USULAN PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROPOSAL
“ PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL
LOMBOK (CILOKAQ )”
BIDANG KEGITAN PKM P
DIUSULKAN OLEH :
MIKRAJISSAADAH : D1A010257, 2010 ( KETUA KELOMPOK )
HAPIZ HIDAYATULLAH :A1B011056, 2011 (ANGGOTA)
SAHABUDIN RASYID :A1B 011142 ,2011 (ANGGOTA)
GINA LIFIDIYA MALINO : D1A0092O8, 2009 (ANGGOTA)
UNIVERSITAS MATARAM
2012/2013
Kata nasehat
Sebaikya apa yang nenek moyang kita tinggalkan kita jaga, dan
lestarikan,menyesuaikan dengan keadaan sekarang ,meskipun demikian bukan
berarti kita melupakan kebesaran peradaban dan merubah adat budayanya
,akan tetapi kita berusaha,mencoba mengimbangi keselarasannya dengan
agama ini,supaya agama dan budaya kita lestari adanya dan selalu berjalan
berdampingan tanpa menimbulkan ego -ego negatip dikalangan tokoh
masyarakat,agama dan masyarakat sasak lombok pada umumnya.
Semoga dengan sedikit coretan ini kita orang sasak lombok lebih mawas
diri,mampu bersaing dengan daerah-daerah lain diindonesia,banggalah
dengan kesenian yang kita miliki salam budaya !!!!!! tampi asih
GAMBAR ALAT MUSIK YANG DIGUNAKAN DALAM MEMAINKAN KE SENIAN TRADISONAL LOMBIK (CILOKAQ)
1. Gendang 2. Gong 3. Petok
5. Gitar Modern
4. Gitar Gambus
DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR
BAB I LATARBELAKANG …………………………………………………….............................1 PERUMUSAN MASALAH….……………………………………………...........................2 TUJUAN………………………………………………………………………………….….2 BAB II 1.PEMBAHASAN
A. Perlindungan Hukum Hak Cipta menurut Undang-Undang no 19 tahun 2002 1. Pengertian…………………………………………………………………………....3 2. Konsepsi perlindungan hukum terhadap hak cipta……………………………….…3 3. Dasar hukum perlindungan hukum hak cipta………………………………………..4 4. Proses pendaftaran hak cipta………………………………………………………...4 B. Perlindungan hak cipta terhadapa musik tradisonal sasak 1. Arti penting perlindungan hukum terhadap hak cipta musik tradisional cilokaq.….5 2. Jenis-jenis musik cilokaq ...……………………………………………………..…...6 3. Sejarah keberadaanya …………………………………………………………..…...7 4. Tanggapan masyarakat ………………………………………………………..….....7
C. Upaya pemerintah daerah NTB memberikan perlindungan hukum terhadap hak
cipta atas kesenian tradisonal Lombok 1. secara langsung.………………………………………………………………………8 2. secara tidak langsung ………………………………………………………………...8
2.LUARAN YANG DIHARAPKAN...……………………………………………………....8 3.KEGUNAAN..………………………………………………………………………….…..9 BAB III
1. Tinjauan Pustaka……………………………………………………………………..10 2. Metode Pelaksanaan………………………………………………………………….10
• metode pendekatan
• tehnik pengumpulan data 3. Jadwal Kegiatan …...………………………………………..………………………10 4. Rancangan Biaya ..……………………………………………………...……………11
Kesimpulan………………………………………………………………..….13 Daftar Pustaka………………………………………………………………..14 LAMPIRAN………………………………………………………………………………..15 1) Biodata Ketua serta Anggota Kelompok 2) Biodata Dosen Pendamping dan lain-lain
BAB I
A.LATAR BELAKANG
Perkembangan musik tradisonal Lombok khususnya cilokaq berkembang sangat
pesat dan mengalami perubahan , disebabakan oleh banyaknya pengaruh, baik pengaruh dari
masyarakat Lombok sendiri maupun masyarakat yang berada diluar Lombok. Kesenian
daerah memang tidak lepas dari pembauran antaretnis, Bukankah ini bagaikan air yang
mengalir, semua orang tidak lepas dari pengaruh orang lain, begitu pula dengan kesenian
tradisonal Lombok terutama cilokaq yang tidak luput dengan pengaruh perkembangan
zaman.semula musik ini lebih identik dengan bekayak ,kayak merupakan kesenian
tradisional yang sangat populer bagi masyarakat Lombok terutama masyarakat pedesaan
Biasanya orang – orang pedesaan melagukan sambil menanam atau memotong padi di
sawah.Namun, dewasa ini cilokaq yang ada di masyarakat sedikit demi sedikit telah
mengalami pergeseran dan berasimilasi dengan musik modern terutama musik dangdut. Alat
musik yang digunakan juga lebih variatif. dibalik perkembangannya tersebut banyak sekali
terjadi penyimpangan atau pelanggaran terhadap karya-karya cipta khususnya karya cipta
para seniman lokal yang terjadi plagiat atau pembajakan , karena salah satu faktor
terjadinya plagiat atau pembajakan adalah belum didaftarkan karya –karya cipta mereka
tersebut sehingga banyak seniman musik cilokaq Lombok tidak ingin mengeluarkan
albumnya, mereka merasa hasil ciptanya tidak di hargai dan tidak ada gunanya menciptakan
lagu-lagu cilokaq tersebut kalau seperti begitu bukannya mereka mendapat bayaran atau
royalti malahan tidak mendapatkan apa-apa ,selain itu juga mereka menyayangkan
profesionalisme produser . Seharusnya kalau mereka tahu lagu yang akan diproduksi
merupakan hasil saduran dan plagiat, produser menyaring dan menolak, malahan tetap
diproduksi. Mereka tidak mau mengambil pusing itu hasil karya cipta siapa, yang penting
uang . sebenarnya para pencipta lagu kesenian cilokaq ingin sekali mendaftarkan karya
ciptanya itu tetapi penyebabnya karena kurangnya pengetahuan mereka terhadap undang-
undang hak cipta, selain itu juga prosedur pendaftaran belum Mereka mengerti bukan hanya
itu saja permasalahan dana yang tidak sesuai dengan pendapatan mereka.sehingga tidak
mengherankan terjadinya plagiat atau pembajakan. Kenyataan seperti ini sangatlah
memperihatinkan sekali mengingat daerah Lombok terkenal dengan daerah pariwisata sangat
potensial berkembangnya plagiat atau pembajakan . kondisi ini akan membuat skeptik lagi
ketika melihat realaita penegakan hukum diindonesiaa terutama penegakan hukum didaerah
1
terpencil seperti Lombok terutama masyarakat pedesan bisa dikatakan belum tersentuh sama
sekali dengan hukum atau kebijakan yang dibuat oleh pemerintah khususnya pemerintah
pusat ,sehingga pemerintah daerah diharapkan mampunyai kemampuan dan kesadaran
hukum untuk memperjuangkan perlindungan traditional knowledge tetapi perlindungan
hukum yang diberikan oleh pemerintah terutama pemerintah daeraha masih banyak yang
dipertanyakan .
.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah pelaksanaan Undang-Undang Hak Cipta Nomor.19 Tahun 2002 berkaitan
dengan perlindungan hukum terhadap pencipta kesenian tradisional Lombok terutama
kesenian cilokaq ?
2. Bagaimana upaya perlindungan hukum yang diberikan oleh pemerintah terhadap
kesenian tradisonal Lombok khususnya cilokaq yang sekarang ini banyak sekali terjadi
penjiplakan dan pembajakan ?
TUJUAN DARI PENELITIAN
1.Agar budaya atau kesenian tradisional Lombok khusunya cilokaq bisa dijaga secara adat
maupun secara hukum
2.Dengan adanya penelitian ini kami berharap masyarakat tahu bagaimana prosedur
pendaftaran kesenian tradisional didirjen haki sehingga tidak merugikan mereka khususnya
seniman lokal agar terus bisa berkarya dan mengembangkan kesenian khususnya cilokaq
tanpa takut kary mereka akan dibajak lagi
3.Dengan adanya penelitian ini menambah pengetahuan terutama untuk kalangan akademisi
terutama kami yang sebagai mahasiswa atau genaerasi muda yang selama ini tidak terlalu
peduli dengan perkembangan budaya setempat atau khusunya kesenian didaerah kami
2
BAB II
A. Perlindungan Hukum Hak Cipta menurut Undang-Undang no 19 tahun 2002
1.Pengertian
A.WIPO (World intelektual property organization )
“copy right is legal from describing right given to creator for their literary and arsitic
work.”
Artinya hak cipta adalah terminoligi hukum yang menggambarkan hak-hak yang diberikan
kepada pencipta untuk karya-karya mereka dalam bidang seni
B.J.C.T Simorangkir
hak cipta adalah hak tunggal dari pencipta,atau hak pada yang mendapat hak tersebut atas
hasil ciptaanya dalam kesastraan,pengetahuan ,dan kesenian.untuk mengumukan dan
memperbanyak ,dengan mengingat pembatasan-pembatasan yang telah ditentukan undang-
undnag
C.Imam Trijono
Hak cipta mempunyai arti tidak saja sipencipta hasil dan ciptaanya yang mnedapat
perlindungan hukum,akan tetapi juga perluasaan ini memberikan perlindungan kepada yang
menerbitkan terjemahan dari pada karya yang dilindungi oleh perjanjian ini
D.pengertian hak cipta menurut undang-undang no.19 tahun 2002 ayat (1 )
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.Konsepsi Perlindungan Hukum terhadap Hak Cipta
Yang harus dilindungi oleh hak cipta adalah ide yang telah terwujud dan asli .salah satu
prinsip paling fundamental adalah konsep bahwa hak cipta hanya berkenaan dengan bentuk
perwujudan dari suatu ciptaan.
Menuerut L.J.Taylor yang dilindungi hak cipta adalah ekspresi dari sebuah ide,jadi bukan
melindungi idenya itu sendiri. Dengan demikaian yang dilindungi adalah bentuk nyata
ciptaan tersebut bisa berwujud khas dalam bidang kesustraan ,seni maupun ilmu pengetahuan
3
3. Dasar Hukum Perlindungan Hukum Hak Cipta
undang-undang nomor 19 tahun 2002
4.Proses Pendaftaran Hak Cipta
Pasal 35 Undang-Undang Hak cipta Nomor 19 Tahun menjelaskan tentang bagaiman tata
cara pendafataran hak cipta
(1) Direktorat Jenderal menyelenggarakan pendaftaran Ciptaan dan dicatat dalam daftar
umum ciptaan.
(2) Daftar Umum Ciptaan tersebut dapat dilihat oleh setiap orang tanpa dikenai biaya
(3) Terhadap Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktorat Jenderal akan
memberikan keputusan paling lama 9 (sembilan) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya
Permohonan secara lengkap.
(4) Kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah konsultan yang terdaftar pada
Direktorat Jenderal
Pendaftaran Ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan dilakukan atas Permohonan yang diajukan
oleh Pencipta atau oleh Pemegang Hak Cipta atau Kuasa Permohonan diajukan kepada
Direktorat Jenderal dengan surat rangkap 2(dua) yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan
disertai contoh Ciptaan atau penggantinya dengan dikenai biaya
Untuk lebih jelas prosedur pendaftaran hak cipta contoh formulir pendaftaran hak
cipta sebagi berikut
1.pencipta
Nama :
Alamat :
Kewarganegaraan :
2.pemegang hak cipta
Nama :
Alamat :
Kewarganegaraan :
3.kuasa
4
Nama :
Alamat :
Kewarganegaraan :
4.jenis dan judul ciptaan yang dimohonkan
5.tanggal dan tempat diumumkannya untuk pertama kali diwilayah Indonesia atau diluar
wilayah Indonesia
6.uraian ciptaan
Pemohon atau kuasa
( )
B. Perlindungan Hak Cipta terhadap Musik Kesenian Sasak
1. Arti penting perlindungan hukum terhadap hak cipta musik tradisonal cilokaq
Pengertian
Lagu atau musik daerah adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu
dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah maupun oleh rakyat lain.Dalam
mengembangkan dan melestarikan kesenian cilokaq perlindungan hukum sangat
dibutuhkan untuk menjaga hal-hal yang tidak-tidak ‘Perlindungan terhadap traditional
knowledge terutama terhadap kesenian cilokaq sangat penting sehingga perlindungannya
melalui rezim hak kekayaan intelektual dimaksudkan untuk melindungi hak hasil ciptaan
intelektual .tujuan dari upaya perlindungan melalui rezim kekayaan intelektual adalah
a) Mendorong penciptaan karya –karya intelektual baru
b) Adanya keterbukaan karya-karya intelektual
c) Melindungi ketertutupan informasi dari pengguna yang tidak beritikad baik
Kedua ,perlindungan dalam bentuk nonhukum yaitu perlindungan yang diberikan kepada
traditional knowledge yang sifatnya tidak mengikat,meliputi code of conduct yang diadopsi
melalui internasional,pemerintah ,dan organisasi nonpemerintahan ,masyarakat professional
dan sector swasta perlindungan lainnya meliputi kompilasi penemuan ,pendaftaran,dan data
base dari traditional knowledge .
5
Dari segi sosial jelas dengan perlindungan terhadap trditional knowledge ,maka pelestarian
nilai-nilai sosial akan terjaga dan terpelihara
Dalam tataran normatif seperti diketahui perlindungan traditional knowledge terutama
tentang hak cipta diatur dalam pasal 10 ayat( 2 ) dan ayat( 3 )undanh-undang hak cipta yang
menyetakan :
Ayat(2 ). Negara memegang hak cipta atas folklore dan hasil kebudayaan rakyat yang
menjadi milik bersama seperti cerita ,hikayat, dongeng, legenda, babad, lagu, kerajinan
tangan,koreografi, tarian ,kaligrafi,dan karya seni lainnya
Ayat( 3).untuk mengumkan atau memperbanyak ciptaan tersebut pada ayat(2),orang yang
bukan warga Negara Indonesia harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari instansi yang
terkait dalammasalah tersebut .
2. Jenis-jenis Musik Cilokak
a.Musik Cilokak Ale-ale yang aliran musiknya campuran dengan dangdut maksudnya music
asli dikombinasikan denngan musuk dangdut
b.musik bekayak alirannya tidak ada percampuran adari aliran music manapun tetapi
memnag asli menggunakan music sasak
Musik cilokaq di daerah Lombok terdiri dari bermacam – macam alat yaitu :
a. Alat petik, gambus ada dua buah masing – masing berfunngsi sebagai melodi dan akord.
b. Alat gesek, biola ada dua buah berfungsi sebagai pembawa melodi. Gambus terbuat dari
kayu gerupuk dan kulit kambing sebagai resonatornya. Bentuknya menyerupai gitar, hanya
pada bagian perutnya tidak berpinggang. Senarnya terdiri dari empat nada, masing – masing
satu senar.
c. Alat tiup, suling dan pereret yang berfungsi sebagai pembawa melodi.
d. Alat pukul, gendang ada tiga buah, masing – masing berfungsi sebagai pembawa irama,
pembawa dinamika dan tempo, juga sebagai gong. Rerincik digunakan sebagai alat ritmis
6
3.Sejarah keberadaannya
Cilokaq pertama kali muncul berawal dari sekelompok pemuda yang sama-sama suka
menyanyi kemudian mereka membentuk sebuah grup musik kemudian tradisi ini menjdai
turun temurun sampai sekarang ,sumber lain pun mengatakan bahwa cilokaq pertama kali di
bentuk atau ada dahulu dinyanyikan untuk menidurkan anak karena dahulu cilokaq identik
dengan bekayak jadi ibu-ibu (inaq-inaq )dilombok menyanyikan atau bekayak untuk
mengiringi anaknya tidur .
Konon, Cilokaq merupakan seni musik yang bernafaskan padang pasir yang gubahan-
gubahan lagunya bersumber dari nada gambus tunggal. Tetapi, dalam perkembangannya,
musik Cilokaq dikembangkan lagi dengan penambahan alat-alat musik lainnya seperti jidur,
suling, gitar, gendang (ketipung).
Musik Cilokaq dulunya sebagai penghibur biasa, namun karena banyak permintaan untuk
mengisi berbagai acara akhirnya tidak dapat dihindari kalau seni musik asli Cilokaq
mengikuti perkembangan yang ada.Cilokaq Merupakan musik orkestra daerah
Lombok.Fungsi orkestra ini adalah sebagai hiburan pada acara perkawinan, khitanan, atau
hari – hari besar nasional dan daerah. Orkestra ini datang ke tempat pesta dengan ditanggap
(disewa). Selain itu dapat juga berfungsi sebagai pemberi semangat dalam gotong royong
4.Tanggapan masyarakat
-Tangggapan masyarakat mengenai perlindungan hukum terhadap kesenian tradisonal
knowledge terutama kesenian cilokaq yang akhir-akhir ini banyak sekali terjadi pembajakan
atau plagiat :
• Ada masyarakat yang bangga lagunya dibajak atau diplagiat sama orang karena alasan
mereka dengan adanya lagu yang dibajak tersebut para pembajak ikut menyebar
luaskan ciptaan mereka sehingga mereka lebih cepat dikenal selain itu juga dengan
adanya pembajakan harga dari kaset itu akan jauh lebih murah dibandingkan harga
kaset yang sebenarnya (data dari penelitian diderjen hukum dan ham khusunya kepala
BPNAS NTB )
• Ada juga masyarakat merasa rugi melihat hasil karya cipta mereka ada yang dibajak
atau disebarluaskan tanpa seizing mererka sehinga mereka secara tidak langsung
mengalami dua kerugian .kerugian yang pertama lagu mereka apabila dibajak pasti
7
ada saja dari karya mereka yang berubah tidak seperti yang aslinya sehingga para
pencipta lagu kesenian cilokaq merasa karya cipta mererka tidak dihargai sedangkan
kerugina yang kedua dengan terjadinya pembajakan tersebut royaliti yang mereka
terima atau dapatkan akan berkurangian (PAK SANIP, Desa Bunjerok, Gubuk
Ombak, LOTIM, pengurus inti dari organisasi GRUP KESENIAN ALE-ALE
BUNJEROK. Lalu samaun ,Dusun lingkok lakiq Desa Rensing kecamatan Sakra
Barat ,LOTIM,sebagi wakil dari ALE_Ale Pade Girang )
C .Upaya Pemerintah Daerah NTB Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Hak
Cipta atas Kesenian Tradisonal Lombok
Narasumber kami (pak Agus bagian HAKI terutama yang mengurus prosedur pendaftaran
HAKI ,Pak Bambang kepala BPNAS NTB ) upaya yang ditempuh pemerintah untuk
melindunginya adalah :
1.secara langsung dengan memfasilitasi mealalui kantorwilayah dimasing masing daerah
selain itu juga mereka memperkenalkan produk-produk HAKI melalui dua cara yang pertama
mereka langsung turun kemasyarakat untuk melakaukan sosialisasi tentang produk-produk
HKI tersebut (dilakaukian di baju mulek ),
2.sedangkan yang kedua secara tidak langsung mereka melakukannya melalui media masa,
pamplet dan lain-lain .apabila terjadi pelanggaran terutama terhadap hak cipta yang dibajak
menurut mereka ,apabila terjadinya atau ada pengaduan dirjen hukum dan ham terutama
bidang HKI mereka melakukan kerjasam dengan polisi daerah tetapi menurut mereka belum
pernah ada yang mnegadukan masalah ini terutama menyangkut tentang hak cipta.
Keluaran yang diharapkan
Dengan adanya penelitian kami ini, kami berharap masyarakat lebih bersemangat
menciptakan lagu-lagu kesenian tradiansonal Lombok khususnya cilokaq walaupun sekarang
ini banyak terjadi penjiplakan maupun pembajakan karena dengan adanya sosialisasi yang
kami adakan harapan kami masyarakat mengerti bagaimana tata cara pendaftaran hak cipta
mereka didepartemen hukum dan ham atau di kantor wilayah setempat yang berada didaerah
yang menjadi perpanjangan dari departemen hukum dan ham terutama dirjen HKI yang
berada di provinsi sehingga dengan adanya pendaftaran ini dari lagu atau music yang mereka
daftarkan mereka mendapatkan royalty atau pembayaran
8
Kegunaan
Bagi Mahasiswa
Dengan adanya penelitian ini kami mendapatkan pengetahuan yang banyak terutama
tentang budaya dan kesenian yang ada atau yang berkembang dilingkungan masyarakat yang
secara turun-temurun sudah dilestarikan sehingga mampu menumbuhkan kepedulian para
mahasiswa terhadap kesenian daerah yang berupa lagu sasak (cilokak).
Bagi Masyarakat
Dengan adanya penelitian ini merek lebih mengerti bagaimana tata cara pendaftaran
hak cipta di dirjen HKI ,apalagi sekarang pendaftaran terhadap HKI bisa dilakukan secara
online sehingga mereka tidak perlu repot-repot datang kekanwil didaerah setempat
Gambaran umum
Gambaran umum dimana tempat kami melakukan penelitian adalah pada masyarakat
pedesan dimana cilokaq itu pertama kali dikembangkan dan menjadi induk dari cilokaq
,selain sebagai induk dari cilokaq di Lombok. Disana juga musik dari cilokaq tersebut masih
sangat kental dengan ciri khas cilokaq tersebut yaitu bekayak walaupun sudah mulai berubah
9
BAB III
Metode pelaksanaan penelitian
A.Metode pendekatan
1. pendekatan perundang-undangan (statute approche )
Penelitian menggunakan peraturan perundang-undangan sebagi dasar analisis. Hal ini
dilakukan oleh peneliti karena peraturan perundang-undnagan menjadi titik focus dari
penelitian yang berkaitan dengan permaslahan ini
2.pendekatan konseptual (conceptual approche )
Pendekatan ini berawal dari pandangan –pandangan dan doktri yang berkembang didalam
ilmu hukum
3.pendekatan empiris yaitu bagaimana implementasi undang-undang terutama undang-
undang tentang hak kekayaan intelektual dan dengan melakukan wawancara kepada para
pengurus dari music cilokaq tersebut
B. Tehnik Pengumpulan Data
Adapun tehnik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini agar nantinya
memperoleh hasil yang maksimal yaitu dengan cara studi kepustakaan yaitu bahan hukum
yang dikumpulkan dengan tehnik studi dokumen atau studi kepustakaan yaitu menghimpun
dan mengkaji berbagai buku-buku literature ,pendapat para sarjana ,dan peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan permasalahan menunjang penelitian ini.
Jadwal kegiatan
Nama kegiatan Bulan
ke 1
Bulan
ke 2
Bulan
ke 3
Keterangan kegiatan
Penelitian dansosialisasi tentang,
penerapan dan arti pentingnya
perlindungan hukum terhadap lagu-
� Sejauh mana mereka
mengenal dari undang-
undang hak cipta
10
lagu kesenian cilokaq tersebut dan manfaat
dari adanya
perlindungan hukum
bagi masyarakat .
Penelitian dan sosialisasi tentang,
proses pendaftaran hak cipta diDirjen
HAkI atau di Kanwil setempat
� Pada bulan ke 2 kami
melakukan penelitian
melihat masih banyak
lagu kesenian cilokaq
yang belum
didaftarkan, selain itu
yang kami lihat
dimasyarakat setempat
nasib dari para
seniman yang karya
cipta mereka banyak
sekali terjadi
pembajakan sehingga
merek dirugikan .
Evaluasi dari hasil penelitian � Pada bulan ketiga
kami bisa melihat
apakah sudah ada
peningkatan
pendaftran keDirjen
HAkI
Rancangan biaya
Biaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah;
Dalam memberikan sosialisasi karena tempat atau jarak tenpat sosialisasi daerah yang satu
dengan daerah yang lain berbeda jauh sekali perincinannya
Uang transportasi (3 bulan ) Rp 600.000
Makan (3 bulan ) Rp 400.000
11
Honorium selama mengadakan penelitian Rp8 .000.000
Perlengkapan yang digunakan dalam penelitian Rp 500.000+
Jumlah Rp9.500.000
Keterangan aliran unag
Honorium kelompok
Ketua :Rp2.000,000
Anggota 1 :Rp 1.830.000
Anggota 2 :Rp 1.830.000
Anggota 3 :Rp1.830.000
Dosen Pendamping :Rp 1.000.000
Jumlah Rp 8.500.000
Uang transportasi karena kami melakaukan penelitian di:
• Dirjen Hukum dan Ham
• Taman budaya
• Dusun lingkok lakik Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur,dan Dusun
Benjerok,gubuk Ombak,Lombok Tengah
Uang makan +minum
1 x 4 x Rp.5.000 + Rp 2.000 = Rp 28.000
12
Kesimpulan
Dengan adanya perlindungan hukum terhadap lagu traditional atau cilokaq, maka
pelestarian budaya bangsa akan tercapai . Lagu cilokaq ini tidak wajib untuk didaftarkan,
akan tetapi jika lagu cilokaq ini didaftarkan akan keuntungannya bagi masyarakat sangat
besar seperti, mereka mendapat sertifikat hak cipta yang bisa dijadikan sebagai alat bukti di
pengadilan apabila sewaktu-waktu ada yang mengklaim lagu yang mereka ciptakakan. Serta
para kelompok cilokak akan leluasa mengengembangkan kratifitas mereka untuk
menciptakan lagu tanpa takut lagu mereka akan dibajak, sehingga berdampak pada
pendapatan mereka melalui penjualan kaset-kaset lagu cilokaq.
13
Daftar pustaka
folklore,”survey on exsiting form of intellectual property protection for Traditional
knowledge prepared by the secretariat.
Riswandi Budi Agus, Syamsudin Muhamad. 2005. Hak kekayaan intelektual dan budaya
hukum. jakarta:PT RajaGrafindo Persada.
Harjowidigdo Rooseno.1997. Mengenal Hak Cipta Indonesia, cetakan ketiga, Jakarta:PT
Penebar Swaday.
Hutaruk M.1995.peraturan hak cipta nasional ,Jakarta: Erlangga.
Damian Edy . 2004. hukum hak cipta uuhc no 19 tahun 2002. Bandung: Alumni.
Dirdjosisworo soedjono. 2000. Hukum perusahaan mengenai hak kekayaan intelektual.
Bandung: MANDAR MAJU.
Hutaruk M. 1988. Hak Cipta terbaru.Jakarta: Dharma Aksara Perkasa.
Kompilasi uu hak cipta,paten,merk dan terjemahan konvensi-konvensi dibidang hak atas
kekeayaan intelektual (HAKI):Bandung:PT Citra Aditya Bakti. 1999
Saidin Ok. 2006. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta :Raja Grafindo Persada
14
Lampiran
Biodata Ketua Kelompok
Nama :Mikrajissaadah
Nim :D1A010257
Temapat /tanggal lahir/tahun :Terare, 01 januari 1993
Alamat :Terare,Lombok timur
Nomor telphon /hp :087864263103
Email :[email protected]
Biodata Anggota Kelompok
1. Nama :Hapiz Hidayatullah
Nim :A1B 011 056
Tempat /tanggal lahir/tahun : Selubung Lotim, 20 Maret 1993
Alamat :Selebung, Keruak-Lotim
Nomor telphon/hp :081918317689
Email :[email protected]
2. Nama :Sahabudin Rasyid
Nim :A1B011142
Tempat /tanggal lahir/tahun :Kembang kerang ,14 juli 1992
Alamat :Kembang Kerang, Aikmel - Lotim
Nomor telphon/hp :087865129731
Email :[email protected]
3. Nama :Gina Lifidya Malino
Nim :D1A009208
15
Tempat /tanggal lahir /tahun :Dompu 10 Desember 1991
Alamat :Sumbawa besar
Nomor telpho/hp :081916006412
Email :[email protected]
Biodata Dosen Pendamping
Nama :I GUSTI AGUNG WISUDAWAN,SH,MH
NIP :198307112008121001
Alamat :Jalan.Rajawali III Cakra Barat,Kota Mataram
Nomor telphon/hp :08175768228
Email :-
Pekerjaan :Dosen di Fakultas Hukum terutama Hukum bisnis dari tahun 2008sampai sekarang.
DOSEN PENDAMPING KETUA PELAKSANA
(I GUSTI AGUNG WISUDAWAN,SH,MH) (MIKRAJISSAADAH) NIDN : 19830711 2008 121 001 NIM : D1A 010 257 ANGGOTA PERTAMA ANGGOTA KEDUA
(HAPIZ HIDAYATULLAH ) (SAHABUUDIN RASYID ) NIM:A1B 011 056 NIM : A1B 011 142
ANGGOTA KETIGA
(GINA LIFIDYA MALINO ) NIM : D1A 009 208
16
Top Related