URBANIZEDFULL LENGTH DOCUMENTARY MOVIE
REVIEW
Slum Arena
Transportasi
Perumahan
URBANISASI Urban Design
Amanda Burden, Direktur Departemen Perencanaan KotaNew York urban design dapat digambarkan ketika kitaberjalan kita dapat melihat semua yang sudah tertata,dimana pohon-pohon ditanam, infrastuktur jalandibangun, berapa banyak pertokoan, bangunan tinggi,itulah sebagian wajah kota.
URBANISASI Urban Design
urban design adalah ditandaidengan tempat orang berkumpulpada suatu tempat melakukankegiatan yang beragam yang berasaldari berbagai macam kepentingan.Dalam mendesain kota perlumemperhatikan diantaranya adadeveloper, konsultan perencana,pendapat masyarakat, landmarkkota yang satu sama lain salingberkaitan dan bekerja sama
Pendapat Masyarakat
Konsultan Perencana
Landmark
Developer
PERKEMBANGAN URBANISASI DI KOTA-KOTA BESAR DUNIA
NEY YORK, USA
PHOENIX, USA
DETROIT, USA
NEW ORELANS, USA
COPENHAGEN, DENMARK
STUTTGART, GERMANY
BRIGHTON, ENGLAND BRASILIA, BRAZIL
RIO DE JANEIRO, BRAZIL
BOGOTA, COLOMBIA
SANTIAGO, CHILIE
MUMBAI
BEIJING, CHINA
CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN
URBANISASI DI BEBERAPA KOTA DUNIA
Pendapat beberapa orang terkemuka tentang urbanisasi di kota-kota besar Dunia
REVIEW OLEH KELOMPOK 1 DENGAN KOMPOSISI ANGGOTA :
AZIZ
EKI
HENNY
URBANISASI
Urbanisasi merupakan suatu proses pengkotaan yang terjadi oleh berbagai faktor penyebabnya, baik fisik, ekonomis, sosial maupun demografi.
Proses Urbanisasi telah memberikan dampak negatif diantaranya kemacetan, polusi, munculnya slum area, tingginya kriminalitas, wajah kota berubah tidak terkendali, pembangunan antar daerah tidak seimbang
Disisi lain urbanisasi memberikan dampak positif diantaranya melalui penyediaan perumahan, pembangunan infrastruktur, pemanfaatan teknologi, munculnya ide-ide kreatif dalam pembangunan kota.
BEIJING, CHINA (Populasi 19,6 Juta Jiwa) 1
Lalu lintas yangpadat dan tingginyatingkat kepadatanpenduduk
Perubahan Urbanisasi di Kota Beijingterjadi dengan cepat, dimana terjadiperubahan pola morfologi kota dibandingkan dengan Beijing yang dulu.Salah satu bagian yang menarik dari KotaBeijing adalah perubahan wujud bangunanyang tidak memiliki identitas
MUMBAIPopulation : 36 Million
M u m b a i (Populasi 36 Juta Jiwa) 2
Masyarakat miskin tidak memilki tempat untuk tinggal, mereka tinggal di pinggiran dengan sanitasi yang buruk dan ketersediaan air bersih yang sulitBahkan untuk 10 KK atau untuk 50 orang hanya terdapat 1 toilet
Proses Urbanisasi yang terjadi di Mumbai mengakibatkan munculnya Slum Area dengan berbagai permasalahannya
M u m b a i (Populasi 36 Juta Jiwa) 2
Pada tahun 1989 jumlah penduduk yang tinggal di daerah kumuh semakin meningkat. Situasi kota semakin padat dan padat, sampai tidak ada ruang untuk tanaman, bahkan bagian atas bangunan digunaka n untuk mencari nafkah
SANTIAGO, CHILIE (Populasi 7,2 Juta Jiwa) 3
KONDISI EKSISTING
1. Proses Urbanisasi yang terjadi menimbulkan Slum Area
2. Penduduk tinggal di daerah pinggiran pada rumah tidak layak huni
3. Pemerintah merelokasi penduduk yang tinggal di Slum Area
SANTIAGO, CHILIE (Populasi 7,2 Juta Jiwa) 3
PROGRAM PEMERINTAH DALAM MENGATASI SLUM AREA
PROYEK SOSIAL BIDANG PERUMAHAN
PARTISIPATORY DESIGN
SANTIAGO, CHILE (Populasi 7,2 Juta Jiwa) 2
PARTISIPATORY DESIGN
1. Melibatkan calon penghuni dari awal sejak pembangunan rumah
2. Memilih konsep interior yang diinginkan, kamar, ruang makan, kamar mandi, lantai, dll
3. Calon Penghuni bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
BOGOTA, COLOMBIA (Populasi 9,6 Juta Jiwa) 3
KEMACETAN DI KOTA BOGOTA
BUS RAPID TRANSIT SYSTEM
BOGOTA, COLOMBIA (Populasi 9,6 Juta Jiwa) 3
Konsep walikota bogota (1998-2001)membangun daerah bukan hanya padapusat kota tapi juga sekitarnya denganmembangun infrastruktur jalan yang lebihbagus untuk pengguna sepeda dibandingdengan kendaraan roda empat, Sehinggapembangunan juga dinikmati olehkalangan yang tidak memilki kendaraan
COPENHAGEN, DENMARK (Populasi 1,9 Juta Jiwa) 4
Copenhagen terkenal dengan kota dengan transportasi sepeda.
Hampir setiap jalan dipusat kota dan kawasan sekitarnya memiliki jalur sepeda dikedua jalur jalan.
Sekitar 37 % penduduknya menggunakan sepeda untuk menuju tempat kerja.
Makin tingginya pengguna sepeda membuat tuntutan kebutuhan akan tempat parkir sepeda juga meningkat.
Rambu-rambu sepedapun dibuat untuk memudahkan dan memberikan keamanan bagi pengguna sepeda.
BRASILIA, BRAZIL (Populasi 2,5 Juta Jiwa) 5
Brasilia dirancang oleh seorang arsitek Brasil yang sangat mahir, yaitu Lucio Costa
Brasilia adalah kota yang simpel yang rasional
Bangunan-bangunan tinggi dan infrastruktur jalan menghiasi kota Brasilia
BRASILIA, BRAZIL (Populasi 2,5 Juta Jiwa) 5
Kota Brasilia ditata dengan penuh arsitektural dan sudah di design atau direncanakan dari awal sehingga kota ini dapat terlihat rapi dan indah
Konsep Teknologi dalam Mengatur dan Menata Kota
RIO DE JANEIRO, BRAZIL (Populasi 14,5 Juta Jiwa) 6
Mengintegrasikan konseppenyediaan layananpublik berbasis teknologidimana sebuah kotacukup dilayani melaluisebuah ruangan yang berisi layar dan tampilanvisual dari layanan publikyang disediakan olehbeberapa departemen yang berfungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas kota
Sebagai contoh, jika di layartampilan menampilkankekosongan stok energy disuatu wilayah dalam kotamaka dapat secara lansungdiambil tindakan untukmengisi kekosongan stokenergy melalui pengaturanpada layar monitor.
RIO DE JANEIRO, BRAZIL (Populasi 14,5 Juta Jiwa) 6
Proyek Stuttgart-21 (S-21)
STUTTGART, GERMANY (Populasi 600.000 Jiwa) 7
MEGALOMANIA, PROJEK S-21 merupakan projek komplekpenyediaan infrastruktur lintas negara yang secara lansungmemotong kota dengan pendekatan hijau dan ramahlingkungan.
Konsekuensi dari projek tersebut yang menjaditentangan utama masyarakat adalah dampaklingkungan dan aspek sejarah kota yang akanpunah akibat pelaksanaan projek tersebut. Taman kota, gedung bersejarah, banguan tualainnya akan dirobohkan dan diganti bangunanbaru
Akhirnya dilakukan upaya referendum Kota terkait projek S-21 yang menjadi kan proyek S-21 sebagai pilihan dalam referendum dengan catatan pelibatan masyarakat dalam penentuanarahan pengembangan wilayah sitidaknyamenjadi poit penting dalam berbagai upayaperencanaan dalam upaya mencapai suatutujuan.
STUTTGART, GERMANY (Populasi 600.000 Jiwa) 7
BRIGHTON, ENGLAND (Populasi 146.000 Jiwa) 8
Kota Brighton memiliki keunikan dalam mendisain kotanya, dengan menggambar tanda-tanda di jalan, membuat penomoran rumah dan nama jalan
Faktor utama dalam mendisain sebuah kota adalah perilaku masyarakat
Masyarakat yang memiliki kesamaan visi dan memiliki motivasi yang sama dapat tergabung dalam sebuah komunitas sehingga lebih mudah untuk mengubah perilaku masyarakat sekitar dan bisa menghasilkan sesuatu lebih menarik dan lebih berkelanjutan bagi kotanya.
Transformasi kota secara besar terjadi melalui teknologi. Apa yang terjadi sekarang merupakanteknologi baru pada perubahan bentuk kota
NEW YORK, USA (Populasi 18,4 Juta Jiwa) 9
Kondisi Kota New York membentuk kotanya ke dalam blok atau lingkungan dengan jalur kereta yang melintasi diantara bangunan
NEW YORK, USA (Populasi 18,4 Juta Jiwa) 9
Kota Phoenix tumbuh dengan konsep sprawl
PHOENIZ, USA (Populasi 1,4 Juta Jiwa) 10
Perumahan di Kota Phoenix dibangun di area yang luas dengan pola baru yang merupakan sub urban
Kepadatan penduduk merata
PHOENIX, USA (Populasi 1,4 Juta Jiwa) 10
DETROIT, USA (Populasi 714.000 Jiwa) 11
Kondisi kota Detroit pada tahun 1968, sepi, bangunan banyak yang rusak
Mark Covington, Pendiri komunitas perkebunan di Jl. Georgia, Detroit menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang subur untukpertanian yang tidak hanya dengankebun skala kecil tetapi juga denganskala besar, seperti kebun komersialyang merupakan sesuatu yang berbeda.
DETROIT, USA (Populasi 714.000 Jiwa) 12
Bruce Katz, direktur pendiri Program Kebijakan Metropolitan, Brookings Institution, mengatakan bahwa dalam pembangunan sebuah kota, harus berpikir secara kreatif dan inovatif serta harus merubah pola pikir yang selama ini terlalu banyak mengeksploitasi alam..
Kota Detroit tumbuh dengan cepat dan menjadi salah satu pusat perekonomian di Amerika. Masalah lingkungan dan perubahan iklim menjadi masalah serius yang harus dipecahkan sejak dini
Perlibatan Masyarakat dalam Membangun Kota
NEW ORLEANS, USA (Populasi 343.000 Jiwa) 13
Brat Pitt Fondation melakukanupaya perubahan dengan caramenggali masukan darimasyarakat tentang harusdiapakan lingkungan merekatersebut.
Upaya yang dilakukan, menggunakan dinding-dindingbangunan yang tidakberpenghuni sebagai media penyaringan opini dan masukanmasyarakat terkait perubahanseperti apa yang merekaharapkan terhadap lingkunganmereka
Kondisi Cape Town
CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN (Populasi 3,4 Juta Jiwa) 14
Umumnya penduduk bekerja di daerah lain yang sangatjauh dari tempat bermukim setiap memanfaatkankereta api sebagai moda transportasi.
Perjalanan dari permukiman ke stasiun kereta inimenjadi sebuah masalah ketika daerah ini memilikitingkat kriminalitas yang sangat tinggi, keberadaanlahan kosong yang sangat luas menambah tingkatkerawanan di wilayah ini.
Diperlukan upaya untuk mengatasai permasalahan dan diwujudkan oleh VPUU, projek pembangunanpedestrian yang dirancang sebagai tempat pejalan kaki dan sarana berinteraksi antar individu di Capetown.
Penyediaan Pedestrian dan Ruang Terbuka
CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN (Populasi 3,4 Juta Jiwa) 14
Hasilnya, dengan terbangunnya pedestrian dan ruang public ini tingkat pembunuhandiwilayah ini menurun sekitar 40 %
NEXT TO SECOND FILM
UPGRADING SLUMS FOR BETTER CITIES GHANA