TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI : GAMBAR
A. Persiapan
1. Topik : Menyebutkan ambar dan mendiskusikan tentang gambar
2. Tujuan Umum : Klien dapat menyebutkan jati diri dihadapan klien lain
dan
Mendiskusikan tentang gambar.
3. Tujuan Khusus :
a. Klien mampu menyebutkan namanya dihadapan
klien lain.
b. Klien mampu menyebutkan nama panggilannya
dihadapan klien lain.
c. Klien dapat menyebut nama gambar yang dilihat.
d. Klien dapat memeberikan tanggapan terhadap
pendapat orang lain.
4. Landasan Teori :
Tarapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi
yang menggunakan aktivitas memepersepsikan berbagai stimulus yang
terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam
kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi
atau alternatif penyelesaian masalah.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi gambar
diindikasikan pada :
a. Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.
b. Klien menarik diri yang telah mengikuti TAKS.
c. Klien perubahan sensori persepsi.
5. Struktur Anggota Kelompok
a. Leader (Pemimpin) :
- Mengkoordinir jumlah peserta yang telah ditentukan
- Mampu mengatasi masalah yang timbul dalam kelompok
- Memimpin perkenalan, menjelaskan tujuan kegiatan
- Menjelaskan proses kegiatan
- Mendemonstrasikan cara memperkenalkan diri pada orang lain.
- Mendemonstrasikan cara menyebut gambar dan cara memberi
tanggapan terhadap pendapat orang lain.
b. Co Leader :
Co Leader : Membantu leader
Co Leader I : Mengatur musik
Co Leader III : Menulis apa yang diucapkan klien
c. Fasilitator :
- Mampu memotivasi anggota kelompok untuk mengeluarkan
pendapat
- Mampu memotivasi anggota terlibat dalam kegiatan
- Mampu menjadikan role model
3. Observer :
- Mengamati jalannya proses kegiatan sebagai acuan untuk
mengevaluasi.
- Mencatat serta mengamati respon klien selama TAK berlangsung.
Mencatat peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta klien
yang drop out.
6. Persiapan lingkungan
a. Menyiapkan tempat di halaman depan klinik avicena
b. Peralatan yang dibutuhkan : Pemutar musik, speaker, bola kecil,
beberapa bentuk gambar, buku catatan dan pulpen
B. Rencana Kegiatan
a. Waktu : Jumat, 23 Mei 2014 jam 10.00 wita
b. Tempat : Halaman depan ruang perawatan klinik avicena
c. Pelaksana :- Leader : Reskiyani, S,Kep- Co Leader : Fitri Utami Ningsih, S.Ke- Co Leader I : Juanita Marcelina Badar, S.Kep- Co Leader II : Yuliana Barapadang, S.Kep- Fasilitas :
Muh. Yusuf Alam, S.Kep Rahma Alkatiri, S.Kep Siti Maisyah, S.Kep Muspira, S.Kep Helfi Rahim, S.Kep Radhinal Muchtar, S.Kep
- Observer : Sulfiana, S.Kep
d. Klien :
1. Ahmad Gunawan (Halusinasi pendengaran)
2. H. Hasanuddin (Halusinasi pendengaran)
3. Antariksa (Halusinasi pendengaran)
4. Edy Chandra (Halusinasi pendengaran)
5. Agus (ISO)
6. Fachrie (HDR)
7. Agus (Halusinasi pendengaran)
8. Hafid (Halusinasi pendengaran)
Skema Ruang Terapi :
Keterangan :
L
OT
K
K
K K K
K
K
F
F
F
Papan berisi beberapa gambar
LO
F
K
K
F F
: Leader (pemimpin) : Observer
: Fasilitator : Klien
: Tape recorder
: Papan berisi beberapa gambar
e. Pembukaan (Fase Orientasi) :
- Perkenalan :
- Salam teraupetik
- Evaluasi dan Validasi.
- Membuat kontrak topik, waktu dan tempat pelaksanaan TAK.
- Menjelaskan tujuan, aturan permainan aktyivitas dan peran.
f. Proses Kegiatan (Fase Kerja)
Sesi Pertama :
- Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis meja
berlawanan dengan arah jarum jam.
- Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
tenis mendapat giliran untuk menyebutkan : Salam, nama lengkap,
nama panggilan, kemudian menyebutkan gambar gambar apa yang
ada di papan. Dimulai dari terapis sebagai contoh.
- Tulis nama panggilan pada kertas dan tempelkan pada baju.
- Ulangi (1) dan (2) sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
- Beri pujian untuk tiap keberhasilan angg--ota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
Sesi Kedua :
- Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis meja
berlawanan dengan arah jarum jam.
F
T
K
- Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
tenis mendapat giliran untuk menyebutkan : Salam, nama lengkap,
nama panggilan, kemudian menyebutkan pendapatnya tentang
gambar apa yang ada di papan dan memberi pendapat tentang
pendapat orang lain.
g. Evaluasi (Fase Terminasi)
1. Shering Persepsi
a. Leader mengeksplorasi perasaan anggota kelompok setelah
memperkenalkan diri dan menyebutkan nama gambar dan
menjelaskan sesuai pemahaman klien. Contoh : Bagaimana
perasaan bapak/adik setelah mengikuti kegiatan hari ini ?
b. Leader memberi umpan balik positif kepada kelompok.
c. Leader meminta anggota kelompok mencoba mengenalkan diri
pada orang lain dan mengingat-ingat kembali jenis gambar yang
ditampilkan atau yang lainnya.
Hasil yang diharapkan :
± 75% anggota kelompok mampu memperkenalkan diri : salam, nama
lengkap, nama panggilan, dan asal. Serta mampu menyebutkan jenis
gambar dan menjelaskannya sesuai pemahaman klien yang ada minimal
3 jenis.
2. Penutup
Observer membaca hasil observasi.
h. Program antisipasi masalah
1. Memotivasi klien yang tidak aktif selama TAK. Memberi kesempatan
klien menjawab sapaan perawat/terapis
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit
- Panggil nama klien
- Menanyakan alasan klien meninggalkan permainan
- Memberi penjelasan tentang tujuan permainan dan menjelaskan
bahwa klien dapat meninggalkan kegiatan setelah TAK selesai
atau klien mempunyai alasan yang tepat.
3. Bila ada klien lain yang ingin ikut
- Beri penjelasan dengan bijaksana , bahwa permainan ini ditujukan
kepada klien yang telah dipilih.
- Bila klien memaksa berikan kesempatan untuk ikut dengan tidak
memberi pertanyaan bila hendak meninggalkan kegiatan.
Top Related