Download - Tugas Terstruktur Sks Ds_2013

TUGAS TERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR ( TT DAN TMTT)TAHUN PELAJARAN 2012 – 2013

Mata Pelajaran : BIOLOGI 1K e l a s : X (SEPULUH)Semester : GANJIL

N0 Hari/Tgl Materi Pelajaran Kompetensi DasarJenis Penugasan

Tugas TerstrukturWaktu

(Menit)Tugas Mandiri

TidakTerstrukturWaktu

(Hari/Minggu/Bulan)1. Pengertian Biologi sebagai ilmu2. Ciri-ciri makhluk hidup

1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Menemukan gejala/fenomena yang menjadi objek biologi

Siswa Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup.

1. Tiga aspek keilmuan biologi meliputi: 1. Objek 2. Permasalahan 3. Tingkat organisasi 2. Cabang-cabang ilmu biologi dapat di analisis berdasarkan “kue biologi”

1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma

Tugas mengumpulkan informasi dan membuat makalah tentang cabang ilmu biologi, perkembangan, dan prospeknya

Siswa Diskusi menentukan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi kehidupan pada beberapa cabang ilmu biologi.

1. Prinsip dan dasar klasifikasi makhluk hidup2. Ciri-ciri virus meliputi: 1. Ciri benda mati virus 2. Ciri hidup virus3. Struktur tubuh virus4. Cara reproduksi virus5. Peran virus bagi manusia meliputi: 1. Peran yang menguntungkan 2. Peran yang merugikan

2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan

1. Mengumpulkan informasi peran virus bagi manusia2. Membuat kegiatan tentang virus

Siswa dapat Menyimpulkan prinsip dan dasar klasifikasi makhluk hidup

1. Pengertian prokariot2. Ciri-ciri Eubacteria 1. Bentuk sel dan kloloni Eubacteria 2. Sturktur sel Eubacteria

2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan

Membuat tabel perbedaan Eubakteria dan Archaebacteria

Siswa dapat Membedakan struktur Eubakteria dan Archaeobacteria

3. Cara hidup Eubacteria 4. Reproduksi bakteri3. Klasifikasi Eubacteria4. Perbedaan Archaeobacteria dan Eubacteria5. Contoh-corntoh Archaeobacteria6. Peranan bakteri bagi manusia

N0 Hari/Tgl Materi Pelajaran Kompetensi Dasar Jenis Penugasan




(Hari/Minggu/Bulan)1. Ciri-ciri Protista meliputi: 1. Protista yang meyerupai tumbuhan 2. Protista yang menyerupai hewan 3. Protista yang menyerupai jamur2. Peranan protista bagi manusia meliputi: 1. Peranan yang menguntungkan 2. Peranan yang merugikan

2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan peranannya bagi kehidupan

1. Praktikum pengamatan Protista yang hidup di air kolam

2. Diskusi untuk mendeskripsikan ciri-ciri Protista

3. Diskusi tentang klasifikasi Protista yang diamati

4. Tugas mengumpulkan informasi tentang protista

1. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri protista yang menyerupai hewan, menyerupai tumbuhan, dan menyerupai jamur

2. Siswa dapat mengelompokkan contoh Protista yang diamati

3. Siswa dapat mengidentifikasi protista yang menguntungkan dan merugikan manusia.

1. Ciri-ciri jamur meliputi: 1. Ciri struktur 2. Cara hidup2. Macam-macam spora yang dihasilkan jamur meliputi: 1. Spora aseksual 2. Spora seksual3. Klasifikasi jamur4. Peranan jamur bagi manusia 5. Proses produksi yang memanfaatkan jamur

2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan.

1. Praktikum pengamatan jamur2. Menggambar struktur

jamur berdasarkan hasil pengamatan

3. Diskusi sturktur tubuh jamur berdasarkan hasil pengamatan

4. Survei/kunjungan ke lokasi produksijamur misalnya pabrik tempe, oncom, dll

1. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri jamur

2. Siswa dapat mendeskripsikan cara jamur memperoleh makanan

3. Siswa dapat membedakan spora aseksual dan seksual

4. Siswa dapat memberikan alassan pemisahan jamur dari tumbuhan dalam kalsifikasinya

5. Siswa dapat melaporkan proses pembuatan suatu produk yang menggunakn jamur

Keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem

3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan

1. Mengamati keanekaragaman spesies hewan dan tumbuhan

2. Diskusi mendeskripsikan pengertian keanekaragaman hayati

3. Diskusi mendeskripsikan keanekaragaman pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem

1. Siswa dapat mengamati adanya gejala keanekaragaman hayati

2. Siswa dapat menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati

3. Siswa dapat menentukan tingkat keanekaragaman berdasarkan hasil pengamatan

1. Pembagian daerah flora Indonesia menurut Dr. Sampurna Kadarsan2. Pembagian daerah fauna Indonesia menurut Wallace dan Weber3. Berbagai tipe bioma yang ada di Indonesia meliputi: 1. Hutan hujan tropis 2. Hutan musim 3. Sabana 4. Stepa4. Berbagai manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia.5. Konservasi (perlindungan) keanekaragaman hayati meliputi In situ dan Ex situ

3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam

1. Diskusi pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia

2. Diskusi tipe-tipe bioma yang ada di Indonesia

3. Diskusi arti penting keanekaragaman hayati bagi manusia

4. Mengumpulkan informasi tentang tanaman yang berkhasiat obat dan mengoleksi tanamannya

5. Tugas membuat kliping tentang organisme khas daerah

1. Siswa dapat menggambar pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia

2. Siswa dapat mendeskripsikan pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia

3. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai tipe bioma yang ada di Indonesia

4. Siswa dapat memberikan alasan arti penting keanekaragaman hayati perlu dilstarikan

5. Siswa dapat membedakan pelestarian in-situ dan ek-situ

1. Ciri umum dunia tumbuhan2. Klasifikasi tumbuhan 3. Ciri-ciri dan struktur tubuh tumbuhan lumut (Bryophyta)4. Klasifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta)5. Siklus hidup tumbuhan lumut (Bryophyta) 6. Peranan Bryophyta bagi manusia

3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

Diskusi mendeskripsikan ciri tumbuhan lumut

Siswa dapat mengumpulkan informasi tentang peranan lumut (Bryophyta) bagi manusia

1. Ciri-ciri tumbuhan paku (Pteridophyta)2. Klasifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta)3. Struktur tubuh tumbuhan paku (Pteridophyta)4. Siklus hidup tumbuhan paku (Pteridophyta) 5. Peranan tumbuhan paku (Pteridophyta) bagi manusia

3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

Menggambar struktur tubuh tumbuhan paku berdasarkan pengamatan

Siswa dapat mengumpulkan informasi tentang peranan paku (Pteridophyta) bagi manusia

1. Ciri-ciri tumbuhan berbji (Spermatophyta)2. Klasifikasi tumbuhan berbiji (Spermatophyta)3. Struktur tubuh (akar, batang, daun, dan bunga) tumbuhan berbiji (Spermatophyta)4. Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) bagi manusia

3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

Menggambar struktur bagian tubuh tumbuhan seperti akar, batang , daun, dan bunga

Siswa dapat mengumpulkan informasi tentang peranan tumbuhan berbiji (spermatophyta) bagi manusia

1. Ciri umum dunia hewan2. Dasar klasifikasi dunia hewan3. Klasifikasi dunia hewan

3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

Membandingkan ciri-ciri filum-filum hewan dan perkembangan struktur tubuhnya

Siswa dapat Membandingkan ciri-ciri umum filum-filum dalam dunia hewan

1. Pengertian ekologi sebagai ilmu2. Ekosistem dan komponen penyusunnya3. Pengelompokan komponen biotik berdasarkan fungsinya4. Tingkat organisasi komponen

4.1.Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan

1. Diskusi ruang lingkup ekologi sebagai ilmu

2. Mengamati komponen ekosistem dan interaksi yang terjadi di dalamnya

3. Mengamati interaksi yang terjadi dalam ekosistem

1. Siswa dapat mendefenisikan pengertian ekologi sebagai ilmu

2. Siswa dapat membedakan penggunaan istilah-

biotik dalam ekosistem5. Berbagai interaksi dalam ekosistem6. Rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi 7. Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem8. Daur biogeokimia

istilah habitat, nisia, populasi, komunitas, ekosistem, faktor biotik, faktor abiotik

3. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai interaksi yang terjadi dalam ekosistem

1. Keseimbangan lingkungan2. Aktivitas manusia dan dampaknya terhadap lingkungan3. Beberapa bahan pencemara dan dampaknya4. Upaya pencegahan pencemaran lingkungan5. Penanganan limbah dengan cara daur ulang

4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan

4.3.Menganaisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah

4.4. Membuat produk daur ulang limbah

1. Dikusi pengaruh aktivitas manusia terhadap lingkungan

2. Diskusi tentang pencemaran lingkungan, sebab, dampak, dan upaya pencegahannya

3. Melakukan eksperimen tentang pencemaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai tujuan aktivitas yang dilakukan manusia

2. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai dampak akibat aktivitas manusia

3. Siswa dapat meneliti pengaruh bahan pencemar terhadap organisme tertentu

4. Siswa dapat menyimpulkan pengaruh bahan pencemar terhadap kehidupan organisme

5. Siswa dapat menjelaskan dampak berbagai bahan pencemar terhadap lingkungan

6. Siswa dapat mendeskripsikan upaya pencegahan pencemaran lingkungan

7. Siswa dapat mengetahui penanganan limbah

dengan cara daur ulang


Mata Pelajaran : BIOLOGI 2K e l a s / Program : XI (SEBELAS) / IPASemester : GANJIL





(Hari/Minggu/Bulan)1. Komponen penyusun alat gerak manusia: 1. Rangka 2. Otot2. Hubungan antar tulang : 1. Sinartrosis 2. Diartrosis3. Berbagai macam persendian4. Berbagai gerak yang dapat dilakukan manusia5. Gangguan pada sistem gerak manusia

7.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia

1. Membuat peta konsep sistem gerak pada manusia

2. Mengidentifikasi komponen penyusun sistem gerak manusia

3. Mengidentifikasi berbagai gerakan yang dapat dilakukan manusia

4. Mengamati berbagai persendian dengan menggunakan kerangka manusia

1. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia.

2. Siswa dapat menggambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian

3. Siswa dapat menggambarkan struktur persendian

4. Siswa dapat menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat

1. Komponen penyusun sistem peredaran darah manusia: 1. Darah 2. Jantung 3. Pembuluh darah2. Mekanisme sistem peredaran darah manusia3. Penggolongan darah4. Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia

7.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

1. Membuat peta konsep sistem peredaran darah manusia

2. Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem peredaran darah manusia

3. Melakukan pengujian golongan darah manusia

4. Membedah hewan untuk diamati jantungnya

5. Mengamati letak jantung hwan vertebrata

6. Mengamati struktur jantung hewan vertebrata

7. Menggambar struktur

1. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya

2. Siswa dapat membuat skema proses pembekuan darah

3. Siswa dapat menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya

4. Siswa dapat

jantung hewan vertebrata8. Mendeskripsikan denyut

jantung berdasarkan hasil pengamatan

9. Membandingkan struktur jantung pada berbagai hewan vertebrata

10. Membuat kliping ganguan/penyakit pada sistem peredaran darah manusia dan teknologi mengatasinya

menjelaskan hubungan struktur pembuluh darah dan fungsinya

5. Siswa dapat menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia

6. Siswa dapat menjelaskan sistem limfe

7. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik

8. Siswa dapat mendiskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia

9. Siswa dapat mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata

10. Siswa dapat membandingkan sistem sirkulasi pada hewan-

hewan vertebrata1. Zat gizi dan fungsinya bagi manusia2. Cara menguji kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan3. Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia meliputi: 1. Saluran pencernaan: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar 2. Kelenjar pencernaan: lambung, hati, pankreas, kelenjar usus4. Proses pencernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia5. Sistem pencernaan pada hewan vertebrata terutama sistem pencernaan hewan ruminansia (memamah biak)6. Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia

7.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)

1. Membuat peta konsep sistem pencernaan makanan manusia

2. Melakukan pengujian kandungan gizi pada bahan makanan

3. Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem pencernaan makanan manusia.

4. Menggambar struktur sistem pencernaan makanan hewan vertebrata

5. Membandingkan struktur sistem pencernaan makanan pada berbagai hewan vertebrata

1. Siswa dapat menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana

2. Siswa dapat mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh

3. Siswa dapat menghubungkan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia.

4. Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia.

5. Siswa dapat

menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar.

6. Siswa dapat menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata

1. Organ-organ dan fungsinya pada sistem pernapasan manusia meliputi: 1. Hidung 2. Saluran pernapasan 3. Paru-paru2. Mekanisme pernapasan yang terjadi dalam sistem

7.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung)

1. Membuat peta konsep sistem pernapasan manusia

2. Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem pernapasan manusia.

3. Membedah hewan untuk

1. Siswa dapat mengidentifikasi dan fungsi sistem pernapasan manusia

2. Siswa dapat menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada manusia

pernapasan manusia3. Volume-volume udara yang dipernapaskan4. Mekanisme pertukaran gas pada sistem pernapasan manusia5. Sistem pernapasan pada hewan vertebrata6. Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pernapasan manusia

diamati sistem pernapasan nya

3. Siswa dapat membandingkan volume dan kapasitas paru-paru

4. Siswa dapat menjelaskan proses pertukaran gas

1. Pengertian ekskresi, sekresi dan defekasi2. Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain: 1. Ginjal 2. Kulit 3. Paru-paru 4. Hati3. Proses pembentukan urine 4. Kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia5. Sistem ekskresi hewan

7.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)

1. Diskusi fungsi, dan gangguan (penyakit) pada ginjal sebagai alat ekskresi

2. Diskusi struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi

3. Diskusi struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi

4. Diskusi struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi

5. Diskusi sistem ekskresi pada hewan

6. Praktikum pengamatan struktur alat ekskresi pada serangga

1. Siswa dapat membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi

2. Siswa dapat menggambar struktur nefron dan menjelaskan proses pembentukan urine

3. Siswa dapat mengidentifikasi penyakit/gangguan pada ginjal sebagai alat ekskresi manusia

4. Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi

5. Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi

6. Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi

7. Siswa dapat

menyimpulkan pengaturan fungsi osmoregulasi pada tubuh manusia

8. Siswa dapat mengidentifikasi alat ekskresi pada hewan

9. Siswa dapat mengidentifikasi alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan

1. Sistem saraf 1. Sel-sel saraf (neuron) 2. Struktur otak 3. Sistem saraf sadar dan tak sadar2. Sistem indra 1. Penglihatan 2. Pendengaran 3. Pembau 4. Pengecap 5. Peraba3. Sistem hormon 1. Kelenjar hipofisis 2. Kelenjar tiroid 3. Kelenjar paratiroid 4. Kelenjar suprarenalis 5. Kelenjar pankreas 6. Ovarium 7. Testis4. Mekanisme pengaturan homeostasis tubuh

7.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)

1. Diskusi mengenai struktur, fungsi, dan proses pada system saraf manusia

2. Eksperimen tentang gerak refleksi dan disadari

3. Diskusi dan membuat poster tentang narkoba

4. Praktikum tentang system indera manusia

5. Diskusi tentang struktur dan fungsi pada system indera manusia

6. Studi membaca dan diskusi mengenai system hormone

7. Membuat rangkuman tentang system hormon

1. Siswa dapat Mengidentifikasi struktur dan fungsi neuron

2. Siswa dapat Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia

3. Siswa dapat Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia

4. Siswa dapat Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia

5. Siswa dapat Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem indra manusia pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada system indera manusia

6. Siswa dapat

Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia

7. Siswa dapat Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia

8. Siswa dapat Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia

9. Siswa dapat Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/ pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia

1. Struktur organ reproduksi pria2. Struktur organ reproduksi wanita3..Proses oogensis dan ovulasi4. Siklus menstruasi5. Proses spermatogenesis6. Fertilisasi dan kehamilan7. Teknologi Keluaraga Berencana8. Kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia

7.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta kelianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia

1. Membuat peta konsep sistem reproduksi manusia

2. Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem reproduksi manusia

3. Menggambar struktur alat reproduksi pria

4. Menggambar struktur alat reproduksi wanita

1. Siswa dapat mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem reproduksi manusia (pria dan wanita)

2. Siswa dapat mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan

3. Siswa dapat menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana

4. Siswa dapat

mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia

5. Siswa dapat mengidentifikasi sistem reproduksi hewan

1. Sistem kekebalan tubuh, meliputi: 1. Kekebalan yang tidak spesifik 2. Kekebalan spesifik2. Vaksin3. Antibiotik4. Gangguan kekebalan tubuh

7.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit

1. Diskusi dan mendeskripsikan sistem kekebalan tubuh manusia

2. Mengumpulkan informasi tentang gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem kekekebalan tubuh manusia (AIDS)

1. Siswa dapat menjelaskan fungsi system imun tubuh

2. Siswa dapat mengidentifikasi system pertahanan tubuh secara alami

3. Siswa dapat membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada system imun

4. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit


Mata Pelajaran : BIOLOGI 3K e l a s / Program : XI (SEBELAS) / IPASemester : GENAP





(Hari/Minggu/Bulan)1. Struktur sel dan fungsi sel meliputi, 1. Membran sel 2. Sitoplasma 3. Inti sel2. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan3. Sel prokariotik dan sel eukariotik

5.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

1. Membuat peta konsep sel2. Membuat preparat

pengamatan mikroskopis sel

3. Menggunakan mikroskop untuk pengamatan sel

4. Menggambar sel sesuai dengan hasil pengamatan mikroskopis

5. Membedakan struktur sel hidup dan sel mati

6. Membedakan struktur sel hewan dan sel tumbuhan

7. Menentukan nama bagian-bagian sel hasil pengamatan mikroskopis

1. Siswa dapat membuat preparat pengamatan mikroskopis sel hewan dan sel tumbuhan

2. Siswa dapat menggambar struktur sel berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis

3. Siswa dapat membandingkan struktur sel hidup dan sel mati

4. Siswa dapat membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan

5. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel

6. Siswa dapat Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan eukariotik

Organel-organel sel dan fungsinya

5.2 Mengidentifikasi organela sel tumbuhan dan hewan

1. Mengambar secara skematis struktur ultramikroskopis sel

2. Memberi nama organel-

1. Siswa dapat menyebutkan nama-nama organel sel pada

organel sel pada gambar skematis sel

3. Menentukan fungsi organel-organel sel

gambar sel2. Siswa dapat menjelaskan fungsi organel-organel sel

1. Struktur membran sel2. Plasmolisis3. Mekanisme pengangkutan zat melalui membran sel antara lain: 1. Difusi 2. Osmosis 3. Imbibisi 4. Transpor aktif

5.3 Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, eksositosis

1.Menunjukkan gejala difusi2.Mendefinisikan difusi

berdasarkan percobaan3.Menunjukkan gejala

osmosis4.Mendefinisikan gejala

osmosis berdasarkan percobaan

5. Menggambarkan struktur membrans sel

1. Siswa dapat menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis2. Siswa dapat mendefinisikan pengertian difusi dan osmosis3. Siswa dapat menjelaskan mekansime transpor aktif4. Siswa dapat menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor zat

1. Struktur berbagai jaringan yang terdapat pada tumbuhan: 1. Jaringan meristem 2. Jaringan permanen2. Struktur mikroskopis organ tumbuhan 1. Akar 2. Batang 3. Daun

6.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkait kannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan

1. Membuat preparat

mikroskopis potongan

melintang daun2. Membuat preparat mikroskopis potongan membujur daun

1. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan

2. Siswa dapat menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan

3. Siswa dapat menggambar struktur akar, batang, dan daun

4. Siswa dapat membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan

monokotil1. Struktur berbagai jaringan hewan 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat 3. Jaringan otot 4. Jaringan saraf2. Organ pada hewan3. Sistem organ pada hewan

6.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengkaitkan dengan fungsinya

Membuat peta konsep jaringan hewan

1. Siswa dapat menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan hewan2. Siswa dapat menggambar struktur berbagai jaringan pada hewan

1. Pengertian bioteknologi2. Perbedaan bioteknologi tradisional dan modern3. Rekayasa genetika

12.1 Menjelaskan arti, prinsip, dasar, dan jenis-jenis bioteknologi

1. Diskusi pengertian bioteknologi tradisional dan modern

2. Diskusi penerapan rekayasa genetika pada bioteknologi

3. Melakukan kegiatan membuat yogurt dan ekstroksi DNA

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian bioteknologi

2. Siswa dapat membedakan bioteknologi tradisional dan modern

3. Siswa dapat menjelaskan prinsip rekayasa genetika dan hasilnya

4. Siswa dapat membuat produk bioteknologi tradisional

5. Siswa dapat mengekstraksi DNA

Tanaman transgenik dan dampaknya

12.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada Salingtemas

1. Diskusi Salingtemas2. Membuat kliping

1. Siswa dapat mengumpulkan informasi berbagai produk rekayasa genetika dan dampaknya

2. Siswa dapat membuat imajinasi tentang rekayasa genetika


Mata Pelajaran : BIOLOGI 4K e l a s : XII (DUA BELAS) / IPASemester : GANJIL





(Hari/Minggu/Bulan)1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan 1. faktor internal 2. faktor eksternal3. Menyusun rencana penelitian

8.1 Merencanakan percobaan pengaruhluar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

1. Studi membaca dan diskusi untuk memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan

2. Tugas kegiatan 1.1 Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

3. Diskusi menyusun rencana penelitian

4. Presentasi rencana penelitian

1. Siswa dapat menemukan adanya gejala pertumbuhan dan perkembangan

2. Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan

3. Siswa dapat merumuskan masalah berdasarkan gejala pertumbuhan yang ditemukan

4. Siswa dapat merumuskan hipotesis dari rumusan masalah yang sudah dirumuskan

5. Siswa dapat merumuskan variabel penelitian untuk menguji hipotesis

6. Siswa dapat menyusun unit-unit penelitian

7. Siswa dapat membuat tabel pengamatan8. Siswa dapat menyusun rencana penelitian

tertulis1. Membuat unit-unit penelitian2. Memberi perlakuan 3. Mengukur kecepatan pertumbuhan4. Mencatat hasil pengukuran dalam tabel pengamatan5. Mengolah data hasil pengamatan6. Menarik kesimpulan berdasarkan data yang diolah7. Melaporkan hasil penelitian

8.2 Melaksanakan percobaan pengaruhfaktor luar terhadap pertumbuhantumbuhan

1. Membuat unit-unit penelitian

2. Memberi perlakuan 3. Mengukur kecepatan

pertumbuhan4. Mencatat hasil

pengukuran dalam tabel pengamatan

5. Mengolah data hasil pengamatan

6. Menarik kesimpulan berdasarkan data yang diolah

7. Melaporkan hasil penelitian

1. Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan

2. Siswa dapat memberikan perlakuan

3. Siswa dapat mengukur hasil dan mencatat dalam tabel pengamatan

4. Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan

5. Siswa dapat menyimpulkan hasil penelitian

6. Siswa dapat menyusun laporan tertulis hasil penelitian

Tehnik presentasi 8.3 Mengkomunikasikan hasil percobaanpengaruh faktor luar terhadappertumbuhan tumbuhan

1. Menyusun hasil penelitian dalam bentuk laporan tertulis

2. Menyusun laporan penelitian untuk presentasi

3. Mempresentasikan hasil penelitian

Siswa dapat mempresentasikan hasil penelitian secara lisan





(Hari/Minggu/Bulan)1. Struktur enzim2. Prinsip kerja enzim

9.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme

1. Membaca buku, mengumpulkan informasi dan diskusi tentang

1. Siswa dapat mendeskripsikan struktur enzim

struktur enzim dan prinsip kerja enzim

2. Melakukan eksperimen kerja enzim

2. Siswa dapat menguji kerja enzim dengan enzim

3. Siswa dapat menyimpulkan prinsip kerja enzim

1. Proses respirasi2. Tahap-tahap reaksi respirasi3. Proses fotosintesis4. Tahap-tahap reaksi fotosintesis

9.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

1. Melakukan diskusi cara membuktikan reaksi respirasi

2. Mendiskusikan tahap-tahap reaksi respirasi

3. Mendiskusikan perbedaan reaksi respirasi aerob dan anaerob

4. Melakukan eksperimen untuk membuktikan reaksi fotosinteisis

5. Mendiskusikan tahap-tahap reaksi fotosintesis

6. Penugasan membuat bagan proses metabolisme

1. Siswa dapat menunjukkan adanya reaksi respirasi

2. Siswa dapat mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi

3. Siswa dapat membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan

4. Siswa dapat menguji proses fotosintesis dengan eksperimen

5. Siswa dapat mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis

6. Siswa dapat membuat bagan metabolisme

1. Proses katabolisme lemak2. Proses katabolisme protein3. Hubungan proses katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

9.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

Mendiskusikan hubungan metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

Siswa dapat mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

1. Struktur sel dan kromosom2. Hubungan kromosom, gen, dan DNA3. Struktur DNA

10.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom

1. Membaca buku dan mengumpulkan informasi untuk membuat peta konsep

1. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan sel, kromosom gen, dan

4. Replikasi DNA 2. Diskusi hubungan antara kromosom, gen, dan DNA

3. Diskusi struktur DNA dan RNA

4. Diskusi replikasi DNA

DNA2. Siswa dapat

mendeskripsikan struktur DNA

3. Siswa dapat mendeskripsikan proses replikasi DNA

4. Siswa dapat mendeskripsikan struktur RNA

5. Siswa dapat membedakan DNA dan RNA

1. Kode genetik2. Sintesis protein

10.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA-RNA-Polipeptida dan proses sintesis protein

1. Diskusi hubungan antara genotip dan fenotip

2. Diskusi pengaturan kode genetika (kodon)

3. Diskusi proses sintesis protein

1. Siswa dapat menjelaskan kode genetik (Kodon)

2. Siswa dapat mendeskripsikan proses sintesis protein

1. Siklus sel2. Mitosis3. Meiosis4. Gemetogenesis

10.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat

1. Membaca dan mengumpulkan informasi untuk membuat peta konsep

2. Diskusi proses pembelahan sel

3. Diskusi proses pembelahan meiosis

4. Diskusi gametogenesis

1. Siswa dapat menggambar siklus sel

2. Siswa dapat mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis berdasarkan foto sel yang sedang membelah

3. Siswa dapat mengamati pembelahan sel

4. Siswa dapat membedakan pembelahan mitosis dan meiosis

5. Siswa dapat mendeskripsikan tahap-tahap

pembelahan meiosis1. Hukum Mendel2. Pola-pola hereditas3. Genetika manusia

10.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat

1. Diskusi memahami hukum Mendel

2. Diskusi berbagai pola-pola hereditas

3. Diskusi penerapan genetika pada manusia

4. Penugasan kegiatan

1. Siswa dapat menerapkan pola umum hereditas menurut Mendel

2. Siswa dapat menguji hukum Mendel dan model perkawinan monohigrid dan dihibrid

3. Siswa dapat menerapkan beberapa pola penurunan sifat

4. Siswa dapat menerapkan pola- pola hereditas pada manusia

1. Pengertian mutasi2. Macam-macam mutasi: 1. Mutasi gen 2. Mutasi kromosom

10.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas

1. Diskusi pengertian mutasi2. Diskusi mutasi gen3. Diskusi mutasi kromosom4. Penugasan menyusun kertas kerja

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian mutasi

2. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai model mutasi gen

3. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai model mutasi kromosom

4. Siswa dapat menghubungkan mutasi dan evolusi

1. Hipotesis asal usul kehidupan2. Teori evolusi Darwin

11.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi

1. Membaca buku untuk menyusun peta konsep

2. Diskusi teori keanekaragaman makhluk hidup

3. Diskusi pertentangan teori Abiogenesis dan Biogenesis

1. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai pemikiran tentang asal-usul kehidupan

2. Siswa dapat mendeskrisikan teori evolusi

4. Diskusi memahami teori evolusi

menurut Darwin

1. Bukti-bukti yang mendukung evolusi Darwin2. Teori evolusi biologi dan kimia3. Hukum Hardi-Weinberg

11.2 Mengkomunikaskan hasil studi evolusi biologi

1. Diskusi percobaan Harold Urey

2. Diskusi hukum Hardy-Weinberg

3. Menonton VCD tentang evolusi

1. Siswa dapat menujukkan bukti-bukti evolusi

2. Siswa dapat mendeskripsikan eksperimen yang mendasari munculnya teori evolusi biologi dan kimia

3. Siswa dapat menerapkan hukum Hardy- Weinberg

1. Mutasi DNA dan dampaknya2. Teori evolusi netral3. Beberapa pandangan baru tentang teori evolusi

11.3 Menjelaskan kecenderungan baru tentang teori evolusi

1. Diskusi pengaruh mutasi pada mekanisme seleksi alam

2. Diskusi teori evolusi netral

1. Siswa dapat mendeskripsikan peranan mutasi bagi proses evolusi

2. Siswa dapat menjelaskan teori evolusi netral