TUGAS HUKUM KEDOKTERAN
ABORSI
Ni Putu Julia Lindayani 10700051 I Komang Botha Wikrama 10700093 Wayan Ardyana Prastara 10700121 Ngurah Yogi Ayodhya Prima 10700193 Ketut Krisna Indrawan 10700197 P Wiedya Shintayani Sentosa 10700251 Fera Novianti 10700253 Kadek Raditya Arya Dana 10700297 I Gd Rama Pradnyana Anugrahanta 10700325 Gusti Ayu Arlina Hambarsika 10700351
OLEH :
KASUS
ABORSI
PENGERTIAN
JENIS METODE
ASPEK HUKUM DAMPAK
PENGERTIAN “ABORSI”
Aborsi (bahasa Latin: abortus) yang berarti“Pengguguran Kandungan” baik di sengajaataupun tidak yang biasanya dilakukan saatumur janin masi muda.
ABORSI LATIN : ABORTUS
PENGUGURAN KANDUNGAN
JENIS – JENIS “ABORSI”
Aborsi Buatan ( Aborsi Provocatus )
Aborsi Spontan ( Abortus Spontaneus )
Aborsi yang terjadi tanpa dikehendaki, tanpa direncanakan, dan tanpa usaha atau tindakan apapun yang disebabkan oleh “Kelainan Pertumbuhan Zygote atau Faktor Ibu”
Abortus Spontaneus ◦ Abortus Imminens ◦ Abortus Incipiens◦ Abortus Incompletus◦ Abortus Completus◦ Missed Abortion
Aborsi Spontan ( Abortus Spontaneus )
Aborsi yang terjadi karena dikehendaki
Jenis Aborsi Buatan
Disertai Indikasi Medis demi menyelamatkan nyawa Ibu.
Tanpa disertai indikasi medis.
Aborsi Buatan ( Abotus Provocatus )
Abortus Provocatus Medisinalis
Abortus Provocatus Kriminalis
Ada 2 metode aborsi
METODE “ABORSI”
Pemijatan daerah perut Olahraga berlebih Minum jamuMemasukkan benda runcing ke rahimMakan nanas mudaMinum air kelapa muda atau air kelapa sirih
UreaProstaglandinPartial Birth AbortionHisterotomyMetode Penyedotan (Suction Curettage)Metode D&C – Dilatasi dan KerokanPil RU 486Suntikan Methotrexate (MTX)
Awam Medis
Aspek Hukum Dari Tindakan Aborsi : Wanita yang menggugurkan kandungan Orang lain yang menggugurkan kandungan Orang yang membantu menggugurkan Orang yang menyuruh menggugurkan
ASPEK HUKUM “ABORSI”
FAKTOR EKONOMI FAKTOR PENYAKIT HEREDITER FAKTOR PSIKOLOGIS FAKTOR USIA FAKTOR PENYAKIT IBU FAKTOR LAIN
FAKTOR PENGARUH “ABORSI”
KUHP Bab XIX Pasal 229,346 s/d 349 Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
UU HAM, pasal 53 ayat 1 UU Penghapusan KDRT
KETENTUAN “ABORSI”
Ada 2 Macam Resiko Tindakan Aborsi :
DAMPAK “ABORSI”
RESIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN FISIK
RESIKO GANGGUAN PSIKOLOGIS
Aborsi merupakan tindakan yang melanggar hukum, norma masyarakat dan juga ajaran agama.
Ada 2 alasan orang melakukan aborsi◦ Alasan medis.◦ Alasan non medis.
KESIMPULAN
TERIMAKASIH“ JANGAN COBA – COBA UNTUK ABORSI “