Download - TUGAS RANGKUMAN “BENTUK MOLEKUL” - tekim.undip.ac.idtekim.undip.ac.id/staf/istadi/files/2012/10/Zaedir-syah-maulana...Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Untuk

Transcript

2012

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis

Untuk menggambarkan suatu molekul bisa dengan cara merubah rumus molekul

menjadi struktur lewis dengan aturan oktet.

Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

Untuk menuliskan struktur lewis ada 4 langkah atau tahapan,sesuai dengan bagan di

bawah ini :

Langkah 1 : tempatkan atau susun atom relatif satu sama lainnya. Tempatkan nomor

atom yang lebih kecil atau golongan yang lebih kecil di tengah atau sebagai atom pusat

karena membutuhkan elektron lebih dan juga keelektronegatifannya lebih rendah.

Contohnya pada NF3, karena N adalah gol 5A dan F adalah golongan 7A, jadi yang di

tengah adalah N.

Langkah ke 2 yaitu tentukan total elektron valensinya lalu setelah itu langkah ke 3 yaitu

gambar atau hubungkan ikatan tunggalnya dari masing masing atom yang dipinggir

dengan atom pusatnya. Lalu setelah itu langkah ke 4 yaitu hubungkan atau pasangkan

elektron yang tersisa dengan masing masing elektron yang mengelilingi sehingga

elektronnya menjadi 8e- atau oktet.

Namun pada struktur lewis bentuknya tidak terindikasi maka kita harus memperbaiki

bentuk gambarnya.

Langkah 3 Langkah 4

Struktur Lewis

Contoh lainnya yaitu pada OF2 :

Langkah 1 tentukan atom pusatnya. Karena O golongan VI A dan F golongan VIIA

maka O sebagai atom pusatnya. lalu langkah ke 2 yaitu hitung total elektron valensinya

:

[1xO(6e-)]+[2xF(7e-)]= 20 e- valensi

Setelah itu langkah ke 3 gambar ikatan tunggalnya dan hubungkan atom yang

mengelilingi dengan atom pusatnya. lalu langkah ke 4 pasangkan elektron pusatnya

dengan elektron yang mengelilingi sehingga menjadi oktet.

Langkah 1: F O F

Langkah 3: F O F

Langkah 4:

Struktur Lewis untuk Molekul yang Mempunyai Ikatan Rangkap.

Tidak selalu struktur lewis mempunyai ikatan tunggal namun ada juga yang

mempunyai ikatan rangkap. Jadi untuk membuat gambar dari ikatan rangkap

diperlukan langkah ke 5. Langkah ini diperlukan ketika atom pusat masih belum oktet .

Contohnya pada C2H4. Setelah melakukan langkah 1-4 dan atom pusat masih belum

oktet lalu lanjutkan langkah ke lima.

Langkah 1-4

Langkah 5 : Karena C yang dikiri belum oktet dan hanya punya 6 e- lalu C yang

dikanan sudah oktet maka kita buat rangkap 2 pada ikatan C.

Resonansi : Perpindahan Elektron pada Pasangan yang Berikatan

Struktur resonansi memiliki atom yang sama namun memiliki perbedaan pada letak

ikatan. Namun anda dapat merubah bentuk ikatannya dengan memindahkan letak

ikatannya. Seperti di bawah ini :

Namun perubahahan struktur resonansi ini bukan ikatan yang nyata.

Muatan Formal : Seleksi Terhadap Struktur Resonansi yang Paling Penting.

Resonansi dua senyawa yang identik bisa terjadi ketika dua senyawa tersebut simetris.

Namun ketika dua senyawa tersebut asimetris maka kita harus melihat muatan formal

masing masing senyawa.

Ada tiga kriteria untuk memilih struktur ikatan resonansi yang paling penting, yaitu :

- Muatan formal yang kecil lebih baik dari pada muatan yang besar

- Muatan formal pada atom yang berdekatan akan terjadi tolak menolak

- Muatan formal yang lebih negatif diletakkan pada atom yang memiliki

keelektronegatifan lebih besar.

Contohnya pada NCO- :

Namun ada sebuah perbedaan antara rumus muatan formal pada struktur resonansi

dengan rumus muatan formal pada bilangan oksidasi.

Contoh muatan formal dan bilangan oksidasi pada NCO- :

Bilangan oksidasi tidak bisa berubah dari satu bentuk resonansi menuju bentuk yang

lain ini karena keelektronegativan tidak bisa berubah, namun muatan formal dapat

berubah karena jumlah ikatan dapat berubah pula.

Pengecualian Aturan Oktet pada Struktur Lewis

1. Molekul yang kekurangan elektron (electron deficient)

Senyawa dengan atom pusat Be atau B cenderung memiliki elektron valensi

kurang dari 8, contoh : BF3 dan BeCl2

2. Molekul dengan elektron ganjil

Beberapa molekul ada yang memiliki jumlah elektron ganjil sehingga tidak

memungkinkan mencapai 8 elektron atau oktet.

Contohnya pada N2O4, senyawa ini berikatan dengan sesamanya membentuk

N2O4 dengan elektron valensi 8 atau bisa menjadi oktet.

Pelebaran Kulit Terluar

Waktu kulit terluar melebar ke suatu bentuk ikatan maka energi akan terlepas. Yang

bisa melakukan ini hanyalah atom yang memiliki d orbital kosong, dan yang bisa

mengalami ini yaitu atom non logam, dari periode 3 dan selebihnya. Contohnya yaitu

pada SF6

Teori Valence-Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR)

Prinsip dasar dari teori ini yaitu masing-masing grup dari elektron valensi ditempatkan

sejauh mungkin antara satu sama lainnya untuk meminimalkan gaya tolakan.

Penggambaran bentuk molekul dengan teori VSEPR didasari oleh penggambaran

struktur Lewis sebagai model 2 dimensi.

Untuk mengklasifikasikan bentuk molekul yang dipakai yaitu notasi seperti berikut :

A = atom pusat, X = atom sekitar yang berikatan dan E = grup elektron valensi yang

tidak berikatan

Penyusunan Kumpulan Bentuk Elektron dan Bentuk Molekul

Susunan kumpulan elektron dipengaruhi oleh kumpulan elektron bebas di sekitar atom

pusat, tapi bentuk molekul ditentukan oleh posisi relatif dari atom pusat.

Bentuk Molekul dengan Dua Kumpulan Elektron

Bentuk molekul ini biasa disebut dengan Susunan Linear,

karena seperti garis lurus. Susunan ini memiliki sudut

ikatan sebesar 180o. Seperti pada BeCl2

Bentuk Molekul dengan Tiga Kumpulan Elektron

Susunan ini memiliki 2 bentuk yaitu trigonal planar dan bent

atau bentuk v.

Susunan ini terdiri dari atom yang berikatan dengan sekitarnya dan yang lainnya

dengan 2 ikatan atau bisa juga ikatan tunggal.

Contohnya yaitu : BF3 untuk bentuk trigonal planar O3 untuk bentuk V

Bentuk Molekul dengan Empat Kumpulan Elektron

Bentuk ini memiliki sudut ikatan 90o. Bentuk ini simetris,

setiap ikatan memiliki sudut yang sama. Bentuk

molekulnya yaitu tertrahedral, trigonal piramida, dan

bentuk v.

Contohnya pada CH4 yang memiliki bentuk Tetrahedral

dan ada juga NH3 yang memiliki bentuk Trigonal

piramida.

Bentuk Molekul dengan Lima Kumpulan Elektron

Susunan ini biasa disebut

dengan Trigonal bipiramida.

Susunan ini juga terdiri dari

beberapa bentuk selain trigonal

bipiramida yaitu bentuk T,

seesaw dan Linear.

Contohnya yaitu pada PCl5

Bentuk Molekul dengan Enam Kumpulan Elektron

Susunan ini biasa disebut dengan oktahedral. Susunan

ini memiliki susunan yang simetris antara ikatannya.

Dan biasanya susunan antara ikatan mempunyai sudut

90o. Contohnya pada SF6