Download - Uang Paraf ~ntuk~ - BPK Perwakilan Provinsi JAWA BARAT · 2018. 8. 31. · nerima uang paraf, "Sekalirapat, Rp 3juta-Rp 5juta," katanya. Sementara itu, Bendahara Partai Golkar NiaKurniasari

Transcript
Page 1: Uang Paraf ~ntuk~ - BPK Perwakilan Provinsi JAWA BARAT · 2018. 8. 31. · nerima uang paraf, "Sekalirapat, Rp 3juta-Rp 5juta," katanya. Sementara itu, Bendahara Partai Golkar NiaKurniasari

Imas)' sangat dibutuhkan untukmengkonfrontasi keterangan saksidalam persidangan. Semestinya, Aryadihadirkan dalam sidang kemarin.''Tapi berhalangan, Ya masih logis.

Melalui kuasa hukumnya, Arya takbisa hadir karen a sedang check up,

. dan setelah diperiksa ternyata benar.Kita panggil kembali pekan depan,"kata Jaksa KPKYadyn.Menurut dia, keterangan Arya sa­

ngat dibutuhkan di persidangan.Apalagi, saksi-saksi sebelumnya me-.negaskan Aryaturut mengatur be­saran harga proses perizinan di Su­bang.

"Kuasa hukumnya sudah me­mastikan bahwa pekan depan dia bi­sa hadir," ujarnya.Sementara itu, sidang pledoi Imas

dan Darts-yang awalnya diagendakanpekan ini, ditunda dua pekan. Sidangagenda pembelaan akan dilakukan

• pada Rabu (5/9/2018). (YediSupriadiY**

Abdurahman pun lalu mengakuibahwa uang itu merupakan uang"paraf" setiap kali menandatanganiizin lokasi.. Selain Abdurahman, Komir Basta­man yang saat itu menjabat KadisPUPR dan masuk dalam tim teknisperumus izin prinsip mengakui me­nerima uang paraf, "Sekali rapat, Rp3 juta-Rp 5 juta," katanya.Sementara itu, Bendahara Partai

Golkar Nia Kurniasari mengaku me­nerima 4 kali titipan uang dari bawa­han Asep Santika.

Dia lalu menyerahkannya kepadaajudan Imas Aryumningsih (BupatiSubang). "Titipannya (uang) dalamkantong plastik hitam. Jumlahnyatidak tahu," katanya.

PutralmasSementara itu, jaksa akan kembali

memanggil putra Imas Suryaningsihsebagai saksi pada pekan depan. Ke­saksian Arya Nata Susanda (putra

Kadis PUPR Kabupaten Subang).Pernyataan Abdurahman tersebut

membuat jaksa dari l<PKterus men­cecar Abdurahman. "Jangan berbelit­belit. Sudah jelas uang itu pemberianpihak ketiga yang membuat izm prln­sip," ujar Jaksa Penuntut UniumKPKYadyn.Abdurahman mengakui bahwa dia

menandatangani izin lokasi pendirianpabrik di Subang. Dia pun mengakuimenerima uang honor dari DPMPT­SP. "(Jumlahnya) Variasi, kadang Rp1juta, Rp 500.000, atau Rp 2 juta.Paling besar Rp 3 juta," katanya.Ketika jaksa menyatakan uang itu

dari pengusaha, Abdurahman mem­bantahnya. Menurut dia, uang itubersumber dari APBD sebagai honor.untuk dirinya. "Dari keterangan sek­pri saya, itu uang honor," ujamya. .Akhirnya jaksa memperlihatkan

berkas berita acara pemeriksaan didepan majelis terkait dengan asaluang yang diterima Abdurahman.

Kllppmg MedIa Massa

Hal tersebut diungkapkan Abdu­rahman dalam sidang kasus dugaansuap perizinan pendirian pabrik diSubang yang digelar di PengadilanTipikor Bandung, Jalan LLRE Mar­tadinata, Rabu (29/8/2018).Abdurahman hadir sebagai saksi

atas terdakwa Asep Santika. Ada jugatiga saksi lainnya yaitu Nia Kur­niasari (Bendahara Partai GolkarSubang), Erlita (Ketua Golkar Su­bang), dan Komir Bastaman (mantan

BANDUNG, (PR).­Sekretaris Daerah Kabupaten

Subang Abdurahman diduga seringrnenerirna uang suap pihak ketiga

yang rnengurus izin prinsip. Namun,Abdurahman bersikukuh bahwa uang

tersebut bukan suap, tetapi honoruntuk dirinya.

Uang Paraf ~ntuk~• ~_ __ ~ r------ __

Sekda Subang

Kamis, 30 Agustus 2018EdisiPikiran Rakyat / Hal.4Sumber / Hal

Berita Uanq Paraf untuk Sekda SubangKabupaten SubangEntitas / Cakupan

SUBBAG HUMAS DAN TATA USAHABPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat