Stabilitas adalah kemampuan obat untuk mempertahankan sifat-sifatnya dalam batas spesifikasi yg ditentukan sepanjang masa edar obat tsb. Aspek2 stabilitas yg harus dipertimbangkan : kimia, fisika, mikrobiologi dan biofarmasi
Masa edar (shelf life) periode waktu yg menunjukan selama priode tersebut apabila disimpan dgn benar produk diharapkan ttp memenuhi spesifikasi standar mutu yg disyaratkan, masa edar digunakan untuk tgl kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa adalah tanggal pada wadah produk obat yg menunjukan bahwa sampai dgn tgl tersebut jika disimpan dgn benar produk diharapkan tetap memenuhi spesifikasi standar mutu yg disyaratkan, tgl ini ditetapkan untuk tiap bets dengan menambahkan priode masa edar pd tgl pembuatan
Tanggal pembuatan, tgl yg menunjukan selesainya proses pembuatan suatu bets tertt, tgl biasanya dinyatkan dlm bln dan tahun. Tgl pelulusan analisis dpt digunakan sbg tgl pembuatan, menunjukan bhw priode antara mulai produksi & pelulusan produk tdk lebih lama dr 1/20 dr masa edar.
Kondisi penyimpanan normal, penyimpanan dit4 kering dlm bangunan dgn ventilasi yg baik pd suhu 15oC – 25oC atau tergantung pd kondisi iklim sampai pd suhu 30oC. Terhindar dari bau2 asing, kontaminasi dan cahaya
Faktor yg mempengaruhi tingkat & kecepatan penurunan mutu produk1. Faktor lingkungan seperti panas, kelembaban,
cahaya, oksigen & berbagai bentuk lain perubahan & tek.fisik (mis getaran atau pembekuan)
2. Faktor yg berhubungan dengan produk, meliputii. Sifat fisika & kimia zat aktif & bhn tambahan ii. Bentuk sediaan dan komposisinyaiii. Proses pembuatan (termasuk kondisi
lingkungan dan prosedur teknologi)iv.Sifat wadah atau kemasan lainnya yg
bersentuhan langsung dgn produk atau mempengaruhi stabilitas
Uji stabilitasPengujian yg digunakan Untuk memperoleh
informasi yg diperlukan untuk menentukan masa edar produk farmasi dalam wadah aslinya dan untuk menentukan kondisi penyimpanan
Uji stabilitas Ada 2 uji stabilitas
1. Uji stabilitas dipercepat, uji yg dirancang u/ meningkatkan kecepatan penguraian kimia atau fisika obat, yaitu dgn membuat suatu kondisi penyimpanan yg dilebihkan, bertujuan u/ memantau reaksi penguraian dan memperkiraan masa edar pada kondisi penyimpanan normal. Rancangan uji stabilitas dipercepat meliputi peningkatan suhu (mis dari 37oC-40oC & sampai 50oC – 55oC), kelembaban tinggi & cahaya, hanya memberikan masa edar sementara
2. Uji stabilitas realtime (jangka panjang), percobaan yg dilakukan thd karakteristik fisika, kimia, biologi, biofarmasi dan mikrobiologi suatu obat, selama masa edar & priode penyimpanan yg diharapkan atau lebih, pada kondisi penyimpanan sesuai dengan kondisi penyimpanan di pasaran
Tujuan utama & penggunaan uji stabilitasTujuan Tipe pengujian penggunaan
Untuk memilih formulasi & sistem penutupan wadah yg sesuai (berdasarkan stabilitas)
Dipercepat Pengembangan produk
Untuk menentukan masa edar dan kondisi penyimpanan
Dipercepat dan jangka panjang
Pengembangan produk dan dokumen registrasi
Untuk menegaskan masa edar yg telah ditetapkan
Jangka panjang Dokumen registrasi
Untuk membuktikan bahwa tidak ada perubahan yg terjadi dalam formulasi atau proses pembuatan yg dpt memberikan efek merugikan pada stabilitas obat
Dipercepat dan jangka panjang
Pemastian mutu secara umum termasuk pengawasan mutu
Daerah tujuan pemasaranRancangan program uji stabilitas harus
memperhatikan daerah tujuan pemasaran dan kondisi iklim daerah tempat produk obat akan digunakan
Ada 4 zona iklim u/ tujuan pengujian stabilitas secara global1. Zona I : iklim sedang2. Zona II : subtropis, kemungkinan
memilki kelembaban tinggi
3. Zona III : panas/kering4. Zona IV : panas /lambab
Kondisi iklim rata-ratadata pengukuran di Udara terbuka dan diruang penyimpanan
Zona iklim
Data pengukurandi Udara terbuka
Data pengukurandi Ruang penyimpanan
oC % RH oC % RH
IIIIIIIV
10,917,024,426,5
75703977
18,721,126,028,4
45525470
Hanya beberapa negara yg termasuk dlm zona I , maka bila ingin diedarkan di zona I maka disarankan pengujiannya juga menggunakan iklim di zona II
Untuk zona III & IV, disarankan juga menggunakan kondisi iklim zona IV
Rancangan uji stabilitasUji stabilitas produk jadi farmasi harus
dirancang dengan memperhatikan sifat dan karakter stabilitas bahan obat serta kondisi iklim daerah tujuan pemasaran
Sebelum uji stabilitas thd obat dilaksanakan, informasi mengenai stabilitas bahan obat harus dicari, dikumpulkan dan dianalisis
Informasi tsb tlah bnyak dipublikasikan
Rancangan uji stabilitasSampel UjiKondisi pengujian
1. Pengujian dipercepat2. Pengujian jangka panjang (real time)
Frekuensi pengujian dan evaluasi hasil pengujian
Sampel UjiSampel uji yang mengandung zat aktif yg
cukup stabil, diambil dari dua bets produksi yg berbeda
Bila zat aktifnya mudah terurai atau data stabilitasnya terbatas diambil tiga bets berbeda
Untuk studi on-going maka bets diambil sesuai dengan jadwal1. Satu bets tiap 2 tahun untuk formulasi yg
dianggap stabil atau 1 bets/thn2. Satu bets/3-5 thn untuk formulasi yg profil
stabilitasnya terbukti, kecuali telah dilakukan perubahan formulasi atau metode pembuatan
Kondisi pengujianpengujian dipercepatContoh kondisi Uji stabilitas dipercepat untuk
produk yg mengandung zat aktif yg relatif stabil
Suhu penyimpanan (oC)
Kelembaban Relatif (%)
Lama pengujian (bulan)
Zona IV – Untuk Zona Iklim Panas atau Pasar Global
40oC ± 2 75 ± 5 6
Zona II – Untuk Zona Iklim Sedang dan Subtropis
40oC ± 2 75 ± 5 3
Untuk produk yg mengandung bahan obat yg krg stabil dan untuk produk yg memiliki data stabilitas terbatas, lama uji dipercepat untuk zona II disarankan diperpanjang 6 bln
Kondisi lain dapat digunakan mis 6 bln pd suhu 15oC diatas suhu penyimpanan dipasaran dgn RH yg sesuai, atau 45 – 50oC selama 3 bln dgn RH 75% untuk zona IV
Jika terjadi perubahan signifikan, harus dilakukan pengujian tambahan pada kondisi antara, mis pada 30 ± 2oC dan 60 ± 5% RH
Permohonan registrasi awal harus menyerahkan sedikitnya data 6 bulan dari pengujian selama 1 tahun
Perubahan signifikanHasil pengujian menunjukan penurunan
konsentrasi 5% dibandingkan dengan hasil pengujian konsentrasi awal suatu bets
Produk hasil penguraian melampaui batas yg ditetapkan dalam speksifikasi produk
Batas pH sediaan melampauiDisolusi 12 kapsul or tablet melampaui batas
spesifikasinyaTidak memenuhi persyaratan spesifikasi
pemerian dan sifat fisika seperti warna, pemisahn fase , caking atau kekerasan
Pengujian jangka panjang(Real-Time)Kondisi penyimpanan pada saat percobaan
dibuat semirip mungkin dgn kondisi penyimpanan sebenarnya yg diperkirakan pada sistem distribusi
Pada saat registrasi harus menyerahkan sekurang-kurangnya data 6 bulan studi realtime, sebaiknya diserahkan sebelum periode 6 bln tsb
Frekuensi pengujian dan evaluasi hasil pengujianPada fase pengembangan dan u uji yg
mendukung aplikasi registrasi, frekuensi pengujian produk yg mengandung zat aktif relatif stabil, sebaiknya :1. Untuk uji dipercepat, pada 0,1,2,3, dan
jika memungkinkan 6 bln2. Untuk realtime, pada 0,6 dan 12 bln dan
kemudian 1 kali setiap tahunnya
Hasil pengujian dikatakan positif jika tidak ditemukan penguraian yg signifikan atau perubahan sifat fisika, kimia dan jika sesuai biologi dan mirobiologi pada produk yg diamati dan produk tetap memenuhi spesifikasi yg ditetapkan
Metode analisisPengujian harus dilakukan pada semua
karakteristik produk yg kemungkinan dpt dipengaruhi kondisi penyimpanan, mis konsentrasi atau potensi, kandungan produk penguraian, sifat fisikokimia (kekerasan, desintegrasi, kandungan partikel dll) uji disolusi harus dilakukan untuk bentuk sediaan oral atau semipadat
Zat penambah juga harus diuji efikasinya , apakah tetap efektif atau tidak
Metode pengujian harus telah divalidasi
Laporan stabilitasHarus dibuat untuk keperluan internal,
registrasi, dan keperluan lainnyaLaporan harus dirinci rancangan uji, hasil
dan kesimpulanHasil harus ditampilkan dlm bentuk tabel or
grafikStabilitas produk, masa edar yg diusulkan
dan kondisi penyimpanan harus ditentukan berdasarkan hasil uji ini
Masa edar dan kondisi penyimpanan yg dianjurkanMasa edar harus ditentukan berkaitan dgn
kondisi penyimpananJika profil stabilitas bets berbeda, masa edar
ditentukan harus berdasarkan stabilitas produk bets yg paling tidak stabil, kecuali ada alasan yg kuat
Hasil uji stabilitas mencakup karakterristik mutu bentuk sediaan secara fisika, kimia, biologi, mikrobiologi dan biofarmasi sesuai kebutuhan
Suatu produk dpt dinyatakan memilki masa edar sementara 24 bln apabila memenuhi kondisi sebagai berikut :1. Zat aktif diketahui stabil (tidak mudah terurai)2. Uji stabilitas telah dilakukan & tidak ada
perubahan signifikan yg diamati3. Data pendukung menunjukan bhw formulasi
yg sama telah ditetpkan memilki masa edar 24 bln or lebih
4. Pabarik obat akan melanjutkan uji stabilitas realtime sampai masa edar diusulkan berakhir
Produk dgn zat aktif mudah rusak, formulasi tdk than suhu tinggi (mis suppo) butuh realtime yg ekstensif
Masa edar yg diusulkan tidak lebih 2x priode uji realtime
Top Related