Download - Usaha ternak kelinci

Transcript
Page 1: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Page 2: Usaha ternak kelinci

Termasuk hewan liar dan jinak Mempunyai naluri untuk bebas Gemar hidup di alam bebas Ukuran kandang disesuaikan dengan

ukuran dan kebutuhan Ukuran kandang minimal 4 (empat) kali

dari besar badannya

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Page 3: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Kandang betina lebih luas daripadakandang pejantan

Mendapat sinar matahari yang cukup Sirkulasi udara segar. Sisa makanan tidak boleh menumpuk atau

berserakan kandang Kandang selalu kelihatan bersih

Page 4: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Kelinci mempunyai selera makan yang berbeda Rumput-rumput liar (gulma) yang berasal dari

pinggir sawah, pinggir lapangan, tegalan Makanan padat antara lain, bekatul (padi),

ampas tahu, campuran bekatul-ampas tahu, ubi jalar (putih)

Rumput keras tidak cocok untuk makanankelinci, seperti rumput gajah, alang-alang dll

Page 5: Usaha ternak kelinci

GA

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Page 6: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

1 (satu) induk pejantan dapat dikawinkandengan 6 – 10 induk betina

Perkawinan pejantan dan betina hanyadilakukan 1 – 2 kali

Perkawinan antara induk betina dapatdilakukan 7 – 10 hari setelah induk betinatidak menyusui anak

Setelah dikawinkan induk betina dipisahkandari pejantannya

Page 7: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Setelah dikawinkan induk betina diberi makan dan minum yang cukup

Umur kehamilan kelinci +/- 32 hari kalender sejak dikawinkan

Kotak tempat calon anak kelinci disiapkan dalam kandang

Tanda-tanda kelinci akan melahirkan jika bulu-bulu badannya dicabuti sendiri

Page 8: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

1 (satu) induk betina dapat melahirkan3 (tiga) s/d 12 (dua belas) ekor kelinci

Kotak tempat anak kelinci harus dijagakebersihannya dari sisa makanan dan air kencing induknya

Anak kelinci harus mendapat air susuinduknya dengan cukup sampai dapatmakan sendiri/ mandiri

Page 9: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Dalam suatu analisis usaha sederhana, untuk pemeliharaan 20induk dan 4 pejantan, dibutuhkan biaya modal sebesarRp. 5.800.000,- (20 ekor induk betina @ Rp. 250.000 danpejantan 4 ekor @ Rp. 200.000) dan biaya pembuatan kandangbambu beserta peralatan Rp. 700.000,-, masing-masing indukrata-rata melahirkan 6 ekor kelinci dengan harga jual umur 30hari sebesar Rp. 50.000, per-tiga ekor kelinci. Rata-ratapendapatan kotor per-ekor kelinci selama 75 hari (30 hari masakehamilan + 30 hari masa menyusui + 15 hari masapengemukkan kembali) adalah sebesar Rp. 100.000 x 20 indukbetina = Rp. 2.000.000,- di bagi 2 antara peternak dan pemodal.

Page 10: Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Jadi keuntungan rata-rata per-bulan sebesar Rp. 400.000atau sebesar 6,15%.

Investasi tersebut dapat diterima karena diatas dari rata-rata bunga bank dan bunga deposito.

Menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangipengganguran