Download - teori dan madzhab kriminologi

Transcript
Page 1: teori dan madzhab kriminologi

KRIMINOLOGI:TEORI DAN MADZHAB KRIMINOLOGI

Taufikkurrahman, S.HI., M.H.Prodi PPKn STKIP PGRI Sumenep

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 2: teori dan madzhab kriminologi

TEORI KRIMINOLOGITeori adalah ajaran atau faham

tentang sesuatu berdasarkan kekuatan akal.

1. TEORI ASOSIASI DIFERENSIAL2. TEORI ANOMI3. TEORI KONTROL SOSIAL4. TEORI LABELING5. TEORI TEGANG

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 3: teori dan madzhab kriminologi

1. TEORI ASOSIASI DIFERENSIAL Edwin H Suterland pada tahun 1934

dalam bukunya Principle of Criminology.

Perilaku kriminal merupakan perilaku yang dipelajari dalam lingkungan sosial. Artinya semua tingkah laku dapat dipelajari dengan berbagai cara. Karena itu, perbedaan tingkah laku yang conform dengan kriminal adalah bertolak ukur pada apa dan bagaimana sesuatu itu dipelajari.

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 4: teori dan madzhab kriminologi

Proses mempelajari tadi meliputi tidak hanya teknik kejahatan sesungguhnya, namun juga motif, dorongan, sikap dan rasionalisasi yang nyaman yang memuaskan bagi dilakukannya perbuatan-perbuatan anti sosial

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 5: teori dan madzhab kriminologi

SUBSTANSI TEORI Perbedaan asosiasi cenderung

membentuk perbedaan kepribadian manusia yang berbeda dalam pergaulan kelompok

Tumbuhnya seseorang dalam pergaulan kelompok yang melakukan pelanggaran hukumadalah karena individu yang bersangkutan menyetujui pola prilaku yang melanggar hukum dibandingkan dari pola perilaku lain yang normal

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 6: teori dan madzhab kriminologi

SUBSTANSI TEORI Sikap menyetujui atau memilih salah

satu pola perilaku tertentudalam asosiasi yang berbeda adalah melalui proses belajar dari pergaulan yang paling intim melalui komunikasi langsung yang berhubungan sering, lama, mesra, dan prioritas pada perilaku kelompok atau individu yang diidentifikasi menjadi perilaku miliknya

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 7: teori dan madzhab kriminologi

2. TEORI ANOMI Emile Durkheim Anomi : setiap masyarakat terdapat nilai-nilai

dan norma-norma yang dominan yang di terima sebagian besar masyarakat. Mereka yang melakukan cara yang bertentangan dengan UU tersebut berasal dari masyarakat kelas bawah dan golongan minoritas. Terbentuknya masyarakat yang demikian karena struktur masyarakat itu sendiri.

Deregulation (hancurnya keteraturan sosial akibat hilangnya  patokan-patokan dan nilai-nilai)

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 8: teori dan madzhab kriminologi

Norma sosial terbagi 2 jenis yakni tujuan sosial (Societal goals) dan sarana yang tersedia (Accept talk means) untuk mencapai tujuan tersebut terdapat sarana yang dipergunakan. Tapi dalam kenyataannya tidak semua orang dapat menggunakan sarana yang tersedia sehingga digunakan berbagai cara untuk mendapatkan hal itu yang menimbulkan penyimpangan dalam mencapai tujuan

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 9: teori dan madzhab kriminologi

3. TEORI KONTROL SOSIALHirschiTeori sosial kontrol memulai

pertanyaan mengapa oang mentaati norma atau tidak semua orang melanggar hukum. Jawabannya karena orang mengikuti hukum sebagai respon atas kekuatan-kekuatan pengontrol tertentu dalam kehidupan mereka. Mereka menjadi kriminil ketika kekuatan yang mengontrol tersebut lemah atau hilang.

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 10: teori dan madzhab kriminologi

UNSUR TEORI KONTROL SOSIAL a. Attachment

meliputi kekuatan suatu ikatan yang ada antara individu dan saluran primer sosialisasi. Akibatnya, itu merupakan ukuran tingkat terhadap mana orang-orang yang patuh pada hukum bertindak sebagai sumber kekuatan positif bagi individu

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 11: teori dan madzhab kriminologi

Attachment total yaitu suatu keadaan dimana seseorang individu melepas ego yang terdapat dalam dirinya diganti dengan rasa kebersamaan, rasa kebersamaan inilah yang mendorong seseorang untuk selalu mentaati hukum karena melanggar berarti menyakiti perasaan orang lain.

Attachment partial yaitu suatu hubungan antara seorang individu dengan lainnya dimana hubungan tersebut tidak didasarkan pada peleburan ego dengan ego yang lain tapi hadirnya orang lain yang mengawasi

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 12: teori dan madzhab kriminologi

UNSUR TEORI KONTROL SOSIAL b. Comitment

Yaitu keterikatan seseorang pada sub sistem konvensional seperti sekolah, pekerjaan, organisasi dan sebagainya. Komitmen merupakan aspek rasional yang ada dalam ikatan. Segala kegiatan yang dilakukan bermanfaat bagi ikatan tersebut bisa berupa harta benda, reputasi, masa depan dan sebagainya

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 13: teori dan madzhab kriminologi

UNSUR TEORI KONTROL SOSIAL c. Involvement

Merupakan aktivitas seseorang dalam sub sistem konvensional . Jika seseorang berperan aktif dalam organisasi kecil kemungkinan terkena deviasi. Logikanya mreka menghabiskan waktu dan tenaga dalam kegiatan tersebut. Sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan dan berbuat yang melanggar hukum

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 14: teori dan madzhab kriminologi

UNSUR TEORI KONTROL SOSIAL d. Beliefs

Merupakan aspek moral yang terdapat dalam ikatan sosial, yang merupakan kepercayaan seseorang pada nilai-nilai moral yang ada. Kepercayaan terhadap norma atau agama akan menyebabkan orang patuh pada norma tersebut

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 15: teori dan madzhab kriminologi

4. TEORI LABELING Frank Tannenbaum Menurut teori label ini maka cap

atau merek yang dilekatkan oleh penguasa sosial terhadap warga masyarakat tertentu lewat aturan dan undang-undang sebenarnya berakibat panjang yaitu yang di cap tersebut akan berperilaku seperti cap yang melekat itu

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 16: teori dan madzhab kriminologi

Landasan berpikir dari teori ini diartikan dari segi pandangan pemberian norma, yaitu bahwa sebab utama kejahatan dapat dijumpai dalam pemberian nama atau pemberian label oleh masyarakat untuk mengidentifikasi anggota-anggota tertentu pada masyarakatnya

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 17: teori dan madzhab kriminologi

5. TEORI TEGANG Teori ini beranggapan bahwa manusia

pada dasarnya makhluk yang selalu memperkosa hukum atau melanggar hukum, norma-norma dan peraturan-peraturan setelah terputusnya antara tujuan dan cara mencapainya menjadi demikian besar sehingga baginya satu-satunya cara untuk mencapai tujuan ini adalah melalui saluran yang tidak legal

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 18: teori dan madzhab kriminologi

manusia itu pada dasarnya baik, karena kondisi sosiallah yang menciptakan tekanan atau stress, ketegangan dan akhirnya kejahatan.

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 19: teori dan madzhab kriminologi

MADZHAB KRIMINOLOGIMadzhab / Kelompok dalam

Kriminologi:1. Antropologis 2. Lingkungan3. Bio Sosiologis4. Spritualis

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 20: teori dan madzhab kriminologi

1. MADZHAB ANTROPOLOGI Cesaro Lombroso (Italia) Sifat Penjahat / perilaku menyimpang itu

dimiliki oleh manusia sejak ia dilahirkan. Sebab-sebab dari kejahatan dicari pada diri orang, yaitu pada bentuk rupa dan mukanya àtau pada keadaan jiwanya, yang selalu menyimpang dari kebanyakan orang lain. Si penjahat dipandang sebagai manusia yang lebih rendah derajatnya daripada manusia yang biasa.

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 21: teori dan madzhab kriminologi

2. MADZHAB LINGKUNGAN A. Lacassagne (Perancis)Kejahatan dan penjahat dibentuk

oleh lingkungan sosial bukan dibawa sejak lahir.

Pengarus timbulnya kejahatan dapat bermula dari pendidikan, ekonomi, stratifikasi sosial.

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 22: teori dan madzhab kriminologi

3. MADZHAB BIO-SOSIOLOGI Prins, Von Liszt dan Simons factor individu yang dapat mendorong

seseorang adalah sifat individu yang melakukan kejahatn dibawa sejak lahir (sebagai factor heriditer) yang meliputi keadaan badaniah, jenis kelamin, tingkat kecerdasan (IQ), temperamen dan kesehatan mental (psycho hygiene). Sedangkan factor lingkungan yang mendorong seseorang melakukan kejahatan meliputi keadaan lingkungan fisik seperti keadaan geografis dan klimatologis,serta keadaan social ekonomi masyarakat, tingkat peradaban masyarakat, keadaan politik suatu Negara dan lain-lain

Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.

Page 23: teori dan madzhab kriminologi

4. MADZHAB SPRITUALISDe Baets dan F.A.K Krausskejahatan timbul karena orang-

orang jauh dari kehidupan agama Taufikkurrahman, S.HI., M

.H.