Download - Upaya Pemberantasan Korupsi

Transcript
Page 1: Upaya Pemberantasan Korupsi
Page 2: Upaya Pemberantasan Korupsi

KELOMPOK 2 XD

Giva VirgianiDini Islamiana

Ongku Saripa H.Rafi

Avia SesarLingga

Aninditia LarasatiIqbal

Page 3: Upaya Pemberantasan Korupsi

Pengertian Korupsi

Korupsi (bahasa latin) : corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka

Page 4: Upaya Pemberantasan Korupsi

Unsur – Unsur dan Jenis KorupsiDari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:- perbuatan melawan hukum - penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana - memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi- merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

Page 5: Upaya Pemberantasan Korupsi

Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya :

1. Memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan); 2. Penggelapan dalam jabatan;3. Pemerasan dalam jabatan;4. Ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);5. Menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Page 6: Upaya Pemberantasan Korupsi

Kondisi Yang Mendukung Munculnya Korupsi

* Konsentrasi kekuasan di pengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab langsung kepada rakyat, seperti yang sering terlihat di rezim-rezim yang bukan demokratik.* Kurangnya transparansi di pengambilan keputusan

pemerintah* Kampanye-kampanye politik yang mahal, dengan pengeluaran lebih besar dari pendanaan politik yang normal.

Page 7: Upaya Pemberantasan Korupsi

*Proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar. *Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan "teman lama". *Lemahnya ketertiban hukum. *Lemahnya profesi hukum. *Kurangnya kebebasan berpendapat atau kebebasan media massa. *Gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil. *Rakyat yang cuek, tidak tertarik, atau mudah dibohongi yang gagal memberikan perhatian yang cukup ke pemilihan umum. *Ketidakadaannya kontrol yang cukup untuk mencegah penyuapan atau "sumbangan kampanye".

Page 8: Upaya Pemberantasan Korupsi

Aturan Tentang Pemberantasan Korupsi

TAP MPR TAP MPR No. XI Tahun 1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bebas KKN

UNDANG - UNDANG UU 20/2001 Pemberantasan Tidak pidana Korupsi UU 30/2002 Komisi Anti Korupsi UU 31/1999 Pemberantasan Korupsi. Telah diperbaharui menjadi UU No 20 Tahun 2001 UU 11/1980 tentang Antisuap

Page 9: Upaya Pemberantasan Korupsi

UU 15/2002 tentang tindak pidana anti pencucian uang. UU ini telah dirubah menjadi UU No 25 tahun 2003 UU No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban (termasuk versi bahasa Inggrisnya) UU 25/2003 tentang perubahan UU No 15/2002 tentang tindak pidana anti pencucian uang UU No 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih Bebas dari KKN UU No 7 Tahun 2006 Tentang Pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi, 2003 UU No 1 Tahun 2006 Tentang Bantuan Timbal Balik Masalah pidana

Page 10: Upaya Pemberantasan Korupsi

PERATURAN PEMERINTAH(PP) PP 71/2000 ttg peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi Peraturan Pemerintah No.110 tahun 2000 tentang kedudukan Keuangan DPRD Penjelasan Peraturan Pemerintah No.110 tahun 2000 tentang kedudukan Keuangan DPRD PP No 24 Tahun 2004 tentang Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD PP No 25 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD PP No 19 Tahun 2000 tentang Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Page 11: Upaya Pemberantasan Korupsi

KPK (Komisi Pemberantasan Tindak Korupsi)

Kewenangan KPK dalam melaksanakan penyelidikan , penyidikan , dan penuntutan meliputi tindak pidana korupsi yang :a) Melibatkan aparat penegak hukum , penyelenggara

negara , dan orang lain yang ada kaitannga dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negarab) Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat dan/atau menyangkut kerugian negara paling sedikit 1 milyar rupiah

Page 12: Upaya Pemberantasan Korupsi

Dengan pengaturan seperti diatas , maka KPK :a) dapat menyusun jaringan kerja dan memperlakukan institusi yang telah ada sebagai counterpartner yang kondusif sehingga pemberantasan korupsi dapat dilaksanakan secara efisien dan efektifb) tidak memonopoli tugas dan wewenang penyelidikan , penyidikan dan penuntutanc) berfungsi sebagai pemicu pemberdayaan institusi yang telah ada dalam pemberantasan korupsid) berfungsi untuk melakukan supervise dan membantu institusi yang telah ada , dan dalam keadaan tertentu dapat mengambil alih tugas dan wewenang penyelidikan ,

penyidikan dan penuntutan yang sedang dilaksanakan oleh kepolisian dan/atau kejaksaan

Page 13: Upaya Pemberantasan Korupsi

Tindak Pidana Korupsi Yang Telah Dikenakan Sanksi

a. Tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan Badan Urusan Logistik (Bulog)b. Tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan Departemen Kehutananc. Tindak pidana korupsi di lingkungan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM)d. Tindak pidana korupsi penyelewengan pajak oleh Gayus Tambunan

Page 14: Upaya Pemberantasan Korupsi

Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Pemberantasan Korupsi

a. Hak materi , memperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi

b. Hak untuk memperoleh pelayanan dalam mencari , memperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi kepada penegak hukum yang menanganiny paling lama 30 tahun

c. Hak untuk memperoleh perlindungan hukum

Page 15: Upaya Pemberantasan Korupsi

c. Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada penegak hukum yang menanganinya

d. Hak untuk memperoleh jawaban atas laporannya

Page 16: Upaya Pemberantasan Korupsi

DAMPAK KORUPSI

Page 17: Upaya Pemberantasan Korupsi