Download - Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Transcript
Page 1: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadlirot Ilahi Robbi yang senantiasa selalu memberikan kepada kita kekuatan sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas sesuai dengan rencana yang telah kita programkan.

Selanjutknya kami sebagai Pengawas yang bertugas sebagai monitoring / supervisor berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas guna persiapan pelaksanaan UASBN dan UAS SD / MI Tahun pelajaran 2009 / 2010.

Atas dasar itulah kami membuat mini diktat Teknik Penulisan soal pilihan ganda untuk UASBN / UAS yang bertujuan agar segala persiapan untuk mencapai out put siswa Madrasah Ibtidaiyah di kecamatan dapat trealisasi dengan baik

Dan kami mengucapkan terimaksih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi guna terselesaikannya mini diktat ini. Dan kami yaqin semua itu didasari karena tanggungjawab terhadap tugas pemerintah dan Negara.

Dan kami mohon maaf manakala dalam mini diktat ini masih terdapat kekurangan mulai dari isi materi, bahasa, konstruksi penulisan dan sebagainya.

Demikian mini diktat ini yang telah kami buat semoga sedikit menjadikan manfaat. Amiin Ya Robbal Aalamiin.

Banyuwangi, 15 Desember 2009 Pengawas Pendais

MOH. YANI, S.Ag , MM Nip. 19690725 199203 1 002

Page 2: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

TEKNIK PENULISAN SOAL PILIHAN GANDAOLEH. MOH. YANI, S.Ag, MMNIP. 19690725 199203 1002

PENGAWAS PENDAIS KEC. BANYUWANGI

A. PengertianPengukuran secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis ( Paper and

Pencil test ). Kumpulan soal – soal yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal, siswa tidak selalu harus merespon dalam bentuk jawaban, tetapi juga dalam bentuk lain seperti, memberi tanda mewarnai menggambar dan sejenisnya. Tes tertulis merupakan teknik pengukuran yang banyak digunakan dalam menilai pencapaian kompetensi mata pelajaran seebagai hasil belajar.

B. BENTUK TES TERTULISSoal tes tertulis dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu Soal dengan

memilih jawaban yang sudah disediakan ( bentuk soal pilihan ganda, benar salah ) dan Soal dengan memberikan jawaban secara tertulis ( bentuk soal isian, jawaban singkat dan uraian ).

Dilihat dari bentuk soalnya, tes tertulis dapat dikelompokkan menjadi tes tertulis obyektif seperti pilihan ganda dan isian, dan tes tertulis non obyektif seperti bentuk soal uraian non obyektif.

C. BENTUK SOAL PILIHAN GANDASoal pilihan ganda merupakan soal yang jawabannya dapat dipilih dari

beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Konstruksinya terdiri dari pokok soal dan pilihan jawaban. Pilihan jawaban terdiri atas kunci dan pengecoh. Kunci jawaban harus merupakan jawaban benar atau paling benar. Sedangkan pengecoh merupakan jawaban tidak benar, namun daya jebaknya harus berfungsi, artinya siswa memungkan memilihnya jika tidak menguasai materinya.

Soal pilihan gnada dapat diskor dengan mudah, cepat dan memiliki obyektifitasa yang tinggi, mengukur berbagai tingkatan kognitif, serta dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas dalam suatu tes. Bentuk ini sangat tepat digunakan untuk kajian berskala besar yang hasilnya harus segera di umumkan, seperti Ujian Nasional, Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Seleksi Pegawai Negeri. Hanya saja untuk menyusun soal pilihan ganda yang bermutu perlu waktu lama dan biaya cukup besar, disamping itu Penulis soal akan kesulitan membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi, terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban, dan peserta mudah mencotek kunci jawaban. Secara umum setiap soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor)

Page 3: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Dalam penyusunan soal tes tertulis, penulis soal harus memperhatikan kaidah – kaidah penulisan soal dilihat dari segi materi, konstruksi, maupun bahasa/ Selain itu soal yang dibuat hendaknya menuntut penalaran yang tinggi.

Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan cara :1. Mengidentifikasi materi yang dapat mengukur perilaku pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis atau evaluasi.Perilku ingatan juga diperlukan namun kedudukannya adalah sebagai langkah awal sebelum sisiwa dapat megukur perilaku yang disebutkan diatas.

2. Membiasakan menulis soal yang mengukur kemampuan berfikir kritis dan mengukur keterampilan pemecahan masalah.

3. Menyajikan dasar pertanyaan (stimulus) pada setiap pentanyaan, misalnya dalam bentuk ilustrasi/bahan bacaan seperti kasus, contoh, table dan sebagainya.

D. KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDADalam menulis soal pilihan ganda harus memperhatikan kaidah – kaidah sebagai berikut :

a. Materi Soal harus sesuai dengan indicator. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi

materi Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau

paling benarb. Konstruksi

Pokok soal harus dirumuskan secara logis dan tegas Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan

pernyataan yang diperlukan saja. Poko soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat

negative ganda Panjang rumusan pilihan jawaban harus relative sama Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ”semua

pilihan jawaban diatas salah” atau ” semua pilihan jawaban diatas benar”.

Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya

Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi

Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

c. Bahasa

Page 4: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Pak Irfan membuka usaha perikanan darat yang dilakukan di sebuah kolam. Ekosistem kolam tersebut yang didalamnya terdapat populasi ikan (seperti bawal, gabus, gurame, nila), katak, serangga, bangau, ular, teratai, eceng gondok, dan ganggang, berada di dekat sawah yang sering disemprot dengan insektisida. Secara terus menerus sisa-sisa insektisida ini terbawa aliran air dan masuk ke dalam kolam.

Setiap soal harus mengunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia

Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.

Setiapa soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang

bukan merupakan satu kesatuan pengertian.

Catatan : Jumlah soal jawaban untuk soal SD/ MI empat Pilihan(option)

Contoh-Contoh Bentuk Soal Pilihan Ganda

Bacaan berikut ini untuk contoh soal no. 1 sampai dengan 3.

1. Soal harus sesuai dengan indikator

Indikator : Siswa dapat memprediksi keadaan populasi dalam ekosistem kolam setelah jangka waktu yang lama, berdasarkan ilustrasi yang diberikan.

Contoh Soal yang Kurang Baik:

Diantara hewan-hewan berikut yang paling terpengaruh oleh insektisida...

a. Ikan.b. Ular.c. Katak.d. Serangga.

Penjelasan :Dalam contoh di atas dapat dilihat bahwa kemampuan yang ingin diukur dalam indikator adalah memprediksi keadaan populasi dalam ekosistem kolam setelah jangka waktu yang lama, sedangkan soal menanyakan tentang hewan yang terpengaruh oleh adanya insektisida. Rumusan pokok soal ini tidak sesuai dengan indikator.Contoh Soal yang Lebih Baik :

Page 5: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Yang akan terjadi dengan populasi dalam ekosistem kolam pak Irfan dalam jangka waktu yang lama...

a. Populasi ikan akan langsung mati karena mereka memakan insektisida.

b. Populasi eceng gondok akan meledak karena insektisida merupakan pupuk bagi tumbuhan tersebut.

c. Populasi ikan akan berkurang karena mereka memangsa plankton yang mengandung insektisida.

d. Semua populasi yang terdapat dalam kolam akan mati.

Kunci: D

2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi

Contoh Soal yang Kurang Baik:

Organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dalam ekosistem kolam pak Irfan adalah ....

a. katakb. ikanc. terataid. air

Kunci: C

Penjelasan:Pilihan jawaban d pada contoh soal di atas tidak homogen dari segi materi karena air bukanlah organisme, sedangkan pokok soal menanyakan tentang organisme yang dapat membuat makanannya sendiri.

Contoh Soal yang Lebih Baik:

Organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dalam ekosistem kolam pak Irfan adalah ....

a. katakb. ikanc. terataid. serangga

Kunci: C

Page 6: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau

yang paling benar.

Contoh Soal yang Kurang Baik:

Bila populasi serangga punah, apa yang terjadi dengan populasi lain dalam kolam pak Irfan?

a. Katak dan ular meningkat.b. Teratai meningkat dan ular menurun.c. Katak meningkat dan ular menurun.d. Katak dan ular menurun.

Kunci: B dan D

Penjelasan:Contoh soal di atas lebih dari satu pilihan jawaban yang benar, yaitu b dan d sehingga dapat membingungkan siswa. Sedangkan jawaban yang diminta hanya satu jawaban yang benar atau paling tepat.

Contoh Soal yang Lebih Baik:

Bila populasi serangga punah, apa yang terjadi dengan populasi lain dalam kolam pak Irfan?

a. Katak dan ular meningkat.b. Katak menurun dan ular meningkat.c. Katak meningkat dan ular menurun.d. Katak dan ular menurun.

Kunci: D

Page 7: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas

dan tegas.

Contoh Soal yang Kurang Baik :

Pohon mangga di kebun pak Budi adalah....a. 750 buahb. 450 buahc. 300 buahd. 50 buah

Kunci : A

Penjelasan :Karena perumusan permasalahan dalam pokok soal tidak jelas, pengecoh menjadi sangat heterogen, dan tidak jelas konsep apa yang ditanyakan.

Kebun pak Budi ditanami 4 jenis pohon mangga, yaitu golek, indramayu, manalagi, dan harumanis. Pohon mangga golek mempunyai batang yang kokoh dan buah yang masam, sedangkan pohon mangga harumanis mempunyai batang yang tidak kokoh dan buah yang manis.

Diagram lingkaran berikut menggambarkan mangga yang dihasilkan dari kebun pak Budi.

35 %

ManggaHarumanis

ManggaManalagi

ManggaGolek

ManggaIndramayu

20 %

Mangga yang dihasilkan dari kebun pak Budi kemudian diolah menjadi manisan dan selai

Page 8: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh Soal yang Lebih Baik :

Bila banyak mangga golek 150 buah, jumlah seluruh mangga yang diperoleh pak Budi adalah ....

a. 750 buahb. 450 buahc. 300 buahd. 50 buah

Kunci : A

5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.

Contoh Soal yang Kurang Baik :

Pak Budi ingin mengembangkan usaha perkebunan mangga, oleh karena itu dia harus menanam bibit mangga yang baik. Cara pak Budi untuk memperoleh pohon mangga baru dengan menggabungkan sifat-sifat yang baik dari pohon mangga golek dan harumanis…

a. Melakukan perkawinan silang dari kedua pohon tersebut.

b. Mencangkok pohon mangga harumanis dan memberi pupuk sebanyak mungkin.

c. Melakukan penyambungan dengan pohon mangga harumanis sebagai pohon pokok.

d. Menempelkan bakal tunas dari pohon mangga harumanis ke batang pohon mangga golek.

Kunci : D

Penjelasan :Pokok soal di atas mengandung pernyataan yang tidak diperlukan, yaitu kalimat pertama. Hal ini akan membingungkan siswa dan menyita waktu yang disediakan untuk membaca dan memahami maksud soal.

Page 9: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh Soal yang Lebih Baik :

Cara pak Budi untuk memperoleh pohon mangga baru dengan menggabungkan sifat-sifat yang baik dari pohon mangga golek dan harumanis...

a. Melakukan perkawinan silang dari kedua pohon tersebut.

b. Mencangkok pohon mangga harumanis dan memberi pupuk sebanyak mungkin.

c. Melakukan penyambungan dengan pohon mangga harumanis sebagai pohon pokok.

d. Menempelkan bakal tunas dari pohon mangga harumanis ke batang pohon mangga golek.

Kunci : D

6. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar

Contoh Soal yang Kurang Baik :

Jenis unit koperasi apakah yang tepat dijadikan sebagai tempat pemasaran manisan dan selai Pak Budi?

a. Koperasi Unit Desa.b. Koperasi Simpan Pinjam.c. Koperasi Konsumsi.d. Koperasi Produksi.

Kunci : A

Penjelasan :Kata unit pada pokok soal akan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.

Contoh Soal yang Lebih Baik :

Jenis koperasi apakah yang tepat dijadikan sebagai tempat pemasaran manisan dan selai Pak Budi?

a. Koperasi Unit Desa.b. Koperasi Simpan Pinjam.c. Koperasi Konsumsi.d. Koperasi Produksi.

Kunci : A

Page 10: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

7. Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat negatif ganda seperti bukan, tidak, tanpa, kecuali dan sejenisnya dapat membingungkan peserta didik dalam memahami pokok permasalahan yang ditanyakan.

Contoh Soal yang Kurang Baik :

Berikut ini adalah organisasi yang tidak bergerak di bidang politik, kecuali ....

a. Budi Utomob. Muhammadiyahc. Indische Partijd. Taman siswa

Kunci : C

Penjelasan :Pokok soal di atas menggunakan pernyataan yang bersifat negatif ganda, yaitu tidak dan kecuali. Penggunaan kata negatif ganda tersebut dapat membingungkan siswa dalam memahami pokok permasalahan yang ditanyakan.

Contoh soal yang Lebih baik :

Organisasi pada masa pergerakan nasional yang bergerak dibidang politik adalah ....

a. Budi Utomob. Muhammadiyahc. Indische Partijd. Taman siswa

Kunci : C

8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.

Contoh soal yang Kurang Baik :

Salah satu isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ....a. pembubaran Partai Komunis Indonesiab. kembali ke Undang-undang Dasar 1945c. pembentukan Dewan Perwakilan Rakyatd. dibentuknya Dewan Nasional yang terdiri dari wakil-

wakil semua partai yang ada

Kunci : BPenjelasan :

Page 11: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Pada contoh soal di atas pilihan jawaban d paling panjang. Hal ini perlu dihindari karena ada kecenderungan peserta didik untuk memilih pilihan jawaban terpanjang sebagai kunci.

Contoh Soal yang Lebih Baik :

Salah satu isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ....a. pembubaran Partai Komunis Indonesiab. kembali ke Undang-undang Dasar 1945c. pembentukan Dewan Perwakilan Rakyatd. pembentukan Dewan Nasional

Kunci : B

9. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, "Semua pilihan jawaban di atas salah", atau "Semua pilihan jawaban di atas benar".

Contoh soal yang kurang baik :

Akibat yang ditimbulkan pada kehidupan manusia jika kita menebang pohon secara sembarangan...

a. Akan terjadi banjir karena tidak ada akar tumbuhan yang menahan air.

b. Kehidupan manusia tidak akan terpengaruh karena manusia dapat menanam hutan yang baru.

c. Kehidupan manusia semakin sulit karena tidak ada lagi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.

d. Semua pilihan jawaban di atas salah.

Kunci : A

Penjelasan :Contoh soal di atas kurang baik karena hanya terdapat tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika semua jawaban di atas benar merupakan kunci, maka kita tidak mendapatkan informasi apakah peserta didik telah mengetahui dan memahami dengan baik jawaban yang benar. Sebaliknya bila semua jawaban di atas salah merupakan kunci maka kita tidak mendapat informasi apa-apa dari jawaban siswa untuk pertanyaan tersebut.

Page 12: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh soal yang lebih baik :

Akibat yang ditimbulkan pada kehidupan manusia jika kita menebang pohon secara sembarangan...

a. Akan terjadi banjir karena tidak ada akar tumbuhan yang menahan air.

b. Kehidupan manusia tidak akan terpengaruh karena manusia dapat menanam hutan yang baru.

c. Kehidupan manusia semakin sulit karena tidak ada lagi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.

d. Manusia akan mencari sumber daya alam yang lain sebagai pengganti hutan.

Kunci : A

10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologis waktunya.

Contoh Soal yang Kurang Baik :

Bila suhu pada malam itu 20 C, berapa derajat suhu pada malam itu bila diukur dengan menggunakan termometer Fahrenheit?

a. 77 F b. 45 Fc. 68 Fd. 36 F

Kunci : C

Penjelasan: Pilihan jawaban di atas tidak berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya. Hal ini akan menyita waktu lebih banyak bagi siswa untuk memahami dan memilih jawaban yang tepat, karena harus membaca angka pilihan jawaban yang meloncat-loncat tidak berurutan.

Page 13: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh soal yang lebih baik :

Bila suhu pada malam itu 20 C, berapa derajat suhu pada malam itu bila diukur dengan menggunakan termometer Fahrenheit?

a. 36 Fb. 45 Fc. 68 Fd. 77 F

Kunci : C

11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.

Contoh Soal yang Kurang Baik:

(Membaca grafik)

Jumlah murid yang mempunyai berat badan 30 kg adalah ... murid.

a. 5b. 10c. 20d. 25

Kunci: C

Penjelasan:Grafik dalam soal belum dilengkapi dengan angka yang memberikan informasi tentang jumlah murid dan berat badan, sehingga informasi dalam grafik itu tidak jelas. Akibatnya siswa yang mengerjakan soal itu tidak dapat menjawab dengan benar.

Page 14: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh Soal yang Lebih Baik :

(Membaca grafik)

Jumlah murid yang mempunyai berat badan 30 kg adalah ... murid.

a. 5b. 10c. 20d. 25

Kunci: C

12. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Contoh:1) Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda

terjadi pada tanggal ....a. 20 Mei 1908b. 5 Oktober 1945c. 28 Oktober 1945d. 10 Nopember 1945

Kunci: C

2) Tanggal yang dimaksud pada nomor 1, sekarang diperingati sebagai ....

a. Hari Kebangkitan Nasionalb. Hari Sumpah Pemudac. Hari Pahlawand. Hari ABRI

Kunci: B

Page 15: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Penjelasan:Soal di atas dapat merugikan siswa, karena siswa yang tidak dapat menjawab dengan benar pada soal nomor 1, pasti akan menjawab salah pada soal nomor 2. Oleh karena itu soal nomor 2 harus diperbaiki sehingga menjadi soal yang berdiri sendiri.

13. Rumusan butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Contoh Soal yang Kurang Baik:

Andi punya duit Rp 20.000,00 dan Anto Rp 15.000,00.Mereka pengin beli bola voli seharga Rp 30.000,00.Sisa duit Fikri dan Maula adalah ....

a. Rp 1.000,00b. Rp 5.000,00c. Rp 10.000,00d. Rp 15.000,00

Kunci : B

Penjelasan:Bahasa yang digunakan pada rumusan pokok soal tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Contoh soal yang lebih baik:

Andi mempunyai uang Rp 20.000,00 dan Anto Rp 15.000,00.Mereka ingin membeli bola voli seharga Rp 30.000,00.Sisa uang Andi dan Anto adalah ....

a. Rp 1.000,00b. Rp 5.000,00c. Rp10.000,00d. Rp15.000,00

Kunci : B

Page 16: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

14. Jangan menggunaan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.

Perhatikan gambar di bawah ini:

Contoh Soal yang Kurang Baik:

Gambar di atas memperlihatkan adanya angin yang sedang bertiup. Angin tersebut terjadi karena ….

a. hawa di darat lebih tinggi daripada di lautb. tekanan hawa di darat lebih rendah daripada di lautc. tekanan hawa di darat lebih tinggi daripada di lautd. hawa di darat lebih renggang daripada di laut.

Kunci: C

Penjelasan:Kata hawa hanya berlaku setempat saja (untuk masyarakat Jawa). Kata tersebut dapat menimbulkan pengertian berbeda bagi siswa di daerah lain. Oleh karena itu kata hawa perlu diganti dengan kata yang mudah dimengerti dan lazim digunakan yaitu udara.

Contoh soal yang lebih baik:

Gambar di atas memperlihatkan adanya angin yang sedang bertiup. Angin tersebut terjadi karena ….

a. suhu di darat lebih tinggi daripada di lautb. tekanan udara di darat lebih rendah daripada di lautc. tekanan udara di darat lebih tinggi daripada di lautd. udara di darat lebih renggang daripada di laut.

Kunci: C

Page 17: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

15. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata dan frase tersebut pada pokok soal.

Contoh Soal yang Kurang Baik:

Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus ditunjukkan dengan ....

a. melakukan semua perintah dan menjauhi larangan Nyab. melakukan semua perintah dengan rasa terpaksac. melakukan perintah Nya karena takut dimarahid. melakukan perintah dan larangan dengan ikhlas

Kunci : A

Penjelasan:Kata melakukan ditulis secara berulang sampai 4 kali. Hal ini menyebabkan siswa harus membaca kata tersebut berulang kali, sehingga menyita lebih banyak waktu.

Contoh Soal yang Lebih Baik:

Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus ditunjukkan dengan melakukan ....

a. semua perintah dan menjauhi larangan-Nyab. semua perintah-Nya dengan rasa terpaksac. perintah-Nya karena takut hukumannyad. perintah dan larangan-Nya dengan ikhlas

Kunci: A

Page 18: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh Soal Pilihan Dua JawabanPetunjuk:Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X), pada huruf B jika pernyataan benar, dan memberi tanda silang pada huruf S jika salah!

Butir SoalB S Perputaran bumi pada porosnya menyebabkan

terjadinya siang dan malam.(Jawabannya B)

B S Pemenggalan kata makhluk adalah ma-khluk.(Jawabannya S)

B S Penulisan kata maha yang diikuti dengan kata kuasa adalah mahakuasa

(Jawabannya B)B S Revolusi bumi menyebabkan terjadinya siang

dan malam.(Jawabannya S)

B S Nilai tempat angka 5 pada bilangan 5.738 adalah ribuan.

(Jawabannya B)

Apabila butir soal berisi pernyataan tentang sikap, pendapat, atau kepercayaan/ keyakinan. Jawaban yang diminta adalah ya dan tidak.

Contoh:

Petunjuk:Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberi tanda kurung ( ), pada kata “ya” jika Anda setuju, dan memberi tanda kurung ( ) pada kata “tidak” jika Anda tidak setuju.

Butir SoalYa Tidak Pengedar NARKOBA sebaiknya diberi

hukuman yang berat.(Jawaban yang diharapkan: ya)

Variasi lain dari bentuk soal ini adalah butir soal dengan dua alternatif jawaban berganda, dalam bahasa Inggris disebut dengan multiple binary-choice item. Bentuk variasi ini dimulai dengan satu pernyataan, selanjutnya diikuti dengan lebih dari satu butir soal, yang menuntut peserta tes untuk memberi jawaban benar atau salah.

Page 19: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh:

Petunjuk:Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X), pada huruf B jika pernyataan benar, dan memberi tanda silang pada huruf S jika salah!

Butir SoalProklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 bagi bangsa Indonesia bermakna:

B S a. lahirnya bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika (S)

B S b. terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (B)

B S c. norma pertama dalam ketatanegaraan Republik Indonesia (B)

B S a. putusnya hubungan diplomatik dengan Belanda (S)

B S a. titik awal terbinanya semangat persatuan dan kesatuan (S)

Contoh-Contoh Bentuk Soal Menjodohkan

Petunjuk:Kerjakan soal berikut dengan cara memasangkan secara tepat antara pernyataan yang terdapat dalam lajur sebelah kiri dengan pernyataan yang terdapat dalam lajur kanan! Tulislah huruf pasangan yang tepat bagi setiap nomor soal dalam lembar jawaban yang disediakan!

Contoh Soal Kurang Baik:

1. Tahun Sarekat Dagang Islam terbentuk. a. 19392. Tempat Partai Nasional Indonesia terbentuk b. Dr. Sutomo3. Pepimpin Partai Indonesia Raya c. Bandung4. Pemimpin Perhimpunan Indonesia d. 19095. Kapan Gabungan Politik Indonesia terbentuk e. Jakarta

f. Drs. Moh. HattaKunci: 1. D 2. C 3. B 4. F 5. APenjelasan:Rumusan butir soal tersebut kurang baik, karena pernyataan pada lajur kiri maupun pada lajur kanan tidak sejenis, karena alternatif jawaban yang ada tidak berfungsi untuk seluruh pertanyaan. Ruang lingkup pertanyan

Page 20: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

meliputi pergerakan nasional namun pertanyaan kurang homogen, sehingga siswa hanya mencari padanan yang tepat tentang tempat, tahun, atau pemimpin.

Contoh Soal Lebih Baik:

1. Pemimpin Sarekat Dagang Islam a. Moh. Husni Thamrin

2. Pemimpin Partai Nasional Indonesia b. Dr. Sutomo3. Pepimpin Partai Indonesia Raya c. Ir. Soekarno4. Pemimpin Perhimpunan Indonesia d. RM Tirtoadisuryo5. Pemimpin Gabungan Politik Indonesia e. Danudirja

Setiabudif. Drs. Moh. Hatta

Kunci: 1. D 2. C 3. B 4. F 5. A

Contoh soal yang kurang baik:

Jodohkanlah ungkapan di sebelah kanan dengan maknanya di sebelah kiri, dengan cara menuliskan huruf pilihan jawaban di depan pernyataan yang tepat.

Makna Ungkapan Ungkapan

1 Ibu sedang memasang kancing yang lepas.

a. sempit hati

2 Orang itu menjadi wakil atasannya

b. mata air

3 Anak pemarah itu cepat tersinggung.

c. buah baju

4 Setiap hari Runa mandi di sumber air.

d. tangan kanan

5 Ketua memimpin rapat dengan sabar.

e. lapang dada

f. hati dingind. buah pinggang

Contoh di atas memperlihatkan ungkapan pada pilihan jawaban (respon) tidak homogen. Setiap pilihan jawaban tidak memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi kunci jawaban bagi seluruh butir soal. Coba lihat ungkapan buah baju tidak memiliki kemungkinan menjadi jawaban makna ungkapan wakil, atau sumber air, atau sabar.

Page 21: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh soal yang lebih baik:

Jodohkanlah ungkapan di sebelah kanan dengan maknanya di sebelah kiri, dengan cara membubuhkan huruf pilihan jawaban di depan pernyataan yang tepat.

Makna Ungkapan Ungkapan

1 Ibu sedang memasang kancing yang lepas.

a. buah hati

2 Anak itu menjadi bahan pembicaraan di kelas.

b. buah pena

3 Ayah membawa oleh-oleh dari Jambi.

c. buah bibir

4 Runa menjadi anak kesayangan ayahnya.

d. buah baju

5 Silahkan mengajukan pendapat pribadi.

e. buah pikiran

f. buah tangang. buah pinggang

Contoh-Contoh Bentuk Soal Isian

a. Melengkapi:

Gunung Kerinci terletak di Propinsi .... (Kunci Jawaban : Jambi)

b. Asosiasi:

Pada titik-titik di sebelah kanan dari setiap lagu daerah, tuliskan asal (daerah) lagu tersebut!

Lagu Daerah Daerah1. Keroncong Kemayoran . . . .2. Ayam Den Lapeh . . . .3. Manuk Dadali . . . . 4. Tanduk Majeng . . . .5. Suwe Ora Jamu . . . .

Kunci: 1. Jakarta2. Sumatera Barat3. Jawa Barat4. Madura5. Jawa Tengah

Page 22: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

Contoh-Contoh Bentuk Soal Uraian

1. Uraian Objektif:

Indikator: Siswa dapat menghitung suhu akhir campuran dan massa es yang melebur dengan menggunakan rumus kekekalan energi : Q lepas = Q diterima.

Contoh Soal yang Kurang Baik:

Es sebanyak 1 kg pada suhu 00 C dicampur dengan air 2 kg yang bersuhu 300 C. Diketahui kalor lebur es = 80 kal gram-1 dan kalor jenis air = 1 kal g-1 C-1.

Hitunglah: Kalor yang dilepaskan!Soal tersebut tidak sesuai dengan indikator. Tuntutan indikator adalah menghitung suhu akhir campuran dan massa es yang melebur dengan menggunakan rumus kekekalan energi : Q lepas = Q diterima, bukan kalor yang dilepaskan.

Contoh Soal yang Lebih Baik:

Es sebanyak 1 kg pada suhu 00 C dicampur dengan air 2 kg yang bersuhu 300 C. Diketahui kalor lebur es = 80 kal gram-1 dan kalor jenis air = 1 kal g -1 C-1.

Hitunglah:1. Suhu akhir campuran!2. Massa es yang melebur.

Page 23: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

PEDOMAN PENSKORAN

Kunci/Kriteria Jawaban Skor

Diketahui :m es = 1 kg = 1000 gramt es = 0 oCM a = 2 kg = 2000 gramt a = 30oCL es = 80 kal g-1

C a = 1 kal g-1 C-1

Ditanyakan :

a. Suhu akhir (t c) = ....

b. massa es yang mencair (m) = ....

Jawaban :

a) Untuk melebur es memerlukankalor Q es.Q es= m . L .......................................................... 1

= 1000 x 80= 8 x 104 kalor ............................................... 1

Untuk mencapai 0oC air melepaskan kalor Q airQ air= m. C. t ..............................................................

1

= 2000 x 1 x 30= 6 x 106 kalori............................................. 1

Q es > Q air es tidak mencair seluruhnya sehingga suhu air = suhu es = 0oCtc = 0oC .............................................................. 1

b) Misalkan es yang lebur = x gramm L = ma . C t...................................................... 1X L = ma . C t

80 x= 6 . 104 Jadi x = = 750

Es yang melebur = 750 gram................................. 1

Skor Maksimum 7

Page 24: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

2. Uraian Non Objektif:

Contoh soal yang kurang baik:

Buatlah karangan dengan topik “meningkatkan minat baca siswa”.

Penjelasan:Contoh soal di atas kurang baik karena panjang karangan tidak dibatasi, dan apa yang dinilai dari karangan siswa tidak diberitahukan.

Contoh soal yang lebih baik:

Buatlah karangan dengan topik “meningkatkan minat baca siswa” sebanyak kurang lebih 150 kata. Perhatikan ejaan, tanda baca, struktur kalimat, dan hubungan/keterkaitan (koherensi) antar kalimat.

Pedoman Penskoran

NO. KRITERIA JAWABAN SKOR

1. Kesesuaian antara judul dan isi cerita- Judul sesuai dengan isi cerita- Judul agak sesuai dengan isi cerita- Judul tidak sesuai dengan isi cerita

0-2210

2. Ketepatan penulisan ejaan- Tidak ada kesalahan ejaan- Bila ada kesalahan ejaan 1-3 kata- Bila ada kesalahan ejaan 4-6 kata- Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 6

kata

0-33210

3. Ketepatan penulisan tanda baca- Tidak ada kesalahan tanda baca- Bila ada kesalahan ejaan 1-5 kata- Bila ada kesalahan ejaan 6-10 kata- Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 10

kata

0-33210

4. Ketepatan struktur kalimat- Semua kalimat memiliki struktur yang

tepat- Ada 1 kalimat yang strukturnya tidak

tepat- Ada 2 kalimat yang strukturnya tidak

tepat- Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya

tidak tepat

0-33210

5. Kepaduan antar kalimat- Semua kalimat padu- Ada 1 kalimat yang tidak padu- Ada 2 kalimat yang tidak padu- Lebih dari 2 kalimat yang tidak padu

0-33210

Page 25: Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda

SKOR MAKSIMUM 14