Download - TOKSIK SIANIDA

Transcript
Page 1: TOKSIK SIANIDA

ANGGOTA :Raesa SwadistiaG1F007011

Nurmaningtyas Fitri RG1F011007

Rahmi Kania Soraya G1F011035

Rani Zaskia Jenaita G1F011049

Preggi SlavezzaG1F011073

Page 2: TOKSIK SIANIDA

*Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan. Efek dari sianida ini sangatcepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam jangka waktu beberapa menit.

Sianida dapat menimbulkan banyak gejala pada tubuh, termasuk pada tekanandarah, penglihatan, paru, saraf pusat, jantung, sistem endokrin, sistem otonom dan sistemmetabolisme.

Sianida dapat diabsorpsi dengan baik melaluikulit, mukosa saluran cerna dan inhalasi.

Page 3: TOKSIK SIANIDA

Bagaimana kondisi efek toksik dari Sianida ?

Bagaimana mekanisme efek toksik dari Sianida ?

Bagaimana wujud efek toksik dari Sianida ?

Bagaimana sifat efek toksik dari Sianida ?

Page 4: TOKSIK SIANIDA

AKUT

*Sistem Pencernaan

Segera setelah menelan garam sianida, gejala yang sangat awal terjadi adalah iritasi selaput lendir lidah. Sebuah bercak/noda darah dapat ditemukan di lavage lambung, mual dan muntah juga dapat diamati. Gejala-gejala minor dapat diabaikan karena tidak terlalu penting juka dibandingkan dengan gangguan dari sistem saraf pusat dan jantung. Sainida yang ditelan saat perut kenyang dapat menunda penyerapan dan munculnya gejala-gejala keracunana. Dyspnea dan kejang-kejang terjadi saat awal keracunan berat.

Page 5: TOKSIK SIANIDA

*Sistem Pernafasan

Hidrogen sianida mudah berdifusi melalui membran alveolar paru-paru karena berat molekulnya yang rendah dan kurang dalam berionisasi. Kematian dari paparan hidrogen sianida biasanya terjadi dengan cepat.

*Mata

Efek lokal pada mata termasuk moderat/gejala awal untuk hiperemia konjungtiva berat dengan chemosis ringan.

Page 6: TOKSIK SIANIDA

KRONIK

*Sistem Pernafasan

Peran sianida dalam peristiwa/efek neurotoxicological telah dibahas dalam amblyopia terkait tembakau. Namun, hampir setengah dari pasien yang ada, terkena gangguan dalam penyerapan vitamin B12,

Page 7: TOKSIK SIANIDA

*Inhalasi

Sisa pembakaran produk sintesis yang mengandung karbon dan nitrogen seperti plastik akan melepaskan sianida. Rokok juga mengandung sianida (perokok pasif = 0.06 µg/mL sianida dalam darahnya, perokok aktif = 0.17 µg/mL sianida dalam darahnya)

*Mata dan kulit

Paparan hidrogen sianida dapat menimbulkan iritasi pada mata dan kulit. Muncul segera setelah paparan atau paling lambat 30 sampai 60 menit.

*Saluran pencernaan (ingested)

Page 8: TOKSIK SIANIDA

*Target organ dari ketoksikan sianida adalah saluran permafasan dan juga pada darah. Dalam mekanismenya, proses keracunan oleh sianida ini melibatkan enzim pernafasan selular (sitokrom oksidaseyang terjadi di dalam mitokondria, tempat sitokrom oksidase membentuk komplek yang stabil dengan sianida . Dengan demikian proses transpor elektron pada rantai pernafasan sitokrom dihentikan, dan metabolisme oksidasi serta posforilasi dihambat.

*Oksihemoglobin pada darah tidak dapat melepaskan oksigennya untuk proses transpor elektron . Itulah sebabnya mengapa pada keracunan sianida, darah terlihat berwarna merah terang, karena oksigen tidak dapat digunakan oleh sel

Page 9: TOKSIK SIANIDA

*1) Dosis letal dari sianida adalah : asam hidrosianik sekitar 2,500–5,000 mg.min/m3, dan untuk sianogen klorida sekitar 11,000 mg.min/m3

*2) Terpapar hidrogen sianida meskipun dalam tingkat rendah (150-200 ppm) dapat berakibat fatal. Tingkat udara yang diperkirakan dapat membahyakan hidup atau kesehatan adalah 50 ppm. Batasan HCN yang direkomendasikan pada daerah kerja adalah 4.7 ppm (5 mg/m3 untuk garam sianida). HCN juga dapat diabsorpsi melalui kulit

Page 10: TOKSIK SIANIDA

Sianida merupakan inhibitor nonspesifik enzim, meliputi asam suksinat dehidrognase, karbonat anhidrase, sitokrom oksidase, dll.

Sianida memiliki afinitas tinggi terhadap ion besi pada sitokrom oksidase, metallo enzim respirasi oksidatif akhir pada mitokondria. Enzim ini merupakan katalis utama yang berperan pada penggunaan oksigen di jaringan.

Sianida menyebabkan hipoksia seluler dengan menghambat sitokrom oksidase pada bagan sitokrom a3 dari rantai transportelektron hasilnya persediaan oksigen kurang, oksigen tidak bisa digunakan, dan molekul ATP tidak lagi dibentuk.

Page 11: TOKSIK SIANIDA

*Sianida dapat menyebabkan sesak pada bagian dada; berikatan dengan sitokrom oksidase, dan kemudian memblok penggunaan oksigen secara aerob. Sianida yang tidak berikatan akan akan didetoksifikasi melalui metabolisme menjadi tiosianat yang merupakan senyawa yang lebih nontoksik yang akan diekskresikan melalui urin.

Page 12: TOKSIK SIANIDA

*Wujud efek toksik sianida merupakan perubahan biokimia karena adanya hambatan respirasi sel dan gangguan pasok energi dari sianida di dalam sel yang juga dipengaruhi oleh keadaan biologis. Meskipun demikian berdasarkan mekanisme dan efek toksik yang timbul selama pemberian sianida maka kemungkinan lain terjadi wujud toksik berupa udem pada paru yang diduga sebagai perubahan fungsional pernafasan dan pemicu kematian.

Page 13: TOKSIK SIANIDA

Efek utama dari racun sianida adalah timbulnya hipoksia jaringan yang timbul secara progresif. Gejala dan tanda fisik yang ditemukan sangat tergantung dari;Dosis sianidaBanyaknya paparanJenis paparanTipe komponen dari sianida

Sianida dapat menimbulkan banyak gejala pada tubuh, termasuk pada tekanan darah, penglihatan, paru. Biasanya penderita akan mengeluh timbul rasa pedih dimata karena iritasi dan kesulitan bernafas karena mengiritasi mukosa saluran pernafasan. Gas sianida sangat berbahaya apabila terpapar dalam konsentrasi tinggi. Dalam jangka waktu 15 detik hiperpnea, 15 detik setelah itu kehilangan kesadarannya. 3 menit kemudian apnea , yang dalam jangka waktu 5-8 menit akan mengakibatkan aktifitas otot jantung terhambat karena hipoksia dan berakhir dengan kematian.

Page 14: TOKSIK SIANIDA

Kandungan CN (mg/L)

Derajat keracunan

Gejala

0,5 – 1,0

 

 

1,0 – 2,5

 

 

2,5 - lebih

Ringan

 

 

Moderat

 

 

Parah

Denyut nadi cepat

Sakit kepala

Lemah

Stupor tetapi ada reaksi

Takikardia

Takipnea

Koma, tak ada reaksi hipertensi

respirasi lambat, pupil dilatasi

sianosis

Kematian jika tak tertolong

Page 15: TOKSIK SIANIDA

Sifat efek toksik dari sianida adalah terbalikkan dan tidak terbalikan.

SIFAT TERBALIKKAN

tergantung dari dosis yang diberikan atau jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh. Tingkat toksisitas dari sianida bermacam-macam. Dosis letal dari sianida adalah:Asam hidrosianik sekitar 2,500–5,000 mg min/m3

Sianogen klorida sekitar 11,000 mg min/m3

Perkiraan dosis intravena 1.0 mg/kgPerkiraan dalam bentuk cairan yang mengiritasi kulit

100 mg/kg

 

Page 16: TOKSIK SIANIDA

*Sifat terbalikkan dari sianida adalah saat konsentrasinya rendah. Efek dari sianida baru muncul sekitar 15-30 menit kemudian, sehingga masih bisa diselamatkan dengan pemberian antidotum. Setelah terpapar, sianida langsung masuk ke dalam pembuluh darah. Jika sianida yang masuk ke dalam tubuh masih dalam jumlah yang kecil maka sianida akan diubah menjadi tiosianat yang lebih aman dan diekskresikan melalui urin

Page 17: TOKSIK SIANIDA

SIFAT TAK TERBALIKKAN

Gas sianida sangat berbahaya apabila terpapar dalam konsentrasi tinggi. Hanya dalam jangka waktu 15 detik tubuh akan merespon dengan hiperpnea, 15 detik setelah itu sesorang akan kehilangan kesadarannya. 3 menit kemudian akan mengalami apnea yang dalam jangka waktu 5-8 menit akan mengakibatkan aktifitas otot jantung terhambat karena hipoksia dan berakhir dengan kematian. Bila jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh dalam dosis yang besar, tubuh tidak akan mampu untuk mengubah sianida menjadi tiosianat maupun mengikatnya dengan vitamin B12. (dosis efek toksiknya adl 26 mg/KgBB per oral)

Page 18: TOKSIK SIANIDA

*TERIMA KASIH..........