Download - Tutorial Nyeri - Copy - Copy

Transcript

TUTORIAL

TUTORIALKELOMPOK 3 :Nurholis Majid (09-777-018)Hanina Aljufrie (09-777-031)Husnul Hatimah (09-777-012)Pembimbing :Dr. Dewi Suriany, Sp.KJIDENTITASNama : Tn.MUmur : 47 tahunAlamat : Ds.tonggolobibiPekerjaan : petaniStatus : menikah

SKENARIOSeorang laki-laki Tn.M usia 47 tahun datang ke RSUD Undata Palu diantar oleh keluarganya karena mengeluh nyeri pada kaki kanan bawah yang menjalar ke bagian atas, dirasakan sejak 1 tahun sebelumnya dan terasa memberat sejak 3 bulan terakhir. Keluhan tersebut dialami secara tiba-tiba. Pasien mengaku tidak mampu untuk berjalan sendiri dan harus dibantu jika ingin berjalan. Pasien juga mengeluh sering terbangun pada malam hari karena nyeri kakinya, dan pada pagi hari pasien baru dapat tertidur. Pasien juga mengeluh sakit pada bagian perut dan dadanya.

Sebelumnya, 3 bulan lalu pasien berobat ke RSU Budi Agung dengan keluhan yang sama, pasien di rawat inap selama 5 hari oleh dokter spesialis saraf, namun keluhan tidak membaik. Selanjutnya pasien berobat ke dukun yang ada di kampung. Oleh dukun tersebut, pasien hanya di beri air putih yang sudah dibacakan doa oleh dukun. Selama berobat ke dukun, pasien mengaku tidak merasakan adanya perbaikan dari keluhan nya. Pasien kemudian memutuskan untuk kembali berobat ke RSU Budi Agung namun hanya rawat jalan oleh dokter spesialis penyakit dalam. selama mengkonsumsi obat dari dokter spesialis penyakit dalam, pasien tidak merasakan adanya perbaikan dari keluhan nya.Pasien kemudian berobat di rumah salah seorang mantri di kampungnya. Setelah beberapa minggu kontrol dirumah mantri, pasien masih merasa tidak ada perbaikan dari keluhan nya tersebut. Kemudian, paseien kembali berobat ke dukun yang sebelumnya, namun beberapa hari selama pengobatan ke dukun, pasien tidak juga merasakan keluhannya berkurang.Pasien akhirnya memutuskan untuk berobat di RSUD Undata, dan sementara menjalani perawatan oleh dokter spesialis saraf dengan diagnosis ischialgia.Pasien bekerja sebagai petani, dan sudah 3 bulan terakhir tidak bekerja karena merasa keluhannya bertambah berat.Pasien mengaku tidak memiliki masalah dengan keluarga, tetangga, ataupun dengan pekerjaannya. Pasien juga mengaku bahwa tidak pernah mendengar suara-suara bisikan.Tidak ada riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus dan penyakit kronis lainnya. Pasien pernah terjatuh dari pohon dengan posisi berdiri sekitar 3 tahun lalu.KATA SULIT Spesialis saraf : adalah seorang dokter yang memiliki keahlian dalam bidang penyakit saraf. spesialis penyakit dalam : adalah dokter yang meiliki keahlian dalam bidang penyakit dalam. Mantri : adalah juru rawat laki-laki yang kerjanya membantu dokter dalam pelayanan kesehatan. dukun : adalah seseorang yang mengobati orang sakit dengan memberi jampi-jampi/mantra. diagnosis : adalah penentuan jenis penyakit dengan cara memriksa gejala-gejalanya. ischialgia : adalah suatu kondisi dimana saraf yang mempersarafi bokong sampai kaki terjepit.KATA KUNCI Laki-laki 47 tahun nyeri kaki kanan tiba-tiba tidur terganggu pada malam hari berkali-kali berobat tapi tidak sembuhPERTANYAAN1. Bagaimana cara mendiagnosis dan pemeriksaan apa untuk menentukan apakah gangguan organik, gangguan campuran, atau non organik.Apakah ada hubungan pekerjaan dengan penyakit sekarang apakah riwayat pengobatan berpengaruh terhadap keadaan pasien sekarangApa diagnosis banding dan diagnosis pasti dari kasus tersebutApakah ada hubungan susah tidur dengan kondisi psikologi pasienPemeriksaan penunjang apa yang harus dilakukan (selain R.O dan Laboratorium darah?Patofisiologi dan mekanisme nyeri dari ischialgia dan nyeri karena psikologi (Apa penyebab nyeri pada pasien)Bagaimana terapi pada pasien (farmakologi & nonfarmakologi) & edukasi apa yang diberikan10. Bagaimana pasien menangani nyeri? Apa yang memperberat dan mengurangi nyeri pasien?11. Bagaimana prognosis dan evaluasi pada pasien tersebut?12. Apa yang menyebabkan keluhan nyeri tidak membaik meskipun sudah diberi pengbatan nyeri somatoform gangguan konversi gangguan cemas karena kondisi medis gangguan buatan ischialgia HNP spondilosis claudicatio intermittenPatomekanisme nyeriIritasi neuropatik pada serabut saraf: Nyeri pada ischialgiapenekanan terjadi pada selaput pembungkus saraf yang kaya nosiseptor dari nervi nevorum yang menimbulkan nyeri inflamasi. Nyeri dirasakan sepanjang serabut saraf dan bertambah dengan peregangan serabut saraf misalnya karena pergerakan.penekanan mengenai serabut saraf. Pada kondisi ini terjadi perubahan biomolekuler di mana terjadi akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya. Penumpukan ini menyebabkan timbulnya mechano-hot spot yang sangat peka terhadap rangsang mekanikal dan termalGangguan konversi definisi : adalh gangguan fungsi tubuh yang tidak sesuai dengan konsep terkini mengenai anatomi dan fisiologi sistem saraf pusat ataupun perifer. gejala : - gejala sensorik: anastesia & parastesia pada ekstremitas.- gejala motorik: gerakan abnormal, gangg.berjalan, kelemahan, dan paralisis.- gejala bangkitan: kejang semu.- sejumlah gejala psikologis definisi : adalh gangguan yang ditandai dengan banyak gejala somatik yang tidak dapat dijelaskan secara adekuat berdasarkan pemeriksaan fisik & laboratorium. gejala : - mual, muntah.- nyeri dilengan atau tungkai.- napas pendek.- pseudoneurologis tapi tidak patognomik untuk adanya gang.neurologis- sering meyakini telah sakit selama sebagian besar hidupnya.Gangguan somatisasiGangg.cemas akibat kondisi medis definisi : ad/ gangguan medis yang dikaitkan dengan ansietas, yang mencakup serangan panik, ansietas menyeluruh, obsesi & kompulsi, dan tanda distres lain. gejala: sindrom gangg.panik. Gang.ansietas menyeluruh- gangguan medis yang dikaitkan: nyeri kronis, sirosis bilier primer, epilepsi, kardiomiopati.Gangg.buatan definisi : ad/ dimana pasien secara sengaja membuat tanda gang.medis tau jiwa dan salah menunjukkan riwayat serta gejalanya. gejala: gejala psikiatri yang dianggap buatan mencakup depresi, halusinasi, gejala disosiatif dan konversi.ischialgia definisi : nyeri yang terasa sepanjang nervus ischiadicus dan lanjutannya sepanjang tungkai. gejala : Nyeri punggung bawah, Nyeri daerah bokong, Rasa kaku/ terik pada punggung bawah, Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kestrum, yang dirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki, tergantung bagian saraf mana yang terjepit.HNP definisi : suatu keadaan dimana terjadi penonjolan pada diskus intervertebralis ke kanalis vertebralis atauruptur padadiskus vebrata yang diakibatkan oleh menonjolnya nukleus pulposus yang menekan anulus fibrosus yang menyebabkan kompresi pada syaraf.gejala : Ischialgia merupakan nyeri yang terasa sepanjang perjalanan nervus ischiadicus sampai ke tungkai. Kesemutan dan rasa baal.spondilosis definisi : fraktur stres melalui pars interarticularis yang bisa terjadi karena kongenital atau didapat setelah terjadinya gerakan fleksi-ekstensi-rotasi yang berulang-ulang pada daerah tersebut. gejala : Nyeri sering terlokalisasi, memburuk saat melakukan posisi ekstensi dan rotasi, dan nyeri semakin memberat pada malam hari klaudikasio intermitten definisi : merupakan gejala dari penyakit arteri perifer. ditandai dengan adanya kelemahan, rasa tidak nyaman, nyeri, kram, dan rasa ketat atau baal pada ekstremitas yang terkena (biasanya pada bokong, paha atau betis). biasanya terjadi saat beraktivitas dan reda setelah beristirahat dalam beberapa menit.Gangguan konversiGangguan konversi (conversion disorders) menurut DSM-IV didefinisikan sebagai suatu gangguan yang ditandai oleh adanya satu atau lebih gejala neurologis (sebagai contohnya paralisis, kebutaan, dan parastesia) yang tidak dapat dijelaskan oleh gangguan neurologis atau medis yang diketahui. Adapun menurut PPDGJ III gangguan konversi atau disosiatif adalah adanya kehilangan (sebagian atau seluruh) dari integrasi normal antara: ingatan masa lalu, kesadaran akan identitas dan penghayatan segera (awareness of identity and immediate sensations), dan kendali terhadap gerakan tubuh. Epidemiologi Gangguan konversi bukanlah penyakit yang umum ditemukan dalam masyarakat. Tetapi juga gangguan konversi ini tidak jarang ada dalam kasus-kasus psikiatri. Prevelensinya hanya 1 berbanding 10.000 kasus dalam populasi. Etiologi Gangguan konversi belum dapat diketahui penyebab pastinya, namun biasanya terjadi akibat trauma masa lalu yang berat, namun tidak ada gangguan organik yang dialami.bahwa trauma yang terjadi berupa:Kepribadian yang labil Pelecehan seksual Pelecehan fisik Kekerasan rumah tangga ( ayah dan ibu cerai ) Lingkungan sosial yang sering memperlihatkan kekerasan

Tanda dan gejalaGejala umum untuk seluruh tipe gangguan konversi meliputi :Hilang ingatan (amnesia) terhadap periode waktu tertentu, kejadian dan orang Masalah gangguan mental, meliputi depresi dan kecemasan, Persepsi terhadap orang dan benda di sekitarnya tidak nyata (derealisasi) Identitas yang buram Depersonalisasi Faktor resikoOrang-orang dengan pengalaman gangguan psikis kronik, seksual ataupun emosional semasa kecil sangat berisko besar mengalami gangguan konversi. Anak-ana dan dewasa yang juga memiliki pengalaman kejadian yang traumatic, semisalnya perang, bencana, penculikan, dan prosedur medis yang infasif juga dapat menjadi faktor resiko terjadinya gangguan konversi iniDiagnosis hal-hal dibawah ini harus ada:Gambaran klinis yang ditentukan untuk masing gangguan yang tercantum. tidak ada bukti adanya gangguan fisik yang dapat menjelaskan gejala-gejala tersebut bukti adanya penyebab psikologis dalam bentuk hubungan kurun waktu yang jelas dengan problem dan kejadian-kejadian yang stress full atau hubungan interpersonal yang terganggu (meskipun hal tersebut disangkal oleh penderita).Penatalaksanaan Terapi obat. Terapi ini sangat baik untuk dijadikan penangan awal, walaupun tidak ada obat yang spesifik dalam menangani gangguan konversi ini. Biasanya pasien diberikan resep berupa anti-depresan dan obat anti-cemas untuk membantu mengontrol gejala mental pada gangguan konversi ini. Barbiturat kerja sedang dan singkat, seperti tiopental, dan natrium amobarbital diberikan secara intravena dan Benzodiazepine seperti lorazepam 0,5-1 mg tab (bersama dengan saran bahwa gejala cenderung dikirim pada satu jam atau lebih) dapat berguna untuk memulihkan ingatannya yang hilang.

Psikoterapi adalah penanganan primer terhadap gangguan konversi ini. Bentuk terapinya berupa terapi bicara, konseling atau terapi psikososial, meliputi berbicara tentang gangguan yang diderita oleh pasien jiwa. Terapinya akan membantu anda mengerti penyebab dari kondisi yang dialami. Psikoterapi untuk gangguan konversi sering mengikutsertakan teknik seperti hipnotis yang membantu kita mengingat trauma yang menimbulkan gejala disosiatif. Terapi kesenian kreatif. Dalam beberapa referensi dikatakan bahwa tipe terapi ini menggunakan proses kreatif untuk membantu pasien yang sulit mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka. Seni kreatif dapat membantu meningkatkan kesadaran diri. Terapi seni kreatif meliputi kesenian, tari, drama dan puisi. Pencegahan Anak- anak yang secara fisik, emosional dan seksual mengalami gangguan, sangat beresiko tinggi mengalami gangguan mental yang dalam hal ini adalah gangguan konversi. Jika terjadi hal yang demikian, maka bersegeralah mengobati secara sugesti, agar penangan tidak berupa obat anti depresan ataupun obat anti stress, karena diketahui bahwa jika menanamkan sugesti yang baik terhadap usia belia, maka nantinya akan didapatkan hasil yang maksimal, dengan penangan yang minimal. Gangguan cemas akibat kondisi medis umumBanyak gangguan medis dikaitkan dengan ansietas. Gejala dapat mencakup serangan panik, ansietas menyeluruh, obsesi dan kompulsif, serta tanda distres lain. Pada semua kasus, tanda dan gejala disebabkan efek fisiologis langsung keadaan medis.

Epidemiologi Keberadaan gejala ansietas yang berkaitan dengan keadaan medis umum lazim ditemukan walaupun insiden gangguan ini bervariasi untuk setiap keadaan medis umum yang spesifik.Etiologi Suatu kisaran luas keadaan medis dapat menyebabkan gejala yang serupa dengan gangguan ansietas. Hipertiroidisme, hipotiroidisme, hipoparatiroidisme, dan defisiensi vitamin B12 sering dikaitkan dnegan gejala ansietas. Feokromositoma menghasilkan epinefrin, yang dapat menyebabkan episode paroksimal gejala ansietas. Lesi tertentu pada otak dan kondisi pascaensefalitis dilaporkan menghasilkan gejala yang identik dengan gejala yang terlihat pada gangguan obsesif kompulsif. Keadaan medis lain, seperti aritmia jantung, dapat menghasilkan gejala fisiologis gangguan panik. Hipoglikemia juga dapat meneyrupai gejala gangguan ansietas. Keadaan medis yang beragam dan dapat menimbulkan gejala gangguan ansietas dapat menimbulkannya melalui mekanisme yang umum, yaitu sistem noradrenergik, walaupun efek terhadap sistem serotonergik juga masih dipelajari. Gambaran klinisGangguan ansietas akibat gangguan keadaan medis umum dapat identik dengan gejala gangguan anisietas primer. Suatu sindrom yang surupa dnegan gangguan panik adalah gambaran klinis yag paling lazim. Pasien yang memiliki kardiomiopati dapat memiliki insiden paling tinggi untuk gangguan panik akibat keadaan medis umum. Gangguan medis lain yang dikaitkan dengan gangguan panik mencakup nyeri kronisw, sirosis bilier primer, dan epilepsi, terutama jika fokusnya berada pada girus parahipokampus kanan.Diagnosis Kriteria diagnosis DSM-IV TR gangguan ansietas akibatan keadaan medis umumAnsietas, serangan panik, atau obsesi maupun kompulsi menonjol dan mendominasi gambaran klinisTerdapat bukti dari anamnesis, epemriksaan fisik, atau temuan laboratorium bahwa gangguan ini merupakan akibat fisiologis langsung suatu keadaan medis umum.Gangguan ini tidak lebih mungkin disebabkan gangguan jiwa lain (contoh: ganguan penyesuaian dengan ansietas yang stresornya adalah keadaan medis umum yang serius)Gangguan ini tidak hanya terjadi saat deliriumGanggan ini menimbulkan penderitaan yang secara klinis bermakna atau hendaya dalam area fungsi sosial, pekerjaan atau area fungsi penting lain.

Tatalaksana Terapi utama gangguan ansietas akibat keadaan medis umuma adalah terapi untuk keadaan medis yang mendasari. Jika pasien juga memiliki gangguan pengguanaan alkohol atau zat lain, gangguan ini juga harus diterapi untuk memperoleh kendali gejala gangguan ansietas, terapi gejala tersebut harus mengikuti pedoman terapi untuk gangguan jiwa spesifik. Umumnya, teknik modiikasi perilaku, agen ansiolitik, dan anti depresan serotonergik merupakan modalitas terapi yang paling efektif.

Gangguan somatoformGangguan somatoform (somatoform disorder) adalah suatu kelompok gangguan, ditandai dengan keluhan tentang masalah atau simptom fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab kerusakan fisik.Pada gangguan somatoform, orang memiliki simptom fisik yang mengingatkan pada gangguan fisik, namun tidak ada abnormalitas organik yang dapat ditemukan sebagai penyebabnya. Epidemiologi Penyakit ini sering didapatkan , berkisar antara 2-20 dari 1000 penduduk. Lebih banyak pada wanita. Pasien pada umumnya mempunyai riwayat keluhan fisik yang banyak. Biasanya dimulai sebelum berumur 30 tahun. Sebelumnya pasien telah banyak mendapat diagnosis, makan banyak obat, dan banyak menderita alegi. Pasien ini terus mencari penerangan medis untuk gejala yang dideritanya dan bersedia untuk melakukan berbagai test medis, pembedahan, uji klinik, walaupun dia tahu hal tersebut jarang yang memberikan hasil, biasanya hasilnya adalah normal, atau ada gangguan kecilEtiologi Terdapat faktor psikososial berupa konflik psikologis di bawah sadar yang mempunyai tujuan tertentu. Pada beberapa kasus ditemukan faktor genetik dalam transmisi gangguan ini. Selain itu, dihubungkan pula dengan adanya penurunan metabolisme (hipometabolisme) suatu zat tertentu di lobus frontalis dan hemisfer non dominanSecara garis besar, faktor-faktor penyebab dikelompokkan sebagai berikut:Faktor-faktor BiologisFaktor ini berhubungan dengan kemungkinan pengaruh genetis (biasanya pada gangguan somatisasi). Faktor Lingkungan Sosial Faktor Perilaku Faktor Emosi dan KognitifGejala klinisManifestasi klinis gangguan ini adalah adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang berulang disertai permintaan pemeriksaan medik, meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya negatif dan juga telah dijelaskan dokternya bahwa tidak ada kelainan yang mendasari keluhannyaDiagnosis Kriteria diagnostik berdasarkan DSM-IV-TR gangguan nyeri yaitu:Nyeri pada satu tempat atau lebih yang menjadi fokus utama dan cukup berat untuk menjadi perhatian klinis.Nyeri menyebabkan penderitaan klinis bermakna atau hendaya dalam bidang sosial, pekerjaan, dan fungsi penting lainnya.Faktor psikologis berperan penting dalam awitan, keparahan, eksaserbasi, atau bertahannya nyeri.Gejala atau defisit tidak dibuat dengan sengaja atau dibuat-buat (seperti pada gangguan buatan atau malingering).Nyeri sebaiknya tidak disebabkan gangguan mood, ansietas, atau gangguan psikotik, dan tidak memenuhi kriteria diagnostik dispareunia.

Kriteria diagnostik berdasarkan PPDGJ III gangguan nyeri somatoform menetap yaitu:Keluhan utama adalah nyeri berat, menyiksa dan menetap, yang tidak dapat dijelaskan sepenuhnya atas dasar proses fisiologik maupun adanya gangguan fisik.Nyeri timbul dalam hubungan dengan adanya konflik emosional atau problem psikososial yang cuckup jelas untuk dapat dijadikan alasan dalam mempengaruhi terjadinya gangguan tersebut.Dampaknya adalah meningkatnya perhatian dan dukungan, baik personal maupun medis, untuk yang bersangkutan.

Penatalaksanaan Penyakit organik harus disingkirkan dan, jika tidak dapat, evaluasi lengkap tingkat dan luas patologi fisik serta kontribusinya pada gejala nyeri harus dibuat.Jelas, terapi medis yang adekuat pada setiap dasar organik nyeri penting dilakukan. Klinik nyeri multidisiplin, yang terdiri dari seorang ahli anestesi, psikiater dan dokter, dapat mempermudah penanganan. Stres psikososial yang baru terjadi perlu dihilangkan. Antidepresan seperti amitriptyline, yang mempengaruhi baik ambilan kembali serotonin maupun noradrenalin, lebih efektif daripada antidepresan yang terutama bekerja pada ambilan noradrenalin. Antidepresan trisiklik juga memiliki aksi analgetik dengan onset lebih cepat daripada dan tidak bergantung pada efek antidepresannya. Metode terapi perilaku-kognitif juga telah diketahui bermanfaat. Langkah utama psikoterapi adalah membangun hubungan terapeutik yang solid melalui empati terhadap penderitaan pasien.TERIMA KASIH