1982 dengan SK
pendiriall NSM: 21/2/32/03/19/109 dari Kantor wilayah Departemell Agama
(DEPAG). Kepala pendirinya bernama H. Muhamad Zein Ali. Yayasan
pendidikan Islam (YPI) MTs Mathlaul Anwar Bojonggede-Bogor, sekolah ini
didirikan suatu wujud turnt serta dalam pembangunan generasi muda dan
kepedulian dalam meningkatkan mutu pendidikan, baik dibidang IPTEK
maupun IMTAQ, serta membekali siswa dengan keterampilan melalui
penyaluran minat dan pengembangan bakat, sebagai bekal masa depan siswa.
Untuk itu, sejalan dengan penerapan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan), MTs mathIaul anwar telah menyediakan sarana dan prasarana
yang memadai untuk penyelenggaraall pendidikall yang senantiasa membina
prestasi siswa dengan aktifitas yang baik dan terarah. Lokasi tersebut letaknya
sangat stategis, kOlldisi wilayah di sekitar sekolah tersebut sangat tenang dan
aman.
MTs Mathlaul Anwar Bojonggede-Bogor berdiri ditas tanah seluas 850
M2 dengan luas bangunan 300 M2, luas halaman 50 M2, lapangan olahraga
seluas 100 M2, lapangan upacara 150 M2, luas kebun 50 M2 dan pagar
sekolah seluas 100 M2.
23
Untuk menyalurkan bakat siswa, sekolab menyediakan sarana-sarana
berupa kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler berupa Pramnka, PMR, Paskibra,
Olahraga dan kegiatan keagamaan kbususnya Agama Islam.
Dalam memperingati hari-hari besar Nsional maupun hari-hari OOsar
keagamaan, OSIS MTs mathlaul Anwar selalu turut aktif merayakarmya,
seperti peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Hari Kebangkitan
Nasional Hri Pendidikan nasional Ism' Mi'raj dan Maulid Nabi Muhammad
SAW.
Visi, misi dan tujuan MTs Mathlaul Anwar adalab:
Visi Tercapainya mutu pendidikan dan menjadikan anak didik yang
OOrakhlak mulia.
Misi : -. Menciptakan suasana yang kondnktif, antara guru, siswa, orang tua
dan masyarakat.
-. Menumbuhkan potensi yang handal dalam ilmu agama dan umum
yang didasari iman dan taqwa.
Tujuan : Meningkatnya mutu proses belajar mengajar yang Islami.
Keadaan Guru, Siswa, Sarana Prasarana, dan Struktur Organisasi Mts
Mathlaul Anwar
a. Guru MTs Mathlaul Anwar
Tenaga pengajar (guru) yang ada di MTs Mathlaul Anwar sebanyak 33
orang. Guru yang mengajar ada 29 orang, Tata Usaha lorang, dan Pegawai
sekolab ada 3 orang. Untu lebih jelasnya dapat dilihat pada taOOI berikut ini:
24
Tabell
Keadaan guru MTs Mathlaul Anwar menurut jenis kelamin, pendidikan
dan bidang tugas
No Nama LIP Pendidikan Bidang Tugas
1 Mustofa Azmi ZA L SLTA Kepala Madrasah
2 A. Masduki, Drs L SI Ketua Yayasan
3 H. Syamsudin L SLTA Guru Agama
4 M. Thoha Muslim L SLTA Guru Fiqih
5 Harun Satibi L SLTA BP/BK
6 Usman Ibrahim L SLTA PKM Kurikulum
7 Anwar Masakti, S.Ag L SI Guruagama
8 H. Moh. Ali Ruhdiat L SLTA Guru
9 A. Jayadih, S.Ag L SI Guruagama
10 lmas Masiah, A.Md P D2 Guru
11 H. Iwan Gunawan, S.Ag L SI Guru Agama
12 Abd. Rojak L SLTA PKM Kesiswaan
13 Endang Fauzi, S.Pd L SI Guru Agama
14 Farida, S.S P SI Guru Komputer
15 Iswahyudi, S.E L SI Guru
16 A. Komarudin, S.Ag L SI Guru Agama
17 H. Saiman, S.Ag L SI PKM SAR-PRAS
18 Jaenabun, S.Ag P SI Guru Agama
19 Sholahudin, S.Ag L SI Guru Agama
20 Ismawati, SPdi P SI Guru Agama
21 Tugis Mulyana, SPdi L SI Guru Agama
22 Dede farida, SPdi P SI Guru Agama
23 Nining Karoini R P SOO Guru
24 Iswandi, S.Ag L SI Guru Agama
25 Jhul Fikri, SHi L SI Guru Agama
26 Taumkurahmah, S.Ag L SI Guru Agama
-- T C1T 'T" A n ___L~__ n_~_.. I~1'o
25
28 Marhaenih P SLTA KepalaTU
29 Dienul Hayati P SLTA TU/ Bendahara
30 Endah Maulidah P SLTA Pustakawan
31 A. Akromi, S.E L S1 Pegawal Administrasi
32 Abdullah Saldih L SD Penjaga Sekolah
33 Wagimah L SMP Pegawai Kebersihan
b. Siswa
Maksud siswa disini adalah siswa yang menjadi objek penelitian penulis di
sekolah MTs Mathlaul Anwar. Siswa di sekolah ini berjumlah 494, dengan
siswa lald-1al 264 dan siswi perumpuan 230. untuk lebih je1almya dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel2
Keadaan siswa MTs Mathlaul Anwar menurut jenis kelamin
Kelas Laki-Iaki Perempuliln Jumlah
1 102 72 174
II 95 76 171
III 67 82 149
Jumlah 264 230 494
c. Sarana dan Prasarana
Sarana prasarana ini sangat menunjang alau mendukung sekali untuk
proses be1ajar mengajar. Bila sarana prasarana terpenuhi dengan baik maka
proses belajar mengajar yang ada didalam kelas akan beIjalan lancar dan balk,
jika sarana prasarana tidak terpenuhi maka proses belajar mengajar lidak akan
beljalan dengan baik dan lancar. Untuk lebih jelasnya sarana prasarana MTs
Mathlaul Anwar baik atau tidak maka dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel3
Keadaan sarana dan prasarana MTs MathIaul Anwar menurut jumlah dan
kondisinya
No Sarana Prasarana Jumlah Kondisi
1 Jumlah Bangunan 1 Unit Baik
2 Status Bangunan Milik sendiri
3 Keadaan Banguna.ll Semi Pemtanen
4 Jumlah Ruang Belajar 12 Buab Baik
5 Jumlah Papan Statistik IBuah Baik
6 Ruang Kepala Sekolah I Unit Baik
7 RuangGuru I Unit Rusak Ringan
8 Ruang Tata Usaha I Unit Rusak
9 Ruang Perpustakaan I Unit Rusak
10 Ruang Laboraturium IPA I Unit Baik
11 Ruang Ketera.111pilan IBuab Baik
12 Ruang Musal1a I Unit Rusak
13 Ruang UKSI PMR IBuah Baik
14 RUa.llg OSISI Pra.111uka I Unit Rusak
15 RuangBP/BK I Unit Rusak
16 Ruang Aula Serbaguna I Buah Rusak Ringa.l1
17 Ruang Toilet Guru 2Buah
1 Buah Rusak
1 Buah Baik
18 Ruang Toilet Muri 2Buab
1 Buah Rusak
lBuah Baik
19 Mejal Ba.l1gku Murid 240 Buah Baik
20 Mejal Kursi Guru 12Buah
4 Buah Rusak
8Buah Baik
21 PaDan Tulis 12 Buah Rusak
26
22 Lemari 3 Buah
2Buah Baik
1 Buah Rusak
23 RakBuku 3 Buah Baik
2Buah Baik
1 Buah Rusak
24 Kursi Tamu lBuah Baik
25 Sarana Air Bersih Baik
26 Sarana Penerangan 15 Unit Baik
27 SaranaTU 1Unit Baik
28 Sarana 01ahraga I Unit Baik
29 Komputer 15 Buah Baik
27
1. Struktur Organisasi MTs Mathlaul anwar
Adapun struktur organisasi MIs Mathlaul Anwar adalah sebagai berikut:
Struktur Organisasi MTs Mathaul Anwar
Ketua YayasanAhmad Masduki
I IBendahara Kepala Sekolah Tata Usaha
Dinul Hayati Mustofa Azmi. ZA Marhaenih
I I I IPKM Kurikulurn PKM SAR-PRAS PKM Kesiswaan BPIBKUsman Ibrahim H. Saiman, AR, S.Ag Abdul Rojak Harun Satibi
WaH KelasDan Guru
Siswa Kelas VII.VIII,IX
29
B. Deskripsi Data
Jumlah responden yang menjadi sampel adalah sebanyak 40 anak, dengan
25 item pertanyaan. Pengukuran angket yang digunakan adalah teknik
prosentase, yang kemudian disampaikan pOOa setipa tabelnya. Dalam
penelitian ini juga dilakukan observasi dan wawancara terhadap pimpinan
sekolah, guru dan siswa MTs Mathlaul Anwar Bojonggede-Bogor.
Deskritif data dengan teknik prosentase:
Tabel I
Siswa mengikuti shalat dzuhur berjama'ah
Alternatif Jawaban F %
Selalu 0 0
Sering 0 0
Jarang 34 85%
Tidak Pernah 6 15%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui porsentase siswa yang mengikuti
Jarang shalat dzuhur beJjama'ah sebesar 85%, responden yang menjawab karena
tidak pernah sebesar 15 %sedangkan responden yang menjawab selalu 0% dan
responden yang menjawab sering 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
siswa tersebut (responden) jarang mengikuti shalat zhumur beIjama'ah setelah
pulang sekolah.
Tabel2
Siswa mengikuti kultum sebelum shalat berjama'ah
Alternatif Jawaban F %
Selalu 2 5%
Sering 0 0%
Jarang 10 25%
Tidak Pernah 28 70%
Jumlah 40 100
31
menjawab selalu sebesar 25 % sedangkan responden yang menjawab sering 25%
dan responden yang menjawab jarang 5%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar siswa tersebut (responden) tidak pemah mengikuti cerarnah agarna di
sekolah.
Tabel5
Siswa yang mengikuti maulid Nabi SAW
Alternatif Jawaban F 0/0
Selalu 20 50%
Sering 5 12,5%
Jarang 5 12,5%
TidakPemah 10 25%
Jumlah 40 100
Berdasarkan taOOI diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab selalu sebesar 50%, responden yang menjawab sering sebesar 12,5 %
sedangkan responden yang menjawab jarang 12,5% dan responden yang
menjawab tidak pemah 25%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian OOsar siswa
tersebut (responden) selalu mengikuti maulid Nabi SAW di sekolah.
Tabel6
Siswa yang mengikuti isra' mi'raj
Alternatif Jawaban F 0/0
Selalu 20 50%
Sering 5 12,5%
Jarang 15 37,5%
TidakPemah 0 0
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab selalu sebesar 50%, responden yang menjawab sering sebesar 12,5 %
sedangkan responden yang menjawab jaral1g 37,5% dan responden yang
32
menjawab tidak pemah 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
tersebut (responden) selalu mengiknti isra' mi'raj di sekolah.
Tabel7
Siswa yang mengikuti nuzulul Qur'an
Alternatif Jawaban F %
Selalu 5 12,5%
Sering 0 0
Jarang 20 50%
TidakPemah 15 37,5%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab
jarang sebesar 50%, responden yang menjawab selalu sebesar 12,5 % sedangkan
responden yang menjawab tidak pemah 37,5% dan responden yang menjawab
sering 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian hesar siswa tersebut (responden)
jarang mengikuti nuzulul Qur'an di sekolah.
Tabel8
Siswa ~·ang mengikuti kegiatan zlikat fitrah di sekolah
Alternlltif Jawaban F %
Selalu 2 5%
Sering 21 52,5%
Jarang 17 42,5%
TidakPemah 0 0
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab
sering sebesar 52,5%, responden yang menjawab selalu sebesar 5 % sedangkan
responden yang menjawab jarang sebesar 42,5% dan responden yang menjawab
tidak pemah 25%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
33
Tabel9
Siswa yang mengiknti kegiatan infaq di sekolah
Alternatif Jawaban F %
Selalu 20 50%
Sering 15 37,5%
Jarang 5 12,5%
Tidak Pernah 0 0
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab
selalu sebesar 50%, responden yang menjawab sering sebesar 37,5 % sedangkan
responden yang menjawab jarang sebesar 12,5% dan responden yang menjawab
tidak pernah 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) selalu mengikuti infaq di sekolah.
TabellO
Siswa yang mengikuti lomba baca Qur'an (MTQ)
Alternatif Jawaban F %
Selalu 2 5%
Sering 0 0
Jarang 10 42,5%
TidakPemah 21 52,5%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab tidak pernah sebesar 52,5%, responden yang menjawab jarang sebesar
42,5% sedangkan responden yang menjawab selalu 5% dan responden yang
menjawab sering 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) tidak pernah mengikuti lomba Baca Qur'an (MTQ).
34
Tabel11
Siswa yang mengiknti lomba busanlll muslim! musiimah
Altematif Jawaban F %
Selalu 31 77,5%
Sering 4 10%
Jarang 4 10%
TidakPemah I 2,5%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab selalu sebesar 77,5%, responden yang menjawab sering sebesar 10%
sedangkan responden yang menjawab jarang 10% dan responden yang menjawab
tidak pemah 2,5%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) selalu mengikuti lomba busana muslim! muslimah di sekolah.
Tabel12
Siswa yang mengikuti lomba pidato kebersihan
Alternatif Jawaban F %
Selalu 0 0
Sering 2 5%
Jarang 19 47,5%
TidakPemah 19 47,5%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab tidak pemah sebesar 47,5%, responden yang menjawab jarang sebesar
47,5% sedangkan responden yang menjawab sering 5% dan responden yang
menjawab selalu 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) tidak pernah dan jarang mengikuti lomba keagamaan (da'wah) di
sekolah.
35
Tabel13
Siswa yang mengikuti lomba pidato keagamaan (dakwah)
Alternatif Jawaban F %
Selalu 1 2,5%
Sering 4 10%
Jarang 31 77,5%
Tidak Pernah 4 10%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
rnenjawab jarang sebesar 77,5%, responden yang menjawab tidak pernah sebesar
10% sedangkan responden yang menjawab sering 2% dan responden yang
menjawab selalu 1%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian OOsar siswa tersebut
(responden) jarang mengikuti lomba pidato keagamaan (dakwah) di sekolah.
Tabel14
Siswa yang mengikuti lomba cerdas-cermat agama di sekolah
Altcrnatif Jawaban F %
Selalu 5 12,5%
Sering 5 12,5%
Jarang 10 25%
Tidak Pemah 20 50%
Jumlah 40 100
Berdasarkan taOOI diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab tidak pemah sebesar 50%, responden yang menjawab jarang sebesar
25% sedangkan responden yang menjawab sering 12,5% dan responden yang
menjawab selalu 12,5%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) tidak pernah mengikuti lomba cerdas cermat-agama di sekolah.
36
Tabel15
Siswa yang mengikuti hafalan Qur'an di sekolah
Altematif Jawaban F %
Seialu 10 25%
Sering 26 65%
Jarang 2 5%
TidakPemah 2 5%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
mertiawab sering sebesar 65%, responden yang menjawab selalu sebesar 25%
sedangkan responden yang menjawab jarang 5% dan responden yang menjawab
tidak pemah 5%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) sering mengikuti hafalan aI-QUI'an di sekolah.
Tabel16
Siswa yang mengikuti lomba kaligrafi di sekolah
Altematif Jawaban F %
Selalu 0 0
Sering 0 0
Jarang 0 0
Tidak Pemah 40 100%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab tidak pemah sebesar 100%, responden yang menjawab jarang sebesar
0% sedangkan responden yang menjawab sering 0% dan responden yang
menjawab serlalu 5%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) tidak pemah mengikuti lomba kaligrafi di sekolah.
37
Tabel17
Siswa yang mengikuti pengajian mingguanl bulanan
Alternatif Jawaban F %
Selalu 17 42,5%
Sering 17 42,5%
Jarang 6 12,5%
Tidak Pernah 0 0
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab selalu sebesar 42,5%, responden yang menjawab sering sebesar 42,5%
sedangkan responden yang menjawab jarang sebesar 12,5% dan responden yang
menjawab tidak pernah 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
tersebut (responden) selalu dan sering mengikuti pengajian mingguan/ bulanan di
sekolah.
Tabel18
Siswa yang mengikuti Membaca Yasin setiap han jum'at
Alternatif Jawaban F %
Selalu 20 50%
Sering IS 37,5%
Jarang 5 12,5%
Tidak Pernah 0 0
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab selalu sebesar 50%, responden yang menjawab sering sebesar 37,5%
sedangkan responden yang menjawab jarang sebesar 12,5% dan responden yang
menjawab tidak pernah 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
tersebut (responden) selalu dan sering mengikuti pengajian mingguan/ bulanan di
sekolah.
38
Tabel19
Kegiatan keagamaan yang berpengaruh positif terhadap siswa
Alteruatif Jawaban F 0/0
SangatBaik 5 12,5%
Baik 15 37,5%
Sedang 20 50%
KurangBaik 0 0%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabe1 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab sedang sebesar 50%, responden yang menjawab baik sebesar 37,5%
sedangkan responden yang menjawab sangat baik sebesar 12,5% dan responden
yang menjawab kurang baik 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sis\\ia
tersebut (responden) mengganggap baik kegiatan keagamaan dan mempunyai
pengaruh positif di sekolah.
Tabel20
Kegiatan keagamaan yang berpengaruh terhadap ukhnwah siswa di sekolab
Alteruatif Jawaban F %
Sangat Baik 0 0%
Baik 0 0%
Sedang 10 25%
Kurang Baik 30 75%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab kurang baik sebesar 75%, responden yang menjawab sedang sebesar
25% sedangkan responden yang menjawab baik sebesar 0% dan responden yang
menjawab sangat baik 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
tersebut (responden) mengganggap kurang baik kegiatan keagamaan dan tidak
mempunyai pengaruh positif di sekolah.
39
Tabel21
Peran kegiatan keagamaan dalam ukhuwah Islamiyah di sekolah
Alternatif Jawaban F 0/0
SangatBaik 0 0%
Baik 0 0%
Sedang 10 25%
KurangBaik 30 75%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab kurang baik sebesar 75%, responden yang menjawab sedang sebesar
25% sedangkan responden yang menjawab baik sebesar 0% dan responden yang
menjawab sangat baik 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
tersebut (responden) mengganggap kurang baik kegiatan keagarnaan dan tidak
mempunyai pengaruh positif di sekolah.
Tabel22
Kegiatan keagamaan yang wajib diikuti oleh siswa
Alternatif Jawaban F 0/0
Sangat Wajib 0 0%
Wajib 5 12,5%
Kurang wajib 20 50%
Sarna Sekali Tidak 15 37,5%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab kurang wajib sebesar 50%, responden yang menjawab sarna sekali
tidak sebesar 37,5% sedangkan responden yang menjawab wajib sebesar 12,5%
dan responden yang menjawab sangat wajib 0%. Dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar siswa tersebut (responden) mengganggap baik kegiatan keaganlaan
40
Tabel23
Peran ukhnwah (persaudaraan) diantara ternan! siswa
Alternatlf Jawaban F 0/0
SangatBaik 36 90%
Baik 4 10%
Sedang 0 0%
KurangBaik 0 0%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
me!1iawab sangat baik sebesar 90%, responden yang rnenjawab baik sebesar 10%
sedangkan responden yang rnenjawab tidak baik sebesar 0% dan responden yang
menjawab sarna sekali tidak baik 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
siswa tersebut (responden) mengganggap baik kegiatan keagarnaan dan
mempunyai pengaruh positif di sekolah.
Tabel24
Ukhuwah yang terjalin diantara guru dengan siswa
Alternatif Jawaban F 0/0
Sangat Baik 20 50%
Baik 15 37,5%
Sedang 0 0%
Kurang Baik 5 12,5%
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
me!1iawab sangat baik sebesar 50%, responden yang menjawab baik sebesar
37,5% sedangkan responden yang menjawab Sedang 0% dan responden yang
menjawab kurang baik 12,5%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
tersebut (responden) mengganggap baik kegiatan keagarnaan dan mempunyai
pengaruh positif di sekolah.
41
Tabel25
Ukhuwah yang terjalin diantara sesama guru
Alteruatif Jawaban F %
SangatBaik 36 90%
Baik 4 10%
Sedang 0 0%
KurangBaik 0 0%
Jumlah 40 100
Berdasarkan taOOl diatas, dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab sangat baik seOOsar 90%, responden yang menjawab baik seOOsar 10%
sedangkan responden yang menjawab sedang 0% dan responden yang menjawab
kurang baik 0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tersebut
(responden) mengganggap baik kegiatan keagamaan dan mempunyai pengaruh
positif di sekolah.
C. Analisa Data Dengan Teknik Korelasi
Analisa data merupakan bagian dari metode ilmiah untuk memberikan arti
dan makna dalam menja\\"llb masalah penelitian. Langkah awal dalam
menganalisa data adalah proses kuantitatif data atau memberikan nilai
terhadap jawaban angket, angket yang disajikan mengenai kegiatan
keagamaan (variaOOl X) dan ukhuwah Islamiyah (variabel V).
Tabel26
Kegiatan Keagamaan MTs Mathlaul Anwar
No Respouden LI 31
2 27
3 31
4 31
5 35
6 37
7 28
8 31
9 32
10 33
11 41
12 35
13 25
14 33
15 24
16 27
17 40
18 33
19 31
20 27
21 30
22 30
23 26
24 29
25 30
42
43
25 30
26 42
27 22
28 22
29 26
30 28
31 26
32 30
33 34
34 27
35 26
36 27
37 33
38 26
39 31
40 34
Jumlah 1211
Untuk mengetahui nilai rata-rata kegiatan keagamaan yang memberikan
gambaran umum dari suatu pengamatan, maka menggunakan rumus:
Mx= LXN
MX = Mean
LX = Jumlah nilai variabel x
44
Data tentang kegiatan keagamaan siswa hila dikelompokkan dari nilai
tertinggi sampai terendah rata-ratanya dapat diketahui dengan menggunakan
rumus:
Mx=LXN
Mx=121140
= 30,27
Nilai Kegiatan Keagamaan di MTs Mathlaul Anwar adalah 30,27 nilai
tertingginya adalah 42, dan nilai terrendahnya 25.
Tabel27
Ukhuwah Islamiyah MTs Mathlaul Anwar
No Responden L:1 31
2 31
3 33
4 30
5 28
6 35
7 25
8 43
9 44
10 30
11 19
12 26
13 33
14 32
15 29
16 33
17 31
18 28
19 41
20 40
21 35
22 23
23 27
24 40
2S 36
26 34
27 25
28 23
29 28
30 25
31 28
32 22
33 34
34 36
45
46
35 29
36 38
37 31
38 30
39 32
40 36
Jumlah 1254
Untuk mengetahui nilai rata-rata ukhuwah Islamiyah MTs Mathlaul
Anwar yang akan memberikan gambaran umum dari suatu pengamatan, maka
menggunakan mnlUS:
My= IYN
My=Mean
1:Y = Jumlah nilai variabel y
N = Number ofcases
Data tentang ukhuwah Islamiyah MTs Mathlaul Anwar nilai tertinggi
sampai terrendah rata-ratanya dapat diketahui dengan menggunakan rumus:
My= IYN
My= 125440
= 31,35
Nilai rata-rata ukhuwah Islamiyah di MTs Mathlaul anwar adalah 31,35,
nilai tertinggi adalah 44, dan nilai terrendahnya 19.
Tabel28
Peran Kegiatan Keagamaan Dalam Meningkatkan ukhuwah Islamiyah
Di MTs Mathlaul Anwar
47
No. X Y X2 y 2 X.y
Responden
1 31 31 961 961 961
2 27 31 729 961 837
3 31 33 961 1089 1023
4 31 30 961 900 930
5 35 28 1225 784 980
6 37 35 1369 1225 1295
7 28 25 784 625 700
8 31 43 961 1849 1333
9 32 44 1024 1936 1408
10 33 30 1089 900 990
11 41 19 1681 361 779
12 35 26 1225 676 910
13 25 33 625 1089 825
14 33 32 1089 1024 1056
15 24 29 576 841 696
16 27 33 729 1089 891
17 40 31 1600 961 1240
18 33 28 1089 784 924
19 31 41 961 1681 1271
20 27 40 729 1600 1080
21 30 35 900 1225 1050
22 30 23 900 529 690
23 26 27 676 729 702
24 29 40 841 1600 1160
25 30 36 900 1296 1080-, .- .. ..... fA .. .. t-/ .. ,tt"\o
=
48
27 22 25 484 625 550
28 22 23 484 529 506
29 26 28 676 784 728
30 28 25 784 625 700
31 26 28 784 784 700
32 30 22 900 484 660
33 34 34 1156 1156 1156
34 27 36 729 1296 972
35 26 29 784 841 754
36 27 38 784 1444 1026
37 33 31 1089 961 1023
38 26 30 784 900 780
39 31 32 961 1024 992
40 34 36 1156 1296 1224
Jumlah 1211 1254 37904 40620 38010
Untuk mengetahui korelasi dua variabel yang diuji maka angka diatas
dimasukkan kedalam rumus statistik product moment:
Rxy = N.LXY -O::X)(LY)
~{N.LX2-(LXiRN.Ly2 _(Ly2)}
40x38010-(1211)(l254)
~{40x37904 -(1211)2 R40x40620 - (1254)2}
1520400-1518594= '-J'F-{l'='=51:=:'6:'C16:::'0=-:'C14:=:'66:=:5:::"21~}{F-"62:=;4:::"80"":'0=-7Cl 5==7':':25:716C"f}
1806= ~.jF.:'25':::9C=53':::2C=547.:7';';'6
= 1806 5094450944,33704
180650944
= 0,03
49
Keterangan:
Df= Degrees Of Freedom
N = Number OfCase
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Setelah mengetahui rumus yang digunakan dalam meneari derajat
kebebasannya maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah memasukkan
angka-angka yang ada untuk mengetahui tingkat signifikansi dan hubungan kedua
Jika dilihat berdasarkan pada harga 'r' tabel tersebut, rxy lebih keeil
daripada harga 'r' tabel, baik pada taraf signifikansi 5% (0,03 < 0,325), maupun
pada taraf signifikansi I% (0,03 < 0,418). Dengan demikian hipotesa altematif
menyatakan terdapat hubungan negatif antara kegiatan keagamaan dengan
Ukhuwah Is1arniyah siswa MTs Mathlaul anwar Bojonggede-Bogor. Artinya,
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan keagamaan dengan
ukhuwah Islarniyah siswa MTs Mathlaul Anwar bojonggede-Bogor, maka
hubungan yang teIjadi antara kedua variabel tersebut negatif (ditolak).
Setelah penuIis melakukan perhitungan diatas temyata angka korelasi
antara variabel X bertanda negatifterhadap variabel Y, hal ini didasarkan dengan
memperhatikan keeilnya hasil yang diperoleh sebesar 0,03. Dengan perolehan
angka korelasi 0,03 maka variabel X dan variabel Y termasuk korelasi negatif.
Jadi dalam penelitian ini, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa
kegiatan keagamaan tidak memiliki peranan penting dalam meningkatkan
Ukhuwah lslamiyah siswa. Hal ini mengandung pengertian bahwa kegiatan
keagamaan siswa tidak berhubungan erat dengan nilai ukhuwah siswa yang
diterapkan disekolah.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan antara kedua variabel
(kegiatan keagamaan dan ukhuwah islamiyah siswa) diatas signifikan atau tidak,
maka "r" hasil perhitungan dibandingkan dengan "r" tabel. Tetapi sebelum penulis
membandibgkan maka terlebih dahulu harus dieari derajat kebebasannya atau df
(Degrees Of Freedom) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
IDf=N-Nr
50
Df=N-Nr
=40-2
=38
Dengan memeriksa tabel 'r' product moment ternyata dengan df sebesar
38, pada taraf signifikansi 5% diperoleh 'r' tabel = 0,325, sedangkan pada taraf
signifikansi 1% diperoleh 'r' tabel = 0,418.
D. Interpretasi Data
Setelah melakukan perhitungan analisa korelasi, selanjutnya penulis
melakukan interpretasi data. Berdasarkan data-data yang telah penulis analisa
mengenai peran kegiatan keagamaan dalam meningkatkan ukhuwah Islamiyah
di MTs Mathlaul Anwar, maka penulis menginterpretasikan bahwa betapa
sangat kurangnya peran kegiatan keagamaan dalam meningkatkan ukhuwah
Islarniyah di MTs Mathlaul Anwar, hal ini dapat dilihat betapa sangat
kurangnya (negatif) keberadaan kegiatan keagamaan (tabel 38), dengan
senantiasa memperkenalkan dan mengajarkan materi tentang persaudaraan
yang teJjalin dengan erat diantara siswa dengan siswa, guru dengan guru, dan
siswa dengan guru (lihat tabel 25, 26, 27) yang tujuannya tidak lain adalah
agar seluruh keluarga besar MTs Mathlaul Anwar menjadikannya sebagai
suatu keluarga yang kokoh dan tidak dapat terpecah belah (menjadi musuh).
Selain itu para siswa tidak antusias mengikuti kegiatan keagamaan, dan
kegiatan keagamaan itu sendiri jarang (tidak pernah) diadakan di sekolah,
sekalipun diadakan itu hanya pada hari-hari besar saja (maulid Nabi, Isra'
mi'raj, nuzulul Qur'an, zakat, infaq, shadaqoh, pembacaan Yasin, dan
pengajian bulanan) sehingga siswa tidak mengikuti atau mengetahui tentang
ajaran-ajaran Rasululaah SAW yang disampaikan kepada umatnya.
Ukhuwah yang ada di MTs Mathlaul Anwar sudah teIjalin baik
berdasarkan sekolah yang mempunyai nama Islam. Ajaran Islam pun sudah
diterapkan berdasarkan bidang studi yang banyak mengandung materi tentang
Islam sehingga siswa jarang melakukan kegiatan keagamaan di sekolah.
BABV
PENUTUJ'
Pada pembahasan bab terakhir ini dikemukakan mengenai kesimpulan dan
saran hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan data sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari bab I sampai dengan bab IV, maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
• Dari data yang diperoleh melalui angket bahwa kegiatan keagamaan siswa
kurang baik hal ini berdasarkan pada skor angket yang diperoleh tentang
kegiatan keagamaan.
• Dari data yang diperoleh penulis melaui hasil wawancara menunjukkan
bahwa ukhuwah Islamiyah siswa sangat baik karena ukhuwah itu sendiri
mengandung ikatan yang sangat kuat dalam menjalin rasa persaudaraan
diantara siswa khususnya keluarga besar MTs Mathlaul Anwar, hal ini
sesuai dengan data yang penulis terima melalui hasil wawancara dengan
kepala sekolah dan guru agama. Sedangkan melalui hasil angket
menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan itu jarang atau tidak pernah
diadakan oleh pihak sekolah sehingga kegiatan itu sendiri tidak ikut
berperan dalam ukhuwah siswa di sekolah.
• Kegiatan keagamaan tidak memegang peranan penting terhadap upaya
peningkatan ukhuwah Islamiyah siswa MTs Mathlaul Anwar Bojonggede
Bogor, sehingga siswa tidak termotivasi untuk melakukan kegiatan
ekstrakurikuler disekolah lebih giat lagi. Nilai ukhuwah mereka sudah
terjalin erat dan kuat antar sesama muslim (siswa) berdasarkan atas sendi-
52
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka saran-saran
yang penulis dapat sampaikan adalah:
.. Hendaknya kepala sekolah semakin meningkatkan kegiatan keagamaan
yang ada di MTs mathlaul Anwar supaya rasa persaudaraan dan persatuan
di keluarga besar MTs akan bertambah kuat keyakinan Ikeimanan yang
dipercaya kebenaranl1ya mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan
ajaran atau faham tentang agama menurut ajaran-ajaran yang sudah
ditetapkan oleh Allah SWT yang terdapat didalam al-Qur'an dan diajarkan
oleh Nabi Muhammad SAW.
.. Sebaiknya pihak sekolah memberikan pengarahan yang lebik baik lagi
dalam masalah agama. Kegiatan yang ada disekolah adalah untuk
meningkatkan kualitas siswa atau untuk meningkatkan sumber daya
pendidikan. Setiap siswa mempunyai kegiatan keagamaan, potensi dan
kecerdasan. Keberagamaan siswa akan berkembang dengan baik apabila
mendapatkan tempat, arahan serta dukungan yang baik. Jika kegiatan
keagamaan itu sudah terwujud rasa persaudaraan yang ada akan semakin
bertambah erat dan kuat diantara siswa dan keluarga besar MTs Mathlaul
Anwar.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, Jakarta: PustakaAmani,1990
Anchok, Djamaluddin dan Suroso Fuat Nashori. Psikologi Islami, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2001
Djamarah, Saiful Bahri, dIck., Strategi Belajar Mengqjar, Jakarta: PT RinekaCipta, 2002
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta: Balai Pustaka, 1990
................................................................, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka, 1998
Departemen Agama Republik Indonesia, AI-Qur'an dan Taftirnya, Yogyakarta:PT Dana Bhakti Wakaf, 1995
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 1990
Hasan, Muhammad Thalhah, Prospek Islam Dalam Menghadapi TantanganZaman, Jakarta: Lantabora Press, 2003
................................................., Islam Dalam Perspektif Sosio Kultural, Jakarta:Lantabora, 2005
Indrakusuma, Amir Daien, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: UsahaNasional, 1973
Koran Tempo, Selasa 26 September, h.22
Kajian Muslimah, Ummu Fatih Post a Comment Permalik 2:55 Am
Mawardi, dIck., Ilmu Alamiah Dasar, Bandung: PT Pustaka setia, 2000
Nata, Abudin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002
Narkubo, Chilod dan Abu Ahmadi, Metedologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara,2000
Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia, NO.20 Tahun 2003, SistemPendidikan Nasional, Jakarta: Bp. Panca Usaha Putri, 2003
r'I. 11 ~ '1:T C r? ~.L __ .,.j~~J~_~ T_l n __ ...J~••__ • n: __ I_1. 100C
54
Soekamto, Soejono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 1982
Sarwono, Sarlito Wirawan, Teori-teori Psikologi Sosial, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000
Surahman, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik,Bandung: Tarsito, 1992
Slamet, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001
Rifa'i, Muhammad Nasib, Ringkasan Taftir Ibnu Katsir, Bandung: Gema lnsaniPress, 2000
Tadjib, MA, dkk.., Dimensi-dimensi Studi Islam, Surabaya: Karya Abditama,1994
Poerwadarminta, WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN BalaiPustaka, 1985
LAMPI N
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
uunda Nomor 95, Ciputat 15412, IndonesiaTelp. : (62-21) 7443328. 7401925. Fax. (62-21) 744332&
Email: [email protected]
NomorLamp.Hal
: Un.OJIFI/TL02213t! /012007: Instrumen Riset: R1SETIWAWANCARA
Kepada Yth:Kepala Mts Mathlaul Anwar Bojong Gede-BogorJI. Pabuaran Bojong Gede - Bogor Jawa Barat
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Dengan harmat kami sampaikan bahwa,
Jakarta, 2 Oktober 2007
Nama
NIM
Jurusan
Semester
Dalilah
203011001496
Pendidikan Agama Islam
IX
Judul Skripsi Peranan Kegiatan Keagamaan dalam MeningkatkanUkhuwah Islamiyah di MTS Mathlaul Anwar BojongGede Bogor
adalah benar mahasiswa Fakultas I1mu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyuslln skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansi/sekolahyang Saudara pimpin.
Untuk itu kami mohon bantuan Saudara terhadap mahasiswa tersebut dalammelaksanakan penclitian dimaksud.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami lIcapkan terima kasih.
rVassalaJlllL 'alaikulll 11-'1". wb.
Tmbusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangklltan.
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Junda Nomor 95, Ciputnt 15412, IndonesiaTelp. : (62-21) 7443328, 7401925. Fax. (62~21) 7'~4332R
Email: uinjkt@cabLnctJd
NomorLamp.Hal
: Un.011FIrrL02213572007: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian
Jakarta, 26 September 2007
Kepada Yth:Mts Mathlaul Anwar Bojong Gede-BogorJI. Pabuaran Bojong Gede - Bogor Jawa Barat
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa,
Nama
NIM
Jurusan
Semester
Dalilah
203011001496
Pendidikan Agama Islam
IX
Judul Skripsi Peranan Kegiatan Keagamaan dalam MeningkatkanUkhuwah Islamiyah di MTS Mathlaul Anwar BojongGede Bogor
adalah benar mahasiswa Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yangSaudara pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelitian dimaksud.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum ·wr.lvb.
arwis236 356
Tembusan:I. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH .JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
uunda Nomor 95. Ciputat 1S412.lndonesiaTelp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62.21) 744332R
Email: [email protected]
NomorLamp.Hal
: Un.01/FI/TL022iJ 9/10/2007: AbstraksilOutline: BIMBINGAN SKRIPSI
Kepada Yth.1. Drs. PaimunPembimbing SkripsiFakultas !lmu Tarbiyah dan KeguruanUIN SyarifHidayatullahJakarta.
Assalamu 'alaikum WI'. wh.
Jakarta, 2 Oktober 2007
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing I111I matcri/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
"ama Dalilah
203011001496
Jurusan
Semester
Pendidikan Agama Islam
IX
Judul Skripsi Peranan Kegiatan Keagamaan dalam MeningkatkanUkhuwah Islamiyah di MTS Mathlaul Anwar BojongGede Bogor
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 31Desember 2006 dengan abstrakloutline sebagaimana terlampir. Meskipun demikianPcmbimbing berhak untuk mengubah judul tersebut bila dipandang tidak /kurangsesuai.
l3imbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam \Vaktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
rrassalamu 'alaikwl1 lvr. wh.
Tembusan:1. Dekan FITK
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
uanda Nomor 95, Ciputat 15412, IndonesiaTclp. : (62-21) 7443328, 7401925. Fux. (62-21) 7443328
Email: [email protected]
NomorLamp.Hal
: Un.O I/FI/TL02213 gI 1012007: Abstraksi/Outline: BIMBINGAN SKRIPSI
Kepada Yth.1. Drs. PaimunPembimbing SkripsiFakultas IImu Tarbiyah dan KeguruanUIN SyarifHidayatuIlahJakarta.
Assalamu 'alaikum wr. wh.
Jakarta, 2 Oktober 2007
Dengan ini diharapkan k~,cJiaan Saudara untuk menjadi Pembimbing 1/11(materi/teknis) penulisan skripsi mahJsis\\a:
Nama Dalil3h
NIM
Jurusan
Semester
Judul Skripsi
20301111111~96
Pendidikan Agama Islam
IX
Peranan Kegiatan Keagamaan dalam MeningkatkanUkhlJ\\ah Islamiyah di MTS Mathlaul Anwar BojongGed", B~)~l)r
Judul tersebut telah diselujui okh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 31Desember 2006 dengan abstrakloutline sebagaimana terlampir. Meskipun demikianPembimbing berhak untuk mengubah judul tersebut bila dipandang tidak Ikurangsesuai.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum wr. wb.
Tembusan:1. Dekan FITK
YAYASAN PAN,n GUMlRANGAlITA NOTAIUS SOEDARNO, 8ft" NO. 52 JAKARTA PUSAT
MADRASAH TSANAWIYAH
MATHLA'UL i&%~~ ANWAR
PABUARAN KEC. BO,JONGGEDE KAB. BOGOR
Sekretariat : JI. Raya Bojonggede Pabuaran No. 359 Pal. KM. 18, Bogor Kode Pos 16320 Te/p. (021) 878 1039• mmrpw:
SURAT KETERANGANNSM: 2112/32/03/19/109
--
Be,'sama dengan ini kepala sekolah MTs Mathlaul Anwar Bojonggcdc-Bogol'menerangkan bahwa:
NamaNimJurusanTahun AkademikJudulPcnelitian
: Dalilah: 203011001496: Pcndidikan Agama Islam (I'AI): 2007/2008: Peranan I<cgiatan K.cag,am~Hln Dalanl IlH..'nillgkatkan
Ukhuwah Islamiyah Di \ITs \Iathlaul An\\ aI'Bojonggcdc-Bogor
Nama tcrschut diatas adalah benar tclah mclaksanakan Penelitiau <Ii \ITsi\Iathlaul Anwar dad tanggal 03 Oktober sid of NUl'cmbcl' 2007
Dcnliki~lnlah surat ketcrangan ini dibuat dcng,all scbcnurnya a~~ar uapar
dipcrgunakan dcngan scbagainulua luestinya.
Jakarta, 13 September 2007
NomorLampHal
: ls,'nnewa: 1(Satu) berkas: Pengajuan Proposal SI<,-ipsi
Kepada Yang Terhormat,Ketua .Jurusan pendidil<an Agama IslamUniversitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta
: Dalilah: 203011001496: VII: Pendidil<au Agama Islam: Tarbiyah dan IImu Kegurnan
Assalammu'alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa beradadalam Iindungan Allah SWT, atau selalu sukses dalam menjalankanaktifitas sehari-hari. Selanjutnya, saya yang bertanda tangandibawah ini:NamaNim .'Semester.JurusanFal<ultas
Bermaksud mengajukanjudul skripsi denganjudul "PerananKegiatan Keagamaan Dalam Meningl<atl<an Ul<huwahIslamiyah Di MTs Mathlaul Anwar' Bojonggede-Bogor".Sebagai bahan pertimbangan. berikut saya lampirkan proposalskripsi ( tennasuk Out Line dan Daftar Pusaka).Demikian surat ini diajukan. semoga Bapak berkenan menerimajudul skripsi ini. Atas perhatian dan bantuan, saya mengucapkanterima kasih.
JVassalamu ':Ilaiku/ll Wr. Wb.
Pemohon,
dJ3.Dalilah
NIM: 203011001496Kctua Program Non Reguler
~flvY;r---'
Dr. H. Abd Rahman Ghazali, MA.NIP: 150063509
ada. MA
Dosen Seminar p~sal Shipsi
BERITA WAWANCARAKepala Sekolah Dan Guru MTs Mathlaul Anwar Bojonggede-Bogor
I. Apakah kegiatan keagamaan diadakan di MTs Mathalaul Anwar ini?
2. Jenis-jenis kegiatan keagamaan apa yang ada eli MTs ini?
3. Bagaimana pengaruh kegiatan keagamaan terhadap ukhuwah Islamiyah di MTs?
4. Apakah ukhuwah teljalin dengan baik di MTs ini?
5. Apakah kegiatan keagamaan berperan dalam ukhuwah Islamiyah?
6. Bagaimana respon siswa terhadap kegiatan keagamaan tersebut?
7. Apakah kegiatan keagamaan bermanfaat bagi siswa yang mempelajarinya?
8. Apakah siswa e1iwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan eli sekolah ini?
9. Apakah nilai ukhuwah terjalin baik dalam kegiatan keagamaan di MTs Mathalaul
Anwar?
I(I. Bagaimana pendapat guru tentang lIkhuwah yang ada eli sekolah ini?
II. I\.eiatan keagamaan apakah yang paling eliminati eli sekolah ini?
I:. ,\pakah ada hambatan dalam kegiatan keagamaan untuk meningkatkan lIkhllwah
Islamiyah eli sekolah ini?
HasH Wawancara Kepala Sekolah dan guru Agama
I. Apakah kegiatan keagamaan Diadakan di MTs Mathlaul Anwar?
Jawab:
Kepala Sekolah: " Ada, karena kegiatan keagamaan di sekolah ini sangat
dibutuhkan sekali khususnya pada siswa/I MTs
Mathlaul Anwar. Guna kegiatan ini mengandung nilai
persaudaraan yang Iwat dan terjalinnya suatu
persaudaraan dari keluarga besar MTs sendiri."
Guru: "Ada, saya sependapat dengan kepala sekolah karena nilai ukhuwah
itu sangat berarti dikalangan siswa/I MTs khususnya
keluarga besar MTs."
2. Jenis-jenis kegiatan k~agamaan apa yang ada disekolah ini?
J[l\\'(lb:
Kepala Sekolah dan guru: "Sebetulnya kegiatan keagamaan itu jarang
diadakan. walaupun ada hanya sedikit dan itu hanya
diadakan pada waktu atau hari-hari besar Islam saja
s~p~rti: Berbusana muslim, Membaca surat yasin setiap
hari jUIll'at. penggajian Mingguan/ bulanan, ZIS (Zakat
Infaq Shadaqah), Maulid nabi SAW, dan Isra' Mi'raj."
3. Adakah pengaruh kegialan keagamaan terhadap ukhuwah islamiyah?
Jawab:
Kepala Sekolah: "Ada, karena ukhuwah islamiyah itu mengandung daya
tarik yang Iwat antar siswa khususnya keluarga besar
MTs."
Guru: "Ada. Di MTs ini mempunyai jaringan yang kuat dalam memll
rasa persallelaraan diantara sekolah-sekolah yang lain maka
sekolah yang lain pun mendllkung sekali keljasama dengan
keluarga besar MTs Mathlaul Anwar."
4. Apakah lIkhllwah terjalin dengan baik eli MTs ini?
Kepala Sekolah: "Harus, karena persaudaraan itu mengandung hubun
yang kuat dan jalinan kasih saying yang tinggi bagi
setiap manusia."
Guru: "Saya sependapat dengan kepala sekolah ukhuwah itu harus ada
diantara sesama manusia."
5. Apakah kegiatan keagarnaan berperan dalam ukhuwah islamiyah?
Jawab:
Kepala sekolah: "Berperan, yang sudah saya katakan tadi ukhuwah itu
sangat dibutuhkan sekali bagi umat manusia karena
dengan adanya ukhuwah maka rasa persaudaraan
diantara sesarna Islam khususnya muslim akan lebih baik
kalau umat muslim itu bersatu dan dengan kegiatn
keagamaan akan terjalin hubungan yang kbih erat."
Guru: "berperan, kalau tidak ada ukhuwah maka bangsa ini akan kacau
selalu beliengkar dengan sesama muslim yang lain."
6. Bagaimana respon siswa terhadap kegiatan keagamaan tersebut?
Jawab:
Kepala sekolah: "Baik, siswa maupun orang tua siswa sangat setuju sekali
dengan kegiatan keagamaan yang ada di !'.ITs gunanya
untuk mengontrol tingkah laku sis',"a yang kurang baik
(takut Narkoba)."
Guru: "Baik, untuk menghindarkan siswa dari makanan alau nunuman
yang harron (Narkoba)."
7. Apakah siswa diwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah ini?
Jawab:
Kepala sekolah dan Guru: "Iya, letapi dana (iuran) kegialar
dikeluarkan oleh siswa sendiri yang I
iuran itu akan dikumpulkan dan dimanfaatkan
oleh siswa itu sendiri."
8. Apakah nilai ukhuwah teljalin baik dalam kegiatan keagamaan di MTs
Jawab:
Kepala Sekolah: "Iya betul sekali, rasa persaudaraal1 yang kami ajarkan
pada siswa gunanya ul1tuk mel1gokohkan ukhuwah
didalam maupun diluar sekolah agar siswa tahu betul
mana yang baik dan mana yang buruk didalam pergaulan
setiap hari."
Guru: "Harus, setiap manusia dilahirkan untuk mencari rasa kasih sayang
diantara sesama muslim laki-Iaki maupun perempuan."
9. Bagaimana pendapat guru tentang ukhuwah yang ada di sekolah ini?
Jawab:
Kepala Sekolah dan Guru: "Positif, karena ukhuwah tersebut mendukung
sekali rasa persatuan dan persamaan antara
murid dan keluarga besar MTs mathlaul
anwar."
"Negatif, perpecahan yang akan muneul bila
persaudaraan tidak terjalin diantara sesama
siswa dan keluarga besar MTs."
JO. Kegiatan keagamaan apakah yang paling diminati di sekolah ini?
Jawab:
Kepala sekolah dan Guru: "Isra' Mi'raj, mauled Nabi SAW, Pengajian,
Ceramah Agama, Sanlat, Buka puasa bersama."
II. Apakah ada hambatan dalam kegiatal1 keagal11aan untuk l11eningkatkan
lIkhllwah islamiyah di sekoJah ini?
Jawab:
Kepala Sekolah dan Guru: "Positif, tidak ada. Rasa persaudaraan itu baik
diantara sesal11a manusia dalam kehidupan di
dunia dan mengandung makna yang hakiki
bagi orang yang mengerti persaudaraan."
"Negatif, tidak ada.
ANGKETMTs Mathalaul Anwar Bojonggede-Bogor
Nama
Kelas
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih?
I. Apakah anda mengikuti shalat dzuhur beljama'ah di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D.Tidak Pernah
2. Apakah Anda mengikuti kultum sebelum shalat berjama'ah?
A Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
3. Apakah ceramah tentang agama selalu ada di sekolah Anda?
A. Selalu B. Sering C Jarang D. Tidak Pernah
4. Apakah Anda mengikuti acara peringatan hari besar Islan (Maulid Nabi SAW) di
sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
5. Apakah Anda mengikuti acara peringatan hari besar Islam (lsra' Mi'raj) di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
6. Apakah Anda mengikuti peringatan hari besar Islam (Nuzulul Qur'an) di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
7. Apakah ada kegiatan zakat fitrah di sekolah Anda?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
8. Apakah ada kegiatan infaq di sekolah Anda?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
9. Apakah siswa lomba baca al-Qur'an (MTQ) di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
10. Apakah siawa mengikuti shalat dhuha di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
II. Apakah di sekolah mengadakan lomba busana muslim/ Illuslilllah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
12. Apakah IOlllba pidato keagamaan (dakwah) ada di sekolail?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pet'nail
13. Apakah ada lomba kebersihan di sekolah?
A.Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
14. Apakah ada lomba cerdas-cermat agama di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak pernah
15. Adakah ada lomba hafalan al-ur'an di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Permah
16. Apakah ada lomba kaligrafi di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
17. Apakah di sekolah Anda mengadakan pengajian mingguan/ bulanan?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
18. Apakah siswa membaca surat yasin setiap harijum'at di sekolah?
A. Selalu B. Sering C. Jarang D. Tidak Pernah
19. Apakah kegiatan keagamaan berpngaruh positifterhadap siswa?
A. Sangat Baik B. Baik C. Sedang D. Kurang Baik
20. Apakah kegiatan keagamaan berpengaruh pada ukhuwah siswa?
A. Sangal Baik B. Baik C. Sedang D. Kurang Baik
21. Apakah ada peran kegiatan keagamaan dalam ukhuwah Islamiyah di sekolah?
A. Sangat Baik B. Baik C. Sedang D. Kurang Baik
22. Apakah ada peran persaudaraan terjalin diantara ternan?
A. Sangat Baik B. Baik C. Sedang D. Kurang Baik
23. Apakah sis\\a di\\ ajibkan mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah?
A. Sangat Baik B. Baik C. Sedang D. Kurang Baik
24. Apakah persaudaran terjal in diantara sesama guru?
A. Sangat Baik B. Baik C. Sedang D. Kurang Baik
25. Apakah persaudaraan teljalin diatara guru dengan siswa?
A. Sangat Baik B. Baik C. Sedang D. Kurang Baik
Hasil perolehan atau skor Kegiatan Keagamaan (X)
No. No. ItemResponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 3 2 2 3 4 1 1 4 4 2 12 3 3 2 1 4 4 2 1 2 1 3 13 4 3 3 2 3 4 2 1 1 2 4 24 2 2 4 3 1 2 3 4 3 3 1 35 3 4 3 2 3 4 2 2 4 3 3 26 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 27 1 1 1 1 3 3 4 2 4 3 2 38 3 1 1 2 4 4 2 3 3 2 2 49 4 4 2 2 4 3 2 1 3 4 2 110 3 3 2 2 2 4 4 3 4 3 2 111 4 4 3 1 4 .4 3 2 4 4 3 212 4 4 3 3 4 3 1 2 4 4 2 113 2 3 3 1 4 1 2 2 2 3 1 1414 4 4 2 1 4
,2 2 4 4 1 2.'
15 ,1 2 2
,~ 1 1 4 3 1 1.) .) - ,
16 1 1 1,
4 2 2 3 3 2 2.) .'17 4 4 4 3 4 4 , 2 1 4 4 3 318 4 3 3 2 4 !
,I 2 2 3 3 2 2.'
19 2 2 4 3, ,
4,
1 1 3 4 1,
.) .)
20 2 3 2 1 3 3 2 1 3 4 1 221 3 3 3 1 4
,3 1 1 4 3 1.'
22 4 4 2 1,
3 3 2 4 2 2 2.)
23 1 1 2 2,
I3 1 3 4
,1 2.) .)
24 4 4 1 1, ,
" 2,
4 1 1, .) .' .)
25 3 " 2 2 4 i 4 2 1 4 " 1 1.) .)
26 4 4 3 3 4 4,
2 4 4 4 3.)
27 1 1 2 1 3 1 2 1 3 3 2 228 1 1 1 2 1
,2 2 4 2 1 2.'
I29 4 3 2 1 " " I 1 3 3 1 1.) .'30 3 3 1 1 3 " 2 2 " 4 2 2.) .)
31 4 2 1 2 3 3 1 1 3 " 1 1.)
32 3 4 2 1 3 3 2 2 4 4 1 133 4 4 2 2 3 4 1 1 4 4 2 ".)34 2 2 1 1 " 1 2 2 2 2 4 4.)
35 2 3 1 2 3 3 1 1 3 4 1 236 3 2 1 1
,4 2 2 4 2 2 2.)
37 4 4 " 2 4 3 2 2 3 4 1 1.)
38 1 1 1 1 " 4 2 2 2 2 4 3.)
39 4 4 3 2 4 4 1 1 3 3 1 I40 3 3 2 1 4 4 3 3 3 4 3 2
Hasil perolehan atau skor Ukhuwah Islamiyah (Y)
No. No. ItemResponden 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
I 4 4 I I 4 4 1 I 4 4 2 I2 4· 4 2 I 4 3 2 2 3 3 I 23 3 3 3 2 3 4 ') I 4 4 2 2".4 4 4 3 I 3 3 2 2 3 2 1 25 3 2 2 2 4 4 I I 3 I 2 36 2 I 3 3 4 3 3 2 4 3 3 47 3 2 I I I ~ 2 2 4 2 3 I.J
8 4 4 4 4 3 4 3 I 4 4 4 49 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 ;210 3 2 I 2 4 4 4 3 2 4 I 2II I I 2 I 2 I I I 2 3 2 312 I I 3 I I 4 2 I 3 3 2 213 3 4 2 2 3 3 2 2 4 4 2 214 4 4 2 2 3 4 I I 4 4 :1 I I15 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3
,3.J
16 4 4 1 2 1 3 2 1 3 3,
4.'17 4 4 1 I 0 4 1 1 4 0 3 1.J .J
18 2 2 2 2 4 2 3 1 ~ :1 I 1 3.J
19 0 4 I 1 3 4 2 2 3 4 ! 3 1.J i20 4 4 3 3 3 4 I 3 4 4 0 I ~
.J .J
21 3 4 I 2 4 3 2 2 4 4 0
I4.J
22 I I 2 2 3 4 1 I 2 2 2 1?O 1 2 ~ 2 3 3 I 2 4 ~ ? :1_.J .J .J
24 :1 4 4 ~ 1 ~ 4 4 4 4 J-,
.J .J -25 0 3 4 0 3 .4 2 2 4 0 I J 2 !.J .J .J
26 4 4 2 3 4 4 I I 4 0 , ,.J .J .J
27 4 I I I 4 2 4 I 2 1 2 428 I 2 I 2 4 3 I 2 I 0 1
,.J .J
29 1 3 2 1 2 4 2 I 3 2 2 :130 4 2 2 2 3 0 I I 3 2 2 2.J
31 2 3 I 2 3 4 2 I 1 , 0 0.J .J .J
32 2 2 4 I 3 4 I I 2 I I 133 1 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2 334 4 4 3 3 I 4 4 3 3 2 2 435 4 4 I I 3 4 3 3 2 2 4 136 0 4 3 2 4 4 3 3 4 4 :1 I :1.J
37 4,
2 2 4 4 I I 3 2 2 3.J
38 1 2 0 4 4 3 2 I ~ 2 2 4.J .J
39 4 3 3 2 4 3 I 2 3 4 4 I40 4 4 3 2 4 4 I I 4 4 4 2
Top Related