Download - TEHNIK NORMALISASI

Transcript
Page 1: TEHNIK NORMALISASI

TEHNIK NORMALISASI

Pertemuan 5

Page 2: TEHNIK NORMALISASI

TEHNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI :

Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel–tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya.

Normalisasi adalah proses pengelompokan atribute-atribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURE RELATION.

Page 3: TEHNIK NORMALISASI

Keuntungan dari normalisasi, yaitu : 1. Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk

menyimpan data.2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan4. Memaksimalkan stabilitas struktur data

Page 4: TEHNIK NORMALISASI

WELL STRUCTURE RELATION

Adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris data pada relation tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI

DATA, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut

Page 5: TEHNIK NORMALISASI

Contoh :Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb:1. Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah saja.2. Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar (tidak

tergantung pada mahasiswa yang mengambil matakuliah tsb).

Page 6: TEHNIK NORMALISASI

STUDENT-ID KODE-MTK BIAYA

921309220092250924259250092575

 

CS-200CS-300CS-200CS-400CS-300CD-500

7510075

15010050

RELASI KURSUS

• Relasi di atas merupakan sebuah relation yang sederhana dan terdiri dari 3 kolom/atribute

• Bila diteliti secara seksama, maka akan ditemukan redundancy pada datanya, dimana biaya kuliah selalu berulang pada setiap mhs. Akibatnya besar kemungkinan terjadi Error atau inkonsistensi data, bila dilakukan update terhadap relation tsb yang disebut dengan Anomali

Page 7: TEHNIK NORMALISASI

ANOMALY merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update.

Terdapat 3 jenis Anomali :1. Insertion Anomali

Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relationcontoh :Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb.

Page 8: TEHNIK NORMALISASI

2. Deletion AnomaliError yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation

Contoh :Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-400, biayanya 150

Page 9: TEHNIK NORMALISASI

3. Update AnomaliError yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation

Contoh :Bila biaya kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsisten

Page 10: TEHNIK NORMALISASI

Berdasarkan teori normalisasi, relation course dipecah menjadi 2 relation terpisah , sebagai berikut :

STUDENT-ID

KODE-MTK

921309220092250924259250092575

 

CS-200CS-300CS-200CS-400CS-300CD-500

KODE-MTK

KODE-MTK

CS-200CS-300CS-400CS-500

75 10015050

Page 11: TEHNIK NORMALISASI

PROBLEM-PROBLEM PADA RELATION YANGSUDAH DINORMALISASI Performance problem

Masalah terhadap performa database Referential Integrity Problem

Masalah yang timbul terhadap referensi antar data-data diantara dua tabel atau lebih

BEBERAPA KONSEP YANG HARUS DIKETAHUI: a. Field/ Atribut Kuncib. Kebergantungan Fungsi

Page 12: TEHNIK NORMALISASI

a. Key Field / atribute kunci dalam database: 1. Super key

Yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set.

2. Candidate key Yaitu satu attribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari entity.

Page 13: TEHNIK NORMALISASI

3. Primary keyYaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

4. Alternate key Yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key

5. Foreign key yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi satu relationship (hubungan yang menunjukkan ke induknya.

Page 14: TEHNIK NORMALISASI

S# SNAME KODE

S1S2S3

ADIRAFI HANY

100210011003

KODE P#

100210011003

264826492641

SALES PESANAN

Page 15: TEHNIK NORMALISASI

Super key = S#, SNAME, KODE Candidat key = S#, SNAME Primary key = S# Altenative key = SNAME Foreign key = KODE

Page 16: TEHNIK NORMALISASI

b. Ketergantungan Kunci 1. Ketergantungan Fungsional (Fungsional Dependent)

Keterkaitan antar hubungan antara 2 atribute pada sebuah relasi. Dituliskan dengan cara : A -> B, yang berarti :Atribute B fungsionality Dependent terhadap atribute A atau Isi (value) atribute A menentukan isi atribute BDefinisi dari functional dependent :Diketahui sebuah relasi R, atribute Y dari R adalah FD pada atribute X dari R ditulis R.X -> R.Y jika dan hanya jika tiap harga X dalam R bersesuaian dengan tepat satu harga Y dalam R

Page 17: TEHNIK NORMALISASI

2. Fully Functinaly Dependent (FFD)Suatu rinci data dikatakan fully functional dependent pada suatu kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak functional dependent pada bagian lain dari kombinasi rinci data.Definisi dari FDD:Atribute Y pada relasi R adalah FFD pada atribute X pada relasi R jika Y FD pada X tida FD pada himpunan bagian dari X

Page 18: TEHNIK NORMALISASI

3. Ketergantungan PartialSebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama

4. Ketergantungan Transitif

Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada relasi lain

5. Determinan

Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada

atribute tersebut

Page 19: TEHNIK NORMALISASI

Latihan Soal

Sistem Basis Data

1. Normalisasi pertama kali dikemukakan oleh : a. E.F. CODD d. John Warnier b. Niklaus Wirth e. Isac c. Boyce CODD

2. Sebuah relation yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (Minimum Amount of Redudancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete, modify disebut dengan :

a. Normalisasi d. Fragmentasi b. Anomalisasi e. Refential Integrity c. Well Structure Relation

Page 20: TEHNIK NORMALISASI

Latihan Soal

Sistem Basis Data2. Sebuah relation yang jumlah kerangkapan datanya sedikit

(Minimum Amount of Redudancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete, modify disebut dengan :

a. Normalisasi d. Fragmentasi b. Anomalisasi e. Refential Integrity c. Well Structure Relation

3. Proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya, merupakan pengertian dari :

a. Entity d. model data b. Anomali e. Atribut

c. Normalisasi

Page 21: TEHNIK NORMALISASI

Latihan Soal

Sistem Basis Data3. Proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang

menunjukan entity dan relasinya, merupakan pengertian dari :

a. Entity d. model data b. Anomali e. Atribut

c. Normalisasi

4. Penyimpangan-penyimpangan atau error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update disebut dengan :

a. Entity d. Normalisasi b. Anomali e. Model data

c. Performance Problem

Page 22: TEHNIK NORMALISASI

Latihan Soal

Sistem Basis Data4. Penyimpangan-penyimpangan atau error atau inkonsistensi data

yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update disebut dengan :

a. Entity d. Normalisasi b. Anomali e. Model data

c. Performance Problem

5. Himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set disebut:

a. Super key d. Candidate key b. Primary key e. Foreign Key

c. Alternate Key

Page 23: TEHNIK NORMALISASI

Latihan Soal

Sistem Basis Data

5. Himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set disebut:

a. Super key d. Candidate key

b. Primary key e. Foreign Keyc. Alternate Key

1. Normalisasi pertama kali dikemukakan oleh : a. E.F. CODD d. John Warnier b. Niklaus Wirth e. Isac c. Boyce CODD