TUGAS BIMBINGAN
KELAINAN PADA GIGI DAN RONGGA MULUT
DRG. BUDI ASRI
Oleh :
Nadila Ayu Putri
04084811416093
Pembimbing
Drg. Billy Sujatmiko
BAGIAN ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
1. PERSARAFAN GIGI
Nervus sensori pada rahang dan gigi berasal dari cabang nervus cranial
ke-V atau nervus trigeminal pada maksila dan mandibula. Persarafan pada daerah
orofacial, selain saraf trigeminal meliputi saraf cranial lainnya, seperti saraf
cranial ke-VII, ke-XI, ke-XII.
Nervus Trigeminus ( N. V ) 1. N. Opthalmicus
2. N. Maxillaris
3. N. Mandibularis
a. N. Opthalmicus
Cabang terkecil dari ganglion gasseri keluar dari cranium melalui
fissura orbitalis superior.Inervasi struktur di dalam; orbita, dahi, kulit kepala,
sinus frontalis, palpebra superior.
b. N. Maksila
N. Maxillaris keluar dari cranium melalui foramen rotundum
fossa pterygopalatina terus berjalan melalui fissura orbitalis inferior ke
anterior canalis infra orbitalis.
Cabang maksila nervus trigeminus mempersarafi gigi-gigi pada
maksila, palatum, dan gingiva di maksila. Selanjutnya cabang maksila nervus
trigeminus ini akan bercabang lagi menjadi nervus alveolaris superior.
Nervus alveolaris superior ini kemudian akan bercabang lagi menjadi tiga,
yaitu nervus alveolaris superior anterior, nervus alveolaris superior medii,
dan nervus alveolaris superior posterior. Nervus alveolaris superior anterior
mempersarafi gingiva dan gigi anterior, nervus alveolaris superior medii
mempersarafi gingiva dan gigi premolar serta gigi molar I bagian mesial,
nervus alveolaris superior posterior mempersarafi gingiva dan gigi molar I
bagian distal serta molar II dan molar III.
Cabang N. Maxillaris
Saraf Lokasi Inervasi
1. 1. n. pharyngeus2. n. palatinus mayus3. n. palatinus minor4. n. nasopalatinus5. n. nasalis superior
n. palatinus mayuskeluar mell foramen palatinus mayor
mucoperiosteum palatal molar & premolar RA & beranastomosis dg n. nasopalatinal
n. nasopalatinuskeluar dari kanalis nasopalatinus
mucoperiosteum palatal regio gigi anterior RA (caninus ka-ki)
2. N. Alveolaris Superior Posterior
semua akar gigi molar ke-2, 3 & akar gigi molar 1 kec. Akar mesiobukal
3. N. Alveolaris Superior Medius
gigi premolar 1 & 2 & akar mesiobukal gigi molar 1 RA
4. N. Alveolaris Superior Anterior
gigi insisivus sentral & lateral, caninus, membran mukosa labial, periosteum, alveolus semua pada satu sisi RA
V. N. Infra orbitalisKeluar melalui foramen infra orbitalis.
palpebra inferior, sisi lateral hidung & labium oris superior
c. N. Mandibula
Cabang terbesar keluar dari ganglion gasseri. Dari cranium keluar
melalui foramen ovale membentuk 3 cabang; n. buccalis longus, n. Lingualis,
n. alveolaris inferior.
Cabang awal yang menuju ke mandibula adalah nervus alveolar
inferior. Nervus alveolaris inferior terus berjalan melalui rongga pada
mandibula di bawah akar gigi molar sampai ke tingkat foramen mental.
Cabang pada gigi ini tidaklah merupakan sebuah cabang besar, tapi
merupakan dua atau tiga cabang yang lebih besar yang membentuk plexus
dimana cabang pada inferior ini memasuki tiap akar gigi.
Selain cabang tersebut, ada juga cabang lain yang berkonstribusi pada
persarafan mandibula. Nervus buccal, meskipun distribusi utamanya pada
mukosa pipi, saraf ini juga memiliki cabang yang biasanya di distribusikan ke
area kecil pada gingiva buccal di area molar pertama. Namun, dalam
beberapa kasus, distribusi ini memanjang dari caninus sampai ke molar
ketiga. Nervus lingualis, karena terletak di dasar mulut, dan memiliki cabang
mukosa pada beberapa area mukosa lidah dan gingiva. Nervus mylohyoid,
terkadang dapat melanjutkan perjalanannya pada permukaan bawah otot
mylohyoid dan memasuki mandibula melalui foramen kecila pada kedua sisi
midline. Pada beberapa individu, nervus ini berkontribusi pada persarafan
dari insisivus sentral dan ligament periodontal.
Saraf Lokasi Inervasi
I. N. Buccalis longus
Berjalan diantara kedua caput m. pterygoideus externus menyilang ramus dan masuk ke pipi melalui m. Buccinators
membran mukosa bukal, mucoperiosteum lateral gigi molar atas dan bawah
II. N. Lingualis
Berjalan ke bawah superfisial dari m. pterygoideus internus berlanjut kelingual apeks gigi molar ke-3 RB. Masuk ke basis lidah melalui dasar mulut
2/3 anterior lidah, mucoperiosteum & membran mukosa lingual
III. N. Alveolaris Inferior
Cabang terbesar N. Mandibularis. Turun dibalik m. pterygoideus externus disebelah posterior-lateral n.lingualis, berjalan antara ramus mandibula & ligamentum sphenomandibularis masuk ke canalis mandibula.Bersama arteri alveolaris inferior berjalan di dalam canalis mandibula & mengeluarkan percabangan untuk inervasi geligi RB dan keluar melalui foramen mentale
Cabang N. Alveolaris Inferior
1. n. Mylohyoideusm. Mylohyoideus, venter anterior m. digastrici di dasar mulut.
2. r. Dentalis brevismolar, premolar, proc. Alveolaris & periosteum, membran mukosa bukal
3. r. Mentaliskulit dagu, membran mukosa labium oris inferior
4. r. Incisivus gigi incisivus sentral-lateral, caninus
Top Related