Eusthasia Suwarti (69090014) Fransiska Puspawardani (69090015)

Pengertian

Tes Objektif merupakan suatu cara cepat untuk mengukur belajar siswa.

Sebuah pertanyaan dalam tes objektif, diikuti dengan beberapa alternatif jawaban.

Tetapi dalam menyusun tes objektif ada 2 hal yang harus diperhatikan, yaitu: Membutuhkan waktu lebih banyak

dalam mendesain dan menyusun pertanyaan.

Bentuk dari soal-soal tes objektif sifatnya menantang , jika seseorang mengharapkan penilaian belajar yang mendalam.

Keunggulan Tes Objektif:

Cepat dalam penilaian Cocok digunakan untuk kelas

dengan jumlah siswa yang banyak Dapat digunakan dengan cepat jika

ditujukan untuk mengambil sampel sejauh mana pemahaman siswa akan sebuah bagian dalam materi pembelajaran, sehingga dapat digunakan untuk pembelajaran yang lebih dalam.

Tes Objektif dapat didukung penggunaannya dengan menggunakan PC sehingga hasil tes dapat diketahui dengan lebih cepat dan akurat, serta dapat dengan cepat pula diperoleh analisis soal dari tes objektif (jika dibutuhkan).

Kelemahan Tes Objektif: Sulit dan memerlukan waktu yang

lama, serta keahlian khusus dalam perancangan tes objektif.

Tidak dapat digunakan untuk menilai pemahaman tingkat tinggi seorang siswa akan suatu materi tertentu (cenderung menguji aspek ingatan saja, sehingga pengukuran keberhasilan belajar tidak secara menyeluruh).

Testwise

Merancang Tes Objektif

Komponen-konponen tes objektif: Stem pernyataan atau pertanyaan Option alternatif jawaban Key jawaban yang benar Distractor pilihan lain selain jawaban yang

benar / pengecoh Faculty index Jumlah siswa yang menjawab

untuk setiap soal benar Favoured wrong Jawaban salah yang paling

sering response dilakukan oleh siswa

Discrimination Tingkat kesulitan dari setiap soal

Tipe dari bentuk soal pilihan berganda Standard multiple choice questions (2

atau 3 alternatif jawaban). True/false based on case-histories

(benar – salah). Items based on exceptions

(pengecualian). Best answer (jawaban yang paling

tepat) Matching items (menjodohkan). Assertion-reason (hubungan antara

pernyataan dan alasan).

Essay

Terdiri dari beberapa pertanyaan yang meminta siswa untuk menulis jawaban dalam bentuk paragraf

Proses dalam menulis essay membutuhkan perencanaan, seleksi, struktur, kesatuan dan penggalian yang lebih dalam dalam pemberian jawaban

Essay meminta siswa untuk mengingat kembali, memilih, mengorganisasikan, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari dan mengekspresikannya dengan kata-kata mereka sendiri

Keunggulan

Untuk menilai: ingatan, pengertian akan konsep dan prinsipnya, kemampuan mengorganisasikan material dan mengembangkan argumen, dan kemampuan menerapkan pengetahuan

Untuk mengukur level proses pemikiran yang lebih tinggi ( analisis, sintesa, dan evaluasi) dan kemampuan mengekspresikan diri dalam menulis

Kelemahan

Hanya beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan

Siswa nonverbal dan siswa yang tidak bisa menulis dengan baik dirugikan dengan pemakaian tes ini

Perlu waktu lebih banyak dibandingkan tes obyektif dan lebih sulit dalam menilai secara obyektif

Desain Pertanyaan Essay

Apa yang menjadi tujuan atau latar belakang dari pertanyaan yang diberikan kepada siswa ?

Apa yang menjadi hasil yang berhubungan dari pertanyaan yang diberikan ?

Petunjuk untuk menulis essay : Sesuaikan pertanyaan langsung ke hasil

yang diharapkan dari program pembelajaran tidak bisa dinilai dari pertanyaan obyektif

Tentukan kriteria penilaian dan nilai-nilainya Buat pertanyaan yang spesifik Berikan siswa waktu yang cukup untuk

menjawab pertanyaan Membuat prosedur untuk menilai seobyektif

mungkin

Tipe Pertanyaan Essay

Speculative Quote to discuss Assertion Write on Describe or explain Compare and

contrast

Discuss Evaluate Design Problem-based

essay Write a dialogue or

script Witty question

Pemberian Nilai Essay

Reducing variability Use of Criteria: simple, easy to use Providing helpful Feedback:

meningkatkan komunikasi tertulis, mengembangkan pemikiran, mempertajam pengetahuan dasar

Managing Time

Prosedur didalam memberikan penilaian essay : Mengkriteriakan hal-hal yang akan

dinilai Melakukan kegiatan belajar untuk

menyegarkan ingatan siswa akan materi yang akan diujikan

Tiap essay dinilai dua kali secara terpisah

Menjadwalkan pengoreksi & pemberikan nilai dalam beberapa hari

Mengatur waktu untuk melakukan feedback: Mengurangi kuantitas bahan yang

akan diujikan Menyingkat kebutuhan feedback Mendelegasikan penilaian Siswa menggunakan kumputer

dalam mengerjakan essay Membuat daftar kriteria penilaian Melihat laporan global siswa

Variasi sistem essay:

Penulisan essay berdasarkan topik tertentu bagi para ahli

Bentuk tertentu dari penulisan sebuah essay bertopik bagi para ahli

Penulisan essay berdasarkan topik yang telah ditentukan bagi pembaca umum

Penulisan essay tidak berdasarkan atas suatu topik yang ditentukan bagi pembaca umum

Pertanyaan jawaban singkat: Pertanyaan ini dijawab sekitar 100 kata atau 10

baris Tipe pertanyaan ini bisa untuk mendapatkan data

sampel secara acak: menyeleksi bukti-bukti menjelaskan dgn ringkas metode, prosedur,&

koneksitas memberikan argumen singkat menjelaskan data-data merumuskan kesimpulan mengasumsikan memberikan hipotesa menyusun rencana kerja

Modifikasi pertanyaan essay: Berhubungan dengan pertanyaan

jawaban singkat Banyak terdapat di brosur Menilai proses berpikir Menilai suatu perilaku Kelebihan : Mendiagnosa proses berpikir

dan tingkah laku Kelemahan : Kemungkinan mendapatkan

jawaban yang berbeda dari yang diharapkan cukup besar

Presentasi dan Essay

Sebuah essay disusun, Kemudian didiskusikan,

diperdebatkan & mendapatkan saran.

Disusun kembali Lalu dinilai

Paper dan Essay

Rencana penulisan diberikan, kemudian

mendapatkan feedback. Essay disusun, lalu diserahkan

untuk mendapatkan penilaian.

ISIAN SINGKAT DAN MELENGKAPI Berisi pertanyaan dengan jawaban

singkat. Siswa diharapkan dapat memberi

jawaban singkat berupa nama, kata, kalimat atau simbol

Kelebihan: Mudah penulisannya, siswa dapat mengingat pelajaran, siswa mudah menebak

Kelemahan: Pengukuran hanya untuk level bawah

ISIAN SINGKAT DAN MELENGKAPIPETUNJUK :1. Pastikan hanya 1 jawaban yang benar2. Pertanyaan langsung3. Letakkan tempat jawaban di kalimat bagian

belakang4. Buat tempat jawaban dengan panjang yang

sama5. Pastikan jawaban singkat dan pasti6. Hanya 1 tempat jawaban per kalimat7. Dalam soal hitungan, tulis tingkat ketepan

yang diharapkan8. Sediakan tempat jawaban

MENAFSIRKAN

Berisi grafik, diagram, peta atau deskriptif paragraf.

Siswa diharapkan dapat mengintepretasikan grafik, diagram, peta atau deskriptif paragraf secara lisan maupun tulisan.

Kelebihan:Siswa dapat mengukur tingkat kesulitan pelajaran secara terstruktur

Kelemahan:Tes hanya untuk level yang dikuasai