Download - UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

Transcript
Page 1: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI

SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUSIK

DI SEKOLAH DASAR NEGERI 212/IV KOTA JAMBI

SKRIPSI

SASKIA TASYA MAMELA

NIM.TPG. 161957

PROGRAM STUDI PENDIDIKANGURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

i

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI

SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUSIK

DI SEKOLAH DASAR NEGERI 212/IV KOTA JAMBI

SKRIPSI

Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Strata satu (S1)

SASKIA TASYA MAMELA

NIM.TPG. 161957

PROGRAM STUDI PENDIDIKANGURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 3: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

ii

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

NOTA DINAS

Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl

Revisi Halaman

In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamu’alaikum wr.wb

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan

perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skiripsi

saudara:

Nama : Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG. 161957

Judul Skripsi : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siwa

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah Dasar

Negeri 212/IV Kota Jambi

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu

dalam dunia Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Dengan ini kami mengharapkan agar skiripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas

dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Jambi, 16 Juli 2020

Mengetahui

Pembimbing I

Dr. Mahluddin, M.Pd.I

NIP:19680101 2000031006

Page 4: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

iii

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

NOTA DINAS

Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl

Revisi Halaman

In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamu’alaikum wr.wb

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan

perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skiripsi

saudara:

Nama : Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG. 161957

Judul Skripsi : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siwa

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah Dasar

Negeri 212/IV Kota Jambi

Sudah dapat diajukan kembali kepada FakultasTarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu

dalam dunia Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Dengan ini kami mengharapkan agar skiripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas

dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Jambi, 16 Maret 2020

Mengetahui

Pembimbing II

Kiki Fatmawati, M.Pd

Page 5: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

iv

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi berjudul: “Upaya Guru Dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Di Sekolah Dasar Negeri 212/Iv Kota Jambi” yang

disusun oleh Saskia Tasya Mamela NIM TPG.161957 telah diperiksa dan disetujui

untuk dimunaqasahkan dalam Sidang Ujian Munaqasah.

Hari/Tanggal : Jum‟at / 14 Agustus 2020

Tempat : (Zoom Meeting Online)

Nama : Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG.161957

Judul : Upaya Guru Dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Di Sekolah Dasar Negeri 212/Iv

Kota Jambi

Telah diterima sebagai bagian dari persyaratan untuk ujian Munaqasah pada

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

STS Jambi.

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

No Nama TandaTangan Tanggal

1

Ikhtiati, M. Pd.I

(Ketua Sidang)

14 Agutus

2020

2 Muhaiminnah Jalal, M. Pd. I

(Sekretaris Sidang)

14 Agustus

2020

3

Dr. Saidah Ahmad, M. Pd

(Penguji I)

14 Agustus

2020

4 Nasyariah Siregar, M.Pd.I

(Penguji II)

14 Agustus

2020

Page 6: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

v

5 Dr. Mahluddin, M.Pd.I

(Pembimbing I)

14 Agustus

2020

6 Kiki Fatmawati, M.Pd

(Pembimbing II)

14 Agustus

2020

Jambi, 14 Agustus 2020

Dekan Fakultas Tabiyah dan Keguruan

UIN STS Jambi

Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd

NIP. 196707111992032004

Page 7: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

vi

PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI

Skripsi berjudul: “Upaya Guru Dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Di Sekolah Dasar Negeri 212/Iv Kota Jambi” yang

diujiankan oleh Sidang Munaqasah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN

STS Jambi.

Pada::

Hari : Jum‟at

Tanggal : 14 Agustus 2020

Pukul : 11.00 WIB

Tempat : (Zoom Meeting Online)

Nama : Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG.161957

Judul : Upaya Guru Dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Di Sekolah Dasar Negeri 212/Iv

Kota Jambi

Telah diterima sebagai bagian dari persyaratan untuk ujian Munaqasah pada

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

STS Jambi.

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

No Nama TandaTangan Tanggal

1

Ikhtiati, M. Pd.I

(Ketua Sidang)

14 Agutus

2020

2 Muhaiminnah Jalal, M. Pd. I

(Sekretaris Sidang)

14 Agustus

2020

Page 8: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

vii

3 Dr. Saidah Ahmad, M. Pd

(Penguji I)

14 Agustus

2020

4 Nasyariah Siregar, M.Pd.I

(Penguji II)

14 Agustus

2020

5 Dr. Mahluddin, M.Pd.I

(Pembimbing I)

14 Agustus

2020

6 Kiki Fatmawati, M.Pd

(Pembimbing II)

14 Agustus

2020

Jambi, 7 Oktober 2020

Dekan Fakultas Tabiyah dan Keguruan

UIN STS Jambi

Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd

NIP. 196707111992032004

Page 9: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

viii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari

hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,

kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukaan seluruh atau sebagian skripsi bukan

hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian

tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku.

Jambi, 17 Juli 2020

Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG.161957

Page 10: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

ix

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’Alamin…

Alhamdulillahirabbil’Alamin…

Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT yang maha pengasih dan maha

penyayang, atas takdirmu yang telah kau jadikan aku manusia senantiasa berfikir,

berilmu, beriman dan bersabar dalam perjuangan ku ini. Semoga keberhasilan ini

menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.

Latunan Al-fatihah beriring Shalawat dalam silahku merintih, menadahkan doa

dalam syukur tiada terkira atas nikmat yang telah diberikan.

Terimakasihku untukmu ayahanda dan ibunda serta adikku yang tak pernah lelah

berhenti mendoakanku di setiap sujudnya, memberikan semangat, nasehat ,

pengorbanan dan kasih sayang yang tak tergantikan hingga diri ini kuat menjalani

setiap perjuangan yang harus dilalui.

Kupersembahkan, skripsi ini untuk kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda M.Agus

dan ibunda Gusmeliyana, terimalah karya kecilku ini sebagai hadiah keseriusanku ini

untuk membalas pengorbananmu selama ini. Serta ku persembahakan buat adik-

adikku tercinta Mayang,Febi,Wawa, dan Azka.

Tak lupa pula rasa terimakasih ku juga ucapkan kepada dosen pembimbing skripsi

yang selama ini telah membimbing sampai saya sampai saat ini, dan untuk teman-

temanku seperjuangan khususnya Vela Molidina,Sisca Yolanda,Menni Piscarika, dan

kakak Ai yang telah memberikan semangat dalam penulisan sekripsi ini.

Semoga keikhlasan mereka dan dukungan mereka menumbuhkan semangatku untuk

terus maju

Page 11: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

x

MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(QS. Al-Baqarah ayat 286).

Page 12: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maham „Alim yang kita

tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas iradahnya hingga skripsi ini dapat

dirampungkan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW pembawa risalah

pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat akademik guna

mendapat gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelasaian skripsi ini banyak

melibatkan pihak yang telah memberikan motivasi, baik moril maupun materil. Untuk itu,

melalui kolom ini Penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H Su‟aidi Asy‟ari, MA, Ph.D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE, M.EI,BapakDr. As‟ad Isma, M.Pd dan Bapak Dr.

Bahrul Ulum, MA selaku Wakil Rektor 1, 2, dan 3 UIN Sultan Thaha Saifuddin

Jambi

3. Ibu Dr. Hj. Fadlila, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dr. Risnita, M.Pd, Bapak Dr. Najmul Hayat, M.Pd.I dan Ibu Dr.Yusria,

M.Ag selaku Dekan 1, 2, dan 3 UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Ikhtiati, M.Pd.I selaku ketua program studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah danIbu Nasyariah Siregar, M.Pd selaku sekretaris program studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak Dr. Mahluddin, M.Pd.I selaku pembimbing skripsi I yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi saya dalam penyelesaian

skripsi ini.

7. Ibu Kiki Fatmawati M.Pd selaku pembimbing skripsi II yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan kepada saya

dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 13: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xii

8. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan

Thaha Saifuddin Jambi.

9. Rubiyati,S.Pd.I.,M.Pd selaku kepala sekolah Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota

Jambi yang memberikan izin kepada Penulis dalam menguji coba yang Penulis

hasilkan dalam skripsi ini.

10. Sherly Anggraini,S.Pd selaku guru ekstrakurikuler seni musik yang memberikan

izin kepada Penulis dalam menguji coba yang Penulis hasilkan dalam skripsi ini.

11. Majelis guru dan karyawan serta para siswa ekstrakurikuler seni musik di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

12. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi yang tiada henti-

hentinya hingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam penyelesaian

Skripsi ini.

13. Sahabat-sahabat seangkatan dan senasib seperjuangan dengan peneliti, semangat

dan motivasi dari kalian semua sangat membantu penulis dalam menyelesaikan

Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini banyak terdapat

kelemahan dan kekurangan, oleh karna itu penulis berharap kepada semua pihak

untuk kiranya memberikan sumbang saran demi kesempurnaan karya ilmiah ini.

Jambi, 10 Juli 2020

Penulis

Saskia Tasya Mamela

TPG.161957

Page 14: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xiii

ABSTRAK

Nama : Saskia Tasya Mamela

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota

Jambi

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini membahas

tentang Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui Kegiatan

Ekstrakurikuler Musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan bakat siswa dalam

kegiatan ekstrakurikuler musik. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri

212/IV Kota Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan Observasi,

wawancara, dokumentasi dan jenis penelitian ini adalah studi kasus.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut 1) Dalam Kegiatan ektrakurikuler

musik yang ada di SDN 212/IV Kota Jambi adalah kegiatan seni musik keyboard. 2)

Kendala Pelaksaan yang ada di SDN 212/IV Kota Jambi dalam kegiatan

estrakurikuler musik ini sehingga pengembangan bakat dan minat dibidang musik

siswa terhambat, kurangnya motivasi atau dorongan dari orang tua serta kurangnya

percaya diri dari siswa itu sendiri. 3) Upaya guru dalam mengembangkan bakat siswa

pada kegiatan ekstrakurikuler musik keyboard di SDN 212/IV Kota Jambi adalah

Motivasi dari lingkungan sekolah dan keluarga merupakan solusi ataupun upaya

yang bisa dilakukan oleh guru atau pihak sekolah dalam pengembangan bakat musik

siswa.

Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Bakat, Seni Musik

Page 15: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xiv

ABSTRACT

Name : Saskia Tasya Mamela

Department : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education

Title : Teachers 'Efforts to Develop Students' Art Talents Through

Music Extracurricular Activities at Elementary School 212 /

IV in Jambi City

This research is a qualitative research. This study discusses the Teacher's

Efforts to Develop Students' Art Talents through Music Extracurricular Activities at

Elementary School 212 / IV in Jambi City. The purpose of this study was to

determine the process of developing student talents in extracurricular music

activities. This research was conducted at Elementary School 212 / IV Jambi City.

Data collection techniques used observation, interviews, documentation and this type

of research is a case study.

The results of this study are as follows: 1) In the extracurricular music

activities at SDN 212 / IV Jambi City are keyboard music art activities. 2)

Implementation constraints at SDN 212 / IV Jambi City in this music estracurricular

activity so that the development of students' talents and interests in music is

hampered, lack of motivation or encouragement from parents and lack of self-

confidence from the students themselves. 3) The teacher's efforts in developing

student talents in keyboard music extracurricular activities at SDN 212 / IV Jambi

City are motivation from the school and family environment is a solution or effort

that can be made by teachers or the school in developing students' musical talents.

Keywords: Extracurricular, Talent, Music Art

Page 16: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

NOTA DINAS ........................................................................................................ ii

LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................................... viii

PERSEMBAHAN ................................................................................................. ix

MOTTO .................................................................................................................. x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi

ABTRAK ............................................................................................................. xiii

ABSTRACT ........................................................................................................ xiv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ........................................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

E. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 7

A. KAJIAN TEORITIK ................................................................................. 7

1. Guru ....................................................................................................... 7

Page 17: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xvi

a. Pengertian Guru ............................................................................... 7

b. Tugas dan Wewenang Guru ............................................................. 9

2. Bakat .................................................................................................... 10

a. Pengeertrian Pengembangan Bakat ................................................ 10

b. Jenis-Jenis Bakat ............................................................................ 12

3. Ekstrakurikuler ..................................................................................... 14

a. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler ............................................. 14

b. Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler .................. 14

c. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler ................................................... 15

d. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler ...................................................... 16

4. Seni Musik ........................................................................................... 17

a. Pengertian Seni Musik ................................................................... 17

b. Jenis-Jenis Seni Musik ................................................................... 18

c. Manfaat Pendidikan Seni Musik .................................................... 20

5. Pengembangan Bakat Seni Melalui Ekstrakurikuler Seni Musik ........ 22

B. Studi Relevan ............................................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 26

A. Pendekatan dan Metode Penelitian ............................................................ 26

B. Setting dan Subjek Penelitian .................................................................... 26

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 28

D. Teknik dan Pengumpulan Data .................................................................. 30

E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 32

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ........................................................ 33

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ........................................................ 35

A. Temuan Umum ......................................................................................... 35

1. Lokasi Penelitian .................................................................................. 35

2. Identitas Sekolah .................................................................................. 36

3. Visi dan Misi ........................................................................................ 37

Page 18: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xvii

4. Struktur Organisasi .............................................................................. 38

5. Data Guru ............................................................................................. 39

6. Data Siswa ............................................................................................ 42

7. Data Siswa Ekstrakurikuler .................................................................. 44

8. Sarana dan Prasarana............................................................................ 48

B. Temuan Khusus dan Pembahasan ......................................................... 54

1. Temuan Khusus .................................................................................. 54

a. Bakat seni musik yang ada pada kegiatan ekstrakurikuler

di SDN 212/IV Kota Jambi ............................................................ 54

b. Kendala dalam mengembangkan bakat seni musik siswa

melalui kegiatan ekstrakulikuler di SDN 212/IV Kota

Jambi .............................................................................................. 59

c. Upaya guru dalam mengembangkan bakat seni siswa

melalui kegiatan ekstrakulikuler musik di SDN/IV Kota

Jambi .............................................................................................. 60

2. Pembahasan ........................................................................................ 62

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 66

A. Kesimpulan ................................................................................................ 66

B. Saran ........................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 19: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Guru Sekolah Dasar Negeri 212/Iv

Kota Jambi Tahun 2020 ........................................................................ 39

Tabel 4.2 Data Siswa Sekolah Dasar Negeri 212/Iv

Kota Jambi Tahun 2019/2020 .............................................................. 42

Tabel 4.3 Data Siswa Ekstrakurikuletr

Musik Keyboard Tahun 2019/2020 ...................................................... 44

Tabel 4.4 Sarana Dan Prasarana Sdn 212/Iv Kota Jambi 2019/2020 ................... 48

Page 20: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 38

Gambar 4.2 Proses ujian ekstrakurikuler musik keyboard .................................. 55

Gambar 4.3 Proses latihan ekstrakurikuler musik keyboard ............................... 56

Gambar 4.4 Materi lagu pertama dalam

kegiatan ekstrakurikuler musik keyboard ....................................... 57

Gambar 4.5 Materi lagu kedua dalam kegiatan

ekstrakurikuler musik keyboard ....................................................... 58

Page 21: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Kartu Kontrol Dosen Pembimbing

Lampiran II :Surat Pernyataan Responden

Lampiran III : Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran IV : Hasil Wawancara Kepala Sekolah

Lampiran V : Hasil Wawancara Guru Ekstrakurikuler Musi

Lampiran VI : Hasil Wawancara Siswa

Lampiran VII : Dokumentasi

Lampiran VIII : Curiculum Vitae

Page 22: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pematangan kualitas hidup dengan pematangan logika, hati,

akhlak, dan keiman merupakan hakikat dari sebuah pendidikan. Pendidikan

menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh sejalan dengan

bakat, watak, kemampuan , dan hati nuraninya secara utuh. Dalam QS An-

Nahl (16): 78 berbicara tentang:

ر ص بأ ع وٱلأ مأ ـ ا وجعل لكم ٱلس لمونل شيأ تكمأ عأ ه ن طونب أم رجكم م أخأ وٱللكرون ـ دة لعلكمأ تشأ

فأ وٱلأ

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan

dan hati, agar kamu bersyukur”

Pendidikan tidak dimaksudkan untuk mencetak karakter dan

kemampuan peserta didik sama seperti gurunya. Akan tetapi proses

pendidikan diarahkan pada proses berfungsinya semua potensi peserta didik

secara manusiawi agar mereka menjadi dirinya sendiri yang mempunyai

kemampuan dan kepribadian unggul.

Era global saat ini memberikan cukup banyak tantangan terutama

terhadap pendidikan itu sendiri. Dengan adanya perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dapat menimbulkan banyaknya

persoalan yang di hadapi oleh setiap orang yang juga dapat mempengaruhi

kebudayaan yang ada didalamnya. Dalam hal ini pendidikan seni budaya bagi

siswa MI/SD merupakan pendidikan seni nusantara yang berbasis budaya

yang dapat menunjang kemampuan keterampilan setiap siswa. Dimana

pendidikan seni budaya memiliki keunikan, kebermaknaan dan juga memiliki

manfaat terhadap kebutuhan perkembangan jaman. Kebermaknaan

pendidikan seni budaya dilakukan untuk mengembangkan kemampuan serta

mengekspresikan diri secra kreatif baik melalui media bahasa, rupa,

Page 23: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

2

musik,peran, kerajinan tangan maupun gerak. Dalam hal ini dapat ditunjukan

melalui sikap apresiasi, menampilkann sebuah kreatifitas dan dapat berperan

serta dalam perkembangan seni budaya yang ada di Nusantara baik dalam

tingkat lokal, regional, maupun blobal (Baruman,dkk.2012 dalam skripsi

Novita Citra Indriyati 2017, hal.02)

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan diluar jam pelajaran

sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa serta dapat

menyalurkan bakat siswa. Kegiatan ekstrakurikuler ini juga merupakan

program yang berupa pengembangan yang berkaitan dengan kegiatan

intrakulikuler dalam mata pelajaran terutama seni budaya.

Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memeperoleh pengetahuan

dan keterampilan baik yang bersifat umum maupun yang besifat khusus

(Meity H. Idris, 2014). Bakat juga biasa disebut dengan potensi yang harus

dikembangkan sehingga tercapainya keterampilan yang dimiliki oleh setiap

anak. Setiap anak memiliki bakat yang berbeda-beda, potensi itu juga bersifat

khusus dan umum. Potensi yang besifat khusus misalnya seperti bakat

akademik, bakat kinestik, bakat seni, atau bakat sosial. Sementara potensi

yang bersifat umum itu misalnya seperti bakat berjalan, berbicara,

mendengar, dan lain sebagainya.

Seorang anak dapat dikatakan berbakat apabila didalam dirinya

ditemukan suatu kesiapan, kemampuan luar biasa, juga karya istimmewa dari

pada teman yang lainnya. Anak berbakat selalu di anggap sebagai kekayaan

negara yang akan memberikan manfaat besar dalam kemajuan dan

kegemilangan umat. (Syaikh Amal Abdus Salam Al-Khalili, 2005,hal.341)

Sejak usia dini, anak memiliki potensi yang sangat besar. Potensi yang

dimiliki oleh setiap anak tentunya berbeda-beda antara satu anak dengan anak

yang lainnya. Potensi yang berupa bakat dapat disalurkan melalui kegiatan

ekstrakurikuler sekolah.

Sejak usia dini, anak memiliki potensi yang sangat besar. Potensi yang

dimiliki oleh setiap anak tentunya berbeda-beda antara satu anak dengan anak

Page 24: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

3

yang lainnya. Potensi yang berupa bakat dapat disalurkan melalui kegiatan

ekstrakulikuler sekolah.

Bakat merupakan sekelompok sifat yang secara bertingkat

membentuk bakat yang muncul jika terdapat kesempatan untuk berkembang

atau dikembangkan. Setiap orang memiliki tanggung jaawab atas

pemeliharaan dan pendampingan terhadap anak-anak berbakat. Apalagi

seorang guru, sebagai pendidik dalam sebuah lembaga pendidikan formal

yang sebenarnya merupakan bagian dari pendidikan pada umumnya. Salah

satu yang menjadi masalah besar dalam sebuah pendidikan adalah kegiatan

pendidikan hanya dilakukan dalam kelas saja.

Menurut Pono Banoe dalam kamus musik, musik adalah cabang seni

yang membahas dan menetapkan berbagai suara dalam pola-pola dan yang

dapat dimengerti dan dipahami manusia. Musik berasal dari kata „muse’,

yaitu salah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno dikatakan lengkap jika

memenuhi unsur-unsur ritmik, melodi, harmoni, dan warna suara.(Irawan

Zulhidayat dan A. Ruhimat, 2013)

Musik memberikan banyak manfaat kepada anak-anak seperti

merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi dan ingatan, meningkatkan

aspek kognitif, membangun kecerdasan emosional dan lain-lain. (Familia,

2006,hal.16). Selain itu juga dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan

otak kiri, yang berarti menyeimbangkan aspek intelektual dan emosional.

Keberbakatan seni musik dalam diri anak sangat penting untuk

dikembangkan dan dilatih secara terus menerus.

Setiap anak yang memiliki bakat seni musik perlu diberi pembinaan

dan bisa digunakan sebagai sarana tambahan meningkatkan kreativitas anak.

Sayangnya disekolah-sekoah pada umumnya , musik kurang berperan dalam

kurikulum pndidikan sehingga anak kurang bisa mengembangkan bakatnya.

Pada kurikulum sekolah dasar, pelajaran musik sering di hilangkan

keberadaannya (May Lwin, 2008,hal.136). Sehingga banyak anak mengikuti

ekstrakurikuler musik yang diselenggarakan oleh sekolah di luar jam sekolah.

Page 25: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

4

Pada kurikulum K13 semua mata pelajaran dikolaborasikan menjadi

satu kesatuan tema, didalam tema terdapat beberapa subtema yang

menggabungkan beberapa pelajaran seperti PPKN, IPA, IPS, B.Indonesia,

Matematika, PJOK, dan SBK. Karena semua mata pelajaran digabung

menjadi satu ,jadi pelajaran satu dan yang lainnya saling berkaitan. Sehingga

dalam pelajaran SBK siswa tidak bisa mengembangkan bakat seni yang ada

di dalam diri siswa itu sendiri. Tidak semua sekolah yang mendapatkan

bantuan dari pemerintah untuk memfasilitasi alat musik di sekolah dalam

membantu proses pengembangan bakat siswa di bidang seni. Namun ada juga

sekolah yang memfasilitasi alat musik untuk mengembangkan bakat siswa.

Dalam hal ini disampaikan pada salah satu guru ekstrakurikuler musik

di SDN 212/IV Kota Jambi masalah yang terjadi dalam mengembangkan

bakat seni yaitu salah satunya kurangnya fasilitas musik yang memadai

disekolah, kurangnya minat siswa dalam mengetahui tentang musik, dan tidak

ada dorongan atau motivasi dari orangtua siswa itu sendiri sehingga siswa

sulit dalam mengembangkan bakatnya sendiri.

Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki perhatian

besar terhadap masalah pengembangan bakat siswa. Hal ini dapat di buktikan

dengan upaya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler terutama dalam bidang

musik yang bertujuan untuk mengembangkan bakat seni musik siswa yang

rutin dilaksanakan tiga kali dalam satu minggu. Seni musik yang di ajarkan

dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut meliputi keyboard. Dari kegiatan

ekstrakurikuler seni musik tersebut, terbukti bahwa siswa dapat

mengembangkan bakatnya dengan yang semula hanya belajar memainkan

alat musik atau yang memang memiliki bakat namun tidak ingin

mengembangkan bakat tersebut.

Pelatihan yang rutin membuat siswa berbakat atau tidak berbakat

mahir dalam memainkan alat musik keyboard yang disediakan pada sekolah

dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik. Mereka dapat memainkan alat

musik keyboard tersebut dengan sangat mahir. Berdasarkan uraian di atas

maka peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian tentang guru

Page 26: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

5

ekstrakurikuler dalam mengembangkan bakat siswa di bidang seni musik,

maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakulikuler Musik di SDN 212/IV Kota Jambi”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukaan di atas maka

untuk memudahkan peneliti lebih lanjut akan memfokskan penelitian sebagai

berikut:

1. Bakat seni musik yang ada pada kegiatan ekstrakurikuler di SDN 212/IV

Kota Jambi

2. Kendala dalam mengembangkan bakat seni musik siswa melalui kegiatan

ekstrakulikuler di SDN 212/IV Kota Jambi

3. Upaya guru dalam mengembangkan bakat seni siswa melalui kegiatan

ekstrakulikuler musik di SDN/IV Kota Jambi

C. RumusanMasalah

1. Apa bakat seni musik yang ada pada kegiatan ekstrakurikuler di SDN

212/IV Kota Jambi?

2. Apa kendala dalam mengembangkan bakat seni musik siswa melalui

kegiatan ekstrakulikuler di SDN 212/IV Kota Jambi?

3. Bagaiman Upaya guru dalam mengembangkan bakat seni siswa melalui

kegiatan ekstrakulikuler musik di SDN/IV Kota Jambi?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini

bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui bakat seni musik yang ada pada kegiatan

ekstrakurikuler di SDN 212/IV Kota Jambi

2. Untuk mengetahui kendala dalam mengembangkan bakat seni musik

siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler di SDN 212/IV Kota Jambi

Page 27: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

6

3. Untuk mengetahui upaya guru dalam mengembangkan bakat seni siswa

dalam kegiatan ekstrakulikuler musik di SDN/IV Kota Jambi

E. Kegunaan Penelitian

1. ManfaatTeoritis

Secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan

ilmu pengetahuan tentang upaya tentang peningkatan keterampilan siswa

dan memberikan informasi tentang bagaimana pengembangan bakat seni

musik melalui kegiatan ekstrakurikuler musik di SDN 212/IV Kota

Jambi.

2. ManfaatPraktis

a. Bagi lembaga (Sekolah)

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam meningkatkan mutu dan hasil belajar peserta

didik serta meningkatkan citra sekolah di masyarakat umum.

b. Bagi Pendidik

Memberi wawasan dalam pengembangan bakat siswa serta

memberikan pemahaman siswa terhadap seni musik.

c. Bagi peneliti

Sebagai alat pengembangan diri, menambah wawasan, dan sebagai

referensi dalam pengembangan minat siswa yang berguna bagi

peneliti ketika peneliti kelak menjadi guru

Page 28: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Guru

a. Pengertian Guru

Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,

pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki

tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan

menengah.(Anggota IKAP,2011,hal.8)

Secara hakikat guru merupakan pembelajar murid yang terus-

menerus. Oleh karenanya, komitmen menjadi guru berarti kesediaan

dan kesiapan seseorang belajar terus menerus dalam melakukan tugas

(pembelajaran) agar ia dapat merespons tuntutan perkembangan ilmu

pengetahuan dan kehidupan masyarakat. Sertifikasi guru dan

pengalaman mengajar dapat meningkatkan kemampuan guru. Namun

keduanya tidak serta-serta dapat berfungsi untuk mengajekan dan

mengembangkan kompetensi guru. Sertifikasi dapat meningkatkan

mutu pembelajaran, sepanjang ia membuat (melakukan) persiapan

dalam setiap melakukan tugasnya (mengajar). Pengalaman bekerja(

mengajar) tidsk serts mertsmempunyi hubungan linear dengan

efektivias pembelajaran yang di laksanakan seorang guru.

Pengalaman mengajar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran

manakala guru diberi kesempayan untuk mengembangkan

kemampuan propesional dengan menumbuhkan kemauan belajar

terhadap yang dilakukan.(Strone, Tucker, & Hindman, 2004,hal.24).

Page 29: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

8

Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik,mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih,menilai dan

mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidik formal. (Supriyadi,

2015, hal.11). Menjadi seorang pendidik harus memiliki kualifikasi

akademik dan kompetensi sebagai agenda pembelajaran, sehat

jasmani, dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan

tujuan pendidik nasional (E.Musyasa,2003,hal.53).

Definisi guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya

untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih

muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya

tersebut.

Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal,

tapi juga pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani

oleh para muridnya. Dari penjelasan tersebut, maka kita dapat

memahami bahwa peran guru sangat penting dalam proses

menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual

maupun akhlaknya. Namun ada juga menurut beberapa ahli di

antaranya:

1) Menurut Dri Atmaka (2004,hal.17), pendidik atau guru adalah

orang yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada

siswa dalam pengembangan baik fisik dan spiritual.

2) Menurut Husnul Chotimah (2008), pengertian guru adalah orang

yang memfasilitasi proses peralihan ilmu pengetahuan dari sumber

belajar ke peserta didik.

3) Menurut Drs. M. Uzer Usman (1996,hal.15), pengertian guru

adalah setiap orang yang berwenang dan bertugas dalam dunia

pendidikan dan pengajaran pada lembaga pendidikan formal.

(repository.iainpurwokerto.ac.id/ diakses pada tanggal 07

september 2019 pukul:14:30)

Page 30: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

9

b. Tugas dan Tanggung Jawab Guru

Masalah utama pekerjaan propesi adalah implikasi dan

konsekuensi jabatan tersebut terhadap tugas dan tangggung jawabnya.

Menurut Peters ada 3 tugas dan tanggung jawab guru, yakni; (a) guru

sebagai pengajar,(b) guru sebagai pembimbing , dan (c) guru sebagai

administrator kelas.

Ketiga tugas guru di atas merupakan tugas pokok propesi guru.

Guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam

merencanakan dan melaksanakan pengajaran, dalam tugas ini guru

mdituntut memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis

mengajar. Disamping menguasai ilmu atau bahan yang akan

diajarkannya. Guru sebagai pembimbing memberi tekanan kepada

tugas, memberikan banruan kepaada siswa dalam pemecahan masalah

yang dihadapinya. Tugas ini merupakan aspek mendidik, sebab tidak

hanya berkenaan dengan penyampain ilmu pengetahuan tetapi juga

menyangkut pengembangan kepribadian dan pembentukan nilai-nilai

para siswa. Sedangkan tugas seabagai administrator kelas pada

hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaaan bidang

pengajaran lebih menpnjol dan lebih diutamakan bagi profesi guru.

(Nana Sudjana,2009,hal.14-15)

Sementara menurut Amstrong membagi tugas dan tanggung

jawab guru menjadi lima kategori,yakni; (a) tanggung jawab dalam

pengajarana, (b) tanggung jawab dalam memberikan bimbingan, (c)

tanggung jawab dalam mengembangkan kurikulum mengandung arti

bahwa guru dituntut harus mencari gagasan baru, menyempurnakan

praktek pendidikan khususnya dalam praktek pendidikan, (d)

tanggung jawab dalam mengembangkan profesi pada dasarnya adalah

tuntutan untuk selalu mencintai, menghargai, menjaga dan

meningkatkan tugas serta tanggung jawab profesinya, (e) tanggung

jawab dalam membina masyarakat, guru harus dapat berperan

Page 31: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

10

menempatkn sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat. (Nana

Sudjana,2009,hal.15-17)

Dalam situasi sekarang tugas dan tanggung jawab grur dalam

pengembangan profesi dan membina hubungan dengan masyarakat

nampaknya belum banyak dilakukan oleh para guru. Yang paling

menonjol hanyalah tugas dan tanggung jawab sebagai pengajar dan

sebagai adminitrator kelas. Demikian pula tugas dan tanggung jawab

sebagai pembimbing masih belum membudaya di kalangan para guru

pembimbing atau wali kelas. (Nana Sudjana,2009,hal.17)

2. Bakat

a. Pengertian Pengembangan Bakat

Pengembangan merupakan upaya memperluas atau mewujudkan

potensi-potensi, membawa suatu keadaan secara bertingkat kepada

suatu keadaan secara bertingkat kepada sesuatu dari yang lebih

lengkap, lebih benar, dan lebih baik, memajukan sesuatu dari yang

lebih awal kepada yang lebih akhir atau yang sederhana kepada

tahapan perubahan yang lebih kompleks.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata bakat di

artikan sebagai daasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang

dibawak sejak lahir. Bakat merupakan kemampuan yang dimiliki

seseorang yang bersifat genetis, dan sudah dimiliki sejak lahhir. Bakat

bukanlah suatu hal yang permanen yang terdapat pada diri manusia

akan tetapi dapatberubah oleh faktor lingkungan di sekitar manusia itu

sendiri. Adapun beberapa teori tentang bakat diantaranya:

1) Conny Semiawan, bakat merupakan kemampuan “Inherent” dalam

diri seseorang yang dibawa sejak lahir dan terkait dengan struktur

otak. Oleh sebab itu secara genetis menurut Semiawan struktur otak

lebih terbentuk semenjak manusia itu lahir, tetapi fungsi otak

sangat ditentukan oleh lingkungan itu sendiri.

Page 32: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

11

2) Menurut teyler keberbakatan tidak bisa lepas dari genetis dan

pengaruh lingkungan.

3) Menururut J. P Chaplint anak yang berbakat adalah anak yang

memiliki intelgence quotient (IQ) (e”140”.(Martinis, 2011,hal.47-

49).

4) Sedangkan menurut Tedjasaputra MS (2003) bakat adalah kondisi

seseorang yang dengan suatu pendidikan dan latihan kemungkinan

mencapai kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus.

(Sitiatava Rizema Putra, 2013,hal.18).

Bila ini dikembalikan dalam tataran konsep maka akan diperoleh

beberapa definisi yang pada intinya adalah mabusia dikahirkan dengan

kemampuan yang berbeda untuk dapat mencapai kemampuan ke

tingkat yang tinggi dalam berbagai aktivitas. Maka pertama-tama,

Psikologi Kerakyatan mengatakan bahwa bakat adalah pembawaan,

yang telah ad saat seseorang dilahirkan. Sebagian anak memiliki bakat

musik dan yang lain sebagainya. Kebanyakan dari kita dilahirkan

tanpa bakat khusus, maka nila kita bicara tentang orang yang memiliki

bakat tidak menunjuk pada sebagian kecil orang yang memiliki

kemampuan tingkat tinggi atau orang yang sukses seperti Picasso,

Shakespeares, dan Beethovens saja, tetapi terhadap kemapuan yang

sebagian besar dimiliki orang pada umumnya.(Djohan,2003,hal.190)

Dalam pengembangan bakat anak terdapat beberapa aliran

pendidikan yang menjelaskan pengembangan anak dan faktor yang

mempengaruhinya yaitu:

1) Aliran Nativisme

Aliran ini menyatakan bahwa perkembangan anak ditentukan

oleh faktor-faktor yang terdapat pada waktu dilahirkan. Pada aliran

ini pendidikan tidak dapat merubah sifat-sifat pembawa (bakat),

dengan demikian tidak ada gunanya apabila kita mendidik anak

didalam keluarga ataupun sekolah.

Page 33: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

12

2) Aliran Empiris

Menyatakan bahwa seseorang lahir kedunia ini tidak membawa

atau meiliki bakat sama sekali, akan tetapi perkembangan anak

menjadi dewasa sama sekali ditentukan oleh lingkungan atau oleh

pendidikan dan pengalaman yang diterima sejak kecil.

Dari aliran diatas, menyatakan bahwa pengembangan manusia itu

ditentukan oleh bakat atau pembawaan dan lingkungannya serta

aktivitas, pemilihan, atau penentuan dari manusia itu sendiri yang

dilakukan secara bebas dibawah pengaruh faktor-faktor lingkungan

tertentu, yang nantinya akan menghasilkan bakat anak itu sendiri.

(Martinis, 2011,hal.51-56)

Dari penjelasan diatas, dapatt disimpulkan bahwa pengembangan

bakat adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

seseoerang dalam suati bidang tertentu yang sebenarnnya sudah

dimiliki sejak lahir oleh seseorang tersebut untuk mencapai kecakpan,

pengetahuan, dan keterampilan khusus.

b. Jenis-jenis Bakat

Jenis-jenis bakat yang dimiliki manusia begitu banyak, adapun

pembagiannya sebagai berikut. Ada dua jenis bakat menurut

fungsinya:

1) Bakat Umum

Bakat umum adalah kemampuan yang memang berupa potensi

dasar yang sifatnya sudah umum. Bisa juga diartikan bahwa bakat

umum ini dimiliki oleh semua orang dan sudah menjadi hal yang

lumrah.

2) Bakat Khusus

Bakat khusus adalah kemampuan yang mana memang berupa

potensi khusu yang dimiliki oleh seseorang. Bisa juga diartikan

bahwa tidak semua orang memilikinya. Misalnya bakat olahraga,

Page 34: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

13

seni, kepemimpinn, publik speaking, dan masih banyak yang lain.

Bakat khusus ini terdiri dari beberapa di antaranya adalah sebagai

berikut:

a) Bakat Musik

Banyak kalangan pendidikan mengatakan latihan musik

sebaiknya diarahakan langsung pada mereka yang tampak

berbakat musik. (Djohan,2003,hal.221)

b) Bakat Abstrak

Bakat seperti ini bentuknya bukan angka ataupun kata, tetapi

lebih kebentuk pola, rancangan , ukuran, bentuk, serta posisi-

posisinya.

c) Bakat Mekanik

Bakat ini biasanya dalam bentuk prinsip umum IPA, tata kerja,

alat-alat, dan sebagainya. (http://jagad.id/pengertian-bakat-

macam-jenis-dan-contoh-bakat/diakses pada tanggal 07 september

2019 pukul:19:50).

d) Bakat akademik khusus

Bakat akademik khusus misalnya bakat untuk bekerja dalam

angka-angka (numerik), seperti logika bahasa, dan sejenisnya

e) Bakat kreatif-produktif

Bakat dalam menciptakan sesuatu yang baru misalnya

menghasilkan rancangan arsitektur baru, menciptakan teknologi

terbaru dan lainnya.

f) Bakat seni

Bakat khusus dalam bidang seni misalnya mampu

mengaransemen musik dan sangat dikagumi, menciptakan lagu

hanya dalam waktu 30 menit, mampu melukis dengan sangat

indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.

g) Bakat psikomotorik

Bakat psikomotorik misalnya bakat dalam bidang sepakbola,

bulu tangkis, tenis, dan ketrampilan teknik

Page 35: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

14

h) Bakat sosial

Bakat khusus dalam bidang ini misalnya sangat mahir

melakukan negosiasi, mahir berkomuikasi, dan sangat mahir

dalamkepemimpinan.

(https://newrulfajri.wordpress.com/tag/bakat-seni-musik-yaitu-

alat-musik/ diakses pada tanggal 04 februari 2020 pukul:22:53)

3. Ekstrakurikuler

a. Pengertian KegiatanEkstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan pendidikan diluar

jam mata pelajaran disertai dengan pelayanan konseling untuk

membantu pengembangan peserta didik agar sesuai dengan kebutuhan,

potensi, bakat, maupun minat mereka melalui kegiatan yang

dilaksanakan secara khusus dan diselenggarakan oleh pendidik atau

tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan

disekolah ataupun madrasah (Noor, 2012,hal.75).

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan mengartikan bahwa,

Kegiatan Ekstrakurikuler yaitu kegiatan diluar jam pelajaran secara tatap

muka baik dilakukan diluar maupun didalam sekolah yang tujuannya

untuk memperaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan

kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam

kurikulum.(Suryosubroto,2009,hal.287)

Jadi, Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang di

lakukan di luar jam mata pelajaran yang sengaja di adakan dengan

tujuan supaya siswa dapat menegmbangkan potensi, bakat,

naupun minat siswa serta menambah wawasan pengetahuan siswa.

b. Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan yang

memiliki milai manfaat bagi pembentukan suatu kepribadian siswa.

Adapun tujuan dan ruang lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler menurut

Page 36: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

15

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, diantaranya:

1) Tujuan KegiatanEkstrakurikuler

a) Dalam kegiatan Ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan

kemampuan dari masing-masing siswa baik dalam segi aspek

kognitif, afektif, danpsikomotorik.

b) Mampu mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya

pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia yangseutuhnya.

c) Dapat mengetahui, mengenal dan membedakan antara hubungan

satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yanglainnya.

2) Ruang Lingkup KegiatanEktrakurikuler

Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler yaitu berupa kegiatan

yang dapat menunjang serta dapat mendukung kegiatan

intrakurikuler, seperti mengembangkan pengetahuan dan

kemampuan penalaran siswa, keterampilan melalui bakat dan

hobinya serta pengembangan sikap yang ada pada program

intrakulikuler. (suryobroto,2009,hal.287-288).

c. Fungsi KegiatanEkstrakurikuler

Adapun beberapa fungsi dari kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat

menunjang kemampuan siswa, diantaranya:

1) Pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikkuler berfungsi

untuk mendukung perkembang personal peserta didik melalui

perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian

kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan

kepemimpinan.

2) Sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial

peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas

pengalaman sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.

Page 37: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

16

3) Rekraeatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam

suasana rileks, menggembirakan, dan meyenangkan sehingga

menunjang, proses perkembangan peserta didik. Kegiatan

ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer

sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.

4) Persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi

untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui

pengembangan kapasitas. (samprona.blogspot.com/2013/10/fungsi-

dan-tujuan-pelaksanaan-kegiatan.html?m=1 diakses pada tanggal

29 januari 2020 pukul:19:59)

d. Jenis KegiatanEkstrakurikuler

Banyak macam kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh

masing- masing sekolah. Setiap sekolah mungkin tidak ada yang sama

dalam jenis mapun pengembangannya. Beberapa jenis kegiatan

ekstrakurikuler menurut para ahli, diantaranya menurut Amir Daien

(1988,hal.24) Kegiatan Ekstrakurikuler dibagi dalam dua jenis,

diantaranya:

1) Rutin, yaitu suatu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang

dilaksanakan secara terus menerus, seperti: latihan bola voly,

sepak bola, dan lain sebagainya.

2) Periodik, yaitu kegiatan yang dilaksanakan pada waktu tertentu

saja, seperti: kemping, lintas alam, pertandingan olah raga, dan

sebagainya (Suryobroto, 2009,hal.288).

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.

81A Tahun 2013 tentang implementasi kurikulum, berdasarkan

pilihannya terdapat dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yaitu:

1) Ekstrakurikuler wajib, merupakan program ekstrakurikuler

yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi

peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak

memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Page 38: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

17

tersebut.

2) Ekstrakurikuler pilihan, merupakan program pilihan

ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didikm sesuai

dengan minat bakat dan minatnya masing-masing.

(https://www.kajianpustaka.com/2019/01/pengertian-fungsi-

tujuan-dan-jenis-ekstrakurikuler.html?m=1 diakses pada

tanggal 29 januari 2020 pukul:20:22)

4. Seni Musik

a. Pengertian Seni Musik

Seni musik adalah media untuk mencurahkan pikir dan rasa, alat

untuk berkomunikasi. Musik sangat dekat dan tak terpisahkan dari

kehidupan manusia yang menciptakannya. Musik dapat melatih daya

fikir dan rasa antar umat manusia, dimana pun dan kapan pun berada.

Musik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan penghidupan

manusia. (AT.Mahmud,1995,hal.8)

Musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan bunyi

sebagai media, ditinjau dari sumber bunyinya, bahannya, dan cara

pemakaiannya. (Nanang Supriatna, dkk,hal. 2) bahkan alat yang

digunakan ada yang di tala maupun tidak, hal ini yang menyebabkan

perbedaan antara musik yang satu dengan lainnya.

Menurut David Ewen mengatakan bahwa musik ialah suatu ilmu

pengetahuan dan seni tentang sebuah kombinasi ritmik dari nada-nada,

baik vokal ataupun instrumental, yan meliputi sebuah melodi dan

harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan

terutama pada aspek emosional. (Edy Tri Sulistyo,hal.71) .

Musik adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai

me- dia penciptanya (Araseni Kurdi: 1). Walaupun beraneka ragam

bunyi, seperti bunyi beduk, mesin kendaraan, handphone, radio,

televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita dengar setiap

hari, namun tidak semuanya dapat dianggap sebagai musik, karena

Page 39: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

18

segala macam bunyi-bunyian, baru dapat dikatakan musik apabila

bunyi tersebut terirama dan terasa indah bila didengarkan.

Dari aspek psikologi, seni memiliki arti yang luas, yaitu

menunjukkan setiap cara yang sesuai untuk mengekpresikan diri

berupa tindakan atau sikap yang disampaikan secara lengkap dan

jernih dari balik mental, ide dan emosi. Seni membantu

mengidentifikasi “siapa kita” dan “apa potensi kita”. Seni dapat

dimanfaatkan sebagai media untuk mewujudkan perasaan-perasaan

dan memperoleh pengalaman tanpa khawatir dengan aturan-aturannya.

(Djohan, 2005,hal.141).

Seorang anak yang kreatif, antara lain wujud pada rasa ingin tahu,

sikap ingin mencoba ,dan daya imajinasinya. Sedangkan Djohan

mengungkapkan bahwa musik adalah perilaku manusia yang unik dan

memiliki pengaruh yang kuat. Dapat disimpulkan bahwa seni musik

adalah ungkapan rasa indah seseorang dalam bentuk bunyi nada-nada

atau irama.

b. Jenis-jenis Seni Musik

1) Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di

suatu daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari satu

generasi kegenerasi berikutnya. (Nanang Supriatna, dkk,hal.5)

Musik tradisional adalah musik yang hidup dimasyarakat secara

turun temurun dan dipertahankan kelestariannya serta digunakan

sebagai sarana hiburan masyarakat. (Araseni Kurdi, 2010,hal.20)

Musik tradisional memiliki-ciri yaitu dipelajari secara lisan,

tidak memiliki notasi, bersifat informal, permainannya tidak

terspealisasi, dan bagian budaya masyarakat.

Alat musik tradisional dapat dikategorikan menjadi beberapa

kelompok, yaitu:

a) Berdasarkan sumber bunyi, diantaranta membranofon,

aerofon, ideofon, kardofon.

Page 40: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

19

b) Berdasarkan cara memainkan, diantaranya ada instrumen

musik perkusi (gamelan, gendang, tifa, kecapi, talempong),

instrumen musik gesek (rebab), instrumen musik tiup

(terompet,suling).

2) Musik Modern

Berbeda dengan musik tradisi, musik non tradisi yang

sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya

suatu masyarakat tertentu. (Araseni Kurdi, 2011: 27). Musik

tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang

jelas, seperti sistem non tradisi, tangga nada, tekstur, serta

instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah

dipelajari. Selain itu, musik modern bersifat terbuka. Artinya,

komposisi dan gaya musik dapat dipengvgaruhi oleh berbagai

pengalaman musikal para musisi dari setiap masa.

Musik modern adalah musik yang sudah mendapat

sentuhan- sentuhan teknologi baik dari segi instrumen maupun

penyaji, musik modern selalu berkembang dan ada

pembaharuan seiring berkembangnya zaman. Musik modern

bersifat universal serta menyeluruh sehingga semua orang

mengerti, memahami, dan menikmati musik modern tersebut.

Berdasarkan karakter dan sifat musik modern tersebut,

para ahli musik mengkategorikan musik modern sebagai musik

populer, diantara jenis musik tersebut, yaitu:

a) Musik Jazz merupakan jenis musik yang berkembang

pertama kali oleh orang-orang Afrika-Amerika. Musik jazz

merupakan pembau- ran berbagai jenis musik, antara lain

blues, ragtime, brass-band, mus- ik tradisional Eropa dan

irama-irama asliAfrika.

b) Musik Rhythm and Blues (Rn‟B) terdiri atas berbagai jenis

musik populer yang saling terkait. Musik Rhythm dan Blues

memiliki gen- re-genre, seperti, jump blues, club blues,

Page 41: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

20

black rock n‟ roll, soul, funk, disco, dan rap.

c) Musik Pop, salah satu ciri musik pop adalah penggunaan

ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan

drum dan gitar bass. Melodinya juga mudah dicerna.

Biasaya para musisinyajuga menambahkan aksesorris musik

dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarrik

dan pemahaman bagi para penikmatnya.

d) Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari

pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues berakar

dari musik country. Instrumen musik yang dominan pada

musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras

serta amplifiernya, bass dan gitar, kemudian organ elektrik,

sythrsizer dan drum set merupakan instrumen yang

turutmelengkapinya.

e) Musik Country, musik ini sering disebut juga country and

western yang merupakan salah satu genre terbesar pada

musik populer teru- tama di negeri Amerika serikat. Jenis

musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song)

atau musik tradisional yang berasal dari Appalachia di

kawasan pegunungan selatan AmerikaSerikat.

f) Reggae merupakan irama musik yang berkembang di

Jamaika. Reggae berdiri di bawah gaya irama yang

berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, di kenal

sebagai “snank” bermain oleh irama gitar, dan pemukul

drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran,

dikenal dengan sebutan “sekalimengeluarkan”.

c. Manfaat Pendidikan Seni Musik

Pendidikan musik merupakan sebuah disiplin ilmu yang tidak

terlalu baru sebagai bagian dari disiplin psikolog dan musikologi.

Tetapi di Indonesia pendidikan musik masih dirasa sebagai disiplin

Page 42: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

21

ilmu yang masuh baru. Walaupun demikian, penelitian-penelitian

mengenai pendidikan musik ataupun penelitian mengenai musik

implikasinya terhadap pendidikan, telah banyak dihasilkan. Hal ini

merupakan sebuah gambaran kepedulian dan konsisten para pendidik

musik yang sedang tumbuh pada konsep holistik tentang musik, tidak

hanya aspek motorik dan afeksi saja tetapi juga aspek kognisi.

Musik memang memiliki kaitan langsung dengan kehidupan

manusia. Musik berkaitan langsung dengan emosi (emostion)

danperasaan (feelings).Musik mampu menggetarkan emosi seseorang

dari tingkat paling lemah sampai pada tingkat paling tinggi. Menurut

AT. Mahmud dalamYeni Rachmawati dan Euis Kurniati menyatakan

bahwa musik adalah aktivitas kreatif.(Yeni Rachmawati dan Euis

Kurniati, 2010,hal. 63).

Selanjutnya ada beberapa alasan mengapa musik disejajarkan

dengan disiplin ilmu lainnya dan dirasa penting untuk dihadirkan

didalam pendidikan hal ini karena alasan berikut:

1. Musik dapat memberikan aktribusi kepada sekolah dan

lingkungan.

2. Musik dapat memberi bantuan dalam memperbaiki karir siswa.

3. Musik dapat membuat seseorang merasa lebih hidup.

4. Musik dapat mengkombinasikan perilaku dan keterampilan

lainnya

5. Musik memberi jalan bagi imaji dan kreasi, mengkontribusikan

ekspresi diri dan kreativitas.

6. Musik memperkaya kehidupan, sebagai cara untuk memahami

warisan budaya.

7. Menyanyi, mengkonsumsi dan mencipta, adalah aktivitas yang

menyenangkan dan menguntungkan.

8. Musik meningkatkan sensitifitas

9. Pendidikan musik mengembangkan persepsi motorik anak

Page 43: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

22

10. Musik menciptakan kerja tim dan persatuan

11. Musik merangsang kreativitas dan individualitas

12. Musik dapat meningkatkan rasa harga diri

13. Musik membantu meningkatkan disiplin dan komitmen

14. Musik merupakan sumber kegembiraan dan kesuksesan

15. Musik menyediakan model belajar yang unik dan berbeda

16. Musik sebagai jalan keluar dan terapi bagi manusia

17. Musik sebagai prediktor kesuksesan hidup

18. Musik mengembangkan intelejensi

19. Musik menyediiakan jalan kesuksesan untuk siswa yang

mengalami kesulitan bidang lain dalam kurikulum

20. Musik membantu pemahaman siswa bahwa tidak semua aspek

harus dapat diukur dan bahwa penguasaan secara subjektif juga

penting.

(Djohan, 2005,hal.211-212)

5. Pengembangan Bakat Seni Musik Melalui Ekstrakurikuler Seni Musik

Sebuah teori dalam buku (May Lwin, dkk, 2008, 135-147) mengatakan

bahwa anak yang memiliki kecerdasan musikal, maka kemungkinan besar

bahwa anak tersebut memiliki bakat dalam musik. Dalam hal ini,

pengembangan bakat seni musik anak merupakan sebuah aktivitas yang

dilakukan untuk membantu dan memenuhi potensi musikal alami dalam diri

anak yang nantinya akan menghasilkan kemampuan anak dalam seni musik.

Adapun contohnya seperti mendengarkan rekaman lagu, memainkan

permainan irama, menyanyi, menari, dan memainkan instrument. Hal ini

merupakan suatu dasar yang kuat sebelum usia anak 10 tahun karena pada

saat usia ini otak anak masihberkembang dan dapat dibentuk, serta dapat

membuat perbedaan kekal dalam pertumbuhan intelektual dan musikal dari

diri anak.

Adapun cara yang dilakukan untuk melakukan pengembangan bakat

seni musik siswa, menurut yaitu dengan cara:

Page 44: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

23

a. PemberianTeori

Ilmu atau wawasan yang luas memang sangat diperlukan bagi

seluruh siswa atau anak pada masa perkembangannya. Dengan

memberikan wawasan berbagai pengajaran melalui teori terlebih

dahulu akan mampu mendorong siswa dalam mengembangkan

bakat yang dimiliki.

b. PraktekMusik

Musik merupakan ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk

suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau

bunyi-bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni. (Desy

Andri, 2015,hal.61). Setelah dilakukannya teori tentang sini musik

dalam pengembangan bakat seni musik siswa diperlukan adanya

praktek memainkan seni musik yang digunakan untuk

pengembangan bakat seni musik. (May Lwin, dkk, 2008,hal. 147-

149)

c. Motivasi

Motivasi merupakan sebuah tujuan atau pendorong yang di

tunjukan sebagai penyemangat dalam terlaksananya suatu kegiatan

agar tercapai sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan tujuan yang

diinginkan. Dimana seorang guru harus bisa memberikan motivasi-

motivasi kepada siswanya agar nantinya mereka mampu dan

merasa terdorong untuk mengembangkanbakat.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan

bakat seni musik melalui ekstrakurikuler seni musik dapat dilakukan

dengan cara yang pertama yaitu pemberian teori tentang musik untuk

menambah wawasan anak tentang musik, yang kedua dengan cara

praktek seni musik yang bertujuan supaya siswa bisa memainkan alat

musik, yang ketiga yaitu dengan cara pemberian motivasi kepada

siswa supaya nantinya siswa mampu dan merasa terdorong untuk

mengembangkan bakat yang ada didalam dirinya terutama dalam

Page 45: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

24

pengembangan bakat seni musik.

B. Studi Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain:

1. Jurnal yang di tulis oleh Rifqi Muzakki Syahputra 2014,

Universeitas Negeri Surabaya di Surabaya dengan judul

“Pendidikan seni musik untuk anak berkebutuhan khusus di

Sekolah Dasar Luar Biasa Galuh Handayani”. Hasil dari penelitian

ini meliputi sarana dan prasarana pembelajaran seni musik di SD

Galuh Handayani Surabaya di dua fasilitas sarana dan prasarana

pendidikan seni musik. Untuk fasilitas pendidikan seni musik

cukup lengkap dan bagus untuk siswa. Hasil dari pendidikan seni

ada tiga perspektif yang pertama hasil pembelajaran kompetensi

akademik dan psikomotorik yang kedua hasi pembelajaran

kompetensi sosial dan afektif yang ketiga hasil kegiatan untuk

terapi. Persamaan penelitian ini yaitu penelitian ini juga

memberikan pembelajaran seni musik guna untuk mengembangkan

bakat dan terapi pada siswa. Perbedaannya dalam penelitian ini

dilakukan pada anak berkebutuhan khusus sedangkan peneliti yang

diteliti pada skripsi ini yaitu pada anak normal.

2. Jurnal yang di tulis oleh Pebrian Tarmizi 2018, Universitas

Bengkulu di Bengkulu dengan judul “Studi deskriptif penerapan

alat musik pianika pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan (SBK) siswa kelas V di SDN 35 Kota Bengkulu”.

Hasil penelitian ini membahas tentang proses penerapan alat musik

pianika pada mata pelajaran SBK siswa kelas V di SDN 35 Kota

Bengkulu sebanyak 30 siswa. Peneliti mengawali penelitian dengan

mengumpulkan data dari proses pengenalan alat musik terlebih

dahulu dengan mengobservasi. Setelah observasi, peneliti

melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada 5 siswa

untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan siswa tentang alat

musik pianika tersebut. Penggunaan alat musik pianika sangat

Page 46: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

25

berhasil diterapkan kepada 12 orang siswa karna mampu mencapai

standar yang ditentukan dalam pembelajaran SBK. Persamaan

penelitiannya yaitu penelitian ini juga menggunakan metode

penelitian kualitatif. Perbedaannya pada penelitian ini yaitu

dilakukan hanya penerapan alat musik sedangkan peneliti yang di

teliti pada skripsi ini yaitu mengembangkan bakat siswa melalui

seni musik.

3. Skripsi yang di tulis oleh Novi Citra Indriyati tahun 2017, IAIN

Purwokerto dengan judul “Pengembangan Bakat Seni Musik

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Di MIN Purwokerto

Kabupaten Banyumas”. Hasil penelitian tentang pengembangan

bakat seni musik siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni musik

di MI Negeri Purwokerto adalah pengembangan bakat seni musik

siswa, yaitu dengan cara pemberian teori sebelum latihan dimulai,

memberikan praktek latihan musik kepada siswa supaya siswa

mahir dalam memainkan musik, selanjutnya dengan memberikan

motivasi terhadap anak supaya anak terus semangat ketika

mengikuti latihan pengembangan senimusik.Hasil pengembangan

bakat seni musik siswa, ini membuat siswa memiliki antusias yang

tinggi terhadap musik, bisa memainkan alat musik, dan

memudahkan sekolah ketika membutuhkan siswa dalam suatu

perlombaan musik. Persamaannya yaitu peneliti ini menggunakan

metode peneltian kualitatif dan pengembangan bakat seni musik

melalui kegiatan ektrakurikuler. Perbedaannya peneliti ini meneliti

seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler musik sedangkan

pada penelitian yang di teliti pada skripsi ini meneliti siswa kelas I

4. Jurnal yang ditulis oleh Ina Maghdalena 2020, Universitas

Muhammadiyah Tanggerang dengan judul “Peran Guru dalam

Mengembangkan Bakat Siswa di SDN Tanah Tinggi 07”. Hasil dari

penelitian dinyatakan bahwa guru harus membimbing peserta didik

agar dapat menemukan dan mengembangkan bakat yang

Page 47: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

26

dimilikinya. Peran guru dalam mengembangkan bakat adalah

perhatian, kerjasama anatara orang tua dan guru, belajar atau

latihan, menjaga kestabilan motivasi, memberikan penguatan, dan

kegiatan ekstrakurikuler. Tidak semua orang dapat

mengklasifikasikan minat dan bakat mereka pada satu bidang saja,

karena tidak semua minat akan menjadi bakat.

5. Jurnal yang ditulis oleh Dea Rakhimafa Wulandari 2019,

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan judul

“Menumbuhkan Bakat Anak Sekolah Dasar Di Lingkungan

Keluarga”. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa dalam

menumbuhkan bakat anak di dalam keluarga itu harus terlebih

dahulu mengetahui konsep dan peran orang tua dalam

menumbuhkan bakat anak di rumah yang di ulas dalam buku

Orangtuanya Manusia karya Munif Chatib yang di kuatkan dengan

beberapa referensi lain yang berasal dari penelitian yang dilakukan

terdahulu dan buku-buku yang terkait.

Page 48: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Pendekatan kualitatif ini bermaksud memahami fenomena apa

yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan

pendidikan kualitatif karena dalam melakukan tindakan kepada subyek

penelitian yang sangat diutamakan adalah mengungkapkan makna, yakni

makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi,

kegairahan dan prestasi belajar melalaui tindakan yang dilakukan.

Pendekatan ini juga digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang

alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)dimana peneliti adalah

sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

triangulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada

generalisasi. (Sugiono, 2009, hal.15).

Metode yang digunakan oleh peneliti adalah Metode studi kasus

adalah meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu yang ada dalam

masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar

belakang,keadaan, interkasi yang terjadi. Studi kasus dilakukan pada

suatu kesatuan sistem yang bisa berupa program, kegiatan, peristiwa,

atau sekelompok individu yang ada pada keadaan atau kondisi tertentu.

B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

Setting dalam penelitan ini meliputi : tempat penelitian, dan

waktu penelitian sebagai berikut :

Page 49: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

27

a. Tempat Penelitian

Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

212/IV Kota Jambi mengenai pengembangan bakat melalui

ekstrakulikuler musik kelas II.

b. Waktu Penelitian

Penelitan dilakukan pada tahun ajaran 2019, yaitu di mulai dari

bulan juli 2019 dan waktu penelitan ini mengacu pada kalender

akademik sekolah.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber utama untuk memperoleh data

penelitian yaitu data mengenai variabel-variabel yang diteliti (Saiful

Azwar, 2003,hal.34). Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian

adalah Kepala Sekolah, Pembina ekstrakurikuler, dan siswa SDN

212/IV Kota Jambi.

a. Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan top leader yang secara umum

mempu- nyai tugas untuk memimpin dan mengelola secara

keseluruhan kegiatan- kegiatan penyelenggaraan pendidikan di

sekolah. Selain itu kepala sekolah juga memiliki tugas sebagai

sepervisor yang bertugas sebagai supervisi mengenai kegiatan

ekstrakurikuler yang dijadikan sebagai wadah untuk

mengembangkan bakat siswa. Melalui kepala sekolah, peneliti akan

menge- tahui bagaimana pelaksanaan kegiatan pengembangan

bakat seni musik siswa melalui kegiatan ekstakurikuler di Sekolah

Dasar

b. Pembina/pelatih Ekstrakurikuler SDN 212/IV Kota Jambi

Guru pembina adalah guru yang secara khusus diserahi

membina program-program layanan khusus bagi pembinaan bakat.

Melalui wawancara dan observasi maka akan memperoleh data

mengenai proses keberhasilan pengembangan bakat seni musik

siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan.

Page 50: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

28

c. Siswa SDN 212/IV Kota Jambi

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha

mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan. Melalui

siswa, peneliti akan melakukan crosscheck data mengenai

pengembangan bakat seni musik siswa melalui kegiatan

ekstrakurikuler yang telahdiperoleh.

C. Jenis dan Sumber data

1. Jenis Data

Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan sesuai

dengan tujuan penelitian yang peneliti lakukan dalam mengumpulkan

data yang berkaitan dengan kelengkapan data yang ingin diteliti, maka

di perlukan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder, data

tersebut yang meliputi:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari

sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Penelitian

berhubungan langsung dengan penelitian yang bersangkutan

(Yamin, 2009, hal. 87). Data primer yang diperoleh oleh peneliti

adalah:

1) Hasil wawancara dengan kepala sekolah, tentang perkembangan

bakat anak melalui seni musik kelas II di SDN 212/IV Kota

Jambi (sejarah berdirinya, letak geografis, visi dan misi, kondisi

siswa, guru dan staf, sarana prasarana) dan upaya kepala sekolah

dalam mengembangkan bakat siswa.

2) Hasil wawancara dengan guru pembina siswa yang mengikuti

ekstrakulikuler musik, seputar upaya yang dilakukan pembina

serta faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan

bakat siswa dalam seni musik di SDN 212/IV Kota Jambi.

Page 51: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

29

3) Hasil wawancara dengan siswa kelas II tentang mengikuti

Ekstrakulikuler Musik untuk mengembangkan bakat siswa di

SDN 212/IV Kota Jambi.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen yang

berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini, sebagai

pelenkap atau pendukung dari data primer:

1) Sejarah dan Geografis Sekolah di SDN 212/IVKota Jambi.

2) Visi dan misi di SDN 212/IV Kota Jambi

3) Sarana dan Prasarana yang menunjang dalam proses

pembelajaran di SDN 212/IV Kota Jambi

4) Keadaan guru pembimbing, siswa, wali kelas SDN 212/IV Kota

Jambi

2. Sumber Data Penelitian

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah

subjek penelitian darimana data di peroleh. Sedangkan menurut

Suharsini Arikunto yang di maksud dengan sumber data adalah

subjek darimana data-data di peroleh. Sumber data yaitu berbentuk

perkataan maupun tindakan, yang didapat melalui wawancara sumber

data peristiwa (situasi) yang didapat melalui observasi. Dan sumber

data dari dokumen di dapat dari instansi terkait.” Menurut Lofland

sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan

tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-

lain (Satori, Komariah,2009. Hal.105).

Sumber data disini merupakan subjek dari mana data yang diperoleh

yaitu:

a. Sumber data berupa manusia ,yakni kepala sekolah ,guru dan

siswa

b. Sumber data berupa suasana ,dan kondisi proses pembelajaran

ekstrakurikuler musik

Page 52: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

30

c. Sumber data berupa dokumentasi, berupa foto kegiatan ,arsip

dokumentasi resmi yang berhubungan dengan keberadaan

sekolah,baik jumlah siswa dan sistem pembelajaran di sekolah .

D. Teknik dan Pengumpulan Data

Penelitian ini peneliti menggunakan, tiga macam teknik

pengumpulan data yaitu:

1. Observasi

Dalam observasi ini, penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari

orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data

penelitian. “dalam observasi partisipatif peneliti mengamati apa yang

dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan

berpatisipasi aktif dalam aktiivitas mereka”(Yamin, 2009, hal.79).

Penelitian partisipatif ini kemudian dikhususkan lagi menjadi

partisipasi pasif (passive participation) artinya peneliti datang ke

tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam

kegiatan tersebut.

Observasi ini dilakukan dengan mengamati dan mencatat

langsung terhadap objek penelitian, yaitu dengan meminta pandangan

mengamati upaya guru untuk mengembangkan bakat anak dalam

bidang musik pada anak kelas II di SDN 212/IV Kota Jambi.

Observasi yang dilakukan penulis dalam proposal ini terhadap subyek

menggunakan pedoman observasi yang disusun sebagai berikut:

a. Mencatat kesan umum subyek: penampilan,tingkah laku, cara

berfikir, cara memainkan alat musik keyboard

b. sosial dan tempat lingkungan

c. Ekspresi saat wawancara

d. Bahasa tubuh saat wawancara

2. Wawancara

Page 53: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

31

Umar mengatakan wawancara adalah pertemuan dua orang untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara yang

digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur

(semistructure interview) di mana pelaksanaannya lebih bebas bila

dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur

yaitu bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti

tentang informasi apa yang akan diperoleh (Umar, 2011, hal.51).

Dalam proposal ini, penulis menggunakan metode wawancara

yang dilakukan kepada subyek dengan menggunakan dokumentasi

catatan lapangan. Adapun pedoman wawancara yang telah disusun

sebagai berikut:

a. Latar belakang, lingkungan dan aktivitas pembelajaran pada

siswa yang mengikuti ektrakulikuler musik di SDN 212/IV Kota

Jambi.

b. Berlangsungnya proses pelaksanaan pembelajaran musik untuk

mengembangkan bakat seni siswa pada kelas II di SDN 212/IV

Kota Jambi.

c. Upaya guru dalam mengembangkan bakat seni siswa pada

ekstrakurikuler musik di SDN 212/IV Kota Jambi

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara mencari data terhadap hal-hal

seluk beluk penelitian baik berupa catatan. Transkip, buku,surat kabar

prasasti,majalah, agenda dan sebagainya. (Sugiono, 2012, hal.138).

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang

bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada di SDN 212/IV

Kota Jambi, yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut.

Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau

mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang

sesuai dengan masalah yang diteliti.

Page 54: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

32

Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen

atau arsip-arsip dari lembaga yang di teliti. Adapun di dalam proposal

ini penulis mengumpulkan data visi dan misi, tujuan, keadaan guru

dan karyawan, keadaan siswa, sarana dan prasarana, prestasi akademik

dan non akademik struktur organisasi. Foto atau gambar, penggunaan

foto dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tidak

dapat ditemukan secara tertulis sekaligus menjadi pelengkap serta

bukti penelitian. Foto yang digunakan adalah foto yang dihasilkan

oleh peneliti dalam kegiatan ekstrakurikuler musik di SDN 212/IV

Kota Jambi.

E. Teknik Analisis Data

Menurut iskandar Menganalisis data adalah suatu proses mengolah

dan menginterprestasi data dengan tujuan untuk mendudukan berbagai

informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang

jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam hal analisis data peneliti

menggunakan teknik:

1. Reduksi Data

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan

sejak pengumpulan data dimulai dengan membuat ringkasan,

mengkode, menelusur tema, membuat gugus-gugus, menulis memo

dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data atau informasi yang

tidak relevan. Adapun data yang direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penulis untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui catatan

lapangan dan wawancara, kemudian data tersebut dirangkum, dan

diseleksi sehingga akan memberikan gambaran yang jelas kepada

penulis.

Page 55: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

33

2. Penyajian Data

Langkah selanjutnya setelah data direduksi adalah data display

atau menyajikan data. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk

teks naratif. Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel

dan bagan. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data

dalam penelitian kualitatif adalah data teks yang bersifat naratif.

Dalam penulisan kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dengan

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya,

tetapi yang paling sering digunakan adalah teks yang bersifat naratif

dan di dalam skripsi ini peneliti menggunakan teks yang bersifat

naratif. Penyajian data dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai

dengan sub bab-nya masing-masing. Data yang telah didapatkan dari

hasil wawancara, dari sumber tulisan maupun dari sumber pustaka.

3. Kesimpulan/Verifikasi

Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif

adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila

tidak ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data. (Sugiono, 2009, hal.252). Kesimpulan dalam

penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum

pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu

obyek yang sebelumnya kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah

diteliti.

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan temuan merupakan konsep penting yang diperbarui dari

konsep keshahihan (validitas) dan keandalan (realibilitas) menurut vesri

“passitivisme” dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria,

dan paradigmanya sendiri. Pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas

kriteria tertentu. Kriteria itu terdiri atas derajat kepercayaan (kredibilitas),

Page 56: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

34

keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Masing-masing kriteria

tersebut mengguankan teknik pemeriksaan sendiri sendiri Kriteria

derajat.kepercayaan, (Yamin,2009, hal.91). Pemeriksaan data didasarkan

atas kriteria tertentu. Kriteria itu terdiri atas derajat kepercayaan,

kebergantungan dan kepastian. Dalam peneliti ini peneliti mengecek

keabsahan data menggunakan teknik:

1. Meningkatkan Ketekunan

Teknik ini dimaksudkan untuk melakukan pengamatan secara

lebih cermat, penguji kredilitas dengan meningkatkan ketekunan ini

dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil peneliti

dengan cermat (Sugiono,2016,hal.371).Sebagai bekal peneliti untuk

meningkatkan ketekunan dengan membaca berbagai referensi buku

maupun hasil peneliti atau dokumentasi yang terkait dengan

mengembangkan bakat seni siswa di bidang musik keyboard pada

kelas II.

2. Kecukupan Referensi

Dalam kecukupan referensi peneliti menggunakan alat bantu

perekam, kamera atau video. Kecukupan referensi membantu peneliti

dalam wawancara kepada informasi dan mengamati fenomena yang

terjadi di lapangan sesuai dengan fokus peneliti dengan mengambil

gambar atau vidio. Dengan data dan informasi yang diperoleh dapat di

gunakan sebagai dasar untuk menguji data ketika diadakan analisis

data dan penafsiran sehingga peneliti tidak lagi mengalami kesulitan

ketika menyusun laporan dari peneliti tersebut.

Page 57: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

35

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 212/IV yang berada

di Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi milik

pemerintah daerah Provinsi Jambi sejak tahun 1977. Sekolah ini

memiliki luas tanah mencapai 3 Ha, yang diwakafkan oleh Bapak

H.Hermanto.

Pada awalnya Sekolah ini masih dipandang sebelah mata , karena

masih kalah saing dengan sekolah dasar yang berada di wilayah tersebut.

Namun seiringan dengan berjalannya waktu Sekolah Dasar Negeri

212/IV selalu mengalami perkembangan/kemajuan, baik dari segi

kualitas maupun kuantitas. Saat ini jumlah tenaga pendidik di Sekolah

Dasar Negeri 212/IV sebanyak 17 orang dengan peserta didik 300 orang.

Sekolah Dasar Negeri 212/IV ini menerapkan kurikulum 2013 pada

sistem pembelajarannya dari kelas 1-6 dan memiliki beberapa

ekstrakurikuler yaitu: Tahfiz, Musik, Drumband, dan Pramuka. Banyak

prestasi yang telah di dapatkan peserta didik khususny di bidang

ektrakurikuler pramuka.

Page 58: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

36

2. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SDN 212/IV

NPSN : 10504944

Jenjang Pendidikan : SD

Status Sekolah : Negeri

Akreditas : C

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah\

SK Pendirian sekolah : -

Tanggal SK Pendirian : 1977-01-03

SK Izin Operasional : -

Tanggal SK Izin Operasional : 1910-01-01

Bangunan Sendiri : Milik Sendiri

Alamat Sekolah : Jl. Sunan Gunung Jati RT.02

RW.03 Kel. K.A.B Kec.Kota Baru

Kota Jambi.

Waktu Belajar : Sehari Penuh ( 5 h/m )

Kurikulum : 2013

E-mail : [email protected]

Page 59: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

37

3. Visi dan Misi

a. Visi : Terdepan Dalam Imtak dan Iptek Terbaik dalam Prestasi

Terpercaya di Masyarakat

b. Misi :

1) Mendorong dan membantu semangat penghayatan terhadap

ajaran agama yang di anut dan budaya bangsa.

2) Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran dengan pendekatan

PAIKEM dan pendekatan yang relevan secara kontekstual

sehingga peserta didik berkembang wajar sesuai dengan potensi

yang dimilik.

3) Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada

seluruh warga sekolah.

4) Menerapkan manajemen partisipatif dalam menciptakan tatanan

kehidupan yang berkepribadian luhur dilingkungan sekolah.

5) Menanamkan dan Membina keterampilan serta mengembangkan

potensi kodrat peserta didik.

6) Menanamkan dan membina budaya kerja kepada seluruh warga

sekolah

7) Mengutamakan keteladanan dalam proses pembelajaran yang

berorientasi pada kemajuan peserta didik.

Page 60: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

38

Rubiyati, S.Pd.M.Pd

Kepala Sekolah

Maryanti.A, S.Pd

Waka Kurikulum

Suratman S.Pd

Sarpas

Teguh, S.Pd

Waka Kesiswaan

Emi Sulasmi,

S.Pd.I

Sosial & Humas

Guru Kelas/Wali Kelas/Guru Bidang Studi

Reny, Sofia,S.Pd

Operator

4. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI SDN 212/IV KOTA

JAMBI

Bendahara Tata Usaha

Anto Hendri,

S.Pd

Yeni Yurnita,

S.Pd

Teguh, S.Pd Rhida Ayu Septiani, S.Pd

Maryanti. A, S.Pd Meili Astuti, S.Pd

Erni Saputri, S.Pd

Anto Hendri, S.Pd

Yazella Agustia, S.Pd

Emilia, S.Pd

Ria Lastri, S.Pd

Sherly Anggraini, S.Pd

Emi Sulasmi, S.Pd Dhymas Prasetyo

Afandi, S.Pd

M. Umar, S.Pd.I

Satpam & Penjaga Sekolah

Noto Sudiono

Sucipto

Page 61: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

5. Data Guru

Tabel 4.1 DATA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 212/IV KOTA JAMBI TAHUN 2020

NO NAMA L/

P NIP/NUPTK TEMPAT/

PENDIDIKAN

TERAKHIR MULAI

TUGAS

JABATAN

G

O

L

TGL LAHIR

TINGK

AT

JURUS

AN

1.

RUBIYATI,S.Pd.I.

M.Pd P

85566752654

300032

Yogyakarta, 17-

11-1961 S2 PAI 4/5/2019

KEPALA

SEKOLAH

IV

b

2.

MARYANTI.A

,S.Pd P

66477566573

00082

Palembang, 02-

04-1965 S1 PGSD 3/1/1987

WAKA

KURIKULUM

IV

b

3. TEGUH ,S.Pd L

19640202198

9011002

Jambi, 02-02-

1964 S1 PGSD 11/1/2016

WAKA

KESISWAAN

III

b

4.

ANTO

HENDRI,S.Pd L

19840101200

9031010

Jambi, 01-01-

1984 S1 PGSD 4/24/2008 BENDAHARA

III

a

5.

ERNI

SAPUTRI,S.Pd P

19640814198

6102003

Jambi, 14-08-

1964 S1 PGSD 10/1/1986 GURU KELAS

III

d

Page 62: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

40

6.

MEILI

ASTUTI,S.Pd L

19720515200

9031015

Jambi, 15-05-

1972 S1 PGSD 8/20/2008 GURU KELAS

III

b

7.

YAZELLA

AGUSTIA,S.Pd P

19950825201

9032016

Jambi, 25-08-

1995 S1 PGSD 4/7/2019

GURU

EKSTRAKURIKU

LER -

8. EMILIA,S.Pd P

85567526543

00032

Jambi, 24-02-

1974 S1 PGSD 1/3/2005 GURU KELAS -

9. RIA LASTARI,S.Pd P

70447586593

00073

Jambi, 07-12-

1980 S1 PGSD 1/3/2005 GURU KELAS -

10. MARIANITA,S.Pd P

66477566573

00082

Jambi, 15-03-

1978 S1 PGSD 1/2/2008 GURU KELAS -

11.

EMI

SULASMI,S.Pd P

09397546573

00022

Jambi, 06-07-

1976 S1 PAI 1/2/2008 GURU AGAMA -

12.

RENNY

SOFIA,M.Pd.I P -

Jambi, 22-04-

1989 S2 PAUD 8/5/2019 OPERATOOR -

13. DEWI P 07387676681 Jambi, 06-04- S1 EKONO 10/3/2016 TATA USAHA -

Page 63: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

41

Sumber: Dokumen SDN 212/IV Kota Jambi

KARTIKA,S.E 30132 1989 MI

14.

SHERLY

ANGGRAINI,S.Pd L

70457686693

0003

Jambi, 13-07-

1990 S1 PGSD 7/17/2017 GURU KELAS -

15.

MAULIA

WIDIYATI,S.E P -

Tasikmelaya, 07-

08-1995 S1

EKONO

MI 4/5/2018 GURU KELAS

16.

DHIMAS

PRASETIO

AFANDI,S.Pd L -

Sungai Penuh,

27-08-1995 S1

PORKE

S 9/1/2019 GURU PJOK

17.

RHIDA AYU

SEPTIANI,S.Pd P

42517676682

20003

Durian Luncuk,

19-09-1989 S1 MTK 7/17/2017 GURU KELAS

18. M. UMAR,S.Pd.I L -

Pulau Raman,

26-05-1986 S1 PAI 7/16/2018 GURU AGAMA

19. NOTO SUDIONO L -

Jambi, 07-12-

1960 SMU - 1/2/2019 SATPAM

20. SUCIPTO L -

Piladang, 08-10-

1973 SMU - 12/7/2018

PENJAGA

SEKOLAH

Page 64: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

42

6. Data Siswa

Tabel 4.2 DATA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 212/IV KOTA JAMBI TAHUN 2019/2020

Kelas

Umur

I II III IV V VI JUMLAH JML RBL

KET

A B A B A B A B A B A B L P TOTAL

6 TH

22 22 22 22 44 2

7TH

28 31 30 29 59 2

8TH

26 25 20 31 51 2

9TH

30 27 25 32 57 2

10TH

20 25 25 20 45 2

11TH

30 26 30 26 56 2

Page 65: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

43

Sumber: Dokumen SDN 212/IV Kota Jambi

12TH

13TH

14TH

JUMLAH 125 160 285 12

Page 66: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

44

7. Data Siswa Ekstrakurikuler

Tabel 4.3 DATA SISWA EKSTRAKURIKULETR MUSIK KEYBOARD TAHUN 2019/2020

DAFTAR HADIR SISWA KELAS KEYBOARD

KELAS II SEMESTER GENAP T.A 2017-2018

N

O

NAMA SISWA

TANGGAL/BULAN PAR

AF JANUARI FEBRUARI

8 9 1

0

1

5

1

6

1

7

2

2

2

3

2

4

2

9

3

0

3

1

5 6 7 1

2

1

3

1

4

1

9

2

0

2

1

2

6

2

7

2

8

1 ADITYO NUGROHO

2 ATIFA KHAIRUNISA

3 ASTRI AULIYA

4 BAGAS PRIYADANA

5 DIVIAPARISTA

6 FATRECIA

ARTHAAULIAYA

7 FRISKA MAYNANDA

8 JEFRI MAULANA

AKBAR

9 KHAIYRA

Page 67: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

45

NURTALITA

10 LEON APRILIO

11 MALIKAL

RAMADHAN

12 SESILIA PEBRIANI

13 RIRI AMRILIYANI

14 RIDHO ADITYO

15 RAFA NOVRIAN A.

16 QURRATA AIN

17 ONNA NOHITO

18 NAILA SALSABILA.P

19 NADIAH

20 MUTIARA AURELITA

21 M. RASYA PRATAMA

22 M. AL IQSAN ASRI

23 AJI NUGROHO

24 M. AGUNG EKA .S

25 SUSANTI

26 SHAFARA REGINA

ANDARLY

Page 68: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

46

27 M. ZAIDAN

MUTTAQIN

28 MARIA SINURAT

29 DWI OKTAVIA

30 GHAZEL MODESTO

31 ANGGIT KHARISMAN

32 SYAFIRA NAZWA

33 SILANI AGUSTINA

34 PRISKA AMAYLIA

35 GILANG RAMADHAN

IGOFANI

36 ABY RIZKI PRATAMA

37 AZIZAH LINTANG

FITRIYAH

38 ALIF TEGAR ADITYA

39 AZZUHRA FITRI

HANDAYANI

40 BEMBY PUTRA

NUGRAHA

41 BURHANUDIN

FRANSISCO

Page 69: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

47

42 ELIARNI HOTMARIA

43 FATIR ZAKIE

RAMADHAN

44 HASIAN BENJAMIN

45 INDRI PRATAMA

46 PUTRI NURAZIZAH

47 SAHILA PARIHA

MURI

48 SEPTRIAN MANUELA

Sumber: Dokumen SDN 212/IV Kota Jambi

Page 70: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

48

8. Sarana dan Prasarana

Tabel 4.4 SARANA DAN PRASARANA SDN 212/IV KOTA JAMBI 2019/2020

SARANA

SD NEGERI 212IV JAMBI

Kecamatan Kec. Kota Baru, Kabupaten Kota Jambi, Provinsi Prov. Jambi

Tanggal Unduh: 2020-06-19 09:41:20

Pengunduh: Renny Shopia ([email protected])

No Jenis Sarana Letak Kepemilikan Spesifikasi Jumlah Status

1 Meja Siswa ruang keyboard Milik 1 Tidak Layak

2 Kursi Siswa ruang keyboard Milik 1 Tidak Layak

3 Meja Guru ruang keyboard Milik 1 Tidak Layak

4 Kursi Guru ruang keyboard Milik 1 Tidak Layak

5 Papan Tulis ruang keyboard Milik 1 Tidak Layak

6 Soket Listrik/Kotak Kontak ruang keyboard Milik 1 Layak

Page 71: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

49

7 Meja Siswa ruang kelas Milik 1 Tidak Layak

8 Kursi Siswa ruang kelas Milik 1 Tidak Layak

9 Meja Guru ruang kelas Milik 1 Tidak Layak

10 Kursi Guru ruang kelas Milik 1 Tidak Layak

11 Meja Siswa ruang kelas 6A Milik 25 Layak

12 Kursi Siswa ruang kelas 6A Milik 25 Layak

13 Meja Guru ruang kelas 6A Milik 1 Tidak Layak

14 Kursi Guru ruang kelas 6A Milik 1 Layak

15 Papan Tulis ruang kelas 6A Milik 1 Tidak Layak

16 Lemari ruang kelas 6A Milik 1 Tidak Layak

17 Tempat Sampah ruang kelas 6A Milik 1 Layak

18 Tempat cuci tangan ruang kelas 6A Milik 1 Layak

19 Soket Listrik/Kotak Kontak ruang kelas 6A Milik 1 Layak

20 Meja Siswa ruang kelas 1B/2B/3B Milik 30 Tidak Layak

Page 72: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

50

21 Kursi Siswa ruang kelas 1B/2B/3B Milik 30 Tidak Layak

22 Meja Guru ruang kelas 1B/2B/3B Milik 1 Tidak Layak

23 Kursi Guru ruang kelas 1B/2B/3B Milik 1 Tidak Layak

24 Papan Tulis ruang kelas 1B/2B/3B Milik 1 Tidak Layak

25 Lemari ruang kelas 1B/2B/3B Milik 1 Tidak Layak

26 Tempat Sampah ruang kelas 1B/2B/3B Milik 1 Layak

27 Tempat cuci tangan ruang kelas 1B/2B/3B Milik 1 Layak

28 Soket Listrik/Kotak Kontak ruang kelas 1B/2B/3B Milik 1 Tidak Layak

29 Meja Siswa ruang kelas 1A/2A/3A Milik 30 Tidak Layak

30 Kursi Siswa ruang kelas 1A/2A/3A Milik 30 Tidak Layak

31 Meja Guru ruang kelas 1A/2A/3A Milik 1 Tidak Layak

32 Kursi Guru ruang kelas 1A/2A/3A Milik 1 Tidak Layak

33 Papan Tulis ruang kelas 1A/2A/3A Milik 1 Tidak Layak

34 Lemari ruang kelas 1A/2A/3A Milik 1 Tidak Layak

Page 73: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

51

35 Tempat Sampah ruang kelas 1A/2A/3A Milik 1 Layak

36 Tempat cuci tangan ruang kelas 1A/2A/3A Milik 1 Layak

37 Soket Listrik ruang kelas 1A/2A/3A Milik 1 Tidak Layak

38 Meja Siswa ruang kelas 4B/5B Milik 30 Layak

39 Kursi Siswa ruang kelas 4B/5B Milik 30 Layak

40 Meja Guru ruang kelas 4B/5B Milik 1 Layak

41 Kursi Guru ruang kelas 4B/5B Milik 1 Layak

42 Papan Tulis ruang kelas 4B/5B Milik 1 Tidak Layak

43 Lemari ruang kelas 4B/5B Milik 1 Layak

44 Tempat Sampah ruang kelas 4B/5B Milik 1 Layak

45 Tempat cuci tangan ruang kelas 4B/5B Milik 1 Layak

46 Soket Listrik/Kotak Kontak ruang kelas 4B/5B Milik 1 Layak

47 Lemari ruang guru Milik 1 Tidak Layak

48 Kursi Kerja ruang guru Milik 3 Tidak Layak

Page 74: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

52

49 Meja Kerja / sirkulasi ruang guru Milik 3 Tidak Layak

50 Meja Siswa ruang kelas 4A/5A Milik 30 Layak

51 Kursi Siswa ruang kelas 4A/5A Milik 30 Tidak Layak

52 Meja Guru ruang kelas 4A/5A Milik 1 Layak

53 Kursi Guru ruang kelas 4A/5A Milik 1 Layak

54 Papan Tulis ruang kelas 4A/5A Milik 1 Tidak Layak

55 Lemari ruang kelas 4A/5A Milik 1 Layak

56 Tempat Sampah ruang kelas 4A/5A Milik 1 Layak

57 Tempat cuci tangan ruang kelas 4A/5A Milik 1 Layak

58 Soket Listrik/Kotak Kontak ruang kelas 4A/5A Milik 1 Layak

59 Meja Siswa ruang kelas 6B Milik 30 Tidak Layak

60 Kursi Siswa ruang kelas 6B Milik 25 Tidak Layak

61 Meja Guru ruang kelas 6B Milik 1 Tidak Layak

62 Kursi Guru ruang kelas 6B Milik 1 Tidak Layak

Page 75: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

53

63 Papan Tulis ruang kelas 6B Milik 1 Tidak Layak

64 Lemari ruang kelas 6B Milik 1 Tidak Layak

65 Tempat Sampah ruang kelas 6B Milik 1 Layak

66 Tempat cuci tangan ruang kelas 6B Milik 1 Layak

67 Soket Listrik/Kotak Kontak ruang kelas 6B Milik 1 Layak

Sumber: Dokumen SDN 212/IV Kota Jambi

Page 76: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

54

B. Temuan Khusus dan Pembahasan

1. Temuan Khusus

a. Apa bakat seni musik yang ada pada kegiatan ekstrakurikuler di

sekolah dasar 212/IV Kota jambi.

Dalam kehidupan sehari-hari musik menimbulkan rasa kesatuan dan

persatuan, rasa keragaman, rasa kagum, rasa gembira dan sebagainya. Musik

juga dapat memberikan kepuasan rohaniah dan jasmaniah. Maka dari itu

pemerintah memfasilitasi sekolah dalam mengembangkan bakat anak

melalui kegiatan ekstrakulikuler musik keyboard dalam rangka

menumbuhkan rasa percaya diri dan mendorong gerak pikir dan rasa.

Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

diluar jam mata pelajaran yang sengaja diadakan sekolah dengan tujuan

untuk mengembangkan postensi, bakat maupun minat siswa serta

menambah wawasan pengetahuan siswa. Ada beberapa kegiatan

ekstrakulikuler yang dilakukan di SDN 212/IV salah satunya ialah kegiatan

ekstrakurikuler musik keyboard. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh

kepala sekolah Ibu Rubiyati, S.Pd.M.Pd. beliau mengatakan sebagai berikut

:

“Pada kegitan kegiatan ekstrakurikuler seni musik disini merupakan

bantuan dari pihak yamaha, yang direkomendasikan oleh dinas

pendidikan untuk beberapa SD dikota jambi termasuklah SD 212/IV

ini. Kegiatan ekstrakuler seni musik di sekolah ini cuma ada satu yang

mendapat bantuan alat musik dari pihak yamaha yaitu alat musik

keyboard, maka dari itu di sekolah ini kegiatan ekstrakulikuler musik

yang dikembangkan hanya satu yaitu keyboard” (Wawancara 06 April

2020)

Pertnyataan ini dipertegas juga oleh guru pelatih seni musik keyboard

Ibu Sherly Anggraini, S.Pd mengungkapkan sebagai berikut :

“Sebenarnya ekstrakuler musik ini bukan inisiatif dari sekolah ini

sendiri, tetapi karena memang dari pihak musik yamaha memberikan

bantuan untuk beberapa sekolah dikota jambi termasuk SD ini, jadi

Page 77: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

55

diberi bantuan 20 unit alat musik keyboard maka dari itu di sekolah ini

harus dikembangkan dan dijalankan ekstrakurikuler musik keyboard

tersebut, dan kegiatan ekstrakuler ini hanya diikuti siswa kelas 2 saja,

serta pelatih dari kegiatan ektrakurikuler ialah seorang guru wali kelas

di SD ini yang dilatih langsung dari pihak yamaha

sendiri”(Wawancara 08 April 2020).

Kegiatan ekstrakurikuler musik keyboard ini diadakan dua kali dalam

seminggu pada hari selasa dan hari kamis, pukul 15.00 WIB bertempat di

ruang kelas SDN 212/IV Kota Jambi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa

kelas II A dan B. Ekstrakurikuler musik ini dilatih langsung oleh guru wali

kelas sekaligus guru seni budaya SDN 212/IV yang telah dilatih oleh pihak

yamaha itu sendiri.

Gambar 4.2 Proses ujian ekstrakurikuler musik keyboard

(Dokumentasi: Saskia Tasya Mamela)

Page 78: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

56

Gambar 4.3 Proses latihan ekstrakurikuler musik keyboard

(Dokumentasi: Saskia Tasya Mamela)

Dalam satu semester ada 3 lagu yang dipelajari oleh peserta

ekstrakurikuler keyboard. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh salah satu

peserta yang bernama April sebagai berikut:

“ketika belajar keyboard di sekolah, kami mempelajari 3 lagu.

Sebelum lanjut ke lagu selanjutnya kami harus mengikuti ujian yang

langsung di uji oleh pihak yamaha dan pelatih serta didampingi oleh

orang tua kami masing-masing” (wawancara 12 April 2020)

Page 79: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

57

Pada kegiatan musik keyboard ini peserta didik mempelajari tentang

apa itu alat musik keyboard, bagaimana cara mengoperasikannya, belajar

tentang not musik dan memainkan lagu menggunakan notasi balok di alat

musik keyboard tersebut. Ada beberapa lagu yang dipelajari oleh mereka

yaitu twinkel twinkel little star dan mery had a little lamb.

Gambar 4.4 Materi lagu pertama dalam kegiatan ekstrakurikuler

musik keyboard (Dokumentasi: Saskia Tasya

Mamela)

Page 80: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

58

Gambar 4.5 Materi lagu kedua dalam kegiatan ekstrakurikuler musik

keyboard (Dokumentasi: Saskia Tasya Mamela)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh

peneliti yang dapat disimpulkan bahwa kegiatan ektrakurikuler musik yang

ada di sekolah ini bukan merupakan inisiatif dari sekolah itu sendiri

Page 81: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

59

melainkan merupakan bantuan dari pihak yamaha yang merupakan usulan

dari dinas pendidikan. Maka dikembangkan dan dijalankanlah

ekstrakurikuler seni musik keyboard tersebut dengan didampingi oleh guru

wali kelas sebagai pelatih.

b. Apa kendala dalam mengembangkan bakat seni musik siswa melalui

kegiatan ekstrakurikuler di SDN 212/IV Kota Jambi

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di SDN

212/IV adalah kegiatan seni musik. Kegiatan seni musik ini diadakan dua

kali dalam satu minggu. Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk

mengembangkan bakat siswa di bidang musik. Siswa di ajarkan bermain alat

musik keyboard kegiatan ekstrakurikuler musik disini.

Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini tentu ada kendala yang membuat

guru sulit untuk mengembangkan bakat siswa dalam kegiatan

ekstrakurikuler musik keyboard tersebut. Pada dasarnya siswa yang belum

mengenal musik keyboard pasti sulit untuk menggunakan alat musik

keyboard, membuat siswa tidak percaya diri untuk mengikuti

ekstrakurikuler musik keyboard tersebut. Terlebih lagi kurangnya motivasi

atau dorongan dari orang tua siswa. Seperti yang telah di ungkapkan oleh

pelatih ekstrakurikuler musik keyboard ibu Sherly Anggi, S.Pd beliau

mengatakan bahwa :

“Kendala dari kegiatan ini yaitu siswa sini belum mengenal

bagaimana cara menggunakan keyboard tersebut, karena siswa yang

diajarkan itu hanya kelas 2 jadi mereka itu masih belum merasa

percaya diri untuk mencoba memainkan alat musik tersebut. Selain itu

siswa disini kurang berminat dalam mengenal ataupun mengetahui

tentang musik dan juga fasilitas ekstrakurikuler musiknya kurang

memadai disekolah, Terlebih lagi tidak adanya dorongan atau

motivasi dari orang tua siswa siswa itu sendiri. Akibatnnya siswa sulit

dalam mengembangkan bakat di bidang seni musik keyboard”.

(Wawancara 06 April 2020)

Page 82: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

60

Pernyataan ini dipertegas juga oleh Kepala Sekolah ibu Ibu Rubiyati,

S.Pd.,M.Pd beliau mengatakan bahwa :

“Karena yang diajarkan hanya siswa kelas 2 SD kendalanya yang pasti

siswanya sulit diatur untuk mengikuti kelas musik tersebut.

Berhubung kelas musik diadakan setelah pulang sekolah, sebagian

siswa banyak yang pulang dan tidak mau mengikuti kegiatan

ektrakurikuker musik keyboarad. Disini terlihat sekali bahwa

kurangnnya motivasi dari orang tuanya sehingga minat siswa menjadi

kurang dalam belajar alat musik keyboard tersebut. Padahal sekolah

menyediakan fasilitas untuk siswa dalam mengembangkan bakat seni

di bidang musik”. (Wawancara 08 April 2020)

Pernyataan ini di perjelas lagi oleh salah satu siswa kelas 2 yang

bernama Zahwa Ramadhania mengatakan bahwa:

“Ada kendalanya kak yaitu wawa belum paham dalam memainkan

keyboard, jadi wawa tidak terlalu menyukai musik tersebut. Karena

waktu kegiatan ekstrakurikulernya itu setelah pulang sekolah, wawa

merasa sangat lelah untuk mengikuti ekstrakurikuler musik ini kak.”

(wawancara 13 April 2020)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh

peneliti yang dapat disimpulkan bahwa kendala dari kegiatan ektrakurikuler

musik keyboard ialah kurangnya minat siswa dalam mengenal dan

mengetahui tentang musik , kurangnnya fasilitas musik yang memadai, dan

juga tidak adanya dorongan atau motivasi dari orang tua siswa sehingga

siswa sulit dalam mengembangkan bakat seni musik itu sendiri.

c. Upaya Guru Dalam Mengembangkan Bakat Seni Musik Siswa Melalui

Kegiatan Kurikuler Musik.

Dari kendala diatas terdapat beberapa solusi ataupun upaya yang

dilakukan oleh guru sekolah maupun pihak sekolah. Pada dasarnya

pemecahan masalah bersasaran pada perbaikan kualitas upaya tersebut dapat

meningkatkan kualitas proses pendidikan dan penglaman belajar peserta

Page 83: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

61

didik khususnya pada kegiatan ekstrakurikuler musik, agar proses belajar

mengajar dapat berjalan dengan optimal.

Ada beberapa upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala

dalam mengembangkan bakat seni musik antara lain yaitu :

Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah untuk

mangatasi kesulitan yang terjadi yang dihadapi oleh guru dalam proses

belajar mengajar. Seperti yang di ungkapkan oleh ibu ibu Ibu Rubiyati,

S.Pd.M.Pd selaku kepala SDN 212/IV Kota Jambi mengatakan :

“Upaya yang saya lakukan disini yaitu memberi saran kepada wali

murid tentang pentingnya dalam mengembangkan bakat anak-anak

nya, karena bakat tersebut akan berkembang jika ada suatu dorongan

atau motivasi dari orang tua. Maka dari itu , pihak sekolah melakukan

sosialisasi kepada semua wali murid kelas 2 tentang kegiatan

ekstrakurikuler musik keyboard. Selain itu guru juga melatih beberapa

guru di sekolah untuk menjadi pelatih musik keyboard tersebut yang

dibantu juga dengan pihak yamaha itu sendiri. Dan bagi siswa yang

belum berminat mengikuti ekstrakurikuler tersebut kita merangkul dia

bahwa dalam mengikuti ekstrakurikuler musik keyboard ini

menyenangkan karena akan mendapatkan suatu prestasi yang

membanggakan bagi siswa serta orang tua, lalu dikenal oleh banyak

orang atas prestasi yang di dapat.” (Wawancara 08 April 2020)

Pertnyataan ini dipertegas juga oleh guru pelatih seni musik keyboard

Ibu Sherly Anggraini, S.Pd mengungkapkan sebagai berikut :

“Upaya yang dilakukan begitu ekstra pada awalny, karena anak yang

mengikuti ekstrakurikuler musik adalah anak kelas 2 yang memang

perlu di bujuk terlebih dahulu untuk mengembangkan bakat yang

mereka miliki. Banyak anak yang masih malu atau tidak percaya diri

sehingga tidak berani untuk mencoba. Saya melakukan pendekatan

terlebih dahulu kepada anak-anak dalam mengenalkan apa itu

keyboard dengan menggunakan media buku musik keyboard itu

sendiri , benbentuk gambar, nyanyian lagu, bunyi not pada keyboard

sehingga anak mempunyai rasa ingin mencoba. Setelah saya

mengenalkan kepada anak, saya fikir mereka mau untuk mengikuti

ekstrakurikuler musik namun ternyata masih harus di bujuk dan

dirayu terlebih dahulu. Saya merasa mereka kurangnya motivasi dari

orang tua mereka sendiri. Karena mereka sangat membutuhkan

motivasi dari orang tua, jadi pihak sekolah melakukan sosialisasai

kepada wali murid kelas 2 mengenai penting nya ekstrakurikuler

Page 84: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

62

musik ini untuk perkembangan bakat bahkan dalam pembelajaran

umum. Kebanyakan dari wali murid setuju dan mau membantu pihak

sekolah dalam mengembangkan bakat anak melalui ekstrakurikuler

musik ini. Latihan selanjutnya anak-anak dengan sendirinya mau

mencoba untuk memencet not pada keyboard bahkan dengan antusias

mereka melakukannya, dengan terus berlatih dari bantuan media buku

dan guru pelatih anak-anak lebih percaya diri dalam mengembangkan

bakat yang ada atau menumbuhkan bakat yang belum ada. Lama-

kelamaan berlatih musik keyboard anak-anak mampu menampilkan

bakatnya di depan umum dan sering sekali terpilih untuk mengisi

acara penting dalam pendidikan seperti acara upacara 17 Agustus, hari

Pendidikan dan lain sebagainya.”

(Wawancara 06 April 2020)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh

peneliti yang dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam mengembangkan

bakat siswa selain dari lingkungan sekolah anak harus mendapat motivasi

pula dari lingkungan keluarga. Pada dasarnya kegiatan ekstrakurikuler

musik keyboard ini akan membuat anak menjadi percaya diri, meningkatkan

kemampuan daya fikir, menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab,

mengembangkan daya imajinasi anak lewat bunyi, dan melatih motirik anak.

Sehingga kegiatan ini mampu memberikan pengalaman belajar yang baru

dan menumbuhkan minat serta bakat pada siswa SDN 212/IV Kota Jambi.

2. Pembahasan

Mengembangkan bakat ada faktor pendukung yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal sendiri ada dua faktor yaitu faktor bawaan

dimana faktor yang mendukung perkembangan individu dalam bakat sebagai

karakteristik yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi

sebagai pewarisan dari orang tua. (Yusuf,2004,hal.31) dan faktor kepribadian

yaitu keadaan psikologis dimana perekembangan potensi anak tergantung

pada diri dan emosi anak itu sendiri, hal ini akan membantu anak dalam

membentuk konsep secara optimis dan percaya diri dalam mengembangkan

bakatnya. (Asror,1999,hal.93)

Faktor eksternal yaitu dari faktor lingkungan yang merupakan olahan

dari berbagai hal untuk mendukung pengembangam bakat anak, yang pertama

Page 85: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

63

lingkungan keluarga dimana tempat latihan atau belajar dan tempat anak

memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama

bagi anak. Yang kedua lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi proses

belajar mengajar kondusif yang bersifat formal, lingkungan ini sangat

berpengaruh bagi pengambangan bakat anak secara intensif. Yang ketiga

lingkungan sosial yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Anak

akan mengaktualisasikan bakatnya.

Maka dari itu pengembangan bakat anak sangat penting, ada anak

yang memang sudah memiliki bakat dari bawaan akan mampu

mengembangkan bakatnya sehingga anak akan lebih percaya diri, sementara

anak yang awalnya tidak memiliki bakat mampu mempelajari atau berlatih

dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga anak dapat mengembangkan bakat

yang telah di pelajarinya.

Selanjutnya ada beberapa alasan mengapa musik disejajarkan dengan

disiplin ilmu lainnya dan dirasa penting untuk dihadirkan didalam pendidikan

hal ini karena alasan berikut:

1. Musik dapat memberikan aktribusi kepada sekolah dan

lingkungan.

2. Musik dapat memberi bantuan dalam memperbaiki karir siswa.

3. Musik dapat membuat seseorang merasa lebih hidup.

4. Musik dapat mengkombinasikan perilaku dan keterampilan

lainnya

5. Musik memberi jalan bagi imaji dan kreasi, mengkontribusikan

ekspresi diri dan kreativitas.

6. Musik memperkaya kehidupan, sebagai cara untuk memahami

warisan budaya.

7. Menyanyi, mengkonsumsi dan mencipta, adalah aktivitas yang

menyenangkan dan menguntungkan.

8. Musik meningkatkan sensitifitas

9. Pendidikan musik mengembangkan persepsi motorik anak

10. Musik menciptakan kerja tim dan persatuan

Page 86: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

64

11. Musik merangsang kreativitas dan individualitas

12. Musik dapat meningkatkan rasa harga diri

13. Musik membantu meningkatkan disiplin dan komitmen

14. Musik merupakan sumber kegembiraan dan kesuksesan

15. Musik menyediakan model belajar yang unik dan berbeda

16. Musik sebagai jalan keluar dan terapi bagi manusia

17. Musik sebagai prediktor kesuksesan hidup

18. Musik mengembangkan intelejensi

19. Musik menyediiakan jalan kesuksesan untuk siswa yang

mengalami kesulitan bidang lain dalam kurikulum

20. Musik membantu pemahaman siswa bahwa tidak semua aspek

harus dapat diukur dan bahwa penguasaan secara subjektif juga

penting.

(Djohan, 2005,hal.211-212)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti

yang dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam mengembangkan bakat siswa

selain dari lingkungan sekolah anak harus mendapat motivasi pula dari lingkungan

keluarga. Motivasi yang dilakukan keluarga adalah dengan cara membeli buku bahan

ajar musik dan mengulang kembali materi pelajaran pada alat alat musik sederhana

yang ada dirumah yakni pinika. Pianika di jadikan alat musik alternatif yang

digunakan untuk mengulang materi yang didapatkan pada kegiatan ekdtrakurikuler

musik keyboard disekolah karena memiliki bentuk yang sedikit mirip dengan

keyboard, memiliki tuts yang sama dengan keyboard dan mudah menggunakannya.

Pada dasarnya kegiatan ekstrakurikuler alat musik keyboard ini akan

membuat anak menjadi percaya diri, meningkatkan kemampuan daya fikir,

menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab, mengembangkan daya imajinasi

anak lewat bunyi, dan melatih motirik anak. Sehingga kegiatan ini mampu

memberikan pengalaman belajar yang baru dan menumbuhkan minat serta bakat

pada siswa SDN 212/IV Kota Jambi.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara

yang dilakukan oleh peneliti, setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini siswa

Page 87: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

65

lebih percaya diri dan mampu bersaing. Sudah banyak kegiatan acara yang mereka

ikuti. Mulai dari mengisi acara HUT RI di Kantor Walikota, Hari Pendidikan,

mengikuti ajang lomba tingkat Kota Jambi, FLS2N, dan mengisi kegiatan sekolah.

Page 88: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

66

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka dapat

dikemukakan beberapa temuan sebagai berikut:

1. Kegiatan ektrakurikuler musik yang ada di SDN 212/IV Kota Jambi adalah

kegiatan seni musik keyboard.

2. Ada beberapa kendala yang ada di SDN 212/IV Kota Jambi dalam kegiatan

estrakurikuler musik ini sehingga pengembangan bakat dan minat dibidang

musik siswa terhambat. Kendalanya adalah kurangnya motivasi atau

dorongan dari orang tua serta kurangnya percaya diri dari siswa itu sendiri.

3. Upaya yang guru dalam mengembangkan bakat siswa pada kegiatan

ekstrakurikuler musik keyboard di SDN 212/IV Kota Jambi adalah Motivasi

dari lingkungan sekolah dan keluarga merupakan solusi ataupun upaya yang

bisa dilakukan oleh guru atau pihak sekolah dalam pengembangan bakat

musik siswa.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti dapat mengemukakan saran

sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

a. Sekolah mendorong kembali seluruh siswanya untuk aktif mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler musik.

b. Sekolah diharapkan menjalankan kegiatan ekstrakurikuler musik dengan

giat dan semangat.

c. Sekolah perlu menambah jumlah guru pengajar musik, khususnya di

bidang keyboard.

Page 89: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

2. Bagi Guru Ekstrakurikuler Musik

a. Guru Ekstakurikuler musik diharapkan mengikuti setiap pelatihan musik

untuk meningkatkan kualitas diri sebagai fasilitator.

b. Guru Ekstakurikuler musik diharapkan meningkatkan upaya dalam

memberikan contoh yang baik kepada siswa.

c. Guru Ekstakurikuler musik diharapkan melakukan pengawasan dan

penilaian terhadap perkembangan siswa.

d. Guru Ekstakurikuler music diharapkan melakukan konsultasi dengan wali

siswa secara berkala.

3. Bagi Siswa

a. Siswa diwajibkan untuk aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik

sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

b. Siswa diharapkan dapat meningkatkan potensi yang dimiliki guna untuk

masa depan masing-masi

Page 90: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN I

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Ahmad.2003. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Anggota IKAP.2011. Undang-Undang Guru dan Dosen. Bandung:

Fokusmedia

Djohan.2005. Psikologi Musik. Yogyakarta: Buku Baik Yogyakarta

Jurnal Pebrian Tarmizi (2018), (Studi deskriptif penerapan alat musik

pianika pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (SBK)

siswa kelas V di SDN 35 Kota Bengkulu) Universitas Bengkulu.

Jurnal Rifqi Muzakki Syahputra (2014), (Pendidikan seni musik untuk anak

berkebutuhan khusus di Sekolah Dasar Luar Biasa Galuh

Handayani). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Mahmud, AT.1995. Musik dan Anak. Jakarta

Musyasa, E. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosda

Karya

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Sinar Baru Algensindo

Sugiono, 2009. Metode Pendidikan Penelitian Pendekatan Kualitatif,

kuantitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Supriyadi, M.Pd. 2015. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Cakrawala

Ilmu

Umar. 2011. Penelitian Deskriptif. Jakarta: Rajawali

Yamin, 2009. Metode Penelitian. Bandung : Alfabeta

Internet: http://jagad.id/pengertian-bakat-macam-jenis-dan-contoh-bakat/ diakses

pada tanggal 07 september 2019 pukul:19:50

https://newrulfajri.wordpress.com/tag/bakat-seni-musik-yaitu-alat-musik/

diakses pada tanggal 04 februari 2020 pukul:22:53

repository.iainpurwokerto.ac.id/ diakses pada tanggal 07 september 2019

pukul:14:30

samprona.blogspot.com/2013/10/fungsi-dan-tujuan-pelaksanaan-

kegiatan.html/m=1/ diakses pada tanggal 29 januari 2020 pukul:19:59

file:///C:/Users/acer%20e1-410/Downloads/52-103-1-SM.pdf diakses pada

tanggal 1 oktober 2020 pukul:15:23

Page 91: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN I

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

KARTU KONSULTASI SKRIPSI

Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl

Revisi Halaman

In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1

Nama : Saskia Tasya Mamela

Nim : TPG.161957

Fakultas/Jurusan : Tarbiyah/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Semester : VIII (Delapan)

Judul Skripsi : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni

Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

Pembimbing I : Dr. Mahluddin, M.Pd.I

No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Tanda Tangan

Pembimbing

1 12 Januari 2020 Perbaikan Proposal

2 06 Februari 2020 ACC Seminar Proposal

3 24 Februari 2020 Seminar Proposal

4 28 Februari 2020 Perbaikan Hasil Seminar

5 12 Maret 2020 ACC Riset

6 22 April 2020 Perbaikan Bab IV dan V

7 22 April 2020 Perbaikan Abstrak dan Jurnal

8 16 Juli 2020 ACC Munaqasyah

Jambi,

Mengetahui

Pembimbing I

Dr. Mahluddin, M.Pd.I

NIP:19680101 2000031006

Page 92: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN I

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

KARTU KONSULTASI SKRIPSI

Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl

Revisi Halaman

In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1

Nama : Saskia Tasya Mamela

Nim : TPG.161957

Fakultas/Jurusan : Tarbiyah/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Semester : VIII (Delapan)

Judul Skripsi : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah Dasar

Negeri 212/IV Kota Jambi

Pembimbing II : Kiki Fatmawati M.Pd

No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Tanda Tangan

Pembimbing

1 12 Januari 2020 Perbaikan Proposal Bab I

2 22 Januari 2020 Perbaikan Proposal Bab II

3 06 Februari 2020 ACC Seminar Proposal

4 24 Februari 2020 Seminar Proposal

5 28 Februari 2020 Perbaikan Hasil Seminar

6 12 Maret 2020 ACC Riset

7 22 April 2020 Perbaikan Bab IV dan V

8 3 Mei 2020 Perbaikan Bab IV dan V

9 11 Mei 2020 Perbaikan Abstrak dan Jurnal

10 14 Juli 2020 ACC Munaqasyah

Jambi,

Mengetahui

Pembimbing II

Kiki Fatmawati M.Pd

Page 93: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN II

SURAT PERNYATAAN RESPONDEN/SUBJEK PENELITIAN SKRIPSI

MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :Rubiyati,S.Pd.I.M.Pd

Tempat, Tgl. Lahir :Porwokerto, 17 November 1961

Jabatan :Kepala Sekolah

Alamat :Jl. Dharma Karya RT.02 Kota Jambi

Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA* nama saya dan nama lokasi

penelitian dicantumkan dalam laporan penelitian skripsi mahasiswa berikut ini,

Nama : Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG. 161957

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul Skripsi : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah

Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Yang menyatakan,

Rubiyati,S.Pd.I.M.Pd

NIP. 196111171984042003

Page 94: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN II

SURAT PERNYATAAN RESPONDEN/SUBJEK PENELITIAN SKRIPSI

MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :Sherly Anggraini,S.Pd

Tempat, Tgl. Lahir :Jambi, 13 Juli 1990

Jabatan :Guru Senibudaya

Alamat :Perumahan Guru Kenali Bawah Kota Jambi

Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA* nama saya dan nama lokasi

penelitian dicantumkan dalam laporan penelitian skripsi mahasiswa berikut ini,

Nama : Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG. 161957

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul Skripsi : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah

Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Yang menyatakan,

Sherly Anggraini,S.Pd

Page 95: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN II

SURAT PERNYATAAN RESPONDEN/SUBJEK PENELITIAN SKRIPSI

MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :Zahwa Ramadhania Agmel

Tempat, Tgl. Lahir :Jambi, 23 Agustus 2012

Jabatan :Siswa Kelas II

Alamat :Jl. Dharma Karya II Rt.09 Kota Jambi

Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA* nama saya dan nama lokasi

penelitian dicantumkan dalam laporan penelitian skripsi mahasiswa berikut ini,

Nama : Saskia Tasya Mamela

NIM : TPG. 161957

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul Skripsi : Upaya Guru dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah

Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Yang menyatakan,

Zahwa Ramadhani Agmel

Page 96: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN III

INSTRUMEN PENGUMUPLAN DATA (IPD)

Judul Penelitian :Upaya Guru Dalam Mengembangkan Bakat Seni Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh sebuah data sebagai berikut :

a. Mengamati situasi dan kondisi di Di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi.

b. Mengamati proses pembelajaran Ekstrakurikuler seni musik keyboard di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi.

c. Mengamati guru dalam membimbing dan mengajarkan siswa dalam kegiatan

ekstrakurikuler seni musik keyboard di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota

Jambi.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan

mengembangkan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler musik keyboard.

a. Kepala Sekolah

1) Bagaimana gambaran singkat sekilas latar belakang Sekolah Dasar Negeri

212/IV Kota Jambi:

a. Sejarah berdirinya Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi.

b. Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi.

c. Keadaan staf dan tenaga pengajar/pendidik Sekolah Dasar Negeri

212/IV Kota Jambi.

d. Kondisi lingkungan Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi.

2) Ada berapa banyak klasifikasi kelas di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota

Jambi

3) Kurikulum apa yang diterapkan di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

4) Bagaimana waktu belajar untuk anak di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota

Jambi

5) Ada berapa banyak kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri 212/IV

Kota Jambi

Page 97: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN III

6) Bagaimana sekolah memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler musik di Sekolah

Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

7) Ada berapa kelas yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik keyboard

di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

8) Apa saja kendala atau kesulitan dalam mengembangkan bakat seni musik di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

9) Apa upaya sebagai kepala sekolah dalam mengatasi kesulitan

mengembangkan bakat seni musik pada siswa di Sekolah Dasar Negeri

212/IV Kota Jambi

b. Guru/Pelatih

1) Sudah berapa lama ibu mengajar atau melatih siswa pada kegiatan

ekstrakurikuler seni musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

2) Apa pendidikan terakhir ibu sebelum mengajar di Sekolah Dasar Negeri

212/IV Kota Jambi

3) Berapa banyak siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni musik

keyboard di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

4) Ada berapa banyak klasifikasi kegiatan ekstrakurikuler seni musik di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

5) Bagaimana dengan jadwal pembelajaran atau latihan siswa dalam kegiatan

ekstrakurikuler seni musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

6) Bagiamana proses pembelajaran pada kegiatan ekstrakurikuler seni musik di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

7) Apakah kendala ibu dalam mengembangkan bakat siswa pada kegiatan

ekstrakurikuler seni musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

8) Bagaimana upaya ibu dalam mengatasi kendala pada kegiatan

ekstrakurikuler seni musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

c. Siswa

1) Berapa lama siswa mengikuti ekstrakurikuler seni musik di Sekolah Dasar

Negeri 212/IV Kota Jambi

Page 98: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN III

2) Apa alasan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni musik di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

3) Apa yang siswa rasakan dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni

musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

4) Bagaimana cara belajar siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik di

Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

5) Apa saja kesulitan dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik di Sekolah

Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

6) Prestasi apa yang telah siswa raih setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

seni musik di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

3. Dokumentasi

Pengambilan data mengunakan dokumentasi agar dapat memperoleh sesuatu

yang berhubungan dengan :

a) Historis dan Geografis di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

b) Data Identitas Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

c) Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

d) Keadaan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

e) Struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

f) Keadaan guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

g) Keadaan Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi

h) Proses pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler seni musik di Sekolah Dasar

Negeri 212/IV Kota Jambi

Page 99: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN IV

Hasil Wawancara Kepala Sekolah

Nama Kepala Sekolah : RUBIYATI,S.Pd.I.M.Pd

NIP : 85566752654300032

Hari/ Tanggal : Senin, 06 April 2020

Tempat : Ruang Kepala sekolah

Peneliti : Sudah berapa lama ibu menjabat sebagai kepala sekolah di Sekolah Dasar

Negeri 212/IV Kota Jambi ?

Informan : Saya baru di angkat menjadi kepala sekolah disini, sebelumnya saya

menjadi Guru di salah tau SDN di kota Yogyakarta, jadi saya di Sekolah

Dasar Negeri 212/IV Kota Jambi ini baru kurang lebih 1 tahun merasakan

menjadi kepala sekolah dan tinggal dijambi ini karena mengikuti suami yag

pindah kerja ke Kota Jambi

Peneliti : Apa saja yang menjadi Visi dan Misi di Sekolah Dasar Negeri 212/IV Kota

Jambi ?

Informan : Yang menjadi Visi sekolah ini yaitu Mendorong dan membantu semangat

penghayatan terhadap ajaran agama yang di anut dan budaya bangsa,

Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga

sekolah, dan Mengutamakan keteladanan dalam proses pembelajaran yang

berorientasi pada kemajuan peserta didik.

Peneliti : Ada berapa banyak klasifikasi kelas di SDN ini ibu ?

Page 100: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN IV

Informan : Disini tidak begitu banyak kelas, hanya ada 8 kelas pembelajaran. Karena

dalam satu kelas ada A dan B, jadi kami selaku guru membagi jadwal anak.

Ada yang masuk di pagi hari dan ada yang masuk pada siang hari.

Peneliti : Kurikulum apa yang dipakai di SDNini ibu?

Informan : Kurikulum yang di pakai di SDN 212/IV ini ialah kurikulum pendidikan

k13 sesuai dengan aturan yang ada ya, kurikulum ini dipakai sejak tahun

2014 sampai sekarang.

Peneliti : Berapa jam waktu untuk anak SDN 212/IV ini belajar pak?

Informan : Satu jam pelajarannya 30 menit dari kelas 1-6 berbeda dengan anak normal

satu jam pelajarannya 35 menit.

Peneliti : Ada berapa banyak kegiatan ekstrakurikuler di SDN ini ya bu?

Informan : sDisini Terdapat 4 kegiatan ekstrakurikuler, yaitu ekstrakurikuler pramuka,

musik, tahfiz, dan drumband. Namun drumband baru tahun ini akan

direalisasikan tetapi berhubung adanya penyakit covid ini menjadi tertunda.

Siswa sangat berprestasi di bidang ekstrakurikuler.

Peneliti : Bagaimana sekolah memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler musik?

Informan : Fasilitas untuk kegiatan ekstrakurikuler ini sendiri kebanyakan dari seokla

ada juga siswa yang mengikuti kegiatan itu membawa sendiri.Namun ada

satu ekstrakurikuler yang memang di fasilitasi oleh pemerintah, yaitu

ekstrakurikuler seni musik.Maka dari itu sekolah mengadakan

ekstrakurikuler musik di sekolah.

Peneliti : Apakah ibu ikut serta melatih siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler?

Informan : Ibu hanya mengontrol saja, yang mealtih anak-anak sudah ada pelatih dan

guru yang bertanggung jawab atas kegiatan ekstrakurikuler

Peneliti :Apa ada kendala dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah bu?

Page 101: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN IV

Informan : Kendala pasti ada , apa lagi ini anak SD yang mau di latih dan untuk

mengembangkan kreatif serta bakat siswa. Ibu hanya berusaha untuk

mengajak anak agar mau mengikuti kegiatan diluar sekolah.

Peneliti : Apa upaya ibu sebagai kepala sekolah dalam mengatasi kendala yang ada

bu?

Informan : Berusaha untuk memberitahukan kepada anak apa manfaat dari kegiatan

yang mereka ikuti dan memberikan kesadaran kepada wali murid untuk

membimbing lagi anak-anaknya belajar dirumah dan selalu memberi

semangat untuk anaknya dalam belajar, karena tidak hanya di sekolah saja

mereka di bimbing untuk belajar bahkan dirumahpun perlu bimbingan dari

orang tuanya dalam kesulitannya saat belajar terutama matematika, dan

sekolah berupaya memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan siswa

serta adanya kerja sama antara wali murid dan guru untuk melakukan les

tambahan.

Peneliti : Bagaimana upaya ibu dalam mengatasi kesulitan guru atau pelatih dalam

mengajarkan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ?

Informan : Melakukan pelatihan pada guru-guru untuk kreatif dalam membuat media

dan menggunakan media yang menarik, serta cara mengajar yang lebih

menarik sesuai dengan bidangnya. Mengirim guru untuk pelatihan diluar

agar menambah wawasan untuk mengajar, serta meningkatkan kompetensi

guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) karena dengan pelatihan ini lah

guru diajarkan banyak strategi dalam mengajar sehingga guru bisa menjadi

lebih krearif.

Page 102: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN V

Hasil Wawancara Guru Senibudaya

Nama Kepala Sekolah : SHERLY ANGGRAINI,S.Pd

NIP : 704576866930003

Hari/ Tanggal : Rabu, 08 April 2020

Tempat : Di Kelas Ekstrakurikuler musik keyboard

Peneliti : Sudah berapa lama ibu mengajar di SDN ini?

Informan : Ibu mulai mengajar sejak bulan april tahun 2018 sampai sekarang.

Peneliti : Ibu sebenarnya wali kelas, mengapa ibu juga melatih siswa dalam kegiatan

ekstrakurikuler musik ?

Informan : Selain wali kelas, ibu juga di percaya untuk mengajar seni budaya

disekolah. Mungkin karena sudah banyak pengalaman ibu mengajar seni jadi

ibu di percaya sekolah serta pihak pemerintah yang memfasilitasi untuk

melatih siswa dalam mengembangkan bakatnya melalui seni musik.

Peneliti : Apa pendidikan terakhir ibu sebelum mengajar di SDN ini?

Informan : Pendidikan terakhir ibu memang S.Pd dan memang mengambil mata kuliah

PGSD

Peneliti : Berapa banyak siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni musik

di SDN ini bu?

Informan : Yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini hanya kelas II saja, itu sudah

ketentuan dari sekolah. Ekstrakurikuler musik keyboard ini sendiri

mewajibkan siswa kelas II untuk mengikutinya

Page 103: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN V

Peneliti : Ada berapa banyak klasifikasi kegiatan ekstrakurikuler seni musik di

Sekolah ini bu?

Informan : Seperti yang sudah ibu katakan tadi, sekolah mengadakan estrakurikuler ini

karena adanya bantuan dari pemerintah. Hanya beberapa sekolah yang

memang difasilitasi oleh pemerintah. Terlebih lagi sekolah memang

membutuhkan alat musik agar siswa mampu mengembangkan bakat yang

ada atau menumbuhkan bakat dan minat siswa. Karena banyak sekali ya

manfaat musik untuk perkembangan anak.Maka dari itu sekolah mewajibkan

hanya anak kelas II saja, anak yang harus di asah sejak dini.Kami pihak

sekolah juga sudah menyiapkan ekstrakurikuler drumband yang dimana alat

musiknya bermacam-macam.

Peneliti : Bagaimana dengan jadwal pembelajaran atau latihan siswa dalam kegiatan

ekstrakurikuler seni musik di SDN bu?

Informan : Jadwalnya dua kali dalam seminggu yaitu pada hari selasa dan kamis pukul

15.00-16.30 WIB bertempat di sekolah dalam ruangan kelas.

Peneliti : Bagiamana proses pembelajaran pada kegiatan ekstrakurikuler seni musik

di sekolah?

Informan : Ibu menggunakan media seperti buku notasi balok, keyboard , dan papan

tulis. Awalnya siswa takut untuk mengikuti ekstrakurikuler ini karena

mereka belum mengenal apa itu keyboard, setelah ibu mengenalkan tentang

alat musik keyboard siswa mau mengikuti. Ada beberapa siswa yang

memang bersemangat untuk mengikuti ekstrakurikuler musik ini namun ada

juga yang masih takut-takut untuk mengikuti ekstrakurikuler musik ini.

Yang masih susah di ajak untuk mengikuti ini harus dengan cara pendekatan

terhadap siswa. Mungkin karena siswa yang belum percaya diri untuk

mengikuti kegiatan tersebut.

Page 104: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN V

Peneliti : Apakah kendala ibu dalam mengembangkan bakat siswa pada kegiatan

ekstrakurikuler seni musik di SDN?

Informan :Kendala dari kegiatan ini yaitu siswa sini belum mengenal bagaimana cara

menggunakan keyboard tersebut, karena siswa yang diajarkan itu hanya

kelas 2 jadi mereka itu masih belum merasa percaya diri untuk mencoba

memainkan alat musik tersebut. Selain itu siswa disini kurang berminat

dalam mengenal ataupun mengetahui tentang musik dan juga fasilitas

ekstrakurikuler musiknya kurang memadai disekolah, Terlebih lagi tidak

adanya dorongan atau motivasi dari orang tua siswa siswa itu sendiri.

Akibatnnya siswa sulit dalam mengembangkan bakat di bidang seni musik

keyboard

Peneliti : Bagaimana upaya ibu dalam mengatasi kendala pada kegiatan

ekstrakurikuler seni musik di Sekolah?

Informan : Upaya yang dilakukan begitu ekstra pada awalny, karena anak yang

mengikuti ekstrakurikuler musik adalah anak kelas 2 yang memang perlu di

bujuk terlebih dahulu untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki.

Banyak anak yang masih malu atau tidak percaya diri sehingga tidak berani

untuk mencoba. Saya melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada anak-

anak dalam mengenalkan apa itu keyboard dengan menggunakan media

buku musik keyboard itu sendiri , benbentuk gambar, nyanyian lagu, bunyi

not pada keyboard sehingga anak mempunyai rasa ingin mencoba. Setelah

saya mengenalkan kepada anak, saya fikir mereka mau untuk mengikuti

ekstrakurikuler musik namun ternyata masih harus di bujuk dan dirayu

terlebih dahulu.Saya merasa mereka kurangnya motivasi dari orang tua

mereka sendiri.Karena mereka sangat membutuhkan motivasi dari orang tua,

jadi pihak sekolah melakukan sosialisasai kepada wali murid kelas 2

mengenai penting nya ekstrakurikuler musik ini untuk perkembangan bakat

bahkan dalam pembelajaran umum.Kebanyakan dari wali murid setuju dan

Page 105: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN V

mau membantu pihak sekolah dalam mengembangkan bakat anak melalui

ekstrakurikuler musik ini. Latihan selanjutnya anak-anak dengan sendirinya

mau mencoba untuk memencet not pada keyboard bahkan dengan antusias

mereka melakukannya, dengan terus berlatih dari bantuan media buku dan

guru pelatih anak-anak lebih percaya diri dalam mengembangkan bakat yang

ada atau menumbuhkan bakat yang belum ada. Lama-kelamaan berlatih

musik keyboard anak-anak mampu menampilkan bakatnya di depan umum

dan sering sekali terpilih untuk mengisi acara penting dalam pendidikan

seperti acara upacara 17 Agustus, hari Pendidikan dan lain sebagainya.

Page 106: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VI

HASIL WAWANCARA SISWA

Nama : Zahwa Ramadhani Agmel

Kelas : II

Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2020

Peneliti : Berapa lama adek mengikuti ekstrakurikuler seni musik di Sekolah?

Informan : Sudah lama kak

Peneliti : Apa alasan adek dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni musik di

Sekolah?

Informan : Awalnya disuruh sama guru kak

Peneliti : Apa yang adek rasakan dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni musik

keyboard?

Informan : Pada saat disuruh mengikuti ekstrakurikuler musik keyboard ini takut dan

tidak berani. Setelah mengenal ini rasanya asik, seru, dan menyenangkan kak.

Peneliti : Bagaimana cara belajar dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik ini?

Informan : Memainkan alat musiknya dengan cara di pencet kak, lalu ada bunyi dan

mengikuti bunyi yang ada di buku

Peneliti : Apa ada kesulitan dalam mengikuti kegiatan ini?

Informan : Sulit kak dalam mengahapalkan notnya karena masih belum begitu mengerti

tetang notasi musik itu apa

Page 107: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VI

Peneliti : Prestasi apa yang telah adek raih setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

seni musik ini?

Informan : Pernah mengikuti lomba di jamtos kak dan selalu mengisi acara di setiap

acara kedinasan.

Page 108: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VII

Dokumentasi

Halaman depan SDN 212/IV Kota Jambi

Lapangan depan SDN 212/IV Kota Jambi

Page 109: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VII

Lapangan SDN 212/IV Kota Jambi

Tata Tertib SDN 212/IV Kota Jambi

Page 110: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VII

Visi dan Misi SDN 212/IV Kota Jambi

Ruangan Kepala SDN 212/IV Kota Jambi

Page 111: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VII

Ruang Guru SDN 212/IV Kota Jambi

Piala Lomba Ekstrakurikuler SDN 212/IV Kota Jambi

Page 112: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VII

Wawancara Kepala Sekolah SDN 212/IV Kota Jambi

Wawancara Guru Ekstrakurikuler SDN 212/IV Kota Jambi

Page 113: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VII

Ujian kegiatan Ekstrakurikuler Musik

Siswa latihan Musik Keyboard

Page 114: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VII

Buku Not Musik

Page 115: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SENI SISWA …

LAMPIRAN VIII

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

Nama : Saskia Tasya Mamela

Tempat/Tanggal lahir : 31 Juli 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Asal : Jln. Dharrma Karya II, Rt.09 Rw.03 Kel. K.A.B Kec. Kota Baru

Kota Jambi

Alamat E-mail :[email protected]

No Kontak : 085266948855

Pendidikan Formal :

1. SDN 212/IV Kota Jambi (2004-2010)

2. SMP Negeri 18 Kota Jambi (2010-2013)

3. SMA Negeri 8 Kota Jambi (2013-2016)

Pengalaman Organisasi :-

Motto Hidup : “Bersakit-sakit dahulu, Bersenang-senang kemudian”