Download - Teknik digital Nurhamon EDIT GAMBAR tulis.docx

Transcript

YULIAN ALBERT NARI2012-71-053

YULIAN ALBERT NARI2012-71-053PRAKTIKUM 1.GATE DASAR DAN TAMBAHAN

PRAKTIKUM NAND GATETUJUAN mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori NAND GateTEORI TAMBAHAN Berbeda dengan teknologi analog, dalam teknologi digital hanya dikenal voltage tinggi (high) dan voltage rendah (low). Pada perhitunganperhitungan, high diberi symbol bilangan 1dan low diberi symbol bilangan 0. Kita tinggalkan bilangan decimal dan mulai dengan bilangan binary serta menggunakan Ilmu hitung Aljabar Boolean. 1. Sistem Bilangan 1.1. Bilangan Biner Bilangan biner adalah bilangan berbasis 2 yang tersusun dari angka 0 dan 1 yang secara umum diformulasikan sebagai berikut:N = ... + 8 d3 + 4 d2 + 2 d1 + 1 d0 dimana d3,d2,d1,d0 merupakan angka 0 atau 1. Contoh bilangan biner1101= (1 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20 ) desimal 1101= (8 + 4 + 0 + 1) desimal1101= 13desimal Dari formulasi di atas, maka bilangan biner mempunyai bobot untuk tiap-tiap bit (binary digit) :bit nbit 7bit 6bit 5bit 4bit 3bit 2bit 1bit 0

2n = x27 26 25 24 2322 21 20

Di dalam elektronika digital bilangan biner ini mewakili keadaan ON atau OFF, tergantung keadaannya. Misal bilangan 1 disebut sebagai keadaan HIGH (tinggi) bilangan 0 disebut sebagai keadaan LOW (rendah)atau bilangan 1 menyatakan keadaan ON dan bilangan 0 menyatakan keadaan OFF, atau sebaliknya tergantung kepada keadaan aktif dari rangkaian. Bila rangkaian menyatakan keadaan aktif HIGH berarti 1 => ON dan 0 => OFF tetapi bila rangkaianmenyatakan keadaan aktif LOW berarti 1 => OFF dan 0 => ON PRAKTIKUM 1.GATE DASAR DAN TAMBAHAN

1.1 PRAKTIKUM NAND GATEI. TUJUAN mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori NAND Gate

II. PERALATAN PERCOBAAN1. Sumber tegangan 2. Board percobaan3. Jumper

III. CARA KERJA

Gambar 1.1. NAND gatePerhatikan gambar 1.1. di atas. Input NAND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B mnggunakan LED 1.2 serta output Y menggunakan LED 1.3. Jika LED menyala berarti logika 11 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mrelakukan praktikum ini adalah:1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Kemudian isilah table berikut

IV. DATA PENGAMATAN

BAY

00

01

10

11

V. ANALISA

VI. KESIMPULAN

1.2 PRAKTIKUM NOT GATEI. TUJUANMempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori NOT Gate

II. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

III. CARA KERJA

Gambar 1.2 NOT gatePerhatikan gambar 1.2. di atas, inpit NOT gate terdiri dari 1 yaitu A serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mrelakukan praktikum ini adalah:1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 1. Kemudian isilah table berikut:IV. DATA PENGAMATANAY

0

1

VI. ANALISA1.3 PRAKTIKUM AND GATEI. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori AND Gate

II. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

III. CARA KERJAGambar 1.3. AND gatePerhatikan gambar 1.3. di atas. Input AND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mrelakukan praktikum ini adalah:a. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. b. Kemudian isilah table berikut:

IV. DATA PENGAMATANBAY

00

01

10

11

V. ANALISA

VI. KESIMPULAN

1.4 PRAKTIKUM NOR GATEI. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori NOR GateII. TEORI TAMBAHAN Gerbang NORABC

001

010

100

110

Simbol gerbang NOR

Sifat gerbang NOR adalah bila salah satu inputnya ada 1 nya, maka outputnya akan 0 dan output akan 1 bila emua inputnya 0.

III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

IV. CARA KERJA

Gambar 1.4. NOR gatePerhatikan gambar 1.4. di atas. Input NOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah:1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Kemudian isilah table berikut:

V. DATA PENGAMATAN BAY

00

01

10

11

VI. ANALISA

1.5 PRAKTIKUM OR GATEI. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori OR Gate

II. TEORI TAMBAHANGerbang ORABC

000

011

101

111

Sifat gerbang OR adalah bila salah satu inputnya ada 1 nya, maka outputnya akan 1. Output akan 0 bila semua inputnya 0.Simbol gerbang OR

III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. JumperIV. CARA KERJA

Gambar 1.5.OR gatePerhatikan gambar 1.5. di atas. Input OR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah:1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Kemudian isilah table berikut:

V. DATA PENGAMATANBAY

00

01

10

11

VI. ANALISA

1.6 PRAKTIKUM XOR GATEI. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori XOR GateII. TEORI TAMBAHANGerbang EXOR (Exclusive OR)ABC

000

011

101

110

Simbol gerbang EXOR

Sifat gerbang EXOR adalah bila semua inputnya sama, maka outputnya akan 0 dan bila inputnya tidak sama, maka outputnya akan 1III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. JumperIV. CARA KERJA

Gambar 1.6 XOR gatePerhatikan gambar 1.4. di atas. Input XOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mrelakukan praktikum ini adalah: 1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Kemudian isilah table berikut:

V. DATA PENGAMATANBAY

00

01

10

11

VI. ANALISA

1.7 PRAKTIKUM XNOR GATEI. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori XNOR GateII. TEORI TAMBAHANGerbang EXNOR (Exclusive Not OR)ABC

001

010

100

111

Simbol gerbang EXNOR

Sifat gerbang EXNOR adalah bila semua inputnya sama, maka outputnya akan 1 dan bila inputnya tidak sama, maka outputnya akan 0III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. JumperIV. CARA KERJA

Gambar 1.7. XNOR gatePerhatikan gambar 1.4. di atas. Input XNOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mrelakukan praktikum ini adalah:1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Kemudian isilah table berikut:

V. DATA PENGAMATANBAY

00

01

10

11

VI. ANALISA

Gambar 2.1. Multiflekser

Perhatikan gambar 2.1. di atas. Input multiflekser terdiri dari 2 kelompok yaitu A dan B serta output Y. Input A terdiri dari 1A, 2A, 3A dan 4A sedangkan input B terdiri dari 1B, 2B, 3B, 4B. untuk output Y terdiri dari 1Y, 2Y, 3Y, 4Y. indicator untuk input A dan B mengunakan LED serta output Y menggunakan LED juga. Jika LED menyala berarati logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan menyalakan catu dayanya.2. Kemudian isilah table berikut :

I. DATA PENGAMATAN1A2A3A4A1B2B3B4B-A/BG1Y2Y3Y4Y

1010010101

1010010111

0101101000

0101101010

0000111100

0000111110

II. ANALISA

III. KESIMPULAN

yang dijadikan satu

gambar 5.1 SIPO 74LS164

Tabel KebenaranMRCLKABQ0------Q7

1XXX000

10XXNCNCNC

0Raise111shiftShift

0Raise0X0shiftShift

0RaiseX10shiftShift

Keterangan:NC: No Change

I. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

II. CARA KERJA

Gambar 3.1. SIPO 74LS164Perhatikan gambar 3.1. diatas. Input SIPO terdiri dari ENABLE, 1 DATA, 1 CLK dan 1 MR (Master Reset) sedangkan output nya terdiri dari 8 Q0 Q7. Rangkaian tambahan berupa monostable multivibrator 555 yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal CLK dimana CLK bersifat rising edge. Semua indicator menggunakan LED. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya.1. Kemudian isilah tabel berikut :

III. DATA PENGAMATANENABLERSTDATACLKQ0Q1Q2Q3Q4Q5Q6Q7

0000

1111

110ON

111ON

110ON

111ON

110ON

111ON

110ON

111ON

CLK : ON berarti tekan tombol push button CLOCK kemudian lepas.

IV. ANALISA

V. KESIMPULAN

T

I. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori PIPOII. TEORI TAMBAHAN5.2. Register PIPORegister PIPO adalah sebuah register yang meneruskan input paralel menjadi output paralel yang dikendalikan oleh sinyal clock CLK. Komponen ini sebenarnya merupakan D FF sebanyak 8 buah yang masing-masing berdiri sendiri dengan sinyal clock yang dijadikan satu

gambar 5.2. PIPO 74LS574

IC PIPO ini mempunyai karakter seperti berikut: Jika OC = 1 , apapun inputnya dan bagaimanapun kondisi dari CLK, maka outputnya adalah high impedance atau bebas Jika OC = 0, maka outputnya tergantung kepada input dan input akan bisa ditransfer ke output jika CLK merupakan rising edge atau sisi naik yaitu perpindahan dari 0 ke 1

III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

IV. CARA KERJA

Gambar 4.1. PIPO 74ALSS74Perhatikan gambar 4.1. diatas. Semua indicator menggunakan LED. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya.2. Kemudian isilah table berikut :

V. DATA PENGAMATAN

I0I1I2I3I4I5I6I7OCCLK

111100001ON

000000000ON

111111110ON

010101010ON

101010100ON

000011110ON

D0D1D2D3D4D5D6D7D0`D1`D2`D3`D4`D5`D6`D7`

CLK ON berarti tombol push button CLOCK ditekan kemudian dilepas. Pada baris ke-2 dari table diatas, bagaimanakah kondisi dari D0 D7 dan D0 D7 dan seterusnya sampai baris ke-6.

VI. ANALISA

PRAKTIKUM 5. BCD TO 7 SEGMENT

I. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori BCD TO 7 SEGMENTII. TEORI TAMBAHAN1. BCD To 7 Segment 1. 1. BCD To 7 Segment Common AnodeIC logika yang digunakan untuk menampilkan bilangan BCD ke 7 segmen adalah 74XX47 atau 74XX247 untuk common anode dan 74XX48 atau 74XX248 untuk common cathode.

gambar 1.1. BCD To 7 Segment Common anode

Tabel KebenaranLTBIRBIDCBAgfedcbA

011XxxX0000000

101Xxxx-------

110Xxxx-------

11100001000000

11100011111001

11100100100100

11100110110000

11101000011001

11101010010010

11101100000010

11101111111000

11110000000000

11110010000100

11110100100111

11110110110011

11111000011101

11111010010110

11111100000111

11111111111111

1.2. BCD To 7 Segment Common Cathode

gambar 1.2. BCD To 7 Segment Common cathoda

Tabel KebenaranLTBIRBIDCBAGfedcbA

011xxxX1111111

101xxxx-------

110xxxx-------

11100000111111

11100010000110

11100101011011

11100111001111

11101001100110

11101011101101

11101101111101

11101110000111

11110001111111

11110011111011

11110101011000

11110111001100

11111001100010

11111011101001

11111101111000

11111110000000

III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

IV. CARA KERJA

Gambar 5.1. BCD to 7 SegmentPerahatikan gambar 5.1. diatas. Input BCD to 7 segment terdiri dari 4 yaitu A, B, C, dan D serta output a,b,c,d,e,f. Semua indicator untuk input mengunakan LED dan output menggunakan 7 segment. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.

Langkah-langkah yang harus dilakukan ubtuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu dayanya.1. kemudian isilah table berikut

V. DATA PENGAMATANLTBIRBIDCBADSPLAY

0111111

1011111

1101111

1110000

1110001

1110010

1110011

1110100

1110101

1110110

1110111

1111000

1111001

1111010

1111011

1111100

1111101

1111110

1111111

.

PRAKTIKUM 6. FLIP FLOP

6.1 RS FLIP FLOP1. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori RS FLIP FLOP II. TEORI TAMBAHAN2.1. Bistable Multivibrator (FLIP FLOP)Bistable multivibrator atau flip-flop digunakan untuk aplikasi seperti penyimpanan, pencacahan, transfer data. Flip-flop terdiri dari RS FF, T FF, D FF dan JK FF.2.1.1. RS Flip FlopRS FF adalah flip flop yang paling sederhana dimana reset dan set dari outputnya diatur oleh input R dan S RS FF dari NORgambar 2.1. RS FF dari NORTabel KebenaranRSAKSI

00tetap

01set (Q = 1)

10reset ( Q = 0)

11-

Artinya : saat R = S = 0, maka output dari Q atau /Q tetap saat seperti sebelumnya saat R = 0, S = 1 , maka output dari Q =1 (set) saat R = 1, S = 0 , maka output dari Q = 0 (reset) saat R = S = 1 operasi ini tidak diperbolehkan karena outputnya tidak menentu RS FF dari NAND

gambar 2.2 RS FF dari NANDTabel KebenaranRSAKSI

00-

01reset (Q = 0)

10set ( Q = 1)

11tetap

Artinya : saat R = S = 0, operasi ini tidak diperbolehkan karena outputnya tidak menentu saat R = 0, S = 1 , maka output dari Q = 0 (reset) saat R = 1, S = 0 , maka output dari Q = 1 (set) saat R = S = 1 maka output dari Q atau /Q tetap saat seperti sebelumnya

III.PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

IV.CARA KERJA

Gambar 6.1. NAND Gate sebagai RS FFPerhatikan gambar 6.1. diatas. NAND gate bias berfungsi sebagai SET RESET flip-flop. Iput terdiri dari RESET dan SET serta output Q dan Q. semua indicator untuk input dan output menggunakan LED. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu dayanya. 2. kemudian isilah table berikut :

V. DATA PENGAMATANRSQ-Q

00

01

10

11

.

6.2 DATA FLIP FLOPI. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori DATA FLIP FLOPII. TEORI TAMBAHAN2.1.3. D Flip FlopD FF (Data Flip Flop) adalah flip flop yang berfungsi untuk mentransfer data apabila ada input clock-nya . Prinsip kerja dari D FF ini adalah data akan ditransfer apabila clock naik dari 0 ke 1 dan data akan tetap disimpan sampai clock berubah dari 0 ke 1 lagi.

gambar 2.4 Timing diagram dari D FF

III. PERALATAN PERCOBAAN3. Sumber tegangan 3. Board percobaan3. Jumper

IV. CARA KERJA

Gambar 6.2. Data FFPerhatikan gambar 6.2 diatas. Data flip flop menggunakan IC 74LS74. input terdiri dari DATA dan CLOCK serta output Q dan Q. semua indicator untuk input dan output menggunakan LED. Untuk input CLOCK menggunakan monostable multivibrator gar tetap terjadi keadan pasti pada saat rising edge. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Lngkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu dayanya.1. Kemudian isilah table berikut :

V. DATA PENGAMATANRSTSETDCLKQ-Q

10XX

01XX

110ON

111ON

VI. ANALISA

6.3 JK FLIP FLOPI. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori JK FLIP FLOPII. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

III. CARA KERJA

Gambar 6.3. JK FF

Perhatikan gambar 3.4. diatas. Menggunakan IC 74LS73. input terdiri dari J, K dan CLOCK serta output Q dan Q. semua indicator untuk input dan output menggunakan monostable multivibrator agar terjadi keadaan pasti pada saat rising edge. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan unutuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu dayanya.1. Kemudian isilah table berikut :

IV. DATA PENGAMATANRSTJKCLKQ-Q

011ON

100ON

101ON

110ON

111ON

CLK ON : tombol CLOCK ditekan kemudian dilepas.V. ANALISA

6.4 TOGGLE FLIP FLOP I. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori TOOGLE FLIP FLOP II.TEORI TAMBAHAN2.1.2. T Flip FlopToggle Flip Flop ini lebih berfungsi sebagai pembagi frekuensi dari input toggle nya. Prinsip kerja dari T FF ini adalah saat input toggle (clock) turun dari 1 ke 0, maka outputnya 1 sampai clock turun lagi dari 1 ke 0 dan outputnya berubah menjadi 0.

gambar 2.3 Timing Diagram dari T FF

I. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. JumperII. CARA KERJA

Gambar 6.4. Toggle FFPerhatikan gambar 6.5. diatas. Toggle Flip-Flop menggunakan IC 74LS74. input terdiri dari data dan CLOCK serta output Q dan Q. output Q diumpankan kembali ke D. Semua indicator untuk input dan output menggunakan LED. Untuk input menggunakan monostable multivibrator agar terjadi keadaan pasti pada saat rising edge. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti ligika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu dayanya.1. Kemudian isilah table berikut :

III. DATA PENGAMATANRSTSETDCLKQ-Q

001ON

011ON

110ON

111ON

010ON

CLK ON : tombol CLOCK ditekan kemudian di tekan.

IV. ANALISA

PRAKTIKUM 7. DECODER

7.1 DECODER 2 TO 4I. TUJUANMempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori DECODER 2 TO 4II. TEORI TAMBAHAN3. Dekoder / Demultiplekser3.1.DekoderDekoder adalah kebalikan dari enkoder yang berfungsi untuk mengubah sedikit masukan menjadi keluaran yang lebih banyak.Contoh : Dekoder 2 ke 4 74LS139 (1 IC ada 2 decoder)

gambar 3.2 decoder 2 ke 4

Tabel Kebenaran-EBAY3Y2Y1Y0

1xx1111

0001110

0011101

0101011

0110111

III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

IV. CARA KERJA

Gambar 7.1. Decoder 2 To 4Perhatkan gambar 7.1. diatas. Input Decoder 2 to 4 terdiri dari 2 yaitu A dan B serta Enable E. Semua indicator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan LED juga. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan pada praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor nke board dan nyalakan catu dayanya.1. Kemudian isilah table berikut :

V. DATA PENGAMATAN-EBAY3Y2Y1Y0

11

00

00

01

01

VI. ANALISA

VII. KESIMPULAN

7.2 DECODER 3 TO 8I. TUJUAN Mempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori DECODER 3 TO 8II. TEORI TAMBAHAN3. Dekoder / Demultiplekser3.1. DekoderDekoder adalah kebalikan dari enkoder yang berfungsi untuk mengubah sedikit masukan menjadi keluaran yang lebih banyak.

Contoh : Dekoder 3 ke 8 74LS138:

gambar 3.1. Decoder 3 ke 8Tabel Kebenaran E1E2E3CBAY7Y6Y5Y4Y3Y2Y1Y0

00100011111110

00100111111101

00101011111011

00101111110111

00110011101111

00110111011111

00111010111111

00111101111111

1XXxxx11111111

xX1xxx11111111

x1Xxxx11111111

Keteranganx :bebas

III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

IV. CARA KERJA

Gambar7.2. Decoder 3 To 8Perhatiakan gambar 7.2 diatas. Input Decoder 3 to 8 terdiri dari 3 yaitu A, B, dan C serta enable -E1, -E2, dan -E3. Semua indicator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan LED juga. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubunkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu dayanya.1. Kemudian isilah table berikut :

V. DATA PENGAMATAN-E1-E2E3CBAY7Y6Y5Y4Y3Y2Y1Y0

100111

010111

000111

001000

001001

001010

001011

001100

001101

001110

001111

VI. ANALISA

7.3 DECODER 4 TO 16I. TUJUANMempelajari dan membuktikan melalui percobaan tentang teori DECODER 4 TO 16II. TEORI TAMBAHAN Dekoder 4 ke 16 : 4514

Tabel Kebenaran decoder 4 ke 16 : 4514STRINHDCBAY15Y14Y13Y12Y11Y10Y9Y8Y7Y6Y5Y4Y3Y2Y1Y0

1*00001111111111111110

1*00011111111111111101

1*00101111111111111011

1*00111111111111110111

1*01001111111111101111

1*01011111111111011111

1*01101111111110111111

1*01111111111101111111

1*10001111111011111111

1*10011111110111111111

1*10101111101111111111

1*10111111011111111111

1*11001110111111111111

1*11011101111111111111

1*11101011111111111111

1*11110111111111111111

1*xXxx1111111111111111

01xXxx1111111111111111

III. PERALATAN PERCOBAANa. Sumber tegangan b. Board percobaanc. Jumper

IV. CARA KERJA

Gambar 7 .3. Decoder 4 To 16Perhatikan gambar 7.3. diatas. Input decoder 4 to 16 terdiri dari 6 yaitu A,B,C dan E serta STR dan INH. Semua indicator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan LED juga. Jika LED menyala berarti logika ! dan bila pdam berarti logika 0.Langkah-langkah yang hrus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu dayanya.1. Kemudian isilah tabel berikut :

V. DATA PENGAMATANSTRINHDCBAY0Y1Y2Y3Y4Y5Y6Y7Y8Y9Y10Y11Y12Y13Y14Y15

011111

010000

100000

100001

100010

100011

100100

100101

100110

100111

101000

101001

101010

101011

101100

101101

101110

101111

VI. ANALISA

Praktikum Teknik Digital

Praktikum Teknik Digital