TUJUAN
1. Praktikan memahami fungsi dan kegunaan seorang user dalam database.
2. Praktikan mampu mengimplementasikan proses penyusunan storage
dalam oracle.
3. Praktikan mampu mengimplementasikan proses pembuatan user dalam
oracle.
Tugas Pendahuluan Modul I
Soal !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Context Diagram dan Data Flow
Diagram?
Jawab :
Context Diagram merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan
level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau
output dari system. Diagram konteks juga berisi gambaran umum (secara garis
besar) sistem yang akan dibuat.
Data flow diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi
untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Dan
juga merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem
yang sedang berjalan logis.
2. Sebutkan dan jelaskan tata cara penulisan Context Diagram dan Data Flow
Diagram ?
Jawab :
Context Diagram memiliki aturan sebagai berikut :
a. Jika terdapat banyak terminator yang mempunyai banyak masukan dan
keluaran diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kali sehingga
mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus
untuk menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda
tersebut dapat berupa asterik (*) atau pagar (#).
b. Jika terminator mewakili individu sebaiknya diwakili oleh peran yang
dimainkan personil tersebut. Alasan pertama adalah personil yang berfungsi
untuk melakukan itu dapat berganti sedang Context Diagram harus tetap
akurat walaupun personil berganti. Alasan kedua adalah seorang personil
dapat memainkan lebih dari satu peran.
c. Karena fokus uitama adalah mengembangkan model, maka penting untuk
membedakan sumber (resource) dan pelaku (handler)., pelaku adalah
mekanisme, perangkat atau media fisik yang mentransportasikan data ke/dari
sistem, karena pelaku seringkali familier dengan pemakai dalam implementasi
sistem berjalan, maka sering menonjol sebagai sesuatu yang harus
digambarkan lebih dari sumber data itu sendiri. Sedangkan sistem baru dengan
konsep pengembangan teknologinya membuat pelaku menjadi sesuatu yang
tidak perlu digambarkan.
Dalam pembuatan DFD, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan
agar dalam proses penggambarannya tidak terjadi kesalahan, yaitu :
1. Antar entity yang satu dengan yang lain tidak boleh berhubungan dengan
anak
panah secara langsung atau tidak boleh berhubungan atau berelasi.
2. Entity tidak boleh langsung berhubungan dengan penyimpanan data (data
store).
3. Satu alir data boleh merepresentasikan beberapa struktur data.
4. Untuk alasan kerapian (menghindari aliran data yang bersilangan), entitas
eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengan tanda
khusus, misalnya diberi nomor.
5. Semua objek harus mempunyai nama.
6. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi.
7. Aliran data harus selalu diawali dan diakhiri dengan proses atau entity.
8. Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses dalam sistem, jika melebihi
maka sebaiknya dikelompokkan beberapa proses yang bekerja bersama-
sama didalam suatu subsistem.
3. Buatlah sebuah Context Diagram untuk suatu sistem informasi tertentu !
Jawab :
Diagram Context Sistem informasi Ekspedisi :
Login
1
_
Administrator
karyawan_pengirim
_
__
Hak Akses
Data harga_barang
Laporan data_harga_barang
data karyawan
Laporan data karyawan
Laporan data_kapal_pengirim
data_kapal_pengirim
Laporan data_kapal_pengirim
Laporan pengiriman
Laporan harga pengiriman
Laporan data_karyawan
Laporan data_penerimaan
Info data_penerimaan
input data_penerimaan
Hak akses
Login
Input data_pengiriman
Info data_pengiriman
Login
Hak Akses
Administrator
Sistem Informasi Ekspedisi
1
manager
karyawan_penerima
karyawan_pengirim
4. Buatlah Data Flow Diagram berdasarkan dari Context Diagram dari soal
nomor 3 !
Jawab :
1. DFD Sistem Informasi Ekspedisi
1. DFD Level 0
Login
1
login
2
maintenance data
3
pelayanan
4
report
karyawan_pengirim
karyawan_penerima
administrator
manager
Hak Akses
Laporan data_karyawan
Laporan data_harga_pengiriman_barang2
data harga_pengiriman_barang2
Data kapal_pengirim
Laporan data_kapal_pengirim2
data_karyawan
data pengiriman_barang1
Info data_pengiriman_barang
Login
Hak Akses
data penerimaan_barang1
Info data_penerimaan_barang
Login
Hak Akses
Laporan data_harga_pengiriman_barang
Laporan data_kapal_pengirim
Laporan data_karyawan2
Laporan data_pengiriman_barang
Laporan data_harga_pengiriman_barang1
Laporan data_kapal_pengirim1
Laporan data_karyawan1
Laporan data_penerimaan_barang
karyawan_pengirim
login
pelayanan
karyawan_penerima
administrator
maintenance data
report
manager
3
1
4
2
2. DFD Level 1 Step 1
Laporan data_karyawan2
2
maintenance data
administrator
3 data harga pengiriman barang
4 data kapal pengirim
5 data karyawan
Laporan data_harga_pengiriman_barang2
data harga_pengiriman_barang2
data kapal_pengirim2
Laporan data_kapal_pengirim2
data_karyawan2
Data_karyawan
Info data_karyawan
data kapal_pengirim
info data_kapal_pengirim
data harga_pengiriman_barang
Info data harga_pengiriman_barang
administrator
maintenance data
data harga pengiriman barang
data kapal pengirim
data karyawan
2
3. DFD Level 1 Step 2
Data pengiriman_barang
3
pelayanan
karyawan_pengirim
karyawan_penerima
1 data pengiriman barang
2 data penerimaan barang
info data_pengiriman_barang
info data_penerimaan_barang
Data penerimaan_barang
Data pengiriman_barang1
Info data_pengiriman_barang
Data penerimaan_barang1
Info data_penerimaan_barang
data pengiriman barang
data penerimaan barang
karyawan_pengirim
karyawan_penerima
pelayanan
3
4. DFD Level 1 Step 3
Laporan data_pengiriman_barang 4
report
Manager
Laporan data_harga_pengiriman_barang1
Laporan data_kapal_pengirim1
Laporan data_karyawan1
Laporan data_penerimaan_barang
Manager
report
4
5. Sebutkan dan jelaskan macam – macam user default dari Oracle ?
Jawab :
Macam – macam user default pada Oracle :
a. SYS : Merupakan user default pada Oracle yang kegunaannya untuk
memanage Oracle data dictionary / catalog. bisa melakukan apasaja atau
bisa disebut super user.
b. SYSTEM : Merupakan user default untuk Database Administrator (DBA)
c. OUTLN : Merupakan user default yang digunakan untuk memanage
Outlines yang tersimpan untuk optimasi stabilitas plan.
d. DBSNMP : Merupakan user default untuk Oracle Intelligent Agent
e. DIP : Merupakan pengguna umum account DIP untuk pemrosesan event
yang diperbanyak oleh DIP.
f. TSMSYS : Merupakan user default untuk penggunaan Transparent
Session Migration (TSM), sebuah fiture Grid.
g. ORACLE_OCM : Merupakan user default yang digunakan sebagai Owner
dari package yang dipakai oleh Oracle Configuration Manager.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan HIPO dan Penjadwalan Project ?
Jawab :
HIPO ( Hierarchy plus Input-Process-Output) Merupakan alat
dokumentasi program yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. Tetapi
kini HIPO juga telah digunakan sebagai alat bantu untuk merancang dan
mendokumentasikan siklus pengembangan sistem.
Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan
proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang
dibutuhkan oleh setiap aktivitas
MANFAAT PENJADWALAN PROYEK
Penjadwalan dibutuhkan untuk membantu:
Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan
proyek.
Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap
kegiatan.
Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya
dengan cara hal-hal kritis pada proyek
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan TABLESPACE, SEGMENT, EXTENT
dan DB-BLOCK ?
Jawab :
TABLESPACE merupakan bagian dari arsitektur logic database Oracle
[secara sekilas, struktur logik database Oracle adalah tablespace, segment,
extent, dan block]. Tablespace digunakan sebagai tempat (storage) bagi
segment.
SEGMENT adalah object dalam database yang membutuhkan storage. Semua
object yang membutuhkan storage termasuk dalam kategori segment. Untuk
melihat segment apa saja yang ada dalam database digunakan query
EXTENT Extent adalah kumpulan blok2 yang berhubungan yang dialokasikan
untuk sebuah segment. Extent bisa dikelola secara lokal dalam tablespace atau
pada direktori. Extent secara otomatis dialokasikan ketika sebuah segmen
dibuat.
DATABASE BLOCK adalah unit terkecil dari I/O dalam database. Pada
prinsipnya setiap pemrosesan data dalam database, misal membaca data,
proses itu melibatkan seluruh block dalam database, begitu pula dengan insert
atau delete atau yang lainnya. Sedangkan Database Block hanya bisa dibuat
ketika tablespace dibuat. Kita tidak bisa mengubah ukuran blok ketika
tablespace tersebut telah jadi, kecuali kita melakukan dropping dan re-creating
lagi.
8. Sebutkan dan jelaskan macam – macam physical storage ?
Jawab :
Macam – macam physical storage :
h. Control File
Control File adalah sebuah binary file yang menyimpan informasi tentang
physical structure atau sebuah root file yang melacak komponen fisik dari
sebuah database. Control File termasuk dalam critical file yang apabila
control file hilang, maka database tidak bisa dimounted atau tidak bisa
digunakan dan sulit untuk direcovery.
i. Data File
Data File merupakan file fisik pada harddisk yang dibuat oleh Database
Oracle dan berisi struktur data dari database seperti tabel dan indeks
maupun untuk menyimpan user dan data database.
j. Redo Log File
Redo Log File merupakan suatu file yang berisi catatan perubahan yang
dibuat ke data. Redo Log File digunakan untuk kepentingan recovery
database apabila suatu ketika database-nya crash tetapi data filenya tidak
ada yang hilang, maka instancenya dapat merecovery database dengan
menggunakan informasi yang ada pada file ini. Database instance
merupakan suatu set memory structure yang memanage file – file
database.
k. Parameter File
Parameter File merupakan file yang menyimpan konfigurasi pada saat
startup instance.
l. Backup Files
Backup Files merupakan file – file yang digunakan untuk melakukan
recovery database.
m. Archive Log Files
Archive Log Files merupakan file – file yang menyimpan perubahan data
yang dibuat oleh instance dimana data – datanya diambilkan dari Redo
Log Files.
n. Password File
Mengijinkan pengguna untuk masuk ke dalam database dan biasa
digunakan jika user ingin melakukan proses administrative database-nya
secara remote.
o. Alert and Trace Log Files
Trace merupakan file yang digunakan untuk menyimpan informasi error
pada proses. Alert merupakan trace yang berfungsi untuk menyimpan
informasi error database.
9. Jelaskan pengertian dari Control File dan Log File ?
Jawab :
Control File adalah sebuah binary file yang menyimpan informasi tentang
physical structure atau sebuah root file yang melacak komponen fisik dari
sebuah database. Control File termasuk dalam critical file yang apabila control
file hilang, maka database tidak bisa dimounted atau tidak bisa digunakan dan
sulit untuk direcovery.
Log File merupakan suatu file yang menyimpan informasi seperti catatan
perubahan data yang terjadi didalam sistem database, error pada proses dan
error pada database yang dibuat oleh sistem database yang berguna untuk
kepentingan recovery database maupun pelacakan error – error yang terjadi
didalam sistem database.
10. Sebutkan dan jelaskan objek schema pada oracle ?
Jawab :
2. Objek Schema merupakan objek dari sekumpulan data yang kepemilikannya
dipunyai oleh user database yang namanya sama dengan nama schema
tersebut. Objek schema pada oracle yaitu :
a. Index
Index merupakan sebuah objek schema atau objek sistem database yang
berisi catatan dari nilai – nilai yang muncul pada satu kolom atau
kombinasi kolom yang di-index dari sebuah tabel yang dapat mempercepat
proses pencarian (query) data. Index pada kolom – kolom tabel database
mempunyai fungsi seperti indeks kamus atau buku yang membuat
pencarian data akan lebih cepat dan tidak banyak menghabiskan resource
komputer.
b. Package
Package oracle merupakan kumpulan dari fungsi dan procedure dimana
tiap package harus terdiri dari dua obyek, yaitu package body dan package
specification. Package sql merupakan sebuah schema object yang
mengelompokkan PL/SQL types, items, dan subprograms, yang terkait
secara logical.
c. Private Synonym
Private synonym merupakan nama alias yang digunakan untuk
mempermudah kita dalam mengakses sebuah objek dengan cara
memanggil sebuah tabel dengan nama alias tersebut dimana nama alias
tersebut hanya dapat diakses oleh user yang membuatnya saja.
d. Sequence
Sequence merupakan objek database yang dapat menghasilakn sebuah
nilai integer yang unik untuk setiap waktu. Sequence biasanya digunakan
untuk meng-generate primary key untuk tabel – tabel transaksi yang terus
menerus menerima penambahan baris.
e. Stored Procedure dan Stored Function
Stored Procedure and Stored Function merupakan suatu blok program
yang menyimpan sekumpulan perintah yang dapat dipanggil berulang –
ulang dimana Stored Procedure tidak disertai pengembalian nilai dan
Stored Function disertai pengembalian nilai.
f. Table
Table merupakan kumpulan record – record yang terdiri dari kumpulan
data yang tersimpan dalam field – field yang terpisah satu sama lain
dimana kumpulan dari field – field tersebut nantinya bisa dipergunakan
untuk relasi antar table lain jika diperlukan.
g. View
View merupakan tabel logika atau tabel virtual yang sumber datanya
berasal dari satu atau lebih tabel atau view lainnya. View dapat dikatakan
sebagai query yang disimpan di database (stored query).
11. Sebutkan dan jelaskan Tipe – Tipe Constraint ?
Jawab :
Tipe – tipe constraint :
a. NOT NULL
Constraint type ini hanya berlaku untuk level kolom. Constraint NOT
NULL bertujuan untuk membuat suatu kolom tidak boleh berisi nilai
NULL. Untuk tiap baris yang dimasukkan, kolom tersebut harus diberi
nilai actual. Apabila constraint NOT NULL tidak diberikan, secara default
kolom tersebut dapat berisi NULL.
b. UNIQUE
Constraint type ini berlaku pada level kolom maupun level tabel.
Constraint UNIQUE bertujuan untuk membuat sebuah kolom atau
kombinasi dari beberapa kolom pada sebuah tabel menjadi bersifat unik.
Dengan demikian, didalam tabel tersebut tidak diperbolehkan ada dua
baris data yang nilai unique key-nya sama.
c. PRIMARY KEY
Constraint type ini berlaku pada level kolom maupun level tabel.
Constraint ini bertujuan untuk menentukan suatu kolom atau kombinasi
dari beberapa kolom sebagai primary key dari sebuah tabel. Primary Key
merupakan identitas dari baris – baris data pada suatu tabel.
d. FOREIGN KEY
Constraint ini bertujuan untuk menetapkan suatu kolom atau kombinasi
dari beberapa kolom menjadi foreign key dari sebuah tabel. Foreign key
sering disebut sebagai referential integrity constraint.
e. CHECK
Constraint type ini berlaku pada level kolom maupun level tabel.
Constraint CHECK berguna untuk membuat suatu kondisi yang harus
dipenuhi oleh setiap baris data didalam suatu tabel.
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NEXTVAL dan CURRVAL ?
Jawab :
NEXTVAL merupakan kolom palsu yang dapat digunakan untuk meng-
generate nilai selanjutnya atau next value dari nilai sequence yang telah
tersedia atau telah dibuat sebelumnya.
CURRVAL merupakan kolom palsu yang dapat digunakan untuk meng-
generate atau mengetahui nilai terakhir yang telah di-generate oleh sequence
tersebut.
13. Jelaskan perbedaan System Privilege dengan Object Privilege ?
Jawab :
System Privilege merupakan hak pengguna untuk mengakses sistem basis
data, atau melakukan tindakan tertentu dalam database, atau melakukan
tindakan pada setiap objek dari tipe tertentu menggunakan perintah SQL.
Contoh : create user, create session.
Object Privilege merupakan hak pengguna untuk mengkases objek – objek
sistem basis data, atau melakukan tindakan tertentu atau memanipulasi isi dari
database objek menggunakan perintah SQL. Contoh : query dari tabel
karyawan menggunakan perintah SELECT.
Top Related