Download - TRANSISTOR BIPOLAR

Transcript
Page 1: TRANSISTOR BIPOLAR

TRANSISTOR BIPOLAR

(BIJUNCTION TRANSISTOR)

Page 2: TRANSISTOR BIPOLAR

MENU UTAMA

Page 3: TRANSISTOR BIPOLAR

Intro Selama tahun 1904-1947 vacuum tube digunakan

sebagai komponen elektronika. Pada akhir 1947 ditemukan transistor sebagai ganti dari

vacuum tube Transistor tersusun atas tiga buah lapisan

semiconduktor (tipe-n dan tipe-p) Transistor bipolar (BJT):

npn pnp

Page 4: TRANSISTOR BIPOLAR

Lambang BJT

pnp transistor

Collector (c)

Base (b)

Emitter (e)

npn transistor

Collector (c)

Base (b)

Emitter (e)

backback

Page 5: TRANSISTOR BIPOLAR

Struktur Fisik BJT

Page 6: TRANSISTOR BIPOLAR

Aliran Arus pada BJT

Page 7: TRANSISTOR BIPOLAR

Konfigurasi Rangkaian BJT

Common Base Configuration Common Emitter Configuration Common Collector Configuration

Page 8: TRANSISTOR BIPOLAR

Common Base Configuration

Base (basis) dihubungkan bersama ke bagian input dan output dari transistor (biasanya base dihubungkan ke ground).

ICIE

IB

Common Base Configurationuntuk Transistor pnp

ICIE

IB

Common Base Configurationuntuk Transistor npn

backback nexnextt

Page 9: TRANSISTOR BIPOLAR

Kurva Karakteritik Common Base Configuration

VCB(V)

IC(mA)

)( AIB

(sat

urat

ion

regi

on)

(cutoff region)

(active region)

backback nexnextt

Page 10: TRANSISTOR BIPOLAR

Pada Active Region, collector-base mengalami reverse bias, sementara base-emitter mengalami forward bias

Pada Cutoff Region, collector-base dan base-emitter keduanya mengalami reverse bias

Pada Saturation Region, collector-base dan base-emitter mengalami forward bias

backback nexnextt

Page 11: TRANSISTOR BIPOLAR

Alpha (α)

Dalam analisa DC, besarnya arus IC berkaitan dengan besarnya arus IE yang diakibatkan adanya majority carrier

Hubungan ini disebut dengan alpha (α)

E

Cdc I

I

backback cont.cont.

Page 12: TRANSISTOR BIPOLAR

Common Emitter Configuration Emitter dihubungkan bersama ke bagian input dan

output dari transistor (biasanya emitter terhubung ke ground)

Common Emitter Configurationuntuk Transistor pnp

IBIE

IC

Common Emitter Configurationuntuk Transistor npn

IBIE

IC

backback nexnextt

Page 13: TRANSISTOR BIPOLAR

Kurva Karakteristik Common Emitter Configuration

VCE(V)

IC(mA)

)( AIB (s

atu

ratio

n r

eg

ion

)

(cutoff region)

(active region)

VCE(sat)

backback nexnextt

Page 14: TRANSISTOR BIPOLAR

Pada Active Region, collector-base mengalami reverse bias, sementara base-emitter mengalami forward bias

Pada Cutoff Region, colector-base dan base-emitter diberi reverse bias

Pada Saturation Region, collector-base dan base-emitter diberi forward bias

backback nexnextt

Page 15: TRANSISTOR BIPOLAR

Beta (β)

Dalam analisa DC, besarnya IC dan IB direlasikan dengan sebutan beta (β)

Dalam datasheet, βdc biasa dituliskan sebagai hFE

B

Cdc I

I

backback nexnextt

Page 16: TRANSISTOR BIPOLAR

Hubungan α dan β

1

1

BE II )1(

backback cont.cont.

Page 17: TRANSISTOR BIPOLAR

Common Collector Configuration Collector dihubungkan bersama ke input dan output

dari transistor Mempunyai input impedance yang tinggi dan output

impedance yang rendah

Common Collector Configurationuntuk Transistor npn

IB

IE

IC

Common Collector Configurationuntuk Transistor pnp

IB

IE

IC

backback cont.cont.