TRANSUDAT DAN EKSUDAT
dr. Frida Lorita HP
CAIRAN SEROUS
• Dibentuk melalui proses ultrafiltrasi dari kapiler pembuluh darah di rongga tubuh (rongga pleura, pericard, dan peritoneum)
• Dipengaruhi oleh keseimbangan:1.Tekanan hidrostatik2.Tekanan onkotik3.Permeabilitas kapiler
Normal: Produksi Reabsorbsi⩬
TRANSUDAT
• Merupakan cairan patologik yang berasal dari suatu proses “non inflamatory” steril
• Terbentuk akibat gangguan sirkulasi dengan proses “passive congestion” (bendungan pasif” dan edema
• Tekanan hidrostatik > tekanan onkotik• Contoh: Efusi pleura (rongga pleura), pericardial effusion
(rongga pericard), ascites (peritoneum)
Transudat terdapat pada keadaan:1. Menurunnya tekanan onkotik plasma karena hipoalbuminemia
• Sindrom nefrotik• Sirosis hepatis
2. Meningkatnya retensi natrium dan air• Intake natrium dan air berlebihan• ⬇ ekskresi natrium dan air (GGA, GGK)
3. Meningkatnya tekanan kapiler/vena• CHF• Obstruksi vena, (obstruksi vena portaascites)• Pericarditis konstriktif
4. Obstruksi limfe• Hidrototaks• Limfaedema (elefantiasis, post mastektomi)
EKSUDAT
• Cairan patologik yang berasal dari proses radang, sering karena infeksi bakteri
• Terjadi peningkatan permeabilitas pembuluh darah
Eksudat terdapat pada keadaan:
1. Infeksi (bakteri, virus, parasit)• Misalnya: pericarditis purulenta
2. Trauma• Hematom, hemarthosis, hemopericardium• Luka bakar
3. Radang steril• Misalnya: karena benda asing , RA, SLE
4. Keganasan atau metastase
ARAPEMBEDA TRANSUDAT EKSUDAT
Warna Kuning muda atau serous
Bervariasi, serous, serofibrinours, seropurulent, purulen, hemoragik, chylous
Berat jenis 1,006-1,018 1,018-1,030
Differential count Dominasi sel MN Akut: PMNKronis: MN
Protein < 3 gr% > 3 gr%
Bakteri -, < +, >>
Glukosa ⩬ plasma < plasma
CARA PENGUMPULAN SPESIMEN
• Melalui punksi/pembedahan Jika cairan purulen 4-5 ml Jika jernih 200-300 ml (disentrifuge bila perlu)• Wadah penampung mengandung
antikoagulan:Heparin (steril) : untuk pemeriksaan mikrobiologi dan
sitologiEDTA : untuk hitung sel dan diferensial Oksalat (kecuali utk pemeriksaan morfologidapat
merusak sel)Natrium sitras
• Spesimen harus segera diperiksa
TES RIVALTA
• Tes penentuan protein secara kualitatif• Reagensia:
1. Aquadest 100 ml2. Asam asetat glasial 0,1 ml (1 tetes)
• Cara:
+Aquadest+as. Asetat glasial 1 tetes cairan ( 1 cm dr
permukaan)
Note: lakukan tes ini beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang dapat diandalkan
Interpretasi Tes Rivalta
• Hasil tes negatif (tidak menyebabkan kekeruhan) cairan tubuh normal
• Hasil tes positif lemah: menimbulkan kekeruhan serupa kabut halus (“berawan”) Transudat
• Hasil tes positif: menimbulkan kekeruhan nyata serupa kabut tebal, terbentuk presipitat (endapan) Eksudat
TERIMA KASIH
Top Related