Usaha Tani dan Sejarah
KELOMPOK: 4
KELAS: C / AGROEKOTEKNOLOGI
INTAN MINDY PERMATA (135040201111224)
SUCI AYU FATMAWATI (135040201111263)
FETRISARI SYAMRUSDIANTI (135040201111295)
EVA SAULINA BR. SIHOTANG (135040201111306)
FATHIR MUHAMMAD TARIGAN (135040201111330)
EVI YULIA ELIMAWATI (135040207111023)
PENDAHULUAN
Pertanian adalah suatu proses produksi secara biologis yang didasarkan pada tumbuhan dan hewan. Tumbuhan sendiri merupakan pabrik pertanian primer. Adapun hewan ternak merupakan pabrik pertanian sekunder, sebab pakan ternak sangat bergantung pada tumbuhan. Ragam tumbuhan dan hewan di dunia telah banyak mengalami perubahan sebagai akibat dari reaksi perbedaan intensitas sinar matahari, suhu, kelembaban, serta perubahan sifat-sifat tanah.
DEFINISI USAHATANI DAN ILMU USAHATANI
Usahatani adalah himpunan dari sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu yang diperlukan untuk produksi pertanian seperti tanah dan air, perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan atas tanah itu, sinar matahari, bangunan yang didirikan di atas tanah dan sebagainya.
Ilmu usahatani adalah ilmu terapan yang membahas dan mempelajari bagaimana mengelola dan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif pada suatu usaha pertanian agar memperoleh hasil maksimal.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN USAHATANI DI INDONESIA
Sejarah dan perkembangan usahatani dapat dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan sejarah dan perkembangan diatas, yaitu:
1. Pengumpul
Yaitu kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara mengumpulkan apa-apa yang dihasilkan oleh alam berupa hasil-hasil hutan, mineral-mineral serta kekayaan laut.
2. Pertanian
Kegiatan manusia untuk mengembangbiakan tumbuh-tumbuhan ataupun hewan dengan maksud agar tumbuh-tumbuhan dan hewan tersebut dapat lebih baik dalam memenuhi kebutuhan manusia. Lebih baik dalam artian kuantitatif, kualitatif dan ekonomis.
3. Perindustrian
Yaitu kegiatan manusia untuk merubah bentuk dari hasil pertanian sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia yang lebih baik.
4. Perdagangan
Kegiatan manusia untuk merubah tempat, waktu serta kepemilikan hasil pertanian dari kelompok pengumpul pertanian dan industri supaya hasil tersebut lebih baik untuk memenuhi kebutuhan manusia.
5. Jasa-jasa yang lain
Yaitu kegiatan manusia untuk memperlancar kegiatan terdahulu
USAHATANI KELUARGA DAN PERUSAHAAN PERTANIAN
Usahatani Keluarga adalah usahatani dimana terdapat tenaga kerja yang sebagian besar dari keluarga petani itu sendiri dan sebagian besar pendapatan petani dalam setahun berasal dari usahataninya.
Perusahaan Pertanian adalah perusahaan yang memproduksi hasil tertentu dengan sistem pertanian seragam dibawah sistem manajemen terpusat dengan berbagai metode ilmiah dan teknik pengolahan yang efisien, untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
KLASIFIKASI USAHA TANI
Pola usahatani: Media atau Tempat yang digunakan dalam usahatani. Ada 2 macam pola usahatani; 1) Lahan Basah dan 2) Lahan Kering.
Tipe usahatani: Klasifikasi tanaman yang didasarkan pada macam dan cara penyusunan tanaman yang diusahakan
Struktur usahatani: Struktur usahatani menunjukkan bagaimana suatu komoditi diusahakan.
Corak usahatani: Tingkatan hasil pengelolaan usahatani yang ditentukan oleh berbagai ukuran/kriteria
Bentuk usahatani: Bentuk usahatani dibedakan atas penguasaan faktor produksi oleh petani
POLA USAHA TANI
LAHAN KERING LAHAN BASAH
TIPE USAHA TANI
Keterangn: a. mixed intercropping; b. row intercropping; c. strip intercropping; d. relay intercropping
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat disampaikan, yaitu bahwa ilmu usahatani merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengelola dan menggunakan sumberdaya dengan efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi pengelola, sedangkan usahatani adalah tempat dalam melakukan usaha produksi pertanian baik tumbuhan maupun ternak.
Kegiatan usahatani di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang dilakukan mulai dari zaman pra-sejarah hingga masa kini.
Top Related