Download - Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

Transcript
  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    1/22

    A. Definisi

    Bronkitis akut merupakan proses radang akut pada mukosa bronkus

    berserta cabang cabangnya yang disertai dengan gejala batuk dengan atau

    tanpa sputum yang dapat berlangsung sampai 3 minggu. Tidak dijumpai

    kelainan radiologi pada bronkitis akut. Gejala batuk pada bronkitis akut harus

    dipastikan tidak berasal dari penyakit saluran pernapasan lainnya. (Gonzales R,

    ande !, "##$%.

    Gambar 1. Bronkitis akut

    (umber& '''.usdrugstore.blogspot.com, diakses tanggal 3 !ei "#)* +.##

    -B%

    B. Etiologi

    Bronkitis akut dapat disebabkan oleh &

    1. -neksi /irus & inluenza /irus, parainluenza /irus, respiratory syncytial

    /irus (R0%, adeno/irus, corona/irus, rhino/irus, dan lain1lain.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    2/22

    2. -neksi bakteri & Bordatella pertussis, Bordatella parapertussis,

    2aemophilus inluenzae, treptococcus pneumoniae, atau bakteri atipik

    (!ycoplasma pneumoniae, hlamydia pneumonia, 4egionella%

    3. 5amur

    4. 6onineksi & polusi udara, rokok, dan lain1lain.

    7enyebab bronkitis akut yang paling sering adalah ineksi /irus yakni

    sebanyak +#8 sedangkan ineksi bakteri hanya sekitar 9 #8 (5onsson 5,

    igurdsson 5, :ristonsson :, et al, "##$%.

    C. Patofisiologi

    eperti disebutkan sebelumnya penyebab dari bronkitis akut adalah /irus,

    namun organisme pasti penyebab bronkitis akut sampai saat ini belum dapat

    diketahui, oleh karena kultur /irus dan pemeriksaan serologis jarang dilakukan.

    ;dapun beberapa /irus yang telah diidentiikasi sebagai penyebab bronkitis

    akut adalah /irus /irus yang banyak terdapat di saluran pernapasan ba'ah

    yakni inluenza B, inluenza ;, parainluenza dan respiratory syncytial virus

    (R0%. -nluenza sendiri merupakan /irus yang timbul sekali dalam setahun

    dan menyebar secara cepat dalam suatu populasi. Gejala yang paling sering

    akibat ineksi /irus inluenza diantaranya adalah lemah, nyeri otot, batuk dan

    hidung tersumbat. ;pabila penyakit inluenza sudah mengenai hampir seluruh

    populasi di suatu daerah, maka gejala batuk serta demam dalam

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    3/22

    pada anak kecil yang mendiami rumah yang sempit bersama keluarganya dan

    pada tempat penitipan anak. Gejala batuk biasanya lebih berat pada pasien

    dengan bronkitis akut akibat ineksi R0 (=ambon !, tockton 5, le'ley 5,

    et al, "##+%.

    0irus yang biasanya mengakibatkan ineksi saluran pernapasan atas seperti

    rhino/irus, adeno/irus dapat juga mengakibatkan bronkitis akut. Gejala yang

    dominan timbul akibat ineksi /irus ini adalah hidung tersumbat, keluar sekret

    encer dari telinga (rhinorrhea% dan aringitis (Gonzales R, ande !, "##$%.

    Bakteri juga memerankan perannya dalam pada bronkitis akut, antara lain,

    Bordatella pertusis, bordatella parapertusis, hlamydia pneumoniae dan

    !ycoplasma pneumoniae. -neksi bakteri ini biasanya paling banyak terjadi di

    lingkungan kampus dan di lingkungan militer. 6amun sampai saat ini, peranan

    ineksi bakteri dalam terjadinya bronkitis akut tanpa komplikasi masih belum

    pasti, karena biasanya ditemukan pula ineksi /irus atau terjadi ineksi

    campuran (idney . Braman, "##>%.

    7enyebab batuk pada bronkitis akut tanpa komplikasi bisa dari berbagai

    penyebab dan biasanya bermula akibat cedera pada mukosa bronkus. 7ada

    keadaan normal, paru1paru memiliki kemampuan yang disebut mucocilliary

    deence, yaitu sistem penjagaan paru1paru yang dilakukan oleh mukus dan

    siliari. 7ada pasien dengan bronkhitis akut, sistem mucocilliary deence paru1

    paru mengalami kerusakan sehingga lebih mudah terserang ineksi. :etika

    ineksi timbul, akan terjadi pengeluaran mediator inlamasi yang

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    4/22

    mengakibatkan kelenjar mukus menjadi hipertropi dan hiperplasia (ukuran

    membesar dan jumlah bertambah% sehingga produksi mukus akan meningkat.

    -neksi juga menyebabkan dinding bronkhial meradang, menebal (sering kali

    sampai dua kali ketebalan normal%, dan mengeluarkan mukus kental. ;danya

    mukus kental dari dinding bronkhial dan mukus yang dihasilkan kelenjar

    mukus dalam jumlah banyak akan menghambat beberapa aliran udara kecil dan

    mempersempit saluran udara besar. !ukus yang kental dan pembesaran

    bronkhus akan mengobstruksi jalan napas terutama selama ekspirasi (Gambar

    4% .5alan napas selanjutnya mengalami kolaps dan udara terperangkap pada

    bagian distal dari paru1paru.. 7asien mengalami kekurangan #", iaringan dan

    ratio /entilasi perusi abnormal timbul, di mana terjadi penurunan 7?"

    :erusakan /entilasi juga dapat meningkatkan nilai 7?,sehingga pasien

    terlihat sianosis (!elbye 2, :ongerud 5, 0orland 4, "##+%.

    7ada bronkitis akut akibat ineksi /irus, pasien dapat mengalami reduksi

    nilai /olume ekspirasi paksa dalam detik (@A0% yang re/ersibel. edangkan

    pada ineksi akibat bakteri !. pneumoniae atau . 7neumoniae biasanya

    mempunyai nilai reduksi @A0yang lebih rendah serta nilai re/ersibilitas yang

    rendah pula (!elbye 2, :ongerud 5, 0orland 4, "##+%.

    Gambar 3:7atogenesis Bronkitis ;kut

    D. Manifestasi klinis

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    5/22

    Gejala utama bronkitis akut adalah batuk1batuk yang dapat berlangsung "1

    3 minggu. Batuk bisa atau tanpa disertai dahak. ahak dapat ber'arna jernih,

    putih, kuning kehijauan, atau hijau. elain batuk, bronkitis akut dapat disertai

    gejala berikut ini &

    1. emam,

    2. esak napas,

    3. Bunyi napas mengi atau ngik

    4. Rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada

    Bronkitis akut akibat /irus biasanya mengikuti gejala gejala ineksi

    saluran respiratori seperti rhinitis dan aringitis. Batuk biasanya muncul 3 %.

    b. Bronko"ilator

    alam suatu studi penelitian dari ochrane, penggunaan bronkodilator

    tidak direkomendasikan sebagai terapi untuk bronkitis akut tanpa

    komplikasi. Ringkasan statistik dari penelitian ochrane tidak

    menegaskan adanya keuntungan dari penggunaan 1agonists oral

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    10/22

    maupun dalam mengurangi gejala batuk pada pasien dengan bronkhitis

    akut (2ueston 5, "##$%.

    6amun, pada kelompok subgrup dari penelitian ini yakni pasien

    bronkhitis akut dengan gejala obstruksi saluran napas dan terdapat

    wheezing, penggunaan bronkodilator justru mempunyai nilai

    kegunaan.Aek samping dari penggunaan 1agonists antara lain, tremor,

    gelisah dan tangan gemetar (mucny 5, @lynn , Becker 4, et al, "##E%.

    7enggunaan antikolinergik oral untuk meringankan gejala batuk pada

    bronkitis akut sampai saat ini belum diteliti dan oleh karena itu tidak

    dianjurkan (idney . Braman, "##>%.

    #. Antit$sif

    7enggunaan codein atau dekstrometorphan untuk mengurangi rekuensi

    batuk dan perburukannya pada pasien bronkitis akut sampai saat ini

    belum diteliti secara sistematis. ikarenakan pada penelitian

    sebelumnya, penggunaan kedua obat tersebut terbukti eekti untuk

    mengurangi gejala batuk untuk pasien dengan bronkitis kronik, maka

    penggunaan pada bronkitis akut diperkirakan memiliki nilai kegunaan.

    uatu penelitian mengenai penggunaan kedua obat tersebut untuk

    mengurangi gejala batuk pada common colddan penyakit saluran napas

    akibat /irus, menunjukkan hasil yang beragam dan tidak

    direkomendasikan untuk sering digunakan dalam praktek keseharian

    (4ee 7, 5a'ad !, Accles R, "##$%

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    11/22

    6amun, beberapa studi menunjukkan bah'a kedua obat ini juga eekti

    dalam menurunkan rekuensi batuk per harinya. alam suatu penelitian,

    sebanyak E# orang de'asa dengan ineksi saluran pernapasan atas dan

    gejala batuk, secara acak diberikan dosis tunggal 3# mg

    ekstromethorpan hydrobromide atau placebo dan gejala batuk

    kemudian di analisa secara objekti menggunakan rekaman batuk secara

    berkelanjutan. 2asilnya menunjukkan bah'a batuk berkurang dalam

    periode < jam pengamatan (7a/esi 4, ubburaj , 7orter ha' :,

    "##+%.

    ikarenakan pada penelitian ini disebutkan bah'a gejala batuk lebih

    banyak berasal dari bronkitis akut, maka penggunaan antitusi sebagai

    terapi empiris untuk batuk pada bronkitis akut dapat digunakan (idney

    . Braman, "##>%.

    Tabel 1. Ringkasan penelitian mengenai eek penggunaan antibiotik

    untuk gejala batuk pada pasien dengan bronkitis akut.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    12/22

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    13/22

    b. Terapi antibiotik terutama pada musim dingin untuk mengurangi

    insiden ineksi saluran napas ba'ah, karena setiap ineksi akan

    semakin meningkat pembentukan mukus dan pembengkakan.

    c. 7eningkatan asupan cairan dan ekspekstorran untuk mengencerkan

    dahak.

    d. 7engelolaan sehari1hari untuk mengurangi obstruksi jalan pernaasan

    dengan cara pemberian bronkodilator.

    e. -stirahat untuk mengurangi kebutuhan oksigen

    3. 'om(likasi

    a. 2ipertensi paru.

    b. apat timbul kanker paru.

    #. 7neumenia.

    ". :egagalan pernaasan.

    4. Proses ke(era)atan

    1. Pemeriksaan fisik

    7emeriksaan isik pada stadium a'al biasanya tidak khas. apat

    ditemukan adanya demam, gejala rinitis sebagai maniestasi pengiring,

    atau aring hiperemis.ejalan dengan perkembangan serta progresi/itas

    batuk, pada auskultasi dada dapat terdengar ronki, wheezing, ekspirium

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    14/22

    diperpanjang atau tanda obstruksi lainnya. Bila lendir banyak dan tidak

    terlalu lengket akan terdengar ronki basah

    2. Pemeriksaan Pen$n*ang

    Tidak ada pemeriksaan penunjang yang memberikan hasil deiniti untuk

    diagnosis bronkitis. 7emeriksaan kultur dahak diperlukan bila etiologi

    bronkitis harus ditemukan untuk kepentingan terapi. 2al ini biasanya

    diperlukan pada bronkitis kronis. 7ada bronkitis akut pemeriksaan ini tidak

    berarti banyak karena sebagian besar penyebabnya adalah /irus.

    3. Pemeriksaan Diagnostik

    a. 7enggunaan tetoskop

    7ada pemeriksaan menggunakan stetosko( (auskultasi%, terdengar

    ronki, wheezing dengan berbagai gradasi (perpanjangan ekspirasi

    hingga ngik1ngik% dan krepitasi (suara kretek1kretek dengan

    menggunakan stetoskop%.

    b. @oto rontgen

    ;dapun pemeriksaan dahak maupun rontgen dilakukan untuk

    membantu menegakkan diagnosa dan untuk menyingkirkan diagnosa

    penyakit lain.

    Biasanya para dokter menegakkan diagnosa berdasarkan ri'ayat penyakit

    dan pemeriksaan isik. -tu sudah cukup.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    15/22

    4. Diagnosa 'e(era)atan

    . Bersihan jalan napas tidak eekti bFd peningkatan produksi sekret.

    ". :erusakan pertukaran gas bFd obstruksi jalan napas oleh sekresi, spasme

    bronchus.

    3. 7ola napas tidak eekti bFd bronchokontriksi , mukus, penggunaan otot

    naas tambahan.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    16/22

    Rasional & memberikan cara untuk mengatasi dan mengintrol dispnea dan

    menurunkan jebakan udara.

    d. ?bser/asi karakteristik batuk

    Rasional & batik dapat menetap tapi tidak eekti, khususnya pada lansia,

    penyakit akutF kelemahan.

    e. Tingkatkan masukan cairan sampai 3### mlFhari

    Rasional & hidrasi membantu menurunkan kekentalan sekret

    mempermudah pengeluaran.

    ". I "

    Tujuan & menunjuka perbaikan /entilasi dan oksigenisasi jaringan yang

    adekuat dengan G; dalam rentang normal dan bebas gejala distres

    pernaasan.

    en#ana Tin"akan :

    a. :aji rekuansi , kedalaman pernaasan.

    Rasional & berguna dalam e/aluasi derajat distress pernaasan dan

    kronisnya proses penyakit.

    b. Tinggikan kepala tempat tidur, dorong naas dalam.

    Rasional & pengiriman oksigen dapat diperbaiki dengan posisi duduk tinggi

    dan latihan napas untuk menurunkan kolaps jalan napas, dispnea dan kerja

    napas.

    c. ;uskultasi bunyi napas.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    17/22

    Rasional & bunyi naas makin redup karena penurunan alirn udara atau area

    konsolidasi.

    d. ;'asi tanda /ital dan irama jantung.

    Rasional & takikardi, disritmia dan perubahan teknan darah dapat

    menunjukkan eek hipoksemia sistemik pada ungsi jantung.

    e. ;'asi G; .

    Rasional & 7a ?" biasanya meningkat, dan 7?" menurun sehingga

    hipoksia terjadi derajat lebih besarFkecil.

    . BerikaJn ?" tambahan sesuai dengan indikasi hasil G;.

    Rasional & dapat memperbaikiFmencegah buruknya hipoksia.

    3. I 3

    Tujuan & 7erbaikan dalam pola napas.

    en#ana Tin"akan :

    a. ;jarkan pasien pernaasan diaragmatik dan pernaasan bibir.

    Rasional & membantu pasien memperpanjang 'aktu ekspirasi. engan

    teknik ini pasien akan bernaas lebih eisien dan eekti.

    b. ;ktiitas dorongan untuk menyelingi aktiitas dan periode istirahat.

    Rasional & memungkinkan pasien untuk melakukan aktiitas tanpa distres

    berlebihan.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    18/22

    c. Berikan dorongan penggunaan pelatihan otot1oto pernaasan jika

    diharuskan.

    Rasional & !enguatkan dan mengkondisikan otot1otot pernaasan.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    19/22

    Rasional & kebutuhan kalori yang didasarkan pada kebutuhan indi/idu

    memberikan nutrisi maksimal.

    ). I )

    Tujuan & klien dapat melakukan aktiitas seperti biasanya setelah dilakukan

    tindakan kepera'atan selama 3I"< jam.

    :riteria hasil & klien dapat memperlihatkan kemajuan khususnya tingkat

    yang lebih tinggi dari mobilitas yang mungkin, klien memperlihatkan

    tanda1tanda hipoksia pada peningkatan aktiitas (nadi, T,dan pernaasan%,

    dan klien dapat melaporkan gelaja1gejala intoleransi aktiitas.

    en#ana Tin"akan :

    a. A/aluasi respon pasien terhdap aktiitas. atat laporan peningkatan

    kelelahanFkelemahan dan perubahan tanda /ital selama dan setelah

    aktiitas.

    Rasional & menetapkan kemampuanF kebutuhan pasien dan memudahkan

    pilihan inter/ensi.

    b. Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama ase akut

    sesuai anjuran. orong pengguanaan manajemen stress dan

    pengalihan yang tepat.

    Rasional & menurunkan stress dan rangsangan berlebihan, meningkatkan istirahat.

    c. 5elaskan pentingnya istirahat dlam rencana pengobatan dan perlunya

    keseimbangan aktiitas dan istirahat.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    20/22

    Rasional & tirah baring dipertahankan selama ase akut untuk memurunkan

    kebutuhan metabolik, menghemat energi untuk pertumbuhan. 7embatasan

    aktiitas ditentukan dengan respon indi/idual pasien terhadap aktiitas.

    d. ;njurkan klien untuk mengenakan sepatu yang nyaman.

    Rasional & sandal tidak menyangga kaki dengan baik.

    e. :olaboraasi dengan dokter dan ahli terapi isik untuk program latihan

    jangka panjang.

    Rasional & membantu dengan metode pengajaran yang baik untuk

    kompensasi gangguan pada kemampuan pergerakan.

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    21/22

    Daftar P$staka

    uriadi, dan rita yuliani. Asuhan Keperawatan Pada Anak. "##.7T. @ajar

    -nterpratama& 5akarta

    Brunner H uddart.uku A!ar Keperawatan Medikal edah. "##". AG& 5akarta

    Boldy , kidmore , ;yeres 5. ;cute bronchitis in the community& clinical

    eatures, inecti/e actors, changes in pulmonary unction and bronchial

    reacti/ity to histamine. Respir !ed ++#* $

  • 7/24/2019 Tugas Makalah Ibu Amiinah Kep. Anak 2

    22/22

    7;T2;C

    Invasi kuman kejalanalergen

    Intoleran

    si

    Perubahan nutrisi

    kurang dari

    Peningkatan laju metabolisme

    umum, intake nutrisi tidak

    adekuat, tubuh makin kurus,

    ketergantungan aktitas

    sehari-hari, kurangnya

    pemenuhan istirahat dan tidur

    serta kecemasan.

    Bakterimia

    Iritasi

    mukosa

    enomena

    Pola

    nafas

    !erusakan

    pertukaran

    !etidak

    efektifan

    Batuk produktif, sesak nafas,

    dan penurunan kemampuan

    Peningkatan akumulasi

    "dema mukosa, sel

    goblet memproduksi

    Pelepasan

    aktivasi Ig