APA ITU TURBIN UAP?
Turbin uap adalah penggerak mula (prime mover) yang mengubah energi panas dalam uap menjadi energi mekanis berupa putaran poros turbin. Selanjutnya poros turbin dikopel dengan mekanisme yang digerakkan, misalnya dengan poros generator untuk menghasilkan energi listrik.
PENGGUNAAN TURBIN UAP
Penggunaan paling umum dari turbin adalah pemroduksian tenaga listrik.Hampir seluruh tenaga listrik diproduksi menggunakan turbin dari jenis tertentu. Selain sebagai penggerak generator listrik, turbin uap dapat juga digunakan untuk memutar pompa, transportasi dan sebagainya
KOMPONEN UTAMA SISTEM TURBIN UAP SECARA UMUM
• Nosel, sebagai media ekspansi uap yang merubah energi potensial menjadi energi kinetik.
• Sudu, alat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nosel.
• Cakram, tempat sudu-sudu dipasang secara radial pada poros.
• Poros, sebagai komponen utama tempat dipasangnya cakram-cakram sepanjang sumbu.
• Bantalan, bagian yang berfungsi uuntuk menyokong kedua ujung poros dan banyak
menerima beban.
• Kopling, sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan mekanisme yang
digerakkan.
1. Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam
nosel energi panas dari uap dirubah menjadi energi
kinetis dan uap mengalami pengembangan.Tekanan uap
pada saat keluar dari nosel lebih kecil dari pada saat
masuk ke dalam nosel, akan tetapi sebaliknya kecepatan
uap keluar nosel lebih besar dari pada saat masuk ke
dalam nosel. Uap yang memancar keluar dari nosel
diarahkan ke sudu-sudu turbin yang berbentuk
lengkungan dan dipasang disekeliling roda turbin. Uap
yang mengalir melalui celah-celah antara sudu turbin itu
dibelokkan kearah mengikuti lengkungan dari sudu turbin.
Perubahan kecepatan uap ini menimbulkan gaya yang
mendorong dan kemudian memutar roda dan poros
turbin.
2. Jika uap masih mempunyai kecepatan saat
meninggalkn sudu turbin berarti hanya sebagian yang
energi kinetis dari uap yang diambil oleh sudu-sudu
turbin yang berjalan. Supaya energi kinetis yang tersisa
saat meninggalkan sudu turbin dimanfaatkan maka
pada turbin dipasang lebih dari satu baris sudu gerak.
Sebelum memasuki baris kedua sudu gerak. Maka
antara baris pertama dan baris kedua sudu gerak
dipasang satu baris sudu tetap ( guide blade ) yang
berguna untuk mengubah arah kecepatan uap, supaya
uap dapat masuk ke baris kedua sudu gerak dengan
arah yang tepat
3. Kecepatan uap saat meninggalkan sudu gerak yang terakhir harus dapat dibuat sekecil mungkin, agar energi kinetis yang tersedia dapat dimanfaatkan sebanyak mungkin. Dengan demikian effisiensi turbin menjadi lebih tinggi karena kehilangan energi relatif kecil
Turbin uap dapat diklasifikasikan dalam kategori yang berbeda-beda, misalnya :
a. Menurut jumlah tingkat tekanan.
Turbin satu tingkat dengan satu atau lebih tingkat kecepatan yang biasanya berkapasitas kecil.
Turbin nekatingkat yang biasanya dalam jangka kapasitas yang luas dari yang kecil hingga yang besar.
b. Menurut arah aliran uap.
Aksial dan radial.
c. Menurut jumlah silinder.
Tunggal, ganda atau lebih dari dua.
d. Menurut prinsip aksi uap.
Turbin aksi atau turbin tekanan rata.
Turbin reaksi atau turbin tekanan lanjut.
e. Menurut proses penurunan kalor.
Turbin kondensasi.
Turbin tanpa kondensasi.
f. Menurut kondisi uap pada sisi masuk.
Turbin tekanan rendah, tekanan uap 1,2 sampai 2 ata.
Turbin takanan menengah, tekanan uap sampai 40 ata.
Turbin tekanan tinggi, tekanan uap di atas 40 ata.
Turbin tekanan sangat tinggi, tekanan uap 170 ata atau lebih dari temperatur diatas 550oC.
PERTANYAAN BESERTA JAWABAN1.Sebutkan transportasi yang merupakan aplikasi dari penggunaan turbin uap ? (Dodi Hidayat,kel 4)
Jawaban : Transportasi yang merupakan aplikasi dari turbin uap seperti kereta api uap,kapal api,dll2.Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari turbin uap? (Alfasani,kel 6)
Jawaban : Kelebihan turbin uap efisiensi tinggi,umur turbin uap lama,dan produksi murahKekurangan turbin uap biaya perawatan mahal,konstruksi sulit
3.Apa saja faktor yang mempengaruhi kerja dari turbin uap untuk mencapai kerja yang maksimal? (Gilang G,kel 1)Jawaban : 1.Tekanan uap,apabila tekanan uapnya tinggi maka kerja akan maksimal
2.Rumah turbin yang kuat yang mampu menahan kerja maksimal dari suatu turbin4.Pada turbin uap fluida yang digunakan di boiler adalah air dan fasanya uap jenuh,apakah bisa jika yang
digunakan geotermal dan apakah fasanya masih sama? (Hengky Saputra,kel 3)Jawaban : Dilihat dari temperatur kerja untuk turbin uap sangat tidak memungkinkan untuk mengganti boiler dengan geotermal,karena temperatur dari panas bumi sangat tinggi
5.Sebutkan cara maintenance yang dilakukan agar umur turbin uap lama? (Joko Hartono,kel 5)Jawaban : Maintanance nya adalah dengan cara menggunakan 2 turbin,sehingga dapat dilakukan maintanance secara berkala,turbin yang akan dimaintenan digantikan oleh yang satunya,maka tidak terdapat kerugian dalam kerja turbin
6.Apa pengaruh cuaca terhadap turbin uap? (Mulya Cita,kel 1)Jawaban : Cuaca dari lingkungan tidak mempengaruhi kerja dari turbin uap,karena temperatur dari lingkungan tidak akan mengubah fasa dari fluida yang digunakan.