TUGAS MANAJEMEN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
ANALISIS 7S KECAP ABC DAN BANGO
Disusun Oleh :
FAJAR ADHITYA
NIM. 12010110400123
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Strategi yang Dilakukan Masing-Masing Kecap Dalam Pendistribusian ke Pasar
: Sebuah rencana untuk mengalokasikan sumber daya sepanjang waktu untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diidentifikasikan – menentukan arah
Strategi kecap ABC : Keunggulan kecap ABC terletak pada penetrasi pasarnya yang
meluas secara nasional. Dari segi rasa , ABC mampu menerjemahkan rasa yang dapat
diterima seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok Nusantara. Heinz ABC juga
tergolong menghadirkan varian paliung banyak. Diantaranya, varian premium Black
Gold (BG) yang diluncurkan pada November 2010. Sebulan kemudian, muncul kecap
pedas (kecap dengan biji cabai). Kecap BG menyasar kelas premium dengan kemasan
mewah dan harga di atas kecap ABC biasa. Pada varian kecap botol plastik ukuran
257 ml, ABC mantap dibanderol Rp 7.500, BG 7.900, dan Bango Rp. 8600. Dalam
rangka peluncuran BG, pihaknya membuat acara spektakuler, yaitu melakukan demo
masak sapi guling seberat 500 kg dengan menggunakan sejumlah komunikasi ibu-ibu
dan para food blogger. Gimmick diberikan supaya awareness terhadap BG
meningkat. Selain itu Heinz ABC juga melakukan komunikasi pemasaran terpadum
seperti promosi above dan below the line, merambah media digital – facebook,
website, twitter – dan menggarap komunitas plus memenetrasi pasar dengan
menggencarkan distribusi produk, baik digerai modern maupun tradisional. Kini yang
paling sering dilakukan Heinz ABC adalah membuat aktivasi demo masak di gerai-
gerai Penjualan produk ABC. Bahkan, menggelar acara berskala besar : lomba
memasak, Masakan andalanku. Sebelum kompetisi digelar, Heinz ABC gencar
mempromosikan kecap BG di televisi dari Desember 2010 sampai Juni 2011. Juga
aktif berpromosi di media cetak, media digital, dan media sosial. Melalui media ini,
pengelola ABC rajin mengedukasi pasar dengan memberikan product knowledge,
update resep makanan, games dan kuis.
Untuk aktivitas promosi ABC yang gencar itu, berdasarkan data Nielsen, pada Januari
-November 2011 ABC telah menggelontorkan belanja iklan sebesar Rp 88,18 miliar.
Dan dari tahun ke tahun belanja iklannya terus meningkat. Pada 2010 menghabiskan
Rp 64,13 miliar melonjak 70,4% dibanding 2009 sebesar Rp 37,6 miliar sejalan
dengan agresifnya berpromosi, Heinz ABC pun rajin melakukan penetrasi melalui
jalur distribusi. Untuk kecap ABC mantap yang sudah lama dipasarkan, sekitar 60%
distribusinya di pasar tradisional dan kecap ini memang lebih kuat di pasar becek
dibanding di pasar modern. Sementara BG bergerak sebaliknya. Saat ini lebih banyak
menyasar pasar modern dan lebih fokus didistribusikan di kota-kota besar.
Jurus Pemasaran Kecap ABC
Meluncurkan sejumlah varian baru, di antaranya kecap Black Gold dan kecap
pedas dengan biji cabai.
Menerapkan komunikasi pemasaran terpadu, mulai dari melakukan kampanye
above dan below the line; merambah media digital: Facebook , website,
Twitter; hingga menggarap komunitas plus memenetrasi pasar dengan
menggencarkan distribusi produk, baik di gerai modern maupun tradisional.
Melakukan aktivasi merek melalui kompetisi memasak Masakan Andalanku.
Juga, rajin melakukan demo masak di gerai-gerai yang menjual kecap ABC,
baik gerai modern maupun tradisional.
Strategi kecap Bango : Bango konsisten dengan sasaran yang dituju: ibu-ibu usia 25-
35 tahun, tinggal di daerah urban dan rural, serta mengutamakan value for money.
Maka, Bango tetap mengandalkan keunggulannya sebagai kecap yang terbuat dari
bahan alami, tanpa bahan pengawet dan bahan kimia (MSG). Karena kualitas bahan
unggulan seperti itu, Bango jelas menyasar segmen premium (kelas A dan B) dengan
harga di atas rata-rata harga kecap pada umumnya. Namun, guna memenuhi
kebutuhan khalayak lebih luas lagi, kini Bango sengaja membuat kemasan sachet
kecil. Kemasan sachet tersebut ada yang berukuran 14 ml dan dibuat memanjang
seperti sachet saos. Lalu, ada sachet 37 ml. Dalam hal kemasan, boleh jadi Bango
kalah cepat dibandingkan pesaing. Namun, dalam hal aktivasi merek bersama
komunitas, Bango-lah jawaranya. Salah satu aktivasinya yang ngetop adalah rutin
menggelar Festival Jajanan Bango sejak 2005. Dan pada 2011, festival ini sudah
digelar di lima kota besar selain Jakarta, Bandung dan Surabaya. Dalam festival itu
dijajakan makanan-makanan yang jadi ikon berbagai daerah yang tentunya
menggunakan kecap. Festival ini, menjadi media word of mouth marketing yang
ampuh. Kemudian, Bango juga membuat survei tentang semur. Ternyata, makanan
yang banyak menggunakan kecap ini makanan asli Nusantara sejak zaman Majapahit.
Hanya saja, sebutan untuk masakan ini di setiap daerah berbeda-beda. Semur hasil
penelitan ini nantinya bersama Kementerian Pariwisata akan didaftarkan ke UNESCO
sebagai warisan asli Indonesia. Kecap Bango hadir karena ada hubungan yang erat
dengan petani kedelai yang jadi binaan (CSR) Unilever yang saat ini berjumlah 7.000
petani, tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Agar gaungnya lebih besar, Unilever pun membuat program televisi bertajuk Citra
Rasa Nusantara yang ditayangkan sejak 2005. Ini juga upaya Unilever memperkuat
posisi Bango yang cocok untuk masakan tradisional Indonesia. Selain itu, berbagai
media lain pun dirambahnya. Misalnya, Bango aktif dipromosikan lewat media sosial
(Facebook, Twitter dan wesbite) yang mengulas 1.001 resep semur. Untuk semua itu,
belanja iklan Bango tergolong yang paling besar di antara para pemain kecap lain.
Pada Januari-November 2011, belanja iklannya Rp 158,99, meningkat dari tahun-
tahun sebelumnya. Bango juga rajin menggarap komunitas, antara lain Kuliner
Nusantara dan Komunitas Bango Manua (Kobama) yang sudah bekerja sama dengan
Unilever sejak 2007.
Kegiatan pemasaran Bango banyak yang menekankan pada strategi jangka panjang.
Hasil kegiatannya pun mungkin tidak langsung terasa pada tahun tersebut, tetapi
secara perlahan tetapi pasti membentuk fondasi kuat untuk menciptakan merek yang
tidak tergoyahkan dalam jangka panjang.
Jurus Pemasaran Kecap Bango
Membuat kemasan baru, sachet, berukuran 14 ml dan 37 ml untuk
menjangkau pasar lebih luas lagi.
Mempertahankan tema utama melestarikan warisan kuliner Nusantara.
Seluruh aktivitas komunikasinya bertumpu pada tema besar itu, mulai dari
program televisi bertajuk Citra Rasa Nusantara hingga program aktivasi
merek bersama komunitas lewat acara yang rutin digelar sejak 2005, Festival
Jajanan Bango.
Mengembangkan misi sosial dengan membuat survei tentang semur sebagai
makanan warisan Nusantara. Rencananya, berdasarkan hasil survei tersebut,
bersama Kementerian Pariwisata akan mendaftarkan semur ke UNESCO
sebagai makanan asli Indonesia.
Struktur Masing-Masing Kecap : Bagan organisasi dan menambah benda yang
menunjukkan siapa yang melaporkan kepada siapa dan bagaimana tugas-tugas
dibagi dan diintegrasikan
Struktur Kecap ABC :
Struktur kecap Bango :
Sistem Masing-Masing Kecap : Proses dan prosedur melalui mana hal-hal
diselesaikan dari hari ke hari
Sistem Kecap ABC :
1. Menciptakan penjualan (sales) : menjual barang dan menagih menjadi omset
sebagai keuntungan.
2. Menciptakan distrbusi : Distribusi produk merata di seluruh outlet yang ada
dengan jenis barang yang lengkap. Terbagi menjadi dua, yakni :
Horizontal : memaksimalkan toko/outlet yang ada di daerah
Vertikal : memaksimalkan produk dalam satu toko /outlet dengan
selengkap-lengkapnya.
Agar dapat menciptakan penjualan dan menciptakan distribusi, personil penjualan
harus mengetahui informasi pada produk, untuk produk kecap keunggulan utamanya
yaitu :
- Mudah meresap kedalam makanan, sehingga masakan menjadi lebih sedap
dan nikmat
- Terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan diproses dengan teknologi modern
dan higienis.
- Merupakan produk kecap yang dipercaya secara turun temurun.
- Distribusi yang merata, sehingga mudah didapatkan di seluruh wilayah
Indonesia.
- Tersedia dalam berbagai kenasan sehingga konsumen dapat memilih sesuai
dengan kebutuhan.
Sistem Kecap Bango :
Banyak strategi yg digunakan perusahaan khususnya dibidang teknologi informasi
untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Kecap Bango pada PT unilever
menjalankan Komunikasi pasar terpadu (Integrated Marketing Communication/IMC).
Strategi ini merupakan upaya perusahaan untuk memadukan dan mengkoordinasikan
semua saluran komunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas, konsisten dan
berpengaruh kuat tentang organisasi-organisasi produknya.
IMC adalah sebuah konsep dari perencanaan komunikasi pemasaran yang
memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang mengevaluasi peran
strategis dari berbagai disiplin komunikasi—misalnya periklanan umum, respon
langsung, sales promotion, dan PR—dan mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk
memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.
Secara sederhana-nya IMC dapat diartikan sebagai “Proses dari pengelolaan customer
relationships yang menggerakkan brand value.” Sedangkan secara spesifik, IMC
dapat diartikan sebagai “proses yang mempunyai fungsi bersilang dalam menciptakan
dan memelihara hubungan yang menguntungkan dengan customer dan stakeholder
lainnya dengan mengontrol dan mempengaruhi secara strategis semua pesan yang
terkirim kepada kelompok ini serta menggerakkan dialog dengan maksud tertentu
kepada mereka.”
Integrated Marketing Communication (IMC) adalah satu dari sekian proses yang
tersedia guna membina hubungan dengan customer, yang membedakan IMC dengan
proses customer-centric lainnya adalah dasar dari proses tersebut adalah komunikasi,
yang merupakan jantung dari semua hubungan, dan juga merupakan proses yang
sirkuler.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, konsep dasar dari IMC adalah komunikasi.
Dengan komunikasi ini, IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif dan
meminimalkan pesan negatif dari suatu brand, dengan sasaran menciptakan dan
menyokong brand relationship. Untuk membangun hubungan jangka panjang, IMC
juga digunakan untuk membangun dan memperkuat brand. Brand relationship yang
positif juga akan menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai dari pemegang
saham perusahaan tersebut.
Style (Gaya) Masing-Masing Kecap : Manajemen Puncak dan Pendekatan
Operasional Keseluruhan Organisasi
Style Kecap ABC :
Perilaku pekerjaan Supervisor/Manajer :
Planning. Membuat perencanaan kerja jangka pendek, jangka menegah, dan
jangka panjang.
Directing. Menyiapkan orang-orang untuk melaksanakan perencanaan yang
telah ditetapkan. Dalam hal ini ada pembagian tugas (membagi beban
pekerjaan) untuk setiap tenaga penjual.
Controlling. Memastikan apakah tugas yang didelegasikan telah berhasil
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Fungsi control ini
adalah untuk memastikan rencana berhasil, dan kendala yang muncul dapat
dengan cepat diketahui.
Motivator. Memotivasi tenaga penjual untuk selalu dapat memenuhi target
penjualan dan distribusi.
Trainer. Memberikan pelatihan yang dibutuhkan bagi kayawan/ tenaga
penjual untuk meningkatkan performa kerja.
Style kecap Bango : Pada kecap Bango menggunakan menggunakan beberapa
komunikasi dalam pemasaran produknya, yaitu sebagai berikut :
Komunikasi pemasaran yang bersifat one-voice.
Maksudnya adalah, walaupun elemen komunikasi pemasaran yang digunakan
berbeda-beda dalam meraih konsumen namun semua itu harus dapat
dikoordinasi dengan cara yang tepat oleh berbagai organisasi dan agensi yang
bekerja pada elemen-elemen yang berbeda tersebut
Komunikasi yang berintegrasi
Komunikasi disini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan brand
awareness atau pencitraan produk yang baik saja, namun juga harus dapat
menimbulkan hasil penjualan yang baik.
Skiils (Keterampilan) Masing-Masing Kecap : Kapabilitas dimiliki oleh
organisasi secara keseluruhan dan unik dari individu-individu.
Skiils kecap ABC : Para karyawan ABC memiliki kebiasaan positif yang diperlukan
untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif, perilaku tersebut yaitu :
1. Sikap dapat dipercaya
2. Percaya diri
3. Komitment kepada pekerjaan
4. Inisiatif
5. Pemecahan masalah
6. Bekerja dengan teratur
7. Kerapihan dan akurasi
8. Menyesuaikan diri
9. Kerja sama
10. Komunikasi yang efektif
11. Mengutamakan pelayanan
Skill kecap Bango : Untuk kecap Bango pada PT. Unilever menggunakan IMC untuk
menjalankan organisasi atau perusahaannya, diantaranya yaitu :
1. Membentuk identitas merek yang kuat di pasar dengan mengikat bersama dan
memperkuat semua citra dan pesan komunikasi perusahaan.
2. Mengkoordinasikan semua pesan, positioning dan citra, serta identitas
perusahaan melalui semua bentuk komunikasi pemasaran
3. Adanya hubungan yang lebih erat antara perusahaan (melalui produk/jasanya)
dengan para konsumennya.
4. Menuntut untuk memahami pentingnya semua titik-titik kontak di mana
pelanggan mungkin medadak menjumpai perusahaan tertentu, produk dan
mereknya.
5. Menghasilkan konsistensi komunikasi yang lebih baik dan dampak penjualan
yang lebih besar
6. Menempatkan tanggung jawab ditangan seseorang untuk menyatukan citra
perusahaan, karena citra perusahaan ini dibentuk oleh ribuan aktivitas
perusahaan.
Staff Masing-Masing Kecap : Orang-Orang Dalam Organisasi – Demografi
Mereka
Staff kecap ABC : Dalam organisasi kecap ABC terdapat tenaga penjual (salesman)
yang memiliki beberapa tugas yaitu :
I. Tugas Pokok :
a. Mencapai target penjualan.
b. Mencapai target distribusi
c. Melakukan merchandising
d. Mencari langganan-langganan baru
e. Melakukan kunjungan sesuai sales coverage plan/rute
II. Tugas Harian :
a. Mengambil dan menata produk dengan benar
b. Membuat rencana kunjungan
c. Membuat laporan hasil penjualan
d. Menyetor uang penjualan ke Sales Koordinator
e. Mengembalikan produk yang tidak terjual
f. Membuat laporan kegiatan-kegiatan saingan
g. Membuat rencana kunjungan untuk keesokan harinya
h. Mengadakan meeting dengan Sales Coordinator/Sales Supervisor
mengenai :
- Hasil penjualan dan distribusi
- Problem-problem yang dihadapi
- Koreksi rencana pencapaian penjualan dan distribusi
III. Tugas di Toko/Outlet/Retailer :
a. Merapikan pajangan
b. Memperbaiki pajangan
c. Memajang POS material
d. Meminta order
e. Membuat order
f. Mengisi kartu pelanggan
g. Melaporkan kegiatan saingan
h. Melakukan tagihan (bila ada)
i. Mencari langganan baru di area sekitar coverage
Staff kecap Bango :
Manajemen Umum Divisi Bertugas:
1. Melaksanakan arah kebijakan perusahaan yang telah ditentukan dewan direksi
dengan persetujuan dewan komisaris yang ditetapkan dalam pengelolaan
divisinya.
2. Merumuskan rancangan kerja untuk departemen-departemen dibawahnya.
3. Meningkatkan penjualan yang menghasilkan laba untuk masing-masing
divisinya.
Manajer keuangan secara umum bertugas : mengatur dan mengawasi masalah
keuangan untuk ketiga divisi produk selain bertanggung jawab pada direktur
keuangan.
Manajer riset dan pengembangan adalah manajer lini yang bertugas : mengadakan
penelitian dan pengembangan baik tentang produk maupun pasar. Selain itu,
departemen ini juga bertugas untuk menganalisa masalah yang dihadapi manajer
umum divisi menyangkut pengembangan produk, penetapan harga, riset pasar,
maupun pengikan produk.
Manejer produksi bertugas : mengatur dan mengawasi proses produksi serta
mengadakan produk untuk ketiga divisinya. Manajer ini bertanggung jawab dalam
pencatatan hasil produksi yang telah masuk dan siap dipasarkan, maupun yang telah
masuk dan siap dipasarkan, maupun yang telah terjual dan melaporkannya kepada
ketiga divisi produk. Manajer ini juga bertanggung jawab terhadap kelancaran proses
produksi serta pengawasan mutunya.
Manajer pemasaran bertugas:
1. Mencari daerah pemasaran yang baru bagi produk yang akan dipasarkan.
2. Mengumpulan dan menganalisis data, guna pengambilan keputusan dalam
rangka pengembangan pasar.
3. Merencanakan pembuatan bahan-bahan materi iklan serta mengatur jadwal
promosi penjualan.
4. Membuat taksiran atau ramalan penjualan untuk jangka waktu tertentu.
5. Merencanakan pembuatan bahan-bahan materi iklan serta mengatur jadwal
promosi penjualan.
6. Memelihara hubungan baik dengan agen, distributor, serta pengecer.
Tanggung jawab manajer pemasaran serta meningkatkan permintaan pasar
terhadap produk.
Manejer penjualan mengepalai bagian penjualan dan distribusi : yang bertanggung
jawab dalam mengatur daerah penjualan untuk masing-masing distributor, serta
memonitor tingkat penjualan di setiap wilayah pemasaran tersebut. Manajer ini harus
dapat memelihara dan mengawasi loyalitas distributor terhadap produk perusahaan.
Selain bertanggung jawab langsung pada manajer ini juga bertanggung jawab kepada
direktur penjualan wewenang formalini ditunjukkan dengan garis terputus-putus pada
bagian gambar struktur organisasi.
Manajer promosi dan periklanan bertugas : melaksanakan rancangan pembuatan
materi iklan produk dan mengurus produk kontrak pemasangan iklan di media cetak
maupun elektronik. Manajer ini bertanggung jawab yang telah ditetapkan oleh
departemen pemasaran.
Direktur administrasi bertugas : mengurus administrasi perusahaan keseluruhan yang
dilaksanakan dikantor pusat. Direktur ini bertanggung jawab terhadap pengalolaan
perusahaan dengan system up to date.
Direktur teknik bertugas : merancang teknik pelaksanaan perusahaan secara garis
besar sesuai kebijaksanaan dewan direksi. Dengan kata lain, direktur ini
manerjemahkan secara teknik kebijakan dari pusat tentang kegiatan operasional
perusahaan.
Direktur penjualan bertugas : merancang garis besar strategis penjualan dan
meningkatkan volume penjualan. Direktur penjualan ini bertanggung jawab atas
volume penjualan dan melaporkannya pada dewan direksi. Direktur penjualan
memiliki wewenang formal terhadap manajer penjualan dan distribusi.
Direktur Personalia, direktur ini secara umum tugasnya : mengelola sumber daya
manusia dan parusahaan. Tugas lainnya adalah membina hubungan antar pegawai
dalam perusahaan, serta memelihara hubungan baik dengan masyarakat. Direktur
personalia membawahi dua departemen yaitu external relation dan internal relation
department. Tanggung jawab direktur ini adalah menjadi loyalitas pegawai,
memelihara performa kerja pegawai, dan kesejahteraan pegawai.
Dewan direksi ini adalah : pusat kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan
perusahaan. Dewan ini memiliki wewenang dalam menentukan garis besar arah dan
langkah perusahaan, serta menetapkan tujuan perusahaan untuk jangka waktu tertentu
Shared Values (Nilai Bersama) : Tujuan dan keyakinan organisasi – yang
mencakup kepercayaan tentang tujuan dan keyakinan bersama yang sering
menjadi perekat yang menyatukan organisasi.
Shared Values Kecap ABC :
Visi : menjadi perusahaan makanan dan minuman terdepan yang unggul
dalam inovasi. Mutu, dan nilai.
Misi : membangun lingkungan kerja bermotivasi tinggi di mana karyawan
berjuang dalam membentuk tim berkinerja tinggi yang dapat melampaui
keinginan “Stakeholder”.
Nilai-nilai perusahaan :
- Passion : (penuh semangat) kemenangan, jenis, produk, dan
karyawan
- Risk Tolerance : (toleransi terhadap risiko) jiwa wirausaha dan
pengambilan keputusan
- Excellance : (keunggulan) kualitas terbaik dalam processing
- Motivation : (motivasi) penghargaan terhadap kelompok atau
perorangan.
- Empowerment : (pendelegasian) pendelegasian kepada keryawan
yang berpotensi dalam mengambil inisiatif.
- Respect : (penghargaan) penghargaan terhadap kinerja yang utuh
dan kepada setiap orang.
Shared values kecap Bango :
“We aim to be a trusted corporate citizen wherever we operate in the world, respected
for the values and standards by which we behave.” Value (Nilai) yang dimiliki oleh
kecap Bango milik PT UNILEVER adalah menjadi perusahaan yang dipercaya dalam
masyarakat dimanapun unilever beroperasi didunia, menghargai budaya dan standard
bagaimana perusahaan berperilaku dalam bisnis.
Unilever memiliki satu set nilai-nilai bersama. Nilai-nilai kita panduan cara di mana
melakukan bisnis dan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. Ini adalah dengan
menempatkan nilai-nilai bersama dalam praktek kerja sehari-hari bahwa Unilever
dapat beroperasi dengan sukses sebagai sebuah perusahaan.
Nilai-nilai disajikan dalam Tujuan perusahaan. Pedoman Prinsip Bisnis merupakan
panduan bagaimana kita hidup sehari-hari. Mitra Bisnis Kode menetapkan apa yang
diharapkan dari pemasok.
Hasil Pertarungan kedua merek kecap di dalam penguasaan pasarnya
Top Brand Index 2007-2010
Merek/Tahun 2007 2008 2009 2010
ABC 49.09% 48.5% 47.90% 39.80%
Bango 39.13% 40.6% 41.3% 47%
Sumber: Frontier Consulting Group, Majalah Marketing
02/X/Februari 2010
Brand Endoser / Opinion Leader yang Dikenal Masyarakat dan Mempunyai
Apresiasi Tinggi Terhadap Kedua Kecap Tersebut
Kecap Bango yang merupakan pesaing terdekat kecap ABC baik dari pangsa
pasar maupun brand equity membuat persaingan semakin panas. Promosi-promosi
kreatif dan konsep pemasaran yang matang kerap di jalankan oleh kecap Bango
melambungkan brand kecap manis Bango dan membuat pangsa pasar dan brand
index kecap ABC menjadi tergerus. Pada tabel terlihat bahwa meskipun bertahun-
tahun menempati posisi teratas dalam TBI dari tahun 2007 hingga 2009 tetapi secara
perlahan namun pasti nilai TBI ABC mengalami penurunan yaitu pada tahun 2007
sebesar 49%, 2008 sebesar 48%, 2009 sebesar 47.90%, dan akhirnya pada tahun 2010
dikalahkan oleh TBI kecap manis pesaing terdekatnya yaitu merek Bango dengan
47% dan kecap ABC 39.8%.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, bisa saja di sebabkan oleh
kurangnya promosi yang dilakukan oleh kecap ABC. Pada saat yang sama, merek
kompetitor cenderung lebih agresif dalam menetapkan belanja iklan. Dengan
menetapkan budget promosi yang besar dan kematangan dalam menjalankan konsep
pemasaran membuat merek Bango menjadi terangkat.