The
WORLD of
o g o
Kesimpulannya: LOGO adalah cap dagang suatu produk
atau perusahaan yang pada mulanya berupa bentuk- bentuk tak terucapkan, seperti
gambar atau initial perusahaan, namun dalam perkembangannya bisa terbentuk dari satu atau lebih kata yang menjadi ciri khas
produk maupun perusahaan.
LOGO
“Logo adalah bagian merk yang bisa dikenal dan tak terucapkan, mis. simbol
rancangan atau warna dan huruf yang berbeda dari lain-lainnya. Contohnya adalah
kelinci Playboy dan singa Metro Golden Meyer.” (Philip Kotler)
“Logo adalah initial cap dagang atau satu atau lebih kata nama perusahaan.” (Patricia
Barnez Mintz)
“Simbol adalah penyederhanaan atau singkatan
grafis dari benda-benda yang sering kita lihat di alam,
sehingga ingatan kepadanya dengan sendirinya
distimulasi oleh grafis dan dengan ingatan itu terjadi
asosiasi emosionil yang disebabkan karena kebiasaan.”
(Aming Prayitno)
LOGO dan SIMBOL
Pada simbol, respon yang terjadi
dipengaruhi ingatan akan sesuatu,
misalnya: SALIB dilihat sebagai
simbol dari keagamaan
kekristenan.
BINGUNG ???
Lihat contoh berikut...
Dalam hubungannya dengan logo,
simbol dapat menjadi unsur
dari sebuah logo.
Sehingga sebuah logo dapat diartikan sebagai
sebuah simbol/ lambang,
sedangkan suatu simbol/
lambang belum tentu dipahami sebagai logo.
Logo Universitas Kristen Petramemakai simbol sebagai bagian dari logo.Kalau diamati sebagai satu kesatuan grafis,unsur-unsur simbol tersebut teridentifikasi sebagaiUniversitas Kristen Petra.
Namun jika simbol tersebut (salib) berdiri sendiri,orang tidak akan memahami itu sebagai logo Universitas Kristen Petra,melainkan sebagai simbol keagamaan.
“Trademark atau sering disebut dengan
merk dagang adalah merk atau
bagian merk yang mendapatkan perlindungan
hukum.
Merk dagang melindungi hak eksklusif
penjual untuk menggunakan nama merk dan
atau logo.”
Hubungan Logo, Trademark & Corporate IdentityPada awalnya istilah TRADEMARK dibedakan dengan LOGO.
TRADEMARK wujudnya adalah tulisan/huruf yang membentuk
kata/nama, kalau LOGO adalah lambang/simbol grafis baik
realis/nyata yang membentuk figur tertentu maupun abstrak.
Namun pakar grafis dan pemasaran menilai logo adalah bagian
dari TRADEMARK. Seperti diungkapkan Philip Kotler:
Jadi, trademark itu berhubungan dengan
perlindungan hukum terhadap logo.
Sedangkan pada bagian mana logo akan ditempatkan, apa di kop surat atau amplop, kemasan, papan nama, mobil box maupun materi promosi lainnya disebut corporate identity.
Dari pengertian logo, simbol/lambang, trademark, serta corporate identity, dan brandname di atas tadi, dapat disimpulkan:
LOGO
“ Logo dapat terdiri dari unsur simbol/lambang/gambar saja_
yang kemudian disebut dengan LOGOGRAM_dan atau
terdiri dari tulisan/kata/angka/initial
saja_yang kemudian disebut dengan LOGOTYPE.”
Kalau brandname artinya tulisan, serta angka-angka yang bisa diucapkan dan
merupakan nama dari suatu produk atau perusahaan.
Denger-denger ada istilah Brandname?!
Pembagian jenis logo
( John Murphy & Michael Rowe )
1. Name only Logos2. Name/Symbol Logos 3. Initial Letter Logos4. Pictorial Letter Logos5. Associative Logos6. Allusive Logos7. Abstract Logos
LOGO
Name Only Logos
• Logo yang awalnya mengacu pada bentuk tanda tangan si pemilik usaha sebagai jaminan
kualitas produk. Proses terjadinya merk tsb disebabkan banyak faktor diantaranya ‘joint
venture’, atau juga si pemilik ingin mengabdikan namanya dalam bentuk nama pendek.
• Contohnya adalah Pirelli, Dunhill, YvesSaint Laurent, Kellog’s, dsb.
LOGO
Name / Symbol Logos
• Logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter
kuat, tersusun dari sebentuk lingkaran, oval, atau kotak. Kelebihan jenis logo ini adalah
bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena logo seperti ini mampu berdiri sendiri.
• Terkadang orang menggolongkan jenis logo ini menjadi satu bagian dengan Name-only Logos
karena karakternya yang hampir mirip. Contohnya adalah Ford, Du Pont, Hertz, dsb.
Initial Letter Logos
• Logo yang menggunakan huruf awal (inisial), dari nama
perusahaan atau produk.
• Logo jenis ini kadang menunjukkan gabungan nama pemilik
perusahaan seperti logo produsen hardware komputer
Hewlett Packard. Contoh lain IBM, RCA, JSP, dsb.
LOGO
Pictorial letter logos
• Jenis logo ini mempunyai kelebihan karena dua unsur
yang saling mendukung, elemen tipografi dan grafis yang
dikombinasikan sesuai konsep dan karakter produk.
• Jenis logo ini misalnya Mc.Donald’s, Kodak, Pepsi, Coca
Cola, dsbnya.
LOGO
Associative Logos
• Jenis logo ini mempunyai kekhususan tersendiri jika
dibandingkan ketiga jenis lainnya. Perbedaannya terletak
pada bentuk logo yang harus dapat diasosiasikan dengan
jenis produk yang dihasilkan atau dapat juga dihubungkan
dengan jenis bidang usaha yang dijalankan suatu perusahaan.
• Misalnya :
Shell : bentuk gambar kerang eksplorasi minyak lepas
pantai 20th Century Fox : gemerlap & megahnya dunia
perfilman Wella : berkonotasi pada produk
yang berhubungan dengan rambut
LOGO
• Jenis logo ini memiliki kekhususan yang
menghubungkan bentuk dengan jenis kegiatan
perusahaan yang tak langsung terbaca secara harfiah.
• Misalnya :
Alitalia : bentuk stabiliser horisontal pesawat jet
Simbol huruf “A” Mercedes : Lingkaran stir mobil/ sistem
kemudi mobil Philips :
Gelombang radio
Allusive Logos
LOGO
Abstract Logos
• Jenis logo ini pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan
Jepang. Karena sifatnya yang abstrak logo jenis ini dapat
menimbulkan berbagai intepretasi makna. Sehingga perlu
perhitungan dan penjabaran konsep yang matang agar arti/makna
logo tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.
• Misalnya :
Yamaha, Pioneer, AT&T, Bakrie & Brothers, dsb.
LOGO
Pembagian jenis logo
( David E. Carter )
Pembagian jenis logo yang
sederhana, terbagi atas
dua bagian yakni word
marks, yang tersusun atas
bentuk yang terucapkan
serta device marks, yang
tersusun dari bentuk tak
terucapkan.
Contoh adalah Rolls Royce,
yang terdiri atas word
marks “Rolls Royce” dan
“Flying Lady” sebagai
device marks.
David E. Carter dalam bukunya How to Improve Your Corporate Identity, membagi logo menurut karakternya, yaitu:
1.Signature :
Dapat diartikan tipografi atau huruf nama, yaitu nama perusahaan yang disusun dalam huruf cetak yang secara normal digunakan secara konsisten dalam suatu gaya tipografis tertentu.
Contoh :
2.Mark :
Dapat diartikan lambang, yaitu: suatu
rancangan yang digunakan secara konsisten
sebagai suatu simbol visual yang
menampilkan sebuah perusahaan atau
organisasi.
Lambang ini dapat digunakan dengan huruf
atau tanpa huruf nama.
Contoh :
3. Word mark
Dapat diartikan simbol, yaitu: lambang yang
memasukkan nama perusahaan dalam
rancangannya, dan secara fisik tak mungkin
memisahkan kedua unsur tersebut dan masih
mempunyai suatu bekas rancangan.
Contoh :
15
TREN DESAIN LOGO TERKINI
Seperti halnya pakaian, logo memiliki
banyak rupa dan gaya, baik dari segi
bentuk, warna, tipografi maupun
desainnya secara keseluruhan. Seperti
pakaian, logo memiliki tren atau gaya
yang cenderung berubah setiap periode
tertentu.
1. Tetesan AirGaya desain logo dengan bentuk visual tetesan air,
biasanya terdiri dari dua atau lebih tetesan air yang
bergabung menjadi satu menjadi tren gaya desain logo
saat ini.
Bentuk geometri logo Cingular adalah contoh yang patut
mendapat acungan jempol.
Gaya visual desain ini dapat dipergunakan untuk
menampilkan kesan sains dan teknologi.
Bentuk-bentuk tetesan air ini seringkali divisualkan
secara flat, dan banyak juga yang menggunakan efek
highlight untuk menambah kesan dimensinya.
2. RefinementSudah sejak beberapa tahun yang
lalu, desain visual logo kembali ke
gaya simplicity, ala Chermayeff &
Geismar dimana sudah sejak dulu
selalu menjadikan kesederhanaan
sebagai ciri khas yang utama.
Penggunaan lambang geometri yang
mengandung makna, digabung
dengan frase visual yang sederhana.
Gaya desain ini, sebenarnya
merupakan gaya desain yang
dipelopori oleh firma desain
kondang, Chermayeff & Geismar.
3. PopMelanjutkan gaya kembali ke masa lalu, gaya
desain pop, yang menjadi corak desain yang
merajai di era 60 dan 70-an menjadi gaya yang
digunakan desainer masa kini, terutama untuk
desain logo dengan target market anak muda.
Gaya desain pop sangatlah kental dan amat
mudah untuk dilihat dan dirasakan, lengkap
dengan gaya font dan warna-warna yang nge-
pop.
4.Spiral/GelombangGaya desain yang seringkali dipakai adalah spiral,
atau gelombang. Dengan visual seperti efek air yang
diteteskan pada permukaan air sehingga tercipta
gelombang, atau spiral yang digoreskan secara bebas
seperti goresan crayon anak-anak menjadi gaya
tersendiri. Gaya geometri seperti ini seringkali
disebut dengan Vortex.
5. AnimorphicPenggunaan binatang sebagai elemen
desain logo juga merupakan tren
desain logo terkini. Mengambil sisi
positif dari karakter binantang, lalu
menjadikannya sebagai penunjang
identitas korporat adalah strateginya.
Penggunaan karakter binatang pada
logo kebanyakan digunakan pada
perusahaan kecil menengah, dan
beberapa perusahaan yang termasuk
dalam Fortune 500, seperti karakter
ikan paus yang digunakan Pacific Life
atau karakter rusa pada John Deere
yang didesain ulang oleh Landor.
6. CantedSalah satu gaya desain logo yang unik dan menjadi
tren adalah penggunaan bentuk geometri yang tidak
memiliki arti simbolis khusus, tetapi kemudian
setelah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki
arti simbolis khusus. Salah satunya adalah bentuk
geometri canted atau bentuk-bentuk geometri yang
membentuk formasi lingkaran atau bola.
7. Wajah OrangBila anda menggunakan Mac OS pada komputer
anda, maka setiap kali anda menyalakan
komputer akan melihat logo Mac OS yang berupa
wajah manusia. Bentuk grafis yang berupa wajah
manusia, menjadi gaya terkini. Tujuan dari
penggunaan bentuk ini adalah untuk lebih
mengesankan keakraban atau lebih bersahabat.
Bisa pula merefleksikan interaktifitas. Meski
gaya desain wajah sudah lama dipergunakan
orang, namun dewasa ini penggunaannya lebih
simpel, dan kaya akan deformasi bentuk.
8. BayanganEfek bayangan juga menjadi
gaya yang amat banyak
dipakai sebagai elemen
penunjang desain logo. Efek
yang dihasilkan adalah kesan
ruang, gravitasi maupun
kedalaman. Selain itu, efek
bayangan juga digunakan
untuk merepresentasikan
simbol-simbol yang memiliki
arti khusus.
9.TransparansiAturan klasik yang mengatakan
bahwa untuk membuat desain logo
yang baik haruslah dengan
menggunakan warna yang solid
kini tak lagi berlaku. Kini banyak
logo yang menggunakan banyak
warna dengan efek transparansi
alias tidak solid. Sebagai contoh
adalah kupu-kupu MSN. Karena
efek tranparansi yang seperti layer
ini, seringkali desain logo seperti
ini memiliki gaya yang unik dan
khas.
10. Warna HijauTren gaya warna hijau seringkali
disebut sebagai gaya literal dan
metaphoral. Gaya desain dengan
menggunakan warna hijau kita lihat
dari karya Landor seperti logo BP.
Contoh lain adalah Cargill, ADM dan
Monsanto. Tren warna hijau timbul
karena impresi terhadap lingk. hidup.
Ini terjadi terutama pd industri
tertentu, yang menginginkan kesan
akrab lingkungan karena selama ini
impresi khalayak terhadap industri
cenderung negatif. Tren ini
berkembang tak hanya pada logo
perusahaan industri, melainkan juga
pada perusahaan-perusahaan publik
lainnya.
11. Tanda BacaPada masa lalu, tanda baca
merupakan tanda yang digunakan
untuk menandai kata-kata dengan
makna tertentu, yang bisa pula
berarti sesuatu yang bermakna
kurang baik. Sekarang, seiring
perkembangan jaman, tanda baca
tidak hanya memiliki fungsi
sebagai penanda kalimat-kalimat
tertentu, melainkan bisa menjadi
ikon yang lengkap dengan fungsi
arti yang disandangnya. Sebagai
contoh adalah tanda baca "@".
Hampir semua industri dotcom,
menggunakannya sebagai elemen
pada disain logonya. Tanda "@"
sudah sangat sinonim dengan
dotcom.
12. LabelSelanjutnya, gaya desain logo yang
menjadi tren adalah gaya label.
Disebut demikian karena secara
visual biasanya gaya ini mengambil
suatu bentuk tertentu sebagai
obyeknya dengan tulisan
didalamnya, mirip seperti label.
Dengan kata lain, gambarnya
mengatakan apa yang mereka
lakukan, sedangkan tulisannya
mengatakan siapakah mereka.
Gaya seperti ini, cenderung
sederhana dan sangat mudah
dikenali.
13. Ikon FotoGaya yang satu ini bisa dibilang gaya
yang unik. Dengan visualisai yang
menggunakan foto obyek-obyek
sederhana yang ada di sekitar kita,
logo jenis ini bisa berbicara banyak.
Selain terkesan unik, impresi yang
ditimbulkannya bisa pula elegan,
seperti halnya gaya logo lainnya.
14. SlinkyDengan efek kurva geometri,
gaya ini menjadi tren dalam
desain logo saat ini. Bentuk
kurva yang digunakannya
seringkali berbentuk
spirograph, yang
menghasilkan kesan slinky,
akurat dan hitek. Beberapa
contoh adalah logo Energex,
Okamoto dan Luxeon.
15. GarisGaya terakhir yang menjadi tren
terkini adalah gaya yang hanya
menggunakan outline garis. Secara
visual, biasanya terdiri garis yang
membentuk suatu gambar. Obyek
gambar seperti ini sebetulnya sudah
dipelopori Picasso dan Calder dalam
karya lukisannya jauh sebelum
desainer logo menggunakannya.
Salah satu kekuatan dari logo
bergaya garis adalah kekuatan
artistik yang ditimbulkannya.
Penggolongan Jenis Identitas Perusahaan
1. Monolithic IdentityPerusahaan yang menggunakan satu merk untuk semua produk yang dihasilkannya.Contoh : IBM, SONY, YAMAHA
2. Endorsed IdentityPerusahaan yang sudah mapan dan mengembangkan usahanya dengan membuat berbagai jenis usaha lain namun masih disatukan dengan satu nama perusahaan awal.Contoh : United Technologies Otis, United Technologies Essex, United Technologies Hamilton Standard
3. Branded IdentityPerusahaan yang memiliki berbagai merek untuk semua jenis produk yang dihasilkannya.Contoh : Unilever
SELESAAIIII…..
Top Related