Download - Training materi Nutrisi Enteral

Transcript

Training Materi Enteral

UtkNew MR

Prevalensi Terjadinya Malnutrisi di Rumah Sakit

• Bahkan di RS terbaik didunia• 40% - 45% pasien malnutrisi atau potensial malnutrisi• 50% pasien malnutrisi di ruang rawat bedah• 12% pasien malnutrisi berat• Komplikasi 3 kali lipat dan kematian lebih tinggi• LOS lebih lama• Biaya RS meningkat 35%-75%

Gallagher-Alfred, et al : J Am Diet Assoc 1996:96;361-369Study based on 1327 hospitalized patients

Nutritional Assessent

Functional GI TractYes No

Enteral Nutrition Parenteral Nutrition

GI Function

Short Term Long Term or Fluid Restriction

GI FunctionReturns

Long TernGastrostomyJejunostomy

Short TermNasogastricNasoduodenalNasojejunal

PeripheralPN

CentralPN

INDIKASI NUTRISIENTERAL DANPARENTERAL

Normal

Standard Nutrients

Compromised

Speciality Formula

AdequateProceedTo OralFeedings

InadequatePN

Supplementation

AdequateProgress toMore ComplexDiet and OralFeedings asTolerated

Progress toEnteral Feedings

Yes No

NutrientsTolerance

Guidelines for the Use of Parenteral andEnteral Nutrition in Adults and PediatricPatients. ASPEN Board of Directors & Clinical GuidelinesTask Force, JPEN, 26 (1) Suppl, 2002.

Nutrisi enteral merupakan metoda pemenuhan zat gizi

dengan menggunakan saluran pencernaan, baik secara alami melalui mulut ataupun dengan bantuan alat / tube feeding / Pipa

Lambung

WHEN THE GUT WORKS, USE IT !

Nutrisi Enteral :

Klasifikasi Formula EnteralKlasifikasi Formula Enteral

Formula Suplemen Formula Polimerik Formula Pradigesti / Oligomerik

(Elemental & Semi elemental) Formula Khusus Penyakit Formula Spesial (Imunonutrisi / IEF)

Casein+ Arginin + Glutamin

(12.5 gr/sachet)

Casein

(6 gr/saset)

Soya Protein

(10 gr/sachet)

Protein

MCTFish OilCorn Oil

(5.79 g/saset)

MCTSoya Oil

(10.28 g/saset)

Soya Oil

(5.8 g/saset)

Lemak

Vitamin +Mineral

Vitamin +Mineral

Vitamin +Mineral

Mikro Nutrien

Fruktosa + Maltodekstrin+ Fiber

(25.01 g/saset)

Sukrosa + Maltodekstrin

(21.81 g/saset)

Sukrosa + Maltodekstrin+ Fiber

(27.7 g/saset)

KH

48 gr/200 kal1 kal/ml

40 gr/200 kal1 kal/ml

52 gr/200 kal1 kal/ml

Kemasan

SpesialPolimerikPolimerikKelompok

NeomunePan EnteralProten

PROTEN PROTEN ®®

Vitamin: Vit A, B1, B12, C, D, dan E

Mineral: Ca, P, I, Mg, Cu, Zn, Cl, K, Na, Mn, Fe

25%LEMAK (Soy bean oil)

Anjuran Pemakaian:

1 – 4 saset / hari; dapat diberikan untuk pasien dewasa (infeksi, jantung, TB, malnutrisi) & anak (alergi susu sapi); bebas laktosa

Cara Penyiapan:

Tuangkan 1 saset Proten dan larutkan dalam 200 – 300 ml air; Diberikan per oral.

55%KARBOHIDRAT (Maltodextrin & Sukrosa)

20%PROTEIN (Soya Protein)

% DARI TOTAL KALORIDISTRIBUSI KALORI

PAN ENTERAL ®

Vitamin: Vit A, D, E, K, B1, B2, B6, B12, C, As Pantotenat, Niasin, As Folat, Biotin, Choline, InositolMineral: Ca, P, I, Fe, Mg, Cu, Mn, Zn, Cl, K, Na

Cara penyiapan:

Tuangkan 1 saset Pan Enteral dan larutkan dalam 200 – 300 ml air

Dapat diberikan per oral atau dengan NGT (Fr 8)

44%LEMAK MCT : LCT = 48 : 52

Anjuran Pemakaian:

1 – 4 saset / hari; dapat diberikan untuk pasien dewasa & anak (bebas laktosa)

Pan Enteral baik untuk kasus-kasus dengan gangguan absorpsi Lemak; gangguan respirasi; stroke; pasca operasi, kondisi-kondisi dimana asupan oral tidak dimungkinkan atau tidak mencukupi.

44%KARBOHIDRAT Dextrin : Sukrosa = 50 : 50

12%PROTEIN (Casein)

% DARI TOTAL KALORI% DARI TOTAL KALORIDISTRIBUSI KALORIDISTRIBUSI KALORI

Positioning Statement

PAN ENTERAL :

Nutrisi Enteral Lengkap dan Seimbang, Kaya MCT dan

Osmolaritas Rendah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

pasien.

PROTEN :

Asupan Protein Harian untuk mengatasi Kurang Energi

Protein (KEP) dan mempercepat penyembuhan.

Target Pasien : PAN ENTERAL : Bayi, Anak, Dewasa dan Manula.

PROTEN : Anak, Dewasa, dan Manula

Core Product StrategyPROTEN & PAN-ENTERAL

Core Product StrategyProten

Target Indikasi Anak, Dewasa dan Manula yang KEP

Target KunjunganInstalasi Gizi, Ruang Rawat I - J : Anak, Pulmo, Bedah, Neuro, Onko, Interna

KompetitorPaediasure, Peptisol, Entrasol, Nutridrink, Ensure, Kacang Hijau, Kue Menu Harian Makanan Pasien Rawat Inap di Hosptl

Kata KunciNutrisi Tinggi Kalori Tinggi Protein dengan Harga Terjangkau

Positioning StatementAsupan Protein Harian untuk Mengatasi KEP dan membantu Mempercepat Penyembuhan

Strategi Proten

• Paediatric : PROTEN terbukti lebih baik dibandingkan Formula Lain dalam meningkatkan Status Nutrisi pasien KEP Anak dengan meningkatkan Pre Albumin, Albumin, Berat badan, dan Lama Rawat Inap di Rumah Sakit. Hal ini terbukti oleh Trial dokter Burhan Hidayat dan Dr.rudi Irawan dari RS Sutomo Surabaya.

• Internist : PROTEN terbukti lebih baik dibandingkan Formula Lain dalam meningkatkan Status Nutrisi pasien Thypoid dengan meningkatkan Nilai Transferrin, Pre Albumin dan memperpendek lamanya keluhan pasien seperti : Diare, Mual, Nyeri Kepala, Nafsu Makan turun. Hal ini terbukti oleh Trial dokter Eddy Soewandojo dan Dr.Nasronuddin dari RS Sutomo Surabaya.

• Dietician :PROTEN terbukti lebih baik dibandingkan Blenderized dalam meningkatkan Status Nutrisi pasien Malnutrisi TBC Rawat Inap dengan meningkatkan Nilai Transferrin dan Pre Albumin. Hal ini terbukti oleh Trial dokter Marcellus Simadibrata dan Dr.Ari Fahrial Syam dari RS Ciptomangunkusump Jakarta.

• Gizi Medik : PROTEN terbukti meningkatkan status Gizi Pasien Malnutrisi akibat TBC setelah menerima PROTEN sebanyak 2 minggu berturut-turut dengan 2 sachet perhari yang ditunjukkan oleh perbaikan Status Nutrisi, Kenaikan IMT dan Perubahan LILA serta kenaikan berat badan. Hal ini terbukti oleh Trial dokter Nurpudji Astuti dari RS Wahidin Ujung Pandang

THE ROLE of FIELD FORCE

DETAILING DELIVERING

COLLECTING

Medis

( Dokter )

Para medis

( Ahli Gizi )

Logistik

KeuanganPembelian

MEDICAL REPRESENTATIVE. SALESMAN

Taking / Repeat order

Stock Monitoring

MEDICAL FOODS REPRESENTATIVE

PT-OI MUP

Proten Core Product Strategy

• Mengandung "Soya Protein" tinggi 10 g/ sachet, setara dgn 20% AKG sehingga memudahkan dalam menyusun diet.

• Mengandung kalori 212 kcal/ sachet.

• Dilengkapi dgn Multivitamin, trace elemen dan mineral penting.

• Mempunyai aroma dan rasa yang enak, sangat digemari baik anak-anak maupun dewasa.

• Praktis dan mudah penyajiannya.

• Tersedia dua rasa ; Vanila dan Coklat

• Harga Ekonomis.

Proten

Feature:• Mengandung Protein Soya tinggi 10 gram / sachet yang terbukti

secara klinis Mengatasi KEP pasien anak dan dewasa dan membantu mempercepat penyembuhan)

• Alternatif terhadap pasien yang alergi protein hewani. • Dok, kasus KEP apakah banyak pada pasien rawat inap ?

Detailing tail Guideline:• Dok, apakah dokter tertarik dengan nutisi enteral tinggi kalori dan

tinggi protein yang telah terbukti secara klinis mengatasi KEP sehingga mempercepat kesembuhan ?

• Dok, bilamana dijumpai pasien alergi protein hewani apakah dokter tertarik dengan nutrisi yang berasal dari nabati ?

Key Feature PROTEN

• PROTEN terbukti lebih baik dibandingkan Blenderized dalam meningkatkan Status Nutrisi pasien Malnutrisi TBC Rawat Inap dengan meningkatkan Nilai Transferrin dan Prealbumin.

Detailing talk :• Dok, pasien TBC umumnya malnutrisi.• Apakah dokter tertarik dengan enteral nutrisi

yang terbukti secara klinis dapat meningkatkan Status Nutrisi (Nilai Transferrin dan Nilai Prealbumin).

Proten FABFeature Benefit

Mengandung Protein Soya Tinggi ( 10 g/ sachet )

Mengatasi KEP, Membantu Mempercepat Penyembuhan

Nutrisi lengkap : Protn, KH, Fat, Vit, Mineral, Trace Element

Mengatasi KEP, Membantu Mempercepat Penyembuhan

Free Laktosa Menghindari risiko diare karena intoleransi laktosa

Aroma dan rasa yang enak Digemari dewasa dan anak-anak

Sediaan bubuk yg mudah larut. Dikemas untuk sekali saji

Praktis dan mudah penyajiannya, Bisa cair untuk diminum atau puding

Harga ekonomis dan terjangkau

Memungkinkan digunakan masyarakat menengah ke bawah

Competitor Analysis

Product Company Pack (gr)Protein Cont/ pack

Price / HNA

Price / gr Protein

Price Index / gr protein

Peptisol SKS 185 41 17.555 427 171 Entrasol SKS 185 21 12.265 597 239 Ensure Abbot 400 56 35.000 621 248 Sustacal BMS 400 72 35.800 500 200 Isocal BMS 425 65 46.750 719 288 Pediasure Abbot 400 48 37.000 771 308 Nutridrink Nutricia 54 10 6.000 600 240 Pan Enteral Otsuka 40 6 6.125 1.021 408 Proten Otsuka 52 10 2.500 250 100

Core Product StrategyPan -Enteral

Target Pasien Pasien rawat inap : Anak, Dewasa, Manula

Target Indikasi Dukungan nutrisi pasien yang intake oral tidak mencukupi

Target Kunjungan

Instalasi Gizi, Ruang Rawat I - J : Anak, Pulmo, Bedah, Neuro, Onko, Interna

KompetitorPaediasure, Peptisol, Entrasol, Nutridrink, Ensure, Kacang

Hijau, Kue Menu Harian Makanan Pasien Rawat Inap di Hosptl

Kata KunciNutrisi Enteral Lengkap, Seimbang, Osmolaritas Rendah,kaya MCT,Tinggi Protein,Bebas Laktosa

Positioning Statement

Complete and Balanced Enteral Nutrition with Hight MCT & Low Osmolarity

Pan Enteral Strategy

• Paediatric : PAN ENTERAL sebagai Nutrisi Enteral dengan Gizi Seimbang yang dapat memnuhi kalori dan Protein pasien anak dengan energi siap pakai, osmolaritas Rendah dan Bebas Laktosa sehingga memperkecil risiko diare.

• Pulmonologist : PAN ENTERAL sebagai Nutrisi Enteral Lengkap sumber kalori dari Karbohidrat rendah yang bermanfaat menurunkan rasio CO2 terhadap konsumsi O2 (RQ<1 ). Bermanfaat untuk pasien PPOK dan pemakai Ventilator.

• Internist : PAN ENTERAL sebagai Nutrisi Enteral Lengkap yang seimbang mengandung MCT Tinggi sehingga membantu dalam proses penyerapan pada pasien malarbsorpsi, Ratio Kalori yang seimbang akan membantu pemakaian energi untuk pasien stress metabolik dan Sepsis.

• Neurologist : PAN ENTERAL sebagai Nutrisi Enteral Lengkap dan seimbang mengandung MCT Tinggi sehingga cepat diabsorpsi dan tidak menyebabkan hypercholesterodemia dan hyperlipidemia.

Pan EnteralKarakteristik Manfaat Klinis

Kaya MCT 48%Mudah diabsorpsi sehingga lebih cepat menghasilkan energi, terutama pada pasien malabsorbsi

LCT 52%Sumber asam lemak essensial (Linoleic Acid dan Linolenic Acid)

Ratio MCT : LCT = 48 : 52

Ditoleransi dengan baik dan mudah diabsorpsi pada individu normal dan juga pasien malarbsorspsi

CaseinOsmolaritas rendah dan rasa lebih enak serta mudah dicerna bahkan pada pasien malnutrisi

Camp. Dekstrin + Sukrose (50 % + 50%)

Mudah dicerna, rasa lebih enak, isoosmolar, diabsorpsi lebih baik pada pasien malnutrisi

Osm 270 mOsml/L pada 1 kcal/mlMemperkecil risiko diare

Bebas LaktosaTerhindar dari risiko diare terutama pada pasien Malabsorpsi

Pan Enteral

Feature• MCT sumber lemak yang mudah diabsorpsi sehingga

lebih cepat menghasilkan energi, terutama pada pasien yang malabsorpsi.

Detailing Guideline• Dok, pada pasien malabsorpsi lemak apakah

diperlukan sediaan lemak yang langsung diserap di lambung tanpa terlebih dulu dicerna oleh lipase?

• Jika Ya, apa dokter tertarik dengan produk yang mengandung MCT dan mudah diserap sehingga cepat menghasilkan energi ?

Pan Enteral

Feature• Ratio yang seimbang MCT : LCT mudah ditoleransi

dengan baik pada individu normal dan juga pasien malabsorpsi

Detailing Guide• Dok, apa setuju jika komposisi lipid seimbang antara

MCT yang merupakan energi siap pakai dan LCT yang merupakan sumber asam lemak esensial?

• Dok, apakah dokter tertarik dengan nutrisi yang mudah ditoleransi oleh semua individu terutama untuk pasien yang malarbsorpsi ?

Pan-Enteral

Feature• Kombinasi Dextrin dan Sukrosa yang seimbang

memberikan rasa lebih enak, isoosmolar, diabsorpsi lebih baik pada pasien malnutrisi

Detailing Guide• Dok, untuk nutrisi enteral adakalanya rasa selalu

menjadi perhatian utama. Bagaimana bila saat ini sudah tersedia enteral nutrisi yang mempunyai rasa enak dan mudah diserap?

Strategi PE

• Mempromosikan konsep Pan Enteral : " Nutrisi enteral Lengkap dan Seimbang dengan Osmolaritas Rendah, kaya MCT, pada dokter sasaran dan dietitian dengan mengekpos keunggulan Pan Enteral, yaitu : Complete and Balance Nutrient, MCT / LCT Ratio, 2 EFAs, KH / Lipid Ratio, Low Osmolality dan Free Lactose "

• Fokus Pan Enteral pada dokter target untuk mempromosikan keunggulan dan manfaatnya melalui PP dan RTD

• Menaikkan Intensitas & coverage dokter : Paediatrician, Pulmo, Surgeon, Internis, Neurologist, Nutritionis, Anaesthesiologis, GP Ruangan, Dietitian

• Mempertahankan sales reguler melalui Direct Selling yang sudah terbentuk sejak awal melalui suster kepala ruangan

• Re-Training (Refreshing) bekerja sama dengan Medical Dept. tentang Benefit PAN ENTERAL untuk para MR agar Product Knowledge dan Medical Knowledge bertambah

Flowchart Aktivitas Ilmiah

Potential Customers ( Hospitals or Group of Doctors) Which type of Activities are needed ? PP/RTD

Invite PM or medical Set up RTD w/

advantage feature & benefit

Understand Nutrition concept not Care use CN

BLIND Nutrition concept Understand Nutrition concept use competitors

Identify contract,

sponsorships

freq call plan

Then Set up RTD

Identify who is the most potential or doctors(U-C)& Easiest to approach

sales

Set up small scale RTD w/ 4-5 drs

Set up PPW/ simple;effic ient ; meet nutrit ion requirements

Set up PPW/ benefit Otsuka over competitors

F ollow Up Impact of S ales result after 1 months

No Result No Result No Resultsales sales

Follow up with personal detailing

Follow up with personal detailing Invite

respected Speaker &

set up larger scale RTD

Promo Activities

Product Presentasi : • · Setiap MR NUTRISI hanya dibudgetkan sekali PP • · MR All bisa mengajukan PP Enteral berdasarkan • persetujuan HO • (Budget PP Enteral = Rp.400.000,- )• Posting : PE 95% dan PRO 5%)

Round Table Discussion-1 : • · Setiap AM hanya dibudgetkan sekali RTD di • Bagian Gizi• · Khusus untuk pengajuan RTD Dinkes - PKM akan • disetujui bilamana ada peluang Tender• (Budget RTD Enteral = Rp 1.500.000,- )• (Posting : PE 95% dan PRO 5%)

PROGRAM STANDARISASI DAPUR RUMAH SAKIT

Objektif :• Menjadikan PROTEN dan PAN ENTERAL sebagai

Standar Bahan Penukar Makanan dan atau Food Suplement dalam Menu Harian Pasien Rawat Inap

Stategy :• Identifikasi Rumah Sakit di Area Anda yang berpotensi

menggunakan Formula Komersial (Umumnya RS Swasta)

• Identifikasi untuk mencari Team Asuhan Nutrisi (TAN) Ka Instalasi Gizi, Dietisian di Dapur, Ka Instalasi Farmasi, Director Rumah Sakit, Catering Service (RS Swasta) atau Perawat yang bertugas memonitor makanan di Bangsal-bangsal Rawat Inap) yang akan menjadi target customer dalam detailing harian

Target Rumah Sakit BerdasarFungsi Nutrisi Enteral

Rumah Sakit Pemerintah (RSUP – RSUD)

Target Target Audience Supply Program

Dokter Resep Standard Nutrisi Perawat-Dietitian Direct Selling Harga Discount

Food Suplement

Penukar Makanan

Dietitien di Dapur

Dapur R.S .

Standar Menu Harian

Dokter Resep Standar Nutrisi Full Feeding Dietitien di Dapur Dapur R.S. Standar Menu

Harian

Rumah Sakit Swasta

Target Target Audience Supply Program

Resep

Detailing, Standard Nutrisi

Food Suplement

Dokter Nutritionist Dietitian Catering Hospital

Dapur Rumah Skt Catering Hospital

Penukar Makanan

Dietitien di Dapur Catering Hospital

Dapur Rumah Skt

Standar Menu Harian

Resep

Detailing, Standard Nutrisi

Full Feeding

Dokter Nutritionist Dietitian Catering Hospital

Dapur Rumah Skt Standard Menu Harian

Sales Achievement

52

-19,4

7

28

4,4

17

0

20

40

60

-20

-40

99 Vs 98

00 Vs 99

01 Vs 00

02 Vs 01

03 Vs 02

04 Vs 03

28

4,4

-64

0

20

40

-20

-40

-60

-80

02 Vs 01

03 Vs 02

04 Vs 03

Pan Enteral growth (box) - %Pan Enteral growth (box) - % Proten growth (box) - %Proten growth (box) - %

PROGRAM STANDARISASI DAPUR RUMAH SAKIT

Program :• Identifikasi Dietician Dapur RS sebagai Jembatan Komunikasi

Otsuka dengan dapur Rumah Sakit dan Team Asuhan Nutrisi.• Lakukan detailing regular jika perlu Joint Visit dengan AM/RM atau

PM• Tawarkan Alternative menu harian dengan PROTEN atau PAN

ENTERAL.• Tawarkan sebagai Suplement TKTP dalam menu harian

menggunakan PROTEN karena mengandung Protein Tinggi dengan harga terjangkau-(Ekonomis)

• Lakukan kontrak standarisasi dengan Team Asuhan Nutrisi sehingga PROTEN atau PAN ENTERAL menjadi Bahan Penukar Makanan dan atau Food Suplement

• dalam menu harian di Dapur Rumah Sakit• Setiap Rumah Sakit yang dikunjungi, lakukan survey untuk

membantu anda dalam mencapai standar menu di dapur

Contoh Menu Harian RSBerat Energi Protein Harga( gr ) ( Kcal ) ( gr ) ( Rupiah )

Makan Pagi Nasi 1 gls tim 200 175 4 245 Telur 1 butir 50 95 10 700 Sayuran 0.5 gls 50 25 1,5 500 Minyak 0.5 sdm 5 45 28 Gula Pasir 1sdm 10 40 100

TOTAL PAGI 315 380 14 1.573 Snack Jam 10.00

PROTEN 1 Sachet 25 212 10 2.600

TOTAL SNACK 25 212 10 2.600

Makan Siang Nasi 2 gls tim 400 350 8 490 Daging 1 ptg 50 95 10 1.500 Tempe 2 ptg 50 160 12 400 Sayuran 3/4 gls 75 37,5 2,25 750 Buah pisang 1 bh 75 40 500 Minyak 1 sdm 10 90 55

TOTAL SIANG 660 772,5 32,25 3.695

Snack Jam 16.00Kacang Hijau 2,5 sdm 25 80 6 500 Gula Pasir 1,5 sdm 15 60 150

TOTAL SNACK 40 140 6 650

Makan Malam Nasi 1 gls tim 200 175 4 245 Daging 0,5 ptg 25 47,5 5 750 Tempe 1 ptg 25 80 6 200 Sayuran 3/4 gls 75 37,5 2,25 750 Buah pisang 1 bh 75 40 500

Bahan Makanan

Menu Harian Penukar MakananBerat Energi Protein Lemak KH Harga( gr ) ( Kcal ) ( gr ) ( gr ) ( gr ) ( Rupiah )

Makan Pagi Nasi 1 gls tim 200 175 4 40 245 Telur 1 butir 50 95 10 6 700 Sayuran 0.5 gls 50 25 1,5 5 500 Minyak 0.5 sdm 5 45 5 28 Gula Pasir 1 sdm 10 40 100

TOTAL PAGI 315 380 14 11 45 1.573

Snack Jam 10.00Dancow 50 160 12 6 16 1.000 Gula Pasir 1,5 sdm 15 60 150

TOTAL SNACK 65 220 12 6 16 1.150

Makan Siang Nasi 2 gls tim 400 350 8 80 490 Daging 1 ptg 50 95 10 6 1.500 Tempe 2 ptg 50 160 12 6 16 400 Sayuran 3/4 gls 75 37,5 2,25 7,5 750 Buah pisang 1 bh 75 40 10 500 Minyak 1 sdm 10 90 10 55

TOTAL SIANG 660 772,5 32,25 22 113,5 3.695

Snack Jam 16.00Kacang Hijau 2,5 sdm 25 80 6 3 8 500 Gula Pasir 1,5 sdm 15 60 150

TOTAL SNACK 40 140 6 3 8 650

Makan Malam Nasi 2 gls tim 400 350 8 80 490 Daging 1 ptg 50 95 10 6 1.500 Tempe 2 ptg 50 160 12 6 16 400 Sayuran 3/4 gls 75 37,5 2,25 7,5 750 Buah pisang 1 bh 75 40 10 500 Minyak 1 sdm 10 90 10 55

TOTAL MALAM 660 772,5 32,25 22 113,5 3.695

TOTAL SEHARI 1.740 2.285 97 64 296 10.763

Bahan Makanan

Menu Harian dgn ProtenBerat Energi Protein Harga( gr ) ( Kcal ) ( gr ) ( Rupiah )

Makan Pagi Nasi 1 gls tim 200 175 4 245 Telur 1 butir 50 95 10 700 Sayuran 0.5 gls 50 25 1,5 500 Minyak 0.5 sdm 5 45 28 Gula Pasir 1sdm 10 40 100

TOTAL PAGI 315 380 14 1.573 Snack Jam 10.00

PROTEN 1 Sachet 25 212 10 2.600

TOTAL SNACK 25 212 10 2.600 Makan Siang

Nasi 2 gls tim 400 350 8 490 Daging 1 ptg 50 95 10 1.500 Tempe 2 ptg 50 160 12 400 Sayuran 3/4 gls 75 37,5 2,25 750 Buah pisang 1 bh 75 40 500 Minyak 1 sdm 10 90 55

TOTAL SIANG 660 772,5 32,25 3.695

Snack Jam 16.00Kacang Hijau 2,5 sdm 25 80 6 500 Gula Pasir 1,5 sdm 15 60 150

TOTAL SNACK 40 140 6 650

Makan Malam Nasi 1 gls tim 200 175 4 245 Daging 0,5 ptg 25 47,5 5 750 Tempe 1 ptg 25 80 6 200

Bahan Makanan

Asupan Protein Harianuntuk mengatasi KEP dan

mempercepat penyembuhan

PROTEN®

PT Otsuka Indonesia

Protein 10 gr

PROTEN PAN-ENTERAL

Puskesmas doctors internist pulmonologist

kwashihokor/marasmus patients patients have malabsorbtion problem

Target Indication Patients with inadequate daily protein intakePatients Malnutrition : TBC, Paed Surgery, Galaktosemia, Lactose Intolerance,

Target Outlets

Key Kompetitor Blenderized hospital food , Ensure , Entrasol , Peptisol , Nutren

High Soya Protein for daily protein intake Complete and Balanced Enteral Nutrition with High MCT

Economical Price and Practical ServingHigher Fat (MCT) and earsy to absorb for patients malabsorption

Positioning StatementComplete and Balanced Enteral Nutrition with High MCT, Low Osmolarity and Free Lactose

Goverment Hospital, Private Hospital, and Dinas Kesehatan

Decrease of appetite for hospitalized patients are very common and more than 50% inpatients cannot finished their serving meal from normal serving hospial foods

Key Comunication

Daily Protein Supplement to prevent protein energy malnutrition and enhanched patient's recovery

Target DoctorsDietician, Med.Nutritionist, Paediatric, Int-Gastro, Neurologist, GP, Programmer DKK,ICU/ Anasthesist

Hospitalized Patients : Adolescent, Adult and Geriatri tends to have hospital malnutrition Target Patients

8. Core Product StrategyTarget & Key Message

PROTEN & PAN ENTERAL

PROTEN PROTEN ®® Core Product Strategy Core Product Strategy

Feature BenefitMengandung Protein Soya Tinggi ( 10 g/ sachet )

Mengatasi KEP, Membantu Mempercepat Penyembuhan

Nutrisi lengkap : Protn, KH, Fat, Vit, Mineral, Trace Element

Mengatasi KEP, Membantu Mempercepat Penyembuhan

Free LaktosaMenghindari risiko diare karena intoleransi

laktosaAroma dan rasa yang enak

Digemari dewasa dan anak-anak

Sediaan bubuk yg mudah larut. Dikemas untuk sekali saji

Praktis dan mudah penyajiannya, Bisa cair untuk diminum atau puding

Harga ekonomis dan terjangkau

Memungkinkan digunakan masyarakat menengah ke bawah

Target Indikasi Anak, Dewasa dan Manula yang KEP

Target KunjunganInstalasi Gizi, Ruang Rawat I - J : Anak, Pulmo, Bedah, Neuro, Onko, Interna

KompetitorPaediasure, Peptisol, Entrasol, Nutridrink, Ensure, Kacang Hijau, Kue Menu Harian Makanan Pasien Rawat Inap di RS

Kata KunciNutrisi Tinggi Kalori Tinggi Protein dengan Harga Terjangkau

Positioning StatementAsupan Protein Harian untuk Mengatasi KEP dan membantu Mempercepat Penyembuhan

PROTEN PROTEN ®® Core Product Strategy Core Product Strategy

PAN-ENTERAL®Nutrisi Enteral lengkap dan seimbang,

Kaya MCT dan Osmolaritas Rendah.

PT Otsuka Indonesia

PAN-ENTERALPAN-ENTERAL®® Core Product Strategy Core Product Strategy

Feature Benefits

Kaya MCT 48%Mudah diabsorpsi sehingga lebih cepat menghasilkan energi, terutama pada pasien malabsorbsi

LCT 52%Sumber asam lemak essensial (Linoleic Acid dan Linolenic Acid)

Ratio MCT : LCT = 48 : 52

Ditoleransi dengan baik dan mudah diabsorpsi pada individu normal dan juga pasien malarbsorspsi

CaseinOsmolaritas rendah dan rasa lebih enak serta mudah dicerna bahkan pada pasien malnutrisi

Kombinasi Dekstrin + Sukrose (50 % + 50%)

Mudah dicerna, rasa lebih enak, isoosmolar, diabsorpsi lebih baik pada pasien malnutrisi

Osm 270 mOsml/L pada 1 kcal/mlMemperkecil risiko diare

Bebas LaktosaTerhindar dari risiko diare terutama pada pasien Malabsorpsi

Target Pasien Pasien rawat inap : Anak, Dewasa, Manula

Target IndikasiDukungan nutrisi pasien yang intake oral tidak

mencukupi

Target Kunjungan

Instalasi Gizi, Ruang Rawat I - J : Anak, Pulmo, Bedah, Neuro, Onko, Interna

KompetitorPaediasure, Peptisol, Entrasol, Nutridrink, Ensure,

Kacang Hijau, Kue Menu Harian Makanan Pasien Rawat Inap di Hosptl

Kata KunciNutrisi Enteral Lengkap, Seimbang, Osmolaritas Rendah,kaya MCT,Tinggi Protein,Bebas Laktosa

Positioning Statement

Complete and Balanced Enteral Nutrition with Hight MCT & Low Osmolarity

PAN-ENTERALPAN-ENTERAL ®®

Core Product StrategyCore Product Strategy

Brosur PAN ENTERAL-PROTEN

Iklan Proten

Nutrisi & ImunitasNutrisi & Imunitas

Muscle WastingMuscle WastingDeplesi Sistem Deplesi Sistem

ImunitasImunitas

DukunganDukunganNutrisiNutrisi

ArtifisialArtifisial

EnergiEnergiProteinProtein

Mikronutrien EsensialMikronutrien Esensial

Perjalanan infeksi

Mekanisme Imunonutrisi

• Intestinal Mucosal Barier

• Fuel for Immune Cells

• Modulasi Respon Radang

TraumaSepsisBedah Mayor

TraumaSepsisBedah Mayor

Inflammatory Response

Inflammatory Response

Severe Systemic Immunosuppression

Severe Systemic Inflammatory Response ==> Early MOF

==> Infection ==> Early MOF

Well-Regulated Responseby Immunonutrition

Modulasi respon radang oleh Imunonutrisi

+

-

Immunonutrients

Greater Effects– Glutamine– Arginine– Omega-3 fatty acids

Lesser Effects – Nucleotides– Vitamins A, C, E– Taurine

Nutrisi dan ImunitasNutrisi dan Imunitas

• Nutrisi khusus yang memodulasi respons imun dan meningkatkan imunitas IMUNONUTRITION– Glutamin– Arginin– Asam Lemak Tak Jenuh Ganda Omega-3 (PUFA)– Nukleotida– Vitamin A, C, E– Zinc– Taurin

L-Glutamin

• Asam amino bebas terbanyak di dalam plasma, otot rangka, dan tubuh.

• Substrat untuk glukoneogenesis dan ureagenesis• Prekursor untuk pembentukkan nukleotida dan glutathione• Bahan bakar untuk sel-sel usus (enterosit) dan sel-sel imun• Tergolong ke dalam asam amino non esensial• Pada kondisi katabolik, tergolong ke dalam asam amino esensial

terkondisi.

O NH3+

ll INH2 – C - CH2 - CH2 – C - COO-

I H

L-Arginin

• NH• ll

• H2N – C – NH - CH2 - CH2 - CH2-

• Merangsang aktivitas sekresi hormon– Hipofisis GH, Prolactin– Pancreas Insulin, Glucagon, Somatostatin

• Sintesis protein inti.• Asam amino utama dalam Siklus Urea• Precursor pembentukkan Nitric Oxide• Fungsi imunitas • Penyembuhan luka (prolin dan poliamin)• Pertumbuhan tumor

Asam Lemak Tak Jenuh Ganda

Linoleic acid (18:2 w6) α-Linolenic acid (13:3 W3)

Arachidonic acid(20:4 w6)

PG2 Series

LT4 Series

PG3 Series

LT5 Series

PG1 Series

ω-6 Fatty Acid ω-3 Fatty Acids

dihomo-γ-linoleic acid (20:3 w6)

Docosahexaenoic acid (22:6 w3)(DHA)

Eicosapentaenoic acid (20:5 w3)(EPA)

Meta-analisis: Immunonutrition Enteral Diet

0.04Perlakuan vs Kontrol- 2.6 hariLama Pemakaian Ventilator

0.0002Perlakuan vs Kontrol- 2.9 hariLama Perawatan di RS

0.005Perlakuan vs Kontrol0.60Angka Kejadian Infeksi

pEfek Perlakuan

(CI 95%)

Beale, RJ et al. Immunonutrition in the critically ill: A Systematic reviewOf clinical outcome. Crit Care Med 1999 Vol 27, No 12.

12 uji klinis: 1482 pasienp < 0.05 = berbeda bermakna

Meta-analisis:Immunonutrition Enteral Diet pada Pasien Bedah Digestif

- 2.4 hari *Lama Perawatan di RS

61/244 (25%)32/243 (13%)*Angka Kejadian

Infeksi

4/251 (2%)6/246 (2%)Angka Mortalitas

KontrolImmunonutrition

6 uji klinis: 497 pasien; * = Berbeda BermaknaInfeksi yang dinilai: pneumonia, abses intra abdomen, infeksi luka,

bakteriemia

Heys S D et al. Enteral Nutrition Supplementation with Key Nutrients in PatientsWith Critical Illness and Cancer: Ann Surg Vol 229, No. 4, 467 – 477, 1999.

• Imunonutrisi pada Pasien Pembedahan dengan Malnutrisi– Penderita malnutrisi direkomendasikan untuk

mendapatkan IEF 1 liter/hari per oral selama 7 hari berturut-turut pre operatif dan nutrisi enteral (jejunostomi) selama 7 hari berturut-turut pasca operasi.

• Imunonutrisi pada Pasien Pembedahan tanpa malnutrisi– Penderita direkomendasikan untuk mendapatkan IEF 1

liter/hari (per oral) selama 7 hari berturut-turut pre operasi.

Waktu Pemberian dan Dosis pada Pasien Pembedahan

Braga M et al: Nutritional Approach in Malnourished Surgical Patients: A Prospective Randomized Study. Arch Surg 2002, Vol 137, 137 – 174.Gianotti L et al: A randomized controlled trial of preoperative oral supplementation with a specialized diet in patients with gastrointestinal cancer. Gastroenterology 2002 Jun; 122 (7): 1763-70.

Immunonutrisi dan Trauma

p < 0.001

p < 0.05

SIRS

MOF

Weinmann, 1998

Trauma (n = 32)

p = 0.02

p = 0.02

p = 0.03

Komplikasi infeksi

Pemakaian antibiotik

Lama Perawatan

Kudsk, 1996

Trauma (n = 35)

p = 0.023

p = 0.023

Abses intraabdomen

MOF

Moore, 1994

Trauma (n = 98)

Hasil (IMN vs SD)Uji Klinis

Immunonutrisi dan Luka Bakar

NS

0.03

0.06

0.07

NS

NS

NS

0.02

19

4

8

9

21

5.8

14

4.7

1.21

17

3

2

2

7

4.7

9

3.8

0.83

14

2

8

6

16

7.6

10

5.0

1.21

Jumlah

Bakteriemia

Infeksi luka

Pneumonia

Total Infeksi

Antibiotik (hari)

Ventilator (hari)

Jumlah operasi

Lama rawat inap/% LLB

p <Grup 3

TRM

Grup 2

IMN

Grup 1

OSM

Gottschlich M M, et al. Differential Effects of Three Enteral Dietary Regimen onSelected Outcome Variables in Burn Patients. JPEN 1990, Vol. 14, 3, 225-236

Pengaruh Pemberian IMN pada Pasien Sepsis di ICU

p = 0.0120%6%Infeksi nosokomial > 1

p = 0.0122%8%Bakteriemia

p = 0.0228%4%Mortalitas

(APACHE II = 10 – 15)

p = 0.0532%19%Mortalitas

pKontrolIMN

n = 181; infeksi nosokomial: Infeksi saluran kemih, pneumonia, trakheobronkitis, infeksi kateter.

Galban C, et al. An immune-enhance enteral diet reduces mortality rate andEpisodes of bacteremia in septic ICU patients. Crit care Med 2000, vol 28, no. 3.

Dosis Pemberian IMN pada Pasien Critically-ill dan Sepsis

19 ml/kg BB/hariSepsisGalban et al,

Crit Care Med 2000; 28: 643

17 ml/kg BB/hariCritically - illAtkinson et al,

Crit Care Med 1998; 26:1164

18 ml/kg BB/hariSepsisBower et al

Crit Care Med 1995; 23:436

Asupan rata-rataKelompok

( + )

Polydextrose

( - )FIber

+

+

+

+

+

+

Beta Carotene;

Carnitin;

Taurine

400493Osmolarity (mOsm/Kg H2O)

1.01.5Cal/ml

MCT; Fish Oil; Corn Oil

(28 g/L)

Canola Oil; MCT; Fish Oil;

Borage Oil; Lecithin

(93.7 g/L)

Sumber Lemak

Fructose; Maltodextrin

(125 gr/L)

Sucrose; Maltodextrin

(105.5 g/L)

Sumber Karbohidrat

Casein;

L-Glutamin

L-Arginin

(62.5 g/L)

Casein ;

(62.5 gr/L)

Sumber Protein

NeomuneOxepa

SWOT

Strength:• Terbukti bermanfaat untuk pasien bedah, Trauma, Luka

Bakar dan Sepsis (Didukung Data Trial)• Imunonutrisi pertama di Indonesia• Omega 3 dari fish oil yang dikombinasi Dextrin enak

rasanya, tanpa menimbulkan rasa mual• Dibandingkan Product ICU sejenis (OXEPA), NEO-

MUNE mempunyai Indeks Proten dan Kalori paling ekonomis.

• Terbukti secara klinis bermanfaat untuk Pasien Bedah, Trauma, Luka Bakar dan ICU.

• Kandungan glutamine bermanfaat sebagai bahan baku Immunonutrisi

SWOT

Weakness• Sedikit terasa pahit karena kombinasi Dextrin dan Fish Oil belum

menyatu• Delivery oleh MUP bila pengambilan diatas jam 15.00 akan

terlayani keesokan hari• Identifikasi dokter (survey) yang masih lemah ( Used, Confirmed )• Leadership AM lemah dalam mengaplikasikan program ( POA

belum diaplikasi)• Team FF kurang Product Knowledge Competitor • Pemilihan Audience jauh dari sasaran target Marketing Aktivitas

(RTD)• Follow up post RTD atau Clinical info yang belum terprogram untuk

mencapai target sales

SWOT

Opportunities• Hanya NEOMUNE sbg IEF pertama di Indonesia (Belum ada

Kompetitor yang sejenis sbg IEF)• NEOMUNEsbg IEF dengan komposisi lengkap : Argie, Glu dan

Omega-3 praktis dalam penggunaan• Pertumbuhan pasar Nutrisi Enteral yang tinggi ( 54% - 2002 -

MAT, Q-2)• Total pasar Nutrisi Enteral yang tinggi ( 74.2 M - 2002- MAT, Q-2 )• Meningkatnya kesadaran akan peran IEF dalam proses

penyembuhan, terbukti daribanyaknya literatur dan topik ilmiah symp

• Restrukturisasi akan memperbaiki "Doctor Covarage" dan meningkatkan image sbg The Best Partnert in Clinical Nutrition

• Support MA relative tinggi : PP 40,RTD 58, MS 4

Strategi• Meningkatkan Image Otsuka sebagai Leader Infusion Therapy and The

Best Partner in Clinical Nutrition Therapy

• Mempromosikan konsep NEOMUNE sebagai The First Complete Immune Enhancing Formula for Surgical, Trauma, Burn and ICU Patients. , pada dokter sasaran dengan mengekpos keunggulan NEOMUNE, Formula IEF Lengkap : Glutamine, Arginine, Omega-3 "

• Fokus NEOMUNE pada dokter target untuk mempromosikan keunggulan dan manfaatnya melalui RTD Inter Hospital dan RTD Antar Hospital

• Mengintensifkan coverage dokter khususnya pada Surgeon (Digestiv, Intensivist, Anaestesist, , Oncologist, Hosp.Nutritionist khususnya di Rumah Sakit Pendidikan dan Swasta, terutama yang mempunyai fasilitas ICU atau Unit Luka Bakar.

• Bersama dengan Medical Dept. melakukakan Re-training Field Force tentang Benefit NEOMUNE

• Meningkatkan kualitas dokter survey terutama yang menangani pasien Kritis dan Immunocompromised. ( Trauma, Post Ops,Pulmonary Diseases and Ventilator, Sepsis, Kanker, Luka Bakar, HIV-AIDS )

Neomune Positioning Statement

• The First Complete Immune Enhancing Formula for Surgical, Trauma, Burn and ICU Patients

Selling Point :• Pemberian Immunonutrisi secara dini yang berisi L-

Arginine, L-Glutamine dan Fish Oil menunjukkan : Memperkecil risiko terjadinya infeksi Mempersingkat masa rawat inap Mempersingkat pemakaian Ventilator Mempercepat proses penyembuhan luka.

• NEO-MUNE® sebagai Immune enhancing formula

terbukti bukan hanya memperbaiki status nutrisi

• pasien, bahkan lebih dari itu terbukti juga meningkatkan parameter immunologi secara bermakna.

Feature & BenefitL - Glutamine

Karakteristik Manfaat Klinis Literatur

Meningkatkan atau mempertahankan sel Immune

pasien Luka Bakar, Trauma, Post Operasi

Menekan risiko komplikasi infeksi dan menurunkan Masa

Rawat Inap (MRI)ASPEN, NSD, 1993

Mencegah Penekanan System Imunitas

Menekan risiko komplikasi infeks & membantu proses pemulihan & menurunkan

Masa Rawat Inap

ASPEN, NSD, 1993

Berperan sbg nitric oksida dan syntesa urea, Proliferasi

Lymphatic serta Penyembuhan Luka

Menekan risiko komplikasi infeksi dan menurunkan Masa

Rawat Inap ASPEN, NSD, 1993

Sebagai subtrat lymposit dan makrofage yang berfungsi sbg alat

pertahanan

Menekan risiko komplikasi infeksi dan menurunkan Masa

Rawat Inap ASPEN, NSD, 1993

Feature & BenefitΩ 3 - PUFA

Karakteristik Manfaat Klinis Literatur

Sebagai bagian dari system imunitas dan sebagai anti inflamatory

Menekan risiko komplikasi infeksi dan menurunkan Masa Rawat Inap

Chest, 1997 ; 111: 769

Complete Immune-Enhancing Formula

Menurunkan risiko perkembangan infeksi

Critical Care Med, 200, 28

NeomuneNeomune

NeomuneNeomune

12552.150KarbohidratDextrin 90%Fruktosa 10%

104SeratPolydextrose

2812.125LemakMCT 50%Corn Oil 30%Fish Oil 20%

62.526.125ProteinKasein 70%Arginin 20%Glutamin 10%

g/1000 kal% W/W% KaloriSumber

Kesimpulan

• Penelitian yang ada saat ini menyatakan bahwa glutamin, arginin dan asam lemak omega-3 dapat memodulasi respons inflamasi dan meningkatkan fungsi

• Immunonutrition (Neomune®) bermanfaat bagi pasien-pasien dengan pembedahan saluran cerna, trauma, luka bakar dan pasien yang dirawat di ICU.