5/16/2018 USAHA MENGURANGI TRANSPIRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/usaha-mengurangi-transpirasi 1/3
USAHA MENGURANGI TRANSPIRASI
Sensitivitas pohon terhadap kenaikan kondisi stres sangat dipengaruhi oleh toleransi
relatif tumbuhan terhadap tingkat kekurangan air yang disebabkan oleh transpirasi. Secara
umum, telah ditemukan bahwa dengan potensi air tanah menjadi lebih negatif (yaitu air tanah
kurang tersedia), pohon yang lebih intoleran pertama kali menunjukkan pengurangan
kecepatan transpirasi sebagai akibat kemampuan penutupan stomata yang lebih awal. Karena
itu konservasi air melalui pengontrolan stomata secara genetis dan adaptif adalah sangat
penting dalam mempengaruhi keseimbangan air internal tumbuhan yang tumbuh pada daerah
dengan musim panas atau kering. Stomata merupakan mekanisme yang terutama bertanggung
jawab menentukan keberhasilan ekologis berbagai tumbuhan sehingga berkembang
memuaskan pada lingkungan relatif kering.
Transpirasi adalah evaporasi air dari tumbuhan termasuk gerakan air melalui seluruh
kesatuan tanah, tumbuhan dan atmosfir. Dengan hilangnya air dari daun melalui evaporasi,
tambahan air diserap batang dan lewat akar dalam bentuk kolom yang kontinyu. Batang dan
akar kurang lebih pasif dalam proses ini, dan karenanya, sering disebut penyerapan pasif.
Sudah barang tentu akar tidak bertindak sederhana seperti sumbu lampu, tetapi harus tumbuh
terus untuk menjaga permeabilitas dan mengisap kelembaban tanah.
Transpirasi sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya karena pengaruh cahaya
langsung pada lobang stomata. Suhu tanah, daun dan atmosfir juga mempengaruhi kecepatan
penyerapan air. Tanah yang dingin mengurangi penyerapan karena tanah tersebut mengurangi
permeabilitas akar, juga gerakan air, dan memperlambat pertumbuhan akar dan metabolisme.
Suhu daun menarik perhatian khusus karena suhu ini berpengaruh langsung terhadap
metabolisme daun, fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Pada siang hari, daun yang terkena
radiasi matahari bisa 1 sampai 10°C lebih tinggi daripada suhu udara sekitarnya, sedangkandaun ternaung bisa bersuhu kira-kira sama dengan atmosfir. Pada malam hari, suhu daun bisa
2 sampai 3°C lebih rendah daripada suhu udara sekitarnya karena radiasi kembali ke
atmosfir. Transpirasi berpengaruh terhadap pendinginan daun. Penurunan ini bisa
menyebabkan daun sampai 10° C lebih rendah daripada suhu udara sekitarnya, terutama bila
beban panas besar pada suhu udara lebih tinggi daripada 30°C (Gates, 1968).
Defisit tekanan uap air. Istilah ini melukiskan perbedaan antara kandungan uap air
udara sekitar daun, dan kandungan uap air rongga stomata. Semakin besar perbedaan, atau
5/16/2018 USAHA MENGURANGI TRANSPIRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/usaha-mengurangi-transpirasi 2/3
defisit, semakin besar kecenderungan pohon kehilangan air atau transpirasi. Karena itu defisit
tekanan uap air merupakan faktor utama pengontrolan transpirasi.Ini sangat dipengaruhi oleh
suhu, angin dan kelembaban relatif. Ketersediaan air. Transpirasi tergantung pada
ketersediaan air dalam tanah, dan kecepatan transpirasi bertambah oleh penyediaan air dalam
tanah,dan kecepatan transpirasi bertambah oleh penyediaan lebih banyak air untuk tumbuhan.
Pengaruh ini dapat dilihat pada transpirasi kecepatan tinggi vegetasi perairan dan pohon-
pohon yang beririgasi. Tetapi, bahkan pada kondisi ketersediaan air tanah tinggi, bila udara
panas, berangin, dan kelembaban udara relatif rendah, transpirasi dapat melebihi penyerapan
air, dan kelayuan serta penutupan stomata dapat terjadi. Hal ini selanjutnya, biasanya
mengurangi hasil fotosintesis dan pertumbuhan.Bila pohon terkena kondisi penurunan
ketersediaan air, proses pertama yang terhambat adalah transpirasi, diikuti oleh fotosintesis,
dan kemudian respirasi.
Usaha mengurangi penggunaan air oleh pohon adalah dengan penerapan
antitranspiran. Penggunaan antitranspiran dapat bermanfaat untuk menaikkan hasil atau
memperbesar keberhasilan hidup pohon ketika ditanam. Penelitian yang dilakukan pada
hutan Pinus resinosa (Waggoner dan Turner, 1971) menunjukkan bahwa evapotranspirasi
dapat dikurangi sampai 30 persen segera sesudah penyemprotan dengan fenil merkuri asetat.
Bagaimanapun, sesudah penyemprotan tiga kali dalam setiap musim pertumbuhan selamatiga tahun berturut-turut pengurangan keseluruhan menjadi 3 sampai 10 persen. Perlakuan ini
menyebabkan penutupan sebagian stomata, dan karena juga mengurangi fotosintesis maka
beberapa pengurangan pertumbuhan mungkin terjadi.
5/16/2018 USAHA MENGURANGI TRANSPIRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/usaha-mengurangi-transpirasi 3/3
Top Related