TEORI AKUNTANSIKEUANGAN
BANDIBANDI
08/04/2018 bandi.staff.fe.uns.ac.id1
4/8/2018 2
Pengungkapandan
Sarana Interpretif
Pengungkapandan
Sarana Interpretif
Materi12
4/8/2018 3
Pengertian Pengungkapan
Evans (2003):
Penyediaan informasi dalam statemen keuangantermasuk statemen keuangan itu sendiri, catatan atasstatemen keuangan, dan pengungkapan tambahanyang berkaitan dengan statemen keuangan.
Tia tidak mencakupi statemen publik dan privat olehmanajemen atau informasi di luar seperangkatstatemen keuangan.
4/8/2018 4
Pengertian Pengungkapan
Wolk, Tearney, dan Dodd (2001):
Berkaitan dengan informasi baik dalam statemenkeuangan maupun komunikasi tambahan termasukcatatan kaki, peristiwa-peristiwa setelah tanggalstatemen, diskusi dan analisis manajemen, prakiraankeuangan dan operasi, dan statemen keuangantambahan yang meliputi pengungkapan segmental daninformasi pelengkap lebih dari kos historis.
4/8/2018 5
Dalam SFAC No. 1, FASB membedakan antarapelaporan keuangan (financial reporting) danstatemen keuangan (financial statements).
Beberapa informasi lebih baik (efektif) disediakanmelalui sarana selain statemen keuangan.
Pengungkapan berkaitan dengan sarana selainstatemen keuangan.
Pengertian Pengungkapan
4/8/2018 6
Masalah Teoretis Pengungkapan
1. Siapa dituju dan untuk apa? WHOM• Fokusnya: Investor & kreditor
2. Perlukah disampaikan? WHY• berkaitan dengan fungsi dan tujuan pengungkapan.
3. Seberapa banyak atau rinci? HOW MUCH• Tingkat pengungkapan (memadai, wajar, penuh) & Pertimbangan
4. Bagaimana cara menyampaikan? HOW• Pos statemen keuangan, Catatan kaki, Penjelasan dalam kurung,
Istilah teknis, Lampiran, Komunikasi manajemen, Catatan laporanauditor
4/8/2018 7
1. Siapa dituju dan untuk apa?
• Investor dan kreditor sebagai fokus• Kepentingan publik secara umum juga harus
dilindungi dan dilayani• Informasi kualitatif juga dituntut untuk disediakan• Pengungkapan cenderung meluas
4/8/2018 8
2. Perlukah disampaikan?
1. Melindungi2. Informasional3. Melayani kebutuhan khusus
Masalah ini berkaitan dengan fungsi dan tujuanpengungkapan.
Tujuan:
4/8/2018 9
3. Seberapa banyak atau rinci?
Tingkat pengungkapan: 1. Memadai2. Wajar atau etis3. Penuh
Pertimbangan: 1. Tujuan2. Kos penyediaan3. Keberlebihan informasi (overload)4. Keengganan manajemen5. Wajib atau sukarela
4/8/2018 10
Regulasi Pengungkapan
1. Penyalahgunaan2. Eksternalitas3. Kegagalan pasar4. Asimetri informasi5. Keengganan manajemen
Perlukah campur tangan pemerintah untukmenetapkan apa dan seberapa banyak informasidiungkapkan atau serahkan kepada pasar?
Alasan pendukung:
4/8/2018 11
Siapa meregulasi?
1. BAPEPAM (melalui Peraturan BAPEPAM)2. Profesi/IAI (melalui standar akuntansi)
Indonesia:
1. Pemerintah (melalui undang-undang/statutory law: Securities Act 1933 danSecurities Exchange Act 1934)
2. SEC (melalui ASR)3. Profesi/FASB/GASB (melalui standar
akuntansi) dan GAO
Amerika:
Struktur pengaturan ganda (dual regulatory structure).
4/8/2018 12
4. Apa dan bagaimana menyampaikan?
Apa: Berkaitan dengan berbagai proposal tentangkomponen-komponen yang harus disampaikan.
Bagaimana: Berkaitan dengan cara atau metodapengungkapan.
• Model Inti• Model FASB• Model Komite Jenkins• Model William• Peraturan SEC/BAPEPAM (Gambar 12.3/12.5)
4/8/2018 13
Model Inti
Core Financial Information:Management
Forward-looking and Other Externally Generated Information
Econimic Databases: Financial and Analytical
Industry Data
Supplementary Company Data
SEC
Core Financial Information:
External Users
4/8/2018 14
Model FASB
Statemen Keuangan
Bandingkan dengan Gambar 4.14
Informasi Lainnya
Sarana Pelaporan Keuangan Lain
Informasi Pelengkap
Catatan atas
Statemen Keuangan
4/8/2018 15
Model Komite Jenkins
Data keuangan dannonkeuangan
Lihat rincian dalam Gambar 12.6
Latar belakang perusahaan
Informasi tentang manajemen dan
Informasi ke-depan
Analisis manajemen terhadap
data keuangan dan nonkeuangan
pemegang saham
4/8/2018 16
Model William
Lapis pertama
Model di atas mirip model FASB. Lihat deskripsi di halaman 590-591.
Lapis kelima
Lapis keempat
Lapis ketigaLapis kedua
4/8/2018 17
Model Hendriksen dan van Breda
1. Penjelasan/catatas atas statemenkeuangan
2. Prakiraan keuangan3. Kebijakan akuntansi4. Perubahan akuntansi5. Peristiwa pascastatemen6. Segmen usaha
Mereka mendefinisi pengungkapan dalam arti sempitsebagai informasi untuk menjelaskan, memperluas,dan merinci apa yang dinyatakan dalam seperangkatstatemen keuangan.
Pengungkapanmeliputi a. l.:
4/8/2018 18
Metoda Pengungkapan
1. Pos statemen keuangan2. Catatan kaki3. Penjelasan dalam kurung4. Istilah teknis5. Lampiran6. Komunikasi manajemen7. Catatan laporan auditor
4/8/2018 19
Pos statemen keuangan
• Merupakan pengungkapan yang menjadi ciri centralpelaporan keuangan.
• Untuk dilaporkan melalui statemen keuangan, suatuobjek atau pos harus memenuhi kriteria pengakuan.
• Umumnya bersifat kuantitatif.• Termasuk catatan atas statemen keuangan
4/8/2018 20
Catatan kaki
• Dapat digunakan selain yang telah disebutkan dalamcatatan atas statemen keuangan.
• Mempunyai keunggulan dan kelemahan.• Banyak standar akuntansi yang menetapkan
perlunya catatan kaki (sebagai catatan atas statemenkeuangan).
4/8/2018 21
Penjelasan dalam kurung
• Untuk hal-hal yang bersifat klarifikasi.• Untuk sekadar menambah informasi.• Sekadar memuat referensi atau acuan ke tabel,
rincian, atau lampiran tertentu.
4/8/2018 22
Istilah teknis
• Cara mengungkapkan konsep atau pengertian yangkompleks dalam suatu istilah khusus disiplinpengetahuan.
• Tidak harus mengikuti pengertian umum atau apayang popular atau yang salah kaprah.
• Sebaiknya tidak mengandung kesalahan makna.• Kewajiban pendidikan untuk mengenalkan dan
menjelaskan istilah teknis yang tepat.
Baca kembali Lampiran 3!
4/8/2018 23
Lampiran
• Menambah tetapi tidak mengganti statemenkeuangan pokok.
• Dapat berupa penyusunan kembali statemenkeuangan pokok dengan format yang berbeda untukmelayani kebutuhan tertentu.
• Dapat berisi rincian suatu pos yang tidak dapatdisajikan dalam bentuk catatan kaki atau catatan atasstatemen keuangan.
• Banyak dijumpai dalam laporan tahunan ataulaporan ke badan pengawas (BAPEPAM).
4/8/2018 24
Komunikasi manajemen
• Sarana untuk menyampaikan apa yang menjadi visi,ambisi, dan berbagai gagasan atau penjelasan yangtidak mungkin disampaikan via statemen keuangan.
• Banyak bersifat kualitatif dan prospektif.• Umumnya disampaikan dalam laporan tahunan
(annual report) berupa:
1. Surat ke pemegang saham2. Laporan dewan komisaris3. Laporan direksi4. Diskusi dan analisis manajemen/DAM
(management’s discussion and analysis/MDA)Lihat contoh dalam Gambar 12.8
4/8/2018 25
Catatan laporan auditor
• Bagian integral dari laporan auditor.• Beberapa catatan biasanya telah terrefleksi (implisit
atau eksplisit) dalam statemen keuangan auditan.• Catatan lain melekat pada laporan auditor terutama
yang berkaitan dengan standar pengauditan.• Catatan auditor berkaitan dengan keterandalan
statemen keuangan secara keseluruhan.
4/8/2018 26
Sarana Interpretif
Perekayasaan pelaporan keuangan diarahkan palingtidak untuk menghasilkan informasi yang disediakanmelalui rerangka akuntansi pokok.
Rerangka akuntansi pokok menyediakan paling tidakinformasi berbasis data dasar yaitu kos historis.
Kos historis dijadikan basis karena alasanketerandalan. Keterandalan menuntut data kosdipelihara dalam sistem pencatatan dan menjadipembanding terhadap perubahan akibat penilaian.
4/8/2018 27
Sarana Interpretif
Sarana interpretif adalah upaya-upaya untukmeningkatkan kebermanfaatan rerangka akuntansipokok dengan berbagai usulan untuk mengatasikelemahan kos historis sebagai basis penilaian.
Merupakan bagian dari masalah pengungkapan.
Masalah teoretis:
• Dengan berjalannya waktu, nilai berubahsementara kos tidak.
• Apakah rerangka akuntansi pokok digantiatau sekadar ditambah sarana interpretif.
4/8/2018 28
Kos dan Nilai
• Kos: penghargaan sepakatan pada saat suatu objekdiperoleh dan menjadi data dasar dalam akuntansi.
• Nilai: persepsi terhadap manfaat suatu objek setiapsaat dan dinyatakan dalam satuan moneter.
• Pada saat transaksi yang melibatkan objek, kos dannilai identik.
• Persepsi selalu berubah dengan berjalannya waktu.
• Perlukah kos direvisi terus secara periodik?
4/8/2018 29
Pro dan Kontra
• Pendukung revisi: Kos historis tidak berpautdengan keputusan internal maupun eksternal.
• Penyanggah:
1. Kos terandalkan.2. Revisi akan netral dalam jangka panjang.3. Fluktuasi nilai adalah gejala umum sehingga
perubahan tidak perlu dilakukan denganmengganti kos tercatat.
4. Data kos harus tetap dijaga keutuhannya dalamsistem agar dapat dijadikan pembanding.
4/8/2018 30
Revisi Kos Fasilitas Fisis• Perbedaan kos dan nilai makin penting untuk
fasilitas fisis jangka panjang.
• Pendukung:
1. Distorsi informasi ekonomik.2. Distorsi dana penggantian.
• Penyanggah:
1. Prosedur tidak praktis.2. Penilaian tidak terandalkan.3. Depresiasi bukan akumulasi dana.4. Revisi dimungkinkan sebagai pelengkap dan pencatatan
dilakukan dengan akun kontra atau penambah.
4/8/2018 31
Penurunan Kemampuan Aset
• Bila fluktuasi nilai bukan gejala umum tetapikhusus, write-down dapat dijustifikasi asalkansyarat-syarat tertentu dipenuhi.
• PSAK No. 48 memberi pedoman untukmengidentifikasi adanya penurunan kemampuanaset (asset impairment).
• Pengangguran sementara bukan gejala yangmenuntut revisi kos aset.
4/8/2018 32
Konversi Kos ke Daya Beli
• Fluktuasi nilai lebih berkaitan dengan persepsimanfaat atau daya tukar barang/objek. Ini masalahpenilaian.
• Perbedaan kos dan nilai dapat pula disebabkanoleh perubahan nilai tukar uang atau daya beli. Inimasalah unit pengukur.
• Akuntansi daya beli konstan (general price-levelaccounting) diusulkan sebagai sarana interpretifuntuk menambah keberpautan informasi.
4/8/2018 33
Simpulan Sarana Interpretif
• Rerangka akuntansi pokok mempunyai kelemahan.
• Sarana interpretif sangat didukung asalkan rerangkaakuntansi pokok tetap dipertahankan.
• Sarana interpretif menjadi penambah (tosupplement) informasi yang disediakan olehrerangka akuntansi pokok tetapi tidak menggantinya(to supplant).
• Pembahasan lebih mendalam diuraikan di Bab 13.
Referensi
• Suwardjono, 2006. Teori akuntansi: PerekayasaanPelaporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE
• Hendriksen, Eldon S., dan Michael E. Van Breda.2001. Accounting Theory. McGraw-Hill.
• Belkoui. 2000. Accounting Theory
Bandi, 2007 34 4/8/2018
Top Related