Desain InstruksionalKonsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
Perencanaan pembelajaranPerencanaan: proses penyusunan materi pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, penggunaan pendekatan dan metode pembelajaran dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
Sudut pandang perencanaanSebagai teknologi: mendorong menggunakan teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah laku kognitif dan teori-teori konstruktif terhadap solusi dan problem-problem pembelajaranSebagai suatu sistem: susunan dari sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran
Sudut pandang perencanaanSebagai sebuah disiplin: cabang dari pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan teori tentang strategi pembelajaran dan implementasinyaSebagai sains: mengkreasi secara detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit yang luas maupun lebih sempit dari materi pelajaran dengan segala tingkat kompleksitasnya
Sudut pandang perencanaanSebagai sebuah proses: pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus atas dasar teeori-teori pembelajaran dan pengajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaranSebagai sebuah realita: pengambangan pembelajaran melalui ide dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke waktu dalam suatu proses dengan mengecek kesesuaian kegiatan dengan tuntutan sains dan dilaksanakan secara sistematik
Dimensi perencanaanSignifikansi: tergantung pada tujuan pendidikanFeasibilitas: disusun berdasar pertimbangan realistik baik berhubungan dengan biaya maupun implementasiRelevansi: berkaitan dengan jaminan banwa perencanaan memungkinkan penyelesaian persoalan secara lebih spesifikKepastian: mengurangi kejadian yang tak terduga
Dimensi perencanaanKetelitianAdaptabilitasWaktuMonitoringIsi perencanaan: tujuan, program dan layanan, tenaga manusia, keuangan, bangunan fisik, struktur organisasi, konteks sosial
Manfaat perencanaanSebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuanSebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatanSebagai pedoman kerja bagi setiap unsur baik guru maupun siswa
Manfaat perencanaanSebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaanUntuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerjaUntuk menghemat waktu, tenaga dan alat-alat serta biaya
Pendekatan SistemSistem: seperangkat komponen atau unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Dahulu sistem hanya digunakan dalam istilah teknik, awal 1960 digunakan dalam istilah pendidikan.Meliputi: need assessment, desain metode dan materi, pelaksanaan, evaluasi dan revisi
Sistem instruksionalInstruction: a goal-directed teaching process which more or less pre-plannedTujuan instruction: mencapai tujuan, sehingga perumusan tujuan adalah hal yang utamaAda 3 tahap dalam sistem instruction: menentukan dan merumuskan tujuan, merencanakan proses yang akan ditempuh, mengevaluasi tahap pertama dan kedua
Konsep sistem instruksionalPendekatan sistem instruksional: aspek filosofi,yakni pandangan hidup yang mendasari sikap perancang sistem, aspek proses yakni suatu proses dan perangkat alat konseptualSistem instruksional: kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai tujuanManusia: siswa, guru, tenaga lainnya
Konsep sistem instruksionalMaterial: buku-buku, papan tulis, foto, video, dllFasilitas: ruang kelas, laboratoriumPerlengkapan: perlengkapan audio visual, komputer, dllProsedur: jadwal, metode mengajar, evaluasi, dsb
Ciri sistem instruksionalRencana, penataan intensional orang, material, dan prosedur yang merupakan sistem instruksionalInterdependence, unsur-unsur suatu sistem merupakan bagian yang koheren dalam suatu keseluruhan, satu sama lain saling memberi sumbanganTujuan, the goal is the purpose for which the system is designed
Ciri sistem instruksionalFungsi guru: perencana dan pelaksanaPerencana: merancang sistem instruksionalPelaksana: guru melaksanakan apa yang telah dirancangGuru mendesain dirinya sendiri dalam kerangka sistem belajar yang dikembangkannya
Strategi merancang sistem instruksionalMenganalisis tuntutan-tuntutan sistem, perancang mengidentifikasi apa yang mesti dilaksanakan berkenaan dengan tujuan sistem, dan keadaan sistem yang ada sekarang yang berkenaan dengan sumber dan hambatan yang bertalian dengan pencapaian tujuan sistem
Strategi merancang sistem instruksionalMendesain sistem, perancang memillih dan mengorganisasi komponen-komponen tertentu dan prosedur yang akan dilaksanakan dalam sistem serta melaksanakan uji cobaMengevaluasi dampak sistem, perancang membandingkan perilaku nyata dan perilaku yang direncanakan
Desain pembelajaranDesain pembelajaran: tata cara yang dipakai untuk melaksanakan proses pembelajaranUnsurnya: siswa, metode, tujuan dan evaluasiSiswa perlu dipahami latar belakang akademis dan sosial
Unsur desain pembelajaranKajian kebutuhan belajar beserta tujuan pencapaiannya, kendala dan proiritas yang harus diketahuiPemilihan pokok bahasan atau tugas untuk dilaksanakan berdasarkan tujuan umum yang akan dicapaiMengenali ciri siswaMenentukan isi pelajaran dan unsur tugas berdasarkan tujuanMenentukan tujuan belajar yang akan dicapai beserta tugas
Unsur desain pembelajaranDesain kbm untuk mencapai tujuan Memilih media yang akan digunakanMemilih pelayanan penunjang yang diperlukanMemilih evaluasi hasil belajar siswaMemilih uji awal siswa
Desainer pembelajaran(Adalah orang-orang yang telibat dalam perancangan pembelajaran)
Perancang pembelajaran: yang bertanggungjawab dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas perencanaan, Pengajar: yang melaksanakan dan memanfaatkan hasil perencanaan,
Desainer pembelajaranAhli mata pelajaran: orang yang berkualifikasi dalam pemberian informasi tentang pengetahuan dan sumber yang berkaitan dengan pokok bahasan, Penilai: yang berkualifikasi untuk membantu mengembangkan instrumen pengujian
Desain pembelajaran berbasis kompetensiSpesifikasi asumsi yang mendasarMengidentifikasi kompetensiMenggambarkan secara spesifik kompetensi-kompetensiMenentukan tingkat kriteria dan jenis assessmentPengelompokan dan penyusunan tujuan pengajaran
Desain pembelajaran berbasis kompetensiDesain strategi pembelajaranMengorganisasikan sistem pengelolaanMelaksanakan percobaan programMenilai desain pembelajaranMemperbaiki program
*